278
Hubungan antara Pengetahuan tentang Lingkungan Hidup, Gaya Hidup, dan Motivasi dengan Partisipasi Siswa dalam memelihara Lingkungan Sekolah (Survei di SMA Plus PGRI Cibinong, Jawa Barat 2010) SITI HASANAH No Reg: 7417020323 Program Studi PKLH PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2010

hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

disertasi research from Dra. Siti Hasanah

Citation preview

Page 1: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

Hubungan antara Pengetahuan tentang Lingkungan Hidup, Gaya Hidup, dan Motivasi dengan Partisipasi Siswa dalam memelihara

Lingkungan Sekolah (Survei di SMA Plus PGRI Cibinong, Jawa Barat 2010)

SITI HASANAH No Reg: 7417020323

Program Studi PKLH

PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2010

Page 2: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

ii

Hubungan antara Pengetahuan, Gaya Hidup, dan Motivasi dengan Partisipasi Siswa dalam memelihara Lingkungan

Sekolah Survei di SMA Plus PGRI Cibinong, Jawa Barat(2010)

The Causal-relat ionship between Knowledge, Lifestyle ,

Mot ivat ion, and Part icipat ion of Student in the School Clean Environment Enhancement Program

Survey in SMA Plus PGRI Cibinong, West Java (2010)

Siti Hasanah

ABSTRACT

The object ive of the research is to study the causal-relat ionship between knowledge, l i festyle , mot ivat ion, and part ic ipat ion of student in the school c lean environment enhancement program in SMA Plus PGRI.

The mothodology used in this research is on using the mult iple regression equation model approach.

The research concludes that there are posit ive causal-correlat ions among knowledge, l i festyle, mot ivat ion, and part ic ipat ion in the mult iple regression equation model est imated by using the SPSS program. The independent variables of knowledge, l i festyle, and motivat ion affect sequent ly and signif icant ly into the part ic ipation. The average degree of intensity of those three independence variables are high (above point 3 from the 1-5 Likert scale), but st i l l fo l lowed by low degree of intensity on the student part ic ipation (below point 3 from the 1-5 Likert scale).

Therefore, those three independent variables knowledge, l i festyle, and mot ivat ion should be taken into considerat ion in enhancing and increasing the intensity of student part ic ipat ion of school on clean environment act ion program, in SMA Plus PGRI Cibinong, West Java.

Page 3: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

iii

I. Pendahuluan Penelit ian partisipasi siswa dalam memelihara

lingkungan sekolah di SMA Plus PGRI Cibinong telah selesai dilaksanakan. Pada umumnya perlu dilakukan pembinaan siswa agar partisipasi pada program pemeliharaan l ingkungan bersih di sekolahnya lebih meningkat lagi. Penelit ian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat Hubungan antara langsung variabel pengetahuan, gaya hidup, dan motivasi dengan partisipasi dalam pemeliharaan l ingkungan sekolah.

1. Latar Belakang Masalah

Pemeliharaan l ingkungan sekolah secara menyeluruh baik dari sisi arsitektur, tata letak, penempatan, dan pemeliharaan pertamanannya mempunyai peran yang sangat besar terhadap kenyamanan belajar di sekolah. Sekolah sekolah di Indonesia secara umum mempunyai tenaga atau sumber daya manusia yang cukup memadahi. Termasuk tenaga yang menangani tentang pemeliharaan lingkungan sekolah. Masih banyak sekolah belum melakukan pengelolaan dan pemeliharaan l ingkungan sekolah secara tersendiri. Pada umumnya masih dilakukan secara rangkap. Bahkan banyak dijumpai bahwa pemeliharaan lainny lebih diutamakan.

Lebih lanjut bagaimana part isipasi siswa dalam pemeliharaan lingkungan yang baik ini menjadi sangat penting, baik dari sisi keikutsertaan pemeliharan lingkungan hi jau, dari masalah penanganan sampah termasuk bagaimana siswa jika mempuang sampah yang dibawanya dari bungkus makanan atau sejenisnya, sampai part isipasi dalam gotong royong di hari krida, dan kontribusi membawa pot atau lainnya belum sepenuhnya optimal. Bahkan banyak sekolah yang tidak memperdulikan hal ini. Oleh karenanya penelit ian ini dipi l ih bagaimana masalah partispasi siswa ini dapat ditel it i termasuk variabel apa saja yang turut menentukan tingkat part isipasi siswa.

Pengetahuan tentang Lingkungan Hidup yang dimaksud dalam peneli t ian ini adalah informasi tentang kegiatan yang dilakukan warga rumah dan masyarakat yang berhubungan dengan pemanfatan, pemeliharaan dan pengawasan terhadap lingkungan f isik, l ingkungan biologis dan lingkungan sosial. Pengetahuan l ingkungan berdasarkan indikator f isik, biologis dan sosial, Begitu pula menurut dimensi pemanfaatan, pemeliharaan, dan pengawasan.

Gaya hidup merupakan pola hidup dimana seseorang membagi, menghabiskan dan mengelola waktu dan uangnya.

Page 4: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

iv

Gaya hidup berdasarkan indikator pola asuh dan pola hidup, begitu pula menurut dimensi aktivitas, minat, dan opini.

Motivasi terhadap lingkungan adalah dorongan yang mencakup aspek-aspek minat atau hasrat, menyalurkan keinginan, mencapai hasil terbaik dan merasakan kepuasan. Motivasi berdasarkan indikator keikut sertaan dan tanggung jawab. Begitu pula menurut dimensi minat atau hasrat, menyalurkan keinginan, mencapai hasi l terbaik, dan merasakan kepuasan.

Partisipasi Siswa dalam Memelihara Lingkungan Sekolah adalah peran serta siswa dalam memelihara lingkungan baik secara f isik maupun non-f isik tentang lingkungan alam, l ingkungan sosial, l ingkungan budaya. Partisipasi berdasarkan indikator di dalam kelas, di luar kelas Begitu pula menurut dimensi keterlibatan, tanggung jawab, dan kontribusi.

Lingkungan selalu mempunyai isu permasalahan yang dapat digolongkan menjadi dua bagian. Pertama, masalah lingkungan yang muncul sebagai akibat dari berbagai gejala alam itu sendiri, dan sebagai akibat campur tangan manusia. Campur tangan manusia sepert i eksploitasi alam secara besar-besaran untuk memenuhi kebutuhannya, memberikan dampak kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lain. Dalam keluarga, orang tua sebagai pendidik anak-anaknya memil iki pola asuh tertentu. Orang tua berupaya menanamkan bagaimana cara mengatur/ mengelola hidup sehari-hari dalam keluarga.

Beberapa faktor yang diduga ada hubungan antara dengan partisipasi siswa dalam memelihara l ingkungan sekolah diantaranya pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi terhadap lingkungan. Penelit ian ini dibatasi pada l ingkungan sekolah SMA Plus Cibinong. 2.Perumusan Masalah

Variabel bebas pengetahuan, gaya hidup, dan motivasi, diduga ada hubungan dengan partisipasi dapat dirumuskan permasalahannya dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:

1). Apakah ada hubungan antara pengetahuan tentang

lingkungan hidup dengan partisipasi siswa dalam memelihara l ingkungan sekolah ?

2). Apakah ada hubungan antara gaya hidup dengan partisipasi siswa dalam memelihara l ingkungan sekolah ?

Page 5: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

v

3). Apakah ada hubungan antara motivasi dengan partisipasi siswa dalam memelihara lingkungan sekolah ?

4). Apakah terdapat hubungan antara lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi pada l ingkungan, terhadap partisipasi siswa dalam memelihara lingkungan sekolah secara bersama sama?

3.Manfaat Penelitian

Penelit ian ini bermanfaat akademik maupun bermanfaat secara prakt is.

1). Manfaat akademik memberikan kontribusi hasi l

penelit ian tentang lingkungan hidup dan kontribusi hasil karya i lmiah yang dapat diakses melalui kepustakaan. Terutama tentang part isipasi siswa pada pemeliharaan lingkunan sekolah, pengetahuan tentang l ingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi, serta hubungan antar variabel tersebut

2). Manfaat praktis, utamanya bagi sekolah untuk menyusun program dan implementasinya agar partisipasi siswa pada program pemeliharaan lingkungan sekolah dapat dioptimalkan. Tentunya didasarkan atas hasil peneli t ian ini.

II .Landasan Teori

Partisipasi berkaitan erat dengan keterl ibatan seseorang

dalam suatu akt ivitas. Part isipasi merupakan keikutsertaan seseorang dalam perencanaan serta pelaksanaan dari segala sesuatu yang berpusat kepada kepentingannya dan juga ikut memiliki tanggung jawab sesuai dengan tingkat kematangan atau kewajibannya. Part isipasi merupakan proses adaptasi terhadap perubahan. Partisipasi siswa dalam memelihara lingkungan sekolah adalah peran serta siswa dalam memelihara lingkungan baik secara f isik maupun non-f isik tentang l ingkungan alam, l ingkungan sosial, l ingkungan budaya. David W. Johnson (1987: p. 98) Davis Keith and John Newstrom (1985: pp. 179-180) dan Anon (2006: pp. 1-6).

Pengetahuan dimulai dengan rasa keingintahuan dari seseorang. Pengetahuan yang diperoleh dengan menggunakan

Page 6: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

vi

alat indra di sebut pengetahuan pengalaman atau pengetahuan empiris, dan yang diperoleh dengan cara memeras otak disebut pengetahuan rasional. Pengetahuan mempunyai fungsi menjelaskan, meramalkan dan mengontrol manusia dengan segala akt if itasnya agar t idak salah jalan. Pengetahuan tentang l ingkungan hidup adalah informasi tentang kegiatan yang dilakukan warga rumah dan masyarakat yang berhubungan dengan pemanfatan, pemeliharaan dan pengawasan terhadap lingkungan f isik, l ingkungan biologis dan lingkungan sosial. . S. Suriasumantr i (1985: p. 2), Alan H.Goldman (1990: p.5), AJ Romiszowski (1981: p. 241), John P.De Cocco (1972: p. 343), Tom Devenport and Larry Prusak (2006: p.3), Rodeikek M. Chissholm (1989: p. 90), John S. Brubacher (1981: p. 332), Benyamin S. Bloom (1979; P.104), ME Bel l Gredler (1991: p. 56), M. Dalyono (1997: p. 131), Harun M Husein (1995: p. 6)), JPS Saragih dan S. Sitorus (1983: p. 18), Suharto P. Hadi (2000: p. 2), M. Suryani (1987: p. 190), Aca Sugandhi (1999: pp. 1-2).

Gaya hidup adalah bagaimana seseorang menghabiskan uangnya dan bagaimana ia mengalokasikan dan atau membagi waktunya. Gaya hidup merupakan pola hidup dimana seseorang membagi, menghabiskan dan mengelola waktu dan uangnya, yang diukur melalui pola asuh dan pola hidup. John C. Mowen dan Michel Minor (1998: p. 220), James F. Engel, Roger D Black Well, dan Paul W. Miniard (1994: p. 383), J. Paul Peter, Jerry C. Olsen (1999: p. 312).

Motivasi ia lah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk bertindak melakukan sesuatu. Motivasi pada lingkungan adalah dorongan yang mencakup aspek-aspek minat atau hasrat, menyalurkan keinginan, mencapai hasi l terbaik dan merasakan kepuasan. Ngalim Purwanto (1990: p. 60), Arno F. Witt ig,et al (1984: p. 357), Crawford (1987: p.155), Elton B. McNeil, The Psychology of Being Human(San Francisco: Canf ield Press (1974: p. 192), David Krech, Richard S. Crutchf ield, and Egerton L. Bal lchey (1962: p. 69), Oemar Hamalik (2003: p. Pp. 105-106), Donald (2003: p. 106.), John P. Campbel l, Marvin D. Dunnetle, Edward E. Lawler & Karl E. Weick (1970: p. 346), Gibson, Ivancevid, Donnet ly, Organica (1991: p. 94), M.R.Jones ect (1955), Heckhausen (1988: p. 346).

Page 7: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

vii

III .Kerangka Berpikir 1. Hubungan antara Pengetahuan tentang Lingkungan

hidup (X 1

) dengan Partisipasi siswa dalam Memelihara lingkungan sekolah (Y)

Pengetahuan pada hakikatnya adalah segenap apa yang diketahui manusia mengenai suatu objek yang langsung maupun tidak langsung ikut mempengaruhi kehidupan manusia. Pengetahuan pada umumnya untuk menjawab dan memberikan solusi permasalahan hidup individu maupun kelompok. Seseorang atau kelompok, bahkan bangsa dengan menguasai pengetahuan akan memberikan kemampuan baginya yang selanjutnya akan membantu memecahkan masalah serta mengembangkan dan mengarahkannya ke garis yang benar. Selanjutnya secara khusus bagi kelompok siswa dengan pengetahuan nya akan memelihara norma norma secara rasional sehingga senantiasa para siswa tersebut akan tetap memelihara sikap dan perilaku yang terpuji , utamanya dalam partisipasi pemeliharaan l ingkungan bersih secara umum dan lingkungan bersih sekolah secara khusus. Pengetahuan tentang l ingkungan hidup bermanfaat untuk menambah informasi dan wawasan siswa tentang diperlukan dan pentingnya higienitas l ingkungan agar terpelihara kebersihan lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat. Timbulnya permasalahan kesehatan di dalam lingkungan secara umum disebabkan oleh kekurang fahaman orang tentang fungsi suatu rumah. Informasi dan wawasan yang luas, benar, dan kreatif akan menambah kesadaran, dan menjadi pendorong untuk meningkatkan peranserta siswa dalam program bersih l ingkungan di l ingkungan sekolah. Dari uraian di atas, diasumsikan ada hubungan antara antara pengetahuan tentang l ingkungan hidup dengan part isipasi siswa dalam memelihara lingkungan sekolah . 2. Hubungan antara Gaya Hidup (X 2

) dengan Partisapasi Siswa dalam Memelihara Lingkungan Sekolah (Y)

Gaya hidup adalah pola hidup dimana seseorang mengelola waktu dan uangnya, bagaimana seseorang menggunakan dan membagi waktunya dan bagaimana ia menghabiskan uangnya. Gaya hidup adalah bagaimana seseorang melakukan aktivitas kesehariannya dalam hidupnya. Juga, penggunaan waktu secara ef isien dan efektif sehingga segala waktunya dapat bermanfaat bagi dirinya dan bagi orang

Page 8: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

viii

lain yang ada di sekitarnya, baik di l ingkungan keluarga ataupun masyarakat di mana ia bekerja. Disamping itu juga ada unsur si laturahim, mengadakan hubungan antar individu dan juga sekaligus melakukan sosialisasi dengan orang lain. Gaya hidup sebaiknya dikelola seefisien dan seefektif mungkin, bila t idak, semua sumber daya alam akan terekploitasi dan cepat habis dengan percuma oleh orang-orang yang tidak bertanggung-jawab. Aktivitas yang kita kerjakan dan yang digunakan seyogyanya menggunakan suatu barang yang dapat didaur-ulang, sehingga terhindar dari pencemaran l ingkungan. Peran serta setiap individu untuk tidak mencemari l ingkungan akan sangat bermanfaat dalam pencegahan kepunahan dan kerusakan. Dari uraian di atas, diasumsikan ada hubungan posit if antara gaya hidup dengan partisipasi siswa dalam pemeliharaan kebersihan l ingkungan sekolah. 3. Hubungan antara Motivasi pada Lingkungan (X 3

) dengan Partisipasi siswa dalam Memelihara Lingkungan sekolah (Y).

Motivasi pada pemeliharaan l ingkungan dapat diart ikan sebagai dorongan keluarga dalam mengelola atau memperlakukan lingkungan, kesehatan, dan serta pendidikannya sehingga bermanfaat serta akan tetap terjamin keharmonisan l ingkungannya. Sedangkan pada peranserta siswa akan tercermin juga pada pola kebersihan mereka di l ingkungan sekolah. Bagi siswa yang mempunyai motivasi terhadap pemeliharaan kebersihan baik di l ingkungan keluarga, di l ingkungan umum, dan diberbagai l ingkungan lainnya, secara umum akan tergerak untuk berpart isipasi j ika ada pada situasi yang kurang harmonis l ingkungan dimana saja. Dari uraian di atas diasumsikan ada hubungan posit if antara motivasi dengan part isipasi siswa dalam memelihara l ingkungan sekolah. 4 Hubungan antara Pengetahuan tentang lingkungan

hidup (X 1 ), Gaya Hidup (X 2 ), Motivasi pada Lingkungan (X 3

), dengan Partisipasi Siswa dalam memelihara Lingkungan Sekolah (Y).

Seseorang dengan pengetahuan yang benar dan baik tentang kondisi sarana, prasarana, fasil itas kebersihan lingkungan yang sebaiknya dipenuhi di dalam lingkungan

Page 9: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

ix

rumah, sekolah dan lingkungan masyarakat yang sehat cenderung berusaha untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Dengan pengetahuan mereka tentang lingkungan hidup, maka motivasi terhadap lingkungan akan mendorong semua anggota keluarga. Mereka akan selalu memelihara, memperhatikan dan menjaga kualitas hidupnya, sehingga kehidupan kesehatan dari anggota keluarganya akan terjamin dengan baik.

Selanjutnya ket iga variabel diatas secara bersama-sama dengan asumsi faktor-faktor lain yang dianggap tetap (ceteris paribus), berhubungan dengan tingkat partisipasi dalam memelihara l ingkungan sekolah .

5.Perumusan Hipotesis Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka dirumuskan

hipotesis penelit ian sebagai berikut.

1. Terdapat hubungan posit if antara pengetahuan tentang lingkungan hidup dengan part isipasi siswa dalam memelihara lingkungan sekolah.

2. Terdapat hubungan posit if antara gaya hidup dengan partisipasi siswa dalam memelihara l ingkungan sekolah.

3. Terdapat hubungan posit if antara motivasi pada lingkungan dengan partisipasi siswa dalam memelihara l ingkungan sekolah.

4. Terdapat hubungan posit if antara pengetahuan l ingkungan hidup, gaya hidup, motivasi pada lingkungan dengan partisipasi siswa dalam memelihara l ingkungan sekolah secara bersama-sama.

IV .Modologi Penelitian Penelit ian di laksanakan di SMA PLUS PGRI CIBINONG.

1.Metode Penelitian Penelit ian ini menggunakan metode survei dengan teknik

korelasional melalui suatu model regressi ganda. Peneli t ian ini mencakup tiga variabel bebas yaitu Pengetahuan tentang Lingkungan Hidup, Gaya Hidup, dan Motivasi pada

Page 10: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

x

Lingkungan. Serta satu variabel terikat yaitu Part isipasi siswa dalam memelihara Lingkungan Sekolah . Rancangan penelit ian digambarkan dalam bentuk bagan sebagai Gambar 3.1 2.Populasi dan Sampel

Penelit ian ini dilakukan terhadap siswa SMA Plus PGRI Cibinong, dan diambil sejumlah siswa sebagai sampel. Metode sampel yang digunakan adalah random acak sederhana . Berdasarkan populasi 1500 siswa dan probabil itas kesalahan 4% dengan rumus Slovin (Husen Umar p.134) didapatkan ukuran sampel n=448 siswa.

3.Teknik Pengumpulan Data

Ada empat variabel penelit ian dikumpulkan dengan menggunakan instrumen yang berbentuk tes dan angket.

Page 11: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

xi

Instrument ini disusun oleh penelit i, kemudian di lakukan uji validitas dan rel iabil itasnya. Uji ini di lakukan kepada 30 orang siswa, kemudian di lakukan tes validitas dan reliabil itasnya.

Selanjutnya di lakukan uji val iditas dengan menggunakan rumus koefisien korelasi Person (product moment) dan tes rel iabi l itas dengan koefisien Gronbach Alpha pada instrumen dengan jawaban Likert. Pada instrumen pengetahuan dilakukan tes val iditas dengan biserial dan tes rel iabil itas dengan KR-20.

4.Instrumen Penelitian 1). Variabel Partisipasi Siswa dalam memelihara

Lingkungan Sekolah (Y)

a. Definisi Konseptual Definisi konseptual dari partisipasi siswa dalam memelihara

lingkungan pada sekolah adalah peran serta seseorang dalam suatu akt ivitas f isik, mental, pikiran dan perasaan dengan indikator di dalam kelas dan di lingkungan sekolah. b. Definisi Operasional

Definisi operasional dari part isipasi siswa dalam memelihara l ingkungan sekolah yang bersih adalah skor yang diperoleh dari responden yang diukur melalui angket yang mencerminkan pada partisipasi siswa dalam memelihara lingkungan sekolah yang bersih dengan indikator di dalam kelas dan di l ingkungan sekolah. c. Kisi-kisi Instrumen

Instrumen yang digunakan untuk mengukur partisipasi siswa dalam memelihara lingkungan sekolah yang bersih adalah angket. Adapun kisi-kisi instrument dapat dil ihat pada Tabel 1 berikut.

Page 12: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

xii

2).Variabel Pengetahuan tentang Lingkungan Hidup (X1)

a. Definisi Konseptual Dif inisi konseptual dari Pengetahuan tentang Lingkungan

Hidup adalah t ingkat pengetahuan seseorang tentang lingkungan hidup yang senantiasa berhubungan dengan pemanfatan, pemeliharaan dan pengawasan dengan lingkungan, mencakup l ingkungan f isik, l ingkungan biologis dan lingkungan sosial .

b. Definisi Operasional

Definisi operasional dari Pengetahuan tentang lingkungan hidup adalah skor yang diperoleh dari tes yang telah disiapkan dan dibagikan kepada siswa yang mencerminkan pengetahuan lingkungan hidup melalui dimensi pengetahuan dalam pemanfaatan, pemeliharaan dan pengawasan lingkungan. Dan aspek yang diukur melalui t iga indikator yaitu: l ingkungan f isik, l ingkungan biologis dan l ingkungan sosial. c. Kisi-kisi Instrumen

Instrumen yang digunakan untuk mengukur Pengetahuan lingkungan hidup adalah tes objektif . Setiap butir tes menyediakan dua alternatif jawaban yaitu benar dan salah. Soal tes diberikan penekanan pada ranah kognitif , jenjang ingatan (recall) atau pengetahuan (knowledge) dan pemahaman (comprehension).

Page 13: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

xiii

3).Variabel Gaya hidup (X2) a. Definisi Konseptual

Definisi konseptual gaya hidup adalah bagaimana seseorang/ individu mengelola hidupnya atau aktif itas hidupnya seefektif dan seefisien mungkin sehingga dapat berguna bagi dir inya, serta bagi orang lain. b. Definisi Operasional

Definisi operasional dari gaya hidup adalah skor yang diperoleh dari responden yang mencerminkan gaya hidup dengan indikator pola hidup, dan pola asuh.

c. Kisi-kisi Instrumen

Instrumen yang digunakan untuk mengukur gaya hidup adalah angket instrumen yang akan diuj icoba untuk variabel gaya hidup berjumlah 30 butir mencakup indikator pola hidup dan pola asuh.

Page 14: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

xiv

4).Variabel Motivasi dengan Lingkungan (X3) a. Definisi Konseptual Definisi konseptual dari motivasi terhadap l ingkungan adalah dorongan setiap anggota keluarga dalam memelihara, mengelola l ingkungannya dengan minat/ hasrat, menyalurkan keinginan, mencapai hasi l yang terbaik dan optimal dan merasakan kepuasan terhadap pemeliharaan l ingkungannya . b. Definisi Operasional

Definisi operasional motivasi terhadap lingkungan adalah skor yang diperoleh dari responden yang diukur melalui angket yang mencerminkan motivasi terhadap lingkungan, yaitu dorongan dari set iap anggota keluarga terhadap l ingkungan. Indikator yang diukur mencakup minat atau hasrat, menyalurkan keinginan, mencapai hasi l terbaik dan merasakan kepuasan terhadap program pemeliharaan lingkungan .

Page 15: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

xv

c. Kisi-Kisi Instrumen

Instrumen yang digunakan untuk mengukur motivasi terhadap lingkungan adalah angket instrumen yang diuj icoba untuk variabel motivasi terhadap lingkungan berjumlah 30 butir. Kisi kisi ini mencakup indikator keikutsertaan, dan indikator tanggung jawab. Kisi kisi ini juga menurut dimensi minat dan hasrat, menyalurkan keinginan, mencapai hasil terbaik, dan merasakan kepuasan. Distribusi pernyataan instrumen motivasi ini sedemikian rupa sebagaimana pada Tabel 4.

5).Teknik Analisis Data

Analisis data menggunakan model persamaan regresi ganda, diselaraskan dengan menggunakan program SPSS. Uji persyaratan yang pergunakan terdir i dari uji normalitas variabel dependen dan galat taksiran regresi dengan menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov. Uji heteroskedastisit i dengan metode pola diagram galat kwadrat vs predicted Y. Uji multikol inearit i dengan Tolerance dan VIF. Uji tuna cocok dengan R, R2

, dan F tes.

IV. Hasil Penelitian

Empat variabel penelit ian yang terdir i dari pengetahuan, gaya hidup, motivasi, dan part isipasi merupakan variabel latent, yang terdir i dari beberapa indikator. Setiap variabel dibentuk dengan menghitung rerata dari but ir butir yang val id. Uji normalitas juga di lakukan, kemudian analisis korelasi Pearson, atau product moment antar variabel tersebut.

Page 16: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

xvi

Selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis penelit ian melalui persamaan regresi ganda.

Gambaran Umum SMA Plus PGRI. Nama Sekolah SMA PLUS PGRI CIBINONG. Alamat Jl. Golf Ciriung (kampung IT) Cibinong BOGOR 16918 Telp 021-8753773. Perkembangan siswa di SMA Plus ini selama sembilan tahun menunjukkan angka pertumbuhan yang sangat signif ikan, seiring dengan prestasinya. Data perkembangan siswa ini adalah sebagai berikut dari 200 siswa tahun 1983, 757 siswa tahun 1993, dan 1500 tahun 2007. Menurut statsnya tahun 1983 Terdaftar, tahun 1988 Diakui, tahun 2004 Disamakan, dan tahun 2005 Peringkat A. Visi: Unggul dalam mutu dan prestasi, berwawasan global, rel igius, entrepreneur dan sebagai agen perubahan dan pendidikan budaya bangsa.

1.Penjelasan Umum

Variabel independen yang terdir i dari t iga variable, ialah: pengetahuan, gaya hidup, dan motivasi mempunyai koefisien korelasi yang relatif rendah. Selanjutnya koefisien korelasi variabel pengetahuan, gaya hidup, dan motivasi secara bersama sama dengan variabel partisipasi menunjukkan korelasi ganda yang kuat dan signif ikan. 2. Uji Persyaratan Analisis Regresi

1).Uji normalitas Variabel Dependen (Y). Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya bahwa

variable dependen atau Y, ialah variabel partisipasi mengikut i distribusi normal. Uraian menunjukkan secara ilmiah bahwa khusus variable partisipasi atau Y memang mengkuti distribusi normal, baik yang dil ihat melalui uji berdasarkan gambar histogram yang selaras dengan kurva normalnya, maupun dengan uji statistic yang lazim dipergunakan, ialah Kolmogorov-Smirnov.

2). Uji Multikol inearit i.

Variabel independen yang terdir i dari variable pengetahuan, variable gaya hidup, dan variable motivasi pada analisis regresi disyaratkan tidk ada multi kolinearit i. Berdasarkan kriteria statistic tolerance yang menyatakan bahwa variabel bebas dinyatakan t idak multikolinieritas apabila ni lai TOL mendekati 1. Hal yangsama juga dikatakan bahwa kolinieritas t idak ada j ika ni lai VIF mendekati angka 1.

Secara berturut-turut tolerance untuk pengetahuan sama dengan 0.779, gaya hidup sama dengan 0.913, dan

Page 17: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

xvii

motivasi sama dengan 0.726. Sedangkan VIF (variance inf lation factor) secara berturut turut pengetahuan sama dengan 1.283, gaya hidup sama dengan 1.093, dan motivasi sama dengan 1.377. Hal ini menunjukkan bahwa semua angka mendekati 1 (satu). Sehingga t idak terdapat multikol inearit i. Maka analisis regresi dapat dipergunakan dalam penelit ian ini. 3). Uji heteroskedastisit i.

Untuk mendeteksi heteroskedastisit i dengan cara Pola Grafik dengan menggambarkan diagram pencar antara galat kwadrat dengan ni lai prediksinya atau Y topi. Gambar menunjukkan tak ada pola yang sistematis, berapapun nilai Y topi galat kuadratnya relatif sama, dan variance konstan. Berdasarkan analisis ini menunjukkan bahwa data adalah homoskedastis, sehingga asumsi data homogen dapat dipenuhi.

4).Uji tuna cocok

Persamaan regresi ganda ini sangat cocok yang ditunjukkan dengan nilai R2 atau koefisen penentu yang menunjukkan angka sebesar 0.848 dan nilai Adjusted R2

sama dengan 0.85 yang berarti secara bersama- sama variable pengetetahuan, gaya hidup, dan motivasi dapat menentukan variabel part isipasi sebesar 85 persen, dan sangat signif ikan (F=822.76, sig.=0.000<0.01).

5). Uji normalitas galat Uji hipotesis yang menyatakan bahwa galat

mengikut i distr ibusi normal ternyata dapat diterima. Nilai tes statistik Kolmogorov-Smirnov sama dengan KS=0.029 dan nilai sig (P-value) = 0.150>0.05 yang berart i H o

diterima. Hal yang sama dapat juga secara visual dapat dil ihat pada histogram data galat selaras dengan garis kurva normalnya. Jadi galat normal regresi ganda mengikut i distr ibusi normal dengan rata-rata 0 dan standar deviasi 0.274 atau dapat ditul iskan bahwa galat mengikut i N(0, 0.274).

3. Pengujian Hipotesis

1) Apakah terdapat hubungan pengetahuan tentang lingkungan hidup (X1) dengan partisipasi siswa dalam memelihara lingkungan sekolah (Y).

Page 18: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

xviii

Persamaan regresi ganda dapat dituliskan sebagaimana lazimnya pada analisis regresi sebagai berikut.

Persamaan menunjukkan pengaruh langsung

variable pengetahuan dengan partisipasi. Berdasarkan angka-angka stat ist ik menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu unit standar pengetahuan siswa SMA PGRI Cibinong akan di ikut i kenaikan part isipasi siswa dalam gerakan bersih l ingkungan melalui variable motivasi sebesar 1.979 unit standar, ceteris paribus (variable yang lain gaya hidup dan motivasi tetap tidak berubah). Koefisien ini secara stat ist ik menunjukkan pengaruh yang sangat signif ikan (t o

= 29.666 dan sig. = 0.000 < 0.01). Jadi hal ini menunjukkan pengaruh variable pengetahuan dengan part isipasi secara sangat signif ikan.

2). Hubungan antara gaya hidup (X 2

) dengan partisipasi siswa dalam memelihara lingkungan sekolah (Y).

Persamaan menunjukkan hubungan langsung variable gaya hidup dengan part isipasi. Berdasarkan angka-angka stat ist ik menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu unit rata rata standar gaya hidup siswa SMA PGRI Cibinong akan di ikut i kenaikan partisipasi siswa dalam gerakan bersih l ingkungan melalui variabel

0.000Sig.822.75 F0.848 R0.921 R448n

0.000 0.000 0.000 0.000 sig.12.837 16.903 29.666 37.043-t

2X 0.5782X 0.791 1 X 1.979 7.976- Y

2

===

==

+++=

Page 19: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

xix

motivasi sebesar 0.791 unit standar, ceteris paribus (variable yang lain pengetahuan dan motivasi tetap tidak berubah). Koefisien ini secara stat ist ik menunjukkan hubungan yang sangat signif ikan (t o =16.903 dan sig.= 0.000 < 0.01). Jadi hal ini menunjukkan hubungan variable gaya hidup dengan part isipasi secara sangat signif ikan. Berdasarkan ni lai t o

menunjukkan bahwa tingkat hubungan variabel gaya hidup ini disamping sangat signif ikan, juga mempunyai peringkat kedua setelah variabel pengetahuan.

4). Hubungan antara motivasi pada lingkungan (X 3

) dengan partisipasi siswa dalam memelihara lingkungan sekolah (Y).

Persamaan menunjukkan hubungan langsung variable motivasi dengan partisipasi. Berdasarkan angka-angka stat ist ik menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu unit standar part isipasi siswa SMA PGRI Cibinong akan di ikuti kenaikan part isipasi siswa dalam gerakan bersih l ingkungan melalui variable motivasi sebesar 0.578 unit standar, ceteris paribus (variable yang lain pengetahuan dan gaya hidup tetap t idak berubah). Koefisien ini secara stat ist ik menunjukkan pengaruh yang sangat signif ikan (t o

= 12.837 dan sig. = 0.000 < 0.01). Jadi hal ini menunjukkan hubungan variable motivasi dengan part isipasi secara sangat signif ikan.

4).Hubungan antara pengetahuan lingkungan hidup

(X 1 ), gaya hidup (X 2 ), motivasi pada lingkungan (X 3

), dengan partisipasi siswa dalam memelihara lingkungan sekolah (Y) secara bersama-sama.

Persamaan menunjukkan hubungan langsung variable pengetahuan, gaya hidup, dan motivasi dengan partisipasi. Berdasarkan stat ist ik menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu unit standar pengetahuan, satu standar gaya hidup, dan satu standar motivasi akan diikut i kenaikan partisipasi sebesar 3.348 (1.979 + 0.791 + 0.578 = 3.348) unit rata rata standar part isipasi siswa SMA PGRI Cibinong. Ketiga variable ini mempunyai hubungan yang sangat signifkan.

Page 20: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

xx

4. Pembahasan Hasil Penelitian

Model persamaan regresi berganda diapl ikasikan pada data menunjukkan tuna cocok yang sangat signif ikan secara konseptual maupun secara empiris pada data penelit ian. Semua persyaratan juga telah terpenuhi. Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terbukti ada hubungan langsung variable pengetahuan dengan partisipasi secara signif ikan, hal yang sama untuk variabel gaya hidup, dan variabel motivasi. Selanjutnya secara bersama sama variabel pengetahuan, variabel gaya hidup, dan variabel motivasi menentukan variabel partisipasi sebesar 84.8 persen (R² = 0.848). Berdasarkan ni lai t o menunjukkan bahwa secara berurutan dari besaran (B) maupun tingkat signif ikansinya (t o

Selanjutnya j ika dikaji lebih lanjut berdasarkan koefisien partial correlat ion (korelasi parsial) yang menunjukkan bahwa korelasi antara variabel dependen dengan salah satu variabel independen setelah dihi langkan pengaruh korelasi variabel independen lainnya. Atau korelasi antara variabel dependen dengan salah satu variabel independen, setelah pengaruh pengaruh l inear variabel-variabel independen lainnya telah dihi langkan dari keduanya. Selanjutnya part correlat ion, juga dihitung untuk menunjukkan bahwa korelasi antara variabel dependen dengan salah satu variabel independen, setelah pengaruh hubungan linear variabel-variabel independen lainnya telah dihilangkan dari variabel independen tersebut. Part correlat ion juga disebut semipart ial correlation .

) menunjukkan pertama adalah pengetahuan, kedua gaya hidup, dan ketiga adalah motivasi.

Selanjutnya, koefisien korelasi antara partisipasi dengan pengetahuan sama dengan 0.80 yang menunjukkan t ingkat korelasi sangat kuat. Selanjutnya j ika di l ihat dari koefisien korelasi parsial menunjukkan angka yang lebih besar lagi. Angka ini adalah angka koefisen korelasi setelah pengaruh variabel gaya hidup dan variabel motivasi dihilangkan dari pengaruh l inear antara variabel partisipasi dan variabel pengetahuan. Angka ini adalah menunjukkan angka koefisien korelasi yang sebenarnya dalam keterkaitan pengaruh antara variabel dependen partisipasi dengan variabel variabel independen pengetahuan, gaya hidup, dan motivasi. Selanjutnya jika part correlat ion antara variabel partisipasi sebagai variabel dependen dengan variabel pengetahuan sama dengan 0.550, setelah pengaruh variabel gaya hidup dan variabel motivasi dihi langkan dari variabel pengetahuan tersebut. Ketiga variabel tersebut berpengaruh

Page 21: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

xxi

semuanya secara signif ikan. Kemudian secara konsisten dengan analisis regresi menunjukkan bahwa secara berurutan dari yang paling besar adalah variabel pengetahuan, kemudian variabel gaya hidup, dan terakhir variabel motivasi (l ihat angka partial correlat ion maupun part correlation nya). Berdasarkan analisis yang ada bahwa analisis menunjukkan ada hubungan yang sangat signif ikan variabel pengetahuan, gaya hidup, dan motivasi dengan variabel partisipasi baik secara parsial maupun secara bersama sama. Selanjutnya dianalisis bagaimana secara deskriptif tentang posisi masing masing variabel. Keempat variabel dibentuk dengan cara merata ratakan semua item yang val id. Variabel pertisipasi, pengetahuan, dan motivasi diukur dengan lima jawaban (Likert). Sedangkan variabel pengetahuan dengan tes dengan jawaban benar dan salah. Namun untuk keperluan pembandingan data ini dikonversi ke skala l ima. Sehingga keempat variabel tersebut dapat diperbandingkan. Selanjutnya secara rata rata pertisipasi paling rendah (2.507) dan secara rata rata part isipasi siswa dalam bersih l ingkungan di SMA Plus PGRI Cibinong relative masih rendah, rata rata 2.5 pada skala Likert (1-5). Adapun rata rata skore pengetahuan, gaya hidup, dan motivasi diatas angka 3 pada skala Likert. Selanjutnya jika dil ihat dari koefisen korelasi menunjukkan bahwa partisipasi mempunyai t ingkat variabil itas yang sangat t inggi dibandingkan dengan variabel lainnya. Jadi walaupun tingkat pengetahuan, gaya hidup, dan motivasi siswa SMA Plus PGRI cukup tinggi, dan berhubungan sangat signif ikan dengan partisipasi, namun tingkat part isipasi para siswa dalam program bersih l ingkungan masih sangat rendah dan masih sangat bervariasi ada yang sangat part isipat if dan ada yang t ingkat partisipasinya sangat rendah. V. Kesimpulan dan Saran 1. Kesimpulan

Disertasi ini menelit i bagaimana part isipasi siswa pada program bersih l ingkungan sekolah SMA Plus PGRI Cibinong dikaitkan dengan pengetahuan, gaya hidup, dan motivasi. Dari analisis yang diuraikan sebelumnya dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.

1) Ada hubungan secara signif ikan pengetahuan tentang

lingkungan hidup dengan partisipasi siswa dalam

Page 22: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

xxii

memelihara lingkungan sekolah. Pengetahuan yang terdiri dari l ingkungan f isik, biologis, dan sosial, masing masing dil ihat dari dimensi pengetahuan hidup sehat baik pemanfaatan, pemeliharaan, dan pengawasan perlu dipertahankan.

2) Ada hubungan gaya hidup secara langsung dengan partisipasi siswa dalam memelihara l ingkungan sekolah secara signif ikan. Gaya hidup yang dimaksudkan dalam penelit ian ini terdir i dari pola asuh dan pola hidup, yang masing masing menurut dimensi aktivitas, minat, dan opini

3) Ada hubungan motivasi secara signif ikan kepada partisipasi. Motivasi terdiri dari ikut serta dan tanggung jawab yang masing masing di l ihat menurut dimensi minat/hasyrat, menyalurkan keinginan, mencapai hasil terbaik, dan merasakan kepuasan. Unsur unsur motivasi ini berhubungan dengan unsur unsur part isipasi siswa dalam program kebersihan l ingkungan di sekolah di dalam kelas maupun diluar kelas yang masing masing dil ihat menurut keterlibatan, tanggung jawab, dan kontribusinya.

4) Ada hubungan secara bersama sama ketiga variabel pengetahuan, gaya hidup, dan motivasi dengan parti-sipasi siswa dalam memelihara lingkungan sekolah. Secara berurutan dari yang terkuat hubungan -nya adalah variable pengetahuan, gaya hidup, dan motivasi.

2. Implikasi Penelit ian ini mempunyai implikasi yang sebaiknya

dilakukan lebih lanjut utamanya dikaitkan dengan berbagai indikator dan dimensi variabel yang ditelit i. Berdasarkan hasil analisis, kesimpulan dan saran diatas. Kemudian dilakukan pengolahan lanjut set iap variable menurut indikator dan dimensinya sebagai implikasi penelit ian ini sebagai t indak lanjut yang sebaiknya di lakukan oleh SMA Plus PGRI Cibinong. MA agar merencanakan program aksi untuk meningkatkan program bersih secara sistimatis terencana berdasarkan hasil penelit ian ini.

Berdasrkan penelit ian ini yang mencakup pengetahuan, gaya hidup, motivasi, dan partisipasi dalam program bersih l ingkungan sekolah, sekolah agar melakukan perencanaan berdasarkan empat variable tersebut yang di rinci berdasarkan indikator indikator dan dimensi dimensinya, Bahkan lebih jauh butir but ir pernyataan yang ada dalam instrument dapat di jadikan acuan pada tahap implementasi.

Page 23: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

xxiii

Berdasarkan stat istik mean atau rata rata dari yang terkecil berart i pal ing diperhatikan dan memerlukan intervensi terlebih dahulu dari pada yang mempunyai rata rata lebih besar. Adapun koefisien variasi (KV) menunjukkan t ingkat homogenitas makin kecil makin homogen yang berarti lebih mudah melakukan program intervensi peningkatan mutunya.

1) Implikasi pada Pengetahuan. Dalam rangka part isipasi

bersih l ingkungan sekolah di SMA PGRI Plus Cibinong adalah peningkatan pengetahuan berdasarkan indikator f isik, pengetahuan sosial, biologis. Selanjutnya dimensi pengetahuan hidup sehat dari dimensi pemanfaatan, kemudian pemeliharaan, dan terakhir program peningkatan pengetahuan lingkungan hidup sehat dari dimensi pengawasan.

2) Implikasi pada Gaya hidup. Gaya hidup siswa sebaiknya di t indak lanjuti oleh sekolah sebagai implikasi temuan temuan pada penelit ian ini. Gaya hidup siswa secara umum berhubungan secara signif ikan dengan partisipasi siswa pada program bersih l ingkungan. Maka prioritas program aksi intervensi gaya hidup siswa yang mengarah pada pemberdayaan peningkatan mutu gaya hidup agar t ingkat partisipasinya meningkat. Gaya hidup menurut indikatornya dari yang utama untuk dit ingkatkan mutunya adalah gaya hidup berdasarkan indikator pola asuh, indikator pola hidup, dimensi aktivitas, dimensi opini, dan dimensi minat.

3) Implikasi pada Motivasi. Pada variabel motivasi, perlu dilakukan penekanan kepada siswa dengan mengutamanak urutan prioritas sebagai berikut. Urutan prioritas adalah dari yang paling penting pada indikator keikutsertaan, tanggung jawab, minat atau hasrat, kemudian dimensi merasakan kepuasan, dimensi menyalurkan keinginan, dan dimensi mencapai hasil terbaik.

4) Implikasi pada Partisipasi. Tujuan akhir dari penelit ian ini adalah mengetahui bagaimana pola partisipasi siswa terhadap program pemeliharaan bersih l ingkungan sekolah di SMA Plus PGRI Cibinong. Telah diketahui bahwa faktor-faktor pengetahuan, gaya hidup, dan motivasi berpengaruh langsung secara signif ikan terhadap part isipasi. Maka intervensi dilaksanakan dengan merencanakan berdasarkan skala priori tas dari masing masing dimensi maupun indikatornya. Lebih lanjut dit injau langsung implikasi apa yang sebaiknya dilakukan pada program bersih l ingkungan sekolah

Page 24: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

xxiv

berdasarkan variabel part isipasi ini. Secara keseluruhan mempunyai ni lai rata rata 2.53 pada indeks skala Likert 1-5 berart i relatif masih rendah. Angka ini dibawah mediannya ialah angka 3 (t iga). Jadi ada implikasi program aksi bahwa siswa SMA Plus PGRI perlu dit ingkatkan part isipasinya. Kemudian hal ini dapat dilakukan melalui skala priori tas program aksi menurut komponen indikator maupun menurut dimensinya. Skala prioritas menuru indikatornya secara berurutan adalah meningkatkan program part isipasi berdasarkan indikator di luar kelas, kemudian baru dilakukan peningkatan partisipasi berdasarkan indikator di dalam kelas. Lebih lanjut prioritas menurut dimensinya adalah peningkatan partisipasi dari dimensi keterl ibatan, kemudian dari partisipasi dari dimensi kontribusi, dan terakhit peningkatan pada partisipasi dari dimensi tanggung jawab.

3. Saran

1) Faktor pengetahuan siswa tentang lingkungan hidup yang mempunyai hubungan dengan part isipasi siswa dalam memelihara lingkungan sekolah sebaiknya dipel ihara oleh manajemen sekolah. Pengetahuan yang terdiri dari pengetahuan lingkungan f isik, biologis, dan sosial, masing masing dil ihat dari dimensi pengetahuan hidup sehat baik pemanfaatan, pemeliharaan, dan pengawasan perlu dipertahankan. Bahkan sebaiknya dibuat program kegiatan khusus penyuluhan tahunan yang ditujukan kepada siswa baru, sehingga pengetahuan dengan para seniornya akan berkesinambungan.

2) Ada hubungan langsung gaya hidup dengan part isipasi siswa dalam memelihara l ingkungan sekolah. Oleh karenanya faktor gaya hidup yang terdir i dari pola asuh dan pola hidup, yang masing masing menurut dimensi aktivitas, minat, dan opini juga perlu dipromosikan atau disosial isasikan sehingga ada kesamaan bahasa utamanya bagi para siswa baru. Sehingga penjaminan terpeliharanya part isipasi siswa akan terjaga dan juga tetap berkesinambungan.

3) Ada hubungan motivasi secara signif ikan kepada partisipasi. Motivasi terdiri dari ikut serta dan tanggung jawab yang masing masing di l ihat menurut dimensi minat/hasyrat, menyalurkan keinginan, mencapai hasil

Page 25: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

xxv

terbaik, dan merasakan kepuasayang selama ini sudah kondusif akan terjaga, bahkan akan terjadi lebih baik lagi.

4) Keterkaitan secara bersama sama antara pengetahuan, gaya hidup, motivasi, dan part isipasi sebaiknya tetap dijaga. Selanjutnya unsur unsur partisipasi siswa dalam program kebersihan lingkungan di sekolah di dalam kelas maupun diluar kelas yang masing masing dil ihat menurut keterlibatan, tanggung jawab, dan kontribusinya sebaiknya tetap di jaga dan diberlakukan secara terus menerus.

Page 26: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

xxvi

PERSETUJUAN KOMISI PROMOTOR

DIPERSYARATKAN UNTUK UJIAN TERBUKA

PROMOTOR PROMOTOR Prof. Dr. Lysna Lubis, MPd Tanggal:____________________

Prof. Dr. Soegeng Santoso, MPd Tanggal:____________________

MENYETUJUI KETUA PROGRAM STUDI PKLH

Prof. Dr. Nadiroh, MPd

Tanggal:________________

Nama : Siti Hasanah No Reg : 7417020323 Angkatan : 2002

Page 27: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

xxvii

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

PROGRAM PASCASARJANA Kampus Rawamangun Jakarta Timur Kode Pos: 13220, Telp. (021) 4721340, Fax.: 4897047

LEMBAR PERNYATAAN

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Disertasi yang

saya susun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Doktor dari Program

Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta seluruhnya merupakan hasil

karya saya sendiri,

Adapun bagian bagian tertentu dalam penulisan Disertasi yang

saya kutip dari hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara

jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah.

Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian Disertasi

ini bukan hasil karya saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian

bagian tertentu, saya bersedia menerima sanksi pencabutan gelar

akademik yang saya sandang dan sanksi sanksi lainnya sesuai dengan

peraturan perundangan yang berlaku.

Jakarta, 2010

meterai

Siti Hasanah

Reg: 7417020323

Page 28: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

xxviii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penelit i panjatkan kepada Tuhan Yang Maha

Kuasa, atas izin dan pertolongan Nya disertasi berjudul Hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi dengan partisipasi siswa dalam memelihara l ingkungan sekolah (Survei di SMA Plus PGRI Cibinong, Jawa Barat)

Disertasi ini dapat diselesaikan atas peran dari banyak pihak yang membantu. Untuk itu secara khusus penelit i menyampaikan ucapan terima kasih yang t iada terhingga kepada Prof. Dr. Lysna Lubis, MPd dan Prof. Dr. Soegeng Santoso, MPd selaku Promotor yang telah membimbing dan mengarahkan penulis sampai selesainya disertasi ini.

Terima kasih kepada Direktur Program Pascasarjana Prof. Dr. H. Djaali dan Ketua Program Studi Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) Prof. Dr. Nadiroh, MPd beserta staf, dosen Universitas Negeri Jakarta dan jajaran PKLH. Penulis juga berterima kasih kepada staf administrasi PPs UNJ dan rekan rekan mahasiswa yang telah bersimpati dan mendukung sehingga penulis dapat menyelesaikan disertasi ini. Ucapan yang sama disampaikan juga kepada Drs. Basyarudin Thayeb, MPd. selaku Kepala S.M.A Plus PGRI Cibinong, yang telah membantu pelaksanaan penelit ian ini.

Penghargaan dan ucapan terima kasih penulis sampaikan pula kepada suami tercinta Dr. Suparman IA, MSc, yang senantiasa memberikan dorongan dan telah membantu dalam pengolahan data dengan Statistical Packages for Social Sciences (SPSS); Maria Cleopatra dan Sara Sahrazad kedua putri saya yang senantiasa memberikan dorongan dan semangat untuk menyelesaikan disertasi ini.

Akhirnya penulis mengharapkan , kiranya hasil penelit ian ini dapat memberikan sumbangsih dalam masalah kependu-dukan dan lingkungan hidup.

Jakarta, 2010 Siti Hasanah.

Page 29: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

xxix

DAFTAR ISI Hal

JUDUL i SINOPSIS ii PERSETUJUAN PROMOTOR xxiv LEMBAR PERNYATAAN xxv KATA PENGANTAR xxvi DAFTAR ISI xxvii DAFTAR TABEL xxx DAFTAR GAMBAR xxxi DAFTAR LAMPIRAN xxxii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1

B. Identifikasi Masalah 6 C Pembatasan Masalah 8 D Perumusan Masalah 9 E Kegunaan Penelitian 10

BAB II DESKREPSI TEORETIK

A. Deskripsi Teoritik 12

1 Partisipasi Siswa dalam memelihara Lingkungan Sekolah. 12

2 Pengetahuan Tentang Lingkungan Hidup 16 3 Gaya Hidup 26 4 Motivasi terhadap Lingkungan 37

B Kerangka Berpikir 46

1 Hubungan antara Pengetahuan tentang Lingkungan Hidup (X1) dengan Partisipasi Siswa dalam Memelihara Lingkungan Sekolah (X4)

46

2 Hubungan antara Gaya Hidup(Life Style) (X2) dengan Partisipasi Siswa dalam memelihara Lingkungan Sekolah (X4)

48

3 Hubungan antara Motivasi pada Lingkungan (X3) dengan Partisipasi Siswa dalam Memelihara Lingkungan Sekolah (X4)

49

Page 30: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

xxx

4 Hubungan antara Pengetahuan tentang Lingkungan Hidup (X1), Gaya Hidup (Life Style) (X2), dan Motivasi dengan Lingkungan (X3), terhadap Partisipasi Siswa dalam Memelihara Lingkungan Sekolah (X4)

50

C. Perumusan Hipotesis 51

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian 53

B. Tempat dan Waktu 54 C. Metode Penelitian 54 D. Populasi dan Sampel 55 E. Teknik Pengumpulan Data 57 F. Instrumen Penelitian 60 1 Variabel Partisipasi Siswa dalam Memelihara Lingkungan

Sekolah . 60 2 Variabel Pengetahuan tentang Lingkungan Hidup. 62 3 Variabel Gaya Hidup. 63 4 Variabel Motivasi terhadap Lingkungan . 64 G. Teknik Analisis Data 66 H. Perumusan Hipotesis Statistik 72 I Keterbatasan Penelitian 75

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 79

1 Deskripsi SMA Plus PGRI Cibinong 79 2 Deskripsi Responden 83

B Pengujian Persyaratan Analisis 89

1 Skore Variabel 89 2 Uji Normalitas 90 3 Uji Persyaratan Analisis 92 3.1 Penjelasan Umum 92 3.2 Uji Persyaratan Analsis Regresi 93

C Pengujian Hipotesis 1 Hubungan antara Pengetahuan tentang Lingkungan Hidup

(X1) dengan Partisipasi Siswa dalam Memelihara Lingkungan Sekolah (X4)

99

Page 31: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

xxxi

2 Hubungan antara Gaya Hidup(Life Style) (X2) dengan Partisipasi Siswa dalam memelihara Lingkungan Sekolah (X4)

101

3 Hubungan antara Motivasi dengan Lingkungan (X3) dengan Partisipasi Siswa dalam Memelihara Lingkungan Sekolah (X4)

102

4 Hubungan antara Pengetahuan tentang Lingkungan Hidup (X1), Gaya Hidup (Life Style) (X2), dan Motivasi terhadap Lingkungan (X3), dengan Partisipasi Siswa dalam Memelihara Lingkungan Sekolah (X4)

103

D Pembahasan Hasil Penelitian 103

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 109

B. Implikasi 112 C Saran 117

DAFTAR PUSTAKA 120 LAMPIRAN 125 DAFTAR RIWAYAT HIDUP 169

Page 32: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

xxxii

DAFTAR TABEL Hal

Tabel 2.1 Research Plan Independent Variables 33 Tabel 2.2 Lifestyle recommendations for the prevention of major

chronic health conditions 35

Tabel 3.1 Batasan Nilai Gronbach Alpha 58 Tabel 3.2 Hubungan antara antara Ukuran Sampel (n), Koef.

Korelasi (r ), dan Tingkat Signifikansi (α) 58

Tabel 3.3 Kisi kisi Instrumen Partisipasi Siswa dalam memelihara Lingkungan Hidup Bersih

60

Tabel 3.4 Kisi kisi Instrumen Pengetahuan Siswa tentang Lingkungan Hidup

62

Tabel 3.5 kisi-kisi Instrumen Gaya Hidup 63 Tabel 3.6 kisi-kisi Instrumen Motifasi Terhadap Lingkungan 65 Tabel 4.1 Distribusi Responden Menurut tempat lahir dan Jenis

Kelamin 82

Tabel 4.2 Distribusi Responden Menurut bulan lahir dan Jenis Kelamin

83

Tabel 4.3 Distrbusi Responden Menurut tahun lahir dan jenis kelamin

83

Tabel 4.4 Distribusi responden Menurut jumlah saudara kandung dan jenis kelamin

84

Tabel 4.5 Distribusi responden menurut urutan anak dan jenis kelamin

85

Tabel 4.6 Distribusi responden menurut pekerjaan orang tua dan jenis kelamin

85

Tabel 4.7 Distribusi responden menurut pendidikan ayah dan jenis kelamin

86

Tabel 4.8 Distribusi responden menurut pendidikan ibu dan jenis kelamin

86

Tabel 4.9 One sample Kolmogorov smirnov Test 99 Tabel 4.10 Matriks Korelasi antar variabel dalam penelitian 91 Tabel 4.11 Tolerance , dan VIF 93 Tabel 4.12 Koef. Korelasi Ganda, Koef Penentu, dan R square

Change 95

Tabel 4.13 ANOVA (Analysis of Variance) 95 Tabel 4.14 Uji Normalitas Galat 96 Tabel 4.15 Koefisien Regresi, test statistik parameter 97 Tabel 4.16 Koefisien Korelasi parsial 103

Page 33: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

xxxiii

Tabel 4.17 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian 105 Tabel 5.1 Rata rata skore Pengetahuan menurut Indikator dan

Dimensinya 112

Tabel 5.2 Rata rata skore Gaya Hidup menurut Indikator dan Dimensinya

113

Tabel 5.3 Rata rata skore Motivasi menurut Indikator dan Dimensinya

114

Tabel 5.4 Rata rata skore Partisipasi menurut Indikator dan Dimensinya

116

Page 34: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

xxxiv

DAFTAR GAMBAR Hal

Gambar 3.1 Konstelasi Model Penelitian 54 Gambar 4.2 Mendeteksi Heteroskedastisiti 94 Gambar 4.3 Histogram dan Kurva Normal Galat 96

Page 35: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

xxxv

DAFTAR LAMPIRAN hal

Lampiran 1 Instrumen Penelitian 125

Lampiran 2 Uji Coba Instrumen 138

Lampiran 3 Validitas dan Reliabilitas 147

Lampiran 4 Data Variabel Penelitian 150

Lampiran 5 Hasil Pengolahan Regresi Gand 157

`

Lampiran 6 Surat Keterangan Penelitian 160

Lampiran 7 Daftar Riwayat Hidup 161

Page 36: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada hakikatnya, sejak alam semesta ini tercipta,

segala sesuatu yang melekat pada l ingkungan telah ada,

khususnya bumi dan segala isinya yang diciptakan oleh

Tuhan Yang Maha Esa. Lingkungan selalu mempunyai

isu permasalahan yang dapat digolongkan menjadi dua

bagian. Pertama, masalah lingkungan yang muncul

sebagai akibat dari berbagai gejala alam itu sendir i,

misalnya gempa, erupsi, gerhana dl l. Kedua, masalah

lingkungan sebagai akibat campur tangan manusia.

Perubahan-perubahan yang disebabkan oleh alam

yang selanjutnya merupakan gejala yang ada

menimbulkan berbagai dampak kepada penghuninya,

tetapi sebahagian besar dampak yang timbul dari

perubahan ini diselesaikan oleh alam sendiri, yaitu

dengan mempertahankan keseimbangan. Selanjutnya,

perubahan sebagai akibat dari campur tangan manusia,

antara lain, ketika jumlah manusia makin banyak dan

diikut i dengan kemajuan i lmu pengetahuan dan teknologi

yang memungkinkan manusia dapat mengeksploitasi

Page 37: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

2

alam lingkungan secara besar-besaran untuk memenuhi

kebutuhannya. Lambat laun pengaruh campur tangan

manusia ini akan merusak l ingkungan dan menurunkan

kualitas hidup manusia. Atas dasar hal tersebut maka

dilakukan berbagai upaya yang cocok untuk mengatasi

masalah lingkungan. Peran manusia dapat dil ihat

dalam Undang Undang Republik Indonesia no. 23 tahun

1997 tentang Lingkungan Hidup dimana disebutkan

bahwa l ingkungan hidup adalah kesatuan dari ruang

dan semua benda, daya, keadaan, dan mahluk hidup,

termasuk manusia dan peri lakunya, yang selalu

memberikan pengaruh pada kelangsungan

perikehidupannya serta kesejahteraan manusia serta

mahluk hidup lain.

Salah satu upaya manusia dalam rangka peduli

terhadap lingkungan adalah dengan membatasi perilaku

manusia dalam setiap kegiatannya sesuai dengan isi

yang dimuat dalam Undang-Undang Lingkungan Hidup

tersebut. Sehingga antara manusia dan alam terjal in

suatu keseimbangan yang senantiasa tetap terjaga dan

terlestarikan. Peri laku manusia yang senantiasa peduli

l ingkungan, salah satu aspeknya, dapat diwujudkan

Page 38: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

3

dengan memelihara kelas agar senantiasa dalam

keadaan rapi dan bersih.

Dalam keluarga, orang tua baik bapak maupun ibu

sebagai pendidik anak-anaknya memiliki pola asuh

tertentu. Orang tua berupaya menanamkan bagaimana

cara mengatur/ mengelola hidup sehari-hari dalam

keluarga. Keluarga sebagai unit masyarakat terkecil

yang terdir i dari anggota atau kelompok dimana individu

berada yang merupakan produk dari pola asuh keluarga

sejak dini. Sebagai contoh adalah pola pengajaran untuk

menanamkan berbagai hal tentang kepedulian terhadap

lingkungan, dan menjelaskan apa yang diperoleh dari

pada lingkungan tersebut. Selanjutnya, termasuk hal-

hal yang terdapat pada lingkungan tempat t inggal, harus

memperhatikan pemahaman semua f ihak, gaya hidup

yang harmonis, motivasi akan pemeliharaan lingkungan,

dan partisipasi semua f ihak akan kepedulian ini.

Fungsi rumah adalah tempat berteduh keluarga

dan tempat untuk tumbuh kembang anggota keluarga.

Oleh karena itu, rumah yang bersih akan sangat

berpengaruh terhadap kesehatan anggota keluarga di

rumah tersebut. Peran orang tua sebagai pembimbing

sangat signif ikan demi terwujudnya kesehatan serta

Page 39: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

4

keseimbangan jasmani dan rohani bagi set iap anggota

keluarga. Jadi, kondisi kesehatan rumah erat sekali

hubungannya dengan kesehatan keluarga, karena

timbulnya wabah penyakit biasanya diakibatkan oleh

kurangnya pengetahuan dalam keluarga tentang

lingkungan sehat atau sanitasi.

Selanjutnya gaya hidup (l ife style) dalam keluarga

merupakan peri laku individu dalam menjalani hidupnya

atau aktivitas kesehariannya. Gaya hidup seseorang

terbagi dalam dua tipe yaitu gaya hidup non-konsumtif

dan konsumtif , atau dengan isti lah lain, hemat dan boros

(Sugandhi. 1999. p 5.). Dari dua gaya hidup ini, gaya

hidup non-konsumtif yang seharusnya digalakkan pada

era sekarang ini. Gaya hidup seseorang dipolakan

sebagai cara seseorang mengelola/ mengurus

rumahnya. Bi la set iap orang atau seluruh masyarakat

memperlakukan l ingkungannya dengan kepedulian yang

tinggi maka dapat dipastikan negara ini akan bersih,

tertata rapi dan asri. Apabila kepedulian terhadap

lingkungan sudah merupakan bagian dari gaya hidup

seseorang maupun masyarakat, maka keharmonisan

antara gaya hidup seseorang atau masyarakat dengan

kebersihan l ingkungan dapat diwujudkan.lah gaya hidup

Page 40: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

5

ini dapat diambil contoh misalnya yang terjadi pada

masyarakat Bali dan pada masyarakat Minang.

Pada masyarakat Bali masih Nampak. Gaya hidup

individu dalam masyarakat secara adat dipel ihara

melalui budaya Banjar. Banjar sebagai pusat kegiatan,

berkumpul, rembug warga, pusat kegiatan kesenian,

diskusi, dll.

Pada masyarakat Minang juga ada kesamaan,

khusunya akt ivitas budaya Minang dengan kegiatan

suraunya. Surau merupakan pusat budaya yang

membentuk gaya hidup yang mempunyai ke kekhususan.

Misalnya secara umum remaja minang akan belajar

agama dan sopan santun serta adat adalah di surau.

Motivasi yang dimaksudkan disini mencerminkan

bahwa ada dorongan setiap anggota keluarga terhadap

pemeliharaan l ingkungan rumah baik di dalam maupun

di luar rumah, begitu pula peran serta dan kepedulian

setiap anggota masyarakat terhadap lingkungan secara

umum. Kemudian konsep partisipasi dapat diart ikan

sebagai keterl ibatan seseorang dalam suatu aktivitas,

misalnya berpengaruh terhadap lingkungan dimana ia

berada, baik l ingkungan rumah, l ingkungan masyarakat,

Page 41: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

6

l ingkungan secara umum, khususnya l ingkungan

sekolah.

Selanjutnya SMA Plus Cibinong merupakan

sekolah swasta, sekolah unggulan dan berbasis pada

informasi teknologi dengan jumlah siswa diatas 1500

orang, dan ketersediaan area yang tidak terlalu luas.

Selanjutnya dengan jumlah dan latar belakang di atas,

maka berpotensi disharmoni akan kebersihan

lingkungannya. Siswa yang banyak dan berasal dari

berbagai latar belakang seperti gaya hidup, orang tua,

staf guru, pola hidup, pola asuh orang-tua, motivasi,

pengetahuan siswa tentang lingkungan, disipl in dalam

keluarga, kesehatan keluarga, dan lain lain diperkirakan

juga berhubungan dengan partisipasi siswa pada

program sekolah tentang bersih l ingkungan.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, partisipasi

seseorang termasuk siswa dari suatu sekolah untuk

memelihara keadaan lingkungan sekolah dipengaruhi

oleh berbagai faktor yang dalam penelit ian ini dapat

diidentif ikasikan sebagai berikut:

Page 42: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

7

1. Faktor-faktor apa saja yang berhubungan

dengan partisipasi siswa dalam memelihara

lingkungan sekolah ?

2. Apakah gaya hidup siswa ada hubungan dengan

partisipasi siswa dalam memelihara l ingkungan

sekolah ?

3. Apakah interaksi antara orang tua ada hubungan

dengan partisipasi siswa dalam memelihara

lingkungan sekolah ?

4. Apakah kebiasaan staf dan guru di sekolah ada

hubungan dengan partisipasi siswa dalam

memelihara l ingkungan sekolah ?

5. Apakah pola hidup keluarga yang peduli

l ingkungan ada hubungan dengan pert isipasi

siswa dalam memelihara lingkungan sekolah ?

6. Apakah pola asuh orang-tua yang telah

mengajarkan anak untuk peduli l ingkungan ada

hubungan dengan partisipasi siswa dalam

memelihara l ingkungan sekolah ?

7. Apakah motivasi siswa dalam kepedulian pada

lingkungan ada hubungan dengan partisipasi

siswa dalam memelihara lingkungan sekolah ?

Page 43: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

8

8. Apakah pengetahuan siswa secara umum tentang

lingkungan hidup ada hubungan dengan

partisipasi siswa dalam memelihara l ingkungan

sekolah ?

9. Apakah disiplin yang diterapkan di l ingkungan

keluarga ada hubungan dengan partisipasi siswa

dalam memelihara l ingkungan sekolah ?

10. Apakah kesehatan keluarga ada hubungan

dengan partisipasi siswa dalam memelihara

lingkungan sekolah ?

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identif ikasi masalah yang diuraikan di

atas, diduga ada beberapa faktor yang berhubungan

dengan partisipasi siswa dalam memelihara l ingkungan

sekolah. Faktor-faktor tersebut diantaranya pengetahuan

tentang l ingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi

terhadap kebersihan lingkungan.

Oleh karena itu, penelit ian ini dibatasi hanya pada

lingkungan sekolah dimana siswa bersekolah, apa dan

bagaimana motivasi mereka sehingga mendorong dan

merubah peri laku mereka menjadi peduli terhadap

lingkungannya, khususnya para siswa di SMA Plus PGRI

Page 44: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

9

Cibinong, SMA favorit yang mempunyai keunggulan

pengembangan teknologi informasi (IT).

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah tersebut di atas,

dimana variabel bebas adalah pengetahuan l ingkungan

hidup, gaya hidup dan motivasi terhadap kebersihan

lingkungan. Sedangkan variabel terikat adalah

partisipasi siswa dalam memelihara l ingkungan sekolah.

Masalah dirumuskan dalam kalimat kalimat pertanyaan

sebagai berikut :

1. Apakah terdapat hubungan antara pengetahuan

tentang lingkungan hidup dengan partisipasi

siswa dalam memelihara program bersih l ing-

kungan sekolah ?

2. Apakah terdapat hubungan antara gaya hidup

dengan partisipasi siswa dalam memelihara

program bersih l ingkungan sekolah ?

3. Apakah terdapat hubungan antara motivasi

dengan part isipasi siswa dalam memelihara

program bersih l ingkungan sekolah ?

4. Apakah terdapat hubungan antara pengetahuan

l ingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi

Page 45: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

10

dengan part isipasi siswa dalam memelihara

program bersih l ingkungan sekolah secara

bersama-sama?

E. Kegunaan Penelitian

Hasil penelit ian ini diharapkan dapat memberikan

kegunaan secara teorit is maupun secara praktis.

Kegunaan secara teorit is merupakan aplikasi konsep

yang terdapat dalam variabel independen terkait dengan

variabel dependen partisipasi siswa dalam program

bersih l ingkungan sekolah. Adapun secara praktis akan

memberikan kegunaan sebagai berikut:

1. Memberikan umpan balik bagi orang-tua di

l ingkungan keluarga agar menerapkan pola asuh

yang dapat mempunyai pandangan tentang

perlunya l ingkungan bersih bagi siswa.

2. Menginformasikan kepada masyarakat bahwa

kebersihan bukan tugas pemerintah atau

organisasi semata, tetapi tugas seluruh anggota

masyarakat khususnya para siswa untuk program

bersih l ingkungan di sekolah.

Page 46: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

11

3. Pembiasaan atau pendisiplinan dir i bagi semua

siswa di l ingkungan sekolah SMA PGRI Cibinong

agar memiliki kesadaran untuk membuang sampah

pada tempatnya.

4. Sebagai bahan pert imbangan pemerintah dan/

atau organisasi dan pihak yang berwenang lainnya

untuk lebih menertibkan dan menangani

permasalahan sampah dengan sungguh-sungguh.

Page 47: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

12

BAB II

DESKRIPSI TEORETIK

A. Deskripsi Teoretik

1. Partisipasi Siswa dalam Memelihara Kebersihan Lingkungan Sekolah

a. Partisipasi

Partisipasi berkaitan erat dengan keterlibatan

seseorang dalam suatu aktivitas. Part isipasi merupakan

keikutsertaan seseorang dalam perencanaan serta

pelaksanaan dari segala sesuatu yang berpusat kepada

kepentingannya dan juga ikut memil iki tanggung jawab

sesuai dengan tingkat kematangan atau kewajibannya.

Partisipasi merupakan proses adaptasi terhadap

perubahan dan suatu kebutuhan dari set iap individu

untuk berusaha menyesuaikan diri dengan masyarakat

sekitar nya. Partisipasi dari seluruh anggota kelompok

adalah sangat penting, j ika kelompok tersebut akan

bekerja secara efektif , Participat ion by all members is

important if the group is going to work effectively 1

1 David W. Johnson. Human Relations and Your Career (New Jersey: Prentice-Hall, Inc, 1987),

p. 99.

.

Page 48: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

13

Menurut Davis dan John, part isipasi merupakan

keterlibatan mental dan emosional orang-orang dalam

suatu kelompok yang mendorong atau menolak mereka

untuk memberikan kontribusi kepada tujuan kelompok

dan bertanggung jawab dalam pencapaian tujuan

tersebut 2. Ada beberapa metode yang dapat digunakan

untuk meningkatkan partisipasi siswa yakni: (1)

Memberikan kesempatan bagi seluruh siswa untuk dapat

berperan aktif dengan membentuk kelompok-kelompok

keci l; (2) Merencanakan aktivitas yang variat if agar

diskusi kelompok menjadi hidup; (3) Menanyakan

kepada siswa mengenai kesan mereka saat

berpart isipasi dalam suatu acara; (4) Memberikan

kesempatan kepada siswa untuk peran-peran tertentu

yang berbeda-beda; (5) Memberikan kemudahan dalam

berbagai aktivitas siswa dengan media dan fasil itas

yang memberikan semangat kepada siswa. Selanjutnya

melakukan tindakan evaluasi atas partisipasi siswa yang

diasumsikan berkorelasi posit if dengan hasil belajarnya

di sekolah 3

2 Davis Keith and John Newstrom, Human Behavior at work : Organizational Behavior (New York:

Mc Graw-hill,Inc,1985), pp. 179-180. 3 Anon, www.uclink.berkeley.edu/part.htm, Encouraging Student Participation In Discussion, 12-

15-1000, pp. 1-6.

.

Page 49: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

14

Davis juga mengatakan bahwa ada enam jenis

partisipasi, sebagai berikut: (1) pikiran (psychological

participat ion); (2) tenaga (physical participat ion) ; (3)

pikiran dan tenaga ( part icipation with ski l l); (5) barang-

barang (material participat ion); (6) uang (money

participat ion). Selain itu, bentuk-bentuk part isipasi

adalah sebagai berikut: (a) konsultasi, (b) sumbangan

berupa uang dan atau barang; (c) sumbangan dalam

bentuk kerja atau tenaga yang biasanya di lakukan oleh

tenaga ahli setempat; (d) aksi massa; (e) mengadakan

pembangunan di kalangan keluarga dari masyarakat

setempat; (f) mendirikan proyek yang sifatnya berdikari

dan dibiayai seluruhnya oleh masyarakat setempat; (g)

mendirikan proyek yang juga dibiayai oleh sumbangan

dari luar l ingkungan masyarakat bersangkutan. 4

4 Davis, op.cit. p. 185

Jadi yang dimaksudkan partisipasi dengan

mengacu kepada kajian pustaka diatas adalah peran

serta seseorang dalam memelihara l ingkungan alam,

l ingkungan sosial, l ingkungan budaya. Selanjutnya

partisipasi seseorang dalam hal ini siswa maka pertu

dit injau kajian pustaka tentang memelihara l ingkungan

sekolah sebagaimana uraian di bawah ini.

Page 50: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

15

b. Memelihara Lingkungan Sekolah

Pemeliharaan l ingkungan berpengaruh terhadap

kesehatan penghuninya. Segala fasil itas yang

disediakan, apabila t idak dipel ihara dengan baik akan

mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit. Sebagai

contoh adalah beberapa hal berikut, (a) lantai yang t idak

dibersihkan, berdebu atau banyak tanah yang berasal

dari berbagai tempat, dan dimungkinkan mengandung

bakteri, telur cacing, ataupun zat-zat yang menimbulkan

alergi, (b) adanya fasil itas sanitasi di dalam rumah

penduduk maupun sekolah, (c) kebersihan penampung

air yang bi la t idak dibersihkan akan berpotensi menjadi

sarang nyamuk.

Kebersihan adalah kegiatan seseorang atau

manusia untuk menciptakan suasana atau keadaan

bersih di l ingkungan tempat t inggal, rumah, atau

sekolah. Indikator kebersihan yang dibahas antara lain,

kebersihan di dalam kelas dan kebersihan di l ingkungan

sekolah. Kebersihan di dalam kelas mencakup antara

lain, kebersihan tembok, kebersihan lantai, sarana

tempat sampah, dan penataan ruangan, sepert i: kursi,

meja, papan tulis, alat peraga. Sedangkan kebersihan di

Page 51: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

16

l ingkungan sekolah meliput i kebersihan halaman

sekolah, kerapian dalam penataan tanaman,

ketersediaan tempat pembuangan sampah, terjaminnya

tingkat kebersihan kantin, kebersihan WC (water closet),

dan kebersihan mushola 5

Pengetahuan dimulai dengan rasa keingintahuan

atau rasa penasaran. Pengetahuan yang diperoleh

. Jadi, hakikat l ingkungan

bersih sekolah adalah suatu kegiatan kebersihan yang

diciptakan di l ingkungan sekolah.

Berdasarkan uraian di atas maka yang disebut

dengan partisipasi siswa dalam memelihara l ingkungan

sekolah adalah peran serta siswa dalam memelihara

lingkungan baik secara f isik maupun non-f isik tentang

lingkungan alam, l ingkungan sosial, l ingkungan budaya.

Selanjutnya indikator part isipasi siswa dalam

memelihara l ingkungan di sekolah mencakup indikator

partisipasi siswa di dalam kelas maupun di luar sekolah.

Indikator indikator ini dikelompokkan menurut dimensi

keterlibatan, tanggung jawab, dan kontribusi.

2. Pengetahuan tentang Lingkungan Hidup

5 Anon, Clean “n” Green competition. www. hscandbeyond.com.au Macquaire. University-

Page 52: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

17

dengan menggunakan alat indra di sebut pengetahuan

pengalaman/ pengetahuan empiris, dan yang diperoleh

dengan cara memeras otak disebut pengetahuan

rasional. Pengetahuan mempunyai fungsi misalnya

menguraiakan atau menjelaskan, meramalkan dan

mengontrol manusia dengan segala aktif itasnya agar

t idak salah jalan.

Pengetahuan adalah satu alat yang menunjukkan

kemampuan orang untuk menemukan dir inya dan / atau

menghayati hidupnya dengan lebih baik dan lebih

sempurna. Seseorang mengembangkan pengetahuan

secara ilmiah untuk mengatasi kebutuhannya dalam

rangka mempertahankan kelangsungan hidup dan

mengembangkan budayanya. Orang selalu memikirkan

hal hal baru, karena orang hidup bukan sekedar untuk

kelangsungan hidup, tetapi juga mengembangkan

kebudayaan, memberi makna kehidupan dan

memanusiakan dir inya serta orang lain di sekitarnya

dalam kehidupan. Pengetahuan yang dimaksudkan

adalah hasil rekonstruksi pengalaman empiris seseorang

terhadap yang pernah dirasakan dan didengarnya.

Pengetahuan dapat juga sebagai hasil kegiatan berpikir

Sydney, (Australia, 2001), pp 2-6.

Page 53: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

18

orang dan dengan itu ia dapat berperan sebagai

pegangan hidup yang pada gil iranya secara kolekt if

akan menjadi obor peradaban. Pengetahuan orang

dalam hakekatnya adalah segenap apa yang diketahui

orang tentang satu objek tetentu dan juga sebagai

modal untuk menjadikan dir inya agar lebih dewasa dan

merubah peri lakunya. 6

Suriasumantri mengatakan pengetahuan pada

hakikatnya merupakan kegiatan berpikir

Pengetahuan adalah konsepsi

yang dihasilkan dari t indakan yang diciptakan oleh

pemikirannya dalam rangka upaya untuk melihat dan

menentukan kaitannya.

7. Sedangkan

Goldman mengatakan bahwa pengetahuan sebaiknya

dijelaskan atas dasar kebenaran 8. Goldman

mengatakan bahwa knowledge is a f luid mix of

experience, values, contextual information, and expert

insight that provides a framework for evaluating and

incorporat ing new experiences and information 9

Sumber lain juga menguraikan bahwa pengetahuan

merupakan informasi yang tersimpan dalam pikiran

.

6 Robert M. Gagne. The Conditions of Learning. (New York: Holt, Rinehart and Winstin, 1977), pp.

2-3. 7 Jujun S. Suriasumantri, Ilmu dalam Perspektif (Jakarta:PT Gramedia,1985), p. 2 . 8 Alan H.Goldman, Moral Knowledge (New York: Printed in Great Britain by TJ. Press Ltd,

Padstow,Conwall, 1990), p. 6. 9 Alan H. Goldman, op.cit, p. 5.

Page 54: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

19

seseorang. Selanjutnya pengetahuan dibedakan atas

pengetahuan yang bersifat faktual dan pengetahuan

yang bersifat konseptual. Pengetahuan yang bersifat

faktual dapat berbentuk (a) mengetahui objek , perist iwa

atau orang; (b) mengetahui apa yang harus dilakukan

dalam situasi tertentu, atau mengetahui prosedur.

Sedangkan pengetahuan yang bersifat konseptual dapat

berbentuk: (a) aturan atau prinsip yang menghubungkan

beberapa konsep atau fakta. Sebagai catatan bahwa

pengetahuan secara konseptual adalah segala hal-hal

yang belum terukur, sedangkan faktual atau juga disebut

operasional mencakup semua hal yang dapat diukur.

Pengetahuan di l ihat dari pengelompokkan atau

kategorinya terdir i dari empat kategori, yaitu : (1) fakta-

fakta, (2) prosedur-prosedur, (3) konsep-konsep, (4) pr insip-

prinsip. 10

Sedangkan De Cocco juga mengemukakan bahwa

pengetahuan merupakan hasil proses berf ikir manusia

yang diperoleh dari l ingkungan sekitarnya. Selanjutnya

pengetahuan adalah konsep dari hasil t indakan kreatif

dari pemikiran manusia sebagai usahanya untuk melihat

dan menjalin hubungan terhadap alam beserta

10 AJ Romiszowski, Designing Instructional System (New York: Kogen Page,Londen/Nichols

ublishing,1981), p. 241.

Page 55: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

20

l ingkungan sekitarnya. 11 Pengetahuan merupakan suatu

kumpulan berbagai pengalaman, ni lai-nilai dan informasi

yang sal ing berkaitan dengan objek pengetahuan yang

digunakan sebagai dasar dalam menerima dan menilai

informasi- informasi serta pengalaman-pengalaman baru

yang diterapkan dalam pikiran seseorang. Selanjutnya

pengetahuan tersebut t idak hanya disimpan sebagai

dokumen tetapi digunakan dalam kegiatan sehari-hari. 12

Pengetahuan merupakan suatu bukti kebenaran

yang diyakini seseorang terhadap pengetahuan yang

sudah dimiliki sebelumnya.

13 Pengetahuan merupakan

suatu kegiatan yang di lakukan, akan tetapi sebelum

pengetahuan itu digunakan hal ini hanya merupakan

informasi semata. Informasi menjadi pengetahaun jika

dini lai relevansi dengan pemecahan suatu permasalahan

yang bersifat khusus dan diuj i dalam pengalaman. 14

Bloom juga berpendapat bahwa pengetahuan yang

ilmiah terbentuk dari hasi l proses belajar dibagi menjadi

enam ranah kognitif dengan enam domain yakni: 1)

pengetahuan, (2) pemahaman, (3) apl ikasi, (4) analisis,

11 John P.De Cecco, The Regenaration of the Reading in Education Psychology, Sociology and

Politic (New York:Hlt Rinehart and Winston.Inc,1972), p. 343. 12 Tom Devenport and Larry Prusak, Working Knowlelge, (http://www. compotenet. org.br/slides

allee22/tsldo 13.htm). 13 Rodeikek M. Chissholm, Theory of Knowlegle (New Jersey: Prentiece-Hill Inc, 1989), p. 90.

Page 56: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

21

(5) sintesis, dan (6) evaluasi. 15 Penekanan Bloom

terletak pada proses-proses pembelajaran yang

membutuhkan kemampuan penalaran dari set iap individu

yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan kualitas

dir i. Pengetahuan yang diperoleh melalui proses belajar

akan terakumulasi ke dalam bentuk-bentuk kecakapan

atau kepandaian, ketrampilan, serta sikap dan perilaku.

Dalam perkembangannya pengetahuan dan kebudayaan

dapat ditransfer pada generasi penerus. 16 Selanjutnya

Bloom juga mengatakan bahwa dalam kognit if

pengetahuan tercakup kegiatan mengingat atau hafalan

(remembering) baik dengan jalan pernyataan atau

menyebut kembali ide-ide, materi dan fenomena. Dalam

kategori ini akt ivitas intelektual ( intelectual activity)

belum berkembang sebelum terbentuknya keterampilan

intelektual ( intelectual skil l) berupa kapasitas

pengertian, penerapan, analisis dan evaluasi. 17

14 John S. Brubacher, Modern Philosofies of Education ( New Delhi: Tata McGraw-Hill Publishing

Company, Ltd, 1981), p. 332. 15 Benyamin S. Bloom,Taxonomy of Educational Objectives, book 1: Cognitive Domain, (London:

Longman Group Ltd, 1979), p. 104. 16 ME Bell Gredler, Belajar dan Membelajarkan, Penerjemah Munandir (Jakarta: Rajawali, 1991),

p. 56.

Pemilihan pengetahuan kedalam unsur-unsur tertentu

dapat membuka akses pemahaman terhadap jenis-jenis

pengetahuan yang diperlukan untuk membahas dan

Page 57: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

22

memahami suatu persoalan yang akan dianalisis secara

lebih mendalam. Hal ini dikarenakan tidak semua jenis

pengetahuan diperlukan pada saat bersamaan sehingga

perlu lebih dipriori taskan kepada sekumpulan informasi

yang relevan saja.

Lingkungan (environment) meliput i kondisi-kondisi

alam yang mempengaruhi t ingkah laku, pertumbuhan,

dan perkembangan atau l i fe processes kehidupan

manusia 18. Pendapat lain menyebutkan bahwa

l ingkungan adalah sistem yang merupakan kesatuan

ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan

makhluk hidup, termasuk manusia. Khusus manusia

berperilaku mempengaruhi kelangsungan perikehidupan

dan kesejahteraan serta makhluk hidup lainnya 19

Lingkungan mengandung arti tempat, wadah atau

ruang yang ditempati oleh makhluk dan benda tak hidup

yang berhubungan dan saling mempengaruhi satu

dengan yang lain, baik antara makhluk-makhluk itu

sendir i maupun antara makhluk-makhluk itu dengan

lingkungan alam sekitarnya

.

20

17 Benyamin S. Bloom, op cit, p. 29. 18 M. Dalyono. Psykologi Pendidikan (Jakarta: Rineka Cipta,1997), p. 131. 19 Sudharto P. Hadi, Manusia dan Lingkungan (Semarang: Universitas Diponegoro, 2000), p. 20. 20 Harun M Husein, Lingkungan Hidup (Jakarta:Penerbit Bumi Aksara,1995), p. 6.

. Lingkungan hidup

merupakan ruang yang ditempati mahluk hidup secara

Page 58: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

23

bersama-sama dengan benda hidup lainnya sehingga

ruang lingkup lingkungan hidup dapat bersifat sempit

(seperti tempat t inggal/rumah) dan alam sekitarnya.

Secara luas lingkungan hidup merupakan bumi dan

udara dimana terdapat organisme. Perbedaan yang

sangat hakiki antara manusia dan mahluk lainnya

diantaranya adalah manusia mempunyai keistimewaan

karena memil iki akal dan kecerdasan. Karena akal dan

kecerdasannya menyebabkan manusia dapat mengubah

kualitas l ingkungannya.

Lingkungan hidup yaitu sekalian yang terl ingkup

dalam suatu daerah tertentu atau alam sekitarnya, yang

dapat mempengaruhi penghidupan dan serta kehidupan

manusia. Lingkungan hidup adalah semua benda dan

kondisi termasuk manusia dan tingkah lakunya yang ada

dalam ruang yang kita tempati yang mempengaruhi

kelangsungan kehidupan serta kesejahteraan manusia.

21 Menurut Hadi l ingkungan hidup adalah sistem

kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan

dan mahluk hidup, termasuk di dalamnya manusia

dengan prilaku yang mempengaruhi kelangsungan

perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk

Page 59: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

24

hidup lainnya. 22 Keberadaan manusia t idak dapat

terlepas dari l ingkungan hidup, karena manusia

berinteraksi dengan lingkungan hidup. Manusia dalam

kehidupannya sangat tergantung pada lingkungannya.

Lebih jauh lagi, manusia bahkan mengeksploitasi, dan

mempengaruhinya. Namun demikian juga sebaliknya

manusia sangat dipengaruhi oleh l ingkungannya. 23

21 JPS Saragih dan S. Sitorus, Bunga Rampai Lingkungan Hidup (Surabaya: Usaha Nasional

1983), p. 18. 22 Suharto P. Hadi, Manusia dan Lingkungan (Semarang: Universitas Diponegoro, 2000), p. 2. 23 M. Suryani, Lingkungan: Sumberdaya alam dan Kependudukan dalam Pembangunan (Jakarta:

UI Press, 1987), p. 190.

Interaksi manusia dan lingkungan ini berlangsung

terus-menerus dan mengakibatkan adanya hubungan

timbal bal ik antara keduanya. Hubungan timbal balik

yang terjadi akan membentuk ekosistem, sehingga

kualitas hidup akan dipengaruhi oleh sifat keadaan

ekosistemnya. Ekosistem ini antara lain, kualitas hidup

maupun kualitas l ingkungan. Oleh karena itu dengan

meningkatnya kuali tas hidup manusia banyak diperlukan

lingkungan yang baik pula. Selanjuntnya untuk

meningkatkan kualitas hidup manusia juga diperlukan

adanya kegiatan pembangunan yang secara khusus

untuk mengurangi kemiskinan, diantaranya dengan jalan

meningkatkan pendapatan penduduk.

Page 60: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

25

Lingkungan hidup harus dikelola dengan baik dan

terencana secara terpadu dalam pemanfaatan,

penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian,

pemulihahan dan pengembangan sumber daya secara

bijaksana untuk meningkatkan mutu lingkungan hidup.

Dalam pelestarian lingkungan hidup yang berazaskan

pada pelestarian fungsi kemampuan lingkungan yang

serasi dan seimbang untuk menunjang pembangunan

yang berkesinambungan bagi peningkatan kesejahteraan

manusia, senantiasa harus sejalan dengan tujuan

pengelolaan lingkungan hidup secara umum khususnya

di Indonesia, yakni untuk 24

24 Aca Sugandhi, Penataan: Ruang dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup ( Jakarta: Penerbit

Gramedia, 1999), pp. 1-2.

:

(1) tercapainya keselarasan hubungan antara manusia dengan l ingkungan hidup sebagai tujuan pembangunan manusia Indonesia seutuhnya,

(2) jaminan terkendalinya pemanfatan sumber-daya secara bi jaksana,

(3) jaminan terwujudnya manusia Indonesian yang berperan sebagai pembina l ingkungan hidup,

(4) jaminan terlaksananya pembangunan yang berwawasan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan generasi mendatang,

(5) terlindunginya negara terhadap dampak kegiatan di luar wilayah negara yang menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan.

Page 61: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

26

Dari beberapa rujukan baik teori maupun definisi

di atas dapat disusun konsep pengetahuan tentang

lingkungan hidup sebagai berikut. Pengetahuan tentang

Lingkungan Hidup yang dimaksud adalah tingkat

pengetahuan seseorang tentang l ingkungan hidup yang

senantiasa berhubungan dengan pemanfaatan,

pemeliharaan dan juga pengawasan dengan l ingkungan

mencakup lingkungan f isik, dan lingkungan biologis,

serta l ingkungan sosial.

3. Gaya Hidup

Gaya hidup adalah pola pola t indakan yang

membedakan satu orang atau kelompok dengan yang

lain. Selanjutnya j ika gaya hidup diasumsikan sebagai

sebuah ideologi, maka juga akan membentuk identitas

dir i yang bersifat individu maupun bersifat kelompok dan

membedakan dengan yang lain. Gaya hidup pada

dasarnya adalah peri laku manusia yang terbentuk atas

pola pola tertentu dan memiliki tujuan untuk

kemudian dapat membentuk citra yang dibanggakan

bagi pengguna maupun partisipannya. Citra yang

tampil melalui gaya hidup lebih sering bersinggungan

dengan berbagai penampilan seseorang dan memiliki

sifat yang dapat ditangkap dan dirasakan oleh indera.

Page 62: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

27

Citra yang t imbul atas gaya hidup yang dipi l ih oleh

seseorang berkaitan erat dengan ni lai dan status sosial

dari model gaya hidup yang digunakannya 25

Secara umum gaya hidup dimaknai secara

berbeda

. Jadi gaya

hidup adalah peri laku seseorang yang ditunjukkan dalam

aktivitas, minat dan opini khususnya yang berkaitan

dengan citra diri untuk merefleksikan status sosialnya.

26, dinyatakan bahwa gaya hidup di Indonesia

sangat khusus banyak yang kaya raya t inggal di

perumahan perumahan mewah melebihi di Beverly Hil ls.

Namun banyak juga yang hidup dalam kemiskinan. John

dan Bonfield membagi gaya hidup menjadi l ima

kelompok ialah i. kelompok positivism self confidence , i i .

Liberalism Cosmopolitanism, i i i . Frustation, iv. Home

Family Orientation , v. Community Involvement. 27

25D ig i t a l Co l lec t i on .

Jehovah menuliskan bahwa gaya hidup utamanya terdir i

dari: mengatur konsumsi makanan, olah raga,

mengoptimalkan aktif itas yang terkait pada faktor faktor

terkait mental dan spir itual. Namun secara elaborat if

http://id.answers.yahoo.com/ index?qid =2008032406440/ j funkpe/51/s1 / fkom/ j funkpe-ns- s1-2007-51402045 -v j_mtv -chapter3 .pd f .http:// id. answers .yahoo.com/question/index?qid=2008032406440. p.9

26 Rahard jo 2008 . Rahard jo . B. Indones ian L i fes t y le . D i down load 18 Februa r i 2008 . h t tp : / / www. Indones ia .e lga .ne t . i d / indoway . p .5

27 John . L . L . and E . H . Bon f ie ld 2008. Exp lor i ng The Nomolog i ca l Va l i d i t y o f L i f e Sty le Types . ht tp : / /www. Queen dom. com/ tes t s / m in i tes ts / l i f es ty le_access.h tm l . p .4

Page 63: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

28

dari sumber lain menyebutkan bahwa aspek gaya hidup

veteran adalah hubungan personal, mobilitas, rekreasi,

aktivitas komunitas, kegiatan bekerja 28. Kemudian dari

sumber lain menyebutkan bahwa komponen gaya hidup

terbagi atas kelompok: work, exercise, recreation,

relaxation and sleep. Berdasarkan pembagian diatas

dapat diukur t ingkat keseimbangan gaya hidup

seseorang. Misalnya setiap orang apakah mencapai 8

jam tidurnya, olah raga yang cukup, atau jalan kaki 5 km

per hari, rekreasi sebulan sekali, relaksasi seminggu

sekali. Selanjutnya sebagai pegangan atau patokan

bahwa pengertian konsep komponen yang dimaksud

adalah sebagaimana uraian berikut ini, khususnya

komponen gaya hidup yang terdiri dari t idur, kerja,

rekreasi, olah raga, dan relaksasi. 29

Tidur adalah satu komponen di dalam gayahidup

seseorang. Sewaktu tubuh kita terbaring segala akt if itas

internal khusunya perbaikan sel sel dan sistem jaringan

dilakukan. Tidur bagi anak anak diperlukan kira-kira 10 -

12 jam per hari dan dewasa harus berusaha tidur sekitar

28 . Yehovah. Comenweal th Dep t o f Ve teran Af fa i r , 2008. Jehovah . I s Your

L i f e -s t y le K i l l ing You? Your L i f - s ty le What Are the Risks?. Di download pada 18 Feb ruar i 2007. h t t p : / /www.watch tower .o rg / l i b ra ry / g /1999/ 7 /8 /a r t ic le_01.h tm

29 Anon , 2007. L i fes ty le . tes t . D i down load pada 18 Februar i 2007 . h t t p : / /www. queendom.com/ tes t s /m in i tes ts / l ies ty le _access.h tm l .

Page 64: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

29

8 jam sehari. Hal ini sangat penting walaupun ada

variasi antar individu.

Pekerjaan secara rata-rata bagi orang dewasa

umumnya dilakukan sekitar 38 sampai 45 jam per

minggu.Pembagian ini juga meliputi pekerjaan lain

sepert i pekerjaan sukarela atau kerja harian baik di

sektor formal maupun di sektor nonformal. Bagi anak

usia sekolah/ remaja juga menghabiskan waktu

ekuivalen dengan bekerja dengan jumlah jam yang

relat if sama. Disamping kegiatan disekolah, masih ada

pekerjaan tambahan misalnya mengerjakan pekerjaan

rumah, kegiatan ekstrakurikuler, menyiapkan tugas juga

akan mempunyai jumlah jam yang hampir sama.

Aktivitas rekreasi yang dimaksudkan adalah yang

bersifat aktif maupun yang bersifat pasif . Umumnya,

rekreasi akt if dilakukan lebih agtesif dan dilakukan

secara acap kal i . Misalnya rekreasi berpetualang,

berenang, lari pagi dan bersepedadapun rekreasi pasif

mungkin melibatkan bacaan, bermain catur atau hanya

melemparkan satu bola untuk anjingnya, berkebun, dan

kegiatan lain yang sejenis.

