Upload
saidulmursalin9595
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 ilmu imunisasi
1/6
Penanganan Efek Samping
PENANGANAN EFEK SAMPING IMUNISASI
EFEK SAMPING YANG TIMBUL SETELAH IMUNISASI
Keadaan-keadaan yang timbul setelah imunisasi berbeda pada masing-masing imunisasi,
seperti yang diuraikan di bawah ini:
• BCG, dua minggu setelah imunisasi terjadi pembengkakan kecil dan merah di tempat
suntikan, seterusnya timbul bisul kecil dan menjadi luka parut.
• DP, umumnya bayi menderita panas s!re hari setelah mendapatkan imunisasi,
tetapi akan turun dalam " # $ hari. Di tempat suntikan merah dan bengkak sertasakit, walaupun demikian tidak berbahaya dan akan sembuh sendiri.
• Campak, panas dan umumnya disertai kemerahan yang timbul % # "& hari setelah
penyuntikan.
PENANGANAN MASALAH PASKA IMUNISASI
• BCG, luka tidak perlu di!bati cukup dibersihkan atau dik!m,pres dengan air hangat
atau larutan 'isi!l!gis (aCl bila timbul nanah, tetapi bila luka besar dan bengkak diketiak anjurkan ke puskesmas)
• DP, bila panas atau rewel diberikan !bat penurun panas dan berikan kempres
dingin.
• Campak, bila timbul panas atau rewel berikan !bat panas
6 Fakta Menepis Rumor Imunisasi
Ketika berangkat morning briefng, tak sengaja saya menemukan leaet “Fakta
Imunisasi” pagi ini. Leaet imunisasi ini saya temukan di meja ruang tamu
resepsionis, di depan ruang pers. Karena begitu penting dan bersamaan dengan
minggu peluncuran Pekan Imunisasi, alangka baiknya saya bagikan kepada
anda.
Inila ! "akta menepis rumor imunisasi, yaitu #
$umor %&. katanya, dr. 'akefeld membuktikan kalau (aksin ))$ menyebabkanautisme.
Faktanya, 'akefld juga bukan ali (aksin. Ia dokter spesialis beda. Penelitian
'akefeld taun &**+ anya menggunakan sampel. etela diaudit ole tim ali
terbukti ba-a 'akefeld memalsukan data seingga kesimpulannya sala. Ini
suda diumumkan di majala ritis )edical /ournal pada Februari 01&&. anyak
penelitian lain ole ali (aksin di banyak negara menyimpulkan ba-a 2utis
tidak disebabkan ole (aksin ))$.
$umor %0. katanya, 3til )erkuri pada (aksin tidak aman, karena 4at kimia ini
berbaaya yang dapat merusak otak.
8/16/2019 ilmu imunisasi
2/6
Faktanya, jumla total etil merkuri pada (aksin sekitar 0 mcg5kgbb5minggu, jau
diba-a ambang batas aman yang ditetapkan '67 yaitu &8* mcg5kgbb5minggu.
Ini berarti kandungan etil mercuri pada (aksin masi aman.
$umor %9. katanya, (aksin yang dipakai di Indonesia buatan negara asing.
Faktanya, (aksin untuk imunisasi di Indonesia buatan :); yaitu P< io"arma
andung dengan *+= karya-an muslim. Proses penelitian dia-asi ketat dari ali
(aksin P7) dan '67. >aksin buatan Indonesia ini juga diekspor ke &01 negara,
termasuk 9! negara dengan penduduk mayoritas beragama Islam seperti Iran
dan )esir.
$umor %?. katanya, imunisasi anya diprogram pada negara muslim dan miskin
agar menjadi bangsa yang lema.
Faktanya, &*? negara baik negara maju, negara non muslim dan negara dengan
status ekonomi tinggi juga melakukan imunisasi.
