Issue/Revisi : A0 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTERocw.upj.ac.id/files/RPS-TIF405-RPS-Manajemen-Proyek-Pengembangan... · Pengantar Manajemen Proyek Pengembangan Perangkat Lunak a. Definisi

RPS Mata Kuliah Manajemen Proyek Pengembangan Perangkat Lunak – Program Studi Teknik Informatika Halaman 1 dari 20

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

F-0653 Issue/Revisi : A0

Tanggal Berlaku : 1 Agustus 2016

Untuk Tahun Akademik : 2016/2017

Masa Berlaku : 4 (empat) tahun

Jml Halaman : …. halaman

Mata Kuliah : Manajemen Proyek Pengembangan Perangkat Lunak Kode MK : TIF405

Program Studi : Teknik Informatika Penyusun : Prio Handoko, S.Kom, M.T.I.

Sks : 3 Kelompok Mata Kuliah : MKB

1. Deskripsi Singkat

Mata kuliah ini membantu mahasiswa dalam memahami dan mempelajari mengenai konsep dan prinsip-prinsip Manajemen Proyek Teknologi Informasi

khususnya dalam kegiatan pengelolaan proyek pengembangan perangkat lunak, berdasarkan (Project Management Body of Knowledge (PMBOK) sebagai

sebuah kerangka kerja (framework). Pengelolaan proyek dimulai dari proses perencanaan, pembuatan proposal, hingga pengembangan prototipe sebagai

luaran proyek.

2. Unsur Capaian Pembelajaran

a. Mampu mengimplementasikan konsep dan teori dasar pengelolaan proyek TI sesuai dengan Project Management Body of Knowledge (PMBOK) pada

suatu proyek TI.

b. Mampu mempraktikan proses pengelolaan setiap komponen pengelolaan proyek TI.


3. Komponen Penilaian

Logbook Project

Logbook project pada mata kuliah ini berupa catatan dalam bentuk hardcopy yang dibuat oleh mahasiswa yang tergabung dalam sebuah tim pengelola

proyek TI selama proses pengelolaan terhadap proyek dikerjakan. Logbook berisikan notulensi diskusi yang dilakukan oleh seluruh anggota tim yang

dipimpin oleh seorang project leader. Logbook berbobot total 20%.

Progress Report Tim

Progress report atau laporan kemajuan project membangun halaman web yang interaktif dengan semua firut yang memiliki tingkat fungsionalitas yang

baik dilaporakan setiap minggu dimulai dari pertemuan minggu ke-9 kepada dosen pengampu. Selain itu, faktor lainnya sebagai penentu keberhasilan

penyelesaian project ini adalah kerjasama antar anggota tim dalam berkoordinasi dan berbagai tugas. Laporan kemajuan ini dilakukan untuk dapat

memantau hasil kerja tim yang diharapkan dapat memupuk rasa disiplin dan motivasi bagi seluruh tim. Progress report berbobot total 30%.

Ujian Tengah Semester

Ujian Tengah Semester (UTS) untuk mata kuliah ini berupa penilaian terhadap keaktifan, pemahaman, serta kontribusinya terhadap proyek yang tengah

dikelola yang telah dilakukan mulai minggu ke-1 hingga minggu ke-7. Penilaian didasarkan atas pemantauan yang dilakukan oleh dosen pengampu selama

pengerjaan proyek pada minggu ke-1 hingga minggu ke-7. Pengujian ini dilaksanakan dalam bentuk presentasi progres project . UTS berbobot 20%.

Ujian Akhir Semester

Ujian Akhir Semester (UAS) untuk mata kuliah ini berupa penilaian terhadap keaktifan, pemahaman, serta kontribusinya terhadap proyek yang tengah

dikelola yang telah mulai minggu ke-8 hingga minggu ke-15 ditambah dengan pencapaian hasil akhir dari tugas yang dibebankan kepada mahasiswa sebagai

anggota tim yang telah ditunjuk oleh ketua tim pelaksana proyek. Pengujian ini dilaksanakan dalam bentuk presentasi akhir project. UTS berbobot 30%.


