175
IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI MATERI HUKUM ARCHIMEDES STUDI KASUS DI SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA DAN SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika Skripsi Oleh: Elty NIM : 131424057 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

  • Upload
    vucong

  • View
    245

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM

MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI MATERI HUKUM ARCHIMEDES

STUDI KASUS DI SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA DAN SMA NEGERI

1 PRAMBANAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

Skripsi

Oleh:

Elty

NIM : 131424057

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

i

IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM

MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI MATERI HUKUM ARCHIMEDES

STUDI KASUS DI SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA DAN SMA NEGERI

1 PRAMBANAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

Skripsi

Oleh:

Elty

NIM : 131424057

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

“ I can do all things through Christ who strengthens me”

(Philippians 4:13)

“He has made everything beautiful in its time”

(Ecclesiastes 3:11a)

Skripsi ini saya persembahkan untuk

Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertai dan membimbing

disetiap langkahku dengan cinta kasih

Bpk. Daniel Rotak dan Ibu Nurhayati Polang

Hence Denny, Lenny Donny, Yance Denny, Erwin Denny

Yang selalu memberi motivasi dan dukungan lewat doa dan materi

Keluarga besar GKN Gloria

Keluarga besar Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 31 Juli 2017

Penulis

Elty

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata

Dharma,

Nama : Elty

NIM : 131424057

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM

MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI MATERI HUKUM ARCHIMEDES

STUDI KASUS DI SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA DAN SMA NEGERI

1 PRAMBANAN

Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelola

dalam bentuk pangkalan data,mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di internet atau media lain, untuk kepentingan akademis tanpa

perlu meminta ijin dari saya atau meminta royalty kepada saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Denikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tangga 31 Juli 2017

Yang menyatakan

( Elty )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

vii

ABSTRAK

Elty. 2017. Identifikasi Proses Kognitif Siswa SMA Kelas XI Dalam Model

Pembelajaran Inkuiri Materi Hukum Archimedes Studi Kasus Di SMA Negeri

11 Yogyakarta dan SMA Negeri 1 Prambanan. Skripsi Program Studi

Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses kognitif siswa saat

melakukan eksperimen mengenai materi hukum Archimedes. Kegiatan eksperimen

dirancang dalam model pembelajaran Inkuiri. Identifikasi proses kognitif siswa

dilakukan dengan mengacu pada taksonomi Bloom hasil revisi Anderson dan

Krathwohls.

Penelitian ini bersifat kualitatif. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei –

Juni 2017. Responden berjumlah empat orang siswa SMA kelas XI yang berasal

dari dua SMA yang berbeda. penelitian dilaksanakan secara langsung tanpa

pemberian materi terlebih dahulu. Data proses kognitif siswa diperoleh dari hasil

observasi dan wawancara. Observasi dilakukan dengan dua tahap yaitu obervasi

kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang

digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran Inkuiri.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Eksperimen yang didesain dalam

model pembelajaran inkuiri dapat melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi

siswa. Hal ini dibuktikan dari hasil analisis yang memperlihatkan bahwa semua

responden teridentifikasi pada tahap High Order Thinking Skills.

Kata kunci: Identifikasi, High Order Tingking Skills, Taksonomi Bloom revisi

Anderson dan Krathwohls

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

viii

ABSTRACT

Elty. 2017. Identification of Cognitive Process High School Students Class XI

in Model Inquiry Learning Law Material Archimedes Case Study In SMA

Negeri 11 Yogyakarta and SMA Negeri 1 Prambanan. Thesis Physics

Education Program, Department of Mathematics and Natural Sciences

Education, Faculty of Teacher Training and Education, Sanata Dharma

University, Yogyakarta

This research aims to identify students' cognitive processes while

conducting an experiment in the Archimedes Law. These experimental activities

are designed using Inquiry learning model. It is referring to the Bloom's taxonomy

which is revised by Anderson and Krathwohls.

This research is a qualitative research. It conducted in May - June 2017. The

respondents were four high school students from class XI who came from two

different senior high schools. Research is carried out directly without the provision

of material first. Student cognitive process data obtained from observation and

interview. The observations were conducted in two stages: observation of

performance and observation of LKS results (Student Worksheet). The student

worksheets made in accordance with the Inquiry learning syntax.

The results show that: Experiments designed in the inquiry model can train

students' high-order thinking skills. This evidenced by the results of the analysis

showing that all respondents identified at the stage of High Order Thinking Skills.

The cognitive processes identified in the learning activities which designed in the

Inquiry learning model include: recognizing, recalling, interpreting, explaining,

executing, and implementing which are a low-level thinking stages. Organizing,

attributing, examining, and formulating which are the stages of high-level thinking.

Keywords: Cognitive Process, The Revision of Bloom’s Taxonomy by Anderson

and Krathwohls, Inquiry

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan

berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan skripsi yang berjudul Identifikasi Proses Kognitif Siswa SMA

Kelas XI Dalam Model Pembelajaran Inkuiri Materi Hukum Archimedes

Studi Kasus di SMA Negeri 11 Yogyakarta dan SMA Negeri 1 Prambanan

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar sarjana pendidikan di FKIP Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Penyelesaian skripsi ini dapat terwujud atas bantuan dari berbagai pihak, sehingga

dalam kesempatan ini peneliti menghaturkan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Rohandi, Ph. D. selaku Dekan FKIP USD sekaligus dosen

pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga, untuk membimbing

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Segenap dosen Pendidikan Fisika dan Staf sekretariat JPMIPA, yang

telah membantu segala sesuatu tentang administrasi selama penulis

kuliah di Universitas Sanata Dharma.

3. Kepala Sekolah, guru dan karyawan serta siswa-siswi kelas XI SMA

Negeri 11 Yogyakarta dan SMA Negeri 1 Prambanan, yang telah

membantu dalam penelitian ini.

4. Orangtua dan saudara-saudariku yang banyak memberikan motivasi dan

dukungan baik melalui doa maupun materi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

x

5. Kelompok skripsi, Hana Viviana dan Mardius Deli yang bersama-sama

saling membantu dan berbagi ilmu selama menyelesaikan tugas akhir

ini.

6. Seluruh teman-teman Pendidikan Fisika angkatan 2013 Universitas

Sanata Dharma yang telah berjuang dalam kebersamaan guna

menyelesaikan studi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis berharap semoga skripsi ini memberikan manfaat pembaca

khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan pada umumnya.

Yogyakarta, 31 Juli 2017

Penulis

Elty

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ....................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............ Error! Bookmark not defined.

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................ ii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................................... v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK .................................................................... vi

ABSTRAK ..................................................................................................................... vii

ABSTRACT ................................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ................................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ........................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................ xvi

BAB I .............................................................................................................................. 1

PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 4

C. Batasan Masalah........................................................................................ 4

D. TujuanPenelitian ....................................................................................... 4

E. Manfaat Penelitian .................................................................................... 5

BAB II ............................................................................................................................. 6

LANDASAN TEORI ..................................................................................................... 6

A. Kategori Dimensi Kognitif ........................................................................ 6

B. Model Pembelajaran Inkuiri .................................................................... 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

xii

C. Materi Hukum Archimedes ..................................................................... 25

BAB III ......................................................................................................................... 30

METODOLOGI PENELITIAN ................................................................................. 30

A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 30

B. Responden Penelitian .............................................................................. 30

C. Desain Penelitian ..................................................................................... 31

D. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................. 32

E. Instrumen Pengumpulan Data ................................................................. 32

F. Metode Analisis Data .............................................................................. 33

BAB IV .......................................................................................................................... 39

DATA DAN ANALISIS .............................................................................................. 39

A. Pelaksanaan Penelitian ............................................................................ 39

B. Analisis Data ........................................................................................... 39

Tahapan Proses Kognitif Responden A ............................................ 45

Tahapan Proses Kognitif Responden B............................................. 61

Tahapan Proses Kognitif Responden C............................................. 78

Tahapan Proses Kognitif Responden D ............................................ 95

C. Rangkuman Pembahasan Keempat Responden ....................................105

D. Implikasi ................................................................................................110

E. Keterbatasan Penelitian .........................................................................114

BAB V ......................................................................................................................... 115

PENUTUP .................................................................................................................. 115

A. Kesimpulan ...........................................................................................115

B. Saran ......................................................................................................115

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Enam kategori pada dimensi proses kognitif. ........................................ 7

Tabel 3. 1 Indikator proses kognitif ..................................................................... 34

Tabel 3. 2 Koding Indikator Proses Kognitif ........................................................ 36

Tabel 4. 1 Transkrip Observasi Kinerja responden A ........................................... 40

Tabel 4. 2 Transkrip Observasi LKS .................................................................... 42

Tabel 4. 3.Transkrip Observasi Kinerja responden B ........................................... 56

Tabel 4. 4 Transkrip Observasi LKS .................................................................... 58

Tabel 4. 5 Transkrip Observasi Kinerja Responden C .......................................... 73

Tabel 4. 6 Transkrip Hasil Observasi LKS ........................................................... 75

Tabel 4. 7 Transkrip Observasi Kinerja Responden D ......................................... 90

Tabel 4. 8 Transkrip Hasil Observasi LKS ........................................................... 92

Tabel 4. 9 Rangkuman Pembahasan Proses Kognitif Keempat responden ........ 108

Tabel 4. 10 Pembahasan hubungan tahapan pembelajaran Inkuiri terhadap proses

kognitif yang muncul pada keempat responden. ................................................. 109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Menghitung gaya apung ................................................................... 25

Gambar 4. 1 Rumusan masalah ........................................................................................ 42

Gambar 4. 2 Hipotesis ....................................................................................................... 42

Gambar 4. 3 Penulisan simbol dan besaran ...................................................................... 43

Gambar 4. 4 Konversi satuan volume dari ml ke m3 ........................................................ 43

Gambar 4. 5 Persamaan gaya ke atas ................................................................................ 43

Gambar 4. 6 Persamaan Vfluida yang dipindahkan ........................................................................ 43

Gambar 4. 7 Penjelasan Gaya ke atas ............................................................................... 44

Gambar 4. 8 Penjelasan Gaya ke atas ............................................................................... 44

Gambar 4. 9 Data hasil pengukuran volume ..................................................................... 48

Gambar 4. 10 Ilustrasi benda dalam sebuah wadah .......................................................... 50

Gambar 4. 11 Keterangan pertama yang dituliskan responden ......................................... 51

Gambar 4. 12 Keterangan ke-2 yang dituliskan responden .............................................. 51

Gambar 4. 13 Rumusan masalah....................................................................................... 58

Gambar 4. 14 Hipotesis ..................................................................................................... 58

Gambar 4. 15 Penulisan simbol ........................................................................................ 59

Gambar 4. 16 Konversi satuan volume dari ml ke m3 ..................................................... 59

Gambar 4. 17 Persamaan gaya ke atas .............................................................................. 59

Gambar 4. 18 Persamaan Vfluida yang dipindahkan ...................................................................... 59

Gambar 4. 19 Penjelasan gaya ke atas .............................................................................. 60

Gambar 4. 20 Kesimpulan responden B ........................................................................... 60

Gambar 4. 21 Keterangan yang dituliskan responden ...................................................... 68

Gambar 4. 22 Analisis ....................................................................................................... 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

xv

Gambar 4. 23 Rumusan Masalah Responden C ................................................................ 75

Gambar 4. 24 Hipotesis ..................................................................................................... 75

Gambar 4. 25 Penulisan Simbol ........................................................................................ 75

Gambar 4. 26 Konversi satuan volume dari ml ke m3 ...................................................... 76

Gambar 4. 27 Persamaan gaya ke atas .............................................................................. 76

Gambar 4. 28 Persamaan Vfluida yang dipindahkan ...................................................................... 76

Gambar 4. 29 Faktor yang mempengaruhi berat ............................................................... 77

Gambar 4. 30 Hasil kesimpulan responden C ................................................................... 77

Gambar 4. 31 Data hasil pengukuran volume ................................................................... 80

Gambar 4. 32 Keterangan yang dituliskan responden ...................................................... 85

Gambar 4. 33 Analisis ....................................................................................................... 87

Gambar 4. 34 Rumusan masalah....................................................................................... 92

Gambar 4. 35 Hipotesis ..................................................................................................... 92

Gambar 4. 36 Penulisan Simbol ........................................................................................ 93

Gambar 4. 37 Konversi satuan volume dari ml ke m3 ...................................................... 93

Gambar 4. 38 Persamaan gaya ke atas .............................................................................. 93

Gambar 4. 39 Persamaan Vfluida yang dipindahkan ...................................................................... 93

Gambar 4. 40 Hasil kesimpulan responden D ................................................................... 94

Gambar 4. 41 Data hasil pengukuran volume ................................................................... 97

Gambar 4. 42 Keterangan yang dituliskan responden .................................................... 100

Gambar 4. 43 Analisis data pada LKS ............................................................................ 102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I Lembar Kerja Siswa .................................................................... 119

LAMPIRAN II Lembar Pengerjaan Responden A ............................................. 122

LAMPIRAN III Lembar Pengerjaan Responden B ............................................ 125

LAMPIRAN IV Lembar Pengerjaan Responden C ............................................ 128

LAMPIRAN V Lembar Pengerjaan Responden D ............................................. 131

LAMPIRAN VI Transkrip Wawancara .............................................................. 134

LAMPIRAN VII Transkrip Wawancara ............................................................. 137

LAMPIRAN VIII Transkrip Wawancara............................................................ 141

LAMPIRAN IX Transkrip Wawancara .............................................................. 144

LAMPIRAN X Lembar Validasi ........................................................................ 147

LAMPIRAN XI Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di SMA N 11

Yogyakarta .......................................................................................................... 150

LAMPIRAN XII Surat Telah Melakukan Penelitian di SMA 1 Prambanan ...... 151

LAMPIRAN XIII Surat Ijin Penelitian dari Dinas Pendidikan .......................... 152

LAMPIRAN XIV Surat Ijin Penelitian dari Dinas Pendidikan .......................... 153

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tema pengembangan kurikulum 2013 dapat menghasilkan insan

Indonesia yang produktif , kreatif, inovatif dan efektif melalui penguatan

sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegritas (Trianto, 2014:9).

Untuk mencapai tema tersebut, dibutuhkan proses pembelajaran yang

mendukung kreativitas, yang mengedepankan pengalaman personal melalui

proses mengamati, menanya, menalar, dan mencoba untuk meningkatkan

kreativitas peserta didik.

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang menitik beratkan pada

pendekatan scientific education, Pembelajaran dengan menggunakan

pendekatan saintifik merupakan proses pembelajaran yang dirancang

sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengkonstruksi konsep,

hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk

mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah,

mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan

berbagai teknik, menganalisis data, dan mengkomunikasikan konsep, hukum

atau prinsip yang “ditemukan” (Daryanto, 2014:51).

Pembelajaran dengan metode saintifik juga melibatkan proses-proses

kognitif yang potensial dalam merangsang perkembangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

2

intelektual, khususnya kemampuan berpikir tingkat tinggi (Daryanto, 2014:

53). Salah satu model pembelajaran dengan menggunakan pendekatan

saintifik adalah model Inkuiri.

Model inkuiri pertama kali dikembangkan oleh Richard Suchman pada

tahun 1962, yang memandang hakikat belajar sebagai latihan berpikir melalui

pertanyaan-pertanyaan. Gulo seperti yang dikutip oleh Trianto (2014)

menyatakan strategi inkuiri berarti suatu rangkaian kegiatan belajar yang

melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa secara sistematis,

kritis, logis dan analitis, sehingga dapat merumuskan sendiri penemuannya

dengan penuh percaya diri. Penelitian yang berhubungan dengan proses

kognitif yang dilakukan oleh Tria Endah Fajariani dan Ismono yang di

publikasikan oleh Unesa Journal of Chemistry Education, mengenai

penerapan model pembelajaran Inkuiri pada materi pokok Larutan Penyangga

untuk melatih keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa kelas XI di SMA

Negeri 1 Plemahan Kediri, mengatakan bahwa penerapan model inkuiri dapat

membangun struktur kognitif siswa.

Pembelajaran inkuiri sangat dianjurkan karena memiliki beberapa

keunggulan, salah satu diantaranya yaitu pembelajaran yang menekankan

pada pengembangan aspek kognitif, afektif dan psikomotor secara seimbang.

Pembelajaran ini juga memberikan ruang kepada siswa untuk belajar sesuai

dengan gaya belajar mereka (Shoimin, 2014:86). Dari beberpa keunggulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

3

tersebut diharapkan model pembelajaran inkuiri dapat mengidentifikasi proses

kognitif siswa terlebih khusus pada kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa

(High Order Thinking Skills).

Materi yang digunakan pada penelitian ini mengenai hukum

Archimedes. Pemilihan materi fisika berdasarkan beberapa pertimbangan

diantaranya yaitu karena penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang

tidak memberikan treatmen maka diberikan materi fisika yang sudah pernah

diajarkan oleh guru. Selain itu materi hukum Archimedes sangat sesuai jika

diberikan dengan model pembelajaran yang menggunakan pendekatan

saintifik. Untuk itu peneliti menggunakan materi Archimedes dalam model

pembelajaran inkuiri.

Penggunaan model pembelajaran Inkuiri pada materi Archimedes

diharapkan dapat mengidentifikasi proses kognitif siswa. Siswa dengan

kemampuan berpikir tingkat rendah akan teridentifikasi apabila

memperlihatkan proses-proses kognitif seperti; Mengingat, Memahami, dan

Mengaplikasikan, sedangkan siswa dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi

akan teridentifikasi apabila memperlihatkan proses – proses kognitif seperti;

Menganalisis, Mengevaluasi, Mencipta.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

tentang identifikasi proses kognitif siswa SMA dalam model pembelajaran

Inkuiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

4

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar belakang masalah di atas, maka masalah yang ingin diteliti

yaitu:

1. Proses kognitif apa yang teridentifikasi pada siswa saat melakukan

eksperimen mengenai materi Hukum Archimedes yang didesain

dengan model pembelajaran inkuiri?

2. Apakah model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat melatih

kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa?

C. Batasan Masalah

Prioritas utama ialah proses kognitif yang terlihat pada siswa saat

melakukan eksperimen mengenai materi Archimedes dalam model

pembelajaran inkuiri. Aktivitas yang dilakukan diatur sedemikian rupa

sehingga memberikan ruang kepada siswa untuk melatih kemampuan berpikir

siswa, khususnya kemampuan berpikir tingkat tinggi. Penelitian ini diterapkan

dalam sebuah kelas khusus untuk siswa kelas XI.

D. TujuanPenelitian

1. Mengidentifikasi proses kognitif siswa saat melakukan eksperimen

mengenai materi Hukum Archimedes.

2. Melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa (High Order

Thinking Skills) dalam model pembelajaran Inkuiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

5

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Guru

a. Guru dapat mengetahui proses kognitif siswa dalam menyelesaikan

sebuah eksperimen untuk menemukan sendiri jawaban dari

rumusan masalah yang dibuat.

b. Pembelajaran fisika dengan menggunakan model Inkuiri dapat

menjadi salah satu referensi metode mengajar guru-guru untuk

dapat dikembangkan dalam melatih kemampuan berpikir tingakt

tinggi siswa.

2. Bagi siswa

Siswa dapat melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam

menyelesaikan sebuah eksperimen untuk menemukan sendiri

jawaban dari rumusan masalah yang dibuat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kategori Dimensi Kognitif

Perilaku kognitif dalam tingkat yang lebih tinggi atau tertinggi yaitu

berpikir (thinking). Diaktakan demikian karena berpikir merupakan bentuk

pengenalan dengan memanipulasi sejumlah konsep terutama dalam tatanan

konsep abstrak. Dalam kajian psikologi, kognitif didefinisikan sebagai

suatu proses mental dalam mengeksplorasi peta pengalaman yang

merupakan suatu keterampilan bertindak dengan kecerdasan sebagai

sumber daya penalaran. Proses berpikir berlangsung melalui moda – moda

kognitif yang meliputi pengamatan, ingatan, pembentukan konsep,

pemberian respon, menganalisis, membandingkan, imajinasi, dan

penimbangan (judging) (Surya, 2015: 117).

Lorin Anderson, Krathwohl dan para ahli psikologi aliran kognitif

memperbaiki taksonomi Bloom agar sesuai dengan kemajuan zaman. Hasil

perbaikan tersebut baru dipublikasikan pada tahun 2001 dengan nama

Revisi Taksonomi Bloom (Kuswana. 2014:109). Taksonomi Bloom yang

terdiri dari enam level kognitif yaitu mengetahui, memahami, menerapkan,

menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi direvisi menjadi mengingat,

memahami, menerapkan, menganalisis, evaluasi, dan mencipta. Sama

seperti sebelum revisi, tiga level pertama (terbawah) merupakan Low order

Thinking Skills, sedangkan tiga level berikutnya merupakan High Order

Thinking Skill.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

7

Setiap proses kognitif memiliki kategori-kategori. Kategori –

kategori dalam dimens proses kognitif itu dijelaskan dalam tabel berikut

(Anderson. 2010).

Tabel 2. 1 Enam kategori pada dimensi proses kognitif dan proses kognitif terkait.

Kategori dan proses

kognitif Nama lain Definisi

1. MENGINGAT adalah mengambil pengetahuan yang relevan dari memori jangka

panjang

1.1 Mengenali Mengidentifikasikan Menempatkan pengetahuan dalam

memori jangka panjang yang sesuai

dengan pengetahuan tersebut.

1.2 Mengingat

kembali

Mengambil Mengambil pengetahuan yang relevan

dari memori jangka panjang.

2. MEMAHAMI adalah mengkonstruksi makna dari materi pembelajaran, termasuk apa

yang diucapakan, ditulis, dan digambar oleh guru.

2.1 Menafsirkan Mengklarifikasikan,

memparafrasakan,

merepresentasikan,

menerjemahkan.

Mengubah suatu bentuk gambaran

(misalnya angka) jadi bentuk lain

(misalnya,kata-kata) dan

memparafrasakan ucapan dan dokumen

penting.

2.2 Mencontohkan Mengilustrasikan,

memberikan contoh.

Menemukan contoh atau ilustrasi

tentang konsep atau prinsip (misalnya,

memberikan contoh tentang aliran-

aliran seni lukis) .

