52
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA OLEH DEVI LISNA ADI PUTRI 802009012 TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Guna Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Program Studi Psikologi FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2014

Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

  • Upload
    others

  • View
    24

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DENGAN

PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

OLEH

DEVI LISNA ADI PUTRI

802009012

TUGAS AKHIR

Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Guna Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan Untuk Mencapai

Gelar Sarjana

Program Studi Psikologi

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2014

Page 2: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi
Page 3: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi
Page 4: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi
Page 5: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi
Page 6: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi
Page 7: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DENGAN

PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

Devi Lisna Adi Putri

Berta E. A. P., S.Psi. MA.

Program Studi Psikologi

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2014

Page 8: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

1

ABSTRAK

Mahasiswa melakukan prokrastinasi akademik disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu

faktornya adalah dukungan sosial orangtua. Penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya

hubungan antara dukungan sosial orangtua dengan prokrastinasi akademik pada

mahasiswa. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikologi UKSW

Salatiga sebanyak 89 orang, dipilih dengan teknik incidental sampling. Data dikumpulkan

dengan skala dukungan sosial orangtua dan skala prokrastinasi akademik. Hubungan antara

dukungan sosial orangtua dengan prokrastinasi akademik diuji dengan menggunakan uji

korelasi Product-moment Pearson menunjukkan terdapat hubungan negatif yang signifikan

antara dukungan sosial orang tua dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas

Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05).

Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi akademik, mahasiswa

Fakultas Psikologi UKSW Salatiga

Page 9: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

2

ABSTRACT

Academic procrastination in university student were caused by many factors, one of many

factors was parental social support. The aim of this study is to find out the relationship

between parental social support and academic procrastination in students of Faculty

Psychology of UKSW. This study was conducted towards 89 students of Psychology of

UKSW Salatiga, that were selected by incidental sampling. The data was collected using

parental social support scale and academic procrastination scale. The relationship

between parental social support and academic procrastination in students of Faculty

Psychology of UKSW tested with Pearson's product moment correlation. The obtained

correlation coefficient is at -0,741 with a significance value of 0.000 (p > 0,05), thus it can

be concluded that there is a significant negative correlation between parental social

support and academic procrastination in students of Faculty Psychology of UKSW.

Keywords: parental social support, academic procrastination, students of Faculty

Psychology of UKSW

Page 10: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DENGAN

PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

OLEH

DEVI LISNA ADI PUTRI

802009012

TUGAS AKHIR

Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Guna Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan Untuk Mencapai

Gelar Sarjana

Program Studi Psikologi

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2014

Page 11: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi
Page 12: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi
Page 13: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi
Page 14: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DENGAN

PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

Devi Lisna Adi Putri

Berta E. A. P., S.Psi. MA.

Program Studi Psikologi

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2014

Page 15: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

i

ABSTRAK

Mahasiswa melakukan prokrastinasi akademik disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu

faktornya adalah dukungan sosial orangtua. Penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya

hubungan antara dukungan sosial orangtua dengan prokrastinasi akademik pada

mahasiswa. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikologi UKSW

Salatiga sebanyak 89 orang, dipilih dengan teknik incidental sampling. Data dikumpulkan

dengan skala dukungan sosial orangtua dan skala prokrastinasi akademik. Hubungan antara

dukungan sosial orangtua dengan prokrastinasi akademik diuji dengan menggunakan uji

korelasi Product-moment Pearson menunjukkan terdapat hubungan negatif yang signifikan

antara dukungan sosial orang tua dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas

Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05).

Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi akademik, mahasiswa

Fakultas Psikologi UKSW Salatiga

Page 16: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

ii

ABSTRACT

Academic procrastination in university student were caused by many factors, one of many

factors was parental social support. The aim of this study is to find out the relationship

between parental social support and academic procrastination in students of Faculty

Psychology of UKSW. This study was conducted towards 89 students of Psychology of

UKSW Salatiga, that were selected by incidental sampling. The data was collected using

parental social support scale and academic procrastination scale. The relationship

between parental social support and academic procrastination in students of Faculty

Psychology of UKSW tested with Pearson's product moment correlation. The obtained

correlation coefficient is at -0,741 with a significance value of 0.000 (p > 0,05), thus it can

be concluded that there is a significant negative correlation between parental social

support and academic procrastination in students of Faculty Psychology of UKSW.

Keywords: parental social support, academic procrastination, students of Faculty

Psychology of UKSW

Page 17: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Setiap perilaku manusia melibatkan pilihan-pilihan untuk melakukan suatu

pekerjaan pada saat itu juga atau membiarkan suatu situasi berlalu begitu saja. Pekerjaan

yang menjadi prioritas umumnya akan dilakukan lebih dulu daripada yang tidak. Namun,

kondisi tersebut tidak selalu terjadi. Menunda suatu pekerjaan baik disadari maupun tidak

telah menjadi perilaku yang sering dilakukan sehingga menjadi masalah dan menimbulkan

kerugian.

Mahasiswa berada pada jenjang pendidikan yang paling tinggi yaitu perguruan

tinggi. Mahasiswa dalam tahap perkembangannya digolongkan sebagai remaja akhir dan

dewasa awal, yaitu usia 18-21 tahun dan 22-24 tahun (Monks, Knoers, & Haditono, 2002).

Banyak masalah yang harus dihadapi dan diselesaikan oleh mahasiswa yang lebih

kompleks daripada ketika dirinya masih bersekolah. Sehingga dua kriteria yang diajukan

untuk menunjukkan akhir masa remaja dan permulaan dari dewasa awal adalah

kemandirian ekonomi dan kemandirian dalam membuat keputusan (Santrock, 2009).

Mahasiswa diharapkan dapat menempuh masa studi minimal 3,5 tahun dan akhirnya akan

melewati fase akhir studinya dengan menyusun skripsi. Skripsi merupakan bagian dari

tugas akademik menulis pada mahasiswa.

Salah satu tantangan yang mahasiswa hadapi di perguruan tinggi adalah

mewujudkan disiplin untuk tetap fokus dan mengelola waktu dengan baik. Selain tugas

yang beragam dan memiliki tingkat kesukaran yang kompleks, mahasiswa juga harus

menghadapi tugas perkembangan yaitu transisi menjadi orang dewasa. Masalah yang

muncul bisa berhubungan dengan akademik seperti perencanaan studi, cara belajar, dan

Page 18: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

2

pengenalan peraturan serta permasalahan nonakademik seperti masalah keluarga,

pengembangan diri, pergaulan, maupun penyesuaian terhadap lingkungan kampus. Apabila

mahasiswa tidak bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan baik, maka dapat

menimbulkan kecenderungan menghindar atau menunda saat dihadapkan pada tugas

akademis (Purwantika, 2013).

Kebiasaan menunda dalam pembahasan psikologi disebut dengan prokrastinasi

sedangkan pelakunya disebut prokrastinator. Prokrastinasi lebih dari sekedar keterlambatan

melainkan suatu kecenderungan untuk menunda, memulai atau menyelesaikan tugas

penting. Yaakub (2000) menyebut prokrastinator sebagai seseorang yang sebenarnya

mengetahui apa yang ingin dilakukan, memiliki perlengkapan untuk mengerjakan tugas dan

berencana untuk mengerjakan tugas tersebut, tetapi mengerjakan tugas setelah sangat

mendekati batas waktu atau tidak melakukannya sama sekali. Prokrastinator justru

membuang waktunya untuk terlibat dalam kegiatan yang kurang penting daripada

mengerjakan kewajibannya terlebih dahulu.

Prokrastinasi yang terjadi dalam konteks tugas-tugas akademik disebut prokrastinasi

akademik. Prokrastinasi akademik ditandai dengan keinginan untuk menghindar dari tugas,

menjanjikan untuk mengerjakan nanti, dan menggunakan berbagai alasan untuk

membenarkan penundaan tersebut serta mencegah dirinya disalahkan oleh orang lain

(Knaus, 2010). Individu sengaja menunda tugas penting yang ingin diselesaikan meskipun

mengetahui konsekuensi negatif yang dapat muncul. Solomon dan Rothblum (1994)

menyebutkan ada enam tugas akademik yang akan dilakukan mahasiswa selama menjalani

proses pendidikannya, yaitu tugas menulis, membaca, belajar menghadapi ujian,

menghadiri pertemuan, tugas administratif, dan kinerja akademiknya secara keseluruhan.

Page 19: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

3

Boice (1996) menambahkan bahwa prokrastinasi mempunyai dua karakteristik.

