15
PUBLIKASI ILMIAH HASIL PENELITIAN PENULIS DIYANTI FANI YAYUK SUPOMO DODDY ARI SURYANTO S. KAMRAN AKSA JEANELY RANGKANG RITNAWATI SITI FAUZIAH BADARON DON R. G. KABO BARAKATI KAREL MANGINSIHI MUHAMAT MARASABESSY HENNY HAERANI REINER TAMPI MUHAMMAD HASBI CARTER KANDOU A. ST. NURFADILAH RUSLAN HIDAYAT MACHMUD EDITOR MUH.SALEH PALLU LAWALENNA SAMANG M. W. TJARONGE HERMAN PARUNG S.A. ADISASMITA M. ARSYAD THAHA A. BAKRI MUHIDDIN ISSN: 2087-7986 DITERBITKAN OLEH PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN VOLUME XLXIX-AGUSTUS 2019

ISSN: 2087-7986 PUBLIKASI ILMIAHfani_ts.staff.gunadarma.ac.id/Publications/files/4730/Riset+III+Fani... · Monitoring Pada Sungai yang Terjal dan Pendek (Studi Kasus : Way-Ruhu Ambon)

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • PUBLIKASI ILMIAH HASIL PENELITIAN

    PENULIS

    DIYANTI

    FANI YAYUK SUPOMO

    DODDY ARI SURYANTO

    S. KAMRAN AKSA

    JEANELY RANGKANG

    RITNAWATI

    SITI FAUZIAH BADARON

    DON R. G. KABO

    BARAKATI KAREL MANGINSIHI

    MUHAMAT MARASABESSY

    HENNY HAERANI

    REINER TAMPI

    MUHAMMAD HASBI

    CARTER KANDOU

    A. ST. NURFADILAH RUSLAN

    HIDAYAT MACHMUD

    EDITOR

    MUH.SALEH PALLU LAWALENNA SAMANG

    M. W. TJARONGE HERMAN PARUNG

    S.A. ADISASMITA M. ARSYAD THAHA

    A. BAKRI MUHIDDIN

    ISSN: 2087-7986

    DITERBITKAN OLEH

    PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN VOLUME XLXIX-AGUSTUS 2019

  • ALAMAT:

    Jalan Poros Gowa – Malino KM. 7 Sulawesi Selatan

    Tel. 0411-580373, Fax. 0411-580373

    Email: [email protected]

    http://www.civileng-unhas.ac.id

    http://www.civileng-unhas/

  • Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, Agustus 2019

    Penaggung Jawab

    Dr.-Ing.Ir.Wahyu H. Piarah, MSME

    Pimpinan Umum Prof.Dr.Ir.Lawalenna Samang, MS., M.Eng.

    Pimpinan Redaksi Prof.Dr.Ir.Muh.Saleh Pallu, M.Eng.

    Dewan Redaksi Prof.Dr.rer.nat. Ir. A.M. Imran Oemar

    Ir. Baharuddin Mire, MT.

    Dr.Ir. Andani, M.T.

    Dr. Daeng Paroka, ST, MT.

    Baharuddin Hamzah, ST, M.Arch, Ph.D.

    Reviewer Prof.Dr.Ir.Trisutomo, MS.

    Prof. Dr. Ir. Muh. Ramli Rahim, M.Eng.

    Prof.Dr.-Ing. M.Yamin Jinca, MSTr.

    Prof.Dr.Ir.Shirly Wunas, DEA

    Prof.Dr.Ir.Nadjamuddin Harun, MS.

    Prof.Dr.Ir.Mary Selintung, M.Sc.

    Prof.Dr-Ing. Herman Parung, M.Eng.

    Dr.Ir.Muhammad Ramli, MT.

    Dr.Ir.M.Arsyad Thaha, MT.

    Dr.Ir.Rudy Djamaluddin, ST., M.Eng.

    Ir.Achmad Bakri Muhidding, M.Sc., PhD.

    Redaktur Pelaksana Prof.Dr.M. Wihardi Tjaronge, ST, M.Eng.

    Prof.Ir.Sakti Adi Adjisasmita,MS.,M.Sc.Eng.,PhD.

    Dr.Eng.Tri Harianto, ST., M.Eng.

    Dr.Eng.Mukhsan Putra Hatta, ST., MT.

    Dr.Eng.A. Arwin Amiruddin, ST., MT.

    Dr. Eng.Muhammad Isran Ramli, ST., MT.

