IMPLEMENTASI KEBIJAKAN (POLICY … · Web viewProf. Dr. Haedar Akib, M.Si. e-mail: [email protected] SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI (STIA) YAYASAN PENDIDIKAN PEMBANGUNAN

H a e d a r A k i b , O r a s i I l m i a h | 1

Mencermati Dampak Teknologi Informasi Terhadap Perkembangan

Institusi Ekonomi di Era ASEAN Economic Community 2015

ORASI ILMIAHDisampaikan pada

Wisuda Sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA)

YAPPI, di Hotel Aryaduta Makassar,5 Desember 2015

Oleh:Prof. Dr. Haedar Akib, M.Si.

e-mail: [email protected]

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI (STIA)

mailto:[email protected]


YAYASAN PENDIDIKAN PEMBANGUNAN INDONESIA (YAPPI),

KOTA MAKASSAR, 2015

Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita (informasi), maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan) yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu.(Al Qur’an, Surah Al-Hujurat, ayat 6)


Didiklah anak-anakmu dengan pengetahuan yang

terbaik, karena mereka akan hidup di alam yang

sama sekali berbeda dengan jaman yang engkau

alami.

(Hadits Riwayat Bukhari-Muslim)

BismillahirrahmanirrahimAssalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhSelamat pagi dan salam sejahtera untuk kita

© Yth. Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan atau yang mewakili.

© Yang saya hormati Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Wilayah IX.

© Yang saya hormati Walikota Makassar, atau yang mewakili.

© Yang saya hormati Ketua Yayasan Pendidikan Pembangunan (YAPPI) Makassar.

© Yang saya hormati Ketua dan Wakil Ketua STIA YAPPI.

© Yang saya hormati Ketua dan Anggota Senat STIA YAPPI.


© Yang saya hormati Ketua Program Studi, para Dosen dan Pegawai STIA YAPPI Makassar.

© Yang saya hormati orang Tua Wisudawan/i, Pendamping, Undangan, dan Hadirin yang Berbahagia.

© Yang Kita Banggakan adik-adik Wisudawan/i yang saat ini sedang berbahagia karena diinaugurasi sebagai Sarjana.

Marilah kita memanjatkan Puji-Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas Berkah dan Karuniah yang diberikan, sehingga dapat berkumpul di Aula Hotel Aryaduta ini untuk melaksanakan Wisuda Sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Yayasan Pendidikan Pembangunan Indonesia (STIA-YAPPI) Makassar. Pada kesempatan yang berbahagia ini perkenankanlah saya menyampaikan orasi ilmiah dengan judul: Mencermati Dampak (Manfaat) Teknologi Informasi Terhadap Perkembangan Institusi Ekonomi di Era ASEAN Economic Community (AEC) 2015.

Hadirin yang Saya Muliakan


Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang begitu pesat dan dampaknya terhadap institusi ekonomi dalam menyongsong ASEAN Economic Community (AEC), atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) merupakan wacana penting dan menarik dibicarakan. Daya tarik itu didasarkan pada kenyataan bahwa penggunaan TIK dengan fokus pada informasi sebagai perekat (glue) berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan hidup dan perkembangan institusi ekonomi dan bisnis di era digital, era pengetahuan, atau era moral saat ini. Orasi ilmiah ini dibuat untuk komunitas administrasi publik, yang boleh jadi menganggapnya kurang relevan, tetapi bagi saya justru sangat relevan dan penting, karena selain fokus dan lokus kajian ilmu administrasi publik “berpasangan” dengan ilmu administrasi private/bisnis (Robert T. Golembieski, dalam Henry, 1987; Akib, 2011; 2015), juga karena saya tidak akan “mengajari itik berenang di atas air”, maksudnya saya tidak mau mengajari hadirin yang lebih tahu ilmu administrasi publik.


Dampak TIK terhadap perubahan dan perkembangan institusi ekonomi dan bisnis terlihat dalam bentuk perubahan jargon, istilah atau prinsip yang digunakan, baik dalam bidang organisasi maupun ekonomi dan pemasaran, seperti dari the law of diminishing return (hukum pertambahan hasil yang semakin berkurang) menjadi the law of increasing return (hukum pertambahan hasil yang semakin meningkat), dari economic of scarcity (ekonomi kelangkaan) menjadi economic of abundance (ekonomi keberlimpahan), dari sumber daya manusia (SDM) menjadi manusia yang bersumber daya (MBD), dari organisasi ekonomi aktual menjadi organisasi ekonomi virtual, dan dari informasi sebagai pelengkap menjadi informasi sebagai perekat dalam bisnis yang mendukung every business is an information business. Dengan kata lain, dari ekonomi barang dan jasa ke ekonomi informasi atau pengetahuan (the new economic of information or knowledge).

