A. Analisis Situasi Lokasi/Sasaran Geografis

Kecamatan Pedurungan terletak di Wilayah Timur Kota Semarang dengan batas-batas sebagai berikut :

Sebelah Utara: Kecamatan Genuk Kota Semarang Sebelah Timur: Kecamatan Mranggen Kab. Demak Sebelah Selatan: Kecamatan Tembalang Kota Semarang Sebelah barat: Kecamatan Gayamsari Kota Semarang

Jarak dari pusat Pemerintahan Kota Semarang + 8 km sedangkan dengan pusat Ibu kota Propinsi Jawa Tengah + 6 km. Dengan Kantor Pemerintah terletak di Kelurahan Gemah. Jarak kelurahan terjauh dengan Kantor Kecamatan Pedurungan + 5 km.

B. Diagnosa Sosial

Diagnosa sosial adalah proses mengetahui penyebab orang berpresepsi untuk kebutuhan atau kualitas hidup, aspirasi mereka pada common good, melalui partisipasi secara luas dan tindakan-tindakan mencari informasi yang dibentuk untuk meluaskan pemahan komuni

Berdasarkan data kependudukan Kecamatan Pedurungan, jumlah penduduk pada tahun 2013 adalah 177.041 jiwa ( penduduk laki-laki 87.364 dan perempuan 89.677 jiwa ), sedangkan untuk tahun 2014 s/d bulan Mei 2014 jumlah penduduk 177.399 jiwa (laki-laki 87.566 dan perempuan 89.833) Tingkat dan laju perkembangan penduduk masih dapat berubah seiring dengan pertumbuhan dan tingkat penyebaran penduduk di Kota Semarang sampai dengan bulan Mei 2014.Kecamatan Pedurungan terdiri dari 1.128 Rukun Tetangga (RT) dan 154 Rukun Warga (RW) yang terhimpun dalam 37.294 Kepala Keluarga. Sampai dengan bulan Mei 2014 wilayah yang paling padat penduduknya adalah Kelurahan Tlogosari Kulon sebesar35.716 jiwa dan yang paling rendah jumlah penduduknya adalah Kelurahan Penggaron Kidul sebesar 5.597 jiwa.Kecamatan Pedurungan terdiri dari 12 Kelurahan, 157 Rukun Warga (RW), dan 1,128 Rukun Tetangga (RT) .Jumlah penduduk Kecamatan Pedurungan pada tahun 2014 tercatat 178.544 jiwa, jumlah ini merupakan angka tertinggi diantara 16 kecamatan lainnya.berdasarkan hasil ST2013 Kecamatan Pedurungan tercatat sebagai kecamatan dengan jumlah usaha pertanian 586 rumah tangga. Jumlah sarana kesehatan di Kecamatan Pedurungan terdapat 1 Rumah Sakit, 1 Puskesmas dengan rawat inap, 5 Puskesmas Pembantu, 18 Tempat praktek Dokter, 12 Apotek,13 praktek Bidan, 114 Posyandu.Pada tahun 2014 jumlah pasangan Usia Subur di Kecamatan Pedurungan sebanyak 32.523, dari jumlah tersebut 75,6 % merupakan pengguna alat kontrasepsi dan yang terbanyak adalah pengguna alat kontrasepsi suntik

1

Pendidikan:Tamat SD : 37.644 pendudukTamat SMP : 33.390 pendudukTamat SMA : 34.743 pendudukTamat D3 : 7.156 pendudukTamat perguruan tinggi : 7.320 penduduk

Angka KelahiranLaki-laki : 1.436 jiwaPerempuan : 1.228 jiwa

Angka KematianLaki-laki: 586 jiwaPerempuan : 459 jiwa

C. Diagnosa EpidemiologiDiagnosa epidemiologi adalah suatu kegiatan untuk mengidentifikasi masalah atau kasus kesehatan masyarakat. Dimana merupakan proses dengan melakukan pengamatan dan atau pengukuran epidemiologi. Dari data yang telah didapatkan diagnosa epidemiologi yang dilakukan oleh kelompok.

Kecamatan Pedurungan merupakan salah satu kecamatan yang memiliki angka kematian Demam Berdarah dan angka kedua tertinggi untik jumlah pasien terinfeksi DBD di Semarang.Pada tahun 2014 Jumlah penderita DHF 183 penderita, 2 penderita dinyatakan meninggal, penyemprotan rumah 880 unit, dengan luas 34,10 Ha menggunakan 11.000 pestisida.

D. Diagnosa Perilaku Kurangnya kesadaran masyarakat membuang sampah pada

tempatnya Genangan air yang dibiarkan dan dianggap masyarakat sebagai

hal yang biasa sehingga nyamuk aedes aegypti berkembang biak di genangan air tersebut

Kebiasaan masyarakat membuang sampah di pinggiran sungai,lahan kosong, atau selokan

Tidak menutupnya tempat-tempat air,seperti bak mandi, sumur, dispenser ( tempat untuk penyanggah gelas,dibawahnya terdapat lubang air yang menetes tertampung disana)

Masyarakat yang menyepelekan demam pada remaja sampai dewasa sehingga pelayanan terlambat

Fogging menjadi image di masyarakat, pencegahan tidak dilakukan karena kurangnya kesadaran masyarakat akan

Adanya kepadatan penduduk Pada musim kemarau penderita DBD meningkat

2

Penyebab PerilakuBuang sampah ditempatMenutp tempat penampungan airMembersihkan bak mandiJika demam segera periksa

FAKTOR NON KESEHATAN

FAKTOR KESEHATANAngka penderita DBD menurunAngka mortalitas akibat DBD rendahAngka penderita bayi/balita DBD rendah

Kualitas HidupKesejahteraan NaikKesehatan Bayi/Balita membaik

E. Daftar Pustakahttp://semarangkota.bps.go.id/http://kecamatanpedurungan.blogspot.co.id/2014/10/renstra-2010-2015.html

http://semarangkota.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Statistik-Daerah-Kecamatan-Pedurungan-2015.pdf

http://semarangkota.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Kecamatan-Pedurungan-Dalam-Angka-2015.pdf

3

Penyebab Non Perilaku:Meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan 3 M