intsrumen HAM Internasional Duham, sipol, KD II .ppt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

HAM internasional

Citation preview

  • INSTRUMEN HAK ASASI MANUSIADUHAM, ICCPR, ICESCRDJATMIKO ANOM-ACHMAD

  • HAK-HAK YANG DIAKUI BANGUNAN INSTRUMEN HAK ASASI MANUSIA SEDUNIAKEWAJIBAN NEGARA(Pasal 28-30)HAK-HAK SIPIL(Pasal 1-11)HAK-HAK POLITIK(Pasal 18-21)HAK-HAK SOSIAL(Pasal 12-17)HAK-HAK EKONOMI(Pasal 22-27)KOVENAN HAK-HAK SIPIL & POLITIK 1966KOVENAN HAK-HAK EKONOMI, SOSIAL & BUDAYA 1976DEKLARASI UMUM HAK ASASI MANUSIA SEDUNIARATIFIKASI UNDANG-UNDANG NASIONAL

  • Universal Declaration of Human RughtsDibentuk oleh Komisi HAM PBB.Disetujui tanggal 10 Desember 1948.Merupakan suatu standart pencapaian yang berlaku umum untuk semua rakyat dan semua negara.

  • ISI UDHR21 pasal pertama berisi hak-hak sipil dan politik meliputi hak atas perlindungan yang sama dan tidak pandang bulu, perlindungan hukum dalam proses peradilan, privasi dan integritas pribadi serta partisipasi politik.Pasal selanjutnya menciptakan kebiasaan baru yang mengemukakan hak atas tunjangan ekonomi dan sosial serta pendidikan.

  • Ciri dari UDHRSupaya kita tidak kehilangan gagasan tegas bahwa HAM adalah hak.Hak hak tersebut bersifat universalHak dipandang ada dengan sendirinyaHAM dipandang sebagai norma-norma yang penting.Mengimplikasikan kewajiban bagi individu dan pemerintah.Menetapkan standart minimal.

  • *SISTEMATIKA DUHAM30 PASALHAK DASAR : 1,2, 28-30HAK DIRUMUSKAN SECARA NEGATIF: 4 12PROSES PERADILAN: 6 11HAK: 3, 14-17, 21, 22-27HAK KEBEBASAN: 13-20KEWAJIBAN (DUTIES): 29Prof. Haryomataram, S.H.

  • RINGKASAN DUHAMKesamaan Derajat (Pasal 1)Bebas dari diskriminasi (Pasal 2)Kehidupan, kebebasan, dan Keselamatan sebagai individu (Pasal 3)Bebas dari perbudakan (Pasal 4)Bebas dari siksaan dan hukuman tak manusiawi (Psl 5)Pengakuan sebagai seorang pribadi dimuka umum hukum (Pasal 6)Mendapatkan persamaan di muka hukum (Pasal 7)Mendapatkan bantuan/pembelaan di depan pengadilan (Pasal 8)

  • RINGKASAN DUHAMBebas dari proses penangkapan dan penahanan yang sewenang-wenang (Pasal 9)Atas peradilan yang adil dan terbuka (pasal 10)Melepaskan diri dari sangkaan/tuntutan sampai kesalahan terbukti (Presumtion of innocence) (Pasal 11)Bebas dari intervensi atas urusan pribadi, keluarga, rumah tangga, dan hubungan surat menyurat (Pasal 12)Kebebasan bergerak dan tinggal di daerah di dalam dan luar negeri (Pasal 13)Suaka politik di negara lain (Pasal 14)Kewarganegaran dan bebas dalam perubahannya (Pasal 15)

  • RINGKASAN DUHAMKawin dan membentuk suatu keluarga (Pasal 16)Memiliki harta (Pasal 17)Bebas memilih dan menentukan kepercayaan dari agama (Pasal 18)Kebebasan menyatakan pendapat (Pasal 19)Kebebasan berserikat dan berkumpul demi tujuan damai, memilih untuk tidak terlibat dalam perkumpulan (Pasal 20)Berpartisipasi dalam pemerintahan baik secara langsung maupun dengan perantara wakil-wakilnya termasuk mengambil bagian pemerintahan negara (Pasal 21)

