95

Click here to load reader

HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

  • Upload
    vutuyen

  • View
    282

  • Download
    7

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MEMILIH

PROGRAM STUDI PADA MAHASISWA

Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Psikologi (S. Psi)

r1ari ' ..... ~. ·:'lT.Jo1;: ................ ~. Tgl. : .\ .... ''.:."'"')"':_:ii Q .. .. i'tn. lnduk : Q .. ,. .... S.,~ ............. ,_--.

Oleh kl:isiflkasi 1 .......................................... .

ADE TRISNI. M

NIM ; 105070002361

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1430 H / 2009

Page 2: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MEMILIH

PROGRAM STUDI PADA MAHASISWA

SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Psikologi UIN SyarifHidayatullah Jakarta

untuk Memenuhi Persyaratan

II

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi -~·~-·"~\

PERPUSTAKMN tJTAMA f

artati M.Si

Oleh:

ADE TRISNI. M NIM: 105070002361

Di Bawah Bimbingan

2 198303 2 001

UIN SY.l\HtD J.A.KARTA t

Pembimbing II

i Saloom, M.Si NIP:150389379

FAKULTAS PSII(OLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1430 H/2009 M

Page 3: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MEMILIH PROGRAM STUDI PADA

MAHASISWA telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Psikologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 7

Desember 2009. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Psikologi.

Jakarta, 7 Desember 2009

Ketua Merangkap Anggota,

Jahja Umar Ph.D NIP; 150 885 552

Penguji I

Sidang Munaqasyah

Anggota:

Sekretaris Merangkap Anggota

Ora. adhilah Sura a a M.Si NIP; 19561223 198303 2 001

Hartati M.Si

Ill

02 198303 2 001

02 198303 2 001

Pembimbing II

azi, M.Si NIP: 150389379

Page 4: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

1\jlrya Ini

1(upersem6ali,f«r,n Vntul(,

1.(ftcfua Orang <Tuak,u

(])an

1.(ft[uargal(,u <Terci.nta

IV

Page 5: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

<J'al(,aaa ~suEitan yang ta/(,aapat cfipecaliJ((in o{e/i,

~te/(,unan

CD an

~sa6aran

v

Page 6: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

(A) Fakultas Psikologi

(B) Desember 2009

(C) ADE TRISNI. M

ABSTRAK

VI

(D) Hubungan Orientasi Masa Depan Dengan Pengambilan Keputusan

Dalam Memilih Program Studi Pada Mahasiswa

(E) xvii+ 61 halaman + lampiran

(F) Meskipun proses pengambilan keputusan terjadi setiap saat, namun tidak semua orang selalu melakukannya secara baik (wise). Kebanyakan orang melakukan sesuatu bukan atas suatu keputusan yang berasal dari dirinya sendiri tetapi karena desakan pihak lain, bujukan atau godaan pihak lain, serta latah atau ikut- ikutan saja. Demikian pula halnya dengan pengambilan keputusan tentang program studi dan karir.

Dalam mempersiapkan karir yang akan digeluti di masa yang akan datang terlebih dahulu mahasiswa harus memilih fakultas dan program studi yang cocok dan sesuai dengan orientasi masa depan berdasarkan minat, potensi atau kemampuan dirinya, dimana ini merupakan sesuatu hal yang tidak mudah untuk diputuskan

Oleh karena itu, untuk memilih jenis karir, fakultas, program studi yang cocok dibutuhkan kemampuan mengindera masa depan di bidang karir dan potensi diri. Karena berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Neimeyer, Nevill, Probert, dan Fukuyama (1985) menemukan bahwa integrasi schemata bersifat jabatan karir berhubungan dengan pengambilan keputusan kejuruan yang lebih efektif (dalam Nurmi, 1991). Dalam arti bahwa gambaran tentang masa depan di bidang karir dapat menjadi dasar untuk menetapkan tujuan, perencanaan, mencari alternatif dan membuat komitmen dalam pengambilan keputusan memilih program studi yang efektif

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan orientasi masa depan dengan pengambilan keputusan dalam memilih program studi pada mahasiswa

Page 7: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

vii

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian korelasional. Penelitian dilaksanakan pada mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan tahun 2009/ 2010, dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang, 69 orang perempuan dan 31 orang laki-laki. lnstrumen pengumpulan data yang digunakan adalah skala model Likert. Teknik pengolahan dan analisa data dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Product -Moment Pearson untuk menguji validitas item, Alpha Cronbach untuk menguji reliabilitas instrumen pengumpul data,uji korelasional untuk pengujian hipotesis penelitian dan regresi linearitas sederhana untuk mengetahui seberapa besar pengaruh atau sumbangan yang diberikan orientasi masa depan terhadap pengambilan keputusan dalam memilih program studi pada mahasiswa

Jumlah item yang digunakan dalam skala orientasi masa depan sebanyak 40 item sedangkan untuk skala pengambilan keputusan sebanyak 32 item. Dalam penelitian ini diperoleh r hitung (0,686) > r label (0, 195), pad a taraf signifikansi 5% maka hipotesis nihil (Ho) yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara orientasi masa depan dengan pengambilan keputusan dalam memilih program studi pada mahasiswa ditolak.

Adapun hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat hubungan antara orientasi masa depan dengan pengambilan keputusan dalam memilih program studi pada mahasiswa. Di mana dari hasil penelitian ini selaras terhadap apa yang telah penulis kemukakan dan penulis menyarankan untuk penelitian selanjutnya sebaiknya jumlah sampel dapat di tambah agar mendapatkan hasil lebih baik, serta dapat mewakili jumlah sampel dan luas wilayah sampelnya.

(G) Bahan Bacaan: 18 (1977-2008)

Page 8: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur serta nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada

penulis hingga akhirnya penulis menyelesaikan karya tulis ini.

VIII

Banyak hal yang telah penulis peroleh dari sebuah karya tulis ini, tidak hanya

sebuah karya, tetapi juga pengalaman hidup yang beragam yang melatih

penulis untuk menjadi lebih baik dan lebih dewasa dalam menjalani hidup.

Penulis menyadari bahwa penulisan karya tulis ini jauh dari kesempurnaan

seperti yang diharapkan, walaupun sudah berusaha maksimal untuk

menghasilkan yang terbaik.

Penulis menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan

dukungan dari berbagai pihak, baik bantuan moril, materil, masukan, kritik

dan pendapat. Untuk itu, dalam kesempatan ini penuiis ingin mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Dekan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Bapak Jahja

Umar, Ph.D yang telah banyak memberikan motivasi dan perhatian

kepada penulis selama menjalani proses perkuliahan dan penyusunan

skripsi ini.

Page 9: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

2. Dosen Pembimbing I, lbu Ora.Netty Hartati.M.Si, yang dalam

membimbing penulis selalu memberikan arahan, saran, dan motivasi

yang sangat berguna dalam menyelesaikan karya tulis ini.

3. Dosen Pembimbing II, Bapak Gazi Saloom.M.Si, yang selalu sabar

dalam memberikan bimbingan, arahan, saran, dan motivasi kepada

penulis, sehingga akhirnya bisa menyelesaikan karya tulis ini.

4. Pembimbing Akademik lbu Natris ldriyani. M.Si, atas bimbingannya

selama penulis menjalani perkuliahan.

IX

5. Orang tuaku tercinta, Ayah (Maliki. ZS.Pd.I) dan lbu (Bayani. SS.Pd.I)

atas semua dukungan , semangat yang diberikan kepada penulis,

yang telah memberikan kasih sayang, selalu memberikan nasehat,

dan tetap sabar dengan proses perkuliahan penulis yang cukup lama.

Semoga selalu dalam lindungan dan rahmat Allah SWT .

6. Kakakku tersayang Asdareni. M ( k' reni) yang selalu memotivasi

penulis ketika sedang malas untuk mengerjakan skripsi, nasehat dan

mendengarkan curhatanku. Dan adikku tersayang Aprizal

Syafriantoni. M, yang memberikan semangat kepada penulis untuk

menyelesaikan karya tulis ini. Serta untuk seluruh keluargaku di

BENGKULU yang telah memberikan dukungannya.

Page 10: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

7. Dosen-dosen dan staff akademik Fakultas Psikologi UIN Syarif

Hidayatullah yang membantu dan memperkaya ide dalam penulisan

karya tulis ini. Semoga ilmu-ilmu yang diberikan bermanfaat dalam

kehidupan kini dan yang akan datang.

8. Para responden yang sudah menjadi responden dalam penelitian ini,

dan teman-teman angkatan 2005 khususnya kelas D (atikah, ami,

diah, riri, indri, kiki, lili, mila, desti, pipit, dita, teteh syaima, yulis dan

semuanya yang tidak dapat penulis sebutkan satu- persatu, terima

kasih untuk persahabatan dan kebersamaannya selama menjalani

perkuliahan.

9. Untuk teman-teman terdekatku yang baik (Ami kecil, Dali, Khalishah,

K Diah, Kasma, Novi, Reni,Vivi) terimakasih atas semua bantuannya,

dan motivasi yang telah diberikan kepada penulis, serta K subi dan K

Fatimah yang telah memberikan semangat. Semoga Allah SWT

membalas semua kebaikan yang telah diberikan.

Jakarta, Desember 2009

Penulis

x

Page 11: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

XI

DAFTAR ISi

HALAMAN JUD UL .......................................................................................... .

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

PERSEMBAHAN .............................................................................................. iv

MOTTO............................................................................................................. v

ABSTRAKS .......... .. .......................................................................................... vi

KAT A PEN GANT AR ......................................................................................... viii

DAFT AR ISi ..................................................................................................... xi

DAFT AR T ABEL............................................................................................... xv

DAFT AR GAMBAR .......................................................................................... xvi

DAFT AR LAMPI RAN ........................................................................................ xvii

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................. .

1.1 Latar Belakang Masai ah ... ... .. . .. ... ... ... . .. . .. ......... .......... ..... .......... 1

1.2 ldentifikasi Masalah.................................................................... 9

1.3 Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah........................ 9

1.3.1 Pembatasan Masalah .. ..... ... . ... ... .. . . . ... .... .. ... ... ...... ....... ... . 9

1.3.2 Perumusan Masalah ....................................................... 1 O

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................. 11

1.4.1 Tujuan Penelitian............................................................. 11

1.4.2 Manfaat Penelitian........................................................... 11

1.5 Sistematika Penulisan................................................................ 12

Page 12: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

xii

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Pengambilan Keputusan ................................ ............................ 13

2.1.1 Pengertian Pengambilan Keputusan ................................ 13

2.1.2 Strategi Mengambil Keputusan ........................................ 14

2.1.3 Tahapan-Tahapan Dalam Mengambil Keputusan........... 16

2.2 Orientasi Masa Depan ............................................................... 18

2.2.1 Pengertian Orientasi Masa Depan .. . .. .. .. . .. .. .. . .... .. .. ....... ... 18

2.2.2 Perkembangan Orientasi Masa Depan ............................ 20

2.2.3 Proses Orientasi Masa Depan ......................................... 23

2.3 Kerangka Berpikir .... . . ... . .... .... . ........... ... . . . . . . .. . .. .. . .. .. . . . ... ........ ... . .. 29

2.4 Hipotesa ..................................................................................... 31

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jen is Penelitian dan Metodologi Penelitian ................................ 32

3.1.1 Jenis Penelitian............................................................... 32

3.1.2 Metode Penelitian ........................................................... 32

3.2 Variabel Penelitian ..................................................................... 33

3.2.1 Definisi Variabel .............................................................. 33

3.2.2 Definisi Konseptual ......................................................... 33

3.2.3 Definisi Operasional ........................................................ 34

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ................................................ 35

3.3.1 Populasi dan Sampel Penelitian...................................... 35

Page 13: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

Xlll

3.3.2 Teknik Pengambilan Sampel............................................ 36

3.4 Metade Pengumpulan Data ........ ........... ... ........ ....... .................. 36

3.4.1 Teknik dan lnstrumen Penelitian ..................................... 36

3.4.2 Teknik Uji lnstrumen Penelitian........................................ 42

3.5 Teknik Analisa Data................................................................... 43

3.6 Prosedur Penelitian.................................................................... 43

BAB 4 PRESENTASI DAN ANALISA DATA.................................................. 45

4.1 Gambaran Umum Respanden Penelitian ................................... 45

4.2 Hasil Uji lnstrumen ...................................................................... 45

4.2.1 Hasil Uji Validitas Skala Orientasi Masa Depan ............... 46

4.2.2 Hasil Uji Validitas Skala Pengambilan Keputusan ........... 47

4.2.3 Hasil Uji Reliabilitas Skala Orientasi Masa Depan dan

Pengambilan Keputusan ... . .. . ... .... ... ... . .... ....... ....... ........ ... 48

4.3 Deskripsi Has ii Penelitian ... ...... ... .. ..... .. .... ... . .. . . . ... . .. . ... ............... 49

4.3.1 Kategorisasi Skar Data Pada

Skala Orientasi Masa Depan........ .................................... 49

4.3.2 Kategarisasi Skar Data Pada Skala Pengambilan

Keputusan........... .. . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . 50

Page 14: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

XIV

4.4 Hasil Uji Hipotesis ....................................................................... 52

4.4.1. Uji Korelasi......... .......................................... ..................... 52

4.4.2 Uji Regresi Linear............................................................. 54

BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

5.1 Kesimpulan .................................................................................. 57

5.2 Diskusi ......................................................................................... 57

5.3 Saran........................................................................................... 60

DAFT AR PUSTAKA

LAMPI RAN

Page 15: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

Tabel 3.1

Tabel 3.2

Tabel 3.3

Tabel 3.4

Tabel 4.1

Tabel 4.2

Tabel 4.3

Tabel 4.4

Tabel 4.5

Table 4.6

Tabel 4.7

DAFTAR TABEL

Bobot Nilai. ........................................................ .

Blue Print Skala Orientasi Masa Depan (Uji Coba) ..... .

