Upload
irma-pasaribu
View
236
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
1/62
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam kehidupan negara, pendidikan memegang peranan yang
penting untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara, karena
pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan
kualitas sumber daya manusia. Sampai saat ini masyarakat Indonesia
masih menghadapi masalah efisiensi pendidikan (Sulo dan Tirtarahardja,
200!
"emajuan masyarakat modern ini tidak mungkin dapat di#apai
tanpa institusi pendidikan sebagai organisasi yang menyelenggarakan
pendidikan se#ara formal. "egiatan pendidikan yang berlangsung
menempatkan institusi ini sebagai salah satu institusi sosial yang tetap
eksis sampai sekarang (Syaripuddin dan $asution, 2000!. %roses
pendidikan yang berlangsung mempunyai standarisasi dalam menilai
sejauh mana pengetahuan dan keterampilan mahasiswa ter#apai (Tilaar,
200&!. Se#ara umum perwujudannya berupa nilai'nilai yang diperoleh
mahasiswa melauli proses belajar mengajar.
ahasiswa dalam kaitannya dengan dunia pendidikan, merupakan
salah satu substansi yang perlu diperhatikan, karena mahasiswa merupakan
penerjemah terhadap dinamika ilmu pengetahuan, dan melaksanakan tugas
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
2/62
2
dalam mendalami ilmu pengetahuan tersebut ()arahap, 200&!. ahasiswa
se#ara umum merupakan subjek yang memiliki potensi untuk
mengembangkan pola kehidupannya, dan sekaligus menjadi objek dalam
keseluruhan bentuk akti*itas dan kreati*itasnya. Sehingga diharapkan
menunjukkan kualitas daya yang dimilikinya (+aharuddin dan akin,
200!.
Salah satu indikator pendidikan berkualitas adalah perolehan hasil
belajar yang maksimal oleh mahasiswa. "eberhasilan mahasiswa dalam
mengikuti proses belajar dinyatakan dengan prestasi belajarnya. %restasi
belajar adalah perwujudan dari hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk
indeks prestasi (I%!. Skor I% merupakan indikator prestasi belajar yang
memperlihatkan sampai sejauh mana penguasaan dan ke#akapan
mahasiswa diberbagai bidang pengetahuan (Tilaar, 200&!.
enurut +aharuddin dan -ahyuni (200! faktor yang
mempengaruhi belajar yaitu/ faktor eksternal, faktor internal. aktor
eksternal yaitu lingkungan sosial (lingkungan sekolah, sosial masyarakat,
sosial keluarga! dan lingkungan non so#ial (lingkungan alamiah,
instrumental, materi pelajaran!. aktor internal meliputi faktor fisiologis
(keadaan tonus jasmani, keadaan fungsi jasmani! dan faktor psikologis
(ke#erdasan, moti*asi, minat, sikap, bakat!.
Dalam kegiatan belajar moti*asi sebagai prasyarat yang amat
penting dalam belajar. Salah satu prinsip utama dalam kegiatan
pembelajaran adalah mahasiswa mengambil bagian atau peranan dalam
1
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
3/62
3
proses kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan, untuk mahasiswa itu
harus mempunyai moti*asi belajar sehingga dapat memperoleh prestasi
belajar yang tinggi. +erdasarkan sifatnya moti*asi dibedakan menjadi dua,
yaitu / moti*asi instrinsik dan ekstrinsik (1amin, 20!. oti*asi intrinsik
adalah motif'motif (daya penggerak! yang menjadi aktif atau berfungsinya
tidak perlu dirangsang dari luar, karena di dalam diri setiap indi*idu sudah
terdapat dorongan utnuk melakukan sesuatau. oti*asi ekstrinsik adalah
motif'motif yang aktif dan berfungsi karena adanya perangsang dari luar.
oti*asi mun#ul karena adanya kebutuhan ()amalik,200!. Dalam
kaitannya dengan kegiatan belajar, maka moti*asi belajar berarti
keseluruhan daya penggerak di dalam diri mahasiswa yang dapat
menimbulkan, menjamin, dan memberikan arah pada kegiatan belajar,
guna men#apai tujuan belajar yang diharapkan. Dengan moti*asi belajar,
maka mahasiswa dapat mempunyai intensitas dan kesinambungan dalam
proses pembelajaran3pendidikan yang di ikuti.
Dalam proses belajar moti*asi sangat diperlukan, sebab seseorang
yang tidak mempunyai moti*asi belajar, tidak akan mungkin melakukan
akti*itas belajar. )al ini merupakan pertanda bahwa sesuatu yang akan
dikerjakan itu tidak menyentuh kebutuhannya. Segala sesuatu yang
menarik minat orang lain belum tentu menarik minat orang tertentu selama
selama sesuatu itu tidak bersentuhan dengan kebutuhannya (Djamarah,
2004!.
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
4/62
4
oti*asi erat sekali dengan hubungannya dengan tujuan yang akan
di#apai. Di dalam men#apai tujuan itu, disadari atau tidak perlu berbuat,
sedangkan yang menjadi penyebab berbuat adalah motif itu sendiri sebagai
daya penggerak3pendorong (Slameto, 200!.
Dari Institusi pendidikan DIII kebidanan yang penulis sur*ey, nilai
mata kuliah 5natomi masih belum maksimal karena terdapat beberapa
mahasiswa yang tidak lulus pada mata kuliah ini. )al ini dapat dilihat dari
beberapa tahun terakhir, %ada tahun 2004 sebanyak 40 mahasiswa DIII
"ebidanan STI"es Istara $usantara, 4,6 diantaranya tidak lulus. %ada
tahun 2007 sebanyak 28 mahasiswa, 8,06 diantaranya tidak lulus. %ada
tahun 200 sebanyak 8& mahasiswa, 80,6 diantaranya tidak lulus.
+erdasarkan uraian diatas dimana se#ara umum dari beberapa
tahun terakhir dapat dilihat masih ditemukan mahasiswa yang tidak lulus
pada nilai mata kuliah 5natomi. 9leh karena itu, peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian mengenai :)ubungan 5ntara oti*asi +elajar
Dengan %restasi +elajar ata "uliah 5natomi DIII "ebidanan di STI"es
Istara $usantara ;akarta 20
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
5/62
5
tidak lulus. %ada tahun 2007 sebanyak 28 mahasiswi, 8,06 diantaranya
tidak lulus. %ada tahun 200 sebanyak 8& mahasiswa, 80,6 diantaranya
tidak lulus. Terdapat kenaikan jumlah mahasiswa yang tidak lulus dari
tahum 2004'200, namun belum diketahui hubungan moti*asi belajar
dengan prestasi belajar mata kuliah anatomi.
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan UmumTujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
moti*asi belajar dengan prestasi belajar mata kuliah 5natomi DIII
"ebidanan di STI"es Istara $usantara ;akarta Tahun 20.
1.3.2. Tujuan husus
a. engetahui gambaran prestasi belajar mata kuliah 5natomi
DIII "ebidanan di STI"es Istara $usantara ;akarta 20.
!. engetahui gambaran kebutuhan berprestasi terhadap prestasi
belajar mata kuliah 5natomi DIII "ebidanan di STI"es Istara
$usantara ;akarta 20.
". engetahui gambaran #ita'#ita terhadap prestasi belajar mata
kuliah 5natomi DIII kebidanan di STI"es Istara $usantara
;akarta 20.
#. engetahui gambaran hadiah terhadap prestasi belajar mata
kuliah 5natomi DIII "ebidanan di STI"es Istara $usantara
;akarta 20.
e. engetahui gambaran pujian terhadap prestasi belajar mata
kuliah 5natomi DIII "ebidanan di STI"es Istara $usantara
;akarta 20
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
6/62
6
$. engetahui hubungan kebutuhan berprestasi terhadap prestasi
belajar mata kuliah 5natomi DIII "ebidanan di STI"es Istara
$usantara ;akarta 20.
g. engetahui hubungan #ita'#ita terhadap prestasi belajar mata
kuliah 5natomi DIII "ebidanan di STI"es Istara $usantara
;akarta 20.
h. engetahui hubungan hadiah terhadap prestasi belajar mata
kuliah 5natomi DIII "ebidanan di STI"es Istara $usantara
;akarta 20
i. engetahui hubungan pujian terhadap prestasi belajar mata
kuliah 5natomi DIII "ebidanan di STI"es Istara $usantara
;akarta 20.
1.%.Man$aat Penelitian
1.%.1.Bagi &eneliti
=ntuk menambah wawasan tentang pentingnya moti*asi belajar
siswa
1.%.2. Bagi tem&at &enelitian
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
7/62
7
Sebagai bahan masukan untuk meningkatkan moti*asi belajar
mahasiswa di STI"es Istara $usantara ;akarta, sehingga hasil
pembelajaran lebih maksimal.
1.%.3. Bagi institusi &en#i#ikan
Sebagai bahan pustaka atau sumber informasi untuk peneliti
selanjutnya.
1.'. (uang Lingku& Penelitian
%enelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara
moti*asi belajar dengan prestasi belajar mata kuliah 5natomi di DIII
"ebidanan STI"es Istara $usantara ;akarta 20. Dengan *ariabel
independen kebutuhan berprestasi, #ita'#ita,hadiah, dan pujian sedangkan
*ariabel dependennya adalah prestasi belajar mata kuliah anatomi.
%enelitian ini dilakukan pada mahasiswa tingkat II dan III DIII "ebidanan
di STI"es Istara $usantara ;akarta pada bulan 9ktober dengan
menggunakan desain cross sectional dan alat ukur kuesioner.
