Hukum Bacaan Mad Dan Waqaf Kaka

8/16/2019 Hukum Bacaan Mad Dan Waqaf Kaka

1/5

HUKUM BACAAN MAD DAN WAQAF

A. Hukum Bacaan Mad

1 . Pengertian

Mad menurut bahasa artinya panjang. Sedangkan menurut ilmu tajwid mad adalah

memanjangkan bunyi huruh hijaiyah kerena adanya sebab-sebab tertentu.Yaitu

huruh yang berharakat fathah dan bertemu dengan huruf alif, huruf yang berharakat

dhomah dan bertemu dengan huruf wau sukun dan huruf hijaiyah berharakat kasrah

yang bertemu dengan huruf ya’ sukun

. Ma!am-ma!am Mad

"ukum ba!aan mad dibagi menjadi dua yaitu#

a. Mad $hobi’i, yaitu mad yang masih asli belum bertemu dengan bertemu dengan

huruf-huruf lain. %ontohnya#

& ' "uruf alif yang sebelumnya berharakat fathah

& ( "uruf wau sukun yang sebelumnya berharakat dhomah

& ) "uruf Ya’ sukun yang sebelumnya berharakat kasrah

b. Mad *ar’i

Mad far’i adalah mad thobi’i yang telah mengalami perubahan kerene sebab sebab

tertentu. Mad far’i terbagi menjadi 1+ ma!am yaitu#

1 Mad ajib Mutashil, Yaitu Mad $hobi’i yang bertemu dengan hamah dalam satu

kalimat. %ara memba!anya dua setenga alif sampai tiga alif /0- ketukanMad jai Munfashil, yaitu bila ada mad thobi’i bertemu dengan huruf hamah

dimana hamahnya berada di kata berikutnya. %ara memba!anya dua setengan alif

atau 0 ketujkan.

2Mad 3rid lis Sukun yaitu mad thobi’i yang bertemu dengan huruf hidup tetapi diba!a

mati kerena diwa4afkan. %ara memba!anya dua setenga alif sampai tiga alif /0-

ketukan

+ Mad 5wad adalah mad yang berharakat fathah tain yang diba!a wa4ah. "uruf yang

berharakat fathah tain diganti menjadi fathah biasa dan panjangnya dua ketukan.

0 Mad 6adal, Mad badal artinya pengganti, yaitu bila ada huruf hamah berharakat

bertemu denga huruf hamah mati.

Mad 7aim Mukhafaf 8alimi, yaitu bila ada huruf mad badal yang bertemu dengan

huruf yang mati. %ontohnya# di dalam 3l-9ur’an hanya ada dua yakni dalam Surat

Yunus ayat 01 dan :1

;Mad 7aim Musa44al 8alimi, Yaitu bila ada mad thobi’i yang bertemu dengan huruf

yang bertasydid. %ara memba!anya tiga alif atau ketukan.


2/5

konsonan. "uruf huruf itu adalah# ha, ya’, ra, tha, dan ha. %ara memba!anya dua

ketukan.

:Mad laim Musa44al "arfi, yaitu huruf-huruf yang ada pada permulaan surat dalam

3l-9ur’an /*awatihus Suwar yang !ara memba!anya berakhiran dengan huruf

konsonan. "uruf huruf itu adalah# kaf, mim lam, shad, ’ain, 4af, nundan sin. %ara

memba!anya tiga alif atau enam ketukan.

1=Mad 7iin, artinya lunak, yaitu huruf mad wau sukun dan ya’ sukun yang

sebelumnya berharakat fathah. %ara memba!anya lunak>lemas tidak boleh

dipanjangkan.

11Mad Silah 9oshirah, yaitu huruf ha yang berfungsi sebagai pengganti orang>benda

ke tiga /dhomir. %ara memba!anya dua ketukan seperti mad thobi’i.

