IPB

Embed Size (px)

Citation preview

BUKU PANDUAN t PROGRAM SARJANA 1990 1994 INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Hal. KATA PENGANTAR ................................... vii I. INSTITUT PERTANIAN BOGOR .................... 1 A. GAMBARAN UMUM ........................... 1 Sejarah Ringkas ..................................1 Falsafah Dasar Institut Pertanian Bogor ............. 2 Definisi Pertanian dalam Arti Luas ................. 2 Modal Dasar Institut Pertanian Bogor ............... 2 Tujuan Dasar Institut Pertanian Bogor .............. 2 Pengertian Lambang ............................. 3 Organisasi Institut Pertanian Bogor ................. 3 Lokasi Kampus .................................. 3 B. KELENGKAPAN DAN PELAYANAN ........... 4 Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan ................ 4 Unit Pelaksana Teknis Komputer ................... 4 Laboratorium Bahasa ............................. 5 Percetakan ...................................... 5 Penerbitan ...................................... 5 Pelayanan Kesehatan ............................. 5 Apotik ........................................ 5 Pelayanan Pos dan Telekomunikasi ................. 5 Lahan Percobaan dan Hutan Pendidikan ............ 6 Bimbiian dan Konseling ......................... 6 Beasiswa ........................................ 6 Asrama Mahasiswa ............................... 6 Fasilitas Olah Raga Mahasiswa ..............

7 Pelayanan Bank .................................. 7 Kafetaria ....................................... 7 Aula dan Gedung Serba Guna ..................... 7 Tempat Peribadatan .............................. 7 Himpunan Alumni ............................... 8 C. STRUKTUR ORGANISASI DAN PERSONEL ..... 9 Pimpinan ........................................ 9

Hal. Pembantu Pimpinan .............................. 9 Unsur Pelaksana ................................. 9 Unsur Penunjang .............................. 11 Badan Non Struktural .......................... 11 I1 . PELAKSANAAN PENDIDIKAN ..................... 12 A. UMUM ..................................... 12 Tujuan Umum Program Stratum 1 (S 1) ....... 12 Pengertian Dasar .......................... 12 Masa Pendidikan .......................... 13 Tata Tertib Perkuliahan ..................... 13 Tata Tertib Ujian .......................... 14 Sanksi Akademik .......................... 16 Ketentuan Kenaikan Tingkat dan Kelulusan .... 16 Sumbangan Pembinaan Pendidian ........... 18 Kalender Akademik IPB Tahun 199011991 ..... 18 B. JENJANG PENDIDIKAN .................... 21 1. Tingkat Persiapan Bersama ............... 21 1.1 Tujuan Pendidikan .................. 21 1.2 Organisasi dan Personel ......... : .... 21 1.3 Kurikulum .........................231 1.4 Silabi .............................. 22

2. Fakultas Pertanian ....................... 28 Tujuan Umum Program Sarjana (SI) ....... 28 2.1 Tujuan Pendidikan .................. 28 2.2 Sistem Pendidikan ................... 28 2.3 Organisasi dan Personel .............. 29 2.4 Jurusan, Program Studi dan Kurikulum . 34 2.5 Silabi .............................. 59 2.6 Direktori Tenaga Pengajar ........... 103 3. Fakultas Kedokteran Hewan ..............115 3.1 Tujuan Pendidikan ..................115 3.2 Organisasi dan Personel .............. 116 3.3 Program Studi dan Kurikulum .........118 3.4 Silabi .............................. 121

Hal. 3.5 Direktori Tenaga Pengajar ........... 136 4. Fakultas Perikanan ....................... 143 4.1 Tujuan Pendidiian .................. 143 4.2 Organisasi dan Personel .............. 143 4.3 Semester Bersama Fakultas Perikanan . 145 4.4 Jurusan, Program Studi dan Kurikulum .146 4.5 Silabi ..............................158 4.6 Direktori Tenaga Pengajar ........... 193 5. FakultasPeternakan ..................... %1 5.1 Tujuan Pendidikan .................. 201 5.2 Organisai dan Personel ............... 201 5.3 Program Studi dan Kurikulum ......... 203 5.4 Silabi .............................. 205 5.5 Direktori Tenaga Pengajar ........... 226 6. Fakultas Kehutanan .....................233 6.1 Tujuan Pendidikan .................. 233 6.2 Organisasi dan Personel .............. 234 6.3 Jurusan, Program Studi dan Kurikulum . 235 6.4 Silabi ..............................246 6.5 Direktori Tenaga Pengajar ...........280 7. Fakultas Teknologi Pertanian .............. 285 7.1 Tujuan Pendidikan ..................285 7.2 Organisasi dan Personel .............. 285 7.3 Jurusan, Program Studi dan Kurikulum .288 7.4 Siiabi ..............................304 7.5 Direktori Tenaga Pengajar ........... 333 8. Fakultas Matematika dan IPA ............. 339 8.1 Tujuan

Pendidikan ................... 339 8.2 Organisasi dan Personel .............. 340 8.3 Jurusan, Program Studi dan Kurikulum .343 8.4 Silabi ..............................364 8.5 Direktori Tenaga Pengajar ...........416

Hal. I11 .LEMBAGA PENELITIAN .......................... 423 Fungsi Organisasi dan Personel ........................ 423 IV. LEMBAGA PENGABDIAN PADA MASYARAKAT . . 426 Fungsi Organisasi dan Personel ........................ 4% LAMPIRAN -LAMPIRAN ............................. 428

KATA PENGANTAR Tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelurnnya, Buku Panduan IPB ini mengalami perubahan dan perbaikan yang disesuaikan dengan perkembangan, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku dengan .memperhatikan masukan-masukan dari semua unit kerja di Institut Pertanian Bogor. Beberapa perubahan dan perbaikan yang diiakukan dalam Buku Panduan ini di antaranya: mata kuliah, silabus, peraturan administrasi akademik, pimpinan, dan dosen serta sarana dan prasarana kampus. Dengan diterbitkannya Buku Panduan ini diharapkan agar semua staf pengajar dan mahasiswa mempunyai pedoman di samping penjabarannya secara rinci berupa pedoman yang diterbitkan di Fakultas. Mudah-mudahan Buku Panduan ini dapat bermanfaat. Kritik dan saran senantiasa kami nantikan demi penyempurnaan panduan ini. Kepada semua pihak yang telah membantu penerbitan panduan IPB kami ucapkan terima kasih. A.n. Rektor Pembantu Rehor 1, Prof. Dr.Ir. H. SADAN WIDARMANA, MSc. NIP. l3021U)44

I. INSTITUT PERTANIAN BOGOR A. GAMBARAN UMUM Institut Pertanian Bogor adalah kelanjutan hidup dari lembagalembaga pendidikan menengah dan tinggi pertanian dan kedokteran hewan pada awal abad ke-U) ini, didirikan berdasar S.K. Menteri PTIP No. 9U1%3 dan disahkan oleh S.K. Presiden RI No. 279111965. Sejarah Ringkas Tahap Embrio (1941-1%3), dimulai dengan pendirian "Landbouwkundige Faculteit-ada tanggal 31 Oktober 1941, disusul dengan pembentukan Perguruan Tinggi Kedokteran Hewan pada tahun 1946. Pada tahun 1948 perguruan tinggi ini dijadikan "Faculteit voor Diergeneeskunde"di samping "Faculteit voor Landbouwwetenschappen" yang menjadi bagian dari "Universiteit van Indonesien di Kampus Bogor. Setelah mengalami beberapa perubahan nama, kedua fakultas ini pada tahun 1%3 memisahkan diri dari Universitas Indonesia untuk menjadi Institut Pertanian Bogor. Tahap Kelahiran dan Pertumbuhan (1%3-1975), ditandai dengan lahirnya beberapa fakultas baru yang menjadikan IPB semakii mampu dalam menangani pendidikan tinggi pertanian. Pada tahap ini IPB mempunyai 6 fakultas, yaitu Pertanian, Kedokteran Hewan, Perikanan, Peternakan, Kehutanan serta Rknologi dan Mekanisasi Pertanian. Pada akhir tahap ini dibentuk pula Sekolah Pasca Sarjana. Sejak tahun 1976, IPB memasuki Tahap Pendewasaan yang ditandai dengan proses pelaksanaan Rencana Induk Pengembangan di Kampus

Darmaga, Bogor berdasarkan pertumbuhan jumlah civitas akademikanya. Dua fakultas baru lahir pada tahap ini, yaitu Fakultas Politeknik Pertanian dan Fakultas Matematika dan Ilrnu Pengetahuan Alam. Adapun Sekolah Pasca Sarjana dijadikan Fakultas Pascasarjana dan Fakultas Teknologi dan Mekanisasi Pertanian diubah namanya menjadi Fakultas Eknologi Pertanian. IPB telah dapat membuktikan dirinya sebagai perguruan tinggi terkemuka, baik di tingkat nasional, regional, maupun internasional. Sebagai pelopor pengembangan pertanian modern, IPB telah melahirkan berbagai gagasan yang setelah melalui proyek percobaan

dijadikan model bagi pengembangan pertanian nasional. Dalam bidang pendidikan tinggi, IPB menjadi pencetus dan pelopor studi sarjana 4 tahun, penerimaan mahasiswa berbakat, serta perintis pembentukan Sekolah Pasca Sarjana &Indonesia. Pada saat ini IPB menerima mahasiswa baru melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN) dengan jumlah sekitar 1.650 orang setiap tahun. Falsafah Dasar Institut Pertanian Bogor Institut Pertanian Bogor adalah Perguruan Tinggi yang merasa berkewajiban menjadi suatu pusat pengembangan masyarakat Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 melalui pembangunan pertanian ddam arti luas yang dilaksanakan melalui Tridarma Perguruan Tinggi. Definisi Pertanian dalam Arti Luas Dengan Pertanian dalam Arti Luas dimaksudkan seluruh mata rantai proses pemanenan energi surya secara langsung dan tak langsung melalui fotosintesis dan proses pendukung lainnya untuk kehidupan manusia, yang mencakup aspek ilmu pengetahuan, teknologi dan kemasyarakatan. Modal Dasar Institut Pertanian Bogor Modal dasar Institut Pertanian Bogor adalah: 1. Perangkat lunak yaitu staf engajar Institut Pertanian Bogor, yang terdiri atas tenaga akademi E dalam berbagai bidang dan jurusan. 2. Perangkat keras yaitu gedung-gedung, laboratorium, lapangan percobaan dan sarana lainnya yang menjadi tempat melakukan Tridarma Perguruan Tinggi. 3. Perangkat kokoh sebagai hasil interaksi perangkat lunak dan eran at keras berupa motivasi untuk selalu berusaha menempaten 8.

rl di garis depan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tujuan Dasar Institut Pertanian Bogor Tbjuan dasar Institut Pertanian Bogor addah: melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi sesuai dengan falsafah dasarnya, pemanfaatan, pelestarian dan pengembangan modal dasar dengan efsien untuk kepentingan kemanusiaan dan masyarakat di masa kini dan masa depan.

Pengertian Lambang Lambang Institut Pertanian Bogor mencerminkan pertumbuhan Institut Pertanian Bogor sebagai suatu lembaga pendidikan sumber ilmu dan teknologi, dan akan seldu maju, tumbuh terus dan mengamalkan Tkidarma Perguruan Tiggi dengan berlandaskan Panwila. Bentuk bundar menggambarkan bahwa ilrnu tersebut tidak ada batasnya, selalu berkembang dan bertambah. Warna dasar biu melambangkan bahwa Institut Pertanian Bogor termasuk kelompok teknologi. Gambar buku terbuka melambangkan Institut Pertanian Bogo~ sebagai suxiber ilmu. Cabang tiga yang timbul dari buku melambangkan Tridarma Perguruan Tinggi. Kelima ujung helai daun melambangkan lima Fakultas pertama pada waktu IPB berdiri dan bahwa Tridarma itu dilaksanakan berasaskan Panwila. Organisasi Institut Pertanian Bogor Sesuai dengan S.K. Presiden No.46 Tahun 1982, Institut Pertanian Bogor dipimpin oleh Rektor dengan dibantu oleh para Pembantu Rektor. Rektor diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Republik Indonesia. Senat Institut Pertanian Bogor adalah badan normatif tertinggi di Institut, sedangkan di aingkat Fakultas terdapat Senat Fakultas yang diketuai oleh Dekan. Rektor adalah Ketua Senat Institut Pertanian Bogor. Dewan Penyantun Institut Pertanian Bogor adalah dewan yang mewadahi tokoh-tokoh masyarakat dan merupakan jembatan antara

masyarakat dan Institut Pertanian Bogor. Dalam menjalankan tugas-tugasnya, Rektor dibantu pula oleh Biro, Fakultas, Lembaga, Jurusan, Unit Pelaksana Rknis Institut Pertanian Bogor. Lokasi Kampus Kampus Institut Pertanian Bogor terdapat di empat tempat. Kantor Pimpinan, Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, Direktorat Pendidikan Tingkat Persiapan Bersama, UPT Komputer, Lembaga Pengabdian pada Masyarakat, Aula Institut Pertanian Bogor, Fakultas Pertanian, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dan Fakultas Pasca Sarjana bertempat di Kampus Baranangsiang, Jalan Raya

~gjajaran Bogor, Fakultas Kedokteran Hewan di Taman Kencana, sedangkan Fakultas Peternakan, sebagian Laboratorium dan Jurusan dari Fakultas Kedokteran Hewan, Lembaga Penelitian, dan Biro Administrasi Umum terletak di Kampus Gunung Gede. Fakultas Kehutanan, Fakultas Teknologi Pertanian, Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga (GMSK), Gedung Kantor Pusat Antar Universitas (PAU), Fakultas Perikanan, Lembaga Sumberdaya Informasi, Perpustakaan Pusat, Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH), Kebun Percobaan Darmaga, sebagian Asrama Mahasiswa, dan Perumahan Dosen terletak di Kampus Darmaga, kurang lebih 12 km ke arah Barat dari Kota Bogor. B. KELENGKAPAN DAN PELAYANAN Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan Perpustakaan Institut Pertanian Bogor mempunyai koleksi buku sekitar 2.021 judul dengan exemplar 3.097, majalah 940 judul dengan exemplar 2.170 dan 822 judul dengan exemplar 1.005dokumentasi IPB yang terdiri dari skripsi, tesis, disertasi dan karya tulis ilmiah staf pengajar IPB, serta koleksi pandang dengar yang terdiri dari: mikrofs 800 judul buku referensi dan 43 judul majalah, mikrofrlm 9 judul, kaset 50 buah dan slide50buah, yang terdapat di Perpustakaan JurusanSivitas Akademika Institut Pertanian Bogor berhak menerima pelayanan perpustakaan. Perpustakaan dibuka pada setiap hari kerja. Perpustakaan Pusat menerima pembuatan fotokopi Unit Pelaksana Teknis Komputer

Gedung untuk pusat pengelolaan data ini terletak di Kampus Baranangsiang. Pusat ini menjadi laboratorium komputasi dan dikelola oleh Jurusan Statistik. Pusat ini dilengkapi dengan komputer PERKIN ELMER 3.220 berkapasitas 300 MB. 2buah line printer LP-300,Z buah disc drive 10 MB. Di samping itu tersedia pula 8 buah mikrokomputer IBM PCIXT dan dua buah printer IBM.

Laboratorium Bahasa Laboratorium ini dapat dimanfaatkan untuk latihan bahasa Inggris dan bahasa lainnya. Laboratorium ini terdapat di Kampus Baranangsiang. Percetakan Percetakan Institut Pertanian Bogor yang terletak di Karnpus Darmaga berfungsi untuk mencetak penuntun kuliah, publikasi, laporan atau tesis mahasiswa. Pelayanan umurnnya ditujukan kepada warga Institut Pertanian Bogor yang memerlukannya. Penerbitan Berita Institut Pertanian Bogor merupakan media komunikasi antar Institut Pertanian Bogor di samping penerbitan-penerbitan berkala, bulanan, bersifat umum, ilmiah dan populer dari fakultas, jurusan, senat mahasiswa, dan organisasi profesi. Pelayanan Kesehatan Bagi warga Institut Pertanian Bogor disediakan klinii kesehatan yang terletak di Kampus Baranangsiang yang diasuh oleh tiga orang dokter dan dibuka setiap hari kerja. Apotik Untuk memudahkan pelayanan pembelian obat-obatan yang tidak tersedia di Poliklinik IPB, tersedia juga Cabang Apotik Kimia Farma yang berada di Kantor Pusat Baranangsiang, yang dapat dimanfaatkan oleh setiap warga Institut Pertanian Bogor. Pelayanan Pos dan

Telekomunikasi Pelayanan sarana komunikasi yang menyangkut keperluan surat menyurat, pengiriman dan pengambilan wesel paket, tab-, pembayaran iuran TV dan lain-lain tersedia 3 buah Kantor Pos Cabang, masing-masing berlokasi di Kampus Baranangsiang, Taman Kencana. Di Kampus IPB Darmaga tersedia Warung Pos dan Telekomunikasi yang dapat melayani keperluan pos dan telekomunikasi seperti telepon, telex dan facsimile.

Lahan Percobaan dan Hutan Pendidikan Untuk kepentingan kependidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, Institut Pertanian Bogor menyediakan lahan percobaan yang lokasinya tersebar di Bogor dan sekitarnya, seluas 336 ha dan hutan pendidikan seluas lebih kurang 350 ha di Gunung Walat, Sukabumi. Bimbingan dan Konseling Bagi mahasiswa disediakan Tim Bimbimgan dan Konseling yang terdiri atas dosen-dosen yang disebut konselor dengan bantuan beberapa psikolog. Pelayanan ditujukan terutama bagi mahasiswa tingkat persiapan untuk mendapatkan bantuan menghadapi kesukaran yang dialami, penyesuaian cara belajar, dan kehidupan kampus, baik mengenai pendidikan maupun masalah pribadi mahasiswa. Beasiswa Pemerintah memberikan beasiswa dan darmasiswa yang terutama ditujukan kepada mahasiswa tingkat dua, yang luar biasa kepandaian dan bakatnya, yang orang tuanya tidak mampu, yang orang tuanya telah berjasa terhadap negara, dan suatu waktu menunjukkan prestasi yang sangat berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara. Selain itu juga mahasiswa IPB mendapatkan kesempatan memperoleh beasiswa dari pemerintah daerah, badan swasta, serta perorangan. Asrama Mahasiswa Institut Pertanian Bogor menyediakan asrama mahasiswa dengan kapasitas penghuni sekitar 615 mahasiswa, terdiri atas 10 asrama berkapasitas di atas 50orang, yaitu asrama Ekalokasari di Tajur, Ekasari dan Velicia di Sempur, asrama Sylvasari, asrama Putri Darmaga, asrama Sylvalestari, Pondok Darmaga di Darmaga, asrama Putri Baranangsiang, Wsma

Raya di Jalan Ir. H. Juanda. Sarana yang tersedia mencakup sarana untuk keperluan makan, tidur, cuci, seterika, ruang rekreasi dengan radio dan TV, dan sarana olahraga ringan.

Fasilitas Olahraga Mahasiswa Lapangan olahraga di Kampus Baranangsiang menyediakan sarana untuk olahraga atletik, sepak bola, volley, bola taw, bola basket dan softball. Selain itu pada setiap fakultas disediakan pula sarana olahraga untuk warga IPB. Gedung Olahraga di Kampus Darmaga merupakan sarana olahraga ruang tertutup bagi warga Institut Pertanian Bbgor. Pelayanan Bank BNI 1946 Cabang Bogor memberikan pelayanan bagi warga IPB dan masyarakat umum. Adanya Bank tersebut di IPB menambah kelengkapan sarana pelayanan yang turut menunjang bagi para mahasiswa membayar SPP dan yang menyangkut perbankan. Kafetaria Kampus Baranangsiang (Kampus Pusat) menyediakan pula kafetaria yang dibuka setiap hari kerja, di samping kafetaria yang disediakan oleh fakultas dan kampus lain. Kafetaria ini melayani warga IPB dan umum. Aula dan Gedung Serba Guoa Untuk kesenian dan kegiatan lain yang memerlukan ruanglaula pertunjukan, tersedia Aula Kantor Pusat IPB dan Ada Agronomi di Kampus Baranangsiang, Aula Ekalokasari di 'hjur, dan Gedung Olahraga di Kampus Darmaga. Di Kampus IPB Darmaga telah dibangun Auditorium berkapasitas 4.000 orang. Tempat Peribadatan Untuk kepentingan peribadatan khusus

bagi pemeluk agarna Islam, tersedia Mesjid Al-Gifari yang biasa menampung jamaah lebii kurang 800 orang. Di samping itu terdapat pula Mushalla di Kantor Pusat IPB dan Mesjid Al-Hurriyah di Kampus IPB Darmaga. Untuk liegiatankegiatan yang menyangkut pengembangan pendidikan agama, pembinaan kerohanian, sosial, juga tersedia perpustakaan di Mesjid Al-Gifari IPB.

Himpunan Alumni Riwayat: Alumni Institut Pertanian Bogor pada pertemuannya yang berlangsung pada tanggal 5 September 1970 telah bersepakat membentuk Himpunan Alumni IPB (HAIPB) yang bertujuan untuk: a. Membina Almamater untuk dapat melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi Almamater. b. Membina Alumni untuk memenuhi tupasnya sebapai Sarjana sesuai dengan cita-cita Almamater, dengan jalan memblna hubunganAlmamater dengan Alumninya dan antara Alumni sesamanya. Untuk mencapai tujuan tersebut perhimpunan berusaha: a. Menghimpun pengalaman-pengalaman para Alumni untuk disambung guna kepentingan Almamater dengan jalan mengadakan seminar-seminar, mengikutsertakan Alumni dalam perkembangan kurikulum, praktek-praktek mahasiswanya, menyelenggarakan hari Alumni di Kampus, menerbitkan berita berkala dan sebagainya. b. Mengikutsertakan Alumni dalam pemikirardpenyalurardmenempatkan tenaga-tenaga Alumni laimya. c. Memanfaatkan hasil-hasil penelitian dan kemajuan ilmu yang ada di Almamater untuk kepentingan Alumni, masyarakat dan sebaliknya. d. Men adakan inventarisasi men enai keadaan Alumni dalam arti yang k uas dan menyiarkan kepa d a segenap anggota hlmpunan. e. Menyelenggarakan hubungan dan kerjasama yangerat'd~ngan perhimpunan-perhimpunan yan mempunyai sifat dan tujuan yang sama, baik di dalam maupun 8i luar negeri. Pimpi~tan Pedti~npurtart: a. Pimpinan Pusat terdiri atas Dewan Penyantun dan Sekretariat yang ada di bawah Dewan Penyantun terdiri atas 10 (sepuluh) orang yang di ilih oleh dan dari para anggota dalam rapat anggota untuk masa

ja f atan 5 tahun. b. Perwakilan di tiap Propinsi diatur pelaksanaannya oleh Anggaran Rumah Tangga. Alamat: Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HAIPB) Kantor Pusat IPB, Jalan Raya Pajajaran, Telp. (0251) 323081 dan 325393.

C. STRUKTUR ORGANISASI DAN PERSONEL Rektor : Prof. Dr. Ir. H. Sitanala Arsyad Pembantu Rektor UBidang : P-Sadan Widarmana, M,Sc. Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat (PR I) Pembantu Rektor II/Bidang : Dr. Ir. Moh. Anwar Nur, MSc. Administrasi dan Keuangan (PR 11) Pembantu Rektor III/Bi: Dr. Ir. H. Eriyatno, MSAE ?q dang Kemahasiswaan (PR 111) PEMBANTU PIMPINAN Biro Administrasi Akade-: Ir. Abubakar Burniat, Kepala mik dan Kemahasiswaan Biro Administrasi Umum : Ir. Anshary Chaeruddin, Kepala (BAUM) Fakultas Pertanian (Faperta) Dekan : Dr. h. Sjafrida Manuwoto ?q.

Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Dekan : Prof. Dr. Sing$ H. Sigit Fakultas Perikanan (Faperikan) Dekan : Dr. Ir. Ismudi Muchsin, DEA Fakultas Peternakan (Fapet) Dekan : Dr. H. Lily Amalia Sofyan, M.Sc. Po? Fakultas Kehutanan (Fahutan) Dekan : Dr. Ir. Dudung Darusman, MA PFakultas Teknolo Pertanian (~atet$ Dekan : Dr. Ir. R. Muhammad Aman wirakarta-?T kusumah, M.Sc. Fakultas Matematika dan 1ku Pengetahuan Alam (FAMIPA) ~ekan : Prof.Dr. Barizi, MES Program Pasca Sarjana (PPS) Direktur : Prof.Dr.Ir. H. Edi Guhardja, MSc Lembaga Penelitian (LP) Ketua : Dr.Ir. H. Lutfi Ibrahim Nasoetion yw Lembaga Pen abdian pada Masyarakat

( I! PM) Ketua : Dr.Ir. H. Syafri Mangkuprawira PT

UNSUR PENUNJANG Unsur Pelaksana Teknis (UPT) Komputer Kepala : Dr.1r. H. A. Ans0r.i Mattjik Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Kepala : Drs. Yan Pietter Saragh BADAN NON STRUKTURAL Badan Pengembangan (BP) : Prof.Dr.Ir. H. Edi Guhardja, M.Sc. b~e&a Pendidikan TingkatPersiapan Bersama (TPB) Direktur : Dr. Pallawarukka Lembapa SumberdayaInformasi (LSI) Kepala : Dr.Ir. H. Eriyatno, MSAE ?v

11. PELARSANAAN PENDIDIKAN A. UMUM Tujuan Umum Wogram Stratum 1 (SI) Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0212/U/1982, maka tujuan Pendidikan Program Sarjana1 (Sl) adalah menghasilkan warga negara berk~al~kasi sebagai berikut: a. Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi; b. Bersifat terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu dan teknologi, maupun masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan bidang keahliannya; c. Menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi Yang dimilikin a sesuai dengan bidang keahliannya dalam keglatan produkti ? dan pelayanan kepada masyarakat. d. Menguasai dasar-dasar ilmiah serta pengetahuan dan metodologi bidang keahliannya sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada di dalam kawasan keahliannya. e. Menguasai dasar-dasar ilmiah sehingga mampu berfikir, bersikap dan bertindak sebagai ilmuwan. f. Mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan keterampilannya sesuai dengan bidangnya. Pengertian Dasar Pengertian Semester Semester adalah satuan waktu terkecil untuk menyatakan lamanya suatu program pendidikan suatu jenjang. Artinya program pendidikan suatu jenjang harus lengkap dari awal sampai

akhir yang penyelenggaraannya dibagi sewa semesteran. Dengan pengertian ini, seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program satu jenjang lengkap, usahanya dibagi-bagi ke dalam program per semester. Pengertian Satuan Kredit Semester (sics) Satuan Kredit Semester adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan besarnya beban studi mahasiswa, besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa, besarnya usaha yang diperlukan untuk

menyelesaikan suatu program (apakah program semesteran atau program satu jenjang lengkap), serta besarnya usaha untuk menyelenggarb pendidikan di perguruan tinggi. Besarnya beban studi mahasiswa dinyatakan dalam satuan kredit semester (sks) dalam suam mata kuliah. Artinya untuk mengikuti kuliah itu seorang mahasiiwa dibebani dengan beban studi sekian satuan kredit semester pada semester yang bersangkutan. Besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa tercermin dalam laporan semesteran mahasiswa. Masa Pendidikan 1. Lama masa pendidikan di Institut Pertanian Bogor bagi seorangmahasiswa Program Sarjana (S1) sampai lulus Sarjana adalah empat sampai enam tahun. 2. Mahasiswa yang ada akhir suatu tahun akademik menda at Nilai Mutu Rata-rata &MR) tidak lebih daripada 1.30 dikeluar i an dari Institut Pertanian Bogor. 3. Mahasiswa yq tidak lulus pada suatu -at diberi kesempatan menslang di tmgkat bersan tan hanya selama satu tahun. Mata

kuliah yang wa'ib diulang ad 9'' ah mata kuliah yang memperoleh nilai mutu kurang dari c . Apabila telah diberi kesempatan mengdang satu tahun, tetapi ternyata tidak naik tingkat lagi maka mahasiswa tersebut dikeluarkan dari Institut Pertanian Bogor. 4. Mahasiswa Pr am Pertanian Bogor hanya diperkenankanxa kali selama masa pendidikan untuk mencapai gelar mengulang itu tidak boleh pada tingkat yang sama. 5. Apabii mahasiswa menda at cuti sakit yang lama berdasar swat keterangan dokter dan izin #ilpinan Fakultas atau ~irektur Tiiat Persiapan Bersama, maka cub sakit itu tidak diperhitungkan ke dalam lamanya masa pendidikan. Tata Tertib Perkuiiahan 1. Semua mahasiswa Institut Pertanian Bogor diwajibkan me kuliah dan praktikum sekurang-kuran ya masing-masing80 dari P o seluruh kegiatan dalam semester aka B emik berlangsung. 2. Mahasiswa yang berhalangan mengikuti kuliah/praktikum karena suatu alasan yang san at penting harus menyampaikanpemberitahuan -a tertu' kepada dosen mata kuliah yang bersanfcutan atau kepada Komisi Pendidikan Fakultas. Apabila

ber alangan karena sakit, surat ini hams dilampiri dengan swat

keterangan dokter. Swat izin tersebut disahkan/ditandatangani oleh Direktur Tingkat Persiapan Bersama atau Pembantu Dekan I Fakultas. Semua kegiatan ekstra kurikuler tidak boleh mengganggu kuliah/praktikum. uti u'ian akhir, diwa'i kan menyampa p& d an pemberitahuan kepa a Pem antu Dekan b f atau 3. Mahasiswa yang berhalangan meneruskan kuliah karena sakit ang lama sehin a terpaksa tidak dapat men B at Persiapan Bersama dan Kepala Biro Administrasi Akadem~k an Kemahasiswaan disertai permohonan untuk mengulangi kembali pendidikan pada tahun berikutnya. 4. Mahasiswa yang men+ alkan ke 'atan kurikuler yang sedang ber'alan tanpa lzin dari ~u3tur ~ink&Bt Persiapan Bersama atau Pembantu Dekan I, dinyatakan inhipliner dengan Surat Keputusan Pimpinan FakultasDirektw Tingkat Persiapan Bersama. 5. Jam kerja akademik adalah mulai pukul7.00 sampai 18.00, dan dalam keadaan tertentu dapat diperpanjang sampai malam hari. Tata Tertib Ujian 1. Mahasiswa diwajibkan mengikuti semua ujian, uis, u Ian pertengahan, ujian praktikum dan ujian akhir yang dia % akan6agisetiap mata kuliah. Mahasiswa yang dengan sengaja tidak mengikuti ujianujian dianggap indisipliner. 2. Semua u Ian

dilaksanakan oleh dosen mata kuliah yang bersan dan ja dj. walnya diatur oleh Biro Administrasi Akademp;: Kemahasiswaan melalui. panitia pengelola/penyusun jadwal masingmasing Fakultas. 3. Mahasiswa yang berhalangan menempuh ujian dalam masa yangtelah ditentukan karena suatu alasan ang san at enting atau sakit, harus memberitahukan secara tertuh ke a& &sen mata bliah bersangkutan pada hari itu juga, disusul S engan surat keterangan dokter. 4. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian-u'ian karena suatu halangan yang sah dapat diikesempatan men&ti ujian susulan, asal ada persetujuan dari Direktur Tingkat Persiapan Bersama atau Pembantu Dekan I. 5. Selama ujian ketertiban ujian diawasi oleh dosen yangbersangkutan dengan dibantu asisten dan pengawas ujian lmya. 6. Pen ut ujian hams sudah siap di luar ruangan ujian 15 menit sebe v umnya ujian dimulai. 7. Pengikut ujian harus membawa kartu mahasiiwa atau keterangan sementara dari Pembantu Dekan UDirektur Tiat PersiapanBersama. Mereka yan8 tidak membawa kartu mahasiswa tidak dibenarkan memasulu ruangan ujian.

8. Pengikut ujian tidak diperkenankan masuk ke dalam ruangan ujian sebelum dipersilahkan oleh pengawas. 9. Pengikut ujian harus menempati tempat duduk yang ditetapkan oleh pengawas ujian. 10. Pengikut ujian han a diperkenankan membawa alat-alat tulis menulis ke tempat d uduk. Barang-barang lain harus ditinggalkan pada tempat yang telah ditetapkan oleh pengawas. 11. Segala sesuatu yang diperlukan selama berlangsunpya ujian harus diminta melalm engawas ujian. Untuk hal itu pengkut u :an cukupmemberi isyarat 1 epada *engawas ujian deng= mengan$at tangan. 12. Sewaktu mengikuti ujian mahasiswa tidak dibolehkan merokok. W. Selama mengikuti ujian tidak diperkenankan mencbntoh, menin alkan u'ian tanpa kin, bercakap-caka , I bertanya dan membcritg perid sod-sod ujian kepada peng&t ujian yang lain. akan sehubungan dengan tata tertib yang disebutkan ya butirTakan mendapaf pe atan dari pe14. Setiap tindakan y menc S am hal tindakan pelanggaran~tu 9 ngawas ujian. D te ah dilakukan, pengawas uiian akan menarik kembali segala pekerjaan ujian dan pelanggar &persilahkan meninggalkan ruangan ujian. 15. Mahasiswa yan nyata-nyata melakukan kecurangan dalam ujian (ada bukti yang 1 uat) akan mendapatkan hukuman indisipliner. 16. Semua kertas yang diterima dari awas ujian (kertas pekerjaan dan soal ujian) harus diserahkan l3

em ali kepada pengawas ujian. 17. Pengikut ujian yang telah selesai dengan pekerjaan sebelum waktu ujian habii dapat menyerahkan hasil pekerjaannya kepada pengawas ujian dan kemudian meninggalkan ruang ujian. 18. Pengikut ujian ang belum selesai dengan peke rjaan setelah tanda ~aktu ujian ha g is diisyaratkan oleh pengawas ujian harus menghentikan pekerjaannya dengan segera. 19. Dalam ha1 seperti disebutkan pada butir 18, pengikut ujian tetap duduk dan baru meninggalkan tempat duduknya setelah ada isyarat dari pengawas ujian. 20. Mahasiswa diharuskan berpakaian bersih, rapi dan sopan. 21. Tata tertib lainnya y tidak tercantum di sini dapat diarahkan oleh dosen pengawas ujlan 7 ila dipandang perlu.

Sanksi Akademik Sementara menunggu terbitnya suatu peraturan tentang sanksi akademik terhadap pelanggaran yang terjadi dalam pelaksanaan akademik, suatu sanksi akademik akan diproses dengan memperhatikan aspek pelanggaran, berat atau ringannya pelanggaran, serta ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Sanksi akademik ditetapkan oleh Dekan Fakultas dadatau Rektor IPB. Ketentuan Kenaikan Tingkat dan Kelulusan 1. Nilai suatu mata kuliah ialah nilai ang diberikan oleh dosen mata kuliah terhadap hasil yan diperole I mahasiswa sewa keseluruhan. Penentuan nilai akhir diakukan berdasarkan sekura -kurangnya Y ti a nilai u'ian bagian dari satu nil& praktikum bagi pe ajaran yang a f a prakt d umnya. 2. Jika menurut anggapan dosen, nilai akhir belum dapat diberikan kepada mahasiswa pengikut mata kuliah tersebut berdasarkan alasan yang dapat dipertan ng-jawabkan serta tidak menyim ang dari p&" peraturan yang berla u, maka diberikan nilai akhir B l! (berarti Belum Lengkap). 3. Dosen mengirim seluuh nilai tiap mahasiswa pen 'kut mata kuliah dalam bentuk Daftar Angka Kelas (DAK) rangap tiga kepada Direktur Tingkat Persiapan Bersama untuk mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama, atau ke ada Pembantu Dekan I/Sub Bagian B Akademik/Komisi Pendi ikan Fakultas, selambat-lambatnya 4 minggu setelah dilaksanakannya ujian mata kuhah bersangkutan.

pertimban an dosen yang sama sekali ti % ak memenuhi tata tertib ujian, maka dienakan saki indisipliner untuk mata kuliah bersangkutan. 5. Nilai ujian yang tertera di dalam DAK yang telah diterima oleh Direktur Tingkat Persia an Bersama atau Pembantu Dekan I dipin!, dahkan ke dalam naska Daftar Nilai Mahasiswa (DNM), kecuali yang masih mengandung nilai BL. 6. Angka nilai akhir an tercatat di dalam DAK disebut Nilai Akhir (NA), berupa ang l a b an huruf. Yang berupa angka disebut Angka Mutu (AM) dan yan berupa huruf disebut Huruf Mutu (HM). Makna Angka Mutu d an Huruf Mutu adalah sebagai berikut:

HM AM Penilaian dengan angka A 4 Sangat Baik B 3 Baik C 2 Sedang D 1 Lulus Bersyarat F 0 Tidak Lulus BL Belum Lengkap 7. Dasar-dasar perhitungan untuk penentuan kenaikan tingkat adalah sebagai berikut: a. Nilai Mutu (NM) suatu mata kuliah adalah AM dikalikan dengan Kredit (K) mata kuliah. b. Jumlah Mutu (JM) ialah jumlah nilai mutu mata kuliah seorang mahasiswa tersebut pada suatu tingkat tertentu. Selama masih ada nilai akhii BL, JM belum dapat ditentukan. c. Jumlah Kredit (JK) ialah semua kredit yang diperoleh dari semua mata kuliah dalam satu tahun kuliah dalam tingkat yang bersangkutan. d. Nilai Mutu Rata-rata (NMR) ialah hail bagi JM dengan JK. 8. Seoran mahasiswa pro ram Diploma (SO) dan Sarjana (Sl) dinyata&an naik tinglcat/luks pada akhir kdah apabila: a. Tidak ada huruf mutu F b. NMR yang diperoleh tidak kurang dari 2.00 9. Prediiat kenaikan tingkatlkelulusan Program Diploma (S0)dan Sarjana (Sl) adalah: a. CUM LAUDE, apabila mencapai NMR untuk kelulusan Sarjana tidak kurang dari 3.50 sedangkan tiap HM yang dicapahya tidak kurang dari B, b. SANGAT MEMUASKAN, apabila tidak memenuhi syarat butir 9 a, akan tetapi mencapai NMR yang tidak kurang dari 3.00, sedangkan tiap HM yang dicapainya tidak kurang dari C. c. BIASA, apabila tidak memenuhi syarat-syarat butir

9 a, 9 b, dan bagi mahasiswa pengulang. 10. Syarat kelulusan b mahasiswa Pasca sarjana dicantumkan dalam buku panduan Fak 3' tas Pasca sarjh.

Sumbangan Pembinaan Pendidikan 1. Sumbangan Pembinaan Pendidikan yang selanjutnya disingkat SPP, adalah sumbangan yang dikenakan wa'ib bayar untuk digunakan bagi keperluan penyelenggaraan dan pembnaan pendidikan. 2. Setiap mahasiswa Institut Pertanian Bogor wajib membayar SPP. 3. Besarnya SPP dan tambahan biaya praktikum untuk setiap tahun akademik diteta kan oleh Rektor IPB, sesuai dengan ketentuan P Menteri Pendidi an dan Kebudayaan Republik Indonesia. 4. Sumbangan Pembinaan Pendidikan dibayar untuk setiap semester dalam satu tahun akademik. 5. Setiap mahasiswa IPB wajib membayar pada waktu yan telah ditentukan oleh IPB di Bank Negara Indonesia 1946 ca % an daerah dengan mencantumkan Nama, Nomor Pokok Mahasiswa, Fakultas, Tingkat, Jurusan, Besarnya SPP, pembayaran untuk semester tahun akademik yang mana, Alamat pengirim. KALENDER AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 199011991 A. PERSIAPAN UNTUK DAN KF.cIATAN DALAM SEMESTER GANJlL 1. Penerimaan Mahasiswa Jalur USMI : 19 dd 23 Juni 1990 2. Kuliah AIih Semester : 25 Juni s/d 22 Agustus 1990 3. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahap I1 : Juli s/d September 1990

4. Pen muman Hasil Evaluasi ~tu8Akhir~ahun : 24 Juli 1990 198911990 5. Penjurusan Mahasiswa Tingkat I1 : 24 Juli s/d 26 Agustus 1990 6. Masa Pembayaran SPP Semester Ganjil dan Pendaftaran Ulang 1990/1991 : 6s/d31Agustus 1990 7. Penerimaan Mahasiswa Jalur UMPTN : 20 sld 22 Agustus 1990

8. Pen enalan Kehidupan Karnpus dan % enataran P4 : 27 Agustus dd 8September 1990 9. Awal Semester I 1990J1991 10 September 1990 10. Libur Akademis 24 Desember 1990 dd 1 Januari 1991 11. Akhir Semester I 1990J1991 : 8Januari 1991 12. Masa Persiapan Ujian 9 dd 12 Januari 1991 13. Masa U'ian Akhir Semester I 1990/1941 14 dd 26 Januari 1991 14. Pembayaran SPP Semester 11 199011991 14 dd 26 Januari 1991 15. Libur Antar Semester 28 Januari dd 2 Pebruari 1991 B. KEGIATAN DALAM SEMESTERGENAP 16. Awal Semester I1 199011991 : 4 Pebruari 1991 17. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahap I : Pebruari s/d April 1991 18. Libur Akademis : 15 sld 20 April 1991 19. Akhir Semester I1 199011991 : 1Juni 1991 20. Masa Persiapan Ujian : 3sJd8 Juni 1991 21. Masa U'ian Akhir Semester I1 199011d1 : 10 sld 22 Juni 1991 22. Masa Penerimaan Mahasiswa Baru 199111992 Jalur USMI : Juni 1991

23. Masa Penerimaan Mahasiswa Baru 199111992 UMPTN : Agustus 1991 24. Kuliah Alih Semester : Juni sld Agustus 1991 25. Kuliah Ke ja Nyata (KKN) Tahap I1 : Juni sld Agustus 1991 26. Libur Antar Semester : 23 Juni sld 8 September 1991 27. Pen muman Hasil Evaluasi Stufikhir Tahun 199011991 : 23 Juli 1991 28. Masa Penerimaan Formulir Hasil Pemilihan Fakultasl Jurusan 199011991 : 23 Juli s/d 1Agustus 1991

29. Pembayaran SPP Semester I/ Daftar Ulang Mahasiswa 199111992 : 5 sld Agustus 1991 30. Pengenalan Kehidupan Kampus dan Penataran P4 : Agustus 1991 31. Pengumuman Hasil Pemilihan FakultasIJurusan 1991 : 24 Agustus 1991 Rencana Awal Semester 1199111992: 9 September 1991 C. JADWAL PENGANUGERAHAN WAZAWWISUDA IPB TAHUN 199011991 Tahap I : Tanggal 29 September 1990 Tahap I1 : Tanggal 26 Januari 1991 Tahap I11 : Tanggal 25 Mei 1991 Catatan : Hari Libur disesuaikan dengan pengumurnan pemerintah.

B. JENJANG PENDIDIKAN 1. TINGKAT PERSIAPAN BERSAMA 1.1. TUIUAN PENDIDIKAN Setiap mahasiswa baru Institut Pertanian Bogor diwajibkan mengikuti program Pendidikan Tingkat Persiapan Bersama yang bersifat umum dan berlangsung selama dua semester. Program Pendidikan Tingkat Persiapan Bersama dielola oleh Direktorat Tingkat Persiapan Bersama IPB. Program ini bertujuan memberikan landasan kepada mahasiswa untuk dapat mengikuti tahap-tahap pendidikan berikutnya, memperkenalkan wawasan lingkungan hidup, dan mempertimbangkan keadaan sosial dan budaya dalam setiap tindakan yang dilakukan. 1.2. ORGANISASI DAN PERSONEL Direktur : Dr. Pallawarukka Sekretaris : Ir. Muhammad Raswin, MS Wakil Direktur Bidang Akademik : Dr. Ir. H.A. Ansori Mattjik Wakid Direktur Bidang Kemahasiswaan : Ir. Yonny Koesmaryono, MS 1.3. KURIKULUM No. Matakuliah Kredit Semester I MAT 103 KIM 101 Dasar I MKU 100 SEP 102 Pengantar Matematika Kima Pengantar Ilmu Pertanian Pengantar Ilmu Ekonomi

Sentester I (Lanjutan) MKU 111MKU 115 *) Pendidikan Agama BIO 101 Biolo~i Umum MKI 121 Pendidikan Moral Pancasila

Jumlah: 17 sks Semester 2 MAT 121 Kalkulus MKU 131 Pendidikan Kewiraan MKU 141 Bahasa Indonesia MKU 142 KIM 102 Bahasa Inggris Kimia Dasar I1 SEP 121 Sosiologi Pedesaan GFM l31 FXia Dasar Jumlah: 19 sks Jumlah Semester1-2: 36 sks * > 1-i MKU 111 Pendidilcan Agama Islam 2 2-0 MKU112 PendidikanAgama Kristen Protestan 2 2-0 MKU 113 Pendidikan Agama Kristen Katolik MKU 114 Pendidikan Agama Hindu 2 2-0 MKU 115 Pendidikan Agama Budha 2 2 2 2-0 1.4. SZLABI MAT103 Pengantar Matematika 3 (3-0) 1

Gugus dan Pengolahannya, Pengantar Hitung Peluang, Aljabar Pernyataan, Induksi Matematika, Gugus Ganda Cartecius, Hubungan Fungsi dan Pengolahannya, Vektor dan Matriks, Gugus Persamaan Linear. Helwah Balfas S taf

MAT112 Kalkulus 3 (3-0) 1 Limit dan Kekontinuan, Turunan Fungsi, Maksirnum dan Minimum Fungsi (mutlak, lokal), Teorema Rolle dan Teorema Nilai Tengah, Kecekungan Fungsi, Masalah Optimasi, Laju Terhubungkan, Menggambar Grafik Fungsi, Antiturunan, Integral Tentu, Teorema Dasar Kalkulus, Luas dan Volume Benda Putar, Fungsi Transendan, Teknik Pengintegralan. N.K. Kutha Ardana Staf KIM 101 Kimia Dasar I 3 (2-3) 1 Bahan dan Pengukuran, Teori Atom, Stoikiometri, Gas, Elektron dalam Atom, Daftar Periodik dan Sifat-Sifat Atom, Dasar-dasar Ikatan Kimia, Campuran, Kesetimbangan dan AsamBasa. Latifah K. Darusman star KIM 102 Kimia Dasar 11 3 (3-0) 2 Termokimia, Kinetika, Termodinamika, Kirnia Inti, Reaksi Oksidasi Reduksi, Pengenalan Kimia Organik, Kimia Hayati dan Kimia Lingkungan. Anwar Nur Staf GFM 131 Fisika Dasar 3 (2-3) 2 Satuan Dasar dan Vektor. Persamaan-persamaan Gerak, Hukum I, 11, 111 Newton. Keja, Energi, Daya, Momentum dan Impuls. Gerak SentripetaVSentrifugal

dan besaran-besaran putaran. Gerak Selaras dan Elastisitas. Persamaan-Persamaan Gas. Mekanika Fluida, Statika, Dinamika. Kalorimetri, Pemuatan, Panas laten. Pindah panas. Termodinamika; Hukum I Elektrostatika; Kuat medan, Potensial dan Kapasitor Hambatan dan Hukum Ohm. Rangkaian Listrik, Panas dan Daya, Arus bolakbalik, Harga RMS. Intensitas, teori Foton, Interferemi dan Difraksi. Sudarsono Staf

BIO 101 Biologi Umum 3 (2-3) 1 Organisasi kehidupan: individu, populasi, komunitas, ekosistem. Aneka ragam makhluk hidup: dasa klasifikasi, dunia Monera, dunia Protista, dunia Plantae, dunia Fungi, dunia Animalia. Sel: organel-organel sel serta fungsinya, mitosis dan meiosis. Organ: Fungsi serta jenis yang menyusun organ-organ pada tumbuhan dan hewan. Bio-energi: respirasi dan fotosintesis. Reproduksi: sistem reproduksi pada hewan dan tumbuhan. Genetika dan evolusi: teori Mendel dan teori Kromosom serta penyirnpangannya; fungsi dan duplikasi DNA maupun RNA; evolusi dan proses spesiasis. Trengono K. SEP 102 Pengantar Ilmu Ekonomi 3 (2-3) 1 Pengertian dan definisi (ilmu ekonomi, persoalan ekonomi, ilmu ekonomi sebagai bagian ilmu sosial, model dan sistem perekonomian). Pembahasan ekonomi mikro (permintaan, penawaran, kebijaksanaan harga, produksi dan alokasi sumberdaya serta biaya produksi dan struktur pasar; bersaing dan monopoli). Pembahasan ekonomi makro (permintaan dan penawaran agregat, produksi dan pendapatan nasional, kebijaksanaan f~kal, uang dan kebijaksanaan moneter, pengangguran dan inflasi). Bunasor Staf MKU 100 Pengantar Ilmu Pertanian 1 (1-0) 1 Membahas pengertian dan sejarah perkembangan pertanian; Sistem pertanian yang meliputi sub-sub sistem produksi, pasca panen dan konsumsi;

Kelembagaan kegiatan pertanian; Peranan ilmu dasar dalam sistem pertanian; Pertumbuhan penduduk terhadap sumberdaya pertanian dan lingkungan hidup; Peranan sektor pertanian dalam pembangunan nasional yang mencakup kegiatan peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, peningkatan Produk Domestik Bruto, peningkatan devisa, pengembangan industri dan industrialisasi pertanian; Peranan pendidikan serta pengembangan dan penerapan ilmu dan teknologi dalam pembangunan pertanian. Dads S. Gani Staf

SEP 121 Sosiologi Pedesaan 3 (2-3) 2 Pendahuluan mengenai ilmu Sosial, pola kebudayaan, proses sosial, lembaga-lembaga kemasyarakatan, group sosial, organisasi sosial, sistem status dan pelapisan masyarakat, pola hubungan antar suku bangsa, pola komunikasi, kekuasaan dan wewenang, keluarga dan peranan wanita, bentuk masyarakat dan adaptasi ekologi, perubahan sosial, apliiasi sosiologi. Pudjiwati Sayogyo Staf MKU141 Bahasa Indonesia 2 (2-0) 2 Fungi Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Resmi, Bahasa Nasional dan Sebagai Bahasa Negara, bahasa baku, dan tak kaku ejaan, tata kalimat, kalimat tunggal, uraian kalimat, kalimat majemuk, elips, kalimat rapatan, jenis-jenis kalimat menurut isi, karang mengarang (komposisi), kalimat sebagai bagian karangan: kesatuan, koherensi, penekanan, variasi, pengulangan, peralitisme, kerangka karangan, ringkasan. Latihan ditekankan pada bacaan serta pemakaian bahasa lisan. M. Raswin Staf MKU142 Bahasa Inggris 3 (2-3) 2 Penggunaan Bahasa Inggris diiesuaikan dengan taraf intermediate dan preadvanced. Penggunaan ditekankan pada kemampuan memahami bacaan ilmiah dan penambahan perbendaharaan kata serta ungkapan dalam Bahasa Inggris sebanyak 4000 -5000 kata. Struktur kalimat (tata bahasa) diberikan sesuai dengan bacaan ilmiahnya. Penggunaan ditekankan pada kemampuan memahami bacaan ilmiah dan perbendaharaan kata serta ung-

kapan-ungkapan dalam bahasa Inggris. Audrey Ungerer Staf MKU131 Pendidikan Kewiraan 2 (2-0) 2 Pendidikan Kewiraan bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan pengertian serta kesadaran Pertahanan Keamanan

Nasional (HANKAMNAS) di lingkungan mahasiswa dalam rangka Ketahanan Nasional (TANNAS), di samping membantu memupuk dan meningkatkan kesadaran disiplin nasional. Untuk itu kepada mahasiswa diberikan pengertian dan pemahaman tentang pengantar Kewiraan. Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional dan Politik Strategi Pertahanan Keamanan Nasional sebagai landasan dalam memahami sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta. Fatkhul Arifin star MKU 121 Pendidikan Moral Pancasila 2 (2-0) 1 Pembinaan nilai, sikap dan tingkah laku yang bersumber pada Pancasila bagi mahasiswa sebagai warga negara Indonesia yang berpendidikan tinggi. Lantip Warsidipradja Staf MKU 111 Pendidikan Agama Islam 2 (2-0) 1 Pengkajian Alam, Khalik, Rasul, Amal Sholeh dan Islam dalam disiplin ilmu. E. Syamsuddin Staf MKU 112 Pendidikan Agama Kristen Protestan 2 (2-0) 1 Mengembangkan penerapan Dasar-Dasar Iman Kristen untuk melengkapi mahasiswa agar dapat tumbuh sebagai pribadi yang utuh dan ciptaan baru dalam Yesus Kristus. Meningkatkan tanggung jawab terhadap Allah melalui kepekaannya terhadap sesama dan lingkungan hidupnya. Dengan demikian sebagai insan akademis dapat terjun ke masyarakat dengan pengabdian yang didasarkan atas pelayanan dan untuk hormat dan kemuliaan Allah. D. Murdiarso MKU 113 Pendidikan Agama Kristen Katolik 2 (24) 1

Peningkatan pemahaman konsep beriman dalam Gereja, hidup menggereja dan memasyarakat dalam rangka pengem-

bangan sikapsikap dan mentalitas pribadi seorang Sarjana Katolik yang dapat membaktikan dirinya bagi kepentingan masyarakat Indonesia sebagai ungkapan imannya. Pater Yustinus Simon S. MKU114 Pendidiksn Agama Budha 2 (2-0) 1 Pemahaman dan penghayatan serta pengamalan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, Dharma dan kebaktian untuk mempertebal Iman (Saddha) dalam menjaga kelangsungan hidup, Agama, Bangsa dan Negara yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. HudaWp Kandahjaya S taf MKU 115 Pendidikan Agama Hindhu 2 (2-0) 1 Pemahaman dan penghayatan keagamaan yang mantap, mempertebal keyakinan, keimanan dan kebaktian seorang Sarjana yang beragama Hindhu kepada Hyang Widhi Wasnuhan Yang Maha Esa, sehiigga mampu mengendalikan diri dalam berpikir, berbiwa dan berbuat dalam pengabdiannya terhadap Nusa, Bangsa dan Negara dalam rangka pelestarian dan pembudayaan Pancasila dan UUD1945 guna menunjang pembangunan nasional dan tercapainya tujuan hidup manusia. N. Kutha Ardana star

2. FAKULTAS PERTANIAN TUJUAN UMUM PROGRAM SAHANA (SI) Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0212/U/1982 maka tujuan Pendidikan Program Sarjana (Si) adalah menghasilkan warga negara berkualifkasi sebagai berikut: a. Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi; b. Bersifat terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu dan teknologi, maupun masalah yang diiadapi masyarakat,khususnya yang berkaitan dengan bidang keahliannya; c. Menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi yang dimilikin a sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan J produkt' dan pelayanan kepada masyarakat; d. Menguasai dasar-dasar ilmiah serta pengetahuan dan metodologi bidang keahliannya sehingga mampu menentukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan wa penyelesaian masalah yang ada di dalam kawasan keahliannya; asai dasar-dasar ilmiah sehingga mampu berfikir, bersikap, dan rtindak sebagai ilmuwan; MeE f. Mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan keterampilannya sesuai dengan bldangnya. 2.1. TUIUAN PENDZDIKAN Program S1 Fakultas Pertanian IPB mendidik mahasiswa menjadi sarjana yang akan bertugas menggunakan dan menghantar teknologi baru menuju usaha pertanian yang efaien,atau

menunjang penghantaran teknologi baru melalui penanganan ilmu-ilmu pertanian. 2.2..SZSTEM PENDZDIKAN Setiap mahasiswa Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor mengikuti program pendidikan sarjana yang berlangsung selama delapan semester, dilaksanakan melalui Sistem Kredit Semester (SKS). Selama dua semester pertama mahasiswa mengikuti kurikulum pendidikan umum yang meliputi pengetahuan dasar yang perlu dimilii seorang sarjana. Enam semesterberikutnya digunakan oleh mahasiswa untuk mendapat latar belakang pengetahuan bidang pertanian yang luas serta pendidikan keterampilan dalam usaha

penghantaran teknologi atau tatalaksana produksi dan niaga. Di dalam masa ini dimasukkan pula seminar, Kuliah Kerja Nyata (KKN), pelaksanaan tugas karya ilmiah serta penulisannya. Lulusan program ini diberi gelar Sarjana Pertanian dan mereka yang memenuhi syarat tertentu dapat meneruskan pendidikan lanjutan di dalam atau di luar negeri. 2.3. ORGANISASZ DAN PERSONEL Dekan Pembantu Dekan I Pembantu Dekan I1 Pembantu Dekan 111 : Dr. Ir. Sjafrida Manuwoto ?rq : Dr. Ir. Hidayat Syarief, MS pq : Ir. Aris Munandar : Dr. Ir. Supiandi Sabiham 23.1. Jurusan Budidaya Pertanian Ketua Sekretaris Kepala Lab. Genetika dan Pemuliaan Tanaman Kepala Lab. Bioteknologi Tanaman Kepala Lab. Teknologi Benih Kepala Lab. Produksi Tanaman Kepda Lab. Ekofisiologi Tanaman Kepala Studio Arsitekturl Pertamanan 232. Jurusan Tanah Ketua Sekretaris Kepala Lab. Kimia dan

Kesuburan Tanah Kepala Lab. Fisika dan Konservasi Tanah : Dr.Ir. Sudirman Yahya : Ir. Endang Syamsuddii MSc : Prof.Dr.Ir. Amris Makmur : Dr.Ir. G.A.Wattimena p T : Prof.Dr.Ir. Sjamsoe'oed Sadjad, MA : Dr.Ir. Sri Setyati Harjadi Pq : Dr.1r. Joedojono Wioatmodjo : Ir. Siti Nurisyah, MSLA :Dr.Ir. Sarwono Hardjowigeno ?'q : Ir. Udin M. Wahyudin, MS : Prof.Dr.Ir. Oetit Koswara : Prof.Dr.Ir. H. Sitanala Arsyad

Kepala Lab. Biologi Tanah Kepala Lab. Genesis, Klasifikasi dan Mineralogi Tanah Ke ala Lab. Penginderaan e auh dan Kartografi Kepala Lab. Perencanaan clan Pen embangan Sumber % aya Lahan : Prof.Dr.Ir. Goeswono Soepardi : Dr.Ir. Sarwono Hardjowigeno ?q" : Dr.1r. Uup S. Wuadisastra : Prof.Dr.Ir. A.M. Satari 233.Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga Ketua Sekretaris Kepala Lab. Gizi Masyarakat Ke ala Lab. Sumberdaya Ke P uarga Kepala Lab. Manajemen Pang an : Ir. Amini Nasoetion, MS : Dra. Emma Satriaty, MSc : Dr.Ir. Suhardjo, MPhii : Ir. Suprihatin Guhardja, MS : Dr.Ir. Hidayat Syarif, MS T

23.4.Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Ketua Sekretaris . Kepala Lab. Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya Ke ala Lab. Sosiologi ~Jesaan dan Kependudukan Kepala Lab. Penyuluhan Pertanian Kepala Lab. Agribiisnis : Dr.Ir. Bunasor Sanim, MSc : Ir. Sutara Hendrakusumaatmadja, MSc : Prof.Dr.Ir. H. Affendi Anwar, MSc : Prof.Dr. S.M.P. Tjondronegoro : Prof.Dr.Ir. Sajogyo : Prof.Dr.Ir. Ahmad Soeharjo 235.Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Ketua : Dr.Ir. Aunu Rauf, MSc Sekretaris :Dr.Ir. Meity Suradji Sinaga, MSc

Kepala Lab. Ekologi Hama : Dr.1r. Aunu Rauf, MSc Kepala Lab. Taksonomi Hama : Pr0f.Dr.h. Soemartono Sosromarsono Ke ala Lab. Fisiologi dan To e sikologi Hama : Dr.Ir. Syafrida Manuwoto PKepala Lab. Pengendalian Hayati Hama : Prof.Dr.Ir. Soemartono Sosromarsono Kepala Lab. Rodentologi : Ir. R.A. Toerngadi Soemawinata, MSc Kepala Lab. Virologi -Tumbuhan : Prof.Dr.1r. Rusmilah Suseno Kepala Lab. Nematologi Tumbuhan : Ir. Sugiharso Sastrosuwignyo, MSc Kepala Lab. Bakteri Patogenik Tumbuhan : Ir. A. Hidir Sastraatmadja Kepala Lab. Cendawan Patogenik : Dr. Ir. Jusuf Sutakaria 2.4. JURUSAN, PROGRAM STUDI DAN KURIKULUM 2.4.1. Jurusan Budi Daya Pertanian Tujuan pendidikan yang diselenggarakan Jurusan Budi Daya Pertanian ialah mempersiapkan Sarjana Pertanian yang ahli dan terampil dalam usaha penyediaan dan pengawasan benih yang bermutu, peningkatan produksi tanaman pertanian dari berbagai komoditi (pangan, perkebunan,

hortikultur) dan mampu memecahkan masalah yang menyangkut pengelolaan lapangan produksi tanaman untuk mencapai hasil maksimum. Selain itu bertujuan pula untuk mempersiapkan Sarjana Pertanian yang mampu memelihara keseimbangan, keserasian dan keindahan lint4kungan.

Progrant Studi &ti Kurikulunt 2.4.1.1. Program Studi Agonomi Bertujuan menghasilkan Sarjana Pertanian yang mampu memaksimumkan produksi tanaman pertanian dengan pengelolaan dan pelestarian lingkungan produksi, perbaikan varietas tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan. Kz~n'kuhni Sattester Ganjil No. Mata Kuliah Kredit Senzester 1 dun 2 TPB 36 sks Sertiester 3 SEP 201 Dasar-dasar Manajemen BDT 200 Dasar-dasar Agronomi GFM 211 Klimatologi Dasar BIO 211 Botani Umum BDT 270 Dasar Ilmu dan Teknologi Benih BDT 280 Pengantar Arsitektur Pertamanan GMK 211 Gizi dan Pangan

Sentester 5 TNH 213 Dasar-dasar Ilmu Tanah BDT 311 Pen antar Pemuliaan Tanaman BDT 321 ~koyogi Tanaman BDT 322 Pengendalian Gulma 3 2-3 BDT 323 Pengelolaan Air 3 2-3 Pilihan: 3 Sentester 7 TNH 363 Kesuburan Tanah

Pilihan: 3 2-3 (3-0) Program Studi Kekhususan: 9-12

Mata Kuliah Pilihan Semester Gartjil Semester 5 SEP 312 Ilmu Usaha Tani SEP 313 SEP 417 Tata Niaga Pertanian Manajemen Agribisnis

Semester 7 BDT BDT BDT BDT MEP 401 421 422 451 453

Manajemen Produksi Tanaman Sistem-sitem Pertanian Fisiologi Herbisida Pembiakan Vegetatif Teknik Pasca Panen Tanaman Perkebunan Program Studi Kekhususan Tanaman Pangan BDT 409 BDT 441 BDT 443 BDT 442 BDT 444 BDT BDT BDT BDT BDT 452 453 454 461 462

Karya Ilmiah I Legum dan Umbi-umbian Panen dan Pengelolaan Hasil Tanaman Pangan Pilihan I: Tebu dan Serat Tembakau, Obat-obatan dan Pakan Pilihan 11: Kapita Selekta Sayur-sayuran

Kapita Selekta Buah-buahan Kapita Selekta Tanaman Hias Tanaman Miurnan Penyegar* Tanaman Rempah* Program Studi Kekhususan Hortikultura BDT 409 Karya Ilrniah I BDT 452 Kapita Selekta Sayur-sayuran BDT 453 Kapita Selekta Buah-buahan BDT 454 Kapita Selekta Tanaman Hias Program Studi Kekhususan Tanaman Perkebunan BDT 409 Karya hiah I BDT 463 Kapita Selekta Usaha Perkebunan BDT 464 Manajemen Perkebunan * Prasyarat: BDT361 Teknik Perkebunan

Mata Kuliah Pilihan Semester 7 (Lanjutan) I Pilihan: 4 BDT 442 Tebu dan Serat 2 (2-0) BDT 444 Tanaman Tembakau, Obat dan Pakan 2 2-0) BDT 461 Tanaman Minuman Penyegar* 2 2-00) BDT 462 Tanaman Rem~ah* 2 2-0) * Prasyarat: BDT 361 Teknik Perkebunan Kurikuhtrn Setnester Genap No. Mata Kuliah Kredit Semester 4 STK 211 Metode Statistika I SEP 204 HPT211 Pengantar Ekonomi Pertanian Dasar-dasar Perlindungan Tanaman BIO 213 BDT 240 Fisiologi Tumbuhan Tanaman Serealia Pilihan: 3-4 Semester 6. STK 332 MEP 301 Perancangan Percobaan Mekanisasi Pertanian BDT 301 Teknik Penulisan Ilmiah BDT 302 Kuliah Lapang BDT 350 Hortikultura BDT 360 Tanaman Perkebunan Utama Pilihan: 1 5-6 Semester8 BDT 407 Keterampilan Profesi BDT 408 Seminar BDT 409 Ka a Ilmiah I1 &

Mata Kuliah Pilihan Sentester Genap No. Mata Kuliah Kredit Semester 4 BIO 214 Taksonomi Tumbuhan BIO 201 Genetika Dasar KIM 236 Kimia Analitik Sentester 6 Pilihan I: HPT 312 Hama Penyakit Tanaman Pangan dan Hortikultura . HPT 313 Hama Penyakit Tanaman Perkebunan 2 BDT 324 Manajemen Gulrna 3 2-3 Pilihan 11: BDT 312 Ilmu Pemuliaan Tanaman BDT 351 Teknologi Has3 Hortikultura BDT 361 Teknik Perkebunan SEP 326 Metode Penyuluhan Jumlah Minimal Penyelesaian Studi: 144-147 sks 2.4.1.2. Program Studi Ilmu dan Teknologi Benih Tujuan Pendidikun Mendidik mahasiswa menjadi Sarjana Pertanian yang menguasai ilmu dan teknologi dalarn usaha pengadaan, penyimpanan, dan pengawasan benih tanaman bermutu. firikulum SemesterGanjil No. Mata Kuliah Kredit

Semester I &n 2 TPB 36 sks Semester 3 SEP 201 Dasar-dasar ManajemenBDT 200 Dasar-dasar Agronomi GFM 211 Klimatologi Dasar

Kurikulum Semester 3 (Lanjutan) BIO 211 Botani Umum BDT 270 BDT 280 Dasar Ilmu dan Teknologi Benih Pensantar Arsitektur Pertamanan GMK 211 Giu dan Pangan

Semester 5 TNH 213 Dasar-dasar Ilmu Tanah HPT314 Hama dan Penyakit Benih BDT 311 BDT321 BDT 322 Pen antar Pemuliaan Tanaman Eko f ogi Tanaman Pen endalian Gulma BDT 372 prduksi Benih Timgkat Makro Pilihan: Semester 7 BDT 409 BDT 471 BDT 472 BDT 473 BDT 474 BDT 475 Karya Ilmiah Produksi Benih Tingkat Mikro Pengelolaan Unit Pengolahan Benih Penyimpanan Benih Fiologi Benih Analisis Benih Pilihan: 0-3 Mata Kuliah Pilihan Semester Gunjil No. Mata Kuliah Kredit Semester5 SEP 312 Ilmu Usaha Tani

SEP 417 SEP 313 ManajemenAgribisnis Tata Niaga Pertanian 3 3-0 Semester7 perbe3?hn MEP 214 BDT 451 Pembi an Vegetatif

No. Mata Kuliah Kredit Semester 4 STK 211 SEP 204 HPT 211 BIO 213 BDT 240 Metode Statistika I Pengantar Ekonomi Pertanian Dasar-dasar Perlindunnan Tanaman 4 3-3 Fisiologi Tumbuhan 4 3-3 Tanaman Serealia 3 2-3 Pilihan: 3-4 "1 Senlester 6 STK 332 MEP 301 Perancangan Percobaan Mekanisasi Pertanian BDT 301 Teknik Penulisan Ilmiah BDT 312 Ilmu Pemuliaan Tanaman BDT 371 Anatomi Benih BDT 373 Mesin-mesin Pengolahan Benih Pilihan: 3 Sentester 8 BDT 407 Keterampilan Profesi BDT 408 Seminar BDT 409 Karya Ilmiah KKN

Mata Kuliah Pilihan Sertlester Geriau No. Mata Kuliah Kredit Serttester 4 BIO 357 BIO 201 Pengenalan Vegetasi Genetika Dasar BIO 214 Taksonomi Tumbuhan

Sentester 6 BDT 360 Tanaman Perkebunan Utama BDT 350 Hortikultura Jumlah Minimal Penyelesaian Studi: 148-152 sks

2.4.13. Program Studi Arsitektur Pertamanan Tujuan Pendidikan Mendidik mahasiswa menjadi Sarjana Pertanian yang menguasai seni dan teknik perencanaan, perancangan, pelaksanaan dan pemeliharaan taman. Kurikulu~n Semestar Ganjil No. Mata Kuliah Kredit Seniester 1 dart 2 TPB 36 sks Seniester 3 SEP 201 Dasar-dasar Manajemen BDT 200 Dasar-dasar Agronomi GFM 211 Klimatologi Dasar BIO 211 Botani Umum BDT 270 Dasar Ilmu dan Teknologi Benih BDT 280 Pengantar Arsitektur Pertamanan GMK 211 Gizl dan Pangan

Semester 5 TNH 213 Dasar-dasar Ilmu Tanah SEP 324 MEP 479 BDT 322 Ekologi Manusia Konstruksi dan Bangunan Taman Pengendalian Gulma BDT 381 BDT 382 Sejarah dan Pelestarian Lansekap Tanaman Lansekap Pilihan: 3-4 Semester 7 BDT 409 Karya Ilmiah BDT 481 BDT 482 Lansekap Kota dan Daerah Tatalaksana Profesi Arsitektur BDT 483 BDT 484

TNH 484 Pertamanan Perencanaan Lansekap Pengelolaan Lansekap Dasar-dasar Perencanaan dan ; [El 3 (3-0) Pengembangan Wilayah 3 (3-0)

Mata Kuliah Pilihan Sentester Ganjil No. Mata Kuliah Kredit Sent ester 5 TNH 375 Konservasi, Pengelolaan Tanah dan Air BDT 323 Pengelolaan Air firilculum Semesfer Genap . No. Mata Kuliah Kredit Sentester4 STK 211 Metode Statistika I SEP 204 Pengantar Ekonomi Pertanian SEP 205 Pengantar Ilmu Kependudukan BIO 213 Fisiologi Tumbuhan BDT 281 Pengantar Seni Pilihan: 3 Semester8 BDT 407 BDT 408 Keterampilan Profesi smiah 11 4 1 BDT 409 3 4 (1-6) Mata Kuliah Pilihan Semester Genap No. Mata Kuliah Kredit Semester 4 BIO 214 Taksonomi Tumbuhan

BIO 357 Pengenalan Vegetasi 3 2-3 r-31 Jumlah Minimal Penyelesaian Studi: 144-145 sks

Semester6 HPT 211 BDT BDT BDT BDT SEP 350 383 384 385 432

Dasar-dasar Perlindungan Tanaman Hortikultura Andisis Perencanaan Tapak Perancan an Lansekap Analisis d arya Arsitektur Pertamanan 3 Ekonomi Sumberdaya Tanah

2.42. Jurusan Tanah Tujuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Jurusan Tanah adalah mempersiapkan Sarjana Pertanian dengan penekanan pada ilmu tanah yang mampu mandii dan memahami pengetahuan ilmu tanah secara umum. Sarjana dari jurusan tanah diharapkan memperhatikan tanah sebagai salah satu faktor produksi dan mampu memanfaatkan secara ekonomis dan lestari. Untuk itu sarjana jurusan tanah hendaklah faham akan pengertian-pengertian dasar ilmu tanah, mampu mengidentifiiasikan, menganahis, menjelaskan dan merumuskan cara-cara penyelesaian masalah yang berhubungan dengan tanah dan pertanian pada ummnya. Program Stud dan Kurikulum 2.42.1. Program Studi Ilmu Tanah Kurikulum Semester Ganjil No. Mata Kuliah Kredit Semester 1 dun 2 TPB 36 sks Semester 3 GFM 211 Klimatologi Dasar BIO 211 Botani Umum TNH 213 Dasar-dasar Ilmu Tanah *

TNH 221 Geologi TNH 221 Dasar-dasar Interpretasi Foto Udara BIO 231 Mikrobiologi Dasar * Untuk Service Course: TNH 211 Pengantar Ilmu Tanah 3(3-0)

fitrikulurtt Serttester Ganjil (Lanjutan) Semester5 BDT 200 Dasar-dasar Agronomi SEP 201 Dasar-dasar Mana'emen TNH 323 Genesis dan ~lasdkasi Tanah 3 2-3) BDT 321 Ekologi Tanaman 3 (2-3) TNH 375 Konservasi dan Pengelolaan Tanah dan Air TNH 363 Kesuburan Tanah

;Sertrester 7 GMK 211 Gizi dan Pangan TNH 425 Geografi Tanah pi TNH 465 Pupuk dan Pemupukan 3 2-3 TNH 491 Metodologi Terapan Penelitian Tanah 2 (2-0) TNH 499 Karya Ilmiah I 3 TNH 493 Pengelolaan Tanah Terapan 2 TNH 484 Dasar-dasar Perencanaan Pengembangan Wilayah 3 (3-0) KKN 4 Kurikulunt Semester Genap .No.

Mata Kuliah Kredit

Semester 4 STK 211 TNH 222 TNH 232 TNH 343 TNH 272 TNH 274 TNH 262 Metode Statistika I Mineralogi Tanah Biologi Tanah Geomorfologi dan Analisis Lansekap Fiika Tanah Hidroiogi Kimia Tanah

Kurikulum Semester Genap (Lanjutan) Semester6 BIO 213 HPT 211 STK 332 TNH 344 TNH 382 Fisiologi Tumbuhan 4 (3-3) Dasar-dasar Perlindungan Tanaman Perancan an Percobaan Kartop aF I 3 2-3 Surva Tanah dan Evaluasi Lahan 4 (3-3) Pilihan: 3 Sentester 8 SEP 204 Pengantar Ekonomi Pertanian 3 (2-3) TNH 499 Karya Ilmiah I1 3 Mata Kuliah Pilihan Semester Gena~ No. Mata Kuliah Kredit pp Senlesrer 6 BDT 240 Tanaman Serealia BDT 350 Hortikultura BDT 360 Tanaman Perkebunan Utama

Jurnlah Minimal Penyelesaian Studi: 146 sks 2.43. Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga Tujuan Pendidikan Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga bertujuan menghasilkan Sarjana Pertanian yang niampu memahami dan menganalisis keterkaitan antara Pertanian, Pangan dan Gizi dalam lingkup keluarga dan masyarakat luas serta mampu merumuskan pengembangan sumberdaya keluarga dalam kaitannya dengan perbaikan gizi masyarakat.

Prograttt Studi dart Kurikulutn 2.43.1. Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga Kurikulunt Semester Gattiil No. Mata Kuliah Kredit Semester I &tt 2 TPB 36 sks Semester 3 BIO 211 Botani Umum GMK 221 Dasar-dasar Ilmu Gizi* SEP 201 Dasar-dasar Manajemen BDT 200 Dasar-dasar Agronomi GFM 211 Klimatologi Dasar TNH 211 Pengantar Ilmu Tanah

Senlester 5 STK 212 Metode Statistika I1 GMK 321 Pensetahuan Bahan Pangan GMK 322 Gizi Terapan GMK 331 Pendidikan Konsumen GMK 332 Ekologi KeluargaGMK 341 Analisls Zat Gizi Pilihan: 3 Semester7 GMK 421 Pendidiian Gizi 3 2-3 GMK 442 Ekonomi Gizi GMK 481 Manajemen Sumberdaya Keluarga

: GMK 482 Prinsi Perencanaan Gizi 3 2-3 GMK 491 Met Oi e Penyajian Ilmiah 2 2-0 Pilihan: 5-6 * Untuk Service Course: GMK 211 Gizi dan Pangan 2 (2-0)

Mata Kuliah Pilihan Sernester Gartjil No. Mata Kuliah Kredit Senlester 5 SEP 202 Mikroekonomi SEP 322 Perubahan Sosial GMK 333 Sumberdaya Gizi Hewani Semester 7 GMK 441 Percobaan Makanan GMK 483 Mana'emen Makanan Masal SEP 312 Ilmu hsaha Tani SEP 422 BDT 441 Sosiologi Keluarea Legum dan Umbi-umbian

Kurikulunz Semester Genap No. Mata Kuliah Kredit Semester 4 BIO 231 KIM 350 Mikrobiologi Dasar Biokiia Umum STK 211 Metode Statistika I SEP 204 SEP 205 SEP 206 Pengantar Ekonomi Pertanian Pengantar Ilmu Ke ndudukan Dasar-dasar ~enshan Pertanian GMK 231 Kehidupan Keluarga Semester6 HPT 211 GMK 334 GMK 342 GMK 343 GMK 381

Dasar-dasar Perlindungan Tanaman Kesehatan Masyarakat Pengolahan Pangan Metode Penelitian Gizi dan Makanan Sistem Pangan dan Gizi Pilihan: 5-6

Kurilaclur~t Serrtester Gertap (Lanjutan) Sent ester 8 GMK 492 Seminar 1 GMK 499 Karya Ilmiah 6 KKN 4 Mata Kuliah Pilihan Se17tester Genap No. Mata Kuliah Kredit Semester6 GMK 323 Gizi dan Penyakit SEP 325 Metode Penelitian Sosial BDT240 Tapaman Serealia BDT350 Hortikultura MEP 342 Pengantar Analisis Sistem Jumlah Minimal Penyelesaian Studi: 147-149 sks 2.4.4. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Tujuwi Pendidikwr Pendidikan yang diselenggarakan oleh Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian adalah mempersiapkan Sarjana Pertanian yang berkemampuan menganalisii keterkaitan antara berbagai kegiatan agribisnis sebagai suatu sistem dengan lingkungannya, mampu menganalisis dampak berbagai kebijaksanaan pemanfaatan sumberdaya terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat clan kelestarian sumberdaya dan mempunyai

kecakapan dalam mengorganisadcan penyelenggaraan penyuluhan pertanian dan usahausaha pengembangan diri masyarakat pertanian di Indonesia pada umumnya.

2.4.4.1. Program Studi Agribisnis Tujuan Pendidikan Mendidik mahasiswa agar mengenal serta memahami kaidah-kaidah teorikal dan operasional di bidang agribisnis serta mampu menguasai keterampilan dalam mengambil keputusan suatu unit bisnis di bidang pertanian di dalam lingkungan ekonomi, sosial dan institusional. Menghasilkan tenaga-tenaga profesional yang akan terjun di bidang manajemen agribisnis sesuai dengan tingkat pendidikannya, yakni sebagai sarjana yang memiliki pengetahuan dan kemampuan manajerial sehingga dapat mengembangkan dirinya sendiri secara mandiri di dalam masyarakat agribisnis yang semakin kompetitif. I&rikuluni Serltester Ganjil No. Mata Kuliah Kredit Se~tiester 1 dan 2 TPB 36 sks Sentester 3 BDT 200 Dasar-dasar Agronomi GFM 211 Klimatologi Dasar TNH 211 Pengantar Ilmu Tanah GMK 211 Gizi dan Pan an SEP 201 Dasar-dasar ftr anajemen SEP 202 Mikroekonomi SEP 206 Dasar-dasar Penyuluhan

Semester 5 SEP 311 Dasar-dasar Akuntansi 3 (2-3) SEP 316 Landasan

Perdagangan Internasional SEP 312 Ilmu Usaha Tani SEP 313 Tataniaga Pertanian SEP 317 Ekonomi Perusahaan

Pilihan: 3

fi~rikrllur~t Sattester Gartjil (Lanjutan) Ser7tester 7 SEP 413 SEP 418 SEP 436 SEP 411 SEP 417 SEP 419 Manajemen Tataniaga Kebijaksanaan Bisnis Kapita Selekta Ekonomi Pertanian Manajemen Akuntansi Manajemen Agribisnis Studi Pustaka 3 i 3 3 3 3-0 2-3 2-3 SEP 420 Politik Pertanian 3 (3-0) Mata Kuliah Pilihan Semester Gartjil No. Mata Kuliah Kredit Semester 5 Budidaya Peternakan Budidaya Perikanan 3 (2-3 No. Mata Kuliah Kredit Seniester 4 HPT 211 Dasar-dasar Perlindungan Tanaman SEP 203 Teori Makroekonomi SEP 204 Pengantar Ekonomi Pertanian SEP 205 Pengantar Ilmu Ke endudukan SEP 300 Teknik Penulisan I f miah

STK211 Metode Statistika I SEP 331 Riset Operasi

Kurikul11171 Semester Genap (Lanjutan) Seriiester 6 SEP 432 Ekonomi Sumberdaya Tanah SEP 318 Pemban nan Pertanian r SEP 315 Metode enelitian Ekonomi Agribisnis SEP 412 Pembiayaan Perusahaan Pertanian SEP 319 Koperasi SEP 314 Ekonomi dan Perencanaan Produksi Pilihan: 3 Semester8 SEP 499 Karya Ilmiah SEP 400 Seminar KKN

Mat. Kuliah Pilihan Semester Genap Semester 6 BDT 240 Tanaman Serealia BDT 360 Tanaman Perkebunan Utama BDT 350 Hortikultura Jumlah Minimal Penyelesaian Studi: 152 sks 2.4.42. Program Studi Peoyuluhan dan Komunikasi Pertanian Tujitarl Pendidikan Menghasilkan Sarjana Pertanian yang a) berkemampuan dalam mengandisis situasi, kondisi, dan memantau proses perkembangan usahatani dan masyarakat pedesaan (mikro) dalam rangka pembangunan sektoral, wilayah, negara dan antar bangsa (makro), b)

berkemampuan bertindak sebagai tenaga pimpinan menengah di lapang dan dalam tugas staf, khususnya tugas mengelola program penyuluhan dan komunikasi pertanian dan program pembinaan keswadayaan petani dan masyarakat desa, dan c) berkemampuan untuk berperan sebagai perantara antara riset dan pasaran pemakaian ekonomi hasil riset di satu fihak dan antara masyarakat

petanildesa dengan cita-cita mereka dan golongan kepentingan di luar pertaniaddesa di lain fhak, dalam proses tukar-menukar sosial budaya yang lebih serasi dan saling menguntungkan. Kurikulu~n Semester Ganjil No. Mata Kuliah Kredit Sentester 1 dart 2 TPB 36 sks Semester 3 BDT 200 Dasar-dasar Agronomi AGM 211 Klimatologi Dasar TNH 211 Penptar Ilmu Tanah GMK 211 Gin dan Pan an SEP 201 Dasar-dasar t anajemen SEP 202 Mikroekonomi SEP 206 Dasar-dasar Penyuluhan Semester 5 SEP 326 SEP 312 Metode Penyuluhanilmu Usaha Tani SEP 313 SEP 324 SEP 323 Tataniaga Pertanian Ekolo@ Keluarga Organlsasi Sosial dan KeSEP 322 k%2?,"."tosial SEP 336 Statistika Non Parametrik Sentester 7 SEP 423 Komunikasi Massa SEP 422 SEP 424 SEP 420 Sosiologi

KeluargaAdministrasi Pembangunan Pertanian Politik Pertanian 3 3-0 ?-31 SEP 419 Studi Pustaka 3 SEP 426 SEP 425 Evaluasi Program Penyuluhan Pembangunan Desa 3 3 (2-3) (2-3) 3 3-0 3 2-3

No. Mata Kuliah Kredit Sentester 4 HPT 211 Dasar-dasar Perlindungan Tanaman SEP 203 Teori Mikroekonomi SEP 204 Pengantar Ekonomi Pertanian SEP 205 Pengantar Ilmu Kependudukan SEP 300 Teknik Penulisan Imiah STK 211 Metode Statistika I SEP 321 Komunikasi dalam Penvuluhan Semester 6 SEP 318 Pembanmnan Pertanian SEP 325 ~etodeTenelitian Sosial SEP 319 Koperasi GMK 381 Sistem Pangan dan Gizi SEP 421 Dasar-dasar Penyuluhan Program 3 (2-3) Pilihan: 3 Setttester 8 SEP 499 Karya Ilmiah SEP 400 Seminar KKN

Mata Kuliah Pilihan Sanester Geltap No. Mata Kuliah Kredit Setnester 6 BDT 240 Tanaman Serealia BDT 350 Hortikultura BDT 360 Tanaman Perkebunan Utama

Jumlah Minimal Penvelesaian Studi: 152 sks

2.4.43. Program Studi Ekonomi Pertanian dan Suniberdaya Mendidik mahasiswa agar a) men'genal dan memahami aspek ekonomi pertanian dan sumberdaya serta berbagai teknik analisisnya, 5) memahami tentang peranan pertanian dan pemanfaatan sumberdaya alam pada umumnya dalam menunjang perekonomian nasional. aspek kelembagaan yang terkait dalam penentuan kebijaksanaan pertanian dan pemanfaatan sumberdaya alam lainnya. Menghasilkan sarjana di bidang ekonomi pertanian dan sumberdaya yang c) terampil mengana!isis permasalahan pembangunan pertanian dan pembangunan ekonomi umumnya, d) berkemampuan mengelola proses pembangunan yang berwawasan lingkungan dan kelestarian sumberdaya. No. Mata Kuliah Kredit Serttester I dart 2 TPB 36 sks Senzester 3 BDT 200 AGM 211 Dasar-dasar Agronomi Klimatologi Dasar TNH 211 GMK 211 Pengantar Ilmu Tanah Gin dan Pangan SEP 201 SEP 202 Dasar-dasar Manajemen Mikroekonomi SEP 206 Dasar-dasar Penyuluhan Semester 5 SEP 322 Perubahan Sosial SEP 334 SEP 312 Pengantar Ekonomi Sumberdaya Ilmu Usaha Tani SEP 313 Tataniaga Pertanian SEP 333 Pengantar

Ekonometrika SEP 316 Landasan Perdagangan Internasional Piliian: 3 3 (3-0)

Serliester 7 SEP SEP SEP SEP SEP SEP SEP 425 435 410 431 438 434 420

Dinamika Pembangunan Desa Analisis Manfaat dan Biaya Studi Pustaka Ka ita Selckta Ekonomi Pertanian Ke ijaksanaan Sumberdaya Alam E Ekonomi Pengairan Politik Pertanlan 3 3-0

tg::] 3 (3-0) ? (2-3) 3 (3-0) Mata Kuliah Pilihan Serttester Garijil No. Mata Kuliah Kredit Sernester 5 Budidaya Peternakan Budidaya Perikanan 3 3 (2-3) (2-3) No. Mata Kuliah Kredit Sen~ester 4 HPT 211 SEP 203

SEP SEP SEP STK SEP

204 205 300 211 331

Dasar-dasar Perlindungan Tanarnan Teori Makroekonorni Pengantar Ekonomi Pertanian Pengantar Ilmu Ke endudukan Teknik Penulisan If miah Metode Statistika I Riset Operasi Selltester 6 SEP 431 Pembiayaan Masyarakat SEP 318 Pemban unan Pertanian SEP 335 Metode % enelitian Ekonorni Sumberdaya SEP 432 Ekonomi Sumberdaya Tanah SEP 332 Pengantar Pembangunan Wilayah SEP 314 Ekonomi dan Perencanaan Produksi Pilihan: 3

lYIIrihilurrl Serttester Gertap (Lanjutan) Sentester 8 SEP 499 Karya Ilmiah SEP 400 Seminar KKN

Mata Kuliah Pilihan Semester Gertap No. Mata Kuliah Kr edit Serneslcr 6 BDT 240 Tanaman Serealia BDT 360 Tanaman Perkebunan Utama BDT 350 Hortikultura Jumlah Minimal Penyelesaian Studi: 152 sks 2.4.5. Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Tujuan Pendidikan Program Studi Hama dan Penyakit Tumbuhan bertujuan mendidik mahasiswa menjadi Sarjana Pertanian yang mampu mengidentifikasi dan menganalisis keterkaitan antara hama dan penyakit dengan faktor-faktor lingkungan agroekosistem, serta memiliki kecakapan dalam merumuskan dan mengembangkan teknologi pengenddian berdasarkan konsepsi pengendalian terpadu dalam rangka menunjang pembangunan pertanian.

Progrant Studi don Khikukun 2.4.5.1. Progrsm Studl Ilmu Hamadan Pesyakit Tumbuhan Kwihlunt Semester Ganjil No. Mata Kuliah Kredit Semester I &n 2 TPB 36 sks Senaester 3 BIO 211 BDT 200 HPT234 TNH 211 HPT 202 HPT 221 GFM 211 Botani Umum Dasardasar Agronomi Nematologi Tumbuhan Pengantar Ilmu Tanali Dasar-dasar Ekologi Organisme Pengganggu Entomologi Umum Klimatologi Dasar

Semester 5 SEP 201 HPT 331 STK 212 Dasar-dasar Manajemen Ilmu Penp Tumbuhan Umum Metode tatistiika II HPT 310 HPT 335 GMK 211 TNH 363 Pestisida dan Alat Aplikasi Viologi Tumbuban Gib dan Pangan Kesuburan Tanah p~~ Semester7 BDT 322 BDT 311 HPT 423 HPT 433 HPT 301 HPT 309 Pengendalian Gulma Pengantar Pemuliaan Tanaman Hama Penting Tanaman Tahunan Penyakit Pentlug Tanaman Tahunan Pengendalian Terpadu Hama dan Penyakit Teknis Penuliian Ilmiah HPT 499 Masalah Khusus 4

Kurikulu~tt Sentester Ge~tap No. Mata Kuliah Kredit Sentester 4 BIO 231 Mikrobiologi Dasar BIO 232 Mikologi Dasar B10 213 Fisiologi Tumbuhan STK 211 Metode Statistika I HPT 222 Ilmu Hama Tumbuhan Umum SEP 204 Pengantar Ekonomi Pertanian Sentester 6 HPT 324 HPT HPT HPT HPT

322 332 420 315

SEP 206 Vertebrata Hama Hama Penting Tanaman Setahun Penyakit Pent~n Tanaman Setahun Pengendalian ama dan d Patogen Penyakit Benih dan Gangguan Pasca Panen 3 2-3 Dasar-dasar Penyuluhan Pertanian 3 12-4 Pilihan: 3 Setnester 8 HPT 411 Identifikasi dan Koleksi Hama HPT 410 dan Penyakit Seminar 2 1 (0-6) HPT 498 Praktek Lapang

Keprofesian KKN 4 4 Mata Kuliah Pilihan Sentester Genap No. Mata Kuliah Kredit Setttesfer 6 BDT 240 Tanaman Serealia BDT 360 Tanaman Perkebunan Utama BDT 350 Hortikultura Jumlah Minimal Penyelesaian Studi: 149 sks

25.1. Silabi Jurusan Budidaya Pertanian BDT 200 Dasar-dasar Agronomi 4 (3-3) 1 Membicarakan peranan tanaman dalam kaitan dengan kebudayaan,kemajuan ekonomi dan kecukupan pangan gizi untuk motivasi usaha penrngkatan produksi tanaman, konsep aliran energi dalam pertanian dan penmgkatan keefisienan penggunaan energi. Struktur morfologi dan fungsi tanaman. Pertumbuhan tanaman dengan fase-fasenya, bersangkutan dengan perimbangan penggunaan dan penumpukan karbohidrat. Reproduksi dan wa pembiakan tanaman, pembibitan dan teknologi benih. Teknik budidaya, membahas aspek panca usaha lebih mendasar. Sistem budidaya tanaman ganda, sawah, ladang, perkebunan. S.S. Harjadi Staf BDT 240 Tanaman Serealia 3 (2-3) 2 Prasyarat: BDP 200 Materi kuliah dan praktikum mencakup padi dan jagung. Meliputi kegunaan ekonomis, asal dan adaptasi, botani, fisiologi, lingkungan dan syarat tumbuh, teknik budaya, proteksi dan pemuliaan. Dibahas pula prospek dan kendala pengembangannya di Indonesia. J. Koswara Staff BDT270 DasarIlmu dan Teknologi Benih

3 (23) 1 Pengertian dasar bidang perbenihan. Masalah dalam bidang perbenihan. ~arana dan pembinaannya. S. Sadjad Staf BDT 280 Pengantar Arsitektur Pertamanan 2 (2-0) 1 Pengenalan bidanglruang lingkup arsitektur pertamman, proses pemecahan rnasdah dalam bidang ini, pengenalan dan pengembangan aspek estetika, pengenalan terhadap aspek unik

dari suatu tapak, pembuatan program, pembentukan konsep dan presentasi dalam bidang arsitektur pertamanan serta widyawisata. Z. Rachman Staf BDT 281 Pengantar Seni 3 (2-3) 2 Konsep dasar seni dan menggambar di dalam arsitektur pertamanan, seperti garis, ruaq warna, bentuk, cahaya dan lain-lain. Pemakaian bermacam-macam media gambar di dalam arsitektur pertamanan. Prinsipprinsip pengertian dari bentuk geometris dan perspektif. Pengenalan elemen-elemen di dahn arsitektur pertamanan serta aspek-aspek visualnya. HS. Arifin BDT 301 Teknik Penulisan Ilmiah 3 (2-3) 2 Membahas ciri tulisan ilmiah, keobjektifan, kebenaran, fallacy dan lain-lain. Melatih mencari Berkala Ilmiah, makalah relevan dan mutakhir, pembuatan abstrak. Latihan pembuatan Tinjauan Pustaka, Usulan Penelitian (PS), penyajian tabel, gambar, daftar pustaka. Pembahasan Ilmiah. SS. Ha qadi Staf BDT 302 Kuliah Lapang 1 (0-3) 2 Kuliah Lapang bertujuan untuk memperkenalkan kegiatan

agronomi di lapang, cakrawala tentang aspek agronomi. Objek kuliah lapang terutama pada daerah-daerah perkebunan rakyat maupun perkebunan besar, pertania rakyat dan objek lain yang berhubungan dengan kegiatan agronomi. Purwono Staf BDT 311 Penpatar Pemuliaan Tanaman 3 (2-3) 1 Peranan pemuliaan tanaman dalam peetan hasil pertanian dan produksi benih. Potensi fisiologi/ekologik dalam pemuliaan tanaman. Kaitan Genetika dm Statistika dengan pemuliaan tanaman. Berbagai metode pemuliaan tanaman. Praktikum :Pengenalan berbagai metode hibridisasi dan pemuliaan. A. Makmur Stat

BDT 312 Ilmu Pemuliaan Tanaman 3 (3-0) 2 Pemuliaan Tanaman, sebagai ilmu terkait erat dengan genetika. Memperkenalkan prinsip-prinsip pemuliaan tanaman dari pengembangan Genetika tersebut akan merupakan inti dari mata kuliah ini. A. Bari BDT 32 1 Ekologi Tanaman 3 (2-3) 1 Pengertian mengenai ekosistem pertanian, serta uraian komponen-komponemya. Interaksi antara tanaman dan hqkungannya dan manipulasi budidaya untuk mencapai produksi pertaniannya serta penggunaan sumber optimal. F. Rumawas SQf BDT 322 Pengendalii Gulma 3 (2-3) 1 Pengertian Gulma, masalah dan peranan gulma terutama dalam bidang pertanian. Beberapa aspek biologi gulma. Caracara pengendalian gulma. Klasrflkasi, sifat dan penggunaan herbiisida dalam pengendalian gulma. Pengendalian gulma pada beberapa tanaman penting di Indonesia. B.H.Tampubolon Staf BDT 323 Pengeiolaan Air 3 (2-3) 1 Keadaan umum sumberdaya air di Indonesia, prospek dan masalahnya. Konsep hidroliia serta aplikasinya di bidang pengelolaan air. Pengembangan sumberdaya air. Pengelolaan daerah pertanian berpengairan dan tanah kering dari segi hidrologi. Aspek sosial-ekonomi dati

pengeiolaan air. J. Wiroatmodjo Staf BDT 324 Manajemen Gulma 3 (2-3) 2 Masalah Gulma di pertanian, pengendalian gulma di pertanian, prinsip ambang ekonomi dalam pengeiolaan gulma, pemilihan cara pengendalian, organisasi pengendalian gulma. I.H. Utomo S taf

BDT350 Hortikultura 3 (2-3) 2 Prasyarat: BDT200 Pengertian Hortikultura, ciri-ciri tanaman dan budidaya Hortikultura. Perkembangan di Indonesia dan dunia. Masalah mutu hasil pemasaran dan faiologi lewat panen. Ekologi buah-buahan di Indonesia. Aspek pekarangan dan usaha intensifikasi untuk menaikkan gizi dan taraf hidup rakyat. Tanaman-tanaman buahbuahan penting dan tanaman sayuran penting. S.S. Ha jadi Staf BDT351 Teknologi Hasil Hortikultura 3 (2-3) 2 Teknik penanganan secara segar terhadap produk hortikultura, pengemasan, dan sortasi. Cara-cara membuat hasil olahan sederhana, jam (selai), pengalengan dan lain-lain. GA. Wattimena Staf BDT 360 Tanaman Perkebunan Utama 3 (23) 2 Prasyarat: BDT200 Peranan tanaman perkebunan dalam pembangunan pertanian, pembahasan mengenai budidaya tanaman perkebunan, meliputi: ekologi pembibitan, penanaman, pemeliharaan clan pernungutan hasil.Komoditi yang dibahas adalah karet, kelapa dan kelapa sawit. S. Yahya Staf BDT 361 Tebik Perkebunan

3(2-3)2 Prasyarat untuk yang mengarnbil PSK Tanaman Perkebunan. Ekologi Sistem Perkebunan secara umum, pembukaan dan konse~asi lahan, tanaman penutup tanah, tanaman pelindung, sistem tanam, pengendalian gulma perkebunan dan peremajaan. M. Argasasmita Staf

