Upload
ngocong
View
247
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
IMPLEMENTASI E-PROCUREMENT DI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN KEUANGAN
2
DASAR IMPLEMENTASI E-PROCUREMENTInpres no 5 th 2008TENTANG FOKUS PROGRAM EKONOMI TAHUN 2008 - 2009
DEPKEU
PUSAT LPSE
Implementasi LPSE di Lingkungan KementerianKeuangan dikelola oleh Pusat LPSE. Pusat LPSE merupakan organisasi setingkat eselon II di bawah Sekretariat Jenderal KementerianKeuangan, yang dibentuk berdasarkan PMK No.73/PMK.01/2009 tgl.8 April 2009 tentangPerubahan Kedua atas Peraturan MenteriKeuangan Nomor 100/PMK.01/2008 tentangOrganisasi dan Tata Kerja DepartemenKeuangan.
Tugas :
P U S A T
1• Menyiapkan rumusan kebijakan di bidang pengadaan
barang/jasa secara elektronik;
2• Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan pengadaan
secara elektronik Kementerian Keuangan;
3
• Pengelolaan sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronikserta memberikan pelayanan pengadaan secaraelektronik Kementrian/Lembaga;
Fungsi :
P U S A T
Penyiapan regulasi di bidang pengadaan barang/jasapemerintah secara elektronik di lingkungan KementerianKeuangan;
1
Pelayanan pengadaan secara elektronik kepada panitiapengadaan/Unit Layanan Pengadaan Kementerian Keuanganserta Kementerian/Lembaga/Komisi;
2
Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan pengadaansecara elektronik di lingkungan Kementerian Keuangan;3
Pelaksanaan Administrasi Pusat.4
Struktur Organisasi
BIDANGKEBIJAKAN DAN PENGELOLAAN
SISTEM
KEPALA PUSAT
BAGIAN TATA USAHA
SUBBAGIANUMUM
SUBBAGIANKEUANGAN
SUBBAGIANRUMAH TANGGA
SUBBIDANGLAYANAN PENGGUNA
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SUBBIDANGMONITORING DAN EVALUASI
SUBBIDANGPUBLIKASI DAN KERJASAMA
SUBBIDANGSERTIFIKASI DIGITAL
SUBBIDANGVERIFIKASI
SUBBIDANG REGISTRASI
BIDANGREGISTRASI DAN VERIFIKASI
BIDANGLAYANAN TEKNIS PENGGUNA
SUBBIDANGPEMELIHARAAN
INFRASTRUKTUR SISTEM
SUBBIDANGPEMELIHARAAN SISTEM
APLIKASI
SUBBIDANGPENGEMBANGAN
KEBIJAKAN
P U S A T
a. Kewajiban melaksanakan e-proc di Kantor Pusat Kementerian Keuangan utk paket nilai > 1 M.
b. Kewajiban melaksanakan e-proc dengan nilai pagu > 2 M di lingk.GKN dan Instansi VertikalKementerian Keuangan di Pulau Jawa.
