Hazop1 141029080555 Conversion Gate02

8/17/2019 Hazop1 141029080555 Conversion Gate02

1/26

HAZARD AND OPERABILITY

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas

dalam mata kuliah Aspek Hukum dan K3 yang dibimbing olehProf. Dr. Ir. H. Djoko Kustono, M. Pd

leh!

Khoirudin Asfani "#$%&'%())(*

+atia Hartiningtyas "#$%&'%(###*

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PROGAM PASCASARJANA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEJURUAN

OKTOBER 2014


2/26

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................ i

A. Pendahuluan......................................................................................... #

-. Karateristik HAP............................................................................ )

/. Ma0am1ma0am HAP...................................................................... )

D. Konsep HAP................................................................................... 3

E. Identifikasi -ahaya " Hazard * dengan HAP Worksheet dan Risk

Assestment ............................................................................................ $

2. im HAP........................................................................................ (

#. Ketua im HAP........................................................................ (

). 4ekretaris HAP......................................................................... '

3. Anggota im HAP.................................................................... '

5. Guideword dan Parameter................................................................... 6#. Guideword ..................................................................................... 6

). Parameter....................................................................................... #%

H. Proses HAP.................................................................................... #)

#. Check List ...................................................................................... #)

). What If Analysis............................................................................. #)

3. 2M7A " Failure odes and Effects Analysis*................................ #$

$. HA P " Hazard and !"era#ility* Analysis................................ #&

&. A7A " Action Error Analysis*......................................................... #8

I. Prosedur HAP................................................................................. #'

DAFTAR RUJUKAN ............................................................................. )%

LAMPIRAN-LAMPIRAN...................................................................... )#

i


3/26

A. Pe!"#$%$"

Muna9ir ")%#%* mendefinisikan HAP berasal dari kata hazard and

o"era#ility studies sebagai berikut! "#* hazard merupakan kondisi fisik yang

berpotensi menyebabkan kerugian, ke0elakaan, bagi manusia, dan atau kerusakan

alat, lingkungan atau bangunan: dan ")* o"era#ility studies merupakan beberapa

bagian kondisi operasi yang sudah ada dan diran0ang namun kemungkinan dapat

menyebabkan shutdown yang menimbulkan rentetan insiden yang merugikan

perusahaan.

$he Hazard and !"era#ility %tudy "HAP* adalah standar teknik analisis

bahaya yang digunakan dalam persiapan penetapan keamanan dalam suatu sistem

baru atau modifikasi untuk suatu keberadaan potensi bahaya atau masalah

o"era#ility&nya. HAP adalah suatu metode identifikasi bahaya yang sistematis

teliti dan terstruktur untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan yang

menganggu jalannya proses dan risiko yang terdapat pada suatu peralatan yang

dapat menimbulkan risiko merugikan bagi manusia;fasilitas pada sistem. Dengan

kata lain metode ini digunakan sebagai upaya pen0egahan sehingga proses yang

berlangsung dalam suatu sistem dapat berjalan lan0ar dan aman "


4/26

merugikan pihak pekerja dan perusahaan. HAP biasanya dilakukan sebagai

pemeriksaan akhir ketika peren0anaan yang mendetail telah terselesaikan.


5/26

0) %oftware HA,!+ mengidentifikasi kemungkinan kesalahan1kesalahan dalam

pengembangan perangkat lunak.

D. K*e HAZOP

Proses HAP didasarkan pada prinsip bah9a pendekatan kelompok

dalam analisis bahaya akan mengidentifikasi masalah1masalah yang lebih banyak

dibandingkan ketika indiidu1indiidu bekerja se0ara terpisah kemudian

mengkombinasikan hasilnya. im HAP dibentuk dari indiidu1indiidu dengan

latar belakang dan keahlian yang berariasi. Keahlian ini digunakan bersama

selama pelaksanaan HAP dan melalui usaha pengumpulan inspirasi yang dapat

menstimulasi kreatifitas dan ide1ide baru, keseluruhan ulasan dari suatu proses

yang dibuat menurut pertimbangan.

-erikut istilah1istilah terminologi "key words* yang dipakai untuk

mempermudah pelaksanaan HAP antara lain sebagai berikut!

