47

Jadwal Acara FGD Review Dokumen RPB dan Policy Research on ... · Jadwal Acara FGD Review Dokumen RPB dan Policy Research on Government Expenditure Provinsi Sumatera Barat 3 Oktober

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • Jadwal Acara FGD Review Dokumen RPB dan Policy Research on Government Expenditure

    Provinsi Sumatera Barat 3 Oktober 2018

    Waktu Kegiatan PIC

    19.00 – 21.30 Diskusi persiapan kegiatan Revied RPB - Rundown acara - Materi paparan - Perlengkapan FGD - Lain – lain

    Nasfryzal Carlo

    4 Oktober 2018

    Waktu Topik/Kegiatan PIC

    08.30 – 09:00 Pendaftaran ulang Peserta Pantia

    09:00 – 09:30 Acara pembukaan MC

    Safety Introduction Taufik

    Menyanyikan Indonesia Raya Intan

    Laporan Panitia oleh FPT PRB Sumatera Barat Nasfryzal Carlo

    Pembukaan oleh Kepala Pelaksana BPBD Sumatera Barat Erman Rahman

    Doa bersama Panitia

    Foto Bersama Panitia

    09.00 – 10:00 Sesi 1: Materi Pengantar FGD Dokumen RPB Sorja Koesuma

    10:00 – 12:00 Sesi 2: FGD Review kegiatan dan program sesuai dokumen RPB

    Sorja Koesuma Syafrimed Aziz

    12:00 – 13:00 Isoma Panitia

    13:00 – 15:00 Sesi 3: Lanjutan FGD dan Pembahasan hasil Review kegiatan dan program, Hambatan dan tantangan, serta Rekomendasi

    Syafrimed Aziz

    15:00 – 16:30 Sesi 4: Perumusan dan Penutupan Nasfryzal Carlo

  • Foto Kegiatan

  • FORUM GROUP DISCUSSION (FGD)

    KAJIAN ALOKASI ANGGARAN KEGIATAN

    PENANGGULANGAN BENCANA

    FPT – PRB TATTs

    Sorja Koesuma

    Pusat Studi Bencana LPPM UNS

    Forum Perguruan Tinggi untuk PRB – Program TATTs

    Padang, 4 Oktober 2018

  • Outline

    1. Pengantar

    2. FPT-PRB

    3. Kegiatan FPT-PRB untuk

    TATTs

    4. FGD

  • PENGANTAR

  • M 7,7 Sulawesi.

    28 September 2018

    ©DigitalGlobe

    ©USGS

    M6,5 1 Desember 1927

    M? 30 Januari 1930 T2 m

    M6,0 14 Agustus 1938 T8 m

    1994

    M7,4 1 Januari 1996

    1996 T4 m

    M5,5 11 Oktober 1998

    M6,2 24 Januari 2005

    M7,7 17 November 2008

    M6,2 18 Agustus 2012

  • Letusan Gunung Soputan di Minahasa Tenggara,

    Sulawesi Utara. Rabu 2 Oktober 2018, 08.37

    WITA. Abu vulkanik 4.000 meter.

  • Indonesia Merupakan Negara yang Rawan Bencana

    Jumlah kejadian bencana di setiap provinsi

    Jumlah kejadian

    bencana di

    Indonesia

    Sumber :

    dibi.bnpb.go.id

    sampai 2017

  • Indonesia Merupakan Negara yang Rawan Bencana (2)

    0

    10

    20

    30

    40

    50

    60

    70

    Kejadian

    0

    20000

    40000

    60000

    80000

    100000

    120000

    140000

    160000

    180000

    118352

    167041

    1126 17 15891569 91 12 1192 0 25 367 19

    Korban meninggal

    0

    1000000

    2000000

    3000000

    4000000

    5000000

    6000000

    7000000

    1000

    6388850

    4506600

    0 0

    5572433

    168200 0 0 60404 0 1000186000

    1014000

    Kerugian ('000 US$)

    Sumber: EMDAT, 2016

    (Bencana di Indonesia 2001-2016)

  • Bencana

    • Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang

    mengancam dan mengganggu kehidupan dan

    penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh

    faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor

    manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa

    manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda,

    dan dampak psikologis. (UU 24 Tahun 2007)

  • Penanggulangan

    Bencana

    • Penanggulangan bencana bertujuan untuk (UU 24 Tahun 2007) :

    a. memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana;

    b. menyelaraskan peraturan perundang-undangan yang sudah ada;

    c. menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana,

    terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh;

    d. menghargai budaya lokal;

    e. membangun partisipasi dan kemitraan publik serta swasta;

    f. mendorong semangat gotong royong, kesetiakawanan, dan kedermawanan;

    dan

    g. menciptakan perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

    bernegara.