  • RINGKASAN DUHAMJaminan Sosial (Pasal 22)Bekerja secara lancar, mendapatkan penghasilan yang adil, memasuki serikat pekerja (Pasal 23)Waktu istirahat dan hari libur diantara waktu kerja (Ps 24)Standar kehidupan yang memadai/ layak (Pasal 25)Hak untuk mendapatkan pendidikan, (Pasal 26)Ikut serta dalamkehidupan budaya masyarakat (Psl 27)Setiap orang berhak atas suatu susunan sosial internasional, (Pasal 28)Terhadap masyarakatnya (Pasal 29)Tak satupun kenyataan-kenyataan dalam deklarasi ini diselewengkan untuk tujuan perusakan hak-hak dan kebebasan-kebebasan

  • International Covenant on Civil and Political RightsLatar BelakangDirumuskan di bawah pengaruh konteks internasional ketika itu, yakni Perang Dingin;Dirumuskan dalam satu kovenan atau dua kovenan; perbedaan antara negara kapitalis dgn negara sosialis;Komprominya dirumuskan dalam dua kovenan, yakni ICCPR dan ICESCR Adanya DUHAM yang berisi pasal tentang hak sipol dirasa perlu untuk dimbuat ke dalam instrumen internasional yang bersifat mengikat secara hukum.

  • Mulai berlaku dan Negara PihakDisahkan pada 16 Desember 1966;Efektif berlaku pada 23 Maret 1976;Diratifikasi oleh 152 Negara (Negara Pihak)Indonesia menjadi Negara Pihak pada 2005

  • Isi ICCPRKovenan ini mengukuhkan pokok-pokok HAM di bidang sipil dan politik yang tercantum dalam DUHAM sehingga menjadi ketentuan-ketentuan yang mengikat secara hukum dan penjabarannya mencakup pokok-pokok lain yang terkait.Kovenan tersebut terdiri dari pembukaan dan Pasal-Pasal yang mencakup 6 bab dan 53 Pasal.

  • Konvensi Internasional tentang Hak-hak Sipil dan PolitikMenentukan nasib sendiriKesetaraan genderAnti perbudakanPengakuan terhadap hak milik pribadiPersamaan hak di muka hukum dan pemerintahanHak berkumpul, berserikat, menyampaikan pendapatHak beragama dan beribadahPengakuan terhadap hak pribadi, mis: melanjutkan keturunan, dll.

  • MATERI KOVENAN

    1 Pembukan dan 6 Bagian:

    Bagian I-III (pasal 1-27) berisi tentang ketentuan umum (larangan diskriminasi, derogation, reservasi, dll) dan hak-hak yang dilindungi;

    Bagian IV-VI (pasal 28-53) berisi tentang pengawasan internasional, prinsip-prinsip penafsiran, dan penutup.

  • HAK-HAK YANG DILINDUNGIHak atas hidup (Pasal. 6);Hak bebas dari penyiksaan dan hukuman yang lain yang kejam dan tidak manusiawi (Pasal. 7 dan 10);Hak bebas dari perbudakan, perhambaan dan kerja paksa (Pasal. 8);Hak atas kebebasan dan keamanan pribadi (Pasal. 9); termasuk bebas dari pemenjaraan karena tidak mampu membayar utang (Pasal.11);Hak atas kebebasan bergerak dan memilih tempat tinggalnya (Pasal.12); larangan pengusiran terhadap orang asing (Pasal.13).

  • HAK-HAK YANG DILINDUNGIJaminan mendapatkan hak-hak prosedural: - (i) hak mendapatkan pemberitahuan segera apabila ditangkap (Pasal.9); - (ii) diberitahu dengan cepat tuduhannya, dan dianggap tidak bersalah sebelum putusan (14); - (iii) secepatnya diajukan ke muka persidangan (Pasal.9); - hak melawan penahanan melalui pengadilan (ps 9); - hak atas kompensasi dari penangkapan yg tdk sah, dan dari hukuman (Pasal.9, 14).