Pertama, prokrastinasi dapat berarti menunda sebuah tugas yang penting dan sulit daripada

tugas yang lebih mudah, lebih cepat diselesaikan, dan menimbulkan lebih sedikit

kecemasan. Kedua, prokrastinasi dapat juga berarti menunggu waktu yang tepat untuk

bertindak agar hasil lebih maksimal dan resiko minimal dibandingkan apabila dilakukan

atau diselesaikan seperti biasa, pada waktu yang telah ditetapkan.

Mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan selalu menemui tenggat waktu terbatas

berkaitan dengan penyelesaian tugas, administrasi akademik, belajar, ujian, dan tugas akhir

maupun skripsi. Permasalahan yang sering terjadi adalah mahasiswa menunda-nunda

menyelesaikan tugas maupun pekerjaan akademis lain tersebut. Menurut Ferrari (dalam

Ghufron, 2003) prokrastinasi akademik banyak berakibat negatif dengan melakukan

penundaan, banyak waktu yang terbuang dengan sia-sia, tugas-tugas menjadi terbengkalai

bahkan bila diselesaikan hasilnya tidak maksimal. Selain itu, penundaan juga bisa

mengakibatkan seseorang kehilangan kesempatan dan peluang.

Solomon dan Rothblum (1984) mengatakan juga bahwa tingkat prokrastinasi

akademik seseorang akan semakin meningkat seiring dengan makin lamanya studi

seseorang. Jika pada saat duduk di bangku sekolah seseorang sudah melakukan

prokrastinasi akademik, maka dapat diasumsikan bahwa pada saat di bangku perkuliahan,

tingkat prokrastinasi akademiknya akan semakin meningkat.

Bentuk-bentuk prokrastinasi akademik menurut Solomon & Rothblum (1984)

adalah terjadi pada area menulis, membaca, tugas administratif, mempelajari materi

akademik, menghadiri pertemuan akademik, dan kinerja akademik secara keseluruhan.

Prokrastinasi menyebabkan berbagai hal yang dapat merugikan bagi orang yang

Page 20: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

4

melakukannya. Menurut Solomon dan Rothblum (1984) beberapa kerugian akibat

kemunculan prokrastinasi adalah tugas tidak terselesaikan, terselesaikan tetapi hasilnya

tidak memuaskan disebabkan karena individu terburu-buru dalam menyelesaikan tugas

tersebut untuk mengejar batas waktu (deadline), menimbulkan kecemasan sepanjang waktu

sampai terselesaikan bahkan kemunculan depresi, tingkat kesalahan yang tinggi karena

individu merasa tertekan dengan batas waktu yang semakin sempit disertai dengan

peningkatan rasa cemas sehingga individu sulit berkonsentrasi secara maksimal, waktu

yang sama dan pada pelajar dapat merusak kinerja akademik seperti kebiasaan buruk dalam

belajar, motivasi belajar yang rendah, serta rasa percaya diri yang rendah.

Pada penelitiannya, Ellis dan Knaus (2011) menunjukkan bahwa 70% mahasiswa di

Amerika melakukan prokrastinasi akademik. Selain itu Kurniawati (2010) melakukan

penelitian dengan hasil sebesar 60,06% mahasiswa Fakultas Psikologi UKSW cenderung

melakukan prokrastinasi. Didukung dengan hasil pengamatan peneliti di lingkungan

Fakultas Psikologi UKSW yang menemukan bahwa penundaan merupakan salah satu

kebiasaan yang dilakukan. Beberapa mahasiswa yang melakukan penundaan itu menunda

untuk mengerjakan tugas, menunda belajar untuk menghadapi ujian, maupun menunda

mengerjakan skripsi dengan melakukan aktivitas lain yang tidak penting bagi mereka

maupun yang lebih menyenangkan bagi mereka. Hal ini dilakukan oleh beberapa

mahasiswa Fakultas Psikologi UKSW karena mereka memiliki pemikiran bahwa tekanan

waktu atau waktu yang hampir habis dapat membuat seseorang menjadi lebih produktif dan

kreatif dalam mengerjakan tugas-tugas akademik mereka.

Prokrastinasi yang diartikan sebagai proses penundaan ini disebabkan oleh beberapa

faktor. Faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya prokrastinasi akademik ada dua

Page 21: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

5

kategori, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu faktor-faktor dari

dalam individu meliputi kondisi fisik dan kondisi psikologis seperti motivasi, kontrol diri,

efikasi diri, dan locus of control. Faktor eksternal berasal dari luar diri individu berupa

status sosial ekonomi, keluarga (dukungan sosial orangtua, pola asuh orangtua), peer

group, sarana dan prasarana penyelesaian tugas tersebut, tugas yang terlalu banyak, dan

kondisi lingkungan (Ghufron, 2003).

Penelitian yang telah ada mengenai kecenderungan prokrastinasi akademik lebih

banyak meninjau pengaruh faktor internal seperti kegagalan dalam regulasi diri, orientasi,

pencapaian tujuan dan penggunaan strategi belajar yang tidak tepat, rendahnya efikasi diri,

rendahnya kontrol diri, rendahnya aservitas, dan internal locus of control. Prokrastinasi

akademik juga dapat dipengaruhi oleh ketakutan akan kegagalan dan ketakutan terhadap

tugas. Ketakutan ini berkaitan dengan takut terhadap kelas dan ujian, takut meminta

bantuan, dan takut terhadap pengajar (Onwuegbuzie, 2004). Sedangkan faktor eksternal

yang berpengaruh terhadap kecenderungan prokrastinasi akademik adalah jenjang

pendidikan orangtua, jumlah saudara kandung, dan lamanya pendidikan. Prokrastinasi

akademik menurun ketika pendidikan orangtua lebih tinggi tetapi meningkat seiring dengan

jumlah saudara kandung dan lamanya individu dalam menempuh pendidikan (Rosario,

2009). Selain itu, keluarga seperti dukungan sosial orangtua dianggap berperan dalam

membantu mencegah berkembangnya prokrastinasi akademik pada anak-anaknya (Vahedi,

Mostatafi, Mortazanajad, dalam Yatminingsih 2006).

Dukungan sosial adalah sebuah cara untuk menunjukkan kasih sayang, kepedulian,

dan penghargaan untuk orang lain. Sarafino (1998) menyatakan bahwa individu yang

memperoleh dukungan sosial akan meyakini bahwa ia dicintai, dirawat, dihargai, berharga,

Page 22: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

6

dan merupakan bagian dari lingkungan sosialnya. Menurut Smet (1994) dukungan sosial

(social support) mengacu pada bantuan emosional, instrumental, dan finansial yang

diperoleh dari jaringan sosial seseorang. Dukungan sosial merupakan kenyamanan psikis

dan emosional yang diberikan kepada individu oleh keluarga, teman, rekan, dan yang

lainnya. Rook (dalam Smet, 1994) mendefinisikan dukungan sosial sebagai salah satu

fungsi pertalian sosial yang menggambarkan tingkat dan kualitas umum dari hubungan

interpersonal yang akan melindungi individu dari konsekuensi stres.

Sarason (dalam Kuntjoro, 2002) mengatakan bahwa dukungan sosial adalah

keberadaan, kesediaan, kepedulian orang-orang yang dapat diandalkan. Menurut Sarason

dukungan sosial selalu mencakup dua hal, yaitu jumlah dukungan sosial yang tersedia

(kuantitas) dan tingkat kepuasan akan dukungan sosial yang diterima (kualitas).

Dukungan keluarga merupakan dukungan sosial pertama yang diterima seseorang

karena anggota keluarga adalah orang-orang yang berada di lingkungan paling dekat

dengan diri individu dan memiliki kemungkinan yang besar untuk dapat memberikan

bantuan (Levitt, Webber, Grucci, 1983). Keluarga sebagai komunitas terkecil dari sebuah

masyarakat memiliki tanggung jawab yang besar dalam pendidikan anak (Nasution, 1986).

Lingkungan keluarga, khususnya orangtua diharapkan memilki komitmen dan kesadaran

terhadap tugas dan tanggung jawab dalam pembentukan watak, perilaku, dan sejenisnya

yang semuanya mengacu pada pembentukan kepribadian anak (Kartono, 1996). Argyle

(dalam Rice, 1993) menyatakan bahwa dukungan sosial orangtua mempunyai keterkaitan

hubungan yang dekat antara anak dan orangtua, harga diri yang tinggi, kesuksesan

akademik dan perkembangan moral yang baik pada anak.

