Upload
iwan-dwipayana
View
1.442
Download
29
Embed Size (px)
Citation preview
1. URINOMETER
Penetapan berat jenis urin biasanya cukup teliti dengan menggunakan urinometer.
Apabila sering melakukan penetapan berat jenis dengan contoh urin yang volumenya kecil,
sebaiknya memakai refraktometer untuk tujuan itu.
Cara Penggunaan Urinometer :
Tuanglah urin yang harus bersuhu kamar kedalam gelas urinometer. Busa yang mungkin
terjadi dibuang dengan memekakai sepotong kertas saring atau dengan setets eter.
Masukanlah urinometer kedalam gelas itu. Agar urinometer itu bebas terapung pada
waktu dibaca harus ada cukup benyak urin dalam gelas tadi.
sebelum membaca berat jenis pada tangkai urinometer, haruslah urinometer itu lepas dari
dinding gelas, untuk melepaskan putarlah urinometer itu dengan menggunakan ibu jari
dan telunjuk.
oleh putaran tadi urinometer akan terapung ditengah-tengah gelas dan tidak menempel
lagi pada dinding.
2.MIKROPIPET
Pengertian
Mikropipet adalah alat untuk memindahkan cairan yang bervolume cukup kecil,
biasanya kurang dari 1000 µl. Banyak pilihan kapasitas dalam mikropipet, misalnya
mikropipet yang dapat diatur volume pengambilannya (adjustable volume pipette) antara
1µl sampai 20 µl, atau mikropipet yang tidak bisa diatur volumenya, hanya tersedia satu
pilihan volume (fixed volume pipette) misalnya mikropipet 5 µl. dalam penggunaannya,
mukropipet memerlukan tip.
Deskripsi bentuk
Mikropipet merupakan pipet yang dilengkapi dengan tip serta dapat memipet
larutan dengan ukuran kurang atau sama dengan 1000 microliter atau 1ml. Disamping
itu setiap pipet dapat diset berapapun volumenya selama dalam range volume pipet.
Fungsi
Fungsi dari alat ini adalah untuk memindahkan secara akurat suatu larutan
atau cairan dalam volume yang kecil.
Prinsip kerja
Prinsip kerja mikropipet sama dengan pipet pada umumnya, namun pada
mikropipet penggunaannya tergantung dari jenis atau tipe mikropipet itu sendiri,
secara umum penggunaan mikropipet adalah sebagai berikut.
Tahap 1 : Atur volume dengan cara memutar knop pengatur volume
Tahap 2 : Pasanglah tip disposable yang telah tertata pada wadah dengan cara
menancapkan ujung mikropipet seperti gambar di samping kanan.
Tahap 3 : Tekan penyedot pipet sampai pada batas pertama
Tahap 4 : Benamkan tip kedalam cairan yang akan dipindahkan
.
Tahap 5 : Pengambilan sampel
Untuk mengambil sampel ke dalam tip, jagalah tekanan balik berjalan secara
perlahan dan halus sampai penuh ke posisi sebelum penyedotan. Jangan birakan
penyedot bergerak cepat dan tiba-tiba. Biarkan tip tetap dibawah permukaan sampel
selama pengambilan.
Tahap 6 : Berhenti sesaat
Tunggu sesaat untuk memastikan seluruh sampel yang disedot sudah mengisi
tip.
* Tunggu lebih lama lagi untuk pengambilan volume yang lebih besar.
* Tunggu lebih lama untuk sampel yang mempunyai viskositas yang lebih besar.
Tahap 7 : Penarikan tip dari sampel
Pindahkan tip dari cairan sampel. Perlu diperhatikan : tidak boleh ada cairan
tertinggal di bagian luar tip dan lap/usap butiran cairan di luar dengan tissue, tetapi
hanya dari bagian samping saja. Jangan sentuhkan tissue pada bagian bawah/ujung
tip.
Tahap 8 : Pengeluaran Sampel
Untuk mengeluarkan sampel dari pipet caranya sebagai berikut :
1. Sentuhkan tip pada dinding wadah penampung sampel.
2. Tekan penyedot sampai pembatas pertama.
3. Tahan paling tidak 1 detik, 1-2 detik untuk P-1000, 2-3 detik untuk P-
5000 atau lebih lama untuk sampel yang mempunyai viskositas yang
lebih tinggi.
4. Tekan penyedot ke pembatas kedua untuk mengeluarkan sisa-sisa
cairan.
Tahap 9 : Penarikan pipet
Dengan penyedot masih dalam posisi tertekan tarik pipet dari wadah
penampung sampel dengan terus menempelkan tip didinding wadah khususnya ketika
pemipetan dalam jumlah kecil.
Mulai mengeluarkan Pembatas 1 Pembatas 2
Tahap 10 : Melepaskan tekanan penyedot
Secara pelan-pelan biarkan penyedot kembalia pada posisi UP. Jangan biarkan
tertekan kembali.
Tahap 11 : Melepas tip
Lepaskan tip dengan cara menekan ejector seperti gambar
a. Keterangan
Bagian-bagian dari mikropipet terdiri dari Automatic Pipettor dan Pipette tips.