Hadirin yang Saya Hormati


Pernyataan Jack Welch (1999: 283) bahwa new economy is old economy with new technology menarik dijadikan wacana pembuka untuk menjelaskan perubahan yang terjadi dalam organisasi bisnis dewasa ini. Wacana ini lebih menarik karena adanya sinyalemen bahwa kegiatan ekonomi pada “kontinen baru yang tidak nyata” (invisible continent) atau yang disebut sebagai the new economics of information or knowledge tidak lain hanya bagaikan ungkapan old wine in a new bottle (anggur lama dalam botol baru). Pertanyaanya, betulkah demikian? Apakah perubahan jargon, prinsip, atau hukum ekonomi – seperti telah dikemukan di atas hanya sekedar basa basi tanpa makna, atau sebaliknya sarat dengan makna dan manfaat positif yang perlu dicermati, sebagaimana halnya perubahan dari economic of things menjadi new economic of information or knowledge itu.

Ekonomi industrial dicirikan oleh penyediaan barang dan jasa yang diproduksi secara massal. Produksi barang secara massal menghadapi masalah kelangkaan (scarcity) dan tingginya biaya mobilisasi


bahan baku, biaya produksi, biaya manufaktur, biaya penyimpanan, dan biaya pengirimannya ke tempat tujuan (konsumen), namun seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi – dengan fokus pada informasi atau pengetahuan – dan dampak positif yang ditimbulkan, maka dunia ekonomi saat ini telah bergeser dari ciri kelangkaan (scarcity) ke keberlimpahan (abundance). Dunia ekonomi yang baru ini telah meninggalkan praktik cara lama dan menawarkan cara-cara baru yang bentuk dan sifatnya non-pisik berbasis pengetahuan (Nonaka dan Takeuchi, 1995; von Krogh, et al, 2000; dan Choo, 1998). Produksi barang dan jasa diberi nilai untuk diintegrasikan dengan pengetahuan ke dalam disain dan produk, sehingga berdampak pada pengurangan biaya produksi, penyimpanan, dan distribusinya.

Hadirin yang Saya MuliakanSecara konseptual, ekonomi barang (economic

of things) dan ekonomi informasi dan pengetahuan (the new economic of information and knowledge) berbeda satu-sama lain. Perbedaan itu terlihat dalam


kasus di mana seorang pebisnis menjual suatu produk berbentuk pisik dan pebisnis itu berhenti sampai di situ, akan tetapi jika menjual sebuah ide, lagu atau suatu cetak biru (blue print), maka penjual itu masih memiliki produknya dan kemungkinan pula dapat menjualnya kembali. Pada contoh yang kedua tersebut, informasi dapat direplikasi tanpa batas dengan biaya yang hampir nol. Sementara itu, barang dapat direplikasi hanya melalui perluasan manufaktur dengan biaya variabel yang cukup besar. Produk yang berupa barang dapat saja menjadi usang, aus, atau rusak, sementara informasi tidak pernah rusak, walaupun bisa menjadi “basi” (obsolete) atau tidak mengikuti mode (unfashionable). Suatu barang berada pada suatu lokasi dan oleh karenanya barang tersebut merupakan objek yang memiliki hak hukum yang legal. Sementara itu, informasi di mana pun bisa berada, bahkan pada waktu bersamaan, meskipun kemungkinan disensor dan juga dikenai pajak (Evans dan Wurster, 2000: 15).


Lebih jauh, Evans dan Wursters menyatakan bahwa, economic of things konsisten dengan pasar yang efisien, seperti pabrik yang bersaing satu sama lain sebagai price taker dalam pasar yang kompetitif. Jenis barang tertentu yang diproduksi dikenai hukum pertambahan hasil yang semakin berkurang, sebagaimana halnya pekerja di sektor pertanian – karena pada tingkat produktivitas lahan yang maksimal – tidak lagi dapat melipatgandakan output dari lahan pertanian yang dimilikinya. Sementara itu, beberapa jenis barang merupakan subyek bagi pertambahan hasil yang semakin meningkat, misalnya oleh perusahaan besar yang biaya produksi per-unit-nya lebih rendah daripada perusahaan kecil. Lebih daripada itu, informasi secara sempurna merupakan subyek bagi pertambahan hasil yang semakin meningkat (information has perfectly increasing return). Hal ini terlihat jika seseorang mengeluarkan uang untuk – sekali waktu – mempelajari pengetahuan tertentu, maka setelah itu pengetahuan yang dimilikinya dapat digunakan kembali dengan biaya yang hampir nol, bahkan jika


digunakan secara berulang-kali pun biayanya sangat kecil.

Hadirin yang Saya HormatiMeskipun secara kualitatif the new economic of

information dan economic of physical things berbeda, namun keduanya juga dapat dipadukan. Pada mulanya memang tidak begitu menyatu, namun perkembangan saat ini menunjukkan bahwa “informasi tidak datang dengan sendirinya, melainkan orang lah yang mendatangi (mencari) informasi atau pengetahuan.” Dengan demikian, perpaduan antara the new conomic of information dengan economic of physical things sudah demikian sulit dipisahkan, apalagi dengan dibangunnya digital network yang memungkinkan untuk meningkatkan hubungan dan jangkauan informasi ke semua produk yang berbentuk barang dan jasa di mana pun dan kapan pun di seluruh dunia (lihat tabel).


