Bab 3 Iman Kepada Rasul-rasul

Allah SWT

Standar Kompetensi Kompetensi dasar

Meningkatkan keimanan kepada rasul-rasul Allah SWT.

Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada rasul-rasul Allah SWT.

Menunjukkan contoh-contoh perilaku beriman kepada rasul-rasul Allah SWT.

Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada rasul-rasul Allah SWTdalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Iman kepada Rasul-rasul Allah SWT

Setiap individu Muslim wajib untuk mengimani adanya rasul-rasul . Rasulullah SAW bersabda :

Artinya :“Iman ialah engkau beriman kepada Allah SWT , para malaikat-Nya , kitab-kitab-Nya , para rasul-Nya, hari akhir , dan engkau beriman pula kepada qadar Allah SWT yang baik dan yang buruk.”(H.R.Muslim)

Semua Rasul adalah Utusan Allah SWTRasul menurut bahasa ialah utusan. Sedangkan menurut

istilah adalah seorang hamba yang mendapat wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri dan untuk disampaikan kepada umatnya.Nabi menurut bahasa adalah bentukan kata dasar “Anbiya” , artinya orang-orang yang diberi kabar dari yang gaib atau kejadian yang akan datang, yang diilhami oleh Allah SWT.Sedangkan menurut istilah , ialah seorang hamba yang mendapatkan wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri dan tidak mempunyai kewajiban untuk menyampaikannya kepada orang lain.Setiap rasul adalah Nabi, tetapi tidak setiap nabi merupakan Rasul.

Para nabi dan rasul ada yang diceritakan didalam Al-Qur’an dan ada pula yang tidak diceritakan didalamnya (Q.S. AL-Mu’min : 78 ).Rasulullah bersabda : “ dari Abi Zar ia berkata : “Ya Rasulullah , berapakah jumlah para nabi ?” Rasulullah menjawab : “124.000 orang , sedangkan jumlah para rasul ada 315 orang adalah jumlah yang amat besar!” (H.R. Ahmad)

Dan para nabi/rasul semua dari kaum laki-laki (Q.S. Al-Anbiya’ : 7 dan Q.S Al-Baqarah : 30 ) Nama 25 nabi dan Rasul

No.

Nama No

Nama

1. Adam AS 14.

Syu’aib AS

2. Idris AS 15.

Musa AS

3. Nuh AS 16.

Harun AS

4. Hud AS 17.

Daud AS

5. Saleh AS 18.

Sulaiman AS

6. Ibrahim AS 19.

Ilyas AS

7. Luth AS 20.

Ilyasa’ AS

8. Ismail AS 21.

Yunus AS

9. Ishak AS 22.

Zakaria AS

10. Ya’kub AS 23.

Yahya AS

11. Yusuf AS 24.

Isa AS

12. Ayub AS 25.

Muhammad SAW

13. Zulkifli AS

Kisah para nabi dan rasul banyak diceritakan didalam Al-Qur’an diantaranya terdapat dalam Q.S. Al-Baqarah : 285,Q.S. Al-Furqan : 20 ,Q.S. An-Nahl : 43,Q.S. Saba’: 28 , Q.S. At-Taubah : 128 , Q.S. Al-Ma’idah , Q.S. An-Nisa : 15 , dan Q.S. Al-Ma’idah : 41.

Wahyu Allah SWT diturunkan kepada para nabi dan rasul dengan bermacam-macam cara , diantaranya ada yang tidak secara langsung (Q.S. Asy-Syura :510), dari balik tabir (Q.S. Taha:11-12) , dan lain sebagainya .