BAB II
TIN)AUAN PU*TAA
2.1. +nse& Dasar M+ti,asi
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
8/62
8
oti*asi berasal dari bahasa latin movere yang bermakna bergerak,
istilah ini bermakna mendorong mengarahkan tingkah laku manusia
(Iskandar, 2007!.
oti*asi berasal dari kata :moti*< yang memiliki makna daya
penggerak yang akan menjadi aktif jika disertai dengan kebutuhan yang
akan dipenuhi (Dermawan > Setiawati, 2004!
enurut #. Donald dalam Dermawan > Setiawati (2004!,
moti*asi merupakan perubahan energi dalam diri seseorang berupa
tindakan dalam pen#apaian tujuan. oti*asi juga dapat diartikan sebagai
serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi'kondisi tertentu, sehingga
indi*idu mampu melakukan tindakan dalam men#apai tujuan.
enurut )e#khansen dalam Djiwandono (200&!, moti*asi yaitu
sesuatu yang potensial dalam diri manusia, yang merupakan keadaan
normal tetapi sangat menentukan.
enurut Suryabrata dalam Djaali (200!, moti*asi adalah keadaan
yang terdapat dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan
akti*itas tertentu guna pen#apaian suatau tujuan. Sementara itu, ?ates dan
kawan'kawan mengemukakan bahwa moti*asi adalah suatau kondisi
fisiologis dan psikologis yang terdapat dalam diri seseorang yang
mengatur tindakannya dengan #ara tertentu. enurut ?reenberg moti*asi
adalah proses membangkitkan, mengarahkan, dan memantapkan perilaku
arah suatu tujuan. Dari pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan
bahwa moti*asi adalah kondisi fisiologis dan psikologis yang terdapat
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
9/62
9
dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan akti*itas
tertentu guna men#apai suatu tujuan (kebutuhan!.
enurut remount @. "ast dan ;ames @. AoseinBweig dalam
Djaali (200!, moti*asi adalah dorongan yang atang dari dalam diri
seseorang untuk melakukan tindakan tertentu. enurut +u#hari Cainun,
moti*asi adalah bagian fundamental dari kegiatan manajemen, sehingga
dapat di tujukan untuk pengerahan potensi dan daya manusia dengan jalan
menimbulkan dan menumbuhkan keinginan yang tinggi, kebersamaan
dalam menjalakan tugas.
enurut # lelland dalam Djaali (200! moti*asi berprestasi
merupakan moti*asi yang berhubungan dengan pen#apaian beberapa
standar kepandaian atau standar keahlian. Sementara menurut )e#hausen,
moti*asi berprestasi adalah suatu dorongan yang terdapat dalam diri siswa
yang selalu berusaha atau berjuang meningkatkan atau memelihara
kemampuannya setinggi mungkin dalam semua akti*itas dengan
menggunakan standar keunggulan.
2.1.1. -ungsi M+ti,asi
enurut Dermawan > Setiawati 2004, moti*asi memiliki beberapa
fungsi antara lain /
. oti*asi sebagai pendorong indi*idu untuk berbuat
ungsi moti*asi dipandang sebagai pendorong seseorang untuk berbuat
sesuatu. Dengan moti*asi indi*idu dituntut untuk melepaskan energi
dalam kegiatannya.
8
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
10/62
10
2. oti*asi sebagai penentu arah perbuatan
oti*asi akan menuntun seseorang untuk melakukan kegiatan'kegiatan
yang benar'benar sesuai dengan arah dan tujuan yang ingin di#apainya.
8. oti*asi sebagai proses seleksi perbuatan
oti*asi akan memberikan dasar pemikiran bagi indi*idu untuk
memprioritaskan kegiatan mana yang harus dilakukan.
. oti*asi sebagai pendorong pen#apaian prestasi
%restasi dijadikan moti*asi utama bagi seseorang dalam melakukan
kegiatan.
2.1.2 )enis M+ti,asi
enurut Dermawan dan Setiawati (2004!, jenis'jenis moti*asi yaitu /. oti*asi +awaan
oti*asi jenis ini ada sebagai insting manusia sebagai makhluk hidup,
moti*asi untuk berumah tangga, moti*asi untuk memenuhi kebutuhan
sandang, pangan dan papan. oti*asi ini akan terus berkembang
sebagai konsekuensi logis manusia.
2. oti*asi 1ang Dipelajari
oti*asi jenis ini aka nada dan berkembang karena adanya
keingintahuan seseorang dalam proses pembelajarannya.
8. oti*asi "ognitif
oti*asi kognitif bermakna bahwa moti*asi akan mun#ul karena
adanya desakan proses pikir, sehingga moti*asi ini sangat
indi*idualistik.
. oti*asi @kspresi Diri
oti*asi indi*idu dalam melakukan akti*itas3kegiatan bukan hanya
untuk memuaskan kebutuhannya saja tetapi pada kaitannya dengan
bagaimana indi*idu tersebut berhasil menampilkan diri denga kegiatan
tersebut.
. oti*asi 5ktualisasi Diri
;".Aowling dengan )arry %otternya telah berhasil membuktikan bahwa
dengan menulis dirinya bisa memberikan banyak makna untuk pemba#a
dsn pemerhati film. Tulisannya menjadi sumber inspirasi banyak orang
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
11/62
11
bahwa moti*asi menulis bukan semata memuaskan hobi saja melainkan
bisa dijadikan sebagai bentuk aktualisasi diri.
2.2 . M+ti,asi Belajar
enurut -inkels 74 dalam Iskandar (2007!, moti*asi belajar
merupakan moti*asi yang diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar,
menjamin kelangsungan belajar dalam men#apai satu tujuan.
oti*asi belajar adalah daya penggerak dari dalam diri indi*idu
untuk melakukan kegiatan belajar untuk menambah pengetahuan dan
keterampilan serta pengalaman (Iskandar, 2007!.
oti*asi dan pembelajaran adalah dua hal yang saling
mempengaruhi. %embelajaran adalah kegiatan yang mengubah tingkah
laku melalui latihan dan pengalaman sehingga menjadi lebih baik sebagai
hasil dari penguatan yang dilandasi untuk men#apai tujuan. oti*asi
merupakan salah satu detreminan penting dalam proses pembelajaran,
seseorang siswa tidak mempunyai moti*asi untuk belajar, maka tidak akan
mungkin akti*itas belajar terlaksana dengan baik.
enurut Iskandar (2007!, moti*asi belajar dapat dibedakan
menjadi dua jenis, yaitu /
. oti*asi Internal ( Intrinsik Motivasion!
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
12/62
12
oti*asi internal adalah daya dorong dari dalam diri seseorang
untuk melakukan sesuatu untuk men#apai tujuan yang diinginkan. ;ika kita
bawa ke dalam kegiatan pembelajaran moti*asi internal merupakan daya
dorong seseorang indi*idu (siswa! untuk terus belajar berdasarkan suatu
kebutuhan dan dorongan yang se#ara mutlak yang berhubungan dengan
akti*itas belajar. Intinya moti*asi internal timbul dari dalam diri seseorang
indi*idu siswa (peserta didik! dalam kegiatan pembelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan. ;enis moti*asi ini timbul dari dalam indi*idu sendiri
tanpa ada paksaan dari orang lain tetapi atas dasar kemauan sendiri. Siswa
yang memiliki moti*asi belajra intrinsik biasanya memiliki kesadaran
sendiri memperhatikan penjelasan guru dengan baik, rasa ingin tahunya
lebih banyak terhadap materi yang diberikan, berbagai gangguan yang ada
disekitarnya tidak dapat mempengaruhi perhatiannya. Selain itu moti*asi
belajar intrinsik ini juga timbul karena adanya hasrat dan keinginan
berhasil,dorongan kebutuhan akan belajar dan harapan akan #ita'#ita.
Dalam proses belajar, moti*asi intrinsik memiliki pengaruh yang lebih
efektif, karena moti*asi intrinsik relatif lebih lama dan tidak tergantung
pada moti*asi ekstrinsik (Iskandar, 2007!.1ang termasuk dalam moti*asi intrinsik /
a. 5danya kebutuhan berprestasi
oti*asi mun#ul karena seseorang membutuhkan sesuatu dari apa
yang dipelajarinya. oti*asi berhubungan dengan kebutuhan seseorang
yang memun#ulkan kesadaran untuk melakukan akti*itas belajar.
Dorongan untuk belajar bersumber pada kebutuhan, yang berisikan
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
13/62
13
keharusan untuk menjadi orang yang terdidik dan berpengetahuan
(Djamarah,2004!
enurut 5braham aslow dalam Slameto (200! bahwa tingkah
laku manusia dibangkitkan dan diarahkan oleh kebutuhan'kebutuhan
tertentu. "ebutuhan'kebutuhan ini yang memoti*asi tingkah laku
seseorang, yang di bagi oleh aslow kedalam kategori /
. isiologis
ontoh/ Sandang 3 pakaian, pangan 3 makanan, papan 3 rumah, dan
kebutuhan biologis seperti buang air besar, buang air ke#il, bernafas,
dan lain sebagainya.
2. Aasa aman
ontoh / +ebas dari penjajahan, bebas dari an#aman, bebas dari rasa
sakit, bebas dari teror, dan lain sebagainya.
8. Aasa #inta
erupakan kebutuhan afeksi dan pertalian dengan orang lain.
. %enghargaan
erupakan kebutuhan rasa berguna, penting, dihargai, dikagumi,
dihormati oleh orang lain.
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
14/62
14
. 5ktualisasi Diri
erupakan kebutuhan manusia untuk mengembangkan diri
sepenuhnya, merealisasikan potensi'potensi yang dimilikinya.
&. engetahui dan mengerti
erupakan kebutuhan manusia untuk memuaskan rasa ingin tahunya,
untuk mendapatkan pengetahuan, untuk mendapatkan keterangan'
keterangan, dan untuk mengerti sesuatu.
. "ebutuhan estetik
erupakan kebutuhan akan keteraturan, keseimbangan, dan
kelengkapan dari suatu tindakan.
enurut Tri 5nni dalam Syah (20!, salah satu teori yang paling
penting dalam psikologi adalah kebutuhan berprestasi, yakni
ke#enderungan untuk men#apai keberhasilan untuk men#apai tujuan,
dan melakukan kegiatan yang mengarah pada kesuksesan. Teori
moti*asi berprestasi menurut #.lelland, seseorang mempunyai
moti*asi untuk bekerja atau melakukan sesuatu karena adanya
kebutuhan untuk berprestasi. iri dari kebutuhan berprestasi adalah
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
15/62
15
kebutuhan dapat dipelajari. ;ika seseorang peserta didik yang pada
awalnya memiliki prestasi rendah, kemudian mendapat pelatihan dan
pengalaman meningkatkan prestasinya maka ia akan lebih
mempersiapkan dirinya dan belajar lebih serius.
b. %erasaan menyenangi materi (minat!
Seseorang yang yang menyenangi atau berminat yang tinggi
ternadap suatu akti*itas akan lebih memperhatikan akti*itas itu se#ara
konsisten dengan rasa senang. Aasa ketertarikan pada dasarnya adalah
penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar
diri. Semakin kuat atau dekatr hubungan tersebut, semakin besar rasa
ketertarikan terhadap akti*itas tersebut. Siswa yang berminat terhadap
sesuatu #enderung untuk member perhatian yang lebih besar terhadap
sesuatu yang diminati itu dan sama sekali tidak menghiraukan yang lain.