    • Pemerintah dan pemerintah daerah menjadi penanggung jawab dalam

    penyelenggaraan penanggulangan bencana. (UU 24 Tahun 2007)

  • Tahap Penanggulangan

    Bencana

    • Penyelenggaraan penanggulangan bencana terdiri atas 3

    (tiga) tahap meliputi:

    a. prabencana;

    b. saat tanggap darurat; dan

    c. pascabencana.

  • Siklus Penanggulangan

    Bencana

    Mengurangi risiko

    bencana di masa yang

    akan datang

    Dapat melalui

    pendekatan struktural

    maupun non-struktural

  • Kerangka Kerja Sendai untuk

    Pengurangan Risiko Bencana (2015-2030)

  • TINDAKAN PRIORITAS

    Memahami Risiko Bencana

    Penguatan Tata Kelola Risiko

    Investasi PRB untuk Resiliensi

    Meningkatkan Manajemen Risiko

  • FORUM PERGURUAN TINGGI

    UNTUK PRB (FPT-PRB)

  • Peran PT dalam PRB

    Sendai Framework for DRR (Para. 36 (j)):“Academia, scientific and research entities and networks to focus on the disaster risk factors and scenarios, including

    emerging disaster risks, in the medium and long term;

    increase research for regional, national and local application; support

    action by local communities and authorities; and

    support the interface between policy and science for decision

    making (Government);”

  • Forum Perguruan Tinggi

    untuk PRB (FPT-PRB)

    • Terbentuk pada 27 Juni 2008

    • Anggota FPT PRB/PB : 80 Perguruan Tinggi di Indonesia (2015)

    • (50 Pusat Studi/Penelitian PB, 30 program studi terkait PB)

    • Keanggotaan FPT PRB bersifat terbuka, perguruan tinggi yang belum menjadi anggota FPT PRB, pada saat mengikuti Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) dan atau Musyawarah Nasional secara otomatis menjadi anggota FPT PRB, dengan terlebih dahulu mengajukan permohonan untuk menjadi anggota FPT PRB.

  • Visi dan Misi FPT-PRB

    VISI

    • FPT-PRB sebagai forum andal untuk aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pengurangan risiko bencana dan penanggulangan bencana di Indonesia

    MISI

    • ACADEMIC EXCELLENCE : melakukan kegiatan pengkajian secara teoritik dan empirik tentang pengurangan risiko bencana/penanggulangan bencana secara multidisiplin.

    • CAPACITY BUILDING : mengembangkan sumberdaya manusia dalam pengurangan risiko bencana/ penanggulangan bencana melalui pendidikan dan pelatihan.

    • ADVOCACY : melakukan advokasi dan memberikan bantuan teknis kepada masyarakat korban bencana.

  • •Forum PT-PRB terbentuk di 8 Provinsi. Serah Terima SK: 1 Juni 2017 di ITB Bandung

    FPT-PRB di 8 Provinsi Sasaran

    FPT-PRB Provinsi JawaTengah terbentuk 9 Maret 2017,Ketua: Sorja Koesuma(UNS)

    FPT-PRB ProvinsiPapua terbentuk 18 Maret 2017,Ketua: Dr. Elisabeth Veronika Wambrauw(UNCEN)

    FPT-PRB Provinsi Sulawesi Tenggara terbentuk 24 Februari 2017,Ketua: Dr. Eng Jamhir Safani(UHO)

    FPT-PRB Provinsi Jawa Timurterbentuk April 2017,Ketua: Dr. Christijogo Sumartono, dr.,SpAn.KAR (UNAIR)Wakil Ketua: Dr. Tri Dani Widyastuti(ITS)

    FPT-PRB Provinsi Maluku Utara terbentuk tahun2015,Ketua: Jefry Bemba, S.IK., M.Si (UNKHAIR)

    FPT-PRB Provinsi Maluku terbentuk 16 Maret 2017,Ketua: Dr. Ferad Puturuhu(UNPATTI)

    FPT-PRB Provinsi Papua Barat terbentuk 13 Juli2015,Ketua: Dr. Eng. Hendri(UNIPA)

    Ketua FPT-PRB Nasional:Dr. Eko Teguh Paripurno(UPNV Yogyakarta)

