II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

Luas Wilayah 7.595,58 Km2

Daratan : 5.577,48 Km2

Lautan : 1.972,50 Km2

Panjang garis pantai : 232,18 km

Secara Administratif dibatasi oleh :

Jarak Tempuh : Namlea – Ambon 91 Mil Waktu Tempuh : Pesawat 30 Menit Kapal Cepat 3 Jam Kapal PELNI 4 Jam Kapal feri 8 Jam

LETAK GEOGRAFIS DAERAH

1. ASPEK GEOGRAFIS DAN DEMOGRAFIS

PETA ADMINISTRATIF

NAMLEA

WAEAPO

AIRBUAYA

WAPLAU

BATABUAL

KAYELI

LOLONG KUBA

WAELATA

FENA LEISELA

LILIALY

KEC

IBU KOTA LUAS

WILAYAH

Namlea Namlea 951,15

Waplau Waplau 585,23

Air Buaya Air Buaya 1.702,35

Waeapo Waenetat 102,50

Batabual Ilath 108,60

Lolong Guba

Kubalahin 457,02

Waelata Basalale 234,50

Fena Leisela Wamlana 2.831,65

Teluk Kaiely Kaiely 141,08

Lilialy Sawa 481,50

LETAK GEOGRAFIS DAERAH

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

KABUPATEN BURU YANG MAJU MENUJU

MASYARAKAT BUPOLO YANG SEHAT ,

CERDAS, BERAKHLAK, MANDIRI DAN

SEJAHTERA

VISI PEMBANGUNAN KAB. BURU

TAHUN 2017-2022

Motto : Bersama-sama Kita Lanjutkan Kerja Nyata

MISI PEMBANGUNAN KAB. BURU

TAHUN 2017-2022

1 • Mewujudkan Masyarakat Bupolo yang Sehat, Cerdas dan Berakhlak

2 • Penyelenggaraan Pemerintahan yang Amanah, Profesional dan

Akuntabel

3 • Peningkatan Infrastruktur dan Pengelolaan Sumberdaya Alam yang

Lestari

4 • Pemerataan Pembangunan Yang Berkeadilan dan Peningkatan Daya

Saing Ekonomi

5 • Perwujudan Ruang yang Nyaman dan Berkelanjutan

JUMLAH PENDUDUK TAHUN 2017

No Kecamatan Jumlah Penduduk

Laki-Laki Perempuan Jumlah

1. Namlea 17.753 17.132 34.885

2. Waplau 6.483 6.245 12.728

3. Air Buaya 5.800 5.499 11.299

4. Waeapo 6.148 5.727 11.875

5. Batabual 4.780 4.561 9.341

6. Lolong Guba 6.459 6.035 12.494

7. Waelata 7.034 6.372 13.406

8. Fena Leisela 6.093 5.723 11.816

9. Teluk Kaiely 2.118 1.963 4.081

10. Lilialy 5.147 5.028 10.175

Jumlah 67.815 64.285 132.100

KONDISI DEMOGRAFIS DAERAH

PDRB ADHB

T A H U N

2012 2013 2014 2015 2016

Kab. Buru (Juta Rp) 1.253.404 1.407.317 1.587.675 1.750.787 1.923.074

Provinsi Maluku (Juta Rp) 24.661.751 27.834.442 31.656.483 34.344.119 37.062.643

Nasional (Triliun Rp) 8.615,7 9.546,1 10.569,7 11.531,7 12.406,8

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB)

PDRB Per Kapita ADHB T A H U N

2012 2013 2014 2015 2016

Kab. Buru (Juta Rp) 10,76 11,71 12,80 13,69 14,59

Provinsi Maluku (Juta Rp) 15,42 17,09 19,08 20,47 21,86

Nasional (Juta Rp) 35,1 38,4 41,9 45,1 48,0

NO URAIAN

TAHUN

2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016

1 Angka Partisipasi Kasar

- SD/MI 105,82 91,61 90,46 103,10

- SMP/MTs 91,61 91,61 60,77 87,88

- SMA/MA 85,58 85,58 58,42 94,68

2 Angka Partisipasi Murni

- SD/MI 99,51 95,18 95,73 93,04

- SMP/MTs 79,63 115,95 89,74 73,61

- SMA/MA 64,32 61,92 65,17 68,06

Kinerja Pendidikan Kabupaten Buru

NO URAIAN

Hasil Sensus Penduduk

2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 Angka Harapan Hidup (%) 68,49 68,94 68,98 68,98 69,00 65,82

NO URAIAN TAHUN

2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 Angka Kelahiran (Jiwa) 2.130 2.382 2.200 2.826 2.112 2.154

2 Angka Kematian Ibu (Jiwa) 7 5 10 10 8 7

3 Angka Kematian Bayi (jiwa) 36 61 55 42 52 34

JUMLAH 2.173 2.448 2.265 2.878 2.172 2.195

Status Kesehatan Kabupaten Buru

Luas Area Tanam, Produksi dan Produktifitas Tanaman Pangan

Komoditi

2015 2016

Luas Area

Tanam Produksi Produktivitas

Luas Area

Tanam Produksi Produktivitas

(Ha) (Ton) (Ton / Ha) (Ha) (Ton) (Ton / Ha)