Perbedaan antara Economic of Things dengan

New Economic of Information

KarakteristikEconomic of Things The New Economic of

Information Barang adalah produk

semata; Dapat direplikasi

namun memerlukan tambahan biaya variabel;

Dapat mengalami kerusakan;

Kepemilikannya hilang atau berpindah ketika dijual;

Dapat terisolasi dalam kaitannya dengan tempat;

Bersifat diminishing return

Mensyaratkan kondisi pasar yang sempurna.

Informasi merupakan produk namun sekaligus dapat menyatu atau disandingkan dalam produk things;

Dapat direplikasi tanpa tambahan biaya;

Tidak mengenai kerusakan, kecuali menjadi usang atau ketinggalan mode;

Kepemilikan tidak harus dikorbankan ketika dijual;

Tidak dapat terisolasi (dilihat dari tempatnya);

Bersifat increasing return;

Mensyaratkan kondisi pasar yang tidak


sempurna.Sumber: Dirangkum dari buku Blown to Bits (Evans dan Wursters, 2000).

Makna pernyataan every business is an information business dapat dipahami dari kasus yang menunjukkan bahwa sekitar sepertiga biaya pemelihara kesehatan di Amerika – sekitar $ 350 miliar – merupakan biaya untuk memeroleh, memeroses, dan menyimpan informasi tentang catatan pasien, biaya akuntansi, dan biaya klaim asuransi. Mencermati kenyataan yang sangat boros tersebut, pelaku bisnis baru yang inovatif mencoba mengatasi masalah yang dialami dengan memakai teknik pengolahan data secara elektronik (IT), menciptakan informasi standar yang terbuka dan dapat dibandingkan, serta menawarkan jangkauan yang lebih luas dan petunjuk bagi pasien, dokter dan pekerja, seperti web site yang tertata, laporan konsumen, inovasi keputusan dan akses kesehatan, serta catatan pasien. Khusus mengenai catatan pasien yang distandarisir maka luarannya – oleh


penyedia jasa dan kelompok penduduk – dapat diukur secara sistematis di seluruh dunia.

Selain manufaktur fisik yang dipermudah dan dipermurah dengan informasi, seperti diterapkan pada berbagai perusahaan, informasi itu sendiri dan mekanisme pengirimannya merupakan perekat yang menyatukan struktur bisnisnya. Pada mulanya, sejumlah perusahaan mengalami beban biaya dan kesulitan dalam mengkoordinasikan operasi bisnisnya yang berskala besar dan kompleks, namun kemudian dapat mengatasi dengan menggunakan sistem komunikasi dan informasi serta kontrol hirarkis yang sesuai.

Mencermati kasus tersebut maka jelas bahwa di satu sisi jangkauan (reach) para pelaku bisnis yang melakukan transaksi sangat terbatas, dan di sisi lain kesempurnaan atau kekayaan (richness) informasi yang dimiliki oleh pihak yang bertransaksi – seperti business to business (B2B), business to consumer (B2C), atau consumer to consumer (C2C) – belum maksimal. Produsen tidak begitu memahami karakter konsumennya secara spesifik. Begitu pula konsumen


yang membeli barang dan jasa dari produsen tidak mengetahui karakteristiknya secara spesifik, sehingga terjadi gap atau asimetri informasi (asymmetric of information). Dengan kata lain, terjadi trade-off antara reach dengan richness yang kemudian dapat diminimalisir dengan menggunakan information technology dengan melibatkan navigator informasi.

Hadirin yang Saya MuliakanTeori Keynes mengenai kebijakan ekonomi dan

cabang-cabangnya pada kontinen lama – yang selama ini dipahami untuk menstimulasi kebijakan pemerintah, mengatur arus uang dan mengontrol suplainya, serta menaikkan atau menurunkan suku bunga untuk mempercepat atau sebaliknya memperlambat peredarannya – dalam kontinen baru tidak berfungsi lagi karena jumlah kekayaan yang berputar, berpindah atau menghilang tidak seperti sebelumnya, dan perputaran uang tidak mengikuti perputaran barang. Pemicunya adalah teknologi informasi dengan fokus pada informasinya melalui b-


web yang diistilahkan sebagai print revolution (Druker, 1999: 97), digital capital (Tapscott, 2000), atau digital age (Rosenberg, 2001). Perusahaan tertentu memberi jargon (istilah) yang tidak familiar dengan kosa kata bisnis konvensional, seperti garage, leverage, multiples, cyber, arbitrage, networks, flatforms, portals, dan speed (Ohmae, 2000: 22).

