5
21/6/2014 BACA! ! ! Hukum Allah Dan Hukum Buatan Manusia - Saling Berbagi Inspirasi http://sandsalfatih.blogspot.com/2014/06/baca-hukum-allah-dan-hukum-buatan.html 1/5 Home » Aqidah » Tsaqofah » BACA!!! Hukum Allah Dan Hukum Buatan Manusia BACA!!! Hukum Allah Dan Hukum Buatan Manusia Posted by: Sands Alfatih Posted date: 17.42 / comment : 0 Mengapa ummat Islam selalu saja mempermasalahkan hukum apa yang diberlakukan di tengah masyarakat? Mengapa ummat Islam tidak bisa menerima saja hukum apapun yang diberlakukan tanpa peduli apakah itu hukum Allah ataukah hukum buatan manusia? Bukankah yang penting adalah law and order aliaspenegakkan hukum? Apalah artinya jika dalam suatu masyarakat Islam diberlakukan secara formal hukum Allah sebagai hukum negara namun ternyata secara aplikasi tidak terjadi penegakkan hukumnya? Bukankah keadilan bisa dirasakan masyarakat luas bila penegakkan hukum berlaku secara murni dan konsekuen, meskipun hukumnya bukan hukum Allah alias hukum buatan manusia? Saudaraku, disinilah letaknya komitmen seorang mukmin. Seorang mukmin harus menjawab dengan jujur dan penuh kesadaran. Masyarakat seperti apakah yang ia inginkan? Masyarakat kumpulan hamba- hamba Allah yang beriman dan patuh berserah-diri kepada Allah? Ataukah ia puas dengan berdirinya suatu masyarakat yang terdiri atas kumpulan manusia yang tidak peduli taat atau tidaknya mereka kepada Allah asalkan yang penting masyarakat itu berjalan dengan harmoni tidak saling mengganggu dan menzalimi sehingga semua merasa happy hidup bersama berdampingan dengan damai di dunia? Saudaraku, seorang mukmin tidak pernah berpendapat sebelum ia bertanya kepada Allah dan RasulNya. Terutama bila pertanyaannya menyangkut urusan yang fundamental dalam kehidupannya. Oleh karenanya marilah kita melihat bagaimana Allah menyuruh kita bersikap bilamana menyangkut urusan hukum. Di dalam Kitabullah Al-Qur’an Al-Karim terdapat banyak ayat yang memberikan panduan bagaimana seorang mukmin mesti bersikap dalam urusan hukum. Di antaranya sebagai berikut:

Hukum allah dan hukum buatan manusia

Embed Size (px)

Citation preview

21/6/2014 BACA!!! Hukum Allah Dan Hukum Buatan Manusia - Saling Berbagi Inspirasi

http://sandsalfatih.blogspot.com/2014/06/baca-hukum-allah-dan-hukum-buatan.html 1/5

Home » Aqidah » Tsaqofah » BACA!!! Hukum Allah Dan Hukum Buatan Manusia

BACA!!! Hukum Allah Dan Hukum BuatanManusia

Posted by: Sands Alfatih Posted date: 17.42 / comment : 0

Mengapa ummat Islam selalu saja

mempermasalahkan hukum apa yang diberlakukan

di tengah masyarakat? Mengapa ummat Islam tidak

bisa menerima saja hukum apapun yang

diberlakukan tanpa peduli apakah itu hukum Allah

ataukah hukum buatan manusia? Bukankah yang

penting adalah law and order aliaspenegakkan

hukum? Apalah artinya jika dalam suatu masyarakat

Islam diberlakukan secara formal hukum Allah

sebagai hukum negara namun ternyata secara

aplikasi tidak terjadi penegakkan hukumnya? Bukankah keadilan bisa dirasakan masyarakat luas bila

penegakkan hukum berlaku secara murni dan konsekuen, meskipun hukumnya bukan hukum Allah alias

hukum buatan manusia?

Saudaraku, disinilah letaknya komitmen seorang mukmin. Seorang mukmin harus menjawab dengan

jujur dan penuh kesadaran. Masyarakat seperti apakah yang ia inginkan? Masyarakat kumpulan hamba-

hamba Allah yang beriman dan patuh berserah-diri kepada Allah? Ataukah ia puas dengan berdirinya

suatu masyarakat yang terdiri atas kumpulan manusia yang tidak peduli taat atau tidaknya mereka

kepada Allah asalkan yang penting masyarakat itu berjalan dengan harmoni tidak saling mengganggu

dan menzalimi sehingga semua merasa happy hidup bersama berdampingan dengan damai di dunia?