  • HAK-HAK YANG DILINDUNGIHak atas persamaan di depan hukum, bebas dari pengadilan keduakalinya utk kasus yang sama (Pasal.14); Hak bebas dikenakan retroactivity (Pasal 15);Hak atas pengakuan sbg subyek hukum (Pasal.16);Hak atas privacy (Pasal. 17); Hak atas kebebasan berpikir, berkeyakinan dan beragama (Pasal. 18);Hak atas kebebasan menyatakan pendapat, ekspresi, dan memperoleh informasi (Pasal.19);Larangan terhadap propaganda perang, dan menyebarkan kebencian berdasarkan ras atau agama (Pasal.20).

  • Hak-hak yang DilindungiHak atas kebebasan berkumpul secara damai (pl. 21);Hak atas kebebasan berserikat, mendirikan dan menjadi anggota serikat buruh (pl. 22);Hak untuk menikah berdasarkan persetujuan dan membentuk keluarga (pl.23);Hak anak utk bebas dari diskriminasi, didaftarkan segera setelah kelahirannya, dan mendapatkan satu kewarganegaraan 9pl.24);Hak atas kesempatan yang sama, baik dalam pemerintahan, memilih dan dipilih, maupun mendapat pelayanan pemerintah (pl.25).

  • HAK-HAK YANG BOLEH DAN TIDAK DIKURANGIHak-hak yang tidak boleh dikurangi (non-derogable rights):Hak hidupHak untuk bebas dari penyiksaanLarangan perbudakanLarangan untuk memenjarakan orang Karena ketidakmampuan memenuhi kontrakHak pengakuan di depan hukumHak kebebasan beragama dan berkeyakinan

  • Hak-hak yang boleh dan tidak dikurangiHak-hak yang boleh dikurangi (derogable rights):- hak atas kebebasan berkumpul- hak atas kebebasan berserikat;- hak atas kebebasan menyatakan pendapat, berekspresi, mencari dan memperoleh informasi

  • Pengecualian Pemenuhan Hak Sipil Politik Kondisi darurat yang mengancam kehidupan dan eksistensi bangsa yang secara resmi di tetapkanMemenuhi asas proporsionalitas dan non diskriminasiBerdasarkan aturan yang jelasTidak terhadap non derogable rightHarus segera memberitahukan kepada Negara-negara pihak lainnya melaui perantaraan sekretaris jenderal perserikatan bangsa-bangsa mengenai ketentuan yang di kurangi dan mengenai alasan-alasan pemberlakuannya.

  • RESERVASISetiap negara yang menjadi Pihak, boleh membuat reservation terhadap pasal-pasal tertentu dalam Kovenan pada saat meratifikasi.Reservasi berarti bermaksud mengurangi pada tingkat tertentu hak-hak yang diakui dalam Kovenan.Reservasi dianjurkan untuk dikurangi

  • KEWAJIBAN NEGARAMenghormati dan menjamin semua orang tanpa diskriminasi menikmati hak-hak yang diakui dalam Kovenan;Mengambil langkah-langkah harmonisasi hukum dan perundangan-undangan;Menjamin orang yang dilanggar haknya yang diakui Kovenan, harus mendapatkan ganti rugi;Menjamin persamaan hak antara laki-laki dan perempuan.

  • Perbedaan Hak Sipil Politik Dan Hak Ekosob

    1. Hak sipil dan politik Hak negative, Di dalam perlindungannya peran negara harus dibatasi karena hak-hak sipil dan politik merupakan Negative Right (hak dan kebebasan akan terjamin dan terpenuhi apabila peran negara dibatasi) Hak individualis Pemenuhannya bersifat mutlak dan harus dijalankan oleh Negara2. Hak ekonomi social dan budaya Hak positif Hak kolektif Mengupayakan langkah-langkah dan memaksimalkan sumber daya dalam pemenuhannya (progessif realization)

  • International Covenant on Economic, Social and Cultural RightsLatar belakangAdanya DUHAM yang berisi pasal tentang hak ekonomi sosial dan budaya dirasa perlu untuk dimbuat ke dalam instrumen internasional yang bersifat mengikat secara hukum.Pembahasan rancangan selesai pada tahun 1954tanggal 16 Desember 1966, dengan resolusi 2200A (XXI), MU PBB mengesahkan Kovenan tentang Hak-hak Sipil dan Politik.

