Intoleransi Fruktosa Pada Anak Dengan Nyeri Perut Berulang

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 Intoleransi Fruktosa Pada Anak Dengan Nyeri Perut Berulang

    1/25

    JURNAL INDONESIA

    INTOLERANSI / MALABSORBSI

    FRUKTOSA

    DAN NYERI PERUT BERULANG PADA

    ANAK

    Mauricio A. Escobar Jr, Daniel Lustig, Bethann M. Pugeisen, Paul J.

    A!oroso,

    Dalia Sheri", Rasha Saee#, Sha$a Sha!#een, Ju#ith %ui#er, an# Bisher

    Ab#ullah

    JPGN 2014;58: 498501

    Oleh &

    dr. Stephanie Adelia

    Pe!bi!bing&

    Dr. I. artant!"# SpA$K%

  • 7/24/2019 Intoleransi Fruktosa Pada Anak Dengan Nyeri Perut Berulang

    2/25

    PPDS I DEPARTEMEN ILMU KESEATAN ANAKFK UNDIP / RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

    &'()

    Intoleransi / Malabsorpsi Fruktosa dan Nyeri Perut Berulang pada Anak

    Mauricio A. Escobar Jr, Daniel Lustig, Bethann M. Pflugeisen, Paul J. Amoroso,

    Dalia Sherif, Rasha Saeed, Shaza Shamdeen, Judith uider, and Bisher Abdullah

    ABSTRAK

    Tujuan :

    u!uan dari "enelitian ini adalah untu# membu#ti#an a"a#ah "ada "asien ana#

    dengan n$eri "erut #roni# !uga dida"at#an adan$a intoleransi fru#tosa $ang

    di#etahui melalui "emeri#saan tes hidrogen nafas standar %B&' dan a"a#ah a#an

    dida"at#an "erbai#an ge!ala dengan diet rendah fru#tosa.

    Metode :es B& fru#tosa dila#u#an "ada "asien ( "asien dengan #eluhan n$eri "erut

    #roni# tan"a sebab $ang !elas sa!a atau $ang disertai dengan ge!ala "en$erta

    se"erti #onsti"asi, #embung, dan atau diare. Pada "emeri#saan B& "asient

    diberi#an fru#tosa dengan dosis ) gram*#gBB dengan dosis ma#simal + gram.

    -emudian hidrogen dan metan diu#ur seban$a /. es B& din$ata#an "otisif

    a"abila #adar hidrogen mening#at lebih dari +0 ""m. Ji#a dida"at#an hasil tes

    B& "ositif, "asien diberi#an diet rendah fru#tosa.

    asil penelitian :

    Sub$e# "enelitian adalah +++ orang "asien dengan rentang usia antara + tahun

    hingga )1 tahun dengan rerata usia adalah )0, tahun. es B& fru#tosa

    dila#u#an terhada" seluruh sub$e# "enelitian, dimana dida"at#an hasil tes "ositif

    "ada )+) "asien %2,3' dan hasil negati4e "ada )0) "asien %2,3'. Pasien (

    "asien dengan hasil tes B& fru#tosa "ositif selan!utn$a menda"at#an #onsultasi

    '

  • 7/24/2019 Intoleransi Fruktosa Pada Anak Dengan Nyeri Perut Berulang

    3/25

    nutrisi dengan ahli gizi bersertifi#asi dan #emudian men!alani diet rendah

    fru#tosa. Dengan mengguna#an standar "enilaian n$eri untu# ana#, dida"at#an 15

    dari )+) "asien %67,13' $ang mengalami "erbai#an "ada #eluhann$a setelah diet

    rendah fru#tosa %P80,000)'. Pada dari )0) "asien %2,23' dengan hasil tes

    B& negatif dida"at#an "erbai#an ge!ala tan"a mela#u#an diet rendah fru#tosa %P

    9 0,56'.

    Kesi!pulan :

    :ntoleransi * malabsor"si fru#tosa sering dida"at#an "ada ana# dengan n$eri "erut

    fungsional* berulang dan "emberian diet rendah fru#tosa meru"a#an tera"i $ang

    efe#tif.

    Kata kun"i :

    es hidrogen nafas %breath hydrogen test', n$eri "erut #roni# "ada ana#,

    intoleransi fru#tosa, malabsorbsi fru#tosa, diet rendah fru#tosa

    Penda#uluan

    ;$eri "erut #roni# "ada ana# meru"a#an salah satu #eluhan $ang sulit

    untu# ditangani. Pada se!umlah besar ana# dengan n$eri "erut dida"at#an adan$a

    #elainan fungsional saluran "encernaan se"erti n$eri "erut fungsional, sindroma

    iritasi saluran cerna, dan dis"e"sia fungsional.

  • 7/24/2019 Intoleransi Fruktosa Pada Anak Dengan Nyeri Perut Berulang

    4/25

    "emeri#saan tes nafas hidrogen standar %B&' dan a"a#ah a#an dida"at#an

    "erbai#an ge!ala dengan diet rendah fru#tosa.

    Metode

    Persetu!uan eti# "enelitian di"eroleh dariMultiCare Health Systems

    setelah dila#u#an "enin!auan terhada" "roto#ol "enelitian. Penelitian ini

    meru"a#an "enelitian retros"e#stif berdasar#an catatan medis "asien. Data

    di"eroleh dari "asien #lini# gastroenterologi ana# "ada bulan Mei +006 sam"ai

    Agustus +001 $ang datang dengan #eluhan n$eri "erut #ronis tan"a sebab $ang

    !elas sa!a atau dengan ge!ala "en$erta se"erti #onsti"asi, #embung, dan atau diare.