c. Paket Pekerjaan Jasa Konsultansi (e-selection) nilai >200 jt untuk semua wilayah huruf a dan b
d. Nilai pagu di luar point a. dan b. disarankan menggunakan e-proc;
a. Kewajiban melaksanakan e-procurement untuk semua paket pekerjaan di lingkungan Kantor Pusat, termasuk instansi vertikal Kementerian Keuangan yang berada di Jakarta
b. Paket pekerjaan dengan nilai > 500 jt di di pulau Jawa
c. Paket pekerjaan dengan nilai > 2 M di wilayah NAD, Sumut, Sumsel, Kepri, Kalbar, Kaltim, Kalsel, Sulsel, Sulut, Gorontalo, Bali, NTT, Ambon, NTB, Papua
d. Paket pekerjaan Jasa Konsultansi (e-Selection) nilai >200 jt untuk semua wilayah huruf a,b,c
e. Nilai pagu di luar point a, b, c disarankan menggunakan e-proc;
f. Kajian integrasi LPSE dengan Sistem Keuangan
Implementasi e-proc di lingkungan Kementerian Keuangan untuk seluruh paket pelelangan
Pilot project integrasi data LPSE dengan Sistem Keuangan
Kewajiban melaksanakan e-procurement di Kantor PusatKementerian Keuangan untuk paket dengan nilai > 5 M
Kewajiban melaksanakan e-procurement di tingkat Pusat Unit Eselon I Departemen Keuangan untuk paket dengan nilai > 10 M
2010
2009
2008
2012
2011
STRATEGI KEBIJAKAN
Jumlah Paket LPSE Kementerian Keuangan
Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010
Jumlah Paket 2 119 454
Pagu Lelang 32.541.351.000 1.327.887.896.769 2.211.981.887.226
Nilai Lelang 26.390.964.270 1.087.445.622.080 1.899.638.798.011
Penghematan 6.150.386.730 240.442.274.689 312.343.089.215
% 18.90 18.10 14.12
Penyedia Barang/Jasa yang sudahterdaftar dalam sistem:
Tahun Terverifikasi Ditolak Black List
2008 81 0 0
2009 835 0 2
2010 1.561 3 1
Triwulan I 2011 660 0 0
Jumlah 3.137 3 3
Satuan Kerja K/L/I yang telah bekerja samadengan LPSE Kementerian Keuangan :
No. Instansi No. Instansi
1. LKPP 7. Sekretariat Negara
2. PPATK 8. Badan Kepegawaian Negara
3. KPK 9. Kementerian Kelautan danPerikanan
4. Komisi Yudisial 10. KPPU
5. Badan Pemeriksa Keuangan
11. Perpustakaan Nasional
6. Lembaga Sandi Negara 12. BPKP
13. BMKG
11
Pembukaan LPSE Daerah
NO Sudah beroperasi tahun 2010
Sudah BeroperasiTahun 2011
Sedang Dalam Persiapan
1. LPSE SERANG (Kanwil DJKN) LPSE ACEH (GKN) LPSE PADANG
2. LPSE BANDUNG (GKN) LPSE MEDAN (GKN) LPSE JAMBI
3. LPSE SEMARANG (GKN) LPSE PALEMBANG (GKN) LPSE PEKANBARU
4. LPSE YOGYAKARTA (GKN) LPSE BATAM (KPKNL) LPSE PANGKAL PINANG
5. LPSE SURABAYA (GKN) LPSE PONTIANAK (BDK) LPSE BENGKULU
6. LPSE BALIKPAPAN (GKN) LPSE LAMPUNG
7. LPSE BANJARMASIN (KPKNL) LPSE PALANGKARAYA
8. LPSE MAKASSAR (GKN) LPSE PALU
9. LPSE MANADO (GKN) LPSE KENDARI
10. LPSE GORONTALO (KPKNL) LPSE MAMUJU
11. LPSE DENPASAR (GKN) LPSE TERNATE
12. LPSE MATARAM (KPKNL) LPSE SORONG
13. LPSE KUPANG (GKN)
14. LPSE AMBON (GKN)
15. LPSE JAYAPURA (GKN)
Implemetasi LPSE di daerah dilaksanakan dalam bentuk Tim dari kantor instansi vertikal di daerah.
STRATEGI IMPLEMENTASI LPSE DI DAERAH
12
Sampai saat ini masih bisa dilayani sampai tingkat provinsi.
Pemilihan kantor layanan untuk registrasi, pelatihan dan helpdesk didasarkan pd ketersediaan ruangan, SDM pada instansi vertikal Kementerian Keuangan.
Tim masing2 provinsi terdiri dari penanggubng jawab (Kepala Perwakilan Kemenkeu, koordinator (Kepala RT GKN atau Kepala Kantor) dimana Layanan LPSE beroperasi, admin agency, heldesk, dan verifikator.
Infrastructure and Application Architecture
Aplikasi SPSE yang diimplementasikan, dibangun dan dikembangkan oleh LKPP dengan
menggunakan bahasa pemograman java, service : apache dan tomcat, dan database postgresql
Infrastruktur sistem LPSE Kementerian Keuangan disediakan dan dikelola oleh Pusintek (Data Center
berada di Pusintek)
Koneksi jaringan LPSE memanfaatkan jaringan VPN-IP dan jaringan internet Pusintek
OS yang digunakan semula untuk server aplikasi dan server database menggunakan linux debian.
