View
214
Download
0
Embed Size (px)
INTERNALISASI KEARIFAN BUDAYA LOKAL DALAM MEDIA PEMBELAJARAN
UNTUK MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Mimi Mulyani Universitas Tidar
mimimulyani62@gmail.com
Era
Revolusi Industri 4.0 atau
Disrupsi
era perubahan inovasi yang mendasar atau secara fundamental
dalam berbagai sektor (Mis. industri, pendidikan)
•Aspek Industri
(dampak dalam
Kehidupan
Masyarakat)
•Aspek Pendidikan
TIGA ISU PENDIDIKAN DI INDONESIA
Pendidikan
Karakter
Pendidikan Vokasi
Inovasi
PENDIDIKAN MENGUTAMAKAN PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER
Kreatif Cakap
Berilmu Sehat
Berakhlak Mulia
Tujuan Pendidikan Nasional Mandiri
Pendidikan TUGAS GURU DAN DOSEN
UNTUK MENCERDASKAN PESERTA DIDIK
Kecerdasan Spiritual
Kecerdasan Emosional
Kecerdasan
Intelektual
METODE MENANAMKAN NILAI-NILAI KARAKTER (KOESOEMA, 2007)
1. Mengajarkan nilai-nilai yang diintegrasikan ke dalam materi pembelajaran sehingga peserta didik memiliki gagasan konseptual tentang nilai-nilai pemandu perilaku yang bisa dikembangkan dalam mengembangkan karakter pribadinya;
2. Keteladanan yang diperlihatkan oleh guru yang dalam bahasa Jawa berarti digugu lan ditiru, maupun dari model yang dipersiapkan guru;
3. Menentukan prioritas yang akan menjadi target penilaian afektif selama terjadi pembelajaran;
4. Praksis prioritas yaitu bidang kehidupan atau nilai yang menjadi prioritas dalam pendidikan karakter;
5. Refleksi dilakukan untuk mengetahui kegagalan dan keberhasilan pendidikan karakter yang telah diitegrasikan ke dalam pembelajaran.
Mengapa Kecerdasan Spiritual dan Emosional lebih penting? • Tilaar (2009: 28): Manusia Indonesia yang cerdas adalah manusia yang
penuh toleransi dan mengakui akan adanya perbedaan dalam suku-suku bangsa yang berjenis-jenis.
• Howard Gardner (2003): Mengukur kemampuan seseorang jika hanya diukur dari kecerdasan IQ terlalu sederhana.
• Kecerdasan emosi sangat berpengaruh terhadap karakter anak dan keberhasilan akademis.
• Faktor-faktor penyebab kegagalan peserta didik di sekolah bukan terletak pada kecerdasan otak, tetapi pada karakternya, yaitu kemampuan berkonsentrasi, rasa empati, rasa percaya diri, kemampuan bergaul, dan kemampuan berkomunikasi.
• Goleman yang menyatakan bahwa kecerdasan manusia yang hakiki ditentukan oleh keberhasilan seseorang di masyarakat. Kecerdasan seseorang dipengaruhi oleh 80 % kecerdasan emosi (EQ), dan hanya 20 % oleh kecerdasan otak (IQ).
KEARIFAN BUDAYA LOKAL SEBAGAI FILTER DAMPAK NEGATIF ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
• Mengandung berbagai nilai yang memiliki fungsi strategis bagi pembentukan karakter.
• Media lingkungan untuk membantu peserta didik memperoleh inspirasi dan sekaligus mengenkulturasi nilai- nilai budaya lokal.
• Tidak sekadar meningkatkan kompetensi kognitif dan psikomotorik, tetapi juga kompetensi afektif.
• Mengubah anggapan bahwa kecerdasan intelektual lebih penting daripada kecerdasan spiritual dan emosional.
Jenis-Jenis Kearifan Lokal
yang Diintegrasikan dalam Media Pembelajaran
Gagasan
AktivitasArtefak
PENUTUP
1. Pengitegrasian kearifan budaya lokal dalam media atau proses pembelajaran harus selalu dimaknai sebagai upaya menyiapkan peserta didik agar memiliki kekenyalan budaya dan karakter ketika memasuki Era Revolusi Industri 4.0.
2. Peserta didik pun harus selalu diingatkan akan pentingnya kecerdasan spiritual dan emosional, di samping kecerdasan intelektual.
3. Kecerdasan spiritual dan emosional sebagai filter pengaruh negatif dari Era Revolusi Industri 4.0 dapat diperoleh dari hasil internalisasi nilai-nilai budaya lokal.
•Terima Kasih •Matur Nuwun •Hatur Nuhun