    Pasien #emudian dila#u#an "emeri#saan leng#a", termasu# anamnesis leng#a"

    mengenai ri=a$at "er!alanan "en$a#itn$a, "emeri#saan fisi#, serta "emeri#saan

    "enun!ang beru"a "emeri#saan darah, faeces, dan endos#o"i !i#a terda"at

    indi#asi. Seluruh "asien !uga dis#rining "en$a#it celiac. Pasien ( "asien dengan

    n$eri "erut "ersisten dan tida# dida"at#an adan$a #elainan "atologi lain #emudian

    di"eri#sa B& fru#tosa. Pada "asien tersebut dicari #emung#inan adan$a

    intoleransi fru#tosa "en$erta $ang ditentu#an dengan mengguna#an tes B&

    fru#tosa standar dan e4aluasi adan$a "erbai#an ge!ala dengan "emberian diet

    rendah fru#tosa.

    >ntu# "ersia"an "emeri#saan B&, "asien diinstru#si#an untu#

    menghindari antibioti#a dan "robioti# selama + minggu, menghindari la#satif,

    antidiare, dan su"lementasi serat selama ) minggu, serta diminta untu#

    mengonsumsi ma#anan dan minuman rendah serat ) hari sebelum "emeri#saan.

    Pasien !uga tida# boleh ma#an dan minum )+ !am sebelum "emeri#saan. Pada

    saat "emeri#saan "asien diberi#an fru#tosa ) gr*#gBB dengan dosis ma#simal +gr. -emudian dila#u#an "engu#uran h$drogen %&+' dan metan %?&2' seban$a# /

    dengan mengguna#an mesinMicrolyzer Self-Correcting Model SC (QuinTron,

    Milwauee, !"#$aitu, "ada a=al "emeri#saan, tia" ) menit "ada ) !am "ertama,

    menit #e ( 10, menit #e ( )+0, dan menit #e ( )0. &asil "emeri#saan din$ata#an

    "ositif a"abila dida"at#an "ening#at#an hidrogen nafas seban$a# +0 ""m di atas

    data a=al, 50 menit setelah "emeri#saan dimulai.

    )

  • 7/24/2019 Intoleransi Fruktosa Pada Anak Dengan Nyeri Perut Berulang

    5/25

    Pasien dengan hasil "emeri#saan B& "ositif untu# adan$a malabsorbsi

    fru#tosa #emudian men!alani #onsultasi dengan ahli gizi selama ) !am. Selama

    #onsultasi dila#u#an "enilaian mengenai ti"e diet "asien, adan$a ge!ala beru"a

    n$eri "erut, #embung, diare, atau #onsti"asi. Prinsi" ( "rinsi" "ela#sanaan diet

    rendah fru#tosa secara rasional serta dasar teori mengenai malabsorbsi

    disam"ai#an #e"ada seluruh "asien beserta #eluargan$a. >ntu# "ela#sanaan diet

    rendah fru#tosa !uga termasu# menghindari ma#anan ( ma#anan dengan #adar

    fru#tosa bebas $ang signifi#an, ma#anan tinggi fru#tosa dan glu#osa, serta

    ma#anan dengan #andungan sorbitol $ang tinggi. Pasien !uga diminta untu#

    menghindari ma#anan dan minuman $ang manis serta cemilan $ang mengguna#an

    siru" !agung fru#tosa atau $ang mengandung glu#osa mau"un su#rosa $ang da"at

    mening#at#an absorbsi fru#tosa. ?ontoh menu $ang diberi#an disesuai#an dengan

    !enis ma#anan $ang familiar di#onsumsi oleh masing ( masing "asien untu#

    men!amin #ecu#u"an nutrisi. ?ontoh diet $ang dian!ur#an da"at dilihat "ada

    abel ).

    *

  • 7/24/2019 Intoleransi Fruktosa Pada Anak Dengan Nyeri Perut Berulang

    6/25

    >ntu# mengetahui data demografi, ge!ala, #omorbid, "enatala#sanaan

    sebelumn$a, hasil "emeri#saan B& dan res"on terhada"a modifi#asi diet

    diguna#an data dari re#am medis. Res"on terhada" "erubahan diet dibagi men!adi

    5 #ategori, $aitu "erburu#an, tida# ada "erbai#an, dan "erbai#an. Res"on terhada"

    modifi#asi diet dianalisis dengan mengguna#an regresi logisti# dan +@tailed z tests

    untu# "ro"orsi. &asil din$ata#an signifi#an a"abilaP8 0,0.

    asil Penelitian

    +

  • 7/24/2019 Intoleransi Fruktosa Pada Anak Dengan Nyeri Perut Berulang

    7/25

    otal terda"at +5 "asien $ang i#ut "ada a=al "enelitian. A#an teta"i, "ada

    )7 "asien diantaran$a % orang dengan tes B& "ositif dan orang dengan tes

    B& negatif' tida# da"at dila#u#anfollow u$. Pada a#hir "enelitian terda"at +++

    sub$e# $ang da"at die4aluasi. %Lihat tabel + untu# data demografi'.

    &asil B& "ositif $ang mengindi#asi#an adan$a intoleransi fru#tosa

    dida"at#an "ada )+) dari +++ "asien %2,3'. Pada )0) dari +++ "asien %2,3'

    dida"at#an hasil B& negatif untu# intoleransi fru#tosa. )+) "asien dengan hasil

    B& "ositif #emudian men!alani #onsultasi nutrisi dengan ahli gizi $ang telah

    tersertifi#asi. Dengan mengguna#an "enilaian standar s#ala n$eri untu# ana#

    dida"at#an 15 dari ))+ "asien %67,13' mengalami "erbai#an ge!ala dengan diet

    rendah fru#tosa. Pada dari )0) "asien %2,23' dengan hasil B& negatifdida"at#an adan$a "erbai#an ge!ala tan"a men!alani diet rendah fru#tosa. Setelah

    + bulan men!alani diet rendah fru#tosa, "ada "asien ( "asien dengan hasil B&

    "ositif untu# intoleransi fru#tosa ge!ala $ang dirasa#an sema#in mengalami

    "erbai#an. -e"atuhan diet dinilai berdasar#an la"oran "asien. Pada #elom"o#

    "asien $ang men!alani diet rendah fru#tosa dida"at#an #e"atuhan $ang cu#u"

    bai#.