Menurut Ohmae (1995; 2000: 62) bahwa terdapat empat kekuatan yang membangun ekonomi baru dewasa ini, yaitu investment, industry, information technology, individual consumerism, disingkat 4-I. Empat kekuatan tersebut pada gilirannya dapat membangun kekayaan hari ini. Dengan kata lain, kekayaan tidak lagi berbentuk akumulasi kepemilikan tanah, bangunan (properties) dan emas semata, karena pergerakan kekayaan dalam ekonomi baru seringkali secara dramatis melewati alur moneter normal dari ekonomi ala-Keynesian. Sementara itu, dalam pola lama, umumnya perusahaan besar menguasai mata rantai nilai (value chain) – dari hulu ke hilir – misalnya


dengan membeli pemasok utama dan industri tertentu serta meletakkan dalam satu payung (umbrella). Selain itu, perusahaan juga cenderung melakukan pengendalian, mulai dari kegiatan penelitian dan pengembangan (R&D), rekayasa, manufaktur, pemasaran, sampai pada pelayanan purna jualnya.

Hadirin yang Saya MuliakanAgar orasi ilmiah ini dapat membawa dampak

(bermakna) positif sebagai refleksi dan acuan dalam menata institusi tempat kita bekerja, sehingga survive dan berkembang di era digital, era pengetahuan, atau era etika saat ini maka diajukan rekomendasi berdasarkan saran dari Ohmae (2001: 133) bahwa: Untuk menjadikan warga negara cerdas

memberdayakan cyber, pemerintah perlu berinvestasi pada pengembangan infrastruktur yang mampu mempererat relasi dengan negara lain, khususnya anggota MEA dalam kontinen baru, seperti infrastruktur transportasi, komunikasi dan


pembiayaan, sambil melakukan reformasi dalam bidang hukum dan perundang-undangan yang mengatur. Hal ini mungkin dapat diwujudkan dengan cara mengundang investor domestik dan asing untuk bersaing dalam menangani bisnis tersebut agar tidak terjadi monopoli perusahaan tertentu yang seringkali memeras masyarakat.

Sentra pengembangan wilayah sejatinya memiliki komitmen dalam bidang hukum (legal framework), kecenderungan sosial dan ekonomi politik, serta meningkatkan kualitas perlatihan agar sumber daya manusia menjadi manusia yang bersumber daya. Alasannya adalah wilayah lokal akan lebih efektif jika dapat melakukan adaptasi dan hubungan bisnis dengan pelaku ekonomi yang berskala lebih besar, seperti dalam era ASEAN Economic Community (AEC), NAFTA atau AFTA.

Untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai negara anggota MEA dan di dunia, maka menurut Ohmae (2000), perlu diciptakan “ASEAN Currency”, apalagi karena blok ekonomi hari ini telah bergeser dari kekuatan satu negara menjadi kekuatan


regional state. Adapun bentuk tanggung jawab eksekutif dalam perusahaan secara spesifik menurut Schiro (2001: viii) adalah: menciptakan dan mengispirasikan visi, misi, tujuan, kebijakan, program organisasi secara konsisten; memanajemeni perubahan yang terjadi dalam organisasi dan bersiap mengantisipasi perubahan di (dari) luar organisasi; merekrut, menempatkan, dan mengembangkan kompetensi pekerja; dan mendayagunakan TI untuk meningkatkan operasi internal perusahaan dan menyediakan layanan terbaik bagi warga negara (konsumen).

Hadirin yang Saya HormatiSebagai penutup orasi ilmiah ini,

perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) YAPPI Makassar, beserta segenap Civitas Akademikanya yang telah memberikan kepercayaan dan undangan kepada saya untuk menyampaikan orasi ilmiah ini. Terima kasih kepada Bapak/Ibu pimpinan lembaga (organisasi) pemerintah


dan swasta yang hadir pada acara ini. Terima kasih kepada semua pihak yang tidak sempat saya sebutkan namanya satu persatu. Terima kasih kepada seluruh hadirin yang antusias mengikuti acara terhormat ini hingga selesai. Selamat kepada adik-adik Wisudawan/wati yang telah menyelesaikan tugas akademiknya dan diinaugurasi sebagai Sarjana pada hari ini.

Akhirnya, kepada Tuhan Yang Maha Kuasa kita berserah diri atas segala niat dan jerih payah yang dilakukan. Wabillahi Taufik wal-Hidayah. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat Siang dan Salam Sejahtera untuk Kita Semua.

Daftar Bacaan

Akib, Haedar. 2005. Kreativitas Dalam Organisasi, Ringkasan Disertasi Ilmu Administrasi FISIP Univesitas Indonesia.


____________. “Merambah Belantara Manajemen Pengetahuan,” Manajemen USAHAWAN Indonesia, Nomor 04/TH. XXXII April 2003.

____________. “Mencermati Heuristik Transformasi Organisasi”, Jurnal Manajemen USAHAWAN Indonesia, Vol. 40 No. 3 Mei-Juni 2011.