Saudaraku, seorang mukmin tidak pernah berpendapat sebelum ia bertanya kepada Allah dan RasulNya.

Terutama bila pertanyaannya menyangkut urusan yang fundamental dalam kehidupannya. Oleh

karenanya marilah kita melihat bagaimana Allah menyuruh kita bersikap bilamana menyangkut urusan

hukum. Di dalam Kitabullah Al-Qur’an Al-Karim terdapat banyak ayat yang memberikan panduan

bagaimana seorang mukmin mesti bersikap dalam urusan hukum. Di antaranya sebagai berikut:

21/6/2014 BACA!!! Hukum Allah Dan Hukum Buatan Manusia - Saling Berbagi Inspirasi

http://sandsalfatih.blogspot.com/2014/06/baca-hukum-allah-dan-hukum-buatan.html 2/5

وال تـتبع أهواءهم نـهم مبا أنـزل ا� وأن احكم بـيـ

إليك واحذرهم أن يـفتنوك عن بـعض ما أنـزل ا�

“Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka

menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu

mengikuti hawa nafsu mereka. dan berhati-hatilah kamu

terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu

dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah

kepadamu…”(QS Al Maidah ayat 49)

Dalam buku ”Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir” Muhammad Nasib Ar-Rifa’i mengomentari potongan ayat

yang berbunyi “Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang

diturunkan Allah…” dengan catatan sebagai berikut: ”Hai Muhammad, putuskanlah perkara di antara

seluruh manusia dengan apa yang diturunkan Allah kepadamu dalam kitab yang agung ini (yaitu Al-

Qur’an)…”

Sedangkan firman Allah:

غون ومن أحسن من ا� حكما لقوم يوقنون أفحكم اجلاهلية يـبـ

”Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada

(hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?” (QS Al Maidah ayat 50)

Mengomentari ayat di atas, maka dalam buku ”Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir” penulis mencatat: ”Allah

mengingkari orang yang berhukum kepada selain hukum Allah, karena hukum Allah itu mencakup segala

kebaikan dan melarang segala keburukan. Berhukum kepada selain hukum Allah berarti beralih kepada

hukum selain-Nya, seperti kepada pendapat, hawa nafsu dan konsep-konsep yang disusun oleh para

tokoh tanpa bersandar kepada syariat Allah, sebagaimana yang dilakukan oleh masyarakat jahiliyah yang

berhukum kepada kesesatan dan kebodohan yang disusun berdasarkan penalaran dan seleranya

sendiri. Oleh karena itu Allah berfirman ”Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki?” dan berpaling

dari hukum Allah.”

21/6/2014 BACA!!! Hukum Allah Dan Hukum Buatan Manusia - Saling Berbagi Inspirasi

http://sandsalfatih.blogspot.com/2014/06/baca-hukum-allah-dan-hukum-buatan.html 3/5

Sedangkan bagian akhir dari ayat di atas yang berbunyi ”…siapakah

yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang

yakin?” maka penulisbuku ”Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir” mengomentari

ayat tersebut dengan mencatat: ”siapakah yang hukumnya lebih adil

daripada Allah bagi orang yang memahami syriat Allah dan beriman

kepada-Nya serta meyakini bahwa Allah adalah yang Maha Adil di antara

para hakim? Al-Hasan berkata ”Barangsiapa yang berhukum kepada

selain hukum Allah maka hukum itu merupakan hukum jahiliyah.” Al—

Hafidz Abul-Qasim Ath-Thabrani meriwayatkan dari ibnu Abbas, bahwa

Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda:

مبتغ يف اإلسالم سنة أبـغض الناس إىل ا�

اجلاهلية ومطلب دم امرئ بغري حق ليـهريق دمه

“Manusia yang paling dibenci Allah ialah orang yang menghendaki tradisi jahiliyah dalam Islam dan

menuntut darah orang lain tanpa hak untuk menumpahkan darahnya.” (HR Bukhary)