    Pada "asien dengan hasil tes B& "ositif, 67,13 diantaran$a mengalami

    "erbai#an dengan men!alani diet rendah fru#tosa %13 ?: 7.7(5., P80.000)'.

    alau"un 2,3 "asien lainn$a %13 ?: 22.(75., P 9 0.56' dengan hasil B&

    negatif mengalami "erbai#an ge!ala secara s"ontan, tida# dida"at#an adan$a bu#ti

    $ang men$ata#an bah=a "erbai#an ini a#ibat modifi#asi diet atau #arena

    "emberian tera"i. Pada "enelitian ini diguna#an regresi logisti# untu#

    menge4aluasi hubungan antara "erbai#an ge!ala "ada "asien B& "ositif $ang

  • 7/24/2019 Intoleransi Fruktosa Pada Anak Dengan Nyeri Perut Berulang

    8/25

    diberi#an diet rendah fru#tosa dan "asien dengan B& negatif $ang tida#

    men!alani diet rendah fru#tosa, dengan men$esuai#an usia dan !enis #elamin. Dari

    analisis ini dida"at#an rasio odds +,25 %13 ?: ),5+ ( 2,2, P 9 0,002'.

    Pe!ba#asan

    A#hir ( a#hir ini sema#in !elas bah=a malabsorbsi fru#tosa mung#in

    men!adi salah satu "en$ebab ter!adin$a n$eri "erut "ada bebera"a "asien $ang

    didiagnosis dengan n$eri "erut fungsional. e!ala $ang timbul da"at beru"a n$eri

    "erut, #embung, mual, muntah, dan flatulen. alau"un me#anismen$a sudah !elas

    "ada "asien de=asa, "ada ana# belum ban$a# "enelitian mengenai hal ini.

    Masalah utaman$a adalah sulit untu# mendete#si adan$a malabsorbsi fru#tosa

    berdasar#an #a"asitas absorbsi fru#tosa normal "ada "asien sehat.

    Berdasar#an hi"otesis, "eranan malabsorbsi fru#tosa "ada n$eri "erut

    #ronis tergantung "ada rasio antara fru#tosa dan glu#osa. erda"at dua

    me#anisme trans"ort $ang memfasilitasi absorbsi fru#tosa. Pertama adalah

    dengan L> %glucose trans$ort $rotein' $ang da"at ditemu#an di membran

    brush borderenterosit usus halus. . Me#anisme ini meru"a#an

    me#anisme absorbsi fru#tosa $ang tida# tergantung glu#osa. Me#anisme #edua

    diduga melalui sistem trans"ort "araseluler dengan membu#a "enghubung dari

    absorbsi glu#osa. &al ini memung#in#an cairan mole#ul #ecil se"erti fru#tosa

    untu# ber"indah secara "asif bersama dengan air secara osmoti# melalui saluran (

    saluran $ang berada di antara enterosit. >sus halus memili#i #a"asitas $ang

    terbatas untu# men$era" fru#tosa melalui sistem difusi se"erti me#anisme

    "ertama, sehingga glu#osa memfasilitasi absorbsi fru#tosa melalui me#anisme$ang #edua. Pada me#anisme #edua $ang tergantung "ada glu#osa, ma#a

    malabsorbsi fru#tosa han$a ter!adi a"abila ter!adi "ening#atan #adar glu#osa $ang

    berlebihan atau a"abila absorbsi fru#tosa difasilitasi oleh ma#anan dengan #adar

    glu#osa dan fru#tosa ) C ) %berdasar#an me#anisme #edua' dibanding#an !i#a

    #adar fru#tosa lebih tinggi dari"ada #adar glu#osa.

    -

  • 7/24/2019 Intoleransi Fruktosa Pada Anak Dengan Nyeri Perut Berulang

    9/25

    -arbohidrat se"erti fru#tosa $ang tida# terabsorbsi secara efe#tif di usus

    halus da"at mem"engaruhi "asien melalui + me#anisme. Pertama, #arbohidrat

    $ang menum"u# di usus halus men$ebab#an cairan tertari# #e dalam lumen. &al

    ini a#an men$ebab#an distensi usus halus, menghasil#an n$eri "erut dan

    #embung, serta mening#at#an motilitas usus halus dan #olon. Me#anisme #edua

    adalah dimana fru#tosa $ang tida# terabsorbsi ma#a a#an difermentasi oleh

    ba#teri colon men!adi hidrogen, #arbondio#sida, methan, dan asam lema# rantai

    "ende# %asetat, butirat, "ro"ionat'. as ( gas ini memicu ter!adin$a n$eri "erut,

    #embung, dan flatulen. &idrogen #emudian berdifusi melalui mu#osa intestinal,

    teri#at di dalam darah #emudian mengi#uti sir#ulasi #e "aru ( "aru. &idrogen

    #emudian die#sresi#an melalui udara e#s"irasi atau melalui flatulen. &idrogen ini

    #emudian da"at diu#ur melalui sam"el dari udara e#s"irasi setelah mencerna

    fru#tosa. leh #arena itu, hidrogen $ang di"rodu#si da"at menggambar#an

    adan$a fermentasi ba#teri terhada" #arbohidrat $ang tida# terabsorbsi oleh usus

    halus. es nafas hidrogen "ertama #ali diguna#an sebagai tes non in4asif untu#

    mendete#si adan$a intoleransi la#tosa dan telah ban$a# diguna#an dalam berbagai

    "enelitian untu# mengu#ur absorbs #arbohidrat, termasu# fru#tosa.

