Upload
fadiahizza
View
36
Download
9
Embed Size (px)
DESCRIPTION
evaluasi adalah akhir dari semua rangkaian yang sudah dilaksanakan
Citation preview
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO TANGGAL/
JAM
DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
1 11 Februari 2015
16.00
Gangguan
Keseimbangan
Cairan dan Elektrolit
- Monitor TTV (nadi, TD, RR)
- Monitor dan catat intake &
output cairan setiap 24 jam.
- Batasi pemasukan cairan
- Kolaborasi lakukan koreksi
elektrolit sesuai indikasi
- S : Klien tampak tenang
O : TD = 150/ 90 mmHg
N = 78 X/ menit
S = 36,30 C
R = 20 x/ menit.
- S : Klien tampak tenang
- O : Balance cairan (+)
- S : Klien tampak tenang
O : Klien dianjurkan untuk
minum air mineral
sebanyak ± 1500 cc/ 24
jam
- S : Klien tampak tenang
O : Klien diberikan cairan
NaCl 0,9 % untuk
membantu meningkatkan
kadar natrium yang rendah
( Na = 129 )
11 Februari 2015
16.30
Perubahan Pola
Eliminasi BAK
- Jelaskan tujuan pemasangan
dower kateter, nefrostomi.
- Kaji warna, karakter dan
jumlah urin yang keluar
- Kaji kepatenan kateter
- S : Klien dan keluarga
mengatakan sudah tau
mengenai tujuan
pemasangan kateter dan
nefrostomi
O : Klien tampak bisa
berdaptasi dengan adanya
pemasangan kateter dan
nefrostomi bilateral
- S : Klien tampak tenang
O : warna urin kuning,
jumlah urin kurang lebih
1500 cc/ 24 jam
- S : Klien tampak tenang
O : Kateter terpasang
dengan baik dan kuat,
tidak tampak kebocoran
11 Februari 2015
17.00
Gangguan ADL - Kaji toleransi pasien terhadap
aktifitas
- S : Klien mengatakan
badannya lemas dan ingin
tidur saja
- Kaji kesiapan meningkatkan
aktifitas
- Anjurkan keluarga untuk
membantu pemenuhan ADL
pasien
O : Klien tampak banyak
menghabiskan waktunya
untuk berbaring diatas
tempat tidur
- S : Klien mengatakan
hanya ingin berbaring di
tempat tidur atau duduk
diatas tempat tidur
O : Klien masih
beraktivitas hanya diatas
tempat tidur, sesekali klien
merubah posisinya
menjadi duduk
- S : Keluarga mengaku
paham dan akan
membantu klien dalam
memenuhi kebutuhan
sehari-harinya
O : Klien dibantu keluarga
dalam pemenuhan ADL
seperti diseka 1 x sehari
setiap pagi
11 Februari 2015
17.30
Risiko Tinggi
Kerusakan Integritas
Kulit
- Atur posisi pasien senyaman
mungkin
- Inspeksi kulit dan membram
mukosa untuk kemerahan,
panas dan drainase
- Mobilisasi pasien minimal
setiap 2 jam sekali
- S : Klien mengatakan
nyaman dengan posisinya
O : Klien berada pada
posisi berbaring di tempat
tidur
- S : Klien tampak tenang
O : Tidak terdapat
kemerahan pada kulit, dan
tidak ada panas berlebih
pada area kulit terutama
area kulit yang tertekan
- S : Klien tampak tenang
O : Klien dimobilisasikan
oleh keluarga secara
mandiri minimal 2 jam
sekali
2 12 Februari 2015
10.00
Gangguan
Keseimbangan
Cairan dan Elektrolit
- Monitor TTV (nadi, TD, RR) - S : Klien tampak tenang
O : TD = 150/ 90 mmHg
N = 78 X/ menit
S = 36,30 C
- Monitor dan catat intake &
output cairan setiap 24 jam.
- Batasi pemasukan cairan
- Kolaborasi lakukan koreksi
elektrolit sesuai indikasi
R = 20 x/ menit.
- S : Klien tampak tenang
- O : Balance cairan (+)
- S : Klien tampak tenang
O : Klien dianjurkan untuk
minum air mineral
sebanyak ± 1500 cc/ 24
jam
- S : Klien tampak tenang
O : Klien diberikan cairan
NaCl 0,9 % untuk
membantu meningkatkan
kadar natrium yang rendah
( Na = 129 )
12 Februari 2015
10.30
Perubahan Pola
Eliminasi BAK
- Jelaskan tujuan pemasangan
dower kateter, nefrostomi.