Olahraga adalah sejenis latihan untuk memelihara

kebugaran jasmani seseorang. Misalnya olahraga

Page 65: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

30

meliputi melakukan aktvias yang terkandung dalam

pendidikan jasmani, olah raga rut in, tenis, badminton.

Relaksasi adalah sangat penting untuk

membebaskan penekanan. Sebagian orang melakukan

lari santai menuju relaksasi. Meditasi dalam rangka

mencapai t ingkatan rekasasi. Orang-orang perlu

menemukan cara terbaik dalam gayahidupnya untuk

mencapai relaksasi.

Jakson (2005) membagi t iga kelompok indikator

gaya hidup: i . Dasar atau wajib ada: survival, health,

reproduction, fr iendship and security; i i. Sosial: ways of

communicating the important social, psychological and

cultural dimensions of our l ives; and ii i . Social pract ices:

the often habitual tasks and act ions that constitute the

basis for ordinary everyday living. Dikatakan bahwa

gaya hidup modern dapat menjadi ‘Livelihoods’, gaya

hidup sebagai ‘Life-satisfact ion’, gaya hidup sebagai

‘Social Conversation’. Begitu pula gaya hidup juga

dapat dekelompokkan menjadi sektor gaya hidup dan

segmentasi gaya hidup 30

30 Jakson 2005 . Jackson , T , E Papathanasopou lou and P Brad ley 2005.

Luxury o r Lock- in? The Carbon Imp l i ca t ions o f Consumer L i fes ty les i n the UK. Gu i ld fo rd : Su r rey . Unpub l i shed M imeo.

.

Page 66: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

31

Dari sudut pandang kesehatan seperti di dalam

Health Promotion Glossary (1998) merumuskan bahwa

gaya hidup atau l i festyle is a way of l iving based on

identif iable patterns of behavour which are determined

by the interplay between an individual’s personal

characteristics, social interactions, and socioeconomic

and environmental l iv ing condition . Juga pada promosi

kesehatan online dalam Indonesia sehat 2010,

menyebutkan gaya hidup sehat adalah upaya untuk

menerapkan kebiasaan yang baik menciptakan hidup

yang sehat dan menghindar kebiasaan buruk. Gaya

hidup yang sehat harus: makan aneka ragam makanan,

melakukan aktivitas f isik secara teratur, mengendalikan

stress, hindari NAPSA (Narkotik, Psikotropika, dan Zat

adiktif lainnya), dan tidak melakukan hubungan seksual

di luar nikah 31. The Freedom Spirit (2007)

menyampaikan bahwa gaya hidup di kalangan muda

dapat diukur hanya dengan merk HP yang

dipergunakan 32

31 Ar i . W (2007 . Gaya Hidup dan Gaya Hidup Sehat , Tantangan Promos i

Kesehatan d i Indones ia . D i download 18 Februar i 2008. h t tp : / / www.promos i kesehtan. com/ar t ike l . php?n id=134 . Promos i kese ha tan on l ine .

.

32 F reedom Sp i r i t (2007) . The Freedom Sp i r i t . (2007) . D i download pada 18 Februar i 2007. h t tp : / /hend r ibun. b logspot . com/ 2007 /01/ gaya h idup .h tml

Page 67: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

32

Dari sisi konsumerisme sebagaimana yang ditul is

oleh Giddens (1991) menyatakan bahwa gaya hidup

merupakan kombinasi antara peri laku konsumsi,

hubungan sosial, berpakaian, dan rekreasi 33

i . need dr iven groups (survivors and sustainer),

. Dari sisi

pasar gaya hidup di kelompokkan berdasarkan model

AIO (Activit ies, Interests, Opinions) dan model VALS

(VAlue Life Styles). VALS membagi menjadi empat

kelompok ialah:

i i . outer directed groups (belongers, semulators, and achievers,

i i i . inner directed groups (I am me, experient ial, and society conscious),

iv. combined outer and inner directed groups ( integrated).

Keterkaitan antara gaya hidup dengan faktor

kehidupan yang lain. Identify and analyse the impacts

of an act ive lifestyle on physical, social, emotional,

intel lectual, and spir itual well-being. Identify the impact

of active l ifestyles on society and the environment.

Demonstrate an understanding of the impact of

movement and physical activity on body image including

self-esteem and selfconfidence. Selanjutnya disebutkan

33 G iddens 1991. G iddens , A. Modern i ty and Se l f Ident i ty and Soc ie t y in t he

Modern Age Po l i t y Press (1991) . Ret r ieved f r om h t tp / /en .wik iped ia .

Page 68: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

33

bahwa impak dari gaya hidup terhadap hasil belajar,

keberhasilan bekerja, kesehatan, dan pemeliharaan

lingkungan. Secara khusus gaya hidup siswa akan

diukur pada kegiatan kegiatan antara lain berbagai

lomba, olah raga, dansa, even budaya, dan kegiatan lain

yang terkait. 34 European commission (2008)

menyebutkan bahwa komponen gaya hidup terkait

dengan kesehatan adalah aktif itas sekolah, tempat

kerja, keluargomunitas lingkungan/ local. .Chialson

(2008) juga menyebut bahwa komponen gaya hidup

adalah: physical activity, diet, drinking, smoking, and

academic success 35

Dari contoh lain misalnya Soowon, dkk (2004)

menyatakan bahwa secara rinci variabel gaya hidup

terdiri dari empat indikator ialah: diet, olah raga,

merokok, dan minum. Keempat indikator ini masing

masing di r inci menurut komponen kesehatan

sebagaimana pada table dibawah ini

.

36

org /wik i / l i f es ty le .

.

34 Anon, 2007. Spor t , L i fes ty le and Recreat ion . (2007 ) . D i down load pada 18 Februar i 2007. h t tp : / / l i fes ty le / 2007/01/ l i fes t y le_ recrea t ion / book .pd f .

35 Ch ia l son 2008. Ch ia lson, L . and P. Aubé (2008) . L i fes t y le and Academic Per fo rmance – H igh l igh ts (PA 2007 ‐ 009) .

36 Soowon, dkk (2004) . Soowon K im. , Bar r y M. Popk in , Anna Mar ia S iega- R iz , Pamela S. Ha ines, and Lenore Arab. A c ross-nat i ona l compar ison o f l i f es ty le be tween Ch ina and the Un i ted S ta tes , us ing a comprehens ive c ross-nat iona l measurement too l o f t he hea l th fu lness o f l i fes ty les : the L i f es t y le Index . (2004) . Depar tmen t o f Nut r i t i on , Un iver s i ty o f Nor th Caro l i na Schoo l o f Pub l i c Hea l th , Chape l H i l l , NC, USA.

Page 69: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

34

Selanjutnya konsep ini dipakai untuk penelit ian,

yang hasilnya sebagai berikut. Pembahasan secara umum

mengungkap factor factor yang menentukan gayahidup dilihat

dari sudut pandang kesehatan. Pendekatan terintegrasi dapat

digeneralisasi secara umum.Kiat yang digunakan adalah

dengan membuat Lifestyle Indexing (LI), yang disusun

berdasarkan faktor diet, aktivitas fisik, rokok, dan penggunaan

alcohol. Dengan indeksing ini menunjukkan bahwa

pembandingan secara internasional mendapatkan hasil

berikurt. LI di Cina (n = 8352) dan Amerika Serikat (n = 9750).

Rata-rata dari nilai LI adalah sedikit lebih tinggi di Cina

Tabel 2.1 Research Plan Independent Variables and Dependen Variable.

Sumber: Chialson (2008)

Page 70: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

35

Page 71: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

36

dibandingkan di Negara lain. Nilai dari mutu diet,

aktivitas fisik, dan rokok adalah lebih tinggi di Cina, tapi nilai

dari perilaku alkohol adalah lebih rendah. Selanjutnya dapat

disimpulkan bahwa penilaian penjumlahan faktor gayahidup

dari sisi factor kesehatan dapat digeneralisasi dan dapat

dipergunakan secara prkatis di berbagai Negara.

Selanjutnya Mowen & Minor mengatakan bahwa

gaya hidup adalah bagaimana seseorang menghabiskan

uangnya dan bagaimana ia mengalokasikan/membagi

waktunya 37. Sedangkan sumber lain diantaranya Engel,

Well, dan Miniard , mengatakan bahwa gaya hidup

merupakan suatu pola di mana orang hidup dan

menghabiskan waktu dan uang 38. Menurut Peter dan

Olsen, juga menyatakan bahwa gaya hidup merupakan

pola seseorang menjalani hidupnya termasuk di

dalamnya kegiatan atau aktivitas, kesukaan atau minat

dan opini atau pendapatnya 39

37 John C. Mowen dan Michel Minor, Consumer Behavior, (USA: Prentice-Hall, Inc, 1998), p. 220. 38 James F. Engel, Roger D Black Well, dan Paul W. Miniard, Perilaku Konsumen (terjemahan

Budiyanto,F.X, Jakarta: Bina Aksara, 1994), p. 383. 39 J. Paul Peter, Jerry C. Olsen, Behavior:Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran

(terjemahan Damos Sihombing, Jakarta: Penerbit Erlangga 1999), p. 312.

.

Selanjutnya yang dimaksud dengan gaya hidup

pada penelit ian ini adalah pola hidup dimana seseorang

membagi, menghabiskan dan mengelola waktu dan

uangnya. Pola yang diukur adalah pola asuh, pola hidup .

Page 72: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

37

4. Motivasi terhadap Lingkungan

Motivasi merupakan dorongan, hasrat, kebutuhan

seseorang untuk melakukan aktivitas tertentu. Sehingga

motivasi dapat juga didef inisikan sebagai kekuatan yang

mendorong arah dan ketetapan tindakan menuju suatu

tujuan. Jadi motivasi merupakan suatu tindakan tertentu

dimulai dari suatu dorongan. 40 Motivasi berasal dari

kata motif yang merupakan daya penggerak dari dalam

dir i seseorang untuk melakukan aktivitas aktivitas

tertentu, untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Motif

merupakan suatu kondisi atau disposisi internal.

Sementara motivasi merupakan motif yang telah menjadi

aktif pada saat saat tertentu. 41 Senada dengan hal di

atas, motivasi adalah suatu pernyataan yang muncul

dalam diri seseorang, termasuk dorongan, hasrat dan

motif . 42

40 David Krech, Richard. S. Crutchfield and Eqerton L. Ballachey, Individual in Society (Tokyo:

McGraw-Hill, 1962), p. 19. 41 Charles Wingkel, Psikologi Pengajaran. Terjemahan Budiyanto. (Jakarta: PT. Grasindo, 1989),

p. 93. 42 Meggison Byrd Meggison, Small Business Management. (New York: McGraw-Hill Companies.

Inc., 2006), p. 278.

Jadi motivasi merupakan bagian dalam dari

suatu keadaan yang menyebabkan seseorang dalam

bertindak dengan cara yang jelas untuk memenuhi

beberapa tujuan tertentu. Motivasi menjelaskan

mengapa orang melakukan suatu tindakan. Hal ini

Page 73: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

38

berpengaruh terhadap tindakan misalnya seorang

pemimpin dalam memberikan motivasi bawahan dalam

rangka meningkatkan kinerja organisasi yang merupakan

kunci sukses atau kunci keberhasilan dalam meraih

keberhasilan organisasi. 43

Pada sumber lain, isti lah motivasi berasal dari

bahasa latin movere yang berart i bergerak. Semua

anggota tubuh bergerak menuju rangsangan dan

aktivitas serta meninggalkan yang lainnya sesuai

dengan selera dan keengganan mereka.

44 Di sisi lain

motivasi merujuk pada faktor faktor yang terdapat dalam

dir i seseorang yang secara optimal dapat

menggerakkan, memelihara, dan mengarahkan peri laku

untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 45 Selanutnya

Robins mendefinisikan motivasi sebagai keinginan untuk

menggerakkan sekuat tenaga dan potensi agar tercapai

tujuan yang terorganisasi, dilaksanakan melalui

kemampuan yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan

individu. 46

43 Samuel C. Certo and S. Trevis Certo, Modern Management. (New Jersey: Pearson Education.

Inc. 2006), pp. 2000-2001. 44 Philip G. Zimbardo dan Richard J. Gerrg, Psychology and Life. (New York: Harper Collins

College Publisher, 1996), p. 4280. 45 Karen Huffman, Mark Vernoy dan Judith Vermoy, Essentials of Psychology in Action. (New

York: John Wiley & Sons. Inc. 1995), p. 302. 46 Stephen P Robins, Organizational Behavior Concepts Controversies, Applications. (London:

Prentice Hall International , Inc., 1996), p. 212.

Menurut Suryabrata juga menyatakan bahwa

Page 74: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

39

motivasi adalah keadaan dalam pribadi orang yang

mendorong individu untuk melakukan aktivitas tertentu

guna mencapai suatu tujuan. Lebih jauh dinyatakan

bahwa motivasi bukanlah hal yang dapat diamati, tetapi

adalah hal yang dapat disimpulkan adanya karena

sesuatu yang dapat kita saksikan. Setiap akt ivitas yang

dilakukan oleh seseorang itu didorong oleh suatu

kekuatan dari dalam diri orang itu sendiri . Kekuatan

pendorong inilah yang selanjutnya disebut sebagai

motivasi. 47 Motivasi dibedakan menjadi dua ialah

motivasi intrinsik dan motivasi ekstr insik. Motivasi

intr insik adalah berfungsi tanpa memerlukan rangsangan

dari luar. Misalnya orang islam yang taat menjalankan

untuk sembahyang lima waktu. Dorongan untuk

melaksanakan sangat t inggi. Bahkan kalo t idak

melaksanakan merasa gundah terasa masih ada

kewajiban atau hutang yang belum dilaksanakan atau

dilunasi. Dengan perkataan lain bahkan ada yang

merasa masih mempunyai hutang yang harus dibayar. 48

Dalam kehidupan sehari-hari jarang disadari

bahwa dengan sengaja kita memperhatikan dan

merenungkan perbuatan-perbuatan teman-teman kita

47 Sumardi Suryabrata, Psikologi Pendidikan. (Jakarta: Rajawali Pers. 1995), p. 70. 48 Ibid, p. 74

Page 75: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

40

atau orang-orang lain, juga terhadap perbuatan kita

sendir i, seringkali kita t idak begitu menghiraukannya.

Tapi j ika kita perhatikan t imbul pertanyaan dalam diri

kita, mengapa mereka melakukan perbuatan perbuatan

tersebut. Artinya dapat dikatakan bahwa apa yang

mendorong mereka untuk berbuat demikian? Atau

Apakah motif mereka ? Maka yang dimaksud dengan

motif ia lah segala sesuatu yang mendorong seseorang

untuk bert indak dan melakukan sesuatu. Atau seperti

dikatakan oleh Sartain dalam bukunya Psychology

Understanding of Human Behavior yang dikutip oleh

Ngalim Purwanto menyebutkan: motif adalah suatu

pernyataan yang kompleks di dalam suatu organisme

yang mengarahkan tingkah laku / perbuatan untuk

mencapai suatu tujuan 49

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, bahwa asal

kata motivasi adalah movere yang berasal dari bahasa

latin yang berart i daya penggerak atau dorongan dalam

dir i seseorang untuk berperilaku dan bertindak yang

diarahkan (directed) dalam upaya mencapai tujuan

tertentu. Dorongan berperilaku ini secara terus menerus

dipertahankan hingga tujuan yang diinginkan dapat

.

49 Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Penerbit Pt Remaja Rosdakarya Bandung, 1990), p.

60.

Page 76: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

41

tercapai. 50 Hal yang sama dikatakan oleh Crawford

yang menyatakan lebih dipertegas dengan ungkapan

bahwa motivasi sebagai tenaga penggerak, ini lah yang

menjadi unsur determinan dalam mempengaruhi

kesiapan seseorang untuk memulai melakukan

serangkaian kegiatan. 51 Kalangan ahli dari disipl in i lmu

psikologi menyatakan bahwa kemunculan motivasi

didahului oleh adanya kebutuhan (need) dan dorongan

(drive). 52 Kebutuhan menjadi sumber energi atau

pendorong bagi seseorang untuk mengambil keputusan

dipenuhi atau tidak. Oleh karena itu, pendapat yang

secara lugas mengungkapkan kebutuhan primer

merupakan kekuatan pendorong bagi manusia untuk

bertindak. 53

Pengertian motivasi menurut Oemar ada dua

pendekatan yang dapat digunakan untuk meninjau dan

memahami motivasi, ialah (1) motivasi dipandang

sebagai suatu proses. Pengetahuan tentang proses ini

dapat membantu guru menjelaskan tingkah laku yang

50 Arno F. Wittig, et al, Psychology: An Introduction, (Singapore: Mc Graw-Hill, Book Co,1984), p.

357. 51 Crawford, The Psychology Learning and Instruction ( New Delhi: Prentice-Hall Inc, 1987), p.

155. 52 Elton B. McNeil, The Psychology of Being Human (San Francisco: Canfield Press, 1974), p.

192. 53 David Krech,Richard S. Crutchfield, and Egerton L. Ballchey, Individual in Sociaty (Tokyo Mc

Graw-Hill Kogakusha LTD, 1962), p. 69.

Page 77: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

42

diamati dan meramalkan tingkah laku orang lain, (2)

menentukan karakterist ik proses ini berdasarkan

petunjuk-petunjuk tingkah laku seseorang. Petunjuk-

petunjuk tersebut dapat dipercaya apabila dapat

disebutkan kegunaannya untuk meramalkan dan

menjelaskan tingkah laku lainnya 54. Selanjutnya Mc

Donald 55

Motivasi yang berhubungan dengan (a) arah

pri laku, (b) kekuatan respon setelah karyawan memil ih,

mengikut i t indakan tertentu, (c) kelangsungan peri laku/

(1959) merumuskan pengertian motivasi

sebagai berikut. ”Motivation is an energy change within

the person charakteriezed by affective arousal and

anticipatory goal reaction”, yang selanjutnya diart ikan,

bahwa motivasi adalah suatu perubahan energi dalam

dir i seseorang yang ditandai dengan t imbulnya perasaan

dan reaksi untuk mencapai tujuan. Dalam rumusan

tersebut ada tiga unsur yang saling berkaitan. Unsur

unsure ini ialah sebagai berikut: (a) motivasi dimulai

dari adanya perubahan energi dalam pribadi dan

disebabkan oleh perubahan dalam sistem

neorof isiologis.

54 Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran,(Penerbit: Bumi Aksara, 2003), pp. 105-106. 55 Donald, Kurikulum dan Pembelajaran, terjemahan Oemar Hamalik (Penerbit : Bumi

Aksara,2003), p. 106.

Page 78: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

43

seberapa lama orang tersebut terus berperilaku menurut

cara tertentu 56. Jadi pengertian motivasi adalah suatu

konsep yang menguraikan tentang kekuatan-kekuatan

yang ada dengan dir i karyawan yang memulai dan

mengarahkan perilaku. 57 Motivasi berhubungan erat

dengan bagaimana peri laku itu bermula, diberi tenaga,

disokong, diarahkan, diberikan reaksi subjekt if yang ada

dalam organisme, ketika semua itu berlangsung. 58

Selanjutnya pada sumber lain menyebutkan bahwa

konsep motivasi dituliskan sebagai berikut. Motivat ion is

basic psychological process, few world deny that it is

the most inportant focus in the micro approach to

organizat ional nehavior, 59 Motivasi juga dapat dianggap

sebagai disposisi nilai seseorang, yang jika telah

terbentuk secara relatif dapat bertahan walaupun masih

ada kemungkinan untuk dimodif ikasi. Sedangkan proses

motivasi merupakan interaksi antara motivasi dengan

aspek-aspek situasi yang relevan. 60

56 John P. Campbell, Marvin D. Dunnetle, Edward E. Lawler & Karl E. Weick ,Manegerial Behavior

Performance & Effectiveness , (New York: Mc Graw-Hill, 1970), p. 346. 57 Gibson, Ivancevid, Donnetly, Organica, edisi ke V jilid I, Perilaku Struktur Proses,( Penerbit:

Erlangga 1991), p. 94. 58. M.R.Jones ect , Nebiaska Symposium on Motivation,( Lincoln: University of Nebraska

Press,1955), p. 14. 59 .Quantum Learning Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan,( Bobi De Poster dand

Mike Hernacki, Diterbitkan olah Kaifa, 1992), pp. 15-18. 60 Heckhausen, The Anatomy of Achievement Motivatio (New York: Prentice Hall Inc, 1988), pp.

17-18.

Page 79: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

44

Motivasi ternyata tercakup dan cenderung kepada

keseluruhan proses interaksi antara motivasi dengan

situasi yang mendorong serta t imbulnya peri laku kearah

tujuan tertentu. Menurut Hodgkinson, perilaku manusia

tidak terjadi dalam suatu ruang hampa, akan tetapi

berlangsung dalam konteks sosial. 61

Untuk mengukur derajat motivasi seseorang

menurut Allport, dapat ditelusuri melalui latar belakang

motif seseorang secara apa adanya. Keadaan yang

tampil kepermukaan dalam kehidupan seseorang,

ekspresi tentang kebutuhan dan perasaannya akan

Oleh karena itu,

motivasi pada hakikatnya merupakan faktor rangsangan

yang terjadi baik secara internal maupun oleh pengaruh

lingkungan eksternal yang dating dari luar, yang

selanjutnya akan menyebabkan manusia mengalami

rangsangan atau dorongan dan kemudian bersikap dan

berperilaku. Hal ini berart i motivasi adalah merupakan

seperangkat daya ataupun kekuatan dalam jiwa yang

harus diterjemahkan oleh seseorang kedalam bentuk

peri laku yang sesuai dengan tuntutan yang timbul dari

dalam (internal) dir inya maupun oleh dorongan dan

lingkungannya (eksternal).

61 Harold L. Hodgkinson, Education in Social and Cultureal Perspectives (New York: Prentice Hall

Inc, 1962), p. 144.

Page 80: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

45

mencerminkan kondisi nyata yang terjadi pada dir inya

dan bahkan tidak disadari. 62 Selanjutnya Maslow juga

mengulas lebih jauh kandungan mengenai motivasi,

telaah dikembangkannya sejak tahun 1970, keinginan

dan kebutuhan yang hendak dicapai oleh manusia dan

menjadi elemen dasar penjelasan mengenai konsep

motivasi. Model kebutuhan tentang motif-motif individu,

kebutuhan individu terdiri dari beberapa tingkatan. 63

62 G. Allport, The Trend in Motivational Theory, American Journal of Orthopsychiatry, No 23

(1953), pp. 107-119, dikutip oleh Harold L Hodgkinson, dalam Education in Soscial and Culturel Perspectives (New York:Prentice Hall Inc, 1962)., p. 157.

63 Abraham P. Maslow, Motivation and Personality (New York: Harper and Row,1976), p. 22.

Kebutuhan tingkat rendah, kebutuhan f isiologis sepert i

lapar, haus, seks dan sebagainya, sedangkan kebutuhan

lebih t inggi seperti aktualisasi diri. Lebih lanjut Maslow

mengatakan bahwa motivasi merupakan energi dalam

dir i seseorang yang ditandai oleh feeling dan didahului

oleh tanggapan terhadap tujuan. Menurutnya motivasi

mengadung tiga elemen yaitu: a) motivasi yang

mengawali perubahan energi pada dir i set iap individu

dan berkaitan dengan perubahan tersebut maka tampak

pada kegiatan f isik, (b) motivasi oleh karena adanya

rasa (feel ing), dan afeksi seseorang yang erat

hubungannya dengan kondisi kej iwaan, afeksi dan emosi

yang menentukan t ingkah laku manusia, dan (c) motivasi

Page 81: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

46

yang terangsang karena adanya tujuan. Oleh karena itu

maka dikatakan bahwa motivasi sangat erat kaitannya

dengan kebutuhan. 64

Dari uraian di atas maka yang dimaksud dengan

motivasi terhadap lingkungan adalah dorongan yang

mencakup aspek-aspek minat atau hasrat, menyalurkan

keinginan, mencapai hasi l terbaik dan merasakan

adanya t ingkat kepuasan.

B. Kerangka Berpikir

1. Hubungan antara Pengetahuan tentang Lingkungan hidup (X 1

Pengetahuan pada hakikatnya adalah segenap apa

yang diketahui manusia mengenai suatu objek yang

langsung maupun tidak langsung ikut mempengaruhi

kehidupan manusia. Pengetahuan pada umumnya untuk

menjawab dan memberikan solusi permasalahan hidup

individu maupun kelompok. Seseorang atau kelompok,

bahkan bangsa dengan menguasai pengetahuan akan

memberikan kemampuan baginya yang selanjutnya akan

membantu memecahkan masalah serta mengembangkan

dan mengarahkannya ke garis yang benar. Selanjutnya

) terhadap Partisipasi siswa dalam Memelihara lingkungan sekolah (Y)

64 Ibid, p. 74.

Page 82: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

47

secara khusus bagi kelompok siswa dengan

pengetahuan nya akan memelihara norma norma secara

rasional sehingga senantiasa para siswa tersebut akan

tetap memelihara sikap dan peri laku yang terpuji,

utamanya dalam partisipasi pemeliharaan lingkungan

bersih secara umum dan lingkungan bersih sekolah

secara khusus.

Pengetahuan tentang l ingkungan hidup bermanfaat

untuk menambah informasi dan wawasan siswa tentang

diperlukan dan pentingnya higienitas l ingkungan agar

terpelihara kebersihan lingkungan rumah, sekolah, dan

masyarakat. Timbulnya permasalahan kesehatan di

dalam lingkungan pada secara umum disebabkan oleh

kekurang fahaman orang tentang fungsi suatu rumah.

Informasi dan wawasan yang luas, benar, dan kreatif

akan menambah kesadaran, dan menjadi pendorong

untuk meningkatkan peranserta siswa dalam program

bersih l ingkungan di l ingkungan sekolah. Dari uraian di

atas, diasumsikan ada hubungan posit if antara

pengetahuan tentang lingkungan hidup dengan

partisipasi siswa dalam memelihara lingkungan sekolah .

Page 83: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

48

2. Hubungan antara Gaya Hidup (X 2

) terhadap Partisapasi Siswa dalam Memelihara Lingkungan Sekolah (Y)

Gaya hidup adalah pola hidup dimana seseorang

mengelola waktu dan uangnya, bagaimana seseorang

menggunakan dan membagi waktunya dan bagaimana

ia menghabiskan uangnya. Gaya hidup adalah

bagaimana seseorang melakukan aktivitas

kesehariannya dalam hidupnya. Juga, penggunaan

waktu secara ef isien dan efektif sehingga segala

waktunya dapat bermanfaat bagi dir inya dan bagi orang

lain yang ada di sekitarnya, baik di l ingkungan keluarga

ataupun masyarakat di mana ia bekerja. Disamping itu

juga ada unsure si laturahim, mengadakan hubungan

antar individu dan juga sekaligus melakukan sosial isasi

dengan orang lain.

Gaya hidup harus dikelola seefisien dan seefektif

mungkin, bi la t idak, semua sumber daya alam akan

terekploitasi dan cepat habis dengan percuma oleh

orang-orang yang tidak bertanggung-jawab. Akt ivitas

yang kita kerjakan dan yang digunakan seyogyanya

menggunakan suatu barang yang dapat didaur-ulang,

sehingga terhindar dari pencemaran lingkungan. Peran

Page 84: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

49

serta set iap individu untuk tidak mencemari l ingkungan

akan sangat bermanfaat dalam pencegahan kepunahan

dan kerusakan. Dari uraian di atas, diasumsikan ada

hubungan posit if antara gaya hidup dengan part isipasi

siswa dalam pemeliharaan kebersihan lingkungan

sekolah.

3. Hubungan antara Motivasi pada Lingkungan (X 3

) terhadap Partisipasi siswa dalam Memelihara Lingkungan sekolah (Y).

Motivasi terhadap pemeliharaan lingkungan dapat

diart ikan sebagai dorongan keluarga dalam mengelola

atau memperlakukan lingkungan, kesehatan, dan serta

pendidikannya sehingga bermanfaat serta akan tetap

terjamin keharmonisan lingkungannya. Sedangkan pada

peranserta siswa akan tercermin juga pada pola

kebersihan mereka di l ingkungan sekolah. Bagi siswa

yang mempunyai motivasi terhadap pemeliharaan

kebersihan baik di l ingkungan keluarga, di l ingkungan

umum, dan diberbagai l ingkungan lainnya, secara umum

akan tergerak untuk berpart isipasi j ika ada pada situasi

yang kurang harmonis l ingkungan dimana saja. Dari

Page 85: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

50

uraian di atas diasumsikan ada hubungan posit if antara

motivasi dengan partisipasi siswa dalam memelihara

l ingkungan sekolah.

4 Hubungan antara Pengetahuan tentang lingkungan hidup (X 1 ), Gaya Hidup (X 2 ), dan Motivasi pada Lingkungan (X 3

), terhadap Partisipasi Siswa dalam memelihara Lingkungan Sekolah (Y).

Seseorang dengan pengetahuan yang benar dan baik

tentang kondisi sarana, prasarana, fasil itas kebersihan

lingkungan yang harus dipenuhi di dalam l ingkungan

rumah, sekolah dan lingkungan masyarakat yang sehat

cenderung berusaha untuk meningkatkan kualitas

hidupnya. Dengan pengetahuan mereka tentang

lingkungan hidup, maka motivasi terhadap l ingkungan

akan mendorong semua anggota keluarga. Mereka akan

selalu memelihara, memperhatikan dan menjaga kualitas

hidupnya, sehingga kehidupan kesehatan dari anggota

keluarganya akan terjamin dengan baik.

Selanjutnya ket iga variabel diatas secara

bersama-sama dengan asumsi faktor-faktor lain yang

dianggap tetap (ceteris paribus), berpengaruh terhadap

Page 86: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

51

t ingkat partisipasi dalam memelihara l ingkungan

sekolah .

C. Perumusan Hipotesis

Berdasarkan kerangka berpikir yang telah dibahas

di atas, maka dirumuskan hipotesis penelit ian sebagai

berikut:

1. terdapat hubungan pengetahuan tentang

lingkungan hidup (X1) terhadap partisipasi siswa

dalam program pemeliharaan l ing-kungan sekolah

(Y).

2. terdapat hubungan gaya hidup (X 2

) terhadap

partisipasi siswa dalam program pemeliharaan

l ingkungan sekolah (Y).

3. terdapat hubungan motivasi siswa pada lingkungan

(X 3

) terhadap partisipasi siswa dalam program

pemeliharaan lingkungan sekolah (Y).

4. terdapat hubungan pengetahuan siswa tentang

lingkungan hidup (X 1 ), gaya hidup (X 2 ), dan

motivasi pada l ingkungan (X 3 ), terhadap

Page 87: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

52

partisipasi siswa dalam program pemeliharaan

lingkungan sekolah (Y) secara bersama sama.

Page 88: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

53

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan Penelitian

Tujuan penelit ian ini adalah mengetahui hubungan

antara pengetahuan tentang l ingkungan hidup, gaya

hidup, dan motivasi terhadap l ingkungan terhadap

partisipasi siswa dalam memelihara l ingkungan sekolah.

Secara rinci tujuan penelit ian ini sebagai berikut:

1. Mengetahui hubungan antara variabel

pengetahuan tentang lingkungan hidup (X1)

terhadap part isipasi siswa dalam program

pemeliharaan lingkungan sekolah (Y).

2. Mengetahui hubungan antara gaya hidup (X2)

terhadap partisipasi siswa dalam program

pemeliharaan l ingkungan sekolah (Y) .

3. Mengetahui hubungan antara motivasi pada

lingkungan (X3) terhadap part isipasi siswa dalam

program pemeliharaan lingkungan sekolah (Y).

4. Mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang

lingkungan hidup (X1), gaya hidup (X2), dan

motivasi pada lingkungan (X3), terhadap

Page 89: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

54

partisipasi siswa dalam pemeliharaan lingkungan

sekolah (Y) .

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelit ian di laksanakan di SMA PLUS PGRI

CIBINONG, dengan alamat Jl. Golf Cir iung (kampung

IT) Cibinong BOGOR kode pos 16918 Telp 021-

8753773 E-mail [email protected] Website www.

smaplus pgri.net Waktu penelit ian adalah 2 bulan,

dihitung dari sejak pengumpulan data dilaksanakan.

C. Metode Penelitian

Penelit ian ini menggunakan metode survei dengan

teknik korelasional. Penelit ian ini mencakup tiga

variabel bebas yaitu Pengetahuan tentang Lingkungan

Hidup, Gaya Hidup, dan Motivasi terhadap Lingkungan.

Serta satu variabel terikat yaitu Part isipasi siswa dalam

memelihara Lingkungan Sekolah . Konstelasi penelit ian

digambarkan dalam bentuk bagan sebagai Gambar 3.

Variabel pengetahuan berpengaruh langsung terhadap

partisipasi, variabel gaya hidup berpengaruh langsung

terhadap part isipasi, dan variabel motivasi berpengaruh

langsung terhadap partisipasi. Pengaruh masing masing

Page 90: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

55

variabel ini digambarkan panah secara langsung.

Selanjutnya ket iga variabel bebas tersebut diatas secara

bersama sama digambarkan anak panah yang paling

bawah pada gambar konstelasi dibawah ini.

D. Populasi dan Sampel

Penelit ian ini dilakukan terhadap siswa SMA Plus

PGRI Cibinong, dan diambil sejumlah siswa sebagai

sampel. Jumlah populasi sama dengan N=1500 siswa

dan dipil ih sampel n=448. Angka ini ditentukan

Page 91: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

56

berdasarkan rumus Slovin yang dikutip dalam bukunya

Husaen Umar 1

dimana persentase kesalahan diperkirakan sebesar e =

4% atau 0.04 dan populasi N=1500. Bahkan di buku lain

yang dikarang oleh Rusadi Ruslan

n =N

Ne2 + 1=

15001500 (0.04)2 + 1

= 448

2

1. Membuat daftar populasi dalam bentuk nomor-

nomor individu secara berurutan, yaitu dengan

menggunakan nomor presensi siswa. Memilih

kelas dua SMA yang terdiri dari 17 kelas. Satu

kelas untuk uj i coba instrumen. Kemudian 16 kelas

menyebutkan bahwa

di dalam penelit ian korelasional ukuran sampel yang

dapat diterima minimum berjumlah 30 orang.

Metode sampel yang digunakan adalah random

acak sederhana secara proporsional. Beberapa

langkah yang ditempuh untuk memperoleh sampel

adalah sebagai berikut:

1 Husein Umar. Metodologi Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta : P.T. Raja

Grafindo Persada 2005, p. 134. 2 Rosady Ruslan . Metode Penelitian Publik Relations dan Komunikasi. Jakarta: P.T. Raja Grafindo Persada 2006, p. 147.

Page 92: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

57

untuk pemil ihan sampel sebanyak 28 siswa di

setiap kelas.

2. Dengan menggunakan tabel angka random

dilakukan pemil ihan sampel sesuai dengan jumlah

yang ditentukan untuk setiap kelas.

3. Mencocokkan nomor urut yang terambil dengan

nomor urut sampel yang telah disusun untuk

kemudian menetapkan siswa yang terpil ih sebagai

sampel.

E. Teknik Pengumpulan Data

Ada empat variable yang diukur secara tidak

langsung. Pengukuran dengan menggunakan tes dan

angket yang dikembangkan secara cermat oleh penelit i

untuk masing-masing variable . Keempat variabel yang

dimaksud adalah tentang (1).Partisipasi siswa dalam

memelihara lingkungan sekolah, (2).Pengetahuan

tentang lingkungan hidup, (3).Gaya hidup, dan

(4).Motivasi terhadap lingkungan. Selanjutnya data

yang dikumpulkan dengan menggunakan instrumen yang

sudah val id dan reliabel yang dibagikan kepada siswa

sebagai sampel penelit ian.

Page 93: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

58

Pengukuran pada penelit ian ini menggunakan

pengukuran pada situasi nyata di lapangan, sesuai

dengan pengalaman, pemahaman dan penilaian para

siswa atau responden tentang apa yang dialami, bukan

apa yang mereka inginkan. Instrumen yang digunakan

untuk mengukur keempat variabel tersebut

dikembangkan melalui indikator dari masing-masing

variabel. Sebelum instrumen digunakan untuk penelit ian

dilakukan pengujian tentang validitas dan rel iabi l itas

dengan membagikan instrumen kepada 30 orang di kelas

tertentu. Jawaban ini diolah dan dipergunakan untuk

menguji instrumen. Validitas dengan koefisien korelasi

Person (product moment) dan tes rel iabi l itas dengan

koefisien Gronbach Alpha pada instrumen dengan

jawaban Likert. Selanjutnya untuk instrumen variabel

pengetahuan yang mempunyai jawaban dua (ya, t idak

atau benar, salah) dilakukan tes val iditas dengan

koefisien korelasi biserial dan tes reliabil itas dengan

KR-20.

Nilai Gronbach alpha sebagaimana dalam Trinton

memuat batasan atau criteria nilai Gronbach Alpha

sebagaimana pada Tabel 3.1. Tabel ini menunjukkan

bahwa dengan ni lai Gronbach Alpha lebih besar atau

Page 94: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

59

sama dengan 0.6 dikatakan bahwa instrument itu

rel iable.

Hal ini paral lel dengan pendapat Cohen dkk (2007:

506) yang menyatakan bahwa untuk Gronbach Alpha

kurang dari 0.60 dinyatakan tidak reliable, sama dengan

atau lebih besar 0.60 dikatakan bahwa instrument itu

cukup reliabel, j ika sama atau lebih besar 0.70

dikatakan reliabel, dan j ika sama atau lebih dari 0.80

dikatakann sangat reliable, dan j ika sama dengan atau

diatas 0.90 dikatakan sangat sangat reliabel 3

3 Ibid, p.506

.

Page 95: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

60

Selanjutnya setiap butir dikatakan valid j ika ni lai

koefisien korelasi Pearson/ product moment dan/atau

nilai koefisien biserialnya (untuk jawaban dua, benar

atau salah) signif ikan secara statistik. Untuk n=45

maka r = 0.297 sudah signif ikan. Selanjutnya untuk n =

30 dengan r = 0.30 sudah signif ikan, l ihat Tabel 3.2 4

Definisi operasional dari part isipasi siswa

dalam memelihara l ingkungan sekolah yang bersih

adalah skor yang diperoleh dari responden yang

F. Instrumen Penelitian

1. Variabel Partisipasi Siswa dalam memelihara Lingkungan Sekolah (Y)

a. Definisi Konseptual

Definisi konseptual dari part isipasi siswa

dalam memelihara lingkungan pada sekolah

adalah peran serta seseorang dalam suatu

aktivitas f isik, mental, pikiran dan perasaan

dengan indikator di dalam kelas dan di

lingkungan sekolah.

b. Definisi Operasional

4 Suparman, Penentuan Ukuran Sampel, (2005), p. 24.

Page 96: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

61

diukur melalui angket yang mencerminkan pada

partisipasi siswa dalam memelihara lingkungan

sekolah yang bersih dengan indikator di dalam

kelas dan di l ingkungan sekolah.

c. Kisi-kisi Instrumen

Instrumen yang digunakan untuk mengukur

partisipasi siswa dalam memelihara lingkungan

sekolah yang bersih adalah angket. Adapun kisi-

kisi instrument dapat dil ihat pada Tabel 3.3

berikut.

Page 97: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

62

2. Variabel Pengetahuan tentang Lingkungan Hidup (X1)

a. Definisi Konseptual

Dif inisi konseptual dari Pengetahuan tentang

Lingkungan Hidup adalah informasi tentang

lingkungan hidup yang senantiasa berhubungan

dengan pemanfatan, pemeliharaan dan

pengawasan terhadap lingkungan, mencakup

lingkungan f isik, l ingkungan biologis dan

lingkungan sosial .

b. Definisi Operasional

Definisi operasional dari Pengetahuan tentang

lingkungan hidup adalah skor yang diperoleh dari

angket yang telah disiapkan dan dibagikan kepada siswa

yang mencerminkan pengetahuan lingkungan hidup

melalui dimensi pengetahuan dalam pemanfaatan,

pemeliharaan dan pengawasan lingkungan. Dan aspek

yang diukur melalui t iga indikator yaitu: l ingkungan

f isik, l ingkungan biologis dan l ingkungan sosial.

Page 98: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

63

c. Kisi-kisi Instrumen

Instrumen yang digunakan untuk mengukur

Pengetahuan lingkungan hidup adalah tes objektif .

Setiap butir tes menyediakan dua alternatif jawaban

yaitu benar dan salah. Soal tes diberikan penekanan

pada ranah kognitif , jenjang ingatan (recall) atau

pengetahuan (knowledge) dan pemahaman

(comprehension).

3. Variabel Gaya hidup (X2)

a. Definisi Konseptual

Definisi konseptual gaya hidup adalah bagaimana

seseorang/ individu mengelola hidupnya atau akt if itas

hidupnya seefektif dan seefisien mungkin sehingga

dapat berguna bagi dir inya, serta bagi orang lain.

Page 99: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

64

b. Definisi Operasional

Definisi operasional dari gaya hidup adalah skor

yang diperoleh dari responden yang mencerminkan gaya

hidup dengan indikator pola hidup, dan pola asuh.

c. Kisi-kisi Instrumen

Instrumen yang digunakan untuk mengukur gaya

hidup adalah angket instrumen yang akan diuj icoba

untuk variabel gaya hidup berjumlah 30 butir

mencakup indikator pola hidup dan pola asuh.

4. Variabel Motivasi terhadap Lingkungan (X3)

a. Definisi Konseptual

Definisi konseptual dari motivasi terhadap

lingkungan adalah dorongan setiap anggota keluarga

Page 100: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

65

dalam memelihara, mengelola l ingkungannya dengan

minat/ hasrat, menyalurkan keinginan, mencapai hasil

yang terbaik dan optimal dan merasakan kepuasan

terhadap pemeliharaan l ingkungannya .

b. Definisi Operasional

Definisi operasional motivasi terhadap lingkungan

adalah skor yang diperoleh dari responden yang diukur

melalui angket yang mencerminkan motivasi terhadap

lingkungan, yaitu dorongan dari setiap anggota keluarga

terhadap lingkungan. Indikator yang diukur mencakup

minat atau hasrat, menyalurkan keinginan, mencapai

hasil terbaik dan merasakan kepuasan terhadap program

pemeliharaan lingkungan .

c. Kisi-Kisi Instrumen

Instrumen yang digunakan untuk mengukur

motivasi terhadap lingkungan adalah angket

instrumen yang diuj icoba untuk variabel motivasi

terhadap l ingkungan berjumlah 30 butir. Kisi kisi ini

mencakup indikator keikutsertaan, dan indikator

tanggung jawab. Kisi kisi ini juga menurut dimensi

minat dan hasrat, menyalurkan keinginan, mencapai

Page 101: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

66

hasil terbaik, dan merasakan kepuasan. Distr ibusi

pernyataan instrumen motivasi ini sedemikian rupa

sebagaimana pada Tabel 3.6

Tabel 3.6 Kisi-kisi Instrumen Motivasi terhadap Lingkungan

Indikator Dimensi Motivasi

Jumlah Minat/

Hasrat Menyalurkan

Keinginan Mencapai

Hasil Terbaik Merasakan Kepuasan

Ikut serta 1,2,24 15,16,22 11,17,20,29 13,14,21,25 14

Tanggung jawab

18,19,26,2

8 4,10,27 3,5,8,23 30 6,7,9,12 16

Jumlah 7 6 9 8 30 Cronbach's Alpha 0.96 Valid 22

G. Teknik Analisis Data

1. Uji Persyaratan Analsis Parametrik

Data yang telah terkumpul dianalisis dengan

menggunakan teknik statistik deskriptif dan statistik

inferensial. Adapun statistik deskriptif digunakan

untuk mendeskripsikan data variabel penelit ian antara

lain dalam bentuk nilai rata-rata, median, modus, varian,

simpang baku, serta visualisasi data berupa tabel dan

graf ik. Selanjutnya statistik inferensial digunakan

untuk menguji hipotesis setelah semua keempat variabel

dilakukan pengujian persyaratan analisis. Uji

Page 102: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

67

persyaratan awal adalah diuji normalitas keempat

variable tersebut untuk meyakinkan apakah analisis

dengan menggunakan metode statist ik parametrik layak

dipergunakan lebih lanjut.

2. Analisis Regresi

Model Analisis Regresi adalah salah satu model

kausal yang menganalisis suatu fenomena adanya

hubungan minimal antar dua variable X dan Y, dimana X

memberikan pengaruh kepada Y melalui persamaan Y=a

+ b.X + e. Hal ini dapat juga dikaj i dari berbagai def inisi

atau pengert ian yang ditulis oleh berbagai makalah dan

rujukan sebagai berikut.

Regression is used to relate several explanatory

variables (X's) to a response variable (Y). 5

future values

Statist ical tool used in predict ing of a

target (dependent) variable on the basis of the

behavior of a set of explanatory factors

(independent variables). A type of regression

analysis model, it assumes that the target variable

is not chaotic or random and, hence, predictable 6

5 Retrieved at 6 May, 2009.

.

Statist ical model that relates the dependent

variable (sales, for example) to one or more

http://www.answers.com/ topic/ regression-analysis 6 Retrieved at 6 May, 2009. http://www.businessdictionary.com/ definition/ classical-linear-

regression-model.html

Page 103: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

68

independent variables (advert ising and income, for

example).

Regresi merupakan hubungan beberapa variabel

independen (X’s) yang menjelaskan ke satu variabel

dependen (Y). Bahkan secara ekstrim dapat dikatakan

bahwa hubungan pengaruh beberapa variabel independen

(X’s) terhadap satu variabel independen (Y). Model

regresai dapat dipergumakan untuk prediksi kedepan

misalnya hasil penjualan sebagai Y dapat diprediksi

kedepan bedasarkan biaya iklan (X1) dan pendapatan (X2)

masyarakat.

Analisis regresi yang mempunyai dua independen

variable atau lebih disebut analisis regresi ganda.

Kerangka analisis ini biasanya ditul iskan sebagai berikut

Y = b₀ + b ₁X₁ + b₂X₂ + . . . + b k X k + Ɛ . Berbagai asumsi

biasanya diikutsertakan dalam analisis regresi ini,

bahkan acapkali di pergunakan sebagai persyaratan

yang harus dipenuhi. Persyaratan ini banyak si lang

pendapat, diantaranya sebagaimana diuraikan dibawah

ini.

Page 104: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

69

Asumsi yang diajukan oleh Gorard yang dikut ip

oleh Cohen 7

1) Semua data berasal dari sampel yang dipil ih secara random;

dkk.

2) Pal ing t idak var iabel independen merupakan angka r i i l ;

3) Tak ada outl ier; 4) Semua var iabel diukur dengan benar tanpa ada

kesalahan; 5) Ada hubungan l inear antara var iabel dependen

dengan var iabel-variabel inde[endennya; 6) Variabel dependen mengikut i distr ibusi normal, atau

minimal terpenuhi asumsi berkut; 7) Galat mengikut i distr ibusi normal; 8) Varians set iap variabel konsisten vs variabel la innya,

atau minimal terpenuhi asumsi berikut; 9) Galat dar i var iabel dependen terkait dengan set iap

var iabel independen mempunyai var ians yang konstan;

10) Galat t idak berkorelasi dengan variabel variabel independen nya;

11) Galat mempunyai rata rata nol dan berkorelasi secara l inear dengan var iabel dependennya;

12) Tak ada sutupun var iabel independen kol inear dengan var iabel-variabel independen lainnya;

13) Korelasi antar galat sama dengan nol.

Selanjutnya dari 13 butir asumsi di atas, kemudian

dipadatkan menjadi tujuh butir berikut ini sebagaimana

pada Cohen dkk.