Page 23: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

7

Stres pada mahasiswa dalam perkuliahan ataupun dalam pengerjaan tugas-tugas

akademik dapat menyebabkan timbulnya perilaku penundaan pada mahasiswa yang

bersangkutan (Burka & Yuen, 1983). Penundaan atau penghindaran (procrastination or

avoidance) dilakukan individu sebagai suatu bentuk respon maladaptif dari problem-

focused coping yang digunakan untuk menyesuaikan diri terhadap situasi yang

dipersepsikan penuh stres (Kendall & Hammen, 1998). Penundaan atau yang lebih dikenal

dengan istilah prokrastinasi merupakan salah satu bentuk coping stress yang tidak efektif

karena pada akhirnya akan menyebabkan tingkat stres meningkat (Tice & Baumeister,

1997).

Dukungan sosial memengaruhi kesehatan individu dengan memberi perlindungan

dalam „melawan‟ efek negatif dan stres tingkat tinggi (Sarafino, 1998). Ketika mahasiswa

mengalami stres, dukungan dari orangtua akan mengembangkan “buffers” yang berguna

untuk menghadapi stres. Sebuah penelitian menyatakan bahwa dukungan sosial orangtua

dapat mengurangi tekanan akibat aktivitas yang menimbulkan stres pada mahasiswa

(Sarafino, 1998). Dukungan sosial yang diberikan orangtua memainkan peranan penting

selama masa-masa transisi yang dihadapi oleh mahasiswa (Mounts, Valentiner, Anderson

& Boswell, 2005). Dukungan sosial orangtua akan dapat melindungi anak dari stres akibat

tekanan-tekanan permasalahan yang terjadi, khususnya terhadap stres yang berhubungan

dengan tugas akademik yang dihadapi mahasiswa. Dukungan sosial orangtua dapat

mengurangi stres pada mahasiswa yang diakibatkan oleh permasalahan yang dialami

mahasiswa dalam tugas akademiknya sehingga dapat mengurangi terjadinya prokrastinasi

akademik (Smith & Renk, 2007). Mahasiswa dengan dukungan sosial orangtua yang tinggi

akan mempunyai pikiran lebih positif terhadap situasi yang sulit, seperti saat pengerjaan

Page 24: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

8

tugas-tugas akademik bila dibandingkan dengan individu yang memiliki tingkat dukungan

sosial orangtua rendah (Fibrianti, 2009). Berdasarkan penjelasan di atas, dukungan sosial

yang diberikan orangtua berupa kasih sayang, kepedulian, bantuan, bimbingan, dan

pengakuan dapat mengurangi serta mencegah terjadinya prokrastinasi pada mahasiswa.

Banyaknya prokrastinasi akademik yang terjadi pada mahasiswa membuat peneliti

tertarik untuk meneliti fenomena tersebut mengingat prokrastinasi akademik berdampak

pada pencapaian prestasi mahasiswa. Sehingga peneliti tertarik mengambil penelitian

dengan judul Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua dengan Prokrastinasi Akademik

pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan negatif antara

dukungan sosial orangtua dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas

Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang disampaikan, dirumuskan permasalahan yang akan

diteliti adalah apakah terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial orangtua

dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Psikologi niversitas Kristen Satya

Wacana ?

Page 25: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

9

TINJAUAN PUSTAKA

Prokrastinasi Akademik

Pengertian Prokrastinasi akademik

Prokrastinasi adalah kecenderungan untuk menunda atau menghindari sepenuhnya

tanggung jawab, keputusan, atau tugas yang perlu dilakukan (McCarthy dkk, dalam LaFoge

2008). Prokrastinasi sering dialami oleh hampir setiap orang, termasuk para siswa yang

sering menunda untuk menyelesaikan segala tanggung jawabnya dalam proses belajar di

sekolah atau yang biasa disebut prokrastinasi akademik. Prokrastinasi akademik adalah

perilaku menunda-nunda mengerjakan atau menyelesaikan tugas akademik (Ferrari dalam

Ghufron, 2010), dan biasanya tugas baru mulai dikerjakan pada saat-saat terakhir batas

pengumpulan tugas (Wolters, 2003).

Istilah prokrastinasi berasal dari bahasa Latin procrastination yaitu terdiri dari pro

yang berarti bergerak maju dan crastinus yang berarti keesokan hari. Prokrastinasi ialah

menunda sesuatu hingga waktu berikutnya (Burka & Yuen, 2008). Kehati-hatian,

kesabaran, dan membuat suatu prioritas sama-sama memiliki unsur penundaan di dalamnya

tetapi tidak ada yang sama artinya dengan prokrastinasi (Steel, 2011). Prokrastinasi

merupakan kebiasaan menunda pekerjaan yang sudah terjadwal dan penting serta yang

seharusnya dapat diselesaikan tepat waktu sampai tiba waktu berikutnya sehingga

menyebabkan berbagai akibat (Knaus, 2010).

Solomon & Rothblum (1984) mengemukakan bahwa prokrastinasi akademik

merupakan tindakan penundaan yang dilakukan secara sengaja terhadap tugas-tugas dalam

lingkup akademik yang berguna untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Page 26: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

10

Schouwenburg (dalam Ferrari, Johnson, McCown, 1995) mendefinisikan

prokrastinasi akademik sebagai penundaan dalam melengkapi penilaian akademik seperti

mempersiapkan ujian, mengerjakan pekerjaan rumah, dan menulis makalah.

Berdasarkan pengertian di atas prokrastinasi akademik adalah tindakan penundaan

yang dilakukan secara sengaja dalam memulai atau menyelesaikan tugas-tugas dalam

lingkup akademik.

Aspek – Aspek Prokrastinasi Akademik

Prokrastinasi akademik memiliki beberapa aspek yang dapat diukur dalam

penelitian ini. Schouwenburg (dalam Ferrari, Johnson, & McCown, 1995) menyebutkan

aspek-aspek dari prokrastinasi akademik yaitu :

a. Penundaan dalam memulai dan menyelesaikan tugas

Individu mengetahui bahan tugas yang dihadapinya harus segera diselesaikan dan berguna

bagi dirinya tetapi menunda untuk memulai mengerjakannya atau menunda-nunda

menyelesaikan sampai tuntas.

b. Keterlambatan dalam mengerjakan tugas

Prokrastinator memerlukan waktu yang lebih lama dalam mengerjakan suatu tugas. Waktu

yang dimilikinya dihabiskan untuk mempersiapkan diri secara berlebihan maupun

melakukan hal-hal yang tidak dibutuhkan dalam penyelesaian suatu tugas, tanpa

memperhitungkan keterbatasan waktu yang dimilikinya. Kadang tindakan tersebut

mengakibatkan seseorang tidak berhasil menyelesaikan tugasnya secara memadai.

c. Kesenjangan waktu antara rencana dan kinerja aktual.

Page 27: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

11

Prokrastinator sulit melakukan seuatu sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan,

baik oleh oranglain maupun rencana yang telah dilakukan sendiri. Ketika saatnya tiba, dia

tidak juga melakukannya sesuai dengan apa yang telah direncanakan sehingga

menyebabkan keterlambatan maupun kegagalan untuk menyelesaikan tugas secara

memadai.

d. Melakukan aktivitas lain yang lebih menyenangkan daripada mengerjakan tugas

Prokrastinator sengaja tidak segera melakukan tugasnya melainkan menggunakan waktu

yang dia miliki untuk melakukan aktivitas lain yang dipandang lebih menyenangkan dan

mendatangkan hiburan, seperti membaca (Koran, majalah, atau buku cerita lainnya),

menonton bioskop, berbincang dengan teman, berjalan-jalan atau mendengarkan musik

sehingga menyita aktu yang dia miliki untuk mengerjakan tugas yang harus

diselesaikannya.

Dukungan Sosial Orangtua

Pengertian Dukungan Sosial Orangtua

Gottlieb (dalam Smet, 1994) menyatakan bahwa dukungan sosial terdiri dari

informasi atau nasehat verbal atau non verbal, saran, bantuan nyata, atau tindakan yang

diberikan oleh keakraban sosial atau didapat karena kehadiran mereka dan mempunyai

manfaat atau efek perilaku bagi pihak penerima. Dalam hal ini orang yang merasa

memperoleh dukungan sosial, secara emosional merasa lega karena diperhatikan, mendapat

saran atau kesan yang menyenangkan pada dirinya. Pendapat senada dikemukakan oleh

Sarason (dalam Smet, 1994) yang mengatakan bahwa dukungan sosial adalah keberadaan,

Page 28: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

12

kesediaan, kepedulian, dari orang-orang yang dapat diandalkan, menghargai dan

menyayangi kita.