    Dr. M.Asad Abdurahman, ST., M.Eng., PM.

    Sekretariat Hasdiana, ST.

    SUSUNAN REDAKSI

  • Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, Agustus 2019

    VOLUME XLXIX

    Editorial

    Para pembaca yang kami muliakan,

    PUBLIKASI ILMIAH ini sebagai kumpulan makalah yang ditulis oleh mahasiswa

    program doktor Teknik Sipil Universitas Hasanuddin. Makalah tersebut merupakan salah

    satu persyaratan mahasiswa S-3 untuk mengikuti ujian kualifikasi doktor dan diterbitkan

    secara berkala oleh jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. Isi

    makalah terdiri dari rencana penelitian disertasi yang menggambarkan ide dan gagasan

    topik penelitian berbagai disiplin ilmu, baik dari kelompok bidang Teknik Sipil maupun

    dari kelompok bidang non-Teknik Sipil dan juga sebagai wadah komunikasi ilmiah dan

    menyebarluaskan rencana penelitian dan hasil penelitian dari para mahasiswa pascasarjana.

    Kami telah berupaya menyajikan publikasi ini menjadi karya inovatif dari mahasiswa S3

    untuk dapat bermakna bagi kita semua, terutama para akademisi termasuk mahasiswa

    pascasarjana mengenal perkembangan ilmu ketekniksipilan. Namun kami menyadari

    bahwa masih ada kekurangannya, karena itu para pembaca diharapkan untuk memberikan

    masukan yang berharga pada penyempurnaan terbitan berikutnya.

    Kepada para pembaca, kami ucapkan banyak terima kasih dan selamat berkarya untuk

    Bangsa dan Negara.

    Salam

    Redaksi

    Alamat Redaksi

    Jurusan Teknik Sipil

    Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

    Jalan Poros Malino KM-14,5, Gowa 90245

    Telp. 0411-587636, Fax. 0411-580505

    Email:[email protected]

    Website:http://www.civileng-unhas.ac.id

  • Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, Agustus 2019

    VOLUME XLXIX

    DAFTAR ISI

    DIYANTI 1 - 10

    Model Restorasi Morfologi Dan Kualitas Air Sungai Pada Area Perkotaan

    FANI YAYUK SUPOMO 11 - 20

    Model Reduksi Debit Puncak Dengan Side Channel

    DODDY ARI SURYANTO 21 - 30

    Analisis Perilaku Pemilihan Moda Komuter Dengan Pendekatan Persepsi Dimensi

    Keselamatan Transportasi

    S. KAMRAN AKSA 31 - 40

    Model Pola Sebaran Glr di Kota Metropolitan (Studi Kasus Kota Makassar)

    JEANELY RANGKANG 41 - 50

    Assessment Tingkat Pengaruh Variabel Independen Terhadap Karakteristik Pola Infiltrasi

    Eco-Concrete Paving Block

    RITNAWATI 51 - 56

    Analisis Penentuan Lokasi Rain Garden Ruang Terbuka Hijau Bantaran Sungai Karang

    Mumus Kota Samarinda

    SITI FAUZIAH BADARON 57 - 66

    Studi Experimental Kapasitas Dukung dan Perilaku Deformasi Lapisan Subgrade

    Perkerasan Kaku Akibat Siklus Basah-Kering

    DON R. G. KABO 67 - 76

    Karakteristik Campuran AC-WC yang Mengandung Asbuton Modifikasi dan Bahan

    Tambah Gondorukem Sebagai Subtitusi Aspal

    BARAKATI KAREL MANGINSIHI 77 - 85

    Analisa Eksperimental Stabilitas Pada Campuran Aspal Emulsi yang Menggunakan Serat

    Abaca Sebagai Bahan Tambah

    MUHAMAT MARASABESSY 86 - 94

    Operasi Sarana dan Prasarana Sistem Pemantauan Peringatan Dini Banjir Realtime

    Monitoring Pada Sungai yang Terjal dan Pendek (Studi Kasus : Way-Ruhu Ambon)

    HENNY HAERANY 95 - 101

    Analisis Produktivitas Rubber Tyred Gantry (RTG) pada Proses Bongkar Muat di

    Terminal Peti Kemas Makassar

    REINER TAMPI 102 - 112

    Kuat Lentur Beton Tanpa Tulangan Menggunakan Serat Abaca

    MUHAMMAD HASBI 113 - 122

    Penentuan Nilai Viskositas Aliran Sungai Sebagai Indikasi Potensi Banjir Bandang

    (Studi Kasus di Sungai Saddang)