1) Data berasal dar i sampel yang dipi l ih secara random; 2) Data mempunyai skala interval atau rasio; 3) Tak ada outl ier;

7 Cohen. L., Manion. L., and Morrison. K. (2007). Research Methods in Education. (New York:

Routledge. 2007) , p . 542.

Page 105: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

70

4) Hubungan l inear antara variabel dependen dengan var iabel-var iabel independen;

5) Variabel dependen mengikut i distr ibusi normal, atau minimal asumsi berikut terpenuhi;

6) Galat mengikut i distr ibusi normal; dan 7) Tak ada kolinear itas.

Lebih lanjut Gujarati dalam karangan bukunya

yang berjudul Essentials of Econometrics menyebutkan

bahwa persyaratan dalamregresi ganda adalah (1)

semua variabel independen non stochastik (2). Rata rata

galat sama dengan nol dg variance konstan, dan

mengikut i distr ibusi normal yang dapat ditul iskan

sebagai berikut e i

Dalam penelit ian ini akan di lakukan uji persyaratan

sebagai pemenuhan asumsi yang diperlukan dalam

analisis regresi ganda pada hal yang sangat penting

secara prakt is sebagaimana diutarakan pada ringkasan

Cohen, Gujarati dan Intri l igator. Uji persyaratan yang

dimaksud adalah uji (1). normalitas bagi variable

≈N(µ¸σ²) (3).Homoscedasticity (4).No

exact mult icoll inearity. Hal serupa Intr i lgator. M. D.

dalam bukunya yang berjudul Econometric Models,

Techniques, and Applicat ions. Menuliskan bahwa asumsi

atau persyaratan dalam regresi ganda

(1).multikol inearit i, (2).heteros-cedastisit i, (3). Galat

atau e mengikuti ditr ibusi normal dengan rata rata nol

dan simpangan baku sigma (σ).

Page 106: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

71

dependen, dan galat, (2) uji persyaratan l inearitas, (3)

uji persyaratan multikolinearit i, (4) uj i persyaratan

heteroskedastisit i.

Jadi peneli t ian ini menggunakan analisis regresi

ganda. Variabel dependen adalah partisipasi (Y), dan

variabel independen ada tiga ialah pengetahuan (X1),

gaya hidup (X2), dan motivasi (X3). Sebelum analisis

regresi diaplikasikan, uji persyaratan dilakukan terlebih

dahulu. Uji tersebut mencakup:

( i) uj i normalitas var iable dependen atau (Y),

( i i) uj i homogenitas var ian atau tak ada

heteroskedast is it i ,

( i i i) uj i mult ikol inearit i antar var iabel independen,

( iv) uj i normalitas galat taksiran regresi e≈N(µ ,σ),

(v) uj i tuna cocok persamaan regresi.

Uj i normalitas dengan menggunakan uji

Kolmogorov-Smirnov dan gambar histogram dengan

penyelarasan kurva normal. Jika test statistik

Kolmogorov-Smirnov dengan sig. > 0.05 maka Ho

diterima. Jadi Variabel mengikuti distribusi normal. Uji

homoskedastisit i atau data tidak mengerombol-gerombol

dengan metode pola graf ik. Dalam pola graf ik, disaj ikan

graf ik galat-kwadrat vs Y prediksi. Data homoskedastis

Page 107: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

72

j ika graf ik menunjukkan tak ada pola yang sistimatis,

berapapun Y prediksi, galat kuadrat relat if sama, dan

dan variance konstan. Uji mult ikolinearit i dengan uji

tolerance dan Variance Inf lation Factor (VIF).

Kolinieritas t idak ada j ika nilai Variance Inflation Factor

mendekati angka 1 (satu). Variabel bebas dinyatakan

tidak mult ikolinier j ika TOL mendekati 1 (satu).

Selanjutnya tuna cocok atau goodness of f it

dilakukan dengan menggunakan metode yang sering

dipergunakan oleh para penelit i terdahulu. Tuna cocok

pada analisis regresi depergunakan ni lai R, R2 dan nilai

adjusted R2 dan nilai R2 change. Hal ini segaimana

dijelaskan pada manual help SPSS versi 16 8. Tuna

cocok diuj i dengan nilai R dan ni lai R2 maupun nilai

yang diselaraskannya. Jika nilai R dan nilai R2

8 SPSS V 16. Manual Guide Help.

maupun

nilai yang diselaraskannya tetap besar maka model

regresi dinyatakan cocok aatu f it.

Page 108: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

73

Berdasarkan metode yang di jelaskan di atas, maka

penelit ian ini menggunakan analisis regresi ganda, dan

uji berbagai persyaratan termasuk uji tuna cocok juga

dilakukan sebelum analisis selanjutnya.

H. Perumusan Hipotesis Statistik

Rumusan hipotesis yang diuraikan pada akhir BAB

II dapat disaj ikan dalam bentuk hipotesis statistik

sebagai dibawah ini. Dimana y1.23ρ = symbol koef.

Korelasi parsial antara Y dan X 1 , dimana X 2 dan X 3

tetap (ceteris paribus). Hipotesis ini dapat ditul iskan

dalam bentuk hipotesis statistik. Hipotesis statistik ini

ditul iskan secara sist imatis sesuai dengan jumlah

variabel independen dan jumlah variabel dependennya

Hipotesis Statistik

Page 109: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

74

Selanjutnya j ika ditul iskan dalam kalimat verbal,

hipotesis stat ist ic diatas dapat diuraikan sebagai

berikut:

1. Terdapat korelasi parsial posit if antara

pengetahuan l ingkungan hidup (X 1 ) dengan

partisipasi siswa dalam memelihara l ingkungan

sekolah (Y) ceteris paribus pada gaya hidup (X 2 ),

dan motivasi terha -dap l ingkungan (X 3

2. Terdapat korelasi parsial posit if antara gaya hidup

(X2) dengan part isipasi siswa dalam memelihara

l ingkungan sekolah (Y), ceteris paribus pengeta-

huan lingkungan hidup (X1), dan motivasi terhadap

lingkungan (X3)

).

3. Terdapat korelasi parsial posit if antara motivasi

terhadap l ingkungan (X 3 ) dengan part isi-pasi

siswa dalam memelihara l ingkungan sekolah (Y)

ceteris paribus pengetahuan lingkungan hidup

(X 1 ), gaya hidup (X 2

4. Terdapat korelasi ganda posit if antara

pengetahuan lingkungan hidup (X1), gaya hidup

(X2), motivasi terhadap lingkungan (X3), dengan

).

Page 110: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

75

partisipasi siswa dalam memelihara l ingkungan

sekolah (Y).

Analisis lanjutan dilakukan dengan menerapkan

persamaan regresi Y� = b₀ + b₁X₁ + b₂X₂ + b₃X₃ yang

diselaraskan pada data penelit ian dengan berbagai

persyaratan yang secara teorit is telah diuraikan diatas.

I. Keterbatasan Penelitian

Penelit ian ini mempunyai keterbatasan sebagai

berikut:

1. Populasi hanya siswa SMA Plus PGRI

Cibinong yang mempunyai murid lebih dari

1500 orang

2. Sampling dipil ih secara random acak seder-

hana (Simple Random Sampling Proporsional

to Size dipendekkan SRS) pada setiap kelas

dengan asumsi semua siswa homogen,

karena dari satu SMA. Jadi dipil ih semua

kelas dengan jumlah siswa keseluruhan N

murid dan masing masing kelas dengan

jumlah murid N i dipil ih secara random

dengan ukuran sampel n i . Jadi dari populasi

Page 111: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

76

∑= iNN dipil ih sampel dengan ukuran ∑= inn .

Keterbatasan yang dimaksudkan adalah

walaupun SRS dengan proporsional, tetapi

analisisnya di lakukan dengan asumsi SRS

saja (Cochran, 1977). 9

3. Instrumen: ( i).Pengetahuan siswa tentang

lingkungan hidup, ( i i ).Gaya Hidup (Life Style)

siswa , ( i i i) .Motivasi terhadap Lingkungan,

dan (4).Part isipasi para siswa dalam

memelihara l ingkungan sekolah yang

dikhususkan bagi remaja terutama untuk

siswa SMA dirancang sedemikian rupa yang

secara teorit is dapat diterima dan juga

secara prakt is disesuaikan dengan situasi

perkembangan siswa SMA ini.

4. Instrumen Gaya Hidup dan Motivasi terhadap

Lingkungan merupakan instrumen yang baru

dalam peneli t ian secara umum yang serupa.

Sehingga penyusunan butir-but ir instrumen

sebagian besar masih merupakan ekplorasi

dari penulis.

9 William G. Cochran. Sampling Techniques. 3rd Ed. (Chapter 4), p. 72.

Page 112: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

77

5. Secara tidak langsung, penelit ian ini juga

menggambarkan bagaimana sektor

pendidikan lingkungan bagi anak SMA

melalui instrumen yang disusun. Hasil ini

merupakan gambaran hasil pendidikan

semua pihak, yaitu sekolah, orang tua, dan

lingkungan tempat t inggal, serta pergaulan,

yang akan ditel it i bagaimana hubungan

serta pengaruhnya melalui analisis statistik

korelasi, korelasi parsial dan regresi.

Keterbatasan yang ada hanya mempelajari

keempat variabel tersebut dengan asumsi

variabel lain dianggap tidak berubah (ceteris

paribus).

6. Variabel X 1 =Pengetahuan lingkungan hidup,

variable X 2 =Gaya Hidup, variabel

X 3 =Motivasi terhadap Lingkungan, variabel

Y=Partisipasi siswa dalam memelihara

lingkungan sekolah merupakan variabel

LATENT . Yaitu variabel yang t idak dapat

diukur secara langsung tetapi diukur melalui

indikator-indikatornya. Masing-masing

variabel latent (X 1 , X 2 , X 3 , dan Y) disusun

Page 113: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

78

indikator/ variabel terukurnya sebanyak 30

butir. Penyusunan butir-but ir ini di lakukan

dengan keterbatasan teori yang mendukung,

keterbatasan sumber pustaka atas penelit ian

terdahulu, dan keterbatasan intuisi penulis.

Page 114: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

79

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

1. SMA PLUS PGRI Cibinong

Nama Sekolah SMA PLUS PGRI CIBINONG.

Alamat Jl. Golf Cir iung (kampung IT) Cibinong

BOGOR 16918. Perkembangan siswa di SMA Plus ini

selama sembilan tahun menunjukkan angka

pertumbuhan yang tinggi dan sangat signif ikan, seiring

dengan prestasi yang diciptakannya. Selanjutnya data

perkembangan siswa ini adalah sebagai berikut:

1. Tahun 1978/1979 1 kelas 36 siswa 2. Tahun 1982/1983 5 Kelas 200 siswa. 3. Tahun 1987/1988 14 Kelas 628 siswa 4. Tahun 1992/1993 18 Kelas 757 siswa 5. Tahun 1997/1998 28 Kelas 1.320 siswa 6. Tahun 2002/2003 31 Kelas 1.400 siswa 7. Tahun 2003/2004 30 Kelas 1.415 siswa 8. Tahun 2005/2006 31 Kelas 1.470 siswa 9. Tahun 2006/2007 32 Kelas 1.519 siswa

Selanjutnya pada tahun 2002/2003 tanggal 11

Desember 2003 diresmikan sebagai SMA Plus PGRI

Cibinong. Kemudian tahun 2004/2005 mengembangkan

teknologi informasi yang mendukung pembelajaran, dan

Page 115: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

80

pabrikasi komputer dengan aspek-aspek bisnis yang

mendukung pada teknologi informasi.

1. 1978/1979–982/1983 Terdaftar

2. 1983/1984–987/1988 Diakui 3. 1988/1989–2004 Disamakan 4. 2005–Sekarang Peringkat A

Kepala Sekolah Drs. Basyarudin Thayib, M.Pd.

Wakil Kepala Sekolah Drs. Agus Rohiman, Drs. Iyan

Supiyan, Ir. Iskandar, Suryawati Ningsih. Sekolah ini

merupakan sekolah yang memadukan antara kurikulum

Pendidikan Nasional dengan bahan berupa Muatan

Strategis. Hal ini dilakukan dalam rangka mewujudkan

komitmen para guru profesional untuk mensukseskan

Page 116: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

81

berkompetisi di era global, baik untuk melanjutkan studi

dan/atau langsung bekerja.

SMA Plus PGRI Cibinong merupakan sekolah

pelopor penggunaan metode quantum sebagai metode

pembelajaran yang menyenangkan dan mencerdaskan.

SMA Plus PGRI Cibinong juga merupakan suatu sekolah

perint is dalam mendirikan berbagai jenis lembaga-

lembaga strategis sepert i Research Center for Edu-IT

(pusat studi inovasi teknologi di bidang informasi untuk

mendongkrak keberhasilan pendidikan), learning based

industrial center (Muamalah Center - Sentra Industri

yang Berbasis Pembelajaran - ditenagakerjai oleh siswa

yang magang dan dari warga sekolah itu sendir i).

Kemudian juga adanya KOPASUS IT (kependekkan dari

KelompOk PembinAan khuSUS IT - untuk siswa

profesional). Begitu pula didir ikan Departemen

Teknologi Informasi sebagai sekolah pengembang

program SUPER-IT , SMArt soft+, SMArt tutor+, e-

Learning WARBEL SERA (Warung Belajar Elektronik

Swalayan yang Serba ada sebagai wahana General is

Profesional/ Multi Spesial is). Begitu pula mesin berbagi

i lmu KNOWLEDGE SHARING (satu komputer dengan

puluhan pasang Keyboard+Mouse), fabrikasi oleh siswa

Page 117: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

82

COMPUTER-BASED MACHINE (mesin piket, mesin

absen, mesin print out center, mesin antri, dll), fabrikasi

oleh siswa secara mandiri dalam SPECIAL PURPOSE

COMPUTER (komputer broadcasting). Radio Kampus

107.9 FM. Kemudian program komputer khusus Studi

Islam Arab-Latin Indonesia-Inggris, komputer penunjang

belajar anak, komposer studio musik, edit ing video

production, dll). Selanjutnya sekolah ini juga sebagai

pengembang COP SYSTEM (Content Oriented

Programming System) yang sangat-sangat cocok untuk

para profesional non-programmer diperuntukkan secara

khusus bagi para guru karena cukup hanya

membuat SCAM (Simplif ied Content Algorithm Modul)-

nya saja.

Ratusan sekolah telah berkunjung untuk studi

banding. Tahun 2003 SMA Plus PGRI ini telah menjadi

sekolah berprestasi tertinggi t ingkat Jawa Barat.

Page 118: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

83

Misi:

1. Pengelolaan sekolah secara profesional.

2. Peningkatan kuantitas dan kual itas sarana dan

prasarana pendukung pembelajaran.

3. Peningkatan dan pengembangan kompetensi

profesional guru.

4. Pengembangan keterampilan belajar siswa

( learning skil l) .

5. Penggunaan teknologi informasi dalam

mendukung proses pembelajaran.

6. Penanaman ni lai-ni la i iman dan taqwa bagi

seluruh warga sekolah, dan penampilkan dalam

segala aspek kegiatan.

7. Penerapan metode pembelajaran modern

sesuai dengan konsep dan paradigma baru

pendidikan.

8. Pemantapan pelaksanaan catur budaya

sekolah yakni: Budaya belajar, Budaya dis iplin,

Budaya bersih dan Budaya persatuan dan

persaudaraan.

9. Pemantapan jat i dir i sebagai lembag

pendidikan PGRI.

2.Deskripsi Responden

Penelit ian ini memilih sampel sebanyak 448 orang

siswa terdir i dari 11 kelas IPA IPS dan Bahasa.

Mayoritas siswa lahir di Kab/kota Bogor, Jakarta, dan

sebagian kecil dari daerah lain. Tidak ada perbedaan

yang signif ikan antara siswa laki laki dan perempuan

Page 119: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

84

menurut tempat lahir tersebut. Namun secara umum

responden perempuan lebih banyak dari responden laki

laki.

Jika di l ihat dari bulan lahir/ bintang para

responden menunjukkan bahwa laki laki mayoritas lahir

di bulan Januari, Juli sedangkan perempuan kebanyakan

pada bulan April, dan Januari. Jika dil ihat dari tahun

lahirnya mayoritas pada tahun 1991, dan 1990.

Sebahagian keci l lebih muda atau lebih tua dari

tahun tahun kelahiran diatas, ialah lahir tahun 1992 dan

tahun 1989.

Menurut tempat lahir dari 448 orang siswa jumlah

perempuan ada 234 orang sedangkan sisanya 214 orang

laki- laki. Distr ibusi menurut tahun lahir t idak berbeda,

dan secara umum kelahiran tahun 1991 sebagian kecil

Page 120: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

85

yang lebih muda maupun yang lebih tua, ialah kelahiran

tahun 1980, 1990, dan 1992.

Selanjutnya di l ihat dari jumlah saudara kandung

mayoritas terdiri dari dua bersudara dan tiga

bersaudara. Bahkan banyak juga dari para siswa yang

merupakan anak tunggal. Kenyataan ini menunjukkan

Page 121: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

86

keberhasilan program keluarga berencana pada masa

yang lalu. Kenyataan ini akan memberikan dampak

pada program pendidikan masa depan.

Selanjutnya di l ihat dari urutan anak yang

keberapa dalam keluarga, apakah anak pertama, kedua,

ketiga dan selanjutnya. Data menunjukkan bahwa

mayoritas kesatu dan kedua hampir 76 persennya.

Sisanya anak ke tiga ke empat dst. Hal ini

menunjukkan bahwa memang jumlah anak mayoritas dua

dan satu bersaudara saja. Kenyataan ini juga

merupakan keberhasilan keluarga berencana

semagaimana di jelaskan sebelumnya.

Page 122: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

87

Jika dil ihat dari pekerjaan orang tua menunjukkan

bahwa mayoritas pegawai swasta, kemudian PNS, TNI,

wirausaha, dan lainnya.

Page 123: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

88

Dilihat dari pendidikan ayah mayoritas SLTA dan

kemudian S1. Sangat sedikit yang SD dan S2. Adapun

pendidikan ibu mereka kebanyakan SLTA dan S1. Perlu

di catat bahwa secara umum ada kesamaan pencapaian

pendidikan orang tua baik bagi bapak maupun ibu,

namun ada perbedaan yang menarik walau ada 12

orang tua laki laki yang mencapai S1 ada 77 orang dan

Page 124: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

89

S2 sekitar 12 orang dibanding wanita yang mencapai S1

hanya 44 orang dan S2 juga hanya 2 orang. Namun dari

orang tua perempuan ada 2 orang yang berpendidikan

S3, dan selanjutnya bagi orang tua laki laki ternyata

tidak ada yang berpendidikan S3.

B. Pengujian Persyaratan Analisis

1.Skore Variabel

Sebagaimana dituliskan sebelumnya bahwa dalam

penelit ian yang di lakukan ini mencakup empat variabel

ialah: pengetahuan, gaya hidup, motivasi, dan

partisipasi. Variabel-variabel ini dibentuk dengan

merata-ratakan skor butir-but ir yang valid dan rel iable.

Sehingga masing masing variabel mempunyai satuan

rata-rata unit skore yang mempunyai ni lai antara 0-1

untuk variabel pengetahuan, dan mempunyai ni lai 1-5

untuk variabel lainnya: gaya hidup, motivasi, dan

partisipasi.

1). Variabel pengetahuan di bentuk dengan 28 butir

pernyataan yang valid dan reliabel. Dari 28 butir

yang val id dan secara keseluruhan handal

Page 125: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

90

dipergunakan untuk membentuk variabel

pengetahuan dengan cara merata-ratakan.

2). Gaya hidup. Variabel ini di bentuk dengan 26 butir

pernyataan yang valid dan reliabel. Variabel gaya

hidup merupakan rata rata skor dari 26 butir

tersebut.

3). Motivasi. Variabel ini di bentuk dengan 22 butir

pernyataan yang valid dan reliabel. Variabel

motivasi merupakan rata rata skore dari 22 butir

tersebut.

4). Partisipasi. Variabel ini di bentuk dengan 30 butir

pernyataan yang valid dan reliabel. Variabel

partisipasi merupakan rerata dari 30 butir tersebut.

2. Uji Normalitas

Variabel pengetahuan, gaya hidup, motivasi, dan

partisipasi akan diuji apakah mengikuti distribusi normal

atau tidak. Pengujian ini biasanya dilakukan untuk

persyaratan bahwa analisis selanjutnya dapat dilakukan

dengan menggunakan analisis parametric.

Penelit ian ini telah melakukan uj i normalitas

dengan menggunakan uji stat ist ik Kolmogorov-Smirnov.

Page 126: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

91

Uji stat ist ik ini diaplikasikan pada pengetahuan, gaya

hidup, motivasi, dan partisipasi. Berdasarkan data

sampel 448 siswa menunjukkan bahwa keempat variabel

tersebut mengikuti distribusi normal. Hal ini di tunjukkan

dari uj i statistik Kolmogorov Smirnov Z dengan nilai sig

> 0.05. Ini berart i hipotesis yang menyatakan semua

variabel penelit ian mengikut i distribusi normal t idak di

tolak.

Uj i persyaratan normalitas di lakukan pada semua

variable baik variable dependen partisipasi, maupun

variable independen yang terdir i dari pengetahuan, gaya

hidup, dan motivasi. Uj i persyaratan menunjukkan

bahwa keempat variable tersebut mengikut i distr ibusi

normal. Hal ini berart i analisis menggunakan statistic

parametric dapat dilanjutkan. Begitu pula persyaratan

dalam analisis regresi agar dependen variabelnya

Page 127: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

92

mengikut i distribusi normal dapat dipenuhi ( l ihat

persyaratan Cohen dkk pada Bab 2).

3.Uji Persyaratan Analisis

3.1 Penjelasan Umum

Keempat variable yang terdir i dari pengetahuan,

gaya hidup, motivasi dan part isipasi mempunyai

koefisien korelasi product noment atau Pearson

sebagaimana tercantum pada Tabel 4.19. Variabel

independen yang terdir i dari t iga variable, ialah:

pengetahuan, gaya hidup, dan motivasi ternyata

mempunyai koefisien korelasi yang relatif rendah.

Ketiga variabel yang disebutkan diatas ini merupakan

variabel independen sehingga secara kasar persyaratan

tidak ada mult ikol inearit i nampaknya dapat dipenuhi.

Sudah barang tentu masalah multikolinearit i akan

dilakuakan perlakuan uji stat ist ik secara tersendiri.

Selanjutnya koefisien korelasi variabel part isipasi

sebagai variabel terikat/ dependen dengan ketiga

variabel lainnya menunjukkan korelasi yang kuat dan

signif ikan. (Tabel 4.10).

Page 128: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

93

3.2 Uji Persyaratan Analisis Regresi

Selanjutnya persamaan regresi ganda diselaraskan

pada data yang ada dengan menggunakan program

SPSS menghasilkan berbagai table. Table-tabel tersebut

terdiri dari tabel pokok maupun tabel penunjang. Tabel

pokok terdiri dari t iga table, ialah (i).table R dan R2

Selanjutnya table penunjang atau option yang

terpenting adalah table (i).tabel descriptive stat ist ics,

(i i).matriks koef. korelasi sederhana, (i i i ).koefisien

korelasi parsial, tolerance, dan VIF, ( iv).tes

(i i). tabel ANOVA untuk menguji R, dan (i i i). tabel

koefisien regresi ganda yang terdir i dari koefisien

regresi unstandardized maupun standardized, standar

error, ni lai uji t , dan nilai sig. lain yang dapat

dipergunakan untuk pengujian asumsi maupun

persyaratan dalam analisis regresi berganda.

Page 129: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

94

multikoleniarit i, (v). residuals statist ics. (vi).uj i

normalitas galat.

3.2.1 Uji normalitas Variabel Dependen (Y).

Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya bahwa

variable dependen atau Y, ialah variabel partisipasi

mengikut i distribusi normal. Hal ini telah dibahas pada

bagian sub-bab sebelumnya sebagaimana uraian data

pada Tabel 4.9. Uraian menunjukkan secara ilmiah

bahwa khusus variable part isipasi atau Y memang

mengkuti distr ibusi normal, baik yang dil ihat melalui uj i

berdasarkan gambar histogram yang selaras dengan

kurva normalnya, maupun dengan uji statist ic yang lazim

dipergunakan, ialah Kolmogorov-Smirnov Z.

3.2.2 Uji Mult ikolinearit i.

Variabel independen yang terdir i dari variable

pengetahuan, variable gaya hidup, dan variable motivasi

pada analisis regresi disyaratkan tidk ada

multikolinearit i. Berdasarkan criteria statist ic tolerance

yang menyatakan bahwa variabel bebas dinyatakan

tidak mult ikol inieritas apabila ni lai TOL mendekati 1.

Hal yang sama juga dikatakan bahwa kolinieritas t idak

Page 130: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

95

ada j ika ni lai VIF mendekati angka 1. Selanjutnya

dikatakan bahwa untuk uj i kol inearit i atau multikol inierit i

dapat merujuk pada panduan help SPSS yang

menuliskan hal ini sebagai berikut, yang dapat di jadikan

panduan.

Pada penelit ian ini menunjukkan bahwa ketiga

variabel independen ternyata tidak terdapat

multikolinear, karena tolerance maupun VIF mendekati

angka 1 (satu). Jadi ketiga variabel pengetahuan, gaya

hidup, dan motivasi t idak ada multikolinear. Sehingga

analisis regresi dapat dipergunakan dalam peneltian ini.

3.2.3 Uji heteroskedastisit i .

Untuk mendeteksi heteroskedastisit i dengan cara

Pola Grafik dengan menggambarkan diagram pencar

antara galat kwadrat dengan ni lai prediksinya atau Y

Page 131: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

96

topi. Gambar menunjukkan tak ada pola yang

sistematis, berapapun nilai Y topi galat kuadratnya

relat if sama, dan variance konstan. Berdasarkan analisis

ini menunjukkan bahwa data adalah homoskedastis.

Sehingga aplikasi analisis regresi ganda menunjukkan

bahwa t idak terdapat pola heteroskedastisit i dalam

aplikasi ini, sehingga asumsi data homogen dapat

dipenuhi.

Gambar 4.2 Mendeteksi Heteroskedastisit i

3.2.4 Uj i tuna cocok

Persamaan regresi ganda ini sangat cocok yang

ditunjukkan dengan nilai R2 atau koef isen penentu yang

menunjukkan angka sebesar 0.848 dan ni lai Adjusted R2

sama dengan 0.85 yang berart i secara bersama- sama

Page 132: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

97

var iable pengetahuan, gaya hidup, dan motivasi dapat

menentukan var iabel part is ipasi sebesar 85 persen, dan

sangat signif ikan (F o =822.76, s ig.=0.000<0.01 atau ni lai

F o =822.76>F t a be l =3.78 alpha 0.01 atau Ftabel =2.60 alpha

0.05) 1

.

3.2.5 Uji normalitas galat

1 Nilai Ftabel didapatkan dari Tabel F lampiran disetiap Buku Statistik. Didapatkan dengan cara mencari nilai pada Tabel tersebut dengan alpha α=0.01 dengan derajat bebas db1=3 dan db2=444 atau pada kolom 3 baris 444, didapatkan nilai Ftabel=3.78

Page 133: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

98

Uji normalitas galat dapat di l ihat dari Tabel 4.14 tang

menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa galat

mengikut i distr ibusi normal ternyata dapat diter ima. Nilai tes

stat ist ik Kolmogirov-Smirnov sama dengan KS=0.029 dan

ni lai s ig (P-Value) > 0.150 yang berart i Ho diter ima. Hal

yang sama dapat juga secara visual dapat di l ihat pada

Gambar 4.3 yang menunjukkan bahwa gambar histogram

data galat selaras dengan garis kurva normalnya.

Jadi galat normal regresi ganda mengikut i distr ibusi

normal dengan rata-rata 0 dan standar deviasi 0.274 atau

Page 134: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

99

dapat ditul iskan bahwa galat mengikut i N(0, 0.274). Oleh

karenanya anal is is berikutnya dapat di lanjutkan. Anal is is

berikutnya adalah penguj ian hipotesis penelit ian yang

mencakup empat hipotesis.

C. Pengujian Hipotesis

1. Hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup (X1) dengan partisi- pasi siswa dalam memelihara lingkungan sekolah (Y).

Hasil penghitungan persamaan regresi ganda

menunjukkan hasil koefisien regresi yang

unstandardized maupun yang standardized, serta nilai

uji t dan tingkat signif ikansinya.

Selanjutnya persamaan regresi ganda dapat

ditul iskan sebagaimana lazimnya pada analisis regresi.

Persamaan tersebut dapat dil ihat pada halaman berikut.

Page 135: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

100

Persamaan menunjukkan hubungan langsung

variable pengetahuan dengan part isipasi. Berdasarkan

angka-angka stat ist ik menunjukkan bahwa setiap

kenaikan satu unit rata-rata pengetahuan siswa SMA

PGRI Cibinong akan di ikut i kenaikan partisipasi siswa

dalam gerakan bersih l ingkungan melalui variable

motivasi sebesar b 1

=1.979 unit rata-rata, ceteris paribus

(variable yang lain gaya hidup dan motivasi tetap tidak

berubah). Koefisien ini secara stat ist ik menunjukkan

Hubungan yang sangat signif ikan (to = 29.666 dan sig. =

0.000 < 0.01). Jadi hal ini menunjukkan hubungan

variable pengetahuan dengan partisipasi secara sangat

signif ikan.

0.000Sig.822.75 F0.848 R0.921 R448n

0.000 0.000 0.000 0.000 sig.12.837 16.903 29.666 37.043-t

2X 0.5782X 0.791 1 X 1.979 7.976- Y

2

===

==

+++=

Page 136: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

101

Selanjutnya j ika dil ihat dari koefisien Beta (β),

menunjukkan bahwa β 1 =0.62 dengan nilai t o =29,66 >

t tabe l =1.96 yang berart i H o ditolak secara signif ikan atau

H 1 diterima. Hal ini, sekali lagi dapat disimpulkan bahwa

terdapat hubungan yang posit if antara variable

pengetahuan (X 1

) dengan partisipasi (Y) secara sangat

signif ikan.

2. Hubungan antara gaya hidup (X 2

) dengan partisipasi siswa dalam memelihara lingkungan sekolah (Y).

Persamaan menunjukkan hubungan langsung

variable gaya hidup dengan partisipasi. Berdasarkan

angka-angka stat ist ik menunjukkan bahwa setiap

kenaikan satu unit rata rata gaya hidup siswa SMA PGRI

Cibinong akan di ikuti kenaikan part isipasi siswa dalam

gerakan bersih l ingkungan melalui variable motivasi

sebesar 0.791 unit rata-rata, ceteris paribus (variable

yang lain pengetahuan dan motivasi tetap tidak

berubah). Koefisien ini secara stat ist ik menunjukkan

hubungan yang sangat signif ikan (t o = 16.903 dan sig. =

0.000 < 0.01). Jadi hal ini menunjukkan hubungan

variable gaya hidup dengan part isipasi secara sangat

Page 137: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

102

signif ikan. Berdasarkan nilai to menunjukkan bahwa

tingkat pengaruh variabel gaya hidup ini disamping

sangat signif ikan, juga mempunyai peringkat kedua

setelah variabel pengetahuan.

Selanjutnya j ika dil ihat dari koefisien Beta (β),

menunjukkan bahwa β 2 =0.33 dengan nilai t o =16.903 >

t tabe l =1.96 yang berart i H o ditolak secara signif ikan atau

H 1 diterima. Hal ini, sekali lagi dapat disimpulkan bahwa

terdapat hubungan yang posit if antara variable gaya

hidup (X 2

) dengan partisipasi (Y) secara sangat

signif ikan.

3. Hubungan antara motivasi (X 3

) dengan partisipasi siswa dalam memelihara lingkungan sekolah (Y).

Persamaan menunjukkan pengaruh langsung

variable motivasi dengan partisipasi. Berdasarkan

angka-angka stat ist ik menunjukkan bahwa setiap

kenaikan satu unit standar part isipasi siswa SMA PGRI

Cibinong akan di ikuti kenaikan part isipasi siswa dalam

gerakan bersih l ingkungan melalui variable motivasi

sebesar 0.578 unit rata-rata, ceteris paribus (variable

yang lain pengetahuan dan gaya hidup tetap tidak

Page 138: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

103

berubah). Koefisien ini secara stat ist ik menunjukkan

pengaruh yang sangat signif ikan (t o

Selanjutnya j ika dil ihat dari koefisien Beta (β),

menunjukkan bahwa β

= 12.837 dan sig. =

0.000 < 0.01). Jadi hal ini menunjukkan pengaruh

variable motivasi dengan part isipasi secara sangat

signif ikan.

2 =0.28 dengan nilai t o =12.837 >

t tabe l =1.96 yang berart i H o ditolak secara signif ikan atau

H 1 diterima. Hal ini, sekali lagi dapat disimpulkan bahwa

terdapat hubungan yang posit if antara variable motivasi

(X 3

) dengan part isipasi (Y) secara sangat signif ikan.

4. Hubungan antara pengetahuan lingkungan hidup (X 1 ), gaya hidup (X 2 ), dan motivasi dengan lingkungan (X 3

), dengan partisipasi siswa dalam memelihara l ingkungan sekolah (Y).

Persamaan menunjukkan hubungan langsung variable

pengetahuan, gaya hidup, dan motivasi dengan

partisipasi. Berdasarkan angka-angka stat ist ik

menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu unit rata-rata

pengetahuan, satu unit rata-rata gaya hidup, dan satu

unit rata-rata motivasi akan di ikut i kenaikan partisipasi

sebesar 3.348 (1.979+0.791+0.578 = 3.348) unit rata

Page 139: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

104

rata partisipasi siswa SMA PGRI Cibinong. Ketiga

variable ini mempunyai hubungan yang sangat signifkan.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Model telah diaplikasikan pada data menunjukkan

persamaan yang cocok secara konseptual maupun

secara empiris pada data penelit ian ini. Persamaan

regresi juga telah memenuhi persyaratan yang

diperlukan antara lain variable dependen mengikuti

distribusi normal, tak ada mult ikol inearit i antar variable

independen, data homoskedastis, galat mengikut i

distribusi normal, dan adanya tuna cocok persamaan

regresi ganda yang diselaraskan pada data penelit ian.

Hasil pengujian hipotesis diatas menunjukkan

bahwa telah terbukti ada hubungan langsung variable

pengetahuan dengan partisipasi secara signif ikan, hal

yang sama untuk variable gaya hidup, dan variable

motivasi. Selanjutnya secara bersama sama variable

pengetahuan, variabel gaya hidup, dan variabel motivasi

menentukan variabel part isipasi sebesar 84.8 persen (R²

= 0.848). Berdasarkan ni lai t o menunjukkan bahwa

secara berurutan dari besaran (B) maupun tingkat

signif ikansinya (t o ) menunjukkan pertama adalah

Page 140: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

105

pengetahuan, kedua gaya hidyp, dan ketiga adalah

motivasi.

Selanjutnya jika dikaj i lebih lanjut berdasarkan

koefisien partial correlation (korelasi parsial) yang

menunjukkan bahwa korelasi antara dependen dengan

variabel dependen dengan salah satu variabel dependen

setelah dihi langkan pengaruh korelasi variabel

independen lainnya. Atau korelasi antara variabel

dependen dengan salah satu variabel independen,

setelah pengaruh hubungan l inear variabel-variabel

independen lainnya telah dihi langkan dari keduanya.

Selanjutnya part correlation, juga dihitung untuk

menunjukkan bahwa korelasi antara variabel dependen

dengan salah satu variabel independen, setelah

pengaruh hubungan linear variabel-variabel independen

lainnya telah dihilangkan dari variabel independen

tersebut. Part correlation juga disebut semipartial

correlat ion .

Page 141: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

106

Berdasarkan Tabel 4.16 menunjukkan bahwa

korelasi antara partisipasi dengan pengetahuan sama

dengan 0.80 yang menunjukkan tingkat korelasi sangat

kuat. Selanjutnya jika dil ihat dari koefisien korelasi

parsial menunjukkan angka yang lebih besar lagi. Angka

ini adalah angka koefisen korelasi setelah pengaruh

variabel gaya hidup dan variabel motivasi dihilangkan

dari hubungan linear antara variabel part isipasi dan

variabel pengetahuan. Angka ini adalah menunjukkan

angka koefisien korelasi yang sebenarnya dalam

keterkaitan hubungan antara variabel dependen

partisipasi dengan variabel variabel independen

pengetahuan, gaya hidup, dan motivasi.

Selanjutnya jika part correlation antara variabel

partisipasi sebagai variabel dependen dengan variabel

pengetahuan sama dengan 0.550, setelah pengaruh

variabel gaya hidup dan variabel motivasi dihilangkan

dari variabel pengetahuan tersebut. Jadi berdasarkan

Tabel 4.16 tersebut menunjukkan bahwa memang ketiga

variabel independen tersebut berpengaruh semuanya

secara signif ikan. Kemudian secara konsisten dengan

analisis regresi menunjukkan bahwa secara berurutan

dari yang paling besar adalah variabel pengetahuan,

Page 142: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

107

kemudian variabel gaya hidup, dan terakhir variabel

motivasi (l ihat angka partial correlation maupun part

correlat ion nya). Berdasarkan analisis diatas

menunjukkan ada pengaruh yang sangat signif ikan

variabel pengetahuan, gaya hidup, dan motivasi dengan

variabel part isipasi baik secara parsial maupun secara

bersama sama.

Selanjutnya dianalisis bagaimana secara deskriptif

tentang posisi masing masing variabel. Keempat

variabel dibentuk dengan cara merata ratakan semua

item yang valid. Variabel pertisipasi, pengetahuan, dan

motivasi diukur dengan lima jawaban (Likert).

Sedangkan variabel pengetahuan dengan tes

dengan jawaban benar dan salah. Namun untuk

keperluan pembandingan data ini dikonversi ke skala

l ima. Sehingga keempat variabel tersebut dapat

diperbandingkan. Kemudian penghitungan keempat

Page 143: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

108

variabel disaj ikan pada Tabel 4.17 yang memuat rata

rata, standar deviasi, dan koef. variasi.

Dari Tabel 2.17 tersebut menunjukkan bahwa

secara rata rata pertisipasi pal ing rendah (2.507) dan

secara rata rata partisipasi siswa dalam bersih

l ingkungan di SMA Plus PGRI Cibinong relat ive masih

rendah, rata rata 2.5 pada skala Likert (1-5). Adapun

rata rata skore pengetahuan, gaya hidup, dan motivasi

diatas angka 3 pada skala Likert. Selanjutnya j ika

dil ihat dari viasi atau angka standar koefisen variasi

(KV) menunjukkan bahwa partisipasi mempunyai t ingkat

variabil itas yang sangat t inggi dibandingkan dengan

variabel lainnya. Jadi walaupun tingkat pengetahuan,

gaya hidup, dan motivasi siswa SMA Plus PGRI cukup

tinggi, dan berpengaruh sangat signif ikan dengan

partisipasi, namun tingkat partisipasi para siswa dalam

program bersih l ingkungan masih sangat rendah dan

masih sangat bervariasi ada yang sangat partisipat if dan

ada yang t ingkat partisipasinya sangat rendah.

Rata rata rata skor pengetahuan siswa sama

dengan 3.063 dan relative lebih homogen (KV = 7.21)

dibandingkan dengan variabel gaya hidup yang

mempunyai rata rata lebih t inggi (3.102) dan KV = 9.38).

Page 144: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

109

Selanjutnya Motivasi mempunya rata rata skore yang

paling t inggi (3.404) dan KV=9.97.

Page 145: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

109

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil analisis data lapangan pada uraian sebelumnya

dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut.

1. Ada bubungan antara pengetahuan tentang l ingkungan hidup

dengan partisipasi siswa dalam memelihara lingkungan

sekolah secara signif ikan. Unsur unsur part isipasi siswa

dalam program kebersihan l ingkungan di sekolah di dalam

kelas maupun diluar kelas yang masing masing dil ihat

menurut keterlibatan, tanggung jawab, dan kontribusinya.

2. Ada bubungan antara gaya hidup dengan partisipasi secara

signif ikan. Hal ini berart i semua unsur pengetahuan

(l ingkungan f isik, biologis, dan social, masing masing dil ihat

dari dimensi pengetahuan hidup sehat baik pemanfaatan,

pemeliharaan, dan pengawasan perlu dipertahankan) dan

unsur unsur gaya hidup (pola asuh dan pola hidup, yang

masing masing menurut dimensi akt ivitas, minat, dan opini)

berpengaruh terhadap unsur unsur partisipasi terhadap unsur

unsur partisipasi siswa dalam program kebersihan l ingkungan

di sekolah di dalam kelas maupun diluar kelas yang masing

Page 146: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

110

masing dil ihat menurut keterlibatan, tanggung jawab, dan

kontribusinya.

3. Ada bubungan antara motivasi secara signif ikan dengan

partisipasi. Motivasi terdiri dari ikut serta dan tanggung jawab

yang masing masing di l ihat menurut dimensi minat/hasyrat,

menyalurkan keinginan, mencapai hasi l terbaik, dan

merasakan kepuasan. Unsur unsur motivasi ini berpengaruh

terhadap unsur unsur part isipasi siswa dalam program

kebersihan lingkungan di sekolah di dalam kelas maupun

diluar kelas yang masing masing di l ihat menurut keterlibatan,

tanggung jawab, dan kontribusinya.

4. Ada bubungan antara pengetahuan l ingkungan hidup, gaya

hidup, motivasi, secara bersama sama terhadap part isipasi

siswa dalam memelihara lingkungan sekolah. Secara

berurutan dari yang terkuat pengaruhnya adalah variable

pengetahuan, kemudian variable gaya hidup, dan terakhir

variable motivasi.

Jadi secara rata rata t ingkat part isipasi pada program

bersih l ingkungan masih rendah dan sangat bervariasi,

walaupun t ingkat pengetahuan, gaya hidup, dan motivasi

cukup t inggi dan secara bersama sama juga berpengaruh

secara sangat signif ikan.

Page 147: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

111

B. Implikasi

Penelit ian ini mempunyai implikasi yang sebaiknya di lakukan

lebih lanjut utamanya dikaitkan dengan berbagai indikator dan

dimensi variable yang ditelit i. Berdasarkan hasil analisis, dan

kesimpulan diatas, maka kemudian dilakukan pengolahan lebih

lanjut pada setiap variable menurut indikator dan dimensinya.

Selanjutnya implikasi penelit ian ini dapat dijadikan sebagai bahan

masukan yang sangat penting dalam merencanakan tindak lanjut

yang sebaiknya di lakukan oleh SMA Plus PGRI Cibinong. Lebih

jauh SMA dapat merencanakan program aksi untuk meningkatkan

program bersih secara sistimatis terencana berdasarkan hasil

penelit ian ini.

Berdasarkan peneli t ian ini yang mencakup pengetahuan, gaya

hidup, motivasi, dan partisipasi dalam program bersih l ingkungan

sekolah, sekolah agar melakukan perencanaan berdasarkan empat

variable tersebut yang di r inci berdasarkan indikator indikator dan

dimensi dimensinya. Bahkan lebih jauh butir but ir pernyataan yang

ada dalam instrumen dapat pula dijadikan acuan pada tahap

implementasi.

Berdasarkan stat istik mean atau rata rata dari yang terkecil

berart i pal ing diperhatikan dan memerlukan intervensi terlebih

dahulu dari pada yang mempunyai rata rata lebih besar. Adapun

Page 148: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

112

koefisien variasi (KV) menunjukkan t ingkat variabi l itas makin besr

makin bervariasi. Ini berarti lebih pada butir atau indicator atau

dimensi yang mempunyai koefisien variasi lebih besar agar

mendapatkan priori tas yang lebih besar pula. Sudah barang tentu

agar di lakukan kombinasi atau optimalisasi antara rata rata yang

lebih keci l dengan variasi yang lebih besar di jadikan priorias atau

sebagai butir, indikator, atau dimensi yang lebih utama.

Implikasi umum menunjukkan bahwa secara berurutan

variabel partisipasi mempunyai rata rata yang paling kecil dan

koefisien variasi yang paling besar, berarti menjadi perhatian

sasaran program pertama di sekolahan. Berikutnya variabel

pengetahuan dengan rata rata relative rendah dengan koefisien

variasi lebihkecil atau homogeny sehingga program dapat dilakukan

lebih mudah. Berikutnya variabel gaya hidup yang rata rata lebih

t inggi disbanding pengetahuan, dan variasi lebih t inggi, segingga

dalam program aksi perlua ada pengelompokkan. Terakhir adalah

motivasi yang secara rata rata paling tinggi dan variasi lebih t inggi

juga, sehingga program aksi disamping ada pengelompokkan juga

berbagai diversif ikasi strategi sebaiknya dilakukan.

1. Implikasi pada Pengetahuan

Implikasi pada pengetahuan siswa dalam rangka part isipasi

bersih l ingkungan sekolah di SMA PGRI Plus Cibinong adalah

Page 149: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

113

peningkatan pengetahuan berdasarkan indikator f isik, kemudian

dit ingkatkan pada pengetahuan sosial, baru kemudian dit ingkatkan

pada pengetahuan yang terkait dengan indikator biologis.

Selanjutnya agar SMA juga meningkatkan pengetahuan siswa

tentang l ingkungan dari t iga dimensi yang ada secara berurutan

mulai dari dimensi pengetahuan hidup sehat dari dimensi

pemanfaatan, kemudian program peningkatan pengetahuan hidup

sehat dari dimensi pemeliharaan, dan terakhir program peningkatan

pengetahuan l ingkungan hidup sehat dari dimensi pengawasan.

2. Implikasi pada Gaya hidup

Gaya hidup siswa baik menurut indikator maupun menurut

dimensinya berdasarkan data lapangan sesuai dengan table

dibawah ini, menunjukkan hal hal yang sebaiknya di t indak lanjut i

oleh sekolah sebagai implikasi temuan temuan pada penelit ian ini.

Gaya hidup siswa secara umum berpengaruh secara signif ikan

terhadap part isipasi siswa pada program bersih l ingkungan.

Page 150: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

114

Berdasarkan kriteria analisis menunjukkan bahwa sekolah

agar menyusun program aksi untuk intervensi gaya hidup siswa

yang mengarah pada pemberdayaan peningkatan mutu gaya hidup

agar t ingkat part isipasinya meningkat.

Gaya hidup menurut indikatornya dari yang utama untuk

dit ingkatkan mutu program aksinya adalah gaya hidup berdasarkan

indikator pola asuh, kemudian gaya hidup berdasarkan indikator

pola hidup. Selanjutnya untuk gaya hidup menurut dimensinya yang

secara berurutan dari yang paling utama untuk dit ingkatkan adalah

gaya hidup dari dimensi aktivitas, gaya hidup dari dimensi opini,

dan terakhir gaya hidup dari dimensi minat.

3. Implikasi pada Motivasi

Selanjutnya implikasi pada SMA PGRI dari penelit ian ini

berdasakan variable motivasi juga melalui diuraikan pada berikut

ini. Namun perlu diketahui bahwa variable motivasi ini

berpengaruh secara signif ikan terhadap partisipasi siswa.

Page 151: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

115

Disamping itu variable ini juga merupakan variable antara, dimana

variable gaya hidup dan variable pengetahuan berpengaruh dengan

partisipasinya. Apalagi dalam model SEM menunjukkan bahwa

variable gaya hidup secara langsung tidak signif ikan pengaruhnya

terhadap variable partisipasi. Tetapi justru melalui variable

motivasi sebagai variable antara ini.

Berdasarkan Tabel 5.3 menunjukkan motivasi siswa dalam

program kebersihan lingkungan sekolah sebagai implikasinya SMA

Plus PGRI agar menyusun program peningkatan motivasi siswa

secara berurutan sebagai berikut. Berdasarkan analisis penelit ian

maka motivasi berdasarkan indikatorkeikutsertaan agar

diprioritaskan, kemudian indikator tanggung jawab.

Kemudian motivasi dari dimensi nya menunjukkan yang

paling prioritas adalah dimensi minat atau hasrat, kemudian

dimensi merasakan kepuasan, dimensi motivasi dari menyalurkan

keinginan, dan terakhir dimensi mencapai hasil terbaik .

Page 152: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

116

4. Implikasi pada Partisipasi

Tujuan akhir dari penelit ian ini adalah mengetahui bagaimana

pola partisipasi siswa terhadap program pemeliharaan bersih

l ingkungan sekolah di SMA Plus PGRI Cibinong. Telah diketahui

bahwa faktor pengetahuan dan gaya hidup mempunyai pengaruh

yang sangat signif ikan baik secara langsung maupun secara tidak

langsung. Secara tidak langsung melalui variable antara ialah

variable motivasi. Diatas telah dibahas implikasi apa yang

sebaiknya di lkukan oleh SMA Plus PGRI pada faktor faktor /

variable variable tersebut. Intervensi di laksanakan dengan

merenca-nakan berdasarkan skala prioritas dari masing masing

dimensi maupun indikatornya.

Lebih lanjut dit injau langsung implikasi apa yang sebaiknya

dilakukan pada program bersih l ingkungan sekolah berdasarkan

variable partisipasi ini.

Berdasarkan data Tabel 5.4 dan sesuai criteria menunjukkan

bahwa secara keseluruhan mempunyai ni lai rata rata 2.53 pada

indeks skala Likert 1-5 berarti relat ive masih rendah. Angka ini

dibawah mediannya ialah angka 3 (t iga). Jadi ada implikasi

program aksi bahwa siswa SMA Plus PGRI perlu dit ingkatkan

partisipasinya. Kemudian hal ini dapat dilakukan melalui skala

Page 153: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

117

prioritas aksi menurut komponen indikator maupun menurut

dimensinya.

Skala prioritas menurut indikatornya secara berurutan adalah

meningkatkan program partisipasi berdasarkan indikator di luar

kelas, kemudian baru dilakukan peningkatan partisipasi

berdasarkan indikator di dalam kelas. Lebih lanjut prioritas menurut

dimensinya adalah peningkatan partisipasi dari dimensi

keterlibatan, kemudian dari partisipasi dari dimensi kontribusi, dan

terakhit peningkatan pada partisipasi dari dimensi tanggung jawab.

C. Saran

1. Faktor pengetahuan siswa tentang lingkungan hidup yang

mempunyai pengaruh terhadap partisipasi siswa dalam

memelihara lingkungan sekolah dipelihara oleh manajemen

sekolah. Pengetahuan yang terdir i dari pengetahuan

lingkungan f isik, biologis, dan sosial, masing masing dil ihat

dari dimensi-dimensi pengetahuan hidup sehat baik

Page 154: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

118

pemanfaatan, pemeliharaan, dan pengawasan perlu

dipertahankan. Bahkan dibuat program kegiatan khusus

penyuluhan tahunan yang ditujukan kepada siswa baru,

sehingga pengetahuan dengan para seniornya akan

berkesinambungan.

2. Walaupun tak ada pengaruh langsung gaya hidup terhadap

partisipasi siswa dalam memelihara l ingkungan sekolah,

tetapi ada pengaruh tidak langsung yang signif ikan. Oleh

karenanya faktor gaya hidup yang terdiri dari pola asuh dan

pola hidup, yang masing masing menurut dimensi akt ivitas,

minat, dan opini juga perlu dipromosikan atau disosialisasikan

sehingga ada kesamaan bahasa utamanya bagi para siswa

baru. Sehingga penjaminan terpeliharanya partisipasi siswa

akan terjaga dan juga tetap berkesinambungan.

3. Ada bubungan antara motivasi secara signif ikan dengan

partisipasi. Motivasi terdiri dari ikut serta dan tanggung jawab

yang masing masing di l ihat menurut dimensi minat/hasyrat,

menyalurkan keinginan, mencapai hasi l terbaik, dan

merasakan kepuasayang selama ini sudah kondusif akan

terjaga, bahkan akan terjadi lebih baik lagi.

4. Keterkaiatan yang bersifat kausalist ik antara pengetahuan,

gaya hidup, dan motivasi ini agar tetap dijaga

keberlanjutannya. Diharapkan dengan memelihara keajegan

Page 155: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

119

dan kesinambungan secara dinamik unsur unsur yang tertera

dalam tiga rekomendasi sebelumnya akan tetap dijaga. Hal

ini dikarenakan siswa SMA Plus PGRI Cibinong yang muridnya

selalu keluar/ lulus dan masuk/ siswa baru set iap tahunnya.

5. Keterkaitan secara struktural antara pengetahuan l ingkungan

hidup, gaya hidup, motivasi, dan partisipasi sebaiknya tetap

dijaga. Selanjutnya unsur unsur partisipasi siswa dalam

program kebersihan lingkungan di sekolah di dalam kelas

maupun diluar kelas yang masing masing di l ihat menurut

keterlibatan, tanggung jawab, dan kontribusinya sebaiknya

tetap di jaga dan diberlakukan secara terus menerus.

Page 156: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

120

DAFTAR PUSTAKA

Anon. Encouraging Student Participat ion Indisens sio. www.uclink.

berkeley.edu/part.htm. 1999 . _______. Clean ‘n’ Green Competit ion . www.hscand-beyond.

com.au_______. Sport, Lifestyle and Recreation . (2007). Di download

pada 18 Februari 2007.

. Macquaire Universuity Sydney Austrl ia, 2001.

http:// l i festyle/ 2007/01/ l ifestyle_ recreation/ book.pdf.

_______. Actve Lifestyle Specif ic Curriculum with identif ied l inks to GCOs and KSCOs in Physical Education (PE) and Health (H). (2007). HEALTHY LIVING 1200 - A CURRICULUM GUIDE. Di download pada 18 Februari 2007. http://healthy_living/ 2007/ 01/ curriculum.pdf.

_______. Lifestyle.test. Di download 18 Februari 2008. Di download pada 18 Februari 2007. http://www.queendom.com/ tests/minitests/l iestyle _access.html.

_______. The Freedom Spirit. (2007). Di download pada 18 Februari 2007. http://hendribun. blogspot. com/ 2007/01/

Ari. W (2007). Gaya Hidup dan Gaya Hidup Sehat, Tantangan Promosi Kesehatan di Indonesia. Di download 18 Februari 2008. http:// www.promosi kesehtan. com/artikel.php?nid=134. Promosi kese hatan online.

gaya hidup.html.

Azrul Anwar, Pengantar I lmu Kesehatan Lingkungan, utiara Sumber Widya, 1990.

Bell gredler. M.E, Belajar dan Membelajarkan, Pener jemah Munandir, Jakarta: Rajawali, 19991.

Bengt Muthen (1984) Ageneral Structural Equation Model With Dichotomous, Ordered Categorical, and Continuous Latent Variable Indicators. Journal Psychometrica. Vol. 49, No. 1. Pp. 115-132. March 1984.

Bloom B.S, et al, Taxonomy of Education Objective. London: Longman Group Ltd, 1974.

Brubacher S. John, Modern Philosofies of Education ,New Delhi: Tata Mc Graw-Hil l,Publishing Company,1981.

Camphall P. John, Manegeriel Behavior Performance and Effectiveness, New York: Mc Graw-Hil l , 1970.

Page 157: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

121

Chiasson, L. and P. Aubé (2008). Lifestyle and Academic Performance – Highlights (PA 2007 ‐ 009).

Chiras, Daniel D. Environmental Science: Act ion for a Sustainable Future. California: The Benyamin/ Cummings Pub, 1991.

Chissholm M, Roderkek, Theory of Knowledg3e ,New Jersey: Prentice-Hill Inc, 1989.

Commenwealth Department of Veterans Affairs. Lifestyle Rating . Di download 18 Februari 2008. http://www. veteran.com/tests/minitests/veterans

Dalyono M. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cip ta, 1997. affairs .html.

David Gefen, Detmar W. Straub., Marie-Claude. Struc tural Equation Modeling and Regression: Guide l ines for Research Practice. Jurnals of Com munications of the Associat ion for Information Systems (CAIS), Volume 4, Art icle 7 August 2000.

David W. Johnson. Human Ralat ions and Your Career. New Jersey: Prentice-Hall, 1987.

Davidoff. Linda, Instruct ion to Psychology Edit ion 3, London Mc Graw-Hall Inc, 1987.

Davis Keith and John Newstrom, Human Behavior at work : Organizational Behavior (New York: Mc Graw-hil l, Inc,1985), p. 179-180.

De Cocco J.P, The Regenarat ion of the reading in Educatin Psychology Socialogy and Polit ic, New York: Hil t Rinehart and Winston Inc, 1972.

Djamal Z. Prinsip-prinsip Ekologi dan Organisme, Ekologi Komunitas dan Lingkungan. Jakarta: Bumi Aksara, 1992.

Driscall F Marcy, Psychology of Learning for Instruction, New Yoerk Allyn and Bacon, 1994.

European Commission. Europa Public Health, Health Determinan, and Lifestyle . Retrieved 28 Nov 2008. http://europa.eu.int/comm/health/ ph_determinants/ l ife_style/ l ifestyle_en.htm.

Giddens, A. Modernity and Self Identity and Society in the Modern Age Polity Press (1991). Retrieved from http//en.wikipedia.org/wiki/ l ifestyle.

Goldman, A. H. Moral Knowledge. Great Britain: TJ. Press Ltd, 1988.

Gujarat i. D. (1992). Essentials of Econometrics. New York: McGraw Hil l

Page 158: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

122

Hadi S.P. Manusia dan Lingkungan. Semarang: Univer sitas Diponegoro, 2000.

Hamalik Oemar, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta:Penerbit Bumi Aksara, 2003.

Husein Harun.M Lingkungan Hidup Masalah Penge lolaan dan Penegakan Hukum. Jakarta: Bumi Aksara, 1995.

Husein Harun.M. Lingkungan Hidup. Jakarta : Rineka Cipta, 1995. Intri lgator. M. D. (1975). Econometric Models, Techniq ues, and

Applicat ions. N.J.: Prentice Hall, Inc. Jackson, T, E Papathanasopoulou and P Bradley 2005. Luxury or

Lock-in? The Carbon Implications of Consumer Lifestyles in the UK. Guildford: Surrey. Unpublished Mimeo.

James F. Engel, Roger D., Black Well, and Poul W. Miniord. Peri laku Konsumen , (terjemahan Budiyanto, F.X). Jakarta: Bina Aksara, 1994.

Jehovah. Is Your Life-style Kil l ing You? Your Lif-style What Are the Risks?. Di download pada 18 Februari 2007. http://www.watchtower.org/l ibrary/ g/1999/ 7/8/article_01.htm.

John C. Mowen and Michel Minor, Consumer Behavior. USA: Prentice-Hall,Inc, 1998.

John. L. L. and E. H. Bonfield. Exploring The Nomologi cal Validity of Life Style Types. http://www. Queen dom. com/

Jones M.R ed, Nebraska Symposium on Motivat ion, Lincoln University of Nebraska Press, 1955.

tests/minitests/l ifestyle_access.html.

Maslow Abraham P, Motivat ion, San Francisco: Can f ield Press, 1974.

Odum, Engene P. Basic Ecology. Japan: CBS College Publishing, 1983.

Port T. Devenh and Prusak L, Working Knowledg, http//www.Compotenet.org br/sl ides allee 22/tsldo 13 hlm.

Qeendland Government. Guide to the Applicat ion for the Adult Lifestyle Support Programme (2005). Di download 18 Februari 2008. http:// www. lifestyle. com/artikel.php?nid=134.

Rachna Shah, Susan Meyer Goldstein. Use of structural equation modeling in operat ions management research: Looking back and forward. Journal of Operat ion Management. Minneapolis, MN 55455, USA. Received 10 October 2003; received in revised form 28 March 2005; accepted 3 May 2005.

Page 159: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

123

Rahardjo. B. Indonesian Lifestyle . Di download 18 Februari 2008. http:// www. Indonesia.elga.net.id/ indoway

Romiszowski A.J, Disigning Instruct ional System, New York: Kogen Page Lomdon/Nichols Publish ing,1981.

Ruslan. R. (2006). Metode Penelit ian Publik Relations dan Komunikasi. Jakarta: P.T. Raja Grafindo Persada.

Sarwono S.W. Psikologi Lingkungan. Jakarta: Grasin do, 1992. Soemarwoto. O. Ekologi, l ingkungan Hidup dan Pem bangunan.

Jakarta: Djambatan, 2001. Soerjani M., Rofiq A., dan Rozy M. Lingkungan: Sumberdaya Alam

dan Kependudukan Dalam Pembanguna., Bandung: Tarsito,1987.

Soowon Kim., Barry M. Popkin, Anna Maria Siega-Riz, Pamela S. Haines, and Lenore Arab. A cross-national comparison of l ifestyle between China and the United States, using a comprehensive cross-national measurement tool of the healthfulness of l ifestyles: the Lifestyle Index. (2004). Department of Nutrit ion, University of North Carol ina School of Public Health, Chapel Hil l, NC, USA.

Sudjana N. Teknik Analisis Regresi dan Korelasi. Bandung: Tarsito, 1992.

Suparman, I.A. Pengenalan PATH ANALYSIS (PA) Dan STRUKTURAL EQUATION MODEL (SEM). www. Statist ik- suparman.net. Retrieved 20 Agustus 2007

_______. Penentuan ukuran sampel. www. Stat ist ik-suparman.net. Retrieved 20 Agustus 2007.

Suriasumantri J. S. I lmu Dalam Perspektif. Jakarta: Yayasan Obor Indone;sia, 1997.

_______. Filsafat I lmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1998.

Tim Dosen FIP-IKIP Malang, Pengantar Dasar-Dasar Kependidikan, Usaha Nasional, Surabaya, 1980.

Trinton, T. Jr. dan Sugiarto. LISREL. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2006. Umar . H. (2005). Metodologi Penelit ian untuk Skripsi dan Tesis

Bisnis. Jakarta : P.T. Raja Grafindo Persada 2005. WONG Su Luan, Timothy TEO. Predicting Technology Acceptance

among Student Teachers in Malaysia: A Structural Equation Modeling Approach . Singapore: Faculty of Educational Studies, Universit i Putra Malaysia, Malaysia and National

Page 160: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

124

Institute of Education, Nanyang Technological University, Singapore. pp. 871-875.

Page 161: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

125

Lampiran 1. Instrumen Penelitian

Partisipasi siswa dalam memelihara lingkungan sekolah , Pengetahuan tentang hidup sehat, Gaya hidup, dan Motivasi

terhadap lingkungan

No Atribut

1 Nama

2 Kelas

3 Alamat

4 Tempat/tanggal lahir

5 Jenis kelamin

6 Jumlah saudara kandung

7 Anak ke

8 Jarak dari rumah ke sekolah

9 Pekerjaan Orang Tua/

10 Pendidikan tertinggi ayah

11 Pendidikan tertinggi ibu

Dra. Siti Hasanah, MPd. Jl. Perkutut no 5 Tanah Sareal, Bogor Hp 0811118335 08888489336

Page 162: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

126

PARTISAPASI MEMELIHARA LINGKUNGAN SEKOLAH JAWABAN PILIH DIANTARA Selalu (SL) Sering (SR) Jarang (J) Tidak Pernah (TP)

NO PERNYATAAN 1 Saya berpartisipasi dalam pengadaan keset, agar kelas tetap bersih. 2 Saya membersihkan kaca jendela agar cahaya dapat masuk ke dalam ruang kelas. 3 Saya membuka jendela agar sirkulasi udara dapat terjaga.. 4 Saya melaksanakan piket kebersihan dengan penuh tanggung jawab sesuai waktu yang

dijadwalkan. 5 Saya merasa nyaman selama belajar di dalam kelas yang bersih dan rapih. 6 Saya merapikan alat peraga yang tergantung di dinding kelas. 7 Saya membersihkan papan-tulis, setelah guru menggunakannya. 8 Saya menjaga kebersihan yang disebabkan oleh penggunaan kapur tulis. 9 Saya menjaga kebersihan meja dan kursi kelas supaya kelihatan bersih 11 Saya merapikan dan membersihkan kelas sebelum pulang sekolah karena merupakan

kewajiban semua siswa. 12 Saya menjaga suasana kelas yang harmonis untuk menunjang proses belajar mengajar. 13 Saya melaksanakan saran orang tua agar peduli terhadap lingkungan sekolah yang bersih. 14 Saya membantu Kepala Sekolah sebagai pengawas disiplin kebersihan. 15 Saya meniru guru, bagaimana perilakunya peduli lingkungan. 16 Saya mengikuti kerja bakti yang diadakan oleh OSIS (organisasi siswa intra sekolah). 17 Saya terlibat kegiatan kebersihan yang diadakan dilingkungan sekolah. 18 Saya peduli terhadap lingkungan maka perilaku saya mencerminkannya. 19 Saya turut memelihara kebersihan sekolah, walaupun sudah ada petugas kebersihan. 20 Saya menasihati teman-teman untuk membuang sampah pada tempatnya. 21 Saya memungut sampah yang jatuh. 22 Saya menyapu sampah yang berserakan. 23 Saya menyumbang tanaman untuk menghiasi pekarangan halaman sekolah 24 Saya perlu membersihkan dedaunan yang jatuh di halaman sekolah .. 25 Saya membantu petugas waktu pengecatan tembok sekolah. 26 Saya ikut membersihkan dinding sekolah yang kotor karena bukan tanggung-jawab saya. 27 Saya mencuci tangan sebelum makan. 28 Saya memasang stiker kebersihan kantin, tempat OR,perpus dan tempat2 fasum lainnya di

Sekolah. 29 Saya memilih jajanan di sekolah yang higienis /bersih. 30 Saya protes terhadap petugas kebersihan WC (Water Closet) yang lalai.

Page 163: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

127

INSTRUMEN PENGETAHUAN TENTANG HIDUP SEHAT

Jawaban B jika benar atau S jika salah No PERNYATAAN 1 Sayuran yang akan di masak tidak perlu dicuci 2 Anak perlu diberi tanggung jawab untuk ikut membersihkan lingkungan rumah 3 Fentilasi rumah tidak harus ada. 4 Rumput hendaknya terurus rapi 5 Air apa saja baik untuk kesehatan. 6 Sayuran organic baik untuk kesehatan 7 Pola hidup yang sehat adalah menkonsumsi jungfood. 8 Tujuan olahraga agar stamina terjaga 9 Taman di sekitar perumahan hendaknya dijaga. 10 Kegiatan PKK sangat bermanfaat 11 Agar lingkungan terasa sejuk dan nyaman, tiap warga mengadakan penghijauan. 12 Dapur yang bersih, merupakan cerminnan yang punya rumah 13 Pencahayaan listrik di dalam rumah di siang hari sangat dibutuhkan. 14 Septikteng letak dengan sumur berjarak minimal 10 meter. 15 Asal kita menjaga kebersihan, kita tidak perlu imunisasi polio 16 Setelah memegang unggas, cuci tangan dan gunakan disinfekta. 17 Bangsa Indonesia belum peduli terhadap kebersihan, sehingga orang dewasa pun bisa kena polio. 18 Sampah yang menumpuk biarkan saja, nanti akan terurai oleh bakteri.. 19 Peliharalah unggas dihalaman rumah agar pemeliharaan nya dekat. 20 Di lingkungan perumahan sebaiknya buat tong sampah penampungan sementara. 21 Hanya air yang tergenang akan menjadi sarang nyamuk, penyebab deman berdarah. 22 Kebersihan got hendaknya dipelihara , supaya tidak berbau. 23 Kolam penampung air, tidak perlu dibersihkan.. 24 Enam bulan sekali pemeriksaan mulut dan gigi perlu dilakukan 25 Kepedulian terhadap kesehatan sejak dini perlu ditingkatkan 26 Kurangi makanan yang mengandung minyak,gula dan garam secara berlebihan.. . 27 Menanamkan perilaku peduli lingkungan bersih pada anak perlu diajarkan sejak dini. 28 Menanam pohon di sekitar lingkungan menimbulkan effek buruk. 29 Reboisasi pada lahan pegunungan tidak effektif 30 Untuk meringankan petugas kebersihan, hendaknya sampah di pilah-pilah

Page 164: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

128

INSTRUMEN GAYA HIDUP JAWABAN Selalu (SL) Sering (SR) Jarang (J) Tidak Pernah (TP)

NO PERNYATAAN 1 Setiap keluarga meliliki pola asuh sendiri-sendiri . 2 Setiap individu memiliki karakter bawaan, tapi dapat berubah akibat lingkungan. 3 Orang tua perlu menerapkan disiplin yang keras, agar saya mempunyai mental yang

kuat. 4 Saya setuju diterapkannya hukuman, bila saya melanggar peraturan. 5 Sekali-kali saya diam di rumah dan nonton televisi. 6 Menurut saya, rumah adalah tempat keluarga berkumpul dan mencari solusi bila ada

masalah. 7 Jika saya mempunyai permasalahan, diselesaikan dengan anggota keluarga. 8 Motivasi sangat diperlukan untuk belajar. 9 Saya menjaga jarak dalam menonton TV. 10 Menurut saya, setiap anggota keluarga perlu memiliki tabungan. 11 Peran ayah dalam pengasuhan anak diperlukan bagi anak-anaknya. 12 .Saya setuju dengan motto :Raih cita-citamu setinggi langit. 13 Orang tua sebagai panutan anaknya dalam menjalani hidupnya di kemudian hari. 14 Saya senantiasa konsultasi dengan orang tua untuk berbagai hal yang tidak dapat saya

selesaikan sendiri. 15 .Saya senang jika orang tuaku mengundang teman2 baiknya ber bincang2 dirumah

melibatkan pendapat saya. 16 Perubahan jaman akan membawa perubahan gaya hidup. 17 Pola hidup yang baik adalah bersenang-senang. 18 Saya ikut jalan-jalan di mal,hanya ikut tren teman . 19 Sayuran yang akan dimasak tidak pernah saya cuci, karena sayuran organik. 20 Saya berbelanja menggunakan ATM. 21 Saya membeli barang hanya karena yang saya perlukan. 22 Saya setuju bahwa konsumtif adalah pola hidup yang perlu ditiru. 23 Saya makan makanan yang bergizi untuk memenuhi persyaratan kesehatan. 24 Saya tidak memperhatikan pola gizi seimbang, yang penting kenyang . 25 Setiap habis makan, piring kotor biarkan saja dimeja. 26 Saya membersihkan kamar tidur saya sendiri. 27 Saya menyarankan pembantu agar setiap dua minggu membersihkan kamar mandi. 28 Saya sangat tergantung dengan komputer. 29 Saya dan orang tua sekali-kali berekreasi. 30 Saya menirukan gaya hidup bebas seperti orang Barat.

Page 165: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

129

INSTRUMEN MOTIVASI TERHADAP LINGKUNGAN

JAWABAN Selalu (SL) Sering (SR) Jarang (J) Tidak Pernah (TP) No PERNYATAAN 1 Saya ikut ronda bersama-sama warga sekitar rumah. 2 Pertemuan karang taruna saya pasti hadir 3 Pak RT mengawasi kami dalam rangka HUT RI, agar terlaksana acara tersebut . 4 Saya hadir dalam acara gotong royong membersihkan lingkungan RT/RW. 5 Saya sebagai warga rumah secara bergantian membersihkan rumah 6 Warga mempunyai hak untuk dilayani dalam pembuatan KTP 7 Penanganan flu burung dilaksana secara intensif. 8 .Daun yang berjatuhan disekitar rumah tidak usah disapu karena akan terurai dengan

sendirinya. 9 Fentilasi sangat baik untuk sirkulasi udara didalam rumah. 10 PUSKESMAS keliling perlu di efektifkan. 11 Warga pendatang wajib lapor pada RT setempat. 12 Foging baik dilakukan untuk mencegah terjangkitnya deman berdarah.. 13 Gunakan bahan bakar ramah lingkungan 14 Setiap warga hendaknya peduli terhadap lingkungan , agar bumi kita berumur panjang. 15 Kalau kita peduli terhadap kebersihan bayarlah Iuran kebersihan 16 Setiap minggu saya gotong-royong membersihkan got, di perumahan tempat saya

tinggal. 17 Saya dan anak-anak karang taruna membantu kerja sosial di masyarakat. 18 Saya turut melestarikan lingkungan dengan turut menaman sejuta pohon. 19 Saya turut kontribusi dalam menginformasikan penanganan masalah demam demam

berdarah. 20 Koordinasi dari warga sangat di perlukan agar keamanan terjaga. 21 Bencana alam yang terjadi adalah ulah manusia itu sendiri. 22 Penggunaan pupuk pada tanaman di pekarangan, tidak boleh berlebihan. 23 Letak septingteng dengan sumber air kurang lebih 10 meter. 24 Tolong-menolong sesame warga perlu di sosialisasikan. 25 Membersihkan kamar mandi dan WC minimal seminggu sekali.. 26 Disiplin dalam ber -lalulintas akan berdampak positif. 27 Bubuk abate sangat efektif dalam mencegah demam berdarah. 28 Membiasakan diri untuk merapikan tempat tidur akan baik untuk mendisiplinkan diri. 29 Memelihara unggas dihalaman pekarangan rumah akan lebih effektif dan efesien dalam

pemeliharaannya. 30 Unggas tidak usah di vaksin karena virus akan mati bila di masak secara tepat.

Page 166: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

130

Lampiran 2. Ujicoba Instrumen

Laporan Hasil Uji Coba Instrumen

Partisipasi Siswa Dalam Memelihara Lingkungan Sekolah

Oleh SITI HASANAH

No Reg: 7417020323 Program Studi PKLH

PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2007

Page 167: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

131

PERSETUJUAN KOMISI PEMBIMBING HASIL UJI COBA

PROMOTOR PROMOTOR

Prof. Dr. Lysna Lubis, MPd Tanggal:____________________

Prof. Dr. Soegeng Santoso, MPd Tanggal:____________________

MENYETUJUI KETUA PROGRAM STUDI PKLH

Prof. Dr. Lysna Lubis, MPd

Tanggal:________________

Nama : Siti Hasanah No Reg : 7417020323 Angkatan : 2002

Page 168: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

132

BAB I PENDAHULUAN

Partisipasi siswa dalam memelihara lingkungan sekolah pada penelitian ini

dipilih empat variable. Variabel tersebut adalah: i. Pengetahuan tentang hidup sehat (x1), ii. Gaya hidup (x2), iii. Motivasi terhadap lingkungan (x3), dan iv. Pertisipasi siswa dalam memelihara lingkungan sekolah (Y).

Variabel ini mempunyai keterkaitan dalam pranata sosial yang dipilih dengan anggapan bahwa partisipasi siswa dalam memelihara lingkungan sekolah (Y) dipengaruhi oleh motivasi terhadap lingkungan (x3), gaya hidup mereka (x2), dan pengetahuan nya (x1). Variabel pengetahuan (x1) berpengaruh secara langsung terhadap partisipasi siswa dalam memelihara lingkungan sekolah (Y) juga melalui variable motivasi (x3). Begitu pula variable pengetahuan (x1) berpengaruh kepada partisipasi (Y) melalui gaya hidup (x2) kemudian gaya hidup berpengaruh ke motivasi (x3) selanjutnya ke partisipasi (Y). Variabel gaya hidup (x2) berpengaruh langsung ke partisipasi (Y) dan juga secara tidak langsung melalui variable motivasi.(x3). Variabel gaya hidup (X2) mempengaruhi tingkat partisipasi (Y) secara langsung seperti dijelaskan diatas dan juga secara tidak langsung, melalui variable motivasi (X3) siswa dalam memelihara lingkungan sekolah. Variabel variable ini merupakan variable laten artinya variable yang tidak bisa diukur secara langsung. Namun diukur melalui indikator indikatornya yang biasa dibagi lagi menjadi butir butir atau item item atau atribut atributnya. Pada penelitian ini setiap variable di ukur melalui 30 butir.

Dari masing masing 30 items ini di uji validitasnya, dan secara utuh di uji reliabilitasnya. Uji validitas dengan koef korelasi Pearson, dan uji reliabilitas isi dengan menggunakan koef. Gronbach Alpha. Khusus untuk variable pengetahuan (X1) yang jawaban butir butirnya dengan benar (1) dan salah (0), uji validitas butir dengan koef korelasi biserial, dan uji reliabilitas isi dengan Kuder Richardson 20 atau KR-20. . Tujuan Uji Coba Mengukur validitas isi dan reliabilitas isi tentang partisipasi siswa dalam memelihara Lingkungan Sekolah.

Page 169: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

133

BAB II ANALISIS DATA

A.Validitas dan Reliabilitas

Validitas setiap butir dengan menggunakan koefisien korelasi Pearson antara butir tertentu dengan jumlah skore butir tanpa variable yang bersangkutan1. Reliabilitas untuk kelompok butir dengan menggunakan ukuran Gronbach Alpha2

X adalah skore butir ke I dan Y total skore butir kecuali butir ke i

Untuk mengukur reliabilitas dipergunakan Gronbach Alpha yang di hitung berdasarkan rmus berikut

. Khusus variable pengetahuan yang butirnya dengan jawaban 1 (Benar) dan 0 (Salah) dipergunakan koefisien korelasi biserial untuk validitas setiap butir, dan dengan menggunakan KR-20 untuk reliabilitasnya.

Selanjutnya untuk variable pengetahuan yang jawaban setiap butir adalah 1 benar dan 0 salah dipergunakan koefisien biserial untuk mengukur validitas setiao butir. Adapun uji reliabilitasnya menggunakan Kuder Richardson 20 (KR-20).

1 SPSS versi 15 telah menghitung koefisien ini secara otomatis. 2 According to J.C. Nunnelly (1998), the alpha of a scale should be greater than .70 for items to be used together as a

scale (Nunnelly, 1978). The alpha for the total scale is also computed assuming that the item under examination is deleted. If the alpha increases over the current total scale alpha when an item is deleted, then the rule of thumb is to delete the item unless it is theoretically necessary for the analysis.

( ) ( )

Σ−∑∑−∑

∑∑−∑=

2222 YYn.XXn

YXXYnr

∑−

−=

S2t

S2j

11k

totalce variansdan j ke ce varians 2

t

2

j

Page 170: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

134

Biserial rpbi = point-biserial correlation coefficient Mp = whole-test mean for students answering item correctly (i.e., those coded as 1s) Mq = whole-test mean for students answering item incorrectly (i.e., those coded as 0s) St = standard deviation for whole test p = proportion of students answering correctly (i.e., those coded as 1s) q

Kuder Richardson (KR-20)

= proportion of students answering incorrectly (i.e., those coded as 0s)

3

2.1 Pengetahuan tentang Hidup Sehat

Rumus untuk menghitung koefisien Kuder Richardson atau dikenal sebagai KR-20 adalah sebagai berikut:

Variabel pengetahuan tentang hidup sehat (x1) merupakan variable latent yang di ukur melalui 30 butir/item/atribut. Butir butir ini di uji validitasnya dengan menggunakan koefisien

3 Untuk jawaban multiresponse digunakan Kuder Richardson 21 (KR-21) .

−= 2ks

)(-11-k

k r xkx This formula can't be

used when multiple-choice questions involve partial credit, and it requires a detailed item analysis. Of the numerous Kuder-Richardson formulas, a second, known as formula 21, has attained some popularity. The KR-21 reliability coefficient is calculated from the number of test items (k), the mean (x), and the variance (s2). Linacre J.M. (1997) KR-20 / Cronbach Alpha or Rasch Reliability: Which Tells the "Truth"? (Rasch Measurement Transactions 11:3), p. 580.

pqts

qM-pM pbir =

∑= 2s

pq-11-k

k r

Page 171: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

135

Pearson (Product moment) antara butir tertentu dengan variable jumlah skore butir lainnya. Setelah dilakukan penghitungan menunjukkan ada dua butir yang tidak signifikan yang berarti tidak valid4

Selanjutnya dari 28 butir yang valid secara keseluruhan dihitung tingkat reliabilitasnya. Ukuran reliabilitas yang dipergunakan adalah Gronbach Alpha

. Kedua butir yang tidak valid adalah butir 18 dan butir 27.

5

No

. Setelah di hitung variable ini mempunyai tingkat reliabilitas yang sangat tinggi, ialah dengan nilai Gronbach Alpha sebesar 0.96.

Kisi-kisi Instrumen Pengetahuan tentang Hidup Sehat

Indikator Dimensi Pengetahuan Hidup Sehat

Jumlah Pemanfatan Pemeliharaan Pengawasan

1 Lingkungan Fisik 1,2,3,4 12,13,14 21,22,23,24 11 2 Lingkungan

Biologis 5,6,7,8 15,16,17 25,26, 10 27

3 Lingkungan Sosial

9,10,11 18 28,29,30 ,19,20 9

Jumlah 11 9 10 30 KR-20 0.96 Valid 28 2.2 Gaya Hidup

Variabel gaya hidup (X2) merupakan variable latent yang di

ukur melalui 30 butir/item/atribut. Butir butir ini di uji validitasnya dengan menggunakan koefisien Pearson (Product moment) antara butir tertentu dengan variable jumlah skore butir lainnya. Setelah dilakukan penghitungan menunjukkan ada empat butir yang tidak signifikan yang berarti tidak valid. Keempat butir yang tidak valid adalah butir 10, 11, 20 dan butir 24. 4 Sebagai catatan bahwa n=28 dengan r =0.45 sudah signifikan dengan taraf nyata 0.05 (sig. < 0.05). 5 Gronbach alpha dinyatakan reliable jika mempunyai nila sama atau lebih besar dari 0.70.

Page 172: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

136

Selanjutnya dari 26 butir yang valid secara keseluruhan dihitung tingkat reliabilitasnya. Ukuran reliabilitas yang dipergunakan adalah Gronbach Alpha. Setelah di hitung variable ini mempunyai tingkat reliabilitas yang sangat tinggi, ialah dengan nilai Gronbach Alpha sebesar 0.95.

Kisi-kisi Instrumen Gaya Hidup

No Indikator Dimensi

Jumlah Aktivitas Minat Opini

1 Pola Asuh 5, 6, 7, 11 3, 4, 8 . 25 1, 2, 9, 11 10 2 Pola Hidup 13, 14, 15, 16, 19,

21, 2417, 18, 28

, 26, 29, 30 12. 20. 19 22, 23, 27

Jumlah 15 6 9 30

Cronbach's Alpha 0.95 Valid 26 2.3 Motivasi terhadap Lingkungan

Variabel motivasi terhadap lingkungan bersih (X3)

merupakan variable latent yang di ukur melalui 30 butir/item/atribut. Butir butir ini di uji validitasnya dengan menggunakan koefisien Pearson (Product moment) antara butir tertentu dengan variable jumlah skore butir lainnya. Setelah dilakukan penghitungan menunjukkan ada empat butir yang tidak signifikan yang berarti tidak valid. Delapan butir yang tidak valid adalah butir 7, 8, 9, 12, 18, 19, 20, dan butir 24.

Selanjutnya dari 22 butir yang valid secara keseluruhan dihitung tingkat reliabilitasnya. Ukuran reliabilitas yang dipergunakan adalah Gronbach Alpha. Setelah di hitung variable ini mempunyai tingkat reliabilitas yang sangat tinggi, ialah dengan nilai Gronbach Alpha sebesar 0.96.

Page 173: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

137

Kisi-kisi Instrumen Motivasi terhadap Lingkungan No Dimensi Motivasi Indikator Jumlah

Ikut serta Tanggung jawab 1 Minat/Hasrat 1,2, 24 18,19, 7 26,28 2 Menyalurkan Keinginan 15,16,22 4,10,27 6 3 Mencapai Hasil Terbaik 11,17,20 3,5,,29 8 9 ,23 30 4 Merasakan Kepuasan 13,14,21,25 6, 8 7,9,12 Jumlah 14 16 30

Cronbach's Alpha 0.96 Valid 22 2.4 Partisipasi Siswa dalam memelihara Lingkungan Sekolah

Variabel partisipasi siswa dalam memelihara lingkungan sekolah (Y) merupakan variable latent yang di ukur melalui 30 butir/item/atribut. Butir butir ini di uji validitasnya dengan menggunakan koefisien Pearson (Product moment) antara butir tertentu dengan variable jumlah skore butir lainnya. Setelah dilakukan penghitungan menunjukkmua butir signifikan yang berarti semua valid.

Selanjutnya dari 30 butir yang valid secara keseluruhan dihitung tingkat reliabilitasnya. Ukuran reliabilitas yang dipergunakan adalah Gronbach Alpha. Setelah di hitung variable ini mempunyai tingkat reliabilitas yang sangat tinggi, ialah dengan nilai Gronbach Alpha sebesar 0.96.

Page 174: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

138

Kisi-kisi Instrumen Partisipasi Siswa dalam memelihara Lingkungan Sekolah

No Indikator Dimensi Jumlah

Keterlibatan Tanggung Jawab Kontribusi

1 Di dalam kelas

2, 3, 6 4, 5, 8, 9, 11, 12

1, 7, 10 12

2 Di lingkungan sekolah

17, 24, 25 15, 18, 19, 20, 26, 27, 30

13, 14, 16, 21, 22, 23, 28, 29

18

Jumlah 6 13 11 30 Cronbach's Alpha 0.96 Valid 30

1. Kesimpulan

Partisipasi siswa dalam memelihara lingkungan sekolah pada penelitian ini dipilih empat variable. Variabel tersebut adalah: i. Pengetahuan tentang hidup sehat (x1) dengan 28 butir yang valid dan reliabel, ii. Gaya hidup (x2) ada 26 yang valid dan reliabel, iii. Motivasi terhadap lingkungan (x3) 22 yang valid dan reliabel, dan iv. Pertisipasi siswa dalam memelihara lingkungan sekolah.(Y)semua 30 butir valid dan reliable.

Tingkat validitas setiap butir secara rinci dan tingkat reliabilitasnya dapat dilihat pada Tabel 1 Lampiran 1. Daftar Pustaka Yaffee, R.A. (2005). Common Correlation and Reliility Analysis

with SPSS for Windows. Retrieved Juni 25th 2005, from the World Wide Web: http://www. nyu.edu/its/socsci/Docs/correlate.html.

Nie, N.H., Hull, C.N., Jenkins, J.G., Steinbrenner,K. and Bent, D. H. (1975). Statistical Package for the Social Sciences. 2nd Ed. New York: McGraw Hill