Untuk mengantisipasi overload memory yang disebabkan oleh resources engine bawaan java yang
memakan memory yg besar, dilakukan penggantian OS , yaitu untuk server aplikasi menggunakan
Solaris 10 dan server database menggunakan menggunakan linux debian
Infrastructure and Application Architecture
BANDWIDTH
Saat ini bandwidth yang dialokasikan oleh Pusintek untukKementerian Keuangan sebesar 210 mbps, terdiri dari:bandwidth lokal dari telkom 90 mbps, internasional 45 mbps, dan dari indosat bandwidth lokal 50 mbps, internasional 25 mbps. Alokasi bandwidth tersebut bersifat terbuka/loss tidakmelalui managemen bandwidth. Bandwidth tersebutdimanfaatkan untuk web LPSE Kementerian Keuangan, web Kementerian Keuangan, pupns, dan internet.
Internet/Intranet
Server 1
Server 2
TOPOLOGI JARINGAN
Aplication ServerSolaris SystemApache/Tomcat
Database Server(Redundant System)
File Upload/Download ServerLinux OS
Postgresql
Server 3
Database ServerFile Upload/Download Server
Linux OSPostgresql
Internet/Intranet
Server Training:
(www.training.lpse.depkeu.go.id/latihan1/app)
(www.training.lpse.depkeu.go.id/latihan2/app)
(www.training.lpse.depkeu.go.id/latihan3/app)
(www.training.lpse.depkeu.go.id/latihan4/app)
(www.training.lpse.depkeu.go.id/latihan5/app)
Aplication Server / Database ServerSolaris System
Apache/TomcatPostgresql
Training Production
System Development Planning
Implementasi sistem clustering pada server aplikasi dan database
Sistem clustering didesain untuk dapat melakukan takeover server system secaraotomatis jika salah satu server mengalami kegagalan/failure, sehingga User tidaksempat merasakan terjadinya perpindahan server yang aktif, atau dengan kata lain user tidak akan merasakan terjadinya downtime pada server, sehingga tidak akanmengganggu proses lelang yang sedang berlangsung.
Sementara implementasi clustering masih dalam proses penyelesaian, diimplementasikan redundant system pada server database.
Implementasi penempatan sistem LPSE Kementerian Keuangan pada Disaster Recovery Center (DRC) Kementerian Keuangan di Surabaya
Secara umum pengertian DRC merupakan suatu fasilitas dalam suatu struktur organisasiyang berfungsi untuk mengambil alih fungsi suatu unit ketika terjadi gangguan serius yang menimpa satu atau beberapa unit kerja penting di organisasi tersebut.
Salah satu fungsi dari DRC adalah untuk menjaga dan melindungi kemanan data yang dimiliki dari sumber-sumber yang dapat menggangu keamanan data seperti bencanaalam, terorisme, malicious acts dari dalam maupun luar serta unpredictable sourcelainnya, yang akan mengakibatkan kerugian materil maupun immaterial.
INTERNET
AppServer I AppServer II
Storage Server
DB Server IIDB Server I
Director/ Failover Detector
<<Virtual IP>>
<<PostgreSQL Cluster>>
CLIENT
TOPOLOGI DESAIN SISTEM CLUSTERING
Terdapat kendala teknis dalam penerapan solusisistem clustering sebagai berikut :
18
Dalam pengimplementasian solusi sistem LVS (Linux File server), mengalami kesulitan dalam melakukan konfigurasi LVS agar tidakmenggunakan fitur loadbalancing, dimana aplikasi SPSE belummendukung fitur load balancing.
Dalam pengimplementasian solusi sistem heartbeat, mengalamikegagalan dalam proses kompilasi. Hal ini dikarenakan heartbeat lebih banyak digunakan pada environment linux, sedangkan padasaat ini OS yang digunakan pada server aplikasi LPSE KementerianKeuangan menggunakan solaris.