Bobot Nilai. ....................................................... .

Blue Print Skala Pengambilan Keputusan (Uji Coba) ..

Respond en Berdasarkan Jen is Kelamin ...................... .

Blue Print Skala Orientasi Masa Depan (Uji Coba) ..... .

Blue Print Skala Pengambilan Keputusan (Uji Coba) ..

Kaidah reliabilitas Guilford ........................................... .

Nilai minimum, maksimum, rata- rata (mean), dan standar

deviasi dari data pada skala orientasi masa depan ...... .

Kategorisasi Skor Skala Orientasi Masa Depan ........ .

Nilai minimum, maksimum, rata- rata (mean), dan standar

xv

37

39

40

41

45

46

47

48

49

50

deviasi dari skala pengambilan Keputusan..................... 51

Tabel 4.8 Kategorisasi Skor Skala Pengambilan Keputusan......... 52

Tabel 4.9 Correlations ..... .. ... .... .. ............. .. ... ....... .. .... ...... ... 53

Tabel 4.10 Model Summary and Parameter Estimates................. 54

Tabel4.11 ANOVA(b)........................................................... 55

Tabel 4.12 Model Summary(b)................................................ 56

Page 16: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

XVI

DAFT AR GAMBAR

Gambar 2.1 Gambar Perkembangan Orientasi Masa Depan .................... 21

Gambar 4.1 Gambar Kerangka Berpikir. .................................................... 31

Page 17: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Try Out

Lampiran 2 Angket Field test

Lampiran 3 Relibilitas Dan Validitas Skala Orientasi Masa Depan

Lampiran 4 Relibilitas Dan Validitas Skala Pengambilan Keputusan

Lampiran 5 Data Mentah Try Out Skala Orientasi Masa Depan

Lampiran 6 Data Mentah Try Out Skala Pengambilan Keputusan

Lampiran 7 Data Mentah Penelitian Skala Orientasi Masa Depan

Lampiran 8 Data Mentah Penelitian Skala Pengambilan Keputusan

Lampiran 9 Hasil Uji Prasyarat

XVll

Page 18: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

I

Setiap hari orang terlibat di dalam tindakan membuat keputusan atau

decision making, bahkan mungkin harus dilakukan beberapa kali.

Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah- masalah yang

sederhana sampai dengan masalah- masalah yang kompleks dan menuntut

banyak pertimbangan yang mendalam (dalam Suharnan, 2005). Masa remaja

ialah masa dimana pengambilan keputusan meningkat (Beth- Marom dkk,

dalam siaran pers; Quaderel, Fischoff, & Davis, 1993). Remaja mengambil

keputusan- keputusan tentang masa depan, teman- teman mana yang dipilih,

karir apa yang akan dipilih, apakah harus kuliah, dan masih banyak lagi hal­

hal lain yang harus diputuskan oleh remaja (dalam Santrock, 2002).

Meskipun proses pengambilan keputusan terjadi setiap saat, namun tidak

semua orang selalu melakukannya secara baik (wise). Kebanyakan orang

melakukan sesuatu bukan atas suatu keputusan yang berasal dari dirinya

sendiri tetapi karena desakan pihak lain, bujukan atau godaan pihak lain,

serta latah atau ikut- ikutan saja. Demikian pula halnya dengan pengambilan

Page 19: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

keputusan tentang program studi dan karir. Dimana kita akan belajar, tinggal

dimana, mengambil jurusan atau program studi apa, serta pekerjaan apa

yang cocok, ini semua merupakan hal- hal yang harus diputuskan untuk

menuju masa depan (dalam Hayadin, 2005). Oleh karena itu pada tingkat

awal perguruan tinggi remaja harus sudah siap untuk memilih jurusan apa

yang akan dipilih atau ditempuh untuk mengantarkan mereka dalam

mempersiapkan karir dimasa depan.

2

Dalam mempersiapkan karir yang akan digeluti di masa yang akan datang

terlebih dahulu mahasiswa harus memilih fakultas dan program studi yang

cocok dan sesuai dengan orientasi masa depan berdasarkan minat, potensi

atau kemampuan dirinya, dimana ini merupakan sesuatu hal yang tidak

mudah untuk diputuskan. Problema yang sering terjadi dalam menentukan

karir masa depan yang dialami remaja yaitu ketidakmampuan dalam

mengambil keputusan karena remaja sering memandang eksplorasi karir dan

dalam pengambilan keputusan dalam memilih jurusan atau program studi

sering disertai oleh kebimbangan, ketidakpastian dan stress. Sehingga tidak

sedikit mahasiswa dalam memilih program studi asal- asalan saja.

Keputusan tentang fakultas dan pilihan program studi yang dipilih bukan

berdasarkan minat, kemampuan atau potensi diri dan tidak sesuai dengan

orientasi masa depan, melainkan hanya mengikuti pilihan orang lain atau

Page 20: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

pasrah karena tidak ada pilihan lain. Terkadang dalam memutuskan atau

menentukan pilihan fakultas dan program studi dilakukan berdasarkan

penginderaan kemungkinan atau besarnya peluang untuk dapat diterima

pada fakultas tersebut.

3

Padahal setiap keputusan yang diambil, akan disusul oleh keputusan­

keputusan lainnya yang saling berkaitan (dalam Jalaluddin, 2005). Dalam

arti, keputusan yang salah dalam memilih jurusan atau program studi akan di

ikuti keputusan- keputusan lain yang tidak sesuai dengan kemampuan dan

kapasitas yang dimiliki. Sehingga mahasiswa yang salah dalam memilih

program studi, ketika masuk kuliah mengalami kesulitan untuk mencapai

prestasi yang maksimal dan tidak serius dalam menjalani perkuliahannya

yang mana hal ini dapat mengakibatkan kesulitan dalam memasuki

lingkungan dunia kerja dikarenakan memiliki keahlian dan pengetahuan yang

pas- pasan. Dengan demikian hal ini akan menambah jumlah pengangguran

terpelajar di Indonesia.

Keputusan tentang program studi yang telah diambil akan mempunyai

pengaruh terhadap kehidupan individu pada tahap- tahap perkembangan

mendatang. Suatu keputusan yang telah diambil akan mempunyai hubungan

dan bersangkut paut dengan berbagai hal. Keputusan tentang jenis

pekerjaan atau jabatan yang di inginkan tentu akan berhubungan dengan

Page 21: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

pendidikan yang harus dijalani dalam rangka mempersiapkan dirinya

memasuki pekerjaan yang dimaksud. Demikian juga sebaliknya, keputusan

tentang pendidikan program studi yang dipilih mempunyai implikasi secara

langsung terhadap pekerjaan yang akan di embannya setelah mereka

menamatkan studinya. (dalam Dewa Ketut Sukardi, 1989).

4

Berdasarkan dari hasil penelitian Taylor (1985) ia menemukan bahwa tingkat

pengetahuan bersifat jabatan dan kesadaran kemampuan- kemampuan dan

minat kejuruan ikut berpengaruh terhadap tingkat menerima tawaran

pekerjaan pada mahasiswa setelah mereka diwisuda di Perguruan Tinggi

atau menamatkan studinya (dalam Nurmi, 1991 ). Oleh karena itu, untuk

memilih program studi di Perguruan Tinggi faktor - faktor yang juga harus

diperhatikan adalah faktor pengetahuan mengenai karir dan minat. Karena

jurusan yang diminati ini nantinya, bila bisa diterima di program studi tersebut

maka dalam menjalaninya akan dengan sungguh-sungguh, penuh semangat

dan motivasi untuk mewujudkan karir yang telah di cita- citakan.

Dengan demikian, dalam memilih atau menentukan program studi untuk

mempersiapkan karir masa depan mahasiswa harus memiliki gambaran

masa depan di bidang karir yang dapat menjadi dasar dalam menetapkan

tujuan, merencanakan dan mengambil keputusan yang tepat dengan memilih

salah satu alternatif pekerjaan dari berbagai pekerjaan yang beragam,

Page 22: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

mempertimbangkan berapa lama menyelesaikan sekolah, dan memilih

program studi yang sesuai dengan minat atau kemampuannya. Hal ini

dilakukan agar remaja tidak menyesal dan dapat mempertanggungjawabkan

atas keputusan yang telah diambilnya.

5

Oleh karena itu, untuk memilih jenis karir, fakultas, program studi yang cocok

dibutuhkan kemampuan mengindera masa depan di bidang karir dan potensi

diri. Karena berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Neimeyer,

Nevill, Probert, dan Fukuyama (1985) menemukan bahwa integrasi schemata

bersifat jabatan karir berhubungan dengan pengambilan keputusan kejuruan

yang lebih efektif ( dalam Nurmi, 1991 ). Dal am arti bahwa gambaran tentang

masa depan di bidang karir dapat menjadi dasar untuk menetapkan tujuan,

perencanaan, mencari alternatif dan membuat komitmen dalam pengambilan

keputusan memilih program studi yang efektif.

Sehingga ketika seseorang memiliki tingkat gambaran atau rencana masa

depan yang tinggi maka dalam pengambilan keputusan memilih program

studinya akan efektif yaitu sesuai dengan tujuan masa depannya. Sebaliknya,

ketika seseorang memiliki tingkat gambaran atau rencana masa depan yang

rendah maka dalam pengambilan keputusan memilih program studinya akan

tidak efektif yaitu melenceng dari apa yang diharapkan dan dicita- citakannya

atau tidak sesuai dengan tujuan masa depannya. Dengan demikian dalam

Page 23: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

mengambil keputusan memilih program studi hendaknya sesuai dengan

minat dan harapan yang di cita- citakan. Karena bagaimanapun juga

pengambilan keputusan tentang program studi merupakan satu bagian

penting yang ikut berperan terhadap pekerjaan atau karir dimasa depan.

6

Terkait dengan mempersiapkan karir masa depan, Nurmi (dalam Seginer,

2000) mengemukakan istilah orientasi masa depan. Orientasi masa depan di

definisikan sebagai gambaran tentang masa depan yang dapat menjadi

dasar untuk menetapkan tujuan, perencanaan, membuat pilihan dan

komitmen, serta membantu seseorang menyelesaikan tugas

perkembangannya (Nurmi, 1991; Seginer, 1992; Trommsdorff, 1986: dalam

Seginer 2000).

Gambaran ini terbentuk dari kumpulan skemata, atau sikap dan asumsi yang

didasarkan pada pengalaman masa lalu yang berinteraksi dengan informasi

dari lingkungan individu untuk membentuk harapan di masa depan,

merancang tujuan dan aspirasi serta memberikan makna pribadi pada

kejadian di masa depan (Nurmi1991; Trommsdorff, 1986; dalam McCabe &

Barnett, 2000).

Pada dasarnya, orientasi masa depan dapat dijelaskan melalui tiga proses di

dalamnya yaitu motivasi, perencanaan, dan evaluasi. Dimana dalam proses

Page 24: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

motivasi individu menetapkan tujuan yang didasarkan pada perbandingan

motif dan nilai- nilai serta harapan- harapan mereka mengenai masa depan.

Kemudian proses perencanaan terkait dengan bagaimana individu membuat

langkah- langkah pencapaian dan merealisasikan tujuannya. Sedangkan

proses evaluasi terkait dengan kemungkinan pencapain dari tujuannya dan

mewujudkan rencana- rencana yang telah dibuat (dalam Nurmi, 1991 ).

Dengan proses- proses tersebut, dalam orientasi masa depan telah tercakup

harapan, tujuan, standar, perencanaan, dan strategi akan masa depan

seseorang.

Gambaran atau rencana mengenai masa depan ini merupakan suatu hal

yang penting bagi individu untuk mewujudkan apa yang diharapkan dan di

cita- citakannya di masa depan. Hal ini dikarenakan fungsi dari gambaran

masa depan adalah sebagai kerangka berpikir yang mengarahkan individu

untuk melakukan hal- hal yang diperlukan untuk mencapai harapan- harapan

di masa depan (dalam Nurmi, 1989). Dengan demikian gambaran atau

rencana untuk masa depan, yang secara sederhana disebut sebagai

orientasi masa depan ini juga merupakan sebagai upaya antisipasi remaja

terhadap masa depan.

Memikirkan gambaran masa depan dengan membuat pilihan karir adalah

salah satu wujud antisipasi remaja alas ketidakpastian dunia orang dewasa

7

Page 25: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

serta sebagai persiapan untuk memasukinya. Maka dari itu pemilihan karir

lebih memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang. Hal ini harus

diperhatikan oieh remaja dalam menghadapi ketidakpastian dunia dengan

segala perubahan serta dinamikanya sekaligus menjadi tantangan bagi

remaja sebagai generasi penerus untuk menghadapi masa depannya dalam

memasuki dunia orang dewasa (dalam Diny Amenike, 2008).

Tekanan atau tuntutan yang diberikan oleh lingkungan terutama dunia kerja

dalam persaingan era globalisasi sekarang membuat remaja harus mulai

memikirkan gambaran masa depannya. Mereka harus mulai berpikir panjang

ke depan dalam menghadapi tantangan dunia kerja tersebut. Mereka harus

mulai berpikir membentuk tujuan realistis, akan menjadi apa dirinya di masa

depan, apa yang dilakukan, apa yang diperoleh, dan seterusnya (dalam Diny

Arnenike, 2008)

Dari uraian diatas penulis tertarik untuk meneliti apakah orientasi masa

8

depan seseorang juga mempengaruhi dan berhubungan dengan

pengambilan keputusan dalam memilih program studi. Atas dasar itulah maka

penulis ingin meneliti HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MEMILIH PROGRAM STUDI PADA

MAHASISWA.

Page 26: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

1.2 ldentifikasi Masalah

Dalam penelitian ini permasalahan yang muncul dapat di identifikasi sebagai

berikut:

1. Apakah terdapat kesesuaian antara orientasi masa depan dengan

program studi yang di ambil atau dipilih oleh mahasiswa?

2. Apakah ada pengaruh orientasi masa depan terhadap pengambilan

keputusan dalam memilih program studi pada mahasiswa?