Page 175: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

139

Lampiran 3

Page 176: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

140

Page 177: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

141

Page 178: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

142

ran 4 Data Penelitian

No rtisipasi getahuan yahidup otivasi e Ytopi

1 1.512 2.91 3.0140 3.021 .40438 91638

2 3.261 3.01 3.3010 3.612 57214 68886

3 1.628 2.72 3.0120 3.211 .02449 65249

4 1.696 2.72 3.0110 3.221 04248 65352

5 3.538 3.75 2.7230 3.553 .12005 65805

6 3.397 3.31 2.7230 3.601 58406 81294

7 2.351 2.93 3.2530 3.313 03718 31382

8 2.552 3.01 3.1110 3.411 13360 41840

9 2.658 3.01 2.9010 3.951 09375 56425

0 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

1 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

2 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

3 3.005 3.30 3.3110 3.811 .37480 37980

4 3.840 3.31 3.7520 3.551 23968 60032

5 1.766 2.92 2.9310 3.231 .22584 99184

6 2.884 3.30 3.3120 3.812 .49915 38315

7 1.563 2.90 3.0130 2.201 14103 42197

8 1.840 2.93 2.9210 3.231 .16372 00372

9 1.917 3.01 3.0110 3.311 .36448 28148

20 2.257 3.01 2.7210 3.312 20641 05059

21 2.167 3.01 2.7210 3.312 11641 05059

22 1.997 3.01 2.9110 3.311 .20337 20037

23 2.769 3.01 3.5120 3.851 .22296 99196

24 2.080 3.01 2.9010 3.311 .11246 19246

25 1.512 2.91 3.0140 3.021 .40438 91638

26 3.261 3.01 3.3010 3.612 57214 68886

27 1.628 2.72 3.0120 3.211 .02449 65249

28 1.696 2.72 3.0110 3.221 04248 65352

29 3.538 3.75 2.7230 3.553 .12005 65805

30 3.397 3.31 2.7230 3.601 58406 81294

Page 179: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

143

anjutan

No rtisipasi getahuan yahidup otivasi e Ytopi

31 2.351 2.93 3.2530 3.313 03718 31382

32 2.552 3.01 3.1110 3.411 13360 41840

33 2.658 3.01 2.9010 3.951 09375 56425

34 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

35 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

36 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

37 3.005 3.30 3.3110 3.811 .37480 37980

38 3.840 3.31 3.7520 3.551 23968 60032

39 1.766 2.92 2.9310 3.231 .22584 99184

40 2.884 3.30 3.3120 3.812 .49915 38315

41 1.563 2.90 3.0130 2.201 14103 42197

42 1.840 2.93 2.9210 3.231 .16372 00372

43 1.917 3.01 3.0110 3.311 .36448 28148

44 2.257 3.01 2.7210 3.312 20641 05059

45 2.167 3.01 2.7210 3.312 11641 05059

46 1.997 3.01 2.9110 3.311 .20337 20037

47 2.769 3.01 3.5120 3.851 .22296 99196

48 2.080 3.01 2.9010 3.311 .11246 19246

49 1.512 2.91 3.0140 3.021 .40438 91638

50 3.261 3.01 3.3010 3.612 57214 68886

51 1.628 2.72 3.0120 3.211 .02449 65249

52 1.696 2.72 3.0110 3.221 04248 65352

53 3.538 3.75 2.7230 3.553 .12005 65805

54 3.397 3.31 2.7230 3.601 58406 81294

55 2.351 2.93 3.2530 3.313 03718 31382

56 2.552 3.01 3.1110 3.411 13360 41840

57 2.658 3.01 2.9010 3.951 09375 56425

58 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

59 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

60 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

Page 180: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

144

anjutan

No rtisipasi getahuan yahidup otivasi e Ytopi

61 3.005 3.30 3.3110 3.811 .37480 37980

62 3.840 3.31 3.7520 3.551 23968 60032

63 1.766 2.92 2.9310 3.231 .22584 99184

64 2.884 3.30 3.3120 3.812 .49915 38315

65 1.563 2.90 3.0130 2.201 14103 42197

66 1.840 2.93 2.9210 3.231 .16372 00372

67 1.917 3.01 3.0110 3.311 .36448 28148

68 2.257 3.01 2.7210 3.312 20641 05059

69 2.167 3.01 2.7210 3.312 11641 05059

70 1.997 3.01 2.9110 3.311 .20337 20037

71 2.769 3.01 3.5120 3.851 .22296 99196

72 2.080 3.01 2.9010 3.311 .11246 19246

73 1.512 2.91 3.0140 3.021 .40438 91638

74 3.261 3.01 3.3010 3.612 57214 68886

75 1.628 2.72 3.0120 3.211 .02449 65249

76 1.696 2.72 3.0110 3.221 04248 65352

77 3.538 3.75 2.7230 3.553 .12005 65805

78 3.397 3.31 2.7230 3.601 58406 81294

79 2.351 2.93 3.2530 3.313 03718 31382

80 2.552 3.01 3.1110 3.411 13360 41840

81 2.658 3.01 2.9010 3.951 09375 56425

82 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

83 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

84 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

85 3.005 3.30 3.3110 3.811 .37480 37980

86 3.840 3.31 3.7520 3.551 23968 60032

87 1.766 2.92 2.9310 3.231 .22584 99184

88 2.884 3.30 3.3120 3.812 .49915 38315

89 1.563 2.90 3.0130 2.201 14103 42197

Page 181: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

145

anjutan

No rtisipasi getahuan yahidup otivasi e Ytopi

90 1.840 2.93 2.9210 3.231 .16372 00372

91 1.917 3.01 3.0110 3.311 .36448 28148

92 2.257 3.01 2.7210 3.312 20641 05059

93 2.167 3.01 2.7210 3.312 11641 05059

94 1.997 3.01 2.9110 3.311 .20337 20037

95 2.769 3.01 3.5120 3.851 .22296 99196

96 2.080 3.01 2.9010 3.311 .11246 19246

97 1.512 2.91 3.0140 3.021 .40438 91638

98 3.261 3.01 3.3010 3.612 57214 68886

99 1.628 2.72 3.0120 3.211 .02449 65249

00 1.696 2.72 3.0110 3.221 04248 65352

01 3.538 3.75 2.7230 3.553 .12005 65805

02 3.397 3.31 2.7230 3.601 58406 81294

03 2.351 2.93 3.2530 3.313 03718 31382

04 2.552 3.01 3.1110 3.411 13360 41840

05 2.658 3.01 2.9010 3.951 09375 56425

06 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

07 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

08 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

09 3.005 3.30 3.3110 3.811 .37480 37980

10 3.840 3.31 3.7520 3.551 23968 60032

11 1.766 2.92 2.9310 3.231 .22584 99184

12 2.884 3.30 3.3120 3.812 .49915 38315

13 1.563 2.90 3.0130 2.201 14103 42197

14 1.840 2.93 2.9210 3.231 .16372 00372

15 1.917 3.01 3.0110 3.311 .36448 28148

16 2.257 3.01 2.7210 3.312 20641 05059

17 2.167 3.01 2.7210 3.312 11641 05059

18 1.997 3.01 2.9110 3.311 .20337 20037

19 2.769 3.01 3.5120 3.851 .22296 99196

20 2.080 3.01 2.9010 3.311 .11246 19246

Page 182: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

146

anjutan

No rtisipasi getahuan yahidup otivasi e Ytopi

21 1.512 2.91 3.0140 3.021 .40438 91638

22 3.261 3.01 3.3010 3.612 57214 68886

23 1.628 2.72 3.0120 3.211 .02449 65249

24 1.696 2.72 3.0110 3.221 04248 65352

25 3.538 3.75 2.7230 3.553 .12005 65805

26 3.397 3.31 2.7230 3.601 58406 81294

27 2.351 2.93 3.2530 3.313 03718 31382

28 2.552 3.01 3.1110 3.411 13360 41840

29 2.658 3.01 2.9010 3.951 09375 56425

30 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

31 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

32 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

33 3.005 3.30 3.3110 3.811 .37480 37980

34 3.840 3.31 3.7520 3.551 23968 60032

35 1.766 2.92 2.9310 3.231 .22584 99184

36 2.884 3.30 3.3120 3.812 .49915 38315

37 1.563 2.90 3.0130 2.201 14103 42197

38 1.840 2.93 2.9210 3.231 .16372 00372

39 1.917 3.01 3.0110 3.311 .36448 28148

40 2.257 3.01 2.7210 3.312 20641 05059

41 2.167 3.01 2.7210 3.312 11641 05059

42 1.997 3.01 2.9110 3.311 .20337 20037

43 2.769 3.01 3.5120 3.851 .22296 99196

44 2.080 3.01 2.9010 3.311 .11246 19246

45 1.512 2.91 3.0140 3.021 .40438 91638

46 3.261 3.01 3.3010 3.612 57214 68886

47 1.628 2.72 3.0120 3.211 .02449 65249

48 1.696 2.72 3.0110 3.221 04248 65352

49 3.538 3.75 2.7230 3.553 .12005 65805

50 3.397 3.31 2.7230 3.601 58406 81294

Page 183: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

147

anjutan

No rtisipasi getahuan yahidup otivasi e Ytopi

51 2.351 2.93 3.2530 3.313 03718 31382

52 2.552 3.01 3.1110 3.411 13360 41840

53 2.658 3.01 2.9010 3.951 09375 56425

54 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

55 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

56 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

57 3.005 3.30 3.3110 3.811 .37480 37980

58 3.840 3.31 3.7520 3.551 23968 60032

59 1.766 2.92 2.9310 3.231 .22584 99184

60 2.884 3.30 3.3120 3.812 .49915 38315

61 1.563 2.90 3.0130 2.201 14103 42197

62 1.840 2.93 2.9210 3.231 .16372 00372

63 1.917 3.01 3.0110 3.311 .36448 28148

64 2.257 3.01 2.7210 3.312 20641 05059

65 2.167 3.01 2.7210 3.312 11641 05059

66 1.997 3.01 2.9110 3.311 .20337 20037

67 2.769 3.01 3.5120 3.851 .22296 99196

68 2.080 3.01 2.9010 3.311 .11246 19246

69 1.512 2.91 3.0140 3.021 .40438 91638

70 3.261 3.01 3.3010 3.612 57214 68886

71 1.628 2.72 3.0120 3.211 .02449 65249

72 1.696 2.72 3.0110 3.221 04248 65352

73 3.538 3.75 2.7230 3.553 .12005 65805

74 3.397 3.31 2.7230 3.601 58406 81294

75 2.351 2.93 3.2530 3.313 03718 31382

76 2.552 3.01 3.1110 3.411 13360 41840

77 2.658 3.01 2.9010 3.951 09375 56425

78 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

79 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

80 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

Page 184: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

148

anjutan

No rtisipasi getahuan yahidup otivasi e Ytopi

81 3.005 3.30 3.3110 3.811 .37480 37980

82 3.840 3.31 3.7520 3.551 23968 60032

83 1.766 2.92 2.9310 3.231 .22584 99184

84 2.884 3.30 3.3120 3.812 .49915 38315

85 1.563 2.90 3.0130 2.201 14103 42197

86 1.840 2.93 2.9210 3.231 .16372 00372

87 1.917 3.01 3.0110 3.311 .36448 28148

88 2.257 3.01 2.7210 3.312 20641 05059

89 2.167 3.01 2.7210 3.312 11641 05059

90 1.997 3.01 2.9110 3.311 .20337 20037

91 2.769 3.01 3.5120 3.851 .22296 99196

92 2.080 3.01 2.9010 3.311 .11246 19246

93 1.512 2.91 3.0140 3.021 .40438 91638

94 3.261 3.01 3.3010 3.612 57214 68886

95 1.628 2.72 3.0120 3.211 .02449 65249

96 1.696 2.72 3.0110 3.221 04248 65352

97 3.538 3.75 2.7230 3.553 .12005 65805

98 3.397 3.31 2.7230 3.601 58406 81294

99 2.351 2.93 3.2530 3.313 03718 31382

00 2.552 3.01 3.1110 3.411 13360 41840

01 2.658 3.01 2.9010 3.951 09375 56425

02 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

03 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

04 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

05 3.005 3.30 3.3110 3.811 .37480 37980

06 3.840 3.31 3.7520 3.551 23968 60032

07 1.766 2.92 2.9310 3.231 .22584 99184

08 2.884 3.30 3.3120 3.812 .49915 38315

09 1.563 2.90 3.0130 2.201 14103 42197

10 1.840 2.93 2.9210 3.231 .16372 00372

Page 185: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

149

anjutan

No rtisipasi getahuan yahidup otivasi e Ytopi

11 1.917 3.01 3.0110 3.311 .36448 28148

12 2.257 3.01 2.7210 3.312 20641 05059

13 2.167 3.01 2.7210 3.312 11641 05059

14 1.997 3.01 2.9110 3.311 .20337 20037

15 2.769 3.01 3.5120 3.851 .22296 99196

16 2.080 3.01 2.9010 3.311 .11246 19246

17 1.512 2.91 3.0140 3.021 .40438 91638

18 3.261 3.01 3.3010 3.612 57214 68886

19 1.628 2.72 3.0120 3.211 .02449 65249

20 1.696 2.72 3.0110 3.221 04248 65352

21 3.538 3.75 2.7230 3.553 .12005 65805

22 3.397 3.31 2.7230 3.601 58406 81294

23 2.351 2.93 3.2530 3.313 03718 31382

24 2.552 3.01 3.1110 3.411 13360 41840

25 2.658 3.01 2.9010 3.951 09375 56425

26 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

27 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

28 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

29 3.005 3.30 3.3110 3.811 .37480 37980

30 3.840 3.31 3.7520 3.551 23968 60032

31 1.766 2.92 2.9310 3.231 .22584 99184

32 2.884 3.30 3.3120 3.812 .49915 38315

33 1.563 2.90 3.0130 2.201 14103 42197

34 1.840 2.93 2.9210 3.231 .16372 00372

35 1.917 3.01 3.0110 3.311 .36448 28148

36 2.257 3.01 2.7210 3.312 20641 05059

37 2.167 3.01 2.7210 3.312 11641 05059

38 1.997 3.01 2.9110 3.311 .20337 20037

39 2.769 3.01 3.5120 3.851 .22296 99196

40 2.080 3.01 2.9010 3.311 .11246 19246

Page 186: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

150

anjutan

No rtisipasi getahuan yahidup otivasi e Ytopi

41 1.512 2.91 3.0140 3.021 .40438 91638

42 3.261 3.01 3.3010 3.612 57214 68886

43 1.628 2.72 3.0120 3.211 .02449 65249

44 1.696 2.72 3.0110 3.221 04248 65352

45 3.538 3.75 2.7230 3.553 .12005 65805

46 3.397 3.31 2.7230 3.601 58406 81294

47 2.351 2.93 3.2530 3.313 03718 31382

48 2.552 3.01 3.1110 3.411 13360 41840

49 2.658 3.01 2.9010 3.951 09375 56425

50 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

51 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

52 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

53 3.005 3.30 3.3110 3.811 .37480 37980

54 3.840 3.31 3.7520 3.551 23968 60032

55 1.766 2.92 2.9310 3.231 .22584 99184

56 2.884 3.30 3.3120 3.812 .49915 38315

57 1.563 2.90 3.0130 2.201 14103 42197

58 1.840 2.93 2.9210 3.231 .16372 00372

59 1.917 3.01 3.0110 3.311 .36448 28148

60 2.257 3.01 2.7210 3.312 20641 05059

61 2.167 3.01 2.7210 3.312 11641 05059

62 1.997 3.01 2.9110 3.311 .20337 20037

63 2.769 3.01 3.5120 3.851 .22296 99196

64 2.080 3.01 2.9010 3.311 .11246 19246

65 1.512 2.91 3.0140 3.021 .40438 91638

66 3.261 3.01 3.3010 3.612 57214 68886

67 1.628 2.72 3.0120 3.211 .02449 65249

68 1.696 2.72 3.0110 3.221 04248 65352

69 3.538 3.75 2.7230 3.553 .12005 65805

70 3.397 3.31 2.7230 3.601 58406 81294

Page 187: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

151

anjutan

No rtisipasi getahuan yahidup otivasi e Ytopi

71 2.351 2.93 3.2530 3.313 03718 31382

72 2.552 3.01 3.1110 3.411 13360 41840

73 2.658 3.01 2.9010 3.951 09375 56425

74 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

75 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

76 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

77 3.005 3.30 3.3110 3.811 .37480 37980

78 3.840 3.31 3.7520 3.551 23968 60032

79 1.766 2.92 2.9310 3.231 .22584 99184

80 2.884 3.30 3.3120 3.812 .49915 38315

81 1.563 2.90 3.0130 2.201 14103 42197

82 1.840 2.93 2.9210 3.231 .16372 00372

83 1.917 3.01 3.0110 3.311 .36448 28148

84 2.257 3.01 2.7210 3.312 20641 05059

85 2.167 3.01 2.7210 3.312 11641 05059

86 1.997 3.01 2.9110 3.311 .20337 20037

87 2.769 3.01 3.5120 3.851 .22296 99196

88 2.080 3.01 2.9010 3.311 .11246 19246

89 1.512 2.91 3.0140 3.021 .40438 91638

90 3.261 3.01 3.3010 3.612 57214 68886

91 1.628 2.72 3.0120 3.211 .02449 65249

92 1.696 2.72 3.0110 3.221 04248 65352

93 3.538 3.75 2.7230 3.553 .12005 65805

94 3.397 3.31 2.7230 3.601 58406 81294

95 2.351 2.93 3.2530 3.313 03718 31382

96 2.552 3.01 3.1110 3.411 13360 41840

97 2.658 3.01 2.9010 3.951 09375 56425

98 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

99 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

00 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

Page 188: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

152

anjutan

No rtisipasi getahuan yahidup otivasi e Ytopi

01 3.005 3.30 3.3110 3.811 .37480 37980

02 3.840 3.31 3.7520 3.551 23968 60032

03 1.766 2.92 2.9310 3.231 .22584 99184

04 2.884 3.30 3.3120 3.812 .49915 38315

05 1.563 2.90 3.0130 2.201 14103 42197

06 1.840 2.93 2.9210 3.231 .16372 00372

07 1.917 3.01 3.0110 3.311 .36448 28148

08 2.257 3.01 2.7210 3.312 20641 05059

09 2.167 3.01 2.7210 3.312 11641 05059

10 1.997 3.01 2.9110 3.311 .20337 20037

11 2.769 3.01 3.5120 3.851 .22296 99196

12 2.080 3.01 2.9010 3.311 .11246 19246

13 1.512 2.91 3.0140 3.021 .40438 91638

14 3.261 3.01 3.3010 3.612 57214 68886

15 1.628 2.72 3.0120 3.211 .02449 65249

16 1.696 2.72 3.0110 3.221 04248 65352

17 3.538 3.75 2.7230 3.553 .12005 65805

18 3.397 3.31 2.7230 3.601 58406 81294

19 2.351 2.93 3.2530 3.313 03718 31382

20 2.552 3.01 3.1110 3.411 13360 41840

21 2.658 3.01 2.9010 3.951 09375 56425

22 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

23 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

24 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

25 3.005 3.30 3.3110 3.811 .37480 37980

26 3.840 3.31 3.7520 3.551 23968 60032

27 1.766 2.92 2.9310 3.231 .22584 99184

28 2.884 3.30 3.3120 3.812 .49915 38315

29 1.563 2.90 3.0130 2.201 14103 42197

30 1.840 2.93 2.9210 3.231 .16372 00372

Page 189: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

153

anjutan

No rtisipasi getahuan yahidup otivasi e Ytopi

31 1.917 3.01 3.0110 3.311 .36448 28148

32 2.257 3.01 2.7210 3.312 20641 05059

33 2.167 3.01 2.7210 3.312 11641 05059

34 1.997 3.01 2.9110 3.311 .20337 20037

35 2.769 3.01 3.5120 3.851 .22296 99196

36 2.080 3.01 2.9010 3.311 .11246 19246

37 1.512 2.91 3.0140 3.021 .40438 91638

38 3.261 3.01 3.3010 3.612 57214 68886

39 1.628 2.72 3.0120 3.211 .02449 65249

40 1.696 2.72 3.0110 3.221 04248 65352

41 3.538 3.75 2.7230 3.553 .12005 65805

42 3.397 3.31 2.7230 3.601 58406 81294

43 2.351 2.93 3.2530 3.313 03718 31382

44 2.552 3.01 3.1110 3.411 13360 41840

45 2.658 3.01 2.9010 3.951 09375 56425

46 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

47 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

48 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

49 3.005 3.30 3.3110 3.811 .37480 37980

50 3.840 3.31 3.7520 3.551 23968 60032

51 1.766 2.92 2.9310 3.231 .22584 99184

52 2.884 3.30 3.3120 3.812 .49915 38315

53 1.563 2.90 3.0130 2.201 14103 42197

54 1.840 2.93 2.9210 3.231 .16372 00372

55 1.917 3.01 3.0110 3.311 .36448 28148

56 2.257 3.01 2.7210 3.312 20641 05059

57 2.167 3.01 2.7210 3.312 11641 05059

58 1.997 3.01 2.9110 3.311 .20337 20037

59 2.769 3.01 3.5120 3.851 .22296 99196

60 2.080 3.01 2.9010 3.311 .11246 19246

Page 190: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

154

anjutan

No rtisipasi getahuan yahidup otivasi e Ytopi

61 1.512 2.91 3.0140 3.021 .40438 91638

62 3.261 3.01 3.3010 3.612 57214 68886

63 1.628 2.72 3.0120 3.211 .02449 65249

64 1.696 2.72 3.0110 3.221 04248 65352

65 3.538 3.75 2.7230 3.553 .12005 65805

66 3.397 3.31 2.7230 3.601 58406 81294

67 2.351 2.93 3.2530 3.313 03718 31382

68 2.552 3.01 3.1110 3.411 13360 41840

69 2.658 3.01 2.9010 3.951 09375 56425

70 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

71 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

72 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

73 3.005 3.30 3.3110 3.811 .37480 37980

74 3.840 3.31 3.7520 3.551 23968 60032

75 1.766 2.92 2.9310 3.231 .22584 99184

76 2.884 3.30 3.3120 3.812 .49915 38315

77 1.563 2.90 3.0130 2.201 14103 42197

78 1.840 2.93 2.9210 3.231 .16372 00372

79 1.917 3.01 3.0110 3.311 .36448 28148

80 2.257 3.01 2.7210 3.312 20641 05059

81 2.167 3.01 2.7210 3.312 11641 05059

82 1.997 3.01 2.9110 3.311 .20337 20037

83 2.769 3.01 3.5120 3.851 .22296 99196

84 2.080 3.01 2.9010 3.311 .11246 19246

85 1.512 2.91 3.0140 3.021 .40438 91638

86 3.261 3.01 3.3010 3.612 57214 68886

87 1.628 2.72 3.0120 3.211 .02449 65249

88 1.696 2.72 3.0110 3.221 04248 65352

89 3.538 3.75 2.7230 3.553 .12005 65805

90 3.397 3.31 2.7230 3.601 58406 81294

Page 191: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

155

anjutan

No rtisipasi getahuan yahidup otivasi e Ytopi

91 2.351 2.93 3.2530 3.313 03718 31382

92 2.552 3.01 3.1110 3.411 13360 41840

93 2.658 3.01 2.9010 3.951 09375 56425

94 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

95 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

96 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

97 3.005 3.30 3.3110 3.811 .37480 37980

98 3.840 3.31 3.7520 3.551 23968 60032

99 1.766 2.92 2.9310 3.231 .22584 99184

00 2.884 3.30 3.3120 3.812 .49915 38315

01 1.563 2.90 3.0130 2.201 14103 42197

02 1.840 2.93 2.9210 3.231 .16372 00372

03 1.917 3.01 3.0110 3.311 .36448 28148

04 2.257 3.01 2.7210 3.312 20641 05059

05 2.167 3.01 2.7210 3.312 11641 05059

06 1.997 3.01 2.9110 3.311 .20337 20037

07 2.769 3.01 3.5120 3.851 .22296 99196

08 2.080 3.01 2.9010 3.311 .11246 19246

09 1.512 2.91 3.0140 3.021 .40438 91638

10 3.261 3.01 3.3010 3.612 57214 68886

11 1.628 2.72 3.0120 3.211 .02449 65249

12 1.696 2.72 3.0110 3.221 04248 65352

13 3.538 3.75 2.7230 3.553 .12005 65805

14 3.397 3.31 2.7230 3.601 58406 81294

15 2.351 2.93 3.2530 3.313 03718 31382

16 2.552 3.01 3.1110 3.411 13360 41840

17 2.658 3.01 2.9010 3.951 09375 56425

18 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

19 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

20 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

Page 192: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

156

anjutan

No rtisipasi getahuan yahidup otivasi e Ytopi

21 3.005 3.30 3.3110 3.811 .37480 37980

22 3.840 3.31 3.7520 3.551 23968 60032

23 1.766 2.92 2.9310 3.231 .22584 99184

24 2.884 3.30 3.3120 3.812 .49915 38315

25 1.563 2.90 3.0130 2.201 14103 42197

26 1.840 2.93 2.9210 3.231 .16372 00372

27 1.917 3.01 3.0110 3.311 .36448 28148

28 2.257 3.01 2.7210 3.312 20641 05059

29 2.167 3.01 2.7210 3.312 11641 05059

30 1.997 3.01 2.9110 3.311 .20337 20037

31 2.769 3.01 3.5120 3.851 .22296 99196

32 2.080 3.01 2.9010 3.311 .11246 19246

33 1.512 2.91 3.0140 3.021 .40438 91638

34 3.261 3.01 3.3010 3.612 57214 68886

35 1.628 2.72 3.0120 3.211 .02449 65249

36 1.696 2.72 3.0110 3.221 04248 65352

37 3.538 3.75 2.7230 3.553 .12005 65805

38 3.397 3.31 2.7230 3.601 58406 81294

39 2.351 2.93 3.2530 3.313 03718 31382

40 2.552 3.01 3.1110 3.411 13360 41840

41 2.658 3.01 2.9010 3.951 09375 56425

42 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

43 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

44 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

45 3.005 3.30 3.3110 3.811 .37480 37980

46 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

47 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

48 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

Page 193: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

157

Lampiran.5 Hasil Pengolahan Regresi Gand

Page 194: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

158

Page 195: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

159

Page 196: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

160

Lampiran 6

Page 197: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

161

Lampiran 7

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Siti Hasanah lahir di Jakarta 18 Februari 1959 dari Ibunda Hj Siti Masitoh dan Ayahanda H. Momon Sudarma. Menikah Mei 1979 di Baghdad dengan Dr. Suparman Ibrahim Abdullah, MSc. Dikaruniai dua anak perempuan Maria Cleopatra lahir 13 Oktober 1982 dan Sara Sahrazad lahir 13 Juli 1986.

Riwayat pendidikan, Taman kanak kanak di Sofia, Bulgaria, SD di Sukabumi, SMP di Kabul Afganistan, SMA di SMAN Cibinong, dan ditamatkan di Sekolah Indonesia Kairo1979. Kemudian selesai Sarjana Muda program studi Bimbingan dan Penyuluhan di Ibnu Khaldun Bogor Fundasi Fundasi Pendidikan, S1 IKIP Muhammadiyah Jakarta Program Studi Sosiologi pendidikan Filsafat, S2 prodi PKLH di UNJ Jakarta tahun 2002, dan saat ini sedang menyelesaikan S3 PKLH di UNJ Jakarta.

Riwayat pekerjaan, mengajar di Universitas Indraprasta PGRI sejak tahun 2003 mata kuliah Belajar dan Pembelajaran, Perkembangan Peserta Didik, Strategi Belajar dan Mengajar, Ilmu Budaya Dasar, Pendidikan dan Lingkungan Hidup. Pada saat ini telah menyelesaiakn tiga buku yang berjudul Belajar dan Pembelajaran, Perkembangan Peserta Didik, Strategi Belajar dan Mengajar. Motto:

Hidup Berilmu dan Bermanfaat bagi orang banyak.

Jakarta, 2011 Siti Hasanah.

Page 198: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

125

Lampiran 1. Instrumen Penelitian

Partisipasi siswa dalam memelihara lingkungan sekolah , Pengetahuan tentang hidup sehat, Gaya hidup, dan Motivasi

terhadap lingkungan

No Atribut

1 Nama

2 Kelas

3 Alamat

4 Tempat/tanggal lahir

5 Jenis kelamin

6 Jumlah saudara kandung

7 Anak ke

8 Jarak dari rumah ke sekolah

9 Pekerjaan Orang Tua/

10 Pendidikan tertinggi ayah

11 Pendidikan tertinggi ibu

Dra. Siti Hasanah, MPd. Jl. Perkutut no 5 Tanah Sareal, Bogor Hp 0811118335 08888489336

Page 199: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

126

PARTISAPASI MEMELIHARA LINGKUNGAN SEKOLAH JAWABAN PILIH DIANTARA Selalu (SL) Sering (SR) Jarang (J) Tidak Pernah (TP)

NO PERNYATAAN 1 Saya berpartisipasi dalam pengadaan keset, agar kelas tetap bersih. 2 Saya membersihkan kaca jendela agar cahaya dapat masuk ke dalam ruang kelas. 3 Saya membuka jendela agar sirkulasi udara dapat terjaga.. 4 Saya melaksanakan piket kebersihan dengan penuh tanggung jawab sesuai waktu yang

dijadwalkan. 5 Saya merasa nyaman selama belajar di dalam kelas yang bersih dan rapih. 6 Saya merapikan alat peraga yang tergantung di dinding kelas. 7 Saya membersihkan papan-tulis, setelah guru menggunakannya. 8 Saya menjaga kebersihan yang disebabkan oleh penggunaan kapur tulis. 9 Saya menjaga kebersihan meja dan kursi kelas supaya kelihatan bersih 11 Saya merapikan dan membersihkan kelas sebelum pulang sekolah karena merupakan

kewajiban semua siswa. 12 Saya menjaga suasana kelas yang harmonis untuk menunjang proses belajar mengajar. 13 Saya melaksanakan saran orang tua agar peduli terhadap lingkungan sekolah yang bersih. 14 Saya membantu Kepala Sekolah sebagai pengawas disiplin kebersihan. 15 Saya meniru guru, bagaimana perilakunya peduli lingkungan. 16 Saya mengikuti kerja bakti yang diadakan oleh OSIS (organisasi siswa intra sekolah). 17 Saya terlibat kegiatan kebersihan yang diadakan dilingkungan sekolah. 18 Saya peduli terhadap lingkungan maka perilaku saya mencerminkannya. 19 Saya turut memelihara kebersihan sekolah, walaupun sudah ada petugas kebersihan. 20 Saya menasihati teman-teman untuk membuang sampah pada tempatnya. 21 Saya memungut sampah yang jatuh. 22 Saya menyapu sampah yang berserakan. 23 Saya menyumbang tanaman untuk menghiasi pekarangan halaman sekolah 24 Saya perlu membersihkan dedaunan yang jatuh di halaman sekolah .. 25 Saya membantu petugas waktu pengecatan tembok sekolah. 26 Saya ikut membersihkan dinding sekolah yang kotor karena bukan tanggung-jawab saya. 27 Saya mencuci tangan sebelum makan. 28 Saya memasang stiker kebersihan kantin, tempat OR,perpus dan tempat2 fasum lainnya di

Sekolah. 29 Saya memilih jajanan di sekolah yang higienis /bersih. 30 Saya protes terhadap petugas kebersihan WC (Water Closet) yang lalai.

Page 200: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

127

INSTRUMEN PENGETAHUAN TENTANG LINGKUNGAN HIDUP Jawaban B jika benar atau S jika salah

No PERNYATAAN 1 Sayuran yang akan di masak tidak perlu dicuci 2 Anak perlu diberi tanggung jawab untuk ikut membersihkan lingkungan rumah 3 Fentilasi rumah tidak harus ada. 4 Rumput hendaknya terurus rapi 5 Air apa saja baik untuk kesehatan. 6 Sayuran organic baik untuk kesehatan 7 Pola hidup yang sehat adalah menkonsumsi jungfood. 8 Tujuan olahraga agar stamina terjaga 9 Taman di sekitar perumahan hendaknya dijaga. 10 Kegiatan PKK sangat bermanfaat 11 Agar lingkungan terasa sejuk dan nyaman, tiap warga mengadakan penghijauan. 12 Dapur yang bersih, merupakan cerminnan yang punya rumah 13 Pencahayaan listrik di dalam rumah di siang hari sangat dibutuhkan. 14 Septikteng letak dengan sumur berjarak minimal 10 meter. 15 Asal kita menjaga kebersihan, kita tidak perlu imunisasi polio 16 Setelah memegang unggas, cuci tangan dan gunakan disinfekta. 17 Bangsa Indonesia belum peduli terhadap kebersihan, sehingga orang dewasa pun bisa kena polio. 18 Sampah yang menumpuk biarkan saja, nanti akan terurai oleh bakteri.. 19 Peliharalah unggas dihalaman rumah agar pemeliharaan nya dekat. 20 Di lingkungan perumahan sebaiknya buat tong sampah penampungan sementara. 21 Hanya air yang tergenang akan menjadi sarang nyamuk, penyebab deman berdarah. 22 Kebersihan got hendaknya dipelihara , supaya tidak berbau. 23 Kolam penampung air, tidak perlu dibersihkan.. 24 Enam bulan sekali pemeriksaan mulut dan gigi perlu dilakukan 25 Kepedulian terhadap kesehatan sejak dini perlu ditingkatkan 26 Kurangi makanan yang mengandung minyak,gula dan garam secara berlebihan.. . 27 Menanamkan perilaku peduli lingkungan bersih pada anak perlu diajarkan sejak dini. 28 Menanam pohon di sekitar lingkungan menimbulkan effek buruk. 29 Reboisasi pada lahan pegunungan tidak effektif 30 Untuk meringankan petugas kebersihan, hendaknya sampah di pilah-pilah

Page 201: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

128

INSTRUMEN GAYA HIDUP

JAWABAN Selalu (SL) Sering (SR) Jarang (J) Tidak Pernah (TP)

NO PERNYATAAN 1 Setiap keluarga meliliki pola asuh sendiri-sendiri . 2 Setiap individu memiliki karakter bawaan, tapi dapat berubah akibat lingkungan. 3 Orang tua perlu menerapkan disiplin yang keras, agar saya mempunyai mental yang kuat. 4 Saya setuju diterapkannya hukuman, bila saya melanggar peraturan. 5 Sekali-kali saya diam di rumah dan nonton televisi. 6 Menurut saya, rumah adalah tempat keluarga berkumpul dan mencari solusi bila ada

masalah. 7 Jika saya mempunyai permasalahan, diselesaikan dengan anggota keluarga. 8 Motivasi sangat diperlukan untuk belajar. 9 Saya menjaga jarak dalam menonton TV.

10 Menurut saya, setiap anggota keluarga perlu memiliki tabungan. 11 Peran ayah dalam pengasuhan anak diperlukan bagi anak-anaknya. 12 .Saya setuju dengan motto :Raih cita-citamu setinggi langit. 13 Orang tua sebagai panutan anaknya dalam menjalani hidupnya di kemudian hari. 14 Saya senantiasa konsultasi dengan orang tua untuk berbagai hal yang tidak dapat saya

selesaikan sendiri. 15 .Saya senang jika orang tuaku mengundang teman2 baiknya ber bincang2 dirumah

melibatkan pendapat saya. 16 Perubahan jaman akan membawa perubahan gaya hidup. 17 Pola hidup yang baik adalah bersenang-senang. 18 Saya ikut jalan-jalan di mal,hanya ikut tren teman . 19 Sayuran yang akan dimasak tidak pernah saya cuci, karena sayuran organik. 20 Saya berbelanja menggunakan ATM. 21 Saya membeli barang hanya karena yang saya perlukan. 22 Saya setuju bahwa konsumtif adalah pola hidup yang perlu ditiru. 23 Saya makan makanan yang bergizi untuk memenuhi persyaratan kesehatan. 24 Saya tidak memperhatikan pola gizi seimbang, yang penting kenyang . 25 Setiap habis makan, piring kotor biarkan saja dimeja. 26 Saya membersihkan kamar tidur saya sendiri. 27 Saya menyarankan pembantu agar setiap dua minggu membersihkan kamar mandi. 28 Saya sangat tergantung dengan komputer. 29 Saya dan orang tua sekali-kali berekreasi. 30 Saya menirukan gaya hidup bebas seperti orang Barat.

Page 202: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

129

INSTRUMEN MOTIVASI TERHADAP LINGKUNGAN JAWABAN Selalu (SL) Sering (SR) Jarang (J) Tidak Pernah (TP)

No PERNYATAAN 1 Saya ikut ronda bersama-sama warga sekitar rumah. 2 Pertemuan karang taruna saya pasti hadir 3 Pak RT mengawasi kami dalam rangka HUT RI, agar terlaksana acara tersebut . 4 Saya hadir dalam acara gotong royong membersihkan lingkungan RT/RW. 5 Saya sebagai warga rumah secara bergantian membersihkan rumah 6 Warga mempunyai hak untuk dilayani dalam pembuatan KTP 7 Penanganan flu burung dilaksana secara intensif. 8 .Daun yang berjatuhan disekitar rumah tidak usah disapu karena akan terurai dengan

sendirinya. 9 Fentilasi sangat baik untuk sirkulasi udara didalam rumah. 10 PUSKESMAS keliling perlu di efektifkan. 11 Warga pendatang wajib lapor pada RT setempat. 12 Foging baik dilakukan untuk mencegah terjangkitnya deman berdarah.. 13 Gunakan bahan bakar ramah lingkungan 14 Setiap warga hendaknya peduli terhadap lingkungan , agar bumi kita berumur panjang. 15 Kalau kita peduli terhadap kebersihan bayarlah Iuran kebersihan 16 Setiap minggu saya gotong-royong membersihkan got, di perumahan tempat saya

tinggal. 17 Saya dan anak-anak karang taruna membantu kerja sosial di masyarakat. 18 Saya turut melestarikan lingkungan dengan turut menaman sejuta pohon. 19 Saya turut kontribusi dalam menginformasikan penanganan masalah demam demam

berdarah. 20 Koordinasi dari warga sangat di perlukan agar keamanan terjaga. 21 Bencana alam yang terjadi adalah ulah manusia itu sendiri. 22 Penggunaan pupuk pada tanaman di pekarangan, tidak boleh berlebihan. 23 Letak septingteng dengan sumber air kurang lebih 10 meter. 24 Tolong-menolong sesame warga perlu di sosialisasikan. 25 Membersihkan kamar mandi dan WC minimal seminggu sekali.. 26 Disiplin dalam ber -lalulintas akan berdampak positif. 27 Bubuk abate sangat efektif dalam mencegah demam berdarah. 28 Membiasakan diri untuk merapikan tempat tidur akan baik untuk mendisiplinkan diri. 29 Memelihara unggas dihalaman pekarangan rumah akan lebih effektif dan efesien

dalam pemeliharaannya. 30 Unggas tidak usah di vaksin karena virus akan mati bila di masak secara tepat.

Page 203: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

130

Lampiran 2. Ujicoba Instrumen

Laporan Hasil Uji Coba Instrumen

Partisipasi Siswa Dalam Memelihara Lingkungan Sekolah

Oleh SITI HASANAH

No Reg: 7417020323 Program Studi PKLH

PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2007

Page 204: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

131

PERSETUJUAN KOMISI PEMBIMBING

HASIL UJI COBA

PROMOTOR PROMOTOR

Prof. Dr. Lysna Lubis, MPd Tanggal:____________________

Prof. Dr. Soegeng Santoso, MPd Tanggal:____________________

MENYETUJUI KETUA PROGRAM STUDI PKLH

Prof. Dr. Lysna Lubis, MPd

Tanggal:________________

Nama : Siti Hasanah No Reg : 7417020323 Angkatan : 2002

Page 205: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

132

BAB I

PENDAHULUAN

Partisipasi siswa dalam memelihara lingkungan sekolah pada penelitian ini dipilih empat variable. Variabel tersebut adalah: i. Pengetahuan tentang hidup sehat (x1), ii. Gaya hidup (x2), iii. Motivasi terhadap lingkungan (x3), dan iv. Pertisipasi siswa dalam memelihara lingkungan sekolah (Y).

Variabel ini mempunyai keterkaitan dalam pranata sosial yang dipilih dengan anggapan bahwa partisipasi siswa dalam memelihara lingkungan sekolah (Y) dipengaruhi oleh motivasi terhadap lingkungan (x3), gaya hidup mereka (x2), dan pengetahuan nya (x1). Variabel pengetahuan (x1) berpengaruh secara langsung terhadap partisipasi siswa dalam memelihara lingkungan sekolah (Y) juga melalui variable motivasi (x3). Begitu pula variable pengetahuan (x1) berpengaruh kepada partisipasi (Y) melalui gaya hidup (x2) kemudian gaya hidup berpengaruh ke motivasi (x3) selanjutnya ke partisipasi (Y). Variabel gaya hidup (x2) berpengaruh langsung ke partisipasi (Y) dan juga secara tidak langsung melalui variable motivasi.(x3). Variabel gaya hidup (X2) mempengaruhi tingkat partisipasi (Y) secara langsung seperti dijelaskan diatas dan juga secara tidak langsung, melalui variable motivasi (X3) siswa dalam memelihara lingkungan sekolah. Variabel variable ini merupakan variable laten artinya variable yang tidak bisa diukur secara langsung. Namun diukur melalui indikator indikatornya yang biasa dibagi lagi menjadi butir butir atau item item atau atribut atributnya. Pada penelitian ini setiap variable di ukur melalui 30 butir.

Dari masing masing 30 items ini di uji validitasnya, dan secara utuh di uji reliabilitasnya. Uji validitas dengan koef korelasi Pearson, dan uji reliabilitas isi dengan menggunakan koef. Gronbach Alpha. Khusus untuk variable pengetahuan (X1) yang jawaban butir butirnya dengan benar (1) dan salah (0), uji validitas butir dengan koef korelasi biserial, dan uji reliabilitas isi dengan Kuder Richardson 20 atau KR-20. . Tujuan Uji Coba Mengukur validitas isi dan reliabilitas isi tentang partisipasi siswa dalam memelihara Lingkungan Sekolah.

Page 206: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

133

BAB II ANALISIS DATA

A.Validitas dan Reliabilitas

Validitas setiap butir dengan menggunakan koefisien korelasi Pearson antara butir tertentu dengan jumlah skore butir tanpa variable yang bersangkutan1. Reliabilitas untuk kelompok butir dengan menggunakan ukuran Gronbach Alpha2

X adalah skore butir ke I dan Y total skore butir kecuali butir ke i

Untuk mengukur reliabilitas dipergunakan Gronbach Alpha yang di hitung berdasarkan rmus berikut

. Khusus variable pengetahuan yang butirnya dengan jawaban 1 (Benar) dan 0 (Salah) dipergunakan koefisien korelasi biserial untuk validitas setiap butir, dan dengan menggunakan KR-20 untuk reliabilitasnya.

Selanjutnya untuk variable pengetahuan yang jawaban setiap butir adalah 1 benar dan 0 salah dipergunakan koefisien biserial untuk mengukur validitas setiao butir. Adapun uji reliabilitasnya menggunakan Kuder Richardson 20 (KR-20).

1 SPSS versi 15 telah menghitung koefisien ini secara otomatis. 2 According to J.C. Nunnelly (1998), the alpha of a scale should be greater than .70 for items to be used together as a

scale (Nunnelly, 1978). The alpha for the total scale is also computed assuming that the item under examination is deleted. If the alpha increases over the current total scale alpha when an item is deleted, then the rule of thumb is to delete the item unless it is theoretically necessary for the analysis.

( ) ( )

Σ−∑∑−∑

∑∑−∑=

2222 YYn.XXn

YXXYnr

∑−

−=

S2t

S2j

11k

totalce variansdan j ke ce varians 2

t

2

j

Page 207: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

134

Biserial rpbi = point-biserial correlation coefficient Mp = whole-test mean for students answering item correctly (i.e., those coded as 1s) Mq = whole-test mean for students answering item incorrectly (i.e., those coded as 0s) St = standard deviation for whole test p = proportion of students answering correctly (i.e., those coded as 1s) q

Kuder Richardson (KR-20)

= proportion of students answering incorrectly (i.e., those coded as 0s)

3

2.1 Pengetahuan tentang Hidup Sehat

Rumus untuk menghitung koefisien Kuder Richardson atau dikenal sebagai KR-20 adalah sebagai berikut:

Variabel pengetahuan tentang hidup sehat (x1) merupakan variable latent yang di ukur melalui 30 butir/item/atribut. Butir butir ini di uji validitasnya dengan menggunakan koefisien

3 Untuk jawaban multiresponse digunakan Kuder Richardson 21 (KR-21) .

−= 2ks

)(-11-k

k r xkx This formula can't be

used when multiple-choice questions involve partial credit, and it requires a detailed item analysis. Of the numerous Kuder-Richardson formulas, a second, known as formula 21, has attained some popularity. The KR-21 reliability coefficient is calculated from the number of test items (k), the mean (x), and the variance (s2). Linacre J.M. (1997) KR-20 / Cronbach Alpha or Rasch Reliability: Which Tells the "Truth"? (Rasch Measurement Transactions 11:3), p. 580.

pqts

qM-pM pbir =

∑= 2s

pq-11-k

k r

Page 208: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

135

Pearson (Product moment) antara butir tertentu dengan variable jumlah skore butir lainnya. Setelah dilakukan penghitungan menunjukkan ada dua butir yang tidak signifikan yang berarti tidak valid4

Selanjutnya dari 28 butir yang valid secara keseluruhan dihitung tingkat reliabilitasnya. Ukuran reliabilitas yang dipergunakan adalah Gronbach Alpha

. Kedua butir yang tidak valid adalah butir 18 dan butir 27.

5

No

. Setelah di hitung variable ini mempunyai tingkat reliabilitas yang sangat tinggi, ialah dengan nilai Gronbach Alpha sebesar 0.96.

Kisi-kisi Instrumen Pengetahuan tentang Hidup Sehat

Indikator Dimensi Pengetahuan Hidup Sehat

Jumlah Pemanfatan Pemeliharaan Pengawasan

1 Lingkungan Fisik 1,2,3,4 12,13,14 21,22,23,24 11 2 Lingkungan

Biologis 5,6,7,8 15,16,17 25,26, 10 27

3 Lingkungan Sosial

9,10,11 18 28,29,30 ,19,20 9

Jumlah 11 9 10 30 KR-20 0.96 Valid 28 2.2 Gaya Hidup

Variabel gaya hidup (X2) merupakan variable latent yang di

ukur melalui 30 butir/item/atribut. Butir butir ini di uji validitasnya dengan menggunakan koefisien Pearson (Product moment) antara butir tertentu dengan variable jumlah skore butir lainnya. Setelah dilakukan penghitungan menunjukkan ada empat butir yang tidak signifikan yang berarti tidak valid. Keempat butir yang tidak valid adalah butir 10, 11, 20 dan butir 24. 4 Sebagai catatan bahwa n=28 dengan r =0.45 sudah signifikan dengan taraf nyata 0.05 (sig. < 0.05). 5 Gronbach alpha dinyatakan reliable jika mempunyai nila sama atau lebih besar dari 0.70.

Page 209: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

136

Selanjutnya dari 26 butir yang valid secara keseluruhan dihitung tingkat reliabilitasnya. Ukuran reliabilitas yang dipergunakan adalah Gronbach Alpha. Setelah di hitung variable ini mempunyai tingkat reliabilitas yang sangat tinggi, ialah dengan nilai Gronbach Alpha sebesar 0.95.

Kisi-kisi Instrumen Gaya Hidup

No Indikator Dimensi

Jumlah Aktivitas Minat Opini

1 Pola Asuh 5, 6, 7, 11 3, 4, 8 . 25 1, 2, 9, 11 10 2 Pola Hidup 13, 14, 15, 16, 19,

21, 2417, 18, 28

, 26, 29, 30 12. 20. 19 22, 23, 27

Jumlah 15 6 9 30

Cronbach's Alpha 0.95 Valid 26 2.3 Motivasi terhadap Lingkungan

Variabel motivasi terhadap lingkungan bersih (X3)

merupakan variable latent yang di ukur melalui 30 butir/item/atribut. Butir butir ini di uji validitasnya dengan menggunakan koefisien Pearson (Product moment) antara butir tertentu dengan variable jumlah skore butir lainnya. Setelah dilakukan penghitungan menunjukkan ada empat butir yang tidak signifikan yang berarti tidak valid. Delapan butir yang tidak valid adalah butir 7, 8, 9, 12, 18, 19, 20, dan butir 24.

Selanjutnya dari 22 butir yang valid secara keseluruhan dihitung tingkat reliabilitasnya. Ukuran reliabilitas yang dipergunakan adalah Gronbach Alpha. Setelah di hitung variable ini mempunyai tingkat reliabilitas yang sangat tinggi, ialah dengan nilai Gronbach Alpha sebesar 0.96.

Page 210: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

137

Kisi-kisi Instrumen Motivasi terhadap Lingkungan No Dimensi Motivasi Indikator Jumlah

Ikut serta Tanggung jawab 1 Minat/Hasrat 1,2, 24 18,19, 7 26,28 2 Menyalurkan Keinginan 15,16,22 4,10,27 6 3 Mencapai Hasil Terbaik 11,17,20 3,5,,29 8 9 ,23 30 4 Merasakan Kepuasan 13,14,21,25 6, 8 7,9,12 Jumlah 14 16 30

Cronbach's Alpha 0.96 Valid 22 2.4 Partisipasi Siswa dalam memelihara Lingkungan Sekolah

Variabel partisipasi siswa dalam memelihara lingkungan sekolah (Y) merupakan variable latent yang di ukur melalui 30 butir/item/atribut. Butir butir ini di uji validitasnya dengan menggunakan koefisien Pearson (Product moment) antara butir tertentu dengan variable jumlah skore butir lainnya. Setelah dilakukan penghitungan menunjukkmua butir signifikan yang berarti semua valid.

Selanjutnya dari 30 butir yang valid secara keseluruhan dihitung tingkat reliabilitasnya. Ukuran reliabilitas yang dipergunakan adalah Gronbach Alpha. Setelah di hitung variable ini mempunyai tingkat reliabilitas yang sangat tinggi, ialah dengan nilai Gronbach Alpha sebesar 0.96.

Page 211: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

138

Kisi-kisi Instrumen Partisipasi Siswa dalam memelihara Lingkungan Sekolah

No Indikator Dimensi Jumlah

Keterlibatan Tanggung Jawab Kontribusi

1 Di dalam kelas

2, 3, 6 4, 5, 8, 9, 11, 12

1, 7, 10 12

2 Di lingkungan sekolah

17, 24, 25 15, 18, 19, 20, 26, 27, 30

13, 14, 16, 21, 22, 23, 28, 29

18

Jumlah 6 13 11 30 Cronbach's Alpha 0.96 Valid 30

1. Kesimpulan

Partisipasi siswa dalam memelihara lingkungan sekolah pada penelitian ini dipilih empat variable. Variabel tersebut adalah: i. Pengetahuan tentang hidup sehat (x1) dengan 28 butir yang valid dan reliabel, ii. Gaya hidup (x2) ada 26 yang valid dan reliabel, iii. Motivasi terhadap lingkungan (x3) 22 yang valid dan reliabel, dan iv. Pertisipasi siswa dalam memelihara lingkungan sekolah.(Y)semua 30 butir valid dan reliable.

Tingkat validitas setiap butir secara rinci dan tingkat reliabilitasnya dapat dilihat pada Tabel 1 Lampiran 1. Daftar Pustaka Yaffee, R.A. (2005). Common Correlation and Reliility Analysis

with SPSS for Windows. Retrieved Juni 25th 2005, from the World Wide Web: http://www. nyu.edu/its/socsci/Docs/correlate.html.