Saat ini masih sedang dilakukan ujicoba menggunakan solusi sistemOpenAH yang merupakan versi free license dari sun cluster.
TOPOLOGI DRC SURABAYA
Terdapat kendala teknis dalam penerapan sistem DRC sebagai berikut :
20
Keterbatasan dalam pilihan instalasi OS non windows pada server yang menggunakan processor Itanium, dimana perangkat Server pada DRC Surabaya (Server BL870c) menggunakan processor Itanium. Pada server ini akhirnyaberhasil diintalasi OS Linux Debian6 dengan dilakukan beberapa konfigurasi agar sistem berjalan dengan baik.
Database belum bisa dilakukan update dengan cara sinkronisasi, karena server database antara Pusat dan DRC memiliki environment yang berbeda. Saat inisedang dilakukan ujicoba sinkronisasi pada server ujicoba Pusat LPSE, denganmenggunakan environment yang sama dengan DRC Surabaya.
Kedua server pada DRC Surabaya belum bisa dikoneksikan dengan server storage. Hal ini disebabkan karena infrastruktur dan koneksi yang belum siap antara keduaserver tersebut dan server storage. Hal ini berpengaruh pada file-file upload dariaplikasi yang tidak bisa di copy seluruhnya, karena ruang penyimpanan yang kurang memadai dari sisi internal server.
Aplikasi Helpdesk dan Registrasi (implemented)
Aplikasi Reporting (developement)
Aplikasi Rencana Umum Pengadaan (developement)
Pengembangan Sistem Aplikasi Pendukung
22
Halaman Muka Aplikasi Helper
23
Menu Registrasi Aplikasi Helper
Daftar Tiket Menu Helpdesk
24
25
Menu Untuk Isi Buku Tamu
26
Menu Helpdesk Aplikasi Helper
27
Knowledge Base Menu Helpdesk
28
Manage Knowledge Base
29
Menu Create Knowledge
Tampilan Aplikasi RUP pada Website Depkeu
No. Satuan Kerja Jumlah Paket
1. Pusat LPSE 2
2. Pusintek 12
3. Kanwil DJP Jabar I 4
4. KPPN Jakarta II 3
5. KPKNL Pekanbaru 5
Detail...
RENCANA UMUM PENGADAAN
Detail Tampilan Awal
No Tanggal Nama Satuan Kerja Unit Eselon I Jumlah Paket
1 02/01/2011 Pusat LPSE Setjen 2
2 04/01/2011 Pusintek Setjen 12
3 15/01/2011 Kanwil DJP Jabar I DJP 4
4 27/01/2011 KPPN Jakarta II DJPBN 3
... ... ... ... ...
... ... ... ... ...
19 02/02/2011 KPBC Malang DJBC 2
20 03/02/2011 KPKNL Pekanbaru DJKN 5
Login
<<First <Prev 1 2 3 4 ... 10 Next> Last>>
APLIKASI RENCANA UMUM PENGADAAN
Rekam Data
Jenis Paket Pekerjaan :
Kode Akun :
Paket Pekerjaan :
Pagu Anggaran :
Perkiraan Nilai Pekerjaan :
Perkiraan Jadwal Proses :
Perkiraan Pekerjaan :
Cara Pengadaan :
Simpan
Rekam Paket
Batal
Elektronik
521112
<<isimanual>>
<<isimanual>>
<<isimanual>>
<<isimanual>>
Konstruksi
Umumkan
Instansi :
Kode Satker :
Unit Kerja Eselon I :
Satuan Kerja :
Tahun Anggaran :
Nama KPA :
Alamat KPA :
Lokasi Pekerjaan :
Gd. Syafruddin Prawiranegara I Lt.2
Budijatmiko
SJ
2011
Jakarta
Sekretariat JenderalPusintek
Umumkan
Kementerian Keuangan
Reset
Password
Logout x
Reka
mBatal
Edit
No Akun Paket PekerjaanLokasi
PekerjaanPagu
Anggaran
Perkiraan Nilai
Pekerjaan
Perkiraan Jadwal Proses
Pengadaan
Perkiraan Pelaksanaan
Pekerjaan
Cara Pengadaan
Status Action
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Paket Pengadaan Barang
1.1 521111 Pengadaan Barang A Umumkan
1.2 521125 Pengadaan Barang B Umumkan