    CARTER KANDOU 123 - 132

    Kuat Geser Coupling Beam yang Memakai Serat Kawat Bendrat

    A. ST. NURFADILAH RUSLAN 133 - 140

    Penentuan Model Saluran Drainase Tertutup di Kawasan Perkotaan Kabupaten Pinrang

    HIDAYAT MACHMUD 141 - 151

    Kapasitas Balok Beton Bertulang Pasca Tulangan Meleleh Dengan Perkuatan Lembar FRP

  • Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, Agustus 2019 |11

    MODEL REDUKSI DEBIT PUNCAK DENGAN

    SIDE CHANNEL

    Fani Yayuk Supomo

    1, M. Saleh Pallu

    2, Rita Tahir Lopa

    3 dan Muhammad Arsyad

    Thaha 4

    1.

    Mahasiswa Program S3 Teknik Sipil Universitas Hasanuddin

    Jl. Poros Malino Km. 6, Gowa, Telp. 0816-1397155 email : [email protected] 2.

    Staf Pengajar Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

    Jl. Poros Malino Km. 6, Gowa, Telp. 0811-444983 email : [email protected] 3.

    Staf Pengajar Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

    Jl. Poros Malino Km. 6, Gowa, Telp. 0812-42985988 email : [email protected] 4.

    Staf Pengajar Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

    Jl. Poros Malino Km. 6, Gowa, Telp. 0813-8126-6719 email : [email protected]

    ABSTRAK Wilayah DKI Jakarta yang merupakan wilayah hilir Sungai Ciliwung mengalami limpasan dari aliran sungai

    tersebut setiap tahunnya. Kondisi daerah aliran sungai mulai dari hulu sampai hilir Sungai Ciliwung banyak

    mengalami penurunan, mulai dari tata guna lahan sampai pada lebar Sungai Ciliwung yang mengalami

    penurunan lebih dari 20%. Pembagian wilayah aliran Sungai Ciliwung terbagi atas Ciliwung Hulu, Tengah

    dan Hilir. Penelitian ini dilakukan pada wilayah tengah mulai dari Bendung Katulampa sampai Jembatan

    Ciliwung Kepala Dua. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan debit puncak grafik hidrograf pada aliran

    tengah dengan penempatan side channel yang memiliki kapasitas 96, 956 m3 dengan debit banjir 538.64

    m3/detik. analisis yg dilakukan adalah dengan hidrograf nakayassu dan simulasi iRIC Software. Penempatan

    side channel didasarkan pada elevasi wilayah dan potensi ruang terbuka hijau wilayah tengah sehingga

    didapatkan wilayah K. Baru 2, K. Sugutamu, Cikumpa dan Ciparigi. Penurunan grafik hidrograf Nakayassu

    adalah sebesar 12.19 - 14.96% dengan kalibrasi pada simulasi iRIC Software yaitu sebesar 14.76% dan

    perlambatan waktu aliran selama 15,200 detik. Persamaan matematis yang didapatkan adalah Y =

    4.723X1+0.00005X2+62.925 dengan Y adalah penurunan debit banjir, X1 adalah jumlah side channel dan X2 adalah volume reservoir.

    Kata Kunci : side channel, debit puncak, debit aliran, kapasitas

    1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

    Banjir di wilayah Jakarta memiliki siklus banjir besar setiap lima tahun sekali. Pada

    pertengahan tahun 2013, banjir besar kembali melanda Jakarta. Banjir ini menyebabkan

    sebagian lebih kota Jakarta terendam air bahkan sampai menggenangi Istana Negara.

    Aktivitas ekonomi, akses transportasi dan listrik dibuat lumpuh. Penanggulangan banjir

    seharusnya diatasi oleh pihak-pihak terkait untuk melakukan perencanaan pengendalian

    banjir tersebut termasuk lanskap, lingkungan, penggunaan, dan keselamatan [5]. Banjir

    periodik yang terjadi di Jakarta telah mengalami peningkatan dan salah satu faktor yang

    menyebabkan peningkatan frekuensi banjir tersebut di sebabkan oleh meningkatnya debit

    banjir sungai Ciliwung yang berasal dari Daerah Aliran Sungai Ciliwung. Secara umum

    telah diketahui, aliran air di wilayah tangkapan merupakan transformasi dari kejadian

    hujan. Aliran ini terbagi atas 2 faktor utama yaitu hujan itu sendiri dan karakteristik

    wilayah tangkapan (DAS) [4]. Perubahan tata guna lahan memberi dampak yang signifikan

    terhadap koefisien limpasan. Penggunaan lahan memiliki dimensi ruang yang berkaitan

    dengan pola penggunaan lahan dan dimensi waktu yang berkaitan dengan perubahan pola

    penggunaan lahan. Menurut Muh. Saleh Pallu [6], Karakteristik wilayah seperti hujan,

    jenis tanah dan topografi wilayah tersebut menentukan model hidrograf yang terbentuk.

    Parameter yang bisa digunakan salah satunya tutupan lahan dan jenis tanah, dimana

    kondisi fisik DAS tersebut akan terbentuk menjadi indek debit potensial. [7].

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]

  • Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, Agustus 2019 |12

    Akibat perubahan lahan yang terjadi dalam dua dekade ini, debit banjir yang terjadi

    meningkat sebesar 68% untuk Ciliwung Hulu dan 24% untuk Ciliwung Tengah, sedangkan

    volume banjir yang terjadi meningkat sebesar 59 % untuk Ciliwung hulu dan 15 % untuk

    Ciliwung Tengah. Untuk mengurangi debit banjir Sungai Ciliwung yang terjadi di Jakarta

    dapat dilakukan salah satunya dengan mengurangi dan mengendalikan debit banjir dan

    volume banjir yang terjadi di DAS Ciliwung Tengah dengan cara menampung sementara

    sebagian debit air semaksimal mungkin dalam side chanel yang berada sepanjang DAS

    Ciliwung Tengah sebelum masuk ke DAS Ciliwung HIlir.

    Perubahan lahan di kawasan hulu DAS Ciliwung dalam beberapa tahun terakhir ini telah

    mengakibatkan berubahnya fungsi hidrologi DAS, yang secara nyata telah meningkatkan

    frekwensi dan intensitas banjir bagi DKI Jakarta yang melewati Sungai Ciliwung. Luas

    hulu DAS Ciliwung adalah 15.252 Ha yang berbentuk Kipas dengan topografi

    bergelombang, bentuk lereng terjal dan aliran air turbulen. Bagian tengah dari DAS

    Ciliwung mencangkup areal seluas 16.706 Ha yang merupakan daerah bergelombang dan

    berbukit-bukit dengan variasi elevasi antara 100 m sampai 300 m dpl [2].

    1.2.Rumusan Masalah

    Penelitian ini memiliki rumusan masalah guna mendapatkan model reduksi debit puncak

    setelah adanya side channel di wilayah tengah Sungai Ciliwung, yaitu,

    1. Bagaimanakah kondisi sub-das yang melingkupi Hulu dan Tengah DAS Ciliwung Bogor?

    2. Berapakah persentase perubahan tata guna lahan yang ada saat ini, untuk wilayah sebagian kota Bogor, sebagian kabupaten Bogor dan kota Depok sebagai aliran tengah

    Sungai Ciliwung yang menuju Pintu Air Manggarai ?

    3. Apakah data curah hujan di pos pengamatan wilayah Tengah sudah bisa mewakili besaran curah hujan di aliran tersebut ?

    4. Berapakah prosentase penurunan debit banjir setelah ada side channel di wilayah Tengah Sungai Ciliwung ?

    5. Bagaimanakah model reduksi debit puncak pada aliran tengah sampai Pintu Air Manggarai ?

    6. Bagaimanakah model hidrograf untuk debit aliran pada wilayah Tengah Sungai Ciliwung setelah penempatan side channel ?

    1.3. Batasan Masalah

    Batasan masalah penelitian ini mencangkup wilayah pengamatan untuk pengambilan data

    dan pemodelan reduksi debit puncak setelah adanya side channel yaitu,

    1. Aliran tengah Sungai Ciliwung mulai dari Bendung Katulampa sampai Pintu Air Manggarai.

    2. Curah hujan harian di pos pengamatan Cibinong, Stasiun UI dan Cawang 3. Pemodelan hidrograf Nakayasu sebelum dan sesudah penempatan side chanel 4. Persamaan matematis untuk jumlah dan volume reservoir pada side channel 5. Simulasi iRIC Software sebelum dan sesudah penempatan side channel