Rook (dalam Smet, 1994) mendefinisikan dukungan sosial sebagai salah satu fungsi

pertalian sosial yang menggambarkan tingkat dan kualitas umum dari hubungan

interpersonal yang akan melindungi individu dari konsekuensi stres. Dukungan sosial yang

diterima dapat membuat individu merasa tenang, diperhatikan, timbul rasa percaya diri, dan

kompeten. Tersedianya dukungan sosial akan membuat individu merasa dicintai, dihargai,

dan menjadi bagian dari kelompok. Menurut Schwarzer dan Leppin (dalam Smet, 1994)

dukungan sosial dapat dilihat sebagai fakta sosial atas dukungan yang sebenarnya terjadi

atau diberikan oleh orang lain kepada individu (perceived support) dan sebagai kondisi

individu yang mengacu pada persepsi terhadap dukungan yang diterima (received support).

Menurut Rodin dan Salovey (dalam Smet, 1994) dukungan sosial terpenting berasal

dari keluarga. Orangtua sebagai bagian dalam keluarga merupakan individu dewasa yang

paling dekat dengan anak dan salah satu sumber dukungan sosial bagi anak dari keluarga.

Dukungan sosial yang diberikan orangtua memainkan peran penting terhadap penyesuaian

psikologis selama masa transisi yang dihadapi anak dalam bangku kuliah (Mounts,

Valentiner, Anderson & Boswell, 2005). Orangtua yang mendorong anak mereka untuk

mencoba aktivitas yang baru dan memberikan dukungan pada usaha mereka akan

membantu mengembangkan perasaan mampu pada anak saat menjumpai tantangan

(Bandura, dalam Schunk & Pajares, 2001).

Berdasarkan uraian di atas dukungan sosial orangtua merupakan dukungan atau

bantuan yang berasal dari orang yang memiliki hubungan akrab dengan individu yang

menerima bantuan (dalam hal ini orangtua individu (ayah dan ibu)), baik secara verbal

Page 29: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

13

maupun non-verbal yang dapat membuat individu merasa diperhatikan, bernilai, dan

dicintai.

Aspek-Aspek Dukungan Sosial Orangtua

Mengembangkan “Social Provisions Scale” untuk mengukur ketersediaan dukungan

sosial yang diperoleh dari hubungan individu dengan orang lain (Weiss, dalam Cutrona &

Russell, 1987). Dukungan sosial terdapat enam aspek didalamnya yaitu:

a. Attachment

Dukungan ini berupa pengekspresian dari kasih sayang, cinta, perhatian dan kepercayaan

yang diterima individu, yang dapat memberikan rasa aman kepada individu yang

menerima. Kedekatan dan intimacy merupakan bentuk dari dukungan ini karena kedekatan

dan intimacy dapat memberikan rasa aman.

b. Social Integration

Merupakan perasaan menjadi bagian dari keluarga, tempat orangtua berada dan tempat

saling berbagi minat dan aktivitas, serta melakukan kegiatan bersama-sama.

c. Reassurance of worth

Dukungan sosial ini berbentuk pengakuan atau penghargaan terhadap kemampuan dan

kualitas individu. Dukungan ini akan membuat individu merasa dirinya diterima dan

dihargai.

d. Reliable alliance

Merupakan pengetahuan yang dimiliki individu bahwa ia dapat mengandalkan bantuan

yang nyata ketika dibutuhkan. Meliputi kepastian atau jaminan bahwa anak dapat

mengharapkan orangtua untuk membantu dalam semua keadaan. Individu yang menerima

Page 30: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

14

bantuan ini akan merasa tenang karena ia menyadari ada orang yang dapat diandalkan

untuk menolongnya bila ia menghadapi masalah dan kesulitan.

e. Guidance

Dukungan sosial berupa nasihat, saran dan pemberian informasi oleh orangtua kepada anak

yang dapat dipercaya, yang diperlukan dalam memenuhi kebutuhan dan mengatasi

permasalahan yang dihadapi.

f. Opportunity for nurturance

Merupakan perasaan dibutuhkan oleh orang lain. dukungan ini memungkinkan individu

untuk memperoleh perasaan bahwa orang lain tergantung padanya untuk memperoleh

kesejahteraan.

Hubungan Dukungan Sosial Orangtua dengan Prokrastinasi Akademik

Dukungan sosial merupakan cara untuk menunjukkan kasih sayang, kepedulian dan

penghargaan untuk orang lain. Individu yang menerima dukungan sosial akan merasa

bahwa ia dicintai, dihargai, dan merupakan bagian dari lingkungan sosialnya (Cobb, dalam

Sarafino, 1998). Dukungan sosial diperoleh dari hasil interaksi individu dengan orang lain

dalam lingkungan sosialnya dan bisa berasal dari siapa saja, keluarga, pasangan

(suami/istri), teman, maupun rekan kerja (Ritter, dalam Smet, 1994). Kenyamanan psikis

maupun emosional yang diterima individu dari konsekuensi stres yang menimpanya.

Sumber dukungan sosial yang terpenting dan paling pertama diterima individu adalah dari

keluarga, sebab keluarga merupakan yang paling dekat dengan diri sendiri individu dan

memiliki kemungkinan yang besar untuk memberikan dukungan (Levitt, Webber &

Grucci.,1983).

Page 31: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

15

Keluarga sebagai komunitas terkecil dalam sebuah Negara, dalam hal ini orangtua,

memiliki tanggungjawab yang besar dalam pendidikan dan pembentukan kepribadian anak

(Nasution, 1986). Dukungan sosial yang diberikan orangtua memainkan peran penting

selama masa-masa transisi yang dihadapi oleh mahasiswa (Mounts, Valentiner, Anderson

& Boswell, 2005). Dukungan sosial orangtua akan dapat melindungi anak dari stres akibat

tekanan-tekanan permasalahan yang terjadi, khususnya terhadap stres yang berhubungan

dengan perkuliahan, tugas-tugas akademik yang dihadapi mahasiswa (Smith & Renk,

2007). Individu yang menerima dukungan sosial orangtua lebih mampu menyelesaiakan

tugas yang sulit, tidak mengalami gangguan kognitif, lebih berkonsentrasi dan tidak

menunjukkan kecemasan dalam melaksanakan tugas (Curtona & Russell., 1994).

Mahasiswa dengan dukungan sosial orangtua yang tinggi akan mempunyai pikiran

lebih positif terhadap situasi yang sulit, dibandingkan dengan individu yang memiliki

tingkat dukungan sosial orangtua yang rendah. Mahasiswa juga meyakini bahwa orangtua

selalu ada untuk membantu, serta dapat mengatasi peristiwa yang berpotensi menimbulkan

stres dengan cara yang lebih efektif. Dukungan sosial orangtua mempunyai keterkaitan

dengan hubungan yang dekat antara anak dan orangtua, harga diri yang tinggi, kesuksesan

akademik, dan perkembangan moral yang baik pada anak (Argyle dalam Rice, 1993).

Perilaku penundaan pada mahasiswa dapat disebabkan karena stres dalam

perkuliahan ataupun dalam pengerjaan tugas-tugas akademik (Burka & Yuen, 1983).

Penundaan atau penghindaran (procrastination or avoidance) dilakukan individu sebagai

suatu bentuk respon maladaptif dari problem-focused coping yang digunakan untuk

menyesuaikan diri terhadap situasi yang dipersepsikan penuh stres (Kendall & Hammen,

1998). Penundaan atau yang lebih dikenal dengan istilah prokrastinasi merupakan salah

Page 32: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

16

satu bentuk coping stres yang tidak efektif karena pada akhirnya akan menyebabkan tingkat

stres meningkat (Tice & Baumeister, 1997).

Ada beberapa aspek dukungan sosial yang harus diberikan orangtua kepada anak

untuk dapat mengatasi terjadinya prokrastinasi yang diakibatkan karena perkuliahan dan

tugas-tugas akademik. Pertama adalah attachment (Weiss, dalam Cutrona & Russell, 1987)

merupakan kedekatan antara anak dengan orangtua, ketika mahasiswa merasakan

kedekatan dengan orangtua, ia akan merasa aman dan terlindungi oleh keluarganya. Hal ini

dapat membuat seorang individu merasa nyaman, disayangi, dan diperhatikan oleh

orangtuanya, anak dapat bersikap positif dalam menghadapi situasi yang sulit saat

menghadapi tugas-tugas akademik. Sehingga dapat mencegah mahasiswa untuk melakukan

prokrastinasi.

