Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    1/62

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Dalam kehidupan negara, pendidikan memegang peranan yang

     penting untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara, karena

     pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan

    kualitas sumber daya manusia. Sampai saat ini masyarakat Indonesia

    masih menghadapi masalah efisiensi pendidikan (Sulo dan Tirtarahardja,

    200!

    "emajuan masyarakat modern ini tidak mungkin dapat di#apai

    tanpa institusi pendidikan sebagai organisasi yang menyelenggarakan

     pendidikan se#ara formal. "egiatan pendidikan yang berlangsung

    menempatkan institusi ini sebagai salah satu institusi sosial yang tetap

    eksis sampai sekarang (Syaripuddin dan $asution, 2000!. %roses

     pendidikan yang berlangsung mempunyai standarisasi dalam menilai

    sejauh mana pengetahuan dan keterampilan mahasiswa ter#apai (Tilaar,

    200&!. Se#ara umum perwujudannya berupa nilai'nilai yang diperoleh

    mahasiswa melauli proses belajar mengajar.

    ahasiswa dalam kaitannya dengan dunia pendidikan, merupakan

    salah satu substansi yang perlu diperhatikan, karena mahasiswa merupakan

     penerjemah terhadap dinamika ilmu pengetahuan, dan melaksanakan tugas

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    2/62

    2

    dalam mendalami ilmu pengetahuan tersebut ()arahap, 200&!. ahasiswa

    se#ara umum merupakan subjek yang memiliki potensi untuk 

    mengembangkan pola kehidupannya, dan sekaligus menjadi objek dalam

    keseluruhan bentuk akti*itas dan kreati*itasnya. Sehingga diharapkan

    menunjukkan kualitas daya yang dimilikinya (+aharuddin dan akin,

    200!.

    Salah satu indikator pendidikan berkualitas adalah perolehan hasil

     belajar yang maksimal oleh mahasiswa. "eberhasilan mahasiswa dalam

    mengikuti proses belajar dinyatakan dengan prestasi belajarnya. %restasi

     belajar adalah perwujudan dari hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk 

    indeks prestasi (I%!. Skor I% merupakan indikator prestasi belajar yang

    memperlihatkan sampai sejauh mana penguasaan dan ke#akapan

    mahasiswa diberbagai bidang pengetahuan (Tilaar, 200&!.

    enurut +aharuddin dan -ahyuni (200! faktor yang

    mempengaruhi belajar yaitu/ faktor eksternal, faktor internal. aktor 

    eksternal yaitu lingkungan sosial (lingkungan sekolah, sosial masyarakat,

    sosial keluarga! dan lingkungan non so#ial (lingkungan alamiah,

    instrumental, materi pelajaran!. aktor internal meliputi faktor fisiologis

    (keadaan tonus jasmani, keadaan fungsi jasmani! dan faktor psikologis

    (ke#erdasan, moti*asi, minat, sikap, bakat!.

    Dalam kegiatan belajar moti*asi sebagai prasyarat yang amat

     penting dalam belajar. Salah satu prinsip utama dalam kegiatan

     pembelajaran adalah mahasiswa mengambil bagian atau peranan dalam

    1

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    3/62

    3

     proses kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan, untuk mahasiswa itu

    harus mempunyai moti*asi belajar sehingga dapat memperoleh prestasi

     belajar yang tinggi. +erdasarkan sifatnya moti*asi dibedakan menjadi dua,

    yaitu / moti*asi instrinsik dan ekstrinsik (1amin, 20!. oti*asi intrinsik 

    adalah motif'motif (daya penggerak! yang menjadi aktif atau berfungsinya

    tidak perlu dirangsang dari luar, karena di dalam diri setiap indi*idu sudah

    terdapat dorongan utnuk melakukan sesuatau. oti*asi ekstrinsik adalah

    motif'motif yang aktif dan berfungsi karena adanya perangsang dari luar.

    oti*asi mun#ul karena adanya kebutuhan ()amalik,200!. Dalam

    kaitannya dengan kegiatan belajar, maka moti*asi belajar berarti

    keseluruhan daya penggerak di dalam diri mahasiswa yang dapat

    menimbulkan, menjamin, dan memberikan arah pada kegiatan belajar,

    guna men#apai tujuan belajar yang diharapkan. Dengan moti*asi belajar,

    maka mahasiswa dapat mempunyai intensitas dan kesinambungan dalam

     proses pembelajaran3pendidikan yang di ikuti.

    Dalam proses belajar moti*asi sangat diperlukan, sebab seseorang

    yang tidak mempunyai moti*asi belajar, tidak akan mungkin melakukan

    akti*itas belajar. )al ini merupakan pertanda bahwa sesuatu yang akan

    dikerjakan itu tidak menyentuh kebutuhannya. Segala sesuatu yang

    menarik minat orang lain belum tentu menarik minat orang tertentu selama

    selama sesuatu itu tidak bersentuhan dengan kebutuhannya (Djamarah,

    2004!.

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    4/62

    4

    oti*asi erat sekali dengan hubungannya dengan tujuan yang akan

    di#apai. Di dalam men#apai tujuan itu, disadari atau tidak perlu berbuat,

    sedangkan yang menjadi penyebab berbuat adalah motif itu sendiri sebagai

    daya penggerak3pendorong (Slameto, 200!.

    Dari Institusi pendidikan DIII kebidanan yang penulis sur*ey, nilai

    mata kuliah 5natomi masih belum maksimal karena terdapat beberapa

    mahasiswa yang tidak lulus pada mata kuliah ini. )al ini dapat dilihat dari

     beberapa tahun terakhir, %ada tahun 2004 sebanyak 40 mahasiswa DIII

    "ebidanan STI"es Istara $usantara, 4,6 diantaranya tidak lulus. %ada

    tahun 2007 sebanyak 28 mahasiswa, 8,06 diantaranya tidak lulus. %ada

    tahun 200 sebanyak 8& mahasiswa, 80,6 diantaranya tidak lulus.

    +erdasarkan uraian diatas dimana se#ara umum dari beberapa

    tahun terakhir dapat dilihat masih ditemukan mahasiswa yang tidak lulus

     pada nilai mata kuliah 5natomi. 9leh karena itu, peneliti tertarik untuk 

    melakukan penelitian mengenai :)ubungan 5ntara oti*asi +elajar 

    Dengan %restasi +elajar ata "uliah 5natomi DIII "ebidanan di STI"es

    Istara $usantara ;akarta 20

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    5/62

    5

    tidak lulus. %ada tahun 2007 sebanyak 28 mahasiswi, 8,06 diantaranya

    tidak lulus. %ada tahun 200 sebanyak 8& mahasiswa, 80,6 diantaranya

    tidak lulus. Terdapat kenaikan jumlah mahasiswa yang tidak lulus dari

    tahum 2004'200, namun belum diketahui hubungan moti*asi belajar 

    dengan prestasi belajar mata kuliah anatomi.

    1.3. Tujuan Penelitian

    1.3.1. Tujuan UmumTujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan

    moti*asi belajar dengan prestasi belajar mata kuliah 5natomi DIII

    "ebidanan di STI"es Istara $usantara ;akarta Tahun 20.

    1.3.2. Tujuan husus

    a. engetahui gambaran prestasi belajar mata kuliah 5natomi

    DIII "ebidanan di STI"es Istara $usantara ;akarta 20.

    !. engetahui gambaran kebutuhan berprestasi terhadap prestasi

     belajar mata kuliah 5natomi DIII "ebidanan di STI"es Istara

     $usantara ;akarta 20.

    ". engetahui gambaran #ita'#ita terhadap prestasi belajar mata

    kuliah 5natomi DIII kebidanan di STI"es Istara $usantara

    ;akarta 20.

    #. engetahui gambaran hadiah terhadap prestasi belajar mata

    kuliah 5natomi DIII "ebidanan di STI"es Istara $usantara

    ;akarta 20.

    e. engetahui gambaran pujian terhadap prestasi belajar mata

    kuliah 5natomi DIII "ebidanan di STI"es Istara $usantara

    ;akarta 20

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    6/62

    6

    $. engetahui hubungan kebutuhan berprestasi terhadap prestasi

     belajar mata kuliah 5natomi DIII "ebidanan di STI"es Istara

     $usantara ;akarta 20.

    g. engetahui hubungan #ita'#ita terhadap prestasi belajar mata

    kuliah 5natomi DIII "ebidanan di STI"es Istara $usantara

    ;akarta 20.

    h. engetahui hubungan hadiah terhadap prestasi belajar mata

    kuliah 5natomi DIII "ebidanan di STI"es Istara $usantara

    ;akarta 20

    i. engetahui hubungan pujian terhadap prestasi belajar mata

    kuliah 5natomi DIII "ebidanan di STI"es Istara $usantara

    ;akarta 20.

    1.%.Man$aat Penelitian

    1.%.1.Bagi &eneliti

    =ntuk menambah wawasan tentang pentingnya moti*asi belajar 

    siswa

    1.%.2. Bagi tem&at &enelitian

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    7/62

    7

    Sebagai bahan masukan untuk meningkatkan moti*asi belajar 

    mahasiswa di STI"es Istara $usantara ;akarta, sehingga hasil

     pembelajaran lebih maksimal.

    1.%.3. Bagi institusi &en#i#ikan

    Sebagai bahan pustaka atau sumber informasi untuk peneliti

    selanjutnya.

    1.'. (uang Lingku& Penelitian

    %enelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara

    moti*asi belajar dengan prestasi belajar mata kuliah 5natomi di DIII

    "ebidanan STI"es Istara $usantara ;akarta 20. Dengan *ariabel

    independen kebutuhan berprestasi, #ita'#ita,hadiah, dan pujian sedangkan

    *ariabel dependennya adalah prestasi belajar mata kuliah anatomi.

    %enelitian ini dilakukan pada mahasiswa tingkat II dan III DIII "ebidanan

    di STI"es Istara $usantara ;akarta pada bulan 9ktober dengan

    menggunakan desain cross sectional  dan alat ukur kuesioner.

