Hasil penelitian LIPI : Partai Politik, Pemilu dan Ketimpangan di Indonesia

  • Upload
    infid

  • View
    292

  • Download
    5

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Hasil penelitian LIPI : Partai Politik, Pe,ilu dan Ketimpangan di Indonesia

Citation preview

  • Laporan Penelitian INFID No. 3 / 2014

    Partai Politik, Pemilihan Umum dan Ketimpangan Sosial dan Ekonomi di

    Indonesia

  • LAPORPartaiStudiK

    Coverde

    RANHASILiPolitik,P

    Kerjasama

    epan:http://

    LPENELITIPemilihan

    a

    /benwicak.blo

    IANUmumdan

    ogspot.com/2

    i

    nKetimpa

    2014/03/kam

    anganSosi

    mpanye2014

    aldanEko

    4.html

    onomidiInndonesia

  • ii

    DAFTARSINGKATANAD/ART:AnggaranDasar/AnggaranRumahTanggaAPBD:AnggaranPendapatanBelanjaDaerahAPBN:AnggaranPendapatanBelanjaNegaraBHP:BadanHukumPendidikanBLT:BantuanLangsungTunaiBMT:BaitulMalwatTamalatauBankKreditMikroBodebek:Bogor,Depok,BekasiBOS:BantuanOperasionalSekolahBPJS:BadanPenyelenggaraJaminanSosialBUMD:BadanUsahaMilikDaerahBUMN:BadanUsahaMilikNegaraCaleg:calonanggotalegislatifDCT:DaftarCalonTetapDepnaker:DepartemenTenagaKerjaDiknas:PendidikanNasionalDIY:DaerahIstimewaYogyakartaDKI:DaerahKhususIbukotaDPC:DewanPimpinanCabangDPD:DewanPimpinanDaerahDPN:DewanPimpinanNasionalDPP:DewanPimpinanPusatDPRRI:DewanPerwakilanRakyatRepublikIndonesia

  • iii

    DPRD:DewanPerwakilanRakyatDaerahDPW:DewanPimpinanWilayahFKUnmul:FakultasKedokteranUniversitasMulawarmanGapoktan:GabunganKelompokTaniGBHN:GarisBesarHaluanNegaraGerindra:GerakanIndonesiaRayaGNP:GrossNationalProductGolkar:GolonganKaryaHAM:HakAsasiManusiaHanura:HatiNuraniRakyatHIV:HumanImmunodeficiencyVirusIPKI:IkatanPendukungKemerdekaanIndonesiaIPM:IndeksPembangunanManusiaJabar:JawaBaratJamkesda:JaminanKesehatanDaerahJamkesmas:JaminanKesehatanMasyarakatJampersal:JaminanPersalinanJasmas:JaringAspirasiMasyarakatJateng:JawaTengahJatim:JawaBaratJKN:JaminanKesehatanNasionalKaltim:KalimantanTimurKB:KeluargaBerencana

  • iv

    Kemendagri:KementrianDalamNegeriKK:KepalaKeluargaKKN:Korupsi,Kolusi,NepotismeKPU:KomisiPemilihanUmumKUR:KreditUntukRakyatLetj.:LetnanJenderal.LSM:LembagaSwadayaMasyarakatMalut:MalukuUtaraMARA:MajelisAmanatRakyatMayjen:MayorJenderal.MP3EI:MasterplanPercepatandanPerluasanPembangunanEkonomiIndonesiaMunas:MusyawarahNasionalMusrenbang:MusyawarahRencanaPembangunanNarsum:NarasumberNasdem:NasionalDemokratNGO:NonGovernmentOrganizationNKRI:NegaraKesatuanRepublikIndonesiaNTT:NusaTenggaraTimurNU:NahdlatulUlamaOrba:OrdeBaruOrnop:OrganisasinonPemerintahPAN:PartaiAmanatNasionalParkindo:PartaiKristenIndonesia

  • v

    Parpol:partaipolitikPBB:PartaiBulanBintangPBNU:PengurusBesarNahdlatulUlamaPDI:PartaiDemokrasiIndonesiaPDIP:PartaiDemokrasiIndonesiaPerjuanganPDRB:ProdukDomestikRegionalBrutoPemda:pemerintahdaerahPemilu:pemilihanumumPemilukada:pemilihanumumkepaladaerahPerda:peraturandaerahPerindo:PersatuanIndonesiaPKB:PartaiKebangkitanBangsaPKPI/PKPIndonesia:PartaiKeadilandanPersatuanIndonesiaPK:PartaiKeadilanPKS:PartaiKeadilandanKesejahteraanPMI:PalangMerahIndonesiaPMS:PenyandangMasalahkesejahteraanSosialPNI:PartaiNasionalIndonesiaPNPM:ProgramNasionalPemberdayaanMasyarakatPOLRI:PolisiRepublikIndonesiaPPKB:PergerakanPerempuanKebangkitanBangsaPPP:Partai:PartaiPersatuanPembangunanPPSK:PusatPengkajianStrategidanKebijakan

  • vi

    PSII:PartaiSarekatIslamIndonesiaPT:PerguruanTinggiPurn.:PurnawirwanRA:ReformaAgrariaRakernas:RapatKerjaNasionalRaskin:BerasuntukRumahTanggaMiskinRPJMD:RencanaPembangunanJangkaMenengahDaerahRS/RSUD:RumahSakit/RumahSakitUmumDaerahSAW:ShallallahuAlaihiWassalamSBY:SusiloBambangYudhoyonoSD:SekolahDasarSDA:SumberDayaAlamSDM:SumberDayaManusiaSekjen:SekretarisJenderalSKPD:SatuanKerjaPerangkatDaerahSMP:SekolahMenengahPertamaSMA/SMU:SekolahMenengahAtas/SekolahMenengahUmumSMK:SekolahMenengahKejuruanSulsel:SulawesiSelatanSumbar:SumateraBaratSumut:SumateraUtaraTK:TamanKanakKanakTKI:TenagaKerjaIndonesia

  • vii

    TNI:TentaraNasionalIndonesiaUI:UniversitasIndonesiaUKM:UsahaKecildanMenengahUMKM:UsahaMikro,Kecil,danMenengahUNILA:UniversitasLampungUUD:UndangUndangDasarUU:UndangUndang

  • viii

    KATAPENGANTARSejakberakhirnyaerarejimotoriterOrdeBaruyangditandaidenganmundurnyaPresidenSoheartopada1998,Indonesiaakhirnyamengalamifasegelombangdemokratisasisepertidialami berbagai negara lain di Eropa Selatan, Amerika Latin, Asia, dan Afrika. Pemiludemokratisdanmultipartaipertamapascarejimotoriterpada1999menandaimomentumberkelanjutandaritransisidemokrasiyangdialamiIndonesia.Setelahreformasipolitikdandemokratisasiberlangsunglebihdari15tahun,danpemilupemilu semakin bebas, demokratis dan bahkan langsung, muncul berbagai kritik dangugatan terhadap peran dan kontribusi partai politik. Di satu pihak, parpol adalah salahsatuagenutamasistemdemokrasi,sehinggasangatdiharapkankontribusidansolusinya,tidak hanya dalammeningkatkan kualitas demokrasi ke arah yang lebih substansial danterkonsolidasi,tetapijugadalammeningkatkankualitastatakelolapemerintahan.Namundipihaklain,parpoljugadianggapsebagaisalahsatusumberproblemitusendiri.Betapatidak,kasuskasuskorupsi,suap,danpenyalahgunaankekuasaanyangmasihmarakpascaSoeharto, ternyatamelibatkan semua parpol dan unsur pimpinan parpol, baik di jajaranpemerintahanmaupunlembagalembagalegislatif,ditingkatpusathinggadaerah.Terkait realitas politik tersebut, kritik dan gugatan publik juga ditujukan terhadapkomitmen dan visi parpol mengenai arah penataan Indonesia ke depan, baik di bidangsosialbudaya,ekonomi,politik,hukum,danpertahanankeamanan.ApakahparpolparpolyangtumbuhsuburmewarnaidemokrasikitahariinisungguhsungguhmemilikiproposalyanggenuinemengenaiarahIndonesiakedepan?Atausebaliknya,parpolhanyaberisiparapemburu rente yang memanfaatkan momentum kebebasan dan demokrasi untukkepentinganjangkapendekmerekasendiri?Dalam kaitan itu, naskah yang berada di tangan pembaca ini adalah laporan penelitianterkait platform politik atau haluan politik 12 parpol peserta Pemilu 2014 tentang isuketimpangan.Pertanyaannya,apakahparpolyangberkompetisidalampemiludiIndonesiadewasainimemilikihaluanpolitikdankomitmenterkaitisuketimpangansosialekonomi?Jikakomitmenituada,sejauhmanahalitutercermindalamprogram,kebijakan,tindakan,danperilakupartai,baikditingkatpusatmaupundaerah?Pertanyaanpertanyaan di atas dan upayamencari jawaban serta penjelasannyamelaluiriset, jelas merupakan kebutuhan yang signifikan bagi bangsa kita tidak hanya dalamrangkapeningkatankualitaspelembagaanparpol,melainkanjugakualitasdemokrasidan

  • ix

    pemerintahan yang dihasilkan dari pemilu ke pemilu di negeri ini. Dalam bahasa lain,kajian semacam ini diperlukan agar parpol kembali ke jalan lurus dan benar, sertaterhindardariperangkapbenalubagipemerintahandandemokrasiIndonesia.Sehubungandenganitu,atasnamaPusatPenelitianPolitik(P2P)LIPI,sayamengucapkanterima kasih kepada pimpinan INFID atas kepercayaan dan kerjasama yang diberikanuntukmelakukankajianyangpentingini.Semogakerjasamaserupadapatdilanjutkankedepan,terutamadalamrangkamendorongterwujudnyademokrasiyanglebihsubstansialdan terkonsolidasi. SelakuKepala P2P LIPI saya jugamengucapkan terima kasih kepadatim peneliti yang dipimpin oleh Irine Gayatri yang dapatmenyelesaikan studi ini sesuaijadwalsertadalamwaktuyangralatifpendek.Semoganaskah laporan inimenjadi bagiandari komitmendan kontribusi kecil P2PLIPIdalam turut memajukan kualitas demokrasi dan kehidupan politik bangsa Indonesia kedepan.Jakarta,Maret2014.SyamsuddinHarisKepalaPusatPenelitianPolitikLIPI

  • x

    KATAPENGANTARKetimpangansampaisaatinimasihmenjadisalahsatupermasalahanutamadiIndonesia,meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia pasca krisis ekonomi 1997/1998 cenderungstabil dan membaik, tetapi ketimpangan yang ada belum dapat diselesaikan seiringberjalannya waktu dan bergantinya kepemimpinan negara. Sebagai contoh KesenjanganWilayah antara JawadenganLuar Jawa: tahun1985 sebesar 54,4% 45,6%, sementaradatatahun2012sebesar57,6%42,4%,tidakadaperubahanyangberartidariduawlayahtersebut. Demikian juga jika kitamelihat pada pembagianKawasanBarat Indonesia danKawasanTimur Indonesia,hampir tidakmengalamiperubahandalam12 tahun terakhir,yaitusekitar83%17%.Darisegipendapatan,ketimpanganpendapatanpendudukIndonesiayangdiukurdariginiratio jugamengalami kenaikan dari 0,38 di tahun 2010menjadi 0,41 pada tahun 2011,artinya jurang pendapatan tertinggi dan terendah semakin lebar. Banyak factor yangmenyebabkanterjadinyaketimpangandiIndonesia,tetapiyangutamaadalahtidakadanyastrategi utuh yang sudah mempertimbangkan keberlanjutan sumber daya alam danlingkungan, terjaminnya hakhak asazi manusia serta pemenuhan hakhak dasar wargaNegaraterutamadiwilayahyangmasihtertinggal.Darisisitatakelolapemerintahan,ketimpanganjugabelummendapatperhatiandariactoraktor lainnya seperti partai politik dan parlemen dalam hal ini Dewan PerwakilanRakyat.Merekamasihmelihatketimpangansebagaiisuno2dibandingkandengankorupsi,pemerintahanyangbaik,reformasibirokrasiataupunpertumbuhanekonomi.Melihat kondisi tersebut, INFID sebagai salah satu lembaga yang concern terhadapketimpangan yang terjadi di Indonesiamelihat perlunyamelihat/mengidentifikasi partaipolitik sebagai aktor pembangunan dalam melihat persoalan yang berkaitan denganketimpangan di Indonesia. Mengapa partai politik, karena melalui partai politiklah,aspirasi pemilih bisa diagregasi dalam bentuk kebijakan ketika mereka terpilih sebagaianggota parlemen. Proses identifikasi ini dilakukanmelalui riset yang dikerjakan INFIDbersamaPusatPenelitianPolitik(P2P)LembagaIlmuPengetahuanIndonesia(LIPI).Riset dilakukan sejak bulan November, dilakukan terhadap 12 partai politik pesertapemilihanumum2014di10daerah.Secaraumumriset inidilakukanuntukmenjawab3hal besar mengenai partai politik dan ketimpangan yaitu persepsi parpolmengenai Isuketimpangan,bentukbentukkebijakandanprogramketimpangansosialdanekonomiyangdimiliki oleh 12 partai politik peserta pemilu 2014 dan strategi parpol melaksanakanprogramkebijakandanketimpangan

  • xi

    Risetini jugadimaksudkanuntukmelihatsiapasajapartaipolitikyangbisabekerjasamauntukmenanganiisuisuketimpangandiIndonesia.Hasilrisetinijugabisadigunakanolehpartai politik untukmenyusun ulangmanifesto, strategimaupun programpolitik terkaitdenganketimpanganyangada, sehinggapadaakhirnyadiharapkansemainbanyakpihakyangmemilikiconcernterhadapmasalahtersebut.Pada akhirnya, INFID berterima kasih kepada rekanrekan di P2P LIPI terutama IrineHGayatri, Pandu Y. Adaba yang sudah bekerja keras mengerjakan riset ini sekaligusmengorganisirkerjatemantemanpenelitidi10daerahpenelitian.SemogahasilrisetinibergunabagiperbaikanIndonesia.Jakarta,26Maret2014BekaUlungHapsaraProgramManagerINFID