Kedua social integration (Weiss, dalam Cutrona & Russell, 1987) yaitu perasaan

menjadi bagian keluarga, tempat saling berbagi minat dan aktivitas, dengan sering

melakukan aktivitas yang sama dengan orangtua dapat membuat seorang individu

meluangkan bakat dengan pemantauan orangtua. Hal ini memungkinkan individu

mendapatkan rasa aman, nyaman serta merasa memiliki dan dimiliki oleh orangtuanya

karena persamaan minat, sehingga apabila seorang mahasiswa mengalami kesulitan dalam

akademik dan melakukan prokrastinasi orangtua dapat memantaunya.

Ketiga reassurance of worth (Weiss, dalam Cutrona & Russell, 1987) adalah

bentuk pengakuan atau penghargaan orangtua terhadap kemampuan individu. Seorang

mahasiswa akan merasa dirinya dihargai oleh keluarganya ketika mahasiswa mendapat

sebuah pengakuan dan penghargaan atas prestasi akademik dari orangtuanya. Pengakuan

dan penghargaan yang diberikan oleh orangtua dapat mencegah terjadinya prokrastinasi

Page 33: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

17

karena mahasiswa merasa percaya diri, diterima dan dihargai atas apa yang telah dikerjakan

dan hasil prestasinya.

Keempat reliable alliance (Weiss, dalam Cutrona & Russell, 1987) merupakan

bantuan yang diberikan kepada individu dari orangtua. Hal ini akan membuat seorang

individu tidak melakukan penundaan karena akan ada orang yang dapat diandalkan saat

individu mengalami kesulitan dalam tugas-tugas akademiknya sehingga dapat mencegah

mahasiswa untuk melakukan prokrastinasi.

Kelima guidance atau bimbingan (Weiss, dalam Cutrona & Russell, 1987) dari

orangtua agar seorang individu dapat terarah dengan baik agar tidak melakukan hal-hal

yang negatif ketika individu mengalami suatu masalah yang sulit. Keenam opportunity for

nurturance (Weiss, dalam Cutrona & Russell, 1987) merupakan perasaan dibutuhkan oleh

orangtua, hal ini sangatlah penting bagi individu karena ketika individu merasa bahwa

diirinya dibutuhkan dan dipercaya oleh orangtua, misalnya untuk memberikan pendapat

dalam sebuah diskusi keluarga, hal ini akan membuat individu lebih merasa percaya diri

ketika menghadapi kesulitan. Fibrianti (2009), mengungkapkan bahwa terdapat hubungan

yang signifikan antara dukungan social orang tua dengan prokratinasi akademik pada

mahasiswa skripsi fakultas psikologi universitas Diponegoro Semarang.

Berdasarkan uraian di atas, prokrastinasi akademik mempunyai hubungan dengan

dukungan sosial orangtua. Berawal dari dukungan sosial orangtua yang dapat mengurangi

tingkat stres akibat tekanan-tekanan tugas akademik, pada akhirnya dukungan sosial

orangtua dapat mengurangi prokrastinasi akademik yang dilakukan oleh mahasiswa.

Page 34: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

18

HIPOTESIS

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif yang signifikan

antara dukungan sosial orangtua dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas

Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

METODE PENELITIAN

Partisipan

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Psikologi UKSW

yang terdiri dari 3 angkatan mulai dari 2012-2014 yang berjumlah 796.

Prosedur Sampling

Sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Yamane (dalam Sukandarrumidi,

2006) yaitu :

Keterangan :

n = jumlah sampel

N = jumlah populasi

d = presisi

Berdasarkan hasil perhitungan diatas, diperoleh jumlah sampel sebanyak 89 orang.

Pengukuran

Untuk memperoleh data dari penelitian ini menggunakan 2 skala yaitu:

Page 35: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

19

1. Skala Prokrastinasi Akademik

Skala prokrastinasi dalam penelitian ini mengacu pada alat ukur yang

dikembangkan oleh Schouwenburg (dalam Ferrari, Johnson & McCown, 1995) yang

tersusun dari 40 item pernyataan dalam bentuk skala Likert. Yang terdiri dari aspek

penundaan dalam memulai dan menyelesaikan tugas, keterlambatan dalam mengerjakan

tugas, kesenjangan waktu antara rencana dan kinerja aktual, melakukan aktivitas lain yang

lebih menyenangkan daripada mengerjakan tugas. Skala tersebut memiliki nilai reliabilitas

atau Alpha sebesar 0,80 (Schouwenburg, dalam Ferrari, Johnson & McCown, 1995). Skala

psikologi ini terbagi menjadi 2 jenis, yaitu 20 item favorable dan 20 item unfavorable,

menggunakan 4 tingkat penilaian (Skala Likert) yaitu nilai 1 sampai 4 untuk jenis

pernyataan favorable subjek akan mendapat skor 4 untuk jawaban Sangat Sesuai (SS), skor

3 untuk jawaban Sesuai (S), skor 2 untuk jawaban Tidak Sesuai (TS), dan skor 1 untuk

jawaban Sangat Tidak Sesuai (STS) dan untuk jenis pernyataan unfavorable subjek akan

mendapatkan skor 1 untuk jawaban Sangat Sesuai (SS), skor 2 untuk jawaban Sesuai (S),

skor 3 untuk jawaban Tidak Sesuai (TS), dan skor 4 untuk jawaban Sangat Tidak Sesuai

(STS)

Tabel 1

Blueprint Skala Prokrastinasi Akademik

No. Aspek Indikator

Item

Total

F Uf

1 Penundaan dalam

memulai dan

Menunda memulai pengerjaan tugas 1, 9,

17

5, 13 10

Page 36: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

20

menyelesaikan tugas Menunda menyelesaikan tugas

secara tuntas

25, 32

21,

28, 34

2 Keterlambatan

dalam

menyelesaikan tugas

Menyelesaikan tugas melebihi batas

waktu

6, 14 ,

22

2, 10

10

Mempersiapkan diri secara

berlebihan

35, 38

18,

26, 29

3 Kesenjangan waktu

antara rencana dan

kinerja actual

Mengulur jadwal kegiatan yang telah

disepakati

3, 11,

19

7, 15,

23

10

Sulit memenuhi rencana batas waktu

yang telah ditentukan

27, 33 30, 36

4 Melakukan aktivitas

lain yang lebih

menyenangkan

daripada

mengerjakan tugas

Mengerjakan tugas sambil

melakukan aktivitas lain

8, 16,

24

4, 12,

20

10 Mengganti aktivitas pengerjaan tugas

dengan kegiatan lain yang lebih

menyenangkan

37, 39 31, 40

Total 20 20 40

Uji daya diskriminasi item dan reliabilitas alat ukur menggunakan try out terpakai

yang berarti data dari subjek yang digunakan untuk try out juga digunakan untuk penelitian.

Hasil uji daya diskriminasi item dan reliabilitas alat ukur menunjukkan bahwa jumlah item

valid dalam Skala Prokrastinasi Akademik sebanyak 40 item. Sementara itu, nilai r item

total correlation bergerak antara 0,281 sampai dengan 0,701 dengan nilai reliabilitas Alpha

Page 37: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

21

Cronbach sebesar 0,939 berdasarkan kriteria reliabilitas menurut Guilford-Fuhcher (dalam

Azwar, 2004) berarti reliabilitas sangat tinggi.

2. Skala Dukungan Sosial Orangtua

Untuk skala dukungan sosial orangtua dalam penelitian ini disusun berdasarkan aspek-

aspek dukungan sosial SPS (Social Provisions Scale) dari Weiss (dalam Cutrona & Russel,

1987). Yang tersusun dari 24 item pernyataan dalam bentuk skala Likert. Yang terdiri dari

aspek attachment, social integration, reassurance of worth, reliable alliance, guidance, dan

opportunity for nurturance. Skala tersebut memiliki nilai reliabilitas atau Alpha sebesar

0,70 Weiss (dalam Cutrona & Russel, 1987). Skala psikologi ini terbagi menjadi 2 jenis,

yaitu 12 item favorable dan 12 item unfavorable, menggunakan 4 tingkat penilaian (Skala

Likert) yaitu nilai 1 sampai 4 untuk jenis pernyataan favorable subjek akan mendapat skor

4 untuk jawaban Sangat Sesuai (SS), skor 3 untuk jawaban Sesuai (S), skor 2 untuk

jawaban Tidak Sesuai (TS), dan skor 1 untuk jawaban Sangat Tidak Sesuai (STS) dan

untuk jenis pernyataan unfavorable subjek akan mendapatkan skor 1 untuk jawaban Sangat

Sesuai (SS), skor 2 untuk jawaban Sesuai (S), skor 3 untuk jawaban Tidak Sesuai (TS), dan

skor 4 untuk jawaban Sangat Tidak Sesuai (STS).

