KATA PENGANTAR

Disadari saat ini IPTEK sangat berperan penting bagi kehidupan manusia

secara langsung maupun tak langsung yang menjembatani antara kehidupan manusia dan

pembangunan.

Pemahaman mengenai bagaimana peran penting IPTEK dan dampaknya bagi

lingkungan kos, bagaimana peranan IPTEK, manfaat IPTEK serta dampak positif dan

negatifntya bagi lingkungan kos, dan fungsi IPTEK didalamnya.

Era teknologi informasi serta IPTEK merupakan era dimana manusia

mendapat suatu kemudahan dalam melakukan aktifitasnya dalam lingkungan kos selama

khidupan dan perkuliahannya berlangsung. Dalam kehidupan IPTEK dalam lingkungan

kos berhubungan erat dengan informasi yang merupakan penunjang dalam menciptakan

pembangunan mahasiswa yang lebih baik dan berpikir kritis.

Semarang, Desember 2012

Penulis

1

ABSTRAK

Ilmu pengetahuan dan Teknologi era modern ini sangatlah berkembang pesat,

baik dalam bidang Informasi, Sosial , dan budaya. Ilmu pengetahuan dan Teknologi juga

berperan penting dalam media pendidikan , salah satunya yaitu berperan dalam

mahasiswa yang tinggal di kos. Kebutuhan kos sangatlah utama mengingat sering kali

mahasiswa yang rumahnya jauh dari universitasnya tidak mampu membeli rumah atau

mengontrak di sekitar universitasnya. Kos menjadi pilihan efektif karena biayanya yang

terjangkau dan dengan fasilitas yang ditanggung oleh pemilik kos.

Dengan mejunya jaman dan kebutuhan yang harus dipenuhi, IPTEK berkembang

pesat dalam lingkungan kos. Kemajuan IPTEK ini memberi dampak yang baik guna

memanfaatkan teknologi yang dapat membantu kehidupan manusia.

Kemajuan IPTEK memberi kemudahan dalam mengakses informasi yang lebih luas dan

menggunakan property yang lebih canggih. Disisi lain , pemanfaatan IPTEK yang salah

akan memberi dampak negative bagi manusia.

Kelompok kami memiliki tujuan melakukan metode penelitian dengan mengamati

perkembangan IPTEK serta dampaknya bagi kehidupan di lingkungan kos.

Penelitian ini akan memberikan hasil dan kesimpulan sehingga kita dapat mengambil

manfaat dan sisi positif dari penelitian kami

2

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................................i

KATA PENGANTAR.....................................................................................................ii

ABSTRAK ..................................................................................................................iii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………iv

BAB I. PENDAHULUAN

Latar Belakang................................................................................4

Rumusan Masalah...........................................................................4

Tujuan.............................................................................................4

BAB II. LANDASAN TEORI

Sistem Sosial Anak Kos..................................................................5

Tipe Anak Kos ...............................................................................6

Properti dan Teknologi...................................................................7

BAB III. METODE PENELITIAN

Metode............................................................................................9

Waktu dan Tempat..........................................................................10

BAB IV. HASIL PENELITIAN

BAB V. PENUTUP

Kesimpulan.....................................................................................37

Saran...............................................................................................38

3

BAB I Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Era informasi ini IPTEK sangat berperan penting dalam kehidupan manusia ,

bahwa IPTEK dapat memberikan manfaat dalam membantu kehidupan seorang

mahasiswa dalam lingkungan kos selama perkuliahannya. Mahasiswa wang

memiliki tempat tinggal yang jauh dari universitasnya dimana dia melakukan

perkuliahannya akan merasa kesulitan ketika dia tidak memiliki rumah kos di dekat

universitasnya. Seiring waktu perkembangan IPTEK mempunyai pengaruh yang

besar terhadap kehidupan didalam kos. Pada hakikatnya, semakin baik dan maju

Suatu IPTEK dalam lingkungan kos maka Semakin besar manfaatnya yang

dihasilkan. Hal ini memberikan dorongan agar mahasiswa yang tinggal di dalam

kosnya harus memilih kos yang baik serta properti didalamnya yang bermanfaat

sehingga IPTEK didalamnya semakin berkembang.

IPTEK yang semakin maju dan berkembang dapat dimanfaatkan dalam berbagai

bidang yang dapat membantu kehidupan manusia.

1.2. Rumusan Masalah

Perkembangan IPTEK yang semakin maju dapat mempermudah kehidupan didalam

kos. Namun cara penempatan IPTEK yang kurang tepat akan menimbulkan dampak

terhadap penghuninya, sehingga IPTEK yang berkembang dalam suatu lingkungan

kos harus diaplikasikan dengan baik dan benar akar dapat memberi manfaat yang

baik sesuai perkembangannya.

1.3. Tujuan

- Makalah ini dapat menjadi acuan dalam pemahaman tentang IPTEK dalam

lingkungan kos dan pemanfaatannya.

- Dapat mengetahui manfaat IPTEK dalam lingkungan kos di berbagai bidang.

- Dapat mengetahui dampak negatif dan positif dari perkembangan IPTEK dalam

lingkungan kos.

4

BAB II

LANDASAN TEORI

Sistem Sosial Anak Kos

Pada dasarnya sistim sosial adalah: susunan sosial masyarakat dalam kesehari-

hariannya bisa dalam lingkungan keluarga. Dalam wilayah tertentu, akan terdapat banyak

perbedaan yang dapat kita jumpai karena tiap wilayah maupun keluarga mempunyai gaya

hidup yang berbeda-beda, dengan contoh yang dapat kita lihat dari kehidupan sehari-

harinya.

            Ditinjau dari penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan.

Menurut survei , 80% mahasiswa memilih untuk “ngekos” , 15% mahasiswa ikut

orangtua mereka berhubung mereka kuliah di dalam kota , 4% mereka memilih ngontrak

rumah , dan 1% dari mereka memutuskan  membeli rumah karena mungkin orang tua

mereka sangat mampu membiayai kuliah mereka. Kehidupan anak kos sangat bervariasi .

Kehidupan tersebut kadang berdampak positif dan juga negatif . Dibawah ini beberapa

dampak positif dan negatif dari anak kos :

Dampak positif :

1.       Lebih mandiri menjalani hidup karena melakukan semua hal sendiri tanpa orangtua

2.       Bisa mengatur keuangan sehari hari dan bisa lebih menghargai kiriman uang dari

orang tua

3.       Lebih menghargai waktu yang ada karena harus membaginya dengan banyak hal

4.       Dan masih banyak lagi .

Dampak negatif :

1.       Menghabiskan waktu hanya untuk bersenang – senang dengan teman – teman

2.       Menghabiskan uang untuk hal yang tidak bermanfaat

3.       Malas untuk melakukan semuanya sendiri , karena bisa dilakukan oleh orang lain .

Misal : malas memncuci baju dan memilih untuk laundry

Tipe Anak Kos

Sebagian dari anak kos menganggap bahwa “ngekos” dan jauh dari orang tua merupakan

kesempatan untuk mereka meng ekspresikan apa yang mereka inginkan . Ada 3 tipe anak

kos menurut survei ini:

1.       Mahasiswa pertama yaitu mahasiswa  yang benar benar ingin menimba ilmu dan

menghabiskan waktunya hanya untuk hal yang bermanfaat . Tidak ada kata “hangout”

bersama teman apabila keperluan tersebut tidak menyangkut tentang pelajaran yang

tengah dihadapi di bangku kuliah . Mereka benar – benar memikirkan tujuan dan sikap

apa yang harusnya diambil ketika  kuliah di tempat tersebut .

2.       Mahasiswa kedua yaitu mahasiswa  yang setengah –  setengah untuk kuliah .

Mereka akan melakukan apa yang mereka inginkan tergantung “mood” . terkadang ada

kemauan untuk belajar , tetapi hal tersebut bisa terlupakan karena pengaruh dari

5

mahasiswa lainnya . Misalnya : Ketika ia berangkat kuliah , temannya mengajak nya

untuk nongkrong di mall . Karena terpengaruh ajakan teman , ia akhirnya bolos kuliah .

3.       Mahasiswa ketiga yaitu mahasiswa yang benar benar tidak ada kemauan untuk

belajar . mereka hanya menghabiskan waktu mereka untuk hal yang tidak bermanfaat.

Contohnya : mereka membolos kuliah karena tidak menyukai dosen yang mengajar dan

memilih nongkrong di mall , mereka masuk kuliah tetapi tidak pernah mencacat dan

mendengarkan apa yang dosen jelaskan , orangtua mereka mengirimkan uang kepada

mereka dengan tujuan digunakan untuk hal yang bermanfaat tetapi mereka

menggunakannya untuk berhura – hura ,  dan masih banyak lagi contoh yang bisa di lihat

disekitar lingkungan mahasiswa  . Seringkali mahasiswa mengabaikan kepercayaan dari

orang tua mereka untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan dengan berdalih

membayar uang SPP atau membeli buku .

Properti dan Teknologi di Kos

Setiap Mahasiswa yang tinggal di Kos memiliki kebutuhan Properti dan teknologi yang

harus dimiliki untuk memudahkan kehidupannya. Beragam kelas dan fasilitas kost-kostan

tentu akan mempengaruhi harga sewa perbulannya. Apalagi jika kost-kostan itu terletak

di kawasan strategis. Dalam memilih kost, pertimbangkanlah kemampuan finansial Anda,

Jangan besar pasak daripada tiang. Memang kost-kostan dengan harga sewa tinggi

biasanya lebih nyaman, baik dari fasilitas yang disediakan maupun jarak tempuh ke

kampus yang lebih dekat.

disini kami memberi contok 5 properti dan teknologi yang dibutuhkan oleh anak yang

tinggal di kos:

a. Properti untuk Tidur

Dalam kamar kos kita selalu membutuhkan peralatan tidur, seperti Kasur, Bantal,

Selimut dan alas. Biasanya Kasur dan bantal sudah disediakan oleh pemilik kos.

Selimut adalah sarana tambahan untuk tidur, seringkali anak yang biasa tidur

berselimut akan susah tidur ketika tidak ada selimut. Namun selimut tidaklah

begitu berguna ketika kondisi lingkungan kos kita memiliki cuaca yang panas.

6

b. Properti untuk Belajar

Properti Belajar seperti Meja, Lampu belajar, Buku dan alat-alat tulis sangat

bermanfaat untuk belajar di kos

c. Peralatan Mandi

Peralatan mandi biasanya menjadi kendala yang utama, karena mandi adalah

kebutuhan pokok seorang mahasiswa. Terkadang kamar mandi yang baik dan

bersih akan menjadi pilihan utama bagi anak yang memilik kos. Jumlah

kamarmandi juga menentukan, kadang banyak mahasiswa yang terlambat masuk

kuliah karena antri mandi.

7

d. Tempat Makan

kadang anak kos lebih memilih jajan atau makan di luar, karena itu lebih praktis

daripada harus memasak sendiri di dalam kos. Namun untuk air minum biasanya

anak kos membeli galon untuk menghemat uang.

e. Kendaraan

Kendaraan menjadi alat yang paling pokok sebagai alat transportasi, anak yang

rumahnya jauh dari kos membutuhkan kendaraan untuk berangkat dan pulang

kerumah, begitu juga untuk berangkat ke kampus.

8

BAB III

METODE PENELITIAN

METODE

- Mencari informasi tentang Pengaruh dan dampak IPTEK terhadap lingkungan

kos dari beberapa mahasiswa yang tingal di kos.

- Melakukan Riset terhadap beberapa beberapa anak kos dan mencari peranan

IPTEK di dalamnya.

- Mengumpulkan beberapa tanggapan dan opini dari beberapa mahasiswa yang

tinggal di kos serta mencaritau tentang opini penerapan IPTEK dalam

lingkungan kos.

- Kami melakukan kegiatan penelitian terhadap peranan IPTEK dalam

lingkungan kos dengan cara melakukan pengamatan dan wawancara untuk

mendapatkan opini dari seorang anak yang tinggal di kos serta

mendokumentasikan beberapa foto sebagai landasan materi.

- Mengambil kesimpulan dari metode penelitian.

9

WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Waktu Penelitian : Waktu penelitian selama 1 Minggu

Tempat Penelitian : Di beberapa kos mahasiswa, dan membandingkannya

Teknis : Kami melakukan penelitian selama satu minggu di

beberapa Waktu, yaitu ketika pulang kuliah, ketika

proses pembelajaran di malam hari dan di sela-sela

waktu luang dari anak yang tinggal di kos. Dan kami

melakukan penelitian di beberapa tempat kos sebagai

bahan pertimbangan.

Tujuan Penelitian : Untuk mencari informasi tentang peranan IPTEK serta

dampaknya di lingkungan kos.

Alat : Buku dan pen sebagai alat tulis

Komputer sebagai media olah data

Kamera sebagai alat Dokumentasi

Usaha : - Dengan melakukan survei dari sebuah kos.

- Melakukan Pengamatan dari beberapa Properti

dan Media yang dipengaruhi oleh IPTEK.

