Upload
mia-ervina
View
81
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Semoga bermanfaat
Citation preview
ILMU PENGETAHUAN,
TEKNOLOGI DAN SENI DALAM
ISLAM
Anggota Kelompok 5:
1. Jiyati ACA 113 092
2. Mia Erpina M. ACA 113 054
3. Mulia Trimurtiani ACA 113 002
4. Nor Aisyah ACA 113 012
5. Sumiyati ACA 113 004
6. Tini Rahayu Radika Sari ACA 113 101
7. Yunika Rusdiana ACA 113 091
A. DEFINISI IPTEK IPTEK adalah singkatan dari ilmu pengetahuan, teknologi.
Ilmu adalah pengetahuan yang sudah diklasifikasi, diorganisasi, disistematisasi, dan diinterpretasi, menghasilkan kebenaran obyektif, sudah diuji kebenarannya dan dapat diuji ulang secara ilmiah (International Webster’s Dictionary dalam Modul Acuan Proses Pembelajaran MPK, 2003).
Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan tentang gejala alam yang diperoleh melalui proses yang disebut metode ilmiah.
Teknologi adalah terapan atau aplikasi dari ilmu yang dapat ditunjukkan dalam hasil nyata yang lebih canggih dan dapat mendorong manusia untuk berkembang lebih maju lagi.
Ensiklopedia Indonesia menyatakan bahwa seni merupakan ciptaan
segala hal karena keindahannya orang senang melihat atau
mendengarkannya.
Ki Hajar Dewantara berpendapat, seni adalah perbuatan manusia
yang timbul dari hidupnya, perasaan, dan bersifat indah sehingga
dapat menggetarkan jiwa perasaan manusia.
B. DEFINISI SENI Beberapa definisi seni menurut para ahli
Prof. Drs. Suwaji Bastomi mengungkapkan bahwa seni
adalah aktivitas batin dengan pengalaman estetis yang
dinyatakan dalam bentuk agung, mempunyai daya untuk
membangkitkan rasa takjub dan haru.
Drs. Sudarmaji berpendapat, seni adalah segala
manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan
menggunakan media garis, bidang, warna, tekstur, volume,
dan gelap terang.
• Pandangan UmumSeni merupakan hasil aktivitas batin yang
direfleksikan dalam bentuk karya yang dapat membangkitkan perasaan orang lain juga termasuk kegiatan yang menghasilkan karya indah dan segala macam keindahan yang diciptakan oleh manusia.
B. DEFINISI SENI
• Pandangan IslamSeni merupakan ekspresi keindahan. Dan
keindahan menjadi salah satu sifat yang dilekatkan Allah pada penciptaan jagat raya ini. Allah melalui kalamnya di Al-Qur’an mengajak manusia memandang seluruh jagat raya dengan segala keserasian dan keindahannya.
C. PERBEDAAN ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, DAN SENI
NO Aspek Ilmu
Pengetahuan Teknologi Seni
1Tujuan Mencari
kebenaranMenciptakan
barang-barangMengekpresikan
keindahan
2Hasil Karya ilmiah Barang-barang
teknologiKarya seni
3Lingkungan Seniman pencipta
seni dan masyarakat
4Sumber Filsafat dan
AgamaIlmu
PengetahuanFenomena kehidupan yang ada di tengah-tengah masyarakat
Dalam pandangan Islam, antara agama, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni terdapat hubungan yang harmonis dan dinamis yang terintegrasi ke dalam suatu sistem yang disebut dinul Islam (perumpamaan kalimat yang baik). Di dalamnya terkandung tiga unsur pokok, yaitu akidah, syari’ah, dan akhlak, dengan kata lain iman, ilmu, dan amal salih.
D. INTEGRASI IMAN, ILMU DAN AMAL
Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan
yang paling sempurna. Kesempurnaannya
karena dibekali seperangkat potensi. Potensi
yang paling utama adalah akal. Akal berfungsi
untuk berfikir, hasil pemikirannya adalah ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni.
E. KEUTAMAAN ORANG BERIMAN DAN BERAMAL
Ilmu-ilmu yang dikembangkan atas dasar keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, akan menberikan jaminan kemaslahatan bagi kehidudupan umat manusia termasuk bagi lingkungannya. Allah berjanji dalam QS: al-mujadalah : 11. Yang artinya “ Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat “.
Manusia diberikan kebebasan untuk mengekplorasi, menggali sumber-sumber daya, serta memanfaatkannya dengan sebesar-besar kemanfaatan. Karena alam diciptakan untuk kehidupan manusia sendiri. Untuk menggali potensi alam dan memanfaatkannya di perlukan ilmu pengetahuan yang memadai.
F. TANGGUNG JAWAB ILMUWAN TERHADAP ALAM DAN LINGKUNGAN
Hanya orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan yang cukuplah atau para ilmuan dan para intelektual yang sanggup mengekplorasi sumber alam ini. Akan tetapi para ilmuwan itu harus sadar bahwa potensi sumber daya alam ini akan habis terkuras untuk pemenuhan kebutuhan hidup manusia apabila tidak di jaga keseibangannya. Oleh sebab itu tanggung jawab ke khalifahan banyak bertumpu pada para ilmuwan dan cendekiawan.
Mereka mempunyai tanggung jawab jauh lebih besar di banding dengan manusia-manusia yang tidak memiliki ilmu pengetahuan. Bagi mereka yang tidak memiliki ilmu pengetahuan tidak mungkin mengekploitasi alam ini secara berlebihan, paling hanya sekedar kebutuhan primernya bukan untuk pemenuhan kepuasan hawa nafsunya, karena mereka tidak memiliki kemampuan dan kesanggupan untuk mengekploitasi secara besar-besaran sumber ala mini, demikian pula mereka tidak akan sanggup menjaga keseimbangan dan kelestariannya secara sistematis.
SEKIANDAN
TERIMA KASIH
WASSALAMUALAIKUM Wr. Wb