2.3

Mengklasifikasikan

Mengategorikan,

mengelompokan

Menentukan sesuatu dalam satu

kategori.

2.4 Merangkum Mengabstraksi,

menggeneralisasi

Mengabstraksikan tema umum atau

poin-poin pokok.

2.5 Menyimpulkan Menyarikan,

mengekstrapolasi,

menginterpolasi,

memprediksi.

Membuat kesimpulan yang logis dari

informasi yang diterima (misalnya,

dalam belajar bahasa asing,

meyimpulkan tata bahasa berdasarkan

contoh-contohnya).

2.6 Membandingkan Mengontraskan,

memetakan,

mencocokan.

Menentukan hubungan antara dua ide,

dua objek, dan semacamnya.

2.7 Menjelaskan Membuat model Membuat model sebab-akibat dalam

sebuah sistem.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

8

Kategori dan proses

kognitif Nama lain Definisi

3. MENGAPLIKASIKAN adalah menerapkan atau menggunakan suatu prosedur dalam

keadaan tertentu.

3.1 Mengeksekusi Melaksanakan Menerapkan suatu prosedur pada tugas

yang familier (misalnya, membagi satu

bilangan dengan bilangan lain, kedua

bilangan ini terdiri dari beberapa digit).

3.2

Mengimplementasika

n

Menggunakan Menerapkan suatu prosedur pada tugas

yang tidak familier (misalnya,

menggunakan hukum Newton kedua

pada konteks yang tepat).

4. MENGANALISIS adalah memecah-mecah materi jadi bagian-bagian penyusunnya dan

menentukan hubungan-hubungan antarbagian itu dan hubungan anatara bagian-bagian

tersebut dan keseluruh struktur atau tujuan.

4.1 Membedakan Menyendirikan,

memilah,

memfokuskan, memilih

Membedakan bagian materi pelajaran

yang relevan dari yang tidak relevan,

bagian yang penting dari yang tidak

penting (membedakan antara bilangan

yang relevan dan bilangan yang tidak

relevan dalam soal cerita matematika

4.2 Mengorganisasi Menemukan koherensi,

memadukan,

membuat garis besar,

mendeskripsikan peran,

menstrukturkan.

Menentukan bagaimana elemen-elemen

bekerja atau fungsi dalam sebuah

stuktur.

4.3 Mengatribusikan Mendekonstruksi Menentukan sudut pandang, bias, nilai,

atau maksud dibalik materi pelajaran.

5. MENGEVALUASI adalah mengambil keputusan berdasarkan kriteria atau standar.

5.1 Memeriksa Mengoordinasi,

mendeteksi,

memonitor, menguji.

Menemukan inkonsistensi atau

kesalahan dalam suatu proses atau

pokok; menentukan apakah suatu

proses atau produk memiliki

konsistensi internal; menemukan

efektivitas suatu prosedur yang sedang

dipraktikan (misalnya, memeriksa

apakah kesimpulan-kesimpulan seorang

ilmuwan sesuai dengan data amatan

atau tidak).

5.2 Mengkritik Menilai Menemukan inkonsistensi antara suatu

produk dan kriteria eksternal;

menentukan apakah suatu produk

memiliki konsistensi eksternal;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

9

Kategori dan proses

kognitif Nama lain Definisi

menemukan ketetapan suatu prosedur

untuk menyelesaikan masalah.

6. MENCIPTA adalah memadukan bagian-bagian untuk membentuk sesuatu yang baru

dan koheran atau untuk membuat suatu produk yang orisinal.

6.1 Merumuskan Membuat hipotesis Membuat hipotesis-hipotesis

berdasarkan kriteria (misalnya,

membuat hipotesis tentang sebab-sebab

terjadinya suatu fenomena)

6.2 Merencanakan Mendesain Merencanakan prosedur untuk

menyelesaikan suatu tugas.

6.3 Memproduksi Mengkonstruksi Menciptakan suatu produk.

Pada proses-proses kognitif diatas dapat dijelaskan secara spesifik dibawah ini

:

1. Mengingat

Proses mengingat adalah mengambil pengetahuan yang dibutuhkan

dari memori jangka panjang. Pengetahuan yang dibutuhkan ini boleh

jadi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, metakognitif, atau

kombinasi dari beberapa pengetahuan. Kategori Mengingat terdiri dari

mengenali dan mengingat kembali.

1.1. Mengenali

Dalam Proses mengenali, siswa mencari informasi yang identik

atau mirip dengan informasi yang baru diterima kemudian

membandingkannya. Contoh proses kognitif mengenali yaitu

pada saat siswa menyebutkan dan menuliskan besaran –

besaran yang perlu diketahui sebelum melakukan eksperimen

tentang hukum Archimedes.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

10

1.2. Mengingat Kembali

Pada proses Mengingat kembali, siswa mencari informasi di

memori jangka panjang dan membawa informasi tersebut ke

memori kerja untuk diproses. Contoh proses kognitif

mengenali yaitu pada saat siswa menuliskan persamaan

𝐹 = 𝜌𝐹 𝑔 𝑉 untuk kasus gaya angkat.

2. Memahami

Kategori memahami adalah kategri dimana siswa harus mampu

mengkonstruksi makna dari materi pembelajaran, termasuk apa yang

diucapakan, ditulis, dan digambar oleh guru. Proses-proses kognitif dari

kategori Memahami meliputi menafsirkan, mencontohkan,

mengklasifikasikan, merangkum, menyimpulkan, membandingkan

dan menjelaskan.

2.1. Menafsirkan

Menafsirkan terjadi ketika siswa dapat mengubah informasi dari

satu bentuk ke bentuk lain. Istilah lain dari menafsirkan adalah

menerjemahkan, menggambarkan atau mengklarifikasi. Contoh

proses kognitif mengenali yaitu pada saat siswa mengubah

pertanyaan pada lembar soal ke dalam bentuk gambar atau

sebaliknya.

2.2. Mencontohkan

Proses kognitif Mencontohkan terjadi manakala siswa

memberikan contoh tentang konsep atau prinsip umum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

11

Misalkan pada saat siswa menuliskan contoh penerapan

hukum Archimedes dalam kehidupan sehari – hari. Istilah lain

untuk Mencontohkan adalah mengilustrasikan atau memberi

contoh.

2.3. Mengklasifikasikan

Proses kognitif Mengklasifikasikan terjadi ketika siswa

mengetahui bahwa sesuatu termasuk dalam kategori tertentu.

Mengklasifikasikan melibatkan proses mendeteksi ciri-ciri atau

pola-pola “sesuai” dengan contoh dan konsep atau prinsip

tersebut. Nama lain dari Mengklasifikasikan adalah

mengkategorikan atau mengelompokkan. Contohnya pada saat

siswa mengelompokkan benda – benda yang dapat terapung,

tenggelam dan melayang ketika dimasukkan ke dalam air.

2.4. Merangkum

Proses kognitif Merangkum terjadi ketika siswa mengemukakan

satu kalimat yang memperesentasikan informasi yang diterima

atau mengabstraksikan sebuah tema. Merangkum melibatkan

proses membuat ringkasan informasi, misalnya makna suatu

adegan drama, dan proses mengabstraksikan ringkasannya,

misalkan menentukan tema atau poin-poin pokoknya. Istilah

lain dari Merangkum adalah menggeneralisasi dan

mengabstraksi.

2.5. Menyimpulkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

12

Proses kognitif Menyimpulkan menyertakan proses menemukan

pola dalam sejumlah contoh. Menyimpulkan terjadi ketika siswa

dapat mengabstraksikan sebuah konsep atau prinsip yang

menerangkan contoh-contoh tersebut dengan mencermati ciri-

ciri dari setiap contohnya dan yang terpenting, dengan menarik

hubungan di antara ciri-ciri tersebut. Istilah lain dari proses

kognitif menyimpulkan adalah mengekstrapolasi,

menginterpolasi dan memprediksi.

2.6. Membandingkan

Proseskognitif Membandingkan melibatkan proses mendeteksi

persamaan dan perbedaan antara dua atau lebih objek, peristiwa,

ide, masalah, atau situasi. Misalkan pada saat siswa mengukur

volume fluida sebelum beban dimasukkan dan saat benda

tercelup dalam fluida. Istilah lain dari membandingkan adalah

mengontraskan, memetakan, mencocokkan.

2.7. Menjelaskan

Proses kognitif Menjelaskan berlangsung ketika siswa dapat

membuat dan menggunakn model penyebab atau pengaruh yang

mencakup setiap bagian pokok dari suatu sistem. Misalkan pada

saat siswa memberikan penjelasan bahwa ketika benda berada

dalam fluida, gaya ke atas yang dialami benda sama dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

13

berat fluida yang dipindahkan. Istilah lain dari proses kognitif

menjelaskan adalah membuat model.

3. Mengaplikasikan

Proses kognitif Mengaplikasikan melibatkan penggunaan prosedur-

prosedur tertentu untuk mengerjakan soal latihan atau menyelesaikan

masalah. Mengaplikasikan berkaitan erat dengan Pengetahuan

Prosedural. Kategori mengaplikasikan terdiri dari proses kognitif

mengeksekusi dan mengimplementasikan.

3.1. Mengeksekusi

Dalam proses kognitif mengeksekusi, siswa secara langsung

menerapkan prosedur ketika menghadapi tugas yang umum.

Istilah lain dari proses kognitif mengeksekusi adalah

melaksanankan.

3.2. Mengimplementasikan

Mengimplentasiakn berlangsung saat siswa memilih dan

menggunakan sebuah prosedur untuk menyelesaikan tugas yang

tidak familier. Pada proses ini siswa harus memahami jenis

masalahnya dan alternative-alternatif prosedur yang tersedia.

Proses kognitif mengimplementasikan terjadi bersamaan dengan

kategori memahami dan mencipt. Istilah lain dari proses kognitif

mengimplemantasikan adalah menggunakan.

4. Menganalisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

14

Menganalisis merupakan kategori yang memecah-mecah materi jadi

bagian-bagian kecil dan menentukan bagaimana hubungan antar bagian

dan antara setiap bagian serta struktur keseluruhannya. Menganalisis

juga dapat dipandang sebagai perluasan dari kategori memahami atau

sebagai pembuka untk kategori mengevaluasi atau mencipta. Kategori

menganalisis meliputi proses kognitif membedakan, mengorganisasi,

dan mengatribusikan.

4.1. Membedakan

Membedakan melibatkan proses memilah-milah bagian yang

relevan atau penting dari sebuah struktur. Proses kognitif

membedakan terjadi sewaktu seseorang mendiskriminasikan

informasi yang relevan dan tidak relevan, yang penting dan tidak

penting dan kemudian memerhatikan informasi yang relevan

atau penting. Istilah lain dari proses kognitif membedakan

adalah menyendirikan, memilah, memfokuskan, dan memilih.

4.2. Mengorganisasi

Proses kognitif mengorganisasi merupakan proses menetapkan

bagaimana elemen-elemen cocok atau berfungsi dalam sebuah

struktur. Dalam proses kognitif mengorganisasi, seorang

membangun hubungan-hubungan yang sistematis dan koheren

antar potongan informasi. Istilah lain dari proses kognitif

mengorganisasi adalah menstrukturkan, memadukan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

15

menemukan, koherensi, membuat garis besar, dan

mendiskripsikan peran.

4.3. Mengatribusikan

Proses kognitif mengatribusikan merupakan proses yang terjadi

terjadi ketika siswa dapat menentukan sudut pandang, pendapat,

nilai, atau tujuan yang mendasari materi. Contohnya pada saat

siswa mendeskripsikan gaya-gaya yang mempengaruhi benda

ketika berada di dalam fluida. Istilah lain dari proses kognitif

mengatribusikan adalah mendekonstruksi.

5. Mengevaluasi

Kategori mengevaluasi didefinisikan sebagai membuat keputusan

berdasarkan kriteria dan standar tertentu. Kriteria-kriteria yang paling

sering digunakan adalah kualitas, efektivitas, efisiensi, dan konsistensi.

Standar-standarnya bisa bersifat kuantitatif atau kualitatif.. Kategori

mengevaluasi mencakup proses kognitif memeriksa (keputusan-

keputusan yang diambil berdasarkan kriteria internal) dan proses

kognitif mengkritik (keputusan-keputusan yng diambil berdasarkan

kriteria eksternal).

5.1. Memeriksa

Proses kognitif memeriksa melibatkan proses menguji

inkonsistensiatau kesalahan internal dalam suatu operasi atau

produk. Contohnya pada saat siswa memeriksa hasil kesimpulan

apakah sesuai dengan data yang diperoleh. Istilah lain dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

16

proseskognitif memeriksa adalah menguji, mendeteksi,

memonitor dan mengoordinasi.

5.2. Mengkritik

Proses kognitif mengkritik melibatkan proses penilaian asuatu

produk atau proses berdasarkan kriteria dan standar eksternal.

Dalam proses kognitif mengkritik, seseorang mencatat ciri-ciri

positif dan negative dari suatu produk dan membuat keputusan

setidaknya sebagian berdasarkan ciri-ciri tersebut. Istilah lain

dari proses kognitif mengkritik adalh menilai.

6. Mencipta

Kategori mencipta melibatkan proses menyusun elemen-elemen jadi

sebuah keseluruhan yang koheren atau fungsional. Kategori mencipta

menghendaki seseorang untuk membuat produk baru dengan

mengorganisasi sejumlah elemen jadi suatu pola yang tidak pernah ada

sebelumnya. Kategori mencipta terdiri dari proses kognitif

merumuskan, merencanakan, dan memproduksi.

6.1. Merumuskan

Proses kognitif merumuskan melibatkan proses

menggambarkan masalah dan membuat pilihan atau hipotesis

yang memenuhi kriteria tertentu. Merumuskan melampaui

batasan pengetahuan lama dan teori-teori yang ada. Proses

kognitif ini melibatkan proses berpikir divergen dan menjadi inti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

17

dari apa yang disebut berpikir kreatif. Istilah lain dari proses

kognitif merumuskan adalah membuat hipotesis.

6.2.Merencanakan

Proses kognitif merencanakan melibatkan proses

merencanakan metode penyelesaian masalah yang sesuai

dengan kriteria-kriteria masalahnya, yakni membuat rencana

untuk menyelesaikan masalah. Proses kognitif merencanakan

adalah mempraktikkanlangkah-langkah untuk menciptakan

solusi yang nyata bagi suatu masalah. Istilah lain dari proses

kognitif merencanakan adalah mendesain.

6.3. Memproduksi

Proses kognitif memproduksi melibatkan proses melaksnakan

rencana untuk menyelesaikan masalah yngmemenuhi

spesifikasi-spesifikasi tertentu. Sebagaimana telah disebutkan

sebelumnya, tujuan –tujuan yang termasuk kategori mencipta

bisa pula tidak memasukkan orisinalitas atau kekhasan sebagai

salah satu spesifikasinya. Tujuan yang memasukkan

orisinalitas atau kekhasan merupakan tujuan memproduksi.

Istilah lain dari proses kognitif memproduksi adalah

mengkonstruksi.

B. Model Pembelajaran Inkuiri

1. Hakikat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

18

Suatu pembelajaran pada umumnya akan lebih efektif bila

diselenggarakan melalui model – model pembelajaran yang

termasuk rumpun pemrosesan informasi. Hal ini dikarenakan model

pemrosesan informasi menekankan pada bagaimana seorang

berpikir dan bagaimana dampaknya terhadap cara-cara mengolah

informasi. Salah satu model yang merupakan kategori model

pemrosesan informasi yaitu model pembelajaran Inkuiri (Trianto,

2014: 77).

2. Pengertian

Pembelajaran berbasis Inkuri adalah pembelajaran yang

melibatkan siswa dalam merumuskan pertanyaan yang

mengarahkan untuk melakukan investigasi dalam upaya

membangun pengetahuan dan makna baru (Ridwan, 2014: 88).

Strategi inkuiri merupakan suatu rangkaian kegiatan belajar yang

melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa secara

sistematis, kritis, logis dan analitis, sehingga dapat merumuskan

sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri (Gulo (Trianto,

2014 : 78)).

Model Inkuri merupakan model yang menekankan pada

pada proses penyelidikan berbasis pada upaya menjawab

pertanyaan. Proses yang dilakukan mencakup pengumpulan

informasi, membangun pengetahuan, dan mengembangkan

pemahaman yang mendalam tentang sesuatu yang diselidiki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

19

3. Ciri dan Prinsip-prinsip Pembelajaran Inkuiri

Trianto (2014) menyatakan bahwa, pembelajaran inkuiri

memiliki beberapa ciri, diantaranya: pertama, pembelajaran inkuiri

menekankan pada aktivitas siswa secara maksimal untuk mencari

dan menemukan. Dalam proses pembelajaran, siswa tidak hanya

berperan sebagai penerima materi pelajaran melalui penjelasan guru

secara verbal, tetapi mereka berperan untuk menemukan sendiri inti

dari materi pelajaran itu sendiri.

Kedua, seluruh aktivitas yang dilakukan siswa diarahkan untuk

mencari dan menemukan jawaban sendiri dari sesuatu yang

dipertanyakan. Pada pembelajaran ini guru tidak hanya ditempatkan

sebagai satu-satunya sumber belajar, melainkan diposisikan sebagai

fasilitator dan motivator belajar siswa.

Ketiga, tujuan dari pembelajaran inkuiri yaitu mengembangkan

kemampuan berpikir secara sistematis, logis, dan kritis.dalam

pembelajaran inkuiri siswa tidak hanya dituntut untuk menguassai

pembelajaran tetapi juga bagaimana mereka menggunakan potensi

yang dimilikinya.

Pembelajaran inkuiri mengacu pada prinsip – prinsip berikut ini:

a. Berorientasi pada pengembangan intelektual

Tujuan utama dari pembelajaran inkuiri yaitu pengembangan

kemampuan berpikir. Dengan demikian, pembelajaran ini

selain berorientasi kepada hasil belajar juga berorientasi pada

proses belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

20

b. Prinsip interaksi

Proses pembelajaran pada dasarnya ialah proses interaksi, baik

interaksi antara siswa maupun interaksi siswa dengan guru

bahkan interaksi siswa dengan lingkungan. Pembelajaran

sebagai proses interaksi berarti menempatkan guru bukan

sebagai sumber belajar, melainkan sebagai pengatur

lingkungan atau pengatur interaksi itu sendiri.

c. Prinsip bertanya

Peran guru yang harus dilakukan dalam pembelajaran inkuiri

yaitu guru sebagai penanya. Kemampuan siswa untuk

menjawab setiap pertanyaan pada dasarnya sudah merupakan

sebagian dari proses berpikir. Dalam hal ini kemampuan guru

untuk bertanya dalam setiap langkah inkuiri sangat

diperlukan. Disamping itu, pada pembelajran ini juga perlu

dikembangkan sikap kritis siswa dengan selalu bertanya dan

mempertanyakan berbagai fenomena yang sedang

dipelajarinya.

d. Prinsip belajar untuk berpikir

Belajar bukan hanya mengingat sejumlah fakta, melainkan

suatu proses berpikir (learning how to think), yakni “proses

mengembangkan seluruh potensi otak”. Pembelajaran berpikir

adalah pemanfaatan dan penggunaan otak secara maksimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

21

e. Prinsip keterbukaan

Pembelajaran yang bermakna adalah pembelajaran yang

menyediakan berbagai kemungkinan sebagai hipotesis yang

harus dibuktikan kebenarannya. Tugas guru ialah

menyediakan ruang untuk memberikan kesempatan kepada

siswa mengembangkan hipotesis dan secara terbuka

membuktikan kebenaran hipotesis yang diajukannya.

4. Keunggulan Pembelajaran Inkuiri

Pembelajaran inkuiri merupakan pembelajaran yang banyak

dianjurkan, karena memilki beberapa keunggulan, diantaranya:

a. Pembelajran ini merupakan pembelajaran yang menekankan

pada pengembangan aspek kognitif, afektif dan psikomotor

secara seimbang, sehingga pembelajaran ini dianggap jauh

lebih bermakna.

b. Pembelajaran ini dapat memberikan ruang kepada siswa

untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka.

c. Pembelajaran ini merupakan strategi yang dianggap sesuai

dengan perkembangan psikologi belajar modern yang

menganggap belajar sebagai proses perubahan tingkah laku

berkat adanya pengalaman.

d. Keuntungan lain yaitu dapat melayani kebutuhan siswa yang

memiliki kemampuan diatas rata-rata.

5. Tahapan Pembelajaran Inkuiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

22

Tahapan pembelajaran yang dilakukan melalui inkuiri secara

terbuka pada umumnya meliputi hal-hal sebagai berikut (Sani,

2014:92).

a. Membuat rumusan masalah

Peserta didik merumuskan suatu masalah dari suatu

permasalahan yang mungkin untuk diselidiki. Kemampuan

yang diharapkan muncul dari peserta didik adalah:

1) Menyadari adanya masalah

2) Mampu mengidentifikasi masalah

3) Melihat pentingnya masalah, dan

4) Merumuskan masalah

b. Mengembangkan dan merumuskan hipotesis

Peserta didik membuat hipotesis atau jawaban sementara

terhadap permasalahan yang diselidiki. Kemampuan yang

diharapkan muncul dari peserta didik adalah:

1) Menentukan variabel atau menggolongkan data yang

dapat diperoleh.

2) Mengidentifikasi dan merumuskan hubungan variabel

yang ada secara logis.

3) Merumuskan hipotesis.

c. Merancang dan melakukan kegiatan untuk menguji hipotesis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

23

Peserta didik melakukan kegiatan penyelidikan untuk

menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Kemampuan yang

diharapkan muncul dari peserta didik adalah:

1) Mengidentifikasi peristiwa yang perlu diamati

2) Merancang kegiatan eksplorasi atau eksperimen yang

perlu dilakukan

3) Melakukan kegiatan pengamatan berdasarkan

rancangan eksperimen dalam upaya mengumpulkan

data.

4) Mengevaluaasi, menyususn data, mengolah dan

menganalisis data.

d. Menarik kesimpulan

Peserta didik diminta menarik kesimpulan berdasarkan hasil

analisis data yang telah dilakukan. Kemampuan yang

diharapkan muncul dari peserta didik adalah:

1) Mencari pola dan makna hubungan data atau peristiwa

2) Merumuskan kesimpulan berdasarkan data yang

diperoleh.