#* Proses, merupakan proses apa yang sedang terjadi atau lokasi dimana proses

tersebut berlangsung

)* 4umber hazard , merupakan sumber bahaya yang ditemukan di lapangan.

3* 1e(iation "Penyimpangan*, merupakan kata kun0i kombinasi yang sedang

diterapkan. "merupakan gabungan dari guide 9ords dan parameters*.

$* Cause "Penyebab*, merupakan penyebab yang kemungkinan besar akan

mengakibatkan terjadinya penyimpangan.

&* Conse2uence "Akibat;konsekuensi*, merupakan suatu akibat dari suatu

kejadian yang biasanya diekspresikan sebagai kerugian dari suatu kejadian

atau resiko. Dalam menentukan konsekuensi tidak boleh melakukan batasan

karena hal tersebut bisa merugikan pelaksanaan penelitian.

8* %afe*uards "=saha Perlindungan*, merupakan adanya perlengkapan

pen0egahan yang men0egah penyebab atau usaha perlindungan terhadap

konsekuensi kerugian akan didokumentasikan pada kolom ini. %afe*uards

juga memberikan informasi pada operator tentang pemyimpangan yang terjadi

dan juga untuk memperke0il akibat.

(* Action "indakan yang Dilakukan*, apabila suatu penyebab diper0aya akan

mengakibatkan konsekuensi negatif, harus diputuskan tindakan1tindakan apa

yang harus dilakukan. indakan dibagi menjadi duakelompok, yaitu tindakan

yang mengurangi atau menghilangkan penyebab dan tindakan yang

3


6/26

menghilangkan akibat "konsekuensi*. 4edangkan apa yang terlebih dahulu

diputuskan, hal ini tidak selalu memungkinkan, terutama ketika berhadapan

dengan kerusakan peralatan. >amun, yang pertama selalu diusahakan untuk

menyingkirkan penyebabnya, dan hanya dibagian mana perlu mengurangi

konsekuensi.

'* 3ode "itik 4tudi*, merupakan pemisahan suatu unit proses menjadi beberapa

bagian agar studi dapat dilakukan lebih terorganisir. itik studi bertujuan

untuk membantu dalam menguraikan dan mempelajari suatu bagian proses.

6* %e(erity, merupakan tingkat keparahan yang diperkirakan dapat terjadi.

#%* Likelihood , merupakan kemungkinan terjadinya konsek9ensi dengan sistem

pengaman yang ada.

11/ Risk atau resiko, merupakan kombinasi kemungkinan likelihood dan seerity.12/ ujuan desain, tujuan desain diharapkan menggambarkan bagaimana proses

dilakukan pada node "titik studi*. Digambarkan se0ara kualitatif sebagai

aktiitas "misalnya! reaksi, sedimentasi,dsb* atau dengan kuantitatif dalam

parameter proses seperti suhu, laju alir, tekanan, komposisi dan lain

sebagainya.

E. I!e())'"*) B"#"" Hazard / !e3" HAZOP Worksheet !" Risk

Assestment

+angkah1langkah untuk melakukan identifikasi hazard dengan

menggunakan HA,!+ worksheet dan Risk Assessment adalah sebagai berikut!

#* Mengetahui urutan proses yang ada pada area penelitian.

)* Mengidentifikasi hazard yang ditemukan pada area penelitian.

3* Melengkapi kriteria yang ada pada HAP worksheet dengan urutan sebagai

berikut!

a* Mengklasifikasikan hazard yang diketemukan "sumber hazard dan frekuensi

temuan hazard *.

b* Mendeskripsikan de(iation "penyimpangan* yang terjadi selama proses

operasi

0* Mendeskripsikan penyebab "cause* terjadinya penyimpangan.

d* Mendeskripsikan apa yang dapat ditimbulkan dari penyimpangan tersebut

"conse2uences*

e* Menentukan action atau tindakan sementara yang dapat dilakukan.