#. #ita'#ita
ita'#ita adalah harapan atau keinginan seseorang akan suatu
keberhasilan atau prestasi tertentu. un#ulnya #ita'#ita seseorang disertai
dengan perkembangan akal, moral, kemauan, bahasa dan nilai'nilai
kehidupan yang juga menimbulkan adanya perkembangan kepribadian.
ita'#ita mengerahkan dan mengarahkan akti*itas siswa untuk men#apai
tujuan'tujuan tertentu. Dengan adanya #ita'#ita tertentu, siswa akan
men#oba melakukan suatu usaha kearah itu.
ita'#ita seseorang ditentukan oleh banyak hal, antara lain oleh
keberhasilan yang dialami pada masa lalu. =mumnya penelitian'penelitian
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
16/62
16
menunjukkan bahwa keberhasilan dan kegagalan mempengaruhi diri
seseorang se#ara berlainan. +ila keberhasilan dialami se#ara teratur, maka
kegagalan akan mema#u seseorang untuk berusaha lebih giat. Sebaliknya
bila kegagalan dialami berungkali, maka kegagalan yang baru akan
mengurangi moti*asi orang yang bersangkutan. Salah satu dari akibat
kegagalan yang berulangkali adalah terenggutnya #ita'#ita seseorang.
enurut )oppe 780 dalam Slameto (200!, tingkatan #ita'#ita seseorang
akan bertambah setelah keberhasilan berturut'turut dalam tugas'tugas
sejenis dan akan menurun setelah kegagalan berturut'turut dalam tugas'
tugas sejenis.
2. aktor @kstrinsik (@kstrinsik oti*ation!
oti*asi eksternal merupakan daya dorongan dari luar diri seorang
siswa (peserta didik!, berhubungan dengan kegiatan belajrnya sendiri.
5dapun moti*asi ekstrinsik berupa adanya pujian, hadiah, lingkungan
belajar yang menyenangkan dan kegiatan belajar yang menarik (Iskandar,
2007! .
a. %ujian
%ujian adalah bentuk reinforcement yang positif dan sekaligus
merupakan moti*asi yang baik. ?uru bisa memanfaatkan pujian untuk
memuji keberhasilan anak didik dalam mengerjakan pekerjaan sekolah.
%ujian diberikan sesuai dengan hasil kerja, bukan dibuat'buat atau
bertentangan dengan hasil kerja anak didik.
Seseorang yang dipuji atas hasil pekerjaannya yang telah mereka
selesaikan dapat membesarkan hati orang tersebut. Dia akan lebih
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
17/62
17
bergairah mengerjakannya, demikian juga dengan anak didik, akan lebih
bergairah belajar jika hasil pekerjaannya dipuji dan diperhatikan.
b. )adiah
)adiah adalah memberikan sesuatu kepada orang lain sebagai
penghargaan atau kenang'kenangan3#enderamata. )adiah yang diberikan
kepada orang lain bisa berupa apa saja, atau bisa disesuaikan dengan
prestasi yang di#apai oleh seseorang. Dalam kegiatan belajar mengajar,
guru dapat memberikan hadiah berupa apa saja kepada anak didik yang
berprestasi dalam menyelesaikan tugas, benar menjawab ulangan formatif
yang di berikan, dapat meningkatkan disiplin belajar dan sebagainya.
)adiah berupa benda seperti buku tulis, pensil, pena, penggaris,
buku ba#aan dan sebagainya dapat di manfaatkan untuk kepentingan
belajar anak didik. Demikian juga halnya dengan hadiah berupa makanan
seperti permen, roti, dan sejenisnya dapat dugunakan untuk mendapatkan
umpan balik dari anak didik di dalam kegiatan belajar mengajar.
%emberian hadiah tersebut tidak di lakukan ketika anak didik sedang
belajar, tetapi setelah anak didik menunaikan tugasnya dengan baik.
isalnya anak didik dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat
waktu, maka di berikan beberapa butir permen. %emberian hadiah se#ara
tiba'tiba (spontanitas! kepada anak didik yang menunjukan prestasi
kerjanya yang gemilang di akhir kegiatan pengajaran akan memberikan
rasa bangga karena hasil kerjanya di hargai dalam bentuk materi. )al itu
juga menjadi dorongan bagi anak didik lainnya untuk selalu bersaing
dalam belajar (Djamaraah, 2004!
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
18/62
18
#. Eingkungan belajar yang menyenangkan
"ondisi lingkungan merupakan unsur yang dating dari luar diri
siswa yaitu lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Eingkungan
fisik sekolah, sarana dan prasarana perlu ditata dan dikelola agar dapat
menyenangkan dan membuat siswa merasa nyaman untuk belajar.
Eingkungan sekolah yang baik adalah lingkungan yang di dalamnya
dihiasi dengan tanaman3pepohonan yang dipelihara dengan baik. Sejumlah
kursi dan meja belajar yang tertata dengan baik dan rapi. Auang kelas
sebagai sebagai salah satu sumber belajar dapat dilakukan berbagai
akti*itas pendidikan dan pengajaran dengan berbagai pendekatan
mengajar, misalnya lewat kegiatan berkelompok mahasiswa memperoleh
berbagai hal yang sulit didapatkan pada saat belajar sendiri. Dengan beban
pembelajaran yang sangat padat dan tingkat penggunaan kelas yang
relati*e permanen, menyebabkan ruang kelas menjadi sering tidak nyaman
dan tidak kondusif untuk efektifnya proses pembelajaran. "arena itu perlu
desain ruangan kelas dengan baik.
enurut -inkel dalam Iskandar (2007! model'model moti*asi eksternal
dalam kegiatan pembelajaran yaitu /
a. +elajar demi memenuhi kewajiban
b. +elajar menghindari hukuman#. +elajar demi memperoleh hadiah material yang disajikan
d. +elajar demi meningkatkan gengsi
e. +elajar demi memperoleh pujian dari orang'orang penting, seperti
orang tua, guru atau dosen
f. +elajar demi tuntutan jabatan yang ingin dipegang atau demi memenuhi
persyaratan kenaikan pangkat.
2.3.Prestasi Belajar
2.3.1. Pengertian Prestasi Belajar
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
19/62
19
%restasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan
yang dikembangkan oleh mata pelajaran yang laBimnya ditunjukkan
dengan nilai tes atau angka yang diberikan guru (Tulus,200!
enurut 5hmadi prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan
mahasiswa dalam mempelajari materi pelajaran dikampus yang dinyatakan
dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah
pelajaran (http/33belajarpsikologi.#om).
%restasi belajar adalah hasil atau taraf kemampuan yang telah
di#apai siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar dalam waktu
tertentu baik berupa perubahan tingkah laku, keterampilan dan pengetauan
dan kemudian akan diukur dan dinilai yang kemudian diwujudkan dalam
angka atau pernyataan.
enurut %oerwadarminta dalam Tanaya (777! mendefinisikan
bahwa prestasi belajar adalah hasil yang telah di#apai, dilakukan atau
dikerjakan oleh seseorang sebagai hasil belajar.
http/33alytpuspitasari.wordpress.#om320030&303prestasi belajar.
enurut 5hmadi pengertian prestasi belajar , se#ara teori bila
sesuatu kegiatan dapat memuaskan suatu kebutuhan, maka ada
ke#enderungan besar untuk mengulanginya. Sumber penguat belajar dapat
se#ara ekstrinsik (nilai, pengakuan, penghargaan! dan dapat se#ara
ekstrinsik (kegairahan untuk menyelidiki, mengartikan situasi!. Disamping
itu siswa memerlukan3 dan harus menerima umpan balik se#ara langsung
derajat sukses pelaksanaan tugas (nilai raport3nilai test!
enurut %rakosa, %restasi belajar banyak diartikan sebagai
seberapa jauh hasil yang telah di#apai siswa dalam penguasaan tugas'tugas
atau materi pelajaran yang diterima dalam jangka waktu tertentu. %restasi
http://belajarpsikologi.com/http://alytpuspitasari.wordpress.com/2010/06/07/prestasihttp://belajarpsikologi.com/pengertian-prestasi-belajarhttp://alytpuspitasari.wordpress.com/2010/06/07/prestasihttp://belajarpsikologi.com/pengertian-prestasi-belajarhttp://belajarpsikologi.com/
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
20/62
20
belajar pada umumnya dinyatakan dalam angka atau huruf sehingga dapat
dibandingkan dengan satu kriteria.%restasi belajar dapat diukur melalui tes. enurut uhari (2002!
mengemukakan tentang tes prestasi belajar bila dilihat dari tujuannya yaitu
mengungkap keberhasilan seseorang dalam belajar. Testing pada
hakikatnya menggali informasi yang dapat digunakan sebagai dasar
pengambilan keputusan. Tes prestasi belajar berupa tes yang disusun
se#ara teren#ana untuk mengungkap informasi maksimal subyek dalam
menguasai materi yang telah diajarkan. Dalam kegiatan pendidikan formal
tes prestasi belajar dapat berbentuk ulangan harian, tes formatif, tes
sumatif.
2.3.2. -akt+r$akt+r /ang mem&engaruhi &restasi !elajar
enurut +aharuddin dan -ahyuni (200! faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar yaitu/ faktor eksternal, faktor internal.
aktor eksternal yaitu lingkungan sosial (lingkungan sekolah, sosial
masyarakat, sosial keluarga! dan lingkungan non sosial ( lingkungan
alamiah, instrumental, materi pelajaran!. aktor internal meliputi faktor
fisiologis (keadaan tonus jasmani, keadaan fungsi jasmani! dan faktor
psikologis ( ke#erdasan, moti*asi, minat, sikap, bakat!.
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
21/62
21
enurut Djamarah (2004! faktor yang mempengaruhi
prestasi3hasil belajar ada yaitu /. aktor lingkungan
a. Eingkungan alamiah
Eingkungan hidup adalah lingkungan tempat tinggal anak didik,
hidup dan berusaha di dalamnya. Suasana lingkungan menyangkut
banyak hal, antara lain/ #ua#a (suhu udara, mendung, hujan,
kelembapan!, waktu (pagi, siang, sore, malam!, kondisi tempat
(kebersihan, letak sekolah, ketenangan!, penerangan (berlampu, sinar
matahari, gelap, remang'remang!.
b. Eingkungan sosial
Sebagai anggota masyarakat, anak didik tidak bisa melepaskan diri
dari ikatan so#ial. Sistem sosial yang terbentuk mengikat perilaku
anak didik untuk tunduk pada norma'norma so#ial, susila, dan
hukum yang berlaku dalam masyarakat.
2. aktor instrumental
a. "urikulum
"urikulum adalah a plan for learning yang merupakan unsure
substansial dalam pendidikan. Tanpa kurikulum kegiatan belajar
mengajar tidak dapat berlangsung, sebab materi apa yang harus
guru sampaikan dalam suatu pertemuan kelas, belum guru
programkan sebelumnya.
b. %rogram
Setiap sekolah mempunyai program pendidikan. %rogram
pendidikan disusun untuk dijalankan demi kemajuan pendidikan.
"eberhasilan pendidikan di sekolah tergantung dari baik
tidaknyaprogram pendidikan yang diran#ang. %rogram pendidikan
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
22/62
22
disusun berdasarkan potensi sekolah yang tersedia, baik tenaga,
finansial dan sarana prasarana.#. Sarana dan fasilitas
Sarana mempunyai arti penting dalam pendidikan. Salah satu
persyaratan untuk membuat suatu sekolah adalah pemilikan gedung
sekolah yang di dalamnya ada ruangan kelas, ruangan dewan guru,
dan lain'lain.
d. ?uru
?uru3pendidik merupakan unsure manusiawi dalam pendidikan.
"ehadiran guru mutlak diperlukan di dalamnya. "alau hanya ada
anak didik, tetapi guru tidak ada, maka tidak akan terjadi kegiatan
belajar mengajar di sekolah
8. "ondisi isiologis
"ondisi fisiologis pada umumnya sangat berpengaruh terhadap
kemampuan belajar seseorang.
. "ondisi %sikologis
a. inat
enurut Slameto dalam Djamaraah (200!, minat adalah suatu
rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatau hal akti*itas,
tanpa ada yang menyuruh.
b. "e#erdasan
enurut 5nwar dalam Djamaraah (2004!, anak'anak yang IF nya
antara 8' menunjukkan sikap periang, ramah dan umumnya
sering jadi pemimpin teman'teman sebaya. Sedangkan anak'anak
dengan IF banyak yang mengalami kesulitan dalam bergaul
. +akat
+akat merupakan faktor yang besar pengaruhnya terhadap proses dan
hasil belajar seseorang.
&. oti*asi
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
23/62
23
enurut $asution dalam Djamaraah (2004!, moti*asi adalah kondisi
psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu.. "emampuan kognitif
5da tiga kemampuan yang harus dikuasai sebagai jembatan untuk
sampai pada penguasaan kemampuan kognitif, yaitu persepsi,
mengingat dan berpikir.
2.%. Mata uliah Anat+mi
5natomi (berasal dari bahasa 1unani anatomia, yang berarti
memotong! adalah #abang dari biologi yang berhubungan dengan struktur
dan organisasi dari makhluk hidup. +eberapa #abang ilmu anatomi adalah
anatomi perbandingan, histologi, dan anatomi manusia.
ata kuliah anatomi adalah mata ajar yang lebih banyak men#akup
substansi tentang fakta (faktual!. Dengan kata lain dalam pelajaran
5natomi lebih banyak diperlukan kemampuan menghafal untuk dapat
memahami substansi ilmunya. )al tersebut mensyaratkan untuk diberi
waktu lebih lama agar dapat mengulang'ulang bahan yang akan dihafal
(Sawitono, 2004!
ata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
memahami hubungan sistem tubuh manusia yang berkaitan dengan proses
reproduksi wanita yang sangat erat kaitannya dengan kebidanan. Topik
yang diberikan meliputi ilmu anatomi dasar, system muskulosketal,
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
24/62
24
kardio*askuler, pernafasan, persyarafan, pen#ernaan, perkemihan,
reproduksi, pan#a indera, system endokrin dan hubungan antara sistem
dalam tubuh (Sawitono, 2004!. ata kuliah 5natomi diberikan selama
satu semester yaitu pada semester I dengan bobot 2 sks (T/, %/!
2.'. erangka Te+ri
Sumber / Djamarah 2004
aktor dari dalam
. isiologis
a. "ondisi fisiologis
b. "ondisi pan#aindra
2. %sikologis
a. inat
b. "e#erdasan
#. +akat
d. oti*asi
e. "emampuan
kognitif
aktor dari luar
. Eingkungan
a. 5lam
b. Sosial budaya
2. Instrumental
a. "urikulum
b. %rogram
#. Sarana > fasilitas
d. ?uru
%restasi belajar
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
25/62
25
BAB III
A(EA PENELITIAN
3.1. 0isi
enjadikan program studi unggulan yang menghasilkan tenaga
kesehatan yang berkualitas, terampil, beretika,dan tanggap terhadap
perubahan kesejagatan serta dapat peran aktif dalam pembangunan
kesehatan di Indonesia
3.2. Misi
. enyelenggarakan pendidikan tinggi kesehatan dengan kemampuan
strenght, kompetisi,tangguh,dinamis,tanggap terhadap perubahan
iptek,tanggap terhadap perubahan kebutuhan pelayanan kesehatan di
masyarakat dan kesejagatan.
2. elaksanakan pengembangan Sumber Daya anusia (SD ! dalam
rangka peningkatan kualitas pembelajaran.
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
26/62
26
8. elaksanakan pengabdian kesehatan masyarakat dan penelitian
kesehatan dalam rangka penerapan ilmu kesehatan di masyarakat se#ara
global.
. enyelanggarakan hubungan kerjasama dan komunikasi dengan
lembaga atau institusi yang berhubungan dengan kesehatan.
%rofil D8 "ebidanan STI"es Istara $usantara Tahun 20
$o $ama Institusi %rodi D8 "ebidanan STI"@S Istara $usantara
5lamat ;l. Inspeksi Saluran +lok "alimalang ;akarta
Timur 820
Telp 3 aG (02!40'&4
2 $ama %impinan /
"etua %rodi D8 "ebidanan
Dian ahanani $.D.,SST.
8 Status 5kreditasi Depkes + ( S" "apusdiknakes Depkes AI $omer
)".00.08.2.2.0!
IBin %endirian Institusi S" endiknakes $o. 203D393200
IBin %erpanjangan Terakhir S" Dirjen Dikti $o. 43D3T3"'III320
& ;umlah ahasiswa saat ini
( Tahun 20 H 202 !
Tingkat / 8
Tingkat 2 / 8&
Tingkat 8 / 22
;umlah / 72 orang
;umlah Dosen tetap D I +idan %endidik /
D III "ebidanan J S3S2 "esehatan / 2
4 Eahan praktek . AS. +hayangkara Tk. I A.S. Soekanto
2. AS. T$I H 5E DA intohardjo
8. AS. T$I' 5= dr. @snawan 5ntariksa
. %uskesmas wilayah ;akarta selatan
. %uskesmas wilayah ;akarta Timur
&. %uskesmas wilayah ;akarta silatan
. +idan %raktek Swasta wilayah ;akarta
2
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
27/62
27
Selatan
4. +idan %raktek swasta wilayah ;akarta
Timur
7. +idan %raktek swasta wilayah ;akarta
%usat
3.3. am!aran Pelaksanaan
Sekolah Tinggi Ilmu "esehatan Istara $usantara ;akarta didirikan
pada tanggal 2 agustus 200, dengan akte pendirian $o. 723D303200 atas
keputusan enteri %endidikan $asional Aepubllik Indonesia. %rogram
studi dan jurusan yang dikembangkan oleh STI"es Istara $usantara salah
satunya merupakan program studi Diploma III "ebidanan dengan muatan
lokal yang lebih spesifik dan diarahkan kepada program berkelanjutan.
Dalam hal ini program sertifikasi sesuai dengan kebutuhan dan tuntunan
masyarakat.
5kademi "ebidanan Istara $usantara ;akarta menyelenggarakan
program Diploma "ebidanan "elas reguler dan kelas khusus. "elas
reguler dari S= dan sudah meluluskan II angkatan dan saat ini tingkat
I semester I dengan jumlah mahasiswi 8 orang, tingkat II yaitu semester
III dengan jumlah mahasiswi 8 orang, dan tingkat III yaitu semester
dengan jumlah mahasiswi 22 orang.
3.%. *istem *atuan re#it *emester **
%endidikan dan pengajaran dilaksanakan dengan Sistem Satuan
"redit Semester (S"S!, yaitu system penyelenggaraan pendidikan
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
28/62
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
29/62
29
;enjang Diploma Tiga (DIII! "ebidanan 0'220 S"S. "ompposisi
S"S setiap kelomppok mata kuliah dijuruskan3program studi disusun
dalam "urikulum 9perasional ("9! yang disyahkan oleh "etua
STI"es dan "etua %rogram Studi
h. %enjabaran kurikulum
. enggunakan kurikulum $asional sesuai yang ditetapkan oleh
Departemen "esehatan dan Departemen %endidikan $asional
2. ata kuliah unggulan sesuai dengan era globalisasi dan kebutuhan
pasar $asional dan Internasional8. "urikulum kuliah dijabarkan kedalam bentuk deskripsi singkat, jelas
dan padat
. Deskripsi mata kuliah dijabarkan kedalam garis'garis +esar %rogram
%enjabaran (?+%%!
. ?+%% dijabarkan lagi kedalam Satuan 5#ara %erkuliahan (S5%!
&. Auang materi kuliah (A%! H )and out
3.4. E,aluasi emajuan Belajar Mahasis5a
. %edoman %elaksanaan @*aluasi
%elaksanaan e*aluasi dan proses perkuliahan diatur sebagai berikut /
a. @*aluasi dilaksanakan dalam bentuk ujian lisan, tertulis dan
praktikum, dengan memperhatikan ranah kognitif, afektif dan
psikomotor dan kompetensi dari setiap program studi b. ;enis Hjenis e*aluasi terdiri dari K
• Tugas Htugas
• =jian Tengah Semester ( =TS !
• =jian 5khir Semester ( =5S !
• =jian %raktikum
#. ahasiswa yang mengikkuti kegiatan e*aluasi =TS dan =5S adalah
mahasiswa yang mengikuti minimal 6 dari jumlah tatap muka.
d. $ilai akhir semester terdiri dari komponen tugas 2 6 ( tugas
terstruktur dan praktikum !.
