Upload
mohdprieskahaselaanki
View
14
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
this for reading only
Citation preview
5/18/2016 Ikan Laut Aceh Selatan Diekspor ke Malaysia ANTARA News Aceh Berita Aceh Terkini
http://aceh.antaranews.com/berita/26758/ikanlautacehselatandieksporkemalaysia 1/2
TOP NEWS | TERKINI | RILIS PERS | RSS
Ketentuan Penggunaan
Tentang Kami
cari berita
Rabu, 18 Mei 2016
GOOGLE PLUS | TWITTER | FACEBOOK
Tapaktuan (ANTARA Aceh) - Hasil tangkapan ikan nelayan di Kecamatan Trumon,Kabupaten Aceh Selatan, mencapai 8 sampai 12 ton per bulan dan sebagian,khususnya jenis ikan terbaik, selain di pasarkan ke luar daerah juga diekspor keMalaysia.
Panglima Laot Trumon, Jasmudin saat dihubungi di Tapaktuan, Kamismenyebutkan, jenis-jenis ikan tangkapan nelayan setempat yang diekspor keMalaysia di antaranya tenggiri, udang kelam, bawal, kakap besar, kakap merah,kakap hitam, janang, sapan dan ikan jumbo.
"Ikan-ikan berkualitas bagus ini harganya berkisar antara Rp45.000 ¿ Rp50.000per kilogram, sedangkan udang kelam mencapai Rp100.000 per kilogram, dankhusus ikan janang mencapai Rp70.000 ¿ 75.000 per kilogram," sebutJasmudin.
Selain ikan berkualitas bagus untuk eskpor tersebut, nelayan Trumon jugamenghasilkan ikan jenis biasa, seperti ikan selar kuning, selar gelek, dancis,gembung, aso-aso, belata, tenggiri dan bawal. Jenis ikan tersebut, selain untukkonsumsi masyarakat lokal juga diolah menjadi ikan asin.
Jumlah nelayan yang berasal dari Keude Trumon, ujar Jasmudin, mencapaipuluhan orang dengan jumlah boat ukuran 4 GT sebanyak 8 unit dan boat robinserta sampan mencapai 32 unit.
"Untuk jenis ikan berkualitas ekspor, biasanya dihasilkan oleh boat 4 GT ke atas,karena mereka mampu mencari ikan di lautan lepas di atas 10 mil laut atausampai ke wilayah sekitar Pulau Banyak dan Sinabang (Simeulue), sedangkanboat robin dan sampan biasanya mampu mencari ikan di perairan laut dibawah10 mil," jelasnya.
Ikan Laut Aceh Selatan Diekspor ke MalaysiaJumat, 18 September 2015 10:59 WIB
Pewarta : Hendrik
ilustrasi Nilai Ekspor Tuna Terbantu Kurs Dolar Pekerja memisahkan daging ikan tuna jenis siripkuning sebelum diekspor di salah satu industri pengolahan ikan tuna, Banda Aceh, Jumat (28/8).Pengusaha pengolahan ikan tuna menyatakan nilai ekspor ikan tuna meningkat sejak menguatnyakurs dolar dalam beberapa bulan terakhir, namun volume ekspor menurun karena menurunnya hasiltangkapan. (ACEH.ANTARANEWS.COM/Ampelsa/15)
Terpopuler
Mustaqim Tetap Fokus Salurkan KreditUntuk UKM
Rupiah Melemah Menjadi Rp13.374 PerDolar AS
Pemkot Segera Salurkan 277 Ton BersasRaskin
Bulog Aceh Operasi Pasar Tekan HargaBeras
Pemda Diminta Pertmukan PeternakDengan Pemodal Asing
Top News
Bulog Aceh Operasi Pasar Tekan HargaBeras 16 jam lalu
Rupiah Melemah Menjadi Rp13.374 PerDolar AS 16 Mei 2016 11:32
Mustaqim Tetap Fokus Salurkan KreditUntuk UKM 15 Mei 2016 18:34
Pemkot Segera Salurkan 277 Ton BersasRaskin 15 Mei 2016 13:50
Pemda Diminta Pertmukan PeternakDengan Pemodal Asing 14 Mei 2016 10:13
Tweets by @AntaraAceh
HOME DAERAH NASIONAL TEKNOLOGI HIBURAN SPORT EKONOMI KESEHATAN POLITIK DUNIA ARTIKEL FOTO VIDEO
5/18/2016 Ikan Laut Aceh Selatan Diekspor ke Malaysia ANTARA News Aceh Berita Aceh Terkini
http://aceh.antaranews.com/berita/26758/ikanlautacehselatandieksporkemalaysia 2/2
0Like Tweet
Jasmudin menambahkan, di saat cuaca sedang bagus boat nelayan 4 GT yangmencari ikan di atas 10 mil laut, mampu menghasilkan ikan tangkapannyamencapai 2 sampai 3 ton dalam sekali berlabuh atau bongkar.
Namun, jika di saat cuaca sedang tidak mendukung, tak jarang pula paranelayan tersebut terpaksa harus menganggur di darat yakni selain untukmenghindari terjadi musibah juga menghindari rugi karena dalam kondisi anginkencang serta ombak besar, ikan susah dijumpai.
Yang jadi persoalan selama ini, sambung Jasmudin, semangat para nelayansetempat mencari ikan di laut tidak didukung dengan ketersediaan fasilitasPelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) dan Tempat Pendaratan Ikan (TPI).
Pasalnya, satu-satunya fasilitas dermaga tambat kapal yang ada di KeudeTrumon yang telah disulap oleh nelayan setempat menjadi tempat sandar boatdan sampan, kolam pelabuhannya telah dangkal sehingga menghambat paranelayan setempat saat melabuhkan boatnya.
"Inilah persoalan yang sangat dikeluhkan nelayan di Keude Trumon ini, karenasetelah kolam pelabuhan itu dangkal, para nelayan terpaksa menambatkanboatnya di bibir kuala dekat perairan laut yang berjarak sekitar 100 meter daridermaga. Jika air laut pasang, boat-boat itu tidak aman dan rawan terseret aruslaut," kata dia.
Karena itu, pihaknya meminta kepada Pemkab Aceh Selatan melalui dinasterkait segera melakukan pengerukan kolam pelabuhan yang telah dangkaltersebut, sehingga nelayan bisa dengan mudah menambatkan boat-boatnya kedermaga pelabuhan itu.
Editor: Salahuddin WahidCOPYRIGHT © ANTARA 2015
1
aceh.antaranews.comCopyright © 2016
Top News
Terkini
RSS
Daerah
Nasional
Teknologi
Hiburan
Sport
Ekonomi
Kesehatan
Politik
Dunia
Artikel
Ketentuan Penggunaan
Tentang Kami
Jaringan
Pedoman
Kebijakan Privasi