Catatan

- Mahasiswa harus memiliki poin cukup pada setiap komponen.

- Mahasiswa yang memperoleh nilai rata-rata dari perolehan tiap komponen dengan melibatkan bobot masing-masing sampai UTS < 40 dan tidak

mengikuti UAS dinyatakan gagal pada mata kuliah ini.

- Pada setiap sesi kuliah, mahasiswa yang datang terlambat lebih dari 15 menit kehilangan haknya atas bukti hadir.

4. Kriteria Penilaian

Penilaian dilakukan atas komponen-komponen tersebut di atas. Nilai akhir yang diperoleh mahasiswa merupakan rata-rata dari perolehan tiap komponen

dengan melibatkan bobot masing-masing. Secara keseluruhan nilai ini mencerminkan tingkat keseriusan dalam proses dan hasil kerja yang diperoleh

sampai dengan berakhirnya masa perkuliahan mata kuliah (yaitu sampai dengan pelaksanaan UAS).

E Merupakan perolehan mahasiswa yang memiliki nilai rata-rata dari perolehan tiap komponen dengan melibatkan bobot masing-masing < 40 atau kehadirannya kurang dari 80%.

D Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan seadanya, tidak memiliki kemauan dan tanggung jawab untuk memahami materi pada konteks mata kuliah ini.

C- Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan seadanya, tidak fokus dalam memahami materi sehingga hanya mampu menyelesaikan sebagian dari masalah dengan akurasi yang buruk.

C Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan cukup baik, berusaha memahami materi namun kurang fokus sehingga hanya mampu menyelesaikan sebagian dari masalah dengan akurasi yang kurang.


C+ Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, berusaha memahami materi namun hanya mampu menyelesaikan sebagian masalah dengan akurasi cukup.

B- Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, mampu memahami materi dan mampu menyelesaikan masalah dengan akurasi cukup.

B Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, mampu memahami materi dan mampu menyelesaikan masalah dengan akurasi bagus.

B+ Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, mampu memahami materi dan mampu menyelesaikan masalah dengan akurasi bagus.

A- Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan sangat baik, memahami materi dengan sangat baik, memiliki tingkat proaktif dan kreatifitas tinggi dalam mencari informasi terkait materi, mampu menyelesaikan masalah dengan akurasi sangat baik.

A

Merupakan perolehan mahasiswa superior, yaitu mereka yang mengikuti perkuliahan dengan sangat baik, memahami materi dengan sangat baik bahkan tertantang untuk memahami lebih jauh, memiliki tingkat proaktif dan kreatifitas tinggi dalam mencari informasi terkait materi, mampu menyelesaikan masalah dengan akurasi sempurna bahkan mampu mengenali masalah nyata pada masyarakat / industri dan mampu mengusulkan konsep solusinya.

5. Daftar Referensi

1. Kathy Schwalbe, “Information Technology Project Management”, 7th Edition, 2014, Course Technology, Cengage Learning.


6. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Minggu Ke-

Kemampuan Akhir yang Diharapkan

Materi Kerja Bentuk

Pembelajaran Kriteria/Indikator Penilaian

Bobot Nilai

Standar Kompetensi

Profesi

1

Mahasiswa

menyepakati hal-hal

yang menjadi

penunjang

keberhasilan

perkuliahan.

Mahasiswa dapat mendefinisikan konsep dan elemen pada manajemen proyek

Kontrak dan Teknis

Perkuliahan

Pengantar Manajemen

Proyek Pengembangan

Perangkat Lunak

a. Definisi dan konsep

proyek, manajemen,

dan manajemen

proyek

b. Elemen-elemen utama

aktifitas proyek

c. Tinjauan historis

manajemen proyek

dan kaitannya dengan

bidang ilmu teknologi

informasi

d. Sertifikasi dan lembaga

profesi manajemen

proyek

Ceramah, diskusi, latihan dan/atau tugas dan tanya

jawab.