Nie, N.H., Hull, C.N., Jenkins, J.G., Steinbrenner,K. and Bent, D. H. (1975). Statistical Package for the Social Sciences. 2nd Ed. New York: McGraw Hill

Page 212: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

139

Lampiran 3

Page 213: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

140

Page 214: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

141

Page 215: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

142

ran 4 Data Penelitian

No rtisipasi getahuan yahidup otivasi e Ytopi

1 1.512 2.91 3.0140 3.021 .40438 91638

2 3.261 3.01 3.3010 3.612 57214 68886

3 1.628 2.72 3.0120 3.211 .02449 65249

4 1.696 2.72 3.0110 3.221 04248 65352

5 3.538 3.75 2.7230 3.553 .12005 65805

6 3.397 3.31 2.7230 3.601 58406 81294

7 2.351 2.93 3.2530 3.313 03718 31382

8 2.552 3.01 3.1110 3.411 13360 41840

9 2.658 3.01 2.9010 3.951 09375 56425

0 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

1 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

2 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

3 3.005 3.30 3.3110 3.811 .37480 37980

4 3.840 3.31 3.7520 3.551 23968 60032

5 1.766 2.92 2.9310 3.231 .22584 99184

6 2.884 3.30 3.3120 3.812 .49915 38315

7 1.563 2.90 3.0130 2.201 14103 42197

8 1.840 2.93 2.9210 3.231 .16372 00372

9 1.917 3.01 3.0110 3.311 .36448 28148

20 2.257 3.01 2.7210 3.312 20641 05059

21 2.167 3.01 2.7210 3.312 11641 05059

22 1.997 3.01 2.9110 3.311 .20337 20037

23 2.769 3.01 3.5120 3.851 .22296 99196

24 2.080 3.01 2.9010 3.311 .11246 19246

25 1.512 2.91 3.0140 3.021 .40438 91638

26 3.261 3.01 3.3010 3.612 57214 68886

27 1.628 2.72 3.0120 3.211 .02449 65249

28 1.696 2.72 3.0110 3.221 04248 65352

29 3.538 3.75 2.7230 3.553 .12005 65805

30 3.397 3.31 2.7230 3.601 58406 81294

Page 216: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

143

anjutan

No rtisipasi getahuan yahidup otivasi e Ytopi

31 2.351 2.93 3.2530 3.313 03718 31382

32 2.552 3.01 3.1110 3.411 13360 41840

33 2.658 3.01 2.9010 3.951 09375 56425

34 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

35 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

36 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

37 3.005 3.30 3.3110 3.811 .37480 37980

38 3.840 3.31 3.7520 3.551 23968 60032

39 1.766 2.92 2.9310 3.231 .22584 99184

40 2.884 3.30 3.3120 3.812 .49915 38315

41 1.563 2.90 3.0130 2.201 14103 42197

42 1.840 2.93 2.9210 3.231 .16372 00372

43 1.917 3.01 3.0110 3.311 .36448 28148

44 2.257 3.01 2.7210 3.312 20641 05059

45 2.167 3.01 2.7210 3.312 11641 05059

46 1.997 3.01 2.9110 3.311 .20337 20037

47 2.769 3.01 3.5120 3.851 .22296 99196

48 2.080 3.01 2.9010 3.311 .11246 19246

49 1.512 2.91 3.0140 3.021 .40438 91638

50 3.261 3.01 3.3010 3.612 57214 68886

51 1.628 2.72 3.0120 3.211 .02449 65249

52 1.696 2.72 3.0110 3.221 04248 65352

53 3.538 3.75 2.7230 3.553 .12005 65805

54 3.397 3.31 2.7230 3.601 58406 81294

55 2.351 2.93 3.2530 3.313 03718 31382

56 2.552 3.01 3.1110 3.411 13360 41840

57 2.658 3.01 2.9010 3.951 09375 56425

58 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

59 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

60 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

Page 217: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

144

anjutan

No rtisipasi getahuan yahidup otivasi e Ytopi

61 3.005 3.30 3.3110 3.811 .37480 37980

62 3.840 3.31 3.7520 3.551 23968 60032

63 1.766 2.92 2.9310 3.231 .22584 99184

64 2.884 3.30 3.3120 3.812 .49915 38315

65 1.563 2.90 3.0130 2.201 14103 42197

66 1.840 2.93 2.9210 3.231 .16372 00372

67 1.917 3.01 3.0110 3.311 .36448 28148

68 2.257 3.01 2.7210 3.312 20641 05059

69 2.167 3.01 2.7210 3.312 11641 05059

70 1.997 3.01 2.9110 3.311 .20337 20037

71 2.769 3.01 3.5120 3.851 .22296 99196

72 2.080 3.01 2.9010 3.311 .11246 19246

73 1.512 2.91 3.0140 3.021 .40438 91638

74 3.261 3.01 3.3010 3.612 57214 68886

75 1.628 2.72 3.0120 3.211 .02449 65249

76 1.696 2.72 3.0110 3.221 04248 65352

77 3.538 3.75 2.7230 3.553 .12005 65805

78 3.397 3.31 2.7230 3.601 58406 81294

79 2.351 2.93 3.2530 3.313 03718 31382

80 2.552 3.01 3.1110 3.411 13360 41840

81 2.658 3.01 2.9010 3.951 09375 56425

82 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

83 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

84 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

85 3.005 3.30 3.3110 3.811 .37480 37980

86 3.840 3.31 3.7520 3.551 23968 60032

87 1.766 2.92 2.9310 3.231 .22584 99184

88 2.884 3.30 3.3120 3.812 .49915 38315

89 1.563 2.90 3.0130 2.201 14103 42197

Page 218: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

145

anjutan

No rtisipasi getahuan yahidup otivasi e Ytopi

90 1.840 2.93 2.9210 3.231 .16372 00372

91 1.917 3.01 3.0110 3.311 .36448 28148

92 2.257 3.01 2.7210 3.312 20641 05059

93 2.167 3.01 2.7210 3.312 11641 05059

94 1.997 3.01 2.9110 3.311 .20337 20037

95 2.769 3.01 3.5120 3.851 .22296 99196

96 2.080 3.01 2.9010 3.311 .11246 19246

97 1.512 2.91 3.0140 3.021 .40438 91638

98 3.261 3.01 3.3010 3.612 57214 68886

99 1.628 2.72 3.0120 3.211 .02449 65249

00 1.696 2.72 3.0110 3.221 04248 65352

01 3.538 3.75 2.7230 3.553 .12005 65805

02 3.397 3.31 2.7230 3.601 58406 81294

03 2.351 2.93 3.2530 3.313 03718 31382

04 2.552 3.01 3.1110 3.411 13360 41840

05 2.658 3.01 2.9010 3.951 09375 56425

06 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

07 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

08 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

09 3.005 3.30 3.3110 3.811 .37480 37980

10 3.840 3.31 3.7520 3.551 23968 60032

11 1.766 2.92 2.9310 3.231 .22584 99184

12 2.884 3.30 3.3120 3.812 .49915 38315

13 1.563 2.90 3.0130 2.201 14103 42197

14 1.840 2.93 2.9210 3.231 .16372 00372

15 1.917 3.01 3.0110 3.311 .36448 28148

16 2.257 3.01 2.7210 3.312 20641 05059

17 2.167 3.01 2.7210 3.312 11641 05059

18 1.997 3.01 2.9110 3.311 .20337 20037

19 2.769 3.01 3.5120 3.851 .22296 99196

20 2.080 3.01 2.9010 3.311 .11246 19246

Page 219: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

146

anjutan

No rtisipasi getahuan yahidup otivasi e Ytopi

21 1.512 2.91 3.0140 3.021 .40438 91638

22 3.261 3.01 3.3010 3.612 57214 68886

23 1.628 2.72 3.0120 3.211 .02449 65249

24 1.696 2.72 3.0110 3.221 04248 65352

25 3.538 3.75 2.7230 3.553 .12005 65805

26 3.397 3.31 2.7230 3.601 58406 81294

27 2.351 2.93 3.2530 3.313 03718 31382

28 2.552 3.01 3.1110 3.411 13360 41840

29 2.658 3.01 2.9010 3.951 09375 56425

30 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

31 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

32 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

33 3.005 3.30 3.3110 3.811 .37480 37980

34 3.840 3.31 3.7520 3.551 23968 60032

35 1.766 2.92 2.9310 3.231 .22584 99184

36 2.884 3.30 3.3120 3.812 .49915 38315

37 1.563 2.90 3.0130 2.201 14103 42197

38 1.840 2.93 2.9210 3.231 .16372 00372

39 1.917 3.01 3.0110 3.311 .36448 28148

40 2.257 3.01 2.7210 3.312 20641 05059

41 2.167 3.01 2.7210 3.312 11641 05059

42 1.997 3.01 2.9110 3.311 .20337 20037

43 2.769 3.01 3.5120 3.851 .22296 99196

44 2.080 3.01 2.9010 3.311 .11246 19246

45 1.512 2.91 3.0140 3.021 .40438 91638

46 3.261 3.01 3.3010 3.612 57214 68886

47 1.628 2.72 3.0120 3.211 .02449 65249

48 1.696 2.72 3.0110 3.221 04248 65352

49 3.538 3.75 2.7230 3.553 .12005 65805

50 3.397 3.31 2.7230 3.601 58406 81294

Page 220: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

147

anjutan

No rtisipasi getahuan yahidup otivasi e Ytopi

51 2.351 2.93 3.2530 3.313 03718 31382

52 2.552 3.01 3.1110 3.411 13360 41840

53 2.658 3.01 2.9010 3.951 09375 56425

54 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

55 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

56 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

57 3.005 3.30 3.3110 3.811 .37480 37980

58 3.840 3.31 3.7520 3.551 23968 60032

59 1.766 2.92 2.9310 3.231 .22584 99184

60 2.884 3.30 3.3120 3.812 .49915 38315

61 1.563 2.90 3.0130 2.201 14103 42197

62 1.840 2.93 2.9210 3.231 .16372 00372

63 1.917 3.01 3.0110 3.311 .36448 28148

64 2.257 3.01 2.7210 3.312 20641 05059

65 2.167 3.01 2.7210 3.312 11641 05059

66 1.997 3.01 2.9110 3.311 .20337 20037

67 2.769 3.01 3.5120 3.851 .22296 99196

68 2.080 3.01 2.9010 3.311 .11246 19246

69 1.512 2.91 3.0140 3.021 .40438 91638

70 3.261 3.01 3.3010 3.612 57214 68886

71 1.628 2.72 3.0120 3.211 .02449 65249

72 1.696 2.72 3.0110 3.221 04248 65352

73 3.538 3.75 2.7230 3.553 .12005 65805

74 3.397 3.31 2.7230 3.601 58406 81294

75 2.351 2.93 3.2530 3.313 03718 31382

76 2.552 3.01 3.1110 3.411 13360 41840

77 2.658 3.01 2.9010 3.951 09375 56425

78 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

79 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

80 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

Page 221: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

148

anjutan

No rtisipasi getahuan yahidup otivasi e Ytopi

81 3.005 3.30 3.3110 3.811 .37480 37980

82 3.840 3.31 3.7520 3.551 23968 60032

83 1.766 2.92 2.9310 3.231 .22584 99184

84 2.884 3.30 3.3120 3.812 .49915 38315

85 1.563 2.90 3.0130 2.201 14103 42197

86 1.840 2.93 2.9210 3.231 .16372 00372

87 1.917 3.01 3.0110 3.311 .36448 28148

88 2.257 3.01 2.7210 3.312 20641 05059

89 2.167 3.01 2.7210 3.312 11641 05059

90 1.997 3.01 2.9110 3.311 .20337 20037

91 2.769 3.01 3.5120 3.851 .22296 99196

92 2.080 3.01 2.9010 3.311 .11246 19246

93 1.512 2.91 3.0140 3.021 .40438 91638

94 3.261 3.01 3.3010 3.612 57214 68886

95 1.628 2.72 3.0120 3.211 .02449 65249

96 1.696 2.72 3.0110 3.221 04248 65352

97 3.538 3.75 2.7230 3.553 .12005 65805

98 3.397 3.31 2.7230 3.601 58406 81294

99 2.351 2.93 3.2530 3.313 03718 31382

00 2.552 3.01 3.1110 3.411 13360 41840

01 2.658 3.01 2.9010 3.951 09375 56425

02 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

03 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

04 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

05 3.005 3.30 3.3110 3.811 .37480 37980

06 3.840 3.31 3.7520 3.551 23968 60032

07 1.766 2.92 2.9310 3.231 .22584 99184

08 2.884 3.30 3.3120 3.812 .49915 38315

09 1.563 2.90 3.0130 2.201 14103 42197

10 1.840 2.93 2.9210 3.231 .16372 00372

Page 222: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

149

anjutan

No rtisipasi getahuan yahidup otivasi e Ytopi

11 1.917 3.01 3.0110 3.311 .36448 28148

12 2.257 3.01 2.7210 3.312 20641 05059

13 2.167 3.01 2.7210 3.312 11641 05059

14 1.997 3.01 2.9110 3.311 .20337 20037

15 2.769 3.01 3.5120 3.851 .22296 99196

16 2.080 3.01 2.9010 3.311 .11246 19246

17 1.512 2.91 3.0140 3.021 .40438 91638

18 3.261 3.01 3.3010 3.612 57214 68886

19 1.628 2.72 3.0120 3.211 .02449 65249

20 1.696 2.72 3.0110 3.221 04248 65352

21 3.538 3.75 2.7230 3.553 .12005 65805

22 3.397 3.31 2.7230 3.601 58406 81294

23 2.351 2.93 3.2530 3.313 03718 31382

24 2.552 3.01 3.1110 3.411 13360 41840

25 2.658 3.01 2.9010 3.951 09375 56425

26 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

27 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

28 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

29 3.005 3.30 3.3110 3.811 .37480 37980

30 3.840 3.31 3.7520 3.551 23968 60032

31 1.766 2.92 2.9310 3.231 .22584 99184

32 2.884 3.30 3.3120 3.812 .49915 38315

33 1.563 2.90 3.0130 2.201 14103 42197

34 1.840 2.93 2.9210 3.231 .16372 00372

35 1.917 3.01 3.0110 3.311 .36448 28148

36 2.257 3.01 2.7210 3.312 20641 05059

37 2.167 3.01 2.7210 3.312 11641 05059

38 1.997 3.01 2.9110 3.311 .20337 20037

39 2.769 3.01 3.5120 3.851 .22296 99196

40 2.080 3.01 2.9010 3.311 .11246 19246

Page 223: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

150

anjutan

No rtisipasi getahuan yahidup otivasi e Ytopi

41 1.512 2.91 3.0140 3.021 .40438 91638

42 3.261 3.01 3.3010 3.612 57214 68886

43 1.628 2.72 3.0120 3.211 .02449 65249

44 1.696 2.72 3.0110 3.221 04248 65352

45 3.538 3.75 2.7230 3.553 .12005 65805

46 3.397 3.31 2.7230 3.601 58406 81294

47 2.351 2.93 3.2530 3.313 03718 31382

48 2.552 3.01 3.1110 3.411 13360 41840

49 2.658 3.01 2.9010 3.951 09375 56425

50 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

51 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

52 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

53 3.005 3.30 3.3110 3.811 .37480 37980

54 3.840 3.31 3.7520 3.551 23968 60032

55 1.766 2.92 2.9310 3.231 .22584 99184

56 2.884 3.30 3.3120 3.812 .49915 38315

57 1.563 2.90 3.0130 2.201 14103 42197

58 1.840 2.93 2.9210 3.231 .16372 00372

59 1.917 3.01 3.0110 3.311 .36448 28148

60 2.257 3.01 2.7210 3.312 20641 05059

61 2.167 3.01 2.7210 3.312 11641 05059

62 1.997 3.01 2.9110 3.311 .20337 20037

63 2.769 3.01 3.5120 3.851 .22296 99196

64 2.080 3.01 2.9010 3.311 .11246 19246

65 1.512 2.91 3.0140 3.021 .40438 91638

66 3.261 3.01 3.3010 3.612 57214 68886

67 1.628 2.72 3.0120 3.211 .02449 65249

68 1.696 2.72 3.0110 3.221 04248 65352

69 3.538 3.75 2.7230 3.553 .12005 65805

70 3.397 3.31 2.7230 3.601 58406 81294

Page 224: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

151

anjutan

No rtisipasi getahuan yahidup otivasi e Ytopi

71 2.351 2.93 3.2530 3.313 03718 31382

72 2.552 3.01 3.1110 3.411 13360 41840

73 2.658 3.01 2.9010 3.951 09375 56425

74 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

75 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

76 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

77 3.005 3.30 3.3110 3.811 .37480 37980

78 3.840 3.31 3.7520 3.551 23968 60032

79 1.766 2.92 2.9310 3.231 .22584 99184

80 2.884 3.30 3.3120 3.812 .49915 38315

81 1.563 2.90 3.0130 2.201 14103 42197

82 1.840 2.93 2.9210 3.231 .16372 00372

83 1.917 3.01 3.0110 3.311 .36448 28148

84 2.257 3.01 2.7210 3.312 20641 05059

85 2.167 3.01 2.7210 3.312 11641 05059

86 1.997 3.01 2.9110 3.311 .20337 20037

87 2.769 3.01 3.5120 3.851 .22296 99196

88 2.080 3.01 2.9010 3.311 .11246 19246

89 1.512 2.91 3.0140 3.021 .40438 91638

90 3.261 3.01 3.3010 3.612 57214 68886

91 1.628 2.72 3.0120 3.211 .02449 65249

92 1.696 2.72 3.0110 3.221 04248 65352

93 3.538 3.75 2.7230 3.553 .12005 65805

94 3.397 3.31 2.7230 3.601 58406 81294

95 2.351 2.93 3.2530 3.313 03718 31382

96 2.552 3.01 3.1110 3.411 13360 41840

97 2.658 3.01 2.9010 3.951 09375 56425

98 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

99 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

00 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

Page 225: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

152

anjutan

No rtisipasi getahuan yahidup otivasi e Ytopi

01 3.005 3.30 3.3110 3.811 .37480 37980

02 3.840 3.31 3.7520 3.551 23968 60032

03 1.766 2.92 2.9310 3.231 .22584 99184

04 2.884 3.30 3.3120 3.812 .49915 38315

05 1.563 2.90 3.0130 2.201 14103 42197

06 1.840 2.93 2.9210 3.231 .16372 00372

07 1.917 3.01 3.0110 3.311 .36448 28148

08 2.257 3.01 2.7210 3.312 20641 05059

09 2.167 3.01 2.7210 3.312 11641 05059

10 1.997 3.01 2.9110 3.311 .20337 20037

11 2.769 3.01 3.5120 3.851 .22296 99196

12 2.080 3.01 2.9010 3.311 .11246 19246

13 1.512 2.91 3.0140 3.021 .40438 91638

14 3.261 3.01 3.3010 3.612 57214 68886

15 1.628 2.72 3.0120 3.211 .02449 65249

16 1.696 2.72 3.0110 3.221 04248 65352

17 3.538 3.75 2.7230 3.553 .12005 65805

18 3.397 3.31 2.7230 3.601 58406 81294

19 2.351 2.93 3.2530 3.313 03718 31382

20 2.552 3.01 3.1110 3.411 13360 41840

21 2.658 3.01 2.9010 3.951 09375 56425

22 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

23 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

24 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

25 3.005 3.30 3.3110 3.811 .37480 37980

26 3.840 3.31 3.7520 3.551 23968 60032

27 1.766 2.92 2.9310 3.231 .22584 99184

28 2.884 3.30 3.3120 3.812 .49915 38315

29 1.563 2.90 3.0130 2.201 14103 42197

30 1.840 2.93 2.9210 3.231 .16372 00372

Page 226: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

153

anjutan

No rtisipasi getahuan yahidup otivasi e Ytopi

31 1.917 3.01 3.0110 3.311 .36448 28148

32 2.257 3.01 2.7210 3.312 20641 05059

33 2.167 3.01 2.7210 3.312 11641 05059

34 1.997 3.01 2.9110 3.311 .20337 20037

35 2.769 3.01 3.5120 3.851 .22296 99196

36 2.080 3.01 2.9010 3.311 .11246 19246

37 1.512 2.91 3.0140 3.021 .40438 91638

38 3.261 3.01 3.3010 3.612 57214 68886

39 1.628 2.72 3.0120 3.211 .02449 65249

40 1.696 2.72 3.0110 3.221 04248 65352

41 3.538 3.75 2.7230 3.553 .12005 65805

42 3.397 3.31 2.7230 3.601 58406 81294

43 2.351 2.93 3.2530 3.313 03718 31382

44 2.552 3.01 3.1110 3.411 13360 41840

45 2.658 3.01 2.9010 3.951 09375 56425

46 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

47 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

48 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

49 3.005 3.30 3.3110 3.811 .37480 37980

50 3.840 3.31 3.7520 3.551 23968 60032

51 1.766 2.92 2.9310 3.231 .22584 99184

52 2.884 3.30 3.3120 3.812 .49915 38315

53 1.563 2.90 3.0130 2.201 14103 42197

54 1.840 2.93 2.9210 3.231 .16372 00372

55 1.917 3.01 3.0110 3.311 .36448 28148

56 2.257 3.01 2.7210 3.312 20641 05059

57 2.167 3.01 2.7210 3.312 11641 05059

58 1.997 3.01 2.9110 3.311 .20337 20037

59 2.769 3.01 3.5120 3.851 .22296 99196

60 2.080 3.01 2.9010 3.311 .11246 19246

Page 227: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

154

anjutan

No rtisipasi getahuan yahidup otivasi e Ytopi

61 1.512 2.91 3.0140 3.021 .40438 91638

62 3.261 3.01 3.3010 3.612 57214 68886

63 1.628 2.72 3.0120 3.211 .02449 65249

64 1.696 2.72 3.0110 3.221 04248 65352

65 3.538 3.75 2.7230 3.553 .12005 65805

66 3.397 3.31 2.7230 3.601 58406 81294

67 2.351 2.93 3.2530 3.313 03718 31382

68 2.552 3.01 3.1110 3.411 13360 41840

69 2.658 3.01 2.9010 3.951 09375 56425

70 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

71 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

72 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

73 3.005 3.30 3.3110 3.811 .37480 37980

74 3.840 3.31 3.7520 3.551 23968 60032

75 1.766 2.92 2.9310 3.231 .22584 99184

76 2.884 3.30 3.3120 3.812 .49915 38315

77 1.563 2.90 3.0130 2.201 14103 42197

78 1.840 2.93 2.9210 3.231 .16372 00372

79 1.917 3.01 3.0110 3.311 .36448 28148

80 2.257 3.01 2.7210 3.312 20641 05059

81 2.167 3.01 2.7210 3.312 11641 05059

82 1.997 3.01 2.9110 3.311 .20337 20037

83 2.769 3.01 3.5120 3.851 .22296 99196

84 2.080 3.01 2.9010 3.311 .11246 19246

85 1.512 2.91 3.0140 3.021 .40438 91638

86 3.261 3.01 3.3010 3.612 57214 68886

87 1.628 2.72 3.0120 3.211 .02449 65249

88 1.696 2.72 3.0110 3.221 04248 65352

89 3.538 3.75 2.7230 3.553 .12005 65805

90 3.397 3.31 2.7230 3.601 58406 81294

Page 228: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

155

anjutan

No rtisipasi getahuan yahidup otivasi e Ytopi

91 2.351 2.93 3.2530 3.313 03718 31382

92 2.552 3.01 3.1110 3.411 13360 41840

93 2.658 3.01 2.9010 3.951 09375 56425

94 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

95 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

96 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

97 3.005 3.30 3.3110 3.811 .37480 37980

98 3.840 3.31 3.7520 3.551 23968 60032

99 1.766 2.92 2.9310 3.231 .22584 99184

00 2.884 3.30 3.3120 3.812 .49915 38315

01 1.563 2.90 3.0130 2.201 14103 42197

02 1.840 2.93 2.9210 3.231 .16372 00372

03 1.917 3.01 3.0110 3.311 .36448 28148

04 2.257 3.01 2.7210 3.312 20641 05059

05 2.167 3.01 2.7210 3.312 11641 05059

06 1.997 3.01 2.9110 3.311 .20337 20037

07 2.769 3.01 3.5120 3.851 .22296 99196

08 2.080 3.01 2.9010 3.311 .11246 19246

09 1.512 2.91 3.0140 3.021 .40438 91638

10 3.261 3.01 3.3010 3.612 57214 68886

11 1.628 2.72 3.0120 3.211 .02449 65249

12 1.696 2.72 3.0110 3.221 04248 65352

13 3.538 3.75 2.7230 3.553 .12005 65805

14 3.397 3.31 2.7230 3.601 58406 81294

15 2.351 2.93 3.2530 3.313 03718 31382

16 2.552 3.01 3.1110 3.411 13360 41840

17 2.658 3.01 2.9010 3.951 09375 56425

18 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

19 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

20 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

Page 229: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

156

anjutan

No rtisipasi getahuan yahidup otivasi e Ytopi

21 3.005 3.30 3.3110 3.811 .37480 37980

22 3.840 3.31 3.7520 3.551 23968 60032

23 1.766 2.92 2.9310 3.231 .22584 99184

24 2.884 3.30 3.3120 3.812 .49915 38315

25 1.563 2.90 3.0130 2.201 14103 42197

26 1.840 2.93 2.9210 3.231 .16372 00372

27 1.917 3.01 3.0110 3.311 .36448 28148

28 2.257 3.01 2.7210 3.312 20641 05059

29 2.167 3.01 2.7210 3.312 11641 05059

30 1.997 3.01 2.9110 3.311 .20337 20037

31 2.769 3.01 3.5120 3.851 .22296 99196

32 2.080 3.01 2.9010 3.311 .11246 19246

33 1.512 2.91 3.0140 3.021 .40438 91638

34 3.261 3.01 3.3010 3.612 57214 68886

35 1.628 2.72 3.0120 3.211 .02449 65249

36 1.696 2.72 3.0110 3.221 04248 65352

37 3.538 3.75 2.7230 3.553 .12005 65805

38 3.397 3.31 2.7230 3.601 58406 81294

39 2.351 2.93 3.2530 3.313 03718 31382

40 2.552 3.01 3.1110 3.411 13360 41840

41 2.658 3.01 2.9010 3.951 09375 56425

42 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

43 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

44 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

45 3.005 3.30 3.3110 3.811 .37480 37980

46 3.686 3.31 3.7510 3.552 08391 60209

47 2.449 2.93 3.2520 3.314 13539 31361

48 3.130 3.11 3.3020 3.613 24779 88221

Page 230: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

157

Lampiran.5 Hasil Pengolahan Regresi Gand

Page 231: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

158

Page 232: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

159

Page 233: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

160

Lampiran 6

Page 234: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

161

Lampiran 7

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Siti Hasanah lahir di Jakarta 18 Februari 1959 dari Ibunda Hj Siti Masitoh dan Ayahanda H. Momon Sudarma. Menikah Mei 1979 di Baghdad dengan Dr. Suparman Ibrahim Abdullah, MSc. Dikaruniai dua anak perempuan Maria Cleopatra lahir 13 Oktober 1982 dan Sara Sahrazad lahir 13 Juli 1986.

Riwayat pendidikan, Taman kanak kanak di Sofia, Bulgaria, SD di Sukabumi, SMP di Kabul Afganistan, SMA di SMAN Cibinong, dan ditamatkan di Sekolah Indonesia Kairo1979. Kemudian selesai Sarjana Muda program studi Bimbingan dan Penyuluhan di Ibnu Khaldun Bogor Fundasi Fundasi Pendidikan, S1 IKIP Muhammadiyah Jakarta Program Studi Sosiologi pendidikan Filsafat, S2 prodi PKLH di UNJ Jakarta tahun 2002, dan saat ini sedang menyelesaikan S3 PKLH di UNJ Jakarta.

Riwayat pekerjaan, mengajar di Universitas Indraprasta PGRI sejak tahun 2003 mata kuliah Belajar dan Pembelajaran, Perkembangan Peserta Didik, Strategi Belajar dan Mengajar, Ilmu Budaya Dasar, Pendidikan dan Lingkungan Hidup. Pada saat ini telah menyelesaiakn tiga buku yang berjudul Belajar dan Pembelajaran, Perkembangan Peserta Didik, Strategi Belajar dan Mengajar. Motto:

Hidup Berilmu dan Bermanfaat bagi orang banyak.

Jakarta, 2010 Siti Hasanah.

Page 235: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah
Page 236: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah
Page 237: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah
Page 238: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah
Page 239: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah
Page 240: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah
Page 241: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah
Page 242: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah
Page 243: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah
Page 244: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah
Page 245: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah
Page 246: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah
Page 247: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

Hubungan antara Pengetahuan tentang Lingkungan Hidup, Gaya

Hidup, dan Motivasi dengan Partisipasi Siswa dalam memelihara

Lingkungan Sekolah (Survei di SMA Plus PGRI Cibinong, Jawa Barat

2010)

SITI HASANAH No Reg: 7417020323

Program Studi PKLH

PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2010

Page 248: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

1

Page 249: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

2

Hubungan antara Pengetahuan tentang Lingkungan Hidup, Gaya Hidup, dan Motivasi dengan Partisipasi

Siswa dalam memelihara Lingkungan Sekolah Survei di SMA Plus PGRI Cibinong, Jawa Barat

(2010)

The Relat ionship between Knowledge on Environment, Lifestyle , Mot ivat ion, and Part ic ipat ion

of Student in the School Clean Environment Enhancement Program

Survey in SMA Plus PGRI Cibinong, West Java (2010)

Siti Hasanah

ABSTRACT

The object ive of the research is to s tudy the relat ionship between knowledge about the env ironment, l i festy le , mot ivat ion, and part ic ipat ion of student in the school c lean environment enhancement program in SMA Plus PGRI. The methodology used in th is research is on us ing the mul t ip le regression equat ion model approach. The research conc ludes that there are pos it ive causal re lat ionships among knowledge, l i festy le, mot ivat ion, and par t ic ipat ion in the mul t ip le regress ion equation model est imated by us ing the SPSS program. The independent var iables of knowledge, l i festy le, and motivat ion affec t sequent ly and s igni f icant ly into the part ic ipat ion. The average degree of intens i ty of those three independence var iables are h igh (above point 3 f rom the 1-5 L iker t scale) , but s t i l l fo l lowed by low degree of intensi ty on the student par t ic ipat ion (below point 3 from the 1-5 L iker t scale) . Therefore, those three independent var iables knowledge, l i festy le, and motivat ion should be taken in to cons iderat ion in enhanc ing and increas ing the in tens i ty of s tudent part ic ipat ion of school on c lean env ironment act ion program, in SMA Plus PGRI Cib inong, West Java.

Page 250: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

I . Pendahuluan Pene l i t ian par t is ipas i

s i swa da lam memel ihara l ingkungan seko lah d i SMA P lus PGRI C ib inong te lah se lesa i d i l aksanakan. Pada umumnya per lu d i l akukan pembinaan s iswa agar par t is ipas i pada program peme l iharaan l ingkungan bers ih d i seko lahnya leb ih men ingkat lag i . Pene l i t ian i n i ber tu juan un tuk menge tahu i apakah te rdapat Hubungan anta ra langsung var iabe l pengetahuan , gaya h idup, dan mo t i vas i dengan par t is ipas i da lam peme l iharaan l ingkungan seko lah .

1. La ta r Belakang Masa lah

Pemel iharaan l ingkungan seko lah secara menye luruh ba ik dar i s is i a rs i tek tu r , ta ta l e tak , penempa tan , dan peme l iharaan per tamanannya mempunya i peran yang sangat besar t e rhadap kenyamanan be la ja r d i seko lah . Seko lah seko lah d i I ndones ia secara umum mempunya i tenaga a tau sumber daya manus ia yang cukup memadah i . Termasuk tenaga yang menangan i ten tang peme l iharaan l i ngkungan seko lah . Mas ih banyak seko lah be lum melakukan penge lo laan dan peme l iharaan l ingkungan seko lah secara te rsend i r i . Pada umumnya mas ih d i l akukan secara rangkap . Bahkan banyak d i jumpa i bahwa peme l iharaan la inny leb ih d iu tamakan.

Leb ih l an ju t baga imana par t is ipas i s i swa da lam peme l iharaan l ingkungan yang ba ik in i men jad i sangat pent ing , ba i k dar i s i s i ke iku tser taan

peme l iharan l ingkungan h i jau , dar i masa lah penanganan sampah te rmasuk baga imana s i swa j i ka mempuang sampah yang d ibawanya da r i bungkus makanan a tau se jen i snya , sampa i par t is ipas i da lam gotong royong d i har i k r i da , dan kont r ibus i membawa pot a tau la innya be lum sepenuhnya op t ima l . Bahkan banyak seko lah yang t idak memperdu l i kan ha l in i . O leh karenanya pene l i t ian i n i d ip i l ih baga imana masa lah par t i spas i s i swa in i dapat d i te l i t i t e rmasuk var iabe l apa sa ja yang tu ru t menentukan t ingka t pa r t is ipas i s i swa.

Penge tahuan ten tang L ingkungan H idup yang d imaksud da lam pene l i t i an in i ada lah in fo rmas i ten tang keg ia tan yang d i l akukan warga rumah dan masyaraka t yang berhubungan dengan pemanfa tan , peme l iharaan dan pengawasan te rhadap l ingkungan f i s i k , l ingkungan b io log is dan l ingkungan sos ia l . Pengetahuan l ingkungan berdasarkan ind i ka tor f i s ik , b io log i s dan sos ia l , Beg i t u pu la menuru t d imens i pemanfaatan , pemel iha raan, dan pengawasan.

Gaya h idup merupakan po la h idup d imana seseorang membagi , menghab iskan dan menge lo la waktu dan uangnya . Gaya h idup berdasarkan ind i ka tor po la asuh dan po la h idup , beg i t u pu la menuru t d imens i ak t i v i tas , m ina t , dan op in i .

Mot i vas i t e rhadap l ingkungan ada lah dorongan yang mencakup aspek-aspek

Page 251: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

4

mina t a tau hasra t , menya lurkan ke ing inan, mencapa i has i l te rba ik dan merasakan kepuasan . Mot i vas i berdasarkan ind i ka tor ke i ku t ser taan dan tanggung jawab . Beg i tu pu la menuru t d imens i m ina t a tau hasra t , menya lurkan ke ing inan, mencapa i has i l te rba i k , dan merasakan kepuasan.

Par t i s i pas i S iswa da lam Meme l ihara L ingkungan Seko lah ada lah peran se r ta s i swa da lam meme l ihara l ingkungan ba ik secara f is ik maupun non- f is i k ten tang l ingkungan a lam, l ingkungan sos ia l , l ingkungan budaya . Pa r t i s i pas i berdasarkan ind ika tor d i da lam ke las , d i luar ke las Beg i tu pu la menuru t d imens i ke ter l iba tan , t anggung jawab , dan kon t r i bus i .

L ingkungan se la lu mempunya i isu permasa lahan yang dapat d igo longkan men jad i dua bag ian . Per tama , masa lah l ingkungan yang muncu l sebaga i ak iba t dar i berbaga i ge ja la a lam i tu send i r i , dan sebaga i ak iba t campur tangan manus ia . Campur tangan manus ia seper t i eksp lo i t as i a lam secara besar -besaran un tuk memenuh i kebutuhannya , member ikan dampak ke langsungan per i keh idupan dan kese jah teraan manus ia ser ta mah luk h idup l a in . Da lam ke luarga , o rang tua sebaga i pend id i k anak-anaknya memi l i k i po la asuh te r ten tu . Orang tua be rupaya menanamkan baga imana cara menga tur /

menge lo la h idup sehar i - har i da lam ke luarga.

Beberapa fak tor yang d iduga ada hubungan antara dengan par t is ipas i s iswa da lam meme l ihara l ingkungan seko lah d ian taranya penge tahuan ten tang l ingkungan h idup, gaya h idup, dan mot ivas i t e rhadap l ingkungan. Pene l i t i an in i d iba tas i pada l ingkungan seko lah SMA P lus Cib inong . 2 .Perumusan Masa lah

Var iabe l bebas pengetahuan, gaya h idup, dan mot i vas i , d iduga ada hubungan dengan par t i s i pas i dapat d i rumuskan permasa lahannya da lam bentuk per tanyaan-per tanyaan sebaga i be r i ku t :

1 ) . Apakah ada hubungan antara

pengetahuan ten tang l ingkungan h idup dengan par t is ipas i s i swa da lam meme l ihara l ingkungan seko lah ?

2) . Apakah ada hubungan antara gaya h idup dengan par t is ipas i s i swa da lam meme l ihara l ingkungan seko lah ?

3) . Apakah ada hubungan antara mot ivas i dengan par t is ipas i s i swa da lam meme l ihara l ingkungan seko lah ?

4) . Apakah te rdapa t hubungan antara l ingkungan h idup, gaya h idup, dan mo t i vas i pada l ingkungan, te rhadap par t is ipas i s i swa da lam

Page 252: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

5

meme l ihara l ingkungan seko lah secara bersama sama?

3 .Manfaat Pene l i t i an

Pene l i t ian in i bermanfaat akademik maupun bermanfaat secara prak t is .

1) . Man faa t akademik

member i kan kon t r i bus i has i l pene l i t i an ten tang l ingkungan h idup dan kon t r ibus i has i l kar ya i lm iah yang dapat d iakses mela lu i kepustakaan. Teru tama ten tang par t is ipas i s i swa pada peme l iharaan l ingkunan seko lah , pengetahuan ten tang l ingkungan h idup, gaya h idup, dan mot ivas i , ser ta hubungan an tar var iabe l te r sebut

2 ) . Man faa t p rak t i s , u tamanya bag i seko lah un tuk menyusun program dan imp lementas inya agar par t is ipas i s i swa pada program peme l iharaan l ingkungan seko lah dapat d iop t ima lkan. Ten tunya d idasarkan a tas has i l pene l i t i an in i .

I I .Landasan Teor i

Par t i s i pas i berka i t an e ra t

dengan ke ter l iba tan seseorang da lam sua tu ak t iv i tas . Pa r t is ipas i merupakan ke iku tser taan

seseorang da lam pe rencanaan ser ta pe laksanaan dar i sega la sesuatu yang be rpusat kepada kepent ingannya dan juga i ku t memi l i k i tanggung jawab sesua i dengan t ingka t kematangan a tau kewaj ibannya. Pa r t is ipas i merupakan proses adap tas i te rhadap perubahan. Pa r t is ipas i s i swa da lam memel ihara l ingkungan seko lah ada lah peran ser ta s i swa da lam memel ihara l ingkungan ba ik secara f is ik maupun non- f i s i k ten tang l ingkungan a lam, l ingkungan sos ia l , l i ngkungan budaya . Dav id W. Johnson (1987 : p . 98 ) Dav is Ke i th and John News t rom (1985 : pp . 179-180) dan Anon (2006: pp . 1 -6) .

Penge tahuan d imu la i dengan rasa ke ing in tahuan dar i seseorang . Pengetahuan yang d ipero leh dengan menggunakan a la t ind ra d i sebut pengetahuan penga laman a tau pengetahuan empi r i s , dan yang d ipero leh dengan cara memeras o tak d isebu t pengetahuan ras iona l . Penge tahuan mempunya i fungs i men je laskan , meramalkan dan mengont ro l manus ia dengan sega la ak t i f i t asnya aga r t idak sa lah j a lan . Penge tahuan ten tang l ingkungan h idup ada lah in fo rmas i ten tang keg ia tan yang d i l akukan warga r umah dan masyaraka t yang berhubungan dengan pemanfa tan , peme l iharaan dan pengawasan te rhadap l ingkungan f i s i k , l ingkungan b io log is dan l ingkungan sos ia l . . S.

Page 253: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

6

Sur iasumant r i (1985 : p . 2 ) , A lan H.Goldman (1990: p .5 ) , AJ Romiszowsk i (1981 : p . 241) , John P.De Cocco (1972: p . 343) , Tom Devenpor t and Lar r y Prusak (2006 : p .3 ) , Rode ikek M. Ch issho lm (1989: p . 90) , John S. Brubacher ( 1981: p . 332) , Benyamin S. B loom (1979; P.104) , ME Be l l G red ler ( 1991 : p . 56) , M. Da lyono (1997: p . 131) , Harun M Huse in ( 1995: p . 6 ) ) , JPS Sarag ih dan S. S i t o rus (1983 : p . 18) , Suhar to P. Had i (2000 : p . 2 ) , M. Su ryan i ( 1987 : p . 190) , Aca Sugandh i (1999 : pp . 1 -2) .

Gaya h idup ada lah baga imana seseorang menghab iskan uangnya dan baga imana ia menga lokas ikan dan a tau membagi waktunya. Gaya h idup merupakan po la h idup d imana seseorang membagi , menghab iskan dan menge lo la waktu dan uangnya, yang d iukur me la lu i po la asuh dan po la h idup. John C . Mowen dan M iche l M ino r (1998 : p . 220) , James F . Enge l , Roger D B lack Wel l , dan Pau l W. Min ia rd (1994: p . 383) , J . Pau l Pe ter , Jer r y C . O lsen (1999: p . 312) .

Mot ivasi ia lah sega la sesuatu yang mendorong seseorang untuk ber t i ndak melakukan sesua tu . Mot i vas i pada l ingkungan ada lah dorongan yang mencakup aspek-aspek mina t a tau hasra t , menya lurkan ke ing inan, mencapa i has i l te rba ik dan merasakan kepuasan . Nga l im Purwanto (1990: p . 60) ,

Arno F . Wi t t i g ,e t a l ( 1984: p . 357) , Crawford (1987 : p .155 ) , E l ton B. McNei l , The Psycho logy o f Be ing Human(San Franc isco : Can f ie ld Press ( 1974: p . 192) , Dav id Krech, R icha rd S. Cru t ch f ie ld , and Eger ton L . Ba l l chey (1962: p . 69 ) , Oemar Hamal ik (2003: p . Pp. 105-106) , Dona ld (2003 : p . 106. ) , John P. Campbe l l , Marv in D. Dunne t le , Edward E. Lawler & Kar l E. Weick (1970 : p . 346) , G ibson, Ivancev id , Donnet ly , Organ ica (1991: p . 94) , M.R .Jones ec t (1955) , Heckhausen (1988: p . 346 ) .

I I I .Kerangka Berpik i r 1 . Hubungan anta ra

Pengetahuan tentang L ingkungan h idup (X 1

Penge tahuan pada hak ika tnya ada lah segenap apa yang d ike tahu i manus ia mengena i sua tu ob jek yang langsung maupun t i dak langsung iku t mempengaruh i keh idupan manus ia . Pengetahuan pada umumnya un tuk men jawab dan member i kan so lus i permasa lahan h idup i nd i v idu maupun ke lompok . Seseo rang a tau ke lompok , bahkan bangsa dengan menguasa i pengetahuan akan member i kan kemampuan bag inya yang se lan ju tnya akan membantu

) dengan Part is ipas i s iswa dalam Memel ihara l ingkungan sekolah (Y)

Page 254: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

7

memecahkan masa lah ser ta mengembangkan dan mengarahkannya ke gar i s yang benar . Se lan ju tnya secara khusus bag i ke lompok s i swa dengan pengetahuan nya akan meme l ihara norma norma secara ras iona l seh ingga senant iasa para s iswa te r sebut akan te tap meme l ihara s i kap dan per i laku yang te rpu j i , u tamanya da lam par t is ipas i peme l iharaan l ingkungan bers ih secara umum dan l ingkungan bers ih seko lah secara khusus. Penge tahuan ten tang l ingkungan h idup bermanfaat un tuk menambah in fo rmas i dan wawasan s iswa ten tang d iper lukan dan pent ingnya h ig ien i t as l ingkungan agar te rpe l i hara kebers ihan l ingkungan rumah , seko lah , dan masyarakat . T imbu lnya permasa lahan keseha tan d i da lam l ingkungan secara umum d isebabkan o leh kekurang fahaman orang ten tang fungs i sua tu rumah. In fo rmas i dan wawasan yang luas , benar , dan krea t i f akan menambah kesadaran , dan men jad i pendorong untuk men ingka tkan peranser ta s i swa da lam program bers ih l ingkungan d i l ingkungan seko lah . Dar i u ra ian d i a tas , d iasumsikan ada hubungan an tara an tara pengetahuan ten tang l ingkungan h idup dengan par t is ipas i s i swa da lam meme l ihara l ingkungan seko lah .

2 . Hubungan anta ra Gaya H idup (X 2

Gaya h idup seba iknya d ike lo la seef is ien dan see fek t i f mungk in , b i la t idak , semua sumber daya a lam akan te rekp lo i tas i dan cepa t hab is dengan percuma o leh orang-orang yang t i dak ber tanggung- jawab. Ak t i v i tas yang k i ta ker jakan dan yang d igunakan seyogyanya menggunakan sua tu barang yang dapa t d idaur -u lang , seh ingga te rh indar da r i pencemaran l ingkungan. Peran ser ta se t iap ind iv idu un tuk t i dak mencemar i l ingkungan akan sanga t bermanfaat da lam pencegahan

) dengan Part isapasi Siswa dalam Memel ihara L ingkungan Sekolah (Y)

Gaya h idup ada lah po la

h idup d imana seseorang menge lo la waktu dan uangnya , baga imana seseorang menggunakan dan membagi waktunya dan baga imana ia menghab iskan uangnya . Gaya h idup ada lah baga imana seseorang melakukan ak t iv i tas kesehar iannya da lam h idupnya . Juga, penggunaan wak tu secara e f i s i en dan e fek t i f seh ingga sega la waktunya dapa t bermanfaat bag i d i r i nya dan bag i o rang la in yang ada d i sek i ta rnya , ba i k d i l ingkungan ke luarga a taupun masyarakat d i mana ia beker ja . D isamp ing i tu j uga ada unsur s i la tu rah im, mengadakan hubungan antar i nd iv idu dan juga seka l igus melakukan sos ia l i sas i dengan orang la in .

Page 255: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

8

kepunahan dan kerusakan. Dar i u ra ian d i a tas , d iasumsikan ada hubungan pos i t i f an tara gaya h idup dengan par t is ipas i s i swa da lam peme l iharaan kebers ihan l ingkungan seko lah . 3 . Hubungan anta ra Mot ivasi

pada L ingkungan (X 3

4 Hubungan anta ra Pengetahuan tentang l ingkungan h idup (X

) dengan Part is ipas i s iswa dalam Memel ihara L ingkungan seko lah (Y) .

Mot i vas i pada peme l iharaan l i ngkungan dapat d ia r t i kan sebaga i dorongan ke luarga da lam menge lo la a tau memper lakukan l i ngkungan , keseha tan , dan ser ta pend id ikannya seh ingga bermanfaat ser ta akan te tap te r j amin keharmonisan l ingkungannya. Sedangkan pada peranser ta s iswa akan te rcermin juga pada po la kebers ihan mereka d i l i ngkungan seko lah . Bag i s i swa yang mempunya i mot i vas i t e rhadap peme l iharaan kebers ihan ba ik d i l ingkungan ke luarga, d i l ingkungan umum, dan d iberbaga i l ingkungan la innya, secara umum akan te rge rak un tuk berpar t i s ipas i j i ka ada pada s i tuas i yang kurang harmon is l i ngkungan d imana sa ja . Dar i u ra ian d i a tas d iasums ikan ada hubungan pos i t i f an tara mot i vas i dengan par t is ipas i s i swa da lam meme l ihara l ingkungan seko lah .

1 ) , Gaya Hidup (X 2 ) , Mot ivas i pada L ingkungan (X 3

Berdasarkan ke rangka berp ik i r d i a tas , maka d i r umuskan

) , dengan Part is ipasi Siswa da lam memel ihara L ingkungan Sekolah (Y) .

Seseo rang dengan

pengetahuan yang benar dan ba ik ten tang kond is i sarana, p rasarana, fas i l i tas kebers ihan l ingkungan yang seba iknya d ipenuh i d i da lam l ingkungan rumah , seko lah dan l ingkungan masyaraka t yang sehat cenderung berusaha untuk men ingka tkan kua l i tas h idupnya. Dengan pengetahuan mereka ten tang l ingkungan h idup , maka mot i vas i te rhadap l i ngkungan akan mendorong semua anggota ke luarga. Mereka akan se la lu meme l ihara , memperhat ikan dan men jaga kua l i tas h idupnya , seh ingga keh idupan kesehatan dar i anggota ke luarganya akan te r j amin dengan ba ik .

Se lan ju tnya ke t iga var iabe l d ia tas secara bersama-sama dengan asums i fak tor - fak tor la in yang d ianggap te tap (ce ter i s par ibus ) , berhubungan dengan t ingka t par t is ipas i da lam meme l ihara l ingkungan seko lah .

5 .Perumusan Hipotesis

Page 256: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

9

h ipo tes i s pene l i t ian sebaga i ber i ku t .

1 ) Terdapat hubungan

pos i t i f an tara pengetahuan ten tang l ingkungan h idup dengan par t is ipas i s iswa da lam

meme l ihara l ingkungan seko lah .

2 ) Terdapat hubungan pos i t i f an tara gaya h idup dengan par t i s ipas i s i swa da lam memel ihara l ingkungan seko lah .

3 ) Terdapat hubungan pos i t i f an tara mot ivas i

pada l ingkungan dengan par t is ipas i s iswa da lam meme l ihara l ingkungan seko lah .

4 ) Terdapat hubungan pos i t i f an tara pengetahuan l ingkungan h idup, gaya h idup ,

mot i vas i pada l ingkungan dengan par t i s ipas i s i swa da lam memel ihara l ingkungan seko lah secara bersama-sama .

Page 257: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

10

IV .Modologi Penel i t ian Pene l i t ian d i l aksanakan d i

SMA PLUS PGRI CIB INONG.

1.Metode Penel i t ian Pene l i t ian in i

menggunakan metode surve i dengan tekn i k kore las iona l me la lu i sua tu mode l regress i ganda. Pene l i t ian i n i mencakup t iga var iabe l bebas ya i tu Penge tahuan ten tang L ingkungan Hidup , Gaya Hidup, dan Mot i vas i pada L ingkungan. Ser ta sa tu var iabe l te r ika t ya i tu Pa r t is ipas i s i swa da lam memel ihara L ingkungan Seko lah . Rancangan pene l i t i an d igambarkan da lam bentuk bagan sebaga i Gambar 3 .1 2.Populasi dan Sampel

Pene l i t ian i n i d i lakukan te rhadap s i swa SMA Plus PGRI Cib inong , dan d iamb i l se jum lah s i swa sebaga i sampe l . Metode sampel yang d igunakan ada lah random acak sederhana . Berdasarkan popu las i 1500 s iswa dan probab i l i tas kesa lahan 4 % dengan rumus S lov in (Husen Umar p .134) d idapatkan ukuran sampel n=448 s iswa. 3 .Teknik Pengumpulan Data

Ada empa t var iabe l pene l i t ian d ikumpulkan dengan menggunakan ins t rumen yang berbentuk tes dan angket .

Ins t rument in i d isusun o leh pene l i t i , kemud ian d i lakukan u j i va l id i tas dan re l i ab i l i tasnya . U j i in i d i lakukan kepada 30 orang s i swa, kemud ian d i lakukan tes

va l id i tas dan re l iab i l i tasnya. Se lan ju tnya d i lakukan u j i

va l id i tas dengan menggunakan rumus koef is ien ko re las i Person (product moment ) dan tes re l i ab i l i tas dengan koef is ien Gronbach A lpha pada ins t rumen dengan jawaban L iker t . Pada ins t rumen pengetahuan d i lakukan tes va l id i tas dengan b i se r ia l dan tes re l iab i l i tas dengan KR-20.

4. Ins trumen Penel i t ian 1 ) . Var iabe l Part is ipasi S iswa

dalam memel ihara L ingkungan Sekolah (Y)

a . Def in is i Konseptual

Def in is i konseptua l dar i par t is ipas i s i swa da lam meme l ihara l i ngkungan pada seko lah ada lah pe ran ser ta seseorang da lam sua tu ak t iv i tas f is ik , men ta l , p i k i r an dan perasaan dengan ind i ka tor d i dalam ke las dan di l ingkungan sekolah. b. Def in is i Operas iona l

Def in is i operas iona l dar i par t is ipas i s i swa da lam meme l ihara l ingkungan seko lah yang bers ih ada lah skor yang d ipero leh dar i r esponden yang

Page 258: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

11

d iukur me la lu i angket yang mencerm inkan pada pa r t is ipas i

s i swa da lam memel ihara l ingkungan seko lah yang bers ih dengan ind i ka tor d i da lam ke las dan d i l ingkungan seko lah . c. Kis i -k is i Inst rum en

Ins t rumen yang d igunakan untuk mengukur par t i s i pas i s iswa da lam memel ihara l ingkungan seko lah yang bers ih ada lah angket . Adapun k i s i - k i s i ins t rument dapat d i l iha t pada Tabe l 1 ber iku t .