____________. “Mengusik Relevansi Jargon Ekonomi”, Manajemen USAHAWAN Indonesia, Maret 2002, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

____________. “Membangun Citra Pelayanan Publik Membahagiakan Berbasis Kompetensi dan Kinerja Aparatur”. Orasi Ilmiah yang disampaikan pada Wisuda Sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) YAPPI, di Hotel Singgasana Makassar, 16 Novemver 2013.

Akib, Haedar dan Rifdan. 2015. “Qualities Improvement Strategies of Academic Services and Students Affairs at the Graduate Program State University of Makassar, Indonesia.” International Journal of Applied Business and Economic Research (IJABER), Vol. 13, No. 4, (2015): pp. 2019-2027.

Appleby, Robert C. 1987. Modern Business Adminsitration, Pitman Publishing, London.

Choo, Chun Wei. 2000. The Knowing Organization, Oxford University Press, Inc New York.

Cutchin, D. A. 1981. Guide to Public Adminsitration, F.E. Peacock Publishers, Inc., Georgia.

Druker, Peter F. 1999. Management Challenges for the 21st Century, HarperCollins Publishers, Inc., New York.

Evans, Philip and Thomas S. Wurster. 2000. Blown to Bits: How the New Economics of Information


Transform Strategy, Harvard Business School Press, Boston Mass.

Harvey, Eric and Mel Kleiman. 2001. 180 Ways to Build Magnetic Culture, the Walk the Talk Company USA.

Henry, Nicholas. 1989. Public Administration and Public Affairs, fouth edition, Prentice Hall, Englewood Cliffs, New Jersey.

Hesselbein, Frances and Marshall Goldsmith (ed.). 2009. The Organization of the Future, Jossey-Bass San Francisco.

Huseini, Martani. 1999. Mencermati Misteri Globalisasi: Menata Ulang Strategi Pemasaran Internasional Indonesia Melalui Pendekatan Resource-Based, Pidato diucapkan pada Pengukuhan Guru Besar Tetap Dalam Bidang Marketing Internasional pada FISIP Universitas Indonesia.

Kalakota, Ravi and Marcia Robinson. 1999. E-Business: Roadmap for Success, Addison Wesley Longman, Inc. Mass.

Kotler, Philip and Eduardo L. Roberto. 1989. Social Marketing: Strategies for Changing Public Behavior. New York: the Free Press.

Leemans, Arne F. (ed.). 1976. The Management of Change in Government, Martinus Nijhoff, The Hague Netherland.

Marquardt, Michael and Angus Reynolds. 1994. The Global Learning Organization, Richard D. Irwin, Inc., USA.

Nonaka, Ikujiro dan Takeuchi Hirotaka. 1995. Knowledge Creating Company, Oxford University Press, Inc., Madison Avenue New York.


Ohmae, Kenichi. 2000. The Invisible Continent: Four Strategic Imperatives of the New Economy, Nicholas Brealey Publishing London.

Peters, B. Guy and John Pierre. 2007. The Handbook of Public Administration. Sage Publications Ltd, London.

Rachmany, Hasan. Memanfaatkan Knowledge Bagi Keunggulan Bersaing: Dari Physical Learning ke E-Learning. Makalah disampaikan pada Kuliah Perdana Mahasiswa Program Diploma Universitas Sriwijaya Palembang, Unsri September 2001.

Rosenberg, Marc J. 2001. E-Learning: Strategies for Delivering Knowledge in the Digital Age, McGraw-Hill Company, Inc. USA.

Ruggles, Rudi and Dan Holthouse. 1999. The Knowledge Advantage, Ernst & Young LLP USA.

Scharmer, C Otto. 2009. Theory U: Leading from the Future as It Emerges, Berrett Koehler Publishers, Inc. San Francisco.

Schiro, James J. (ed.). 2001. Memos to the President; Management Advice from the Nation’s Top CEOs, John Wiley & Sons Inc., USA.

Scott, Mark C. 2000. Reinspiring The Corporation, John Willey & Sons Ltd, New York.

Slater, Robert. 1999. Jack Welch and the GE Way, the McGraw-Hill Companies, Inc. USA.

Tapscott, Don. 1995. Digital Economy, the McGraw-Hill Company, Inc. USA.

Tapscott, Don et al. 2000. Digital Capital: Harnessing the Power of Business Webs, Harvard Business School Press, Boston Mass.


Thurbin, Patrick. 1998. The Influential Strategist, Biddles Ltd, Guilford and King’s Lynn Great Britain.

Von Krogh, George, at.al. 2000. Enabling Knowledge Creation, Oxford University Press, Inc., 200 Madison Avenue New York.

Weinstein, Olivier and Nicole Azoulay. Firms’ Capabilities and Organizational Learning, CREI-Universite de Paris 13 et Universite de Paris 7, December 1999, http://www., diakses 27 Oktober 2003.