Mahasiswa mendapatkan:

1. Penjelasan mengenai

materi yang akan

dipelajari selama satu

semester

2. Penjelasan tentang

referensi yang digunakan

3. Penjelasan tentang aturan

perkuliahan

Setelah mengikuti kuliah ini,

mahasiswa akan dapat:

1. Menyebutkan elemen-

elemen dalam aktifitas

proyek

2. Memahami peran

sertifikasi dan lembaga

profesi manajemen proyek

2 -

2

Mahasiswa dapat:

menggambarkan

gagasan proyek

Konten dan Proses

Manajamen Proyek

Ceramah, diskusi, latihan dan/atau, tugas dan tanya

jawab.


mahasiswa akan dapat: 3 -


memahami

siklus dan fase

proyek

membuat suatu

kasus dan

mendefinisikan

manajemen

proyek untuk

kasus tersebut

a. Tinjauan sistem dalam

manajemen proyek

b. Fase dan siklus hidup

proyek

c. Lima proses

manajemen proyek

d. Pengembangan

metodologi proyek

teknologi informasi

e. Skill dan atribut manajer proyek profesional

1. Menjelaskan fase dan

siklus dalam proyek

2. Menyebutkan dan

menjelaskan lima proses

manajemen proyek

3. Menjelaskan

pengembangan

metodologi proyek

3

Mahasiswa dapat:

Memahami

proses integrasi

dalam proyek

Memahami

proses

perencanaan

dan kontrol

terhadap proyek

Manajemen Integrasi

dalam Proyek

a. Konsep dan definisi

manajemen integrasi

dalam proyek

b. Pengembangan

perencanaan proyek

c. Pelaksanaan

perencanaan proyek

d. Kontrol perubahan yang terintegrasi


jawab.



1. Memahami dan

menjelaskan konsep

manajemen integrasi

proyek

2. Memahami langkah

pengembangan dan

pelaksanaan proyek

3. Menjelaskan langkah-

langkah mengontrol

perubahan.

3 -


4

Mahasiswa dapat:

Memahami

proses integrasi

dalam proyek

Memahami

proses

perencanaan

dan kontrol

terhadap proyek

Manajemen Ruang Lingkup

dalam Proyek


manajemen ruang

lingkup dalam proyek

b. Perencanaan strategis

dan pemilihan proyek

c. Perencanaan skope

dan pernyataan skope

d. Definisi skope dan

Work Breakdown

Structure

e. Verifikasi dan kontrol

terhadap perubahan

skope.


jawab.



1. Memahami dan

menjelaskan konsep

manajemen ruang lingkup


langkah perencanaan

strategis dan pemilihan

proyek

3. Memahami perencanaan

skope dan work

breakdown structure

4. Memahami langkah

verifikasi dan kontrol

perubahan skope

3 -

5

Mahasiswa dapat:

Merinci langkah-

langkah

manajemen

waktu

membuat salah

satu model

manajemen

waktu

berdasarkan

pendefinisian,

pengurutan dan

estimasi durasi

Manajemen Waktu dalam

Proyek


manajemen waktu

dalam proyek

b. Pendefinisian,

pengurutan, dan

estimasi durasi aktifitas

c. Pengembangan

penjadwalan proyek

d. Pengontrolan

perubahan pada

penjadwalan proyek


jawab.



1. Memahami dan

menjelaskan konsep

manajemen waktu


langkah pengembangan

penjadwalan proyek

3. Memahami langkah verifikasi dan kontrol penjadwalan waktu

3 -


e. Pemanfaatan software

untuk pengembangan

dan pengelolaan

penjadwalan proyek

6 Mahasiswa dapat membuat rancangan biaya dalam proyek

Manajemen Biaya dalam

Proyek


manajemen biaya

dalam proyek

b. Prinsip dasar

manajemen biaya

c. Perencanaan sumber

daya, estimasi biaya

dan penganggaran.

d. Kontrol biaya dalam

manajemen proyek.

e. Pemanfaatan software

dalam manajemen

biaya


jawab.