9

3. Apakah ada hubungan antara orientasi masa depan dengan

pengambilan keputusan dalam memilih program studi pada mahasiswa?

1.3 Batasan Masalah Dan Perumusan Masalah

1.3.1 Batasan Masalah

Agar peneltian ini tidak meluas, maka peneliti perlu membatasi permasalahan

yang ingin di teliti yaitu mengenai apakah ada hubungan antara orientasi

masa depan dengan pengambilan keputusan dalam memilih program studi

pada mahasiswa. Adapun penjelasan dari variabel yang ingin di teliti adalah

sebagai berikut:

1. Orientasi Masa Depan adalah orientasi masa depan dibidang karir

yaitu gambaran tentang masa depan tentang karir yang dapat menjadi

dasar untuk menetapkan tujuan, perencanaan, membuat pilihan dan

Page 27: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

IO

komitmen, yang mana orientasi masa depan tersebut dibentuk melalui

tiga proses di dalamnya yaitu motivasi, perencanaan, dan evaluasi

2. Pengambilan Keputusan dalam memilih program studi adalah

pengambilan keputusan memilih program studi yang sesuai dengan

harapan atau tujuan masa depan karir berdasarkan minat dan

kemampuan pada diri individu dengan cc:1a pengenalan keadaan,

mempelajari alternatif yang ada atau tersedia, mempertimbangkan

alternatif, membuat komitmen, bersikap tenang walaupun mendapat

respon negatif.

3. Mahasiswa yang dimaksud disini adalah mahasiswa semester

satu,angkatan tahun 2009/2010.

1.3.2 Perumusan Masalah

Dari berbagai uraian diatas maka penulis membuat perumusan masalah

dalam bentuk pertanyaan, yaitu: Apakah ada hubungan antara orientasi

masa depan dengan pengambilan keputusan dalam memilih program studi

pada mahasiswa?

Page 28: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1 Tujuan Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat

hubungan antara orientasi masa depan dengan pengambilan keputusan

dalam memilih program studi pada mahasiswa.

1.4.2 Manfaat Penelitian

1. Secara Teoritis

11

Penelitian yang dilakukan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan dan

wawasan keilmuwan khususnya psikologi dan diharapkan penelitian ini dapat

memberikan masukan yang akan menambah kajian- kajian dalam psikologi

pendidikan pada khususnya.

2. Secara Praktis

Diharapkan informasi yang diperoleh dari hasil penelitian ini dapat dijadikan

masukan bagi mahasiswa agar tidak asal-asalan dalam memilih program

studi, dan bagi para orang tua dan pendidik untuk dapat bekerjasama dalam

membantu pembentukan orientasi masa depan pada remaja agar dalam

menentukan atau memilih program studi remaja dapat membuat suatu

keputusan yang tepat dan bijaksana sesuai dengan minat, kemampuan serta

sesuai dengan apa yang di inginkan dan dicita- citakannya

Page 29: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

1.5 Sistematika Penulisan

Hasil penelitian ditulis dan tersusun menjadi 5 bab, dengan sistematika

sebagai berikut:

Bab 1 Pendahuluan

Dalam bab ini, penulis melakukan pembahasan mengenai latar belakang

penelitian yang didalamnya tercantum identifikasi masalah, masalah yang

ada dibatasi dengan pembatasan masalah, selanjutnya masalah tersebut

dirumuskan dalam perumusan masalah, dan juga dijelaskan tentang tujuan,

manfaat, serta sistematika pada penelitian.

Bab 2 Kajian Teori dan Hipotesis

Dalam bab ini, dijelaskan mengenai landasan teori tentang definisi

pengambilan keputusan, strategi mengambil keputusan, tahapan- tahapan

dalam mengambil keputusan, pengertian orientasi masa depan,

perkembangan orientasi masa depan, proses orientasi masa depan,

kerangka berpikir, pengajuan hipotesis.

Bab 3 Metodologi Penelitian

Pada bab ini memuat rancangan penelitian, identifikasi variabel, definisi

operasional, populasi dan sampel, metode pengumpulan data, teknik

pengolahan data, dan prosedur penelitian.

Bab 4 Hasil Penelitian

Membahas gambaran umum dan hasil penelitian yakni dengan menyajikan

data yang diperoleh, analisis dan interpretasi data.

Bab 5 Penutup Pada bab ini dibuat kesimpulan hasil penelitian

12

Page 30: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

BAB2

LANDASAN TEORI

2.1 Pengambilan Keputusan

2.1.1 Pengertian Pengambilan Keputusan

Definisi pengambilan keputusan atau decision making (dalam Suharnan,

2005) adalah proses memilih atau menentukan berbagai kemungkinan

diantara situasi- situasi yang tidak pasti. Pengambilan keputusan ini terjadi

didalam situasi- situasi yang meminta individu tersebut harus: membuat

prediksi k<?depan, memilih salah satu diantara dua pilihan atau lebih,

membuat estimasi (prakiraan) mengenai frekuensi kejadian berdasarkan

bukti- bukti yang terbatas.

Sedangkan dalam Anggadewi Moesono (2001) pengambilan keputusan

adalah suatu proses pilihan alternatif tindakan seseorang dalam cara yang

adekuat dan efisien dalam situasi tertentu.

13

Page 31: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

14

2.1.2 Strategi Mengambil Keputusan

Menurut Gelatt, Varenhorst, dan Carey (dalam Atwater, 1983) berdasarkan

unsur resiko dan keadaan ketidakpastian yang sering ada dalam situasi

decision making, maka strategi dalam decision making dapat diklasifikasikan

menjadi:

1. "The Wish Strategy" yaitu memilih salah satu alternatif yang dapat

membawa pada hasil yang di inginkan tanpa mempertimbangkan resiko

2. "The Escape Strategy" yaitu memilih alternatif yang paling dapat terhindar

dari hasil yang paling buruk

3. "The Safe Strategy" yaitu memilih alternatif yang paling dapat mendatang

kan keberhasilan atau kesuksesan meski dengan hasil yang kecil

4. " The Combination Strategy" yaitu memilih alternatif yang menggabungkan

antara kemungkinan atau peluang paling tinggi dengan hasil yang paling

di inginkan.

Pengambilan keputusan beresiko ini antara lain dipengaruhi oleh faktor­

faktor pengalaman masa lalunya, minat, emosi, dan kepribadian (dalam

Atwater, 1983). Jadi setiap orang memilih gaya yang paling tepat atau sesuai

bagi dirinya. Setiap orang melakukan strategi pengambilan keputusan yang

Page 32: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

berbeda- beda dan setiap orang pun memiliki kemampuan yang berbeda­

beda dalam mengambil keputusan terhadap berbagai situasi yang dihadapi.

Sedangkan strategi decision making yang digunakan pada pemilihan

alternatif menurut Dinklage 1996 (dalam Atwater, 1983) adalah sebagai

berikut:

15

1. Strategi impulsif, yaitu mengambil alternatif pertama tan pa berpikir dalam

2. Strategi Fatalistik, yaitu menyerahkan keputusannya kepada situasi atau

nasib

3. Strategi Compliant, yaitu menyuruh orang lain membuat keputusan bagi

dirinya

4. Strategi Delaying, Yaitu menunda- nunda keputusan, baik dalam

memikirkan maupun dalam bertindak

5. Strategi Agonizing, yaitu selalu bimbang dalam pengambilan keputusan

6. Strategi Planning, yaitu Memakai prosedur yang rasional, ada

pertimbangan alas fakta- fakta

7. Strategi lntuitif, Yaitu memakai rasa keseimbangan sebagai dasar

keputusan

Page 33: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

8. Strategi Paralysis, yaitu mau membuat keputusan namun tidak mampu

mencapai keputusan

2.1.3 Tahapan- Tahapan Dalam Pengarnbilan Keputusan

Mengenai tahapan proses pengambilan keputusan Jannis & Leon Mann

(1977) mengemukan mengenai tahapan- tahapan ideal dalam mengambil

keputusan(dalam Jannis, Irving and Leon Mann, 1977) yaitu:

16

1. "Appraising the Challenge" yaitu mengenali masalah, meninjau situasi dan

berbagai kendala, serta mempertimbangkan resiko yang mungkin terjadi

2. "Surveying the Alternatives" yaitu mengumpulkan informasi tentang

semua alternatif

3. "Weighing Alternatives" yaitu mengevaluasi konsekuensi dari seluruh

alternatif terutama mengenai untung dan ruginya.

4. "Making a Commitmenf' yaitu komitmen dalam implementasi pilihannya

5. "Adhering Despite Negative Feedbacl<' yaitu bersikap kritis dan bersedia

mengubah strateginya bila salah dalam mengambil keputusan

Page 34: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

H. A. Simon dalam bukunya Administrative Behaviour (1974),

mengemukakan tiga proses dalam pengambilan keputusan (dalam Kartini,

Kartono, 2002) yaitu:

17

1. Intelligence Activity, yaitu proses penelitian dan pemahaman situasi dan

kondisi dengan memakai wawasan yang inteligent

2. Design Activity, yaitu proses menemukan masalah, mengembangkan

pemahaman, dan menganalisa kemungkinan pemecahan masalah, serta

tindakan praktis lebih lanjut: jadi ada perencanaan pola kegiatan

3. Choice Activity, yaitu memilih salah satu tindakan dan sekian banyak

alternatif atau kemungkinan pemecahan yang paling efisien.

Kemdal dan Montgomery (dalam Ranyard, Crozier, & Svenson, 1997)

mengemukakan beberapa faktor yang ikut diperhitungkan dalam proses

pengambilan keputusan. Faktor- faktor tersebut adalah:

1. Circumstances, yaitu segala sesuatu yang ada diluar kontrol individu,

misalnya kejadian- kejadian diluar diri individu, komponen yang ada

dalam lingkungan, pengaruh dari orang lain.

2. Preferences, yaitu mencakup keinginan, harapan, mimpi, sasaran dan

minat individu pengambil keputusan, yang semuanya terarah pada tujuan

yang ingin dicapai individu.

Page 35: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

3. Emotion, yaitu dikaitkan dengan mood (suasana perasaan) dan reaksi

positif atau negatif terhadap situasi, orang dan pikiran- pikiran yang

tersedia.

18

4. Action, yaitu interaksi aktif antara individu dengan lingkungan, termasuk

pencarian informasi, berdiskusi dengan orang lain, dan membuat

perencanaan.

5. Belief, yaitu dikaitkan dengan hipotesa dan teori atau pengalaman

2.2 Orientasi Masa Depan

2.2.1 Definisi Orientasi Masa Depan

Nurmi, 1991; Seginer, 1992; dan Tromsdorff, 1986 (dalam Seginer, 2000)

mendefinisikan Orientasi masa depan adalah gambaran tentang masa

depan seseorang yang menjadi dasar penyusunan tujuan, rencana, mencari

alternatif, dan membuat komitmen, yang secara konsisten akan menuntun

perkembangan individu. Secara lebih mendalam, Nuttin (dalam Nurmi, 1991)

mengatakan bahwa orientasi masa depan merupakan konsep yang sangat

kompleks, terdiri dari berbagai proses, sehingga harus diartikan dalam term

yang saling berhubungan.

Page 36: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

19

Mengacu pada psikologi kognitif (Bandura et al, 1986) dan action theory

(Leontiev, et al, 1979) melihat orientasi masa depan sebagai suatu konsep

multidimensi. Orientasi masa depan digambarkan sebagai satu kesatuan dari

tiga proses utama yaitu motivasi, perencanaan, dan evaluasi. Yang mana

motivasi mengacu kepada minat yang di inginkan di masa depan. Pada

tahap perencanaan menekankan bagaimana seseorang merencanakan

tujuan yang di inginkan. Dan terakhir tahap evaluasi terkait dengan harapan

terealisasinya tujuan yang telah di rencanakan (dalam Nurmi, 1991 ).

Nurmi juga mengemukakan (dalam McCabe & Bernett, 2000) bahwa

gambaran masa depan terbentuk dari sekumpulan skemata, atau sikap dan

asumsi yang berdasarkan pada pengalaman masa lalu, yang berinteraksi

dengan informasi yang berasal dari lingkungan individu untuk membentuk

harapan mengenai masa depan, membentuk tujuan dan aspirasi serta

memberikan makna pribadi pada peristiwa- peristiwa di masa depan.

Orientasi masa depan ini akhirnya membentuk harapan mengenai masa

depan, membentuk tujuan, dan aspirasi serta memberikan makna pribadi

pada kejadian di masa depan.

Berdasarkan beberapa definisi diatas, peneliti mendefinisikan orientasi masa

depan sebagai gambaran dan harapan di masa depan yang di bentuk

seseorang melalui proses motivasi, perencanaan, dan evaluasi yang akhirnya

Page 37: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

20

menjadi dasar penyusunan tujuan, rencana, mencari alternatif, dan membuat

komitmen. Gambaran masa depan ini dibentuk dari kumpulan skemata,

sikap, dan asumsi seseorang yang berinteraksi dengan informasi dari

lingkungan. Dan orientasi masa depan ini akan memberi makna pribadi bagi

individu pada kejadian di masa depan.

2.2.2 Perkembangan Orientasi Masa Depan

Orientasi masa depan merupakan proses yang kompleks dan bersifat terus

menerus. Oleh karena itu ada tiga aspek penting yang harus diperhatikan

mengenai perkembangan orientasi masa depan (diam Nurmi, 1991), yaitu:

a. Orientasi masa depan berkembang dalam konteks budaya dan

institusional. Harapan normatif dan pengetahuan mengenai masa depan

menjadi dasar untuk membentuk minat, rencana masa depan, dan

hubungan antara atribusi kausal, dengan afek.

b. Minat, rencana dan keyakinan, yang berkaitan dengan masa depan

dipelajari melalui interaksi sosial dengan orang lain.

c. Orientasi masa depan juga dipengaruhi oleh faktor lain dalam diri

individu seperti kognitif dan perkembangan sosial.