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
30/62
30
e. "omponen nilai "TI dan %%E3"%E dilakukan dalam aturan
tersendiri
2. ekanisme pelaksanaan e*aluasi
5dapun mekanisme pelaksanaan e*aluasi diatur sebagai berikut
a. =jian Tengah Semester ( =TS ! dilaksanakan setelah tatap muka
men#apai 0 6 dari jumlah tatap muka terjadwal.
b. $ilai =TS diserahkan ke se#retariat program studi selambat'
lambatnya satu minggu setelah pelaksanaan ujian.#. =jian 5khir Semester (=5S! dilaksanakan sesuai dengan kalender
akademik mahasiswa. 1ang berhak mengikuti =5S adalah
mahasiswa yang memenuhi minimal 6 dari jumlah tatap muka
yang terjadwal
d. $ilai =5S diserahkan ke se#retariat program studi selambat'
lambatnya satu minggu setelah pelaksanaan ujian
e. Tugas struktur dapat diberikan sejak awal perkuliahan sampai
dengan akhir perkuliahan pada semester itu
f. Dosen harus mempunyai dokumen yang diberikan
8. Tugas Terstruktur
1ang dimaksud dengan tugas terstruktur adalah yang terdiri dari /
a. %embuatan paper
b. %raktikum di laboratorium kelas#. %raktek klinik di +idan %raktek Swasta, Aumah +ersalin, Aumah
Sakit ( +ersalin !, %uskesmas dan masyarakat.
d. Eaporan obser*asi dan praktek kerja lapangan ( ""$ !
e. Tugas Htugas terstruktur lainnya, termasuk kegiatan akademik
mandiri.
Segala bentuk tugas wajib dikoreksi, diberi penilaian dan di
kembalikan kepada mahasiswa sebagai umpan bali. $ilai tugas
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
31/62
31
merupakan salah satu komponen penilaian akhir yang diberi bobot
26
. %emberian $ilai, +obot dan %redikat
%emberian nilai, bobot dan predikat atau hasil setiap mata kuliah studi
mahasiswa berdasarkan pada presenatse 00 6, %resentase tersebt
diterjemahkan menjadi nilai huruf, bobot dan predikat dengan
rentangan sebagai berikut /
$IE5I
5")IA
$IE5I +9+9T %A@DI"5T
40'00 5 Sangat baik
&7'7 + 8 +aik
&'&4 2 ukup
' D "urang
0' @ 0 Sangat "urang
3.6. Hasil Belajar
. %redikat %restasi "umulatif ( I%" ! diajarkan sebagai dasar penentuan
predikat hasil belajar. "etentuan predikat untuk jenjang Diploma III itu
ditentukan sebagai berikut
IP P(EDIAT
0,00',77 Tidak Eulus
2,00'2, emuaskan
2,&'8,0 Sangat memuaskan
8,',00 Dengan %ujian
2. +eban Studi
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
32/62
32
+eban studi mahasiswa yang boleh diambil oleh mahasiswa harus
disesuaikan dengan Indeks %restasi (I%! yang di#apainya dalam
semester terakhir ( I% semester !.
Selanjutnya ketentuan itu dapat dalam matriks berikut
INDE* P(E*TA*I BEBAN *TUDI MAHA*I*7A
8,00',00 2 S"S
2,0'2,77 2 S"S
2,00'2,7 4 S"S
,0',77 S"S
0',7 2 S"S
8. "elulusan Diploma III "ebidanan
a. ahasiswa dinyatakan lulus apabila /
. Sudah menyelesaikan semua mata kuliah yang terdapat pada
kurikulum program studi, dengan I%" minimal 2,&2. Sudah mengikuti program kegiatan wajib yang ditentukan oleh
program studi diluar kurikulum operasional
b. Seminar tugas akhir (karya tulis ilmiah! merupakan ujian penutup
#. elengkapi semua persyaratan administrasi yang telah ditentukan
3.8. A#minitrasi La&+ran Hasil Pr+ses Belajar Mengajar
Eaporan hasil proses belajar mengajar sangat diperlukan oleh
pimpinan sebagai bahan e*aluasi apakah kinerja seluruh pelaksanaan di
STI"es sudah optimal atau belum. Se#ara garis besar hal'hal yang perlu
diperoleh oleh pimpinan STI"es adalah sebagai berikut /
. "emahasiswaan
Eaporan ihwal kemahasiswaan meliputi /
a. ;umlah mahasiswa baru yang mendaftar
b. Daftar mahasiswa baru yang diterima dan yang tidak diterima
#. ;umlah mahasiswa yang melaksanakan registrasi3 her registrasi
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
33/62
33
d. ;umlah mahasiswa yang mengambil #uti akademik3registrasi
e. ;umlah mahaiswa yang terlambat melakukan registrasi kurun waktu
yang telah ditentukan
f. ;umlah lulusan
g. Daftar jumlah lulusan
2. 5kademik
Eaporan ikhwal akademik meliputi
a. ;umlah mata kuliah yang ditawarkan setiap semester
b. ;umlah tiap'tipa mata uliah
#. ;umlah staf mengajar yang terlibat setiap semesternya ( termasuk
dosen luar !
d. ;umlah beban mengajar dosen tiap semeter e. ;umlah kehadiran dosen dalam mengajar
f. Distribusi prestasi belajar mahasiswa
. ;umlah nilai peserta yang mendapat nilai 5
2. ;umlah nilai peserta yang mendapat nilai +
8. ;umlah nilai peserta yang mendapat nilai
. ;umlah nilai peserta yang mendapat nilai D
. ;umlah nilai peserta yang mendapat nilai @
g. ;umlah mahasiswa yang menempuh "TI tiap semester
h. ;umlah mahasiswa yang mengikuti ""$ menurut jenis kegiatan
i. Tingkat kelulusan setiap semester
j. Data pustaka
8. =mum
Eaporan bidang umum meliputi /
a. Daftar sarana dan prasarana
b. Daftar alat H alat penunjang proses pembelajaran
#. Daftar alat H alat laboratorium
. %erpustakaan
Eaporan ihwal perpustakaan meliputi /
a. Daftar buku wajib
b. Daftar buku anjuran
#. Daftar buku ba#aan umumd. Daftar majalah ilmiah 3 koran
e. Daftar jumlah karya ilmiah
f. Daftar laporan hasil penilitian
g. Daftar "TI, skripsi, tesis, dan disertasi
. Eembaga %enelitian Dan %engabdian pada asyarakat
Eaporan ihwal penelitian dan pengabdian pada masyarakat meliputi /
a. Daftar hasi penelitian
b. Daftar diskusi , kajian , seminar, dan sejenisnya
#. Daftar pengabdian masyarakat
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
34/62
34
Data H data tersebut perlu di olah se#ara #ermat, tepat waktu dan
sasaran sehingga menjadi informasi yang berguna untuk seluruh
pelaksanaan di Stikes.
&. %eriodesasi Eaporan Dan Sistematika Eaporan
Eaporan perkembangan proses belajar mengajar di persiapkan oleh
sebagian minimal setiap semester sekali dilaksanakan setelah kegiatan
pembagian ")S selesai. 5dapun sistematika laporan dapat disusun
sebagai berikut /
a. %engantar
b. %endahuluan
#. Isi
d. "esimpulan
e. %enutup
. Sasaran Eaporan
Sasaran laporan tersebut adalah sebagai berikut /
a. "etua Stikes
b. %ara %ukat
#. Tata usaha
d. 5rsip
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
35/62
35
BAB I0
E(ANA 9N*EP DAN DE-INI*I 9PE(A*I9NAL
%.1. erangka +nse&
"erangka konsep pada dasarnya gabungan atau menghubungkan
beberapa teori sehingga membentuk sebuah pola pikir atau kerangka
pikir penelitian yang akan dilakukan, laBimnya berbentuk skema
(Suyanto, 2004!.
Dalam penelitian ini tidak semua *ariabel yang ada pada kerangka
teori diambil sebagai *ariabel penelitian, hal ini karena keterbatasan
waktu, biaya dan pengetahuan maka peneliti hanya mengamati moti*asi
sebagai *ariabel independen dan prestasi belajar mata kuliah 5natomi
sebagai *ariabel dependen. 5dapun kerangka konsepnya adalah sebagai
berikut /
ariabel Independen ariabel Dependen
Sumber / Iskandar (2007!
%.2.De$inisi 9&erasi+nal
$
o
ariabel
Definisi
9perasional
5lat ukur ara ukur )asil
ukur
Skala
=kur
"ebutuhan "ebutuhan "uesioner )asil ."urang 9rdinal
' "ebutuhan berprestasi
' ita'#ita
' )adiah
' %ujian
%restasi +elajar ata
"uliah 5natomi
40
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
36/62
36
berprestasi berprestasi adalah
ke#enderungan
untuk men#apai
keberhasilan untuk
men#apai tujuan,
dan melakukan
kegiatan yang
mengarah pada
kesuksesan (Syah,
200!
kuesioner (bila L 7!
2. +aik (bila
M 7!
(Data
S%SS!
2 ita'#ita ita'#ita adalah
harapan dalam hati
yang ingin di
wujudkan,baik
harapan'harapan
tersebut bersifat
sementara maupun
tidak
(;alaluddin,200&!
"uesioner )asil
kuesioner
."urang
(bila L 2!
2. +aik (bila
M 2! (Data
S%SS!
9rdinal
8 )adiah )adiah adalah
memberikan
sesuatu kepada
orang lain sebagai
penghargaan atau
"uesioner "uesioner .Tidak
sering (bila
L 22!
2.Sering
(bila M 22!
9rdinal
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
37/62
37
kenang'kenangan
(Djamaraah, 2004!
(Data
S%SS! %ujian %ujian adalah
reinfor#ement yang
positif dan
sekaligus
merupakan
moti*asi yang baik
(Djamaraah, 2004!
kuesioner )asil
kuesioner
.Tidak
Sering (bila
L 28!
2.Sering
(bila M 28!
(Data
S%SS!
9rdinal
%restasi
mata
kuliah
anatomi
$ilai yang dihitung
diakhir semester
untuk mata kuliah
5natomi yang
dinyatakan dengan
angka.
ormat
nilai
Standar
nilai
.Tidak
lulus (bila L
2,!
2.Eulus
(bila M 2,!
(STI"es
Istara,20!
9rdinal
%.3. Hi&+tesis
a. 5da hubungan antara kebutuhan berprestasi dengan prestasi belajar
terhadap mata kuliah anatomi DIII kebidanan di STI"es Istara
$usantara ;akarta 20.
b. 5da hubungan antara #ita'#ita dengan prestasi belajar terhadap mata
kuliah anatomi DIII kebidanan di STI"es Istara $usantara ;akarta
20.
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
38/62
38
#. 5da hubungan antara hadiah dengan prestasi belajar terhadap mata
kuliah anatomi DIII kebidanan di STI"es Istara $usantara ;akarta
20.
d. 5da hubungan antara pujian dengan prestasi belajar terhadap mata
kuliah anatomi DIII kebidanan di STI"es Istara $usantara ;akarta
20.
BAB 0
MET9DE PENELITIAN
'.1. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat
Survei dengan pendekatan Cross sectional yaitu *ariabel independen dan
dependen diamati se#ara bersamaan.
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
39/62
39
'.2. L+kasi #an 7aktu Penelitian
%enelitian ini dilakukan di %rogram studi DIII "ebidanan di
STI"es Istara $usantara ;akarta pada bulan 9ktober 20.
'.3.P+&ulasi #an *am&el
P+&ulasi
%opulasi adalah keseluruhan subjek penelitian, apabila seseorang
ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian , maka
penelitiannya merupakan penelitian populasi .
%opulasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa DIII "ebidanan
tingkat II dan III di STI"es Istara $usantara ;akarta 20 berjumlah 7
orang.
*am&el
Sampel penelitian adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan
obyek penelitian dan dianggap mewakili populasi. Sampel dari penelitian
ini adalah dengan menggunakan total populasi sebanyak 7 orang.
'.%.Instrumen Penelitian
%ada penelitian ini instrumen yang digunkan adalah kuesioner yang
dibagikan pada mahasiswa DIII "ebidanan di STI"es Istara 20.
"uesioner menggunakan skala likert, dengan skala pengukuran Sangat
Setuju (SS!, Setuju (S!, Tidak Setuju (TS!, Sangat Tidak Setuju (STS!.
44
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
40/62
40
'.'. Pengum&ulan Data
Tehnik pengumpulan data adalah #ara yang digunakan oleh peneliti
dalam mengumpulkan data penelitiannya. %ada penelitian ini #ara
pengumpulan data yaitu data primer, dilakukan saat penelitian dengan
membagikan kuesioner kepada reponden.
'.4. Peng+lahan Data
Tehnik pengolahan data adalah merupakan salah satu bagian
rangkaian kegiatan penelitian setelah kegiatan pengumpulan data
enurut )astono, (200! agar analisis penelitian menghasilkan
informasi yang benar, paling tidak ada tahapan yang harus dilalui dalam
pengolahan data yaitu /
. Editing (%engolahan data! / erupakan kegiatan untuk melakukan
penge#ekan isian formulir (#he#klist! atau kuesioner.
2. Coding (%engkodean! / erupakan kegiatan merubah data berbentuk
huruf menjadi data berbentuk angka atau bilangan.N
8. Entry data / Proccessing (%emasukan data! / Setelah semua pengisian
kuesioner penuh dan benar, dan juga sudah melewati pengkodingan,
maka langkah selanjutnya adalah memproses data agar dapat
dianalisis. %emrosesan data dilakukan dengan #ara meng'entry data
dari #he#klist3kuesioner ke paket program komputer.
. Cleaning data (%embersihan data! / erupakan kegiatan penge#ekan
kembali data yang sudah di H entry apakah ada kesalahan atau tidak.
'.6. Analisa Data
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
41/62
41
'.6.1. Analisa Data Uni,ariat
5nalisa uni*ariat adalah analisa yang digunakan untuk
menjelaskan3mendeskripsikan karakteristik masing masing *ariabel yang
diteliti.
5nalisa yang digunakan pada penelitian ini adalah analisa uni*ariat
yang dilakukan untuk melihat distribusi frekuensi dari tiap'tiap *ariabel,
yaitu *ariabel dependen (prestasi belajar mata kuliah 5natomi! dengan
*ariabel independen kebutuhan berprestasi, #ita'#ita, hadiah, dan pujian.
Dengan menggunakan rumus sebagai berikut ($otoatdmojdo,
200! /
% O G 006
$
"eterangan /
% O %ersentasi
O ;umlah jawaban yang benar
$O jumlah total pertanyaan
'.6.2. Analisa Data Bi,ariat
5nalisa bi*ariat adalah analisa yang digunakan untuk mengetahui
hubungan antara dua *ariabel. 5nalisa ini bertujuan untuk melihat adanya
hubungan antara dua *ariabel yaitu *ariabel dependen dan *ariabel
independen. %ada penelitian ini digunakan uji statistik Chi square dengan
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
42/62
42
menggunakan program S%SS (Statistical Program for Social Science) dan
tingkat kemaknaannya (α
O 0,0!. ;ika %.*alue≤
0,0, maka )o ditolak,
atau ada hubungan antara moti*asi belajar dengan prestasi belajar mata
kuliah 5natomi. 5pabila %.*alue P 0,0, maka )o diterima, berarti tidak
ada hubungan yang antara moti*asi belajar dengan prestasi belajar mata
kuliah 5natomi. Dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai
berikut /
QR O (9'@!R
@
"eterangan /
Q O nilai hi Suare
9 O nilai obser*asi
@ O nilai harapan
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
43/62
43
BAB 0I
HA*IL PENELITIAN
4.1. Analisa Uni,ariat
4.1.1. Prestasi Belajar Anat+mi
Tabel &.
Distribusi rekuensi +erdasarkan %restasi +elajar ata "uliah 5natomi DIII
"ebidanan di STI"es Istara $usantara ;akarta 20
$o %restasi +elajar ata "uliah 5natomi rekuensi %ersentase (6!
Tidak Eulus 28,
2 Eulus &,8
Total 7 00
+erdasarkan tebel diatas menunjukkan bahwa dari 7 mahasiswa DIII
"ebidanan Stikes Istara $usantara ;akarta, yang memperoleh prestasi belajar
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
44/62
44
anatomi yang tidak lulus sebanyak orang (28,6!, sedangkan orang
(&,86! memperoleh prestasi belajar 5natomi lulus.
4.1.2. e!utuhan Ber&retasi
Tabel &.2
Distribusi rekuensi +erdasarkan "ebutuhan +erprestasi DIII "ebidanan
di STI"es Istara $usantara ;akarta 20
$o "ebutuhan +erprestasi rekuensi %ersentase (6!
"urang 7 82,2
2 +aik 0 &,4
Total 7 00
+erdasarkan tebel diatas menunjukkan bahwa dari 7 mahasiswa DIII
"ebidanan Stikes Istara $usantara ;akarta, yang memiliki kebutuhan berprestasi
kurang sebanyak 7 orang (82,26!, sedangkan 0 orang (&,46! yang memiliki
kebutuhan berprestasi baik.
4.1.3. :ita"ita
Tabel &.8
Distribusi rekuensi +erdasarkan ita'ita DIII "ebidanandi STI"es Istara $usantara ;akarta 20
$o ita'ita rekuensi %ersentase (6!
"urang 8 22,0
2 +aik & 4,0
Total 7 00
+erdasarkan tebel diatas menunjukkan bahwa dari 7 mahasiswa DIII
"ebidanan Stikes Istara $usantara ;akarta, yang memiliki #ita'#ita kurang
48
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
45/62
45
sebanyak 8 orang (22,06!, sedangkan & orang (4,06! yang memiliki #ita'
#ita yang baik.
4.1.%. Ha#iah
Tabel &.
Distribusi rekuensi +erdasarkan )adiah DIII "ebidanan
di STI"es Istara $usantara ;akarta 20
$o )adiah rekuensi %ersentase (6!
Tidak sering 2,
2 Sering ,&
Total 7 00
+erdasarkan tebel diatas menunjukkan bahwa dari 7 mahasiswa DIII
"ebidanan Stikes Istara $usantara ;akarta, yang tidak sering mendapat hadiah
sebanyak orang (2,6!, sedangkan orang (,&6! yang sering mendapat
hadiah.
4.1.'. Pujian
Tabel &.
Distribusi rekuensi +erdasarkan %ujian DIII "ebidanan
di STI"es Istara $usantara ;akarta 20
$o %ujian rekuensi %ersentase (6!
Tidak Sering 4 80,
2 Sering &7,
Total 7 00
+erdasarkan tebel diatas menunjukkan bahwa dari 7 mahasiswa DIII
"ebidanan Stikes Istara $usantara ;akarta, yang tidak sering mendapat pujian
sebanyak 4 orang (80,6!, sedangkan orang (&7,6! yang sering mendapat
pujian.
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
46/62
46
4.2. Analisi Bi,ariat
4.2.1. e!utuhan Ber&restasi #engan Prestasi Belajar Mata uliah Anat+mi
Tabel &.&
)ubungan 5ntara "ebutuhan +erprestasi dengan %restasi +elajar ata "uliah
5natomi DIII "ebidanan di STI"es Istara $usantara ;akarta 20
"ebutuhan
+erprestas
i
%restasi +elajar %
alue9A
Tidak Eulus Eulus Total
$ 6 $ 6 $ 6
0,00 &,7"urang ,7 4 2, 7 00
+aik 8 , 8 72, 0 00
Total 28, &,8 7 00
+erdasarkan tabel &.& dari 7 responden, orang (&,86! memiliki
prestasi mata kuliah 5natomi lulus dan orang (28,6! memiliki prestasi belajar
mata kuliah 5natomi tidak lulus. Dari orang (&,86! yang memiliki prestasi
mata kuliah 5natomi lulus 8 orang (72,6! memiliki kebutuhan berprestasi
yang baik sementara 4 orang (2,6! memiliki kebutuhan berprestasi yang
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
47/62
47
kurang. Sedangkan orang (28,6! yang memiliki prestasi belajar 5natomi
yang tidak lulus, 8 orang (,6! memiliki kebutuhan berprestasi yang baik dan
orang (,76! memiliki kebutuhan berprestasi kurang.
5nalisis hi Suare diperoleh % alue O 0.00. "arena % alue L 0,0 maka
)o ditolak dan )a diterima dengan kata lain, ada hubungan antara kebutuhan
berprestasi dengan prestasi mata kuliah anatomi DIII "ebidanan di STI"es Istara
$usantara ;akarta 20.
Dari hasil analisis juga diperoleh nilai 9AO &,7, artinya mahasiswa yang
mempunyai kebutuhan berprestasi baik terhadap mata kuliah anatomi memiliki
peluang berprestasi baik &,7 kali lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa
yang memiliki kebutuhan berprestasi kurang pada mata kuliah anatomi.
4.2.2. :ita:ita #engan Prestasi Belajar Mata uliah Anat+mi
Tabel &.
)ubungan 5ntara ita'ita dengan %restasi +elajar ata "uliah 5natomi DIII
"ebidanan di STI"es Istara $usantara ;akarta 20
ita'ita
%restasi +elajar %
alue9A
Tidak Eulus Eulus Total
$ 6 $ 6 $ 6
0,0 0,&"urang 4 &, 84, 8 00
+aik & 8,0 0 4,0 & 00Total 28, &,8 7 00
+erdasarkan tabel &. dari 7 responden, orang (&,86! memiliki
prestasi mata kuliah 5natomi lulus dan orang (28,6! memiliki prestasi belajar
mata kuliah 5naotmi tidak lulus. Dari orang (&,86! yang memiliki prestasi
mata kuliah 5natomi lulus 0 orang (&,86! memiliki #ita'#ita yang baik
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
48/62
48
sementara orang (84,6! memiliki #ita'#ita yang kurang. Sedangkan orang
(28,6! yang memiliki prestasi belajar 5natomi yang tidak lulus, & orang (8,06!
memiliki #ita'#ita yang baik dan 4 orang (&,6! memiliki #ita'#ita kurang.
5nalisis hi Suare diperoleh % alue O 0.0. "arena % alue L 0,0,
maka )o ditolak dan )a diterima dengan kata lain, ada hubungan antara #ita'#ita
dengan prestasi mata kuliah anatomi di DIII "ebidanan STI"es Istara $usantara
;akarta 20.
Dari hasil analisis juga diperoleh nilai 9AO 0,& artinya mahasiswa yang
mempunyai #ita'#ita baik terhadap mata kuliah anatomi memiliki peluang
berprestasi baik 0,& kali lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa yang
memiliki #ita'#ita kurang pada mata kuliah anatomi.
4.2.3. Ha#iah #engan Prestasi Belajar Mata uliah Anat+mi
Tabel &.4
)ubungan 5ntara )adiah dengan %restasi +elajar ata "uliah 5natomi DIII
"ebidanan di STI"es Istara $usantara ;akarta 20
)adiah
%restasi +elajar %
alue9A
Tidak Eulus Eulus Total
$ 6 $ 6 $ 6
0,0 ,2Tidak sering 4 8,8 &, 00
Sering & 8,& 84 4&, 00Total 28, &,8 7 00
+erdasarkan tabel &. dari 7 responden, orang (&,86! memiliki
prestasi mata kuliah 5natomi lulus dan orang (28,6! memiliki prestasi belajar
mata kuliah 5naotmi tidak lulus. Dari orang (&,86! yang memiliki prestasi
mata kuliah 5natomi lulus 84 orang (4&,6! yang sering mendapat hadiah
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
49/62
49
sementara 4 orang (8,86! tidak sering mendapat hadiah. Sedangkan orang
(28,6! yang memiliki prestasi belajar 5natomi yang tidak lulus, & orang (8,&6!
yang sering mendapat hadiah dan 4 orang (8,86! tidak sering mendapat hadiah.
5nalisis hi Suare diperoleh % alue O 0.0. "arena % alue L 0,0 maka
)o ditolak dan )a diterima dengan kata lain, ada hubungan antara hadiah dengan
prestasi mata kuliah anatomi DIII "ebidanan di STI"es Istara $usantara ;akarta
20.
Dari hasil analisis juga diperoleh nilai 9AO ,2 artinya mahasiswa yang
sering mendapat hadiah pada mata kuliah anatomi memiliki peluang berprestasi
baik ,2 kali lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak sering
mendapat hadiah pada mata kuliah anatomi.
4.2.%. Pujian #engan Prestasi Belajar Mata uliah Anat+mi
Tabel &.7
)ubungan 5ntara %ujian dengan %restasi +elajar ata "uliah 5natomi DIII
"ebidanan di STI"es Istara $usantara ;akarta Tahun 20
%ujian
%restasi +elajar %
alue
9A
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
50/62
50
Tidak Eulus Eulus Total
$ 6 $ 6 $ 6
0,00 7,7Tidak Sering &, 84,7 4 00Sering 8 ,8 84 72, 00
Total 28, &,8 7 00
+erdasarkan tabel &. dari 7 responden, orang (&,86! memiliki
prestasi mata kuliah 5natomi lulus dan orang (28,6! memiliki prestasi belajar
mata kuliah 5naotmi tidak lulus. Dari orang (&,86! yang memiliki prestasi
mata kuliah 5natomi lulus, 84 orang (72,6! sering mendapat pujian sementara
orang (84,76! tidak sering mendapat pujian. Sedangkan orang (28,6! yang
memiliki prestasi belajar 5natomi yang tidak lulus, 8 orang (,86! sering
mendapat pujian dan orang (&,6! tidak sering mendapat pujian.
5nalisis hi Suare diperoleh % alue O 0.00. "arena % alue L 0,0,
maka )o ditolak dan )a diterima dengan kata lain, ada hubungan antara pujian
dengan prestasi mata kuliah anatomi DIII "ebidanan di STI"es Istara $usantara
;akarta 20.
Dari hasil analisis juga diperoleh nilai 9AO 7,7 artinya mahasiswa yang
sering mendapat pujian pada mata kuliah anatomi memiliki peluang berprestasi
baik 7,7 kali lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak sering
mendapat pujian pada mata kuliah anatomi.
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
51/62
51
BAB 0II
PEMBAHA*AN
6.2. Analisa Uni,ariat
6.2.1. Prestasi Belajar
Dalam penelitian ini, penulis membagi prestasi belajar mata kuliah
5natomi kedalam dua kategori yaitu prestasi belajar tidak lulus dan prestasi
belajar lulus. %restasi belajar tidak lulus jika L 2, dan prestasi lulus jika M 2,.
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
52/62
52
Dari hasil penelitian terhadap 7 orang mahasiswa yang memperoleh prestasi
lulus sebanyak orang (&,86!, sedangkan sebanyak orang (28,6! yang
memperoleh prestasi tidak lulus
%restasi belajar dapat diukur melalui tes, menurut Daryanto (2007!
mengemukakan tentang tes prestasi belajar bila dilihat dari tujuannya yaitu
mengungkap keberhasilan seseorang dalam belajar. Testing pada hakikatnya
menggali informasi yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan.
Tes prestasi belajar berupa tes yang disusun se#ara teren#ana untuk mengungkap
informasi maksimal subyek dalam menguasai materi yang telah diajarkan. Dalam
kegiatan pendidikan formal tes prestasi belajar dapat berbentuk ulangan harian, tes
formatif, tes sumatif.
6.2.2. e!utuhan Ber&restasi
Dalam penelitian ini, penulis membagi kebutuhan berprestasi kedalam dua
kategori yaitu kebutuhan berprestasi kurang dan kebutuhan berprestasi baik.
"ebutuhan kurang jika skor L 7 dan kebutuhan baik jika skor M 7.
Dari hasil penelitian terhadap 7 orang mahasiswa yang memiliki
kebutuhan berprestasi kurang sebanyak 0 orang (&,46!, sedangkan sebanyak
7 orang (82,26! yang memiliki kebutuhan berprestasi baik.
6.2.3. :ita:ita
57
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
53/62
53
Dalam penelitian ini, penulis membagi #ita'#ita kedalam dua kategori
yaitu #ita'#ita kurang dan #ita'#ita baik. ita'#ita kurang jika skor L 2 dan
#ita'#ita baik jika skor M 2.
Dari hasil penelitian terhadap 7 orang mahasiswa yang memiliki #ita'#ita
kurang sebanyak 8 orang (22,06!, sedangkan sebanyak & orang (4,06! yang
memiliki #ita'#ita baik
6.2.%. Ha#iah
Dalam penelitian ini, penulis membagi hadiah kedalam dua kategori yaitu
tidak sering mendapat hadiah dan sering mendapat hadiah. Tidak sering jika skor
L 22 dan sering jika skor M 22.
Dari hasil penelitian terhadap 7 orang mahasiswa yang tidak sering
mendapat hadiah sebanyak orang (2,6!, sedangkan sebanyak orang
(,&6! yang sering mendapat hadiah.
6.2.'. Pujian
Dalam penelitian ini, penulis membagi pujian kedalam dua kategori yaitu
tidak sering mendapat pujian dan sering mendapat pujian. Tidak sering jika skor L
28 dan sering jika skor M 28.
Dari hasil penelitian terhadap 7 orang mahasiswa yang tidak sering
mendapat pujian sebanyak 4 orang (80,6!, sedangkan yang sering mendapat
pujian sebanyak orang (&7,6!.
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
54/62
54
6.3. Analisis Bi,ariat
6.3.1. Hu!ungan e!utuhan Ber&restasi #engan Prestasi Belajar Mata uliah
Anat+mi
+erdasarkan hasil penelitian terhadap 7 responden, orang (&,86!
memiliki prestasi mata kuliah 5natomi lulus dan yang memiliki kebutuhan
berprestasi baik 8 orang (72,6! sedangkan yang memiliki kebutuhan
berprestasi yang kurang sebanyak 4 orang (2,6!. 5dapun mahasiswa yang
prestasi belajar mata kuliah anatomi tidak lulus sebanyak orang (28,6! dan 8
orang (,6! memiliki kebutuhan berprestasi yang baik sedangkan orang
(,76! memiliki kebutuhan berprestasi kurang.
5nalisis hi Suare diperoleh % alue O 0.00. "arena % alue L 0,0, maka
kesimpulannya )o ditolak dan )a diterima dengan kata lain, ada hubungan antara
kebutuhan dengan prestasi mata kuliah anatomi di DIII "ebidanan STI"es Istara
$usantara ;akarta 20. Dari hasil penelitian diperoleh 9A O &,7, artinya
mahasiswa yang mempunyai kebutuhan baik terhadap mata kuliah anatomi,
memiliki peluang untuk mendapatkan prestasi yang tinggi &,7 kali lebih tinggi
dibandingkan dengan mahasiswa yang memiliki kebutuhan kurang terhadap mata
kuliah anatomi.
Sesuai dengan teori, bahwa moti*asi mun#ul karena seseorang
membutuhkan sesuatu dari apa yang dipelajarinya. oti*asi berhubungan dengan
kebutuhan seseorang yang memun#ulkan kesadaran untuk melakukan akti*itas
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
55/62
55
belajar. Dorongan untuk belajar bersumber pada kebutuhan, yang berisikan
keharusan untuk menjadi orang yang terdidik dan berpengetahuan.
enurut Tri 5nni dalam Syah (20!, salah satu teori yang paling penting
dalam psikologi adalah kebutuhan berprestasi, yakni ke#enderungan untuk
men#apai keberhasilan untuk men#apai tujuan, dan melakukan kegiatan yang
mengarah pada kesuksesan.