Tabel 2

Blueprint Skala Dukungan Sosial Orangtua

No. Aspek Indikator

Item

Total

F Uf

1 Attachment Merasakan kedekatan emosional

dengan orang tua

11 2 4

Page 38: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

22

Merasakan perasaan aman dan

terlindungi

17 21

2 Social integration Mempunyai kesempatan untuk

berbagi minat dan kesenangan

5 14

4 Mempunyai kesempatan untuk

melakukan aktivitas bersama

orangtua

8 22

3 Reassurance of

worth

Penghargaan yang dirasakan dari

orangtua

13 6

4

Mendapat dorongan semangat dari

orangtua

20 9

4 Reliable alliance Mendapatkan kesempatan untuk

berbagi cerita suka dan duka dengan

orangtua

1 10

4

Mendapatkan bantuan dalam bentuk

apapun dari orangtua tanpa meminta

23 18

5 Guidance Mendapatkan nasehat atau saran dari

orangtua

12 3

4

Mendapat umpan balik dari orangtua

atas perilaku atau pendapat

16 19

6 Opportunity of Perasaan dibutuhkan oleh orangtua 4 15 4

Page 39: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

23

nurturance Perasaan bahwa orangtua tergantung

pada individu untuk memperoleh

kesejahteraan

7 24

Total 12 12 24

Uji daya diskriminasi item dan reliabilitas alat ukur menggunakan try out terpakai

yang berarti data dari subjek yang digunakan untuk try out juga digunakan untuk penelitian.

Hasil uji daya diskriminasi item dan reliabilitas alat ukur menunjukkan bahwa jumlah item

valid dalam Skala Prokrastinasi Akademik sebanyak 24 item. Sementara itu, nilai r item

total correlation bergerak antara 0,232 sampai dengan 0,793 dengan nilai reliabilitas Alpha

Cronbach sebesar 0,858 berdasarkan kriteria reliabilitas menurut Guilford-Fuhcher (dalam

Azwar, 2004) berarti reliabilitas tinggi.

Desain Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.

Pendekatan kuantitatif adalah penelitian dengan hasil data yang berbentuk angka-angka dan

dianalisis menggunakan statistik (Sugiyono, 2005). Pendekatan ini dipilih karena peneliti

mengolah data dalam bentuk angka-angka ke dalam analisis statistik. Metode yang

digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Menurut Hadjar (1996)

penelitian korelasional bertujuan untuk memahami suatu fenomena dengan cara

menentukan tingkat atau derajat hubungan diantara variabel-variabel yaitu dukungan sosial

orangtua dan prokrastinasi akademik.

Page 40: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

24

Pengambilan sampel dilakukan selama 6 hari, yaitu pada tanggal 17 November

sampai dengan tanggal 20 November dan tanggal 23 November dan tanggal 24 November

2014. Sehingga didapat 89 sampel yang sesuai dengan kriteria. Peneliti menyiapkan 95

skala psikologi yang akan digunakan dengan rincian 89 angket untuk digunakan dalam

penelitian dan 6 angket digunakan sebagai cadangan apabila ada kesalahan dalam prosedur

pengisian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Incidental Sampling atau

sampling kebetulan, yaitu dimana hanya individu atau kelompok yang kebetulan dijumpai

atau yang dapat dijumpai saja yang diselidiki sesuai karakteristik penelitian.

Proses pengambilan sampel diawali dengan peneliti berada di lokasi penelitian dan

peneliti mencoba mencari siapa saja responden pada lokasi penelitian yang memenuhi

kriteria dan dapat dijadikan sebagai subjek pada penelitian ini. Saat responden yang ada di

lokasi penelitian ini memenuhi kriteria untuk dijadikan subjek dari penelitian dan telah

bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, peneliti mulai membagikan skala

psikologi yang telah dipersiapkan, begitu seterusnya pada hari-hari selanjutnya.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana. Reponden

dalam penelitian ini berjumlah 89 mahasiswa, dengan pembagian besar perempuan (61,80

%) dan laki-laki (38,20 %). Sebagian besar mahasiswa berusia 22 tahun (38,20 %), dan usia

17 tahun hanya sebesar 3,40 %. Sebagian besar mahasiswa angkatan 2012 (59, 60 %).

Angkatan 2014 sebesar 21,30 % dan angkatan 2013 sebesar 19,10 %.

Page 41: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

25

Sebelum dilakukannya uji analisis korelasi Product Moment-Pearson terlebih

dahulu dilakukan uji asumsi, yaitu uji normalitas dan linearitas. Data dari variabel

penelitian diuji normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov Test

menggunakan SPSS for Windows 16.0. Diketahui pada variabel prokrastinasi akademik

memiliki koefisien normalitas sebesar 0,504 (p > 0,05) dengan demikian variabel

prokrastinasi akademik memiliki distribusi normal, sedangkan untuk variabel dukungan

sosial orangtua memiliki koefisien normalitas sebesar 0,206 (p > 0,05) dengan demikian

variabel dukungan sosial orangtua juga pada distribusi yang normal.

Untuk uji linearitas menunjukan bahwa ada hubungan dukungan sosial orangtua dan

prokrastinasi akademik adalah linear, karena dari hasil uji linearitas diperoleh F beda =

0,481 dan nilai signifikansi 0,972 (p > 0,05). Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa

hubungan dukungan sosial orangtua dan prokrastinasi akademik ini menunjukan korelasi

yang linear.

Hasil Analisis Deskrptif

Hasil analisis deskriptif atas data yang diperoleh dibagi menjadi lima kategori, yaitu

sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Pembagian interval dilakukan

dengan mengurangi jumlah skor tertinggi dengan jumlah skor terendah dan membaginya

dengan jumlah kategori. Analisis deskriptif data diperoleh hasil seperti pada tabel berikut:

Page 42: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

26

Tabel 3

Kriteria Skor Dukungan Sosial Orangtua

No Interval Kategori Frekuensi Persentase Mean Standar

deviasi

1. 81,6 ≤ x ≤96 Sangat Tinggi 20 22,47%

87,25

15,89 2. 67,2≤ x <81,6 Tinggi 43 48,31%

3. 52,8≤ x <67,2 Sedang 22 24,71%

4. 38,4≤ x <52,8 Rendah 4 4,49%

5. 24≤ x <38,4 Sangat

Rendah

0 0%

Hasil analisis deskriptif di atas menunjukkan bahwa perilaku dukungan sosial

orangtua pada mahasiswa Fakultas Psikologi UKSW berada pada tingkat tinggi.

Tabel 4

Kriteria Skor Prokrastinasi Akademik

No Interval Kategori Frekuensi Persentase Mean Standar

deviasi

1. 136 ≤ x ≤160 Sangat Tinggi 0 0%

71,4

9,75

2. 112≤ x <136 Tinggi 9 10,11%

3. 88≤ x <112 Sedang 26 29,21%

4. 64≤ x <88 Rendah 50 56,18%

5. 40≤ x <64 Sangat

Rendah

4 4,49%

Page 43: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

27

Hasil analisis deskrptif diatas menunjukkan bahwa perilaku prokrastinasi akademik

pada mahasiswa Fakultas Psikologi UKSW berada pada tingkat rendah.

Kemudian untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara dukungan sosial

orangtua dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Psikologi UKSW, maka

digunakan uji korelasi Product moment-Pearson sebagai berikut:

Tabel 5

Variabel Korelasi

Correlations

Dso Pa

dso Pearson Correlation 1 -.741**

Sig. (1-tailed) .000

N 89 89

pa Pearson Correlation -.741** 1

Sig. (1-tailed) .000

N 89 89

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Berdasarkan hasil perhitungan uji korelasi didapatkan hubungan sebesar r = -0,741

dengan signifikansi 0,000 (p < 0,05). Hasil tersebut menunjukkan adanya hubungan

korelasi negatif yang signifikan antara dukungan sosial orangtua dengan prokrastinasi

akademik pada mahasiswa Fakultas Psikologi UKSW Salatiga.