Page 38: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

21

Adapun bagan perkembangan orientasi masa depan dapat dilihat pada

gambar 2.1 di bawah ini:

Social Context

Normative Life- events

Action Opportunities

Standart and Deadlines For Evalution

Schemata

Anticipated Life-span Development

Contextual q Development

Self-Concept

Future Orientation

I Motivation /~

<~--------------~

Planning

/ ______________ ~

Evaluation

Attr. &

( diilam Nurroi, 1989)

Gambar 2.1 Perkembangan Orientasi Masa Depan dan Proses yang terdapat Di dalamnya

Dari bagan di atas dapat dilihat bahwa konteks sosial atau lingkungan yang

meliputi peristiwa normatif, kesempatan, standar dan batas waktu untuk

evaluasi, mempengaruhi pembentukan skemata mengenai perkembangan

kehidupan yang diantisipasi, perkembangan kontekstual, dan konsep diri. Hal

Page 39: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

22

ini akan mempengaruhi orientasi masa depan seseorang baik dalam tahapan

motivasi, perencanaan maupun evaluasi. Untuk lebih lanjut, dijelaskan

sebagai berikut ini (Nurmi, 1991 ):

• Pertama, peristiwa atau kejadian dalam hidup yang bersifat normatif

serta berkaitan dengan tugas perkembangan, dan jadwal pencapaian

tugas perkembangan menjadi dasar pembentukan tujuan dan minat

yang berorientasi masa depan. Misalnya remaja akan sering memilih

kegiatan yang berkaitan dengan persiapan untuk berkarir. Mereka

sering berdiskusi dengan temannya mengenai informasi pekerjaan

yang akan dipilih. Hal ini karena persiapan karir termasuk dalam tugas

perkembangan remaja.

• Kedua, perubahan dalam kesempatan bertindak dan model

penyelesaian tugas perkembangan berdasarkan usia menjadi dasar

pembentukan rencana dan strategi.

• Ketiga, standar dan batas waktu dari solusi evaluasi alas tugas

perkembangannya yang dinilai sukses menjadi dasar bagi proses

evaluasi dalam orientasi masa depan.

Salah satu fungsi umum skemata adalah mengarahkan individu untuk

berubah dalam konteks aktivitas masa depan. Harapan berdasarkan skemata

diperantarai oleh afek masa lalu mengenai masa depan {dalam Nurmi, 1989).

Page 40: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

23

lndividu tidak hanya melakukan antisipasi terhadap peristiwa dan hasil di

masa depan, tetapi juga memberikan makna personal. Sebagai contoh,

individu mengantisipasi perubahan karir seiring usia, dan juga mengevaluasi

perubahan- perubahan yang ingin mereka wujudkan (dalam Nurmi, 1989).

2.2.3 Proses Orientasi Masa Depan

Orientasi masa depan terdiri dari tiga proses tahapan yaitu motivasi,

perencanaan dan evaluasi. lndividu menentukan tujuannya dengan

membandingkankan motif, nilai, dan harapan di masa depan. Selanjutnya

individu akan melakukan upaya untuk merealisasikan tujuan tersebut dengan

melakukan berbagai perencanaan. Kemudian individu melakukan evaluasi

terhadap kemungkinan pencapaian tujuan, dan melaksanakan rencana yang

telah dibuat sebelumnya (Nurmi, 1991 ).

Adapun cara pengukuran orientasi masa depan (dalam Nurmi, 1989) yaitu;

1. Motivasi diukur dengan cara melihat:

• lsi dari motivasi atau motif dengan menanyakan kepada partisipan

penelitian mengenai harapan dan ketakutan (Trommsdorf et al, 1982)

atau ekspektansi (Mehta, 1972) yang mereka miliki berkaitan dengan

masa depannya. Kemudian isi dari harapan dan ketakutan dianalisis

Page 41: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

25

Untuk lebih jelasnya, ketiga proses orientasi masa depan ini akan dijabarkan

secara lebih detail sebagai berikut:

a. Motivasi

Dalam tahap motivasi terdapat minat yang dimiliki individu, berkaitan dengan

masa depannya. Untuk membentuk suatu tujuan yang realistis, motif dan nilai

yang dimiliki diperbandingkan dengan pengetahuan yang berkaitan dengan

masa depan. Dengan mengeksplorasi pengetahuan yang berhubungan

dengan motif dan nilai, individu akan mampu untuk menentukan minat

mereka sehingga dapat menyusun tujuan yang lebih spesifik (dalam Nurmi,

1989).

Motif, minat, pencapaian, dan tujuan individu merupakan sistem motivasional

yang memiliki hirarki yang kompleks. Hirarki motivasi ini dibedakan

berdasarkan derajat generality (keumuman) dan abstractness (keabstrakan)

dari tujuan yang dibuat (Emmons, 1986; Lazarus & Folk-man,1987; Leontiev,

1979; dalam Nurmi, 1991 ). Prinsip utama dari konsep kerja ini adalah

tingkatan motif, nilai atau pencapaian yang semakin tinggi membutuhkan

tingkatan tujuan yang lebih rendah, yang bekerja melalui beberapa tujuan

kecil. Sasaran tingkat yang lebih rendah pada dasarnya merupakan strategi

untuk merealisasikan tingkat tujuan yang lebih tinggi.

Page 42: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

26

Dengan kata lain, untuk dapat mencapai satu tujuan yang besar akan

diperlukan tujuan- tujuan kecil sebagai perantara. Sebelum mencapai tujuan

besar individu harus mencapai tujuan perantara terlebih dahulu dan ini

merupakan strategi untuk merealisasikan tujuan yang lebih besar.

b. Perencanaan

Tahap kedua dari orientasi masa depan adalah perencanaan. Pada tahap

perencanaan ini menekankan bagaimana individu membuat rencana untuk

merealisasikan harapan, minat, dan tujuan (dalam Nurmi, 1989).

Tahap perencanaan ini terdiri dari tiga sub tahap yaitu menentukan atau

menyusun subtujuan, membuat rencana, dan merealisasikan rencana

tersebut (Hacker, 1985; Nuttin, 1984; Pea & Hawkins, 1987; dalam Nurmi,

1991). Tahapan- tahapan ini akan di jabarkan sebagai berikut:

);> Pertama pada tahap menentukan subgoal, individu membentuk

representasi (gambaran) dari subgoal dan konteks masa depan dimana

subgoal itu diharapkan dapat tercapai. Representasi ini berdasarkan pada

pengetahuan yang dimiliki individu dalam konteks aktivitas masa depan.

);> Pada tahapan kedua yaitu individu mulai membuat rencana, proyek, atau

strategi untuk mencapai subgoal dalam konteks yang telah dipilih. Pada

proses membuat rencana ini mempunyai kesamaan dengan prose

Page 43: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

27

pengambilan keputusan. lndividu menyusun berbagai alternatif rencana

dan harus memutuskan alternatif mana yang paling efisien untuk mencapi

tujuan.

» Tahap ketiga dari aktivitas perencanaan adalah implementasi dari

rencana dan strategi yang telah dibuat. Pada fase ini individu diharapkan

mampu membuat perencanaan konkrit dari subgoal yang telah

ditetapkan. Setelah itu, individu memeriksa kembali alternatif rencana,

apakah sesuai dengan tujuan besar yang ingin dicapai seperti yang telah

ditentukan pada tahap motivasi dan memastikan bahwa rencana itu telah

disusun secara sistematis.

c. Evaluasi

Pada tahap evaluasi individu mengevaluasi realisasi tujuan yang telah

ditetapkan dan rencana yang telah dibuat (Nurmi, 1991 ). Dalam tahap

evaluasi, terdapat dua aspek yang memainkan peranan penting pada tahap

evaluasi yaitu afek dan atribusi kausal. Atribusi kausal diukur dengan cara

meminta partisipan untuk merangking derajat dimana mereka yakin bahwa

mereka bisa mengontrol realisasi dari harapan (Trommsdorf, et al. 1982,

dalam Nurmi 1989). Sementara afek diukur dengan cara meminta partisipan

untuk merangking tingkat kemungkinan dari perwujudan harapan mereka

yang menandakan optimisme (Trommsdorf, et al. 1982, dalam Nurmi 1989).

Page 44: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

28

-~~~~----~----1 ,-- MA

PER PUST AKMN UT A UltJ SY AHID JAKARTA

Weiner (dalam Nurmi, 1991) mengajukan model mengenai keterikatan

atribusi dan emosi dalam proses evaluasi tingkah laku. la menyebutkan

bahwa atribusi mengenai kesuksesan dan kegagalan secara spesifik akan di

ikuti oleh emosi yang spesifik. Kesuksesan masa depan yang dilihat sebagai

atribusi internal dan kemampuan mengontrol, diperkirakan akan di ikuti oleh

perasaan optimis. Sedangkan kegagalan masa depan yang dilihat sebagai

atribusi eksternal dan ketidakmampuan memegang kontrol akan di ikuti

perasaan pesimis.

Pada dasarnya model Weiner ini digunakan untuk mengevaluasi hasil dari

kejadian di masa lalu. Namun ternyata model ini juga dapat dimanfaatkan

untuk mengevaluasi tujuan dan rencana yang dibuat individu mengenai masa

depannya (Nurmi, 1989).

Dalam Nurmi (1991 ), Barandtst- idter menjelaskan mengenai tahap evaluasi

sebagai proses yang kompleks dan multi tahap yaitu dimulai dari perubahan

perkembangan yang dievaluasi diukur dalam hubungannya dengan nilai dan

tujuan yang dimiliki individu, kemudian hasil yang diharapkan dievaluasi

berdasarkan derajat kepuasan individu, serta hasil yang diharapkan tersebut

diukur berdasarkan derajat kontrol yang dimiliki individu dan berapa banyak

kontrol yang dapat diberikan oleh individu.

Page 45: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

29

2.3 Kerangka Berpikir

Dalam memilih karir yang akan digeluti dimasa yang akan datang terlebih

dahulu mahasiswa harus memilih fakultas dan program studi yang cocok dan

sesuai dengan minat, orientasi masa depan, potensi atau kemampuan

dirinya, dimana ini merupakan sesuatu hal yang tidak mudah untuk

diputuskan. Problema yang sering terjadi dalam menentukan karir masa

depan yang dialami remaja yaitu ketidakmampuan dalam mengambil

keputusan karena remaja sering memandang eksplorasi karir dan dalam

pengambilan keputusan dalam memilih jurusan atau program studi sering

disertai oleh kebimbangan, ketidakpastian dan stress.

Oleh karena itu, dalam memilih atau menentukan program studi untuk

mempersiapkan karir masa depan mahasiswa harus dapat menetapkan

tujuan, merencanakan dan mengambil keputusan yang tepat dalam memilih

salah satu alternatif pekerjaan dari berbagai pekerjaan yang beragam, harus

mempertimbangkan berapa lama menyelesaikan sekolah, dan memilih

program studi yang sesuai dengan minat atau kemampuannya. Hal ini

dilakukan agar remaja tidak menyesal dan dapat mempertanggungjawabkan

atas keputusan yang telah diambilnya. Dengan demikian, untuk memilih jenis

karir, fakultas, program studi yang cocok dibutuhkan kemampuan

mengindera masa depan dan potensi diri. Karena bagaimanapun juga

Page 46: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

pengambilan keputusan tentang program studi merupakan satu bagian

penting yang ikut berperan terhadap pekerjaan atau karir dimasa depan

(Nurmi, 1991 ).

30

Berdasarkan dari hasil penelitian Taylor (1985) ia menemukan bahwa tingkat

pengetahuan bersifat jabatan dan kesadaran kemampuan- kemampuan dan

minat kejuruan ikut berpengaruh terhadap tingkat menerima tawaran

pekerjaan pada mahasiswa setelah mereka diwisuda di Perguruan Tinggi

atau menamatkan studinya.

Dengan cara yang sama, Neimeyer, Nevill, Probert, dan Fukuyama (1985)

menemukan bahwa integrasi schemata bersifat jabatan karir berhubungan

dengan pengambilan keputusan kejuruan yang lebih efektif (dalam Nurmi,

1991 ). Dalam arti bahwa dengan memiliki orientasi masa depan dibidang

pendidikan dan karir dapat membantu mahasiswa dalam memberikan

gambaran tentang masa depan yang menjadi dasar penetapan tujuan,

penyusunan rencana, mencari alternatif, dan membuat komitmen dalam

pengambilan keputusan memilih program studi yang tepat yang sesuai

dengan minat, potensi, dan tujuan masa depan dibidang karir yang di

inginkan.

Page 47: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

Mahasiswa

l Mengambil Keputusan Memilih Program Studi

Sesuaidengan

Orientasi Masa Depan

2.4 Hipotesa

Tidak Sesuar dengan

Orientasi Masa Depan

Ha: Ada hubungan yang signifikan antara orientasi masa depan

dengan pengambilan keputusan dalam memilih program studi pada

mahasiswa

31

Ho: Tidak ada hubungan yang signifikan antara orientasi masa depan

dengan pengambilan keputusan dalam memilih program studi pada

mahasiswa

Page 48: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

BAB3

METODELOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

3.1.1 Pendekatan Penelitian

32

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif yaitu penelitian yang dalam pengolahan data yang didapat

menggunakan perhitungan statistik yang telah baku. Dengan pendekatan

kuantitatif akan diperoleh signifikansi perbedaan kelompok atau signifikansi

hubungan antar variabel yang diteliti. Dalam penelitian ini, peneliti berusaha

mencari hubungan orientasi masa depan dengan pengambilan keputusan

dalam memilih program studi pada mahasiswa Psikologi UIN Jakarta

angkatan 2009/2010.

3.1.2 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan

jenis penelitian korelasional sesuai dengan tujuan penelitian yang meneliti

apakah ada hubungan antara orientasi masa depan dengan pengambilan

keputusan dalam memilih program studi pada mahasiswa psikologi semester

Page 49: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

33

satu UIN Jakarta angkatan tahun 2009/ 2010 dengan menggunakan rumusan

statistik atau data yang diperoleh dari penelitian ini berupa angka-angka

kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus statistik .