2 Paket Pekerjaan Konstruksi
2.1 531111 Pembangunan Gedung A Umumkan
2.2 521112 Pembangunan Gedung B Batalkan
3 Paket Jasa Konsultasi
3.1 531111 Pengadaan Jasa A Umumkan
3.2 53112 Pengadaan Jasa B Umumkan
4 Paket Jasa Lainnya
4.1 521111
4.2 521125
Terealisasi
Instansi :
Kode Satker :
Unit Kerja Eselon I :
Satuan Kerja :
Tahun Anggaran :
Nama KPA :
Alamat KPA :
Lokasi Pekerjaan :
Gd. Syafruddin Prawiranegara I Lt.2
Budijatmiko
SJ
2011
Jakarta
Sekretariat JenderalPusintek
Umumkan
Kementerian Keuangan
Reset
Password
Logout x
Reka
mBatal
Edit
No Akun Paket PekerjaanLokasi
PekerjaanPagu
Anggaran
Perkiraan Nilai
Pekerjaan
Perkiraan Jadwal Proses
Pengadaan
Perkiraan Pelaksanaan
Pekerjaan
Cara Pengadaan
Status Action
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Paket Pengadaan Barang
1.1 521111 Pengadaan Barang A Umumkan
1.2 521125 Pengadaan Barang B Umumkan
2 Paket Pekerjaan Konstruksi
2.1 531111 Pembangunan Gedung A Terealisasi
2.2 521112 Pembangunan Gedung B Batalkan
3 Paket Jasa Konsultasi
3.1 531111 Pengadaan Jasa A Umumkan
3.2 53112 Pengadaan Jasa B Umumkan
4 Paket Jasa Lainnya
4.1 521111
4.2 521125
Scope of e-Procurement System(World Bank)
Processing Center
Publication / Search /
Disclosure Facilities
E-Tendering
Buyer/Seller Support Facilities
E-Reverse Auction
E-Catalog Purchasing
System integration/
Collaboration
Transaction Facilities
Public Sector
systems
Asset
management
Contract
management
Indent
management
Financial
management
Budgeting
Private Sector
systems
Bid/Proposal
Preparation
Catalog
management
Order
management
Invoicing
Banchmarking
36
Singapore
Integrasi Sistem
KONEPS processes the entire procurement procedures through the 4
major sub-systems: e-bidding, e-contracting, e-payment and the online
shopping mall
e-Contracting
Contract Registration
Composition and
sealing of Contracts
Contract Review
e-Bidding
Tender notice
Price Assessment
Evaluation / Analysis
Online Shopping Mall
Product Registration
E-Catalogue
Product Search
Online Order
e-Payment
E-Payment
Expenditure Mgmt.
Fee Management
KONEPS
Benchmarking Korea
Indonesia ???
Budget Cycle
Core Accounting System
General Ledger Accounting
Financial Reporting Treasury/Cash ManagementBank Reconciliation
Budget Preparation
ReportingFinancial Statements, Annual Reports, Management Reports, Stakeholder Reports
Fixed Asset Management
Stores and Inventory Management
Accounts Payable
Government Receipts
Payroll
Human Resources
Pensions
Customs and Tax Revenue
BUDGET PREPARATION ENHANCEMENTMacro-economicForecastsMTEF PreparationPerformance-based Budgeting
Debt Management System
Central/Commercial Bank
Audit
Au
dit
Budget Allocation
Budget Commitment
Budget Execution
Purchasing Revenue ManagementP
rocu
rem
ent
38
SPAN AS THE FOUNDATION OF IFMIS
Kantor Layanan LPSE Daerah
LPSE KEUANGAN MAKASSAR
Terima kasihPUSAT LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK
KEMENTERIAN KEUANGAN
Gedung Djuanda I Lantai MGedung Djuanda II Lantai 17
Jln. Dr. Wahidin Raya Nomor 1 Jakarta Telepon : 021-3441159
Email : 1. [email protected]. [email protected]