51
Identifikasi Problem Produksi Oleh Kelompok VI: • Faishal Hafizh (241323) • Hakiki Cahya M.K • Ichwan Fanny • Rifky Ahmad B. Dibimbing Oleh: Djoko Askeyanto

Identifikasi Problem Produksi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

gas coning and water coning

Citation preview

Identifikasi Problem Produksi

Identifikasi Problem Produksi Oleh Kelompok VI:Faishal Hafizh (241323)Hakiki Cahya M.KIchwan FannyRifky Ahmad B.

Dibimbing Oleh:Djoko Askeyanto

Problem ProduksiMenurunnya kapasitas produksi dan laju produksi minyak secara drastis dari suatu sumur minyak Menurunnya produktivitas formasi:- Problem kepasiran-Problem coning baik gas maupun air

Menurunnya laju produksi-Problem emulsi-Problem scale-Problem korosi-Problem parafin

Problem produksi bergantung pada:Karakteristik batuan resKarakteristik fluida resKondisi res itu sendiri

ProblemKepasiranPenyebab terproduksinya pasirJenis formasi batu pasir berdasarkan kemudahan pasir terproduksiFaktor yg mempengaruhi rusaknya kestabilan formasi pasirProblem yg ditimbulkan terproduksinya pasirSebab sebab dari terproduksinya pasirberhubungan dengan :Tenaga pengerukan(drag force), yaitu tenaga yang terjadi oleh aliran fluida dimana laju aliran dan visositasnya meningkat menjadi lebih tinggi.Pengurangan kekuatan formasinya. Hal ini sering dihubungkan dengan produksi air, karena melarutkan material penyemen atau pengurangan gaya kapiler dengan meningkatnya saturasi air.Penurunan tekanan reservoir, dengan penurunan ini akan mengganggu sifat penyemenan antar batuan.

Jenis Formasi Batu PasirQuicksand

Packed SandFriable Sandikatan antar butiran pasir lemah sehingga mudah bergerak bersama-sama fluida produksi (tersuspensi oleh fluida).Pasir ikut terproduksi secara kontinyu dengan kapasitas kepasiran tetap selama kapasitas produksi fluida juga tetapIkut terproduksinya pasir jenis ini tidak menyebabkan terjadinya pembesaran lubang di sekitar sumur karena rongga-rongga yang semula ditempati pasir yang ikut terproduksi selalu diisi oleh pasir yang tersuspensi fluida produksi.

Mempunyai bahan penyemen yang sangat sedikit sehingga kekuatan sementasinya sangat lemah dan pasir mudah terproduksi bersama dengan fluida pada kapasitas produksi yang tertentu.Ikut terproduksinya pasir ini menyebabkan rongga-rongga di sekitar lubang perforasi yang semula ditempati oleh pasir yang ikut terproduksiPembentukan rongga-rongga ini tidak berlangsung terus karena pada suatu saat terbentuknya lengkungan kestabilan pasir (sand arch) di sekitar lubang perforasi yang mampu menahan terproduksinya butiran pasirProblem lengkungan kestabilan pasir ini dapat runtuh dalam jumlah yang besar akibat adanya lempung atau lanau yang hampir tidak punya kekuatan rekat sama sekali terhadap butiran pasir.

Formasi pasir jenis ini ikatan antar butirnya nampak cukup kuat tetapi butiran pasir ini masih dapat tererosi oleh fluida yang diproduksi.Sama seperti packed sand, jenis friable sand bisa menyebabkan terbentuknya rongga-rongga di sekeliling lubang perforasi.Kepasiran berkurang dengan terbentuknya lengkungan pasir dengan kestabilan lemah. Runtuhnya lengkungan pasir menyebabkan kepasiran dalam jumlah besar.Faktor Problem Kepasiran DipengaruhiTingginya Kapasitas ProduksiGaya seret yg bekerja pd lengkungan kestabilan pasir >>>Jika penurunan tekanan > kestabilan lengkungan pasirlengkungan kestabilan runtuh. Lengkungan kestabilan yang lebih kecil umumnya lebih kuatMeningkatnya saturasi airGaya kapilaritas yg menahan butir pasir pd lengkungan kestabilan maka gaya seret fluida yg bekerja pd busur kestabilan >>>Kecepatan aliran fluida >>>Kestabilan formasi