4


7/26

f* Menilai risiko "risk assessment * yang timbul dengan mendefinisikan kriteria

likelihood dan conse2uences4se(erity. Kriteria likelihood seperti pada abel #,

yang digunakan adalah frekuensi dimana dalam perhitungannya se0ara

kuantitatif berdasarkan data atau record perusahaan selama kurun 9aktu

tertentu. Kriteria conse2uences; se(erity seperti pada abel ), yang digunakan

adalah akibat apa yang akan diterima pekerja yang didefinisikan se0ara

kualitatif dan mempertimbangkan hari kerja yang hilang.

g* Melakukan perangkingan dari hazard yang telah diidentifikasi menggunakan

worksheet HAP dengan memperhitungkan likelihood dan conse2uence,

kemudian menggunakan risk matri5 seperti pada 5ambar #,untuk mengetahui

prioritas hazard yang harus diberi prioritas untuk diperbaiki.

h* Meran0ang perbaikan untuk risiko yang memiliki leel ?7kstrim?, kemudian

melakukan rekomendasi perbaikan untuk proses.

T"e% 1. K&)(e&)" Likelihood

L)'e%)#!

Le5e% C&)(e&)"De*+&)()

K$"%)("() K$"()("()

#


8/26


9/26

G","& 2. S$,e& S(&"(e3) M)),)*"*) P(e*) B"#"" Be&!"*"&'" Me(!e HAZOP !)

PT. A3&e*)"/

G","& :. S$,e& S(&"(e3) M)),)*"*) P(e*) B"#"" Be&!"*"&'" Me(!e HAZOP !)

PT. A3&e*)"/

F. T), HAZOP

im HAP terdiri dari ketua tim HAP, sekretaris HAP, dan

anggota tim HAP.

1. Ke($" T), HAZOP

ugas dari ketua tim HAP adalah sebagai berikut!

• Menentukan 0akupan analisis.

• Memilih anggota tim HAP.

• -ertanggung ja9ab "bersama dengan inisiator HAP* untuk membuat

peren0anaan dan persiapan HAP.

7


10/26

• Memimpin meetin* HAP.

• Memi0u diskusi dengan menggunakan *uidewords.

• Menindaklanjuti perkembangan yang selaras untuk agenda.

• Memastikan bah9a semua assessment yg dibutuhkan telah dilakukan.

• -ertanggung ja9ab untuk penyusunan laporan akhir.

2. Se'&e("&)* HAZOP

ugas dari sekretaris HAP adalah sebagai berikut!

• Mempersiapkan blanko1blanko "worksheet * HAP.

• Men0atat diskusi dalam HAP meetin* .

• Mempersiapkan draf laporan HAP.

:. A33(" T), HAZOP

Me9akili beberapa disiplin keahlian;bagian yang ada dalam operasi.

Memberikan masukan berdasarkan tanggung ja9ab masing1masing dalam

pelaksanaan operasi, antara lain!

• +ro6ect En*ineer

• Commissionin* ana*er

• +rocess En*ineer

• Instrument4Electrical En*ineer

• %afety En*ineer

-erdasarkan pada proses aktual HAP, anggota tim dapat ditingkatkan

menjadi!

• !"eratin* team leader

• aintenance en*ineer

• %u""liers re"resentati(e

• !ther s"ecialists as a""ro"riate

Idealnya, tim HAP terdiri dari 81#% orang untuk dapat bekerja se0ara

efektif.

G. Guideord !" P"&",e(e&

!" Guideord

Proses HAP akan menghasilkan;men0iptakan penyimpangan1

penyimpangan dari desain proses yang sesungguhnya dengan mengkombinasikan

antara *uideword "no, more, less, dll* dengan parameter proses sehingga

8


11/26

menghasilkan kemungkinan penyimpangan dari desain yang sesungguhnya.

4ebagai 0ontoh ketika *uideword @no dipasangkan dengan parameter @flo9

maka penyimpangan yang dihasilkan adalah @no flo9. im kemudian harus

mendaftar segala penyebab1penyebab yang diper0aya dapat mengakibatkan

kondisi ketidakadaan aliran untuk sebuah node. Perlu diingat bah9a tidak semua

kombinasi *uideword 1parameter akan menghasilkan suatu arti.

Guideword adalah suatu kata yang memberikan gambaran tentang

penyimpangan dari tujuan proses atau desain. /ontoh daftar *uideword

ditunjukkan seperti pada abel 3.

T"e% :. Guideord

>o. 5uide9ord Arti /ontoh

#. >o ">ot, >one* idak ada tujuan

peran0angan yang ter0apai

idak ada aliran ketika

produksi

). More "More of,

Higher*

Peningkatan kuantitatif pada

parameter

4uhu lebih tinggi dibanding

peran0angan

3. +ess "+ess of, +o9er* Penurunan kuantitatif pada

parameter

ekanan lebih rendah dari

kondisi normal

$. As Bell As "More

han*

ambahan aktiitas; kegiatan

terjadi

Katup lain menutup pada saat

yang sama "kesalahan

logika;kesalahan manusia*

&. Part of Hanya beberapa tujuan


Hanya sebagian dari system

yang berhenti

8. Ceerse +a9an dari tujuan


Hanya sebagian dari system

yang berhenti

(. ther han "ther* Penggantian lengkap1

Kegiatan lain terjadi

Adanya 0airan dalam perpipaan

gas

2. P"&",e(e&

Penerapan parameter akan bergantung pada jenis proses yang tengah

dipertimbangkan, jenis peralatan yang digunakan dan tujuan dari proses tersebut.

Perangkat lunak untuk HAP1P/ memasukkan dua daftar menu yang

menyajikan daftar baik parameter khusus maupun parameter umum. Parameter

khusus yang paling laim biasanya mempertimbangkan flow, tem"erature,

9


12/26

"ressure, dan terkadang juga le(el . Hampir di semua instansi parameter1parameter

ini akan diealuasi untuk setiap node.

-erikut ini adalah beberapa 0ontoh parameter proses!

emperature /omposition pH

Pressure Addition 4eEuen0e

emperature 4eparation 4ignal

MiFing ime 4tart;4top

4tirring Phase perate

ransfer 4peed Maintain

+eel Parti0le sie 4eri0es

Gis0osity Measure /ommuni0ation

Cea0tion /ontrol

G","& 4. C(# P"&",e(e& *$,e&6 L%!; S"e( < R)*' M""3e,e( Se&5)+e; 2008/

10


13/26

G","& =. K"(" K$+) *$,e&6 H">"&! "! Oe&")%)(; T), S"e(-ABET/

Adapun beberapa 0ontoh pengabungan antara *uideword dengan parameter!

• 3! FL!W "idak mengalir*

Kesalahan jalur

4umbatan

Pelat yang tidak benar

Pemasangan katup balik yang tidak sesuai

+edakan pipa

Kebo0oran yang besar

Kerusakan peralatan

Perbedaan tekanan yang tidak sesuai

• !RE FL!W "Kelebihan aliran*

Peningkatan kapasitas pompa

Peningkatan tekanan penghisapan

Pengikisan @deliery head

Densitas fluida yang lebih tinggi

Kebo0oran pipa penukar panas

4ambungan dari system yang saling menyilang

Kesalahan pengendalian

• !RE $E+ERA$7RE "Kelebihan temperature*

Kondisi jenuh

Kerusakan pipa penukar panas

erjadi kebakaran

Kegagalan sistem air pendingin

Kerusakan pengendali

Kebakaran internal

H. P&*e* HAZOP

!" Check List

11


14/26

Merupakan suatu metode untuk menganalisa menggunakan daftar tertulis

yang terstruktur untuk menganalisa suatu sistem. Metode Check List ini seringkali

disebut E5"erience 8ase Analysis. Penggunaan daftar yang tertulis sangat

ditekankan sebisa mungkin untuk mendetail di setiap unit kegiatan di dalam

sistem tersebut. Maka dari itu analisis ini sering digunakan untuk menganalisa

suatu sistem dengan standar, misalnya 4P, ==, dan lain1lain. Karakter metode

analisis ini adalah mudah digunakan oleh @+ess 7Fperien0e 7ngineer. Analisis

ini harus terus diaudit dan diperbarui.

ujuan dari pelaksanaan analisis ini adalah untuk memastikan dan

menjamin bah9a perusahaan telah memenuhi standar yang telah ditentukan.

Prosedur pelaksanaannya adalah!