Padi Sawah 9.407 43.425,00 4,62 9.406 35.672,26 3,79

Padi Gogo 12,00 40,80 3,40 90,00 270,00 3,00

Jagung 182,00 379,97 2,09 208,00 623,22 3,00

Kedelai 101,00 124,88 1,24 138,00 174.80 1,27

Kacang Hijau 90,00 118,85 1,32 14,00 14,28 1,02

Kacang Tanah 131,00 195,36 1,49 154,00 163,24 1,06

Hotong - - - - - -

Ubi Kayu 160,00 1.998,70 12,49 1.584,00 8.908,37 5,62

Ubi Jalar 143,00 1.152,02 8,06 830,00 2.917,02 3,51

Talas - - - - - -

POTENSI UNGGULAN DAERAH

URAIAN Panjang

Jalan

(km)

Jenis Permukaan (km)

PANJANG JALAN (Km) Hotmix Aspal Kerikil

Tanah/

belum

tembus

- Jalan Nasional 213,64 213,64 - - -

- Jalan Provinsi 81,62 - - - 81,62

- Jalan Kabupaten 1.510 52 143,33 145,89 1.168,78

KONDISI INFRASTRUKTUR DAERAH TAHUN 2016

Jalan

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)

Uraian 2012 2013 2014 2015 2016 2017* 2018* 2019*

Kab. Buru 63,31 65,15 65,75 66,63 67,33 68,17 68,92

Provinsi

Maluku

65,43 66,09 66,74 67,05 67.60

Nasional 67,7 68,3 68,9 69,6 70,2

Berbagai Langkah

Yang Ditempuh Dalam

Rangka Meningkatkan

IPM :

PENDUDUK

MISKIN 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018* 2019*

Kab. Buru 19,78 18,51 17,55 18,47 18,02 17,40 17,15 16,73

Provinsi

Maluku

21,78 19,49 19,13 19,51 19,18 18,45

Nasional 12,0 11,4 11,2 11,2 10,9 10,64

PENDUDUK MISKIN

Upaya Yang

Dilakukan Untuk

Menurunkan Angka

Kemiskinan

Diantaranya :

TINGKAT INFLASI 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018* 2019*

Kab. Buru 31,24 14,40 11,77 9,39 5,67 2,7 4,88 4,48

Provinsi

Maluku

6,73 8,80 6,81 5,92 3,28 2,1-2,5

Nasional 4,3 8,4 8,4 3,4 3,0 3,6

Kebijakan stabilitas harga bahan pangan, dengan strategi memperlancar pasokan komoditas bahan pokok;

Memitigasi risiko atas dampak rambatan terhadap komoditas lain, termasuk risiko kelangkaan;

Optimalisasi Peran Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dengan instansi dan pihak terkait dalam pengendalian inflasi khususnya dalam mengatasi permasalahan produksi dan distribusi maupun

edukasi kepada masyarakat;

Mengupayakan penyelesaian permasalahan struktural jangka menengah-panjang, seperti kendala pasokan dan distribusi komoditi

antar daerah, infrastruktur yang terbatas, stuktur pasar dan mekanisme pembentukan harga, dan ekspektasi Inflasi;

Mengendalikan upah buruh pelabuhan yang menjadi pemicu inflasi.

Kebijakan Menjaga

Agar Inflasi Tetap

Berada Dalam Tingkat

Kewajaran Atau

Cenderung Rendah

Adalah :

URAIAN 2012 2013 2014 2015 2016 2017* 2018* 2019*

Kab. Buru 2,03 2,02 3,39 2,93 2,93 2,50 3,00 2,60

Provinsi

Maluku

- 9,75 10,51 9,93 7,05

Nasional 6,1 6,2 5,9 6,2 5,6

TINGKAT PENGANGGURAN

Kebijakan Yang Di Tempuh Untuk Mengurangi Angka Pengangguran Adalah :

LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI

LAJU PERTUMBUHAN

EKONOMI T A H U N

2012 2013 2014 2015 2016

Kab. Buru 6,31 4,42 6,23 5,23 5,63

Provinsi Maluku 7,81 5,24 6,64 5,48 5,76

Nasional 6,0 5,6 5,0 4,9 5,0

kebijakan-kebijakan

yang dapat ditempuh

dalam rangka menjaga

pertumbuhan

ekonomi yang

berkelanjutan adalah :