    BAB II

    TIN)AUAN PU*TAA

    2.1. +nse& Dasar M+ti,asi

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    8/62

    8

    oti*asi berasal dari bahasa latin movere yang bermakna bergerak,

    istilah ini bermakna mendorong mengarahkan tingkah laku manusia

    (Iskandar, 2007!.

    oti*asi berasal dari kata :moti*< yang memiliki makna daya

     penggerak yang akan menjadi aktif jika disertai dengan kebutuhan yang

    akan dipenuhi (Dermawan > Setiawati, 2004!

    enurut #. Donald dalam Dermawan > Setiawati (2004!,

    moti*asi merupakan perubahan energi dalam diri seseorang berupa

    tindakan dalam pen#apaian tujuan. oti*asi juga dapat diartikan sebagai

    serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi'kondisi tertentu, sehingga

    indi*idu mampu melakukan tindakan dalam men#apai tujuan.

    enurut )e#khansen dalam Djiwandono (200&!, moti*asi yaitu

    sesuatu yang potensial dalam diri manusia, yang merupakan keadaan

    normal tetapi sangat menentukan.

    enurut Suryabrata dalam Djaali (200!, moti*asi adalah keadaan

    yang terdapat dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan

    akti*itas tertentu guna pen#apaian suatau tujuan. Sementara itu, ?ates dan

    kawan'kawan mengemukakan bahwa moti*asi adalah suatau kondisi

    fisiologis dan psikologis yang terdapat dalam diri seseorang yang

    mengatur tindakannya dengan #ara tertentu. enurut ?reenberg moti*asi

    adalah proses membangkitkan, mengarahkan, dan memantapkan perilaku

    arah suatu tujuan. Dari pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan

     bahwa moti*asi adalah kondisi fisiologis dan psikologis yang terdapat

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    9/62

    9

    dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan akti*itas

    tertentu guna men#apai suatu tujuan (kebutuhan!.

    enurut remount @. "ast dan ;ames @. AoseinBweig dalam

    Djaali (200!, moti*asi adalah dorongan yang atang dari dalam diri

    seseorang untuk melakukan tindakan tertentu. enurut +u#hari Cainun,

    moti*asi adalah bagian fundamental dari kegiatan manajemen, sehingga

    dapat di tujukan untuk pengerahan potensi dan daya manusia dengan jalan

    menimbulkan dan menumbuhkan keinginan yang tinggi, kebersamaan

    dalam menjalakan tugas.

    enurut # lelland dalam Djaali (200! moti*asi berprestasi

    merupakan moti*asi yang berhubungan dengan pen#apaian beberapa

    standar kepandaian atau standar keahlian. Sementara menurut )e#hausen,

    moti*asi berprestasi adalah suatu dorongan yang terdapat dalam diri siswa

    yang selalu berusaha atau berjuang meningkatkan atau memelihara

    kemampuannya setinggi mungkin dalam semua akti*itas dengan

    menggunakan standar keunggulan.

    2.1.1. -ungsi M+ti,asi

    enurut Dermawan > Setiawati 2004, moti*asi memiliki beberapa

    fungsi antara lain /

    . oti*asi sebagai pendorong indi*idu untuk berbuat

    ungsi moti*asi dipandang sebagai pendorong seseorang untuk berbuat

    sesuatu. Dengan moti*asi indi*idu dituntut untuk melepaskan energi

    dalam kegiatannya.

    8

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    10/62

    10

    2. oti*asi sebagai penentu arah perbuatan

    oti*asi akan menuntun seseorang untuk melakukan kegiatan'kegiatan

    yang benar'benar sesuai dengan arah dan tujuan yang ingin di#apainya.

    8. oti*asi sebagai proses seleksi perbuatan

    oti*asi akan memberikan dasar pemikiran bagi indi*idu untuk 

    memprioritaskan kegiatan mana yang harus dilakukan.

    . oti*asi sebagai pendorong pen#apaian prestasi

    %restasi dijadikan moti*asi utama bagi seseorang dalam melakukan

    kegiatan.

    2.1.2 )enis M+ti,asi

    enurut Dermawan dan Setiawati (2004!, jenis'jenis moti*asi yaitu /. oti*asi +awaan

    oti*asi jenis ini ada sebagai insting manusia sebagai makhluk hidup,

    moti*asi untuk berumah tangga, moti*asi untuk memenuhi kebutuhan

    sandang, pangan dan papan. oti*asi ini akan terus berkembang

    sebagai konsekuensi logis manusia.

    2. oti*asi 1ang Dipelajari

    oti*asi jenis ini aka nada dan berkembang karena adanya

    keingintahuan seseorang dalam proses pembelajarannya.

    8. oti*asi "ognitif 

    oti*asi kognitif bermakna bahwa moti*asi akan mun#ul karena

    adanya desakan proses pikir, sehingga moti*asi ini sangat

    indi*idualistik.

    . oti*asi @kspresi Diri

    oti*asi indi*idu dalam melakukan akti*itas3kegiatan bukan hanya

    untuk memuaskan kebutuhannya saja tetapi pada kaitannya dengan

     bagaimana indi*idu tersebut berhasil menampilkan diri denga kegiatan

    tersebut.

    . oti*asi 5ktualisasi Diri

    ;".Aowling dengan )arry %otternya telah berhasil membuktikan bahwa

    dengan menulis dirinya bisa memberikan banyak makna untuk pemba#a

    dsn pemerhati film. Tulisannya menjadi sumber inspirasi banyak orang

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    11/62

    11

     bahwa moti*asi menulis bukan semata memuaskan hobi saja melainkan

     bisa dijadikan sebagai bentuk aktualisasi diri.

    2.2 . M+ti,asi Belajar

    enurut -inkels 74 dalam Iskandar (2007!, moti*asi belajar 

    merupakan moti*asi yang diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar,

    menjamin kelangsungan belajar dalam men#apai satu tujuan.

    oti*asi belajar adalah daya penggerak dari dalam diri indi*idu

    untuk melakukan kegiatan belajar untuk menambah pengetahuan dan

    keterampilan serta pengalaman (Iskandar, 2007!.

    oti*asi dan pembelajaran adalah dua hal yang saling

    mempengaruhi. %embelajaran adalah kegiatan yang mengubah tingkah

    laku melalui latihan dan pengalaman sehingga menjadi lebih baik sebagai

    hasil dari penguatan yang dilandasi untuk men#apai tujuan. oti*asi

    merupakan salah satu detreminan penting dalam proses pembelajaran,

    seseorang siswa tidak mempunyai moti*asi untuk belajar, maka tidak akan

    mungkin akti*itas belajar terlaksana dengan baik.

    enurut Iskandar (2007!, moti*asi belajar dapat dibedakan

    menjadi dua jenis, yaitu /

    . oti*asi Internal ( Intrinsik Motivasion!

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    12/62

    12

    oti*asi internal adalah daya dorong dari dalam diri seseorang

    untuk melakukan sesuatu untuk men#apai tujuan yang diinginkan. ;ika kita

     bawa ke dalam kegiatan pembelajaran moti*asi internal merupakan daya

    dorong seseorang indi*idu (siswa! untuk terus belajar berdasarkan suatu

    kebutuhan dan dorongan yang se#ara mutlak yang berhubungan dengan

    akti*itas belajar. Intinya moti*asi internal timbul dari dalam diri seseorang

    indi*idu siswa (peserta didik! dalam kegiatan pembelajaran yang sesuai

    dengan kebutuhan. ;enis moti*asi ini timbul dari dalam indi*idu sendiri

    tanpa ada paksaan dari orang lain tetapi atas dasar kemauan sendiri. Siswa

    yang memiliki moti*asi belajra intrinsik biasanya memiliki kesadaran

    sendiri memperhatikan penjelasan guru dengan baik, rasa ingin tahunya

    lebih banyak terhadap materi yang diberikan, berbagai gangguan yang ada

    disekitarnya tidak dapat mempengaruhi perhatiannya. Selain itu moti*asi

     belajar intrinsik ini juga timbul karena adanya hasrat dan keinginan

     berhasil,dorongan kebutuhan akan belajar dan harapan akan #ita'#ita.

    Dalam proses belajar, moti*asi intrinsik memiliki pengaruh yang lebih

    efektif, karena moti*asi intrinsik relatif lebih lama dan tidak tergantung

     pada moti*asi ekstrinsik (Iskandar, 2007!.1ang termasuk dalam moti*asi intrinsik /

    a. 5danya kebutuhan berprestasi

    oti*asi mun#ul karena seseorang membutuhkan sesuatu dari apa

    yang dipelajarinya. oti*asi berhubungan dengan kebutuhan seseorang

    yang memun#ulkan kesadaran untuk melakukan akti*itas belajar.

    Dorongan untuk belajar bersumber pada kebutuhan, yang berisikan

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    13/62

    13

    keharusan untuk menjadi orang yang terdidik dan berpengetahuan

    (Djamarah,2004!

    enurut 5braham aslow dalam Slameto (200! bahwa tingkah

    laku manusia dibangkitkan dan diarahkan oleh kebutuhan'kebutuhan

    tertentu. "ebutuhan'kebutuhan ini yang memoti*asi tingkah laku

    seseorang, yang di bagi oleh aslow kedalam kategori /

    . isiologis

    ontoh/ Sandang 3 pakaian, pangan 3 makanan, papan 3 rumah, dan

    kebutuhan biologis seperti buang air besar, buang air ke#il, bernafas,

    dan lain sebagainya.

    2. Aasa aman

    ontoh / +ebas dari penjajahan, bebas dari an#aman, bebas dari rasa

    sakit, bebas dari teror, dan lain sebagainya.

    8. Aasa #inta

    erupakan kebutuhan afeksi dan pertalian dengan orang lain.

    . %enghargaan

    erupakan kebutuhan rasa berguna, penting, dihargai, dikagumi,

    dihormati oleh orang lain.

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    14/62

    14

    . 5ktualisasi Diri

    erupakan kebutuhan manusia untuk mengembangkan diri

    sepenuhnya, merealisasikan potensi'potensi yang dimilikinya.

    &. engetahui dan mengerti

    erupakan kebutuhan manusia untuk memuaskan rasa ingin tahunya,

    untuk mendapatkan pengetahuan, untuk mendapatkan keterangan'

    keterangan, dan untuk mengerti sesuatu.

    . "ebutuhan estetik

    erupakan kebutuhan akan keteraturan, keseimbangan, dan

    kelengkapan dari suatu tindakan.

    enurut Tri 5nni dalam Syah (20!, salah satu teori yang paling

     penting dalam psikologi adalah kebutuhan berprestasi, yakni

    ke#enderungan untuk men#apai keberhasilan untuk men#apai tujuan,

    dan melakukan kegiatan yang mengarah pada kesuksesan. Teori

    moti*asi berprestasi menurut #.lelland, seseorang mempunyai

    moti*asi untuk bekerja atau melakukan sesuatu karena adanya

    kebutuhan untuk berprestasi. iri dari kebutuhan berprestasi adalah

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    15/62

    15

    kebutuhan dapat dipelajari. ;ika seseorang peserta didik yang pada

    awalnya memiliki prestasi rendah, kemudian mendapat pelatihan dan

     pengalaman meningkatkan prestasinya maka ia akan lebih

    mempersiapkan dirinya dan belajar lebih serius.

     b. %erasaan menyenangi materi (minat!

    Seseorang yang yang menyenangi atau berminat yang tinggi

    ternadap suatu akti*itas akan lebih memperhatikan akti*itas itu se#ara

    konsisten dengan rasa senang. Aasa ketertarikan pada dasarnya adalah

     penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar 

    diri. Semakin kuat atau dekatr hubungan tersebut, semakin besar rasa

    ketertarikan terhadap akti*itas tersebut. Siswa yang berminat terhadap

    sesuatu #enderung untuk member perhatian yang lebih besar terhadap

    sesuatu yang diminati itu dan sama sekali tidak menghiraukan yang lain.