Menurut Gay (1976) metode deskriptif adalah kegiatan yang meliputi

pengumpulan data dalam rangka menguji hipotesis atau menjawab

pertanyaan yang menyangkut keadaan pada waktu yang sedang berjalan

dari pokok suatu penelitian. Sedangkan penelitian korelasional adalah

penelitian yang dirancang untuk menentukan tingka! hubungan variabel­

variabel yang berbeda dalam suatu populasi(dalam Sevilla, et al., 1993).

3.2 Variabel Penelitian

Variabel adalah segala sesuatu yang mempunyai nilai. Variabel dalam

penelitian ini · meliputi : orientasi masa depan dan pengambilan keputusan

dalam memilih program s!udi.

3.2.1 Definisi konseptual variabel

1. Orientasi Masa Depan (menggunakan teori Nurmi, 1989)

Orientasi masa depan adalah orientasi masa depan dibidang karir yaitu

gambaran tentang masa depan tentang karir yang dapat menjadi dasar untuk

Page 50: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

menetapkan tujuan, perencanaan, membuat pilihan dan komitmen, yang

mana orientasi masa depan tersebut di ukur melalui tiga proses yaitu

motivasi, perencanaan, dan evaluasi.

2. Pengambilan Keputusan (menggunakan teori Jannis dan Leon Mann,

1977)

Pengambilan Keputusan dalam memilih program studi adalah memilih atau

menentukan jurusan atau program studi yang sesuai dengan harapan atau

tujuan masa depan karir berdasarkan minat dan kemampuan pada diri

individu dengan cara pengenalan keadaan, mempelajari alternatif yang ada

atau tersedia, mempertimbangkan alternatif, membuat komitmen, bersikap

tenang walaupun mendapat respon negatif.

3.2.2 Definisi operasional variabel

34

Operasional variabel memuat rincian indicator variabel yang digunakan

dalam pengukuran. Terdapat dua variabel dalam penelitian ini, yaitu orientasi

masa depan sebagai variabel independent dan pengambilan keputusan

sebagai variabel dependent

Page 51: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

35

1. Orientasi Masa Depan

Orientasi masa depan adalah skor yang diperoleh dari pengukuran terhadap

gambaran tentang masa depan tentang karir yang dapat menjadi dasar untuk

menetapkan tujuan, perencanaan, membuat pilihan dan komitmen, yang

mana orientasi masa depan tersebut di ukur melalui tiga proses yaitu

motivasi, perencanaan, dan evaluasi.

2. Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan yaitu skor yang diperoleh dari pengukuran terhadap

pengambilan keputusan memilih program studi yang sesuai dengan harapan

atau tujuan masa depan karir berdasarkan minat dan kemampuan pada diri

individu dengan cara pengenalan keadaan, mempelajari alternatif yang ada

atau tersedia, mempertimbangkan alternatif, membuat komitmen, bersikap

tenang walaupun mendapat respon negatif.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1 Populasi dan Sampel

Gay (1976) mendefinisikan populasi sebagai kelompok dimana peneliti akan

mengeneralisasikan hasil penelitiannya (dalamSevilla, et al., 1993). Populasi

Page 52: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

37

I nstrumen Pengumpulan Data dalam penelitian ini akan digunakan dua a lat

pengumpul data, yaitu skala orientasi masa depan dan skala pengambilan

keputusan. Skala yang digunakan dalam penelitian ini memakai skala model

Likert. Dalam skala ini terdapat empat kategori jawaban, yaitu sangat setuju

(SS), Setuju (S), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS) (dalam

Sevilla, et al., 1993). Masing-masing kategori ini memiliki nilai tertentu yang

tertera dalam label berikut:

Tabel 3.1 Nilai kategori dalam tiap jawaban

Skala Favorable Unfavorable

SS= sangat setuju 4 1

S= setuju 3 2

TS= tidak setuju 2 3

STS= sangat tidak setuju 1 4

Skala sikap yang terentang dari 1 hingga 4 ini memungkinkan peneliti untuk

mendapatkan kecenderungan sikap subjek dan menghindari jawaban netral

dari subjek.

Skala orientasi masa depan dalam penelitian ini menggunakan skala model

likert yang dibuat berdasarkan teori Cognitif Psychology dan Action Therapy

Page 53: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

dari Nurmi (1989), yang mana orientasi masa depan dideskripsikam melalui

tiga proses, yaitu:

a. Motivasi, berkaitan dengan apa yang menjadi tujuan yang akan

dicapai, waktu pencapaian dan dorongan untuk mencapai tujuan

dimasa depan

b. Perencanaan, berkaitan dengan pengetahuan yang dimiliki terkait

dengan tujuan karir masa depan, kompleksitas rencana yang dibuat,

dan tingkat realisasi

c. Evaluasi, berkaitan dengan atribusi kausal (mengevaluasi keyakinan

diri) dan afek (mengenai perasaan akan kemungkinan pencapaian).

38

Page 54: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

Adapun tabel distribusi penyebaran aitem adalah sebagai berikut;

Tabel 3.2 Tabel blue print skala Orientasi Masa Depan

No Aspek lndikator Butir soal Orientasi

Masa Depan Favorable unfavorable

1. Motivasi a.Tujuan yang 1,29,37 3,15 ingin dicapai

b. waktu 2,30,38 4, 16,23 pencapaian

c. dorongan /motif 5,17 7, 24 mencapai

2. Perencanaan d. pengetahuan yang terkait 6,18,25 8,31,39 dengan tujuan karir masa depan

e. kompleksitas rencana 9,26 11,19,32

f. tingkat realisasi 10,33 12,20,27 3. Evaluasi g. atribusi

kausal(keyakinan 13,21,34 28,35 diri

h. afek (mengenai 14, 22 36,40 perasaan akan kemungkinan pencapaian)

Jumlah

39

jumla!l

5

6

4

6

5

5

5

4

40

Page 55: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

Skoring pada skala orientasi masa depan sebagai berikut:

Tabel 3.3

Nilai kategori dalam tiap jawaban

Skala Favorable

SS= sangat setuju 4

S= setuju 3

TS"' tidak setuju 2

STS= sangat tidak setuju 1

1

2

3

4

40

Unfavorable

Sedangkan skala pengambilan keputusan dalam penelitian ini adalah skala

model Liker! dengan menggunakan teori Jannis dan Leon Mann (1977), yang

mana pengambilan keputusan tersebut melalui proses tahapan sebagai

berikut:

1. Pengenalan keadaan

2. Mempelajari alternatif yang ada atau tersedia

3. Mempertimbangkan alternatif

4. Membuat komitmen

5. Bersikap tenang walaupun mendapat respon negatif

Page 56: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

41

Tabel 3.4

Tabel blue print skala Pengambilan Keputusan

No Proses tahapan Pengambilan Favorable Unfavorable Jumlah

Keputusan

1. Pengenalan keadaan 1, 2, 13, 18 7,8,23,28 8

2. Mempelajari alternatif yang ada 9, 14,29 3, 19,24 6

atau tersedia

3. Mempertimbangkan alternatif 10,25,30 4, 15,20 6

4. Membuat komitmen 5,21,26 11,16,31 6

5 Bersikap tenang walaupun 6,17,22 12,27,32 6

mendapat respon negative

Jumlah 32

Dalam skala ini terdapat empat kategori jawaban, yaitu sangat setuju (SS),

Setuju (S), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS). Masing-masing

kategori ini memiliki nilai tertentu yang tertera dalam label berikut;

Tabel 3.5

Nilai kategori dalam tiap jawaban Skala Favorable Unfavorable

SS= sangat setuju 4 1

S= setuju 3 2

TS= tidak setuju 2 3

STS= sangat tidak setuju 1 4

Page 57: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

42

3.4.2 Teknik uji instrument penelitian

Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu di lakukan uji instrument

(try out) kepada mahasiswa fakultas syariah dan hukum jurusan peradilan

agama yang memiliki kriteria yang sama sebanyak 50 orang yang kemudian

tidak di ikut sertakan dalam penelitian sesungguhnya. Adapun tujuannya agar

skala-skala yang digunakan dalam penelitian ini akurat dan dapat dipercaya

atau mengukur apa yang seharusnya diukur.

1 Uji Validitas skala

Pengujian validitas dilakukan untuk mengetahui apakah suatu skala psikologi

mampu menghasilkan data yang akurat dan sesuai dengan tujuan ukurnya.

Skala yang disusun berdasarkan kawasan alat ukur yang teridentifikasi

dengan baik dan dibatasi dengan jelas secara teoritik akan valid (Azwar,

2006). Untuk menguji validitas skala, peneliti menggunakan formula product -

moment Pearson dengan menggunakan penghitungan melalui program

SPSS 13.00

2. Uji Reliabilitas Skala

Uji reliabilitas mengacu kepada konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur,

yang mengandung makna kecermatan pengukuran (Azwar, 2006). Untuk

mengetahui tingkat reliabilitas dari aitem tersebut, maka pada penelitian ini

Page 58: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

43

digunakan rumus Alpha cronbach dan perhitungannya dengan menggunakan

SPSS 13.00.

3.5 Teknik Analisa Data

Untuk menganalisis data yang diperoleh dan mengetahui ada tidaknya

korelasi antara dua variabel, peneliti menggunakan teknik statistik korelasi

Spearmen rho. Adapun dalam perhitungan dengan menggunakan program

SPSS 13.00. hasil penelitian akan diinterprestasikan dengan menunjuk tabel

koefisien korelasi nilai r product -moment pada tarif signifikansi 5% . Apabila

hasil perhitungannya lebih besar dari r tabel maka korelasi dianggap

signifikan atau Ha diterima atau Ho ditolak. Apabila hasil penghitungan lebih

kecil dari r tabel maka korelasi dianggap tidak signifikan atau Ha ditolak atau

Ho diterima.

3.6 Prosedur Penelitian

Penelitian ini berjalan dengan melalui empat tahap prosedur penelitian, yaitu

tahap persiapan, pengambilan data, pengolahan data, serta pembahasan.

Adapun uraiannya adalah sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan: Dimulai dengan perumusan masalah, menentukan

variabel penelitian, melakukan studi kepustakaan untuk mendapatkan

Page 59: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

44

gambaran dan landasan teoritis yang tepat, menentukan, menyusun dan

menyiapkan alat ukur yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu skala

pengambilan keputusan dan skala orientasi masa depan, menentukan lokasi

penelitian, melakukan uji coba alat ukur (try out)

2. Tahap Pengambilan Data: Menentukan sampel penelitian, memberikan

penjelasan mengenai tujuan penelitian dan meminta kesediaan subjek untuk

mengisi kuesioner penelitian, melaksanakan pengambilan data dengan

memberikan kuesioner yang telah disiapkan kepada subjek penelitian

3. Tahap Pengolahan Data: Melakukan skoring terhadap hasil kuesioner

yang telah diisi oleh responden, menghitung dan mencatat tabulasi data yang

diperoleh, kemudian membuat tabel data, melakukan analisis data dengan

menggunakan metode statistik untuk menguji hipotesis penelitian.

4 Tahap Pembahasan: Menginterpretasikan dan membahas hasil statistik

berdasarkan teori, merumuskan kesimpulan hasil penelitian yang diperoleh

dan di bahas berdasarkan data dan teori yang ada.

Page 60: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

BAB4

HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian

Berikut ini akan diuraikan gambaran responden dalam penelitian ini

berdasarkan jenis kelamin.

Tabel 4.1

Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)

Perempuan 69 69%

Laki-laki 31 31%

Total 100 100%

Berdasarkan data pada label 4.1 di atas dapat diketahui bahwa dari 100

responden penelitian ini, 69 orang ( 69%) berjenis kelamin perempuan, dan

31 orang (31 % ) berjenis kelamin laki-laki.

4.2 Hasil Uji lnstrumen Penelitian

Setelah dilakukan uji instrumen penelitian pada tanggal 21 Oktober 2009

terhadap 50 orang mahasiswa Fakultas Syari'ah dan Hukum Jurusan

Peradilan Agama UIN Syarif Hidayatullah, maka dilakukan tes validitas dan

reliabilitas pada kedua skala yang digunakan.

45

Page 61: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

46

4.2.1 Hasil Uji Validitas Skala Orientasi Masa Depan

Tabel 4.2

Blue Print Skala Orientasi Masa Depan (Try Out)

No Aspek lndikator Butir soal jumlah Orientasi

Masa Depan Favorable unfavorable

1. Motivasi a.Tujuan yang 1, 29*, 37 3*, 15* 5 ingin dicapai

b. waktu 2*, 30, 38* 4, 16*, 23 6 pencapaian

c. dorongan /motif 5, 17 7*, 24 4 mencapai

2. Perencanaan d. pengetahuan yang terkait 6*, 18*, 25* 8, 31*, 39 6 dengan tujuan karir masa depan

e. kompleksitas rencana 9*, 26 11, 19*, 32* 5

f. tingkat realisasi 10*, 33* 12, 20*, 27* 5 3. Evaluasi g. atribusi

kausal(keyakinan 13*, 21*, 34 28*, 35* 5 diri

h. afek (perasaan 14*, 22* 36*, 40* 4 rnengenai kemungkinan pencapaian)

Jumlah 40

Ket ; *= Item valid

Page 62: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

47

Berdasarkan hasil perhitungan spss 13.00 pada skala orientasi masa depan,

dari jumlah item sebanyak 40 item diperoleh data yang valid sebanyak 26

item dan yang tidak valid sebanyak 14 item dengan menggunakan R table

sebesar 0,279 pada taraf signifikansi 5% dengan jumlah N sebanyak 50

sampel.