Automatic Pipettor berfungsi untuk memompa cairan yang akan dipindahkan
dengan volume yang telah diset, sedang Pipette tips merupakan pasangan
mikropipet yang berfungsi untuk menampung cairan yang dipompa.
Cara penyimpanan
Pemeliharaan mikropipet agar awet atau tahan lama dan tidak mudah rusak.
Harus diperhatikan dalam cara penggunaannya, adapun hal-hal yang harus
diperhatikan dalam penggunaannya seperti
Jangan menggunakan pipet tanpa tip di ujungnya. Larutan tidak boleh
masuk ke dalam pipet, karena bisa menyebabkan kontaminasi.
Jangan memutar volume atau menggunakan pipet melebihi ukuran
maksimalnya. Hal ini akan menyebabkan ketidakakuratan ukuran,
bahkan merusak pipet.
Saat mengambil tip, jangan menekan terlalu keras dan berulang-ulang.
Juga jangan terlalu lemah, karena tip bisa jatuh.
Ketika menekan tombol pipet, jangan menekan melebihi penghentian
normalnya, karena akan menyebabkan larutan yang diambil
berlebihan.
Ketika mengambil larutan, jangan melepas tombol penekan secara
tiba-tiba. Hal ini akan menyebabkan larutan masuk ke dalam pipet, dan
ketidakakuratan ukuran. Lepaslah tombol penekan secara perlahan dan
terkontrol.
Ketika mengambil larutan, jangan angkat pipet sebelum seluruh larutan
masuk ke dalam tip. Jika mengambil larutan yang banyak, pastikan
ujung tip masih terendam dalam larutan.
Selama ada larutan dalam tip di ujung pipet, jangan taruh pipet
seenaknya. Karena larutan bisa masuk ke dalam pipet dan
menyebabkan komtaminasi dan mikropipet akan rusak.
3.PIPET VOLUME
Pengertian:
Pipet Gondok Pipet ini berbentuk seperti dibawah ini. Digunkan untuk
mengambil larutan dengan volume tepat sesuai dengan label yang tertera pada bagian
yang menggelembung (gondok) pada bagian tengah pipet. Gunakan propipet atau pipet
pump untuk menyedot larutan.
Fungsi :
Pipet Volume berfungsi untuk mengambil cairan sesuai dengan volume
yang diinginkan secara akurat.
Cara Penggunaan:
hampir sama dengan pipet ukur yaitu :
Pipet dimasukan kedalam larutan yang akan dipipet.
Diambil larutan sesuai dengan ukuran pipet volume yang telah dipilih
ukurannya.
Dikeluarkan larutan bila sudah mencapai tanda batas pipet volume.
Untuk pengosonga dapat digunakan jari telunjuk/ibu jari.
Cara Perawatan :
Bila sudah di gunakan, dapat dicuci dengan air keran dan dilas dengan
akuades, atau bisa dilakukan sterilisasi agar pipet volume (pipet gondok) dapat
steril kembali dan diletakan pada tempat rak kaca penyimpanan.
4.GELAS UKUR
PengertianGelas ukur adalah alat yang biasanya dipakai untuk mengukur takaran
benda cair. Gelas ukur ini sering digunakan dalam dunia masak-memasak. Akan tetapi, gelas ukur juga dipakai dalam percobaan kimia di laboratorium.
FungsiUntuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat
ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu
Cara penggunaanSebelum digunakan, gelas ukur harus dalam keadaan kering dan steril.
Tuangkan aquades atau cairan lain yg ingin di ukur volumenya (ketelitian kurang tepat). Jika cairan yg diukur merupakan cairan berwarna, gunakan miniskus atas. Namun apabila cairan tidak berwarna, gunakan miniskus bawah.
Cara perawatanSetelah digunakan, gelas ukur harus dicuci bersih dan dikeringkan.
Tempankan pada lemari yang kering, bersih, dan aman.
5.CENTRIFUGE
Fungsi :
o Sebagai pemisah antara serum dan plasma dalam darah dengan cara pemusingan
menggunakan kekuatan rotasi.
Prinsip kerja :
o Sampel darah yang akan diperiksa di masukan ke dalam tabung sentrifuge,
kemudian menutup lubang pada sentrifuge agar udara yang masuk tidak
mempengaruhi zat yang akan dipisah. Setelah itu tentukan waktu dan rotasi
putaran yang diinginkan dengan memutar tombol timer dan rotasi.
Cara pemeliharaan :
o Jangan lupa mematikan dan mencabut kabel sentifuge ketika selesai di pakai
atau ketika tidak di pakai.
Cara penyimpanan :
o Letakkan di tempat yang kering dan aman.
6.TABUNG SENTRIFUSE
Deskripsi bentuk :
o Dibuat dari kaca,bentuknya mirip dengan tabung reaksi, hanya berbeda
pada bagian bawahnya agak sedikit kerucut namun ujungnya tumpul.
Fungsi :
o Sebagai wadah sampel biasanya darah yang akan dilakukan
pemusingan dengan sentrifuse.