    #. #ita'#ita

    ita'#ita adalah harapan atau keinginan seseorang akan suatu

    keberhasilan atau prestasi tertentu. un#ulnya #ita'#ita seseorang disertai

    dengan perkembangan akal, moral, kemauan, bahasa dan nilai'nilai

    kehidupan yang juga menimbulkan adanya perkembangan kepribadian.

    ita'#ita mengerahkan dan mengarahkan akti*itas siswa untuk men#apai

    tujuan'tujuan tertentu. Dengan adanya #ita'#ita tertentu, siswa akan

    men#oba melakukan suatu usaha kearah itu.

    ita'#ita seseorang ditentukan oleh banyak hal, antara lain oleh

    keberhasilan yang dialami pada masa lalu. =mumnya penelitian'penelitian

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    16/62

    16

    menunjukkan bahwa keberhasilan dan kegagalan mempengaruhi diri

    seseorang se#ara berlainan. +ila keberhasilan dialami se#ara teratur, maka

    kegagalan akan mema#u seseorang untuk berusaha lebih giat. Sebaliknya

     bila kegagalan dialami berungkali, maka kegagalan yang baru akan

    mengurangi moti*asi orang yang bersangkutan. Salah satu dari akibat

    kegagalan yang berulangkali adalah terenggutnya #ita'#ita seseorang.

    enurut )oppe 780 dalam Slameto (200!, tingkatan #ita'#ita seseorang

    akan bertambah setelah keberhasilan berturut'turut dalam tugas'tugas

    sejenis dan akan menurun setelah kegagalan berturut'turut dalam tugas'

    tugas sejenis.

    2. aktor @kstrinsik (@kstrinsik oti*ation!

    oti*asi eksternal merupakan daya dorongan dari luar diri seorang

    siswa (peserta didik!, berhubungan dengan kegiatan belajrnya sendiri.

    5dapun moti*asi ekstrinsik berupa adanya pujian, hadiah, lingkungan

     belajar yang menyenangkan dan kegiatan belajar yang menarik (Iskandar,

    2007! .

    a. %ujian

    %ujian adalah bentuk reinforcement   yang positif dan sekaligus

    merupakan moti*asi yang baik. ?uru bisa memanfaatkan pujian untuk 

    memuji keberhasilan anak didik dalam mengerjakan pekerjaan sekolah.

    %ujian diberikan sesuai dengan hasil kerja, bukan dibuat'buat atau

     bertentangan dengan hasil kerja anak didik.

    Seseorang yang dipuji atas hasil pekerjaannya yang telah mereka

    selesaikan dapat membesarkan hati orang tersebut. Dia akan lebih

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    17/62

    17

     bergairah mengerjakannya, demikian juga dengan anak didik, akan lebih

     bergairah belajar jika hasil pekerjaannya dipuji dan diperhatikan.

     b. )adiah

    )adiah adalah memberikan sesuatu kepada orang lain sebagai

     penghargaan atau kenang'kenangan3#enderamata. )adiah yang diberikan

    kepada orang lain bisa berupa apa saja, atau bisa disesuaikan dengan

     prestasi yang di#apai oleh seseorang. Dalam kegiatan belajar mengajar,

    guru dapat memberikan hadiah berupa apa saja kepada anak didik yang

     berprestasi dalam menyelesaikan tugas, benar menjawab ulangan formatif 

    yang di berikan, dapat meningkatkan disiplin belajar dan sebagainya.

    )adiah berupa benda seperti buku tulis, pensil, pena, penggaris,

     buku ba#aan dan sebagainya dapat di manfaatkan untuk kepentingan

     belajar anak didik. Demikian juga halnya dengan hadiah berupa makanan

    seperti permen, roti, dan sejenisnya dapat dugunakan untuk mendapatkan

    umpan balik dari anak didik di dalam kegiatan belajar mengajar.

    %emberian hadiah tersebut tidak di lakukan ketika anak didik sedang

     belajar, tetapi setelah anak didik menunaikan tugasnya dengan baik.

    isalnya anak didik dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat

    waktu, maka di berikan beberapa butir permen. %emberian hadiah se#ara

    tiba'tiba (spontanitas! kepada anak didik yang menunjukan prestasi

    kerjanya yang gemilang di akhir kegiatan pengajaran akan memberikan

    rasa bangga karena hasil kerjanya di hargai dalam bentuk materi. )al itu

     juga menjadi dorongan bagi anak didik lainnya untuk selalu bersaing

    dalam belajar (Djamaraah, 2004!

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    18/62

    18

    #. Eingkungan belajar yang menyenangkan

    "ondisi lingkungan merupakan unsur yang dating dari luar diri

    siswa yaitu lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Eingkungan

    fisik sekolah, sarana dan prasarana perlu ditata dan dikelola agar dapat

    menyenangkan dan membuat siswa merasa nyaman untuk belajar.

    Eingkungan sekolah yang baik adalah lingkungan yang di dalamnya

    dihiasi dengan tanaman3pepohonan yang dipelihara dengan baik. Sejumlah

    kursi dan meja belajar yang tertata dengan baik dan rapi. Auang kelas

    sebagai sebagai salah satu sumber belajar dapat dilakukan berbagai

    akti*itas pendidikan dan pengajaran dengan berbagai pendekatan

    mengajar, misalnya lewat kegiatan berkelompok mahasiswa memperoleh

     berbagai hal yang sulit didapatkan pada saat belajar sendiri. Dengan beban

     pembelajaran yang sangat padat dan tingkat penggunaan kelas yang

    relati*e permanen, menyebabkan ruang kelas menjadi sering tidak nyaman

    dan tidak kondusif untuk efektifnya proses pembelajaran. "arena itu perlu

    desain ruangan kelas dengan baik.

    enurut -inkel dalam Iskandar (2007! model'model moti*asi eksternal

    dalam kegiatan pembelajaran yaitu /

    a. +elajar demi memenuhi kewajiban

     b. +elajar menghindari hukuman#. +elajar demi memperoleh hadiah material yang disajikan

    d. +elajar demi meningkatkan gengsi

    e. +elajar demi memperoleh pujian dari orang'orang penting, seperti

    orang tua, guru atau dosen

    f. +elajar demi tuntutan jabatan yang ingin dipegang atau demi memenuhi

     persyaratan kenaikan pangkat.

    2.3.Prestasi Belajar

    2.3.1. Pengertian Prestasi Belajar

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    19/62

    19

    %restasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan

    yang dikembangkan oleh mata pelajaran yang laBimnya ditunjukkan

    dengan nilai tes atau angka yang diberikan guru (Tulus,200!

    enurut 5hmadi prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan

    mahasiswa dalam mempelajari materi pelajaran dikampus yang dinyatakan

    dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah

     pelajaran (http/33belajarpsikologi.#om).

    %restasi belajar adalah hasil atau taraf kemampuan yang telah

    di#apai siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar dalam waktu

    tertentu baik berupa perubahan tingkah laku, keterampilan dan pengetauan

    dan kemudian akan diukur dan dinilai yang kemudian diwujudkan dalam

    angka atau pernyataan.

    enurut %oerwadarminta dalam Tanaya (777! mendefinisikan

     bahwa prestasi belajar adalah hasil yang telah di#apai, dilakukan atau

    dikerjakan oleh seseorang sebagai hasil belajar.

    http/33alytpuspitasari.wordpress.#om320030&303prestasi belajar.

    enurut 5hmadi  pengertian prestasi belajar , se#ara teori bila

    sesuatu kegiatan dapat memuaskan suatu kebutuhan, maka ada

    ke#enderungan besar untuk mengulanginya. Sumber penguat belajar dapat

    se#ara ekstrinsik (nilai, pengakuan, penghargaan! dan dapat se#ara

    ekstrinsik (kegairahan untuk menyelidiki, mengartikan situasi!. Disamping

    itu siswa memerlukan3 dan harus menerima umpan balik se#ara langsung

    derajat sukses pelaksanaan tugas (nilai raport3nilai test!

    enurut %rakosa, %restasi belajar banyak diartikan sebagai

    seberapa jauh hasil yang telah di#apai siswa dalam penguasaan tugas'tugas

    atau materi pelajaran yang diterima dalam jangka waktu tertentu. %restasi

    http://belajarpsikologi.com/http://alytpuspitasari.wordpress.com/2010/06/07/prestasihttp://belajarpsikologi.com/pengertian-prestasi-belajarhttp://alytpuspitasari.wordpress.com/2010/06/07/prestasihttp://belajarpsikologi.com/pengertian-prestasi-belajarhttp://belajarpsikologi.com/

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    20/62

    20

     belajar pada umumnya dinyatakan dalam angka atau huruf sehingga dapat

    dibandingkan dengan satu kriteria.%restasi belajar dapat diukur melalui tes. enurut uhari (2002!

    mengemukakan tentang tes prestasi belajar bila dilihat dari tujuannya yaitu

    mengungkap keberhasilan seseorang dalam belajar. Testing pada

    hakikatnya menggali informasi yang dapat digunakan sebagai dasar 

     pengambilan keputusan. Tes prestasi belajar berupa tes yang disusun

    se#ara teren#ana untuk mengungkap informasi maksimal subyek dalam

    menguasai materi yang telah diajarkan. Dalam kegiatan pendidikan formal

    tes prestasi belajar dapat berbentuk ulangan harian, tes formatif, tes

    sumatif.

    2.3.2. -akt+r$akt+r /ang mem&engaruhi &restasi !elajar

    enurut +aharuddin dan -ahyuni (200! faktor yang

    mempengaruhi prestasi belajar yaitu/ faktor eksternal, faktor internal.

    aktor eksternal yaitu lingkungan sosial (lingkungan sekolah, sosial

    masyarakat, sosial keluarga! dan lingkungan non sosial ( lingkungan

    alamiah, instrumental, materi pelajaran!. aktor internal meliputi faktor 

    fisiologis (keadaan tonus jasmani, keadaan fungsi jasmani! dan faktor 

     psikologis ( ke#erdasan, moti*asi, minat, sikap, bakat!.

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    21/62

    21

    enurut Djamarah (2004! faktor yang mempengaruhi

     prestasi3hasil belajar ada yaitu /. aktor lingkungan

    a. Eingkungan alamiah

    Eingkungan hidup adalah lingkungan tempat tinggal anak didik,

    hidup dan berusaha di dalamnya. Suasana lingkungan menyangkut

     banyak hal, antara lain/ #ua#a (suhu udara, mendung, hujan,

    kelembapan!, waktu (pagi, siang, sore, malam!, kondisi tempat

    (kebersihan, letak sekolah, ketenangan!, penerangan (berlampu, sinar 

    matahari, gelap, remang'remang!.

     b. Eingkungan sosial

    Sebagai anggota masyarakat, anak didik tidak bisa melepaskan diri

    dari ikatan so#ial. Sistem sosial yang terbentuk mengikat perilaku

    anak didik untuk tunduk pada norma'norma so#ial, susila, dan

    hukum yang berlaku dalam masyarakat.