1Mad Silah $howilah, Yaitu mad silah 4oshirah yang bertemu dengan huruf

hamah. %ara memba!anya seperti mad jai munfashil /0 ketukan.

B. Pengertian Hukum Bacaan Waqaf

Menurut bahasa wa4af artinya berhenti. Sedangkan menurut ilmu tajwid wa4af adalah#

6agaimana !ara membunyikan kalimat ketika berhenti, atau berhenti sebentar memutus

suara untuk bernafas, pada akhir kata atau pada akhir kalimat.

Ma!am-ma!am wa4af

1. a4af $am /wa4af sempurna adalah berhenti pada suatu kalimat yang menurut tata

bahasa dan maknanya sedah sempurna, tidak ada hubungan dengan kalimat

berikutnya.

2. a4af 8hafi adalah berhenti pada suatu kalimat yang menurut bahasanya sudah

!ukup, tetapi mengenai maknanya masih ada hubungannya dengan kalimat

berikutnya.

se!ara bahasa kalimat di atas sudah sempurna namun mengenai maknanya masih ada

hubungan dengan ayat berikutnya yakni ayat ke

1. a4af "asan /baik adalah berhenti pada suatu kalimat yang masih ada

hubungannya dengan kalimat berikutnya baik makna maupun bahasanya.


3/5

yang masih ada hubungan se!ara bahas amaupun maknanya deng ayat selanjutnya yait

1.a4af 9abih /wa4af jelek adalah berhenti pada suatu kalimat yang belum lengkap

maknanya. a4af seperti ini dilarang ke!uali dalam keadaan terpaksa seperti nafasnya

tidak kuat, batuk dan sebagainya.

%ara membunyikan kalimat di waktu wa4af / ada !ara

1.?ika kalimat diakhiri dengan harakat sukun maka !ara memba!anya tidak berubah.

.?ika kalimat diakhiri dengan harakat fatha, kasrah atau dhomah, maka !ara memba!anya

dengan mematikan huruf yang terakhir

2.?ika suatu kalimat diakhiri dengan ta’ marbuthah, maka !ara memba!anya dengan

mematikan huruf ha

+.?ika suatu kalimat diakhiri dengan huruf yang sebelumnya berharakat mati maka !ara

memba!anya dengan mematikan kedua huruf yang terakhir.

0.?ika suatu kalimat yang berakhiran dengan mad aridh lis sukun atau mat layyin maka !ara

memba!anya dengan mematikan huruf yang terakhir dan diba!a panjang sesuai denganmadnya.

.?ika suatu kalimat diakhiri dengan huruf yang berfathah tain /Mad 5wwad, maka !ara

memba!anya dengan membunyikan menjadi fatha dan panjangnya harakat


4/5

Tanda Waqaf

@o @ama a4af $anda wa4af 3rtinya

1 7aim Mim ke!il # A "arus berhenti

Mutla4 $ha’ ke!il # B 7ebih baik berhenti

2 ?ai ?im ke!il # C

6oleh berhenti, boleh

tidak

+ Mujawwa Da’ ke!il # E

6oleh berhenti,boleh

terus, sebaiknya terus

0 Murakhas Shad ke!il # F 6oleh berhenti

5nda 9aulin 9of ke!il # G 6oleh wa4af, boleh tidak

; Mustahab 9if # Hianjurkan berhenti

< 3ula 7ebih utama berhenti

: Muana44oh II

6erhenti pada salah satu

tanda

1= Mustahab waslu 7ebih baik terus

11 Jhoiru laim w $idak boleh berhenti

1 Saktah 6erhenti tanpa bernafas


5/5

TUGAS PAI

BAB 1

HUKUM BACAAN MAD DAN WAQAF

Disusun ol!"

#lo$%o# 1

an&&o'a"

(III )

UPT SMPN * TANG)+ANG

TAHUN P), 2-1*2-1/

Documents

Hukum Bacaan Mad Dan Waqaf Kaka