III. Prestasi Mahasiswa Tahun 20094. Juara I Karya Tulis Ekonomi Islam Hurriyatul Mazizah, mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya (FE UB) angkatan 2006

1 | P R E S T A S I M A H A S I S W A U N I V E R S I T A S B R A W I J A Y A 2 0 0 6 - 2 0 1 4

III. Prestasi Mahasiswa Tahun 2009

1. Mahasiswa UB Raih Penghargaan Pemuda Berprestasi Nasional

Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) kembali menorehkan prestasi di ajang nasional.

Lima orang mahasiswa yaitu Cahyono S.B (FPIK), Samsul Anam (FTP), Hadi Apriliawan

(FTP), Zulvikar Syam Bani Ulhaq (FK) dan Elsa Rosyidah (FTP) meraih penghargaan Pemuda

Berprestasi Nasional 2009. Mereka turut ambil bagian dalam Festival Pemuda Berprestasi

Berbasis Iptek dan Imtak yang diselenggarakan oleh Kementerian Negara Pemuda dan

Olahraga bekerjasama dengan salah satu majalah terkemuka di Indonesia.

Berikut para mahasiswa UB yang meraih penghargaan :

1. Hadi Apriliawan (Mahasiswa teknik pertanian Universitas Brawijaya, Malang) dengan

inovatif yang berjudul ”Laban Elektrik” Alat Pasteurisasi Susu Kejut Listrik Tegangan

Tinggi ( Pulsed Field) Menggunakan Flyback Transformer

2. Slamet Budi Cahyono (Mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang) dengan inovatif

yang berjudul Seawed noodle kaya kandungan serat dan iodium dlm mencegah penyakit

degeneratif dan GAKI (gangguan akibat kekurangan iodium)

3. Elsa Rosyidah, STP, Agung Purnomo, SP serta A Rizal Jamhari (Mahasiswa

Universitas Brawijaya, Malang) dengan judul inovatif BE BOX sbg solusi inovatif

pengkreasi melon kotak,

4. Zulvikar Syam Bani Ulhaq; Tenta Hartian Hendyatama (Mahasiswa Ilmu Kedokteran

Universitas Brawijaya, Malang) dengan judul inovatif Arthritis detection kit :

pengembangan kit deteksi dini penyakit autoimun rematoid artritis di indonesia dengan

menggunakan marker antibodi terhadap matriks metaloproteinase-3 (mmp-3),


2. Juara Kontes Roket Air 2009

Tim Roket Otoman dari Jurusan Teknik Mesin UB menjuarai ajang Kontes Roket Air

Indonesia 2009. Ajang tahunan ini digelar di Universitas Brawijaya dan diikuti 17 universitas.

Pengumuman gelar juara dilaksanakan di halaman rektorat UB setelah sebelumnya seluruh

kontestan unjuk kemampuan roketnya masing-masing. Tim Roket ARC dari Universitas

Indonesia merebut posisi kedua, sedangkan Tim Roket Nakula dari UGM menyabet tempat

ketiga. Tim Roket Otoman juga merebut juara pada kategori Vertikal. Sedangkan juara pada

kategori Best Launcher dan Tembak Sasaran disabet oleh Tim Roket Nakula. Dengan

kemenangan tersebut, Tim Roket Otoman berhak membawa pulang piala bergilir dan uang

pembinaan sejumlah Rp. 4.500.000,00. Untuk juara kedua dan ketiga masing-masing mendapat

uang pembinaan sebesar Rp.2.500.000,00 dan Rp.1.500.000,00. Juara pada tiap-tiap kategori

mendapat kan hadiah masing-masing sebesar Rp.500.000,00.


3. Juara Olimpiade Sains dan Teknologi Nasional

Mahasiswa Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Brawijaya, Eddwi Hesky Hasdeo,

berhasil menjuarai Olimpiade Sains dan Teknologi Nasional. Kegiatan yang diselenggarakan

oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada tanggal

16-17 Oktober 2009 ini memperlombakan 4 (empat) bidang yaitu Kimia, Fisika, Matematika

dan Biologi. Sesuai dengan ilmu yang ditekuninya, Eddwi mengikuti kategori lomba Fisika dan

meraih juara III dibawah UGM dan ITS. Terdapat 5 (empat) bahasan soal yang diperlombakan

yaitu Mekanika Klasik, Mekanika Kuantum, Mekanika Statistik, Elektrodinamika, dan Fisika

Modern. Turut serta kegiatan ini, 144 mahasiswa dari 48 perguruan tinggi se-Indonesia.