1. Memahami dan

menjelaskan konsep

manajemen biaya

2. Menjelaskan prinsip dasar

manajemen biaya

3. Memahami langkah verifikasi dan kontrol penjadwalan waktu proyek

3

7

Mahasiswa dapat:

Merinci langkah-

langkah

manajemen

kualitas

Melakukan

langkah

verifikasi dan

Manajemen Kualitas dalam

Proyek

a. Kualitas dalam lingkup

proyek teknologi

informasi

b. Manajemen kualitas

modern


jawab.



1. Memahami dan

menjelaskan konsep

manajemen sumber daya

manusia

3


perbaikan

proyek

c. Perencanaan,

penjaminan dan

kontrol kualitas

d. Teknik dan perangkat

untuk mengontrol

kualitas

e. Perbaikan kualitas

pada proyek teknologi

informasi

2. Memahami kunci utama

dalam pengelolaan

sumberdaya manusia

3. Melakukan perencanaan

organisasional

8

Mampu menerapkan teori pada kasus yang tengah dilaksanakan.

UTS Pemaparan Pelaksanaan

Proyek

Mahasiswa mampu menjelaskan dengan detail pelaksanaan manajemen proyek pengembangan perangkat lunak yang tengah dilaksanakan

20 -

9

Mahasiswa dapat

merinci langkah-

langkah manajemen

sumber daya

manusia

Manajemen Sumber Daya

Manusia pada Proyek


manajemen sumber

daya manusia

b. Kunci utama dalam

pengelolaan

sumberdaya manusia

c. Perencanaan

organisasional


jawab.



1. Memahami dan

menjelaskan konsep

manajemen sumber daya

manusia

2. Memahami kunci utama

dalam pengelolaan

sumberdaya manusia

3. Melakukan perencanaan

organisasional

3 -


10

Mahasiswa dapat

merancang proses

komunikasi dan

distribusi informasi

Manajemen Komunikasi

dalam Proyek


manajemen

komunikasi dalam

proyek

b. Perencanaan

komunikasi dan

distribusi informasi

c. Pelaporan performa

aktifitas proyek dan

penutupan

administrasi.

d. Pemanfaatan software

dalam manajemen

komunikasi dalam

proyek


jawab.



1. Memahami dan

menjelaskan konsep

manajemen komunikasi

2. Memahami pentingnya

perencanaan komunikasi

dalam proyek


langkah perancangan

komunikasi

3 -

11

Mahasiswa dapat:

Mengidentifikasi

resiko pada

proyek

Melakukan

perencanaan

respon terhadap

resiko

Manajemen Resiko dalam

Proyek


manajemen resiko

dalam proyek

b. Perencanaan

manajemen resiko

c. Sumber-sumber resiko

dalam proyek teknologi

informasi


jawab.



1. Memahami dan

menjelaskan konsep

manajemen resiko

2. Mendefinisikan

kemungkinan resiko yang

dapat terjadi dalam

proyek

3. Menjelaskan proses

identifikasi, manajemen

3 -


d. Identifikasi resiko,

analisa resiko kualitatif

dan kuantitatif

e. Perencanaan respon

terhadap resiko

dan respon terhadap

resiko

12

Mahasiswa dapat merancang manajemen pengadaan proyek

Manajemen Pengadaan

dalam Proyek


manajemen pengadaan

b. Perencanaan

pengadaan

c. Perencanaan

pengajuan permintaan

pengadaan

d. Pemilihan source

pengadaan

e. Administrasi kontrak

kerja

f. Penyelesaian kontrak


jawab.