    -onsumsi fru#tosa da"at beru"a fru#tosa bebas sebagai monosa#arida,

    atau su#rosa $ang meru"a#an disa#arida, $ang terdiri atas glu#osa dan fru#tosa.

    Pening#atan #onsumsi fru#tosa + ( 0 gram da"at mening#at#an ter!adin$a

    "re4alensi malabsorbsi fru#tosa se#itar +03 @ 703 "ada de=asa. Selain itu,

    "ening#atan #onsentrasi fru#tosa )03 @ +03 a#an mening#at#an malabsorbsi 0

    gram fru#tosa sebesar 53 @ 6+3.

    ;ilai $ang di"ilih "ada "enelitian ini sesuai dengan "enelitian $ang

    dila#u#an "ada orang de=asa. es B& "asien din$ata#an "ositif a"abila terda"at"ening#atan #adar hidrogen e#s"irasi +0 ""m setelah mencerna )gr*#gBB

    fru#tosa, teta"i tida# lebih dari + gram. Mes#i"un tida# ada nilai definitif sebagai

    cutoff "ening#atan hidrogen, sebagian besar "enelitian mengguna#an "ening#atan

    #adar hidrogen lebih dari +0 ""m sebagai nilai "ositif. Pada bebera"a "enelitian

    sebelumn$a telah di#etahui bah=a orang de=asa sehat da"at mengabsorbsi )

    gram fru#tosa dan bebera"a orang de=asa sehat mulai menun!u##an adan$a

  • 7/24/2019 Intoleransi Fruktosa Pada Anak Dengan Nyeri Perut Berulang

    10/25

    ge!ala malabsorbsi setelah mengonsumsi + gram fru#tosa %menca"ai 203'. leh

    #arena itu, #adar fru#tosa + gram di"ilih sebagai dosis ma#simal untu#

    mendiagnosis adan$a malabsorbsi fru#tosa berdasar#an tes B&. :ndu#si ge!ala

    tida# di"erlu#an untu# menda"at#an hasil tes B& $ang "ositif.

    -urang lebih setengah dari "asien dengan B& negatif "ada "enelitian ini

    %26*11' menda"at#an bebera"a instru#si mengenai modifi#asi diet, mes#i"un

    an!uran dietn$a tida# telalu #etat "ada #elom"o# "asien ini %sebagian besar

    diminta untu# mengonsumsi ma#anan ( ma#anan $ang noniritatif atau tinggi

    serat'. Selain itu !uga tida# dida"at#an "ola $ang !elas mengenai modifi#asi diet

    $ang dila#u#an dan tida# dida"at#an "erbai#an ge!ala ter#ait dengan modifi#asi

    diet. Fang "aling "enting adalah tida# satu"un "asien B& negatif men!alani diet

    rendah fru#tosa. Pasien ( "asien "ada "enelitian ini belum mengi#uti diet rendah

  • 7/24/2019 Intoleransi Fruktosa Pada Anak Dengan Nyeri Perut Berulang

    11/25

    dengan intoleransi fru#tosa, atau $ang memang #ombinasi dari #edua #ondisi

    tersebut. Ji#a "enelitian dila#u#an secara "ros"e#tif, ma#a #ami mung#in da"at

    mengendali#an hal tersebut. -ami menduga bah=a tera"i terhada" #ondisi S:B

    da"at mem"engaruhi res"on "asien terhada" tera"i $ang da"at men!adi bias dalam

    "enelitian ini. Mes#i"un demi#ian, "ada sub$e# "enelitian ini tida# dida"at#an

    "asien dengan tera"i metronidazole, $ang meru"a#an tera"i standar untu# S:B.

    alau"un ban$a# #eterbatasan oleh #arena "enelitian ini adalah "enelitian

    retros"e#tif, #ami merasa bah=a data "enelitian ini menu!u##an hasil dari

    modifi#asi diet untu# tera"i intoleransi fru#tosa.

    Penelitian ini bu#anlah "enelitian "ertama mengenai malabsorbsi fru#tosa

    "ada ana#, teta"i meru"a#an "enelitian $ang "aling ban$a# mengguna#an sub$e#

    "enelitian dan $ang "ertama membanding#ann$a dengan "o"ulasi #ontrol. leh

    #arena itu, "enelitian ini meru"a#an "enelitian "ertama $ang da"at

    menggambar#an hubungan #ausalitas antara malabsorbsi fru#tosa dengan sindrom

    gangguan "encernaan fungsional "ada ana#. -e#urangan dari "enelitain ini adalah

    tida# dila#u#ann$a "engum"ulan data mengenai timbuln$a ge!ala selama

    dila#u#an tes B&. &asil dari "enelitian ini da"at mem"er#uat argument bah=a

    malabsorbsi fru#tosa meru"a#an salah satu "en$ebab ter!adin$a n$eri "erut $ang

    #roni#. alau"un demi#ian, ada tida#n$a ge!ala $ang timbul saat dila#u#an tes

    tida# terlalu "enting untu# mengonfirmasi adan$a malabsorbsi fru#tosa. Selain

    itu, ge!ala dari n$eri "erut #roni# "ada "asien ( "asien tersebut !uga dan "erbai#an

    ge!ala !uga telah dido#umentasi#an dengan bai#. alau"un "en$ebab n$eri "erut

    #roni# "ada ana# adalah multifa#torial, #ami $a#in bah=a data "enelitian ini

    da"at dengan !elas menggmbar#an #ausa dan "ilihan tera"i untu# menangani hal

    tersebut "ada "asien ana#.