Sebelumnya, Eddwi pernah juga merebut juara I pada Olimpiade Sains Pertamina tahun 2008.

Tahun ini juga, alumnus SMA Saint Albertus ini berhasil meraih juara II olimpiade yang

diselenggarakan oleh Dikti. Dari olimpiade yang diikuti di DIY, mahasiswa Fisika dengan IPK

3.86 ini memiliki saran untuk mengemasnya lebih menarik dengan menyertakan berbagai

eksperimen.


4. Juara I Karya Tulis Ekonomi Islam

Hurriyatul Mazizah, mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Brawijaya (FE UB) angkatan 2006 berhasil keluar sebagai Juara I Lomba Karya Tulis Ekonomi

Islam (LKTEI) 2009. Ia unggul atas para kompetitornya yang berasal dari universitas-

universitas di Indonesia. LKTEI merupakan salah satu rangkaian dari Temu Ilmiah Nasional

Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam (TEMILNAS FoSSEI) VIII. Tema kegiatan tersebut

adalah "Membangun Kurikulum Pendidikan Ekonomi dan Keuangan Islam Untuk Memperkuat

Sumber Daya Insani Ekonomi dan Keuangan Islam dalam Komteks Kedaerahan di Indonesia".

Untuk tahun ini acara diselenggarakan pada tanggal 6-9 Maret 2009 di Gedung Ksirarnawa Art

Centre, Denpasar Auditorium Widya Sabha Universitas Udayana Denpasar Bali. Hurriyatul

sendiri berhasil menyisihkan 7 finalis LKTEI, masing-masing berasal dari UIN-Yogyakarta,

UII-Yogyakarta, UM, UI, Unair, UGM dan UB. Oleh dewan juri, mahasiswa yang selama

penyusunan karya tulisnya dibimbing oleh Sadewo Djatikusumo, SE., MSi ini diberi nilai

tertinggi setelah menyampaikan karya tulisnya yang berjudul judul "Analisis Potensi Perbankan

Syariah Sebagai Penggerak GELIGRAM STUKIS Dalam Menjawab Keterbatasan Studi

Industri Keuangan (Pendekatan Instrumen Ziswaf)". Perolehan nilai Hurriyatul cukup jauh

meninggalkan peserta-peserta lainnya yaitu 92,97. Atas prestasinya tersebut, ia berhak

membawa pulang trophy dan Uang tunai Rp. 2 Juta. Selanjutnya ia memastikan diri mengikuti

seleksi PIMNAS 2009, dengan sedikit pengembangan dan penyempurnaan pada karya tulisnya

dan dikirim ke PKM-GT.


5. Juara UKM & CSR Go To Campus 2009

Mahasiswa UB berhasil menyabet gelar juara pertama dalam ajang UKM CSR Go TO

Campus 2009 yang dilaksanakan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Ide dasar dari

ajang ini adalah revitalisasi UKM di Indonesia yang terkena dampak krisis.

Ahmad Rizal Jamhari (FTP 2007), Rakhmad Ramadhan (FK 2006), dan Farid Mubarok

(FMIPA 2008) yang tergabung dalam satu kelompok berhasil lolos dalam seleksi tahap awal

yang diikuti ratusan peserta. Essay yang mereka buat dengan judul "Tiada Krisis yang

Menghadang (Sebuah Study Observasi Kripik Tempe Bu Noer)" menjadi salah satu dari 10

essay terbaik yang diisi oleh 6 kelompok dari tuan rumah UI, 2 kelompok dari ITB, 1 kelompok

dari Unpar, dan 1 kelompok dari UB. Kompetisi antara 10 kelompok teratas berlangsung pada

tanggal 27 Agustus 2009. Dari seleksi tahap ini tersaring tiga terbaik yaitu dari UB, UI, dan

Unpar. "Dari UI temanya ternak sapi, yang dari Unpar tentang souvenir.