    1.4. Tujuan Penelitian

    Penelitian ini memiliki tujuan yaitu,

    1. Menentukan side channel area guna menurunkan puncak hidrograf banjir pada

    wilayah DAS Ciliwung Tengah

    2. Simulasi model reduksi limpasan untuk menurunkan atau menstabilkan puncak

    hidrograf banjir pada wilayah DAS Ciliwung Tengah

  • Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, Agustus 2019 |13

    3. Menganalisis presentase nilai penurunan reduksi limpasan guna mengurangi debit

    aliran pada Pintu Air Manggarai

    1.5. Manfaat Penelitian

    Hasil dari pengolahan data dan simulasi iRIC Software didapatkan model reduksi debit

    puncak berupa persamaan matematis yang memiliki variabel jumlah dan volume reservoir

    pada penempatan side channel. Penurunan debit puncak ini juga disajikan dalam bentuk

    grafik hidrograf sebelum dan sesudah adanya side channel.

    1.6. Metode dan Sistematika Penulisan Laporan Penelitian

    Data curah hujan untuk jangka waktu 10 tahun digunakan untuk proses pengolahan data

    pada HSS Nakayasu. Hasil perhitungan debit puncak tersebut akan dijadikan input pada

    simulasi iRIC software. Sistematika dalam penulisan penelitian ini diawali dengan

    pendahuluan yang menjabarkan latar belakang pengambilan tema ini dengan memberikan

    permasalahan-permasalahan yang menjadi tolak ukur dalam penelitian. Tahapan

    berikutnya meliputi tinjauan pustaka yang merupakan literatur teori maupun persamaan

    matematik yang digunakan untuk mendapatkan data perhitungan debit puncak banjir serta

    presentase penurunan debit puncak banjir. Metode dan hasil analisa merupakan tahapan

    yang terpenting dalam penelitian ini guna mendapatkan persamaan matematis dan grafik

    penurunan hidrograf sebelum dan sesudah penempatan side channel.

    2. LANDASAN TEORI 2.1. Hidrograf Satuan Sintesis (HSS) Nakayasu

    Metode perhitungan yang digunakan untuk mendapatkan nilai debit puncak dengan

    persamaan HSS Nakayasu [8] yaitu,

    ( ) .........................................................................................................(1)

    dimana, Qp : debit puncak banjir (m3/detik); C : koefisien pengaliran; A : luas daerah

    tangkapan sampai outlet (km2); R0 : hujan satuan (mm); Tp : tenggang waktu dari

    permulaan hujan sampai pada puncak banjir (jam); T0.3 : waktu yang diperlukan untuk

    penurunan debit, dari puncak sampai pada 30% dari debit puncak. Untuk menentukan Tp dan T0.3 diperlukan pendekatan dengan rumus sebagai berikut.

    .................................................................................................................(2)

    ....................................................................................................................... (3) ..................................................................................................... (4) tg adalah time lag yaitu waktu antara hujan sampai debit puncak banjir (jam), tg dihitung

    dengan ketentuan sebagai berikut.

    syarat L > 15 km .............................................................................. (5) ....................................................................................... (6) dimana, tr

    : satuan waktu hujan (jam); : parameter hidrograf untuk : >2 pada daerah

    pengaliran biasa; >1.5 pada bagian naik hidrograf lambat dan turun cepat; =3 pada

    bagian naik hidrograf cepat, turun lambat.

    2.2. iRIC Software

    Simulasi penurunan debit puncak untuk aliran tengah Sungai Ciliwung juga dilakukan

    dengan menggunakan iRIC (International River Interface Cooperative) software. Diman

    software ini melakuak analisis aliran sungai dan variasi palung sungainya dengan

    memasukkan data topografi, elevasi sungai maupun data debit input pada aliran tersebut.

    Analisis yang dilakukan iRIC software terbagi atas tiga bagian penting yaitu preprocessor

    (membentuk aliran sungai berdasarkan data elevasi), postprocessor (hasil analisis program

  • Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, Agustus 2019 |14

    dalam bentuk JPG maupun grafik) dan solver calculation (menentukan metode yang

    digunakan dalam menganalisis data yang ada) [8]. Penelitian ini menggunakan solver

    calculation Nays 2D Flood yaitu, pemecah analisis aliran banjir yang bergantung pada

    simulasi aliran pesawat 2 dimensi yang tidak stabil dengan menggunakan koordinat batas

    yang dipasang sebagai koordinat lengkung umum, untuk mengatur kondisi arus masuk dari

    jumlah sembarang sungai masuk yang masuk dari ujung hulu atau sisi sungai. Ini telah

    diterapkan pada analisis aliran banjir sungai skala kecil/menengah. Karena pemecah tidak

    memerlukan data saluran sungai, itu juga digunakan untuk analisis proses banjir dari

    sungai dan sungai primitif di negara-negara berkembang.