    FPT-PRB Provinsi Sumatera Barat terbentuk 16 Februari 2017,Ketua: Prof. Nasfryzal Carlo (UBH)

  • KEGIATAN FPT-PRB UNTUK

    TATTS

  • FPT-PRB untuk TATTs

    BPBDs (Provincial Disaster Management Agency) in six

    target provinces are professionally coordinating DRM

    activities before, during and after natural disasters and

    are promoting DRM best practice among their

    respective districts

    Phase 1A: May 2015-

    Oct 2015

    University Assessment

    6 Prov

    Workplan Workshop

    Phase 1B: Oct 2016-

    Sept 2017

    Output 1, 2, 3

    Phase 1C: Oct

    2017-Sept 2018

    Output 1, 2, 3

    Penguatan Kapasitas Perguruan Tinggi di 8 Provinsi untuk terlibat aktif dalam upaya PRB di

    daerah masing2

    Tiga strategipenguatankapasitas PT

    dalam PRB di 8 Provinsi

    Strategy 1 :Promoting DRR awareness to local higher

    education and research institutions (universities) and

    establish network of collaboration at the provincial level

    Strategy 2 :Develop strategic plan for the university

    collaboration network for contributing to DRR at the

    provincial and local level

    Strategy 3: Identifying and documenting lessons learned

    from DRR implementation and best practices at the

    local level to build interest in DRR research and

    education

    Forum Perguruan Tinggi untuk Pengurangan Risiko Bencana (FPT-PRB)

    untuk program Techincal Assistance and Training Teams (TATTs)

    TATTs Goal: Goal of University DRR Capacity Strengthening :

    Phase 2:

    In Preparation

  • Peran FPT PRB dalam

    TATTs

    • FPT PRB melaksanakan kegiatan Penguatan PeranPerguruan Tinggi dalam mendukung Pengurangan RisikoBencana di 8 Provinsi TATTs

    • Kegiatan FPT PRB dalam TATTs dikoordinasikan oleh PusatPenelitian Mitigasi Bencana ITB (PPMB – ITB)

    • Dalam melaksanakan kegiatannya FPT PRB melaksanakanKegiatan Survey dan Pengkajian terhadap Perguruan Tinggisetempat untuk mengetahui kesiapannya dalam mendukungPRB

  • Bandung, 2-4 Des 2016

    Activity 1.1 Kajian Kapasitas dan Kebutuhan Perguruan Tinggi

    untuk Pengurangan Risiko Bencana di setiap provinsi

    Activity 1.2 Focus Group

    Discussion Perguruan Tinggi

    untuk PRB di setiap provinsi

    Activity 1.3 Pembentukan Forum/Jaringan Perguruan Tinggi dalam PRB

    Activity 1.4 Penyusunan guideline

    pembentukan Pusat Studi Bencana

    Activity 1.5 Pelatihan PRB,

    Manajemen Risiko Bencana dan

    Kajian Risiko Bencana untuk civitas

    akademikActivity 1.6 Seminar Awareness Raising PRB Khusus Bagi Pembuat

    Kebijakan/Pengambil Keputusan

    Output 1: Terpromosikan dan terbentuknya Forum/Jaringan

    Perguruan Tinggi pada setiap Provinsi

  • Output 2: Tersusunnya Renstra Perguruan Tinggi setiap Provinsi untukberkontribusi dalam PRB di tingkat provinsi dan atau nasional

    Activity 2.1 Coaching

    penyusunan

    renstra FPT PRB

    di setiap

    provinsi

    Activity 2.2Penyusunan

    renstra FPT untuk

    PRB disetiap

    provinsi

    Activity 2.4Coaching

    Penyusunan Proposal

    Tridharma Perguruan

    Tinggi

    Activity 2.3Sosialisasi Renstra

    FPT untuk PRB di

    setiap provinsi

  • Output 3: Teridentifikasi dan terdokumentasikannyapembelajaran, kisah sukses, minat riset oleh Perguruan Tinggi di

    setiap provinsi

    Activity 3.1: Coaching desain

    penelitian untuk

    pendokumentasian

    pembelajaran dan

    kisah sukses dalam

    PRB

    Activity 3.2: Penyusunan

    dokumen

    pembelajaran dan

    kisah sukses

    kegiatan PRB yang

    telah dilakukan

    Activity 3.3:Penyusunan basis

    data minat riset dari

    berbagai Perguruan

    Tinggi di setiap

    provinsi

  • FPT-PRB untuk TATTs 2018

    “Enhance Capacity of University Forum for Disaster Risk Reduction in Central Java, Southeast Sulawesi, Maluku, North

    Maluku, Papua, West Papua, East Java, and West Sumatra though University Tridharma Implementation for Technical

    Assistance And Training Teams Program”

    Goal (for FPT-PRB) I OUTPUT 2.6 (TATTs Frameworks) :

    To Enhance University Capacity in Disaster Risk Reduction in 8 Provinces to be more actively enrolled in

    DRR in their areas.

