HEXAGONAL METAMORFOSIS *WILLEMITE Salah satu contoh mineral dengan sistem hexagonal pada batuan metamorfosis adalah willemite. Willemite biasanya berwarna cokelat, kuning kehijauan, merah darah, hitam, atau tidak berwarna. Mineral ini memiliki tingkat kekerasan 5,5 pada skala Mohs. Bobotnya cukup tinggi dan memiliki belahan yang bagus. Dapat ditembus cahaya dan memiliki kilap kaca. Beberapa jenis dari mineral ini memancarkan cahaya terang berwarna hijau ketika terkena sinar ultraviolet. Mineral jenis ini dapat ditemukan pada batuan marmer, kemungkinan hasil metamorfosis smithsonite melalui proses rekristalisasi. Biasanya berasosiasi dengan calcite, franklinite, dan zincite. Mineral ini merupakan bijih yang menting untuk memproduksi seng.

BEKU *Benitoite Salah satu mineral pada batuan beku yang memiliki sistem kristal heksagonal adalah benitoite. Benitoite memiliki warna biru yang beragam. Tingkat kekrasannya terbilang cukup tinggi, yaitu 6,2 6,5 pada skala Mohs. Biasanya transparan dan memilki kilap mulai dari kilap kaca sampai kilam semi berlian. Berkilau pada cahaya ultraviolet. Mineral ini ditemukan dalam urat (veins) pada zona batuan breksi dan berasosiasi dengan neptunite, crossite, dan albite. Kristal yang berwarna biru ini biasanya dipotong untuk membuat batu permata yang cukup populer. *Beryl Salah satu contoh mineral yang memiliki sistem kristal heksagonal pada batuan beku adalah Beryl. Mineral ini memilik warna yang bervariasi, seperti putih keabu-abuan, putih kekuning-kuningan, biru-hijau tua, tapi beberapa jenis kuning transparan (heliodor), merah muda (morganite), biru (aquamarine), dan hijau (emerald). Tingkat kekrasan dari mineral ini sangat tinggi (7,5-8 pada skala Mohs). Bobotnya ringan, dengan belahan basal yang tidak sempurna. Tidak tembus cahaya dengan kilap kaca. Namun, karena biasanya mengandung banyak material lain, sehingga membuatnya tampak tak tembus cahaya. Ceratnya berwarna putih. Mineral ini biasanya terdapat di batu granit dan pegmatit dan juga terdapat di endapan hidrotermal dengan temperatur sangat tinggi. Berasosiasi dengan kuarsa, spodumene, cassiterite, columbite, tantalite, dan mineral langka yang lain. Karena tingkat kekerasannya yang sangat tinggi dan resistensinya terhadap bahan kimia, mineral ini tidak ditemukan dalam bentuk endapan aluvial. Kegunaan mineral ini adalah sebagai sumber utama untuk industri berilium, digunakan pada industri nuklir, lampu, dan pesawat terbang. Garamnya digunakan untuk lampu pijar, tabung sinar x, dan sebagai deoxidator pada metalurgi tembaga. Emerald merupakan salah satu batu permata yang paling mahal dan menakjubkan, dan jenis lain yang mengkilap juga digunakan sebagai perhiasan. Heliodor dan aquamarine telah dipotong dalam ukuran yang sangat besar dengan ribuan karat. Sintetik emerald digunaka sebagai bahan baku benda seni similiar dengan emerald alami.