    3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Lokasi Penelitian

    Penelitian ini dilakukan pada aliran tengah Sungai Ciliwung pada titik koordinat

    6039

    ‟54

    ”LS dan 106

    051

    ‟49

    ”BT sampai 6

    012

    ‟28

    ”LS dan 106

    050

    ‟54

    ”BT dan merupakan

    segmen ketiga sampai ke lima pada pembagian segmentasi DAS Ciliwung [1] seperti yang

    ditunjukkan pada Gambar 1. Wilayah yang termasuk di aliran tengah yaitu wilayah

    kabupaten Bogor (kecamatan Sukaraja, Cibinong, Bojonggede dan Cimanggis), kota

    madya Bogor (kecamatan kota Bogor Timur, kota Bogor Tengah, kota Bogor Utara dan

    Tanah Sereal) dan kota administratif Depok (kecamatan Pancoranmas, Sukmajaya dan

    Beji) [2].

  • Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, Agustus 2019 |15

    Gambar 1. Lokasi penelitian dan segementasi DAS Ciliwung [1]

    Bendung Katulampa merupakan titik input pada aliran ini hingga Pintu Air Manggarai

    sebagai titik output. Sub DAS Ciliwung yang dijadikan wilayah penempatan reservoir

    didasarkan pada presentase ruang wilayah hijau dan elevasi daerah tersebut yang nantinya

    akan disebut sebagai side channel.

    3.2. Metode Penelitian

    Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi,

    a. Data curah hujan dalam dari tahun 2007-2016 untuk tiga stasiun hujan yaitu Cibinong,

    Fakultas Teknik UI dan Cawang

    b. Melakukan pembobotan wilayah tengah DAS Ciliwung yang masih memiliki

    ketersediaan ruang terbuka hijau dan disesuaikan dengan elevasi wilayah tersebut guna

    penempatan side channel

    c. Menghitung nilai debit puncak dengan HSS Nakayasu sebelum dan sesudah

    penempatan side channel

    d. Melakukan simulasi iRIC software sebelum dan sesudah penempatan side channel

    e. Membentuk persamaan matematis dengan variabel jumlah dan volume reservoir pada

    side channel

    f. Melakukan kalibrasi penurunan debit puncak hasil perhitungan HSS Nakayasu dengan

    simulasi iRIC software

  • Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, Agustus 2019 |16

    4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Perhitungan Debit Puncak Banjir

    Hasil perhitungan HSS Nakayasu didapatkan besaran debit puncak sebelum dan sesudah

    penempatan side channel selama 24 jam ditampilkan pada Tabel 1.

    Tabel 1. Debit Puncak Banjir HSS Nakayasu Wilayah Tengah DAS Ciliwung

    T (jam)

    Q (m3/dt)

    Sebelum

    side

    channel

    4 side

    channel

    3 side

    channel

    2 side

    channel

    1 side

    channel

    0 1.57 1.57 1.57 1.57 1.57

    0.3 108.57 92.52 95.32 97.89 102.64

    0.6 538.64 458.08 461.02 463.55 472.98

    1 508.14 432.16 442.19 452.12 469.80

    2 471.67 401.16 424.3 453.21 469.80

    3 449.10 381.97 383.02 391.7 412.30

    4 435.34 370.28 376.8 382.1 397.60

    5 414.68 352.71 373.82 382.13 399.23

    6 400.33 340.51 367.86 382.12 394.67

    7 392.94 334.24 352.78 367.13 374.19

    8 383.66 326.34 352.8 361.2 372.30

    9 366.86 312.07 321.19 339.41 357.82

    10 354.53 301.59 312.45 328.74 332.70

    11 346.11 294.42 302.32 321.6 331.70

    12 339.02 288.40 298.5 302.34 315.80

    13 333.06 283.34 291.3 304.88 315.90

    14 244.12 207.74 210.3 218.82 229.30

    15 223.84 190.50 197.24 201.87 212.80

    16 220.30 187.49 192.4 199.12 204.53

    17 217.32 184.96 180.03 182.3 183.20

    18 192.81 192.13 191.21 191.21 191.97

    19 176.71 190.44 190.15 190.13 190.88

    20 110.94 189.53 189.31 189.56 189.92

    21 99.45 184.77 184.27 184.62 184.82

    22 68.19 178.20 178.03 178.66 178.83

    23 57.14 148.80 148.31 148.01 149.01

    24 26.25 142.55 142.96 142.2 143.12

    Debit puncak banjir sebelum penempatan side channel yang terjadi pada aliran tengah