Page 44: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

28

Pembahasan

Berdasarkan hasil perhitungan korelasi Product Moment oleh Karl Pearson antara

variabel dukungan sosial orangtua dengan prokrastinasi akademik menunjukkan korelasi r

= -0,741 dengan signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05) dari perhitungan uji korelasi antara

variabel dukungan sosial orangtua dengan prokrastinasi akademik, didapatkan hasil

penelitian yang menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara kedua

variabel tersebut. Hal ini sejalan dengan Fibrianti (2009) mengungkapkan bahwa terdapat

hubungan negstif yang signifikan antara dukungan sosial orangtua dengan prokrastinasi

akademik pada mahasiswa skripsi Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang.

Perilaku penundaan pada mahasiswa dapat disebabkan karena stres dalam

perkuliahan dalam ataupun pengerjaan tugas-tugas akademik (Burka & Yuen, 1983).

Penundaan atau penghindaran (procrastination or avoidance) dilakukan individu sebagai

suatu bentuk respon maladaptif dari problem-focused coping yang digunakan untuk

menyesuaikan diri terhadap situasi yang dipersepsikan penuh stres (Kendall & Hammen,

1998). Penundaan atau yang lebih dikenal dengan prokrastinasi merupakan salah satu

bentuk coping stres yang tidak efektif karena pada akhirnya akan menyebabkan tingkat

stres meningkat (Tice & Baumeister, 1997).

Smet (1994) menyebutkan sejumlah variabel yang diidentifikasi berpengaruh pada

stres, yaitu variabel dalam kondisi individu (umur, jenis kelamin, faktor-faktor genetik,

pendidikan, status ekonomi, kondisi fisik), karakteristik kepribadian (introvert-ekstrovert,

stabilitas emosi secara umum, hardiness, locus of control), variabel sosial-kognitif

(dukungan sosial yang dirasakan, jaringan sosial, kontrol pribadi yang dirasakan),

Page 45: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

29

hubungan dengan lingkungan sosial (dukungan sosial yang diterima, integrasi dalam

jaringan sosial), dan penanggulangan (coping).

Dukungan sosial yang diberikan orangtua kepada mahasiswa menimbulkan

perasaan dekat secara emosional, perasaan menjadi bagian dari keluarga, dihargai,

mendapatkan bantuan, dibimbing, dan perasaan dibutuhkan oleh orangtua. Dukungan

keluarga terutama dukungan dari orangtua merupakan dukungan sosial pertama yang

diterima seseorang karena anggota keluarga adalah orang-orang yang berada dilingkungan

paling dekat dengan diri individu dan memiliki kemungkinan yang besar untuk dapat

memberikan bantuan saat individu mengalami kesulitan (Levitt, Webber, & Grucci, 1983).

Rice (1993) menyatakan bahwa dukungan sosial orangtua mempunyai keterkaitan dengan

hubungan yang dekat antara anak dengan orangtua, harga diri yang tinggi, kesuksesan

akademik, dan perkembangan moral yang baik pada anak. Mahasiswa dapat bersikap

positif, percaya diri menghadapi kesulitan dalam perkuliahan ataupun saat menghadapi

tugas-tugas akademik dengan adanya dukungan-dukungan dan bantuan yang diberikan oleh

orangtua, sehingga prokrastinasi tidak terjadi pada mahasiswa.

Dukungan sosial memengaruhi kesehatan individu dengan memberi perlindungan dalam

„melawan‟ efek negatif dan stres tingkat tinggi (Sarafino, 1998). Ketika mahasiswa

mengalami stres, dukungan dari orangtua akan mengembangkan “buffers” yang berguna

untuk menghadapi stres. Sebuah penelitian menyatakan bahwa dukungan sosial orangtua

dapat mengurangi tekanan akibat aktivitas yang menimbulkan stres pada mahasiswa

(Sarafino, 1998). Dukungan sosial yang diberikan orangtua memainkan peranan penting

selama masa-masa transisi yang dihadapi oleh mahasiswa (Mounts, Valentiner, Anderson

& Boswell, 2005). Lebih lanjut, dukungan sosial orangtua akan dapat melindungi anak dari

Page 46: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

30

stres akibat tekanan-tekanan permasalahan yang terjadi, khususnya terhadap stres yang

berhubungan dengan tugas akademik yang dihadapi mahasiswa (Smith & Renk, 2007).

Dukungan sosial orangtua dapat mengurangi stres pada mahasiswa yang diakibatkan oleh

permasalahan yang dialami mahasiswa dalam tugas akademiknya sehingga dapat

mengurangi terjadinya prokrastinasi akademik.

Dukungan sosial orangtua memberikan sumbangan efektif 54,90% terhadap

prokrastinasi akademik, sedangkan sumbangan sebesar 45,10% diperoleh dari faktor lain,

antara lain faktor yang dari dalam individu kondisi fisik dan kondisi psikologis, serta

kondisi lingkungan (Ghufron, 2003).

Rata-rata kategori dukungan sosial orangtua pada subjek penelitian masuk dalam

kategori tinggi dengan mean sebesar 87,25, akan tetapi secara rinci terdapat 4 subjek

(4,49%) penelitian berada dalam kategori rendah, 22 subjek (24,71%) kategori sedang, 43

subjek (48,31%) kategori tinggi, dan 20 subjek (22,47%) kategori sangat tinggi. Adanya

variasi kategori dukungan sosial orangtua pada subjek dipengaruhi oleh perbedaan persepsi

individu dalam menerima dan merasakan dukungan sosial yang diberikan orangtua.

Berdasarkan analisa data di atas, subjek penelitian merasa orangtua sudah

memberikan dukungan sosial dengan sangat baik, antara lain diwujudkan dengan perhatian

terhadap aktivitas yang dilakukannya, mempedulikan kondisi fisik dan psikis, memberikan

arahan dan informasi yang dibutuhkan, memberikan fasilitas yang memadai, serta

memberikan cukup waktu untuk mendampingi mereka. Peneliti tidak membedakan status

tempat tinggal subjek, akan tetapi dilihat berdasarkan analisa data mereka memiliki

hubungan yang sangat dekat dengan orangtua mereka.

Page 47: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

31

Dukungan sosial orangtua yang tinggi artinya mahasiswa merasakan perhatian,

kenyamanan, penghargaan dan pertolongan orangtua yang dirasakan sehingga mahasiswa

merasa dicintai, diperhatikan, dan dihargai oleh orangtua serta merasa menjadi bagian dari

keluarga. Mahasiswa dengan dukungan sosial yang tinggi akan mempunyai pikiran lebih

positif terhadap situasi yang sulit, seperti saat pengerjaan tugas-tugas akademik bila

dibandingkan dengan individu yang memiliki tingkat dukungan sosial orangtua yang

rendah (Fibrianti, 2009). Mahasiswa juga meyakini bahwa orangtua selalu ada untuk

membantu, serta dapat mengatasi peristiwa yang berpotensi menimbulkan stres dengan cara

yang lebih efektif. Dukungan sosial orangtua mempunyai keterkaitan dengan hubungan

yang dekat antara anak dan orangtua, harga diri yang tinggi, kesuksesan akademik, dan

perkembangan moral yang baik pada anak (Rice, 1993).

Rata-rata kategori prokrastinasi akademik pada subjek penelitian masuk dalam

kategori rendah yang ditunjukan dengan mean sebesar 71,4, akan tetapi secara rinci

terdapat 4 subjek penelitian (4,49%) berada dalam kategori sangat rendah, 50 subjek

(56,18%) kategori rendah, 26 subjek (29,21%) kategori sedang, 9 subjek (10,11%) kategori

tinggi. Adanya variasi kategori prokrastinasi akademik pada subjek dipengaruhi oleh

dukungan sosial orangtua yang juga bervariasi.

Tingkat prokrastinasi akademik dalam menyelesaikan skripsi yang masuk dalam

kategori rendah, artinya penundaan dalam memulai dan menyelesaikan tugas yang

dilakukan oleh mahasiswa sedikit. Berdasarkan analisa data subjek menyelesaikan tugas

perkuliahan pada waktu yang tepat, subjek melakukan penundaan saat memulai

mengerjakan tugas perkuliahan. Subjek cenderung tidak ada tekanan atau stres dalam

menghadapi tugas-tugas perkulian. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat dukungan sosial

Page 48: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

32

orangtua yang tinggi. Dukungan sosial orangtua dapat mengurangi stres pada mahasiswa

yang diakibatkan oleh permasalahan yang dialami mahasiswa dalam tugas akademiknya

(Smith & Renk, 2007).