2 ) .Var iabel Pengetahuan

tentang L ingkungan Hidup (X1)

a . Def in is i Konseptual Di f in is i konsep tua l dar i

Pengetahuan tentang L ingkungan Hidup ada lah

t ingka t pengetahuan seseorang ten tang l ingkungan h idup yang

senant iasa berhubungan dengan pemanfa tan , peme l iharaan dan pengawasan dengan l i ngkungan , mencakup l ingkungan f i s i k , l ingkungan b io log is dan l ingkungan sos ia l .

b. Def in is i Operasional

Def in is i operas iona l dar i Pengetahuan tentang l ingkungan h idup ada lah skor yang d ipero leh dar i tes yang te lah d is iapkan dan d ibag ikan kepada s i swa yang mence rminkan pengetahuan l ingkungan h idup mela lu i d imens i pengetahuan da lam pemanfaa tan , peme l iharaan dan pengawasan l ingkungan. Dan aspek yang d iukur me la lu i t i ga i nd i ka tor ya i tu : l ingkungan f i s i k , l ingkungan b io log is dan l ingkungan sos ia l . c. Kis i -k is i Inst rumen

Page 259: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

12

Ins t rumen yang d igunakan untuk mengukur Pengetahuan l ingkungan h idup ada lah tes ob jek t i f . Se t iap bu t i r tes menyed iakan dua a l te rna t i f jawaban ya i tu benar dan sa lah . Soal tes d iber ikan penekanan pada ranah kogn i t i f , jen jang ingatan ( reca l l ) a tau pengetahuan (knowledge ) dan pemahaman (comprehens ion) . 3 ) .Var iabel Gaya h idup (X2) a . Def in is i Konseptual

Def in is i konseptua l gaya h idup ada lah baga imana seseorang / ind iv idu menge lo la h idupnya a tau ak t i f i tas h idupnya see fek t i f dan seef is ien mungk in seh ingga dapa t be rguna bag i d i r i nya , ser ta bag i o rang la in . b . Def in is i Operasional

Def in is i operas iona l dar i gaya h idup ada lah sko r yang d ipero leh dar i responden yang mencerm inkan gaya h idup dengan ind i ka tor pola h idup, dan pola asuh.

c . Kis i -k is i Inst rumen Ins t rumen yang d igunakan

untuk mengukur gaya h idup ada lah angket ins t r umen yang akan d iu j icoba un tuk var iabe l gaya h idup ber jum lah 30 bu t i r mencakup ind i ka tor pola h idup dan pola asuh.

4) .Variabel Mot ivasi dengan L ingkungan (X3) a . Def in is i Konseptual Def in is i konseptua l dar i mot i vas i te rhadap l ingkungan ada lah dorongan se t iap anggota

Page 260: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

13

ke luarga da lam memel ihara , menge lo la l i ngkungannya dengan mina t / hasra t , menya lurkan ke ing inan, mencapa i has i l yang te rba ik dan op t ima l dan merasakan kepuasan t e rhadap peme l iharaan l ingkungannya . b . Def in is i Operasional

Def in is i operas iona l mot i vas i te rhadap l ingkungan ada lah skor yang d ipero leh dar i responden yang d iukur me la lu i angket yang

mencerm inkan mot i vas i t e rhadap l ingkungan, ya i tu dorongan da r i se t iap anggota ke luarga te rhadap l ingkungan. Ind ika to r yang d iukur mencakup minat a tau has ra t , menya lurkan ke ing inan, mencapa i has i l te rba i k dan merasakan kepuasan te rhadap program peme l iharaan l i ngkungan .

c. Kis i -K is i In st rumen

Ins t rumen yang d igunakan untuk mengukur m otivasi terhadap l ingkungan ada lah

angket ins t rumen yang d iu j i coba untuk va r iabe l mot ivas i te rhadap l ingkungan ber jumlah 30 bu t i r . K i s i k i s i in i mencakup ind ika tor ke i ku tse r taan, dan ind ika tor tanggung jawab. K is i k is i i n i j uga menuru t d imens i m ina t dan hasra t , menya lur kan ke ing inan , mencapa i has i l te rba ik , dan merasakan kepuasan . D i s t r i bus i pernyataan ins t r umen mot i vas i in i sedemik ian rupa sebaga imana pada Tabe l 4 .

5) .Teknik Anal is is Data Anal is is da ta

menggunakan mode l persamaan regres i ganda, d ise la raskan dengan menggunakan program SPSS. U j i pe rsyara tan yang pergunakan te rd i r i dar i u j i norma l i tas va r iabe l dependen dan ga la t taks i ran regres i dengan menggunakan tekn i k Kolmogorov-Sm irnov. Uj i he teroskedas t i s i t i dengan me tode po la d iagram

Page 261: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

14

ga la t kwad ra t vs p red i c ted Y. U j i mu l t iko l inear i t i dengan To lerance dan V IF . U j i tuna cocok dengan R, R 2

Gambaran Umum SMA Plus PGRI . Nama Seko lah SMA PLUS PGRI CIBINONG. Alama t J l . Go l f C i r i ung ( kampung IT ) C ib inong BOGOR 16918 Te lp 021-8753773 . Perkembangan s i swa d i SMA P lus in i se lama semb i lan tahun menun jukkan angka per tumbuhan yang sanga t s ign i f i kan , se i r ing dengan pres tas inya . Data perkembangan s i swa in i ada lah sebaga i ber i ku t dar i 200 s i swa tahun 1983, 757 s i swa tahun 1993, dan 1500 tahun 2007 . Menuru t s ta t snya tahun 1983 Terda f ta r , tahun 1988 Diaku i , tahun 2004 Disamakan, dan tahun 2005 Per ingkat A. V is i : Unggu l da lam mutu dan pres tas i , berwawasan g loba l , re l i g ius , en t repreneur dan sebaga i agen

perubahan dan pend id ikan budaya bangsa .

, dan F tes .

IV . Has i l Penel i t ian Empat var iabe l pene l i t ian

yang te rd i r i dar i pengetahuan , gaya h idup, mot ivas i , dan par t is ipas i merupakan var iabe l la ten t , yang te rd i r i dar i beberapa ind ika tor . Se t i ap var iabe l d ibentuk dengan mengh i tung re ra ta dar i bu t i r bu t i r yang va l id . U j i normal i tas juga d i l akukan , kemudian ana l is is kore las i Pearson, a tau product moment an tar var i abe l t e rsebut . Se lan ju tnya d i lakukan pengu j i an h ipo tes i s pene l i t ian mela lu i persamaan regres i ganda.

1.Pen je lasan Umum

Var iabe l independen yang te rd i r i dar i t iga var iab le , ia lah : pengetahuan, gaya h idup, dan mot i vas i mempunya i koef is ien kore las i yang re la t i f rendah. Se lan ju tnya koef is ien kore las i var iabe l pengetahuan, gaya h idup, dan mot ivas i secara bersama sama dengan var iabe l par t is ipas i menun jukkan kore las i ganda yang kuat dan s ign i f i kan . 2 . Uj i Persyara tan Ana l is is

Regres i

1 ) .U j i norma l i t as Var iabe l Dependen (Y) .

Sebaga imana te lah d iu ra i kan sebe lum nya bahwa var iab le dependen a tau Y , ia lah var iabe l par t is ipas i meng iku t i d i s t r ibus i norma l . Ura ian menun juk kan seca ra i lm iah bahwa khusus var iab le pa r t i s i pas i a tau Y memang mengkut i d i s t r ibus i norma l , ba i k yang d i l i ha t me la lu i u j i berdasarkan gambar h i s togram yang se la ras dengan ku rva norma lnya, maupun dengan u j i s ta t i s t ic yang laz im d ipergunakan, ia lah Ko lmogorov-Sm irnov.

2 ) . U j i Mu l t i ko l inear i t i .

Page 262: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

15

Var iabe l independen yang te rd i r i dar i var iab le pengetahuan, var iab le gaya h idup, dan var iab le mot i vas i pada ana l is is regres i d isyara tkan t idk ada mu l t i ko l inear i t i . Berdasarkan kr i te r ia s ta t i s t i c to le rance yang menyatakan bahwa var iabe l bebas d inya takan t idak mu l t iko l i n ie r i tas apab i l a n i la i TOL mendeka t i 1 . Ha l yangsama juga d ika takan bahwa ko l in ie r i tas t i dak ada j i ka n i l a i VIF mendeka t i angka 1 .

Secara ber tu ru t -tu ru t to le rance un tuk pengetahuan sama dengan 0 .779, gaya h idup sama dengan 0 .913, dan mot i vas i sama dengan 0 .726. Sedangkan VIF (var iance in f la t i on fac tor ) secara ber tu ru t t u ru t pengetahuan sama dengan 1 .283, gaya h idup sama dengan 1 .093, dan mot i vas i sama dengan 1 .377. Ha l in i menun jukkan bahwa semua angka mendeka t i 1 (sa tu) . Seh ingga t i dak te rdapat mu l t iko l inear i t i . Maka ana l i s i s regres i dapa t d ipergunakan da lam pene l i t i an in i . 3 ) . U j i he te roskedas t i s i t i .

Untuk mende teks i he teroskedas t i s i t i dengan cara Po la Gra f i k dengan menggambarkan d iagram pencar an tara ga la t kwadra t dengan n i la i p red iks inya a tau Y top i . Gambar menun jukkan tak ada po la yang s is temat is , berapapun n i la i Y t op i ga la t kuadra tnya re la t i f sama , dan var iance konstan . Berdasarkan ana l i s i s in i menun jukkan bahwa data ada lah homoskedast is , seh ingga asumsi da ta homogen dapa t d ipenuh i .

4 ) .U j i tuna cocok

Persamaan regres i ganda in i sangat cocok yang d i t un jukkan dengan n i l a i R 2 a tau koe f i sen penentu yang menun jukkan angka sebesar 0 .848 dan n i la i Ad jus ted R 2 sama dengan 0 .85 yang berar t i secara bersama- sama var iab le pengete tahuan , gaya h idup, dan mot ivas i dapat menentukan var iabe l par t is ipas i sebesar 85 persen, dan sangat s ign i f i kan (F=822.76, s ig .=0 .000<0 .01) .

5 ) . U j i norma l i tas ga la t

Page 263: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

16

0.000Sig.822.75 F0.848 R0.921 R448n

0.000 0.000 0.000 0.000 sig.12.837 16.903 29.666 37.043-t

2X 0.5782X 0.791 1 X 1.979 7.976- Y

2

===

==

+++=

Uj i h ipo tes i s yang menyatakan bahwa ga la t meng iku t i d i s t r ibus i norma l t e rnyata dapat d i t e r ima. N i l a i tes s ta t is t ik Ko lmogorov-Sm irnov sama dengan KS=0.029 dan n i la i s i g (P-va lue ) = 0 .150>0 .05 yang bera r t i H o

3. Penguj ian Hipotesis

d i te r ima . Ha l yang sama dapat j uga secara v i sua l dapa t d i l iha t pada h is togram data ga la t se la ras dengan gar is kurva norma lnya. Jad i galat normal regres i ganda meng iku t i d is t r i bus i normal dengan ra ta - ra ta 0 dan s tandar dev ias i 0 .274 a tau dapat d i t u l iskan bahwa ga la t meng iku t i N(0 , 0 .274) .

1 ) Apakah te rdapat

hubungan pengetahuan

tentang l ingkungan h idup (X1) dengan par t is ipas i s iswa dalam memel ihara l ingkungan sekolah (Y) .

Has i l pengh i tungan pe rsa

maan regres i ganda menun jukkan has i l koe f i s ien regres i yang uns tandard i zed maupun yang s tanda rd i zed, ser ta n i la i u j i t dan t ingkat s ign i f i kans inya . Se lan ju tnya persamaan regres i ganda dapat d i t u l iskan sebaga imana

laz imnya pada ana l is is regres i . Pe rsamaan te r sebut dapa t d i l iha t pada ha laman ber i ku t .

Persamaan menun jukkan hubungan langsung var iab le pengetahuan dengan par t is ipas i . Berdasarkan angka-angka s ta t i s t i k menun jukkan bahwa se t iap kena ikan sa tu un i t ra ta - ra ta

Page 264: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

17

pengetahuan s iswa SMA PGRI C ib inong akan d i i ku t i kena ikan par t is ipas i s i swa da lam gerakan be rs ih l ingkungan me la lu i var iab le mot i vas i sebesar b 1 =1.979 un i t ra ta - ra ta , cete r i s par ibus ( var iab le yang la in gaya h idup dan mot i vas i te tap t idak berubah) . Koef is ien in i secara s ta t i s t i k menun jukkan Hubungan yang sangat s ign i f i kan ( to = 29 .666 dan s ig . = 0 .000 < 0 .01) . Jad i ha l in i menun jukkan hubungan var iab le penge tahuan dengan par t is ipas i secara sangat s ign i f i kan .

Se lan ju tnya j i ka d i l iha t dar i koe f is ien Beta (β) , menun jukkan bahwa β 1 =0 .62 dengan n i l a i t o =29,66 > t t a b e l =1 .96 yang berar t i H o d i t o lak secara s ign i f i kan a tau H 1 d i te r ima. Ha l in i , seka l i lag i dapa t d is impu lkan bahwa te rdapat hubungan yang pos i t i f an tara var iab le pengetahuan (X 1 ) dengan par t is ipas i (Y) secara sangat s ign i f i kan .

2 ) . Hubungan anta ra

gaya h idup (X 2

Persamaan menun jukkan hubungan langsung var iab le gaya h idup dengan par t is ipas i . Berd asarkan

angka-angka s ta t i s t i k menun jukkan bahwa se t iap kena ikan sa tu un i t ra ta r a ta gaya h idup s i swa SMA PGRI Cib inong akan d i i ku t i kena ikan par t is ipas i s i swa da lam gerakan be rs ih l ingkungan me la lu i var iab le mot i vas i sebesar 0 .791 un i t ra ta - ra ta , ceter i s par ibus ( var iab le yang la in pengetahuan dan mo t i vas i te tap t idak berubah) . Koef i s ien i n i secara s ta t i s t i k menun jukkan hubungan yang sangat s ign i f i kan ( t

) dengan part is ipas i s iswa dalam memel ihara l ingkungan sekolah (Y) .

o = 16 .903 dan s ig . = 0 .000 < 0 .01) . Jad i ha l in i menun jukkan hubungan var iab le gaya h idup dengan par t is ipas i secara sangat s ign i f i kan . Berdasarkan n i la i to menun jukkan bahwa t ingka t pengaruh var iabe l gaya h idup in i d i samp ing sangat s ign i f i kan , j uga mempunya i per ingkat kedua se te lah var iabe l pengetahuan.

Se lan ju tnya j i ka d i l iha t dar i koe f is ien Beta (β) , menun jukkan bahwa β 2 =0 .33 dengan n i la i t o =16.903 > t t a b e l =1 .96 yang berar t i H o d i t o lak secara s ign i f i kan a tau H 1 d i te r ima. Ha l in i , seka l i lag i dapa t d is impu lkan bahwa te rdapat hubungan yang pos i t i f an tara var iab le gaya h idup (X 2 ) dengan par t i s i pas i (Y) secara sangat s ign i f i kan .

Page 265: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

18

3) . Hubungan anta ra mot ivasi pada l ingkungan (X 3 ) dengan part is ipasi s iswa dalam m emel ihara l ingkungan sekolah (Y) .

Persamaan menun jukkan

pengaruh l angsung var iab le mot i vas i dengan par t is ipas i . Berdasarkan angka-angka s ta t i s t i k menun jukkan bahwa se t iap kena ikan sa tu un i t s tandar par t is ipas i s i swa SMA PGRI C ib inong akan d i i ku t i kena ikan par t i s i pas i s i swa da lam gerakan be rs ih l ingkungan me la lu i var iab le mot i vas i sebesar 0 .578 un i t ra ta - ra ta , ceter i s par ibus ( var iab le yang la in pengetahuan dan gaya h idup te tap t idak berubah) . Koef i s ien i n i secara s ta t i s t i k menun jukkan pengaruh yang sangat s ign i f i kan ( t o

Se lan ju tnya j i ka d i l iha t dar i koe f is ien Beta (β) , menun jukkan bahwa β

= 12 .837 dan s ig . = 0 .000 < 0 .01) . Jad i ha l in i menun jukkan penga ruh var iab le mot ivas i dengan par t is ipas i secara sangat s ign i f i kan .

2 =0 .28 dengan n i la i t o =12.837 > t t a b e l =1 .96 yang berar t i H o d i t o lak secara s ign i f i kan a tau H 1 d i te r ima. Ha l in i , seka l i lag i dapa t d is impu lkan bahwa te rdapat hubungan yang pos i t i f an tara var iab le mot i vas i (X 3

) dengan

par t is ipas i (Y) secara sangat s ign i f i kan .

4) .Hubungan anta ra

pengetahuan l ingkungan h idup (X 1 ) , gaya h idup (X 2 ) , mot ivasi pada l ingkungan (X 3

Mode l persamaan regres i berganda d iap l ikas ikan pada

) , dengan part is ipas i s iswa dalam memel ihara l ingkungan sekolah (Y) secara bersama-sama.

Persamaan

menun jukkan hubungan langsung var iab le pengetahuan, gaya h idup, dan mot ivas i dengan par t is ipas i . Berdasarkan s ta t i s t i k menun jukkan bahwa se t iap kena ikan sa tu un i t s tandar pengetahuan, sa tu s tandar gaya h idup , dan sa tu s tandar mot ivas i akan d i i ku t i kena ikan par t is ipas i sebesar 3 .348 (1 .979 + 0 .791 + 0 .578 = 3 .348) un i t r a ta r a ta s tandar par t is ipas i s iswa SMA PGRI C ib inong. Ke t iga var iab le in i mempunya i hubungan yang sangat s ign i f kan .

4. Pembahasan Hasi l

Penel i t ian

Page 266: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

19

data menun jukkan tuna cocok yang sangat s ign i f i kan secara konsep tua l maupun secara empi r is pada data pene l i t i an . Semua persyara tan juga te lah te rpenuh i . Pengu j ian h ipo tes i s menun jukkan bahwa te rbukt i ada hubungan langsung var iab le pengetahuan dengan par t is ipas i secara s ign i f i kan , ha l yang sama untuk var iabe l gaya h idup , dan var iabe l mot i vas i . Se lan ju tnya secara bersama sama var iabe l pengetahuan, var iabe l gaya h idup, dan var iabe l mo t i vas i menentukan var iabe l par t is ipas i sebesar 8 4 .8 persen (R² = 0 .848) . Berdasarkan n i la i t o menun jukkan bahwa secara beruru tan dar i besaran (B) maupun t ingkat s ign i f i kans inya ( t o

Se lan ju tnya j i ka d i ka j i leb ih lan ju t berdasarkan koef is ien par t ia l cor re la t ion ( kore las i pars ia l ) yang menun jukkan bahwa kore las i an tara var iabe l dependen dengan sa lah sa tu var iabe l independen se te lah d ih i langkan pengaruh kore las i var iabe l independen la innya. Atau kore las i an tara var iabe l dependen dengan sa lah sa tu var iabe l independen, se te lah pengaruh pengaruh l inear var iabe l - var iabe l i ndependen

la innya te lah d ih i langkan dar i keduanya. Se lan ju tnya par t cor re la t ion , juga d ih i tung un tuk menun jukkan bahwa kore las i an tara var iabe l dependen den gan sa lah sa tu var iabe l independen, se te lah pengaruh hubungan l inear var iabe l - var iabe l i ndependen la innya te lah d ih i langkan dar i var i abe l i ndependen te rsebut . Par t co r re la t ion juga d isebu t sem ipar t i a l cor re la t ion . Se lan ju tnya, koef is ien kore las i an tara par t is ipas i dengan pengetahuan sama dengan 0 .80 yang menun jukkan t ingka t kore las i sanga t kua t . Se lan ju tnya j i ka d i l i ha t dar i koe f is ien kore las i pars ia l menun jukkan angka yang leb ih besar lag i . Angka in i ada lah angka koe f i sen kore las i se te lah pengaruh var iabe l gaya h idup dan var iabe l mot ivas i d ih i langkan dar i pengaruh l i near an tara var iabe l par t is ipas i dan var iabe l pengetahuan. Angka in i ada lah menun jukkan angka koef is ien kore las i yang sebenarnya da lam keterka i t an pengaruh an ta ra var iabe l dependen pa r t is ip as i dengan var iabe l var iabe l independen pengetahuan , gaya h idup, dan mot i vas i .

) menun jukkan per tama ada lah pengetahuan, kedua gaya h idup, dan ke t iga ada lah mot i vas i .

Se lan ju tnya j i ka par t cor re la t ion an tara var iabe l par t is ipas i sebaga i var iabe l dependen dengan var iabe l pengetahuan sama dengan 0 .550, se te lah pengaruh var iabe l gaya h idup dan var iabe l mot i vas i d ih i l angkan da r i var i abe l pengetahuan te rsebu t . Ke t i ga var iabe l te r sebut berpengaruh

Page 267: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

20

semuanya secara s ign i f i kan . Kemud ian secara kons is ten dengan ana l is is regres i menun jukkan bahwa secara beruru tan dar i yang pa l ing besar ada lah var iabe l pengetahuan , kemudian va r iabe l gaya h idup , dan te rakh i r va r iabe l mot i vas i ( l iha t angka pa r t i a l cor re la t ion maupun par t cor re la t ion nya) . Berdasarkan ana l i s i s yang ada bahwa ana l i s is menun jukkan ada hubungan yang sangat s ign i f i kan var iabe l pengetahuan , gaya h idup, dan mo t i vas i dengan var iabe l pa r t i s i pas i ba i k seca ra pars ia l maupun secara bersama sama . Se lan ju tnya d iana l i s i s baga imana secara deskr ip t i f ten tang pos i s i mas ing mas ing var iabe l . Keempat var iabe l d ibentuk dengan cara mera ta ra takan semua i t em yang va l id . Var iabe l pe r t is ipas i , pengetahuan, dan mo t i vas i d iukur dengan l ima jawaban (L iker t ) . Sedangkan var iabe l pengetahuan dengan tes dengan jawaban benar dan sa lah . Namun untuk keper luan pemband ingan data in i d ikonvers i ke ska la l ima . Seh ingga keempa t var iabe l te rsebu t dapa t d iperband ingkan. Se lan ju tnya secara r a ta ra ta per t i s ipas i pa l ing rendah (2 .507) dan secara ra ta ra ta par t is ipas i s iswa da lam bers ih l ingkungan d i SMA P lus PGRI Cib inong re la t i ve mas ih rendah, ra ta ra ta 2 .5 pada ska la L iker t (1 -5) . Adapun ra ta ra ta skore pengetahuan, gaya h idup, dan mot i vas i d ia tas angka 3 pada

ska la L iker t . Se lan ju tnya j i ka d i l iha t dar i koe f i sen kore las i menun jukkan bahwa pa r t is ipas i mempunya i t i ngkat va r iab i l i tas yang sangat t ingg i d iband ingkan dengan var iabe l la innya . Jad i wa laupun t i ngkat pengetahuan , gaya h idup, dan mo t i vas i s i swa SMA Plus PGRI cukup t ingg i , dan berhubungan sangat s ign i f i kan dengan par t i s i pas i , namun t ingka t par t is ipas i para s iswa da lam program bers ih l i ngkungan mas ih sangat rendah dan mas ih sanga t bervar ias i ada yang sanga t par t is ipa t i f dan ada yang t ingkat par t is ipas inya sangat rendah. V. Kes impulan dan Saran 1. Kes impulan

Diser tas i in i mene l i t i baga imana par t i s ipas i s i swa pada program bers ih l ingkungan seko lah SMA Plus PGRI Cib inong d ika i tkan dengan pengetahuan , gaya h idup, dan mo t i vas i . Dar i ana l i s i s yang d iu ra ikan sebe lumnya dapa t d i t a r i k kes impu lan sebaga i ber iku t .

1 ) Ada hubungan seca ra

s ign i f i kan pengetahuan ten tang l i ngkungan h idup dengan par t i s i pas i s iswa da lam meme l iha ra l ingkungan seko lah . Penge tahuan yang te rd i r i dar i l ingkungan f i s i k , b io log is , dan sos ia l , mas ing mas ing d i l iha t dar i d imens i pengetahuan h idup sehat

Page 268: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

21

ba ik pemanfaatan , peme l iharaan, dan pengawasan per lu d iper tahankan.

2 ) Ada hubungan gaya h idup secara langsung dengan par t is ipas i s i swa da lam meme l ihara l i ngkungan seko lah secara s ign i f i kan . Gaya h idup yang d imaksudkan da lam pene l i t i an in i te rd i r i da r i po la asuh dan po la h idup, yang mas ing mas ing menuru t d imens i ak t iv i tas , m ina t , dan op in i

3 ) Ada hubungan mo t i vas i secara s ign i f i kan kepada par t is ipas i . Mo t i vas i t e rd i r i dar i i ku t ser ta dan tanggung jawab yang mas ing mas ing d i l iha t menuru t d imens i m ina t /hasyra t , menya lurkan ke ing inan, mencapa i has i l te rba ik , dan merasakan kepuasan. Unsur unsur mot i vas i in i berhubungan dengan unsur unsur par t is ipas i s i swa da lam program kebers ihan l ingkungan d i seko lah d i da lam ke las maupun d i l uar ke las yang mas ing mas ing d i l iha t menuru t ke ter l iba tan , tanggung jawab , dan kon t r i bus inya .

4 ) Ada hubungan seca ra bersama sama ke t i ga var iabe l penge tahuan, gaya h idup, dan mot ivas i dengan par t i - s ipas i s iswa da lam meme l ihara l i ngkungan

seko lah . Secara beruru tan dar i yang te r kua t hubungan -nya ada lah var iab le pengetahuan, gaya h idup, dan mot ivas i .

2. Impl ikasi

Pene l i t ian in i mempunya i imp l i kas i yang seba iknya d i l akukan leb ih lan ju t u tamanya d ika i tkan dengan berbaga i ind ika tor dan d imens i var iabe l yang d i te l i t i . Berdasarkan has i l ana l i s i s , kes impu lan dan saran d ia tas . Kemudian d i l akukan pengo lahan lan ju t se t i ap var iab le menuru t ind i ka tor dan d imens inya sebaga i imp l ikas i pene l i t i an in i sebaga i t indak lan ju t yang seba iknya d i l akukan o leh SMA P lus PGRI Cib inong . MA agar merencanakan program aks i un tuk men ingka tkan program bers ih secara s is t ima t i s te rencana berdasarkan has i l pene l i t i an in i .

Berdasrkan pene l i t ian in i yang mencakup pengetahuan, gaya h idup , mot ivas i , dan par t is ipas i da lam program bers ih l ingkungan seko lah , seko lah agar melakukan perencanaan berdasarkan empa t var iab le te rsebu t yang d i r inc i berdasarkan ind i ka tor ind ika tor dan d imens i d imens inya, Bahkan leb ih jauh bu t i r bu t i r pernyataan yang ada da lam ins t rumen t dapat d i j ad ikan acuan pada tahap imp lementas i .

Berdasarkan s ta t is t ik mean a tau ra ta r a ta dar i yang te rkec i l bera r t i pa l ing

Page 269: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

22

d iperha t i kan dan memer lukan in te rvens i te r leb ih dahu lu dar i pada yang mempunya i r a ta ra ta leb ih besar . Adapun koef i s ien var ias i (KV) menun jukkan t ingka t homogen i tas mak in kec i l mak in homogen yang berar t i leb ih mudah melakukan p rogram in te rvens i pen ingka tan mu tunya.

1) Impl ikas i pada

Pengetahuan. Dalam rangka par t is ipas i ber s ih l ingkungan seko lah d i SMA PGRI P lus Cib inong ada lah pen ingka tan pengetahuan berdasarkan ind ika tor f i s ik , pengetahuan sos ia l , b io log is . Se lan ju tnya d imens i pengetahuan h idup sehat dar i d imens i pemanfaatan , kemud ian peme l iharaan, dan te rakh i r p rogram pen ingka tan pengetahuan l ingkungan h idup sehat dar i d imens i pengawasan.

2 ) Impl ikas i pada Gaya h idup. Gaya h idup s iswa seba iknya d i t indak lan ju t i o leh seko lah sebaga i imp l i kas i t emuan temuan pada pene l i t ian in i . Gaya h idup s iswa secara umum berhubungan secara s ign i f i kan dengan par t i s i pas i s i swa pada program be rs ih l ingkungan. Maka pr io r i tas p rogram aks i in te r vens i gaya h idup s iswa yang menga rah pada pemberdayaan pen ingkatan mutu gaya h idup agar t ingka t par t is ipas inya men ingkat . Gaya h idup menuru t ind i ka tornya dar i

yang u tama un tuk d i t ingka tkan mutunya ada lah gaya h idup berdasarkan ind ika tor po la asuh, ind i ka tor po la h idup, d imens i ak t i v i t as , d imens i op in i , dan d imens i m ina t .

3 ) Impl ikas i pada Mot ivasi . Pada var iabe l mo t i vas i , per lu d i l akukan penekanan kepada s i swa dengan mengu tamanak uru tan pr io r i t as sebaga i ber i ku t . U ru tan pr io r i tas ada lah dar i yang pa l ing pent ing pada ind i ka tor ke i ku tse r taan, tanggung jawab , m ina t a tau has ra t , kemudian d imens i merasakan kepuasan, d imens i menya lurkan ke ing inan, dan d imens i mencapa i has i l te rba ik .

4 ) Impl ikas i pada Part is ipasi . Tu juan akh i r dar i pene l i t ian in i ada lah mengetahu i baga imana po la par t is ipas i s i swa te rhadap program pemel iharaan be rs ih l ingkungan seko lah d i SMA Plus PGRI Cib inong. Te lah d ike tahu i bahwa fak tor - f ak tor pengetahuan, gaya h idup, dan mot ivas i berpenga ruh langsung secara s ign i f i kan te rhadap par t i s i pas i . Maka in te rvens i d i l aksanakan dengan merencanakan berdasarkan ska la p r io r i tas dar i mas ing mas ing d imens i maupun ind ika tornya. Leb ih lan ju t d i t in jau l angsung imp l i kas i apa yang seba iknya d i l akukan pada p rog ram

Page 270: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

23

bers ih l ingkungan seko lah berdasarkan var iabe l par t is ipas i in i . Secara kese luruhan mempunya i n i la i ra ta ra ta 2 .53 pada indeks ska la L i ker t 1 -5 bera r t i re la t i f mas ih r endah. Angka in i d ibawah med iannya ia lah angka 3 ( t iga) . Jad i ada imp l i kas i p rogram aks i bahwa s i swa SMA Plus PGRI per lu d i t ingka tkan par t is ipas inya . Kemud ian ha l i n i dapat d i l akukan me la lu i ska la p r io r i t as p rogram aks i menuru t komponen ind i ka tor maupun menuru t d imens inya. Ska la p r i o r i tas menuru ind ika tornya secara beruru tan ada lah men ingkatkan prog ram par t is ipas i berdasarkan ind ika tor d i luar ke las , kemudian baru d i lakukan pen ingkatan par t i s i pas i berdasarkan ind ika tor d i da lam ke las . Leb ih lan ju t p r io r i t as menuru t d imens inya ada lah pen ingka tan par t is ipas i dar i d imens i ke ter l iba tan , kemudian dar i par t is ipas i dar i d imens i kon t r ibus i , dan te rakh i t pen ingkatan pada par t i s i pas i dar i d imens i tanggung jawab.

3. Saran

1 ) Faktor pengetahuan s i swa

ten tang l ingkungan h idup yang mempunya i hubungan dengan par t is ipas i s i swa da lam memel ihara

l ingkungan seko lah seba iknya d ipe l iha ra o leh mana jemen seko lah . Penge tahuan yang te rd i r i dar i pengetahuan l ingkungan f is ik , b io log i s , dan sos ia l , mas ing mas ing d i l i ha t dar i d imens i pengetahuan h idup sehat ba i k pemanfaatan , peme l iharaan, dan pengawasan per lu d iper tahankan. Bahkan seba iknya d ibuat p rog ram keg ia tan khusus penyu luhan tahunan yang d i tu jukan kepada s i swa baru , seh ingga pengetahuan dengan para sen iornya akan berkes inambungan.

2 ) Ada hubungan langsung gaya h idup dengan par t is ipas i s i swa da lam meme l ihara l ingkungan seko lah . O leh karenanya fak tor gaya h idup yang te rd i r i dar i po la asuh dan po la h idup, yang mas ing mas ing menuru t d imens i ak t i v i t as , m ina t , dan op in i juga per lu d ip romos ikan a tau d isos ia l i sas i kan seh ingga ada kesamaan bahasa u tamanya bag i para s i swa baru . Seh ingga pen jam inan te rpe l i haranya par t i s i pas i s i swa akan te r jaga dan juga te tap berkes inambungan.

3 ) Ada hubungan mo t i vas i secara s ign i f i kan kepada par t is ipas i . Mot i vas i te rd i r i dar i i ku t ser ta dan tanggung jawab yang mas ing mas ing d i l iha t menuru t d imens i

Page 271: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

24

mina t /hasyra t , menya lur kan ke ing inan, mencapa i has i l te rba ik , dan merasakan kepuasayang se lama in i sudah kondus i f akan te r jaga, bahkan akan te r j ad i l eb ih ba i k lag i .

4 ) Ke terka i tan secara bersama sama antara pengetahuan, gaya h idup, mot ivas i , dan par t is ipas i seba iknya te tap d i j aga . Se lan ju tnya unsur unsur par t i s ipas i s iswa da lam program kebers ihan l ingkungan d i seko lah d i da lam ke las maupun d i l uar ke las yang mas ing mas ing d i l iha t menuru t ke ter l iba tan , tanggung jawab, dan kon t r ibus inya seba iknya te tap d i jaga dan d iber lakukan secara te rus menerus .

Page 272: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

25

DAFTAR PUSTAKA

Anon. Encourag ing Student Par t i c i pa t ion Ind isens s io . www.uc l i nk . berke ley . edu/par t .h tm. 1999 .

_______ . Clean ‘n ’ Green Compet i t ion . www. hscand- beyond. com.au

_______ . Spor t , L i fes t y le and Recrea t ion . ( 2007) . D i download pada 18 Februar i 2007.

. Macqua i re Un iversu i ty Sydney Aust r l ia , 2001.

h t tp : / / l i fes ty le / 2007/01/ l i f es ty le_ recrea t i on / book.pd f .

_______ . Ac tve L i fes ty le Spec i f i c Cur r icu lum w i th ident i f ied l inks to GCOs and KSCOs in Phys i ca l Educat ion (PE) and Hea l th (H) . (2007 ) . HEALTHY L IVING 1200 - A CURRICULUM GUIDE. Di down load pada 18 Februar i 2007. ht tp : / / hea l t hy_ l i v ing / 2007 / 01 / cur r icu lum.pdf .

_______ . L i fes t y le . t es t . D i download 18 Februar i 2008 . D i down load pada 18 Februar i 2007. h t tp : / /www.queendom. com/

_______ . The Freedom Sp i r i t . (2007 ) . D i download pada

18 Februar i 2007.

tes t s /m in i tes t s / l ies ty le _access. h tm l .

h t tp : / / hendr ibun . b logspot . com/ 2007/01/ gaya h idup.h tm l .

Ar i . W (2007) . Gaya H idup dan Gaya Hidup Sehat , Tantangan Promos i Kesehatan d i Indones ia . D i download 18 Februar i 2008 . h t tp : / / www.promos i kesehtan. com/ar t ike l . php?n id=134 . Promos i kese ha tan on l ine .

Az ru l Anwar , Penganta r I lmu Kesehatan L ingkungan, ut ia ra Sumber Widya, 1990 .

Be l l g red le r . M.E, Bela ja r dan Membela ja r kan, Pener jemah Munand i r , Jakar ta : Ra jawal i , 19991 .

Bengt Muthen (1984) Agenera l St r uc tura l Equa t ion Mode l Wi th D ichotomous, Ordered Ca tegor i ca l , and Con t inuous La ten t Var iab le Ind ica to rs . Journa l Psychomet r i ca . Vo l . 49 , No. 1 . Pp. 115-132. March 1984.

B loom B.S, e t a l , Taxonomy o f Educa t ion Ob jec t i ve . London: Longman Group L td , 1974.

Brubacher S . John , Modern Ph i l oso f i es o f Educat ion ,New De lh i : Ta ta Mc Graw-H i l l ,Pub l ish ing Company,1981.

Page 273: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

26

Campha l l P. John , Maneger ie l Behav ior Per fo rmance and Ef fec t i veness, New York : Mc Graw-H i l l , 1970.

Ch iasson, L . and P . Aubé (2008) . L i fes t y le and Academic Per fo rmance – H igh l igh ts (PA 2007 ‐ 009) .

Ch i ras , Dan ie l D. Env i ronmen ta l Sc ience : Ac t ion fo r a Susta inab le Future . Ca l i f o rn ia : The Benyam in / Cummings Pub , 1991 .

Ch issho lm M, Roderkek , Theory o f Knowledg3e ,New Jersey : Prent i ce- H i l l I nc , 1989 .

Commenweal th Depar tment o f Ve terans Af fa i rs . L i fes t y le Rat ing . D i download 18 Februar i 2008. h t tp : / /www. ve teran .com/ tes ts /min i t es ts / ve terans

Dav id W. Johnson. Human Ra la t ions and Your Career . New Jersey: Prent ice-Ha l l , 1987.

Dav ido f f . L inda, Ins t r uc t ion to Psycho logy Ed i t i on 3 , London Mc Graw-Hal l I nc , 1987 .

Dav is Ke i th and John News t rom, Human Behav ior a t work : Organ iza t iona l Behav ior (New York : Mc Graw-h i l l , Inc ,1985) , p . 179-180.

De Cocco J .P, The Regenara t ion o f the read ing in Educa t in Psycho logy Soc ia logy and Po l i t i c , New York : H i l t R inehar t and Wins ton Inc , 1972 .

D jama l Z . Pr ins ip -pr ins ip Eko log i dan Organ isme, Eko log i Komun i tas dan L ingkungan. Jakar ta : Bumi Aksara , 1992.

Dr i sca l l F Marcy , Psycho logy o f Learn ing fo r I ns t ruc t i on , New Yoerk Al lyn and Bacon , 1994 .

a f fa i rs .h tm l .

Da lyono M. Psiko log i Pend id ikan. Jakar ta : R ineka Cip ta , 1997 .

Dav id Gefen, De tmar W. St raub . , Mar ie -C laude. Struc tu ra l Equat ion Mode l ing and Regress ion : Gu ide l i nes fo r Research Prac t i ce . Jurna ls o f Com munica t i ons o f the Assoc ia t ion fo r In fo rmat ion Systems (CAIS) , Vo lume 4 , Ar t i c le 7 August 2000 .

European Commiss ion . Europa Pub l ic Hea l th , Hea l th Determ inan, and L i fes ty le . Ret r ieved 28 Nov 2008. h t tp : / / europa. eu . in t /comm/hea l th /

Giddens, A. Modern i t y and Se l f Iden t i ty and Soc ie ty i n the

ph_determinan ts / l i f e_s ty le / l i fes ty le_ en .h tm.

Page 274: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

27

Modern Age Po l i ty Press (1991 ) . Re t r i eved f rom h t tp / /en . w ik iped ia .org /w ik i / l i f es ty le.

Go ldman, A. H. Mora l Know ledge. Great Br i ta in : TJ . Press L td , 1988 .

Gu jara t i . D . (1992 ) . Essent ia l s o f Economet r i cs . New Yo rk : McGraw H i l l

Had i S.P. Manus ia dan L ingkungan. Semarang: Un iver s i tas D iponegoro , 2000 .

Hamal ik Oemar , Kur iku lum dan Pembe la ja ran , Jakar ta :Penerb i t Bumi Aksara , 2003.

Huse in Harun .M L ingkungan Hidup Masa lah Penge lo laan dan Penegakan Hukum. Jakar ta : Bumi Aksara , 1995.

Huse in Ha run .M. L ingkungan Hidup . Jakar ta : R ineka Cip ta , 1995 .

In t r i lga to r . M. D. (1975) . Economet r i c Mode ls , Techn iq ues, and App l ica t i ons . N.J . : Prent ice Ha l l , Inc .

Jackson, T , E Papathanasopou lou and P Brad ley 2005. Luxury or Lock- in? The Carbon Imp l i ca t ions o f Consumer L i fes ty les in

the UK. Gu i ld fo rd : Sur rey . Unpub l i shed M imeo.

James F . Enge l , Roger D . , B lack We l l , and Pou l W. Min io rd . Per i l aku Konsumen , ( te r j emahan Bud iyan to , F .X) . Jakar ta : B ina Aksara , 1994 .

Jehovah. I s Your L i fe - s t y le K i l l i ng You? Your L i f - s t y le What Are the Risks?. Di download pada 18 Februar i 2007. h t tp : / /www.watch tower .o rg/ l i b ra r y / g /1999/ 7 /8 /a r t ic le_01.h tm .

John C. Mowen and Miche l M inor , Consumer Behav ior . USA: Prent ice -Ha l l , I nc , 1998 .

John. L . L . and E . H . Bonf ie ld . Exp lor i ng The Nomolog i ca l Va l id i t y o f L i fe Sty le Types. h t tp : / /www. Queen dom. com/ tes ts /min i t es ts / l i fes ty le_access .h tml .

Jones M.R ed, Nebraska Sympos ium on Mot iva t i on , L inco ln Un ivers i t y o f Nebraska Press , 1955.

Mas low Abraham P, Mot iva t ion , San Franc isco : Can f i e ld Press , 1974 .

Odum, Engene P . Bas ic Eco logy . Japan: CBS Co l l ege Pub l ish ing , 1983.

Page 275: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

28

Por t T . Devenh and Prusak L , Work ing Knowledg, ht tp / /www.Compo tenet .o rg br /s l i des a l lee 22 / ts ldo 13 h lm.

Qeend land Governmen t . Guide to the App l i ca t ion fo r the Adu l t L i fes t y le Suppor t Programme ( 2005) . D i download 18 Februar i 2008 . h t t p : / / www. l i f es ty le . com/ar t ike l . php?n id=134 .

Rachna Shah, Susan Meyer Go lds te in . Use o f s t ruc tu ra l equat ion mode l i ng in opera t i ons management research : Look ing back and fo rward . Journa l o f Ope ra t ion Management . M inneapo l is , MN 55455, USA. Rece ived 10 October 2003; rece ived in rev i sed fo rm 28 March 2005 ; accepted 3 May 2005 .

Rahard jo . B . Indones ian L i fes t y le . D i download 18 Februar i 2008 . h t t p : / / www. Indones ia .e lga .ne t . i d / indoway

Romiszowsk i A .J , Dis ign ing Ins t ruc t i ona l Sys tem, New York : Kogen Page Lomdon/Nicho ls Pub l ish ing ,1981.

Rus lan . R. ( 2006) . Metode Pene l i t ian Pub l ik Re la t ions dan

Komun ikas i . Jakar ta : P.T . Ra ja Gra f indo Persada .

Sarwono S.W. Psiko log i L ingkungan. Jakar ta : Gras in do , 1992 .

Soemarwo to . O. Eko log i , l ingkungan Hidup dan Pem bangunan . Jakar ta : D jam-batan, 2001.

Soer jan i M . , Rof iq A . , dan Rozy M. L ing-kungan: Sumberdaya A lam dan Kependudukan Da lam Pembanguna. , Bandung: Tars i to ,1987.

Soowon Kim . , Bar r y M. Popk in , Anna Mar ia S iega- R iz , Pamela S . Ha ines , and Lenore Arab . A c ross-nat iona l compar i son o f l i f es ty le be tween Ch ina and the Un i ted S ta tes , us ing a comprehens ive c ross-nat iona l measuremen t too l o f the hea l th fu lness o f l i fes t y les : the L i fes t y le Index. (2004 ) . Depar tmen t o f Nut r i t ion , Un ivers i t y o f Nor th Caro l i na Schoo l o f Pub l ic Hea l t h , Chape l H i l l , NC, USA.

Sud jana N . Tekn ik Ana l is is Regres i dan Kore las i . Bandung: Tars i to , 1992.

Suparman, I .A. Pengena lan PATH ANALYSIS (PA) Dan STRUKTURAL EQUATION MODEL (SEM) . www. Sta t i s t ik - supar man.net .

Page 276: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

29

Retr ieved 20 Agus tus 2007

_______ . Penentuan ukuran sampel . www. Sta t i s t ik -suparman.net . Ret r ieved 20 Agustus 2007.

Sur iasumant r i J . S. I lmu Da lam Perspekt i f . Jakar ta : Yayasan Obor Indone ;s ia , 1997 .

_______ . Fi l sa fa t I lmu Sebuah Pengantar Popu ler . Jakar ta : Pustaka S inar Harapan , 1998 .

T im Dosen F IP- IK IP Malang, Pengantar Dasar -Dasar Kepend id i kan , Usaha Nas iona l , Surabaya, 1980 .

T r in ton , T . J r . dan Sug iar to . L ISREL . Yogyakar ta : Graha I lmu . 2006 .

Umar . H. (2005) . Metodo log i Pene l i t ian un tuk Sk r ips i dan Tes i s B i sn i s . Jakar ta : P .T . Ra ja Gra f i ndo Persada 2005.

WONG Su Luan , T imo thy TEO. Pred ic t ing Techno logy Acceptance among Student Teachers in Ma lays ia : A St ruc tu ra l Equat ion Mode l ing Approach . S ingapore : Facu l t y o f Educat iona l Stud ies , Un iver s i t i Pu t ra Malays ia , Ma lays ia and Nat iona l Ins t i tu te o f Educa t ion , Nanyang

Techno log ica l Un ivers i ty , S ingapore . pp. 871-875.

Page 277: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Siti Hasanah lahir di Jakarta 18 Februari 1959 dari Ibunda Hj Siti Masitoh dan Ayahanda H. Momon Sudarma. Menikah Mei 1979 di Baghdad dengan Dr. Suparman Ibrahim Abdullah, MSc. Dikaruniai dua anak perempuan Maria Cleopatra lahir 13 Oktober 1982 dan Sara

Sahrazad lahir 13 Juli 1986. Riwayat pendidikan, Taman kanak kanak di Sofia, Bulgaria,

SD di Sukabumi, SMP di Kabul Afganistan, SMA di SMAN Cibinong, dan ditamatkan di Sekolah Indonesia Kairo1979. Kemudian selesai Sarjana Muda program studi Bimbingan dan Penyuluhan di Ibnu Khaldun Bogor Fundasi Fundasi Pendidikan, S1 IKIP Muhammadiyah Jakarta Program Studi Sosiologi pendidikan Filsafat, S2 prodi PKLH di UNJ Jakarta tahun 2002, dan saat ini sedang menyelesaikan S3 PKLH di UNJ Jakarta.

Riwayat pekerjaan, mengajar di Universitas Indraprasta PGRI sejak tahun 2003 mata kuliah Belajar dan Pembelajaran, Perkembangan Peserta Didik, Strategi Belajar dan Mengajar, Ilmu Budaya Dasar, Pendidikan dan Lingkungan Hidup.

Pada saat ini telah menyelesaiakn tiga buku yang berjudul Belajar dan Pembelajaran, Perkembangan Peserta Didik, Strategi Belajar dan Mengajar.

Motto: Hidup Berilmu dan Bermanfaat bagi orang banyak.

Jakarta, 2010 Siti Hasanah.

Page 278: hubungan antara pengetahuan tentang lingkungan hidup, gaya hidup, dan motivasi siswa dlm memelihara lingkungan sekolah oleh Dra. Siti Hasanah