32
HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT PELAKSANA DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT SUAKA INSAN BANJARMASIN TAHUN 2012

Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana

  • Upload
    benola

  • View
    103

  • Download
    6

Embed Size (px)

DESCRIPTION

persentasi

Citation preview

Page 1: Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana

HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA

PERAWAT PELAKSANA DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT SUAKA INSAN BANJARMASIN TAHUN 2012

Page 2: Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana

Latar Belakang Masalah di RSSI

RUMAH SAKIT SUAKA INSAN

SP. 8 Oktober-20 November 2011

SDM semakin bermutu &

profesionalPenelitianMaharati.L (2010).

Fakta: Turnover 142 perawat-bidan

RSSI

Jumlah perawat –Bidan RSSI

Okt.2011: 116 orang

Masa kerja Perawat: <2 tahun=43 orang>3 tahun=43 orang

RSSI Melakukan Rekrutman

pegawai baru

Data Kemangkiran:2009: 10,6%2010: 9,6%Agust. 2011: 15%

Page 3: Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana

77,8% Klien menyatakan puas

22,2% Klien menyatakan gejala ketidakpuasan mereka

Pada pelayanan Meliputi :dimensi kepercayaan, empati,responsive, kenyataan dan jaminan

100%: Pekerjaan nampak tak adil, pimpinan terlalu menuntut.

55,6% : Pimpinan otoriter.

44,4%: Visi RSSI sulit dilakukan.

44,4%: Reward belum memenuhi harapan.

22,2%: Bekerja untuk mencari pengalaman.

22,2%:Tidak pernah berpartisipasi dalam sosialisasi.

22,2%: RSSI tidak memberi kesempatan dalam kompetensi

22,2%: kasih adalah kepedulian.22,2%:RSSI memiliki nilai empati, peka,

beranekaragam budaya.

9 Perawat pelaksana

9 Klien

Page 4: Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana

9 Klien Instalasi Rawat Inap RSSI

4 Februari 2012RSSI Banjarmasin Service Excellence award 2012

9 Perawat Pelaksana Instalasi Rawat Inap RSSI

Hasil Penelitian O’Reilly, Chatman, dan Caldwell (1991) dan sheridan (1992)Budaya organisasi Kuat Kepuasan kerja meningkat .

indikasi Turn-Over diminumkan (Sutrisno,2010)

Page 5: Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana

Rumusan Masalah “Adakah hubungan antara budaya organisasi

dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di Instalasi rawat inap Rumah sakit Suaka Insan, Banjarmasin tahun 2012?”.

Page 6: Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana

Tujuan Penelitian

Tujuan Umum

Tujuan Khusus

Page 7: Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana

Manfaat Penelitian

Teoritis Praktis

Page 8: Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana

Konsep Teoritis

Budaya Organisasi

Rumah SakitKeperawatan

Kepuasan Kerja

Page 9: Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana
Page 10: Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana
Page 11: Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana

Jenis dan Rancangan Penelitian

Korelasional

kuantitatif

Cross sectional

Page 12: Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana

Kerangka Kerja Penelitian

Page 13: Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana
Page 14: Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana

Definisi operasional variabel

Page 15: Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana
Page 16: Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana
Page 17: Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana

Hasil dan Pembahasan

Page 18: Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana
Page 19: Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana
Page 20: Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana
Page 21: Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana
Page 22: Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana

Karakteristik RespondenPerawat Pelaksana di Instalasi rawat inap RSSI Banjarmasin per Mei 2012

Page 23: Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana
Page 24: Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana
Page 25: Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana
Page 26: Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana
Page 27: Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana

Analisa Univariat

Page 28: Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana
Page 29: Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana

Analisa Bivariat

Page 30: Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana

KesimpulanDari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa :• Budaya organisasi pada 78 perawat pelaksana di Instalasi

rawat inap Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin termasuk dalam kategori baik. Dengan deskripsi budaya organisasi dalam kategori baik sebanyak 43 (55,1%) perawat pelaksana.

• Kepuasan kerja pada 78 perawat pelaksana di Instalasi rawat inap Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin termasuk dalam kategori puas. Dengan deskripsi kepuasan kerja dalam kategori puas sebanyak 63 (80,8%) perawat pelaksana.

• Ada hubungan antara budaya organisasi dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di Instalasi rawat inap Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin dengan tingkat hubungan sedang dan berarah positif.

Page 31: Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana
Page 32: Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana

WWW.Strategimanajemen.NetDana Jones. Untuk memuaskan pelanggan hal

pertama yang harus dilakukan adalah memuaskan karyawan.

Singapore Airlines (SIA) One of greatest brands dengan Singapore Girls

Google : Very fun and very productive

Restoran : Pelanggan adalah yang utama