CURRICULUM VITAE

A. Identitas Diri Nama : Prof. Dr. Haedar Akib, M.Si. Tempat tgl lahir : Pangkep, 22 Mei 1965 Pekerjaan : Dosen UNM Pangkat/Jabatan : Pembina Utama Madya/IV.d. Agama : Islam Status : Menikah Alamat rumah : Jalan Sunu, Kompleks UNHAS

Baraya Blok A. 12 Makassar No HP/Tel./Fax : 08128023594/0411-456879 Istri : Hj. Sukmawaty Ismail, S.S. Anak : 1. Ahmad Wahidiyat Haedar

(Mahaiswa FT-UNM, 2012)2. Khairil Asnan Haedar (Mahasiswa FMIPA, Biologi ICP, UNM, 2015)

Orang Tua : Bapak: H. Muhammad Akib (alm.)Ibu: Hj. Marwah Yusuf

http://www/


B. Riwayat Pendidikan1. SD Negeri 12 Biraeng Minasa Te’ne, Pangkep (1971-76)2. SMP Negeri 1 Pangkajene, Pangkep (1977-79/80)3. SMEA Negeri 13 Pangkep, TERBAIK JURUSAN, (1980-83)4. Diploma Satu/D1, TERBAIK, FPIPS IKIP Ujungpandang

(1983-84), Ikatan Dinas5. Strata Satu/S1, JALUR TESIS, FPIPS IKIP Ujungpandang

(1984-88), Beasiswa Supersemar.6. Strata Dua/S2, FISIP Universitas Indonesia (1994-97),

Beasiswa TMPD7. Strata Tiga/S3, FISIP Universitas Indonesia (2000-05),

Beasiswa Sasakawa Jepang.

C. Riwayat Pekerjaan1988-92 Guru Ekonomi dan Guru Sejarah (SMA Ahmad

Yani dan SMA Mandiri)1990-sek. Dosen Pend. Ekonomi/Pend. Administrasi

Perkantoran FIS UNM2002-05 Peneliti, CODES (Center for Organization

Development Studies)2004-09 Dosen STIAMI Jakarta2007-11. Ketua Prodi Pendidikan Adm. Perkantoran

UNM2006-sek. Dosen PPs UNM2007-sek. Dosen PPs STIA LAN Makassar, Program MM

dan Administrasi Publik PPs UNISMUH Makassar, PPs UNHAS, PPs UIT, PPS STIEM Bongaya, PPS AMKOP, IPDN Sulawesi Selatan, PPS STIE Nobel, Dosen/Tutor UT, dan Dosen Tamu di Program Doktor UNCEN Papua dan UNDANA Kupang.

2007-sek. Asesor Sertifikasi Guru Rayon 24 UNM2009-sek. Asesor Sertifikasi Dosen UNM2010 Konsultan World Bank untuk LPMP Sulawesi

Selatan2010-13 Team Leader, Konsultan Manajemen Program

BERMUTU Indonesia Timur


2011-sek Ketua Program Doktor (S3) Ilmu Administrasi Publik PPS UNM.

D. Pengalaman Diklat di Luar Negeri, antara lain:1. Intensive Course in English Language, LaTrobe

University, Victoria Australia, 1998.2. Reading Course, Univ. Malaya dan Univ. Islam

Internasional, Malaysia, 2002.3. Research Methodology and Practice and New

Developments in Public and Management, Flinders University, Adelaide Australia, 2002.

4. Orientasi Studi, Univ. Nangyang, Singapura, 2006.5. Short Course on Tesis Writing, University of Canberra

Australia, 2013.6. Short Course on Reseach Methodology, Northern Illinois

University, USA, 2013.7. Foreign Visiting Researcher Program, Keio University

Sonan Fujisawa Campus (SFC), Japan, 2015.

E. Pengalaman Sebagai Trainer/Expert/Narasumber, antara lain:1. Narasumber, “Strategi Pengembangan Daerah Berbasis

Kompetensi Lokal”, Program Need Assessment dalam Rangka Pengembagan Kompetensi Lokal, Ditjen Otoda Bappenas 2006.

2. Narasumber, BIMTEK Kepala Sekolah, dengan materi 1) Kewirausahaan Sekolah dan 2) Manajemen Perubahan dan Pengembangan Sekolah Sebagai Organisasi Pembelajar, 3) Instructional Leadership”, Direktorat Tenaga Kependidikan, Depdiknas, 2007-sekarang.

3. Pemakalah di berbagai Pertemuan Ilmiah Nasional dan lokal, 2005 - sekarang.

4. Penilai Kompetensi dan Best Practices Pengawas Tingkat Nasional, pada Direktorat Tenaga Kependidikan Menengah Kemendikbud, Jakarta, 2012 – sekarang.

5. Tim Ahli pada sejumlah Instansi, al., pada Inspektorat Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Takalar, dll.

6. Dll.


F. Pengalaman Penelitian, antara lain:© Pemetaan Kompetensi Lokal Dalam Rangka Optimalisasi

Kerjasama antar Daerah, UNDP dan Direktoral Otonomi Daerah Bappenas Jakarta, 2005.