6. Jenis Pembelajaran dengan pendekatan Inkuiri

Pendekatan Inkuiri terbagi menjadi tiga jenis

berdasarkan besarnya intervensi guru terhadap siswa atau

besarnya bimbingan yang diberikan oleh guru kepada

siswanya. Ketiga jenis pendekatan Inkuiri tersebut yaitu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

24

Inkuiri terbimbing (Guided Inquiry Approach), Inkuiri bebas

(Free Inquiry Approach), Inkuiri bebas yang dimodifikasi

(Modified Free Inquiry Approach) (Putra, 2013:96). Pada

penelitian ini jenis inkuiri yang digunakan yaitu inkuiri

terbimbing (Guided Inquiry Approach),

6.1 Inkuiri Terbimbing

Pendekatan Inkuiri terbimbing adalah pendekatan dimana

guru membimbing dan mengarahkan siswa dalam menentukan

permasalahan dan tahap-tahap pemecahannya. Pendekatan inkuiri

terbimbing digunakan bagi siswa yang kurang berpengalaman

belajar dengan model inkuiri. Pada pendekatan inkuri terbimbing,

siswa akan dihadapkan kepada tugas-tugas yang relevan untuk

diselesaikan, baik melalui diskusi kelompok maupun individual,

agar bisa menyelesaikan masalah dan menarik kesimpulan secara

mandiri. Selama proses belajar, siswa akan memperoleh pedoman

sesuai dengan yang diperlukan. Pada tahap awal, guru banyak

memberikan bimbingan. Kemudian pada tahap-tahap berikutnya,

bimbingan tersebut dikurangi, sehingga siswa mampu melakukan

proses inkuiri secara mandiri.

Bimbingan yang diberikan dapat berupa pertanyaan-

pertanyaan dan diskusi multiarah yang mengiringi siswa agar bisa

memahami konsep pelajaran. Selain itu, bimbingan dapat pula

diberikan melalui lembar kerja siswa yang terstruktur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

25

C. Materi Hukum Archimedes

1. Hukum Archimedes

Benda yang dicelupkan dalam suatu fluida akan tampak

memiliki berat yang lebih ringan dari pada beratnya saat berada

diluar Fluida.

Hal ini dapat terjadi karena adanya gaya apung atau gaya ke atas

yang dikerjakan oleh fluida. Gaya apung terjadi karena tekanan pada

Fluida bertambah terhadap kedalaman. Tekanan ke atas yang

dikenakan pada bidang dasar benda yang masuk ke dalam fluida

akan lebih besar dari tekanan yang bekerja pada bidang atas benda

(Giancoli, 2014:336). Gambar 2.1 memperlihatkan suatu benda

berbentuk silinder yang tercelup dalam sebuah fluida dan gaya-gaya

yang bekerja pada silinder tersebut ketika tercelup dalam fluida.

Gambar 2. 1 Menghitung gaya apung

Gaya yang ditimbulkan oleh tekanan pada bidang tutup silinder

ini adalah 𝐹1 = 𝑃1 𝐴 = 𝜌𝐹 𝑔ℎ1𝐴 dan arahnya kebawah. Serupa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

26

dengan itu, fluida memberikan gaya pada bidang alas silinder

sebesar

𝐹2 = 𝑃2 𝐴 = 𝑃2𝑔ℎ2𝐴. Gaya yang bekerja pada tabung akibat

tekanan fluida disebut gaya apung 𝐹𝐵 yang mengarah ke atas.

𝐹𝐵 = 𝐹2 − 𝐹1 = 𝜌𝐹𝑔𝐴(ℎ2 − ℎ1) (2.1)

= 𝜌𝐹𝑔𝐴 ∆ℎ

= 𝜌𝐹𝑉𝑔

= 𝑚𝐹𝑔

dimana 𝑉 = 𝐴 ∆ℎ adalah volume silinder, hasil kali 𝜌𝐹 𝑉adalah

massa fluida yang dipindahkan, dan 𝜌𝐹 𝑔 𝑉 = 𝑚𝐹𝑔 merupakan

berat fluida yang mempunyai volume yang sama dengan volume

silinder. Sehingga, gaya apung yang bekerja pada silinder adalah

sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh silinder. Fakta

hukum ini pertama kali ditemukan oleh Archimedes dan

dinamakan Hukum Archimedes: gaya apung atau gaya ke atas

pada benda yang dicelupkan ke dalam fluida adalah sama dengan

berat fluida yang dipindahkan oleh benda itu (Giancoli,

2014:336). Persamaan gaya apung atau gaya ke atas dapat ditulis

sebagai berikut:

𝐹𝐵 = 𝑚𝐹 𝑔 (2.2)

𝐹𝐵 = 𝜌𝐹 𝑔 𝑉 (2.3)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

27

dengan:

𝑚𝐹 = massa fluida yang dipindahkan (kg)

𝜌𝐹 = massa jenis fluida (kg

m3⁄ )

𝑉

= volume benda yang tercelup dalam zat cair (m3)

𝐹𝐵 = gaya ke atas oleh fluida (N)

2. Syarat tenggelam, melayang, dan mengapung

2.1 Benda tenggelam

Pada kasus tenggelam, gaya berat benda 𝑤 lebih besar dari

pada gaya ke atasnya. Pada keadaan tenggelam, seluruh benda

tercelup di dalam zat cair, sehingga volum zat cair yang

dipindahkan sama dengan volum benda. Jadi, untuk keadaan

tenggelam berlaku bahwa massa jenis benda lebih besar dari

pada massa jenis zat cair.

𝑤 > 𝐹𝐵

𝑚 𝑔 > 𝑚𝐹 𝑔

(𝑉𝜌𝑏) 𝑔 > (𝑉𝜌𝐹) 𝑔

Dengan membagikan kedua ruas pertidaksamaan dengan 𝑉 𝑔,

maka di dapatkan

𝜌𝑏 > 𝜌𝐹 (2.4)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

28

2.2 Benda Melayang

Pada kasus melayang, gaya berat benda 𝑤 sama dengan

gaya ke atasnya . Pada keadaan ini, seluruh benda tercelup di

dalam zat cair sehingga volume zat cair yang dipindahkan

sama dengan volume benda.

𝑤 = 𝐹𝐵

𝑚 𝑔 = 𝑚𝐹 𝑔

(𝑉𝜌𝑏) 𝑔 = (𝑉𝜌𝐹) 𝑔

Dengan membagi kedua ruas persamaan dengan 𝑉 𝑔, maka

didapatkan

𝜌𝑏 = 𝜌𝐹 (2.5)

2.3 Benda Mengapung

Pada kasus mengapung, gaya berat benda 𝑤 sama dengan

gaya ke atas. Pada keadaan ini hanya sebagian benda yang

tercelup di dalam zat cair sehingga volum zat cair yang

dipindahkan sama dengan volum benda yang tercelup di

dalam zat cair, dan lebih kecil dari volume benda. Jadi untuk

keadaan mengapung berlaku bahwa massa jenis benda lebih

kecil dari pada massa jenis zat cair.

𝑤 = 𝐹𝑏

m g = 𝑚𝑓 𝑔

(𝑉 𝜌𝑏)𝑔 = ( 𝑉𝑓𝜌𝑓)𝑔

Bila kedua ruas dibagi dengan g, maka didapatkan

𝜌𝑏 = 𝑉𝑓

𝑉 𝜌𝑓 (2.6)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

29

dengan ∶

𝜌𝑏 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎,

𝜌𝑓 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑧𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑖𝑟,

𝑉𝑓 = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑐𝑒𝑙𝑢𝑝 𝑑𝑖 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑧𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑖𝑟,

𝑉 = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎

Oleh karena 𝑉𝑓 < 𝑉, 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑉𝑓

𝑉 < 1.

Dengan demikian 𝜌𝑏 < 𝜌𝑓

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

30

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan termasuk dalam jenis penelitian kualitatif.

Penelitian kualitatif menekankan analisis proses dari proses berpikir secara

induktif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antar fenomena yang

diamati. Penelitian kualitatif tidak memperkenalkan perlakuan manipulasi

variabel melainkan membiarkan sebuah makna muncul dari partisipan-

partisipan itu sendiri (Imam Gunawan, 2013: 80). Penelitian ini bersifat

deskriptif dimana data yang dikumpulkan lebih mengambil bentuk kata-kata

dan gambar-gambar daripada angka-angka. Hasil penelitian tertulis berupa

kutiapan data yang mencakup transkrip wawancara, catatan lapangan,

fotografi, dokumen pribadi, memo dan rekaman-rekaman resmi lainnya

(Emzir, 2012: 3).

B. Responden Penelitian

Responden penelitian ini merupakan siswa SMA kelas XI yang

berjumlah empat orang. Keempat responden telah mendapatkan materi tentang

Hukum Archimedes. Responden berasal dari SMA N 11 Yogyakarta dan SMA

N 1 Prambanan. Penentuan responden dilakukan secara random atau acak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

31

Peneliti meminta responden untuk mempelajari kembali materi

Archimedes secara pribadi sebelum hari pengambilan data dimulai.

C. Desain Penelitian

Penelitian dilakukan di SMA yang berbeda. Responden penelitian pada

masing-masing sekolah berjumlah dua orang. Pelaksanaan penelitian

dilakukan selama kurang lebih 1 minggu pada masing-masing sekolah. Pada

pertemuan pertama di SMA Negeri 11 Yogyakarta, peneliti menginformasikan

kepada responden bahwa penelitian ini akan dilakukan setelah jam pelajaran

di sekolah berakhir. Sedangkan pertemuan pertama di SMA Negeri 1

Prambanan, informasi disampaikan melalui Guru matapelajaran Fisika.

Pengambilan data dilakukan secara bersama. Tiap responden melalui

dua tahap, tahap pertama melakukan eksperimen secara bersama. Eksperimen

yang dilakukan berhubungan dengan materi hukum Archimedes. Lembar kerja

siswa untuk eksperimen disesuaikan dengan model pembelajaran inkuiri.

Selama proses eksperimen berlangsung, peneliti melakukan observasi untuk

melihat proses kognitif yang dialami oleh responden. Tahap yang kedua adalah

wawancara. Pada proses wawancara, tiap responden dijadwalkan satu hari

untuk dilakukan wawancara. Waktu yang digunakan pada saat pengambilan

data yaitu 2 jam, sedangkan pada proses wawancara waktu yang diberikan

fleksibel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

32

D. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2017 - Juni 2017. Tempat

penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 11 Yogyakarta dan SMA N 1

Prambanan. Penelitian dilakukan selama 1 minggu pada masing masing

sekolah.

E. Instrumen Pengumpulan Data

1. Observasi

Lembar observasi yang digunakan ada dua yaitu lembar observasi

kinerja dan lembar observasi produk. Lembar observasi kinerja

digunakan untuk mengetehui proses kognitif yang nampak pada saat

responden melakukan eksperimen. Lembar observasi produk digunakan

untuk mengetahui proses kognitif melalui hasil eksperimen yang

dilakukan. Data hasil eksperimen diperoleh dari Lembar Kerja Siswa

(LKS) . LKS yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

inkuiri. Pada lembaran LKS telah dicantumkan tujuan eksperimen, alat

dan bahan yang digunakan saat ekperimen, serta langkah percobaan

(terlampir).

2. Wawancara

Wawancara dilakukan setelah responden melakukan eksperimen. Setiap

responden diwawancara secara individu. Hal ini dilakukan untuk

mengungkap cara berpikir responden yang tidak terlihat secara lisan saat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

33

peneliti melakukan observasi selama kegiatan eksperimen. Disamping itu

wawancara juga memberikan klarifikasi dari beberapa aktivitas yang

belum jelas dan memerlukan keterangan tambahan.

F. Metode Analisis Data

1. Membuat Transkrip data

Hasil observasi dan hasil wawanacara diubah dalam bentuk dialog tertulis

untuk mempermudah proses analisis data. Transkrip observasi dan

wawancara digabung menjadi satu pada bagian analisis untuk tiap

responden.

2. Mengidentifikasi tahapan kognitif responden

Identifikasi proses kognitif responden mengacu pada taksonomi Bloom

hasil revisi Anderson dan Kreathwohl. Indikator proses kognitif yang

digunakan pada instrumen observasi saat eksperimen berlangsung, dibuat

berdsarkan sintaks model pembelajaran Inkuiri. Indikator tersebut

disajikan pada tabel 3.1. setiap kategori kognitif terdiri dari beberapa

proses kognitif.

Jika salah satu indikator terpenuhi maka itu sudah cukup mengidentifikasi

proses kognitif yang terlibat pada masing-masing responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

34

Tabel 3. 1 Indikator proses kognitif

No Kategori

Kognitif Proses kognitif Indikator Proses kognitif

1. Mengingat Mengenali - Menyebutkan dan

menuliskan besaran-besaran

yang perlu diketahui terlebih

dahulu.

Mengingat kembali - Memilih alat yang tepat

untuk melakukan penguuran.

- Mengkonversi besaran-

besaran dalam bentuk satuan

baku.

- Menuliskan simbol dan

satuan dengan tepat.

- Menuliskan persamaan 𝐹𝐵 = 𝜌𝐹 𝑔 𝑉 untuk kasus

gaya angkat.

- Menyebutkan bunyi hukum

Archimedes.

2. Memahami Menafsirkan - Mengkonstruksi langkah-

langkah yang akan dilakukan.

Membandingkan - Membandingkan berat benda

saat berada di luar fluida dan

saat berada di dalam fluida.

- Responden membandingkan

volume fluida saat beban

belum dimasukkan dan saat

benda tercelup

- Membandingkan apakah

gaya ke atas suatu benda

dalam fluida, sama dengan

berat fluida yang

dipindahkan.

Menjelaskan - Menjelaskan bahwa ketika

benda berada dalam fluida,

gaya ke atas suatu benda

dalam fluida, sama dengan

berat fluida yang

dipindahkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

35

No Kategori

Kognitif Proses kognitif Indikator Proses kognitif

- Menjelaskan cara

menentukan gaya ke atas

yang dilakukan fluida.

Merangkum - Merangkum keseluruhan hal-

hal yang mempengaruhi hasil

penelitian pada bagian

pembahasan

Menyimpulkan - Menuliskan hasil yang

diperoleh dari praktikum dan

dan menjelaskan apakah

hipotesis yang dibuat terbukti

atau tidak.

3. Mengaplikasikan Mengeksekusi - Sebelum melakukan

eksperimen, responden

mengecek alat terlebih

dahulu.

- Melakukan pengukuran

dengan benar.

- Responden mengukur berat

benda saat berada di luar

fluida dan saat berada di

dalam fluida dengan tepat.

- Responden mengukur

volume fluida sebelum beban

dimasukkan dan sesudah

beban dimasukkan, dengan

tepat.

Mengimplementasikan - Menggunakan persamaaan

𝐹𝐵 = 𝜌𝐹 𝑔 𝑉 sesuai dengan

konteks atau besaran-besaran

yang diketahui.

4. Menganalisis Membedakan - Memecah permasalahan

dengan mencari terlebih

dahulu berat benda di udara

dan berat benda di dalam

fluida.

Mengorganisasi - Responden mendeskripsikan

hubungan F dan w, saat

benda berada dalam air

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

36

No Kategori

Kognitif Proses kognitif Indikator Proses kognitif

- Responden mencari voloume

fluida yang dipindahkan dari

data volume mula-mula dan

volume akhir yang diukur,

dengan melakukan

pengurangan.

Mengatribusikan - Mendeskripsikan besaran-

besaran yang mempengaruhi

benda, ketika berada di

dalam fluida.

5. Evaluasi Memeriksa - Mengecek atau melihat

kembali besaran dan satuan

untuk memastikan sudah

benar.

- Memutuskan apakah

rumusan masalah sesuai

dengan hipotesis.

- Memastikan hasil atau

kesimpulan sesuai dengan

data.

6. Mencipta Merumuskan - Mencari dan merumuskan

masalah yang akan diteliti

sesuai dengan tujuan.

- Membuat hipotesis dari

rumusan masalah yang

dibuat.

Tabel 3. 2 Koding Indikator Proses Kognitif

Kode Indikator Proses Kognitif

A Mengingat

A.1 Mengenali

A.1.1 Responden menyebutkan dan menuliskan besaran-besaran

yang perlu diketahui terlebih dahulu. A.2 Mengingat Kembali

A.2.1 Responden memilih alat yang tepat untuk melakukan

pengukuran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

37

Kode Indikator Proses Kognitif

A.2.2 Responden menuliskan simbol dan satuan dengan tepat. A.2.3 Mengkonfersi besaran-besaran dalam bentuk satuan baku. A.2.4 Responden menuliskan persamaan

𝐹𝐵 = 𝜌𝐹 𝑔 𝑉 untuk kasus gaya angkat. A.25 Responden menyebutkan arti fisis dari hukum Archimedes. B Memahami

B.1 Menafsirkan

B.1.1 Responden mengkonstruksi langkah-langkah yang akan

dilakukan. B.2 Membandingkan

B.2.1 Responden membandingkan berat benda saat berada di luar

fluida dan saat berada di dalam fluida. B.2.2 Responden membandingkan volume fluida saat beban

belum dimasukkan dan saat benda tercelup B.2.3 Responden membandingkan apakah gaya ke atas suatu

benda dalam fluida, sama dengan berat fluida yang

dipindahkan. B.3 Menjelaskan

B.3.1 Responden menjelaskan bahwa benda berada dalam fluida,

gaya ke atas suatu benda dalam fluida, sama dengan berat

fluida yang dipindahkan. B.3.2 Responden menjelaskan cara menentukan gaya ke atas yang

dilakukan fluida. B.4 Merangkum

B.4.1 Responden menuliskan keseluruhan peristiwa yang

dilakukan secara singkat dan beberapa hal mempengaruhi

hasil penelitian pada bagian pembahasan. B.5 Menyimpulkan

B.5.1 Menuliskan hasil yang diperoleh dari praktikum dan

menjelaskan apakah hipotesis yang dibuat mengenai gaya ke

atas terbukti atau tidak. C Mengaplikasikan

C.1 Mengeksekusi

C.1.1 Sebelum melakukan eksperimen, responden mengecek alat

terlebih dahulu. C.1.2 Responden mengukur berat benda saat berada di luar fluida

dan saat berada di dalam fluida dengan tepat. C.1.3 Responden mengukur volume fluida sebelum beban

dimasukkan dan sesudah beban dimasukkan, dengan tepat. C.1.4 Responden melakukan pengukuran dengan benar. C.2 Mengimplementasikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

38

Kode Indikator Proses Kognitif

C.2.1 Responden menggunakan persamaaan 𝐹𝐵 = 𝜌𝐹 𝑔 𝑉 sesuai

dengan konteks atau besaran-besaran yang diketahui. D Menganalisis

D.1 Membedakan

D.1.1 Responden memecah permasalahan dengan mencari terlebih

dahulu berat benda di udara dan berat benda di dalam fluida. D.2 Mengorganisasi

D.2.1 Responden mendeskripsikan hubungan F dan w, saat benda

berada dalam air D.2.2 Responden mencari voloume fluida yang dipindahkan dari

data volume mula-mula dan volume akhir yang diukur,

dengan melakukan pengurangan. D.3 Mengatribusikan

D.3.1 Responden mendeskripsikan besaran-besaran yang

mempengaruhi benda, ketika berada di dalam fluida. E Evaluasi

E.1 Memeriksa

E.1.1 Responden mengecek atau melihat kembali besaran dan

satuan untuk memastikan sudah benar. E.1.2 Responden memutuskan apakah Hipotesis sesuai dengan

rumusan masalah. E.1.3 Responden memastikan hasil atau kesimpulan sesuai dengan

data. F Mencipta

F.1 Merumuskan

F.1.1 Responden mencari dan merumuskan masalah yang akan

diteliti sesuai dengan tujuan. F.1.2 Responden membuat hipotesis dari rumusan masalah yang

dibuat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

39

BAB IV

DATA DAN ANALISIS

A. Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaa penelitian dilakukan pada bulan Mei 2017 – Juni 2017.

Responden berasal dari dua SMA yang berbeda. Responden penelitian

berjumlah empat orang siswa SMA kelas XI. Peneliti tidak memberikan

informasi mengenai materi yang akan dibahas dalam penelitian. Penelitian

pada sekolah yang pertama dilakukan pada siang hari setelah kegiatan belajar

mengajar di sekolah berakhir. Penelitian pada sekolah yang kedua dilakukan

pada jam peljaran fisika. Tiap sekolah memberikan izin untuk penggunaan

laboratorium. Durasi pada saat pengambilan data pada masing – masing

sekolah yaitu 2 jam. Waktu 2 jam yang digunakan sudah termasuk pembukaan,

eksperimen dan pengolahan data sampai pada hasil kesimpulan. Pada bagian

pembukaan responden menjelaskan beberapa hal mengenai LKS.

B. Analisis Data

Data berupa lembar observasi dan wawancara (terlampir). Observasi

dilakukan dengan dua tahap. Pertama dengan observasi kinerja, observasi

kinerja dilakukan selama proses praktikum berlangsung dari pengambilan data

sampai pengerjaan LKS selesai. Kemudian yang kedua dengan observasi hasil

laporan atau observasi hasil LKS. Tahap wawancara dilakukan setelah

responden bersama dengan kelompok menyelesaikan praktikum dan laporan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

40

1. Responden A

Tabel 4. 1 Transkrip Observasi Kinerja responden A

No Indikator proses kognitif Keterangan Kode Kategori Kognitif

1

Responden berdiskusi dengan

kelompok mengenai langkah – langkah

yang harus dilakukan

Responden berdiskusi dengan kelompok, dalam

memilih alat, menentukan banyaknya air dalam

gelas.

B.1.1 Memahami

2

Responden memeriksa apakah

Hipotesis sudah berhubungan dengan

Rumusan Masalah dan tujuan

eksperimen.

Responden memeriksa hipotesis beberapa kali. E.1.2 Evaluasi

3 Responden memilih alat yang tepat

untuk eksperimen

Responden memilih alat, neraca pegas, gelas

beaker, statip dan beban 100 gr.