    2. aktor instrumental

    a. "urikulum

    "urikulum adalah a plan for learning   yang merupakan unsure

    substansial dalam pendidikan. Tanpa kurikulum kegiatan belajar 

    mengajar tidak dapat berlangsung, sebab materi apa yang harus

    guru sampaikan dalam suatu pertemuan kelas, belum guru

     programkan sebelumnya.

     b. %rogram

    Setiap sekolah mempunyai program pendidikan. %rogram

     pendidikan disusun untuk dijalankan demi kemajuan pendidikan.

    "eberhasilan pendidikan di sekolah tergantung dari baik 

    tidaknyaprogram pendidikan yang diran#ang. %rogram pendidikan

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    22/62

    22

    disusun berdasarkan potensi sekolah yang tersedia, baik tenaga,

    finansial dan sarana prasarana.#. Sarana dan fasilitas

    Sarana mempunyai arti penting dalam pendidikan. Salah satu

     persyaratan untuk membuat suatu sekolah adalah pemilikan gedung

    sekolah yang di dalamnya ada ruangan kelas, ruangan dewan guru,

    dan lain'lain.

    d. ?uru

    ?uru3pendidik merupakan unsure manusiawi dalam pendidikan.

    "ehadiran guru mutlak diperlukan di dalamnya. "alau hanya ada

    anak didik, tetapi guru tidak ada, maka tidak akan terjadi kegiatan

     belajar mengajar di sekolah

    8. "ondisi isiologis

    "ondisi fisiologis pada umumnya sangat berpengaruh terhadap

    kemampuan belajar seseorang.

    . "ondisi %sikologis

    a. inat

    enurut Slameto dalam Djamaraah (200!, minat adalah suatu

    rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatau hal akti*itas,

    tanpa ada yang menyuruh.

     b. "e#erdasan

    enurut 5nwar dalam Djamaraah (2004!, anak'anak yang IF nya

    antara 8' menunjukkan sikap periang, ramah dan umumnya

    sering jadi pemimpin teman'teman sebaya. Sedangkan anak'anak 

    dengan IF banyak yang mengalami kesulitan dalam bergaul

    . +akat

    +akat merupakan faktor yang besar pengaruhnya terhadap proses dan

    hasil belajar seseorang.

    &. oti*asi

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    23/62

    23

    enurut $asution dalam Djamaraah (2004!, moti*asi adalah kondisi

     psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu.. "emampuan kognitif 

    5da tiga kemampuan yang harus dikuasai sebagai jembatan untuk 

    sampai pada penguasaan kemampuan kognitif, yaitu persepsi,

    mengingat dan berpikir.

    2.%. Mata uliah Anat+mi

    5natomi (berasal dari bahasa 1unani anatomia, yang berarti

    memotong! adalah #abang dari biologi yang berhubungan dengan struktur 

    dan organisasi dari makhluk hidup. +eberapa #abang ilmu anatomi adalah

    anatomi perbandingan, histologi, dan anatomi manusia.

    ata kuliah anatomi adalah mata ajar yang lebih banyak men#akup

    substansi tentang fakta (faktual!. Dengan kata lain dalam pelajaran

    5natomi lebih banyak diperlukan kemampuan menghafal untuk dapat

    memahami substansi ilmunya. )al tersebut mensyaratkan untuk diberi

    waktu lebih lama agar dapat mengulang'ulang bahan yang akan dihafal

    (Sawitono, 2004!

    ata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk 

    memahami hubungan sistem tubuh manusia yang berkaitan dengan proses

    reproduksi wanita yang sangat erat kaitannya dengan kebidanan. Topik 

    yang diberikan meliputi ilmu anatomi dasar, system muskulosketal,

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    24/62

    24

    kardio*askuler, pernafasan, persyarafan, pen#ernaan, perkemihan,

    reproduksi, pan#a indera, system endokrin dan hubungan antara sistem

    dalam tubuh (Sawitono, 2004!. ata kuliah 5natomi diberikan selama

    satu semester yaitu pada semester I dengan bobot 2 sks (T/, %/!

    2.'. erangka Te+ri

    Sumber / Djamarah 2004

    aktor dari dalam

    . isiologis

    a. "ondisi fisiologis

     b. "ondisi pan#aindra

    2. %sikologis

    a. inat

     b. "e#erdasan

    #. +akat

    d. oti*asi

    e. "emampuan

    kognitif 

    aktor dari luar

    . Eingkungan

    a. 5lam

     b. Sosial budaya

    2. Instrumental

    a. "urikulum

     b. %rogram

    #. Sarana > fasilitas

    d. ?uru

    %restasi belajar 

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    25/62

    25

    BAB III

    A(EA PENELITIAN

    3.1. 0isi

    enjadikan program studi unggulan yang menghasilkan tenaga

    kesehatan yang berkualitas, terampil, beretika,dan tanggap terhadap

     perubahan kesejagatan serta dapat peran aktif dalam pembangunan

    kesehatan di Indonesia

    3.2. Misi

    . enyelenggarakan pendidikan tinggi kesehatan dengan kemampuan

    strenght, kompetisi,tangguh,dinamis,tanggap terhadap perubahan

    iptek,tanggap terhadap perubahan kebutuhan pelayanan kesehatan di

    masyarakat dan kesejagatan.

    2. elaksanakan pengembangan Sumber Daya anusia (SD ! dalam

    rangka peningkatan kualitas pembelajaran.

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    26/62

    26

    8. elaksanakan pengabdian kesehatan masyarakat dan penelitian

    kesehatan dalam rangka penerapan ilmu kesehatan di masyarakat se#ara

    global.

    . enyelanggarakan hubungan kerjasama dan komunikasi dengan

    lembaga atau institusi yang berhubungan dengan kesehatan.

    %rofil D8 "ebidanan STI"es Istara $usantara Tahun 20

     $o $ama Institusi %rodi D8 "ebidanan STI"@S Istara $usantara

    5lamat ;l. Inspeksi Saluran +lok "alimalang ;akarta

    Timur 820

    Telp 3 aG (02!40'&4

    2 $ama %impinan /

    "etua %rodi D8 "ebidanan

    Dian ahanani $.D.,SST.

    8 Status 5kreditasi Depkes + ( S" "apusdiknakes Depkes AI $omer  

    )".00.08.2.2.0!

    IBin %endirian Institusi S" endiknakes $o. 203D393200

    IBin %erpanjangan Terakhir S" Dirjen Dikti $o. 43D3T3"'III320

    & ;umlah ahasiswa saat ini

    ( Tahun 20 H 202 !

    Tingkat / 8

    Tingkat 2 / 8&

    Tingkat 8 / 22

    ;umlah / 72 orang

    ;umlah Dosen tetap D I +idan %endidik /

    D III "ebidanan J S3S2 "esehatan / 2

    4 Eahan praktek . AS. +hayangkara Tk. I A.S. Soekanto

    2. AS. T$I H 5E DA intohardjo

    8. AS. T$I' 5= dr. @snawan 5ntariksa

    . %uskesmas wilayah ;akarta selatan

    . %uskesmas wilayah ;akarta Timur 

    &. %uskesmas wilayah ;akarta silatan

    . +idan %raktek Swasta wilayah ;akarta

    2

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    27/62

    27

    Selatan

    4. +idan %raktek swasta wilayah ;akarta

    Timur 

    7. +idan %raktek swasta wilayah ;akarta

    %usat

    3.3. am!aran Pelaksanaan

    Sekolah Tinggi Ilmu "esehatan Istara $usantara ;akarta didirikan

     pada tanggal 2 agustus 200, dengan akte pendirian $o. 723D303200 atas

    keputusan enteri %endidikan $asional Aepubllik Indonesia. %rogram

    studi dan jurusan yang dikembangkan oleh STI"es Istara $usantara salah

    satunya merupakan program studi Diploma III "ebidanan dengan muatan

    lokal yang lebih spesifik dan diarahkan kepada program berkelanjutan.

    Dalam hal ini program sertifikasi sesuai dengan kebutuhan dan tuntunan

    masyarakat.

    5kademi "ebidanan Istara $usantara ;akarta menyelenggarakan

     program Diploma "ebidanan "elas reguler dan kelas khusus. "elas

    reguler dari S= dan sudah meluluskan II angkatan dan saat ini tingkat

    I semester I dengan jumlah mahasiswi 8 orang, tingkat II yaitu semester 

    III dengan jumlah mahasiswi 8 orang, dan tingkat III yaitu semester

    dengan jumlah mahasiswi 22 orang.

    3.%. *istem *atuan re#it *emester **

    %endidikan dan pengajaran dilaksanakan dengan Sistem Satuan

    "redit Semester (S"S!, yaitu system penyelenggaraan pendidikan

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    28/62

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    29/62

    29

    ;enjang Diploma Tiga (DIII! "ebidanan 0'220 S"S. "ompposisi

    S"S setiap kelomppok mata kuliah dijuruskan3program studi disusun

    dalam "urikulum 9perasional ("9! yang disyahkan oleh "etua

    STI"es dan "etua %rogram Studi

    h. %enjabaran kurikulum

    . enggunakan kurikulum $asional sesuai yang ditetapkan oleh

    Departemen "esehatan dan Departemen %endidikan $asional

    2. ata kuliah unggulan sesuai dengan era globalisasi dan kebutuhan

     pasar $asional dan Internasional8. "urikulum kuliah dijabarkan kedalam bentuk deskripsi singkat, jelas

    dan padat

    . Deskripsi mata kuliah dijabarkan kedalam garis'garis +esar %rogram

    %enjabaran (?+%%!

    . ?+%% dijabarkan lagi kedalam Satuan 5#ara %erkuliahan (S5%!

    &. Auang materi kuliah (A%! H )and out

    3.4. E,aluasi emajuan Belajar Mahasis5a

    . %edoman %elaksanaan @*aluasi

    %elaksanaan e*aluasi dan proses perkuliahan diatur sebagai berikut /

    a. @*aluasi dilaksanakan dalam bentuk ujian lisan, tertulis dan

     praktikum, dengan memperhatikan ranah kognitif, afektif dan

     psikomotor dan kompetensi dari setiap program studi b. ;enis Hjenis e*aluasi terdiri dari K

    • Tugas Htugas

    • =jian Tengah Semester ( =TS !

    • =jian 5khir Semester ( =5S !

    • =jian %raktikum

    #. ahasiswa yang mengikkuti kegiatan e*aluasi =TS dan =5S adalah

    mahasiswa yang mengikuti minimal 6 dari jumlah tatap muka.

    d. $ilai akhir semester terdiri dari komponen tugas 2 6 ( tugas

    terstruktur dan praktikum !.

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    30/62

    30

    e. "omponen nilai "TI dan %%E3"%E dilakukan dalam aturan

    tersendiri

    2. ekanisme pelaksanaan e*aluasi

    5dapun mekanisme pelaksanaan e*aluasi diatur sebagai berikut

    a. =jian Tengah Semester ( =TS ! dilaksanakan setelah tatap muka

    men#apai 0 6 dari jumlah tatap muka terjadwal.

     b. $ilai =TS diserahkan ke se#retariat program studi selambat'

    lambatnya satu minggu setelah pelaksanaan ujian.#. =jian 5khir Semester (=5S! dilaksanakan sesuai dengan kalender 

    akademik mahasiswa. 1ang berhak mengikuti =5S adalah

    mahasiswa yang memenuhi minimal 6 dari jumlah tatap muka

    yang terjadwal

    d. $ilai =5S diserahkan ke se#retariat program studi selambat'

    lambatnya satu minggu setelah pelaksanaan ujian

    e. Tugas struktur dapat diberikan sejak awal perkuliahan sampai

    dengan akhir perkuliahan pada semester itu

    f. Dosen harus mempunyai dokumen yang diberikan

    8. Tugas Terstruktur 

    1ang dimaksud dengan tugas terstruktur adalah yang terdiri dari /

    a. %embuatan paper 

     b. %raktikum di laboratorium kelas#. %raktek klinik di +idan %raktek Swasta, Aumah +ersalin, Aumah

    Sakit ( +ersalin !, %uskesmas dan masyarakat.

    d. Eaporan obser*asi dan praktek kerja lapangan ( ""$ !

    e. Tugas Htugas terstruktur lainnya, termasuk kegiatan akademik 

    mandiri.

    Segala bentuk tugas wajib dikoreksi, diberi penilaian dan di

    kembalikan kepada mahasiswa sebagai umpan bali. $ilai tugas

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    31/62

    31

    merupakan salah satu komponen penilaian akhir yang diberi bobot

    26

    . %emberian $ilai, +obot dan %redikat

    %emberian nilai, bobot dan predikat atau hasil setiap mata kuliah studi

    mahasiswa berdasarkan pada presenatse 00 6, %resentase tersebt

    diterjemahkan menjadi nilai huruf, bobot dan predikat dengan

    rentangan sebagai berikut /

     $IE5I

    5")IA 

     $IE5I +9+9T %A@DI"5T

    40'00 5 Sangat baik  

    &7'7 + 8 +aik  

    &'&4 2 ukup

    ' D "urang

    0' @ 0 Sangat "urang

    3.6. Hasil Belajar

    . %redikat %restasi "umulatif ( I%" ! diajarkan sebagai dasar penentuan

     predikat hasil belajar. "etentuan predikat untuk jenjang Diploma III itu

    ditentukan sebagai berikut

    IP P(EDIAT

    0,00',77 Tidak Eulus

    2,00'2, emuaskan

    2,&'8,0 Sangat memuaskan

    8,',00 Dengan %ujian

    2. +eban Studi

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    32/62

    32

    +eban studi mahasiswa yang boleh diambil oleh mahasiswa harus

    disesuaikan dengan Indeks %restasi (I%! yang di#apainya dalam

    semester terakhir ( I% semester !.

    Selanjutnya ketentuan itu dapat dalam matriks berikut

    INDE* P(E*TA*I BEBAN *TUDI MAHA*I*7A

    8,00',00 2 S"S

    2,0'2,77 2 S"S

    2,00'2,7 4 S"S

    ,0',77 S"S

    0',7 2 S"S

    8. "elulusan Diploma III "ebidanan

    a. ahasiswa dinyatakan lulus apabila /

    . Sudah menyelesaikan semua mata kuliah yang terdapat pada

    kurikulum program studi, dengan I%" minimal 2,&2. Sudah mengikuti program kegiatan wajib yang ditentukan oleh

     program studi diluar kurikulum operasional

     b. Seminar tugas akhir (karya tulis ilmiah! merupakan ujian penutup

    #. elengkapi semua persyaratan administrasi yang telah ditentukan

    3.8. A#minitrasi La&+ran Hasil Pr+ses Belajar Mengajar

    Eaporan hasil proses belajar mengajar sangat diperlukan oleh

     pimpinan sebagai bahan e*aluasi apakah kinerja seluruh pelaksanaan di

    STI"es sudah optimal atau belum. Se#ara garis besar hal'hal yang perlu

    diperoleh oleh pimpinan STI"es adalah sebagai berikut /

    . "emahasiswaan

    Eaporan ihwal kemahasiswaan meliputi /

    a. ;umlah mahasiswa baru yang mendaftar 

     b. Daftar mahasiswa baru yang diterima dan yang tidak diterima

    #. ;umlah mahasiswa yang melaksanakan registrasi3 her registrasi

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    33/62

    33

    d. ;umlah mahasiswa yang mengambil #uti akademik3registrasi

    e. ;umlah mahaiswa yang terlambat melakukan registrasi kurun waktu

    yang telah ditentukan

    f. ;umlah lulusan

    g. Daftar jumlah lulusan

    2. 5kademik

    Eaporan ikhwal akademik meliputi

    a. ;umlah mata kuliah yang ditawarkan setiap semester 

     b. ;umlah tiap'tipa mata uliah

    #. ;umlah staf mengajar yang terlibat setiap semesternya ( termasuk 

    dosen luar !

    d. ;umlah beban mengajar dosen tiap semeter e. ;umlah kehadiran dosen dalam mengajar 

    f. Distribusi prestasi belajar mahasiswa

    . ;umlah nilai peserta yang mendapat nilai 5

    2. ;umlah nilai peserta yang mendapat nilai +

    8. ;umlah nilai peserta yang mendapat nilai

    . ;umlah nilai peserta yang mendapat nilai D

    . ;umlah nilai peserta yang mendapat nilai @

    g. ;umlah mahasiswa yang menempuh "TI tiap semester 

    h. ;umlah mahasiswa yang mengikuti ""$ menurut jenis kegiatan

    i. Tingkat kelulusan setiap semester 

     j. Data pustaka

    8. =mum

    Eaporan bidang umum meliputi /

    a. Daftar sarana dan prasarana

     b. Daftar alat H alat penunjang proses pembelajaran

    #. Daftar alat H alat laboratorium

    . %erpustakaan

    Eaporan ihwal perpustakaan meliputi /

    a. Daftar buku wajib

     b. Daftar buku anjuran

    #. Daftar buku ba#aan umumd. Daftar majalah ilmiah 3 koran

    e. Daftar jumlah karya ilmiah

    f. Daftar laporan hasil penilitian

    g. Daftar "TI, skripsi, tesis, dan disertasi

    . Eembaga %enelitian Dan %engabdian pada asyarakat

    Eaporan ihwal penelitian dan pengabdian pada masyarakat meliputi /

    a. Daftar hasi penelitian

     b. Daftar diskusi , kajian , seminar, dan sejenisnya

    #. Daftar pengabdian masyarakat

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    34/62

    34

    Data H data tersebut perlu di olah se#ara #ermat, tepat waktu dan

    sasaran sehingga menjadi informasi yang berguna untuk seluruh

     pelaksanaan di Stikes.

    &. %eriodesasi Eaporan Dan Sistematika Eaporan

    Eaporan perkembangan proses belajar mengajar di persiapkan oleh

    sebagian minimal setiap semester sekali dilaksanakan setelah kegiatan

     pembagian ")S selesai. 5dapun sistematika laporan dapat disusun

    sebagai berikut /

    a. %engantar 

     b. %endahuluan

    #. Isi

    d. "esimpulan

    e. %enutup

    . Sasaran Eaporan

    Sasaran laporan tersebut adalah sebagai berikut /

    a. "etua Stikes

     b. %ara %ukat

    #. Tata usaha

    d. 5rsip

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    35/62

    35

    BAB I0

    E(ANA 9N*EP DAN DE-INI*I 9PE(A*I9NAL

    %.1. erangka +nse&

    "erangka konsep pada dasarnya gabungan atau menghubungkan

     beberapa teori sehingga membentuk sebuah pola pikir atau kerangka

     pikir penelitian yang akan dilakukan, laBimnya berbentuk skema

    (Suyanto, 2004!.

    Dalam penelitian ini tidak semua *ariabel yang ada pada kerangka

    teori diambil sebagai *ariabel penelitian, hal ini karena keterbatasan

    waktu, biaya dan pengetahuan maka peneliti hanya mengamati moti*asi

    sebagai *ariabel independen dan prestasi belajar mata kuliah 5natomi

    sebagai *ariabel dependen. 5dapun kerangka konsepnya adalah sebagai

     berikut /

    ariabel Independen ariabel Dependen

    Sumber / Iskandar (2007!

    %.2.De$inisi 9&erasi+nal

     $

    o

    ariabel

    Definisi

    9perasional

    5lat ukur ara ukur )asil

    ukur 

    Skala

    =kur 

    "ebutuhan "ebutuhan "uesioner )asil ."urang 9rdinal

    ' "ebutuhan berprestasi

    ' ita'#ita

    ' )adiah

    ' %ujian

    %restasi +elajar ata

    "uliah 5natomi

    40

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    36/62

    36

     berprestasi berprestasi adalah

    ke#enderungan

    untuk men#apai

    keberhasilan untuk 

    men#apai tujuan,

    dan melakukan

    kegiatan yang

    mengarah pada

    kesuksesan (Syah,

    200!

    kuesioner (bila L 7!

    2. +aik (bila

    M 7!

    (Data

    S%SS!

    2 ita'#ita ita'#ita adalah

    harapan dalam hati

    yang ingin di

    wujudkan,baik 

    harapan'harapan

    tersebut bersifat

    sementara maupun

    tidak 

    (;alaluddin,200&!

    "uesioner )asil

    kuesioner 

    ."urang

    (bila L 2!

    2. +aik (bila

    M 2! (Data

    S%SS!

    9rdinal

    8 )adiah )adiah adalah

    memberikan

    sesuatu kepada

    orang lain sebagai

     penghargaan atau

    "uesioner "uesioner .Tidak 

    sering (bila

    L 22!

    2.Sering

    (bila M 22!

    9rdinal

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    37/62

    37

    kenang'kenangan

    (Djamaraah, 2004!

    (Data

    S%SS! %ujian %ujian adalah

    reinfor#ement yang

     positif dan

    sekaligus

    merupakan

    moti*asi yang baik 

    (Djamaraah, 2004!

    kuesioner )asil

    kuesioner 

    .Tidak 

    Sering (bila

    L 28!

    2.Sering

    (bila M 28!

    (Data

    S%SS!

    9rdinal

    %restasi

    mata

    kuliah

    anatomi

     $ilai yang dihitung

    diakhir semester 

    untuk mata kuliah

    5natomi yang

    dinyatakan dengan

    angka.

    ormat

    nilai

    Standar

    nilai

    .Tidak 

    lulus (bila L

    2,!

    2.Eulus

    (bila M 2,!

    (STI"es

    Istara,20!

    9rdinal

    %.3. Hi&+tesis

    a. 5da hubungan antara kebutuhan berprestasi dengan prestasi belajar 

    terhadap mata kuliah anatomi DIII kebidanan di STI"es Istara

     $usantara ;akarta 20.

     b. 5da hubungan antara #ita'#ita dengan prestasi belajar terhadap mata

    kuliah anatomi DIII kebidanan di STI"es Istara $usantara ;akarta

    20.