© Analisis Sistem Dinamis Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan, UNDP dan Direktoral Otonomi Daerah Bappenas Jakarta, 2006

© Kerjasama dan Koodinasi Antar Daerah Dalam Penyediaan Layanan Publik Dasar di Kawasan Ajatappareng Sulawesi Selatan, DP2M Dikti Depdiknas, Jakarta, 2009.

© Pengembangan Institusi Pelayanan Pendidikan Berbasis Kinerja di Kawasan Ajatappareng Sulawesi Selatan, DP2M Dikti Depdiknas, 2010.

© Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) Provinsi Sulawesi Barat, Direktorat EKPD Bappenas, 2009 (tahun I), 2010 (tahun II), 2011 (tahun III), 2012 (tahun IV), dan 2013 (tahun V).

© Pengembangan Model Institusi Perizinan Terpadu Berbasis Kompetensi dan Kinerja Aparatur di Kabupaten Takalar DP2M, Dikti Depdiknas, Jakarta 2013.

© Pelayanan Publik Dasar Kesehatan Pendidikan Ekonomi Dalam Perspektif Gender di Kota Makassar, Pemerintah Kota Makassar, 2013.

© Pelayanan Administrasi Perkantoran Modern Berbasis Kompetensi Aparatur pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar, PNBP PPS-UNM, 2014.

© Kualitas Pelayanan Publik Berbasis Important Performance Analysis (IPA) pada Kecamatan di Kota Makassar, PNBP PPS UNM 2015.

© G. Publikasi Ilmiah, antara lain:

Tahun Judul Penerbit/Jurnal

...lanjutan, antara lain:

2009 Quality Function Deployment (QFD)

Majallah Manajemen USAHAWAN Indonesia,


sebagai Alat Mutu Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta

2009 Artikulasi Perkembangan Administrasi Publik

Jurnal Baca, Universitas Pepabri Makassar

2009 Artikulasi Peran Aristoteles Dalam Membentuk Wajah Sains Modern

Jurnal Baca, Universitas Pepabri Makassar

2009 Kewirausahaan Sekolah Berbasis Kreativitas dan Inovasi

Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Litbang Depdiknas, Jakarta.

2009 Mencermati Kreativitas Pekerja sebagai Aset Organisasi

Jurnal Bisnis & Manajemen, Jurusan Administrasi Bisnis FISIP Universitas Nusa Cendana, Kupang

2009 Snapshot Dampak Kebijakan Publik Dalam Program Pengentasan Kemiskinan

Majallah Manajeman USAHAWAN Indonesia, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Jakarta.

2010 Implementasi kebijakan: Apa, Mengapa dan Bagaimana

Jurnal Ilmu Administrasi Publik (JIAP), Volume 1, edisi 1 Program Pascasarjana UNM Makassar.

2011 Mencermati Heuristik Transformasi organisasi: Merektualisasi Perilaku Kreatif Manusia Melalui Pendekatan Knowledge Management.

Jurnal Manajemen USAHAWAN Indonesia, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

2013 Co-Author: “Independence of

The International Journal’s Research Journal of Social


Election Commission of Regional Head of Regional Election in Indonesia”

Science a Management. Issue: October-2013: Volume: 3 Number: 06. ISSN:2251-1571

2014 Co-Author: Policy Impact of Regional Development Based on Local Potential Toward the Economic Structure of Regency Bantaeng

International Journal of Academic Research (IJAR), January, 2014 (Vol. 6 No. 1) ISSN: 2075-4124

2014 Co-Author: Transportation Policy Implementation in Developing Countries Based on Availability of Infrastructure, a Case Study in Makassar, South Sulawesi, Indonesia.

International Journal of Academic Research (IJAR), January 30, 2014 (Vol. 6 No. 1) ISSN: 2075-4124

2014 Co-Author: “The Analysis of Public Policy Formulation at Legislative Board of South Sulawesi Province.”

International Journal of Academic Research (IAR), March 30, 2014 (Vol. 6, No. 2). ISSN:2075-7107

2014 Co-Author: Organizational Transformation: The Revitalization of the Role and Function for Human Resources (Case Study of PT. PLN Area Gorontalo)

International Journal of Academic Research (IJAR), May 30, 2014 (Vol. 6 No. 3) ISSN: 2075-4124

2014 Co-Author: Public Private and Community Partnership in Waste Management

International Journal of Academic Research (IJAR), July 30, 2014 (Vol. 6 No. 4) ISSN: 2075-4124


Services in Karang Anyar District of Makassar City

2014 Co-Author: “Natural disaster management-based model of community participation in Makassar”.

International Journal of Academic Research (IJAR) Part A March 30, 2014 (Vol. 6, No. 2), pp. 211-216

2014 Co-Author: “The Analysis of Public Policy Formulation at Legislative Board of South Sulawesi Province

International Journal of Academic Research (IJAR). March 30, 2014 (Vol. 6, No. 2).