  • xii

    DAFTARISI1. RingkasanTemuan 01 1.1 Pengantar 01 1.2TemuanPenelitian 04 2. Metode 25 3. AnalisaDanPembahasan 28 3.1 PartaiPolitikDanKetimpanganEkonomi 3.2 PartaiPolitikDanKetimpanganNonEkonomi 4. Kesimpulan 47 DaftarPustaka 48 Lampiran 50

  • Hal1

    1.RINGKASANTEMUAN11..1.PengantarStudikolaboratifpertamaolehP2PdanINFIDini mengambilfokuspadaposisi12partaipolitik (parpol) peserta Pemilu 2014 terhadap isu ketimpangan.Diletakkan dalamlatarpasca reformasi di Indonesia 1998, maka fokus pada posisi 12 parpol ditelaah daribagaimanaisuketimpangandirepresentasikandalamplatformpartaipolitik.Dalamstudiinipartaipolitikdilihatmemilikidua sisi: sebagaibagiandaripersoalandan jugabagiandarisolusi.Dalamdimensiparpolsebagaipersoalan,sudahmarakdikajibagaimanaparpoltidak lainmenjadi arena kompetisi self interest dari eliteelitenya. Selain kecenderunganoligarkis, parpol kerapkali disoroti karena tidak mencerminkan kehendak politik danekonomirakyatmelainkanhanyamewakilisekelompokkecildiajanglegislatif.Parpoljugakerapdilihat tidaksensitifpadapenderitaanrakyat terkaitdengandampakekonomidarikeputusan politik yang dihasilkan oleh eksekutif pada isuisu strategis yang berkenaandengankesejahteraan.Partai politik dipahami sebagai suatu tipe organisasi politik yang berupaya untukmempengaruhi,atasusecarakeseluruhanberfungsisebagaipemerintahyangmengerjakankebijakanpolitik;biasanyadengancaramenominasikankandidatkandidatmerekasendiridanmendudukanmereka pada posisi tertentu (di eksekutif).Parpol ebrpartisipasi dalamkampanye pemilu, melakukan sosialisasi dengan publik/konstituen, dan mengritiktindakan atau keputusan pemerintah.Parpol seringkalimendukung satu posisi ideologis,atau visi, yang diwujudkan dalam program partai, serta dipertegas oleh suatu platformtertulis dengan tujuantujuan khusus, membentuk koalisi di antara kepentingankepentinganpolitikyangberbeda.2Berkaca dari pengalaman pemilupemilu pasca Orde Baru tahun 1999, 2004, 2009 kitamelihat bahwa partai politik, selain menjadi sumber rekrutmen posisi dalam birokrasi,dapatmenjadimitrakerjapemerintahdanpengawaspemerintahketikamerekanantinyaterpilihsebagaiwakilrakyatdiDPR,DPRDdanjugadiberbagailembagaeksekutif.PartaipolitikdanwakilnyadiDPRberwenangdalamhal(a)UUAPBNyangmengesahkanrencanabelanja dan alokasi anggaran; (b) menilai jalan/ tidaknya kebijakan dan programpemerintah;(c)mengusulkancarabaruatauukuranbarudalammenilaiberhasiltidaknya

    1 Tim peneliti berterimakasih pada INFID khususnya Direktur, Bpk. Sugeng Bahagijo, Menejer Program, BekaHapsara, dan P2P LIPI khususnya Kepala Puslit Prof. Dr. Syamsuddin Haris, atas kelancaran riset yang dilakukan oleh peneliti yaitu Irine H Gayatri, M.A., dan Pandu Yuhsina Adaba, S.Ip.,(koordinator), anggota tim peneliti yaitu Sarah Siregar,M.Si., Luky Sandra Amalia, S.Ip., Ibnu Nadzir, S.Ant.,Amin Mudzakkir, S.S., Saiful Hakam, M.Hum., Wahyudi Akmaliah, M.A., Triyono, S.Ip., Galih Andreanto, S.T.P., dan asisten peneliti, M. Ikhsan Rizal Assalam. Terimakasih pada Dini Rahmiati (P2P) dan Cici (INFID) atas bantuan administrasinya.Penghargaan pada semua narsum di DPP maupun DPW/DPD dari 12 parpol atas kesediaan diwawancara dan berbagi dokumen.

    2 Lihat, P.H. Collin, Dictionary of Politics and Government, London: Bloomsburry Publishing, 2004.

  • Hal2

    pembangunan;(d)wakilwakilpartaipolitikmenjadikepaladaerahdandengandemikianberkesempatanuntukmengubah/memperbaiki praktik pelayananpublikdi pemerintah.Dalamdimensi solusi, kitamelihat bahwaposisiwakilwakil parpol di berbagai lembagaeksekutif (kementrian)memiliki peluanguntuk mendorong rencana pembangunan yanglebih inklusif untukmengatasi kemiskinandanketimpanganyang semakin riil dirasakanrakyat Indonesia, baik ketimpangan ekonomi (pendapatan) maupun ketimpangan nonekonomi (akses terhadap pelayanan kesehatan, akses terhadap fasilitas pendidikan,gender,danlainnya).Posisi parpol dalam studi ini diletakkan dalam konteks dinamika ekopol di Indonesia dimana adaketimpanganekonomidannonekonomi (atau seringkali disebut ketimpangansosial).Ketimpanganiniberlangsungdalamkonteksnasionaldimana liberalisasiekonomipasca 1998 menyebabkan pembangunan ekonomi yang bertumpu pada modalasing.3Situasi ini mendorong arus sumber daya mengalir keluar. Dalam konteksdesentralisasi, yang berlangsung sejak 1999, semakin jelas bahwa penguasaan sumberdaya (alam khususnya) lebih berada di tangan aktoraktor/korporat nasional dan lokalselain global, sehingga perspektif untuk mengedepankan kentungan lebih diutamakandaripadauntukagendamemakmurkanrakyat.Dimanakahposisiparpoldalamhalini?Hariiniposisi(danperan)parpolmemilikipotensiuntukmenjadilebihkritisdansensitif,pada isu ketimpangan. Hal ini dimungkinkan sebab telah melampaui periode pemilumultipartaipascaOrdeBaruyangberlangsungpada1999,2004,dan2009.Pemilupemilutersebut memperlihatkan bertambahnya jumlah parpol yang di satu sisi merupakanindikasi baik dari terlembaganya aspirasi rakyat ke dalam organisasi politik.Di sisi lain,parpolparpoldihadapkanpadaagendabesarpemiludanpascapemilu2014.UntukPemilu2014 Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan ada 12 parpol nasional dan 3parpollokalsebagaipeserta.Makaidealnya,denganpengalamanpadapemilupemiluyanglalu,terutamadalamposisidanperanmerekadilegislatifmaupuneksekutif,parpolparpolkontestanpemilu2014harusberkontribusipadadiskursusmengenaiberbagaipersoalanketimpanganekonomidannonekonomiyangberlangsung.Hal itu sesuai denganperspektif teoretikbahwa salah satukinerjapartai politikmodernadalah juga diukur dari sejauhmana partai politikmenyiapkan diri dan kadernya untukmenjadipolicymakers yang siapdenganusulankebijakan termasukkebijakanmengatasiketimpanganuntukmendorongdanmemajukankebijakan.4Olehsebabitu,selainberkutatdengankesibukanmenguruspersiapanteknis,sepertipersiapancalonlegislatif,kampanye,alatperaga,danpenguatanbasiskonstituen,parpol jugaharusmengedepankanplatformpolitiknya.Yang disebut terakhir juga harus dianggap prioritas selain menyiapkan dan

    3Ketimpangan dalam studi ini dimaknai sebagai suatu keadaan dimana terjadi perbedaan kondisi yang terjadi pada saat/waktu tertentu. Ketimpangan dalam studi ini dibagi menjadi dua, yaitu ketimpangan ekonomi dan non ekonomi. Ketimpangan ekonomi meliputi ketimpangan pendapatan, ketimpangan wilayah (desa/kota, Jawa/luar Jawa), ketimpangan sektoral (formal/informal). Ketimpangan non ekonomi meliputi ketimpangan: akses dan kualitas di sektor kesehatan dan pendidikan; ketimpangan gender (di luar aspek kuota 30% di parlemen), serta ketimpangan dalam hal mobilitas sosial (migrasi, status sosial) . 4 Lihat IDEA International`

  • Hal3

    mensosialisasikanprogramprogramkeadilansosialdan ekonomiuntuk Indonesiapascapemilulegislatifdanpresiden2014.Parpol memang bukanlah asosiasi politik atau ekonomi yang tugasnya menawarkanpanacea atau obat untuk mengatasi ketimpangan.Justru tugas parpol adalahmenyampaikan pada pemerintah dan masyarakat mengenai bagaimana seharusnyaberbicara dalam isu ketimpangan. Di titik ini, kami menemukan, meskipun terdapatplatform parpol yang cukup detil dan lengkap mengenai ketimpangan, atau bahkanmengangkat kebijakandan/atau program terkait ketimpangan, namunhal ini lebihpadaaspek relasi parpol tersebut dengan konstituennya dan bukan mencerminkan posisiutamaparpolitusendiri.Dengan ini, maka penting untuk melihat bagaimana di level nasional, DPP (DewanPimpinanPusat)parpolmemaknaimasalahketimpanganitudarisudutpandangplatformmereka. Sedangkan di level lokal (provinsi/ sub nasional) bagaimana DPD (DewanPimpinanDaerahuntukparpolparpolyangberorientasinasionalis)maupunDPW(DewanPimpinan Wilayah untuk parpolparpol yang berorientasi Islam) dari 12 parpolmempersepsikan isu ketimpangan, apakah merujuk pada platform atau sekedarmenguraikan sesuai dinamika konteks lokal? Upaya melihat bagaimana partai politikberbicara tentang ketimpangan menemukan konteks waktunya karena tahun 2014merupakantahunpolitikyangakanmenentukanarahmasadepanIndonesia.Permasalahan studi ini adalah bagaimanapartai politikmemahamimasalahketimpanganmelaluiplatformpartaipolitik(dilevelnasional)?Apakahsetiapparpoldidaerahprovinsi(DPW/DPD)dapatmenerjemahkanisiplatformmengenaiketimpangandalampemahamanyang sama ataumereka sekedarmerujuk pada situasi yang kontekstual? Apakah parpolmemahamiplatform danmenurunkannyamenjadi visi,misi atau kebijakandanprogramyangmencerminkanposisinyamengenaiketimpangan?StudiinidilakukandenganmetodekualitatifyangberbasiskanpadawawancaramendalamdenganDPP12parpoldi Jakartaserta pengurus DPW dari 12 parpol pada 10 daerah penelitian. Fokus dari analisadokumen5 adalah platform parpol di level DPP (nasional) khususnya tentang isuketimpangan ekonomi (pendapatan) dan non ekonomi (keadilan sosial yang mencakuppendidikan, kesehatan, gender dan lainnya termasuk isu disabilitas). Sedangkan dariwawancaramendalamdenganpengurus12parpolpesertapemiludiDPD/DPWdiperolehketeranganmengenai persepsimerekamengenaiplatform parpol pada isu ketimpangan,pemaknaanmerekamengenaikondisiketimpangansesuaikontekslokal,sertabagaimanamerekamelihatposisidanperanparpoldalamisuketimpangandidaerahmasingmasing.Ringkasandibawah inimenunjukkan,pertama,bagaimanadokumenresmipartai (mulaivisimisidiAD/ART,platformataumanifesto,hinggaprogramkerja)berbicaramengenaiisu ketimpangan dan seberapa besar kongruensi persepsi politisi yang diwawancaraidengandokumenpartaitersebut.Kedua, ringkasandaripembahasanhasilwawancaradidaerahbukanhanyafokusmengenaikondisiketimpanganyangadadidaerah,tetapijugamengenaibagaimanapengetahuan/pemahamanpolitisidankesebangunankebijakanserta

    5Dokumen juga mencakup pemaparan di situs (website) resmi parpol.