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    38/62

    38

    #. 5da hubungan antara hadiah dengan prestasi belajar terhadap mata

    kuliah anatomi DIII kebidanan di STI"es Istara $usantara ;akarta

    20.

    d. 5da hubungan antara pujian dengan prestasi belajar terhadap mata

    kuliah anatomi DIII kebidanan di STI"es Istara $usantara ;akarta

    20.

    BAB 0

    MET9DE PENELITIAN

    '.1. Desain Penelitian 

    Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat

    Survei dengan pendekatan Cross sectional yaitu *ariabel independen dan

    dependen diamati se#ara bersamaan.

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    39/62

    39

    '.2. L+kasi #an 7aktu Penelitian

    %enelitian ini dilakukan di %rogram studi DIII "ebidanan di

    STI"es Istara $usantara ;akarta pada bulan 9ktober 20.

    '.3.P+&ulasi #an *am&el

    P+&ulasi

    %opulasi adalah keseluruhan subjek penelitian, apabila seseorang

    ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian , maka

     penelitiannya merupakan penelitian populasi .

    %opulasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa DIII "ebidanan

    tingkat II dan III di STI"es Istara $usantara ;akarta 20 berjumlah 7

    orang.

    *am&el

    Sampel penelitian adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan

    obyek penelitian dan dianggap mewakili populasi. Sampel dari penelitian

    ini adalah dengan menggunakan total populasi sebanyak 7 orang.

    '.%.Instrumen Penelitian

    %ada penelitian ini instrumen yang digunkan adalah kuesioner yang

    dibagikan pada mahasiswa DIII "ebidanan di STI"es Istara 20.

    "uesioner menggunakan skala likert, dengan skala pengukuran Sangat

    Setuju (SS!, Setuju (S!, Tidak Setuju (TS!, Sangat Tidak Setuju (STS!.

    44

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    40/62

    40

    '.'. Pengum&ulan Data

    Tehnik pengumpulan data adalah #ara yang digunakan oleh peneliti

    dalam mengumpulkan data penelitiannya. %ada penelitian ini #ara

     pengumpulan data yaitu data primer, dilakukan saat penelitian dengan

    membagikan kuesioner kepada reponden.

    '.4. Peng+lahan Data

    Tehnik pengolahan data adalah merupakan salah satu bagian

    rangkaian kegiatan penelitian setelah kegiatan pengumpulan data

    enurut )astono, (200! agar analisis penelitian menghasilkan

    informasi yang benar, paling tidak ada tahapan yang harus dilalui dalam

     pengolahan data yaitu /

    .  Editing   (%engolahan data! / erupakan kegiatan untuk melakukan

     penge#ekan isian formulir (#he#klist! atau kuesioner.

    2. Coding   (%engkodean! / erupakan kegiatan merubah data berbentuk 

    huruf menjadi data berbentuk angka atau bilangan.N

    8.  Entry data  / Proccessing  (%emasukan data! / Setelah semua pengisian

    kuesioner penuh dan benar, dan juga sudah melewati pengkodingan,

    maka langkah selanjutnya adalah memproses data agar dapat

    dianalisis. %emrosesan data dilakukan dengan #ara meng'entry  data

    dari #he#klist3kuesioner ke paket program komputer.

    . Cleaning data  (%embersihan data! / erupakan kegiatan penge#ekan

    kembali data yang sudah di H entry apakah ada kesalahan atau tidak.

    '.6. Analisa Data

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    41/62

    41

    '.6.1. Analisa Data Uni,ariat

    5nalisa uni*ariat adalah analisa yang digunakan untuk 

    menjelaskan3mendeskripsikan karakteristik masing masing *ariabel yang

    diteliti.

    5nalisa yang digunakan pada penelitian ini adalah analisa uni*ariat

    yang dilakukan untuk melihat distribusi frekuensi dari tiap'tiap *ariabel,

    yaitu *ariabel dependen (prestasi belajar mata kuliah 5natomi! dengan

    *ariabel independen kebutuhan berprestasi, #ita'#ita, hadiah, dan pujian.

    Dengan menggunakan rumus sebagai berikut ($otoatdmojdo,

    200! /

    % O G 006

      $

    "eterangan /

    % O %ersentasi

    O ;umlah jawaban yang benar 

     $O jumlah total pertanyaan

    '.6.2. Analisa Data Bi,ariat

    5nalisa bi*ariat adalah analisa yang digunakan untuk mengetahui

    hubungan antara dua *ariabel. 5nalisa ini bertujuan untuk melihat adanya

    hubungan antara dua *ariabel yaitu *ariabel dependen dan *ariabel

    independen. %ada penelitian ini digunakan uji statistik Chi square dengan

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    42/62

    42

    menggunakan program S%SS (Statistical Program for Social Science) dan

    tingkat kemaknaannya (α 

     O 0,0!. ;ika %.*alue≤

     0,0, maka )o ditolak,

    atau ada hubungan antara moti*asi belajar dengan prestasi belajar mata

    kuliah 5natomi. 5pabila %.*alue P 0,0, maka )o diterima, berarti tidak 

    ada hubungan yang antara moti*asi belajar dengan prestasi belajar mata

    kuliah 5natomi. Dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai

     berikut /

    QR O (9'@!R

      @

    "eterangan /

    Q O nilai hi Suare

    9 O nilai obser*asi

    @ O nilai harapan

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    43/62

    43

    BAB 0I

    HA*IL PENELITIAN

    4.1. Analisa Uni,ariat

    4.1.1. Prestasi Belajar Anat+mi

    Tabel &.

    Distribusi rekuensi +erdasarkan %restasi +elajar ata "uliah 5natomi DIII

    "ebidanan di STI"es Istara $usantara ;akarta 20

     $o %restasi +elajar ata "uliah 5natomi rekuensi %ersentase (6!

    Tidak Eulus 28,

    2 Eulus &,8

    Total 7 00

    +erdasarkan tebel diatas menunjukkan bahwa dari 7 mahasiswa DIII

    "ebidanan Stikes Istara $usantara ;akarta, yang memperoleh prestasi belajar 

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    44/62

    44

    anatomi yang tidak lulus sebanyak orang (28,6!, sedangkan orang

    (&,86! memperoleh prestasi belajar 5natomi lulus.

    4.1.2. e!utuhan Ber&retasi

    Tabel &.2

    Distribusi rekuensi +erdasarkan "ebutuhan +erprestasi DIII "ebidanan

    di STI"es Istara $usantara ;akarta 20

     $o "ebutuhan +erprestasi rekuensi %ersentase (6!

    "urang 7 82,2

    2 +aik 0 &,4

    Total 7 00

    +erdasarkan tebel diatas menunjukkan bahwa dari 7 mahasiswa DIII

    "ebidanan Stikes Istara $usantara ;akarta, yang memiliki kebutuhan berprestasi

    kurang sebanyak 7 orang (82,26!, sedangkan 0 orang (&,46! yang memiliki

    kebutuhan berprestasi baik.

    4.1.3. :ita"ita

    Tabel &.8

    Distribusi rekuensi +erdasarkan ita'ita DIII "ebidanandi STI"es Istara $usantara ;akarta 20

     $o ita'ita rekuensi %ersentase (6!

    "urang 8 22,0

    2 +aik & 4,0

    Total 7 00

    +erdasarkan tebel diatas menunjukkan bahwa dari 7 mahasiswa DIII

    "ebidanan Stikes Istara $usantara ;akarta, yang memiliki #ita'#ita kurang

    48

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    45/62

    45

    sebanyak 8 orang (22,06!, sedangkan & orang (4,06! yang memiliki #ita'

    #ita yang baik.

    4.1.%. Ha#iah

    Tabel &.

    Distribusi rekuensi +erdasarkan )adiah DIII "ebidanan

    di STI"es Istara $usantara ;akarta 20

     $o )adiah rekuensi %ersentase (6!

    Tidak sering 2,

    2 Sering ,&

    Total 7 00

    +erdasarkan tebel diatas menunjukkan bahwa dari 7 mahasiswa DIII

    "ebidanan Stikes Istara $usantara ;akarta, yang tidak sering mendapat hadiah

    sebanyak orang (2,6!, sedangkan orang (,&6! yang sering mendapat

    hadiah.

    4.1.'. Pujian

    Tabel &.

    Distribusi rekuensi +erdasarkan %ujian DIII "ebidanan

    di STI"es Istara $usantara ;akarta 20

     $o %ujian rekuensi %ersentase (6!

    Tidak Sering 4 80,

    2 Sering &7,

    Total 7 00

    +erdasarkan tebel diatas menunjukkan bahwa dari 7 mahasiswa DIII

    "ebidanan Stikes Istara $usantara ;akarta, yang tidak sering mendapat pujian

    sebanyak 4 orang (80,6!, sedangkan orang (&7,6! yang sering mendapat

     pujian.

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    46/62

    46

    4.2. Analisi Bi,ariat

    4.2.1. e!utuhan Ber&restasi #engan Prestasi Belajar Mata uliah Anat+mi

    Tabel &.&

    )ubungan 5ntara "ebutuhan +erprestasi dengan %restasi +elajar ata "uliah

    5natomi DIII "ebidanan di STI"es Istara $usantara ;akarta 20

    "ebutuhan

    +erprestas

    i

    %restasi +elajar %

    alue9A 

    Tidak Eulus Eulus Total

     $ 6 $ 6 $ 6

    0,00 &,7"urang ,7 4 2, 7 00

    +aik 8 , 8 72, 0 00

    Total 28, &,8 7 00

    +erdasarkan tabel &.& dari 7 responden, orang (&,86! memiliki

     prestasi mata kuliah 5natomi lulus dan orang (28,6! memiliki prestasi belajar 

    mata kuliah 5natomi tidak lulus. Dari orang (&,86! yang memiliki prestasi

    mata kuliah 5natomi lulus 8 orang (72,6! memiliki kebutuhan berprestasi

    yang baik sementara 4 orang (2,6! memiliki kebutuhan berprestasi yang

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    47/62

    47

    kurang. Sedangkan orang (28,6! yang memiliki prestasi belajar 5natomi

    yang tidak lulus, 8 orang (,6! memiliki kebutuhan berprestasi yang baik dan

    orang (,76! memiliki kebutuhan berprestasi kurang.

    5nalisis hi Suare diperoleh % alue O 0.00. "arena % alue L 0,0 maka

    )o ditolak dan )a diterima dengan kata lain, ada hubungan antara kebutuhan

     berprestasi dengan prestasi mata kuliah anatomi DIII "ebidanan di STI"es Istara

     $usantara ;akarta 20.

    Dari hasil analisis juga diperoleh nilai 9AO &,7, artinya mahasiswa yang

    mempunyai kebutuhan berprestasi baik terhadap mata kuliah anatomi memiliki

     peluang berprestasi baik &,7 kali lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa

    yang memiliki kebutuhan berprestasi kurang pada mata kuliah anatomi.

    4.2.2. :ita:ita #engan Prestasi Belajar Mata uliah Anat+mi

    Tabel &.

    )ubungan 5ntara ita'ita dengan %restasi +elajar ata "uliah 5natomi DIII

    "ebidanan di STI"es Istara $usantara ;akarta 20

    ita'ita

    %restasi +elajar %

    alue9A 

    Tidak Eulus Eulus Total

     $ 6 $ 6 $ 6

    0,0 0,&"urang 4 &, 84, 8 00

    +aik & 8,0 0 4,0 & 00Total 28, &,8 7 00

    +erdasarkan tabel &. dari 7 responden, orang (&,86! memiliki

     prestasi mata kuliah 5natomi lulus dan orang (28,6! memiliki prestasi belajar 

    mata kuliah 5naotmi tidak lulus. Dari orang (&,86! yang memiliki prestasi

    mata kuliah 5natomi lulus 0 orang (&,86! memiliki #ita'#ita yang baik 

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    48/62

    48

    sementara orang (84,6! memiliki #ita'#ita yang kurang. Sedangkan orang

    (28,6! yang memiliki prestasi belajar 5natomi yang tidak lulus, & orang (8,06!

    memiliki #ita'#ita yang baik dan 4 orang (&,6! memiliki #ita'#ita kurang.

    5nalisis hi Suare diperoleh % alue O 0.0. "arena % alue L 0,0,

    maka )o ditolak dan )a diterima dengan kata lain, ada hubungan antara #ita'#ita

    dengan prestasi mata kuliah anatomi di DIII "ebidanan STI"es Istara $usantara

    ;akarta 20.

    Dari hasil analisis juga diperoleh nilai 9AO 0,& artinya mahasiswa yang

    mempunyai #ita'#ita baik terhadap mata kuliah anatomi memiliki peluang

     berprestasi baik 0,& kali lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa yang

    memiliki #ita'#ita kurang pada mata kuliah anatomi.

    4.2.3. Ha#iah #engan Prestasi Belajar Mata uliah Anat+mi

    Tabel &.4

    )ubungan 5ntara )adiah dengan %restasi +elajar ata "uliah 5natomi DIII

    "ebidanan di STI"es Istara $usantara ;akarta 20

    )adiah

    %restasi +elajar %

    alue9A 

    Tidak Eulus Eulus Total

     $ 6 $ 6 $ 6

    0,0 ,2Tidak sering 4 8,8 &, 00

    Sering & 8,& 84 4&, 00Total 28, &,8 7 00

    +erdasarkan tabel &. dari 7 responden, orang (&,86! memiliki

     prestasi mata kuliah 5natomi lulus dan orang (28,6! memiliki prestasi belajar 

    mata kuliah 5naotmi tidak lulus. Dari orang (&,86! yang memiliki prestasi

    mata kuliah 5natomi lulus 84 orang (4&,6! yang sering mendapat hadiah

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    49/62

    49

    sementara 4 orang (8,86! tidak sering mendapat hadiah. Sedangkan orang

    (28,6! yang memiliki prestasi belajar 5natomi yang tidak lulus, & orang (8,&6!

    yang sering mendapat hadiah dan 4 orang (8,86! tidak sering mendapat hadiah.

    5nalisis hi Suare diperoleh % alue O 0.0. "arena % alue L 0,0 maka

    )o ditolak dan )a diterima dengan kata lain, ada hubungan antara hadiah dengan

     prestasi mata kuliah anatomi DIII "ebidanan di STI"es Istara $usantara ;akarta

    20.

    Dari hasil analisis juga diperoleh nilai 9AO ,2 artinya mahasiswa yang

    sering mendapat hadiah pada mata kuliah anatomi memiliki peluang berprestasi

     baik ,2 kali lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak sering

    mendapat hadiah pada mata kuliah anatomi.

    4.2.%. Pujian #engan Prestasi Belajar Mata uliah Anat+mi

    Tabel &.7

    )ubungan 5ntara %ujian dengan %restasi +elajar ata "uliah 5natomi DIII

    "ebidanan di STI"es Istara $usantara ;akarta Tahun 20

    %ujian

    %restasi +elajar %

    alue

    9A 

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    50/62

    50

    Tidak Eulus Eulus Total

     $ 6 $ 6 $ 6

    0,00 7,7Tidak Sering &, 84,7 4 00Sering 8 ,8 84 72, 00

    Total 28, &,8 7 00

    +erdasarkan tabel &. dari 7 responden, orang (&,86! memiliki

     prestasi mata kuliah 5natomi lulus dan orang (28,6! memiliki prestasi belajar 

    mata kuliah 5naotmi tidak lulus. Dari orang (&,86! yang memiliki prestasi

    mata kuliah 5natomi lulus, 84 orang (72,6! sering mendapat pujian sementara

    orang (84,76! tidak sering mendapat pujian. Sedangkan orang (28,6! yang

    memiliki prestasi belajar 5natomi yang tidak lulus, 8 orang (,86! sering

    mendapat pujian dan orang (&,6! tidak sering mendapat pujian.

    5nalisis hi Suare diperoleh % alue O 0.00. "arena % alue L 0,0,

    maka )o ditolak dan )a diterima dengan kata lain, ada hubungan antara pujian

    dengan prestasi mata kuliah anatomi DIII "ebidanan di STI"es Istara $usantara

    ;akarta 20.

    Dari hasil analisis juga diperoleh nilai 9AO 7,7 artinya mahasiswa yang

    sering mendapat pujian pada mata kuliah anatomi memiliki peluang berprestasi

     baik 7,7 kali lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak sering

    mendapat pujian pada mata kuliah anatomi.

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    51/62

    51

    BAB 0II

    PEMBAHA*AN

    6.2. Analisa Uni,ariat

    6.2.1. Prestasi Belajar

    Dalam penelitian ini, penulis membagi prestasi belajar mata kuliah

    5natomi kedalam dua kategori yaitu prestasi belajar tidak lulus dan prestasi

     belajar lulus. %restasi belajar tidak lulus jika L 2, dan prestasi lulus jika M 2,.

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    52/62

    52

    Dari hasil penelitian terhadap 7 orang mahasiswa yang memperoleh prestasi

    lulus sebanyak orang (&,86!, sedangkan sebanyak orang (28,6! yang

    memperoleh prestasi tidak lulus

    %restasi belajar dapat diukur melalui tes, menurut Daryanto (2007!

    mengemukakan tentang tes prestasi belajar bila dilihat dari tujuannya yaitu

    mengungkap keberhasilan seseorang dalam belajar. Testing pada hakikatnya

    menggali informasi yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan.

    Tes prestasi belajar berupa tes yang disusun se#ara teren#ana untuk mengungkap

    informasi maksimal subyek dalam menguasai materi yang telah diajarkan. Dalam

    kegiatan pendidikan formal tes prestasi belajar dapat berbentuk ulangan harian, tes

    formatif, tes sumatif.

    6.2.2. e!utuhan Ber&restasi

    Dalam penelitian ini, penulis membagi kebutuhan berprestasi kedalam dua

    kategori yaitu kebutuhan berprestasi kurang dan kebutuhan berprestasi baik.

    "ebutuhan kurang jika skor L 7 dan kebutuhan baik jika skor M 7.

    Dari hasil penelitian terhadap 7 orang mahasiswa yang memiliki

    kebutuhan berprestasi kurang sebanyak 0 orang (&,46!, sedangkan sebanyak 

    7 orang (82,26! yang memiliki kebutuhan berprestasi baik.

    6.2.3. :ita:ita

    57

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    53/62

    53

    Dalam penelitian ini, penulis membagi #ita'#ita kedalam dua kategori

    yaitu #ita'#ita kurang dan #ita'#ita baik. ita'#ita kurang jika skor L 2 dan

    #ita'#ita baik jika skor M 2.

    Dari hasil penelitian terhadap 7 orang mahasiswa yang memiliki #ita'#ita

    kurang sebanyak 8 orang (22,06!, sedangkan sebanyak & orang (4,06! yang

    memiliki #ita'#ita baik 

    6.2.%. Ha#iah

    Dalam penelitian ini, penulis membagi hadiah kedalam dua kategori yaitu

    tidak sering mendapat hadiah dan sering mendapat hadiah. Tidak sering jika skor 

    L 22 dan sering jika skor M 22.

    Dari hasil penelitian terhadap 7 orang mahasiswa yang tidak sering

    mendapat hadiah sebanyak orang (2,6!, sedangkan sebanyak orang

    (,&6! yang sering mendapat hadiah.

    6.2.'. Pujian

    Dalam penelitian ini, penulis membagi pujian kedalam dua kategori yaitu

    tidak sering mendapat pujian dan sering mendapat pujian. Tidak sering jika skor L

    28 dan sering jika skor M 28.

    Dari hasil penelitian terhadap 7 orang mahasiswa yang tidak sering

    mendapat pujian sebanyak 4 orang (80,6!, sedangkan yang sering mendapat

     pujian sebanyak orang (&7,6!.

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    54/62

    54

    6.3. Analisis Bi,ariat

    6.3.1. Hu!ungan e!utuhan Ber&restasi #engan Prestasi Belajar Mata uliah

    Anat+mi

    +erdasarkan hasil penelitian terhadap 7 responden, orang (&,86!

    memiliki prestasi mata kuliah 5natomi lulus dan yang memiliki kebutuhan

     berprestasi baik 8 orang (72,6! sedangkan yang memiliki kebutuhan

     berprestasi yang kurang sebanyak 4 orang (2,6!. 5dapun mahasiswa yang

     prestasi belajar mata kuliah anatomi tidak lulus sebanyak orang (28,6! dan 8

    orang (,6! memiliki kebutuhan berprestasi yang baik sedangkan orang

    (,76! memiliki kebutuhan berprestasi kurang.

    5nalisis hi Suare diperoleh % alue O 0.00. "arena % alue L 0,0, maka

    kesimpulannya )o ditolak dan )a diterima dengan kata lain, ada hubungan antara

    kebutuhan dengan prestasi mata kuliah anatomi di DIII "ebidanan STI"es Istara

     $usantara ;akarta 20. Dari hasil penelitian diperoleh 9A O &,7, artinya

    mahasiswa yang mempunyai kebutuhan baik terhadap mata kuliah anatomi,

    memiliki peluang untuk mendapatkan prestasi yang tinggi &,7 kali lebih tinggi

    dibandingkan dengan mahasiswa yang memiliki kebutuhan kurang terhadap mata

    kuliah anatomi.

    Sesuai dengan teori, bahwa moti*asi mun#ul karena seseorang

    membutuhkan sesuatu dari apa yang dipelajarinya. oti*asi berhubungan dengan

    kebutuhan seseorang yang memun#ulkan kesadaran untuk melakukan akti*itas

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    55/62

    55

     belajar. Dorongan untuk belajar bersumber pada kebutuhan, yang berisikan

    keharusan untuk menjadi orang yang terdidik dan berpengetahuan.

    enurut Tri 5nni dalam Syah (20!, salah satu teori yang paling penting

    dalam psikologi adalah kebutuhan berprestasi, yakni ke#enderungan untuk 

    men#apai keberhasilan untuk men#apai tujuan, dan melakukan kegiatan yang

    mengarah pada kesuksesan.