A.2.1 Mengingat

4

Sebelum melakukan eksperimen,

responden mengecek keadaan alat

terlebih dahulu dan melakukan

kalibrasi jika diperlukan

__

C.1.1 Mengaplikasikan

5

Responden mengukur volume fluida

sebelum beban dimasukkan dan

sesudah beban dimasukkan, dengan

tepat.

Responden mengukur volume air sebelum beban

dicelupkan dalam air 300 ml dan setelah beban

tercelup responden memperkirakan volumenya.

C.1.3 Mengaplikasikan

6

Responden mengukur berat benda saat

berada di luar fluida dan saat berada di

dalam fluida dengan tepat.

Responden mengukur berat benda diudara,

dengan menggantungkan beban pada statip,

kemudian mengukur berat benda di dalam air

dengan menurunkan penjepit padastatip sehingga

beban tercelup.

C.1.2 Mengaplikasikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

41

No Indikator proses kognitif Keterangan Kode Kategori Kognitif

7 Responden melakukan pengukuran

berat dan Volume secara berulang kali.

Responden melakukan pengukuran berat dan

pengukuranvolume sebanyak tiga kali

C.1.2 Mengaplikasikan

8

Responden melihat kembali besaran

yang diukur untuk memastikan apakah

sudah benar

Responden melihat kembali data yang sudah

diperoleh dan menemukan beberapa kesalahan

pada data hasil pengukuran berat di udara.

Dimana satuan yang mereka tulis salah.

E.1.1 Evaluasi

9

Responden memeriksa kembali untuk

memastikan hasil atau kesimpulan

sesuai dengan data yang diperoleh dari

hasil eksperimen.

Responden tidak memeriksa dan memastikan

hasil atau kesimpulan sesuai dengan data.

E.1.3 Evaluasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

42

Tabel 4. 2 Transkrip Observasi LKS

No Indikator Proses Kognitif Gambar pengerjaan responden (dari LKS) Kode Proses Kognitif Kategori

Kognitif

1

Responden menuliskan

rumusan masalah sesuai

dengan tujuan

Gambar 4. 1 Rumusan masalah

F.1.1 Merumuskan Mencipta

2

Responden membuat

hipotesis sesuai dengan

rumusan masalah yang telah

dibuat

Gambar 4. 2 Hipotesis

F.1.2 Merumuskan Mencipta

3

Responden menuliskan

besaran – besaran yang perlu

diketahui terlebih dahulu

___

A.1.2 Mengenali Mengingat

4

Responden mendeskripsikan

besaran-besaran yang

mempengaruhi benda ketika

berada di dalam fluida.

___

D.3.1 Mengatribusikan Menganalisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

43

No Indikator Proses Kognitif Gambar pengerjaan responden (dari LKS) Kode Proses Kognitif Kategori

Kognitif

5

Responden menuliskan

simbol dari besaran dan

satuan dengan tepat Gambar 4. 3 Penulisan simbol dan besaran

A.2.2

Mengingat

kembali

Mengingat

6

Responden mengkonversi

satuan volume dari ml

menjadi m3

Gambar 4. 4 Konversi satuan volume dari ml ke m3

A.2.3 Mengingat

Kembali

Mengingat

7

Responden menjelaskan cara

menentukan gaya ke atas

yang dilakukan oleh fluida ___

B.3.2 Menjelaskan Memahami

8

Responden menuliskan

persamaan

𝐹 = 𝜌𝐹 𝑔 𝑉 untuk

menentukan gaya ke atas.

Gambar 4. 5 Persamaan gaya ke atas

A.2.4

C.2.1

Mnegingat

kembali

Mengimplement

asikan

Mengingat

Menganalisis

9

Responden menuliskan

persamaan

𝑉 = 𝑉𝑓𝑏 − 𝑉𝑓𝑡𝑏 untuk

menentukan Vfluida yang

dipindahkan.

Gambar 4. 6 Persamaan Vfluida yang dipindahkan

D.2.3 Mengorganisasi Menganalisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

44

No Indikator Proses Kognitif Gambar pengerjaan responden (dari LKS) Kode Proses Kognitif Kategori

Kognitif

10

Responden mendeskripsikan

faktor-faktor yang

mempengaruhi berat benda

didalam fluida berkurang.

___

D.3.1 Mengatribusikan Menganalisis

11

Responden menjelaskan

bahwa benda berada dalam

fluida, gaya ke atas suatu

benda dalam fluida, sama

dengan berat fluida yang

dipindahkan.

Gambar 4. 7 Penjelasan Gaya ke atas

B.3.1 Menjelaskan Memahami

12

Menuliskan hasil yang

diperoleh dari praktikum dan

menjelaskan apakah

hipotesis yang dibuat

mengenai gaya ke atas

terbukti atau tidak.

Gambar 4. 8 Penjelasan Gaya ke atas

B.5.1 Menyimpulkan Memahami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

45

Tahapan Proses Kognitif Responden A

Penilaian responden A dimulai pada saat kelompok diberi

kesempatan untuk berdiskusi, responden A masih kurang berpartisipasi

dalam kelompok. Kemudian teman kelompok mengajak dan memberikan

kesempatan kepada responden A untuk memberikan masukan mengenai

rumusan masalah dan hipotesis. Responden A bersama dengan teman

kelompok menuliskan 3 rumusan masalah dan hipotesisnya.

Gambar 4. 1 Rumusan masalah

Gambar 4. 2 Hipotesis

Rumusan masalah dan Hipotesis yang telah didiskusikan oleh reponden A

bersama teman kelompok sudah sesuai dan berhubungan dengan tujuan

praktikum. Proses menuliskan rumusan masalah dan hipotesis pada laporan

mengartikan bahwa responden membuat suatu rumusan baru yang belum

pernah dilakukan untuk melengkapi pengetahuan lama dengan melakukan

praktikum secara langsung. Dalam hal ini responden A melakukan suatu

proses kognitif yaitu merumuskan yang merupakan bagian dari kategori

Kognitif mencipta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

46

Responden A juga berdiskusi dengan kelompok mengenai alat yang

akan digunakan dan menentukan banyaknya air dalam gelas. Setelah

berdiskusi dengan kelompok, responden memeriksa hipotesis beberapa kali

sebelum melakukan praktikum. Pada saat praktikum, responden A

menggunakan alat neraca pegas, statip, beban 100 gr dan gelas beaker.

Proses memilih alat yang tepat untuk eksperimen merupakan kategori

mengingat khususnya proses kognitif mengingat kembali. Namun ada

perbedaan pada penjelasan saat wawancara dimana responden mengatakan

bahwa menggunakan gelas ukur.

P : “Alat – alat yang kamu gunakan selama percobaan

apa aja?”

A : “Tadi kelompok saya pake Neraca pegas, Statip,

gelas ukur sama beban 100 gr.”

Responden A memahami alat yang mereka gunakan secara bentuk dan

fungsinya namun belum bisa membedakan antara gelas ukur dan gelas

beaker. Responden A beranggapan bahwa gelas ukur dan gelas beaker

merupakan benda yang sama.

Responden melakukan pengukuran berat tanpa mengecek alat atau

melihat apakah alat tersebut harus dikalibrasi terlebih dahulu. Sebelum

melakukan pengukuran, responden juga menyusun alat. Neraca pegas

digantungkan pada statip kemudian beban 100 gr digantungkan pada neraca

pegas dan gelas beaker ditempatkan tepat dibawah beban. Pengukuran

diawali dengan mengukur berat beban di udara, kemudian mengukur

volume air dalam gelas beaker tanpa beban. Setelah itu dilanjutkan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

47

mengukur berat beban didalam air. Penjepit pada statip secara perlahan

diturunkan hingga beban tercelup dalam air. Pada saat yang bersamaan

responden bersama dengan teman kelompok mengukur volume air dengan

beban tercelup. Hal ini menunjukkan beberapa proses kognitif yang

teridentifikasi pada saat melakukan pengukuran. Pengukuran berat dan

volume air merupakan kategori kognitif mengaplikasikan khususnya proses

mengeksekusi.

Setelah mengambil data, responden mengecek kembali data yang

sudah diperoleh dan menemukan ada beberapa kesalahan. Kesalahan yang

ditemukan adalah satuan dari besaran bearat yang ditulis kg. Responden

meminta temannya untuk memperbaiki penulisan yang salah dan

menggantinya dengan satuan yang benar (N). Pada LKS (Lembar Kerja

Siswa) responden A tidak menuliskan besaran – besaran yang di ukur

karena sudah tertera pada LKS. Pada saat wawancara mengenai besaran apa

yang diukur, responden A menjawab dengan benar beserta satuannya.

P : “Besaran apa yang kalian ukur pada saat

percobaan?”

A : “Berat dan volume mb.”

P : “Satuannya berat & volume apa?”

A : “Kalau berat itu satuannya Newton, kalau volume

satuannya m3.”

Responden A menjawab satuan volume dengan tepat yaitu m3. Namun pada

lembar kerja masih menggunakan ml.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

48

Gambar 4. 9 Data hasil pengukuran volume

Responden A bersama dengan teman kelompok juga menuliskan beberapa

simbol dari beberapa besaran dan satuan dengan tepat.

Gambar 4. 3 Penulisan simbol dan besaran

Pada bagian volume air, responden A bersama dengan kelompok

mengkonversi satuan dari ml menjadi m3.

Gambar 4. 4 Konversi satuan ml ke m3

Responden menyebutkan besaran-besaran dan satuannya, kemudian

mengkonversi satuan volume serta penulisan simbol yang tepat merupakan

kategori kognitif mengingat khususnya proses kognitif mengenali dan

mengingat kembali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

49

Setelah responden mengkonversi satuan volume, selanjutnya responden

menentukan volume fluida yang dipindahkan. Berikut ini kutipan dari hasil

wawancara mengenai volume fluida yang dipindahkan.

P : “Bagaimana cara kamu dan teman kelompokmu

menghitung volume fluida yang dipindahkan?”

A : “Volume yang akhir dikurangi dengan volume

awal.”

Pada lembar LKS, juga tertulis bahwa cara menentukan volume fluida yang

dipindahkan yaitu mengurangi volume akhir dengan awal.

Gambar 4. 7 Persamaan Vfluida yang dipindahkan

Hasil yang diperoleh dari pengurangan ini, masih dalam bentuk satuan ml,

kemudian dikonversi ke bentuk satuan m3. Seperti yang sebelumnya

dibahas. Penentuan volume fluida yang dipindahkan merupakan kategori

kognitif menganalisis. Pada saat wawancara, responden A menjelaskan cara

menentukan Fa (gaya ke atas).

P : “Cara kalian menentukan nilai Fa(gaya ke atasnya)

bagaimana?”

A : “untuk F-Nya itu pake rumus 𝐹 = 𝜌 𝑔 𝑉.”

Responden menjelaskan bahwa Volume yang digunakan pada persamaan

diatas, adalah volume fluida ynag dipindahkan. Hasil Fa yang diperoleh

yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

50

Gambar 4. 6 Persamaan gaya ke atas

Responden A menuliskan dan menjelaskan persamaan yang

digunakan untuk menentukan Fa seperti pada gambar 4.6, mengartikan

bahwa responden mengambil pengetahuan tentang Archimedes dari

memori jangka panjang. Proses ini termasuk dalam kategori mengingat

khususnya dalam proses kognitif mengingat kembali.

Responden A mendeskripsikan besaran – besaran yang

mempengaruhi benda ketika berada dalam fluida. Pada lembar LKS tidak

dijelaskan maupun digambarkan mengenai besaran-besaran yang

mempengaruhi benda ketika berada di dalam fluida, namun pada proses

wawancara responden A memberikan deskripsi mengenai gaya-gaya yang

mempengaruhi benda ketika berada dalam air. Berikut kutipan wawancara

responden A dan deskripsi mengenai besaran-besaran yang mempengaruhi

benda dalam air.

P : “Misalkan beban yang kamu masukkan ke dalam

air. {menggambar sebuah wadah berisi air, dan

sebuah benda didalam air}”

Gambar 4. 10 Ilustrasi benda dalam sebuah wadah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

51

“Menurut kamu, gaya-gaya apa yang bekerja pada

benda tersebut?”

A : “{Menuliskan pada gambar gaya – gaya

yangbekerja}”

Gambar 4. 11 Keterangan pertama yang dituliskan responden

{Setelah berpikir sejenak, rsponden kemudian mengganti dengan

gambar yang baru}.

Gambar 4. 12 Keterangan ke-2 yang dituliskan responden

P : “Kamu menuliskan gaya-gaya yang bekerja pada

benda tersebut yaitu F & w. Apa maksud dari F &

w ini?”

A : “ w itu adalah gaya berat, sedangkan F itu kebalian

dari w.

P : “Gaya yang kebalikan dari w, yang arahnya ke atas

itu, namanya apa?”

A : “Emm…{berpikir sejenak, sambil memainkan

pena}.

Gaya ke atas mb.”

P : “ Oke, misalkan saya tulis:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

52

∑𝐹𝑦 = 0

𝐹 − 𝑤 = 0

𝐹 = 𝑤

Menurut kamu ini benar gk, F= w ?

A : “ Kalau menurut saya itu benar mb.”

Pada saat responden A dipersilakan untuk menuliskan besaran-besaran

yang mempengaruhi benda ketika berada dalam air, responden

menggambar kembali sebuah wadah berisi air dan beban yang tercelup.

Kemudian responden A menggambar garis panah ke atas dan ke bawah.

Arah panah ke atas diberi keterangan F dan arah panah ke bawah tidak

diberi keterangan. Setelah beberapa lama berpikir, responden kemudian

menggambar yang kedua dengan dilengkapi keterangan seperti yang

ditunjukkan pada gambar 4.11. Hasil gambar dan keterangan mengenai

gaya-gaya yang dialami pada benda yang tercelup dalam wadah

mengidentifikasikan bahwa responden A melakuka proses kognitif

mengatribusikan dan termasuk dalam kategori kognitif menganalisis.

Setelah membahas mengenai gaya-gaya yang mempengaruhi benda

ketika berada dalam air, peneliti melanjutkan membahas mengenai

kesimpulan dari hasil laporan. Responden A telah memahami bahwa ketika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

53

benda tercelup dalam air, maka Fa = w. Dari pernyataan ini peneliti

meminta kepada responden untuk melihat kembali bagian analisis.

Respoden A menyadari bahwa ada perbedaan antar anilai Fa dan w. Pada

saat peneliti menanyakan apa yang menyebabkan nilai Fa dan w berbeda,

responden A dapat memberikan penjelasan. Penjelasan mengenai

perbedaan antara nilai Fa dan w juga telah dituliskan dalam LKS pada

bagian kesimpulan seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut.

Gambar 4. 7 Kesimpulan dari kelompok responden A

P : “Oke, coba sekarang kamu lihat bagian Analisis

dengan kesimpulan. “Bagaimana kesimpulan dari

kelompokmu?”

A : “Hasil perhitungannya berbeda mb.

Kesimpulannya gaya ke atas sama dengan berat

benda yang hilang didalam air.”

P : “Kesimpulan kelompok kalian gaya ke atas sama

dengan berat benda yang hilang, tapi pada bagian

analisis jawabannya beda?”

A : “Iya mb memang beda tapi ada penjelasannya

kenapa hasilnya beda.”

P : “Alasannya kenapa?”

A : “Karena pada saat penentuan volume akhir, karena

berada diantara 300 dan 400 ml, jadi kami

memperkirakan 310. Kalau misalkan kami

perkirakan 315 mungkin akan sama nilainya.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

54

Kesimpulan yang dituliskan pada LKS menunjukkan bahwa hipotesis yang

mereka tulis dapat dibuktikan, meskipun urutannya tidak sesuai dan hanya

menuliskan dan menjawab dua hipotesis. Penjelasan yang diberikan oleh

responden A mengenai perbedaan antara Fa dan w, dan juga hasil

kesimpulan pada LKS mengiindikasikan bahwa responden melakukan

proses kognitif menjelaskan dan menyimpulkan yang merupakan kategori

kognitif dari memahami.

Hasil analisis responden A dari kegiatan praktikum yang didesain

dalam model pembelajaran inkuiri memperlihatkan bahwa responden A

mampu menuliskan rumusan masalah yang berhubungan dengan tujuan

praktikum dan hipotesis yang berhubungan dengan rumusan masalah. Pada

bagian analisis data, responden A memperoleh hasil yang berbeda antara

nilai F dan w, namun langkah pengerjaan yang dilakukan sudah benar. Hasil

yang berbeda dan letak kesalahannya dapat dijelaskan oleh responden A.

pada bagian kesimpulan, responden dapat memberikan penjelasan

mengenai gaya ke atas dan membuktikan hipotesis mereka.

Responden A teridentifikasi mampu berpikir tingkat tinggi (HOTS).

Kemampuan berpikir tingkat tinggi responden A yang teridentifikasi

meliputi kategori menganalisis, evalusai, dan mencipta. Kategori analisis

meliputi proses kognitif mengorganisasi dan mengatribusikan. Proses

kognitif mengorganisasi teridentifikasi saat responden menentukan volume

dan gaya ke atas. Proses kognitif mengatribusikan teridentifikasi pada saat

responden A mendiskripsikan gaya-gaya yang mempengaruhi benda, ketika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

55

benda berada di dalam air. Pada kategori evaluasi, proses kognitif yang

terlibat adalah memeriksa. Proses kognitif ini teridentifikasi saat responden

A memeriksa kembali data pengukuran yang diperoleh dan menemukan

beberapa kesalahan dan memperbaiki kesalahan tersebut. Untuk kategori

mencipta, proses kognitif yang terlibat adalah merumuskan. Proses kognitif

ini teridentifikasi saat responden A menuliskan rumusan masalah dan

membuat hipotesis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

56

2. Responden B

Transkrip Observasi Kinerja

Tabel 4. 3.Transkrip Observasi Kinerja responden

No Indikator proses kognitif Keterangan Kode Kategori

Kognitif

1

Responden berdiskusi dengan kelompok

mengenai langkah – langkah yang harus

dilakukan

Responden berdiskusi dengan kelompok

mengenai alat yang harus digunakan (gelas ukur

atau gelas beaker), banyaknya air yang

digunakan pada gelas beaker.

B.1.1

Memahami

2

Responden memeriksa apakah Hipotesis

sudah berhubungan dengan Rumusan

Masalah

__

E.1.2 Evaluasi

3

Responden memilih alat yang tepat untuk

eksperimen

Responden memilih alat gelas beaker, neraca

pegas, beban 100 gr

A.2.1 Mengingat

4

Sebelum melakukan eksperimen,

responden mengecek keadaan alat terlebih

dahulu dan melakukan kalibrasi jika

diperlukan

Responden memeriksa keadaan alat, untuk

mengecek apakah neraca pegas tersebut masih

berfungsi atau tidak, dan memeriksa gelas

beaker, apakah ada bagian yang retak/ pecah.

C.1.1 Mengaplikasikan

5

Responden mengukur volume fluida

sebelum beban dimasukkan dan sesudah

beban dimasukkan, dengan tepat.

Responden mengukur volume mula-mula tepat

pada 300 ml. setelah beban dimasukkan dalam

air, responden memperkirakan batas volume air.

C.1.3 Mengaplikasikan

6

Responden mengukur berat benda saat

berada di luar fluida dan saat berada di

dalam fluida dengan tepat.

Responden mengukur berat di udara dengan

menggantungkan beban pada statip, kemudian

mengukur berat beban di dalam air dengan

menurunkan penjepit statip hingga beban

tercelup dalam air.

C.1.2 Mengaplikasikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

57

No Indikator proses kognitif Keterangan Kode Kategori

Kognitif

7 Responden melakukan pengukuran berat

dan Volume secara berulang kali.

Responden melakukan pengukuran berat dan

volume secara berulang.

C.1.4 Mengaplikasikan

8

Responden melihat kembali besaran yang

diukur, untuk memastikan apakah sudah

benar

__

E.1.1 Evaluasi

9

Responden memeriksa kembali untuk

memastikan hasil atau kesimpulan sesuai

dengan data yang diperoleh dari hasil

eksperimen.

Responden memeriksa kembali hasil

kesimpulan,apakah sesuai dengan data dari hasil

percobaan.

E.1.3 Evaluasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

58

Tabel 4. 4 Transkrip Observasi LKS

No Indikator Proses Kognitif Gambar pengerjaan responden (dari LKS) Kode Proses Kognitif Kategori

Kognitif

1

Responden menuliskan

rumusan masalah sesuai

dengan tujuan

Gambar 4. 13 Rumusan masalah

F.1.1 Merumuskan Mencipta

2

Responden membuat

hipotesis sesuai dengan

rumusan masalah yang telah

dibuat

Gambar 4. 14 Hipotesis

F.1.2 Merumuskan Mencipta

3

Responden menuliskan

besaran –besaran yang perlu

diketahui terlebih dahulu

_

A.1.2 Mengenali Mengingat

4

Responden mendeskripsikan

besaran-besaran yang

mempengaruhi benda ketika

berada di dalam fluida.

_

D.3.1 Mengatribusikan Menganalisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

59

No Indikator Proses Kognitif Gambar pengerjaan responden (dari LKS) Kode Proses Kognitif Kategori

Kognitif

5

Responden menuliskan

simbol dan satuan dengan

tepat Gambar 4. 15 Penulisan simbol

A.2.2

Mengingat

kembali

Mengingat

6

Responden mengkonversi

satuan volume dari ml

menjadi m3

Gambar 4. 16 Konversi satuan volume dari ml ke m3

A.2.3 Mengingat

Kembali

Mengingat

7

Responden menjelaskan cara

menentukan gaya ke atas

yang dilakukan oleh fluida

_

B.3.2 Menjelaskan Memahami

8

Responden menuliskan

persamaan

𝐹 = 𝜌𝐹 𝑔 𝑉 untuk

menentukan gaya ke atas.

Gambar 4. 17 Persamaan gaya ke atas

A.2.4

C.2.1

Mnegingat

kembali

Mengimplement

asikan

Mengingat

Menganalisis

9

Responden menuliskan

persamaan

𝑉 = 𝑉𝑓𝑏 − 𝑉𝑓𝑡𝑏 untuk

menentukan Vfluida yang

dipindahkan.

Gambar 4. 18 Persamaan Vfluida yang dipindahkan

D.2.2 Mengorganisasi Menganalisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

60

No Indikator Proses Kognitif Gambar pengerjaan responden (dari LKS) Kode Proses Kognitif Kategori

Kognitif

10

Responden mendeskripsikan

faktor-faktor yang

mempengaruhi berat benda

didalam fluida berkurang. _

D.3.1 Mengatribusikan Menganalisis

11

Responden menjelaskan

bahwa benda berada dalam

fluida, gaya ke atas suatu

benda dalam fluida, sama

dengan berat fluida yang

dipindahkan.

Gambar 4. 19 Penjelasan gaya ke atas

B.3.1 Menjelaskan Memahami

12

Menuliskan hasil yang

diperoleh dari praktikum dan

menjelaskan apakah

hipotesis yang dibuat

mengenai gaya ke atas

terbukti atau tidak.

Gambar 4. 20 Kesimpulan responden B

B.5.1 Menyimpulkan Memahami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

61

Tahapan Proses Kognitif Responden B

Penilaian responden B dimulai pada saat responden berdiskusi dengan

teman kelompok mengenai alat yang digunakan. Pada LKS (Lembar Kerja

Siswa) tercantum beberapa alat yang dapat digunakan selama proses

praktikum. Namun tidak semua alat dapat terpakai. Pada LKS juga tercantum

beberapa langkah kerja yang dapat membantu tiap kelompok dalam

melakukan praktikum. Namun pada langkah kerja tersebut, tidak dicantumkan

nama alat yang digunakan. Langkah kerja hanya memberikan perintah

mengenai apa saja yang harus mereka lakukan secara berurutan, termasuk

besaran apa yang harus diukur.

Sebelum memulai praktikum, responden B berdiskusi dengan teman

kelompok mengenai alat yang akan digunakan. Selain itu responden juga

berdiskusi menentukan berapa banyak air yang harus diisi ke dalam gelas

beaker. Kegiatan berdiskusi dan menentukan beberapa hal seperti alat yang

digunakan, dan banyaknya air yang diperukan menunjukkan bahwa responden

B melakukan proses kognitif menafsirkan dan termasuk dalam kategori

kognitif memahami. Pada saat wawancara responden menyebutkan nama alat

sesuai dengan catatan peneliti.. Berikut ini kutipan wawancara mengenai alat-

alat yang disebutkan oleh responden.

P : “Kamu masih ingat, alat yang kamu gunakan

kemarin apa aja?”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

62

B : “Neraca pegas, gelas beaker, statip sama beban

100 gr.”

Dari keterangan ini, dapat diketahui responden memahami nama alat yang

digunakan. Dalam hal ini responden mengambil pengetahuan tentang nama

alat-alat praktikum beserta fungsinya dari memori jangka panjang. Proses

memilih alat yang tepat untuk eksperimen merupakan kategori mengingat

khususnya proses kognitif mengingat kembali.

Setelah berdiskusi mengenai alat yang digunakan responden B bersama

dengan teman kelompok berdiskusi untuk membuat rumusan masalah dan

hipotesis. Dari diskusi yang dilakukan bersama, responden B bersama teman

kelompok menuliskan 3 rumusan masalah dan hipotesis.

Gambar 4.13 Rumusan masalah

Gambar 4.14 Hipotesis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

63

Rumusan masalah dan Hipotesis yang telah didiskusikan oleh

reponden B bersama teman kelompok sudah sesuai dan berhubungan dengan

tujuan praktikum. Proses menuliskan rumusan masalah dan hipotesis pada

laporan mengartikan bahwa responden membuat suatu rumusan baru yang

belum pernah dilakukan untuk melengkapi pengetahuan lama dengan

melakukan praktikum secara langsung. Dalam hal ini responden B melakukan

suatu proses kognitif yaitu merumuskan yang merupakan bagian dari kategori

Kognitif mencipta.

Setelah berdiskusi mengenai alat dan menuliskan rumusan masalah dan

hipotesisnya, responden B bersama dengan kelompok melanjutkan dengan

melakukan eksperimen. Responden B mengambil alat yang sesuai dengan

hasil diskusi. Responden sempat melakukan pengecekan pada alat sebelum

merangkai. Responden B memastikan apakah pada gelas beaker tidak dalam

keadaan cacat (pecah/retak). Kemdian responden B juga memastikan apakah

neraca pegas tersebut masih berfungsi dengan baik, dengan memeriksa bagian

skala pada neraca pegas. Langkah tersebut merupakan suatu proses kognitif

yang termasuk dalam kategori mengaplikasikan khususnya dalam proses

kognitif mengeksekusi.

Responden B melanjutkan dengan merangkai alat terlebih dahulu

sebelum mengambil data. Responden B bersama dengan seorang teman

kelompok memasang penjepit pada statip kemudian menggantungkan neraca

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

64

pegas pada penjepit statip. Responden B meletakkan gelas beaker yang berisi

air 300 ml pada posisi tepat dibawah neraca pegas. Setelah alat terpasang pada

posisinya masing-masing, responden B melakukan pengukuran berat di udara

dengan memasang beban 100 gr pada neraca pegas. Setelah mengukur berat

di udara, responden bersama teman kelompok mengukur berat beban di dalam

air dengan menurunkan penjepit pada statip secara perlahan sampai beban

tercelup di dalam air. Pada saat yang bersamaan responden bersama dengan

teman kelompok mengukur volume air dengan beban tercelup. Hal ini

menunjukkan beberapa proses kognitif yang teridentifikasi pada saat

melakukan pengukuran. Pengukuran berat dan volume air merupakan kategori

kognitif mengaplikasikan khususnya proses mengeksekusi.

Pada LKS (Lembar Kerja Siswa) responden B tidak menuliskan

besaran–besaran yang di ukur karena sudah tertera pada LKS. Pada saat

wawancara mengenai besaran apa yang diukur, responden B menjawab

dengan benar.

P : “Besaran apa saja yang kamu ukur?”

B : “Yang diukur itu berat beban dan Volume fluida.”

P : “Satuannya?”

B : “emmm {berpikir sejenak sambil menoleh kearah

kiri}. Kalau ndk salah berat itu satuannya Newton.”

P : “Kalau volume?”

B : “Volume itu satuannya ml tapi diubah ke m3

pada lembar kerja masih menggunakan ml, namun pada LKS terdapat

keterangan yang menunjukkan bahwa satuan volume dikonversi dari ml ke m3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

65

Gambar 4.16 Konversi satuan volume dari ml ke m3

Pada saat reponden B mencoba mengkonversi satuan volume dari ml

ke m3, responden B merasa kebingungan, setelah beberapa saat responden B

meminta teman kelompoknya untuk mengoreksi hasil satuan volume yang

sudah dikonversi. Proses menyebutkan besaran-besaran dan satuannya

kemudian mengbubah satuan atau mengkonversi satuan merupakan kategori

kognitif mengingat khususnya proses mengingat kembali. Responden B

bersama dengan teman kelompok juga menuliskan beberapa simbol dari

beberapa besaran dan satuan dengan tepat.

Gambar 4.15 Penulisan simbol

Proses ini juga merupakan proses kognitif dalam hal mengingat kembali dan

merupakan kategori kognitif mengingat.

Setelah mengkonversi satuan volume, selanjutnya menentukan volume fluida

yang dipindahkan. Berikut ini kutipan dari hasil wawancara mengenai volume

fluida yang dipindahkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

66

P : “Nah bagaimana cara kamu mencari volume fluida

yang dipindahkan?”

B : “Oh itu dari V2 – V1.

Gambar 4. 18 Persamaan Vfluida yang dipindahkan

P : “V2 - nya yang mana? V1 – nya yang mana?”

B : “V2 itu, volume setelah beban dimasukkan, terus

untuk V1 :volume mula-mula sebelum beban

dimasukkan.”

Pada lembar LKS, tertulis cara menentukan volume fluida yang dipindahkan

yaitu dengan mengurangi volume akhir dan volume awal dari fluida yang

digunakan. Fluida yang digunakan dalam praktikum ini yaitu air. Hasil yang

diperoleh dari pengurangan ini, masih dalam bentuk satuan ml, kemudian

dikonversi ke bentuk satuan m3. Seperti yang sebelumnya dibahas. Penentuan

volume fluida yang dipindahkan merupakan kategori kognitif menganalisis

khususnya proses mengorganisasi.

Pada saat wawancara, responden B menjelaskan cara menentukan Fa (gaya ke

atas).

P : “Setelah mencari nilai Volume fluida yang

dipindahkan, kalian menghitung nilai Fa (gaya ke

atasnya) tidak?”

B : “iya mb, kami menghitung nilai gaya ke atasnya.”

P : “Kalian menggunakan persamaan apa?”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

67

B : “pake persamaan itu, 𝐹𝑎 = 𝜌 𝑔 𝑉 .”

P : “𝜌 itu artinya apa?”

B : “Itu massa jenis air mb, kami pake 𝜌 = 1000 𝑘𝑔

𝑚3⁄ .

Terus nilai gravitasiya ( 𝑔 = 10 𝑚𝑠2⁄ ) . "

P : “V yang kalian gunakan yg mana?

B : “pake nilai volume fluida yang di pindahkan.

Responden menjelaskan bahwa pada saat menentukan nilai Fa volume yang

digunakan adalah volume fluida yang dipindahkan dan nilai gravitasi yang

digunakan 10 m/s2.

Gambar 4. 17 Persamaan gaya ke atas

Responden B menuliskan dan menjelaskan persamaan yang digunakan

untuk menentukan Fa seperti pada gambar 4.17, mengartikan bahwa

responden mengambil pengetahuan tentang Archimedes dari memori jangka

panjang. Proses ini termasuk dalam kategori mengingat khususnya dalam

proses kognitif mengingat kembali. Pada saat responden menjelaskan cara

menentukan nilai Fa, menunjukkan bahwa responden B melakukan proses

kognitif yang termasuk dalam kategori memahami.

Pada prsoses wawancara, responden B mendeskripsikan besaran –

besaran yang mempengaruhi benda ketika tercelup di didalam air. Berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

68

kutipan wawancara responden B dan deskripsi mengenai besaran-besaran

yang mempengaruhi benda dalam air.

P : “Misalkan kita gambar gelas beaker {peneliti

menggambar sebuah wadah yang berisi air yang

dan sebuah benda yang tercelup dalam air}.

Coba kamu tuliskan gaya – gaya apa yang bekerja

pada benda tersebut?”

B :

Gambar 4. 21 Keterangan yang dituliskan responden

P : “nah coba perhatikan gaya – gaya yang kamu

tuliskan. Gaya Fa (gaya ke atas) dan ada gaya w

(berat benda) yang arahnya berlawanan. Misalkan

saya tulis”

∑𝐹𝑦 = 0

𝐹 − 𝑤 = 0

𝐹 = 𝑤

“Menuurut kamu apakah ini benar?”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

69

B : “kalau menurut saya ini benar mb, gaya ke atasnya

itu sama dengan berat benda di dalam air.”

P : “Kamu yakin hasilnya sama dengan berat benda di

dalam air?”

B : “emm. Eh sebentar, kayaknya keliru mb. Oh iya

maksudnya sama dengan berat benda yang di dalam

air dikurangi dengan berat benda di udara.”

Hasil gambar dan keterangan mengenai gaya-gaya yang bekerja pada benda

yang tercelup dalam wadah yang berisi air, mengidentifikasikan bahwa

responden B melakuka proses kognitif mengatribusikan dan termasuk dalam

kategori kognitif menganalisis.

Setelah membahas mengenai gaya-gaya yang mempengaruhi benda

ketika berada dalam air, peneliti melanjutkan membahas mengenai

kesimpulan dari hasil laporan. Responden B telah memahami bahwa ketika

benda tercelup dalam air maka Fa = w. Dari pernyataan ini peneliti meminta

kepada responden untuk melihat kembali bagian analisis pada LKS.

Responden B melihat kembali hasil pengerjaan kelompoknya dan memeriksa

bagian analisis dan kesimpulan. Responden B menyadari bahwa ada

perbedaan pada bagian analisis dan kesimpulan.

P : “Coba kamu baca kesimpulan di laporan

kelompokmu.”

“Gimana, sama gk dengan hasil analisis kalian?”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

70

Gambar 4. 20 Kesimpulan

Gambar 4. 22 Analisis

B : “{Responden B membaca kesimpulan dengan

volume suara sedikit lebih besar}. Beda mb.”

P : “Coba kamu jelaskan kenapa bisa berbeda”

B : “kesimpulannya, gaya ke atas akan sama dengan

berat zat cair yang dipindahkan. Tapi karena

volume air saat beban dicelupkan tidak tepat, hanya

diperkirakan maka hasilnya berbeda. Kalau

misalkan diperkirakan 315, pasti hasilnya akan

sama mb.”

Pada lembar kerja siswa juga terlihat pada bagian kesimpulan responden

menjelaskan beberapa hal mengenai hasil penelitian yang secara tidak

langsung menyampaikan hipotesis yang diajukan dapat dibuktikan, meskipun

hanya menjawab dua dari tiga hipotesis yang dituliskan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

71

Dari penjelasan yang diberikan oleh responden B mengenai perbedaan antara

Fa dan w dan juga informasi hasil kesimpulan, mengiindikasikan bahwa

responden melakukan proses kognitif menjelaskan dan menyimpulkan yang

merupakan kategori kognitif dari memahami.

Hasil analisis responden B dari kegitanan praktikum yang didesain

dalam model pembelajaran inkuiri, memperlihatkan bahwa responden mampu

menuliskan rumusan masalah yang berhubungan dengan tujuan praktikum dan

hipotesis yang berhubungan dengan rumusan masalah. Pada bagian analisis

data, responden B merasa kebingungan dan meminta bantuan teman

kelompoknya untuk mengoreksi ulang. Responden B memperoleh hasil yang

berbeda antar nilai F dan w, namun langkah pengerjaan yang dilakukan sudah

benar. Hasil yang berbeda dan letak kesalahannya dapat dijelaskan oleh

responden B. pada bagian kesimpulan, responden dapat memberikan

penjelasan mengenai gaya ke atas dan membuktikan hipotesis mereka.

Responden B teridentifikasi mampu berpikir tingkat tinggi (HOTS).

Kemampuan berpikir tingkat tinggi responden B yang teridentifikasi meliputi

kategori menganalisis, evaluasi, dan mencipta. Kategori analisis meliputi

proses kognitif mengorganisasi dan mengatribusikan. Proses kognitif

mengorganisasi teridentifikasi saat responden menentukan volume dan gaya

ke atas. Proses kognitif mengatribusikan teridentifikasi pada saat responden B

mendiskripsikan gaya-gaya yang mempengaruhi benda, ketika benda berada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

72

di dalam air. Pada kategori evaluasi, proses kognitif yang terlibat adalah

memeriksa. Proses kognitif ini teridentifikasi saat responden memeriksa

kembali data pengukuran yang diperoleh dan menemukan beberapa kesalahan

dan memperbaiki kesalahan tersebut. Untuk kategori mencipta, proses kognitif

yang terlibat adalah merumuskan. Proses kognitif ini teridentifikasi saat

responden menuliskan rumusan masalah dan membuat hipotesis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

73

3. Responden C

Tabel 4. 5 Transkrip Observasi Kinerja Responden C

No Indikator proses kognitif Keterangan Kode Kategori

Kognitif

1

Responden berdiskusi dengan kelompok

mengenai langkah – langkah yang harus

dilakukan

Responden berdiskusi mengenai berapa banyak

air yang harus digunakan dan alat yang harus

digunakan.

B.1.1

Memahami

2

Responden memeriksa apakah Hipotesis

sudah berhubungan dengan Rumusan

Masalah

Responden memeriksa hipotesis beberapa kali E.1.2 Evaluasi

3 Responden memilih alat yang tepat untuk

eksperimen

Responden memilih alat gelas beaker, neraca

pegas dan beban 100 gr.

A.2.1 Mengingat

4

Sebelum melakukan eksperimen, responden

mengecek keadaan alat terlebih dahulu dan

melakukan kalibrasi jika diperlukan

Responden tidak mengecek alat dan langsung

menggunakan.

C.1.1 Mengaplikasikan

5

Responden mengukur volume fluida

sebelum beban dimasukkan dan sesudah

beban dimasukkan, dengan tepat.

Responden mengukur volume sebelum benda

dicelupkan tepat 500 ml dan volume setelah

dicelupkan dengan memperkirakan 510 ml.

C.1.3 Mengaplikasikan

6

Responden mengukur berat benda saat

berada di luar fluida dan saat berada di

dalam fluida dengan tepat.

Pada saat pengukuran berat di dalam air, beban

dicelupkan sampai pada dasar, kemudian

setelah itu, pengukuran selanjutnya dilakukan

dengan posisi beban didalam air tidak

menyentuh dasar.

C.1.2 Mengaplikasikan

7 Responden melakukan pengukuran berat

dan Volume secara berulang kali.

Pengukuran dilakukan sebanyak 4 kali. C.1.2 Mengaplikasikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

74

No Indikator proses kognitif Keterangan Kode Kategori

Kognitif

8

Responden melihat kembali besaran yang

diukur, untuk memastikan apakah sudah

benar

Responden menemukan kesalahan pada saat

melakukan pengukuran berat benda, dimana

satuan yang digunakan gr bukan N (Newton).

E.1.1 Evaluasi

9

Responden memeriksa kembali untuk

memastikan hasil atau kesimpulan sesuai

dengan data yang diperoleh dari hasil

eksperimen.

__

E.1.3 Evaluasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

75

Tabel 4. 6 Transkrip Hasil Observasi LKS

No Indikator Proses Kognitif Gambar pengerjaan responden (dari LKS) Kode

Proses Kognitif Kategori

Kognitif

1

Responden menuliskan

rumusan masalah sesuai

dengan tujuan

Gambar 4. 23 Rumusan Masalah Responden C

F.1.1 Merumuskan Mencipta

2

Responden membuat

hipotesis sesuai dengan

rumusan masalah yang telah

dibuat

Gambar 4. 24 Hipotesis

F.1.2 Merumuskan Mencipta

3

Responden menuliskan

besaran –besaran yang perlu

diketahui terlebih dahulu

__

A.1.2 Mengenali Mengingat

4

Responden mendeskripsikan

besaran-besaran yang

mempengaruhi benda ketika

berada di dalam fluida.

__

D.3.1 Mengatribusikan Menganalisis

5

Responden menuliskan

simbol dan satuan dengan

tepat Gambar 4. 25 Penulisan Simbol

A.2.2

Mengingat

kembali

Mengingat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

76

No Indikator Proses Kognitif Gambar pengerjaan responden (dari LKS) Kode

Proses Kognitif Kategori

Kognitif

6

Responden mengkonversi

satuan volume dari ml

menjadi m3

Gambar 4. 26 Konversi satuan volume dari ml ke m3

A.2.3 Mengingat

Kembali

Mengingat

7

Responden menjelaskan cara

menentukan gaya ke atas

yang dilakukan oleh fluida

__

B.3.2 Menjelaskan Memahami

8

Responden menuliskan

persamaan

𝐹 = 𝜌𝐹 𝑔 𝑉 untuk

menentukan gaya ke atas.

Gambar 4. 27 Persamaan gaya ke atas

A.2.4 Mnegingat

kembali

Mengingat

9

Responden menuliskan

persamaan

𝑉 = 𝑉𝑓𝑏 − 𝑉𝑓𝑡𝑏 untuk

menentukan Vfluida yang

dipindahkan.

Gambar 4. 28 Persamaan Vfluida yang dipindahkan

D.2.3 Mengorganisasi Menganalisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

77

No Indikator Proses Kognitif Gambar pengerjaan responden (dari LKS) Kode

Proses Kognitif Kategori

Kognitif

10

Responden mendeskripsikan

faktor-faktor yang

mempengaruhi berat benda

didalam fluida berkurang.

Gambar 4. 29 Faktor yang mempengaruhi berat

D.3.1 Mengatribusikan Menganalisis

11

Responden menjelaskan

bahwa benda berada dalam

fluida, gaya ke atas suatu

benda dalam fluida, sama

dengan berat fluida yang

dipindahkan.

__

B.3.1 Menjelaskan Memahami

12

Menuliskan hasil yang

diperoleh dari praktikum dan

menjelaskan apakah

hipotesis yang dibuat

mengenai gaya ke atas

terbukti atau tidak.

Gambar 4. 30 Hasil kesimpulan responden C

B.5.1 Menyimpulkan Memahami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

78

Tahapan Proses Kognitif Responden C

Penilaian responden C dimulai pada saat responden berdiskusi.

Responden C bersama dengan teman kelompok berdiskusi mengenai rumusan

masalah dan hipotesis. Pada lembar kerja, responden C bersama dengan teman

kelompok menuliskan dua rumusan masalah dan hipotesisnya.

Gambar 4.23 Rumusan Masalah responden C

Gambar 4.24 Hipotesis

Rumusan masalah yang dituliskan oleh responden C bersama dengan

teman kelompok membahas mengenai berat benda dan volume air. Pada LKS,

siswa diminta untuk mengukur berat benda dan volume, pengukuran berat dan

volume ini akan dilanjutkan dengan menghitung gaya ke atas yang dialami

oleh benda. Responden C hanya menuliskan rumusan masalah mengenai

besaran-besaran yang akan diukur. Rumusan masalah ini akan mengarah pada

pembuktian mengapa berat benda di air menjadi lebih ringan. Pada bagian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

79

hipotesis responden menuliskan bahwa berat benda di dalam air lebih ringan

karena menerima gaya ke atas. Rumusan masalah yang dituliskan responden

C berbeda dengan responden sebelumnya, namun terlihat bahwa tujuannya

ingin menyelidiki gaya ke atas. Proses menuliskan rumusan masalah dan

hipotesis yang telah dilakukan oleh responden C merupakan kategori

mencipta.

Responden C berdiskusi mengenai banyaknya air yang digunakan.

Responden C bersama teman kelompoknya memutuskan mengisi gelas beaker

sebanyak 500 ml. Pada saat wawancara responden C menyebutkan nama alat

tidak sesui dengan yang digunakan.

P : “masih ingat sama alat yang kamu gunakan

kemarin?”

C : “emm. Alat nya itu neraca {responden berusaha

mengingat nama neraca yang digunakan}, pegas,

ya… neraca pegas mb, sama gelas ukur dan beban

100 gr.”