4.2.2 Hasil Uji Validitas Skala Pengambilan Keputusan

Tabel 4.3

Blue Print Skala Pengambilan Keputusan (Try Out)

No Proses tahapan favorable Unfavorable Jumlah

Pengambilan Keputusan

1. Pengenalan keadaan 1, 2*, 13*, 18* 7*, 8*, 23, 28* 8

2. Mempelajari alternatif yang 9*, 14*, 29* 3, 19,24* 6

ada atau tersedia

3. Mempertimbangkan 10*, 25*, 30 4*, 15*, 20* 6

alternative

4. Membuat komitmen 5*, 21*, 26* 11*, 16*, 31 6

5 Bersikap tenang walaupun 6,17,22* 12*, 27*, 32 6

mendapat respon negatif

Ju ml ah 32

Ket;*- Item valid

Page 63: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

48

Berdasarkan hasil perhitungan spss 13.00 pada skala pengambilan

keputusan, dari jumlah item sebanyak 32 item diperoleh data yang valid

sebanyak 23 item dan yang tidak valid sebanyak 9 item dengan

menggunakan R table sebesar 0,279 pada taraf signifikansi 5% dengan

jumlah N sebanyak 50 sampel.

4.2.3 Hasil Uji Reliabilitas Skala Orientasi Masa Depan dan

Pengambilan Keputusan

Kemudian, kedua skala tersebut diuji reliabilitasnya dengan menggunakan

Alpha Crombach. Dari hasil perhitungan diperoleh koefisien reliabilitas Alpha

Crombach pada skala orientasi masa depan sebesar 0,865 sedangkan pada

skala pengambilan keputusan diperoleh hasil koefisien reliabilitas sebesar

0.848, dengan mengacu pada kaidah Guilford maka hasil perhitungan data

tersebut reliabel. Sebagaimana dalam Azwar (2006) semakin tinggi koefisien

reliabilitas mendekati 1.00 berarti semakin tinggi tingkat reliabilitasnya.

Adapun kaidah reliabilitas Guilford (dalam Kuncono, 2004) sebagai berikut:

Tabel 4.4

Kriteria Koefisien Reliabilitas Sangat Reliabel >0.9

Reliabel 0.7 - 0.9 Cukup Reliabel 0.4-0.7 Kurang Reliabel 0.2-0.4 Tidak Reliabel <o.2

Page 64: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

50

Peneliti menggolongkan responden ke dalam 2 kategori diagnosis kualitas

orientasi masa depan yaitu tinggi dan rendah, dengan membagi jarak antara

nilai minimum dan maksimum. Nilai minimum yang didapatkan adalah 65 dan

nilai maksimum adalah 97. Sehingga luas jarak sebenarnya adalah 97- 65 =

32, jarak tersebut kemudian dibagi dua untuk dilihat nilai tengahnya yaitu 32/

2 = 16. Kemudian hasil tersebut ditambah dengan nilai minimum yaitu 16+

65= 81. Sehingga niali tengah yang didapatkan antara 65 dan 97 adalah 81.

Maka diperoeh kategori sebagai berikut:

Tabel 4.6

Kategorisasi Skar Data Pada Skala Orientasi Masa Depan

Kategori Interval Skor Frekuensi %

Rendah 65- 81 59 59%

Tinggi 82- 97 41 41%

Jumlah 100 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa terdapat 59 responden atau 59% yang

memiliki orientasi masa depan rendah dan 41 responden atau 41 % memiliki

orientasi masa depan tinggi.

4.3.2 Kategorisasi Skor Data Pada Skala Pengambilan

Keputusan

Pada penelitian ini, peneliti menentukan kategorisasi pengambilan

keputusan. Untuk memudahkan dalam penghitungan nilai minimum,

Page 65: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

51

maksimum, rata- rata, standar deviasi, maka peniliti menggunakan hitungan

komputer dengan program SPSS versi 13.00. Di dapatkan hasil skor nilai

minimum, maksimum, jumlah total (sum), rata- rata (mean), dan standar

deviasi dari pengambilan keputusan. Berikut tabelnya:

Tabel 4.7

Nilai minimum, maksimum, rata- rata (mean), dan standar deviasi dari data

skala pengambilan keputusan

N Minimum Maximum Mean Std. Deviasi

Pengambilan 100 45.00 89.00 71.3400 6.72282 Keoutusan

Berdasarkan label di alas, didapatkan nilai minimum untuk pengambilan

keputusan sebesar 45.00, maksimum sebesar 89.00, mean sebesar

71.3400, dan standar deviasi sebesar 6. 72282.

Peneliti menggolongkan responden ke dalam 2 kategori diagnosis kualitas

pengambilan keputusan yaitu linggi dan rendah, dengan membagi jarak

antara nilai minimum dan maksimum. Nilai minimum yang didapatkan adalah

45 dan nilai maksimum adalah 89. Sehingga luas jarak sebenarnya adalah

89- 45 = 44, jarak tersebut kemudian dibagi dua untuk dilihat nilai tengahnya

yaitu 44/ 2 = 22. Kemudian hasil tersebut ditambah dengan nilai minimum

Page 66: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

yaitu 22+ 45= 67. Sehingga niali tengah yang didapatkan antara 45 dan 89

adalah 67. Maka diperoeh kategori sebagai berikut:

Tabel 4.8

Kategorisasi Skor Skala Pengambilan Keputusan

Kategori Interval Skor Frekuensi %

Rend ah 45-67 27 27%

Tinggi 68- 89 73 73%

Jumlah 100 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa terdapat 27 responden atau 27% yang

memiliki pengambilan keputusan rendah dan 73 responden atau 73%

memiliki pengambilan keputusan tinggi.

4.4 Hasil Uji Hipotesis

4.4.1 Uji Korelasi

Analisis statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis pada penelitian ini

menggunakan rumus korelasi Spearmen rho. Dalam penghitungannya,

peneliti menggunakan program SPSS versi 13.00. Berikut ini adalah hasil

perhitungannya;

52

Page 67: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

Tabel 4.9

Correlations

53

PERPUSTAKAAN UT AM;-~ UIN SY AH ID JAKARTA _]

Orientasi Masa Pengambilan

Depan Keputusan

Spearman's rho OMD Correlation 1.000 .686(**)

Coefficient

Sig. (2-tailed) .000

N 100 100

PK Correlation .686(**) 1.000

Coefficient

Sig. (2-tailed) .000

N 100 100

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Dari label di alas bahwa koefisien korelasi alau r hilung (0,686) > r label

(0, 195), pada laraf signifikansi 5%. Maka hipolesis Ha yang menyalal<an

bahwa ada hubungan orienlasi masa depan dengan pengambilan keputusan

dalam memilih program studi pada mahasiswa diterima. Dengan demikian

dapat dikatakan bahwa hipotesis nihil (Ho) yang menyatakan bahwa tidak ada

hubungan antara orientasi masa depan dengan pengambilan keputusan

dalam memilih program studi pada mahasiswa ditolak.

Page 68: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

orienlasi masa depan lerhadap pengambilan kepulusan dalam memilih

program sludi pada mahasiswa?

Maka penelili melakukan penghilungan Anova unluk mengelahui apakah

model persamaan garis regresi yang dipergunakan lepal dilerapkan dalam

perhilungan regresi ini. Hasilnya disajikan pada label Anova (b) berikul ini:

Table 4.11

ANOVA(b)

Sum of

Model Squares df Mean Square F Sig .

55

1 Regression 2054.385 1 2054.385 83.192 . OOO(a)

Residual 2420.055 98

Total 4474.440 99

a Predictors: (Constant), Onentas1 Masa Depan

b Dependent Variable: Pengambilan Keputusan

24.694

Berdasarkan label hasil uji SPSS di alas,didapal F hilung sebesar 83.192,

degree of freedom yang didapal sebesar 1 dan 98 dengan laraf signifikansi

0.05, didapal nilai 3.94. Karena F hilung yakni 83.192 > dari F label yakni

3.94. Hal ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh atau sumbangan yang

diberikan orientasi masa depan kepada pengambilan keputusan dalam

memilih program sludi pada mahasiswa.

Page 69: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

56

Untuk mengetahui besarnya pengaruh atau sumbangan yang diberikan

orientasi masa depan kepada pengambilan keputusan dapat dilihat dari label

berikut ini;

Tabel 4.12

Model Summary(b)

Mode R Adjusted R Std. Error of the

I R Square Square Estimate

1 .678(a) .459 .454 4.96935

a Predictors: (Constant), Orientasi Masa Depan

b Dependent Variable: Pengambilan Keputusan

Durbin-Watson

2.031

Dari label di alas dapat dilihat bahwa R Square sebesar 0,459, nilai R Square

adalah nilai yang menunjukan seberapa besar pengaruh atau sumbangan

yang diberikan variabel orientasi masa depan kepada pengambilan

keputusan. Maka pengaruh alau sumbangan yang diberikan sebesar 45,9%

yang merupakan hasil kali 0.454 dengan 100%. Sedangkan faklor lain yang

mempengaruhi pengambilan kepulusan dalam memilih program sludi selain

orientasi masa depan dapal dikelahui dengan cara 100% dikurangi 45,9%

yailu sebesar 54, 1 %

Page 70: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

57

BABS

KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis data pada bab 4, maka pada penelitian ini diperoleh

kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara orientasi masa depan dengan

pengambilan keputusan dalam memilih program studi pada mahasiswa. Hal

ini dibuktikan dengan hasil r hitung (0,686) > r tabel (0, 195), pada taraf

signifikansi 5% maka Ha diterima dan Ho ditolak. Dan dalam penelitian ini,

orientasi masa depan memberikan sumbangan sebesar 45,9% terhadap

pengambilan keputusan dalam memilih program studi pada mahasiswa

5.2 Diskusi

Berdasarkan kesimpulan di atas, dinamika hubungan orientasi masa depan

dengan pengambilan keputusan dapat dijelaskan sebagai berikut. lndividu

yang memiliki orientasi masa depan bidang karir yang bagus akan dapat

membantu individu untuk menetapkan tujuan, perencanaan, mencari

alternatif dan membuat komitmen dalam pengambilan keputusan memilih

program studi yang efektif.

Page 71: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

58

Karena berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Neimeyer,

Nevill, Probert, dan Fukuyama (1985) menemukan bahwa integrasi schemata

bersifat jabatan karir berhubungan dengan pengambilan keputusan kejuruan

yang lebih efektif (dalam Nurmi, 1991 ).

Sehingga ketika seseorang memiliki tingkat gambaran atau rencana masa

depan yang tinggi maka dalam pengambilan keputusan memilih program

studinya akan efektif yaitu sesuai dengan tujuan masa depannya. Sebaliknya,

ketika seseorang memiliki tingkat gambaran atau rencana masa depan yang

rendah maka dalam pengambilan keputusan memilih program studinya akan

tidak efektif yaitu melenceng dari apa yang diharapkan dan dicita- citakannya

atau tidak sesuai dengan tujuan masa depannya.

Gambaran atau rencana mengenai masa depan merupakan suatu hal yang

penting bagi individu untuk mewujudkan apa yang diharapkan dan di cita­

citakannya di masa depan. Hal ini dikarenakan fungsi dari gambaran masa

depan adalah sebagai kerangka berpikir yang mengarahkan individu untuk

melakukan hal- hal yang diperlukan untuk mencapai harapan- harapan di

masa depan (Nurmi, 1989).

Page 72: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

60

5.3 Saran

Berikut ini ada beberapa saran teoritis dan praktis yang diajukan oleh peneliti

yang dapat dijadikan pertimbanganuntuk penelitian selanjutnya, yaitu:

Saran toritis ;

a. Menelaah lebih lanjut secara teliti dan menghindari ambiguitas pada tiap­

tiap item. Hal ini dapat meningkatkan validitas dan reliabilitas pada

penelitian lebih lanjut.

b. Untuk menggeneralisasikan alat ukur ini sehingga dapat digunakan oleh

berbagai kalangan, sebaiknya keragaman karakteristik subjek lebih

diperluas lagi, yakni dengan memperluas wilayah sampel dan

memperbanyak sampel penelitian.

c. Pada penelitian selanjutnya dapat menggunakan variabel- variabel yang

lainnya yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dalam

memilih program studi pada mahasiswa

d. Untuk penelitian yang sejenis selanjutnya ada baiknya mengambil sampel

penelitian dari fase-fase perkembangan yang lain.

Page 73: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

61

Saran Praktis;

Dengan persentase pengaruh orientasi masa depan terhadap pengambilan

keputusan dalam memilih program studi pada mahasiswa cukup besar, harus

diperhatikan bahwa orientasi masa depan pada remaja perlu di bentuk agar

dalam menentukan atau memilih program studi remaja dapat membuat suatu

keputusan yang tepat dan bijaksana sesuai dengan minat, kemampuan serta

sesuai dengan apa yang di inginkan dan dicita- citakannya, sehingga tidak

ada penyesalan terhadap keputusan yang telah diambilnya dan dalam

menjalaninya penuh dengan kesungguhan.

Page 74: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

DAFTAR PUSTAKA

Atwater, Eastwood. 1983. Psychology Of Adjustment Personal Growth in a

Changing World. New Jersey: Prentic

Azwar, Syaifuddin. 2006. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka

Pela jar

Hayadin. 2005. Peta Masa Oepanku (PMD). Jakarta: eLSAS

Jannis, Irving and Leon Mann. 1977. Decision Making. New York: the Free

Press

Kartono, Kartini. 2002. Psikologi Sosial Untuk Manajemen Perusahaan &

lndustri. Jakarta: Grafindo

Kuncono. 2004. Aplikasi Komputer Psikologi. Jakarta: UI- Press

McCabe, K., & Barnett, D. 2000. First Comes Work, Then Comes Marriage:

Future Orientation Among African American Young Adolescent. Journal of Family

Relations. Vol 49. No 1

Moesono, Anggadewi. 2001. Decision Making, Memilih Studi Psikologi Pada

Mahasiswa Baru Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (dalam Jurnal

Psikologi Sosial, ISSN: 0853-3997. No.9)

Nurmi, Jari Erik. 1989. Adolescents' Orientation to the Future: Development of

Interest and Plans, and Related Attributions and Affect, in the Life Span Contex.