• memilih;membuat daftar pertanyaan yang terstruktur:

• pelaksanaan dan surey,

• dokumentasi hasil, dan

• analisa.

#" What $% Analysis

What if analysis erupakan suatu metode identifikasi bahaya dengan

pendekatan #rainstormin* dan melibatkan tim yang multi disiplin. Analisis ini

digunakan untuk memeriksa se0ara sistematis dari setiap aspek, baik dari desain

fasilitas dan operasi, misalnya seperti bangunan, sistem pembangkit tenaga, bahan

baku, produk, tanki, prosedur operasi, keamanan pabrik, dan lain1lain. Metode ini

merupakan alternatif untuk mengidentifikasi bahaya yang dianggap efisien dari

beberapa metode lain, seperti HAP, 2M7A, maupun 2A, karena dapat

dihindarkan terjadinya perdebatan mengenai kondisi area. Metode ini dapat

digunakan dalam berbagai tahap dari siklus suatu sistem mulai dari tahap konsep,

ran0angan, operasi, hingga pada tahap pas0a operasi.

Kelemahan metode @What If Analysis ini adalah kurang terstruktur

dibandingkan metode lainnya. Dan bila dilakukan oleh orang yang kurang

berpengalaman, maka dia akan mengalami kesulitan mengajukan pertanyaan.


15/26

• 4iapkan informasi yang diperlukan, misalnya P2D, 4P, dan lain1lain.

• =ntuk reie9 eFisting plant, maka perlu dilakukan kunjungan lapangan dan

interie9 terhadap personel dari fungsi operasi, pemeliharaan, dan lain1lain.

•Menyusun daftar pertanyaan @9hat if.

Pelaksanaan Ceie9

• Penjelasan tentang sistem proses termasuk pelaksanaan "lant safety,

e2ui"ment , health control "rocedure, dan lain1lain.

• =ntuk sistem yang kompleks, dilakukan peme0ahan sistem atas beberapa

bagian, sehingga proses reie9 bisa lebih difokuskan.

erminologi yang digunakan dalam @Bhat If Analysis adalah!

• Pertanyaan What if .

• Akibat "hazard ;conse2uence* dan tanggapan;respon dari pertanyaan yang

diajukan.

• Pengamanan; safe*uard dan safety e2ui"ment yang sudah ada.

Cekomendasi yang akan diberikan atas dasar analisa terhadap konsekuensi

dan safe*uard yang ada. Apabila belum terdapat safe*uard yang memadai, perlu

direkomendasikan.

:. FMEA &ailure Modes and '%%ects Analysis/

Failure odes and Effects Analysis "2M7A* merupakan teknik analisa

resiko se0ara sirkulatif yang digunakan untuk mengidentifikasi bagaimana suatu

peralatan, fasilitas;sistem dapat gagal serta akibat yang dapat ditimbulkannya.

Hasil 2M7A berupa rekomendasi untuk meningkatkan kehandalan tingkat

keselamatan fasilitas, peralatan;sistem. =ntuk bisa menjalankan metode ini,

diperlukan tersedianya data dan informasi seperti pengetahuan tentang fungsi dari

tiap1tiap peralatan serta model kegagalannya, pengetahuan tentang fungsi

sistem;plant dan respon terhadap suatu kegagalan. -eberapa pertanyaan dasar

yang akan dija9ab oleh analis untuk melakukan 2M7A adalah!

• -agaimana masing1masing komponen mengalami kegagalan

• Mekanisme apa yang menyebabkan mode kegagalan tertentu

• Apa dampak dari kegagalan itu

• Apakah kegiatan memiliki keterkaitan dengan keselamatan

13


16/26

• -agaimana kegagalan tersebut dapat dideteksi

• Apa yang harus disediakan untuk mengkompensasi kegagalan

+angkah1langkah yang harus ditempuh ketika melakukan 2M7A di antaranya

adalah!

a. Penentuan masalah. Melakukan pemilahan beberapa bagian dari peralatan

fasilitas;sistem, sehingga pembahasan dapat terfokus. /ontoh! Loss

$em"erature Control in !5idisin* %ystem.

b. Pelaksanaan reie9. Pengisian lembar kerja yang terdiri dari!

• >omor item,

• Identifikasi data peralatan,

• Deskripsi data e2ui"ment ty"e9 o"eratin* confi*uration, serta karakteristik

spesifik lain seperti hi*h tem"erature9 hi*h "ress yang dapat mempengaruhi

failure modes serta efek1efeknya.

0. 1escri"tion of Failure. =ntuk setiap failure mode yang diidentifikasi, harus

selalu disebutkan akibat yang ditimbulkan dari kegagalan tersebut.

d. Pengaman "%afe*uard). 4etiap safety features of "rocedures pada sistem yang

dapat mengurangi kemungkinan dampak terjadinya kegagalan.

e. indakan " Action4Risk Reducin* easures*. Kemungkinan kegiatan untuk

mengendalikan;men0egah akibat serius dari sebuah kegagalan.

f. Comment . Merekam informasi lain yang tidak dapat dimasukkan ke kolom

sebelumnya.

g. Pendokumentasian hasil analisa.

4. HAZOP Hazard and ()era*ility/ A"%*)*

Hazard and !"era#ility "HAP* Analysis adalah suatu 0ara yang

sistematis dalam menganalisa resiko suatu sistem dimana masalah kegiatan

pengoperasian yang potensial dalam suatu sistem yang diidentifikasi dengan

menggunakan suatu rangkaian kata kun0i untuk menyelidiki penyele9engan

proses di dalam sistem. Metode ini dapat berlaku pada berbagai mode operasi dari

suatu proses aliran dan juga dapat diaplikasikan pada berbagai prosedur atau

flo90hart. Karakteristik HAP adalah!

• 4istematik, menggunakan struktur atau susunan dengan mengandalkan guide

9ord dan gagasan tim untuk melanjutkan dan memastikan safeguard yang

sesuai.

14


17/26

• Pengkhususan bentuk oleh berbagai multidisiplin ilmu yang dimiliki oleh

anggota tim.

• Dapat digunakan untuk berbagai ma0am sistem atau prosedur.

•Penggunaannya lebih sebagai sistem pada teknik penafsiran bahaya.

• Perkiraan a9al, sehingga mampu menghasilkan kualitas yang baik, meskipun

kuantitas berpengaruh.

• eknik kualitatif,teliti, dan sitematis.

• Digunakan guide 9ord yang ditentukan dan baku.

• Dipertimbangkan penyimpangan dari kondisi normal.

• Menemukan permasalahan keselamatan dan operasi.

-eberapa kelebihan dari metode analisa HAP adalah!

• Mudah dipelajari

• Mema0u kreatifitas dan membangkitkan ide1ide

• 4istematis

• Diterima se0ara luas sebagai salah satu metode untuk identifikasi bahaya

• idak hanya fokus pada safety, karena juga mengidentifikasi haard

"men0egah ke0elakaan* dan operability "berjalan lan0arnya suatu proses

sehingga meningkatkan plant performan0e*.

4edangkan kelemahan penerapan metode HAP adalah!

• 4angat bergantung kepada kemampuan anggota tim.

• Memerlukan 9aktu yang panjang dan melelahkan

• Perlu komitmen tim dan manajemen.

Penerapan metode HAP ini sesuai untu kondisi!

• Dilakukan di semua tahap, namun disarankan pada final design.

• 4aat realidasi HAP agar dapat diyakinkan studi tetapi relean dan

mutakhir serta menjamin keselamatan dan keandalan proses semua

permasalahan baru sehingga bisa diidentifikasi dan dilakukan perbaikan.

• 4esudah ke0elakaan dan penambahan, penggantian peralatan, maupun ketika

memodifikasi proses dan peralatan disarankan untuk melakukan HAP.

erminologi yang digunakan dalam HAP analysis adalah!

• itik studi. Pemisahan satu unit proses atas beberapa bagian agar studi dapat

dilakukan lebih terorganisir untuk memfokuskan studi.

• ujuan. 2ungsi, sistem, besaran, dan parameter yang telah

ditetapkan;diran0ang agar proses berjalan normal.

• Kata penuntun "5uide 9ord*

• Parameter

15


18/26

• Penyimpangan "de(iation*

• Penyebab "alasan kenapa terjadi deiasi*

• Akibat "hasil dari deiasi*

• -ahaya "haard*

• Pengaman " safe*uard4control *. Perlengkapan pen0egahan yang men0egah

penyebab atau perlindungan terhadap konsekuensi kerugian juga untuk

mengurangi akibat.

=. AEA

Action Error Analysis "A7A* digunakan untuk menganalisa interaksi

antara mesin dan manusia. ujuan Action Error Analysis adalah untuk men0ari

akibat yang ditimbulkan jika manusia membuat kesalahan dalam melaksanakan

tugas yang berkaitan dengan mesin1mesin otomatis. Metode ini digunakan untuk

mempelajari konsekuensi dari kesalahan manusia yang potensial dalam

pelaksanaan tugas yang berkaitan dengan mengarahkan fungsi otomatis. Metode

ini sangat mirip dengan 2M7A, tetapi metode ini lebih khusus diterapkan untuk

langkah1langkah dalam prosedur manusia daripada komponen perangkat keras

atau bagian sistem lainnya. 4etiap kasus yang mempertemukan antara manusia

dan proses otomatis dapat diealuasi, seperti pilot dengan kontrol kokpit, atau

operator dengan display mesin yang dioperasikannya, dan lain1lain.

ujuan umum dari pelaksanaan analisis dengan menggunakan metode

A7A adalah!

• Menjadi dokumentasi lengkap dan sistematis dari kesalahan manusia yang

potensial terjadi

• Mengidentifikasi penyebab kesalahan manusia dan mengurangi tindakan yang

dapat menyebabkan kesalahan manusia teradi kembali• Mengidentifikasi konsekuensi serius dan segera dapat diambil tindakan untuk

mengurangi konsekuensi.

• Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang prosedur

• Meningkatkan reputasi endor dan operator dengan memiliki kontrol prosedur

• Analisis harus dilakukan untuk semua prosedur baru, di mana kesalahan

manusia dapat menyebabkan risiko yang tidak dapat diterima. Misalnya,

seorang pengembang teknologi baru harus melakukan analisis untuk prosedur

penanganan kritis terhadap teknologi baru selama fase desain. Pedoman ini

16


19/26


20/26

Prosedur HAP menggunakan tahap1tahap untuk menyelesaikan

analisis, sebagai berikut !

#* Mulai dengan flo9sheet yang detail. Pe0ah flo9sheet ke dalam beberapa

jumlah unit proses, jadi area reaktor mungkin bias satu unit, dan tangki

penyimpanan adalah yang lainnya. Pilih unit mana yang akan dilakukan studi.

)* Pilih studi node "essel, line, operating instru0tion*.

3*


21/26

DAFTAR RUJUKAN

Haardous Industry Planning. )%%'. HA,!+ Guidelines. Department of Planning.

Iiana ugroho Pujiono, -., Pambudi ama, I., J anuar 7franto, C. )%#3. Analisis

+otensi 8ahaya %erta Rekomendasi +er#aikan den*an etode Hazard

and !"era#ility %tudy 'HA,!+) elalui +eran*kin*an !hs Risk

Assessment and Control , "nline*,

" 6rmsi.student6ournal.u#.ac.id4inde5."h"46rmsi4article4download4/4?


22/26

LAMPIRAN

C(# HAZOP 7&'*#ee(

Perusahaan ! =P. Paiton, P.Pembangkitan oise pump.

emperatur

naik.

Periodi0

maintenan0e,

alarm

/ 3 H Menghilangkan

penyebab

kaitasi,

membersihkan

karat, menge0or

kembali bantalan

dan rotor

Part of Part of2un0tionability

+oad rnu ba0k 8%

-erkurangnyasupply

7 $ H Proses 0hangeoer

21


23/26

atau unit

trip

feed9ater ke

boiler. erjadi

unit derating

Pipa

dis0harge

)A, )-, )/

Mengalirka

n feed9ater

dari -oiler

-2P ke HPHeater

+ess +ess pressure Kebo0oran

pada line

dis0harge

perubahan

tekanan operasi

antara line

su0tion ke linedis0harge. =nit

shutdo9n.

bserasi

rutin

7 $ H Menge0or

kembali lubang

kebo0oran pada

pipa dis0harge,melakukan

pemeriksaan

rutin

Dis0harge

ale )A,

)-, )/

Mengalirka

n feed9ater

dari pompa

ke HP

heater dan

untuk

men0egah

aliran balik

feed9ater

ke pompa

-2P

Part of Part of

Impermeability

Katup sulit

diputar,

kekedapan

menurun

Katup tidak

dapat diputar

akibat fluida

yang keluar

dari seal. Kerja

supply pompa

terganggu.

erjadi unit

derating

Pera9atan

rutin

7 3 M Membersihkan

karat, mengganti

yang rusak dan

pemeriksaan

rutin

Part of Part of

instrumentation

Dis0harge

ale tidak

bisamembuka

penuh

sehingga

aliran

menuju

heater turun

drastis

/hange oer

pompa. erjadi

unit derating.Drum leel lo9

Pera9atan

rutin

7 $ H Memperbaiki

dis0harge ale

Dis0harge

0ontrol ale

)A, )-, )/

Mengatur

aliran

feed9ater

yang

melalui

dis0harge

yang

menujuheater

Part of Part of

Impermeability

Katup sulit

diputar,

kekedapan

menurun

Katup tidak

dapat diputar

akibat fluida

yang keluar

dari seal. Kerja

supply pompa

terganggu.

erjadi unitderating

Pera9atan

rutin

7 3 M Memperbaiki

dis0harge 0ontrol

ale dan

pemeriksaan

rutin

Pipa

minimum

flo9 )A, )-,

)/

Mengalirka

n dari -2P

ke HPH

+ess +ess pressure Kebo0oran

pada line

minimum

flo9

Perubahan

tekanan.erjadi

unit derating.

1 7 3 M Menambal;meng

e0or kembali

lubang

kebo0oran pada

pipa dis0harge

Minimum

flo9 0ontrol

ale )A,

)-, )/

Mengatur

aliran

feed9ater

yang

mengalir

melalui

sistem pipa

minimum

flo9

Part of Part of

Impermeability

Katup sulit

diputar,

kekedapan

menurun

Katup tidak

dapat diputar

akibat ada

fluida yang

keluar

1 7 ) + Memperbaiki

minimum flo9

0ontrol ale dan

pemeriksaan

rutin

Minimum

flo9

isolating

ale )A,

)-, )/

Men0egah

aliran balik

dari aliran

feed9ater

dari

minimum

flo9 ke

storage tank

Part of Part of

Impermeability

Katup sulit

diputar,

kekedapan

menurun

Katup tidak

dapat diputar

akibat ada

fluida yang

keluar

1 7 ) + Memperbaiki

minimum flo9

0ontrol ale dan

pemeriksaan

rutin

22


24/26

LAMPIRAN

S"%-*"%6

S"% Oe'()P)%)#" G"!"

#. 4alah jenis HAP adalah ...

a* animal HAP.

b* human HAP.

0* plant HAP.

d* 9ater HAP.

). ang merupakan langkah a9al yang tepat dalam melakukan identifikasi hazard

dengan menggunakan HAP worksheet dan Risk Assessment adalah ...

a* mendeskripsikan de(iation "penyimpangan* yang terjadi selama proses operasi.

b* mendeskripsikan penyebab "cause* terjadinya penyimpangan.

0* menentukan action atau tindakan sementara yang dapat dilakukan.

d* mengetahui urutan proses yang ada pada area penelitian.

e* mengklasifikasikan hazard yang diketemukan "sumber hazard dan frekuensi

temuan hazard *.

3. Guideword yang digunakan dalam HAP adalah ...

a* some

b* no

0* hae to

d* good

e* as soon as

$. 4uatu kegiatan tidak boleh dilaksanakan atau dilanjutkan sampai resiko telah

direduksi.


25/26

a* ketua, sekretaris, bendahara

b* ketua, sekretaris, anggota

0* ketua, 9akil ketua, sekretaris

d* ketua, bendahara, anggota

e* ketua, 9akil ketua, anggota

S"% S$e'()

#. Apakah yang anda pahami tentang Haard and perability "HAP*


26/26

Documents

Hazop1 141029080555 Conversion Gate02