Responden C menyebutkan gelas ukur, namun pada saat praktikum kelompok

responden C menggunakan gelas beaker. Responden C mengatakan bahwa

gelas beaker juga merupakan gelas ukur. Proses memilih alat untuk

eksperimen merupakan kategori mengingat khususnya proses kognitif

mengingat kembali. Sedangkan proses berdiskusi menentukan banyaknya air

yang digunakan merupakan proses kognitif menafsirkan dan termasuk dalam

kategori memahami.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

80

Setelah memilih alat yang diperlukan, responden bersama teman

kelompok memulai pengukuran dengan mengukur berat benda di udara.

Responden C bersama teman kelompok mengukur berat benda tanpa

menggunakan statip. Beban 100 gr digantungkan pada neraca pegas, karena

tidak menggunakan statip, maka neraca pegas dipegang dengan menggunakan

tangan. Setelah mengukur berat beban di udara, responden C mengukur berat

beban di dalam air. Pada saat pengukuran berat di dalam air, beban dicelupkan

sampai pada dasar, kemudian setelah itu, pengukuran selanjutnya dilakukan

dengan posisi beban didalam air tidak menyentuh dasar. Pengukuran

dilanjutkan dengan mengukur volume air setelah benda tercelup. Volume air

yang tercatat pada LKS yaitu:

Gambar 4. 31 Data hasil pengukuran volume

Pengukuran berat beban dan volume air menunjukkan bahwa responden C

melakukan proses kognitif mengeksekusi yang merupakan kategori kognitif

dari mengaplikasikan.

Pada saat wawancara mengenai besaran apa yang diukur, responden C

menjawab dengan benar beserta satuannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

81

P : “Kemarin kamu ngukur besaran apa aja?”

C : “Ngukur berat beban sama volume air.”

P : “satuannya apa?”

C : “Berat dan volume mb?”

P : “Iya, satuannya berat dan volume.”

C : “Berat itu satuannya Newton, kalau volume m3.”

Pada LKS, responden C menuliskan beberapa simbol dari besaran,

namun ada beberapa besaran yang tidak memiliki keterangan satuan.

Gambar 4. 25 Penulisan Simbol

Pada bagian volume air, responden C bersama dengan kelompok

mengkonversi satuan dari ml menjadi m3.

Gambar 4. 26 Konversi satuan volume dari ml ke m3

Volume awal yang digunakan yaitu 500 ml, kemudian pada LKS khususnya

bagian tabel data hasil pengukuran responden C dan bersama teman kelompok,

langsung menuliska hasil pengukuran dalam satuan m3. Proses menyebutkan

besaran-besaran dan satuannya, kemudian mengkonversi satuan volume serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

82

penulisan simbol yang tepat merupakan kategori kognitif mengingat

khususnya proses kognitif mengenali dan mengingat kembali.

Setelah data terkumpul, responden bersama dengan teman kelompok

menentukan volume fluida yang dipindahkan atau volume berat benda yang

tercelup dalam air. Gambar berikut ini menunjukkan pengerjaan responden C

bersama teman kelompok dalam menentukan volume fluida yang dipindahkan

dan juga kutipan wawancara mengenai bagaimana cara

Gambar 4. 28 Persamaan Vfluida yang dipindahkan

P : “kemarin cara kalian mengukur volume fluida

yang dipindahkan bagaimana?”

C : “caranya, V2 – V1.”

P : “V2 nya yang mana?”

C : “V2 nya itu, volume dengan beban tercelup.”

Setelah membahas mengenai volume fluida yang dipindahkan, peneliti

kemudian melanjutkan dengan membahas mengenai cara menentukan gaya ke

atas. Pada saat wawancara responden menjelaskan bahwa gaya ke atas

ditentukan dengan menggunakan rumus 𝜌 𝑔 𝑉. Berikut ini adalah gamabr

menunjukkan pengerjaan responden C bersama teman kelompok dalam

menentukan gaya ke atas dan juga kutipan dari wawancara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

83

P : “Terus cara menentukan F (gaya ke atasnya

bagaimana?”

C : “Fa nya itu pake rumus 𝜌 𝑔 𝑉.”

P : “Loh! Disini ditulisnya bukan 𝜌 tapi P.”

C : “oh maaf mb, teman saya mungkin salah tulis, itu

harusnya 𝜌. (mengubah P menjadi 𝜌).”

P : “Volume yang kalian gunakan, volume yang

mana?”

C : “V yang digunakan itu, volume fluida yang

dipindahkan.”

Gambar 4. 26 Persamaan Vfluida yang dipindahkan

Gambar 4. 27 Persamaan gaya ke atas

Pada saat menentukan gaya ke atas, responden C menuliskan rumus 𝐹 =

𝑃 𝑔 𝑉 namun saat wawancara responden menyebutkan dengan benar,

responden menyadari ada kesalahan dalam penulisan 𝜌 kemudian

mengubahnya.

Pada LKS tertulis bahwa nilai F yang diperoleh yaitu 0,1 N. pada saat

pengerjaan responden C tidak menuliskan satuan dari 𝜌 𝑔 𝑉. Responden C

menuliskan dan menjelaskan persamaan yang digunakan untuk menentukan

Fa seperti pada gambar 4.27, mengartikan bahwa responden mengambil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

84

pengetahuan tentang hukum Archimedes dari memori jangka panjang. Proses

ini termasuk dalam kategori mengingat khususnya dalam proses kognitif

mengingat kembali.

Responden C mendeskripsikan besaran-besaran yang mempengaruhi benda

ketika berada di dalam air. Pada saat wawancara responden C memberikan

deskripsi mengenai besaran-besaran yang mempengaruhi benda ketika berada

dalam air. Berikut kutipan wawancara responden C dan deskripsi mengenai

besaran-besaran yang mempengaruhi benda dalam air.

P : “Misalkan saya gambar sebuah wadah yang berisi

air, nah didalam air ini ada benda yang tercelup.

Coba kamu tuliskan gaya-gaya yang bekerja pada

benda.”

C : “Gaya-gaya yang bekerja itu, emm”

{responden memberikan keterangan pada gambar

dengan menuliskan w gaya yang arahnya ke atas, F

untuk gaya yang arahnya ke bawah}.

P : “Gaya yang arahnya ke atas itu kamu tuliskan 𝑤

terus yang kebawah 𝐹. Menurutmu ini sudah benar

belum?”

C : “|Emm. Menurut saya (sambil berpikir sejenak),

sudah benar mb.”

P : “Kamu yakin sdh benar?”

C : “Eh salah mb, itu kebalik, F itu kan gaya ke atas

jadi harusnya arahnya ke atas. (responden

memperbaiki keterangan gambarnya).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

85

Gambar 4. 32 Keterangan yang dituliskan responden

P : “Oke misalkan kita tulis

∑𝐹𝑦 = 0

𝐹 − 𝑤 = 0

𝐹 = 𝑤

Menurut kamu ini benar gk, F= w ?

C : “ Kalau menurut saya itu benar mb.”

Responden C diminta untuk menuliskan besaran-besaran yang

mempengaruhi benda ketika berada di dalam air. Responden memberikan

keterangan dengan menulisakan F untuk gaya yang arahnya menuju kebawah

dan w untuk gaya yang arahnya menuju ke atas. Peneliti kemudian bertanya

dan meyakinkan apakah jawaban yang dia tulis sudah benar atau belum.

Responden kemudian berpikir sejenak dan berubah pikiran lalau mengubah

posisi gaya F yang mengarah ke atas dan w yang mengarah ke bawah. Hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

86

gambar dan keterangan mengenai gaya-gaya yang bekerja pada benda yang

tercelup dalam wadah mengidentifikasikan bahwa responden C melakukan

proses kognitif mengatribusikan dan termasuk dalam kategori kognitif

menganalisis. Responden C juga mengubah pendapat pertama mengenai gaya-

gaya yang dia tuliskan. Hal ini menunjukkan bahwa responden melakukan

proses kognitif memeriksa yang merupakan kategori kognitif evaluasi.

Pada LKS hasil pengerjaan responden C dituliskan bahwa benda lebih ringan

didalam air karena adanya pengaruh dari gaya ke atas yang diberikan oleh air.

Gambar 4. 29 Faktor yang mempengaruhi berat

Hal ini menunjukkan bahwa responden C melakukan sebuah analisis terhadap

benda yang berada di dalam air, dengan melihat bahwa ada perbedaan ketika

menghitung berat benda di udara dengan di dalam air. Langkah ini termasuk

dalam kategori menganalisis.

Setelah membahas mengenai gaya-gaya yang mempengaruhi benda

ketika berada dalam air serta faktor yang mempengaruhi berat benda menjadi

ringan, peneliti melanjutkan membahas mengenai kesimpulan dari hasil

laporan. Responden C telah memahami bahwa ketika benda berada dalam air,

maka Fa = w. Dari pernyataan ini peneliti meminta kepada responden untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

87

melihat kembali bagian analisis. Pada bagian analisis, peneliti memastikan

kepada responden bagaimana jawaban yang diperoleh kelompok responden C.

Berikut ini merupakan analisis dari kelompok responden C:

Gambar 4. 33 Analisis

P : “Oke, coba sekarang kamu lihat bagian Analisis

dari LKS kelompokmu, bagaimana nilai F dan w,

apakah nilainya sama?

C : “Iya mb nilainya sama.”

P : “Kok bisa hasilnya bisa sama?”

C : “Kan sudah dibahas, pada gambar yang tadi. Gaya

F kan arahnya ke atas, sedangkan w itu arahnya ke

bawah. Nah karena saling berlawanan maka gaya F

akan sama dengan w nya itu mb.”

Hasil analisis pada laporan responden C bersama dengan teman

kelompoknya menunjukkan bahwa nilai F sama dengan nilai w. Responden C

memahami bahwa gaya ke atas yang di alami benda akan sama dengan w.

Kesimpulan yang tertulis pada lembar kerja siswa menerangkan secara tidak

langsung bahwa hipotesis yang mereka ajukan benar, bahwa benda di dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

88

air akan lebih ringan dikarenakan benda mendapat gaya ke atas. Berikut ini

gambar yang memperlihatkan hasil kesimpulan pada lembar kerja siswa.

Gambar 4.30 Hasil kesimpulan responden C

Hasil analisis responden C dari kegiatan praktikum yang didesain

dalam model pembelajaran inkuiri memperlihatkan bahwa responden mampu

menuliskan rumusan masalah yang berhubungan dengan tujuan praktikum.

Untuk hipotesis yang dituliskan oleh responden sudah berhubungan dengan

rumusan masalah. Pada bagian analisis data, responden C memperoleh hasil

yang sama antar nilai F dan w. Langkah pengerjaan yang dilakukan responden

C sudah benar. Pada bagian kesimpulan, responden belum dapat memberikan

penjelasan mengenai gaya ke atas, nmaun responden dapat membuktikan

hipotesis mereka dan mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi

berat benda didalam fluida berkurang.

Responden C teridentifikasi mampu berpikir tingkat tinggi (HOTS).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

89

Kemampuan berpikir tingkat tinggi responden C yang teridentifikasi meliputi

kategori menganalisis,mengevalusai dan mencipta. Kategori analisis meliputi

proses kognitif mengorganisasi dan mengatribusikan. Proses kognitif

mengorganisasi teridentifikasi saat responden menentukan volume dan gaya

ke atas. Proses kognitif mengatribusikan teridentifikasi pada saat responden C

mendiskripsikan gaya-gaya yang mempengaruhi benda, ketika benda berada

di dalam air. Pada kategori mengevaluasi, proses kognitif yang terlibat adalah

memeriksa. Sedangkan pada kategori mencipta proseskognitif yang terlihat

yaitu merumuskan. Proses kognitif ini teridentifikasi saat responden C

memeriksa kembali data pengukuran yang diperoleh dan menemukan

beberapa kesalahan dan memperbaiki kesalahan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

90

4. Responden D

Tabel 4. 7 Transkrip Observasi Kinerja

No Indikator proses kognitif Keterangan Kode Kategori

Kognitif

1

Responden berdiskusi dengan kelompok

mengenai langkah – langkah yang harus

dilakukan

Responden berdiskusi mengenai berapa

banyak air yang harus digunakan dan alat

yang harus digunakan.

B.1.1

Memahami

2

Responden memeriksa apakah Hipotesis

sudah berhubungan dengan Rumusan

Masalah

Responden bersama dengan teman

kelompok memeriksa hipotesis beberapa

kali

E.1.2 Evaluasi

3 Responden memilih alat yang tepat untuk

eksperimen

Responden memilih alat gelas beaker,

neraca pegas dan beban 100 gr.

A.2.1 Mengingat

4

Sebelum melakukan eksperimen, responden

mengecek keadaan alat terlebih dahulu dan

melakukan kalibrasi jika diperlukan

Responden tidak mengecek alat dan

langsung menggunakan.

C.1.1 Mengaplikasikan

5

Responden mengukur volume fluida

sebelum beban dimasukkan dan sesudah

beban dimasukkan, dengan tepat.

Responden mengukur volume sebelum

benda dicelupkan tepat 400 ml dan volume

setelah dicelupkan dengan memperkirakan

410 ml.

C.1.3 Mengaplikasikan

6

Responden mengukur berat benda saat

berada di luar fluida dan saat berada di

dalam fluida dengan tepat.

Responden mengukur berat benda langsung

dengan menggunakan neraca pegas.

C.1.2 Mengaplikasikan

7 Responden melakukan pengukuran berat

dan Volume secara berulang kali.

Pengukuran dilakukan sebanyak 3 kali. C.1.2 Mengaplikasikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

91

No Indikator proses kognitif Keterangan Kode Kategori

Kognitif

8

Responden melihat kembali besaran yang

diukur, untuk memastikan apakah sudah

benar

__

E.1.1 Evaluasi

9

Responden memeriksa kembali untuk

memastikan hasil atau kesimpulan sesuai

dengan data yang diperoleh dari hasil

eksperimen.

__

E.1.3 Evaluasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

92

Tabel 4. 8 Transkrip Hasil Observasi LKS

No Indikator Proses

Kognitif Gambar pengerjaan responden (dari LKS)

Kode Proses

Kognitif

Kategori

Kognitif

1

Responden menuliskan

rumusan masalah sesuai

dengan tujuan

Gambar 4. 34 Rumusan masalah

F.1.1 Merumuskan Mencipta

2

Responden membuat

hipotesis sesuai dengan

rumusan masalah yang

telah dibuat

Gambar 4. 35 Hipotesis

F.1.2 Merumuskan Mencipta

3

Responden menuliskan

besaran – besaran yang

perlu diketahui terlebih

dahulu

__

A.1.2 Mengenali Mengingat

4

Responden

mendeskripsikan

besaran-besaran yang

mempengaruhi benda

ketika berada di dalam

fluida.

__

D.3.1 Mengatribusikan Menganalisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

93

No Indikator Proses

Kognitif Gambar pengerjaan responden (dari LKS)

Kode Proses

Kognitif

Kategori

Kognitif

5

Responden menuliskan

simbol dan satuan

dengan tepat

Gambar 4. 36 Penulisan Simbol

A.2.2 Mengingat

kembali

Mengingat

6

Responden

mengkonversi satuan

volume dari ml menjadi

m3

Gambar 4. 37 Konversi satuan volume dari ml ke m3

A.2.3 Mengingat

Kembali

Mengingat

7

Responden menjelaskan

cara menentukan gaya ke

atas yang dilakukan oleh

fluida

__

B.3.2 Menjelaskan Memahami

8

Responden menuliskan

persamaan

𝐹 = 𝜌𝐹 𝑔 𝑉 untuk

menentukan gaya ke atas.

Gambar 4. 38 Persamaan gaya ke atas

A.2.4 Mnegingat

kembali

Mengingat

9

Responden menuliskan

persamaan

Gambar 4. 39 Persamaan Vfluida yang dipindahkan

D.2.3 Mengorganisasi Menganalisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

94

No Indikator Proses

Kognitif Gambar pengerjaan responden (dari LKS)

Kode Proses

Kognitif

Kategori

Kognitif

𝑉 = 𝑉𝑓𝑏 − 𝑉𝑓𝑡𝑏 untuk

menentukan Vfluida yang

dipindahkan.

10

Responden

mendeskripsikan faktor-

faktor yang

mempengaruhi berat

benda didalam fluida

berkurang.

__

D.3.1 Mengatribusikan Menganalisis

11

Responden menjelaskan

bahwa benda berada

dalam fluida, gaya ke

atas suatu benda dalam

fluida, sama dengan berat

fluida yang dipindahkan.

__

B.3.1 Menjelaskan Memahami

12

Menuliskan hasil yang

diperoleh dari praktikum

dan menjelaskan apakah

hipotesis yang dibuat

mengenai gaya ke atas

terbukti atau tidak.

Gambar 4. 40 Hasil kesimpulan responden D

B.5.1 Menyimpulkan Memahami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

95

Tahapan Proses Kognitif Responden D

Penilaian responden D dimulai pada saat responden berdiskusi dengan

teman kelompok mengenai alat yang digunakan. Pada LKS (Lembar Kerja

Siswa) tercantum beberapa alat yang dapat digunakan selama proses

praktikum. Namun tidak semua alat dapat terpakai. Pada LKS juga tercantum

beberapa langkah kerja yang dapat membantu tiap kelompok dalam

melakukan praktikum. Namun pada langkah kerja tersebut, tidak

dicantumkan nama alat yang digunakan. Langkah kerja hanya memberikan

perintah mengenai apa saja yang harus mereka lakukan secara berurutan,

termasuk besaran apa yang harus diukur.

Responde D bersama dengan teman kelompok berdiskusi mengenai

rumusan masalah dan hipotesis. Pada LKS dari kelompok responden D,

tertulis rumusan masalah dan hipotesis seperti gambar berikut.

Gambar 4. 34 Rumusan masalah

Gambar 4. 35 Hipotesis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

96

Responden D menuliskan rumusan masalah mengenai besaran-

besaran yang akan diukur, Rumusan masalah ini akan mengarah pada

pembuktian mengapa berat benda di air menjadi lebih ringan. Pada hipotesis

yang dituliskan oleh kelompok dari Responden D, menjelaskan bahwa berat

benda di udara dan berat benda di dalam air berbeda karena massa jenisnya

berbeda. Proses menuliskan rumusan masalah dan hipotesis merupakan

kategori mencipta. Namun karena pengerjaan responden D belum

sepenuhnya berhubungan dengan tujuan praktikum maka kategori kognitif

mencipta belum tercapai.

Setelah menuliskan rumusan masalah dan hipotesis, responden D bersama

dengan teman kelompok, berdiskusi mengenai alat yang digunakan.

Responden memilih alat neraca pegas, gelas beaker, beban 100 gr. Responden

juga berdiskusi mengenai berapa banyak air yang digunakan. Responden D

memutuskan mengisi gelas beaker dengan air sebanyak 400 ml. Saat

wawancara responden menyebutkan alat sesuai dengan yang digunakan pada

saat praktikum.

P : “Masih ingat gk, alat-alat yang kamu gunakan

kemarin apa aja?”

D : “Gelas beaker, neraca pegas, terus air, sama

beban.”

Proses memilih alat untuk eksperimen merupakan kategori

mengingat khususnya proses kognitif mengingat kembali. Sedangkan proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

97

berdiskusi menentukan banyaknya air yang digunakan merupakan proses

kognitif menafsirkan dan termasuk dalam kategori memahami.

Setelah berdiskusi menentukan alat dan juga banyaknya air yang digunakan,

responden kemudian mengukur berat beban di udara. Berat beban di udara

diukur dengan menggantungkan beban pada neraca pegas tanpa

menggunakan statip. Setelah mengukur berat beban di udara, responden

mengukur berat beban di dalam air dengan mencelupkan beban ke dalam air.

Pada saat yang sama, responden D mengukur volume air dengan beban

tercelup. Pengukuran dilanjutkan dengan mengukur volume air setelah benda

tercelup. Volume air yang tercatat pada LKS yaitu:

Gambar 4. 41 Data hasil pengukuran volume

Pengukuran berat beban dan volume air menunjukkan bahwa responden D

melakukan proses kognitif mengeksekusi yang merupakan kategori kognitif

dari mengaplikasikan.

Pada LKS (Lembar Kerja Siswa) responden D tidak menuliskan

besaran–besaran yang di ukur karena sudah tertera pada LKS. Pada saat

wawancara mengenai besaran apa yang diukur, responden D menjawab

dengan benar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

98

P : “Besaran apa yang kamu ukur kemarin?”

D : “Besaran…e. {responden mencoba mengingat}

itu, volume sama berat.”

P : “Satuannya volume apa?”

D : “meter pangkat tiga (m3)”

P : “Satuannya berat?”

D : “Newton.”

Responden D menuliskan beberapa simbol dari beberapa besaran, namun

ada beberapa besaran yang tidak memiliki keterangan satuan.

Gambar 4. 36 Penulisan Simbol

Pada bagian data volume, responden D bersama dengan teman kelompok

mengkonversi nilai volume dari ml ke m3 tetapi hasil yang diperoleh

menunjukkan nilai yang salah. Untuk itu responden dinyatakan belum

berhasil dalam mengkonversi satuan volume.

Gambar 4. 37 Konversi satuan volume dari ml ke m3

Proses menyebutkan besaran-besaran dan satuannya, merupakan

kategori kognitif mengingat khususnya proses kognitif mengenali. Setelah

melakukan konversi satuan, responden D kemudian menentukan nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

99

Volume fluida yang dipindahkan. Karena hasil konversi satuan yang keliru,

maka nilai yang diperoleh juga salah. Pada lembar LKS, responden tidak

menuliskan persamaan 𝑉 = 𝑉𝑓𝑏 − 𝑉𝑓𝑡𝑏, tetapi cara menentukan volume yang

dituliskan pada LKS sudah benar yaitu dengan mengurangkan nilai volume

akhir dengan volume mula-mula.

Gambar 4. 39 Persamaan Vfluida yang dipindahkan

Penentuan volume fluida yang dipindahkan merupakan kategori kognitif

menganalisi khususnya proses mengorganisasi.

Responden D menentukan gaya ke atas dengan menggunkan persamaan

seperti pada gambar berikut.