      Teori moti*asi berprestasi menurut #.lelland, seseorang mempunyai

    moti*asi untuk bekerja atau melakukan sesuatu karena adanya kebutuhan untuk 

     berprestasi. iri dari kebutuhan berprestasi adalah kebutuhan dapat dipelajari. ;ika

    seseorang peserta didik yang pada awalnya memiliki prestasi rendah, kemudian

    mendapat pelatihan dan pengalaman meningkatkan prestasinya maka ia akan lebih

    mempersiapkan dirinya dan belajar lebih serius.

    Dengan demikian kebutuhan berprestasi sangat berhubungan dengan prestasi

     belajar. )al ini dapat dilihat dari hasil penelitian dimana mahasiswa yang memiliki

    kebutuhan berprestasi baik #enderung memiliki prestasi yang baik pula. ;adi semakin

    tinggi tingkat kebutuhan berprestasi mahasiswa terhadap suatu mata kuliah, maka akan

    semakin tinggi pula prestasi belajarnya pada mata kuliah tersebut.

    6.3.2. Hu!ungan :ita:ita #engan Prestasi Belajar

    +erdasarkan hasil penelitian terhadap 7 responden, orang (&,86!

    memiliki prestasi mata kuliah 5natomi lulus dan yang memiliki #ita'#ita baik 0

    orang (4,06! sedangkan yang memiliki #ita'#ita yang kurang sebanyak orang

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    56/62

    56

    (84,6!. 5dapun mahasiswa yang prestasi belajar mata kuliah anatomi tidak 

    lulus sebanyak orang (28,6! dan & orang (8,06! memiliki #ita'#ita yang

     baik sedangkan 4 orang (&,6! memiliki #ita'#ita kurang.

    5nalisis hi Suare diperoleh % alue O 0.0. "arena % alue L 0,0 maka

    kesimpulannya )o ditolak dan )a diterima dengan kata lain, ada hubungan antara

    #ita'#ita dengan prestasi mata kuliah anatomi di DIII "ebidanan STI"es Istara

     $usantara ;akarta 20. Dari hasil penelitian diperoleh 9A O 0,&, artinya

    mahasiswa yang mempunyai #ita'#ita baik terhadap mata kuliah anatomi,

    memiliki peluang untuk mendapatkan prestasi yang baik 0,& kali lebih tinggi

    dibandingkan dengan mahasiswa yang memiliki #ita'#itanya kurang terhadap

    mata kuliah anatomi.

    Sesuai dengan teori, bahwa #ita'#ita adalah harapan atau keinginan

    seseorang akan suatu keberhasilan atau prestasi tertentu. ita'#ita mengerahkan

    dan mengarahkan akti*itas siswa untuk men#apai tujuan'tujuan tertentu. Dengan

    adanya #ita'#ita tertentu, siswa akan men#oba melakukan suatu usaha kearah itu.

    enurut )oppe 780 dalam Slameto (200!, tingkatan #ita'#ita seseorang akan

     bertambah setelah keberhasilan berturut'turut dalam tugas'tugas sejenis dan akan

    menurun setelah kegagalan berturut'turut dalam tugas'tugas sejenis.

    Dengan demikian #ita'#ita merupakan salah satu faktor yang

     berhubungan terhadap prestasi belajar. Semakin baik #ita'#ita seorang mahasiswa

    terhadap mata kuliah tertentu, maka semakin baik pula prestasi belajar yang

    diperoleh. ita'#ita mengerahkan dan mengarahkan akti*itas siswa untuk 

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    57/62

    57

    men#apai tujuan'tujuan tertentu. Dengan adanya #ita'#ita tertentu, siswa akan

    men#oba melakukan suatu usaha kearah itu.

    6.3.3. Hu!ungan Ha#iah #engan Prestasi Belajar Mata uliah Anat+mi

    +erdasarkan hasil penelitian terhadap 7 responden, orang (&,86!

    memiliki prestasi mata kuliah 5natomi lulus dan yang sering mendapat hadiah

    sebanyak 84 orang (4&,6! sedangkan yang tidak sering mendapat hadiah

    sebanyak orang (&,6!. 5dapun mahasiswa yang prestasi belajar mata kuliah

    anatomi tidak lulus sebanyak orang (28,6! dan & orang (8,&6! sering

    mendapat hadiah sedangkan 4 orang (8,86! tidak sering mendapat hadiah.

    5nalisis hi Suare diperoleh % alue O 0.0. "arena % alue L 0,0,

    maka kesimpulannya )o ditolak dan )a diterima dengan kata lain, ada hubungan

    antara hadiah dengan prestasi mata kuliah anatomi di DIII "ebidanan STI"es

    Istara $usantara ;akarta 20. Dari hasil penelitian diperoleh 9A O ,2 artinya

    mahasiswa yang sering mendapat hadiah pada mata kuliah anatomi, memiliki

     peluang untuk mendapatkan prestasi yang baik ,2 kali lebih tinggi dibandingkan

    dengan mahasiswa yang tidak sering mendapat hadiah kurang terhadap mata

    kuliah anatomi.

     Sesuai dengan teori, bahwa pemberian hadiah kepada anak didik yang

    menunjukan prestasi kerjanya yang gemilang di akhir kegiatan pengajaran akan

    memberikan rasa bangga karena hasil kerjanya di hargai dalam bentuk materi. )al

    itu juga menjadi dorongan bagi anak didik lainnya untuk selalu bersaing dalam

     belajar (Djamaraah, 200!.

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    58/62

    58

    Dengan demikian hadiah merupakan salah satu faktor pendukung terhadap

     prestasi belajar. Semakin sering seorang mahasiswa mendapat hadiah, maka

    semakin baik pula prestasi belajar yang diperoleh, karena dengan pemberian

    hadiah seseorang merasa bangga akan hasil pekerjaannya.

    6.3.%. Hu!ungan Pujian #engan Prestasi Belajar mata uliah Anat+mi

    +erdasarkan hasil penelitian terhadap 7 responden, orang (&,86!

    memiliki prestasi mata kuliah 5natomi lulus dan yang sering mendapat pujian 84

    orang (72,6! sedangkan yang tidak sering mendapat pujian sebanyak orang

    (84,76!. 5dapun mahasiswa yang prestasi belajar mata kuliah anatomi tidak 

    lulus sebanyak orang (28,6! dan 8 orang (,86! sering mendapat pujian

    sedangkan orang (&,6! tidak sering mendapat pujian.

    5nalisis hi Suare diperoleh % alue O 0.00. "arena % alue L 0,0,

    maka kesimpulannya )o diterima dan )a ditolak dengan kata lain, tidak ada

    hubungan antara pujian dengan prestasi mata kuliah anatomi di DIII "ebidanan

    STI"es Istara $usantara ;akarta 20. Dari hasil analisis juga diperoleh nilai 9AO

    7,7 artinya mahasiswa yang sering mendapat pujian pada mata kuliah anatomi

    memiliki peluang berprestasi baik 7,7 kali lebih tinggi dibandingkan dengan

    mahasiswa yang tidak sering mendapat pujian pada mata kuliah anatomi.

    Sesuai dengan teori dimana bahwa pujian adalah bentuk reinforcement 

    yang positif dan sekaligus merupakan moti*asi yang baik. ?uru bisa

    memanfaatkan pujian untuk memuji keberhasilan anak didik dalam mengerjakan

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    59/62

    59

     pekerjaan sekolah. %ujian diberikan sesuai dengan hasil kerja , bukan dibuat'buat

    atau bertentangan dengan hasil kerja anak didik.

    Dengan demikian pujian merupakan salah satu faktor yang

    mempengaruhui prestasi belajar. Seseorang yang dipuji atas hasil pekerjaannya

    yang telah mereka selesaikan dapat membesarkan hati orang tersebut. Dia akan

    lebih bergairah mengerjakannya, demikian juga dengan anak didik, akan lebih

     bergairah belajar jika hasil pekerjaannya dipuji dan diperhatikan.

    BAB 0III

    E*IMPULAN DAN *A(AN

    8.1. esim&ulan

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    60/62

    60

    Dari hasil peneletian )ubungan oti*asi +elajar Dengan %restasi

    +eajar ata "uliah 5natomi di DII "ebidanan STI"es Istara $usantara

    ;akarta 20, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut /

    . Dari 7 mahasiswa DIII "ebidanan Stikes Istara $usantara ;akarta,

    yang memperoleh prestasi belajar anatomi yang tidak lulus sebanyak

    orang (28,6!, sedangkan yang lulus sebanyak orang (&,86! .

    2. Dari 7 orang mahasiswa yang memiliki kebutuhan berprestasi kurang

    sebanyak 7 orang (82,26!, sedangkan sebanyak 0 orang (&,46!

    yang memiliki kebutuhan baik.

    8. Dari 7 orang mahasiswa yang memiliki #ita'#ita kurang sebanyak 8

    orang (22,06!, sedangkan sebanyak & orang (4,06! yang memiliki

    #ita'#ita baik 

    . Dari 7 orang mahasiswa yang tidak sering mendapat hadiah sebanyak 

    orang (2,6!, sedangkan sebanyak orang (,&6! yang sering

    mendapat hadiah.

    . Dari 7 orang mahasiswa yang tidak sering mendapat pujian sebanyak 

    4 orang (80,6!, sedangkan sebanyak orang (&7,6! yang sering

    mendapat pujian.

    &. 5da hubungan antara kebutuhan berprestasi dengan prestasi belajar 

    terhadap mata kuliah anatomi di DII "ebidanan STI"es Istara

     $usantara ;akarta 20

    . 5da hubungan antara #ita'#ita dengan prestasi belajar terhadap mata

    kuliah anatomi di DII "ebidanan STI"es Istara $usantara ;akarta 20.

    4. 5da hubungan antara hadiah dengan prestasi belajar terhadap mata

    kuliah anatomi di DII "ebidanan STI"es Istara $usantara ;akarta 20.

    7. 5da hubungan antara pujian dengan prestasi belajar terhadap mata

    kuliah anatomi di DII "ebidanan STI"es Istara $usantara ;akarta 20

    67

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    61/62

    61

    8.2. *aran

    . +agi %enelitielakukan penelitian lebih lanjut dengan meneliti faktor'faktor lain

    yang mempengaruhi prestasi belajar.

    2. +agi tempat penelitian

    embuat metode belajar yang lebih ber*ariasi sehingga mahasiswa

    lebih tertarik untuk mengikuti mata kuliah anatomi dan membangkitkan

    moti*asi belajar siswa baik se#ara intrinsik maupun ekstrinsik.

    8. +agi Institusi %endidikan

    emperbanyak bahan pustaka dan sumber informasi tentang faktor'

    faktor yang mempengaruhi prestasi belajar untuk mahasiswa yang akan

    melakukan penelitian selanjutnya.

  • 8/19/2019 Hubungan motivasi belajar dengan prestasai belajar

    62/62

    62