    //

  • 7/24/2019 Intoleransi Fruktosa Pada Anak Dengan Nyeri Perut Berulang

    12/25

    T$%AA KRITIS

    KA&IAN STR'KT'R P$N'%ISAN MAKA%A

    () &udul

    Menari#

    Judul cu#u" C terdiri dari 1 #ata

    :nformatif dan menggambar#an isi dari "enelitian

    /'

  • 7/24/2019 Intoleransi Fruktosa Pada Anak Dengan Nyeri Perut Berulang

    13/25

    ida# mengandung sing#atan

    *) Penulis dan Institusi

    ;ama sudah ditulis sesuai dengan #aidah !urnal

    ;ama institusi !elas.

    Alamat #ores"ondensi sudah ditulis dengan !elas

    +) Abstrak

    Abstra# terstru#tur terdiri atas #om"onen tu!uan "enelitian, metode,

    hasil dan #esim"ulan

    ?u#u" informatif, tida# terlalu "an!ang terdiri atas ++7 #ata

    erda"at #ata #unci

    erda"at sing#atan $ang diberi#an "en!elasann$a dalam abstra#

    ,) Penda#uluan

    erdiri atas dua "aragraf

    erda"at latar bela#ang dan tu!uan "enelitian

    erda"at hi"otesis "enelitian

    Didu#ung "usta#a $ang rele4an

    -) ipotesis

    Pada "enelitian ini dida"at#an hi"otesis bah=a intoleransi fru#tosa

    meru"a#an etiologi n$eri "erut "ada ana# $ang signifi#an dan mung#in

    untu# ditera"i

    .) Metode

    Jenis Penelitian C "enelitian #ohort retros"e#tif

    /(

  • 7/24/2019 Intoleransi Fruktosa Pada Anak Dengan Nyeri Perut Berulang

    14/25

    u!uan "enelitianC

    @ >ntu# membu#ti#an a"a#ah "ada "asien ana# dengan n$eri "erut #roni#

    !uga dida"at#an adan$a intoleransi fru#tosa $ang di#etahui melalui

    "emeri#saan tes nafas hidrogen standar %B&' dan a"a#ah a#an

    dida"at#an "erbai#an ge!ala dengan diet rendah fru#tosa.

    em"at C RS Ana# Mar$ Bridge, acoma, ashington

    a#tu "enelitian C Mei +006 sam"ai Agustus +001

    Po"ulasi arget C Pasien ana# dengan n$eri "erut #ronis di Ameri#a

    Seri#at

    Po"ulasi er!ang#au C Pasien ana# $ang datang #e #lini#

    gastroenterologi RS Ana# Mar$ Bridge dengan n$eri "erut #ronis

    tan"a sebab $ang !elas sa!a atau $ang disertai dengan #onsti"asi,

    #embung, dan atau diare "ada bulan Mei +006 sam"ai Agustus +001

    Sam"el C Pasien ana# $ang datang #e #lini# gastroenterologi RS Ana#

    Mar$ Bridge dengan n$eri "erut #ronis tan"a sebab $ang !elas sa!a

    atau $ang disertai dengan #onsti"asi, #embung, dan atau diare "ada

    bulan Mei +006 sam"ai Agustus +001 $ang memenuhi #riteria in#lusi

    dan e#s#lusi.

    e#ni# sam"ling CConsecuti%e sam$ling

    Per#iraan Jumlah sam"el C Rumus besar sam"el tida# dicantum#an

    -riteria in#lusi C

    @ Pasien ana# di ra=at !alan

    @ ;$eri "erut #ronis tan"a sebab $ang !elas sa!a atau disertai dengan

    #onsti"asi, #embung, dan atau diare

    -riteria e#s#lusi C

    @ Dida"at#an #elainan "ada s#rining "en$a#it celiac

    @ erda"at #elainan lain "ada "emeri#saan "atologi saluran cerna

    Persetu!uan Eti# C Penelitian ini disetu!ui oleh Multi?are &ealth

    S$stems

    /)

  • 7/24/2019 Intoleransi Fruktosa Pada Anak Dengan Nyeri Perut Berulang

    15/25

    ida# di"erlu#an informed consentoleh #arena mengguna#an catatan

    re#am medi#.

    Analisis statisti# C

    @ Res"on terhada" modifi#asi diet dianalisis dengan mengguna#anregresi logisti# dan +@tailed z tests untu# "ro"orsi.

    @ &asil din$ata#an signifi#an a"abilaP8 0,0.

    6. asil penelitian

    &asil "enelitian disa!i#an dalam bentu# te#s dan tabelC

    @ abel ) C :nstru#si diet rendah fru#tosa $ang diberi#an #e"ada

    "asien

    @ abel +C -ara#teristi# demografi sub$e# "enelitian

    Penulisan tabel sudah te"atC !udul terleta# di bagian atas tabel tan"a

    dia#hiri dengan titi# %te"at', tabel $ang diguna#an adalah tabel terbu#a

    dengan adan$a garis horisontal dan tida# disertai garis 4erti#al

    %te"at'. ?atatan #a#i ditulis#an ditulis#an segera di ba=ah tabel.

    abel $ang dicantum#an cu#u" informatif

    &asil "enelitian $ang "enting disebut#an dengan !elas teta"i tida#

    ditam"il#an dalam bentu# tabel

    Disebut#an !umlah sub$e# $ang diteliti $aitu +5 "asien $ang

    memenuhi #riteria in#lusi dan #riteria e#s#lusi, teta"i terda"at )7

    "asien $ang #emudian tida# da"at dila#u#anfollow u$.