  • Hal4

    programpartaididaerahdenganposisipartaiditingkatnasionaldalamisuketimpangan.Berikutiniadalahringkasandaribeberapatemuanpenelitian. 1.2.TEMUANPENELITIANPertanyaan1:bagaimanapersepsiparpolmengenaiketimpangan?Dibagian iniakankita lihatpersepsi partaimengenai ketimpanganyangditelaahdariplatform parpol. Apakah parpol melihat bahwa ada ketimpangan ekonomi dan nonekonomi(sosial)dimasyarakatkita?Dalambentukapa?Seberapamendalamketimpangantersebut? Faktor apa yang dianggap partai sebab sebagai hulu atau penyebab dariketimpanganketimpangan tersebut? Seberapa tegas dan jelas partai menyatakan haltersebut?Platform parpol merupakan dasar utama atas rujukan mengenai makna ketimpangan,bentuknya,sertametodemengatasinya.Sebagaimanatelahdisinggungdibagianpengantarlaporan ringkasan ini, platform parpol umumnya memuat prinsipprinsip dasar yangdianut oleh parpol, umumnya berdasarkan afinitas ideologi serta memuat atauditerjemahkan ke dalam visi/misi serta diwujudkan dalam program atau kegiatan.Namuntidaksemuaparpoldalamdokumenresminyamemuatplatformdilengkapidenganvisi/misi serta bentuk kegiatannya.Terdapat variasi persepsi parpol dalam platformmengenai ketimpangan namun secara garis besar parpol merujuk pada kondisiketimpangan ekonomi (pendapatan/ pekerjaan) dan non ekonomi (akses terhadappendidikan, kesehatan, demografis, genderhanya sedikit mengemukakan tentang halini). Secara umum, semua partai politik yangmenjadi fokus kajian ini: Demokrat, PDIP,Golkar,Nasdem,Gerindra,PKPI,Hanura,PPP,PKB,PAN,PBBdanPKSmemilikiplatform6atauminimal, visi danmisi yang terteradalamdokumenpartaibaik cetakmaupunyangdapatdiaksessecaraonlinepadawebsitemasingmasingparpol.Umumnya, para pengurus parpol maupun anggota legislatif dari parpol yang terkaitmenjawabsecaraberagam.PlatformParpoldigunakansebagaidasarutamaatas rujukanuntuk menjelaskan seperti apa dinamika spesifik yang melatari ketimpangan di daerah,sertaapasajabentukbentukketimpanganyangadasertametodemengatasinya.Terdapatvariasi persepsi mengenai ketimpangan namun secara garis besar parpol merujuk padakondisiketimpanganekonomi(pendapatan/pekerjaan)dannonekonomi(aksesterhadap

    6Platform parpol dalam studi ini berarti dokumen yang menyatakan tujuan-tujuan dan prinsip-prinsip dari suatu parpol. Lihat juga, Robert Michels, Political Parties: A Sociological Study of the Oligarchical Tendencies of Modern Democracy, NJ: 1999

  • Hal5

    pendidikan, kesehatan, demografis, genderhanya sedikit mengemukakan tentang halini).(1)PartaiDemokrat.Mengenai isu ketimpangantimmenelusuri konsepkonsep umum dalam dokumen partaiyangberkaitandenganisutersebut.Selainitu,jugaterdapatdokumenyangsecaraspesifikmembahas isu kemiskinan. Beberapa dokumen yang dapat digunakan untuk melihatkonseppartaimengenaiisuini,yaitu:AnggaranDasarPartaiDemokrat,termuatbeberapapoin yang berkaitan dengan isu ketimpangan baik secara langsung maupun tidaklangsung.Dalamdokumen ini, PartaiDemokratmenyebutkanmengenai kewajibanwarganegarauntukmemperjuangkanusahaperdamaian, demokrasi, dan kesejahteraan rakyat.Dokumeninijugabeberapakalimenyebutkantigakonsepyaitu,nasionalisme,humanisme,danpluralisme.Tigakonsep inidisampaikandalampaparanumumsekaligussebagai tigawawasanpartaiyangtercantumdalamDoktrinDemokratyakniTriPakcaGatraPraja.DalamdokumenKodeEtikPartaiDemokrat,memuatbeberapapoinyangdapatdijadikanreferensiuntukmembacakonseppartaiinimengenaiisuketimpangan.7PadadokumenVisidan Misi, tercantum harapan agar Indonesia mencapai kedaulatan yang adil danmakmur.8DalamdokumenGrandSrategi20052010dikemukakansoalperjuanganuntukmeningkatkatkan pemerataan pembangunan untuk mencipatakan keadilan sosial bagiseluruhrakyat Indonesia.PadasaatyangsamaGrandStrategi tersebut jugamenyebutkanupayamengikisangkapengangguranlewatpertumbuhanekonomiyangtinggidanekspornonmigas. DalambukusakuprogramPD,penanggulangankemiskinanyangdikeluarkanolehDPPDemokratsecaraspesifikmembahasprogramprogrampengentasankemiskinanyangdikeluarkanPartaiDemokratdalamprogramprogrampemerintah.Dalamdokumenini disebutkan bahwa penanggulangan kemiskinan merupakan salah satu prioritasnasional. Oleh karenanya, pemerintah membuat programprogram prorakyat yangberpihak pada penanggulangan kemiskinan dan peningkatan lapangan pekerjaan.Beberapa program yang dimasukkan ke dalam kategori itu adalah: PNPM, Jamkesmas,Raskin,BOSdanKUR.Apakahbahasanplatformdaribeberapadokumendiatastercermindari persepsi narsum di lapangan? Jika dicermati, ada satu dokumen yang dapatmemberikan gambaran rinci konsep Partai Demokrat merespon isu ketimpangan. BukusakuPenanggulanganKemiskinanyangdikeluarkanDPPDemokrattersebutdapatdenganjelas merujuk programprogram pemerintah yang diklaim prorakyat. Namun, temuanlapanganmenunjukkan sedikitnya kader (ataumalah tidak ada) yangmerujuk dokumentersebutketikamenjawabisuketimpangan.Jawabanlebihbanyakberasaldaripenalaranyang bersifat individual. Sehingga sulit untuk dapat menarik benang merah jawabanjawaban tersebut apalagi untukmencari kerangka berpikir tertentu yang merefleksikan

    7Kode etik PD secara umum banyak mengemukakan konsep partai yang menolak diskriminasi baik untuk anggota partai atau masyarakat.Dalam standar minimal prinsip anti-diskriminasi misalnya, partai menekankan soal kesetaraan gender, penempatan posisi, pemberian bantuan, penerapan reward and punishment, dan akses sumber daya.

    8Lebih lanjut, misi partai mengemukakan upaya perwujudan kedaulatan rakyat dan kesejahteraan.Misi partai juga kembali membahas mengenai persamaan hak dan kewajiban warga negara tanpa diskriminasi.

  • Hal6

    organisasi. DPW Demokrat Jawa Barat melihat bahwa visi Partai Demokrat untukmengatasi masalah ketimpangan adalah sinergi antara eksekutif dengan sektorprivat.Dalam konteks JawaBarat, DPWmelihat ketimpangan pendidikan, kesehatan, danregional sebagaimasalah yang utama.Persoalan itu dapat ditangani jika kaderDemokratturut aktif mengawasi program pengentasan ketimpangan. Di Sumatera Utara, DPWDemokrat mengajukan konsep yang berbeda. Visi Partai Demokrat dalam menjawabmasalahketimpanganadalahpemerataan9.Diwilayahini,ketimpanganregionaladalahisuyang paling krusial.Infrastruktur di Pantai Barat tertinggal dibandingkan dengan PantaiTimur.Kondisi inimemiliki implikasi lebih lanjut pada pembangunan ekonomi yang jugatimpangdikeduawilayahtersebut.Untukmemecahkanpersoalantersebut,DPWDemokratSumateraUtaramelihatperanaktifanggotaDPRDpartaimenjadisolusiyangutama.MasalahpemerataanjugadikemukakanolehDPWDemokratJawaTengah.Meskipuntidakdapatmengemukakan visi dengan jelas, ketiadaaan pemerataan ekonomimerupakan isuyangpalingdisorotiPartaiDemokratdiwilayahini.Kondisi inidiperburukpolitisasiyangterjadi pada programprogram pemerataan. Di Nusa Tenggara Timur, DPW DemokratmerujukpadapelaksanaanprogramprorakyatsebagaibuktikeseriusanPartaiDemokratuntukmengurangiketimpanganpendapatan.Meskipundemikian,menurutDPWtersebuttidakadaketimpanganpendapatanseriusdiNTT.Kalaupunada,yangjelasterlihatsecaranyata hanyalah ketimpangan di wilayah kota dan pedesaan. Sedangkan solusi untukmasalahmasalah ini dapat dilihat programprogram partai di tingkat nasional.Programprogram tersebut mencakup empat cluster yang mencakup pertumbuhan ekonomi,lingkungan, penanggulangan kemiskinan, dan pro rakyat. DPW Demokrat Jawa Timurmemiliki pemahaman yang paling baikmengenai isu ketimpangan. DPWDemokrat JawaTimur mengemukakan bahwa pada dasarnya ketimpangan merupakan konsekuensiorientasipembangunan.Meskipundemikian,ProvinsiJawaTimurdibawahkepemimpinanPartaiDemokratterbilangbaik.DenganpertumbuhanekonomiyangtinggiangkakoefisiengininyamasihlebihrendahdariprovinsilainsepertiBanten,DIY,danDKIJakarta10.Lebihlanjut, DPW Demokrat Jawa Timur juga mengemukakan pentingnya peran civil societyselainintervensipemerintahuntukmengatasimasalahketimpangan.(2)Bagaimanadengan PartaiGolkar? DoktrinGolkar, KaryaSiagaGatraPraja sebagaipedoman dasar karya dan kekaryaanmenegaskanweltanschauungGolkar sesuai denganPembukaanUUD1945.11GolkardimasaReformasimenyebutdirisebagaipartaireformis,denganmengubahparadigmadanmenegaskandirisebagaiparpolpadaRapimGolkar19Oktober 1998 di Jakarta sebagai pilar demokrasi dan kekuatan politik rakyat untukmemperjuangkancitacitadanaspirasinya secaramandiri,bebasdandemokratis.12Hasil

    9Penggunaan konsep pemerataan juga dapat ditemukan dalam Grand Strategi 2005-2010 yang telah dsampaikan di bagian awal tulisan ini.

    10 Data akurat dan sudah dikonfirmasi pada booklet keluaran BPS pada November 2012

    11 Bab V, Doktrin, Ikrar, Paradigma, Bagian Kesatu Doktrin Ps. (10) dalam Hasil Munas,..,hlm.11.

    12 Anggaran Dasar (AD) Bagian Kesatu, Pembukaan, dalam Hasil Munas Partai Golkar Tahun 2009, (Jakarta: Sekjen DPP Partai Golkar, 2009), hlm. 7.

  • Hal7

    MunasGolkarVIIItahun2009menyebutkanbahwaSuaraGolkarSuaraRakyat.13Golkarmenyebut citacita perjuangannya adalah tercapainya masyarakat Indonesia yangsejahtera, adil dan makmur dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuaidengan Ikrar Partai Golkar yaitu Panca Bhakti butir (4): Kami warga Partai Golkarbertekad bulatmelaksanakan amanat penderitaan rakyat, untukmembangunmasyarakatadil,tertib,makmurdansentausa.14DenganparadigmainisalahsatufungsiPartaigolkaradalahmenyerap,menampungdanmemperjuangkanaspirasirakyatsertameningkatkankesadaranpolitikrakyatdanmenyiapkankaderkaderdenganmemperhatikankesetaraangenderdalamsegalaaspekkehidupanbermasyarakat,berbangsadanbernegara.15Dibidangekonomi,visiPartaiGolkar adalahekonomikerakyatansebagaipotensiuntukmemperkuat basis ekonomi, dan menjamin perwujudan kesejahteraan. Dalam dokumenVisi Indonesia 2045: Negara Kesejahteraan Golkar memberi penekakan prioritaspembangunan pada sektor: Reformasi Birokrasi, Pendidikan, Kesehatan, Industri,Pertanaian,Kelautan,Infrastruktur,UMKMdanKoperasi.Golkartidakmenyetujuiekonomikonglomerasi yang justru menyebabkan krisis ekonomi.16Oleh sebab itu GolkarmendukungdanmengembangkanUKMdankoperasisebagaipilarutamaperekonomiannasional,sekaligusalatpemberdayaanrakyat.17Dibidangnonekonomiatausosialbudaya,citacitaGolkaradalahpenguatanbudayayangdapatmenghasilkanbangsayangberiman,bertaqwa,menguasaiiptekdanketrampilan,memilikietoskerjatinggi,disiplin.Pluralitas,toleransi, dan kerukunan adalah basis integrasi bangsa.18Golkar mencantumkan agendapenting terwujudnya kehidupan sosbud yang berkeadilan serta terjembataninyakesenjangan sosial antara JawaLuar Jawa, antarpusatdaerah.19Secaraumum,di semuawilayah riset DPW Golkar memahami negara kesejahteraan sebagai rujukan parpolketikaberbicaramasalahpenangananketimpanganekonomidansosial.Narasumber(narsum)dariDPWGolkarbaikdiJawaTimur,JawaBarat,SumatraUtaradanNTTdengantegasmengutipvisiGolkarmengenainegarasejahtera2045untukIndonesia.PengurusDPW GolkarNTTmenyampaikan bahwa GOLKAR mengatasi ketimpanganberlandaskan Blueprint Menuju Negara Sejahtera tahun 2045 yang diturunkan menjadiprogram oleh kaderkader di DPR RI, propinsi, dan kabupaten.Bagi Golkar, prinsippertumbuhan wajib diwujudkan guna meningkatkan kapasitas ekonomi. Namun,pertumbuhanituharussimultandenganaspekpemerataankepadaseluruhmasyarakatdi

    13Ibid., hlm.1.

    14Ibid., hlm. X.

    15 Bab IV, tujuan, Tugas Pokok dan Fungsi, Bagian Ketiga, Fungsi, Psl.(9). Hasil Munas, hlm. 11.

    16 Paradigma Baru Partai Golkar, III. Visi Perjuangan, Hasil Munas..hlm., 90-91.

    17Ibid., hlm. 91. Lihat juga tentang koperasi dalam http://partaigolkar.or.id

    18Ibid.

    19Ibid.