6. Juara Lomba Karya Tulis Mahkamah Konstitusi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB), Vino Devanta Anjar

Krisnandar, berjaya di Lomba Karya Tulis Mahkamah Konstitusi (LKTMK). Dalam ajang yang

diselenggarakan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia pada tanggal 13 Agustus

2009 ini ia meraih juara II dengan karya tulis berjudul "Menggagas Constitutional Complaint

Dalam Memproteksi Hak Konstitusional Masyarakat Mengenai Kehidupan dan Kebebasan

Beragama di Indonesia". Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 50 finalis yang kemudian menyisakan

3 (tiga) juara melalui seleksi pemberkasan. Dalam kesempatan ini, perwakilan Universitas

Jember berhasil meraih juara I dengan karya tulis berjudul "Keputusan Mahkamah Konstitusi

Mengenai Penggunaan KTP Dalam Memilih". Juri yang terlibat dalam kegiatan ini diantaranya

Dr. Ali Syafaat (dosen FH UB) dan Dr. Zen Zanibar (Dosen FH Universitas Sriwijaya).

LKTMK merupakan salah satu rangkaian kegiatan "Ajang Anugerah Konstitusi" yang

diselenggarakan tiap tahun dalam rangka memperingati ulang tahun MK. Dalam ajang tersebut,

FH UB juga ikut serta dalam ajang debat MK tetapi tidak lolos dalam penyisihan. Dalam

mengikuti LKTMK, putera pasangan Joni Hari Suhardiyono dan Setyowati Ningsih ini

mengaku kesulitan ketika menyusunnya karena belum adanya literatur yang membahas secara

khusus. "Kebanyakan literatur tentang cc dalam Bahasa Jerman, sehingga saya harus

mempelajari dulu bahasa tersebut", ujar mahasiswa yang aktif dalam Forum Kajian dan

Penelitian Hukum (FKPH) ini. Atas prestasinya dalam ajang ini, Vino pun berhak mendapatkan

hadiah berupa tropi, piagam, uang tunai, buku-buku MK serta penerbitan karya tulisnya dalam

jurnal MK.


7. Juara Napak Tilas Bumi Proklamator

Resimen Mahasiswa Universitas Brawijaya (Menwa UB) menjuarai ajang Napak Tilas

Bumi Proklamator. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Blitar dalam

rangka peringatan tiga buah momentum yaitu Hari Jadi Kabupaten Blitar ke-685, 101 tahun

Kebangkitan Nasional serta Haul Bung Karno. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari,

pada tanggal 20-21 Juni 2009 ini memiliki start di Kelurahan Babadan Wlingi dan finish di

Istana Gebang Blitar dengan jarak tempuh 50 km. Napak tilas ini diikuti 2000 peserta dari

pelajar, mahasiswa dan umum. Selain napak tilas, beberapa kegiatan lain yang juga

dilaksanakan adalah gerakan anti narkoba dan penghijauan. Dalam kegiatan napak tilas ini,

Menwa UB mengirimkan 2 regu putera dan puteri yang masing-masing terdiri atas tiga orang

anggota serta satu peserta individu. Waktu yang ditempuh Tim UB terhitung tepat, sesuai

dengan yang ditentukan panitia, 5 jam 15 menit. Atas perjuangannya ini, ia meraih juara

Pertama dan memperoleh tropi Bupati Blitar serta pemenang dalam kategori semangat dan

kekompakan.


8. Juara Lomba Model Indonesia

Agyl Bagus Herlambang, mahasiswa Jurusan Teknologi Hasil Pertanian (THP) Fakultas

Teknologi Pertanian (FTP) berhasil mengukir prestasi dengan menyabet juara 3 (tiga) lomba

"Model Indonesia (MI) 2009". Kegiatan ini dilangsungkan pada November-Desember 2009

silam di Hotel Sahid Jakarta. Lomba MI 2009 diselenggarakan oleh Ramli desainer dengan

mengambil tema Batik Sampang. Pada awal bulan Desember 2009 juga, finalis kakang mbakyu

Malang 2008 ini meraih peringkat 3 (tiga) besar favorit pada "Aneka Yess Coverboy 2009"

yang diadakan oleh majalah Aneka di Cilandak Town Square. Menurut Agyl, mengikuti

kompetisi modelling memang menyenangkan dan mengesankan. Selain menyuguhkan banyak

pengalaman dan menambah teman, ia mengaku setiap even memberikan kesan yang berbeda-

beda.