    • Policy Research on DRR government expenditure

    • Policy Research on Economic impact and government response

    Activity 2.6.1 Review RPB

    • Planning to consolidated with ISEDM in ITB (Scopus Indexed )

    Activity 2.6.2. Symposium on Disaster Risk Assessment

    • Development on KKN guideline

    • Training for KKN students

    • Implementation of KKN

    Activity 2.6.3. Pilot promoting CBDRM through existing student field work

    • Website FPT-PRB

    • Visual Media of FPT-PRB

    • ISBN Lesson Learn Book

    Activity 2.6.4. Development of FPT-PRB website as a platform and knowledge hub

  • Sub Activity 2.6.1.1:

    Kajian Alokasi Anggaran Pemerintah terkait

    Penanggulangan Bencana

    Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melakukan review Dokumen RPB untuk

    pembaharuan dokumen RPB yang telah ada dengan difokuskan pada penyebaran

    pendanaan pemerintah untuk kegiatan PB di masing – masing provinsi. Hasil

    yang ingin didapat dari review ini adalah memahami besaran pengeluaran SKPD-

    SKPD atau Perangkat Daerah di propinsi sasaran terkait program PRB dalam 5

    tahun terakhir atau selama masa pemerintahan Diharapkan dengan adanya

    kegiatan ini, akan dijadikan panduan informasi utama dalam Perencanaan

    dokumen PB di masa yang akan datang.

    -Adanya review RPB di BPBD Provinsi sasaran (yang bersedia)

    -Terlaksananya kegiatan FGD dalam PRB di 8 Provinsi, yakni Provinsi Sumatra Barat, Jawa

    Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat

    -Adanya laporan kegiatan FGD

    -Adanya kajian mengenai pendanan pemerintah untuk kegiatan PB

    -Adanya laporan hasil kajian alokasi anggaran pemerintah terkait penanggulangan bencana

    TUJUAN

    HASIL YANG

    DIHARAPKAN

  • Peraturan Gubernur Sumatera

    Barat, Nomor 2 tahun 2013

    Tentang Rencana Penanggulangan

    Bencana Provinsi Sumatera Barat

    tahun 2012 - 2016

    RPB Sumatera

    Barat

  • PANDUAN

    DISKUSI KELOMPOK TERFOKUS

  • Tujuan Kegiatan FGD

    FGD kajian alokasi anggaran pemerintah dan RPB terkait penanggulangan bencana bertujuan untuk:

    • Mengetahui kegiatan dan alokasi anggaran Penanggulangan Bencana (PB) pada berbagai SKPD dan non SKPD terkait bencana di provinsi sasaran, termasuk pada BPBD.

    • Melakukan pemetaan kegiatan, anggaran BPBD dan SKPD maupun lembaga lain terkait kegiatan Penanggulangan Bencana (PB) di daerah.

    • Menyusun rekomendasi dari hasil kajian alokasi anggaran pemerintah dan RPB terkait penanggulangan bencana.

    • Memberikan ruang kolaborasi dan membangun awarenessuntuk pemerintah daerah/BPBD dan SKPD serta stakeholder terkait mengenai kegiatan penanggulangan bencana yang telah dan akan dilakukan di daerah sesuai dengan RPB yang ada.

  • Metode FGD

    • Metode FGD akan dilakukan dengan penyebaran kuesioner,

    pengisian kuesioner dengan menggunakan kertas metaplan

    dan plano, diskusi hasil pengisian kuesioner, diskusi

    tantangan dan hambatan, serta rekomendasi.

  • Apa saja program dan kegiatan PRB yang dilaksanakan

    sesuai tugas pokok dan fungsi OPD/SKPD/Lembaga

    yang sesuai indikator capaian yang ditetapkan pada

    dokumen RPB?

  • Nama

    Perangkat Daerah : Dinas ...