  • Hal8

    Indonesia. Kunci untuk mencapainya adalah stabilitas politik. Selain itu, Golkar jugamenekankan Nasionalisme Baru: kepribadian Indonesia ditengah globalisasi. Artinya,menurutnarsumDPWGolkarNTT,kitatidakbolehterhanyutpadatrendglobalisasi,lalutercabut dari akar keindonesiaan kita. Selain itu, Golkar juga berjuang untukmengembalikanGBHNsebagaihaluandalammemajukanpertumbuhanIndonesia.Menurutnarsum DPW NTT, GBHN adalah acuan utama untuk terhindar dari conflict of interestkarenadisusunsecaranetral.NarsumdariDPWGolkarMakassarmenyebutkanvisipartaiGolkaradalahberjuangmempertahankanbangsainiutuhsebagaiNKRIdenganberupayamensejahterakan rakyat. Ini dijabarkan dalam pelbagai aspek, baik itu aspek ekonomi,pendidikan, dan kesehatan.20Sedangkan DPW Golkar dari Maluku Utara (Malut)berkesimpulan visi Golkar mengakomodir pluralisme sosial yang ada di masyarakatIndonesia.Selain itu, menurutnya, sesuai visi sebagai Negara Kesejahteraan Golkar menjembataniketimpangankawasanIndonesiatimurmenjadiberandadepanbangsamenujupasarbebaskhususnyadikawasanAsiaPasifik.DuanarsumdariDPWGolkardi Jatim21menyebutkanbahwa perwujudan visi Golkar tentang kesenjangan tidak lepas dari pada masalahpendidikan.Kedua narsum dari DPW Golkar Jatim menganggap ada ketimpangan diIndonesiamaupundidaerahnya.MeskipunJawaTimurtermasukprovinsiyangsurplus,disektor ekonomi dan pangan; selain merupakan satusatunya propinsi yang punya petatentang data kemiskinan.Penyebab ketimpangan menurut DPW Jatim adalah masalahegosektoral.Senadadengan itu,DPW Jabarmelihatdidaerahnyamasihadaketimpanganekonomidari sisipendapatandanketimpanganaksespendidikan,akseskesehatan.KetuaDPW Golkar Sumut Ajib Shah memahami visi/platform parpol mengenai ketimpanganyaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.22Ajib Shah melihat di Sumut adaketimpangan sebagai bagian dari Indonesia, merupakan isu yang kompleks yang tidakterlepas dari persoalan nasional. Hampir semua sektormeratamengalami ketimpangan:tingkatpengangguranyangtinggi;akseskesumberdayaenergilistrik.DiNTTnarsumjugamelihat adanya ketimpangan ekonomi di mana pendapatan antara rakyat jelata dankelompok menengah ke atas semakin besar. Hal ini berimplikasi pada disparitas yangsemakin lebar. Menurutnya ketimpangan non ekonomi masih tampak pada sektorkesehatan,pendidikandanlainnyasebagaimanadiseluruhdaerahdiIndonesia.

    Padaumumnya,kesenjangandibidangkesehatanadadiseluruhkabupaten/kotadiNTT.GolkarmengapresiasikebijakanJKNyangdicanangkanpemerintah.Namun,padatataranimplementasi,kencenderunganpihakswasta(RumahSakit)masihengganuntukbergabung.Ituartinya,padadimensipelaksaanaandariprogramJKNharusdibenahisecarabaik.23

    20Mohammad Roem, Wakil Ketua 1 Golkar Sulawesi Selatan 10 Februari, 2014, DPRD kota Makassar 21Zainuddin Amali dan Freddy Purnomo, DPW Golkar Jatim, wawancara 5 Februari 2014.

    22 Ajib Shah, Ketua DPW Golkar Sumatera Utara wawancara 4 Februari 2014. Menurutnya tujuan partai adalah merebut kekuasaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    23 DPW Golkar NTT

  • Hal9

    (3) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), sebagai partai yang mengklaimpartainyawongcilik,salahsatumisinyadijabarkankedalamDasaPrasetiya.Limadari10arah umum program partai, atau yang lebih dikenal dengan Dasa Prasetiya, berkaitanlangsung dengan isu ketimpangan sosial dan ekonomi. Pertama, memperkuat ekonomirakyatmelaluipenataansistemproduksi,reformasiagraria,pemberianproteksi,perluasanaksespasardanpermodalan.Kedua,menyediakanpangandanperumahanyangsehatdanlayak bagi rakyat.Ketiga, membebaskan biaya berobat dan biaya pendidikan bagirakyat.Keempat, memberikan pelayanan umum secara pasti, cepat dan murah.Kelima,melestarikan lingkungan hidup dan sumber daya alam, serta menerapkan aturan tataruang secara konsisten.24Selain itu, Rakernas III PDI Perjuangan yang diselenggarakantahun 2013 juga merekomendasikan beberapa hal untuk mengatasi persoalanketimpangan.25Platform PDI Perjuangan terkait isu ketimpangan sebenarnya telahtercantumdalamADARTpartaiyangmengacupadaalinekeempatPembukaanUUD1945.Bagipartaiyangmemilikitaglinebekerjaberjuanguntukkesejahteraanrakyatini,jangansampaiketimpanganterlalutajamsebabsemuawarganegaramempunyaihakyangsama.Sebagaimana dikatakan oleh Sudarno, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan, sebenarnyatugas partaimembuat dikotomimiskinkayamenjadi tipis, bukan tidak ada. Sebenarnyakitalebihconcernkepadasoalkemiskinan,bukanmengurusiyangkayakayakarenatugaspartaimenjaminbagaimanaorangIndonesiatidakadayangmiskin.Halinisesuaidengantag line PDI Perjuangan yang lain yaitu Indonesia hebat. Menurut PDI Perjuangan,seharusnyaIndonesia inihebatsebabmemilikisumberdayaalamyangbesar,hanyasajaterjadisalahurusnegara.Visi/misiPDIPerjuangan,bertolakpadaTrisakti,yakniberdaulatdi bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkeribadian di bidang budaya.PembahasanmengenaiTrisaktidisebutdalamdokumenJalanMenujuKemenanganyangditerbitkanDPP.Salahsatunyaadalahprogramekonomikerakyatanyakniseluruhsumberdayaalaminidikuasaiolehnegarauntukkemakmuranrakyatsebesarbesarnya,dandiaturolehnegara lewatpemerintah.ApakahPDIPdidaerahmemahamiplatformnasional ini?Sudarno, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim, menyoroti masalah ketimpanganpendapatanyangdialamiolehpetaniyangbersumberdariketimpangan infrastruktur.DiJawa Timur Timur, rendahnya indeks pendapatan petani, hanya 17 persen disebabkansektorpertanianbukansektorutamapenunjangpertumbuhanekonomi,sementarasektorpenunjangutamaadalahsektorjasadanperdagangan.KondisiinijugaterjadidiLampung,dimana infrastruktur termasuk jalan yang rusak berimbas padamahalnya harga pupuklalumenyebabkanpetanimelakukanpengoplosanpupuk,sepertiyangterjadidiLampung.Sementara itu, persoalan buruknya infrastruktur disinyalir sebagai akibat darikorupsi.KetimpanganpembangunanfisikdaninfrastrukturantarwilayahKabupaten/Kotajuga terjadi di Maluku Utara.Akibatnya, distribusi APBD tersedot dalam pemulihan

    24 Dasa Prasetiya, dalam http://www.pdiperjuangan-jatim.org/v03/index.php?mod=viewpage&id=12,

    25 Ini 17 Butir Rekomendasi Hasil Rakernas III PDIP 2013, dalam http://www.merdeka.com/politik/ini-17-butir-rekomendasi-hasil-rakernas-iii-pdip-2013/rekomendasi-butir-1-6.html,

  • Hal10

    infrastruktur.Ketimpangantidakhanyaterjadidibidangekonomi,melainkanjugaterjadidibidang kesehatan, antara lain pemegang kartu jamkesda dan jamkesmas di rumah sakitmaupundipuskesmasmasihbelummemperolehpelayananmaksimalsebabrumahsakitmaupunpuskesmasmasihmemandangbahwamerekasebagaiorangmiskinyangberobatsecara gratis. Sementara itu, ketimpangan di bidang pendidikan juga terjadi antaraperkotaandenganpedesaan,antara lain fasilitaspendidikandidesayangtidakmemadai,contohnya ruangkelas reyot, jalan rusak, kualitas gurun rendah.Terkaitdengankualitasguru, sebenarnya pemerintah telah melakukan program sertifikasi untuk meningkatkankualitasnya, akan tetapi kenyataannya di beberapa wilayah sertifikasi guru tidakberkolerasi dengan kualitas anak didik, seperti yang terjadi di Kaltim, sertifikat guruditengaraihanyameningkatkankesejahteraanguru.DariwawancaradenganDPDPDIP,kebijakanatauprogrampartaiyangdikeluarkanolehDPP, biasanya diadopsi oleh daerah dengan disesuaikan kebutuhan atau persoalan yangadaditingkatlokal.Meskipunsecarateknisadaperbedaanimplementasiprogramantarasatu DPD dengan DPD yang lain, tetapi dapat dilihat benang merahnya. Sebagai partaipolitik, ketikamengimplementasikan program bukan berarti tidak ada kendala. KendalasepertiketerbatasanfinansialjugadirasakanolehPDIPerjuangan,apalagiselama10tahunterakhirPDIPmengklaimsebagaipartaioposisiataupenyeimbangpemerintah.(4)PartaiHanuramemilikivisidanmisisebagaibasisperjuangan.26Diantaravisitersebutantara lain,pertama,adanyakemandirianbangsadi tengah tekanandan intervensi asingyang sudah merajalela merugikan kehidupan seluruh bangsa. Sementara misi yangdibangunolehHanuraberkaitandenganisuketimpanganantaralainmenegakkanhakdankewajiban asasi manusia dan supremasi hukum yang berkeadilan secara konsisten,sehingga dapat menghadirkan kepastian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara;membangunsumberdayamanusiayangsehatdanterdidikyangdidasariakhlakdanmoralyang baik serta memberi kesempatan seluasluasnya kepada kaum perempuan danpemudauntukberperanaktifdalampembangunanbangsa;membangunekonominasionalyang berkeadilan dan berwawasan lingkungan serta membuka kesempatan usaha danlapangan kerja yang seluasluasnya untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraanrakyat dan mengembangkan Otonomi Daerah untuk lebih memacu pembangunan diseluruh tanah air dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.27 Sejauh manapengurus DPW di daerah memahami platform nasional Hanura? Ditegaskan oleh DPWHanura di Sumatera Utara, Abdul Muluk Siregar, wakil ketua DPW Sumatera Utara, visiHanura adalah merepresentasikan suara rakyat, dengan tidak mengkhianati mereka.Sebagai representasi rakyat, misi yang diemban pun memiliki sifat bersih, peduli, dantegas. Salah satu bukti bahwa Hanura menjadi representasi suara rakyat dan memilikisikap bersih adalah dengan tidak adanya kaderkaderHanura di legislatif, baik daerah

    26Visi dan Misi Partai Hanura, dikuti dari www.hanura.com/pages/display/visimisi diakses pada 13 Maret 2014

    27Ibid.

  • Hal11

    maupun pusat yang terjerat korupsi.28 Selain itu, ekonomi kerakyatan sebagai bentukrealisasiplatformHanurauntukmensejahterakanrakyatjugacobadikedepankan.Maksudmensejahterakan masyarakat tidak hanya terbatas persoalan ekonomi, tetapi jugaberhubungandenganpendidikandanaksesterhadapkesehatan.29Disisisisilain,ekonomikerakyatanyangdimaksudkandi siniadalahgerakanekonomiyangdikhususkankepadamasyarakat lapis bawah, seperti ibuibu rumah tangga dan komunitaskomunitas yangmembutuhkan.30Mengapa kesejahteraan ekonomi? Hal ini didasarkan oleh asumsi DPWHanura di beberapa daerah, yang menganggap bahwa masih terjadi ketimpangan dipelbagaiaspek.BagiDPWHanuraSumateraUtara,misalnya,persoalanutamaketimpangansosialdanekonomitersebutadalahpelayanankesehatan.31Di JawaTimur,DPWHanuramelihat justruketimpangansosial itu terjadikarenaadanyadisparitas wilayah antara kota dan desa, dan tingkat kesuburan tanah di di beberapadaerahdiJawaTimurturutmempengaruhitingkatkesejahteraanmasyarakat.32Sementaraitu, ketimpangan sosial dan ekonomi yang terjadi di Sulawesi Selatan adalah ekonomimasyarakatnya relatif masih di bawah. Meskipun ada BPJS untuk akses kesehatan,misalnya,tetapimasihadabayaransetiapbulanyangmestidibebankanolehmasyarakat.Dalamtingkatpendidikan,walaupunsudahgratistapipadatingkatperguruantinggi,tidakbanyakmasyarakatSulawesiSelatandapatmengaksespendidikangratis.Karenaitu,perluadanya keseriusanpemerintahprovinsiuntukmerealisasikananggaran20persenuntukanggaran pendidikan.33 Di Maluku Utara, menurut DPW Hanura Maluku Utara,ketimpangan sosial dan ekonomi yang terjadi disebabkan kerusakan lingkungan pascatambang dan kurangnya manfaat kehadiran tambang bagi masyarakat sekitar lokasitambang.Disisi lain,bahanmakananmasihmahal,karenahampirsemuaimpordariluarTernate.Disisilain,kondisiinidiperparahdenganadanyaketimpanganinfrastruktur.34Disisilain,terlalubanyakkepentingan,kendaladalammengatasiituadalahpemerintahtidakkonsisten terhadap pengembangan potensi lokal, lemahnya koordinasi antar instansi,kab/kota dengan Provinsi dan antar kab/kota, dan adanya konflik yang terjadi antaraGubernur dengan Bupati dan Walikota.35Dalam aspek jender, partai ini masihmengemukakan hal normatif 30% untuk pemenuhan perempuan di legislatif. sekedar

    28Wawancara dengan Abdul Muluk Siregar, wakil ketua DPW Sumatera Utara, Senin 3 Februari 2014.

    29Wawancara, Wulan Sari Perbawati, DPW Hanura Jawa Timur, Rabu, 5 Februari 2014.

    30Wawancara dengan Sanusi Ramadhan, calon legislatif DPR RI Hanura DAPIL II, Rabu, 12 Februari 2014.

    31Wawancara dengan Abdul Muluk Siregar, wakil ketua DPW Sumatera Utara, Senin 3 Februari 2014.

    32Wawancara, Wulan Sari Perbawati, DPW Hanura Jawa Timur, 5 Februari 2014.

    33Wawancara dengan Sanusi Ramadhan, calon legislatif DPR RI Hanura DAPIL II, Rabu, 12 Februari 2014.

    34 Misalnya ketiadaan infrastruktur jembatan dan kesediaan listrik, di mana di desa-desa kepulauan, listrik menyala 6-12 jam, dan mereka harus membayar Rp.75.000,-.