9. Juara I Lomba Penyusunan Undang-Undang Nasional

Tim dari Fakultas Hukum Universitas Brawijaya menjadi Juara I Lomba Penyusunan

Undang-Undang (Legislative Drafting) Nasional. Lomba ini dilangsungkan di RSG Rektorat

Baru Universitas Padjadjaran Bandung selama dua hari, pada tanggal 24-25 Mei 2009.

Diselenggarakan oleh BEM Fakultas Hukum Unpad, kegiatan yang dikemas dalam Padjadjaran

Law Fair ini mengambil tema "Tribute to Prof. Dr. Sri Soemantri, SH., MH". Kegiatan ini

berupa Lomba Debat Hukum Nasional dan Lomba Legislative Drafting (Pembuatan Undang-

undang) yang diikuti oleh 17 perguruan tinggi di Indonesia. Fakultas Hukum Universitas

Brawijaya berpartisipasi dengan mengirimkan 1 Tim debat yang terdiri dari. Agni Istighfar,

Nurul Mahmudah dan Faisal Firas Kalia serta 1 Tim Perancangan Undang-undang (Legislative

Drafting) yang terdiri dari Rahmaniah, Aini Amnia Majda dan Ria Casmi Arsa. Dalam

Perlombaan ini Fakultas Hukum Universitas Brawijaya menjuarai Lomba Penyusunan Undang-

undang (Legislative Drafting). Tim LD Unibraw mengirimkan Naskah RUU tentang Pemilu

Presiden dan Wakil Presiden. Naskah yang dikirim tersebut mendapat penghargaan sebagai

Naskah Rancangan Undang-Undang Terbaik.Dosen pembimbing yang turut mendampingi

kegiatan ini adalah Aan Eko Widiarto SH,.M.Hum. dan Dr. M. Ali Safaat SH,.MH.


10. Juara I LKT Kearsipan

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Prischa Listiningrum, keluar sebagai

juara I Lomba Karya Tulis Bidang Kearsipan Tingkat Nasional 2009 untuk Kategori

Mahasiswa. Dalam kesempatan tersebut, Prischa mengangkat judul "GESIT (Gerakan Sadar

Arsip Terpadu) Peran Mahasiswa Sebagai Agent of Change dalam Mewujudkan Desa Sadar

Arsip". Lomba yang diselenggarakan oleh Arsip Nasional RI (ANRI) tersebut digelar dalam

beberapa kategori diantaranya Kategori Pelajar SLTA, Kategori Mahasiswa, serta Kategori

Masyarakat Umum. Dalam mekanisme pelaksanaan lomba tersebut, peserta hanya tinggal

mengirimkan naskah karya tulis asli yang belum pernah dipublikasikan ataupun diikutsertakan

dalam Lomba Karya Tulis Kearsipan sebelum tanggal 1 Desember 2009.


11. Dominasi UB Perolehan Juara Kompetisi Karya Tulis Al-Qur’an

Kompetisi Karya Tulis Al-Qur''an dilaksanakan pada tanggal 19 Juli 2009 di gedung

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya lantai 4 (empat). Dalam acara tersebut diumumkan

sebanyak 15 juara dari lima kelas. Perolehan juara didominasi kontingen tuan rumah dengan

menempatkan tiga kontingen dijuara 2 (dua), atas nama Muhsin Hidayat dkk, dengan judul

"Almanak (Alur Manajemen Waktu Anak)", Toreni Yurista dkk dengan judul "Pembelajaran

Pendidikan Kedokteran yang Menerapkan Aspek Spiritualitas dalam Rangka Meningkatkan