Teori moti*asi berprestasi menurut #.lelland, seseorang mempunyai
moti*asi untuk bekerja atau melakukan sesuatu karena adanya kebutuhan untuk
berprestasi. iri dari kebutuhan berprestasi adalah kebutuhan dapat dipelajari. ;ika
seseorang peserta didik yang pada awalnya memiliki prestasi rendah, kemudian
mendapat pelatihan dan pengalaman meningkatkan prestasinya maka ia akan lebih
mempersiapkan dirinya dan belajar lebih serius.
Dengan demikian kebutuhan berprestasi sangat berhubungan dengan prestasi
belajar. )al ini dapat dilihat dari hasil penelitian dimana mahasiswa yang memiliki
kebutuhan berprestasi baik #enderung memiliki prestasi yang baik pula. ;adi semakin
tinggi tingkat kebutuhan berprestasi mahasiswa terhadap suatu mata kuliah, maka akan
semakin tinggi pula prestasi belajarnya pada mata kuliah tersebut.
6.3.2. Hu!ungan :ita:ita #engan Prestasi Belajar
+erdasarkan hasil penelitian terhadap 7 responden, orang (&,86!
memiliki prestasi mata kuliah 5natomi lulus dan yang memiliki #ita'#ita baik 0
orang (4,06! sedangkan yang memiliki #ita'#ita yang kurang sebanyak orang
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
56/62
56
(84,6!. 5dapun mahasiswa yang prestasi belajar mata kuliah anatomi tidak
lulus sebanyak orang (28,6! dan & orang (8,06! memiliki #ita'#ita yang
baik sedangkan 4 orang (&,6! memiliki #ita'#ita kurang.
5nalisis hi Suare diperoleh % alue O 0.0. "arena % alue L 0,0 maka
kesimpulannya )o ditolak dan )a diterima dengan kata lain, ada hubungan antara
#ita'#ita dengan prestasi mata kuliah anatomi di DIII "ebidanan STI"es Istara
$usantara ;akarta 20. Dari hasil penelitian diperoleh 9A O 0,&, artinya
mahasiswa yang mempunyai #ita'#ita baik terhadap mata kuliah anatomi,
memiliki peluang untuk mendapatkan prestasi yang baik 0,& kali lebih tinggi
dibandingkan dengan mahasiswa yang memiliki #ita'#itanya kurang terhadap
mata kuliah anatomi.
Sesuai dengan teori, bahwa #ita'#ita adalah harapan atau keinginan
seseorang akan suatu keberhasilan atau prestasi tertentu. ita'#ita mengerahkan
dan mengarahkan akti*itas siswa untuk men#apai tujuan'tujuan tertentu. Dengan
adanya #ita'#ita tertentu, siswa akan men#oba melakukan suatu usaha kearah itu.
enurut )oppe 780 dalam Slameto (200!, tingkatan #ita'#ita seseorang akan
bertambah setelah keberhasilan berturut'turut dalam tugas'tugas sejenis dan akan
menurun setelah kegagalan berturut'turut dalam tugas'tugas sejenis.
Dengan demikian #ita'#ita merupakan salah satu faktor yang
berhubungan terhadap prestasi belajar. Semakin baik #ita'#ita seorang mahasiswa
terhadap mata kuliah tertentu, maka semakin baik pula prestasi belajar yang
diperoleh. ita'#ita mengerahkan dan mengarahkan akti*itas siswa untuk
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
57/62
57
men#apai tujuan'tujuan tertentu. Dengan adanya #ita'#ita tertentu, siswa akan
men#oba melakukan suatu usaha kearah itu.
6.3.3. Hu!ungan Ha#iah #engan Prestasi Belajar Mata uliah Anat+mi
+erdasarkan hasil penelitian terhadap 7 responden, orang (&,86!
memiliki prestasi mata kuliah 5natomi lulus dan yang sering mendapat hadiah
sebanyak 84 orang (4&,6! sedangkan yang tidak sering mendapat hadiah
sebanyak orang (&,6!. 5dapun mahasiswa yang prestasi belajar mata kuliah
anatomi tidak lulus sebanyak orang (28,6! dan & orang (8,&6! sering
mendapat hadiah sedangkan 4 orang (8,86! tidak sering mendapat hadiah.
5nalisis hi Suare diperoleh % alue O 0.0. "arena % alue L 0,0,
maka kesimpulannya )o ditolak dan )a diterima dengan kata lain, ada hubungan
antara hadiah dengan prestasi mata kuliah anatomi di DIII "ebidanan STI"es
Istara $usantara ;akarta 20. Dari hasil penelitian diperoleh 9A O ,2 artinya
mahasiswa yang sering mendapat hadiah pada mata kuliah anatomi, memiliki
peluang untuk mendapatkan prestasi yang baik ,2 kali lebih tinggi dibandingkan
dengan mahasiswa yang tidak sering mendapat hadiah kurang terhadap mata
kuliah anatomi.
Sesuai dengan teori, bahwa pemberian hadiah kepada anak didik yang
menunjukan prestasi kerjanya yang gemilang di akhir kegiatan pengajaran akan
memberikan rasa bangga karena hasil kerjanya di hargai dalam bentuk materi. )al
itu juga menjadi dorongan bagi anak didik lainnya untuk selalu bersaing dalam
belajar (Djamaraah, 200!.
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
58/62
58
Dengan demikian hadiah merupakan salah satu faktor pendukung terhadap
prestasi belajar. Semakin sering seorang mahasiswa mendapat hadiah, maka
semakin baik pula prestasi belajar yang diperoleh, karena dengan pemberian
hadiah seseorang merasa bangga akan hasil pekerjaannya.
6.3.%. Hu!ungan Pujian #engan Prestasi Belajar mata uliah Anat+mi
+erdasarkan hasil penelitian terhadap 7 responden, orang (&,86!
memiliki prestasi mata kuliah 5natomi lulus dan yang sering mendapat pujian 84
orang (72,6! sedangkan yang tidak sering mendapat pujian sebanyak orang
(84,76!. 5dapun mahasiswa yang prestasi belajar mata kuliah anatomi tidak
lulus sebanyak orang (28,6! dan 8 orang (,86! sering mendapat pujian
sedangkan orang (&,6! tidak sering mendapat pujian.
5nalisis hi Suare diperoleh % alue O 0.00. "arena % alue L 0,0,
maka kesimpulannya )o diterima dan )a ditolak dengan kata lain, tidak ada
hubungan antara pujian dengan prestasi mata kuliah anatomi di DIII "ebidanan
STI"es Istara $usantara ;akarta 20. Dari hasil analisis juga diperoleh nilai 9AO
7,7 artinya mahasiswa yang sering mendapat pujian pada mata kuliah anatomi
memiliki peluang berprestasi baik 7,7 kali lebih tinggi dibandingkan dengan
mahasiswa yang tidak sering mendapat pujian pada mata kuliah anatomi.
Sesuai dengan teori dimana bahwa pujian adalah bentuk reinforcement
yang positif dan sekaligus merupakan moti*asi yang baik. ?uru bisa
memanfaatkan pujian untuk memuji keberhasilan anak didik dalam mengerjakan
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
59/62
59
pekerjaan sekolah. %ujian diberikan sesuai dengan hasil kerja , bukan dibuat'buat
atau bertentangan dengan hasil kerja anak didik.
Dengan demikian pujian merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhui prestasi belajar. Seseorang yang dipuji atas hasil pekerjaannya
yang telah mereka selesaikan dapat membesarkan hati orang tersebut. Dia akan
lebih bergairah mengerjakannya, demikian juga dengan anak didik, akan lebih
bergairah belajar jika hasil pekerjaannya dipuji dan diperhatikan.
BAB 0III
E*IMPULAN DAN *A(AN
8.1. esim&ulan
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
60/62
60
Dari hasil peneletian )ubungan oti*asi +elajar Dengan %restasi
+eajar ata "uliah 5natomi di DII "ebidanan STI"es Istara $usantara
;akarta 20, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut /
. Dari 7 mahasiswa DIII "ebidanan Stikes Istara $usantara ;akarta,
yang memperoleh prestasi belajar anatomi yang tidak lulus sebanyak
orang (28,6!, sedangkan yang lulus sebanyak orang (&,86! .
2. Dari 7 orang mahasiswa yang memiliki kebutuhan berprestasi kurang
sebanyak 7 orang (82,26!, sedangkan sebanyak 0 orang (&,46!
yang memiliki kebutuhan baik.
8. Dari 7 orang mahasiswa yang memiliki #ita'#ita kurang sebanyak 8
orang (22,06!, sedangkan sebanyak & orang (4,06! yang memiliki
#ita'#ita baik
. Dari 7 orang mahasiswa yang tidak sering mendapat hadiah sebanyak
orang (2,6!, sedangkan sebanyak orang (,&6! yang sering
mendapat hadiah.
. Dari 7 orang mahasiswa yang tidak sering mendapat pujian sebanyak
4 orang (80,6!, sedangkan sebanyak orang (&7,6! yang sering
mendapat pujian.
&. 5da hubungan antara kebutuhan berprestasi dengan prestasi belajar
terhadap mata kuliah anatomi di DII "ebidanan STI"es Istara
$usantara ;akarta 20
. 5da hubungan antara #ita'#ita dengan prestasi belajar terhadap mata
kuliah anatomi di DII "ebidanan STI"es Istara $usantara ;akarta 20.
4. 5da hubungan antara hadiah dengan prestasi belajar terhadap mata
kuliah anatomi di DII "ebidanan STI"es Istara $usantara ;akarta 20.
7. 5da hubungan antara pujian dengan prestasi belajar terhadap mata
kuliah anatomi di DII "ebidanan STI"es Istara $usantara ;akarta 20
67
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
61/62
61
8.2. *aran
. +agi %enelitielakukan penelitian lebih lanjut dengan meneliti faktor'faktor lain
yang mempengaruhi prestasi belajar.
2. +agi tempat penelitian
embuat metode belajar yang lebih ber*ariasi sehingga mahasiswa
lebih tertarik untuk mengikuti mata kuliah anatomi dan membangkitkan
moti*asi belajar siswa baik se#ara intrinsik maupun ekstrinsik.
8. +agi Institusi %endidikan
emperbanyak bahan pustaka dan sumber informasi tentang faktor'
faktor yang mempengaruhi prestasi belajar untuk mahasiswa yang akan
melakukan penelitian selanjutnya.
8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar
62/62
62