    35Wawancara dengan Gamaria Iskandar Alam, DPW Hanura Maluku Utara, Senin 3 Februari 2014

  • Hal12

    pemenuhanpersyaratanformalatascalegperempuanyangdiusulkan.Belumadaprogramprogramyangberpihakkepadaperempuan.(5)PartaiGerindramemilikiplatformekonomikerakyatanyangdimuatdalamManifestoPerjuangan Partai Gerindra.36 Dalam deklarasinya Partai Gerindra menyatakan visi danmisisertamanifestoperjuanganpartaiadalahterwujudnyatatananmasyarakatIndonesiamerdeka,berdaulat,demokratis, adildanmakmursertaberadabdanberketuhananyangberlandaskan pancasila sesuai dalam pembukaan UUD RI tahun 1945. Partai Gerindramemilikivisipartaipolitikyangmampumenciptakankesejahteraanrakyat,keadilansosial,dan tatanan politik negara yang melandaskan diri pada nilainilai nasionalisme danreligiusitas dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia. Untuk melaksanakankebijakan visi tersebut maka dalam operasionalnya Partai Gerindra merumuskan misipartaiyangterdiridarilimapoin.37SecaranasionalkebijakanvisipartaiGerindratersebutuntukmengurangiketimpangankhususnyaperekonomian,sepertiyangdiungkapkanolehDPP Gerindra Jakarta.38Lebih lanjut untuk mengurangi ketimpangan tersebut telahtermanifesto dalam perjuangan enam program aksi terutama point kedua yaknimelaksanakanekonomikerakyatan.Programpartaiyangdiwujudkandalamenamprogramyang telah diuraikan diatas juga diungkapkan oleh Dewan Pimpinan Propinsi (DPPGerindra Lampung).39Lebih lanjut dalam visi tersebut merupakan program untukmengatasiketimpanganyangada,danuntukmewujudkanvisitersebutmakaperluadanyadisusun skema perekonomian.Adapun skema perekonomian tersebut adalah melaluipembentukan koperasi.Hal tersebut seperti yang diutarakan oleh DPP Gerindra Jatim.40Pembentukan koperasi ini akan memperkuat kemandirian dan kedaulatan nelayan danpetani.Hal inisangatberalasankarenahinggasaat inibangsaIndonesiabelumberdaulatpangan.PartaiGerindratelahmemilikiprogramyangdijalankandimasyarakat,namunjugamasihdalamtahapwacana.Namun,programyangdijalankanolehPartaiGerindrasebagian

    36 Manifesto Perjuangan Partai Gerindra. http://partaiGerindra.or.id/manifesto-perjuangan-partai-Gerindra. Diakses pada 30 Januari 2014.

    37Deklarasi Partai Gerakan Indonesia Raya. http://partaiGerindra.or.id/deklarasi-partai-gerakan-indonesia-raya. Diakses pada 30 Januari 2014. Kelima poin tersebut: Mempertahankan kedaulatan rakyat dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945; Mendorong pembangunan nasional yang menitikberatkan pada pembangunan ekonomi kerakyatan, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan pemerataan hasil-hasil pembangunan bagi seluruh warga bangsa dengan mengurangi ketergantungan kepada pihak asing; Membentuk tatanan sosial dan politik masyarakat yang kondusif untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dan kesejahteraan rakyat; Menegakkan supremasi hukum dengan mengedepankan praduga tak bersalah dan persamaan hak di depan hukum; Merebut kekuasaan pemerintahan secara konstitusional melalui pemilu legislatif dan pemilihan presiden untuk menciptakan lapisan kepemimpinan nasional yang kuat.

    38Ibid, hlm. 106

    39 Wawancara dengan Pattimura Ketua DPP Gerindra Propinsi Lampung

    40 Wawancara dengan Faf Adisiswo ,DPP Gerindra Jawa Timur, pada hari Rabu 5 Februari 2014.

  • Hal13

    besarmasih bertumpu pada program dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra. Olehkarena itu diperlukan kreativitas program di tingkat propinsi. Di DPP Maluku Utara,peneliti tidak bisa mengakses dokumen program yang telah dilaksanakan, padahaldokumen program tersebut sangat berguna bagi masyarakat untuk mengetahui sejauhmanadanprogramapasajayangtelahdilaksanakan.(6)VisipartaiPartaiNasdemsecarategasmenyatakanmengembalikantujuanbernegarayang termaktub dalam pembukaan UUD 1945, yaitu Negara yang Merdeka, Bersatu,Berdaulat, Adil,dan Makmur. Dengan visi tersebut, maka misi partai ini menegaskanlangkahnya dalam menggalang kesadaran dan kekuatan masyarakat untuk melakukangerakan perubahanmelalui Restorasi Indonesia. Jargon politik yang kerap diusung olehpartaiiniadalahRestorasiIndonesia.BagipartaiNasdem,RestorasiIndonesiadiartikansebagai gerakan memulihkan, mengembalikan, serta memajukan fungsi pemerintahanIndonesiakepadacitacitaProklamasi1945,yaitumelindungi segenapbangsa Indonesia,memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan berbangsa, dan ikutmelaksanakan ketertiban dunia. Dari pengertian ini, Partai Nasdem kemudianmengolahempatkatakerja sebagaikatakatakuncidarikonsep restorasiyangdiusungnya,yaitu:(a) Memperbaiki; (b) Mengembalikan; (c) Memulihkan; dan (d) Mencerahkan. Kataketimpanganmemangtidakditemukansecaraeksplisit,namunprogramrestorasidikeduakatakerjainiyangrelevan.Padaakhirnya,jargonRestorasiinibukanlahjalanpintas.Bagipartai Nasdem, syarat utama restorasi adalah perubahan mendasar, menyeluruh, danterpadu, melibatkan populasi besar dengan pengerahan energi berpikir yang kuat danterarah dalam jangka waktu panjang.Dari hasil temuan empirik, isu ketimpangandikemukakan secara lugas oleh narasumbernarasumber di beberapa daerah.Sepertimisalnya di Kalimantan Timur; narasumber partai ini menyatakan bahwa visi maupunplatformPartaiNasdem terkaitdengan isuketimpanganadalahmengacukepadakonseprestorasiitusendiri.Artinya,ketimpanganyangterjadidiIndonesiamemangharusdiubahmelalui konsep restorasi secara keseluruhan, meliputi semua aspek, dari yang terbesarhingga yang terkecil. Pernyataan yang sama juga ditemukan di Jawa Tengah. PlatformNasdem di Jateng lebih mengacu kepada restorasi pembangunan Indonesia demikesejahteraan umummasyarakat. NTT juga memiliki persepsi yang hampir sama. BagipartaiNasdemdidaerahini,visinyalebihluas,yaitumenjadikanIndonesiayangmerdeka,sebagainegarabangsayangberdaulatsecaraekonomidanbermartabatsecarabudaya.DarisinibisadilihatbahwajargonrestorasiyangtelahdiusungolehpartaiNasdemsejakawalmemangmengakarhinggakedaerah.ContohlainnyadapatdilihatdiJawaTimur.PlatformPartaiNasdemdibidangekonomi terutamayangberkepentingandengan rakyat.Artinyapartai Nasdem di Jawa Timur lebihmengedepankan bagaimanamemberdayakan petani,nelayan, buruh, dan sebagainya, sertamenjauhkan diri dari halhal yang sifatnya importdariluarnegeri.(7) Visi PKP INDONESIA adalah terwujudnya kehidupan masyarakat, bangsa dannegarayangberkeadilan,bersatudanberkesejahteraansosialdenganmenjunjungtinggisupremasihukum.Dalamsalahsatupokokperjuangannya,padapoinpemulihanekonomi dan pengembangan ekonomi kerakyatan, PKPI melihat bahwayang palingmenderita akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan adalah masyarakat yang

  • Hal14

    berpenghasilan rendah dan kurang, serta penduduk di bawah garis kemiskinan. 41Olehsebab itu, upaya pemulihan ekonomi haruslah pada tempattempat yang berkaitanlangsung dengan upaya pengembangan ekonomi kerakyatan yang mengutamakankelompok masyarakat yang tergolong penduduk dibawah garis kemiskinan yang masihhidup tidak layak, dan terpinggirkan.Ada tiga hal yang didasari dari pokok perjuangantersebut.Pertama,Pengembanganekonomikerakyatanmemberiperhatianbesarkepadapembangunanpeningkatanproduksipertanian,nilaitukarhasilpertaniandanpendapatanpetani,industriyangberbasissumberdayalokalyangtersedia,pengembanganpengusahakecil, menengah dan koperasi yang mempunyai semangat dan ketrampilan wirausaha,mengatasi persaingan ekonomi yang kurang sehat sehingga meningkatkan daya saingnasional, regional dan global. Kedua, upayaupaya penanggulangan kemiskinan,pembukaan lapangan kerja dan peningkatan produktivitas kerja, melalui berbagaiprogram khusus. Seperti program Pengembangan usaha kecil, menengah, dan koperasi,pemberdayaan hutanhutan produksi dan lahan rawa untuk pertanian, serta programprogram sejenis yang bermakna keberpihakan kepada rakyat dibawah garis kemiskinanharusdilaksanakandenganbenardiawasi secara sungguhsungguh, seriusdankonsistenagar tidak terancamolehpenyalahgunaannyademikepentingankelompokkecil tertentu.Ketiga,pengembanganusahabesaryangberpihakkepadakepentinganrakyatdanramahlingkungan, berorientasi ekspor, barang modal, menjunjung industri pertanian dankelautan dalam arti luas, perlu tetap diberi kesempatan, dukungan sepanjang strukturpembiayaan, produksi dan pemasarannya tidak menekan peluang dan kesempatanberkembangdaripihakkoperasiusahakecildanmenengah.Sebagian besar pengurus DPP PKPI dapat menjelaskan visi misi partai yang beririsandengan persoalan ketimpangan.Secara nasional hingga daerah dapat dinilai bahwa PKPImemiliki kepekaan terhadap persoalan ketimpangan, hal ini dapat dilihat dari jawabanyang sebagian besar berisi rute jalan mengatasi kesenjangan dan ketidakadilan yangdijabarkandenganvisimisipartai.BentukketimpanganmenurutpengurusPKPIberbedabeda, DPN PKPI menilai para petani, peternak, dan nelayan masih miskin dan belumsejahtera.Pemerintah membiarkan dan tidak membantu petani, peternak, dan nelayanserta adanya rakyat miskin mengalami kesulitan ketika sakit dan berobat ke rumahsakit.42Platform PKPI di atas secara konseptual diterjemahkan oleh DPP PKPI Lampung,nton Alvis, Sekretaris DPP PKPI Lampung, yang melihat kenyataan Indonesia sebagai

    41Haluan Perjuangan PKP Indonesia antara lain: idiologi; konstitusi; Sifat dan Motto Partai; Ketuhanan yang Maha Esa; Kedaulatan Rakyat; Negara Kebangsaan; Penyelenggara Negara; Otonomi Daerah; Pembangunan Berkelanjutan; Hubungan dan Kerjasama Internasional; Matra Darat, Laut dan Udara. Sedangkan pokok-pokok perjuangan PKP Indonesia antara lain: Perwujudan kedaulatan rakyat yang nyata atas negara;Pancasila Dan UUD 1945 Sebagai Kenyataan Yang Hidup. Pemerintahan yang Mampu Menghadapi Tantangan Berat ke Masa Depan; Mencegah Disintegrasi Bangsa; Perwujudan Otonomi Daerah Secara Nyata; Pemberdayaan Masyarakat; Pemulihan Ekonomi dan Pengembangan Ekonomi Kerakyatan; Kualitas Manusia Indonesia; Penegakan Hukum Yang Berintikan Keadilan dan Kebenaran; Pelayanan Umum yang Layak dan Adil; Pemulihan Keamanan dan Ketentraman Masyarakat; Beban Hutang yang Ditangggung Negara dan Rakyat; Pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

    42Wawancara dengan Jimmy Jambak, Ketua DPN PKPI, 10 Februari 2014.

  • Hal15

    negara maritim agraris yang menyandarkan diri pada sektor pertanian. 43Hal senadadiungkapkanolehDPNPKPI, Jimmy Jambakbahwa,platformekonomiPKPIadalahpasal33 UUD 1945 yaitu memanfaatkan semua asetaset ini untuk kemakmuran dankesejahteraanrakyat. Jikamelihatdiayat123bahwaperekonomiankitadidasarkansatuolehsecarakebersamaan,keduaolehkoperasi,danyangketigaituadalahBUMN,danyangkeempatbaruolehswasta.Jadikalausudahtidakbisalagidikuasaiolehketigakomponenekonomitadi,barubolehkitaserahkankepadaswasta.44KetuaDPPPKPIMalut,MasrulH.Ibrahimmengatakanbahwanegara inibisadipersatukan itudenganharusadakeadilantanpa keadilan maka susah, kalau jauh dari faktor keadilan yakin bangsa ini tidak bisadipersatukan ,45 danbahwaplatformPKPI a sebenarnya, keadilandanpersatuan.46PKPISumut berpendapat bahwa isu ketimpangan yang paling riil adalah ketimpangan sosialdimanamasyarakat hidupnya dibawah garis kemiskinan serta maraknya suapmenyuapuntuk mendapatkan pekerjaan.47DPP PKPI Jabar menyoroti isu diskriminasi pendidikandimana ada ketimpangan akses antara sekolahnegeri dan swasta.48SementaraDPPPKPIJatimsecaralebihdetailmenjelaskanbentukbentukketimpangandiwilayahnya,misalnya,petani garam, tembakau dan nelayan tidakmendapatkan perhatian serius dan tidak adakebijakan melindungi petani dari perlakuan para pembeli/tengkulak atau pengusaha.BentukketimpanganlaindiJawaTimuradalahdalammasuknyaindomarethinggakedesayang tidakmengakomodir kearifan lokal, begitu pula dengan bidang pendidikan dimanaada kesenjangan antara sekolah favorit yang diisi orangorang kaya dan pendistribusiandanaBOSyangtidaktepatsasaran,DPPPKPIJatimjugamengungkapkanketimpangandibidang kesehatan, dimana masyarakat miskin dilayani dengan berbelitbelit di rumahsakit.49PKPIKaltimmenganggapketimpanganyangnyatadiwilayahnyaadalahkekayaanminyaktakmembuatmudahnyamengaksesbahanbakardiKaltim,sehinggalebihbanyakmembelidariMalaysia,selainketimpangandidaerahperbatasan.PKPIKaltimmenganggapwalikotamemberikanijinpenambangantanpamemperhatikandampaklingkungan.50

    43 Wawancara dengan Anton Alvis, Sekretaris Ketua DPP PKPI Lampung, 15 Februari 2014. Untuk itu PKPI mendorong pelaksanaan Reforma Agraria untuk kesejahteraan petani.Sasarannya adalah ketersediaan pupuk, ketersediaan benih yang baik, serta redistribusi lahan, namun konsep inipun belum sampai pada taraf dokumen tertulis.