Gambar 4. 38 Persamaan gaya ke atas

Responden D menggunakan nilai dari volume fluida yang

dipindahkan pada saat menentukan gaya ke atas (Fa). Hasil yang diperoleh

sangat kecil. Hasil yang diperoleh dipengaruhi oleh nilai volume yang pada

saat dikonversi dari ml ke m3 kurang tepat. Meskipun demikian responden D

menuliskan persamaan yang digunakan untuk menentukan Fa seperti pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

100

gambar 4.38, hal ini mengartikan bahwa responden mengambil pengetahuan

tentang hukum Archimedes dari memori jangka panjang. Proses ini termasuk

dalam kategori mengingat khususnya dalam proses kognitif mengingat

kembali. Pada saat responden menjelaskan cara menentukan nilai Fa,

menunjukkan bahwa responden D melakukan proses kognitif yang termasuk

dalam kategori memahami.

Pada saat wawancara, responden D diminta untuk mendeskripsikan

besaran –besaran yang mempengaruhi beban ketikan berada di dalam air.

P : “{peneliti menggambar wadah yang berisi air,

dan benda yang tercelup dalam air}. Coba kamu

gambarkan gaya-gaya yang bekerja pada benda

yang tercelup dalam air.

D : “{Responden menuliskan F yang arahnya ke atas,

dan w yang arahnya ke bawah}.”

Gambar 4. 42 Keterangan yang dituliskan responden

Pada saat responden D diminta untuk menuliskan besaran yang

mempengaruhi benda di dalam air, responden menuliskan gaya F yang

mengarah ke atas dan w yang mengarah kebawah. Hasil keterangan pada

gambar mengenai besaran-besaran yang mempengaruhi benda ketika berada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

101

di dalam air mengidentifikasikan bahwa responden D melakuka proses

kognitif mengatribusikan dan termasuk dalam kategori kognitif

menganalisis.

Pada saat wawancara peneliti membahas mengenai hubungan antara F dan w

ketika berada didalam air. Berikut adalah kutipan wawancara beserta

beberapa gambar saat wawancara dan gambar yang dikutip dari LKS.

P : “Misalkan kita tulis {peneliti menuliskan gaya-

gaya yang bekerja pada benda}”

∑𝐹𝑦 = 0

𝐹 − 𝑤 = 0

𝐹 = 𝑤

“Berarti 𝐹 = 𝑤 . Coba kamu lihat nilai F dan w

pada lembar kerja kelompokmu, sama gk?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

102

Gambar 4. 43 Analisis data pada LKS

D : “Beda”

P : “Kenapa bisa beda? Kamu pake persamaan apa?”

D : “𝐹 = 𝜌 𝑔 𝑉”

P : “Volume fluida yang mana?”

D : “Voume rata-rata”

P : “harusnya volume yang digunakan yang mana?”

D : “volume fluida yang dipindahkan.”

Responden diminta untuk melihat nilai F dan w pada bagian analisis.

Responden menyadari bahwa pada LKS kelompoknya terdapat kekeliruan.

Responden memahami nilai volume yang digunakan, seharusnya nilai dari

volume fluida yang dipindahkan. Namun karena pada saat mengkonversi

satuan responden melakukan kesalahan, maka hasil yang diperoleh pada F

(gaya ke atas) juga keliru.

Setelah membahas mengenai kekeliruan yang terjadi pada bagian analisis,

peneliti kemudian melanjutkan membahas mengenai kesimpulan dari hasil

laporan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

103

P : “Coba lihat kesimpulanmu”

D : “Uji coba kami sama dengan hipotesis (responden

membaca bagian kesimpulan pada lembar kerja

kelompoknya seperi gambar yang tertera dibawah

ini)”

Gambar 4. 37 Hasil kesimpulan responden C

P : “Uji coba kami sama dengan hipotesis {peneliti

membaca kesimpulan dari kelompok responden

E}. hipotesismu apa?”

D : “Hipotesis yang pertama, “Tidak, karena massa

jenisnya berbeda” {responden membaca hipotesis

pada lembar kerja kelompoknya}”

P : “tadi kan kamu gambar gaya-gaya yang bekerja

pada benda, ada yang ke atas da nada yang

kebawah. Kemarin bendanya sedikit terangkat to?

Nah yang membuat dia terangkat apa?”

D : “Gaya”

P : “Gaya apa namanya?”

D : “Gaya..{sambil mikir}. Gaya Archimedes.”

P : “Gaya Apung atau Gaya?”

D : “Gaya ke atas”

Pada bagian kesimpulan responden D menuliskan bahwa uji coba

yang dilakukan sudah sama dengan hipotesis yang dilakukan. Namun pada

kesimpulan yang kedua yang dituliskan tidak memiliki hubungan dengan

hipotesis yang dituliskan. Responden tidak menjelaskan mengenai faktor

yang mempengaruhi berat benda di udara dengan berat benda di dalam air

berbeda. peneliti kemudian memberikan gambaran mengenai gaya-gaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

104

yang mempengaruhi benda ketika berada didalam air seperti yang sudah

dibahas sebelumnya. Pada saat peneliti bertanya apa yangmembuat berat

benda lebih ringan di dalam air, responden D berpikir sejenak sampai pada

akhirnya memberikan jawaban dengan tepat.

Hasil analisis responden D dari kegiatan praktikum yang didesain

dalam model pembelajaran inkuiri memperlihatkan bahwa responden belum

mampu menuliskan rumusan masalah yang berhubungan dengan tujuan

praktikum. Pada bagian analisis data, responden D memperoleh hasil yang

berbeda antara nilai F dan w. terdapat kekeliruan pada langkah pengerjaan

yang dilakukan responden D, dimana konversi yang diakukan pada data

volume belum tepat. Pada bagian kesimpulan, responden belum dapat

memberikan penjelasan mengenai gaya ke atas. Responden dapat

membuktikan hipotesis tetapi hasil pengerjaan responden tidak membahas

mengenai gaya ke atas. Pada saat wawancara responden baru memahami

berat benda lebih ringan ketika berada didalam air karena adanya pengaruh

gaya ke atas.

Responden D teridentifikasi mampu berpikir tingkat tinggi (HOTS).

Kemampuan berpikir tingkat tinggi responden D yang teridentifikasi hanya

sampai pada kategori menganalisis. Kategori analisis meliputi proses kognitif

mengatribusikan. Proses kognitif mengorganisasi teridentifikasi saat

responden menentukan volume. Meskipun terdapat kekeliruan namun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

105

langkah pengerjaan yang sudah dilakukan sudah bnar. Kekeliruan terjadi

akibat hasil konversi data volume yang salah. Proses kognitif

mengatribusikan teridentifikasi pada saat responden D mendiskripsikan

gaya-gaya yang mempengaruhi benda, ketika benda berada di dalam air.

C. Rangkuman Pembahasan Keempat Responden

Dari analisis yang dilakukan terlihat bahwa tahap proses kognitif

dari keempat responden berada pada tahap High Order Thinking Skills.

Responden A, B dan C mampu mencapai kategori kognitif mencipta.

Sedangkan responden D belum mampu mencapai kategori mencipta.

Kemampuan berpikir tingkat tinggi yang teridentifikasi tidak lepas

dari tahap kemampuan berfikir tingkat rendah (LOTS) yang dialami oleh

responden. Kemampuan berpikir tingkat rendah yang teridentifikasi meliputi

mengingat, memahami dan mengaplikasikan. Kategori mengingat meliputi

proses kognitif mengenali dan mengingat kemblai.

Kategori memahami yang teridentifikasi meliputi proses kognitif

menafsirkan dan menjelaskan. Kategori mengaplikasikan yang teridentifikasi

meliputi mengeksekusi dan mengimplementasikan.

Kemampuan berpikir tingkat tinggi responden yang teridentifikasi

meliputi kategori menganalisis, evaluasi, dan mencipta. Kategori analisis

meliputi proses kognitif mengorganisasi dan mengatribusikan. Untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

106

kategori mencipta, proses kognitif yang terlibat adalah merumuskan. Proses

kognitif ini teridentifikasi saat responden menuliskan rumusan masalah dan

membuat hipotesis. Responden A, B dan C mampu menuliskan rumusan

masalah yang berhubungan dengan tujuan praktikum dan hipotesis yang

berhubungan dengan rumusan masalah. Pada bagian analisis data, responden

A memperoleh hasil yang berbeda antar nilai F dan w, namun langkah

pengerjaan yang dilakukan sudah benar. Hasil yang berbeda dan letak

kesalahannya dapat dijelaskan oleh responden. Pada bagian kesimpulan,

responden dapat memberikan penjelasan mengenai gaya ke atas dan

membuktikan hipotesis mereka. Pada bagian analisis data, responden C

memperoleh hasil yang sama antar nilai F dan w. Langkah pengerjaan yang

dilakukan responden C sudah benar. Pada bagian kesimpulan, responden

dapat memberikan penjelasan mengenai gaya ke atas, responden dapat

membuktikan hipotesis mereka dan mendeskripsikan faktor-faktor yang

mempengaruhi berat benda di dalam fluida berkurang.

Pada responden D, Responden belum mampu menuliskan rumusan

masalah yang berhubungan dengan tujuan praktikum. Pada bagian analisis

data, responden D memperoleh hasil yang berbeda antar nilai F dan w.

Terdapat kekeliruan pada langkah pengerjaan yang dilakukan responden D,

dimana konversi yang diakukan pada data volume belum tepat. Pada bagian

kesimpulan, responden belum dapat memberikan penjelasan mengenai gaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

107

ke atas. Responden tidak dapat membuktikan hipotesis dan tidak dapat

mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi berat benda didalam

fluida berkurang.

Hasil analisis juga memberikan bukti mengenai penggunaan model

pembelajaran Inkuiri. Beberapa diantaranya yaitu penerapan model Inkuiri

memberikan pengalaman kepada setiap siswa dalam mengembangkan aspek

Afektif. Hal ini terlihat saat siswa berdiskusi dan bekerjasama dengan

anggota kelompok. Beberapa responden diawal kegiatan terlihat kurang aktif

dalam memberikan masukan dan saran untuk kelompoknya, namun setelah

beberapa saat, responden tersebut ikut terlibat aktif dengan teman kelompok

dalam menentukan rumusan masalah dan hipotesis. Kegiatan pembelajaran

ini, juga memberikan ruang kepada siswa dalam mengembangkan aspek

psikomotorik saat memilih, memasang dan menggunakan alat praktikum

tanpa bantuan kelompok lain maupun bantuan peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

108

Rangkuman Pembahasan Keempat responden

Tabel 4. 9 Rangkuman Pembahasan Proses Kognitif Keempat responden

Kategori Kognitif Proses Kognitif Ketercapaian A B C D

1. Mengingat 1.1 Mengenali 1.1.1 Berhasil menyebutkan besaran-besaran yang diukur

dan besaran yang perlu diketahui terlebih dahulu. √ √ √ √

1.2 Mengingat Kembali 1.2.1 Memilih alat dan menyebutkan nama alat √ √ √ √

1.2.2 Menuliskan simbol dan satuan dengan tepat √ √ - √

1.2.3 Mengkonversi satuan volume dari ml ke m3 √ √ √ -

1.2.4 Menuliskan persamaan 𝐹 = 𝜌 𝑔 𝑉, untuk menentukan

gaya ke atas. √ √ √ √

2. Memahami 2.1 Menafsirkan 2.1.1 Berdiskusi dengan kelompok dalam memilih alat dan

menentukan banyaknya air yang diperlukan. √ √ √ √

2.2 Menjelaskan 2.2.1 Menjelaskan cara mengukur berat benda dan Volume

air. √ √ - √

3. Mengaplikasikan 3.1 Mengeksekusi 3.1.1 Responden mengecek alat terlebih dahulu. - √ - -

3.1.2 Melakukan pengukuran berat dan volume √ √ √ √

3.2 Mengimplementasikan 3.2.1 Menggunakan persamaan 𝐹 = 𝜌 𝑔 𝑉 untuk

menentukan gaya ke atas yang dialami oleh benda. √ √ √ √

4. Menganalisis 4.1 Mengorganisasi 4.1.1 Menentukan volume fluida yang dipindahkan dan

gaya ke atas √ √ √ √

4.2 Mengatribusikan 4.2.1 Mendiskripsikan gaya-gaya yang mempengaruhi

benda, ketika benda berada di dalam air. √ √ √ √

5. Mengevaluasi 5.1 Memeriksa 5.1.1 Memeriksa Hipotesis dan rumusan masalah

5.1.2 Memeriksa kembali data pengukuran yang diperoleh

dan menemukan beberapa kesalahan dan

memperbaiki kesalahan tersebut.

5.1.3 Memeriksa hasil atau kesimpulan sesuai dengan data

yang diperoleh

-

-

-

-

-

-

-

6. Mencipta 6.1 Merumuskan 6.1.1 Menuliskan rumusan masalah dan membuat hipotesis. √ √ √ -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

109

Hubungan Tahapan Pembelajaran Inkuiri dengan proses kognitif

Tabel 4. 10 Pembahasan hubungan tahapan pembelajaran Inkuiri terhadap proses kognitif yang muncul pada

keempat responden.

Tahapan Pembelajaran

Inkuiri Proses Kognitif Kategori Kognitif

Responden

A B C D

Menuliskan Rumusan

Masalah

Merumuskan Mencipta √ √ √ -

Menuliskan Hipotesis Merumuskan Mencipta √ √ √ -

Memeriksa Mengevalusai √ - √ -

Merancang Percobaan Mengenali Mengingat √ √ √ √

Mengingat Kembali Mengingat √ √ √ √

Menafsirkan Memahami √ √ √ √

Pengambilan Data Mengeksekusi Mengaplikasikan - √ - -

Memeriksa Mengevaluasi √ - √ -

Menganalisis Mengingat kembali Mengingat √ √ √ √

Menjelaskan Menafsirkan √ √ - √

Mengimplementasikan Mengaplikasikan √ √ √ √

Mengatribusikan Menganalisis √ √ √ √

Memeriksa Mengevaluasi - √ - -

Menuliskan Kesimpulan Mengatribusikan Menganalisis √ √ √ -

Menjelaskan Menafsirkan √ √ √ -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

110

D. Implikasi

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses kognitif siswa

melalui kegiatan praktikum yang didesain dalam model pembelajaran inkuiri.

Hasil analisis menunjukkan bahwa setiap siswa berada pada tahap proses

kognitif yang berbeda-beda. Meskipun berbeda, namun semua responden

teridentifikasi pada tahap High Order Thinking Skills atau kemampuan

berpikir tingkat tinggi. Hasil ini membuktikan bahwa model pembelajaran

inkuiri dapat melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Beberapa hal

yang dilakukan dalam kegiatan eksperimen, tertuang dalam skenario

pembelajaran inkuiri yang membuat eksperimen dapat berjalan dengan baik.

Skenario dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri diterapkan

dengan enam tahapan pembelajaran yaitu: merumuskan masalah, merumuskan

hipotesis, merancang percobaan, pengambilan data atau informasi,

menganalisis data, menuliskan kesimpulan. Pada bagian merumuskan masalah,

kategori kognitif yang terlibat adalah mencipta dan proses kognitif yang

nampak dari kategori mencipta yaitu merumuskan. Pada tahap ini, tidak semua

responden dapat menuliskan rumusan masalah dengan baik. Kategori baik

diartikan, bilamana responden dapat merumuskan masalah yang berhubungan

dengan tujuan. Pada bagian hipotesis, kategori yang terlibat adalah kategori

mencipta dan mengevaluasi. Proses kognitif yang nampak dari kategori

mencipta dan mengevaluasi yaitu merumuskan dan memeriksa. Pada tahap ini,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

111

hampir semua responden dapat menuliskan hipotesis dengan baik. Untuk dapat

merumuskan hipotesis dengan baik, responden sebaiknya diberikan arahan

dengan memberikan siswa beberapa catatan dalam merumuskan hipotesis.

Catatan yang penting dalam tahap merumuskan hipotesis yaitu, siswa harus

diarahkan untuk menuliskan pendapat mereka mengenai rumusan hipotesis

yang ditulis beserta dengan alasan. Pada proses kognitif memeriksa hanya dua

responden yang melakukan proses tersebut. Proses ini sangat perlu ditekankan

agar siswa terbiasa memeriksa apakah hipotesis dituliskan sudah berhubungan

dengan tujuan paraktikum dan rumusan masalah.

Pada tahap merancang percobaan, kategori kognitif yangterlibat adalah

mengingat dan memahami. Proses kognitif yang nampak yaitu mengenali,

mengingat kembali dan menafsirkan. Responden merencanakan beberapa hal

yang akan dilakukan sebelum melakukan pengmbilan data. Salah satu topik

yang didiskusikan yaitu memilih alat dan bagaimana cara menggunakan alat

dengan baik. Jika terdapat alat yang belum pernah digunakan oleh responden,

sebaiknya diberikan arahan dengan meminta siswa mencari referensi yang

menjelaskan cara bagaimana menggunakan alat tersebut. Pada tahap ini semua

responden teridentifikasi mampu melakukan proses kognitif

mengenali,mengingat kembali dan menafsirkan.

Pada tahap pengambilan data, kategori yang terlibat yaitu

mengaplikasikan dan mengevaluasi. Proses kognitif yang nampak dari kedua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

112

kategori tersebut yaitu mengeksekusi dan memeriksa. Pada proses kognitif

mengeksekusi hanya responden B yangter identifikais dan pada proses kognitif

memeriksa hanya dua responden yang teridentifikasi. Pada tahap ini responden

melakukan ekperimen untuk meneliti beberapa masalah yang telah

dirumuskan, beberapa langkah pada tahap ini yaitu melakukan pengukuran

untuk memperoleh beberapa data. Hal yang perlu diperhatikan pada tahap ini

yaitu pada saat responden menggunakan alat.

Selanjutnya yaitu tahap analisis, kategori yang terlibat pada tahap ini

yaitu mengingat, menafsirkan, mengaplikasikan, menganalisis dan

mengevaluasi. Proses kognitif yang nampak dari kategori kognitif secara

berturut-turut yaitu mengingat kembali, menjelaskan, mengimplementasikan,

mengatribusikan dan memeriksa. Pada bagian analisis beberapa responden

tidak berhasil mengerjakan dengan tepat. Kesalahan terjadi pada saat

responden melakukan konversi satuan, hasil yang diperoleh masih keliru.

Kesalahan ini bisa diminimalisir jika responden memperhatikan secara detail

harus dikonversi menjadi satuan apa.

Tahap pembelajaran yang terakhir yaitu menulsikan kesimpulan.

Kategori kognitif yang terlibat pada tahap ini yaitu menganalisis dan

menafsirkan. Proses kognitif yang nampak dari kedua kategori tesebut yaitu

proses mengatribusikan dan menjelaskan. Pada bagian kesimpulan, tidak

semua responden menuliskan kesimpulan dengan baik. Beberapa responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

113

menuliskan kesimpulan dengan membahas mengenai hipotesis yang

dirumuskan, namun beberapa masih sangat kurang. Pada bagian kesimpulan

responden cenderung terfokus menuliskan hasil analisis mengenai perhitungan.

Beberapa responden menyatakan kesulitan dan membutuhkan waktu yang lama

dalam merangkai kata-kata pada bagian kesimpulan.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka terdapat beberapa usaha yang

perlu dilakukan agar dalam proses belajar siswa mampu mencapai proses

kognitif yang maksimal.

1. Penerapan model praktikum melalui pendekatan inkuiri harus sering

dilakukan. Melalui pendekatan ini, siswa dapat melatih kemampuan

dalam merumuskan masalah dan hipotesis. Selain itu siswa juga

dapat berlatih menemukan dan menyelesaikan persoalan secara

mandiri, dengan merancang percobaan, melakukan eksperimen,

menganalisis dan mempresentasikan hasil penelitian yang mereka

lakukan.

2. Untuk siswa yang belum terbiasa menggunakan model praktikum

melalui pendekatan inkuiri, sebaiknya guru memberikan bimbingan

selama proses praktikum berlangsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

114

E. Keterbatasan Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian ini tentunya tidak lepas dari adanya

keterbatasan-keterbatasan dalam melaksanakan penelitian. Hal ini dapat

dirinci sebagai berikut:

1. Keterbatasan Waktu

Durasi pengambilan data yang dilakukan pada sekolah pertama

hanya satu minggu. Pengambilan data dan wawancara dilakukan

pada hari yang berbeda, menyesuaikan jadwal responden.

Pengambilan data dilakukan setelah kegiatan belajar mengajar di

sekolah selesai. Waktu yang digunakan selama penelitian yaitu 2

jam. Durasi waktu ini sudah termasuk dalam bimbingan mengenai

LKS dan penjelasan awal cara menuliskan rumusan masalah dan

hipotesis. Durasi waktu yang diberikan mempengaruhi

pengambilan data. Siswa tidak memiliki banyak waktu dalam

melakukan eksperimen dan juga model pembelajaran yang baru

sehingga siswa membutuhkan waktu yang lama dalam mengerjakan

tiap bagian eksperimen. Pada sekolah yang kedua, responden

diberikan kesempatan melakukan penelitian pada jam belajar

namun duraasi waktu yang diberikan sama dan kendala yang

dialami oleh siswa hampir sama pada sekolah yang pertama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

115

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan analisa data maka dapat disimpulkan sebagai berikut

1. Proses kognitif yang teridentifikasi pada kegiatan pembelajaran yang

didesain dalam model pembelajaran Inkuiri meliputi: mengenali,

mengingat kembali, menafsirkan, menjelaskan, mengeksekusi dan

mengimplementasikan yang merupakan tahap kemampuan berpikir

tingkat rendah. Mengorganisasi, mengatribusikan, memeriksa dan

merumuskan yang merupakan tahap kemampuan berpikir tingkat

tinggi.

2. Kegiatan pembelajaran yang didesain dalam model pembelajaran

inkuiri dapat melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Hal ini

dibuktikan dari hasil analisis yang memperlihatkan bahwa semua

responden teridentifikasi pada tahap High Order Thinking Skills.

B. Saran

1. Agar dalam proses belajar siswa mampu mencapai proses kognitif yang

maksimal, maka guru diharapkan dapat melatih kemampuan berpikir

siswa, tidak hanya kemampuan berpikir tingkat rendah (Low Order

Thinking Skills) tetapi juga kemampuan berpikir tingkat tinggi (High

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

116

Order Thinking Skills) dengan menerapkan model pembelajaran yang

dapat melibatkan siswa aktif dalam proses belajar.