    PB Struktural PB Non-struktural

    Masa Tanggap

    Darurat

    Kategori/Prioritas

    Prioritas 1:

    Memahami risiko

    bencana

    Prioritas 2 :

    Penguatan tata

    kelola risiko

    Prioritas 3 :

    Investasi PRB

    untuk resiliensi

    Prioritas 4 :

    Meningkatkan

    manajemen risiko

    Program/Kegiatan

  • Tantangan Harapan Rekomendasi

  • 1.

    1.1

    1.2

    1.3

    Apakah ada kegiatan terkait kegiatan atau program penanggulangan

    bencana yang sesuai seperti ditetapkan di Dokumen RPB pada

    SKPD/Lembaga Anda?

    Jika ya/ada :

    Program atau kegiatan penanggulangan bencana apa saja yang

    pernah/sedang/akan dilaksanakan tersebut? (Dilengkapi tahun pelaksanaan)

    Berapa anggaran yang dialokasikan untuk program penanggulangan

    bencana tersebut?

    Jika tidak/tidak ada :

    Kenapa Lembaga/Dinas Anda tidak memiliki program atau kegiatan terkait

    penanggulangan bencana? Tantangan apa sehingga dinas Anda tidak

    memiliki anggaran untuk kegiatan penanggulangan bencana?

  • Nama Kegiatan/Program : (struktural)

    Tahun kegiatan : 2017

    Anggaran : Rp. 2.3M

    Indikator RPB : Poin 5.12

    Pencegahan dan mitigasi

    Pembangunan fasilitas untuk

    evakuasi tsunami

  • 2.

    2.1

    2.2

    2.3

    Apakah ada bentuk kolaborasi dengan SKPD/Lembaga lain terkait

    program-program tersebut?

    Jika ya/ada :

    Program atau kegiatan penanggulangan bencana apa saja yang

    dilaksanakan oleh SKPD Anda dan berkolaborasi dengan SKPD/Lembaga

    lain?

    Berapa anggaran yang dialokasikan untuk program penanggulangan

    bencana tersebut dan bagaimana pembagiannya?

    Jika tidak/tidak ada :

    Kenapa Lembaga/Dinas Anda tidak memiliki program atau kegiatan yang

    berkolaborasi dengan dinas/SKPD/Lembaga lain terkait penanggulangan

    bencana? Tantangan apa yang dihadapi?

  • Nama Kegiatan/Program : (non-struktural)

    Tahun kegiatan : 2018

    Mitra SKPD :

    Anggaran dan pembagiannya : Rp. 1.5M

    Indikator RPB : 6.16 Kesiapsiagaan

    Melakukan sosialisasi tentang

    kesiapsiagaan

    Bupati,Dinas Pendidikan,Dinas Kesehatan,Dinas

    Sosial,Dinas Komunikasi dan Informatika,BPBD Provinsi

    Sulut,POLRI,TNI ,PMI,LSM,

  • 3.

    3.1

    3.2

    Apakah ada kegiatan lain terkait penanggulangan bencana di luar

    rancangan dokumen RPB yang, sudah/sedang/akan dilaksanakan

    atau dianggarakan oleh SKPD?

    Jika ya/ada :

    Apa saja program atau kegiatan tersebut?

    Berapa anggaran yang dialokasikan untuk program penanggulangan

    bencana tersebut?

  • Nama Kegiatan/Program : (non struktural)

    Tahun kegiatan : 2017

    Anggaran : Rp. 1.2M

    Indikator RPB : 2.2 Perencanaan Penanggulangan

    Bencana secara terpadu

    Menyusun program pelayanan sosial untuk kelompok

    rentan di zona prioritas penanggulangan bencana tingkat

    Provinsi (dinas kesehatan)

  • 4 Bagaimana pelaksanaan program penanggulangan bencana tersebut?

    Apakah ada perbedaan dalam pelaksanaan/realisasinya dengan

    perencanaan yang dibuat?

  • 5. Apa hambatan/tantangan serta harapan yang dirasakan selama proses

    penanggulangan bencana di setiap lembaga/SKPD?

    Dinas/Lembaga :Dinas PU dan Bina marga

    Harapan :Munculnya kesadaran pentingnya kerjasama dan

    peningkatan kapasitas terkait PRB.

    Dinas/Lembaga :Dinas Kesehatan

    Tantangan : Kurangnya pemahaman terhadap pentingnya PRB di

    internal dinas terkait

  • 6. Rekomendasi untuk pemutakhiran dokumen RPB dan Policy Research

    on Government Expenditure di masa yang akan datang?

    Dinas/Lembaga :Dinas pertanian

    Rekomendasi :Kolaborasi antar dinas perlu ditingkatkan