Helsinki: The Finnish Society of Science and Letter.

Page 75: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

Nurmi, Jari Erik. 1991. How do Adolescent See Their Future? A Review of the

Development of Future Orientation and Planning: Helsinki.

Rakhmat, Jalaluddin. 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung: Rosdakarya

Ranyard, Rob. 1997. Decision Making Cognitive Models and Explanations. New

York: Routledge

Santrock. J.W. 2002. Life- Span Development: Perkembangan Masa Hidup, Edisi

5, Jilid II. Jakarta: Erlangga

Seginer, Rachel. 2000. Defensive Pessimism and Optimism Correlates of

Adolescent Future Orientation: A Domain- Specific Analysis. Journal of

Adolescent Research. Vol 15. No 1. Sage Publications, Inc.

Sevilla, Consuelo G. 1993. Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: UI- Press

Suharnan. 2005. Psikologi Kognitif. Surabaya: Srikandi

Sukardi, Dewa Ketut. 1989. Pendekatan Konseling Karir Didalam Bimbingan

Karir (Suatu Pendahuluan). Jakarta: Ghalia Indonesia

Amenike Diny, 2008. Hubungan lklim Sekolah Dengan Orientasi Masa Depan

Bidang Karir. Skripsi UI

Page 76: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

~o Pernyataan SS s TS STS

7. Untuk mengantisipasi agar tidak sulit mendapat pekerjaan nantinya maka saya memilih orooram studi ini

8. Saya mengetahui jenis bidang karir dari orooram studi vano sava oilih

9. Saya melakukan kegiatan tanpa perencanaan

0. Seringkali perencanaan yang saya buat hanya sebatas rencana vano tidak ada realisasinva

1. Saya yakin akan mudah mendapatkan pekerjaan dari program studi vano sava oilih

2. Saya merasa antusias memikirkan pencapaian karir vano sava cita- citakan

3. Target adalah sesuatu yang tidak penting bagi sava

4. Saya akan menjadi apa nanti, itu tergantung keberuntunQan sava di masa depan

5. Saya tahu mengenai jumlah penghasilan dari orofesi program studi vano sava oilih

6. Saya telah memikirkan berbagai langkah untuk mencapai karir dari program studi yang saya oilih

7. Perencanaan tidak membantu saya dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai karir masa deoan

B. Dengan skill yang saya miliki, saya belum yakin bisa sukses menjalani karir masa depan dari orooram studi yano saya oilih

~- Saya memilih program studi ini karena saya ingin bekerja di sebuah perusahaan yang penghasilannya lebih tinggi daripada pegawai neoeri

). Saya akan mencapai karir yang saya cita-citakan paling lambat dalam usia 24 tahun

I. Saya belum mengetahui kelebihan dan kekurangan mengenai karir dari program studi yanQ saya pilih

' Saya malas membuat perencanaan mengenai .. masa depan, karena itu hanya membuang-buang waktu saja

'· Perencanaan mengenai karir dari program studi yang saya pilih terlaksana dengan baik

Page 77: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

10 Pernyataan SS s TS STS

4. Saya yakin banyak peluang kesempatan kerja dari proqram studi yanq saya pilih

5. Saya pasrah dalam menghadapi karir masa deoan dari program studi vana sava oilih

6. Saya merasa pesimis mengenai kesuksesan karir masa depan dari program studi yang saya pilih

7. Saya memilih program studi ini karena saya inain bekeria sebaaai oeaawai neaeri

8. Saya akan melanjutkan program studi saya ke tingkat selanjutnya dan akan menvelesaikannva dalam ianqka waktu 2 tahun

9. Saya belum memiliki informasi mengenai peluang kesempatan kerja dari program studi vanq sava oilih

0. Saya takut akan mengalami kegagalan dalam karir dari proqram studi vanq sava oilih

Page 78: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

cala Pengambilan Keputusan (Try Out)

10 Pernyataan SS s TS STS

'. Sebelum memutuskan program studi yang saya pilih, saya meninjau berbagai kendala vanq munqkin teriadi nantinva Saya memilih program studi berdasarkan minat dan kemampuan sava Saya memilih program studi berdasarkan kemungkinan besarnya peluang untuk di terima di Fakultas tersebut Saya memilih program studi tanpa mempetimbangkan kendala yang mungkin terjadi dari proqram studi vanq sava pilih Saya yakin dengan ketepatan keputusan proqram studivanq sava pilih Saya akan bersikap optimis walaupun program studi yang saya pilih tidak sesuai dengan keinqinan keluama sava Saya memilih program studi tanpa meninjau situasi dan kendala yang mungkin terjadi nantinva Saya belum mengetahui prospek ke depan dari proqram studi yanq sava pilih Sebelum memutuskan program studi, saya mengumpulkan semua informasi mengenai proqram studi alternatif vanq dapat sava pilih

). Saya mempertimbangkan apa konsekuensi dari Promam studi yanq saya pilih

I. Saya ragu- ragu dalam memutuskan program studi vanq sava Pilih

) Saya pesimis dapat menjalani program studi yang saya pilih tanpa dukungan dan motivasi dari keluarqa

I. Saya tahu prospek kedepan dari program studi vanq sava pilih Pilihan program studi alternatif yang saya pilih masih berhubngan dengan minat dan cita- cita sava Saya memilih program studi tanpa mempertimbangkan kelebihan dan kekuranqannva Saya akan merasa terpaksa menjalani program studi yang saya pilih karena tidak sesuai denqan apa vanq sava cita- citakan

Page 79: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

JO Pernyataan SS s TS STS .

7. Saya akan tetap rajin dan giat dalam menjalani progam studi yang saya pilih walaupun tanpa dukunqan dan motivasi keluarqa

8. Saya memilih program studi sesuai dengan cita- cita karir sava

9. Program studi yang saya pilih berdasarkan keinqinan keluarqa saya

0. Saya memilih program studi asal- asalan saja

1. Saya akan menjalani dengan sungguh-sunqquh atas proqram studi yanq saya pilih

2. Saya akan tetap semangat dalam menjalani program studi yang saya pilih walaupun banyak kendala yang harus saya hadapi nantinya

3. Saya memilih program studi tanpa melihat berapa kemampuan dukungan finansial dari keluarqa

4. saya memilih program studi tanpa mencari tahu informasi mengenai berbagai bidang proqram studi alternatif yanq dapat saya pilih

5. Saya mempertimbangkkan masukan dari keluarga mengenai program studi yang saya pilih

6. Saya akan menyelesaikan program studi yang saya pilih dengan baik walaupun banyak kendala vanq harus sava hadaoi

r. Saya akan menjalani program studi yang saya pilih tanpa keseriusan jika tidak sesuai dengan apa vanq sava harapkan

l. Program studi yang saya pilih kurang sesuai denqan kemamouan vanq sava miliki

). lnformasi mengenai berbagai bidang studi, membantu saya dalam memutuskan program studi yang sesuai dengan minat dan cita- cita sava

I Saya mempertimbangkan keuntungan dan keruQian dari proqram studi vanq sava pilih Saya mudah terpengaruh untuk merubah keoutusan dalam memilih orooram studi Saya akan merasa menyesal jika program studi yang saya pilih mempunyai banyak kesulitan dalam menjalaninya

Page 80: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

~o Pernyataan SS s TS STS

9. Saya yakin akan mudah mendapatkan pekerjaan dari proqram studi vanq sava pilih

0. Saya telah melaksanakan beberapa rencana yang telah saya buat untuk mencapai karir dari program studi vanq sava Pilih

1. Saya pasrah dalam menghadapi karir masa depan dari program studi yang saya pilih

2. Saya belum mengetahui kelebihan dan kekurangan menqenai karir dari proqram studi vanQ sava pilih

3. Saya akan melanjutkan program studi saya ke tingkat selanjutnya dan akan menyelesaikannya dalam ianqka waktu 2 tahun

4. Perencanaan mengenai karir dari program studi yang saya pilih terlaksana dengan baik

5. Saya merasa pesimis mengenai kesuksesan karir masa depan dari proqram studi vanq sava pilih

6. Saya malas membuat perencanaan mengenai masa depan, karena itu hanya membuang- buang waktu saja

Page 81: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

<ala Pem:iambilan Keoutusan (Field Tes) 10 Pernyataan SS s TS STS

Saya memilih program studi berdasarkan minat dan kemampuan saya

Saya yakin dengan ketepatan keputusan program studiyanq sava pilih Saya memilih program studi tanpa mempetimbangkan kendala yang mungkin terjadi dari program studi yang sava pilih Saya pesimis dapat menjalani program studi yang sava oilih tanoa dukunaan dan motivasi dari keluaraa Saya tahu prospek kedepan dari program studi yang saya pilih

Sebelum memutuskan program studi, saya mengumpulkan semua informasi mengenai program studi alternatif vana dapat sava pilih Saya akan merasa terpaksa menjalani program studi yang saya pilih karena tidak sesuai dengan apa yang sava cita- citakan Saya memilih program studi tanpa mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya

Saya akan tetap semangat dalam menjalani program studi yang saya pilih walaupun banyak kendala yang harus sava hadapi nantinva

J. Saya memilih program studi sesuai dengan cita- cita karir saya

1. saya memilih program studi tanpa mencari tahu informasi mengenai berbagai bidang program studi alternatif vanq dapat sava pilih

2. Saya akan menjalani program studi yang saya pilih tanpa keseriusan jika tidak sesuai dengan apa yang sava haraokan

~- Saya akan menjalani dengan sungguh- sungguh atas program studi yanq saya pilih

f. Saya mempertimbangkan apa konsekuensi dari proqram studi vana sava oilih

). Saya memilih program studi tanpa meninjau situasi dan kendala yanq munqkin terjadi nantinva

l. Saya ragu- ragu dalam memutuskan program studi vanr.:1 sava pilih

' Pilihan program studi alternatif yang saya pilih masih berhubunqan denqan minat dan cita- cita sava

Page 82: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

10 Pernyataan SS s TS STS

8. Saya mempertimbangkkan masukan dari keluarga menqenai proqram studi vanq sava oilih

9. Program studi yang saya pilih kurang sesuai dengan kemampuan vanq sava miliki

3. Saya memilih program studi asal- asalan saja

1. Saya akan menyelesaikan program studi yang saya pilih dengan baik walaupun banyak kendala yang harus sava hada[!i

2. lnformasi mengenai berbagai bidang studi, membantu saya dalam memutuskan program studi yang sesuai denqan minat dan cita- cita sava

3. Saya belum mengetahui prospek ke depan dari proqram studi vanq sava oilih

Page 83: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

1mpiran 3 Reliabilitas Dan Validitas Skala Orientasi Masa Depan (Try Out)

:ale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 50 100.0

Excluded' 0 .0

Total 50 100.0

Listwise deletion based on all variables in the

>cedure.

liability Statistics

Cronbach's Alpha

.865

N of Items

40

TI· Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

~R00001 117.8000

\R00002 117.3600

\R00003 117.6000

IR00004 117.6200

IR00005 118.0600

1R00006 117.7400

1R00007 117.7800

IR00008 117.6600

,R00009 117.5800

.R00010 117.8600

,R00011 117.8200

,R00012 118.4000

.R00013 117.4200

R00014 117.2800

R00015 117.5400

R00016 118.0200

R00017 118.1000

R00018 117.7800

Scale Variance if

Item Deleted 104.816

100.562

100.408

102.281

105.894

99.870

101.236

103.249

101.351

98.409

104.069

102.000

97.840

98.777

101.927

101.938

103.398

101.236

Corrected Cronbach's Keterangan Item-Total Alpha if Item Correlation Deleted

.086 .867 Tidak Valid

·.360 .861 Valid

• .485 .859 Valid

.270 .863 Tidak Valid

·.008 .871 Tidak Valid

·.549 .858 Valid

• .495 .860 Valid

.236 .864 Tidak Valid

• .423 .860 Valid

·.517 .858 Valid

.206 .864 Tidak Valid

.275 .863 Tidak Valid

•.645 .855 Valid

*.594 .857 Valid

·.386 .861 Valid

*.281 .863 Valid

.187 .865 Tidak Valid

•.495 .860 Valid

Page 84: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

1mpiran 4 Reliabilitas Dan Validitas Skala Pengambilan Keputusan (Try Out)

;ale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

1ses Valid 50 100.0

Excluded' 0 .0

Total 50 100.0

Listwise deletion based on all variables in the

)Cedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.848 32

Item· Total Statistics

Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item·

Item Deleted Item Deleted Total Correlation

R00001 94.7800 ~ .277

R00002 94.5800 72.493 '.751

R00003 95.2800 81.593 ·.040

<00004 94.8200 78.477 '.286

<00005 94.4600 75.192 '.665

~ 94.8400 78.709 .151

W0007 94.8600 76.327 '.481

<00008 94.7400 74.686 '.631

W0009 94.7400 76.523 '.450

W0010 94.6000 76.327 '.589

:00011 94.6800 77.038 '.367

:00012 94.8400 76.300 '.286

~.,-· ---\

ER PUST AKMN Ui AMA p UIN SY AH ID JAl<ART A

·-

Cronbach's Keterangan

Alpha if Item

Deleted

.84J Tidak valid

.833 Valid

.858 Tidakvalid

.846 Valid

.837 Valid

.852 Tidak valid

.841 Valid

.837 Valid

.842 Valid

.840 Valid

.844 Valid

.848 Valid

Page 85: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

R00013 94.6000 74A08 '.621 .837 Valid

R00014 94.6200 75.669 '.485 .841 Valid

R00015 94.7000 76.827 '.355 .844 Valid

R00016 94.5200 74.744 '.461 .841 Valid

R00017 94.6200 79.791 .076 .854 Tidak valid

R00018 94.6200 73.832 '.567 .838 Valid

R00019 95.2600 87.135 -.403 .869 Tidak valid

R00020 94.2000 76.612 '.501 .841 Valid

R00021 94.2400 75.329 '.559 .839 Valid

R00022 94.2600 75.217 '.570 .839 Valid

R00023 94.9000 81.153 -.002 .85t Tidak valid

R00024 94.7600 77.207 '.398 .843 Valid

R00025 94.6600 77.821 '.308 .846 Valid

R00026 94.2800 74.859 '.606 .838 Valid

R00027 94.6400 76.358 '.433 .842 Valid

R00028 94.7800 74.869 '.522 .839 Valid

R00029 94.5800 75.432 '.623 .838 Valid

R00030 94.7600 79.043 .189 .849 Tidak valid

R00031 94.8600 77.960 .265 .841 Tidak valid

R00032 94.8600 78.041 .259 .841 Tidak valid

rdasarkan hasil perhitungan spss 13.00 dari jumlah item sebanyak 32 item diperoleh

:a yang valid sebanyak 23 item dan yang tidak valid sebanyak 9 item dengan

nggunakan R table sebesar 0,279 pada taraf signifikansi 5% dengan jumlah N

Janyak 50 sampel.