Profesionalitas Dokter", serta Ayu Permanasari dkk, dengan judul "Ihtiram:Landasan Suci

Problematika Keluarga Modern". Satu kontingen juara tiga, atas nama tyas ariyuniar dkk,

dengan judul "Implementasi Prophetic Learning Methods Sebagai Metode Pengajaran dalam

Mencetak Output Akhlakul Karimah" dan satu kontingen juara pertama, atas nama Marintha

Elly W dkk, dengan judul "Implementasi Karakteristik Mahasiswa sebagai Generasi Qur''ani

dalam Mengatasi Masalah Kemiskinan Melalui Konsep Social Entrepreneur". Ditemui

terpisah, 2 (dua) dari 15 dewan juri, Prof. Dr.Ir. Abdul Latif Abadi dan Dr. Ir. Bambang Dwi

Argo, DEA. menyatakan, kriteria penilaian dalam komperisi ini sesuai dengan aturan dikti

khususnya tentang kriteria penilaian Program Karya Tulis Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-

GT). Meliputi desevaluation sebanyak 60% dan presentasi sebanyak 40%.


12. Juara Umum PIMNAS XXI

Piala Adhikarta Kertawidya tak bergeser dari tangan Universitas Brawijaya (UB). Begitu

pemenang diumumkan dalam closing ceremony, tanggal 24 Juli 2009 di Universitas Brawijaya

sebagai tuan rumah tahun 2009, diketahui bahwa UB kembali bertahan sebagai juara umum

untuk kedua kalinya. Juara umum juga telah berhasil diraih pada Pimnas XXI silam di

Universitas islam Sultan Agung (Unissula). Kali ini, UB memboyong 5 (lima) medali setara

emas, 1 (satu) medali setara perak, dan 3 (tiga) medali setara perunggu. Kelima medali emas

masing-masing terdiri atas 2 (dua) kemenangan gelar poster dan 3 kemenangan presentasi

PKM. Kemenangan gelar poster meliputi Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian

(PKM-P) dengan judul "Produksi Fatty Acid Methyl Esters (Fame) Sebagai Bahan Baku

Biodiesel 20 Dari Nitzschia SP Secara Metanolisis" dan Program Kerativitas Mahasiswa bidang

Pengabdian Masyarakat (PKMM) dengan judul "Kampung Hijau, Lingkungan Yang Lestari

(Study pada Masyarakat Buring, Kota Malang)". Untuk presentasi, 3 (tiga) judul yang berhasil

meraih medali setara emas adalah "Efek Ekstrak Kulit Kayu Durian (Durio zibethinus Murr)

terhadap Ekspresi Inducible Nitric Oxide Synthase (iNOS) dan Struktur Jaringan Periartikular

pada Model Tikus Putih Artritis Ajuvant" pada PKM-P, "Rancangan Bangunan Automatic Rain

Gauge Menggunakan Sensor Kapasitif" pada PKMT, dan "Eksotik: Enaknya Bakso Steak"

pada PKMK.


13. Mahasiswa Universitas Brawijaya Didirikan Sekolah Pembikin Robot

Lima Mahasiswa Jurusan Elektro Fakultas Teknik Angkatan 2004 Universitas Brawijaya

(UB) mendirikan Robotic Training and Education Company (Robo-Trec.), sebuah lembaga

pelatihan dan pendidikan robotika untuk siswa SMP dan SMA. Tujuan didirikan lembaga ini

adalah untuk mengembangkan minat dan bakat siswa di bidang robot. Robo-Trec memulai

kegiatan belajar mengajar pada Juni 2009. Proses belajar mengajar akan berlangsung selama

tiga bulan dengan waktu belajar sebanyak tiga kali dalam seminggu. Dengan waktu yang

singkat ini, Robo-Tech hanya menargetkan siswa bisa memahami mekanisme kerja robot.

Namun, jika ada siswa yang ingin membuat robot, Robo-Tech akan mendampingi hingga siswa

berhasil. Dalam menjalankan sekolah ini, Robo-Tech bekerja sama dengan Bandung

Mecatronik (Bamec), sebuah sekolah robotika milik mahasiswa ITB Bandung. Bamec

menyediakan kurikulum pendidikan, sedangkan Robo-Tech bertugas menyediakan tenaga

pengajar. Robo-Trec adalah salah satu peserta Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) UB.