    Dari +++ sub$e# dida"at#an C

    @ )+) dari +++ "asien %2,3' dengan hasil B& "ositif $ang

    mengindi#asi#an adan$a intoleransi fru#tosa

    @ )0) dari +++ "asien %2,3' dida"at#an hasil B& negatif untu#

    intoleransi fru#tosa

    @ )+) "asien dengan hasil B& "ositif #emudian men!alani

    #onsultasi nutrisi dengan ahli gizi $ang telah tersertifi#asi

    @ Dengan mengguna#an "enilaian standar s#ala n$eri untu# ana#

    dida"at#an 15 dari ))+ "asien %67,13' mengalami "erbai#an ge!ala

    dengan diet rendah fru#tosa

    /*

  • 7/24/2019 Intoleransi Fruktosa Pada Anak Dengan Nyeri Perut Berulang

    16/25

    @ Pada dari )0) "asien %2,23' dengan hasil B& negatif

    dida"at#an adan$a "erbai#an ge!ala tan"a men!alani diet rendah

    fru#tosa

    @ Pada "asien dengan hasil tes B& "ositif, 67,13 diantaran$a

    mengalami "erbai#an dengan men!alani diet rendah fru#tosa %13

    ?: 7.7(5., P80.000)'

    @ 2,3 "asien lainn$a %13 ?: 22.(75., P 9 0.56' dengan hasil

    B& negatif mengalami "erbai#an ge!ala secara s"ontan

    @ Berdasar#an regresi logisti# untu# menge4aluasi hubungan antara

    "erbai#an ge!ala "ada "asien B& "ositif $ang diberi#an diet

    rendah fru#tosa dan "asien dengan B& negatif $ang tida#

    men!alani diet rendah fru#tosa, dengan men$esuai#an usia dan

    !enis #elamin dida"at#an rasio odds +,25 %13 ?: ),5+ ( 2,2, P 9

    0,002'

    ) 0iskusi

    Dalam dis#usi, "eneliti men!elas#an hal@hal $ang rele4an dengan

    "enelitian dan tida# mengulang hal $ang sudah di#emu#a#an "ada

    hasil

    Peneliti membanding#an hasil $ang di"eroleh dengan "enelitian

    sebelumn$a.

    Peneliti mencantum#an #eterbatasan dari "enelitian dan saran untu#

    "enelitian selan!utn$a

    1) Kesi!pulan

    Pertan$aan "enelitian ter!a=ab

    (2) '"apan teri!a kasi#

    ida# disebut#an uca"an terima#asih dalam !urnal ini.

    (() 0a3tar pustaka

    /+

  • 7/24/2019 Intoleransi Fruktosa Pada Anak Dengan Nyeri Perut Berulang

    17/25

    Mengacu "ada sistem Gancou4er dan ditulis secara benar sesuai

    #aidah "enelitian

    4RITI4A% APPRAISA%

    () Apaka# ru!usan !asala# pada penelitian ini5

    Pertan$aan "enelitian tida# disebut#an secara e#s"lisit dalam !urnal ini. A#an

    teta"i tu!uan "enelitian ini adalah untu# membu#ti#an a"a#ah "ada "asien

    ana# dengan n$eri "erut #roni# !uga dida"at#an adan$a intoleransi fru#tosa

    /

  • 7/24/2019 Intoleransi Fruktosa Pada Anak Dengan Nyeri Perut Berulang

    18/25

    $ang di#etahui melalui "emeri#saan tes hidrogen nafas standar %B&' dan

    a"a#ah a#an dida"at#an "erbai#an ge!ala dengan diet rendah fru#tosa.

    *) Apa !etode penelitian yang digunakan5 Apaka# sesuai dengan ru!usan

    !asala#5

    Penelitian ini meru"a#an !enis "enelitian obser4asional dengan desain #ohort

    retros"e#tif, sudah sesuai untu# men!a=ab "ertan$aan "enelitian.

    +) Apa populasi target5 Apa sampling framenya dan !etode sa!pling5

    Po"ulasi arget C Pasien ana# dengan n$eri "erut #ronis di Ameri#a

    Seri#at

    Po"ulasi er!ang#au C Pasien ana# $ang datang #e #lini# gastroenterologi

    RS Ana# Mar$ Bridge dengan n$eri "erut #ronis tan"a sebab $ang !elas

    sa!a atau $ang disertai dengan #onsti"asi, #embung, dan atau diare "ada

    bulan Mei +006 sam"ai Agustus +001

    Sam"ling frame C Pasien ana# $ang datang #e #lini# gastroenterologi RS

    Ana# Mar$ Bridge dengan n$eri "erut #ronis tan"a sebab $ang !elas sa!a

    atau $ang disertai dengan #onsti"asi, #embung, dan atau diare "ada bulan

    Mei +006 sam"ai Agustus +001 $ang memenuhi #riteria in#lusi dan

    e#s#lusi.