8/16/2019 ilmu imunisasi
3/6
2paka akan kita biarkan anak@anak kita cacat dan meninggal dunia disebabkan
keenggan kita melakukan imunisasiH
8/16/2019 ilmu imunisasi
4/6
Imunisasi
Pengertian
Imunisasi merupakan investasi kesehatan masa depan karena pencegahan penyakit
melalui imunisasi merupakan cara perlindungan terhadap infeksi yang palingefektif dan jauh lebih murah dibanding mengobati seseorang apabila telah jatuhsakit dan harus dirawat di rumah sakit. Dengan imunisasi, anak akan terhindar dari
penyakit infeksi berbahaya, maka mereka memiliki kesempatan beraktifitas, bermain, belajar tanpa terganggu masalah kesehatan. Namun demikian, sampai saat
ini masih terdapat masalah-masalah dalam pemberian imunisasi, antara lain pemahaman orang tua yang masih kurang pada sebagian masyarakat, mitos salah
tentang imunisasi, sampai jadwal imunisasi yang terlambat. Untuk mengatasimasalah tersebut, diperlukan kerja sama lebih erat lagi antara masyarakat, orang
tua, petugas kesehatan, pemerintah, !", maupun akademisi. #$eberhasilan upayaimunisasi telah terbukti dapat menyelamatkan jiwa manusia dari penyakit infeksi
berat seperti polio, difteri, pertusis, tetanus, campak, hepatitis, dll,% dikatakan dr&adriul 'egar, !p.()$*, $etua Umum ++-ID(I.
Adapun jenis” dari imunisasi adalah :
• &
ungsi dari imunisasi ini adalah untuk menghindari penyakit /&. !etelah
0 minggu akan terjadi pembengkakan kecil dan merah
ditempat suntikan. uka akan sembuh sendiri dengan meninggalkan bekas
imunisasi.
• +olio
ungsi dari imunisasi ini adalah untuk menghindari penyakit polio. +olio adalahsejenis penyakit yang dapat menyebabkan
terjadinya kelumpuhan. 1arang menimbulkan efek samping.
• 'epatitis &
ungsi dari imunisasi ini adalah untuk menghindari penyakit yang mengakibatkan
kerusakan pada hati. 1arang menimbulkan efek
8/16/2019 ilmu imunisasi
5/6
samping.
• ampak
(dalah sejenis penyakit yang disebabkan oleh virus. +enyakit ini sangatmenular,yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik
merah pada seluruh tubuh. +emberian vaksin ini saat bayi berusia 2 bulan. (nakmungkin panas, kadang disertai dengan
kemerahan 3456 hari sesudah penyuntikan.
• D+/
ungsi dari imunisasi ini adalah untuk melindungi anak dari 7 penyakit sekaligusyaitu difteri, pertusis dan tetanus. &eberapa
bayi menderita panas pada waktu sore hari setelah mendapatkan imunisasi D+/,
tetapi panas akan turun dan hilang dalam waktu
0 hari. $eadaan ini tidak berbahaya dan tidak perlu mendapatkan pengobatan
khusus, akan sembuh sendiri. &ila gejala diatas
tidak timbul tidak perlu diragukan bahwa imunisasi tersebut tidak memberikan
perlindungan dan imunisasi tidak perlu diulang.
Penanganan Terhadap EfekSamping Yang ditimbulkan Oleh Imunisasi
8eaksi yang timbul pada anak setelah imunisasi dapat berasal dari unsur kuman
dari vaksin maupun 9at-9at tambahan yang dapat berupa reaksi #simpang% vaksin.8eaksi-reaksi tersebut dapat sebagai akibat dari efek farmakologi, efek samping,
interaksi obat, intoleransi, reaksi idiosinkrasi dan reaksi alergi. 8eaksi alergi adalahreaksi yang timbul akibat kepekaan seorang anak yang berhubungan dengan faktor
genetik )keturunan*. (da pula reaksi yang bukan karena vaksinnya sendiri, yaitu
akibat dari kesalahan tehnik pembuatan, pengadaan dan distribusi vaksin,kesalahan prosedur dan teknik pelaksanaan imunisasi, atau semata-mata kejadian
yang timbul secara kebetulan.(dapun penanganannya adalah
• abses pada tempat suntikan. &engkak tidak perlu diobati dikompres
dengan air hangat atau larutan fisiologis Nal bila timbul nanah, tetapi bilaluka besar dan bengkak di ketiak anjurkan ke dokter
• Limfadenitis. imfadenitis & adalah timbulnya pembesaran kelenjar
disekitar tempat suntikan & seperti diketiak atau di lipatan paha.
8/16/2019 ilmu imunisasi
6/6
imfadenitis & merupakan efek samping yang sering dijumpai padavaksinasi & meskipun jarang menimbulkan masalah yang serius.
• !"#itis. &, luka tidak perlu diobati cukup dibersihkan atau dikompres
dengan air hangat atau larutan fisiologis Nal bila timbul nanah, tetapi bilaluka besar dan bengkak di ketiak anjurkan ke dokter.
• D+/, bila panas atau rewel diberikan obat penurun panas dan berikan
kompres dingin.
• ampak, bila timbul panas atau rewel berikan obat panas