    DAS Ciliwung terjadi pada jam ke 0.6 dengan besaran 538 m3/detik, terjadi penurunan

    sebesar 12,19% - 14.96% dengan penempatan jumlah side channel dan kapasitas reservoir

    sebesar 96,956 m2. Penurunan grafik hidrograf untuk penempatan side channel tersebut

    ditampilkan pada Gambar 2.

  • Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, Agustus 2019 |17

    Gambar 2. Grafik Penurunan Hidrograf sebelum dan sesudah penempatan side channel

    Berdasarkan Gambar 2 penurunan grafik hidrograf terlihat konstan dengan masing-masing

    penempatan side channel sampai pada jam ke 18 yang terlihat signifikan untuk nilai debit

    aliran. Sebelum penempatan side channel terlihat debit aliran yang terjadi langsung

    mengalami penurunan mulai jam ke 15 - 24 dengan nilai debit aliran 220 m3/detik - 26.25

    m3/detik, hal ini mengindikasikan elevasi Sungai Ciliwung menyebabkan debit puncak

    Sungai Ciliwung mengalami penurunan yang cepat. Penempatan side channel di keempat

    wilayah tersebut dapat dijadikan konservasi sumber daya air sebagai tempat penampungan

    sementara debit aliran sebelum menuju wilayah hilir.

    Persamaan matematis yang didapatkan untuk jumlah side channel dan volume reservoir

    pada empat wilayah tengah DAS Ciliwung adalah Y = 4.723X1+0.00005X2+62.925

    dengan Y adalah penurunan debit banjir, X1 adalah jumlah side channel dan X2 adalah

    volume reservoir pada side channel. Persamaan matematis ini hanya dapat digunakan

    dengan minimal satu penempatan side channel sedangkan jika tanpa penempatan side

    channel maka persamaan tersebut tidak dapat digunakan. Hubungan penurunan debit banjir

    yang dikarenankan jumlah penempatan side channel dan volume reservoirnya ditunjukan

    pada Gambar 3.

    0

    100

    200

    300

    400

    500

    600

    0 5 10 15 20 25 30

    Q (

    m3/d

    etik

    )

    T (Jam)

    Hidrograf sebelum side

    chanel

    Hidrograf setelah 4 side

    chanel

    Hidrograf setelah 3 side

    chanel

    Hidrograf setelah 2 side

    chanel

    Hidrograf setelah 1 side

    chanel

  • Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, Agustus 2019 |18

    (a)

    (b)

    Gambar 3. a. Grafik Hubungan Penurunan Debit Puncak dengan Jumlah side channel, b.

    Grafik Hubungan Penurunan Debit Puncak dengan Volume Reservoir

    Wilayah yang dilakukan penempatan side channel yaitu K. Baru 2, K. Sugutamu, Cikumpa

    dan Ciparigi yang didapatkan berdasarkan elevasi dan ketersediaan ruang terbuka hijau

    wilayah tersebut.

    4.2. Analisis iRIC Software

    Analisis iRIC Software dilakukan sebagai kalibrasi persamaan matematis/penurunan debit

    banjir yang terjadi pada aliran tengah Sungai Ciliwung. Proses pertama yang dilakukan

    adalah proses penggambaran lokasi dan input data sebelum proses running software

    tersebut dijalankan [3]. Setelah lokasi penelitian digambarkan, besaran debit banjir

    dijadikan data masukkan pada titik input aliran tersebut. Penentuan keempat wilayah side

    channel juga dilakukan dengan memasukkan elevasi wilayah tersebut dan besaran debit

    aliran yang akan dibelokkan dan ditampung untuk sementara. Running iRIC software juga

    dilakukan sebelum penempatan side channel yang ditunjukkan pada Gambar 4 sebagai

    perbandingan hasil analisis setelah adanya side channel.