    -riteria in#lusi C

    @ Pasien ana# di ra=at !alan

    @ ;$eri "erut #ronis tan"a sebab $ang !elas sa!a atau disertai dengan

    #onsti"asi, #embung, dan atau diare

    -riteria e#s#lusi C

    @ Dida"at#an #elainan "ada s#rining "en$a#it celiac

    @ erda"at #elainan lain "ada "emeri#saan "atologi saluran cerna

    Penentuan !umlah sam"el C

    @ ida# disebut#an cara "enghitungan "enentuan !umlah sam"el

    @ Sam"ling methodC random sam$ling

    ,) Apa study factor dan bagai!ana pengukurannya5

    /-

  • 7/24/2019 Intoleransi Fruktosa Pada Anak Dengan Nyeri Perut Berulang

    19/25

    Stud$ factorC ;$eri "erut #ronis, intoleransi fru#tosa

    Pengu#uranC

    @ ;$eri "erut #ronis die4aluasi secara leng#a" berdasar#an anamnesis

    leng#a" mengenai ri=a$at "er!alanan "en$a#itn$a, "emeri#saan fisi#,

    serta "emeri#saan "enun!ang beru"a "emeri#saan darah, faeces, dan

    endos#o"i !i#a terda"at indi#asi

    @ :ntoleransi fru#tosa "ada "enelitian ini diu#ur dengan mengguna#an

    tes B& untu# fru#tosa

    @ es B& dila#u#an dengan cara mengu#ur #adar h$drogen %&+' dan

    metan %?&2' seban$a# / dengan mengguna#an mesin Microlyzer

    Self-Correcting Model SC (QuinTron, Milwauee, !"# $aitu, "ada

    a=al "emeri#saan, tia" ) menit "ada ) !am "ertama, menit #e ( 10,

    menit #e ( )+0, dan menit #e ( )0. &asil "emeri#saan din$ata#an

    "ositif a"abila dida"at#an "ening#at#an hidrogen nafas seban$a# +0

    ""m di atas data a=al, 50 menit setelah "emeri#saan dimulai.

    -) Apa outcome factor dan bagai!ana pengukurannya5

    utcome factor C "erbai#an ge!ala n$eri "erut #ronis setelah "emberian

    diet rendah fru#tosa.

    Pengu#uranC

    @ Dengan mengguna#an standar "engu#uran n$eri untu# ana# dila#u#an

    e4aluasi terhada" #eluhan n$eri "erut berulang setelah "emberian diet

    rendah fru#tosa

    @ -ategori res"on terhada" diet rendah fru#tosa din$ata#an dengan

    "erburu#an, tida# ada "erbai#an, "erbai#an

    .) Apaka# dapat terjadi kesala#an pengukuran5

    Fa, da"at ter!adi #esalahan "engu#uran, #arena "erse"si mengenai n$eri "ada

    setia" "asien da"at bersifat sub!e#tif =alau"un untu# total s#or "enilaian

    mengguna#an standar "enilaian n$eri untu# ana#.

    /

  • 7/24/2019 Intoleransi Fruktosa Pada Anak Dengan Nyeri Perut Berulang

    20/25

    6) Apa saja bias yang rele7an pada penelitian ini5

    erda"at bias "ada "enelitian ini, $aitu C

    @ Bias sele#si C ada, #arena "ada "engambilan sam"el "enelitian tida#

    dila#u#an randomisasi

    @ Bias recallC ada, #arena #e"atuhan diet dan informasi "erbai#an ge!ala

    han$a berdasar#an la"oran "asien

    ) Bagai!ana "ara per#itungan besar sa!pel5 Apaka# kekuatan penelitian

    disebutkan5

    Perhitungan sam"el dan "o=er "ada "enelitian ini tida# disebut#an.

    1) Apaka# analisis statistik disebutkan5

    Metode statisti# di"a"ar#an dengan cu#u" !elas $aitu C

    @ Res"on terhada" modifi#asi diet dianalisis dengan mengguna#an regresi

    logisti# dan +@tailed z tests untu# "ro"orsi

    @ &asil din$ata#an signifi#an a"abilaP8 0,0.

    (2) Apa kesi!pulan yang dia!bil dari penelitian ini5

    :ntoleransi * malabsor"si fru#tosa sering dida"at#an "ada ana# dengan n$eri

    "erut fungsional* berulang dan "emberian diet rendah fru#tosa meru"a#an

    tera"i $ang efe#tif.

    (() Apaka# setuju dengan kesi!pulan ini5

    Fa, sa$a setu!u dengan #esim"ulan dari "enelitian ini)

    (*) Apaka# #asil penelitian dapat diteri!a5

    Fa, hasil "enelitian da"at diterima.

    (+) Apaka# #asil penelitian dapat diaplikasikan ke !asyarakat5

    &asil dari "enelitian ini da"at dia"li#asi#an di mas$ara#at.

    '0

  • 7/24/2019 Intoleransi Fruktosa Pada Anak Dengan Nyeri Perut Berulang

    21/25

    $8I0$N4$ BAS$0 M$0I4IN$

    () Resear"# 9uestion :

    Pertan$aan "enelitian C Pertan$aan "enelitian tida# disebut#an secara

    e#s"lisit dalam !urnal ini. A#an teta"i tu!uan "enelitian ini adalah untu#

    membu#ti#an a"a#ah "ada "asien ana# dengan n$eri "erut #roni# !uga

    dida"at#an adan$a intoleransi fru#tosa $ang di#etahui melalui "emeri#saan

    '/

  • 7/24/2019 Intoleransi Fruktosa Pada Anak Dengan Nyeri Perut Berulang

    22/25

    tes hidrogen nafas standar %B&' dan a"a#ah a#an dida"at#an "erbai#an

    ge!ala dengan diet rendah fru#tosa

    P C Population C Pasien ana# $ang datang #e #lini# gastroenterologi RS

    Ana# Mar$ Bridge dengan n$eri "erut #ronis tan"a sebab $ang !elas

    sa!a atau $ang disertai dengan #onsti"asi, #embung, dan atau diare "ada

    bulan Mei +006 sam"ai Agustus +001

    : C Indikator C Pemberian diet rendah fru#tosa "ada "asien n$eri "erut

    #ronis dengan B& %H'

    ? C 4ontrolC Pemberian diet biasa "ada "asien n$eri "erut #ronis dengan

    B& %@'