    44Wawancara dengan Jimmy Jambak, Ketua DPN PKPI, 10 Februari 2014.

    45 Wawancara dengan Masrul H. Ibrahim, Ketua DPP PKPI Malut, 2 Februari 2014

    46 Wawancara dengan M Husni, Sekretaris DPP PKPI Jatim, 8 Februari 2014 47Wawancara dengan Adla Hasibuan, Sekretaris DPP PKPI Sumut, 5 Februari 2014.

    48 Wawancara dengan Pengurus DPP PKPI Jawa Barat,........Februari 2014

    49 Wawancara dengan M Husni, Sekretaris DPP PKPI Jatim, 8 Februari 2014

    50 Wawancara dengan ......................., DPP PKPI Kaltim, ....... Februari 2014

  • Hal16

    (8) Penelusuran terhadap dokumen ADART Partai Persatuan Pembangunan (PPP)memperlihatkan bahwa PPPmencegah berbagai bentuk kesenjangan sosial, kesenjanganpendidikan, kesenjangan ekonomi, dan kesenjangan budaya.51 Program pembangunankesejahteraan diarahkan pada pembangunan sarana dan prasarana pelayanan umum,pendidikan, kesehatan, dan jaminan sosial yang adil dan merata.52PPP mencitacitakandemokrasi ekonomi seperti tertuang dalam pasal 33 UUD 1945.Pembangunan didorongmerata dengan mengutamakan kemakmuran rakyat, bukan kemakmuran golongantertentu.Kader didorong untuk mengeluarkan sebagian kekayaannya membiayaikepentinganumumlewatskemawakaf,zakat,infakdansedekah.PPPmengklaimberpihakpada ekonomi kerakyatan.Cabangcabang produksi yang menguasai hajat hidup orangbanyakharusadadalampenguasaannegara.PeranBUMDdanBUMNharusdimaksimalkandemiterwujudnyakemandirianperekonomiannasional.PPPjugamemperjuangkanpenghapusanmarjinalisasidankolonialisasibudayalokalbaikatas nama agama apapun.53Kenyataanya transfer nilainilai seperti tercantum dalamprogram perjuangan partai ini belum sepenuhnya efektif.Terlihat dari beragamnyapemaknaan yang muncul dari 10 wilayah yang dijadikan objek penelitian.Di lampungmisalnya,narasumbermenyebutkanbahwapartainyatidakmempunyaipandangankhususmengenai ketimpangan sosial.Menurutnya, pemahaman itu sudah inheren dalam benakmasingmasing kader.Program aksi yang dilakukan juga merupakan program inisiatifkader.Sayangsekalisepertinyanarasumbersulitmembedakanantaraprogramperjuanganpartai dengan kegiatan kampanye caleg.Temuan wawancara di Jawa Timurmemperlihatkanbahwapartailebihbanyakmengklaimbahwausahausahapartaimerekadalam menanggulangi ketimpangan sosial itu dilakukan kaderkadernya yang duduk dijabatanjabatanstrategis(legislator).Fokusnya adalahmemperjuangkanPerda atauAnggaranyangprokesetaraan.Pandanganini senafas dengan yang disebutkan oleh pengurus partai di Makassar. Di Jawa Tengah,narasumber justru menyebutkan bahwa PPP tidak siap berbicara mengenai isuketimpangansosialkarenadalamposisitidaksiapmenhadapiisuketimpangan.PPPlebihbanyak fokus kepada isuisu yang berkaitan dengan agama misalnya tentang UUPerkawinan.Keberhasilanyangdibanggakanadalahmengenaikuota39%calegperempuanyang dimaknai sebagai kesetaraan gender.Seringkali dalam prakteknya di lapangan,pandangan kader PPP mengenai ketimpangan masih bersifat sangat normatif.Sepertiterjadi di Maluku Utara.Narasumber menyebutkan bahwa pandangan partai mengenaiketimpangan sosial adalah pemahamanhistorismengenai hasilhasil pembangunan yangharus bermanfaat serta tidak disalahgunakan. Di Jawa Barat, jawaban yang didapat takkalah aneh. Menurut narasumber, cara mengatasi kendala ketimpangan sosial dalahdengan cara kembali ke akhlak.Program mengatasi ketimpangan sosial adalah programmemperbaiki akhlak.Di sumatera Utara dan Kalimantan Timur, narasumber mengalami

    51 AD-ART PPP (2013), Bab III Tujuan dan Usaha, Pasal 6 (e).

    52Butir D/Visi Partai. Alenia 7. Ibid hal 90.

    53http://ppp.or.id/page/visi-dan-misi-ppp/index/

  • Hal17

    kesulitan menterjemahkan nilainilai dalam program perjuangan partai ke tindakoperasional. Mereka sebatas memaknai bahwa PPP harus bersungguhsungguhmenumbuhkan nilainilai keagamaan, amar maruh dan nahi munkar.Hanya di NTTnarasumber menyebutkan bahwa pandangan PPP mengenai ketimpangan itu sudahtertuang di AD/ART partai.Meskipun begitu, ada sesuatu yang rancu ketika narasumberpenguruspartaidiNTTmenyebutbahwaperbedaanpandanganpolitikdimasyarakatNTTmerupakanbagiandariketimpangansosial.(9) Dari temuanmengenaiplatformpolitikPKB,dokumenyangrelevandenganstudi iniadalah AD/ART dan Mabda Syiasi. Kedua dokumen memuat landasan keorganisasianpartai.Dalamkaitannyadenganpersoalanketimpanganekonomidansosial,padapasal7Anggaran Dasar partai disebutkantiga poin tujuan partai, dan yang berkaitan dengankontekstulisaniniadalahtujuanmewujudkanmasyarakatyangadildanmakmursecaralahir dan batin, material dan spiritual.54 Untuk mewujudkan tujuan tersebut, PKBmelakukanusahadibidangekonomi,yaitumenegakkandanmengembangkankehidupanekonomi kerakyatan yang adil dan demokratis.55Pada konteks ketimpangan sosial, PKBmelakukan usaha di bidang pendidikan. Usaha tersebut dilakukan dengan berusahameningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berakhlak mulia, mandiri, terampil,profesional dan kritis terhadap lingkungan sosial di sekitarnya, mengusahakanterwujudnya sistem pendidikan nasional yang berorientasi kerakyatan, murah danberkesinambungan.56 Sementara pada bidang sosial dan budaya dengan berusahamembangunbudayayangmajudanmoderndengantetapmemeliharajatidiribangsayangbaik demimeningkatkanharkat danmartabat. Selain itu, di dalam isiAD/ART tidak adapenjelasan pandangan partai mengenai pemberdayaan perempuan. Untuk kontekspemberdayaan, yang tercantumdi dalam isiAD/ARThanya sebatas adanya suatu badanotonomuntukkaumperempuanyaituPergerakanPerempuanKebangkitanBangsa(PPKB).Pada Mabda Syiasi sebagai landasan ideologis partai, dijelaskan bahwa PKB bercirikanhumanisme religius yang berarti peduli dengan nilainilai kemanusiaan yang agamis.57DokumenMabdaSyiasihanyamemuatpandanganumumPKBmengenaimasyarakatyangideal. Sementara itu, bentuk turunan ataupun penjelasan dari ekonomi kerakyatan ataubentuk pendidikan nasional yang berorientasi kerakyatan tersebut tidak ditemuidisepanjang isi AD/ART. Penjabaran mengenai ekonomi kerakyatan baru ditemui padabuku Seminar dan Pelatihan Peningkatan Kapasitas LegislatifEksekutif Kader PartaiKebangkitan Bangsa.58 Pada buku tersebut, beberapa persoalan ekonomi yang disoroti

    54Lihat pasal 7 poin (c) Anggaran Dasar PKB.

    55Lihat pasal 8 Anggaran Dasar PKB.

    56Ibid

    57Anonim. Mabda Syiasi. Diakses dari http://www.dpp.pkb.or.id/mabda-syiasi pada tanggal 17 Maret 2014.

    58Syamsuddin Haris et al., eds. 2011. Seminar dan Pelatihan Penngkatan Kapasitas Legislatif-Eksekutif Kader Partai Kebangkitan Bangsa (Jakarta: P2P LIPI dan DPP PKB). Buku tersebut merupakan bentuk dokumentasi hasil seminar dan pelatihan kader PKB, terutama anggota legislatif PKB di tingkat provinsi, kabupaten/kota dan yang duduk di birokrasi pemerintahan daerah, serta anggota Dewan Pengurus Pusat PKB.

  • Hal18

    adalahmasalahanggaran(ProPoorBudget).Pemetaanmasalahyangberkaitandenganhalini adalah bahwa APBD cenderung disusun atas dasar kepentingan politik dan bukandidasarkan pada kebutuhan masyarakat dan daerah setempat.59 Pada persoalanketimpangan sosial, PKB lebih menyoroti persoalan pendidikan. Persoalan pendidikanmengerucut pada masalah liberalisasi pendidikan. Masalah ini seperti mahalnya biayapendidikan, anggaran pendidikan yang belum memberikan dampak positif padapeningkatan kualitas dan infrastruktur pendidikan dan alokasi anggaran pendidikanminimal 20 persen dari APBN/APBD belum ikut dinikmati oleh sekolah dan perguruanswasta.60Dalam konteks kesehatan, permasalahan yang dipetakan adalah masalahpelayanankesehatanbagimasyarakatmenengahkebawah,hargaobat,daninfrastruktur.Strategi penyelesaian dalam hal ini adalah, seperti, desakan terhadap pemerintah untukmemberikanstandarpelayanankesehatanminimumbagimasyarakatmenengahkebawahdan mendorong anggaran keehatan dan jaminan sosial yang bersifat permanen danadvokasikesehatan.(10) Azas PAN adalah ahlak politik berlandaskan agama yang membawa rahmat bagisekalian alam. Dalam websitenya PAN menyebut diri sebagai partai politik yangmenjadikan agama sebagai landasan moral dan etika berbangsa dan bernegara, yangmenghargai harkat dan martabat manusia serta kemajemukan dalam memperjuangkankedaulatan rakyat, keadilan sosial, dan kehidupan bangsa yang lebih baik untukmewujudkan Indonesia sebagai bangsa yangmakmur,maju,mandiri dan bermartabat.61Meskipunberbasiskanpadanilai agama,PANmendeklarasikan sifatnya sebagai partaiterbukabagiwarganegaraIndonesia,baik lakilakimaupunperempuandenganberagamlatar belakang pemikitan, etnis, agama dan mandiri. Dalam visi politiknya PANmemosisikandiri sebagaianavantgardeofpoliticalpartyuntukmewujudkanmasyarakatadilmakmurdalamnegarademokratisberdaulat.UntukmewujudkannyaPANmempunyaimisi sama dengan partaipartai politik reformis di mana dalam hal ekonomi dan sosialmencantumkantujuanuntukmemajukankesejahteraanumum,mencerdaskankehidupanbangsa, mewujudkan tata pemerintahan yangbaik dan bersih. Partai ini mendasarkanperjuangannya pada partai dan pemenangan pemilu, pengkaderan, dicintai rakyat sertamembangunorganisasipartaimodern.BagaimanaPANmewujudkankeadilansosial?Dariplatform di atas tidak disebut secara tegas how tos untukmewujudkan kesejahteraanumumdankeadilansosialitu.PANmengklaimmengedepankankeadilandalammengelolasumberdayauntuk rakyat Indonesia. Inilah tampaknya alasanPANmendorongReformaAgraria(RA).DalamAD/ARTPANmenyebutkanbahwamanusiadiberiamanatolehAllahTuhan YMW untuk mewujudkan keadilan dan kemakmuran.62 Namun disebabkan olehpandangan manusia yang hanya melihat aspek materi dalam peradaban, maka lahirlah

    59Ibid., hlm. 23

    60Ibid., hlm 33

    61 www.pan.or.id

    62AD/ART PAN 1881,Mukaddimah, hlm. 1.