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat hubungan negatif yang signifikan antara variabel dukungan sosial orangtua

dengan variabel prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Psikologi UKSW,

yang berarti semakin tinggi dukungan sosial orangtua yang dilakukan oleh mahasiswa

Fakultas Psikologi UKSW maka semakin rendah prokrastinasi akademik yang

dilakukan.

2. Dukungan sosial orangtua memberikan kontribusi terhadap prokrastinasi akademik

sebesar 54,90% sedangkan 45,10% dipengaruhi oleh faktor lain.

3. Mahasiswa Fakultas Psikologi UKSW dalam penelitian ini memiliki tingkat dukungan

sosial orangtua yang tergolong tinggi, dan mahasiswa Fakultas Psikologi UKSW

memiliki tingkat prokrastinasi akademik yang tergolong rendah.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, serta mengingat masih banyaknya

keterbatasan dalam penelitian ini, maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai

berikut:

1. Saran bagi mahasiswa Fakultas Psikologi UKSW

Page 49: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

33

Bagi mahasiswa sebaiknya selalu menjaga dan mengembangkan hubungan dengan orang

tua, dengan cara terbuka dengan orang tua mengenai keluhan-keluhan yang dialami

berhubungan dengan tugas-tugas akademik dan tidak segan meminta bantuan orang tua jika

mengalami kesulitan. Mengingat pentingnya peranan dukungan sosial orang tua terhadap

penurunan prokrastinasi akademik dalam menyelesaikan tugas pada mahasiswa dan

kesuksesan akademis secara keseluruhan, hubungan yang dekat antara anak dan orang tua

harus selalu dijaga dan dikembangkan.

2. Saran bagi orangtua

Diharapkan bagi orangtua untuk memberikan dukungan dalam hal memberikan kasih

sayang, penghargaan atau pengakuan, bantuan, serta bimbingan yang dapat membantu

mahasiswa sehingga berdampak positif bagi situasi maupun prestasi akademik dengan

berkurangnya tingkat prokrastinasi akademik yang dilakukan oleh mahasiswa.

3. Saran bagi peneliti selanjutnya

a. Penelitian ini masih terbatas, karena hanya meneliti hubungan dukungan sosial

orangtua terhadap prokrastinasi akademik. Dengan demikian masih ada faktor-faktor

lain yang turut memberi pengaruh pada prokrastinasi akademik mahasiswa yang

belum dijelaskan dan diteliti. Sehingga disarankan untuk dapat mengkaji lebih dalam

lagi faktor-faktor lain penyebab prokrastinasi akademik agar dapat meningkatkan

kualitas penelitian selanjutnya.

b. Bagi peneliti selanjutnya juga bisa memberikan variasi subjek tidak hanya di fakultas

dan universitas yang sama sehingga bila penelitian ini dilakukan pada subjek yang

berbeda akan menambah kualitas penelitian tersebut.

Page 50: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

34

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2003). Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

Azwar, S. (2000). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Burka, J.B., & Yuen, L.M. (2008). Procrastination: Why you do it, what to do about it now.

Cambridge: Da Capo Press.

Cutrona, C.E, & Russell, D. (1987). The provision of social relationships and adaptation

to stress. Advances in Personal Relationships, 1, 36-37.

Ferrari, J.R., Johnson, J. L., & McCown, W. (1995). Procrastination and Task Avoidance:

Theory, Research, and Treatment. New York: Plenum Press.

Fibrianti, I. D. (2009). Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua dengan Prokrastinasi

Akademik dalam Menyelesaikan Skripsi pada Mahasiswa Fakultas Psikologi

Universitas Diponegoro Semarang. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.

Ghufron, M. N., & Risnawita, R. (2010). Teori-teori psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz

Media.

Hadjar, I. (1996). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif Dalam Pendidikan. PT

Raja Grafindo Persada.

Hapsari, A. I. (2011). Hubungan Antara Emotion Focussed Coping dengan Prokrastinasi

Akademik pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang.

Skripsi. Semarang : Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro.

Kartono, K. (1996). Psikologi Umum. Bandung: Mandar Maju.

Kendall, P.C., & Hammen, C. (1998). Abnormal Psychology: Understanding Human

Problems Second Edition. Boston: Houghton Miffin Companies.

Knaus, W. (2010). End Procrastination Now! Get it done with a proven psychological

approach. New York: The McGraw-Hill Companies.

Kuntjoro. (2002). Dukungan Sosial. Diunduh dari http://www.e-psikologi.com, Pada

tanggal 23 Juli 2014.

Page 51: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

35

Kurniawati, Emellima. (2010). Hubungan Self-Efficacy Sebagai Mahasiswa dengan

Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Psikologi Universitas Kristen Satya

Wacana. Skripsi. Salatiga: Fakultas Psikologi, Universitas Kristen Satya Wacana.

Levitt, M.J., Webber, R. A., & Grucci, N. (1983). Conveys of Social Support: Integrational

Analysis. Journal of Psychology Aging. Vol.4, No. 3, 117.

Monks, F.J., Knoers, A.M.P., & Haditono, S.R. (2002). Psikologi Perkembangan

Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University

Press.

Mounts, N.S., Valentiner, D.P., Anderson, K.L., & Boswell, M.K. (2005). Shyness,

sociability, and parental support for the collage transition: relation to adolescents

adjusment. Journal of Youth and Asolescence. Vol. 35, No.1, 71-80.

Nasution, T. (1986). Peran Orangtua dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Anak. Jakarta:

PT. BPK Gunung Mulia.

Onwuegbuzie, A.J. (2004). Academic Procrastination and Statistics Anxiety. Assessment &

Evaluation in Higher Education, 29, 3-19.

Purwantika, Widiantisari. (2013). Hubungan Antara Sense of Community dengan

Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas

Diponegoro Semarang. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.

Rice, F.P. (1993). The Adolescent: Development, Relationship, and Culture Seventh

Edition. Boston: Allyn & Bacon.

Rosario, P., Costa, M., Nunez, J.C., Gonzales-Pienda, J., Solano, P., & Valley, A. (2009).

Academic procrastination: associations with personal, school, and family

variables. The Spanish Journal of Psychology, 12, 118-127.

Santrock, J.W. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Salemba Humanika.

Sarafino, E.P. (1998). Health Psychology. New York: Biopsychology Interaction.

Schunk, D.H & Pajares, F. (2001). The Development of Academic Self Efficacy. PDF.

Diunduh dari http://www.des.emory.edu/mfp/SchunkPajares2001. Pada tanggal

23 Juli 2014.

Smet, B. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT. Grasindo.

Smith, T & Renk, K. (2007). Predictors of academic related stress in collage students: an

examination of coping, social support, parenting, and anxiety. NASA Journal,

Vol.44, No.3, 405-431.

Page 52: Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan ......Psikologi UKSW Salatiga, dengan r = -0,741 dengan sig.= 0,000 (p > 0,05). Kata kunci: dukungan sosial orangtua, prokrastinasi

36

Solomon, L.J., & Rothblum, E.D. (1984). Academic Procrastination: Frequency and

Cognitive-behavioral correlates. Journal of Counseling Psychology, Vol.31 No.4.

503-509.

Steel, P. (2007). The nature of procrastination: a metaanalytic and theoretical review of

quintessential self-regulatory failure. Psychological Bulletin of American

Psychological Association, 133, 65-94.

Sugiyono, (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Sukandarrumidi. (2006). Metodologi Penelitian: Petunjuk Praktis Untuk Peneliti Semula.

Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Tice, D.M & Baumeister, R.F. (1997). Longitudinal study of procrastination, performance,

and health: the costs and benefit of dawdling. Psychological Science. Vol.8 No.6.

454-458.

Wijayani, K.S. (2012). Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua dengan Prestasi

Belajar Siswa di SMP Negeri 3 Jatipurno-Wonogiri. Skripsi. Salatiga: Fakultas

Psikologi, Universitas Kristen Satya Wacana.

Wolters, C.A. (2003). Understanding Procrastination from a Self-Regulated Learning

Perspective. Journal of Educational Psychology, 95, 179-187.

Yaakub, N.F. (2000). Procrastination Among Students in Institute of Higher Learning:

Challenge for K-Economy. Online Research Papers. Diunduh dari

http://mahdzan.com/papers/procrastinate/. Pada tanggal 23 Juli 2014.

Yatminingsih. (2006). Hubungan Dukungan Sosial Orangtua dengan Kecenderungan

Kenakalan Remaja Tengah Siswa SMA Theresiana Salatiga. Skripsi. Salatiga:

Fakultas Psikologi, Universitas Kristen Satya Wacana.