    C ut"o!eC "erbai#an ge!ala n$eri "erut

    *) Ke!ana penelitian ini ditujukan 5

    Ditu!u#an untu# membu#ti#an intoleransi fru#tosa sebagai salah satu

    "en$ebab n$eri "erut #ronis $ang bersifat fungsional dan da"at ditera"i

    dengan "emberian diet rendah fru#tosa

    +) Apaka# PI4 pada penelitian ini suda# "ukup 5

    P:? "enelitian ini sudah cu#u" untu# men!a=ab "ertan$aan "enelitian

    ,) Seberapa jau# penelitian ini suda# dilakukan5

    I Sebagian besar "enelitian mengenai hubungan antara n$eri "erut #ronis

    dan intoleransi fru#tosa dila#u#an "ada orang de=asa

    I alau"un me#anismen$a sudah !elas "ada "asien de=asa, "ada ana#

    belum ban$a# "enelitian mengenai hal iniI Penelitian ini bu#anlah "enelitian "ertama mengenai malabsorbsi fru#tosa

    "ada ana#, teta"i meru"a#an "enelitian $ang "aling ban$a# mengguna#an sub$e#

    "enelitian dan $ang "ertama membanding#ann$a dengan "o"ulasi #ontrol

    I ;ilai $ang di"ilih "ada "enelitian ini sesuai dengan "enelitian $ang

    dila#u#an "ada orang de=asa. es B& "asien din$ata#an "ositif a"abila terda"at

    "ening#atan #adar hidrogen e#s"irasi +0 ""m setelah mencerna )gr*#gBB

    ''

  • 7/24/2019 Intoleransi Fruktosa Pada Anak Dengan Nyeri Perut Berulang

    23/25

    fru#tosa, teta"i tida# lebih dari + gram. Mes#i"un tida# ada nilai definitif sebagai

    cutoff "ening#atan hidrogen, sebagian besar "enelitian mengguna#an "ening#atan

    #adar hidrogen lebih dari +0 ""m sebagai nilai "ositif

    I Pada bebera"a "enelitian sebelumn$a telah di#etahui bah=a orang de=asa

    sehat da"at mengabsorbsi ) gram fru#tosa dan bebera"a orang de=asa sehat

    mulai menun!u##an adan$a ge!ala malabsorbsi setelah mengonsumsi + gram

    fru#tosa %menca"ai 203'. leh #arena itu, #adar fru#tosa + gram di"ilih sebagai

    dosis ma#simal untu# mendiagnosis adan$a malabsorbsi fru#tosa berdasar#an tes

    B&

    -) Apa #asil penelitian ini 5

    I Sub$e# "enelitian adalah +++ orang "asien dengan rentang usia antara +

    tahun hingga )1 tahun dengan rerata usia adalah )0, tahun

    I )+) dari +++ "asien %2,3' dengan hasil B& "ositif $ang

    mengindi#asi#an adan$a intoleransi fru#tosa

    I )0) dari +++ "asien %2,3' dida"at#an hasil B& negatif untu#

    intoleransi fru#tosa

    I Dengan mengguna#an "enilaian standar s#ala n$eri untu# ana# dida"at#an

    15 dari ))+ "asien %67,13' mengalami "erbai#an ge!ala dengan diet

    rendah fru#tosa

    I Pada dari )0) "asien %2,23' dengan hasil B& negatif dida"at#an

    adan$a "erbai#an ge!ala tan"a men!alani diet rendah fru#tosa

    I Pada "asien dengan hasil tes B& "ositif, 67,13 diantaran$a mengalami

    "erbai#an dengan men!alani diet rendah fru#tosa %13 ?: 7.7(5.,

    P80.000)'I 2,3 "asien lainn$a %13 ?: 22.(75., P 9 0.56' dengan hasil B&

    negatif mengalami "erbai#an ge!ala secara s"ontan

    I Berdasar#an regresi logisti# untu# menge4aluasi hubungan antara

    "erbai#an ge!ala "ada "asien B& "ositif $ang diberi#an diet rendah

    fru#tosa dan "asien dengan B& negatif $ang tida# men!alani diet rendah

    '(

  • 7/24/2019 Intoleransi Fruktosa Pada Anak Dengan Nyeri Perut Berulang

    24/25

    fru#tosa, dengan men$esuai#an usia dan !enis #elamin dida"at#an rasio

    odds +,25 %13 ?: ),5+ ( 2,2, P 9 0,002'

    8A%I0ITAS() Apaka# obser7asi dipengaru#i bias5

    bser4asi di"engaruhi oleh bebera"a bias diantaran$a adalahbias sele#si

    #arena "ada "engambilan sam"el "enelitian tida# dila#u#an randomisasi dan

    bias recall #arena #e"atuhan diet dan informasi "erbai#an ge!ala han$a

    berdasar#an la"oran "asien

    *) Apaka# out"o!e dinilai dengan kriteria objekti3; bila !ungkin

    tersa!ar5

    utcome "ada "enelitian ini $aitu "erbai#an ge!ala n$eri "erut setelah

    "emberian diet rendah fru#tosa dida"at#an berdasar#an informasi dari "asien

    selama follo= u", teta"i tida# dida"at#an #riteria $ang ob!e#tif mau"un

    tersamar untu# "engu#uran "erbai#an ge!ala n$eri "erut

    +) Apaka# pasien !e!iliki karakteristik dasar yang sa!a pada a

  • 7/24/2019 Intoleransi Fruktosa Pada Anak Dengan Nyeri Perut Berulang

    25/25

    IMPRTAN4=

    () Seberapa besar e3ek dan kepentingan klinis dari penelitian ini5

    Efe# dan #e"entingan #linis dari "enelitian ini adalah membu#ti#an bah=a CI :ntoleransi * malabsor"si fru#tosa sering dida"at#an "ada ana# dengan

    n$eri "erut fungsional* berulang

    I Pemberian diet rendah fru#tosa meru"a#an tera"i $ang efe#tif untu# n$eri

    "erut #ronis "ada ana#

    *) Apaka# #asil penelitian ini dapat !enja