Page 86: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

~,, L ;j ;j 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 40 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 41 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 42 4 4 4 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 43 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 2 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 44 3 1 1 3 4 2 2 2 3 1 3 1 2 3 4 2 1 2 2 1 3 2 4 3 3 3 2 3 2 3 2 3 1 4 1 2 2 3 2 4 45 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 1 3 3 4 3 4 46 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 4 3 3 2 4 1 2 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 47 3 3 4 4 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 4 4 4 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 4 3 4 48 4 4 3 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 1 3 3 4 4 4 2 3 4 3 2 3 3 4 4 3 3 4 2 3 3 4 49 4 4 3 2 4 4 4 3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 2 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 50 4 1 3 2 4 3 3 2 4 3 3 4 3 2 2 3 4 3 1 2 1 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 4 2 3 2 3 2 3

1mlh

Page 87: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

"' ,j " ;j 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 38 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 40 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 41 3 4 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 1 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 42 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 43 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 44 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 2 2 45 4 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 1 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 46 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 3 1 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 1 2 3 3 3 3 3 3 2 21 47 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 48 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 2 3 3 4 4 3 3 1 3 3 49 2 3 2 2 4 4 2 4 3 3 2 4 4 4 2 2 4 4 3 4 4 4 3 2 2 4 3 3 4 4 2 2' 50 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 1 1 2 4 3 4 3 2 3 2 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 1 2

iumlah

Page 88: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

-~---

'° No Item Pernyataan

jmlh 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 69 lk 1

2 3 3 4 3 3 2 2 4 3 3 3 2 4 3 2 1 2 2 3 2 4 2 2 3 4 2 71 lk 1

3 4 4 3 2 3 3 4 3 4 1 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 2 2 2 3 4 83 lk 1

4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 73 pr 2

5 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 69 pr 2

6 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 81 pr 2

7 4 4 3 2 1 3 4 4 1 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 73 pr 2

8 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 75 pr 2

9 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 67 pr 2

10 3 4 3 2 2 4 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 73 pr 2

11 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 81 pr 2

12 3 4 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 79 pr 2

13 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 81 pr 2

14 4 4 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 1 4 2 3 1 76 pr 2

15 4 4 4 3 4 2 4 4 3 2 3 3 3 2 2 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 79 pr 2

16 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 70 pr 2

17 3 4 3 2 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 1 3 3 3 79 pr 2

18 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 74 pr 2

19 4 2 3 2 4 4 4 4 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 89 pr 2

20 4 3 4 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 91 pr 2

21 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 74 lk 1

22 4 3 3 3 4 3 2 3 2 4 3 4 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 77 lk 1

23 4 4 3 2 2 1 4 4 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 78 lk 1

24 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 89 lk 1

25 3 3 3 1 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 4 69 lk 1

26 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 1 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 4 76 lk 1

27 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3 4 1 1 4 4 3 2 4 4 3 3 84 pr 2 28 3 3 4 3 4 4 4 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 83 pr 2

29 4 4 3 2 3 4 3 4 3 2 4 3 3 2 2 4 3 3 4 3 3 2 4 3 4 3 82 pr 2 30 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 85 pr 2

31 3 4 3 2 2 4 4 4 2 1 3 4 2 3 2 2 3 3 3 2 4 2 4 3 4 3 76 pr 2

32 4 3 1 3 4 4 2 3 2 4 2 3 3 2 1 1 1 3 1 2 2 1 4 3 4 3 66 pr 2

Page 89: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

- ~ ~ ~ .. .. " " " ~ ~I 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 87 pr 2 36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 1 4 4 3 2 4 2 4 3 4 4 92 pr 2 37 4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 4 4 1 2 3 4 2 3 4 2 3 2 3 3 3 2 77 pr 2 38 4 3 4 2 4 4 4 4 3 3 4 3 2 3 2 2 3 4 4 4 3 2 4 2 3 3 83 pr 2

39 3 4 3 2 2 2 3 3 2 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 74 pr 2 40 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 4 86 pr 2 41 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 68 lk 1 42 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 3 4 4 3 3 4 4 3 2 91 lk 1 43 3 4 3 1 2 4 3 3 1 1 2 4 4 1 1 1 1 4 2 2 4 4 3 2 1 4 65 lk 1 44 4 4 1 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 2 2 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 89 lk 1 45 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 4 3 78 lk 1 46 4 4 4 1 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 92 lk 1 47 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 75 lk 1 48 4 4 4 2 3 4 4 4 3 2 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 4 4 3 4 84 lk 1 49 4 4 4 2 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 84. pr 2 50 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 1 3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 75 pr 2 51 4 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 82 pr 2 52 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 4 2 4 2 3 2 3 4 80 pr 2 53 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 2 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 87 pr 2 54 2 4 3 4 3 4 2 2 4 1 4 2 2 3 3 4 4 4 3 3 3 2 4 3 2 4 79 pr 2 55 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 79 pr 2 56 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 80 pr 2 ;7 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 88 pr 2 ;3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 2 3 3 4 3 2 4 2 3 3 4 3 81 pr 2 ;9 4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 76 pr 2 iO 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 77 pr 2 ;1 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 83 lk 1 i2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 73 lk 1 ;3 4 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 4 4 2 2 3 4 4 85 lk 1 ;4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 4 3 3 4 3 1 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 90 lk 1 i5 3 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 3 2 4 83 lk 1 i6 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 90 lk 1 ~7 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 2 4 4 3 2 4 4 4 90 lk 1 8 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 4 3 86 lk 1

Page 90: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

. - - - ~ ~ J J q q 4 ;; ;; 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 85 pr 2

72 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 83 pr 2

73 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 87 pr 2

74 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 3 3 2 4 4 4 96 pr 2

75 3 4 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 73 pr 2

76 4 4 3 2 3 4 4 4 4 2 4 4 3 2 3 4 2 4 3 3 3 2 3 3 2 3 82 pr 2

77 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 4 3 3 3 87 pr 2

78 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 79 pr 2

79 4 4 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 82 pr 2

80 4 4 3 2 4 4 2 3 4 3 3 2 2 2 2 1 3 2 3 2 3 3 3 2 3 4 73 pr 2

81 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 83 lk 1

82 3 2 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 79 lk 1

83 3 2 2 2 3 1 3 3 3 3 3 4 3 3 3 1 3 4 2 3 3 3 3 2 3 4 72 lk 1

84 1 1 2 3 2 1 1 2 1 4 3 4 4 4 1 1 3 4 1 3 4 3 4 2 3 4 66 lk 1

85 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 79 lk 1

86 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 80 pr 2

87 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 2 3 3 2 2 4 2 2 3 3 3 71 pr 2

88 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 82 pr 2

89 3 4 3 1 3 3 3 3 3 1 3 3 3 1 2 2 2 3 2 2 3 1 4 3 3 3 67 pr 2

90 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 78 pr 2

91 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 97 pr 2

92 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 2 4 4 4 4 3 3 3 4 4 92 pr 2

93 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 1 1 3 3 3 3 4 3 3 3 76 pr 2

94 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 83 pr 2

95 3 3 4 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 71 pr 2 96 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 81 pr 2

97 4 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 71 pr 2 98 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 76 pr 2 39 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 2 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 4 80 pr 2 )0 4 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 2 4 3 3 2 4 3 76 pr 2

Page 91: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

Jo Respn No Item Pernyataan jmlh 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

1 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 66 lk 1 2 4 3 2 4 3 4 1 1 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 70 lk 1 3 3 3 3 1 4 2 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 76 lk 1 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 65 pr 2 5 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 66 pr 2 6 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 68 pr 2 7 3 3 2 2 3 3 2 3 4 3 2 2 3 3 2 3 3 4 1 3 3 4 1 62 pr 2 8 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 60 pr 2

9 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 67 pr 2

10 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 1 2 2 3 3 2 56 pr 2

11 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 75 pr 2 12 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 67 pr 2 13 4 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 74 pr 2 14 4 3 2 1 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 2 1 3 4 3 4 3 4 3 69 pr 2

15 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 74 pr 2

16 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 69 pr 2

17 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 74 pr 2

18 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 66 pr 2

19 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 75 pr 2

20 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 78 pr 2

21 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 70 lk 1

22 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 73 lk 1

23 4 4 2 2 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 73 lk 1

24 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 75 lk 1

25 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 70 lk 1

26 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 65 lk 1

27 4 4 1 1 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 1 3 4 2 3 3 4 4 3 73 pr 2

28 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 72 pr 2 29 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 68 pr 2 30 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 73 pr 2 31 2 4 1 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 3 74 pr 2 32 4 3 3 1 1 2 4 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 72 pr 2

Page 92: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

JJ ~ .. .. :> 5 5 L 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 79 pr 2 36 4 4 2 1 4 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 80 pr 2 37 4 4 1 3 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 4 3 71 pr 2 38 3 3 3 1 4 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2 3 3 4 3 3 4 3 3 66 pr 2 39 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 66 pr 2 40 4 4 2 2 3 2 4 3 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 73 pr 2 41 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 2 3 3 2 4 3 3 2 64 lk 1 42 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 1 3 4 4 3 4 4 4 4 79 lk 1 43 2 2 1 1 3 1 2 2 3 2 1 3 3 2 1 1 2 4 1 1 3 2 2 4S lk 1 44 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 72 lk 1 4S 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 76 lk 1 46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 89 lk 1 47 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 67 lk 1 48 4 4 2 4 3 2 4 4 4 4 2 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 2 77 lk 1 49 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 73 pr 2 so 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 70 pr 2 Sl 4 4 3 2 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 76 pr 2 S2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 60 pr 2 S3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 78 pr c 2

S4 3 2 2 3 3 4 1 2 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 1 4 3 3 63 pr 2 SS 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 71 pr 2

S6 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 79 pr 2

S7 4 4 3 1 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 71 pr 2

S8 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 74 pr 2

S9 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 67 pr 2

60 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 73 pr 2

61 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 74 lk 1

62 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 1 3 3 3 2 61 lk 1 63 3 4 3 2 3 3 4 2 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 78 lk 1 64 4 4 1 3 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 2 79 lk 1 65 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 83 lk 1 66 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 80 lk 1 67 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 79 lk 1 68 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 72 lk 1

Page 93: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

mpiran 9 Hasil Uji Prasyarat

Normalitas

Uji Normalitas Data Pada Skala Pengambilan Keputusan

Tests of Normality

Shapiro-Wilk

Statistic di Sig.

Pengambilan .973 100 .040

Keputusan

• This 1s a lower bound of the true significance.

a Lilliefors Significance Correction

ri tabel di alas dapat diketahui hasil uji normalitas data pada skala pengambilan

Jutusan diperoleh angka probabilitas sebesar 0,040 dengan menggunakan taraf

nifikansi 5%. Maka dapat diketahui bahwa nilai probabilitas 0,040 < 0,05 sehingga

Jat disimpulkan bahwa distribusi data tersebut tidak normal.

Histogram Data Pada Skala Pengambilan Keputusan

Hhitogram

M .. n•71~ s•• o.. • "niai ... '"'

Page 94: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

Uji Normalitas Data Pada Skala Orientasi Masa Depan

Tests of N ormalitv Shaoiro-Wilk

Statistic Orientasi Masa

.989 Depan .. * This 1s a lower bound of the true s1gnif1cance. a Lilliefors Significance Correction

df

100

Sio.

.613

rdasarkan tabel di atas, signifikansi uji normalitas data pada skala orientasi masa

pan diperoleh angka sebesar 0,613 maka dengan menggunakan signifikansi 5%,

pat diketahui bahwa probabilitas 0,613 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa

ta tersebut berdistribusi normal.

Histogram Data Pada Skala Orientasi Masa Depan

~ • • !

Hl,.togram

Page 95: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28527/3/ADE... · Pengambilan keputusan tersebut mulai dari masalah-masalah

'

\'

PEHPUSTAKAAN UTAMA . UIN SYAHID JAKARTA

i Homogenitas

Tabel 4.6

Test of Homogeneity of Variance

Levene

Statistic dl1 dl2 Sig. ,

Based on Mean 1.228 1 98 .270 ' Based on Median 1.125 1 98 .291

Based on Median and with adjusted di 1.125 1 87.497 .292

Based on trimmed mean 1.194 1 98 .277

v1D Based on Mean 3.426 1 98 .067

Based on Median 3.232 1 98 .075

Based on Median and with adjusted di 3.232 1 97.998 .075

Based on trimmed mean 3.467 1 98 .066

sil penghitungan uji homogenitas data pada skala pengambilan keputusan dihasilkan

1ifikansi probabilitas sebesar 0,270, sedangkan signifikansi probabilitas yang

3silkan pada orientasi masa depan adalah sebesar 0,067. Karena nilai signifikansi

~abilitas yang didapat pada kedua variabel > 0.05, maka sampel yang dipergunakan

1m penelitian ini berasal dari populasi yang homogen.