Jadi, barangsiapa yang berhukum kepada selain hukum Allah maka hukum itu merupakan hukum

jahiliyah. Sedangkan dalam sistem kehidupan bermasyarakat dewasa ini seluruh negara di seluruh

penjuru dunia berhukum dengan selain hukum Allah. Dalam sistem demokrasi sumber hukumnya adalah

rakyat, berarti ia bukan hukum Allah alias hukum jahiliyah…! Kalau memang ada satu macam atau

beberapa macam hukum yang ada dalam Demokrasi ituserupadengan ajaran Islam atau bahkan

memang bersumber dari ajaran Islam, tetap saja itu tidak disebut hukum Allah. Ia tidak disebut hukum

Allah karena ia sudah dicampur dengan hukum buatan manusia. Sedangkan sudah cukup jelas apa yang

diutarakan penulis di atas ”Allah mengingkari orang yang berhukum kepada selain hukum Allah, karena

hukum Allah itu mencakup segala kebaikan dan melarang segala keburukan.” Apakah mungkin ada

hukum buatan manusia yang lebih mencakup segala kebaikan dan melarang segala keburukan daripada

hukum Pencipta manusia, Allah Subhanahu wa ta’aala?

21/6/2014 BACA!!! Hukum Allah Dan Hukum Buatan Manusia - Saling Berbagi Inspirasi

http://sandsalfatih.blogspot.com/2014/06/baca-hukum-allah-dan-hukum-buatan.html 4/5

Saudaraku, menjadi jelaslah kepada kita mengapa

ummat Islam senantiasa mempersoalkan hukum

apa yang diberlakukan di dalam masyarakat. Karena

sesungguhnya urusan ini menyangkut permasalahan

paling mendasar yaitu aqidah. Seorang muslim tidak

merasa hidup dalam ketenteraman ketika ia

diharuskan mematuhi hukum buatan manusia

sedangkan keyakinan Iman-Islamnya menyuruh

dirinya agar hanya tunduk kepada hukum dan

peraturan yang bersumber dari Allah semata.

Bahkan keyakinannya memerintahkan dirinya untuk

mengingkari dan tidak memandang hukum buatan

manusia sebagai layak dipatuhi. Karena ia

menyadari bahwa tidak ada manusia sempurna yang dapat dan sanggup merumuskan hukum yang adil

bagi segenap jenis manusia. Hanya Sang Pencipta manusia yang pasti Maha Adil dan tidak punya

kepentingan apapun terhadap hukum yang dibuatnya untuk kemaslahatan segenap umat manusia.

وأنـزلنا إليك الكتاب باحلق مصدقا لما بـني يديه من الكتاب

وال تـتبع أهواءهم نـهم مبا أنـزل ا� ومهيمنا عليه فاحكم بـيـ

عما جاءك من احلق لكل جعلنا منكم شرعة ومنـهاجا

جلعلكم أمة واحدة ولكن ليبـلوكم ولو شاء ا�

يعا يف ما آتاكم فاستبقوا اخليـرات إىل ا� مرجعكم مج

فـيـنبئكم مبا كنتم فيه ختتلفون

”Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur’an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang

sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain

itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti

hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat

di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu

dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu,

maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu

diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu.” (QS Al-Maidah ayat 48)

21/6/2014 BACA!!! Hukum Allah Dan Hukum Buatan Manusia - Saling Berbagi Inspirasi

http://sandsalfatih.blogspot.com/2014/06/baca-hukum-allah-dan-hukum-buatan.html 5/5

Mengomentari bagian ayat yang berbunyi ”Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya

satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu…” penulis buku

”Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir” mencatat: ”Allah mencanangkan aneka syariat yang bervariasi untuk

menguji hamba-hambaNya dengan apa yang telah disyariatkan kepada mereka. Dan Allah mengganjar

atau menyiksa mereka karena mentaati atau mendurhakaiNya. Barangsiapa yang mentaati hukum Allah

berarti bakal diganjar dengan pahala di dunia dan di akhirat. Sedangkan mereka yang menolak

pemberlakuan hukum Allah bakal disiksa karena penolakannya untuk mematuhi hukum Allah dan lebih

ridha dengan hukum buatan manusia. Wallahu a’lam. [www.eramuslim.com]

[ SandsAlfatih ]