  • Hal19

    ketimpanganmoral, yangmenjadikankesejahteraan sebagiankecilmasyarakatdiperolehdarikesusahanyanglainnya.63(11)PlatformpembangunanPKSmenyatakanmewujudkanmasyarakatmadaniyangadildan sejahtera. Berdasarkan platform yang dikeluarkan pada tahun 2008, PKS dengancukup jelas menunjukkan aspekaspek apa yang harus menjadi prioritas pembangunan.Dalambidangekonomidansosialbudaya,PKSmendorong reformasi agarpembangunanterhindar dari rente. Ekonomi syariah juga menjadi salah satu sektor yang perludikembangkanterutamadalamrangkamendorongmunculnyaparawirausahawanhandal.Pandangan PKS terhadap industrialisasi dan peranan ekonomi pasar cukup positif.Pemerintahdiharapkanmenciptakaniklimusahayangkondusif.Dalambidangkesehatan,PKS mendukung sistem kesehatan nasional yang terintegrasi. Sementara dalam bidangpendidikanPKSmenyetujuianggaranpembangunan20%agarpendidikanhinggatingkatsekolahmenengahatasbisadigratiskan.64Bagaimanaplatformnasionalinidipersepsikandi daerah? Mengenai visi dalam mengatasi ketimpangan sosial, pengurus PKS Sumut65berpendapat bahwa partainya mempertimbangkan lima (5) hal ini: character building,socialbuilding,institutionalbuilding,nationbuilding,danpoliticalbuilding.PengurusPKSdidaerah lainnya umumnya berpendapat bahwa partai seharusnyamemang bekerja untukkeadilandankesejahteraanrakyat.Meskipun tidak mengartikulasikannya dalam bahasa yang seragam, mereka menyadaribahwaketimpangansosialmemangberadadidaerahmerekadan,olehkarena itu,partaiharus berusaha mengatasinya. Pada akhirnya, keadilan dan kesejahteraan rakyat yangdibayangkanolehPKSberujungpada terbentuknyamasyarakatmadani, sebuahkonsepyangsecarahistorismengacupadamasyarakatMadinahyangdibangundandipimpinolehNabi Muhammad SAW. Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh para peneliti,terungkap bahwa ketimpangan antarwilayah juga menjadi bahan perhatian kader PKS,sepertidikemukakanolehpengurusPKS JawaBaratdanSulawesiSelatan.Di JawaBarat,daerahselatantertinggaldaridaerahlainnya.Infrastrukturdisanamasihsangatterbatas.Selain itu, posisi geografis Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan DKI Jakartamembawa persoalan tersendiri. Daerah Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi) adalah daerahJawaBaratyangperkembangannyasangatberkaitandenganDKI Jakarta.Olehkarena itukerjasamadankoordinasidenganpemerintahDKIsangatdiperlukan.Selainitu,perbedaanfasilitas infrastruktur pembangunan antara daerah selatan dan tengah serta utara jugaperlu di atasi. Daerah selatan lebih tertinggal daripada daerah lainnya. Sementara diSulawesi Selatan, pembangunan terpusat diMakassar. Ketimpangan infrastruktur antaraMakassar dan daerahdaerah lainnya di Sulawesi Selatan sangat terasa. Persoalanketimpanganwilayah ini sangat terkait dengan ketimpangan ekonomi. Di daerahdaerahyang tertinggal, pengurus PKS mengusulkan agar ditumbuhkan investasi agar adapenyerapantenagakerja.KetimpanganregionaljugaterjadidiJawaTimur,sepertiantara

    63Ibid.

    64 Falsafah Dasar Perjuangan dan Platform Kebijakan Pembangunan PKS (Jakarta, MPP PKS: 2008)

    65Wawancara dengan Satria Yudha Wibowo, Medan, 4 Februari 2014.

  • Hal20

    daerah tapal kuda/Madura dan nontapal kuda/Madura. Probolinggo dan SampangtermasukkabupatentermiskindiIndonesia.KaderPKSdikeduadaerahtersebutberusahamengadvokasikebijakanuntukmeningkatkanIndeksPembangunanManusiayangsangatrendah. Kader PKS juga membuka komunikasi dengan Gubernur Sukarwo baik secaraformalmaupuninformal.(12)PlatformPBBdalamPemilu2014adalahprogram14IndonesiaBersihdanMakmur.66Arti bersih sebagai satu gerakanmenyelamatkan kekayaan negara dari praktik korupsi,oligarkhi,dankonspirasikekuasaan.GagasandisampaikanPBBuntukmencapaiIndonesiaBersih adalah antara lain: menegakkan keadilan dan kepastikan hukum, merealisasikankomitmenuntukmemberantaskorupsi secarasistemikdenganmemberlakukan tuntutanmaksimalhukumanmati,mewujudkanpemerintahanyangbersih,amanah,danberpihakkepada rakyat serta mengutamakan kepentingan nasional, mewujudkan sistempemerintahanotonomiyangefektifyangmampumengembangkanpotensipotensidaerahdalamNegaraKesatuanRepublik Indonesia,melindungi seluruhwarganegara Indonesiayangberadadidalamdan luarnegeri terutamaperlindungan terhadapTKI, dengan rasanyaman dan aman karena kehadiran negara dalam setiap sendi kehidupannya,mewujudkanlembagaperwakilanrakyatyangaspiratif,produktif,danbersihdarikorupsi,menciptakansistempemiluyangdemokratisdanmenghindaripolitikbiayatinggidenganmengembalikanpemilukepaladaerahKabupaten/KotakepadaDPRD,merealisasikandanmengefisienkan penggunaan anggaran 20% pendidikan dalam APBN/APBD untukmenciptakan biaya pendidikan murah dan prioritas peningkatan kesejahteraan guru,mengembalikanIndonesiasebagaiMacanAsiadengankemampuanmembuatdanmemilikikapal indukdanmodernisasi sistempertahanannegara,meningkatkan investasi SumberDayaManusia denganmemperbanyak programbeasiswa S2 dan S3 ke perguruan tinggiunggul di dunia dan penugasan dan penempatan SDM pemuda yang handal gunapengembangan pembangunan di daerah, mendorong Industri pers yang nasionalis danmengedepankan promosi kekayaan alam, sumber daya insani, dan memacu kreatifitasputra bangsa dan menjadi jendela pertama untuk dunia dapat mengapresiasi bangsaIndonesia.KetuaUmumPBB,MSKaban,menjelaskanbahwaplatformindonesiaMakmurmerupakan usaha bersama menciptakan prioritas untuk memakmurkan rakyat danmemajukan perekonomian nasional.67 Platform ini terdiri dari empat hal. Pertama,mengentaskan kemiskinan dengan mengembangkan ekonomi rakyat dan perluasankesempatan kerja. Kedua, memperkuat modal pembangunan nasional dan kemakmuranrakyatmelaluisekuritisasisumberdayaalam,kemandianpangandanenergi,danKetiga,membangun infrastruktur (jalan, air, listrik, bendungan) secara merata di seluruhIndonesia. Keempat melaksanakan redistribusi lahan produktif dengan menerapkanUndangUndang Agraria khususnya Landreform untuk petani miskin, pembatasanoutsourching di kalangan buruh, mensejahterakan kaum buruh, meningkatkan jaminansosial bagi orang lanjut usia dan tuna karya. Jika melihat platform terkait masalahketimpangansosialdanekonomi,makaPBBmenjelaskanbahwakemiskinanmasihterjadi

    66http://bulanbintang.org/partai/sejarahsingkat/Diaksespadatanggal16Februari2014. 67M.S Kaaban, Ketua Umum PBB, 17 Februari 2014

  • Hal21

    kalanganpetani,buruhtani,buruh,nelayan,danpedagangkecil.Merekabelumsejahteradanmasalahmasalahtersebutharussegeradiselesaikanolehnegara.Jikamelihatplatformterkait masalah ketimpangan sosial dan ekonomi, maka PBB menjelaskan bahwakemiskinanmasihterjadikalanganpetani,buruhtani,buruh,nelayan,danpedagangkecil.Mereka belum sejahtera dan masalahmasalah tersebut harus segera diselesaikan olehnegara. Namun demikian di beberapa daerah, pengurus wilayah PBB lebih memahamimasalahmasalah ketimpangan sosial dan ekonomi dalamkonteks lokal atau daerah danbukansematamatapadaplatformyangdibuatolehelitpartaiditingkatpusat.SepertiapaDPWDPW PBB menerjemahkan platform DPP PBB? Di Sumatera Utara. DPW PBB didaerahinimenekankanfokusketimpanganekonomipadamasalahagraria.Masalahagrariabegitu terabaikan karena tidak menjadi bagian penting dalam pembangunan.68 IniberakibatpadatidaktergarapnyapotensipertaniandiSumateraUtaradanbanyaknyaalihfungsilahan.Pemodalbesarmengambilalihlahansecaraekspansif.Karenaitu,PBBSumutingin memperkuat ekonomi berdasarkan potensi pertanian, perkebunan, dan kelautanserta membangun industri dengan bahan dasar dari daerah. Selain itu, diperlukankepastianhukumuntukmenjaminkesejahteraanrakyat.Kendaladalammengatasimasalahini, selain karena hukum masih multi tafsir, aparat penegak hukum juga belumbersungguhsungguh menegakkan keadilan. Di Propinisi Lampung, DPW PBBmenghubungkan masalah ketimpangan sosial ekonomi dengan wawasan keagamaan.Mereka berpendapat bahwa terdapat penafsiran salah atas agama bahwa nasib orangmiskinmerupakantakdirAllahsehinggamenghasilkansikapnrimodanpasrah.69MenurutDPW Lampung sekitar 40 % masyarakat Lampung hidup di bawah garis kemiskinan.Kulitas SDM rencana, minimnya tingkat pendidikan dan kreativitas usaha menjadipenyebabkemiskinan.Sementara itu di Jawa Barat, PBB menekankan dengan tegas platform politik distribusikesejahteraandanpenegakanhukum.70DidaerahJawabaratmasihterdapatketimpanganpendapatan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Selain karena kondisiekonomi nasional belum membaik, ketimpanganketimpangan ini juga disebabkan olehkebijakan pemerintah tidak berpihak pada rakyat khususnya petani. Liberalisasi danprivatisasi ekonomi, demokrasi yang tidak matang, pragmatisme dan politik uang jugamenjadi kendala berat dalam mengatasi ketimpanganketimpangan tersebut. PBB Jabarmendesak Pemerintah danDPRDPropinsi untukmembuat kebijakanmendukung rakyatkecil dan mengimplementasikan secara nyata. Di Sulawesi Selatan, DPW PBB SulawesiSelatan mengambil langkahlangkah berbeda dan sangat menarik yakni membela,memperjuangkan,danmengawalhakhakkaumdisasbilitas/orangcatat.71PBBSulawesiSelatanmemangberfikirkritisdanprogresifdalammendefinisikanketimpangansosialdanekonomi dengan memilih memperjuangkan, melakukan pembelaan hukum (fight forjustice), dan memperjuangkan keadilan bagi masyarakat disabilitas. Kaum disabillitas

    68Masri Sitanggang, Ketua DPW PBB Sumatera Utara, Selasa, 4 Februari 2014

    69Amruzi Setyagama, Sekretaris MPW PBB Prov Lampung

    70Pengurus DPW PBB Jawa Barat

    71Saharuddin Daming, PBB Sulawesi Selatan, 11 Februari, 2014

  • Hal22

    belum mendapatkan hakhak untuk mengakses pendidikan dan kesehatan. Pihakpemerintahmasihmenutupaksesmasyarakatdisabilitasdiduabidangpenting tersebut.Mereka tidak diterima di sekolahsekolah tertentu dan tidak terdaftar dalam jaminankesehatan sosial JAMKESMAS, JAMKESDA, dan BPJS. Ketimpangan pendapatan daerahmasihterjadidiKalimantanTimur.72DemikanjugadisampaikanolehpengurusDPWPBBKalimantan Timur. Menurut DPW PBB, undangundang desentralisasi telahmengakomodasi ketimpangan pendapatan daerah namun peraturan ini malah dicabutkembali sehinggadanaperimbangandari pemerintahpusat yangkembali keKalimantanTimur hanya 15%. Selain itu, ketimpangan ekonomi terjadi sangat mencolok di daerahperbatasankarenaituuntukmenembusdaerahtersebutorangorangharusmenggunakanpesawat kecil. Harga sembako di daerah tersebutmelonjak hinggaRp 500700 ribu. DiMaluku Utara, selain ingin mewujudkan kehidupan masyarakat Indonesia Islami untukmewujudkan masyarakat maju berdasarkan nilainilai Islam, PBB Maluku Utara jugamengkritisi minimnya sarana dan prasana transportasi, pendidikan, dan kegiatanperekonomian.73PembangunanekonomidiMalukuUtaraberjalantidakmeratatermasukdalamhalbantuan langsung tunaidan jamkesmas.PBBMalukuUtaramengetahuibahwapembagian anggaran untuk kabupaten/kota tidak berimbang karena itu beberapapemerintahdaerahkabupatendipropinsiiniseringmengeluhkanmasalahtersebut.Pertanyaan 2: Apa bentukbentuk kebijakan dan program ketimpangan sosial danekonomiyangdimilikioleh12partaipolitikpesertapemilu2014?Ketika ditanyakanmengenai program dan kebijakan penanganan ketimpangan, rataratanarasumberdidaerahmenunjukkanperlunyamenggalipotensidaerahitusendiriterlebihdahulu.Namun demikian, mereka sependapat ketika menyampaikan bahwa pemerintahharuslah punya andil dalam merumuskan kebijakan penanganan ketimpangan.Apalagi,problem ketimpangan bukan hanya terjadi di daerah melainkan di Indonesia secarakeseluruhan. Dari sisi kebijakan, narasumber mengemukakan pentingnya merujuk padaplatformkhususnyadibagianAD/ARTketikamengemukakanupayaperumusankebijakanatauprogrammengatasiketimpangansosialdanekonomidinasionalmaupunsubnasional(daerah). Umumnya narasumber dari DPW parpol mengklaim mempunyai programpenanganan ketimpangan sosial; mempunyai perhatian tapi belum punya cukup konsepdanprogram.Disisi lain,wawancaraterhadapDPWparpoldanjugaalegyangkebetulanmenjadiaktivisparpolmenunjukkankesadaranpadaperlunyaparpolberperanaktifdalampenanganan ketimpangan. Sementara itu terdapat temuan bahwaparpol juga cenderungmencampuradukkankegiatannyasebagailegislatordengansebagaikaderpartai.Programpemerintahdiklaimmerupakanprogrampartai.Jenisjenis kebijakan dan program yang diperoleh dari informasi nara sumbermenunjukkan beragamnya program parpol di daerah. Kebanyakan berkait langsung

    72Pengurus DPW PBB Kalimanta Timur

    73Muhlis Radjiloen, wakil ketua DPW PBB Maluku Utara 2-2-2014

  • Hal23

    dengan apa yang dimaknai sebagai kebutuhan hidup seharihari di daerah. Hal ini jugasering ditemukanmanakala narasumber (aleg)menceritakanmengenai bentuk programparpoldanrelasinyadengankonstituen.Pemberianbantuanatausecaraumum,programprogram yang sifatnya karikatif, charity, dijadikan alat untukmemelihara relasi dengankostituen.ApakahadaperbedaanantaraDPWparpoldarirulingpoliticalpartydenganDPWparpoldari non ruling political party? Perbedaan pandangan cukup menonjol. Partai yangberkuasa cenderung lebih percaya diri manakala mengemukakan bentuk kebijakan dnprogramprogramnya,namunkurangsecarakritismenilaikondisiobyektifbaikekonomimaupun politik yang menyebabkan apakah suatu kebijakan dapat diturunkan ke dalamprogramatautidak.Umumnyanarasumberberhasilmenyampaikanpetakendalakendaladariperumusankebijakandanimplementasiprogramdidaerahdaerahtermasukdipusat.Sedangkan, dari sisi kendala terkait kebijakan dan program menurut nara sumberumumnyaadalahmasalahkurangnyapendanaan.KendalaspesifikberkisarpadakapasitasSDMlokalsesuaidenganletakgeografisparpol,termasukkurangnyaintensitaskaderisasiuntukmeningkatkanpemahamanmengenai isuketimpangandanmencaridimanaperanparpol ketika berbicara penanganannya. Masalah kaderisasi ini dianggap juga harusmenjadi concern dari DPP.Selain itu, kendala spesifik lainnya terkait dengan kesamaanpersepsi internal parpol mengenai skala prioritas kenijakan atau program untukmenanganiketimpangan.