2. Untuk siswa yang belum terbiasa menggunakan model praktikum

melalui pendekatan inkuiri, sebaiknya guru memberikan bimbingan

selama proses praktikum berlangsung. Penerapan model pembelajaran

inkuiri dalam melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa, akan

terlaksana dengan baik jika siswa tetap diarahkan dalam tiap tahapan

pembeljaran inkuiri tetapi tidak memberikan jawaban secara langsung.

3. Bagi pembaca yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut agar dapat

melakukan penelitian dengan mengembangkan metode belajar dari

model pembelajaran yang kreatif yang dapat memfasilitasi siswa dalam

melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi, tidak hanya dalam

menyelesaikan soal-soal fisika tetapi juga mengajarkan siswa untuk

mengerti konsep-konsep fisika. Selain itu durasi pelaksanaan

penelitian disekolah harus diperhitungkan dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

117

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, L. W. dan David R. k. 2010. Kerangka Landasan untuk Pembelajaran,

Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Daryanto. 2014. PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK KURIKULUM

2013. Yogyakarta: Gava Media.

Emzir. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif ANALISIS DATA. Jakarta: Rajawali

Pers.

Fajariani, Tria Endah, dan Ismono. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri

pada Materi Pokok Larutan Penyangga untuk Melatih Keterampilan

Berpikir Tingkat Tinggi Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Plemahan Kediri.

Dalam Unesa Journal of Chemistry Education, Vol.2. No. 2, Mei. Hal 108

– 113.

Giancoli, D.C. 2014. Fisika. Edisi 7. Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Gunawan, Imam. 2013. METODE PENELITIAN KUALITATIF Teori & Praktik.

Jakarta: Bumi Aksara

Hamalik, Oemar. 2013. PROSES BELAJAR MENGAJAR. Jakarta: Bumi Aksara.

Kanginan, M. 1999. FISIKA SMU KELAS 1, CATURWULAN 3. Jakarta: Erlangga.

______. 2013. Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

118

Kuswana, W. S. 2012. Taksonomi Kognitif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nugroho, Timotius Vivid. 2016. Identifikasi Proses Kognitif Siswa Dalam

Menyelesaikan Soal Fisika Tentang Perubahan wujud. Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

Putra, Sitiatava. R. 2013. Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains.

Yogyakarta: Diva Press.

Sani, Ridwan Abdullah. 2014. Pembelajaran Saintifik untuk Kurikulum 2013.

Jakarta: Bumi Aksara.

Serway, R.A. dan John W. J. 2010. FISIKA untuk Sains dan Teknik. Edisi 6. Buku

1.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran INOVATIF dalam Kurikulum 2013.

Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA

Suparno, P. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Fisika. Yogyakarta: Universitas

Sanata Dharma.

Trianto. 2014. Mendesain Model Pembelajaran INOVATIF, PROGRESIF DAN

KONTEKSTUAL. Jakarta: Kencana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

119

LAMPIRAN I

Lembar Kerja Siswa

Nama :

Eksperimen mengenai hukum Archimedes

A. Tujuan : Menyelidiki gaya ke atas yang dilakukan zat cair

B. Alat yang digunakan:

1. Beaker Glass

2. Neraca Pegas

3. Gelas Ukur

4. Statip

5. Beban 100 g

6. Neraca Ohaus

C. Prosedur percobaan

1. Tulislah rumusan masalah dan hipotesis bersama teman

kelompokmu, sebelum melakukan eksperimen.

2. Ukurlah berat beban di udara dan berat beban di dalam Fluida.

Catat hasilnya dalam tabel.

3. Ukurlah volume fluida sebelum dan setelah beban di masukkan.

Catat hasilnya dalam tabel.

4. Hitunglah berat zat cair yang dipindahkan.

5. Hitunglah volume fluida yang dipindahkan, kemudian hitunglah

nilai F (gaya ke atas).

6. Tuliskan kesimpulan atas eksperimen yang kamu lakukan

bersama teman kelompokmu.

D. Rumusan Masalah :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

120

E. Hipotesis :

F. Data dan Analisis :

Tabel 1. Tabel hasil pengukuran berat dan volume

No

Berat Beban (N) Volume air (m3)

Di udara Di dalam air Tanpa beban Dengan beban

tercelup

1

2

3

Rata-rata

Wzat cair yang dipindahkan = w di udara – w di dalam air

=

Vfluida yang dipindahkan = ……….

Gaya ke atas (F) = ……..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

121

G. Pembahasan :

H. Kesimpulan :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

122

LAMPIRAN II

Lembar Pengerjaan Responden A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

125

LAMPIRAN III

Lembar Pengerjaan Responden B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

128

LAMPIRAN IV

Lembar Pengerjaan Responden C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

131

LAMPIRAN V

Lembar Pengerjaan Responden D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

134

LAMPIRAN VI

Transkrip Wawancara

Kode responden : A

Peneliti : P

Responden Menjawab pertanyaan untuk mengklarifikasi Observasi Kinerja

P : “Kamu masih ingat percobaan yang kamu lakukan tadi mengenai

apa?”

A : “Itu mb, percobaan Archimedes.”

P : “Bunyi hukum Archimedes itu apa?”

A : “Archimedesitu bunyinya “gaya ke atas yang diberikan air pada suatu

benda, itu akan sama dengan berat benda tersebut”.

P : “Berat benda yang mana?”

A : berat benda yang di udara dikurangi dengan berat benda di dalam air

mba.

P : “Alat – alat yang kamu gunakan selama percobaan apa aja?”

A : “Tadi kelompok saya pake Neraca pegas, Statip, gelas ukur sama

beban 100 gr.”

P : “Besaran apa yang kalian ukur pada saat percobaan?”

A : “Berat dan volume mb.”

P : “Satuannya berat & volume apa?”

A : “Kalau berta itu satuannya Newton, kalau volume satuannya m3.”

P : “Cara kalian mengukur beratnya bagaimana?”

A : “Neraca pegasnya digantung pada statip, bebannya yang 100 gr

digantung pada neraca pegas,terus dilihat berapa beratnya. Nah itu berat

benda yang diudara. Kalau yang di dalam air, penjepit statipnya

diturunkan perlahan – lahan sampai bebannya itu tercelup air, terus

dilihat berapa beratnya pada neraca pegas.”

P : “Kalau volume airnya bagaimana cara mengukurnya?”

A : “Volume airnya sebelum beban dicelupkan dalam air diukur pada

gelas ukur, terus volume yang kedua saat beban tercelup dalam air.”

P : “Menghitung volume fluida yang dipindahkan bagaimana?”

A : “Volume yang akhir dikurangi dengan volume awal.”

P : “Cara kalian menentukan nilai Fa(gaya ke atasnya) bagaimana?”

A : “untuk F-Nya itu pake rumus 𝐹 = 𝜌 𝑔 𝑉.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

135

P : “Volume yang kalian gunakan yang mana?”

A : “Volume itu, hasil pengurangan tadi. Diperoleh 10 ml terus diubah ke

m3 jadi 10-6.”

P : “Hasil yang kalian peroleh bagaimana?”

A : “Beda mb hasilnya. Bedanya itu 0,05 N.”

P : “Misalkan {menggambar sebuah wadah berisi air, dan sebuah benda

didalam air}”

“Menurut kamu, gaya-gaya apa yang bekerja pada benda tersebut?”

A : “{Menuliskan pada gambar gaya – gaya yangbekerj}”

{Setelahl berpikir sejenak, rsponden kemudian mengganti dengan

gambar yang baru}.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

136

P : “Kamu menuliskan gaya-gaya yang bekerja pada benda

tersebut yaitu F & w. Apa maksud dari F & w ini?”

A : “ w itu adalah gaya berat, sedangkan F itu kebalian dari w.

P : “Gaya yang kebalikan dari w, yang arahnya ke atas itu,

namanya apa?”

A : “Emm…{berpikir sejenak, sambil memainkan pena}.

Gaya ke atas mb.”

P : “ Oke, misalkan saya tulis:

∑𝐹𝑦 = 0

𝐹 − 𝑤 = 0

𝐹 = 𝑤

Menurut kamu ini benar gk, F= w ?

A : “ Kalau menurut saya itu benar mb.”

P : “Oke, coba sekarang kamu lihat bagian Analisis dengan kesimpulan.

“Bagaimana kesimpulan dari kelompokmu?”

A : “Hasil perhitungannya berbeda mb. Kesimpulannya gaya ke atas sama

dengan berat benda yang hilang didalam air.”

P : “Kesimpulan kelompok kalian gaya ke atas sama dengan berat benda

yang hilang, tapi pada bagian analisis jawabannya beda?”

A : “Iya mb memang beda tapi ada penjelasannya kenapa hasilnya beda.”

P : “Alasannya kenapa?”

A : “Karena pada saat penentuan volume akhir, karena berada diantara

300 dan 400 ml, jadi kami memperkirakan 310. Kalau misalkan kami

perkirakan 315 mungkin akan sama nilainya.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

137

LAMPIRAN VII

Transkrip Wawancara

Kode responden : B

Peneliti : P

I. Responden menjawab pertanyaan wawancara untuk mengklarifikasi

P : “Kamu masih ingat praktikum yang kamu lakukan kemarin mengenai

apa?”

B : “Praktikum mengenai hukum Archimedes.”

P : “Kamu masih ingat alat yang kamu gunakan kemarin apa saja?”

B : “Neraca pegas, gelas beaker, statip sama beban 100 gr.”

P : “Besaran apa saja yang kamu ukur?”

B : “Yang diukur itu berat beban dan Volume fluida.”

P : “Besaran apa saja yang kamu ukur?”

B : “Yang diukur itu berat beban dan Volume fluida.”

P : “Satuannya?”

B : “emmm {berpikir sejenak sambil menoleh kearah kiri}.

Kalau ndk salah berat itu satuannya Newton.”

P : “Kalau volume?”

B : “Volume itu satuannya ml tapi diubah ke m3

P : “Cara kamu mengukur berat beban bagaimana?”

B : “Waktu mengukur berat beban di udara itu, beban 100 gr digantung

pada neraca pegas, terus neraca pegasnya digantung pada statip. Yang

kedua penjepit statipnya diturunkan perlahan, sampai beban 100 gr

tercelup dalam air.”

P : “Ada perbedaan gk saat mengukur beratnya?”

B : “Ada mb, yang kedua lebih ringan dari yang pertama.”

P : “Terus cara mengukur volumenya bagaimana?”

B : “Awalnya gelas beaker diisi air, terus diukur volume air mula-mula,

volume awalnya itu 300 ml, kan tadi kita turunkan penjepit statipnya

saat mengukur beratnya didalam air, nah pada sat itu volumenya juga

diukur. Itu volume yang kedua, voume pada saat beban tercelup.”

P : “Terlihat perbedaan gk?”

B : “Iya mb, volumenya jadi naik, dari yang awalnya 300 ml jadi naik,

tapi kelopok saya memperkirakan jadi 310 ml soalnya digelas

beakernya tidak ada batas skala.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

138

P : “Nah bagaimana cara kamu mencari volume fluida yang

dipindahkan?”

B : “Oh itu dari V2 – V1.

P : “V2 - nya yang mana? V1 – nya yang mana?”

B : “V2 itu, volume setelah beban dimasukkan, terus untuk V1 volume

mula-mula sebelum beban dimasukkan.”

P : “Setelah mencari nilai Volume fluida yang dipindahkan, kalian

menghitung nilai Fa (gaya ke atasnya) tidak?”

B : “iya mb, kami menghitung nilai gaya ke atasnya.”

P : “Kalian menggunakan persamaan apa?”

B : “pake persamaan itu, 𝐹𝑎 = 𝜌 𝑔 𝑉 .”

P : “𝜌 itu artinya apa?”

B : “Itu massa jenis air mb, kami pake 𝜌 = 1000 𝑘𝑔

𝑚3⁄ . Terus nilai

gravitasiya ( 𝑔 = 10 𝑚𝑠2⁄ ) . "

P : “V yang kalian gunakan yg mana?

B : “pake nilai volume fluida yang di pindahkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

139

P : “Misalkan kita gambar gelas beaker {peneliti menggambar

sebuah wadah yang berisi air yang dan sebuah benda yang

tercelup dalam air}.

Coba kamu tuliskan gaya – gaya apa yang bekerja pada

benda tersebut?”

B :

Gambar 4. 19 Keterangan yang dituliskan responden

P : “nah coba perhatikan gaya – gaya yang kamu tuliskan.

Gaya Fa (gaya ke atas) dan ada gaya w (berat benda) yang

arahnya berlawanan. Misalkan saya tulis”

∑𝐹𝑦 = 0

𝐹 − 𝑤 = 0

𝐹 = 𝑤

“Menuurut kamu apakah ini benar?”

B : “kalau menurut saya ini benar mb, gaya ke atasnya itu sama dengan

berat benda di dalam air.”

P : “Kamu yakin hasilnya sama dengan berat benda di dalam air?”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

140

B : “emm. Eh sebentar, kayaknya keliru mb. Oh iya maksudnya sama

dengan berat benda yang di dalam air dikurangi dengan berat benda di

udara.”

P : “Coba kamu baca kesimpulan di laporan kelompokmu.”

“Gimana, sama gk dengan hasil analisis kalian?”

B : “{Responden B membaca kesimpulan dengan volume suara sedikit

lebih besar}. Beda mb.”

P : “Coba kamu jelaskan kenapa bisa berbeda”

B : “kesimpulannya, gaya ke atas akan sama dengan berat zat cair yang

dipindahkan. Tapi karena volume air saat beban dicelupkan tidak

tepat, hanya diperkirakan maka hasilnya berbeda. Kalau misalkan

diperkirakan 315, pasti hasilnya akan sama mb.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

141

LAMPIRAN VIII

Transkrip Wawancara

Kode responden : C

Peneliti : P

P : “Kamu masih ingat praktikum kemarin tentang ap?”

C : “praktikum tentang Archimedes mb.”

P : “masih ingat sama alat yang kamu gunakan kemarin?”

C : “emm. Alat nya itu neraca {responden berusaha mengingat nama

neraca yang digunakan}, pegas, ya… neraca pegas mb, sama gelas

ukur dan beban 100 gr.”

P : “Kemarin kamu ngukur besaran apa aja?”

C : “Ngukur berat beban sama volume air.”

P : “satuannya apa?”

C : “Berat dan volume mb?”

P : “Iya. Satuannya berat dan volume.”

C : “Berat itu satuannya Newton, kalau volume m3.”

P : “Kamu masih ingat cara mengukurnya bagaimana?”

C : “Yang pertama mengukur berat di udara dulu. Beban 100 gr nya

digantung di neraca pegas, lalu dilihat hasilnya pada neraca pegas.

Setelah berat yang di udara diukur, kemudian dicelupkan ke dalam

gelas ukur tadi sampai bebannya itu tercelup.”

P : “Waktu kalian mengukur beban di dalam air, bebannya sampai

menyentuh dasar gk?”

C : “Gk sampai dasar mb.”

P : “Terus kalau volumenya, cara kalian mengukurnya gimana?”

C : “Mengukur volumenya itu, volume awalnya dicatat sebelum beban

dimasukkan. Nah volume yang kedua setelah beban dimasukkan dalam

air. Volume yang kedua cuman ditebak-tebak aj mb, soalnya gk pas.”

P : “Ada perbedaan gk, antara volume awal dengan volume akhir?”

C : “Ada mb, volume akhirnya jadi naik.”

P : “Naik itu maksudnya bertambah?”

C : “Eh, iya maksud saya bertambah.”

P : “kemarin cara kalian mengukur volume fluidayang dipindahkan

bagaimana?”

C : “caranya, V2 – V1.”

{gambar pengerjaan responden C pada LKS}

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

142

P : “V2 nya yang mana?”

C : “V2 nya itu, volume dengan beban tercelup.”

P : “Terus cara menentukan F (gaya ke atasnya bagaimana?”

C : “Fa nya itu pake rumus 𝜌 𝑔 𝑉.”

P : “Loh! Disini ditulisnya bukan 𝜌 tapi P.”

C : “oh maaf mb, teman saya mungkin salah tulis, itu harusnya 𝜌.

{mengubah P menjadi 𝜌}.”

P : “Volume yang kalian gunakan, volume yang mana?”

C : “V yang digunakan itu, volume fluida yang dipindahkan.”

{gambar pengerjaan responden C}

P : “Misalkan saya gambar sebuah wadah yang berisi air, nah didalam

air ini ada benda yang tercelup.

Coba kamu tuliskan gaya-gaya yang bekerja pada benda.”

C : “Gaya-gaya yang bekerja itu, emm”

{responden memberikan keterangan pada gambar dengan menuliskan

w gaya yang arahnya ke atas, F untuk gaya yang arahnya ke bawah}.

P : “Gaya yang arahnya ke atas itu kamu tuliskan 𝑤 terus yang kebawah

𝐹. Menurutmu ini sudah benar belum?”

C : “|Emm. Menurut saya (sambil berpikir sejenak), sudah benar mb.”

P : “Kamu yakin sdh benar?”

C : “Eh salah mb, itu kebalik, F itu kan gaya ke atas jadi harusnya

arahnya ke atas. (responden memperbaiki keterangan gambarnya).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

143

Gambar 4. 29 Keterangan yang dituliskan responden

P : “Oke misalkan kita tulis

∑𝐹𝑦 = 0

𝐹 − 𝑤 = 0

𝐹 = 𝑤

Menurut kamu ini benar gk, F= w ?

C : “ Kalau menurut saya itu benar mb.”

P : “Oke, coba sekarang kamu lihat bagian Analisis dari LKS

kelompokmu, bagaimana nilai F dan w, apakah nilainya sama?

C : “Iya mb nilainya sama.”

P : “Kok bisa hasilnya bisa sama?”

C : “Kan sudah dibahas, pada gambar yang tadi. Gaya F kan arahnya ke

atas, sedangkan w itu arahnya ke bawah. Nah karena saling berlawanan

maka gaya F akan sama dengan w nya itu mb.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

144

LAMPIRAN IX

Transkrip Wawancara

Kode responden : D

Peneliti : P

P : “Kemarin kamu masih ingat gk, tentang praktikum yang kamu

lakukan?”

D : “Praktek tentang hukum Archimedes.”

P : “Bunyi hukum Archimedes itu apa?”

D : “Lupa e, cuman ingat dikit-dikit.”

P : “Ya udah apa? Sebutin aj.”

D : “Gaya apung yang bekerja pada benda yang tercelup sebagian

(responden membaca catatan yang ada di meja).

P : “Kamu baca itu (peneliti menutup buku yang ada di meja.).”

D : “hemm(Responden tersenyum kemudian tertawa)”

P : “Coba ingat dulu.”

D : “Gaya apung yang tercelup di dalam fluida, e… sama dengan berat

benda yang tercelup dalam fluida.”

P : “Coba ulangi.”

D : “Gaya apung yang bekerja pada benda yang tercelup sebagian dalam

air atau seluruhnya sama dengan berat fluida yang dipindahkan.”

P : “Masih ingat gk, alat-alat yang kamu gunakan kemarin apa aja?”

D : “Gelas beaker, neraca pegas, terus air, sama beban.”

P : “Besaran apa yang kamu ukur kemarin?”

D : “Besaran…e.(responden mencoba mengingat) itu, volume sama

berat.”

P : “Satuannya volume apa?”

D : “meter pangkat tiga (m3)”

P : “Satuannya berat?”

D : “Newton.”

P : “Kemarin kamu ngukur berat benda di udara sama berat benda di

daam air itu kan beda, nah menurut kamu yang mempengaruhi

beratnya berbeda apa?

D : “Massa jenis air.”

P : “{peneliti menggambar wadah yang berisi air, dan benda yang

tercelup dalam air}. Coba kamu gambarkan gaya-gaya yang bekerja

pada benda yang tercelup dalam air.

D : “{Responden menuliskan F yang arahnya ke atas, dan w yang

arahnya ke bawah}.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

145

P : “Misalkankita tulis {responden menuliskan gaya-gaya yang bekerja

pada benda}”

∑𝐹𝑦 = 0

𝐹 − 𝑤 = 0

𝐹 = 𝑤

“Berarti 𝐹 = 𝑤 . Coba kamu lihat nilai F dan w pada lembar kerja

kelompokmu, sama gk?

{gambar pengerjaan responden D}

D : “Beda”

P : “Kenapa bisa beda? Kamu pake persamaan apa?”

D : “𝐹 = 𝜌 𝑔 𝑉”

P : “Volume fluida yang mana?”

D : “Voume rata-rata”

P : “harusnya volume yang digunkan yang mana?”

D : “volume fluida yang dipindahkan.”

P : “Coba lihat kesimpulanmu”

D : “Uji coba kami sama dengan hipotesis {responden membaca bagian

kesimpulan pada lembar kerja kelompoknya}”

{gambar pengerjaan responden D}

P : “Uji coba kami sama dengan hipotesis {peneliti membaca kesimpulan

dari kelompok responden }. hipotesismu apa?”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

146

D : “Tidak, karena massa jenisnya berbeda {responden membaca

hipotesis pada lembar kerja kelompoknya}”

P : “tadi kan kamu gambar gaya-gaya yang bekerja pada benda, ada

yang ke atas da nada yang kebawah. Kemarin bendanya sedikit

terangkat to? Nah yang membuat dia terangkat apa?”

D : “Gaya”

P : “Gaya apa namanya?”

D : “Gaya..{sambil mikir}. Gaya Archimedes.”

P : “Gaya Apung atau Gaya?”

D : “Gaya ke atas”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

147

LAMPIRAN X

Lembar Validasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

148

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

149

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

150

LAMPIRAN XI

Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di SMA N 11 Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

151

LAMPIRAN XII

Surat Telah Melakukan Penelitian di SMA 1 Prambanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

152

LAMPIRAN XIII

Surat Ijin Penelitian dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

153

LAMPIRAN XIV

Penilaian Kinerja Tiap Responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

154

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

155

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

156

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

157

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: IDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA SMA KELAS XI DALAM ... · kinerja dan observasi hasil LKS (Lembar Kerja Siswa). Lembar kerja siswa yang digunakan dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran

158

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI