Upload
anggri-septyan
View
302
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
SELAMAT BELAJAR !!!!
HIPERTENSI KRONIS DALAM KEHAMILANOleh Dr. Adhitya Maharani Devi.MKes, SpOG
DefinisiHipertensi kronis : Hipertensi yang sudah ada sebelum kehamilan atau di diagnosis sebelum umur kehamilan 20 minggu Hipertensi yang didiagnosis pertama kali selama kehamilan dan tidak kembali setelah post partum HT : sistolik 140 mmHg, Diastolik 90 mmHg
Hipertensi kronik : - Hipertensi yang timbul sebelum kehamilan atau sebelum umur kehamilan 20 minggu - Hipertensi yang pertama kali di diagnosis setelah umur kehamilan 20 minggu dan tetap ada setelah 12 minggu postpartum
EtiologiHipertensi kronik dapat dibagi : 1. Primer (idiopatik) : 90 % 2. Sekunder : 10% ~ peny.ginjal.kolagen,endokrin dan pemb.darah B. Penyebab hipertensi kronis dalam kehamilan 1. idiopatik : 90% 2. Sekunder : 10%A.
Peny. Ginjal Glomerulonefritis Nefritis intersisial Nefropati Ginjal polikistik Stenosis arteri renalis Ginjal transplantasi
Peny. Kolagen - Lupus eritomatosa - Periartitis nodusa - Skleroderma
Peny. Endokrin - Diabetes - hiperaldosteron - Phaechromocytoma - Tirotoksikosis Peny. Darah - koartasio
DiagnosisA.
Hipertensi kronik dalam kehamilan : 1. Risiko rendah : HT ringan tanpa melibatkan organ apapun 2. Risiko tinggi : HT berat atau HT ringan berhubungan dengan tanda klinis atau biologik dari kerusakan organ
(2) Kriteria risiko tinggi
HT Berat : - Tek. Darah sistolik 160 mmHg dan atau - Tek. Darah diastolik 110 mmHg < 20 minggu saja HT Ringan < UK 20 mgg dengan : - Riwayat abortus/stillbirth - Riwayat PE - Usia > 40 tahun - Durasi HT > 4 tahun - Peny. Ginjal (semua penyebab) - Diabetes (B F ) - Kardiomiopati - Peny. Kolagen - Adanya lupus antikoagulan - Koartasio aorta
Kriteria menurut ACOG1. Ringan : TS 140 mmHg, TD 90 mmHg 2. Berat : TS 180 mmHg, TD 110 mmHg 3. Menggunakan obat antihipertensi sebelum kehamilan 4. Onset hipertensi sebelum UK 20 minggu 5. Hipertensi persisten setelah periode postpartum
Klasifikasi Tekanan darah untuk 18 tahun atau lebih( William Obstetri)
Katagori Normal Normal Tinggi Hipertensi Stad 1 ( Ringan) Stad 2 ( sedang) Stad 3 ( berat) Stad 4 (sangat berat)
Tekanan Sistolik (mmHg) < 130 130 - 139
Tekanan Diastolik (mmHg) < 85 85 - 89
140 159 160 179 180 209 210
90 99 100 109 110 119 120
Klasifikasi menurut JNC 7Katagori Tekanan Sistolik (mmHg) Tekanan Diastolik (mmHg)
Normal
< 120
Dan < 8080 89 90 99 110
Prehipertensi 120 139 HT stad 1 HT stad 2 140 159 160
Catatan :
Bila TS dan TD ada perbedaan klasifikasi, selalu dipilih kelas yang lebih tinggi
Manajemen
Tujuan : - Meminimalkan risiko terhadap ibu oleh kenaikan tekanan darah - Menghindari obat-obatan yang dapat mempengaruhi fetal well being
Hipertensi risiko rendah pada kehamilana. b. c.
Hentikan pengobatan antihipertensi pada trimester pertama kehamilan Hindari merokok Pemeriksaan laboratorium dan evaluasi terhadap janin
Pemeriksaan LaboratoriumTest khusus : - ECG - Echo cardiography - Pemeriksaan optalmologi - USG renal B. Laboratorium 1. Fungsi ginjal : serum kreatinin, BUN, asam urat, protein urine/24 jam dan periodik 2. fungsi hati 3. Hb, Hmt, plateletA.
Fetal Surveillancea. Tidak ada test untuk fetal surveillance yang memadai ( tergantung klinis dan beratnya) b. Ultrasonografi : - USG dasar : 18 20 mgg - Ulang 28 32 mgg 1 x/bulan s/d lahir - Diduga ada PJT NST dan BPS secara teratur c. Dengan komplikasi kardiovaskuler dan ginjal !! Pemberian cairan dan urine output
Terapi Medikal
Indikasi : 1. Risiko rendah : - Wanita sehat dengan TD persisten 100 mmHg - Disfungsi organ dan TD 90 mmHg 2. Risiko tinggi : - Sistolik 160 - Diatolik 105
Obat-obat untuk hipertensi kronik dalam kehamilanObat (Risiko FDA) Metil dopa (C) Dosis
Hidralazin (C)Labetolol (C) B-resep bloker (C) Nifedipine (C) Tiazide diuretic (C)
Pilihan utama 0.5 3.0 g/hari dalam 2-3 do terbagi Pilihan kedua 50 300 mg/hari dalam 2 -4 do terbagi 200-1200mg/hr dlm 2-3 do terbagi Tergantung zat spesifik 30-120 mg/hr Tergantung zat spesifik Kontraindikasi
Manajemen ObstetriKehamilan tanpa komplikasi atau HT kronik ringan : - persalinan pervaginam pd aterm Kehamilan dengan HT kronik berat : - pertimbangkan untuk segera terminasi Anestesia : Anestesia Regional intubasi dan ekstubasi memicu kenaikan tekanan darah
Hipertensi kronik dengan preeklamsia superimposed = manajemen preeklamsia