Untuk menjalankan lembaga ini, Robo-Trec mendapatkan dana dari PMW UB sebesar Rp 20

juta. Adapun PMW adalah program UB untuk menyiapkan mahasiswa sebagai wirausahawan.


14. Mahasiswa UB Raih Prestasi dalam Ajang Kontes Robot Indonesia 2009

Universitas Brawijaya meraih prestasi kembali dalam ajang Kontes Robot Indonesia

(KRI) dan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) yang digelar di Universitas Gadjah Mada

(UGM) pada tanggal 13 Juni 2009. Dalam ajang KRI, robot "Phi_Cool" milik mahasiswa

Teknik Elektro UB meraih juara harapan dibawah PENS ITS, UPI dan UGM. Sementara untuk

ajang KRCI divisi senior beroda, robot "N4HL" yang juga dikomandoi mahasiswa Teknik

Elektro UB, berada pada peringkat kedua Sebanyak 52 tim turut serta dalam ajang tersebut

yang berasal dari PTN/PTS seluruh Indonesia. Ke-52 tim tersebut terbagi dalam 24 tim peserta

KRI, 33 tim peserta KRCI dan 12 tim peserta Konter Robot Seni Indonesia (KRSI). Untuk

KRCI, dibagi dalam empat divisi yaitu kategori wheeled, kategori leeged, kategori expert single

dan kategori expert battle.


15. Mahasiswa UB Ikuti Pekan Produk Kreatif Indonesia

Dua mahasiswa UB mengikuti ajang Pekan Produk Kreatif Indonesia 2009 yang digelar

di Jakarta Convention Center pada tanggal 25-28 Juni 2009. Yoppy (Teknik Elektro UB) dan

Hendarmawan (FMIPA UB) menjadi delegasi UB sekaligus perwakilan dari Dikti.

Keterlibatannya kali ini sebagai delegasi Dikti tidak lepas dari keberhasilannya menjuarai ajang

Gemastik 2008 dengan alat Perekam/Pemutar Suara Digital. Alat itu pulalah yang dibawanya

untuk dipamerkan dalam ajang tersebut. Secara keseluruhan terdapat 11 perguruan tinggi negeri

dan swasta serta 11 SMK yang turut serta dalam acara ini. Mereka menempati campus corner

yang memang dikhususkan bagi para pelajar dan mahasiswa. Acara ini sangat bermanfaat

untuk menunjukkan teknologi kreatif para pelajar di Indonesia. Di samping itu, apresiasi

terhadap keanekaragaman budaya Indonesia lebih terasa. Selain teknologi kreatif mahasiswa,

ajang yang dibuka langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ini juga

memamerkan gelar budaya, seni tari, seni musik, film, dan busana.


16. UB Berjaya di POMDA Jawa Timur

Universitas Brawijaya (UB) berjaya di Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA)

Jawa Timur yang berlangsung pada tanggal 8 – 12 Agustus 2009 di malang dan Surabaya.

Dalam ajang ini, UB mengirimkan atlitnya untuk 8 (delapan) cabang olahraga. Kedelapan

cabang tersebut adalah pencak silat, taekwondo, tenis meja, panahan, renang, panjat dinding,

tenis lapangan dan karate. Sebanyak 10 emas, 20 perak dan 25 perunggu diraih UB pada tahun

ini dengan rincian sebagai berikut: Pencak Silat: 1 emas, 4 perak, 6 perunggu; Tae kwondo: 3

emas, 3 perak, 3 perunggu; Tenis Meja: 1 perak, 4 perunggu; panahan: 1 emas, 5 perak, 1

perunggu; renang: 3 emas, 3 perak, 4 perunggu; tenis lapang: 1 perak, 5 perunggu dan karate: 2

emas, 3 perak, 2 perunggu. Dari 8 (delapan) cabang yang diikuti, hanya panjat dinding yang

untuk sementara belum menghasilkan medali. Diantara 48 atlit yang berprestasi dalam ajang

tersebut, terdapat pula mahasiswa baru yang telah menghasilkan medali pada berbagai cabang.