BDT371 Anatomi Benih 3 (2-3) 2 Pembentukan benih tanaman Angiosperm dan Gymnosperm. Dispersi benih dalam peranannya sebagai plasma nutfah. Struktur benih dan sitologi benih. T. Kartika BDT 372 Produksi Benih Tfrrgkat Makro 2 (2-0) 1 Pengantar Keagrommian. Usaha Pcmerintah dalam perbenihan. Sistem produksi benih tradisional dan modem. Program benih dalam berbagai negara. T. BuW star BDT 373 Mesin-inesin Pengdasan Benih 3 (2-3) 2 Faktor-aktor yang mempengaruhi benih dari segi pengolahan benih, yaitu sistem panenan, pengeringan dan pembersihaa benih. M.R Suhartanto BDT 381 Sejarah dan Pekstarian Lansekap 2 (240) 1 Sejarah perkembangan arsitektur pertamanan dari jaman

prasejarah hingga abad ini dengan penekanan pada sumber kebudayaan Timw khususnya Indonesia. Perkembangan gaya arsitektur pertamanan dm kaitannya dengan sistem sosial, budaya dan politik. S. Nurisyab BDT382 Tanaman Lansekap 3 (2-3) 2 Sejarah dan perkembangan tanaman dalam lansekap, ekosistern, fungi tanaman, memilih dan menyusun tanaman, pemeliharaan. PengemIan dan pernbentukan maket. NA. MattJik Staf BDT383 Analisis PerenCanaan Tapak 3 (2-3) 2 Mempelajari pros-pek dm aspek perencaman tapak. Tapak untuk daerah rekreasi dan daerah penghijauan dalam hubungannya dengan perkembangan low sektoral dan regional. Pemecahan masalah dalampengembangan perancangan dengan penekanan

pada penataan lansekap terbangun serta hubungannya dengan sirkulasi, kelompok bangunan, utilitas, sistem-sistem alamiah. Sistem penghijauan dan dokumentasi perencanaan seperti: jadwal, spesifikasi detil. S. Nurisyah Staf BDT 384 Perancangan Lansekap 3 (1-6) 2 Prinsip-prinsip Perancangan Lansekap dan pengorganisasiannya pada skala mikro seperti: taman lingkungan, perumahan dan taman. Pengertian tentang perencanaan secara umum serta kaitannya dengan arsitektur lansekap. Pemecahan masalah-masalah di dalam arsitektur lansekap serta tahap-tahap pelaksanaannya. A. Munandar BDT 385 Analisis Kaqa Arsitektur Pertamanan 3 (2-3) 2 Falsafah dan metode penelitian karya arsitektur pertamanan. S. Nurisyah Sta f BDT 401 Manajemen Produksi Tanaman 2 (2-0) 1 Merupakan gabungan berbagai pengertian tentang pengelolaan (manajemen) dengan pengertian mengenai produksi tanaman. Pembahasan ditekankan pada pengelolaan produksi di tingkat "Lapang", dalam arti lebii kepada berbagai aspek-aspek praktis. O.N. Wiroreno BDT407 Keterampilan Profesi 4 (-1 2 Memberikan pengalaman dan pengetahuan praktis mengenai seluruh aspek produksi dan pengelolaan lapang pada keadaan yang sebenarnya. Staf BDT408 Seminar 1 (-1 2 Berupa penyampaian hasil penelitian karya ilmiah oleh

mahasiswa tingkat akhir dengan bibingan dosen pembimbing. star

BDT 409 Karya Ilmiah I, I1 3 (1-6) 2 Mempelajari dan membahas peranan berbagai faktor produksi terhadap produksi tanaman. Hal ini dipelajari dalam kaitannya dengan tindakan agronomis dengan bimbiigan dosen pembiibing dalam tugas-tugaspercobaan Lapangan rnaupun laboratorium, dan dapat diselesaikan dalam satu semester di antara kegiatan kuliah lainnya. Staf BDT421 Sistemaistem Pertanifin 2 (2-0) 1 Pengertian sistem-sistem pertanian yang dgmakan di daerah tropika, seperti perladangan (shifting cultivation), persawahan, pertanian tadah hujan yang menetap, perkebunan, penggunaan tanah-tanah marginal serta masalah-masalahnya, pasang surut, lebak, pembukaan hutan untuk pertanian. Kekuatan dan kelemahan tiap sistem dan neraca energinya. F. Rumawas Staf BDT 422 Fiiologi Herbisida 3 (23) 1 Prinsip pengendalian kimii klasifikasi dan formulasi herbisida, cara keja hehisida, mewe keja herbiiida, pengaruh hglcungan terhadap efektivitas herbiiida, dampak herbiida terhadap lingkungan, persistensi herbiida, teknik aplikasi herbisida

dan interaksi antara herbisida denpestisida. I.H. Utomo Staf BDT 441 Legurn dan Umbi-umbian 2 (2-0) 1 Legum pangan diberikan pada bagian pertama dari kuliah; pada bagian kedua dianjutkan dengan tanaman umbi-umbiaa. Pada kedua jenis tanaman tersebut akan dipelajari morfologi tanaman, fisiologi, persyaratan lingkungan untuk pertumbuhan serta budidaya, nilai gizi dan penggunaan hasil, prospek serta kendala pengembangannya di Indonesia. Inokulasi rizobiurn dan &asi nitrogen pada legum. J.S. Baharsjah Staf

BDT 442 Tebu dan Sent 2 (2-0) 1 Tebu dan Serar diberikan secara terpisahlberurutan pa& bagian pertama dan kedua dari semester 7. Kuliah-kuliah meliputi tinjauan botani, fisiologi tanaman, lingkungan dan syarat tumbuh. Teknik budidaya meliputi: sistem tanam, bahan tanaman (bibit/ benih), pemeliharaan, proteksi. Penentuan panen dan pengolahan. S. Sudiatso Staf BDT443 Panen dan Pengolahan Hasil Tanaman 2 (13) 1 Pangan Pengertian pasca panen, masalah pasca panen tanaman pangan di Indonesia. Aspek-aspek pra panen menunjang pasca panen. Beberapa aspek kultur teknik yang mempengaruhi mutu hasil tanaman pangan. Perawatan hasil setelah panen: pengeringan, penyimpanan, pengemasan dan penentuan hasil. Mutu hasil dan kehilangan hasil. Rangkaian kegiatan-kegiatan pasca panen di tingkat petani, koperasi dan pengadaan pangan. Pendayagunaan hasii dan limbah. P.M.Sjafei BDT444 Tanaman Tembakau, Obat dan Pakan 2 (2-0) 1 Tanaman Tembakau, Obat dan Pakan diberikan secara terpisahlberurutan pada bagian pertama dan kedua dari semester 7. Kuliah-kuliah meliputi tinjauan botani,

fisiologi tanaman, lingkungan dan syarat tumbuh. Teknik budidaya, meliputi: sistem tanam, bahan tanaman (bibitbenih), pemeliharaan, proteksi. Penentuan panen dan pengolahan. 3. Wiroatmojo Staf BDT451 Pembiakan Vegetatif 3 (2-3) 1 Prasyarat: BDT 200 BIO 213 BDT321 Membahas pengertian dasar pembiakan tanaman secara asexualbegetatif. Latar belakang dan cara pelaksanaan berbagai macam pembiakan tanaman secara stek, cangkok, penyambungan

dan kultur jaringan dari tanaman hortikultura, perkebunan, lansekap. L. Winata Sta f BDT 452 Kapita Selekta Sayur-sayuran 2 (2-0) 1 Prasyarat: BDT 350 Membahas secara mendalam aspek budidaya, pemuliaan dan pasca panen kelompok tanaman sayuran tertentu, seperti: Solanaceae, cruciferae, leguminoseae, dan lain-lain (komposisi jenis sayur-sayuran yang dibahas dapat berbeda pada tahun yang berlainan). A. Makmur Staf BDT453 Kapita Selekta Buah-buahan 2 (2-0) 1 Membahas sewa mendalam aspek-aspek budidaya, pasca panen dan pengusahaan buah-buahan penting di Indonesia, seperti: Rutaceae, Rosaceae, Musaceae dan Mangiferae (kelompok jenis buah-buahan yang dibahas dapat berbeda tiap bulan). A. Surkati Staf BDT 454 Kapita Selekta Tanaman Hias 2 (2-0) 1 Prasyarat: BDT 350 Mendalami aspek-aspek hortikultura pada tanaman hias, seperti: Anggrek, Mawar, Gladiol, Chrisantimum dan tanaman hias lain (pot, perdu) secara intensif meliputi adaptasi resistensi baik di rumah kaca, rumah bambu maupun lapang. NA. Mattjik Staf

BDT461 Tanaman Minuman Penyegar 2 (2-0) 1 Pembahasan mengenai budidaya tanaman kopi, coklat dan teh meliputi kegunaan ekonomis, daerah as& botani, ekologi, pembibitan, penanaman, pemeliiaraan dan pernungutan hasil. A. Wachjar Staf

BDT462 Tanaman Rempah 2 (2-0) 1 Prasyarat: BDT 200 BDT 360 Pembahasan mengenai budidaya Tanaman Rempah-rempah, meliputi: ekologi, pembibitan, penanaman, perneliharaan dan pemungutan had. Komoditi rempah-rempah yang dibahas, meliputi: cengkih, lada dan palalkayu manis. S. Yahya Staf BDT463 Kapita Selekta IJsaha Perkebunan 2 (2-0) 1 Membahasaspek-aspek penunjang utama dalam Usaha Budidaya Tanaman Perkebunan, meliputi: pengembangan perkebunan, agraria, perkreditan, perkoperasian clan pemasaran komoditi perkebunan. Sudrsdjat Staf BDT464 Manajemen Perkebunan 3 (3-0) 1 Membahas perencanaan pengembangan dan pengelolaan perkebunan, baik fisii ekonomi maupun 6nansial. A. Wachyar Staf BDT471 Produksi Benih Tingkat Mikro 3 (2-3) 1 Teknik Produksi ~knih untuk tanaman pangan, industri, kehutamn dan hijauan makanan tern& Teknik produksi

benih hibrida. W.Q. Mugnisyah BDT472 ~en~elolaan 3 (2-3) 1 Unit Pengolahan Benih Sistem-sistem pengolahan benih dan pemilihan benih. Masalah-masalah dalam pengolahan benih. S. Sadjad S taf

BDT 473 Penyimpanan Benih, 3 (2-3)1 Faktor-faktor yang mempengaruhi viabilitas benih dalam periode simpan. Proses kemunduran benih dan sistem pendugaannya. Benih Orthodoks dan rekalsitran. F.C. Suwarno Sta f BDT474 Fisiologi Benih 3 (2-3)1 Komposisi kirnia benih. Pendekatan fsiologi dan biokimia terhadap viabilitas benih. Dormansi. Ekologi benih. E. Murniati Sta f BDT 475 Analisis Benih 3 (2-3) 1 Arti dan pentingnya pengujian benih. Identifikasi benih. Prosedur dan legalisasi pengujian benih. Pengelolaan laboratorium pengujian benih. E. Murniati Staf BDT 481 Lansekap Kota dan Daerah 3 (3-0) 1 Teori dan analisis perencanaan suatu kota. Kebijakan-kebijakan mengenai perkotaan dalam kaitannya dengan lansekap kota. A. Munandar BDT482 Tatalaksana Profesi Arsitektur 2 (2-0) 1 Pertamanan Sistem manajemen dan organisasi perkotaan di dalam arsitektur pertamanan, metode binis dan pelayanan. Hukurn-hukum perencanaan di Indonesia, serta kaitannya dengan tahaptahap pembuatan dokumen kontrak, spesifikasi dan perkiraan-perkiraan harga. Z. Rachman BDT483 Perencanaan Lansekap 3 (14) 1

Perencanaan Lansekap sewa menyeluruh dengan penekanan pada kebijakan-kebijakan perencanaan dalam skala regional multi disiplii, evaluasi lansekap visual, analisis lansekap

regional dan dampak penaksiran. Metodologi disain dan konsep komunikasi melalui gambar, laporan tertulisllisan. Persiapan-persiapan serta tahap pembuatan rencana induk. S. Nurisyah BDT 484 Pengelolaan Lansekap 3 (3-0)1 Dasar fdosofi pengelolaan sumberdaya manusia, fsik, sosial dan ekonomi dalam hubungannya dengan perencanaan dan perancangan lansekap. Hubuugan potensi dan masalah-masalah visual, perkembangan kota, lingkrngan biotik dan non biotik &ngan pengembangan lansekap. S. Nurisyab 252. Silabi Jurusan Tanah TNH 211 Pengantar Ilmu Tanah 3 (3-0) 1 Pengertian tentang tanah, bahan mineral, bahan organik, air tanah, udara tanah. Profd dan solum tanah, pedon, polipedon. Pembentukan profd tanah dan faktor-faktor pembentuk tanah. Sifat fsik dan morfologi tanah; horison, warna tekstur, struktur, konsistensi, bulkdensity, pori-pori tanah, suhu tanah, drainase tanah, regim kelembaban. Sifat-sifat kimia dan kesuburan tanah, reaksi tanah, kapasitas tukar kation, dan koloid tanah, kejenuhan basa, unsur-unsur hara esensial, ma-ma tersedianya unsur hara evaluasi kesuburan tanah. Jenis-jenis dan sifat-sifat pupuk buatan, -pup& kandang, ma-ma pemupukan. Jenis-jenis kapur, mutu

kapur, cara pengapuran. Erosi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi erosi, proses erosi, akibat erosi, polusi sedimen, polusi kimia, metode konservasi tanah dan air. Klasifii tanah. Taksonomi tanah, sistem FAO/UNESCO, sistem Pusat Penelitian Tanah. Survai tanah, jenis-jenis peta tanah dan kegunaannya. Evaluasi kemampuan lahan. Tanah Indonesia. H. A. M. Satari Sarwono Hardjowigeno Stat . TNH 213 Dasar-dasar Ilmu Tanah 4 (33) 1 Pengadaan dan tersedianya unsur hara tanaman dalam tanah mineral. Beberapa sifat fsik tanah mineral. Koloid tanah. Sifat fsik clan arti praktikalnya. Organisme tanah. Bahan organik tanah, air

tanah, ciri dan sifatnya, kehilangan air dalam bentuk uap dan pengaturannya. Kehilangan air dalam bentuk cairan dan pengendaliannya. Udara dan suhu tan&. Asal, sifat dan klasifikasi bahan induk. Pembentukan, klasifikasi dan sumai tanah. Tanah organik, sifat, ciri dan penggunaannya. Reaksi tanah kernasaman dan kebasaan. Kapur dan hubungannya dengan tanah, tanaman. Nitrogen dan belerang tanah. Suplai dan tersedianya fosfor dan kalium, unsur mikro. Pupuk clan pengolahan pupuk, pupuk kapdang, pupuk hijau. Pengolahan kesuburan tanah miner