2014 Co-Author: “Restructuring of organization and conflict on the office of integrated services for one gate in Takalar regency”.

International Journal of Academic Research (IJAR), Part B; March 30, 2014 (Vol. 6, No. 2), pp. 88-91.

2014 Co-Author: “Bureaucracy responsiveness factor determinants of public service door on licensing office parepare”.

International Journal of Academic Research (IJAR), Part B, May 30, 2014 (Vol. 6 No. 3), pp. 48-52.

2014 Co-Author: “Transparency and accountability effect of basic services maternal and child health against public satisfaction in Makassar”

International Journal of Academic Research (IJAR), Part B May 30, 2014 (Vol. 6 No. 3), pp. 78-83.

2014 Co-Author: Organizational

International Journal of Academic Research (IJAR),


Transformation: The Revitalization of the Role and Function for Human Resources (Case Study of PT. PLN Area Gorontalo).

May 30, 2014 (Vol. 6 No. 3).

2014 Co-Author: Public Private and Community Partnership in Waste Management Services in Karang Anyar District of Makassar City

International Journal of Academic Research (IJAR), July 30, 2014 (Vol. 6 No. 4).

2014 Co-Author: “Development of capacity in the regional research and development agency, South Sulawesi province.”

International Journal of Academic Research (IJAR), Part B July 30, 2014 (Vol. 6 No. 4).

2014 Co-Author: Participative Leadership of Village Head Based Local Wisdom “H4” in District Suwawa, Bone Bolango Regency, Gorontalo Province Indonesia

Global Journal of Business, Economics and Management, Vol. 04, Issue 1, (2014), 29-36.

2014 Co-Author: “Analysis of the factors that determine the quality of the management processes of the secondary school in Biak regency”.

International Journal of Academic Research (IJAR). Part B September 30, 2014 (Vol. 6 No. 5).

2014 Co-Author: “The policy

International Journal of Academic Research (IJAR),


implementation of the Indonesian passport issuance system at the immigration office class I Makassar, Indonesia”.

Part B, September 30, 2014 (Vol. 6 No. 5).

2014 Co-Author: “The partnership management of sustainability public assets function in the city of Makassar, South Sulawesi, Indonesia.”

International Journal of Academic Research (IJAR) Part B; November 30, 2014 (Vol. 6 No. 6).

2015 Co-Author: “Application of Principles of Organization Learners in the Provision of Public Services in Cardiac Centre dr Wahidin Sudirohusodo General Hospital Makassar

International Journal of Academic Research (IJAR), March 30, 2015 (Vol. 7 No. 2).

2015 Co-Author: “The Effectiveness of Decision Making in the Determination of Area Income and Expenditure Estimates in Makassar.”

International Journal of Academic Research (IJAR), March 30, 2015 (Vol. 7 No. 2).

2015 Co-Author: “The Influence of Implementing the Strategic Policy in Creating Business

International Review of Management and Marketing (IRMM), 2015, 5(2), pp. 85-93., ISSN: 2146-4405, available at


Climate, Business Environment and Providing Support Facilities towards Business Empowerment on Small Medium Enterprises in Ambon Indonesia.”

http: www.econjournals.com

2015 Co-Author: “Implementation of Spatial Planning Policy in Tomohon Indonesia.”

International Journal of Academic Research (IJAR), May 30, 2015 (Vol. 7 No. 3).

2015 Co-Author: “Human Resources Development based on the Quality of Work Life in the Department of Regional Employment, education and training, Jeneponto Regency.”

International Journal of Academic Research (IJAR); May 30, 2015 (Vol. 7 No. 3).

2015 Co-Author: “Myth, the Paradox and Misconception of Discretion”


2015 Co-Author: “Policy Implementation Strategy of Capture Fisheries in the Central Distric Maluku, Indonesia.”


2015 Co-Author: The Effectiveness of Trash Management Implementation in

International Journal of Public Administration, Volume 38, Issue 10, 2015. Routledge Taylor & Francis


Ambon, Maluku Group.DOI:10.1080/01900692.2014.908214. Published online: 15 Jul 2015

2015 Qualities Improvement Strategies of Academic Services and Students Affairs at the Graduate Program State University of Makassar, Indonesia

International Journal of Applied Business and Economic Research (IJABER), Vol. 13, No. 4, (2015): 2019-2027

2015 Knowledge Problem of Collaboration in Regional Development Plannning


2015 Policy Formulation for the Initiative Right of People’s RepresentativeCouncil of South Sulawesi


2015 Public Information Management Services in South Sulawesi


H. Penghargaan:

® Mahasiswa dan Dosen Teladan I (satu) FIS UNM® Satya Lencana 10 Tahun, Pemerintah RI® Dll.

Documents

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN (POLICY … · Web viewProf. Dr. Haedar Akib, M.Si. e-mail: [email protected] SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI (STIA) YAYASAN PENDIDIKAN PEMBANGUNAN