histologi 1 wiwin

7/24/2019 histologi 1 wiwin

1/14

HISTOLOGI

Oleh :

Nama : Wiwin Hadianti

NIM : B1J014029

Romon!an : I"

#elom$o% : &

'(i(ten : '!)( S)(anto

L'*OR'N *R'#TI#+M

STR+#T+R ,'N *-R#-MB'NG'N T+MB+H'N II

#-M-NT-RI'N RIS-T T-#NOLOGI ,'N *-N,I,I#'N TINGGI

+NI"-RSIT'S J-N,-R'L SO-,IRM'N

.'#+LT'S BIOLOGI

*+RWO#-RTO

201/

I *-N,'H+L+'N


2/14

' Lata Bela%an!

Histologi didefinisikan sebagai ilmu tentang jaringan. Jaringan adalah

sekelompok sel yang mempunyai asal, struktur dan fungsi yang sama. Apabila sel-sel

yang berkumpul tersebut adalah sel-sel tumbuhan maka disebut jaringan tumbuhan.

Pada awal perkembangan tumbuhan, semua sel-sel melakuan pembelahan diri, akan

tetapi dengan adanya pertumbuhan dan perkembangan lebih lanjut, pembelahan sel

menjadi terbatas dibagian khusus tumbuhan. Jaringan ini tetap bersifat embrionik dan

selalu membelah diri. Jaringan adalah sekelompok sel yang memiliki bentuk dan

fungsi yang sama. Jaringan-jaringan yang berbeda dapat bekerja sama untuk suatu

fungsi fisiologi yang sama membentuk organ. Jaringan dipelajari dalam cabang

biologi yang dinamakan histologi. Secara garis besar jaringan tumbuhan dapat

dibedakan menjadi jaringan meristematik dan jaringan dewasa. Jaringan meristem

terbagi menjadi dua, yaitu meristem primer dan sekunder. acam-macam modifikasi

epidermis antara lain! stomata, dan trikomata "rambut-rambut# "$oelaningsih, %&&'#.

Jaringan adalah kumpulan sel-sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang

sama serta mengadakan hubungan dan koordinasi satu dengan yang lainnya yang

mendukun pertumbuhan pada tumbuhan "Saktiyono, '()(#. Jaringan adalah

kumpulan sel-sel yang berhubungan erat satu sama lain dan mempunyai struktur dan

fungsi yang sama. *umbuhan berpembuluh matang dapat dibedakan menjadi

beberapa tipe yang semua dikelompokkan menjadi jaringan "+imball, '((%#.

Jaringan adalah kumpulan struktur, fungsi, cara pertumbuhan, dan cara

perkembangan "rotowidjoyo, '()(#. Jaringan menurut fungsinya dibedakan

menjadi dua yaitu jaringan muda atau meristem dan jaringan dewasa atau permanen

"+imball,'((%#. Jaringan terdiri dari jaringan muda atau meristem, jaringan dasar

atau parenkim, sklerenkim, ilem, dan floem "rotowidjoyo, '()(#.Setiap jenis tumbuhan mempunyai struktur sel epidermis yang berbeda.

Perbedaan struktur sel epidermis yang dimaksud dapat berupa bentuk dan susunan

sel epidermis, letak atau kedudukan stomata terhadap sel tetangga, arah membukanya

stomata, bentuk stomata, jumlah sel epidermis dan stomata, jarak antara stomata dan

panjang sel epidermis dan stomata. Pengelompokan tumbuhan ke dalam tingkat

marga pada suatu suku, umumnya berdasarkan bentuk morfologi organ tumbuhan

seperti bentuk daun dan bunga. *umbuh-tumbuhan yang memiliki banyak persamaan

dikelompokkan ke dalam satu marga yang sama "ompas, %&''#.


3/14

B T))an

*ujuan praktikum acara histologi , antara lain!

'. engamati bentuk-bentuk sel epidermis pada tumbuhan dan deri/atnya, antara

lain sel silika, sel gabus, stomata, dan trikomata.

%. engamati macam-macam jaringan dasar "parenkim#, antara lain aerenkim dan

aktinenkim.


4/14

II M'T-RI ,'N M-TO,-

' Matei

Alat-alat yang digunakan dalam praktikum acara sitologi diantaranya

mikroskop cahaya, object glass, cover glass, pipet tetes, tissue, laporan sementara,

silet dan jarum preparat.

ahan-bahan yang digunakan irisan membujur epidermis Saccharum

officinarum "atang *ebu#, irisan membujur daun Zea mays "Jagung#, irisan

membujur Rhoeo discolor "Adam Hawa#, epidermis bawah Durio zibethinus

"0urian#, irisan melintang daun Orthosiphon stamineus "+umis +ucing#, irisan

melintang tangkai daun Colocasia esculenta"*alas#, dan akuades.

B Metode

etode yang dilakukan dalam praktikum acara sitologi antara lain!

'. uat irisan melintang atau membujur dari preparat yang disediakan, setipis

mungkin dan letakkan irisan di object glass, ditetesi air dan tutup dengan cover

glass.

%. 1ntuk preparat awetan, langsung diamati dibawah mikroskop.

2. Amati semua preparat, perhatikan letak sel silica dan sel gabus, bentuk sel

epidermisnya. Amati bentuk sel penutup pada stoma, bentuk dan tipe trikoma.

3ambar preparat yang terlihat serta beri keterangan.

4. Amati bentuk dan susunan sel-sel parenkimnya dengan perbesaran kuat gambar

preparat dan beri keterangan.


5/14

III H'SIL ,'N *-MB'H'S'N

' Ha(il

+eterangan !

'. Sel silika

%. Sel gabus

2. Sel epidermis

Gama 1 3 Mem)) -$idemi( Batan!Saccharum officinarumTe)5

*ee(aan 4006

+eterangan !

'. Porus

%. Sel penutup2. Sel tetangga

4. Sel epidermis

Gama 2 3 Mem)) ,a)nZea mays Ja!)n!5 *ee(aan 4006

+eterangan !

'. Porus

%. Sel penutup

2. Sel tetangga

4. Sel pidermis

5. +loroplas

'

%

2

4

2

%

'

5

2

%

'

4


6/14

Gama & 3 Mem)) -$idemi( ,a)nRhoeo discolor'dam Hawa5

*ee(aan 1006

+eterangan !

'. 6pidermis atas

%. 6pidermis bawah

2. Jaringan palisade

4. Jaringan spon

5. *rikoma glanduler

Gama 4 3 Mem)) ,a)n Orthosiphon stamineus#)mi( #)7in!5

*ee(aan 1006

+eterangan !

'. *rikoma bentuk

bintang

%. *rikoma bentuk

sisik

Gama / -$idemi( Bawah ,a)nDurio zibethinus,)ian5 *ee(aan

1006

4

%

5

'

2

%

'


7/14

+eterangan !

'. Parenkim

%. Aerenkim

Gama 8 3 Melintan! Tan!%ai ,a)n Colocasia esculentaTala(5

*ee(aan 1006

B *emaha(an

enurut Sudjadi dan 7aila "%&&5#, jaringan epidermis merupakan lapisan sel

yang paling luar pada daun, akar, buah, biji, dan batang sebelum menjalani penebalan

sekunder. +ata epidermis berasal dari bahasa 8unani "epi 9 di atas : menutupi; derma

9 kulit#. Epidermis merupakan bagian dari jaringan pelindung pada

tumbuhan. Fungsinya antara lain ialah melindungi jaringan lain

yang ada di bawahnya. Jaringan epidermis juga dapat berkembang

dan mengalami modifkasi menjadi sel rambut akar, sel penutup

rambut akar, dan spina. Sebagian besar epidermis terdiri dari sel

yang boleh dikatakan tak terspesialisai. Sel yang lebih terspesialisai

tersebar didalamnya. Sel epidermis memiliki protoplas hidup dan

dapat menyimpan berbagai hasil metabolisme. odifikasi epidermis

atau deri/at epidermis adalah suatu suatu bangunan atau alat tambahan pada

epidermis tetapi memiliki struktur dan fungsi yang berlainan dengan epidermis itu

sendiri. 0eri/at epidermis yaitu! stomata, trikomata "rambut-rambut#, spina "duri#,

/ilamen, sel kipas, sel kersik "sel silika dan sel gabus# "


8/14

adalah sel-sel epidermis yang telah mengalami kejadian perubahan bentuk dan fungsi

yang dapat mengatur besarnya lubang-lubang yang ada diantaranya "+artasapoetra,

'())#. enurut %yang masuk ke dalam

daun sehingga akan mengurangi laju fotosintesis. Pada dasarnya proses membuka

dan menutupnya stoma bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara kehilangan airmelalui transpirasi dengan pembentukan gula melalui fotosintesis "


9/14

- *ipe anomositik "anunculaceous#, Sel penutup dikelilingi sejumlah sel tertentu

yang tidak dapat dibedakan bentuk dan ukurannya dari sel epidermis yang lain.

*ipe ini biasa terdapat pada Cucurbitaceae, alvaceaedll.

- *ipe anisositik "=ruciferous#, Sel penutup dikelilingi oleh tiga sel tetangga yang

tidak sama ukurannya. *ipe ini antara lain terdapat pada!icotiana, dan Solanum.

- *ipe parasitik "ubiaceous#, Setiap sel penutup didampingi oleh satu atau lebih

sel tetangga yang letaknya sejajar dengan stomata. *ipe ini biasa terdapat

padaagnoliaceae, "apilionaceae seperti#rachis, "haseolus.

- *ipe diasitik "=aryophillaceous# Setiap stomata dikelilingi oleh dua sel tetangga

yang letaknya memotong stomata. *ipe ini terdapat pada =aryophyllaceae dan

Acanthaceae.

- *ipe aktinositik, merupakan /ariasi dari tipe diasit. Stomatanya dikelilingi sel

tetangga yang teratur menjari. *ipe ini antara lain terdapat pada teh "Camellia

sinensis#.

0itinjau dari bentuk dan letak penebalan dinding sel penutup serta arah

membukanya sel penutup menurut ?ugroho "%&&@#.

'. *ipe Amaryllidaceae

Sel penutup jika dilihat dari atas berbentuk ginjal. 0inding punggung tipis, tetapi

dinding perutnya lebih tebal, dinding atas dan bawah terjadi penebalan kutikula. Sel-

sel tetangga berbatasan dengan sel penutup. Stomata tipe ini biasanya terdapat pada

kebanyakan tanaman dikotil, tetapi kadang-kadang ada juga pada monokotil.

%. *ipe Helleborus

Sel penutup jika dilihat dari atas berbentuk ginjal, tetapi pada dinding punggung dan

perut tipis. 0inding atas dan bawah lebih tebal

2. *ipe 3raminea

entuk sel penutup seperti halter, dinding sel penutup bagian tengah tebal yang

merupakan penopang pada halter tersebut. asing-masing ujung dindingnya tipis,

sedangkan dinding atas dan bawah tebal. Stomata tipe ini hanya terdapat pada

$ramineae%"oaceaedan Cyperaceae.

4.*ipe nium

entuk sel penutup pada stomata ini adalah juga berbentuk seperti ginjal. 0inding

perutnya tipis, adapun dinding lainnya dapat dikatakan tipis ataupun tebal. Stomata

bentuk ini terdapat pada golongan&ryophytaserta"teridophyta.


10/14

Pada monokotil, stomata dibagi menjadi empat macam menurut ulyani

"%&&@#, yaitu !

'. Sel penutup dikelilingi oleh 4 sampai @ sel tetangga. *ipe ini biasa terdapat

pada#raceae, usaceae, Cannaceae,danZingiberaceae.

%. Sel penutup dikelilingi oleh 4 sampai @ sel tetangga, % diantaranya berbentuk

bulat dan lebih kecil dari yang lain, terletak pada ujung sel penutup. *ipe ini terdapat

pada spesies dari"almae, "andanaceae,dan Cyclanthaceae.

2. Sel penutup didampingi oleh % sel tetangga. *ipe ini terdapat pada Pontederiaceae,

'lagellariaceae, &utomales, #lismatales, Cyperales.

4. Sel penutup tidak mempunyai sel tetangga. *ipe ini terdapat pada (iliales"kecuali

"ontederiaceae), Dioscorales, #maryllidales, *ridales, danOrchidales.

Parenkim merupakan jaringan yang terbentuk atas sel hidup. Jaringan

parenkim disebut juga jaringan dasar karena hampir pada setiap tumbuhan akan

terdapat parenkim. Jaringan parenkim terdapat pada jaringan-jaringan lain. Selain itu,

jaringan parenkim disebut juga jaringan pemula karena pada tumbuhan primitif

tubuhnya hanya terdiri atas sel-sel parenkim "*jitrosomo, '()2#.

acam-macam jaringan parenkim berdasarkan fungsinya menurut Hidayat

"'((5#, antara lain seperti berikut !

Parenkim Asimilasi "+lorenkim# ! Parenkim asimilasi banyak mengandung

klorofil sehingga dapat bermanfaat untuk proses fotosintesis.

Parenkim 1dara "Aerenkim# ! Pada parenkim udara terdapat ruang antarsel,

fungsinya adalah untuk aerasi atau pertukaran gas pada tanaman air, yaitu untuk

mengapung pada permukaan air.

Parenkim Air ! Parenkim air berfungsi untuk menyimpan air. Parenkim ini

dijumpai pada tumbuhan erofit dan epifit. =ontohnya, parenkim yang terdapat

pada tumbuh-tumbuhan Aga/e dan Aloe.

Parenkim akanan ! Parenkim ini berfungsi untuk menyimpan cadangan

makanan. isa terdapat pada akar, umbi, buah, dan batang. akanan cadangan

tersebut dapat berbentuk at-at padat, misalnya tepung, protein, lemak, dan

tetestetes minyak

Parenkim Pengangkut ! Jaringan parenkim pengangkut berguna sebagai alat

pengangkut yang menghubungkan jaringan-jaringan sebelah luar dan dalam yang

disebut dengan parenkim jari-jari empulur.

Praktikum kali ini adalah tentang epidermis dan deri/atnya. ahan-bahan

yang digunakan adalah epidermis batang Saccharum officinarum "*ebu#, irisan


11/14

membujur daunZea mays"Jagung#, irisan membujurRhoeo discolor"Adam Hawa#,

epidermis bawah Durio zibethinus "0urian#, irisan melintang daun Orthosiphon

stamineus "+umis +ucing#, irisan melintang tangkai daun Colocasia esculenta

"*alas#. Alat yang paling utama dalam praktikum ini adalah mikroskop, karena kita

mengamati tentang sel yang tidak tampak dengan mata telanjang.

'. Saccharum officinarum

Saccharum officinarum dapat diketahui adanya sel silica, sel gabus, dan sel

epidermis. Sel silica berisi kristal silica sedangkan sel gabus berisi endapan

suberin. +edua sel ini selalu berpasangan, biasanya ditemukan pada tulang daun

3ramine dan pada Saccharum officinarum "?ugroho, %&&@#.

+. Zea mays

Pengamatan kedua adalah dengan menggunakan daun jagung. Brisan daun jagung

terdapat bagian porus "lubang#, sel penutup, sel tetangga, sel epidermis. *ipe

stomata pada daun jagung "Zea mays#adalah tipe 3ramine dengan bentuk sel

penutup halter.0aun jagung terdapat stomata yang berbentuk diantgus-diasthik

seperti bulat telur, pada stomata terdapat bagiam-bagian diantaranya sel tetangga,

sel penutup, inti sel, pada bagian dorsal terdapat jaringan epidermis. 6pidermis ini

berfungsi sebagai pelindung jaringan dibawahnya "Hidayat, '((5#. Sel penutup

berbentuk halter, sedangkan sel yang berbatasan dengan sel penutup disebut sel

tetangga.


12/14

mempunyai fungsi sekresi sebagai sel:jaringan sekretoris. *rikom yang terdiri dari

bagian tangkai dan kepala, umumnya fungsi sekresi di bagian kepala "?ugroho,

%&&@#.

5. Durio zibethinus

agian-bagian dari irisan epidermis bawah daunDurio zibethinusadalah trikoma

bentuk bintang dan trikoma bentuk sisik. *rikoma merupakan salah satu alat

tumbuhan atau deri/at darijaringan epidermis. *rikoma atau rambut daun banyak

ditemukan di tulang helaian daun, di biji, dan ada juga yang terdapat di buah yang

disebut dengan rambut buah. 0aun durian memiliki trikoma bentik sisik, dengan

warna cokalat sedikit ke-oranye-an. Selnya termasuk multiseluler karena

berjumlah banyak. 0i dalam selnya tidak ditemukan adanya sistolit, sehingga

termasuk dalam trikoma nonglanduler. Selain itu juga ditemukan trikoma bentuk

bintang multiseluler, yang di dalamnya tidak ditemukan adanya sistolit juga

"?ugroho, %&&@#.

@. Colocasia esculenta

Colocasia esculenta mempunyai rongga udara, Aktinenkim. 0inding sel parenkim

umumnya tipis, terutama mengandung kloroplas dan yag fungsinya sebagai

tempat penyimpanan cadangan makanan. Bsi sel parenkim ber/ariasi sesuai

dengan fungsinya. enurut bentuknya parenkim dapat dibagi menjadi beberapa

kelompok, misalnya parenkim bintang "aktinenkim# bentuknya seperti bintang,

saling bersambungan di ujung sehingga banyak mempunyai ruang antar sel

"?ugroho, %&&@#.


13/14

I" #-SIM*+L'N ,'N S'R'N

' #e(im$)lan

erdasarkan hasil dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa!

'. Epidermis merupakan bagian dari jaringan pelindung padatumbuhan. 0eri/at epidermis yaitu! stomata, trikomata "rambut-rambut#, spina

"duri#, /ilamen, sel kipas, sel kersik "sel silika dan sel gabus#.

%. Parenkim merupakan jaringan yang terbentuk atas sel hidup. Jaringan parenkim

disebut juga jaringan dasar karena hampir pada setiap tumbuhan akan terdapat

parenkim.

B Saan

Saran untuk praktikum kali ini adalah dalam pembuatan preparat harus benar

sesuai prosedur contohnya dalam pengirisan bahan harus setipis mungkin agarterlihat di bawah.


14/14

,'.T'R *+ST'#'

rotowidjoyo. '()(.&iologi Dasar. Jakarta! 6rlangga.

Documents

histologi 1 wiwin