1. memahami dan

menjelaskan konsep

manajemen pengadaan

2. memahami langkah

perencanaan pengadaan

3. memilih dengan baik

source pengadaan

memahami proses kontrak

kerja

3 -

13

Mahasiswa dapat memahami komponen terkait dengan proses manajemen proyek

Inisiasi, Perencanaan, dan Eksekusi Proyek a. Hal yang terkait dengan

inisiasi, perencanaan

dan eksekusi proyek

b. Pengembangan

rencana proyek

c. Penentuan skope dan

penjadwalan


jawab.



1. Memahami komponen-

komponen yang terkait

dengan inisiasi,

perencanaan dan eksekusi

proyek

3 -


d. Perencanaan

sumberdaya manusia

dan komunikasi

e. Perencanaan kualitas,

resiko dan pengadaan

f. Pengembangan tim inti

g. Verifikasi ruang lingkup

dan penjaminan

kualitas

2. Memahami proses

manajemen baik dalam

perancangan, organisasi

dan kontrol proyek

14

Mahasiswa dapat menggambarkan langkah proses kontrol aktifitas proyek

Pengontrolan Aktifitas Proyek a. Pengakhiran

administratif dan audit

b. Transisi personel dan

penyimpulan aktifitas

proyek


jawab.


mahasiswa akan dapat

memahami dan menjelaskan

proses kontrol aktifitas proyek

2 -

15

Mahasiswa dapat

merinci langkah-

langkah

penyelesaian studi

kasus

Advanced Topik a. Studi kasus

b. Panduan pemanfaatan

software manajemen

proyek (misal:

Microsoft project

2000)

c. Sertifikasi Project

Management

Profesional (PMP)


jawab.



1. Menyelesaikan studi kasus

2. Memahami pemanfaatan

software untuk keperluan

perencanaan proyek

3


16

Mampu membuktikan kemampuannya dalam mengaplikasikan pemahaman materi yang sudah diperoleh dari pertemuan ke-1 hingga ke-15

UAS Presentasi Akhir

Project

Mahasiswa mampu menyelesaikan soal/kasus dengan baik menggunakan pengetahuan yang telah diberikan oleh dosen pengampu selama proses belajar mengajar.

40 -

7. DESKRIPSI TUGAS


Minggu Ke- : 3 Tugas Ke- : 1

Tujuan Tugas Menentukan perangkat lunak yang akan dikembangkan sebagai subjek project yang akan dikelola pengembangannnya berdasarkan manajemen proyek pengembangan perangkat lunak

Uraian Tugas: a. Obyek Perangkat Lunak

b. Yang Harus Dikerjakan dan Batasan-Batasan Pengembangan perangkat lunak menerapkan manajemen integrasi (integration)

c. Metode/Cara Kerja/Acuan yang Digunakan Mahasiswa mendeskripsikan integrasi yang dilakukan dalam pengelolaan proyek pengembangan aplikasi yang telah direncanakan. Tugas dikerjakan dalam durasi 1 minggu.

d. Dekripsi Luaran Tugas yang Dihasilkan Mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal yang saling dikaitkan dalam proses manajemen integerasi pengembangan perangkat lunak.


Kriteria Penilaian: Proses pengelolaan dikerjakan dengan sistematis sesuai acuan, lengkap dan rapih.





b. Yang Harus Dikerjakan dan Batasan-Batasan Pengembangan perangkat lunak menerapkan manajemen ruang lingkup (scope)


d. Dekripsi Luaran Tugas yang Dihasilkan Mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal yang saling dikaitkan dalam proses manajemen ruang lingkup pengembangan perangkat lunak.







b. Yang Harus Dikerjakan dan Batasan-Batasan Pengembangan perangkat lunak menerapkan manajemen waktu (time)


d. Dekripsi Luaran Tugas yang Dihasilkan Mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal yang saling dikaitkan dalam proses manajemen waktu pengembangan perangkat lunak.