    Pertanyaan 3: bagaimana strategi parpol melaksanakan program kebijakan danketimpangan?DPW/DPDyangdiwawancaraimenyatakanbahwakerjakadermerupakanelemenpentingyangmenopangperanpartaidiwilayahmasingmasing.Kaderjustrudapatdilihatsebagaisebagai aktor utama yang menjalankan strategistrategi yang disusun partai untukmenjalankan berbagai kebijakan yang dimilikinya.Persoalannya, partai kesulitan untukmenurunkan platform sampai tingkat kader terbawah khususnya dalam pembahasanmengenai isu ketimpangan. Sebagai contoh, dalam wawancara DPW Demokrat, PDIPmaupun Golkar di Jawa Timur mengangkat kasus banjir sebagai konteks lokal untukmengemukakan pentingnya pemahaman isu ketimpangan. Banjir merupakan salah satuperistiwa yang membutuhkan respon cepat.Namun, dalam penanganannya partai jugaharustetapbergerakdalamisuketimpangan.Sebab,peristiwabencanasepertiinimembuatkorban berpeluang mengalami ketimpangan yang lebih besar.Lebih lanjut, DPWDPWumumnyajugamenyatakanbahwahariinimasyarakatlebihmelihatsosokcalegdaripadapartai.Olehkarena itu,proses rekrutmencalegmenjadi sangatpenting.Hal ini jugaakanbermanfaatbagisosialisasiprogrampartaidimasyarakat.Pentingnyakualitascaleg,jugadisadariolehDPP/DPW/DPDseluruhpartai.Kualitasdalamhal ini dirumuskan dalam tiga syarat, yaitu: jaringan, ketokohan, dan kesiapan dana.Kualitascalegjugadidukungdenganprogrampartaiuntukberhubunganlangsungdenganrakyat.Lebih, lanjut, beberapa DPW khususnya dari parpol tradisional menyadari

  • Hal24

    pentingnya media dalam penyebarluasan kebijakan. Oleh karena itu, ada usulan untukDPWsetempatmengeluarkanpress release setiappekan.Kader jugadimintauntukbiasamembuatopinidikoranlokal.

    Secara umum pengurus DPW menyadari bahwa kerja partai harus didukung olehpengetahuanyangbaikdibidangnya.Olehkarenaitu,untukisuisuyangdianggapstrategisDPWmengundangpakarpakaruntukberdiskusi.Salahsatucontohnya,adalahisuagrariayang krusial di Sumatera Utara.Melalui diskusi tersebut, fraksi Demokrat di ProvinsiSumatera Utara kemudianmenyusun Perda soal agraria. Dalam proses sosialisasi, DPWDemokrat Sumatera Utara sangat menyadari pentingnya peran media massa. Kaderkhususnyayangmenjabatlegislatif,sangataktifmengeluarkansikapdanopinidipublik.74DiJawaBarat,DPWparpolparpoljugakerapdiadakandiskusiantarapengurusdanmitrakerjanya.Di Surabaya, ketokohanmenjadipentinguntukmendorong sosialisasiprogramparpol.NamundiNTT, ketokohandiDPWPAN justru cenderungmembuatDPWkurangartikulatifmenyatakanpendapatnyamengenai strategi penangananketimpangan. Dapatsaja ini pun terkait dengan persoalan kaderisasi dan trasnformasi pengetahuan internalparpol.Di Jawa Tengah, DPW parpol memahami harus ada strategi berlapis untukmerumuskan kebijakan dan menjalankan program. Di Maluku Utara, meskipun DPWparpolparpol dapat mengidentifikasi strategi mereka menangani ketimpangan, namunmenekankanpemerintahjugaharusmembantuagarparpoldanpemerintahbermitralebihbaikberdasarkanpemetaankebutuhanlokal.

    SemuawawancaradenganDPWparpoldi sepuluhwilayahmengemukakanbahwakaderadalah elemen penting dalammerepresentasikan partai.Rekrutmen kader yang baik danmemiliki kapasitas di legislatif misalnya, diyakini sebagai kunci untuk melaksanakankebijakanmengatasiisuketimpanganyangdinilaimendesak.Selainitu,DPWwilayahjugaumumnyamengandalkanrapatmingguandanpembekalanuntukmenyampaikanprogrammerekapadakaderkader.Kaderyangberkualitas akanmembantuparpol lebihditerimaolehrakyat.

    74 Temuan lapangan dari Sumut pada periode Oktober 2011- April 2013 misalnya, terdata ada 1274 pemberitaan yang terkait Demokrat di wilayah tersebut. Data didapatkan dari dokumentasi kliping berita Fraksi Demokrat Sumatera Utara Oktober 2011-April 2013

  • Hal25

    2.METODESecara keseluruhan studi ini merupakan studi kebijakan yang bersifat kualitatif di levelprovinsipadasepuluhlokasiterhadapduabelasparpolpesertaPemilu2014.Dalamstudiini, partai politik yang diteliti merupakan peserta pemilihan umum Republik Indonesiatahun 2014 yang secara sah telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum. Dua be;aspartaipolitikpesertaPemilu2014adalah:PartaiDemokrat,PartaiGolkar,PDIPerjuangan,PKS,PPP,PKB,PAN,PartaiGerindra,PartaiHanura,PartaiNasdem,PartaiBulanBintangdanPartaiKeadilandanPersatuanIndonesia.Unitanalisisnyaadalahpartaisecarakeseluruhan,dimanadatapadalevellokalditujukanuntuk mendukung analisis mengenai implementasi kebijakan dan program partai.Pemilihan lokasi penelitian ini didasarkanpadaperimbanganketerwakilanwilayah JawadanluarJawa.FokusanalisisdidaerahluarJawaadalahDPW/DPDyangberkedudukandiibukotaprovinsi.DKIJakartadiperlakukansebagai lokasidimanaDPP12parpolberada,sehingga sudut pandang pengurus DPP mencerminkan posisi parpol secara nasionalmengenai ketimpangan yang tercermin dalam platform. Wawancara di daerah (ibukotaprovinsi) dilakukan dengan pengurus DPD/DPW dari 12 parpol pada sepuluh daerahpenelitian yaitu di Jawa Barat (Bandung), Jawa Timur (Surabaya), Jawa Tengah(Semarang). Sumatra Utara (Medan), Lampung, Kalimantan Timur (Samarinda), NTT(Kupang),SulawesiSelatan(Makassar)danMalukuUtara.Pengembangan instrumen penelitian studi ini didasarkan pada pengembangan konsepsecaradeduktifyangdibangundaristudi literatur terkait.Untukmemperolehdata,makasebelumrisetlapanganpenelitimembacaplatformkeduabelasparpoldaridokumenresmiyang diperoleh dengan cara mengontak langsung DPP dari 12 parpol di Jakarta, selainmengunduhplatformparpoldariwebsitemereka.ProsespenelusurandokumencetakdariDPPparpolparpoldiDKIJakartadilakukandengancaramemasukkansuratpermohonanselainmendatangi langsungsekretariatmasingmasingparpol.Responmereka beragam:adayangsecaralangsungmenemuiasistentimpenelitiyangditugaskanuntukmenelusuridokumen,adapulayangmerespondengansangatbirokratis,melempardarisatumejakemejalainnyauntukmendapatkandokumenparpolyangberisiplatformtersebut.Adapulayang meminta peneliti untuk menunggu dalam kurun waktu tertentu hingga merekabersedia menjawab (via telepon) apakah dokumen bisa diakses. Dokumen parpolumumnyayangberagammulaidaribukumengenaiprofilparpolyangmemuatsejarah,platform, visi danmisi serta AD/ART; buku sakumengenai isuisu parpol tertentu yangmenjadi fokus kebijakan parpol, dan seterusnya. Dokumen ini penting sebab secaraumummemuat paparan posisi parpol mengenai isuisu politik, lebih khusus lagi untukkeperluan studi ini, ketimpangan ekonomi dan non ekonomi. Umumnya bahasa yangdigunakandalamplatformtidaksecaraspesifikmenyebutketimpangannamunadapulayangmenyebutkansebagaikesenjanganataukeadilansosial.Jikapenelititidakberhasilmendapatkan data mengenai platform dari DPP, maka dilakukan penelusuran melaluiwebsitemasingmasingparpol.Pemahamanmengenaiplatformparpol inibergunauntukmemanduparapenelitiketikaprosesrisetlapanganberlangsung.

  • Hal26

    Penelitian lapangan untuk mengumpulkan informasi dengan narasumber dilakukanmelaluiwawancaramendalam. Hal inimemperkuat danmenajamkan pengetahuan yangdiperoleh melalui kajian literatur. Studi lapangan yang dilakukan selama kurang lebihsepuluhhariperpenelitidisetiaplokasimembantumemperdalamsensepenelititentangkonteks lokaldanpengaruhnyaterhadapkarakteristiksertaprogramduabelasparpoldidaerah.Disebabkan oleh waktu riset yang berdekatan dengan jadwal kampanye parpolmenjelangputaranpilegdanpilpres,sebagianbesarparpoldiDPP,DPD/DPWmempunyaikesibukanyangluarbiasa.Paranarasumberyangmerupakanwakildanataukaderparpol(pesertapemilu2014)mayoritasmerupakancalonlegislatif,baikditingkatDPRDProvinsimaupun DPR RI.Oleh karena itu, para narasumber ini umumnya sedang melakukansosialisasi maupun kampanye politik di daerah pemilihannya masingmasing.Dengankurun waktu turun ke bulan FebruariMaret, mereka yang mencalonkan diri menjadianggota legislatif, turun ke dapilmasingmasing.Akibatnya agendawawancara seringkaliharus direschedule.Di setiap lokasi riset lapangan, peneliti dibantu oleh seorang asistenpeneliti lokal yang tugas khususnya adalah menyesuaikan jadwal wawancara yangdirencanakandariJakartadenganjadwalnarasumber.Keterbatasan studi ini terletak pada penyusunan hasil penelitian yang terkait denganpemosisian parpol apakah dalam menjawab pertanyaan penelitian (terlampir) beradadalam posisinya sebagai anggota legislatif (baik nasional maupun daerah/wilayah) ataudalamstrukturkepengurusanparpol.Selainitu,sebagianbesarwakliparpoldiDPW/DPDjuga tidak terpikir atau minimal belum dapat mengaitkan concern mereka mengenaiketimpangan dengan program dalam legislasi ketika ditanyakan dalam wawancara.Sedangkan keterbatasan metodologi dari sisi tim peneliti adalah klasifikasi/pengkategorisasiandatayangkurangketatdiisuketimpangan.Adakalanyaketimpangandisamakandariaspeksosial danekonomi, sesuaidenganbatasan istilahdalamplatformparpolyangseringkalitidakmembedakansecarategascakupanketimpanganekonomidannonekonomi.

  • Hal27

    Tabel1:PROFILNARASUMBER

    WilayahRiset

    Narasumber Hambatan

    DKIJakarta 10orangpengurusDPP(sekretaris,Waketum,kabid)/

    Komitmenjadwalwawancara,rekomendasijaringandibutuhkan.

    JawaBarat 12orangPengurusDPW/DPD PengurussosialisasidiDAPIL;sekretariatseringkosong.

    Lampung 17orangpengurusDPD/DPW,alegparpol,pengurusDPC.

    PengurussosialisasidiDAPIL/kampanye;dokumenDPW/DPDterbatas.

    SumatraUtara

    12orgcalegDPR,PengurusDPDdanDPW

    Pengurustidakpahamplatformparpol;dokumentasiparpolterbatas.

    NTT 12orgpengurusDPW/DPD. PengurussosialisasidiDAPIL/kampanye;dokumenDPW/DPDterbatas.

    SulawesiSelatan

    12orgpengurusDPW/DPD/ PengurussosialisasidiDAPIL/kampanye;dokumenDPW/DPDterbatas.

    MalukuUtara

    12orgpengurusDPW/DPD Persoalangeografisdimanaibukotabaru,Sofifi,hanyamenjaditransit;

    KalimantanTimur

    12orangpengurusDPW/DPD/

    JawaTImur 12orangpengurusDPD/DPWdanalegDPRD

    JawaTengah 11orangpengurusDPW/DPDParpol

  • Hal28

    3.ANALISAdanPEMBAHASANSub bagian analisa pembahasan ini memuat penjelasan pada level konseptual (sesuaiplatformparpolberdasarkandokumenresmimaupunwebsite)tentangparadigmaparpolatau alam pikir partai politikmengenai ketimpangan. Dalam platform secara normatif,sebagaimanatelahdibahasdalamsubbahasan(1)ringkasanpenelitiandalamlaporaninibisakitatemukanapayangdimaknaiolehpartaisebagaiketimpangan,apabentuknya,apapenyebabnyadanbagaimanaparpolmelihatpenangananketimpanganitu.Analisisuntukmasin