Cara Penggunaan :
o Sampel dimasukkan ke dalam tabung sentrifuse sesuai kebutuhan
pemeriksaan.
Cara penyimpanan :
o Setelah selesai digunakan tabung sentrifuse dicuci kemudian
dikeringkan, dan disimpan dalam rak penyimpanan.
Cara pemeliharaan :
o Disimpan di tempat yang kering dan bersih.
7.WATERBATH
Pengertian:Waterbath adalah alat yang berfungsi menjaga kestabilan suatu bahan
pada suhu tertentu yang dapat menyebabkan kondidi suatu bahan lebih akomodatif.
Fungsi :
Waterbath berfungsi untuk menyimpan media yang masih akan
digunakan. Sebagai pemanas sekaligus penghomogenan suatu larutan. Pada
alat ini terdapat media air..
Cara Penggunaan
Untuk mengoperasikan colokkan alat pada teganganPLN 220 V ( hati-hati ! pastikan tangan / badan dalam keadaan kering, untuk menghindari sengatan listrik ).
Untuk stabilitas suhu yang diminta, gunakan alat setelah +/- 10 menit dari saat mulai dihidupkan letakkan sample yang akan diinkubasi kedalam bak air / container.
Jika persiapan sample telah selesai tekan tombol POWER pada posisi ON, maka alat akan langsung menyala ditandai dengan display yang hidup Lampu control Heater menyala sebagai tanda fungsi Elemen pemanas sedang bekerja.
Untuk set temperatur tekan tanda < kemudian digit hijau akan berkedip naikkanatau turunkan dengan menekan ^ / v kemudian tekan MD (enter).
SV: digit hijau, suhu yang diminta PV: digit merah, suhu yang ada sekarang
Bila saat inkubasi dianggap telah cukup matikan alat dengan menekan kembali tombol POWER pada posisi OFF Ketika alat dihidupkan kembali maka memory suhu yang dipakai adalah permintaan suhu terakhir.
Cara Perawatannya:
1. Untuk perawatan, bersihkan alat hanya dengan lap bersih atau lap yang dibasahi air kemudian lap dengan kain kering setiap selesai kerja.
2. Box control jangan sampai tersiram atau kemasukan air karena dapat berakibat tersengat tegangan listrik ( berbahaya) atau alat rusak.
3. Secara rutin air dapat diganti atau ditambahi +/- 2 bulan sekali.
Prinsip kerja waterbath Waterbath merupakan alat pemanas yang menggunakan heater kering.
Heater ini dikontrol menggunakan sebuah thermostat. Pada saat saklar digeser pada posisi on, maka arus listrik dari sumber akan
memberi suplly listrik pada heater. Heater yang diberi arus listrik akan memberikan panas pada alat, suhu
semakin tinggi. Sensor thermostat yang ditempatkan di daerah pemanasan pada waterbath
akan ikut menjadi panas dan memuaikan cairan dalam sensor tersebut. Pada derajat suhu tertentu, dimana pemuaian dari cairan sensor cukup
tinggi, maka bertambahnya volume cairan sensor ini akan memberikan tekanan pada kontaktor thermostat sehingga kontaktor terbuka
Dengan tebukanya kontaktor thermostat , heater tidak mendapatkan suplly arus. Suhu berangsur-angsur turun, tekanan pada sensor thermostat kembali turun sehingga kontaktor kembali tertutup.¨Terjadi pemanasan kembali.
8.TABUNG REAKSI
Fungsi :
o Sebagai tempat untuk mereaksikan serum dalam pemeriksaan.
o Untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil.
Cara pemeliharaan :
o Setelah digunakan dicuci bersih dengan aquades
Cara penyimpanan :
o Diletakkan terbalik pada rak tabung dan diletakkan pada tempat yang aman
Cara pemakaiaan:o Cara memanaskan larutan menggunakan tabung reaksi yaitu,
1. Isi tabung tabung reaksi aksimal sepertiganya.2. Api pemanas hendaknya terletak pada bagian atas larutan.3. Goyangkan tabung reaksi agar pemanas merata.4. Arahkan mulut tabung reaksi pada tempat yang aman agar
percikannya tidak melukai orang lain maupun diri sendiri.
o Cara menutup tabung reaksi :
Ambillah sebuah tabung reaksi yang sudah di bersihkan dan siap digunakan.
Kemudian ambillah kapas dan buatlah menjadi sebuah gumpalan sebesar mulut tabung reaksi.
Buat gumpalan kapas yang tadi sampai padat sehingga tak mudah dilepaskan dari mulut tabung reaksi, karena itu akan mencegah terkontaminasinya media yang ada didalamnya.
Penutup kapas tadi dimasukkan kedalam mulut tabung reaksi kemudian ambillah aluminium foil kemudian bungkus penutup kapas yang tadi.
Bungkuslah dengan rapi dan usahakan tidak ada celah lagi. Kemudian ambillah selotip reaksi dan balutlah lapisan aluminum foil tadi
yang berada dibagian bawah aluminium foil. Setelah semuanya rapi maka simpan tabung reaksi pada tempatnya.