Mereka adalah Dhea Retno U (Fisip/Juara I Renang 50 dada, Juara I renang 100 dada, juara II

renang 200 dada), Fifin Diastri (FE/Juara II renang 100 bebas, juara II renang 200 bebas, juara

III renang 50 kupu-kupu, juara III renang 200 gaya ganti), Rr. Lintang Putri N.S (FH/juara I

renang 200 punggung, juara III renang 50 punggung, juara III renang 100 punggung), Putri

Ayu P. Sari (FIA/juara I Pencak Silat Tunggal putri), Frida Oktavia (FE/juara II tenis meja

beregu putri), Ardi Ristaranto (FH/juara III tenis meja ganda putra), dan Hilmawan Nurmahdi

(FMIPA/juara III Tenis ganda putra). Pada POMDA ini, UB juga menjadi tuan rumah untuk

tenis meja dan tenis lapangan.


21. Mahasiswa UB Juara Kakang-Mbak Yu Kota Malang

Dua mahasiswa UB menjuarai lomba Kakang-Mbak Yu yang diselenggarakan oleh Dinas

Pariwisata Kota Malang. Selain prestasi itu, dari 20 finalis yang ada, UB menyumbang

sebanyak 12 mahasiswanya dalam babak grand final. Olga Akbar Ahimsa (Akuntansi FE UB

2007) meraih gelar Kakang Malang 2009 sedangkan gelar Mbak Yu berhasil disandang oleh

Swasti Nuswantari (Arsitektur FT UB 2006). Mahasiswa dan mahasiswi UB lain yang masuk

dalam jajaran finalis adalah Dwi Apriani Astuti (Komunikasi FISIP 2007), Kholifah Nuzulia

Firdausy (Arsitektur FT 2006), Willy Gustiyan Dwi Aryanto (Psikologi FISIP 2007), Milwanda

Wila Pratama (Manajemen FE 2005), Aisyah Rokhma (Manajemen FE 2007), Zenita Kurnia

(Ilmu Komunikasi FISIP 2005), Qoyim (Ilmu Komputer FMIPA 2004), Ainy Luthfia

(Akuntansi FE 2005), Luki Marselina (Manajemen FE 2006), dan Leila Andina (Industri FT

2008). Dalam program ini mereka harus melalui beberapa tes seperti test kesehatan, test

psikologi, test pemotretan dan mendapatkan materi budi pekerti, serta outbond. Mereka juga

diserahi tugas membuat paper tentang penggalian potensi pariwisata di Kota Malang.

Pada hari-hari karantina, para finalis wajib mengikuti beberapa program seperti kunjungan ke

media, kelas beauty class, presentasi paper, dan dikirab mengelilingi kota Malang. Puncak

acara sendiri dilaksanakan di di Hotel Kartika. Setelah menjadi finalis Kakang-Mbak Yu, 12

mahasiswa UB kini menyandang tugas ssebagai duta wisata Kota Malang. Program itu juga

yang saat ini tengah digagas mereka dalam Paguyuban Kakang-Mbak Yu Kota Malang.


17. Bio-Lepus, Pestisida Alternatif Ramah Lingkungan

Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB), Cokorda Javandira,

berhasil meraih penghargaan dalam ajang Young Entrepreneurs Awards 2009 yang

diselenggarakan oleh Harian Bisnis Indonesia bekerjasama dengan Commonwealth Bank.

Malam penganugerahan ajang tahunan bagi wirausahawan muda ini dilakukan pada tanggal 8

Agustus 2009 di Mazee-FX Sudirman, Jakarta. Turut hadir dalam malam penganugerahan

tersebut adalah pebisnis terkemuka, Ciputra serta Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah (UKM), Surya Dharma Ali. Dalam ajang ini, Javandira meraih juara ketiga pada

kategori Business Idea dengan karyanya, "Bio-Lepus: Peluang Usaha Pemanfaatan Urine

Kelinci Sebagai Pestisida Ramah Lingkungan". Selain itu, masih ada 3 (tiga) kategori yang lain

yaitu kategori utama, kategori pemula dan kategori artis. Atas prestasi ini, Cokorda Javandira

berhak atas hadiah berupa uang tunai, makan malam bersama Ciputra serta pelatihan

kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Harian Bisnis Indonesia bekerjasama dengan

Commonwealth Bank. Juri yang dilibatkan dalam ajang ini adalah Prof. Agus W. Soehadi, PhD

(Ketua/Direktur program sarjana Bisnis Prasetya Mulya), Hariono, MM (Finalis entrepreneur

of the year 2004, founder DAU Group), C. Rofikoh Rohim, PhD (ekonom/GM Bisnis

Indonesia intelligence unit), Yunita Resmi Sari (Analis Senior Bank Indonesia) serta 4 (empat)

orang dari Commonwealth Bank (sponsor utama).


18. Mahasiswa UB Juarai LKTM Kopimas

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) menjuarai Lomba Karya

Tulis Mahasiswa (LKTM) Kompetisi Ilmiah Mahasiswa dan Siswa (Kopimas). Mereka adalah

Zulfa, Prischa Listiningrum dan Daniar Supriyadi. Ketiganya merupakan mahasiswa FH UB

angkatan 2008. Acara yang diikuti 29 Fakultas Hukum dari PTN/PTS ini digelar oleh

Universitas Indonesia pada tanggal 26 – 28 Oktober 2009. Karya tulis kelompok ini dinyatakan

lolos masuk 5 (lima) besar setelah melalui seleksi ketat dengan kriteria penilaian meliputi

aktualisasi ide, substansi dan sistematika. Dalam kompetisi ini, mereka menyampaikan karya

tulis bertajuk "Revitalisasi Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja

Indonesia (BNP2TKI) sebagai Upaya Perlindungan Hukum Bagi Tenaga Kerja Indonesia".

Dengan karya tulisnya, kelompok yang berasal dari FH UB ini dinyatakan sebagai juara I

kompetisi ini. Untuk itu, mereka pun berhak mendapatkan hadiah berupa tropi, sertifikat serta

uang tunai. Dalam menyusun karya tulis ini, para aktivis Forum Kajian Penelitian Hukum

(FKPH) UB ini dibimbing oleh Mohammad Fadli, SH, MH.


19. Mahasiswa UB Ikuti Business Plan Competition di ITB

Dengan judul "Aplikasi Software Manajemen Berbasis Visual Basic pada Student Ojek

Stasiun 12", 3 (tiga) orang mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) ikuti Business Plan

Competition yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB). Mereka adalah

Mukarom Salasa (Mahasiswa Jurusan Fisika angkatan 2005), Dimas Tunggul Panuju

(Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian/THP angkatan 2003) dan Rahmita P. Astari (Mahasiswa

THP angkatan 2006). Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 12 – 15 November 2009 di

Auditorium Campus Centre ITB. Selain kegiatan ini, akan dilangsungkan pula seminar

entrepreneurship dengan tema "How to Start a Business". Dengan nama kelompok ST-12,

Dimas Tunggul Panuju mempresentasikan bisnis ojek yang telah dirintis bersama 2 (dua) orang

temannya. Bisnis ojek tersebut, menurutnya memiliki prinsip utama mengedepankan

kepercayaan dan kenyamanan pelanggan. Dengan 4 (empat) buah armada motor, ia melayani

berbagai jenis konsumen, dengan komposisi tertinggi, umum (50 persen), mahasiswa (30

persen) dan pelajar (20 persen). Bersama teman-teman, Dimas telah mengurus pembentukan

badan hukum serta surat ijin pendirian usaha (cv). Melihat peluang yang besar dari bisnis jenis

ini, ia pun terus menjalankannya sampai sekarang dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan

kepada pelanggan. Berbagai fasilitas tersebut adalah siaga antar jemput 24 jam, kecepatan dan

ketepatan, jaket pelindung, helm standard, pengemudi yang berpengalaman, snack dan

kenyamanan.

Documents

III. Prestasi Mahasiswa Tahun 20094. Juara I Karya Tulis Ekonomi Islam Hurriyatul Mazizah, mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya (FE UB) angkatan 2006