25
Disampaikan oleh: Disti Hartikasari Ruslan 0810221024 Pembimbing : Dr.Yuyun lisnawati, SpOG(K) FK UPN “VETERAN” JAKARTA

hipertensi dalam kehamilan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

.

Citation preview

Page 1: hipertensi dalam kehamilan

Disampaikan oleh:Disti Hartikasari Ruslan

0810221024

Pembimbing :Dr.Yuyun lisnawati, SpOG(K)

  

FK UPN “VETERAN” JAKARTA

Page 2: hipertensi dalam kehamilan

ILUSTRASI KASUSILUSTRASI KASUS

IDENTITAS PASIENNama                      : Ny. EBTUsia                        : 30 tahunNo RM                   : 129.99.04

KELUHAN UTAMARujukan dari puskesmas

matraman karena tekanan darah 140/90 mmHg.

Page 3: hipertensi dalam kehamilan

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Pasien mengaku hamil 9 bulan. HPHT : 3 Oktober 2010. TP : 10 Juli 2011.

ANC teratur dibidan setiap bulan, USG(+) 2x pada usia kehamilan 7 bulan dikatakan janin baik.

Gerak janin aktif (+), pasien mengeluh mules-mules yang hilang timbul sejak 1 hari SMRS, keluar lendir(+) darah(-). keluar air-air(–), keputihan (-), gatal(-), bau(-), konsumsi obat (-), jamu (-), demam (-), BAB(+) tidak ada keluhan, BAK(+) tidak ada keluhan, Tekanan darah tinggi sebelumnya(-), nyeri ulu hati(-), pandangan kabur(-), mual dan muntah(-).

Page 4: hipertensi dalam kehamilan

Riwayat Penyakit Dahulu HT (-), DM (-), Penyakit Jantung (-), Asma (-), Alergi (-) Riwayat Penyakit Keluarga HT (-), DM (-), Penyakit Jantung (-), Asma (-), Alergi (-)

Riwayat Menarche : Menarche pada saat usia 13 tahun, Haid teratur tiap

bulan, siklus 28 hari, lama haid 5-7 hari, ganti pembalut 2x/ hari

Riwayat sosial : Merupakan pernikahan yang pertama bagi keduanya

pada tahun 2000.Riwayat KB : Menggunakan KB suntik 3 bulan dari tahun 2001-2005.Riwayat obstetri : G2P1 : anak I. perempuan, umur 10 tahun, lahir

spontan di puskesmas, Berat lahir 3100 gram anak II. Hamil ini.

Page 5: hipertensi dalam kehamilan

PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalis  Kesadaran : Compos mentis TD : 120/80 mmHg Nadi : 80 x/menit Napas : 18 x/menit Suhu : 36,20 C Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/- Jantung : bunyi jantung I-II normal,

murmur (-), gallop (-) Paru : vesikular +/+, rhonki -/-, wheezing -/- Abdomen : membesar sesuai usia kehamilan, Ekstremitas : akral hangat, edema tungkai -/- 

Page 6: hipertensi dalam kehamilan

Status ObstetriTFU 34 cm, presentasi kepala,

punggung kanan,  TBJ : 3300 gram, His 2x/10¹/30¹¹, DJJ: 140 dpm.

I : vulva dan uretra tampak tenang.

Io  : porsio licin livid, ostium terbuka, ø 3 cm, fluxus(+), fluor(-), valsava(-)

VT  : porsio kenyal, posterior t=1cm, ø 3 cm, ket(+), kep H-II

Page 7: hipertensi dalam kehamilan

Pemeriksaan Penunjang

USG : JPKTH, gerak janin aktif, BPD 13, AC 339, FL 70 TBJ 3300 ICA 8, placenta di fundus.

Laboratorium Leukosit : 14.590 ribu/ mm3Hemoglobin : 13,2 g/dLHematokrit : 39 %Trombosit : 214.000 ribu/mm³

Page 8: hipertensi dalam kehamilan

Diagnosis KerjaG2P1H39minggu JPKTH, PK I laten, Air ketuban

berkurang, Hipertensi dalam kehamilan dd/ PER. Rencana Diagnosis Observasi tanda vital, his, DJJ/ jam Cek DPL, UL, GDS, BT/CT, ur/cr, SGOT//SGPT,

LDH, Albumin, Asam urat CTG Rencana terapi rencana awal partus pervaginam akselerasi persalinan titrasi oksitosin 8 tetes per

menit titrasi selama 30 menit. 4 tetes per menit hingga His adekuat. Nifedipin 4 x 10 mg CTG non Reassuring SC cito.

Page 9: hipertensi dalam kehamilan

pada pukul 21.00 lahir bayi perempuan Berat lahir 3400 gram, panjang badan 51 cm, AS 8/9, air ketuban jernih jumlah cukup, pendarahan kala III-IV 150 cc

Page 10: hipertensi dalam kehamilan

TINJAUAN PUSTAKATINJAUAN PUSTAKAPENDAHULUAN Hipertensi pada wanita hamil adalah suatu

keadaan yang tidak jarang ditemukan, mengenai 10-15% primigravida dan 2-5% wanita multipara.

Hipertensi pada wanita hamil merupakan suatu keadaan yang khusus yang perlu mendapatkan perhatian oleh karena akibat yang dapat ditimbulkan pada ibu maupun janin, seperti berat badan yang rendah sampai kematian dapat dialami oleh janin.

Dalam keadaan normal, diawal kehamilan tekanan darah wanita hamil akan lebih rendah dibandingkan sebelum hamil (saat mulai kehamilan sampai trisemester 2), kemudian akan meningkat kembali pada trisemester ketiga, tekanan darah rendah ini akibat adanya vasodilatasi dan penurunan tekanan darah perifer.

Page 11: hipertensi dalam kehamilan

American comunittee on maternal welfare merumuskan batasan hipertensi pada wanita hamil sebagai berikut:

Peningkatan tekanan darah di atas 30/20 mmHg, dari nilai sebelum hamil/nilai trisemester pertama.

Nilai tekanan darah absolut lebih dari 140/90 mmHg pada setiap satdium kehamilan.

 

Page 12: hipertensi dalam kehamilan

Klasifikasi :Klasifikasi :Hipertensi kronik. Keadaan

hipertensi yang timbul sebelum kehamilan atau pada umur kehamilan sebelum minggu ke 20.

Hipertensi gestasional. Hipertensi yang timbul sesudah minggu ke 20 atau pada awal nifas, tetapi tanpa preeklamsia. Disebut juga sebagai transsient atau late ypertension. Kondisi tersebut manifestasi dini preeklamsia atau merupakan hipertensi kronik yang tersembunyi, keadaan ini dapat timbul lagi pada kehamilan berikutnya. Tidak disertai proteinuria .

Page 13: hipertensi dalam kehamilan

Pre-eklampsia. Hipertensi timbul pada umur kehamilan lebih dari 20 minggu disertai protenuria dan edema untuk menegakkan diagnosa preeklampsia kenaikan sistolik harus 30 mmHg. kenaikan diastolik lebih dapat di percaya. kenaikan diastolik naik 15 mmHg atau lebih maka diagnosis hipertensi dapat dibuat

Page 14: hipertensi dalam kehamilan

Pre-eklampsia superimposed. Pre-eklampsia yang timbul pada penderita dengan hipertensi kronik atau dengan penyakit ginjal. Kenaikan tekanan sistolik 30 mmHG atau diastolik 15 mmHg bersamaan dengan timbulnya protenuria dan edema.

Eklampsia yaitu Hipertensi yang di sertai proteinuria dan/atau edema patologik dan konvulsi/kejang dan/atau koma.

 

Page 15: hipertensi dalam kehamilan

PENYEBAB DAN PENYEBAB DAN PENGARUH HIPERTENSIPENGARUH HIPERTENSI

Hipertensi SekunderHipertensi sekunder relatif jarang

pada wanita hamil ndan biasanya disebabkan oleh :

Penyakit ginjal menahun;Penyakit renovaskular;Penyakit endokrin (tiroid,

ovarium, adrenal);Feokromositoma.

Page 16: hipertensi dalam kehamilan

Hipertensi esensial Merupakan penyebab hipertensi

kronik yang paling sering, diagnosis ini ditegakkan setelah menyingkirkan penyebab sekunder hipertensi kronik. Sebagaimana pada populasi umunya, prevalensi meningkat seiring dengan peningkatan usia, oleh karena itu banyak diderita oleh wanita multipara.

Page 17: hipertensi dalam kehamilan

Pre-eklampsiMerupakan penyakit multi

sistem, manifestasi klinik npada maternal adalah akibat efek vasopsme pada bagaian organ, umunya timbul pada kehamilan pertama. Penyebab pre-eklampsi senderi secara pasti tidak diketahui,

Page 18: hipertensi dalam kehamilan

Gambaran klinik :HipertensiGangguan fungsi ginjal (proteinuria,

hiperurisemia)Gangguan fungsi hati

(hipoalbuminemia, peningkatan transaminase)

Gangguan koagulasi (trombositopenia, peningkatan produk degradasi fibrin)

Gangguan homeostasis volume intravakuslar (berkurangnya volume plasma, peningkatan hemotokrit).

Page 19: hipertensi dalam kehamilan

Faktor predisposisi :Primigravida (6-8 kali resikowanita

multipara)Wanita multipara dengan hipertensi

kronik GenetikGemelli (resiko meningkat 5 kali)Diabetes melitusMola hidatidosaHydrops foetalis.

Page 20: hipertensi dalam kehamilan

penatalaksanaanpenatalaksanaanUmum Istirahat dan pembatasan aktifitas

yang tidak perlu, mengurangi stress dapat membantu meningkatkan volume plasma dan mengurangi lahir prematur.

Diet Anjuran diet pada penderita

hipertensi umumnya, tidak bisa diterapkan pada wanita hamil karena kebutuhan asupan yang berbeda. Retensi garam dan air, merupakan kondisi fisiologis pada wanita hamil.

Page 21: hipertensi dalam kehamilan
Page 22: hipertensi dalam kehamilan

PEMBAHASANPEMBAHASANPasien datatang dirujuk dari puskesmas

matraman karena tekanan darah 140/90 mmHg.

Menurut pengakuan pasien, haid terakhirnya dimulai pada tanggal HPHT : 18 Oktober 2010. TP : 25 Juli 2011. Berarti bisa disesuaikan dengan usia kehamilan saat pemeriksaan yaitu 39 minggu.

Pada pasien lalu dilakukan pemeriksaan fisik. Tekanan darah pasien 140/90 mmHg, sebelum kehamilan tekanan darah pasien 120/80, Pasien juga tidak pernah mengalami penyakit hipertensi dan tidak pernah meminum obat hipertensi sebelumnya. protein stick (-) pada laboratorium juga tidak terdapat proteinuria, edema pada ekstremitas (-). Keadaan umum dan status generalisnya dalam batas normal.

Page 23: hipertensi dalam kehamilan

Inspeksi : Dari pemeriksaan inspeksi, dapat dilihat bahwa vulva dan uretra masih dalam kondisi tenang. pada pasien ini His 2x/10¹/30¹¹, His masih belum adekuat.

Pemeriksaan Dalam : dari pemeriksaan dalam didapatkan hasil porsio kenyal, posterior t=1cm, ketuban masih utuh, kep HII, ø 3 cm.

Page 24: hipertensi dalam kehamilan

KESIMPULANKESIMPULAN

Perlu pengetahuan yang cukup dalam penanganan kasus-kasus hipertensi dalam kehamilan. Jenis hipertensi pada wanita hamil perlu ditetapkan terlebih dahulu sebelum melakukan intervensi pengobatan. Pada pre-ekslapsia diperlukan perhatian yang khusus mengingat sulitnya penanganan kasus ini, baik dalam penurunan tekanan maupun komplikasi-komplikasi lain yang ditimbulkannya.

Pemilihan obat antihipertensi yang tepat, aman dan efektif sangat penting guna mendapatkan hasil akhir yang diinginkan, karena tidak semua jenis antihipertensi yang beredar dapat diberikan pada wanita hamil.

Page 25: hipertensi dalam kehamilan

TERIMA KASIHTERIMA KASIH