b. Yang Harus Dikerjakan dan Batasan-Batasan Pengembangan perangkat lunak menerapkan manajemen biaya (cost)


d. Dekripsi Luaran Tugas yang Dihasilkan Mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal yang saling dikaitkan dalam proses manajemen biaya pengembangan perangkat lunak.







b. Yang Harus Dikerjakan dan Batasan-Batasan Pengembangan perangkat lunak menerapkan manajemen kualitas (quality)


d. Dekripsi Luaran Tugas yang Dihasilkan Mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal yang saling dikaitkan dalam proses manajemen kualitas pengembangan perangkat lunak.






b. Yang Harus Dikerjakan dan Batasan-Batasan Pengembangan perangkat lunak menerapkan manajemen sumber daya (resources)



d. Dekripsi Luaran Tugas yang Dihasilkan Mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal yang saling dikaitkan dalam proses manajemen sumber daya pengembangan perangkat lunak.






b. Yang Harus Dikerjakan dan Batasan-Batasan Pengembangan perangkat lunak menerapkan manajemen komunikasi (communication)


d. Dekripsi Luaran Tugas yang Dihasilkan Mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal yang saling dikaitkan dalam proses manajemen komunikasi pengembangan perangkat lunak.







b. Yang Harus Dikerjakan dan Batasan-Batasan Pengembangan perangkat lunak menerapkan manajemen resiko (risk)


d. Dekripsi Luaran Tugas yang Dihasilkan Mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal yang saling dikaitkan dalam proses manajemen resiko pengembangan perangkat lunak.






b. Yang Harus Dikerjakan dan Batasan-Batasan Pengembangan perangkat lunak menerapkan pengadaan (procurement)



d. Dekripsi Luaran Tugas yang Dihasilkan Mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal yang saling dikaitkan dalam proses manajemen pengadaan pengembangan perangkat lunak.


8. RUBRIK PENILAIAN

Jenjang/Grade Angka/Skor Deskripsi/Indikator Kerja

A 90 – 100 Mahasiswa menyelesaikan tugas dengan sangat baik (sistematis, lengkap dan rapih), membaca materi, baik materi yang diberikan dalam tatap muka perkuliahan, maupun materi yang didapatkan dari sumber lainnya sebagai referensi.

B 70 – 89,99

Mahasiswa menyelesaikan tugas baik (sistematis, kurang lengkap dan kurang rapih), membaca materi, baik materi yang diberikan dalam tatap muka perkuliahan, maupun materi yang didapatkan dari sumber lainnya sebagai referensi.

C 55 – 69,99 Mahasiswa menyelesaikan tugas dengan cukup baik (kurang sistematis, tidak lengkap dan tidak rapih), membaca hanya dari materi yang diberikan dalam tatap muka perkuliahan sebagai referensi.

D 40 – 54,99 Mahasiswa menyelesaikan tugas dengan kurang baik (tidak sistematis, tidak lengkap dan tidak rapih), tidak membaca materi sebagai referensi.

E < 40 Mahasiswa tidak menyelesaikan tugas.


9. PENUTUP

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) ini berlaku mulai tanggal 1 agustus 2015 untuk mahasiswa UPJ Tahun Akademik 2016/2017 dan

seterusnya. RPS ini dievaluasi secara berkala setiap semester dan akan dilakukan perbaikan jika dalam penerapannya masih diperlukan

penyempurnaan.

10. STATUS DOKUMEN

Proses Penanggung Jawab

Tanggal Nama Tandatangan

1. Perumusan Prio Handoko, S.Kom., M.T.I. Dosen Penyusun/Pengampu

2. Pemeriksaan Hendi Hermawan, S.T., M.T.I. Ketua Prodi

3. Penetapan Prof. Emirhadi Suganda Direktur Pendidikan, Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Documents

Issue/Revisi : A0 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTERocw.upj.ac.id/files/RPS-TIF405-RPS-Manajemen-Proyek-Pengembangan... · Pengantar Manajemen Proyek Pengembangan Perangkat Lunak a. Definisi