- Menarik kesimpulan

Hasil : Mendapatkan Hasil Penelitian,

Serta mengerti dampak dan peranan dari IPTEK

dalam lingkungan kos dan foto hasil dokumentasi

10

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Sistem Sosial Anak Kos

            Ditinjau dari penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan.

Menurut survei , 80% mahasiswa memilih untuk “ngekos” , 15% mahasiswa ikut

orangtua mereka berhubung mereka kuliah di dalam kota , 4% mereka memilih ngontrak

rumah , dan 1% dari mereka memutuskan  membeli rumah karena mungkin orang tua

mereka sangat mampu membiayai kuliah mereka. Kehidupan anak kos sangat bervariasi .

Kehidupan tersebut kadang berdampak positif dan juga negatif . Dibawah ini beberapa

dampak positif dan negatif dari anak kos :

Dampak positif :

1.       Lebih mandiri menjalani hidup karena melakukan semua hal sendiri tanpa orangtua

2.       Bisa mengatur keuangan sehari hari dan bisa lebih menghargai kiriman uang dari

orang tua

3.       Lebih menghargai waktu yang ada karena harus membaginya dengan banyak hal

4.       Dan masih banyak lagi .

Dampak negatif :

1.       Menghabiskan waktu hanya untuk bersenang – senang dengan teman – teman

2.       Menghabiskan uang untuk hal yang tidak bermanfaat

3.       Malas untuk melakukan semuanya sendiri , karena bisa dilakukan oleh orang lain .

Misal : malas memncuci baju dan memilih untuk laundry

B. Tipe Anak Kos

Ada 3 tipe anak kos menurut survei ini:

1.       Mahasiswa pertama yaitu mahasiswa  yang benar benar ingin menimba ilmu dan

menghabiskan waktunya hanya untuk hal yang bermanfaat . Tidak ada kata “hangout”

bersama teman apabila keperluan tersebut tidak menyangkut tentang pelajaran yang

tengah dihadapi di bangku kuliah . Mereka benar – benar memikirkan tujuan dan sikap

apa yang harusnya diambil ketika  kuliah di tempat tersebut .

2.       Mahasiswa kedua yaitu mahasiswa  yang setengah –  setengah untuk kuliah .

Mereka akan melakukan apa yang mereka inginkan tergantung “mood” . terkadang ada

kemauan untuk belajar , tetapi hal tersebut bisa terlupakan karena pengaruh dari

mahasiswa lainnya . Misalnya : Ketika ia berangkat kuliah , temannya mengajak nya

untuk nongkrong di mall . Karena terpengaruh ajakan teman , ia akhirnya bolos kuliah .

3.       Mahasiswa ketiga yaitu mahasiswa yang benar benar tidak ada kemauan untuk

belajar . mereka hanya menghabiskan waktu mereka untuk hal yang tidak bermanfaat.

Contohnya : mereka membolos kuliah karena tidak menyukai dosen yang mengajar dan

memilih nongkrong di mall , mereka masuk kuliah tetapi tidak pernah mencacat dan

mendengarkan apa yang dosen jelaskan , orangtua mereka mengirimkan uang kepada

mereka dengan tujuan digunakan untuk hal yang bermanfaat tetapi mereka

11

menggunakannya untuk berhura – hura ,  dan masih banyak lagi contoh yang bisa di lihat

disekitar lingkungan mahasiswa.

C. Properti dan Teknologi di Kos

disini kami memberi contok 5 properti dan teknologi yang dibutuhkan oleh anak yang

tinggal di kos:

a. Properti untuk Tidur

b. Properti untuk Belajar

c. Peralatan Mandi

d. Tempat Makan

e. Kendaraan

12

BAB V

PENUTUP

1. Kesimpulan

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam lingkungan Kos dapat mempengaruhi

sifat seorang yang tinggal didalamnya, lingkungan sosial yang baik akan

memberikan dampak baik yang baik pula terhadap orang yang tinggal didalamnya

begitu juga sebaliknya, pengaruh lingkungan sosial yang buruk akan memberi

dampak yang buruk pula terhadap penggunanya.

IPTEK merupakan hal yang paling berperab dalam lingkungan kos, oleh

karena itu IPTEK yang salah penerapannya dalam lingkungan kos akan memberi

dampak negatif terhadap orang yang tinggal didalamnya.

2. Saran

Kita sebagai manusia harus bisa mengolah lebih baik peranan IPTEK dalam

perkembangan teknologi. Jika tidak, maka dapat ilmu teknologilah yang akan

memberi dampak negative terhadap kehidupan kita.

13