INDIKATOR MAKRO DAN TARGET PEMBANGUNAN KABUPATEN BURU

NO INDIKATOR

TARGET KINERJA AKHIR

RPJMD

2022 2017 2018 2019 2020 2021

1 Pertumbuhan Ekonomi (%) 5,75 6,23 6,40 6,50 6,65 6,75

2 Inflasi (%) 5,27 4,88 4,48 4,08 3,69 3,29

3 Tingkat Pengangguran (%) 2,50 3,00 2,60 2,45 2,20 2,00

4 PDRB Per Kapita (Juta

Rupiah) 16,02 17,58 18,46 19,34 20,22 21,10

5 Indeks Pembangunan

Manusia (IPM) 67,33 68,17 68,92 69,75 70,55 71,35

6 Tingkat Kemiskinan 17,58 17,15 16,73 16,33 15,93 15,54

ARAH KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH

PROGRAM PRIORITAS

KABUPATEN BURU

INFRASTRUKTUR

PEMBANGUNAN JALAN

• Lamahang-Rana : 64 km

•Wamlana-Rana : 54 km

•Air Mendidih-Kaki Air : 12 km

•Wabloy-Kubalahin : 7 km

•Kubalahin-Unit XVI : 5 km

•Metar-Debu : 10 km

PEMBANGUNAN JEMBATAN

• Jembatan Wambasalahin II

• Jembatan SP II

• Jembatan Waedanga-Wamtihu

• Jembatan Waereman-Danau Rana

PEMBANGUNAN

AIR BERSIH

•Waereman

• Silewa

•Ukalahin

• Jamilu

•Wasi

Pertanian Tanaman Pangan

Komoditi Luas Area Tanam

(Ha)

Produksi

(Ton)

Produktivitas

(Ton)

2015 2016 2015 2016 2015 2016

Padi Sawah 8.748 Ha (2MT) 8.748 Ha

(2MT)

46.510 Ton

(MT) 5,37 Kw / Ha

46,510 Ton

(MT) 5.31 Kw / Ha

Jagung 54 Ha (2MT) 290 Ha 469 Ton (MT) 469 Ton

(MT) 8,6 Ton / Ha 86,85 Kw / Ha

Kedelai 135 Ha 135 Ha 20.0 Ton (MT) 17,63 Kw /

Ha 1 Ton / Ha 20.0 Ton (MT)

Kacang Hijau 15 Ha (2MT) 15 Ha (2MT) 20.0 Ton (MT) 20.0 Ton

(MT) 1 Ton / Ha 1 Ton / Ha

Kacang Tanah 33,00 Ha (2MT) 4 Ha 42,0 Ton (MT) 2 Ton 1 Ton / Ha 11,5 Kw / Ha

Ubi Kayu 49 Ha 49 Ha 1.402,0 Ton

(MT) 25,91 Ton 29,2 Ton / Ha 292,67 Kw// Ha

Ubi Jalar 21,0 Ha (2MT) 21,0 Ha 560,00 Ton

(MT) 560,00 Ton 26,7 Ton / Ha 266,84 Kw / Ha

Potensi Lahan sawah seluas

10.000 Ha , dengan tingkat

pemanfaatan sekitar 8.748 Ha

komoditi padi sawah.

Sedangkan jenis komoditi ,

luas areal produksi dan

produktivitas.

PROGRAM PRIORITAS

PENYEDIAAN PRASARANA SARANA PRODUKSI PERTANIAN .

PENYEDIAAN PRASARANA SARANA PENGOLAHAN PASCA PANEN .

PEMBANGUNAN EMBUNG

PERIKANAN Komoditi

Produksi

(Ton)

2015 2016

Cakalang 637,18 675,41

Tuna 646,75 685,56

Tongkol/Komo 527,14 558,77

Julung-julung 123,23 130,62

Kembung 483,20 512,19

Ekor Kuning 173,21 183,60

Kakap Merah 60,93 64,59

Kerapu 72,99 77,37

Kuwe 87,24 92,47

Teri 580,02 614,82

Tembang 678,66 719,38

Layang 1.005,23 1.065,54

Layang 1.005,23 1.065,54

Selar 617,39 654,43

Kapas-kapas 5,33 5,65

Udang Barong 1,42 1,51

Kepiting 5,07 5,37

Teripang 2,87 3,04

Lain-lain 2330,42 2.470,25

Komoditi Produksi

(Ton)

2015 2016

Darat 1.878,26 2.200,16

Laut 8.038,28 8.520,57

PROGRAM

PRIORITAS

PENYEDIAAN PRASARANA SARANA TANGKAP PERIKANAN

PENYEDIAAN PRASARANA SARANA BUDIDAYA PERIKANAN (LAUT DAN DARAT)

Sektor Industri Perdagangan

215 Ton

MINYAK KAYU

PUTIH

PEMBANGUNAN PASAR KECAMATAN

PEMBANGUNAN PASAR DESA

PENYEDIAAN PERALATAN HOME INDUSTRY

PROGRAM

PRIORITAS

- Pasar Desa Fena Leisela

- Pasar Kecamatan Batabual

- Mesin Pengolahan Minyak Kelapa

- Mesin Penggiling Padi dan

Packkagingnya

- Mesin Pengolahan hasil Perikanan