  • Isi ICESCRKovenan ini mengukuhkan dan menjabarkan pokok-pokok HAM di bidang ekonomi, sosial dan budaya dari DUHAM dalam ketentuan-ketentuan yang mengikat secara hukum.Kovenan terdiri dari pembukaan dan pasal-pasal yang mencakup 31 pasal.

  • Pembukaan Kovenan ini mengingatkan negara-negara akan kewajibannya menurut Piagam PBB untuk memajukan dan melindungi HAM, mengingatkan individu akan tanggung jawabnya untuk bekerja keras bagi pemajuan dan penaatan HAM yang diatur dalam Kovenan.

  • Kovenan Internasional tentang Hak EKOSOBBagian dari Piagam HAM 1966, bersama dengan DUHAM dan Kovenan Internasional Hak-hak Sipil dan Politik Mulai berlaku: 1976Instrumen internasional utama yang menjamin HAK EKOSOB untuk SEMUA160 Negara Pihak

  • Konvensi Internasional tentang Hak-hak Ekonomi, Sosial dan BudayaHak atas pekerjaan dan upah yang layakPemenuhan hak normatif buruhHak atas jaminan sosialHak atas standart kehidupan yang layakBebas dari kelaparanHak atas kesehatan fisik dan mentalHak atas pendidikan yang baikHak partisipasi dalam kebudayaanHak menikmati dan memperoleh manfaat dari perkembangan ilmu pengetahuan, dll.

  • KATEGORI HAK-HAK EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYAYANG DIATUR DALAM KOVENAN Hak-Hak Ekonomi1. Hak atas pekerjaan a. hak atas upah yang layak (pasal 6).b. hak untuk memilih secara bebas atau menerima suatu pekerjaan (pasal 6). 2. Hak-hak buruh a. hak untuk menikmati kondisi kerja yang adil dan baik (psl 7)b. hak atas pemberian upah yang layak untuk hidup (pasal 7a) c. hak untuk membentuk dan bergabung dengan serikat pekerja (pasal 8). d. hak unt uk melakukan pemogokan (pasal 8 ayat 1d).

  • KATEGORI HAK-HAK EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYAYANG DIATUR DALAM KOVENAN Hak-Hak Sosial1. Hak untuk mendapatkan standart kehidupan yang layaka. hak atas standart kehidupan yang layak (psl 11 ayat 1).b. hak atas kecukupan pangan (pasal 11 ayat 1). c. hak atas pemukiman (pasal 11 ayat 1). d. hak untuk terbebas dari kelaparan (pasal 11 ayat 2). e. hak atas jaminan sosial (pasal 9). 2. Hak atas keluarga, ibu dan anaka. hak atas keluarga, ibu dan anak-anak (pasal 10).b. hak atas perlindungan terhadap keluarga (pasal 9). 3. Hak atas kesehatan fisik dan mental (pasal 12).

  • KATEGORI HAK-HAK EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYAYANG DIATUR DALAM KOVENAN Hak-Hak Budaya1. Hak atas pendidikan a. hak atas pendidikan (pasal 13). b. hak untuk mendapatkan wajib belajar tingkat dasar (pasal 14).2. Hak atas kehidupan budaya dan ilmu pengetahuan a. terhadap kemajuan pengetahuan (pasal 15). b. hak untuk menjadi bagian dalam kehidupan budaya (pasal 15). c. hak atas kebebasan.

  • BEBERAPA PERMASALAHAN TERKAIT DENGAN HAK EKOSOBHak atas pangan, air, pendidikan, perumahan, dan kesehatanHAM dan Kemiskinan ParahPengaruh-pengaruh kebijakan-kebijakan penyesuaian struktural dan hutang luar negeri terhadap penikmatan sepenuhnya dari seluruh hak asasi manusiaPerdagangan orangKekerasan terhadap perempuan

    **