- S : Klien dan keluarga
mengatakan sudah tau
mengenai tujuan
pemasangan kateter dan
nefrostomi
O : Klien tampak bisa
berdaptasi dengan adanya
- Kaji warna, karakter dan
jumlah urin yang keluar
- Kaji kepatenan kateter
pemasangan kateter dan
nefrostomi bilateral
- S : Klien tampak tenang
O : warna urin kuning,
jumlah urin kurang lebih
1500 cc/ 24 jam
- S : Klien tampak tenang
O : Kateter terpasang
dengan baik dan kuat,
tidak tampak kebocoran
12 Februari 2015
11.00
Gangguan ADL - Kaji toleransi pasien terhadap
aktifitas
- Kaji kesiapan meningkatkan
aktifitas
- S : Klien mengatakan
badannya lemas dan ingin
tidur saja
O : Klien tampak banyak
menghabiskan waktunya
untuk berbaring diatas
tempat tidur
- S : Klien mengatakan
hanya ingin berbaring di
tempat tidur atau duduk
diatas tempat tidur
- Anjurkan keluarga untuk
membantu pemenuhan ADL
pasien
O : Klien masih
beraktivitas hanya diatas
tempat tidur, sesekali klien
merubah posisinya
menjadi duduk
- S : Keluarga mengaku
paham dan akan
membantu klien dalam
memenuhi kebutuhan
sehari-harinya
O : Klien dibantu keluarga
dalam pemenuhan ADL
seperti diseka 1 x sehari
setiap pagi
12 Februari 2015
11.30
Risiko Tinggi
Kerusakan Integritas
Kulit
- Atur posisi pasien senyaman
mungkin
- Inspeksi kulit dan membram
mukosa untuk kemerahan,
- S : Klien mengatakan
nyaman dengan posisinya
O : Klien berada pada
posisi berbaring di tempat
tidur
- S : Klien tampak tenang
O : Tidak terdapat
panas dan drainase
- Mobilisasi pasien minimal
setiap 2 jam sekali
kemerahan pada kulit, dan
tidak ada panas berlebih
pada area kulit terutama
area kulit yang tertekan
- S : Klien tampak tenang
O : Klien dimobilisasikan
oleh keluarga secara
mandiri minimal 2 jam
sekali
3 13 Februari 2015
09.00
Gangguan
Keseimbangan
Cairan dan Elektrolit
- Monitor TTV (nadi, TD, RR)
- Monitor dan catat intake &
output cairan setiap 24 jam.
- Batasi pemasukan cairan
- S : Klien tampak tenang
O : TD = 150/ 90 mmHg
N = 78 X/ menit
S = 36,30 C
R = 20 x/ menit.
- S : Klien tampak tenang
- O : Balance cairan (+)
- S : Klien tampak tenang
O : Klien dianjurkan untuk
minum air mineral
sebanyak ± 1500 cc/ 24
jam
- Kolaborasi lakukan koreksi
elektrolit sesuai indikasi
- S : Klien tampak tenang
O : Klien diberikan cairan
NaCl 0,9 % untuk
membantu meningkatkan
kadar natrium yang rendah
( Na = 129 )
13 Februari 2015
09.30
Perubahan Pola
Eliminasi BAK
- Jelaskan tujuan pemasangan
dower kateter, nefrostomi.
- Kaji warna, karakter dan
jumlah urin yang keluar
- Kaji kepatenan kateter
- S : Klien dan keluarga
mengatakan sudah tau
mengenai tujuan
pemasangan kateter dan
nefrostomi
O : Klien tampak bisa
berdaptasi dengan adanya
pemasangan kateter dan
nefrostomi bilateral
- S : Klien tampak tenang
O : warna urin kuning,
jumlah urin kurang lebih
1500 cc/ 24 jam
- S : Klien tampak tenang
O : Kateter terpasang
dengan baik dan kuat,
tidak tampak kebocoran
13 Februari 2015
10.00
Gangguan ADL - Kaji toleransi pasien terhadap
aktifitas
- Kaji kesiapan meningkatkan
aktifitas
- Anjurkan keluarga untuk
membantu pemenuhan ADL
pasien
- S : Klien mengatakan
badannya lemas dan ingin
tidur saja
O : Klien tampak banyak
menghabiskan waktunya
untuk berbaring diatas
tempat tidur
- S : Klien mengatakan
hanya ingin berbaring di
tempat tidur atau duduk
diatas tempat tidur
O : Klien masih
beraktivitas hanya diatas
tempat tidur, sesekali klien
merubah posisinya
menjadi duduk
- S : Keluarga mengaku
paham dan akan
membantu klien dalam
memenuhi kebutuhan
sehari-harinya
O : Klien dibantu keluarga
dalam pemenuhan ADL
seperti diseka 1 x sehari
setiap pagi
13 Februari 2015
10.30
Risiko Tinggi
Kerusakan Integritas
Kulit
- Atur posisi pasien senyaman
mungkin
- Inspeksi kulit dan membram
mukosa untuk kemerahan,
panas dan drainase
- Mobilisasi pasien minimal
setiap 2 jam sekali
- S : Klien mengatakan
nyaman dengan posisinya
O : Klien berada pada
posisi berbaring di tempat
tidur
- S : Klien tampak tenang
O : Tidak terdapat
kemerahan pada kulit, dan
tidak ada panas berlebih
pada area kulit terutama
area kulit yang tertekan
- S : Klien tampak tenang
O : Klien dimobilisasikan
oleh keluarga secara
mandiri minimal 2 jam
sekali
EVALUASI / CATATAN PERKEMBANGAN
NO TANGGAL / JAM DIAGNOSA EVALUASI PARAF
1.13 Februari 2015
09.00
Gangguan
Keseimbangan Cairan
dan Elektrolit
S: -
O: TD = 150/ 90 mmHg
N = 78 X/ menit
S = 36,30 C
R = 20 x/ menit.
Urin output ± 1500 cc/
24 jam
Natrium = 129
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
2. 13 Februari 2015
09.30
Perubahan Pola
Eliminasi BAK
S: Keluarga klien masih
mengatakan kencingnya
hanya sedikit terutama
selang yang sebelah kiri
O: Klien terpasang kateter,
terpasang nefrostomi, urin
output ± 1500 cc/ 24 jam
A:
Masalah teratasi sebagaian
P:
Lanjutkan intervensi
3.
13 Februari 2015
10.00
Gangguan ADL S: Klien tampak tenang
O: Klien banyak
menghabiskan waktunya
diatas tempat tidur dan
sesekali pindah posisi
menjadi duduk
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
4. 13 Februari 2015
11.00
Risiko Tinggi
Kerusakan Integritas
Kulit
S: -
O: Klien banyak
menghabiskan waktunya
diatas tempat tidur dengan
posisi berbaring, tidak
terdapat kemerahan di area
yang tertekan, klien
tampak sering dimiring
kiri dan kanan secara
mandiri oleh keluarga
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi