14
KHAIRAN NISA’ OBSTETRI FISIOLOGI THE ENDOMETRIUM AND DECIDUA : MENSTRUATIONMAGISTER KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG TAHUN 2015 1

II - The Endometrium and Decidua

Embed Size (px)

DESCRIPTION

TUGAS MATA KULIAH OBSTETRI FISIOLOGI - S2 KEBIDANAN

Citation preview

Page 1: II - The Endometrium and Decidua

KHAIRAN NISA’

OBSTETRI FISIOLOGI“THE ENDOMETRIUM AND DECIDUA :

MENSTRUATION”

MAGISTER KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS ANDALAS PADANG

TAHUN 2015

1

Page 2: II - The Endometrium and Decidua

Endometrium

Endometrium merupakan bagian dari dinding penyusun sistem reproduksi wanita yaitu bagian dari dinding uterus dan merupakan lapisan epitel selapis silindris yang berada diatas lamina propria tebal.

Berada dilapisan rongga uterus bagian dalam ke luar

Endometrium merupakan bagian dari dinding penyusun sistem reproduksi wanita yaitu bagian dari dinding uterus dan merupakan lapisan epitel selapis silindris yang berada diatas lamina propria tebal.

Berada dilapisan rongga uterus bagian dalam ke luar

EndometriumEndometrium

Page 3: II - The Endometrium and Decidua

• Pada saat menstruasi, proses pelepasan jaringan endometrium dan perdarahan tergantung pada perubahan hormon steroid ( estrogen dan progesteron) dalam aliran darah• Endometrium/desidua merupakan lokasi

anatomis tempat implantasi blastokista, dan berkembangnya plasenta. • Endometrium adalah lapisan mukosa pada

kavum uteri dan desidua merupakan endometrium yang berubah selama masa kehamilan.

Page 4: II - The Endometrium and Decidua

Anatomi Endometrium

Endometrium merupakan lapisan mukosa yang terdapat pada uterus. Pada saat implantasi, endometrium berada pada fase sekretorik, yaitu pada saat kelenjar-kelenjar dan arteri-arteri uterus bergelung-gelung dan jaringan menjadi tebal-basah, akibatnya, dapat dikenali 3 lapisan :

1. Lapisan kompaktum dibagian superfisial

2. Lapisan spongiosum ditengah

3. Lapisan basale yang tipis

Page 5: II - The Endometrium and Decidua

Sistem Vaskularisasi Endometrium

Pembuluh darah yang memasok endometrium mempunyai arti penting dalam pelepasan periodik sebagian besar lapisan ini.

Arteri arkuata tersusun melingkar (spiralis) dalam lapisan tengah miometrium.

Pada Pembuluh ini muncul 2 perangkat arteri untuk memperdarahi endometrium yaitu arteri lurus yang memasok stratum basalis dan arteri spiralis yang membawa darah ke stratum fungsionalis.

Page 6: II - The Endometrium and Decidua

Fungsi EndometriumDalam siklus menstruasi seorang wanita, endometrium

memiliki berbagai fungsi, diantaranya :

Page 7: II - The Endometrium and Decidua

TAHAP PERUBAHAN PERIODIK ENDOMETRIUM DALAM SATU SIKLUS MENSTRUASI (28 HARI)

• FASE PROLIFERATIF/FOLIKUL

ER

• FASE SEKRETORI/LUTEAL

• FASE MENSTRUASI

Page 8: II - The Endometrium and Decidua

Peristiwa Anatomis Selama Menstruasi

Sesaat sebelum menstruasi, terjadi perubahan pada jaringan dan vaskularisasi endometrium.

Adanya perubahan nyata pada aliran darah endometrium

Penggulungan arteri spiralis

menjadi cukup berat

Peningkatan nyata pada resistensi terhadap aliran

darah

Hipoksia endometrium

Iskemia endometrium

Degenerasi jaringan

endometrium.

Page 9: II - The Endometrium and Decidua

Asal Darah Menstruasi

Pendarahan endometrium tampaknya terjadi setelah ruptur arteriola dari arteri spiralis menimbulkan hematoma endomtrium superfisialis mengalami distensi endometrium meluruh Terbentuk fisura pada lapisan fungsional terjadi peluruhan fragmen-fragmen jaringan dalam berbagai ukuran dan darah. Adanya konstriksi arteriola dan nekrosis jaringan parsial menyebabkan perdarahan berhenti .

Page 10: II - The Endometrium and Decidua

DESIDUA

Desidua merupakan endometrium yang sangat khusus dan telah dimodifikasi untuk kehamilan dan memiliki fungsi plasentasi hemokorial.

Endometrium atau desidua lokasi anatomis terjadinya aposisi dan implantasi blastokista serta perkembangan plasenta.

Desidualisasi transformasi endometrium sekretorik

menjadi desidua bergantung pada estrogen, progesterone

dan faktor-faktor yang dieksresikan oleh blastokista

yang berimplantasi.

Page 11: II - The Endometrium and Decidua

Struktur desidua

Desidua diklasifikasikan menjadi tiga bagian menurut lokasi anatominya, yaitu :

yang merupakan desidua yang terletak

tepat dibawah implantasi blastokista dan dimodifikasi oleh

invasi trofoblas,

melapisi blastokista yang membesar dan

pada awalnya memisahkan

blastokista dari sisa kavitas,

berupa sisa uterus atau desidua vera bila merupakan gabungan

dari desidua kapsularis dan parietalis.

Desidua basalis

Desidua kapsularis

Desidua parietalis

Page 12: II - The Endometrium and Decidua

Bagian dari desidua

Page 13: II - The Endometrium and Decidua

Desidua

• Komponen sel utama desidua adalah sel desidua sejati, yang merupakan hasil diferensiasi sel stroma endometrium dan berbagai sel turunan sum-sum tulang ibu.

• Zona kompakta terdiri atas sel-sel besar, epiteloid, polygonal, terwarnai ringan, berinti bulat yang tersusun rapat.

• Sel-sel desidua muncul selama fase luteal dan terus berproliferasi selama masa-masa awal kehamilan, dan akhirnya melapisi keseluruhan uterus termasuk daerah implantasi

Page 14: II - The Endometrium and Decidua