    y = 4.723x + 62.925

    R² = 0.8942

    0

    10

    20

    30

    40

    50

    60

    70

    80

    90

    0 1 2 3 4 5

    Pen

    uru

    nan

    deb

    it (

    m3/d

    etik

    )

    Jumlah Side Chanel

    y = 5E-05x + 62.925

    R² = 0.8942

    0

    10

    20

    30

    40

    50

    60

    70

    80

    90

    0 50000 100000 150000 200000 250000 300000 350000 400000 450000

    Pen

    uru

    nan

    deb

    it (

    m3/d

    etik

    )

    Volume reservoir

  • Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, Agustus 2019 |19

    Gambar 4. Hasil Simulasi iRIC Software sebelum adanya side chanel

    Selanjutnya, dilakukan running setelah adanya penempatan empat side channel aliran

    tengah Sungai Ciliwung seperti yang ditunjukkan pada Gambar 5.

    Gambar 5. Hasil Simulasi iRIC Software setelah adanya side chanel

    Berdasarkan analisis tersebut, didapatkan hasil penurunan debit banjir pada simulasi iRIC

    software memiliki presentase penurunan sebesar 14.76% dari sebelum dan sesudah adanya

    penempatan side channel. Presentase penurunan ini terjadi pada kisaran 12-15% sesuai

    dengan banyaknya jumlah side channel dan volume reservoir didalamnya.

    5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

    Berdasarkan pemodelan HSS Nakayasu dan analisis iRIC software untuk debit banjir di

    wilayah tengah DAS Ciliwung dapat disimpulkan yaitu,

    1. Penempatan empat side channel dengan volume reservoir sebesar 96,956 m3 menyebabkan perlambatan aliran selama 15, 400 detik

    2. Persamaan matematis yang didapatkan untuk penurunan debit banjir setelah adanya penempatan side channel yaitu Y = 4.723X1+0.00005X2+62.925

    3. Presentase penurunan debit banjir yang didapatkan adalah sebesar 12 - 15% dengan kalibrasi pada simulasi iRIC Software yaitu sebesar 14.76%.

  • Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, Agustus 2019 |20

    5.2. Saran

    Guna menambahkan hasil yang lebih optimal adapun hal yang bisa ditambahkan untuk

    penelitian lebih lanjut adalah,

    1. Optimalisasi ruang terbuka hijau/lahan kering di sepanjang aliran Tengah Sungai

    Ciliwung guna penempatan side channel

    2. Pemanfaatan situ-situ yang ada sepanjang aliran tengah Sungai Ciliwung dengan volume

    situ yang dijadikan besaran penurunan debit banjir.

    6. DAFTAR PUSTAKA 1. Anonim (2008), Master Plan Kementrian Lingkungan Hidup 2. BPLHD Jawa Barat (2012), Gambaran Umum Wilayah Hulu DAS Ciliwung 3. Fani (2019), Simulasi Reduksi Debit Puncak Di Wilayah Tengah DAS Ciliwung,

    Publikasi Ilmiah Hasil Penelitian, Program Doktor Teknik Sipil Program Pascasarjana

    Universitas Hasanuddin, vol. XLVIX - April 2019

    4. Lopa (2012), Accuracy of Index Flood Method Applied in Two Different Regions In Indonesia, Civil Engineering Forum Vol. XXI/1-Januari 2012.

    5. Lopa, Shimatani, Maricar (2013), Belajar Dari Pengalaman Jepang Dalam Upaya Mengendalikan Banjir Dengan Restorasi, PIT XXX HATHI - Jakarta, 8-10 November

    2013

    6. Musa, Saleh Pallu, Samang, Mukhsan (2013), Experimental Study of Estimation Model for Direct Run-off Volume with Soil Conservation Service (SCS) Model (Case

    Study of Bantimurung Catchment Area in Maros Regency of South Sulawesi),

    International Journal of Civil & Environmental Engineering IJCEE-IJENS Vol: 13

    No: 03

    7. Musa, Saleh Pallu, Samang, Mukhsan (2014), Experimental Study of Hydrograph Model of Catchment Area Based on Regional Characteristic, International Journal of

    Civil & Environmental Engineering IJCEE-IJENS Vol. 14 No. 03

    8. S.Wongsa (2014), Simulation of Thailand Flood 2011, IACSIT International Journal of Engineering and Technology, Vol. 6 No. 6, Desember 2014

    9. Sri Harto (1993), Analisis Hidrologi, PT. Gramedia Jakarta