Islam Tidak Membeda-bedakan Rasul-rasul Allah SWTTidak ada perbedaan diantara para rasul dalam menyampaikan

wahyu Allah SWT kepada umatnya , terlepas apakah umat itu banyak atau sedikit.Semua rasul mengemban amanat yang sama yaitu menyebarkan agama Tauhid.Yang membedakan diantara mereka hanyalah syariat yang mereka bawa (Q.S. Al-Baqarah : 285)

Bukti bahwa para rasul itu mempunyai tugas yang sama diantaranya ialah :1. Menyatukan iktikad dan keyakinan umatnya , yaitu nahwasanya Allah

SWT adalah Zat Yang Mahakuasa .2. Memberi batasan kepada umatnya , mana hal-hal yang dilarang dan

diperinyahkan menurut perintah Allah SWT.3. Memberi pedoman kepada umatnya agar mereka menghiasi diri

dengan sifat-sifat yang utama.Seperti berlaku benar , terpecaya , menepati janji, sopan kepada sesamanya,santun kepada yang lemah , dan sebagainya.

4. Menjelaskan kepada umatnya apa saja yang dapat membawa mereka kepada keridaan Allah SWT, dan apa saja yang dapat membawa mereka kepada murka Allah SWT.

5. Mengajarkan kepada umatnya tentang berita-berita gaib sesuai dengan ketentuan yang digariskan Allah SWT.

Sifat-sifat Para Nabi dan Rasul (Siddiq ) , artinya benar.Mustahil baginya memiliki sifat

(amannah) , artinya dapat dipercaya. Mustahil baginya memiliki sifat

(tablig) , artinya menyampaikan , yaitu menyampaikan,Mustahil baginya memiliki sifat

(fatanah) , artinya cerdas atau tangkas.Mustahil baginya memiliki sifat

Ulul ‘Azmi Dari sekian banyak jumlah para nabi dan

rasul yang telah diutus oleh Allah SWT kedunia , hanya ada limaorang nabi dan rasul yang memiliki gelar Ulul ‘Azmi .Mereka adalah para nabi dan rasul yang memilik keteguhan hati dan ketabahan yang amat tinggi yaitu Nabi Nuh AS, Nabi Ibrahim AS, Nabi Musa AS,Nabi Isa AS, dan Nabi Muhammad SAW.

Mukjizat para Nabi dan RasulMukjizat para nabi dan rasul dapat dikelompokkan

kepada empat bagian ,yaitu:1.Mukjizat Kauniyah , yaitu mukjizat yang berkaitan dengan peristiwa alam.Misalnya mukjizat Nabi AS yang dapat

membelah lautan Dengan izin Allah SWT

2.Mukjizat Syakhsiyah, yaitu mukjizat yang keluar dari tubuh seorang

Nabi atau rasul.Misalnya air yang keluar dari celah-celah jari Rasulullah

3.Mukjizat Salbiyah , yaitu mukjizat yang membuat sesuatu menjadi tidak berdaya.Misalnya mukjizat Nabi Ibrahim AS yang

tidak dapat terbakarKetika dibakar oleh raja Namrud

4.Mukjizat Aqliyah , yaitu mukjizat yang rasional atau tidak masuk akal

Misalnya kitab suci Al-Qur’an yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW

Fungsi Iman kepada Rasul-rasul Allah SWT1.Dapat menambah keyakinan, kemantapan , dan melenyapkan keraguan hati dalam mengiktikadkan ajaran

islam yang telah Dibawa oleh para rasul(Q.S. Al-Baqarah : 136

2.Menjadikan nabi dan rasul menjadi suri teladan yang baik (Q.S. Al-Ahzab: 21)

3.Meyakini dan mengimani bahwasanya ajaran yang dibawa

Oleh para rasul itu adalah benar dan tidak ada keraguan didalamnya (Q.S. Al-Baqarah : 285)

4.Menyakini dan mengimani bahwasanya setiap rasul memiliki

Misi dan mengajak umatnya untuk beribadah kepada AllahSWT. (Q.S. Al-Anbiya ‘:25)

5.Merupakan jembatan untuk menuju kebenaran yang hakiki

(Q.S. Al-tahrim: 3)