Upload
others
View
43
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ iii
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................. 1
B. Dasar Hukum .................................................................................. 2
C. Manfaat ........................................................................................... 3
BAB II. STRATEGI PELAKSANAAN ..................................................... 4
A. Instrumen dan Aplikasi Pemetaan Mutu PAUD dan Dikmas ......... 4
B. Prosedur Pelaksanaan ..................................................................... 4
C. Peran Serta Pemangku Kepentingan ............................................... 5
BAB III. SISTEM PENILAIAN ................................................................ 6
BAB IV. SASARAN DAN HASIL ANALISIS PAUD DAN DIKMAS... 7
A. Sasaran Pemetaan Mutu Program PAUD dan Dikmas.................... 7
B. Hasil Analisis Pemetaan Mutu Satuan dan/atau Program
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ............................................. 9
BAB V. SIMPULAN DAN REKOMENDASI .......................................... 231
A. SIMPULAN..................................................................................... 231
B. REKOMENDASI ............................................................................ 232
BAB VI. PENUTUP..................................................................................... 236
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Pemetaan Mutu Satuan Dan/Atau Program
PAUD dan Dikmas ....................................................................... 7
Tabel 2a. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kabupaten deli Serdang Tahun 2017............................................ 9
Tabel 2b. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kabupaten deli Serdang Tahun 2017............................................ 11
Tabel 3. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kabupaten Langkat Tahun 2017................................................... 20
Tabel 4. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kabupaten Karo Tahun 2017 ........................................................ 27
Tabel 5. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kabupaten Simalungun Tahun 2017............................................. 33
Tabel 6. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kabupaten Dairi Tahun 2017........................................................ 40
Tabel 7. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kabupaten Asahan Tahun 2017 .................................................... 45
Tabel 8. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2017 ......................................... 52
Tabel 9. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2017..................................... 58
Tabel 10. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2017 ..................................... 64
Tabel 11. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kabupaten Nias Tahun 2017......................................................... 72
Tabel 12. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2017.................................... 78
Tabel 13. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kabupaten Toba Samosir Tahun 2017.......................................... 84
Tabel 14. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kabupaten Nias Selatan Tahun 2017............................................ 91
iv
Tabel 15. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2017......................................... 98
Tabel 16. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2017 ............................ 105
Tabel 17. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kabupaten Samosir Tahun 2017................................................... 112
Tabel 18. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017..................................... 119
Tabel 19. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kabupaten Batubara Tahun 2017.................................................. 126
Tabel 20. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2017............................... 132
Tabel 21. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kabupaten Padang Lawas Tahun 2017......................................... 139
Tabel 22. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun 2017................................ 147
Tabel 23. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kabupaten labuhan Batu Selatan Tahun 2017 .............................. 153
Tabel 24. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kabupaten Nias Barat Tahun 2017 ............................................... 161
Tabel 25. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kabupaten Nias Utara Tahun 2017............................................... 168
Tabel 26. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kota Medan Tahun 2017 .............................................................. 176
Tabel 27. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kota Binjai Tahun 2017................................................................ 184
Tabel 28. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kota Tebing Tinggi Tahun 2017................................................... 189
Tabel 29. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kota Pematang Siantar Tahun 2017 ............................................. 197
Tabel 30. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kota Tanjung Balai Tahun 2017................................................... 203
v
Tabel 31. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kota Sibolga Tahun 2017 ............................................................. 210
Tabel 32. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kota Padang Sidempuan Tahun 2017........................................... 217
Tabel 33. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kota Gunung Sitoli Tahun 2017 ................................................... 223
1
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peningkatan mutu pendidikan merupakan sebuah komitmen Pemerintah
Republik Indonesia yang diterapkan melalui berbagai peraturan perundangan
terkait sistem pendidikan nasional. Salah satu kebijakan yang telah diambil
adalah diterbitkannya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32
Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
Pendidikan Nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang
dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Lingkup Standar
Nasional Pendidikan meliputi 8 standar yakni Standar Isi, Standar Proses,
Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan,
dan Standar Penilaian Pendidikan. Untuk penjaminan dan pengendalian mutu
pendidikan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan perlu dilakukan
evaluasi, akreditasi dan sertifikasi. Di samping itu juga, Standar Nasional
Pendidikan perlu disempurnakan secara terencana, terarah, dan
berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional,
dan global 1)
BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara sebagai salah satu Unit Pelaksana
Teknis Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas, turut mendukung peningkatan
kualitas mutu pendidikan melalui pelaksanaan tugas dan program-program
yang dikembangkan. Salah satu tugas BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara
yaitu melaksanakan pemetaan mutu pendidikan yang nantinya akan menjadi
potret pengembangan penyelenggaraan pendidikan masyarakat, kursus dan
pelatihan, dan PAUD di Provinsi Sumatera Utara.
Berikut ini adalah laporan analisis data hasil kegiatan pemetaan mutu satuan
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berisi informasi tentang ketercapaian
dan ketidaktercapaian indikator–indikator SNP serta permasalahan-
2
permasalahan yang dihadapi oleh 190 satuan Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) di Provinsi Sumatera Utara.
B. Dasar Hukum
1. Undang–Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301).
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana beberapa kali telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13
Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010
4. tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana
telah di ubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
5. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 49 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Nonformal.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun 2009 tentang
Standar Pengelolaan Kursus.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan.
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 47 Tahun 2010 tentang
Standar Kompetensi Lulusan Kursus dan Pelatihan.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 127 Tahun 2014
tentang Standar Sarana dan Prasarana.
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
3
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 05 Tahun 2017
Tentang Oganisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak
Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat.
13. DIPA Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas) Sumatera Utara Tahun 2017.
C. Manfaat
Manfaat dilaksanakannya kegiatan pemetaan mutu satuan PAUD dan
Dikmas Tahun 2017 ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai potret mutu tiap-tiap satuan PAUD dan Dikmas.
2. Sebagai dasar pelaksanaan perbaikan tiap-tiap satuan PAUD dan Dikmas.
3. Sebagai dasar pelaksanaan pembinaan, pembimbingan, pendampingan,
dan fasilitasi bagi tiap-tiap satuan PAUD dan Dikmas.
4. Sebagai dasar dalam membangun komitmen untuk mencapai satuan
PAUD dan Dikmas yang terakreditasi.
1. Kata pengantar di website https://pemetaanmutu.paud-dikmas.kemdikbud.go.id
4
BAB IISTRATEGI PELAKSANAAN
A. Instrumen dan Aplikasi Pemetaan Mutu PAUD dan Dikmas
Instrumen dan aplikasi pemetaan mutu satuan PAUD dan Dikmas Tahun
2017 ini telah disusun oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini
dan Pendidikan Masyarakat (Ditjen PAUD dan Dikmas) Kemendikbud RI.
Instrumen dan aplikasi dapat di akses melalui http://pemetaanmutu.paud-
dikmas.kemdikbud.go.id/
B. Prosedur Pelaksanaan
1. Tahap Pertama
a. Pembentukan tim inti.
b. Koordinasi internal tim inti.
c. Koordinasi dengan Dinas Pendidikan yang dilaksanakan pada bulan
Februari s.d. Juli 2017
2. Tahap Kedua
a. Pelaksanaan kegiatan Simulasi Perangkat Pemetaan Mutu Satuan
PAUD dan Dikmas Sumatera Utara Tahun 2017 yang dilaksanakan
tanggal 27 s.d. 29 Juli 2017.
b. Pengumpulan data yang dilaksanakan pada tanggal 1 s.d. 3 Agustus
2017.
c. Input data hasil pemetaan ke sistem online yang dilaksanakan pada
bulan Agustus 2017.
d. Verifikasi data yang dilaksanakan pada bulan Agustus s.d. September
2017.
3. Tahap Ketiga
a. Analisis data pemetaan.
b. Pemaparan hasil oleh tim inti.
c. Pembahasan masalah.
d. Keputusan tindak lanjut.
5
e. Penyusunan Laporan.
f. Distribusi Hasil.
C. Peran Serta Pemangku Kepentingan
Para pemangku kepentingan yang dapat berperan serta dalam pelaksanaan
pemetaan mutu program dan/atau satuan PAUD dan Dikmas diantaranya
adalah:
1. Dinas Pendidikan kabupaten/kota (Kabid dan SKB).
2. Penilik PAUD, TK, dan PNF.
3. Organisasi mitra PAUD dan Dikmas.
4. Pamong Belajar SKB yang berada di Provinsi Sumatera Utara.
5. Pihak lain yang berkompeten.
6
BAB IIISISTEM PENILAIAN
Dalam melakukan analisis data hasil kegiatan pemetaan mutu program dan/atau
satuan PAUD dan Dikmas digunakan sistem penilaian pemenuhan 8 Standar
Nasional Pendidikan (SNP) dengan sistem penilaian yang telah ditetapkan oleh
BAN PAUD dan PNF. Penilaian dilakukan cara :
A. Keberadaan dokumen sesuai dengan program yang dilaksanakan.
B. Kelengkapan berdasarkan kriteria/ketentuan yang ditetapkan.
C. Kesesuaian dokumen dengan implementasi/pelaksanaan kegiatan di
lembaga PAUD, Kursus dan Dikmas.
Untuk mengetahui suatu lembaga memenuhi setiap standar dari delapan standar
nasional pendidikan (NSP) apabila :
A. Dokumen ada sesuai dengan Standar Nasional pendidikan.
B. Lengkap sesuai dengan kriteria/ketentuan/indikator yang di tetapkan oleh
BAN PAUD dan PNF.
C. Sesuai antara dokumen dengan pelaksanaan kegiatan di lembaga PAUD,
Kursus dan Dikmas serta jenis layanan
Selanjutnya untuk analisis data menggunakan perhitungan persentase dan
distribusi frekuensi.
7
BAB IVSASARAN DAN HASIL ANALISIS PEMETAAN MUTU
A. Sasaran Pemetaan Mutu Program PAUD dan Dikmas
Sasaran pemetaan mutu program PAUD dan Dikmas yang dilaksanakan oleh
BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara Tahun 2017 ini adalah lembaga dengan
sasaran sebanyak 300 program dan/atau satuan seluruh satuan PAUD dan
Dikmas yang memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) yang terdiri
atas Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Lembaga Kursus dan
Pelatihan (LKP), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Rumah Pintar, Sanggar
Kegiatan Belajar (SKB) sebagai satuan pendidikan, dan satuan pendidikan
sejenis lainnya yang berada di Provinsi Sumatera Utara. Berikut ini tabel
rekapitulasi hasil pemetaan mutu satuan dan/atau program PAUD dan
Dikmas yang diselenggarakan oleh BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara.
Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Pemetaan Mutu Satuan Dan/Atau Program PAUD dan Dikmas
No NamaKabupaten/Kota
PAUD PKBM/SKB LKP
Terdaftar(Jml
Lembaga)
Terpetakan/Terverifikasi(Jml SasaranPemetaan)
Terdaftar(Jml
Lembaga)
Terpetakan/Terverifikasi(Jml SasaranPemetaan)
Terdaftar(Jml
Lembaga)
Terpetakan/Terverifikasi(Jml SasaranPemetaan)
PKBM SKB
1 Kab. DeliSerdang 887 15 99 3 1 184 7
2 Kab. Langkat 610 6 31 2 116 03 Kab. Karo 218 5 8 2 25 24 Kab. Simalungun 511 5 28 2 80 25 Kab. Dairi 166 1 13 0 37 16 Kab. Asahan 364 5 19 2 102 2
7 Kab. LabuhanBatu 270 5 12 2 67 2
8 Kab. TapanuliUtara 211 0 6 0 2 0
9 Kab. TapanuliTengah 239 5 16 1 6 2
10 Kab. TapanuliSelatan 260 9 25 3 21 1
11 Kab. Nias 105 6 3 1 6 1
12 Kab. MandailingNatal 211 4 7 2 7 0
1
No NamaKabupaten/Kota
PAUD PKBM/SKB LKP
Terdaftar(Jml
Lembaga)
Terpetakan/Terverifikasi(Jml SasaranPemetaan)
Terdaftar(Jml
Lembaga)
Terpetakan/Terverifikasi(Jml SasaranPemetaan)
Terdaftar(Jml
Lembaga)
Terpetakan/Terverifikasi(Jml SasaranPemetaan)
PKBM SKB
13 Kab. TobaSamosir 181 7 6 1 20 1
14 Kab. NiasSelatan 202 5 16 2 6 1
15 Kab. PakpakBharat 65 6 6 2 7 1
16 Kab. HumbangHasudutan 237 5 3 2 24 2
17 Kab. Samosir 132 8 6 2 1 1
18 Kab. SerdangBedagai 452 6 31 2 36 2
19 Kab. Batubara 366 5 16 3 52 1
20 Kab. PadangLawas utara 171 7 7 1 6 1
21 Kab. PadangLawas 214 7 15 0 21 2
22 Kab. LabuhanBatu Utara 197 5 40 2 50 2
23 Kab. LabuhanBatu Selatan 167 6 3 2 33 2
24 Kab. Nias Barat 140 6 8 1 3 125 Kab. Nias Utara 121 6 9 3 0 026 Kota Medan 764 10 55 1 349 227 Kota Binjai 190 2 6 2 76 2
28 Kota TebingTinggi 110 6 12 1 47 2
29 KotaPematangsiantar 201 6 11 2 182 2
30 Kota TanjungBalai 117 5 7 2 37 2
31 Kota Sibolga 70 6 2 2 15 2
32 Kota PadangSidimpuan 162 6 11 2 30 1
33 Kota Gunungsitoli 86 4 6 2 25 2
TOTAL 8397 190 543 57 1 1673 52TOTAL PEMETAAN
MUTU 2017 300
2
B. Hasil Analisis Pemetaan Mutu Satuan Dan/Atau Program Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD)
Setelah dilakukan entry dan verifikasi data melalui
http://pemetaanmutu.paud-dikmas.kemdikbud.go.id/, diperoleh hasil
analisis pemetaan mutu dengan menggunakan perhitungan persentase.
Berikut ini adalah hasil analisis pemetaan mutu sebanyak 190
satuan/lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Provinsi Sumatera
Utara yang disajikan dalam tabel di bawah ini.
Tabel 2a. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Deli Serdang
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69911292TK NEGERISATU ATAP01 LUBUK
PAKAM
69803388TK NEGERISATU ATAP
01GALANG
69947457TK
NEGERISATU
ATAP 02LUBUKPAKAM
69803451TK
NEGERISATU
ATAP 01PERCUT
SEI TUAN
69762983TK NEGERI
SATUATAP
BATANGKUIS
69948354TK NEGERISATU ATAP
01HAMPARAN
PERAK
69803370TK NEGERIPEMBINALABUHAN
DELI
69900399TK
NEGERIPEMBINA
BIRU-BIRU
SKL
INDIKATOR
2 0 0 1 0 0 0 0 01 1 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 1 1
ISI
8 0 0 0 0 0 0 0 03 0 0 0 0 0 0 0 06 1 1 1 0 1 0 0 07 0 1 1 1 0 1 1 0
10 1 0 0 1 1 1 1 111 1 1 1 1 1 1 0 1
4 0 1 1 1 1 1 1 1
5 0 1 1 1 1 1 1 11 1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 1 1 1 1 1
PROSES
5 1 0 0 1 1 0 0 04 1 1 1 1 0 1 0 09 1 1 1 1 1 0 0 1
1 0 1 1 1 1 1 0 1
8 0 1 0 1 1 1 1 12 0 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 1 1
3
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69911292TK NEGERISATU ATAP01 LUBUK
PAKAM
69803388TK NEGERISATU ATAP
01GALANG
69947457TK
NEGERISATU
ATAP 02LUBUKPAKAM
69803451TK
NEGERISATU
ATAP 01PERCUT
SEI TUAN
69762983TK NEGERI
SATUATAP
BATANGKUIS
69948354TK NEGERISATU ATAP
01HAMPARAN
PERAK
69803370TK NEGERIPEMBINALABUHAN
DELI
69900399TK
NEGERIPEMBINA
BIRU-BIRU
PROSES
INDIKATOR
6 1 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 1 1
10 1 1 1 1 1 1 1 1
PTK
2 0 0 0 0 1 0 0 04 0 0 0 1 0 1 0 11 1 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 0 1 1 1 1
PENGELOLAAN
6 0 0 0 0 0 0 0 03 1 0 0 0 0 1 0 1
11 1 1 1 0 1 0 1 04 1 0 1 1 0 1 1 1
14 1 1 1 1 1 0 0 017 1 0 1 1 1 1 0 1
9 1 1 1 0 1 1 1 116 1 1 1 1 1 1 1 1
2 1 1 1 1 1 1 0 17 1 1 1 1 1 1 1 1
15 1 1 1 1 1 1 1 11 1 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 1 1
10 1 1 1 1 1 1 1 112 1 1 1 1 1 1 1 113 1 1 1 1 1 1 1 1
SARPRAS
7 0 0 0 0 0 0 0 04 1 1 1 0 1 0 0 02 1 1 1 1 1 0 0 13 1 1 1 0 1 1 0 15 1 1 1 1 1 0 0 11 1 1 1 0 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 1 1
BIAYA
2 0 0 0 0 0 0 0 0
3 0 0 0 0 0 0 0 0
4
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69911292TK NEGERISATU ATAP01 LUBUK
PAKAM
69803388TK NEGERISATU ATAP
01GALANG
69947457TK
NEGERISATU
ATAP 02LUBUKPAKAM
69803451TK
NEGERISATU
ATAP 01PERCUT
SEI TUAN
69762983TK NEGERI
SATUATAP
BATANGKUIS
69948354TK NEGERISATU ATAP
01HAMPARAN
PERAK
69803370TK NEGERIPEMBINALABUHAN
DELI
69900399TK
NEGERIPEMBINA
BIRU-BIRU
BIAYA INDIKATOR
1 1 1 1 1 1 0 1 0
4 1 1 1 1 1 1 1 1
NILAI
3 0 1 0 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 0
2 1 1 1 1 1 0 1 1
TERPENUHI 44 46 47 44 48 42 37 43
Tabel 2b. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Deli Serdang
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69902752TK NEGERIPEMBINAPANCUR
BATU
69939489TK
NEGERIPEMINA
STMHILIR
69762978TK
HARAPANISLAMIYAH
69762953TK SINARMUTIARA
69763112KB AL-BAHRI
69882313KB NURRIZKY
69907561KB SAPTAKURNIA
JUMLAH
RATA-RATA
SKL
INDIKATOR
2 0 0 0 0 0 0 0 1 0,11 1 1 1 1 1 0 1 14 0,93 1 1 1 1 0 1 1 14 0,9
ISI
8 0 0 0 0 0 0 0 0 0,03 0 0 0 1 1 0 1 3 0,26 0 0 0 1 0 1 1 7 0,57 0 1 1 1 0 1 1 10 0,7
10 1 1 1 1 0 1 1 11 0,7311 0 1 1 1 1 0 1 12 0,8
4 1 1 1 1 1 1 1 14 0,95 1 1 1 1 1 1 1 14 0,91 1 1 1 1 1 1 1 15 1,02 1 1 1 1 1 1 1 15 1,09 1 1 1 1 1 1 1 15 1,0
12 1 1 1 1 1 1 1 15 1,0
5
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69902752TK NEGERIPEMBINAPANCUR
BATU
69939489TK
NEGERIPEMINA
STMHILIR
69762978TK
HARAPANISLAMIYAH
69762953TK SINARMUTIARA
69763112KB AL-BAHRI
69882313KB NURRIZKY
69907561KB SAPTAKURNIA
JUMLAH
RATA-RATA
PROSES
INDIKATOR
5 1 1 0 0 0 0 1 6 0,44 0 1 1 1 1 0 1 10 0,79 1 1 0 1 0 1 0 10 0,71 1 1 1 0 1 1 1 12 0,88 1 1 1 1 1 0 1 12 0,82 1 1 1 1 0 1 1 13 0,93 1 1 1 1 1 1 1 15 1,06 1 1 1 1 1 1 1 15 1,07 1 1 1 1 1 1 1 15 1,0
10 1 1 1 1 1 1 1 15 1,0
PTK
2 0 0 0 0 0 0 0 1 0,14 1 1 0 0 1 0 0 6 0,41 1 1 1 1 1 0 0 13 0,93 1 1 1 1 1 1 0 13 0,9
PENGELOLAAN
6 0 0 1 1 1 1 0 4 0,33 1 1 0 1 0 0 0 6 0,4
11 1 0 0 1 1 0 1 9 0,64 0 1 1 1 0 1 1 11 0,7
14 1 1 1 1 1 0 1 11 0,717 1 1 0 1 1 1 0 11 0,7
9 1 0 1 1 1 0 1 12 0,816 0 1 1 1 1 0 1 13 0,9
2 1 1 1 1 1 1 1 14 0,97 1 1 1 1 0 1 1 14 0,9
15 1 1 0 1 1 1 1 14 0,91 1 1 1 1 1 1 1 15 1,05 1 1 1 1 1 1 1 15 1,08 1 1 1 1 1 1 1 15 1,0
10 1 1 1 1 1 1 1 15 1,012 1 1 1 1 1 1 1 15 1,013 1 1 1 1 1 1 1 15 1,0
SARPRAS
7 1 0 0 0 0 0 0 1 0,14 1 1 1 1 1 1 0 10 0,72 1 1 1 0 1 1 1 12 0,83 0 1 1 1 1 1 1 12 0,8
6
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69902752TK NEGERIPEMBINAPANCUR
BATU
69939489TK
NEGERIPEMINA
STMHILIR
69762978TK
HARAPANISLAMIYAH
69762953TK SINARMUTIARA
69763112KB AL-BAHRI
69882313KB NURRIZKY
69907561KB SAPTAKURNIA
JUMLAH
RATA-RATA
SARPRAS
INDIKATOR
5 1 1 1 1 1 1 1 13 0,91 1 1 1 1 1 1 1 14 0,96 1 1 1 1 1 1 1 15 1,0
BIAYA
2 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
3 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
1 1 1 1 1 1 1 1 13 0,9
4 1 1 1 1 1 1 1 15 1,0
NILAI
3 1 0 1 1 1 0 1 11 0,7
1 1 1 1 1 0 1 1 13 0,9
2 1 1 0 1 1 1 1 13 0,9
TERPENUHI 46 48 44 50 43 40 46 668 44,5
Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 15 PAUD
yang berada di Kabupaten Deli Serdang yaitu TK Negeri Satu Atap 01 Lubuk
Pakam, TK Negeri Satu Atap 01 Galang, TK Negeri Satu Atap 02 Lubuk Pakam,
TK Negeri Satu Atap 01 Percut Sei Tuan, TK Negeri Satu Atap Batang Kuis, TK
Negeri Satu Atap 01 Hamparan Perak, TK Negeri Pembina Labuhan Deli, TK
Negeri Pembina Biru-Biru, TK Negeri Pembina Pancur Batu, TK Negeri
Pembina STM Hilir, TK Harapan Islamiyah, TK Sinar Mutiara, TK Al-Bahri, KB
Nur Rizky, dan KB Sapta Kurnia.
Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga
indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen
pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian
pencapaian perkembangan, diketahui bahwa 1 (90%) PAUD yaitu KB Nur Rizki
tidak memiliki dokumen pencapaian perkembangan dan 1 (90%) PAUD yaitu
KB Al-Bahri tidak mendokumentasikan pencapaian perkembangan. Dan 14
(90%) lembaga PAUD yaitu TK Negeri Satu Atap 01 Lubuk Pakam, TK Negeri
Satu Atap 01 Galang, TK Negeri Satu Atap 01 Percut Sei Tuan, TK Negeri Satu
7
Atap Batang Kuis, TK Negeri Satu Atap 01 Hamparan Perak, TK Negeri
Pembina Labuhan Deli, TK Negeri Pembina Biru-Biru, TK Negeri Pembina
Pancur Batu, TK Negeri Pembina STM Hilir, TK Harapan Islamiyah, TK Sinar
Mutiara, TK Al-Bahri, KB Nur Rizky, dan KB Sapta Kurnia tidak memiliki
dokumen pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia.
Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum
(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek
perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan
menurut kelompok usia 6) beban Belajar per hari 7) beban belajar per
minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender
pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender
pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Deli Serdang yang
sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 sudah memiliki
dokumen kurikulum yang terstruktur yang mencakup 5 s.d. 6 dari 6 aspek
perkembangan pada pelaksanaan pembelajaran harian secara terpisah dalam
program PAUD yang meliputi nilai agama dan moral, kognitif, bahasa, sosial
emosional, fisik motorik dan seni. Sebanyak 1 (10%) PAUD yaitu TK Negeri
Satu Atap 01 Lubuk Pakam tidak memiliki layanan PAUD menurut kelompok
usia dan tidak melakukan peninjauan kurikulum. Selanjutnya 2 (20%) PAUD
yaitu KB Nur Rizki dan TK Negeri Pembina Labuhan Deli memiliki kalender
pendidikan tetapi dengan substansi yang kurang jelas, sementara itu 3 (26%)
PAUD yaitu TK Negeri Satu Atap 01 Galang, TK Negeri Satu Atap 02 Lubuk
Pakam, dan KB Al-Bahri memiliki kalender pendidikan dengan bentuk yang
kurang sesuai dengan ketentuan yang ada. Selanjutnya ada 4 ( 30%) PAUD
yaitu KB Al-Bahri, TK Negeri Pembina Pancur Batu, TK Negeri Satu Atap 01
Lubuk Pakam dan TK Negeri Satu Atap Batang Kuis tidak mengalokasikan
waktu efektif per minggu dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai
standar yang ada. Ada 8 (50%) PAUD yaitu TK Negeri Satu Atap 01 Percut Sei
Tuan, TK Negeri Satu Atap 01 Hamparan Perak, TK Negeri Pembina Labuhan
Deli, TK Negeri Pembina Biru-Biru, TK Negeri Pembina Pancur Batu, TK Negeri
8
Pembina STM Hilir, TK Harapan Islamiyah dan TK Al-Bahri tidak
mengalokasikan waktu efektif per hari dalam hitungan menit menurut
layanan usia sesuai standar yang ada, kemudian 12 (80%) PAUD yaitu TK
Negeri Satu Atap 01 Lubuk Pakam, TK Negeri Satu Atap 01 Galang, TK Negeri
Satu Atap 02 Lubuk Pakam, TK Negeri Satu Atap Batang Kuis, TK Negeri Satu
Atap 01 Percut Sei Tuan, TK Negeri Satu Atap 01 Hamparan Perak, TK Negeri
Pembina Labuhan Deli, TK Negeri Pembina Biru-Biru, TK Negeri Pembina
Pancur Batu, KB Nur Rizky, TK Negeri Pembina STM Hilir dan TK Harapan
Islamiyah tidak memiliki acuan kurikulum. Dan semua (100%) program PAUD
di Kabupaten Deli Serdang yang mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017
memiliki rasio antara pendidik dan peserta didik tidak sesuai dengan layanan
menurut kelompok usia anak.
Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan
semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)
cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program
holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan
pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu
penilaian proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui
bahwa semua PAUD di Kabupaten Deli Serdang yang sudah dilakukan
kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 sudah memiliki dokumen rencana
kegiatan harian, melakukan penataan lingkungan main yang dilengkapi
dengan dokumen dan foto kegiatan, melaksanakan kegiatan pembelajaran
dan melaksanakan penilaian proses pembelajaran dengan 5 teknik penilaian
yaitu observasi, catatan anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan portofolio. Ada
2 (10%) PAUD yaitu KB Al-Bahri dan TK Negeri Satu Atap 01 Lubuk Pakam
tidak memiliki dokumen rencana kegiatan mingguan. Selanjutnya ada 3 (20%)
PAUD yaitu KB Nur Rizky, TK Negeri Satu Atap 01 Lubuk Pakam, dan TK Negeri
Satu Atap 02 Lubuk Pakam tidak mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan
pembelajarannya, ada 3 (20%) PAUD lainnya yaitu TK Sinar Mutiara, TK
Negeri Satu Atap 01 Lubuk Pakam, dan TK Negeri Pembina Labuhan Deli tidak
9
memiliki dokumen rencana kegiatan semester. Kemudian 5 (30%) PAUD yaitu
TK Harapan Islamiyah, KB Al-Bahri, KB Sapta Kurnia, TK Negeri Satu Atap 01
Hamparan Perak, dan TK Negeri Pembina Labuhan Deli tidak melaksanakan
penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam bentuk 4 satuan waktu yaitu
setiap hari, setiap minggu, setiap bulan dan setiap semester, sementara itu
ada 5 (30%) PAUD yaitu TK Negeri Pembina Pancur Batu, KB Nur Rizky, TK
Negeri Satu Atap Batang Kuis, TK Negeri Pembina Labuhan Deli, dan TK
Negeri Pembina Biru-Biru tidak mempunyai program holistik integratif. Dan 9
(60%) PAUD yaitu TK Harapan Islamiyah, TK Sinar Mutiara, KB Al-Bahri, KB
Nur Rizky, TK Negeri Satu Atap 01 Galang, TK Negeri Satu Atap 02 Lubuk
Pakam, TK Negeri Satu Atap 01 Hamparan Perak, TK Negeri Pembina Labuhan
Deli dan TK Negeri Pembina Biru-Biru tidak memiliki catatan yang memuat
program holistik integratif.
Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator
yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi
akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,
diketahui bahwa PAUD di Kabupaten Deli Serdang yang sudah dilakukan
kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017, ada 2 (10%) PAUD yaitu KB Sapta
Kurnia dan TK Negeri Satu Atap 01 Percut Sei Tuan tidak memiliki tenaga
kependidikan dengan kualifikasi akademik yang relevan, kemudian 2 (10%)
PAUD yaitu KB Nur Rizky dan KB Sapta Kurnia tidak memiliki pendidik dengan
kualifikasi akademik yang relevan juga. Sebanyak 9 (60%) PAUD yaitu TK
Harapan Islamiyah, TK Sinar Mutiara, KB Nur Rizky, KB Sapta Kurnia, TK
Negeri Satu Atap 01 Lubuk Pakam, TK Negeri Satu Atap 01 Galang, TK Negeri
Satu Atap 02 Lubuk Pakam, TK Negeri Satu atap Batang Kuis, dan TK Negeri
Pembina Labuhan Deli tidak memiliki tenaga kependidikan dengan
kompetensi yang relevan. Dan 14 (90%) PAUD yaitu TK Negeri Satu Atap 01
Lubuk Pakam, TK Negeri Satu Atap 01 Galang, TK Negeri Satu Atap 02 Lubuk
Pakam, TK Negeri Satu Atap 01 Percut Sei Tuan, TK Negeri Satu Atap 01
Hamparan Perak, TK Negeri Pembina Labuhan Deli, TK Negeri Pembina Biru-
10
Biru, TK Negeri Pembina Pancur Batu, TK Negeri Pembina STM Hilir, TK
Harapan Islamiyah, TK Sinar Mutiara, TK Al-Bahri, KB Nur Rizky, dan KB Sapta
Kurnia tidak memiliki pendidik dengan kompetensi yang relevan.
Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana
pendidik 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah
ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan
7)prasarana instalasi, diketahui semua PAUD di Kabupaten Deli Serdang yang
sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki dokumen
tentang status kepemilikan lahan. Sebanyak 1(10%) PAUD yaitu TK Negeri
Satu Atap 01 Percut Sei Tuan tidak memiliki sarana pendidikan. Ada 2 (13%)
PAUD yaitu TK Negeri Satu Atap 01 Hamparan Perak dan TK Negeri Pembina
Labuhan Deli dimana ruang dan halaman bermain tidak memenuhi
persyaratan yang ada. Ada 3 ( 20%) PAUD yaitu TK Negeri Pembina Pancur
Batu, TK Negeri Satu Atap 01 Percut Sei Tuan dan TK Negeri Pembina
Labuhan Batu memiliki luas lahan di bawah 100 m2, selanjutnya 3 ( 20%)
PAUD yaitu TK Negeri Satu Atap 01 Hamparan Perak, TK Negeri Pembina
Labuhan Deli dan TK Sinar Mutiara tidak memiliki sarana pembelajaran. Ada 5
(33%) yaitu KB Sapta Kurnia, TK Negeri Satu Atap 01 Percut Sei Tuan, TK
Negeri Satu Atap 01 Hamparan Perak, TK Negeri Pembina Labuhan Deli, TK
Negeri Pembina Biru-Biru tidak memiliki gedung dengan 6 peruntukan (ruang
kelas, kantor, ruang guru, Gudang, toilet dan ruang serbaguna). Dan 14 (90%)
PAUD yaitu TK Negeri Satu Atap 01 Lubuk Pakam, TK Negeri Satu Atap 01
Galang, TK Negeri Satu Atap 02 Lubuk Pakam, TK Negeri Satu Atap 01 Percut
Sei Tuan, TK Negeri Satu Atap Batang Kuis, TK Negeri Satu Atap 01 Hamparan
Perak, TK Negeri Pembina Labuhan Deli, TK Negeri Pembina Biru-Biru, TK
Negeri Pembina STM Hilir, TK Harapan Islamiyah, TK Sinar Mutiara, TK Al-
Bahri, KB Nur Rizky, dan KB Sapta Kurnia tidak memiliki jaringan internet.
Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,
dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)
rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur
11
yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)
jaringan kemitraan 10)panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)
sistem informasi manajemen 13)penjadwalan 14)pelaporan hasil
pengawasan 15)unsur penilaian 16)pendokumentasian dan 17) penghargaan,
diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Deli Serdang yang sudah
dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki rumusan visi, misi,
dan tujuan, selanjutnya memiliki dokumen deskripsi tugas pokok dan fungsi,
memiliki buku panduan pelaksanaan kegiatan, memiliki sistem informasi
manajemen, melakukan pengawasan terhadap proses dan hasil pelaksanaan
program dengan frekeuensi tiga kali dalam setahun. Ada 1 (10%) PAUD yaitu
TK Harapan Islamiyah tidak melakukan penilaian, selanjutnya 1 (10%) PAUD
lain yaitu KB Al-Bahri tidak memiliki struktur organisasi, sementara itu ada 1
(10%) PAUD yaitu TK Negeri Pembina Pancur Batu tidak melaksanakan
sosialisasi visi, misi dan tujuan. Sebanyak 2 (13%) PAUD yaitu TK Negeri
Pembina Pancur Batu dan KB Nur Rizky tidak mendokumentasikan penilaian
terhadap hasil kerja dalam bentuk catatan yang dianalisis dan dilaporkan
kepada pihak-pihak yang terkait. Ada 3 (20%) PAUD yaitu TK Negeri Pembina
STM Hilir, KB Nur Rizky dan TK Negeri Satu Atap 01 Percut Sei Tuan tidak
memiliki jaringan kerjasama kemitraan. Seterusnya 4 (30%) PAUD yaitu TK
Harapan Islamiyah, KB Sapta Kurnia, TK Negeri Satu Atap 01 Galang, TK
Negeri Pembina Labuhan Batu tidak menerima penghargaan pada tingkatan
manapun, 4 (30%) PAUD yaitu TK Negeri Satu Atap 01 Hamparan Perak, TK
Pembina Labuhan Deli, TK Negeri Pembina Biru-Biru dan KB Nur Rizky tidak
memiliki dokumen pelaporan hasil pengawasan, dan 4 (30%) PAUD lainnya
yaitu TK Negeri Pembina Pancur Batu, KB Al-Bahri, TK Negeri Satu Atap 01
Galang, dan TK Negeri Satu Atap Batang Kuis tidak memiliki rencana kerja
lima tahunan. Sebanyak 6 (40%) PAUD yaitu TK Negeri Pembina STM Hilir, TK
Harapan Islamiyah, KB Nur Rizky, TK Negeri Satu Atap 01 Percut Sei Tuan, TK
Negeri Satu Atap 01 Hamparan Perak, dan TK Negeri Pembina Biru-Biru tidak
memiliki buku administrasi yang meliputi buku induk anak didik, buku kas,
12
buku surat masuk dan keluar, buku inventaris barang dan buku tamu. Ada 9
(60%) PAUD yaitu TK Negeri Satu Atap 01 Galang, TK Negeri Satu Atap 02
Lubuk Pakam, TK Negeri Satu Atap 01 Percut Sei Tuan, TK Negeri Satu Atap
Batang Kuis, TK Negeri Satu Atap 01 Hamparan Perak, KB Al-Bahri, TK Negeri
Pembina Labuhan Deli, TK Negeri Pembina Biru-Biru, TK Harapan Islamiyah
tidak memiliki rencana kerja tahunan. Dan 11 (70%) PAUD yaitu TK Negeri
Satu Atap 01 Lubuk Pakam, TK Negeri Satu Atap 01 Galang, TK Negeri Satu
Atap 02 Lubuk Pakam, TK Negeri Satu Atap 01 Percut Sei Tuan, TK Negeri Satu
Atap Batang Kuis, TK Negeri Satu Atap 01 Hamparan Perak, TK Negeri
Pembina Labuhan Deli, TK Negeri Pembina Biru-Biru, TK Negeri Pembina
Pancur Batu, TK Negeri Pembina STM Hilir dan KB Sapta Kurnia tidak memiliki
rumusan tujuan.
Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis
pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)
pengadministrasian, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Deli
Serdang yang sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki
pembukuan yang terkait pembiayaan. Ada 2 (86%) PAUD yaitu TK Negeri Satu
Atap 01 Hamparan Perak dan TK Negeri Pembina Biru-Biru tidak merinci
pembiayaan yang mencakup biaya investasi dan biaya operasional. Dan
semua (100%) program PAUD di Kabupaten Deli Serdang yang mengikuti
pemetaan mutu Tahun 2017 tidak memiliki sumber pembiayaan per tahun
yang berasal dari berbagai pihak dan tidak melaporkan penggunaan dana per
tahun kepada sumber dana dan Dinas Pendidikan Kab/Kota setempat.
Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang
terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)
pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa PAUD di Kabupaten Deli Serdang
yang sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017, ada 2 (86%)
yaitu TK Harapan Islamiyah dan TK Negeri Satu Atap 01 Hamparan Perak tidak
memiliki Teknik penilaian, selanjutnya ada 2 (86%) PAUD yaitu KB Al-Bahri
dan TK Negeri Pembina Biru-Biru tidak memiliki dokumen panduan penilaian.
13
Dan 4 (30%) PAUD yaitu TK Negeri Pembina STM Hilir, KB Nur Rizky, TK
Negeri Satu Atap 01 Lubuk Pakam dan TK Negeri Satu Atap 02 Lubuk Pakam
tidak menyampaikan laporan hasil penilaian kepada orangtua murid.
Tabel 3. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Langkat
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69784937RAHMAD
ISLAMIYAH
69914985KB AR-
RAUDHAH
69776280SALSABILA
69779389KB
RAUDHATULAKMAL
69776294KB AL
BAROQAH
69815938HIKMATULFADHILA
JUMLAH RATA-RATA
SKL
INDIKATOR
2 0 0 0 0 0 0 0 0,03 0 0 0 0 0 0 0 0,01 1 1 1 1 1 1 6 1,0
ISI
3 0 0 0 0 0 0 0 0,08 1 0 0 0 0 0 1 0,2
10 0 0 1 0 0 0 1 0,24 1 0 1 0 1 1 4 0,77 1 0 1 1 0 1 4 0,79 0 1 1 1 1 0 4 0,72 1 0 1 1 1 1 5 0,85 1 1 1 1 1 0 5 0,86 1 1 1 1 1 0 5 0,8
11 1 1 0 1 1 1 5 0,812 0 1 1 1 1 1 5 0,81 1 1 1 1 1 1 6 1,0
PROSES
9 0 0 0 0 1 0 1 0,25 1 0 0 1 0 0 2 0,34 0 0 0 1 1 1 3 0,58 0 0 1 1 1 0 3 0,51 1 0 1 1 1 0 4 0,72 0 0 1 1 1 1 4 0,7
10 1 1 0 1 1 0 4 0,73 1 0 1 1 1 1 5 0,87 1 0 1 1 1 1 5 0,86 1 1 1 1 1 1 6 1,0
PTK
2 0 1 0 1 0 0 2 0,34 1 0 0 1 0 0 2 0,31 1 1 1 1 1 1 6 1,03 1 1 1 1 1 1 6 1,0
14
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69784937RAHMAD
ISLAMIYAH
69914985KB AR-
RAUDHAH
69776280SALSABILA
69779389KB
RAUDHATULAKMAL
69776294KB AL
BAROQAH
69815938HIKMATULFADHILA
JUMLAH RATA-RATA
PENGELOLAAN
INDIKATOR
9 1 0 0 0 0 0 1 0,214 0 0 0 0 1 0 1 0,215 0 0 0 0 1 0 1 0,211 0 0 0 1 1 0 2 0,317 1 0 0 0 1 0 2 0,32 0 1 0 1 1 0 3 0,54 0 1 0 1 1 0 3 0,5
13 1 1 0 1 1 0 4 0,716 0 1 1 1 1 0 4 0,76 0 1 1 1 1 1 5 0,87 1 1 1 1 1 0 5 0,81 1 1 1 1 1 1 6 1,03 1 1 1 1 1 1 6 1,05 1 1 1 1 1 1 6 1,08 1 1 1 1 1 1 6 1,0
10 1 1 1 1 1 1 6 1,012 1 1 1 1 1 1 6 1,0
SARPRAS
7 0 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 1 0 1 0,25 1 0 0 0 1 0 2 0,36 1 0 0 0 1 0 2 0,32 0 0 1 1 1 0 3 0,53 1 1 0 1 1 0 4 0,71 1 1 1 1 1 1 6 1,0
BIAYA3 1 0 0 0 0 0 1 0,2
1 1 0 1 0 0 1 3 0,5
2 1 0 1 0 0 1 3 0,5
4 0 1 1 1 1 1 5 0,8
NILAI
1 0 0 0 0 1 0 1 0,2
3 0 0 0 0 1 0 1 0,2
2 1 1 1 1 1 0 5 0,8
TERPENUHI 36 28 33 40 46 25 208 34,7
15
Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 6 PAUD
yang berada di Kabupaten Langkat yaitu KB Rahmad Islamiyah, KB Ar-
Raudhah, KB Salsabila, KB Raudhatul Akmal, KB Al-Baroqah dan KB Hikmatul
Fadilla.
Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga
indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen
pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian
pencapaian perkembangan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah
mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten Langkat memiliki
dokumen pencapaian perkembangan. Akan tetapi semua (100%) PAUD yaitu
KB Rahmad Islamiyah, KB Ar-Raudhah, KB Salsabila, KB Raudhatul Akmal, KB
Al-Baroqah dan KB Hikmatul Fadilla tidak memiliki dokumen pencapaian
perkembangan sesuai kelompok usia dan tidak memiliki pencapaian
perkembangan yang terdokumentasi.
Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum
(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek
perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan
menurut kelompok usia 6) beban Belajar per hari 7) beban belajar per
minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender
pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender
pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Langkat yang sudah
dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki struktur kurikulum.
Ada 1 (20%) PAUD yaitu KB Rahmad Islamiyah tidak menyosialisasikan
kalender pendidikan, 1 (20%) PAUD lain yaitu KB Salsabila memiliki kalender
pendidikan akan tetapi tidak memenuhi substansi yang ada, selanjutnya 1
(20%) PAUD yaitu KB Hikmatul Fadhilla tidak mengalokasikan waktu efektif
per hari dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada
dan tidak memiliki layanan PAUD menurut kelompok usia, sementara itu 1
(20%) PAUD yaitu KB Ar-Raudah tidak memiliki struktur kurikulum yang
mencakup 6 aspek perkembangan. Seterusnya ada 2 (30%) PAUD yaitu
16
Rahmad Islamiyah dan KB Hikmatul Fadhilla tidak memiliki dokumen yang
mencakup 6 aspek pengembangan pada pelaksanaan pembelajaran harian
secara terpisah dalam program PAUD, 2 (30%) PAUD yaitu KB Ar-Raudah dan
KB Al-Barokah tidak mengalokasikan waktu efektif per minggu dalam
hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada, dan 2 (30%)
PAUD lainnya yaitu KB Ar-Raudah dan KB Raudhatul Akmal tidak
melaksanakan peninjauan kurikulum. Sebanyak 5 (80%) PAUD yaitu KB
Rahmad Islamiyah, KB Ar-Raudah, KB Raudhatul Akmal, KB Al-Baroqah, dan
KB Hikmatul Fadhillah tidak memiliki kalender pendidikan, dan 5 (80%) PAUD
yaitu KB Ar-Raudah, KB Salsabila, KB Raudhatul Akmal, KB Al-Baroqah dan KB
Hikmatul Fadhilla memiliki kalender pendidikan dengan substansi yang tidak
sesuai dengan ketentuan yang ada. Dan semua (100%) PAUD yaitu KB
Rahmad Islamiyah, KB Ar-Raudhah, KB Salsabila, KB Raudhatul Akmal, KB Al-
Baroqah dan KB Hikmatul Fadilla tidak memiliki rasio antara pendidik dan
peserta didik yang tidak sesuai dengan layanan menurut kelompok usia anak.
Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan
semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)
cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program
holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan
pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu
penilaian proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui
bahwa semua PAUD di Kabupaten Langkat yang sudah dilakukan kegiatan
pemetaan mutu Tahun 2017 melakukan penataan lingkungan main.
Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu KB Ar-Raudhah hanya melaksanakan kegiatan
pembelajaran di dalam ruangan saja dan tidak memiliki rencana kegiatan
harian. Ada 2 (70%) PAUD yaitu KB Salsabila dan KB Hikmatul Fadhilla tidak
memiliki Teknik penilaian, 2 (70%) PAUD lainnya yaitu KB Rahmad Islamiyah
dan KB Ar-Raudhah tidak memiliki rencana kegiatan mingguan, kemudian ada
2 (70%) PAUD yaitu KB Ar-Raudhah dan KB Hikmatul Fadhila tidak memiliki
rencana kegiatan per semester. Ada 3 (50%) PAUD yaitu KB Rahmad
17
Islamiyah, KB Ar-Raudhah, dan KB Hikmatul Fadhilla tidak
mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran, ada 3 (50%) KB
Rahmad Islamiyah, KB Ar-Raudha, KB Salsabila tidak mempunyai program
holistik integratif. Ada 4 (70%) PAUD yaitu KB Ar-Raudhah, KB Salsabila, KB Al
Baroqah, KB Hikmatul Fadhilla tidak memiliki jumlah catatan yang memuat
program holistik integratif, dan 5 (80%) PAUD yaitu KB Rahmad Islamiyah, KB
Ar-Raudhah, KB Salsabila, KB Raudhatul Akmal dan KB Hikmatul Fadilla tidak
melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran.
Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator
yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi
akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,
diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Langkat memiliki pendidik dan
tenaga kependidikan dengan kualifikasi akademik yang relevan. Sebanyak 4
(70%) PAUD yaitu KB Ar-Raudhah, KB Salsabila, KB Al-Baroqah, dan KB
Hikmatul Fadhilla tidak memiliki tenaga kependidikan dengan kompetensi
yang relevan, dan 4 (70%) PAUD yaitu KB Rahmad Islamiyah, KB Salsabilah, LB
Al-Baroqah, KB Hikmatul Fadhilla tidak memiliki pendidik dengan kompetensi
yang relevan.
Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana
pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah
ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan
7)prasarana instalasi, diketahui semua PAUD di Kabupaten Langkat yang
sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 tidak memiliki sarana
pendidikan. Sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu KB Salsabila dan KB Hikmatul
Fadhilla memiliki luas lahan di bawah 100 m². Seterusnya 3 (50%) PAUD yaitu
KB Rahmad Islamiyah, KB Ar-Raudhah dan KB Hikmatul Fadhilla tidak
memiliki sarana pembelajaran. Dan 4 (70%) PAUD yaitu KB Ar-Raudhah, KB
Salsabila, KB Raudhatul Akmal dan KB Hikmatul Fadilla tidak memiliki
dokumen status kepemilikan lahan pemakaian tentatif/ sementara dan milik
pemerintah (misal menumpang di Balai Desa, dll). Dan sebanyak 4 (80%)
18
PAUD yaitu KB Ar-Raudhah, KB Salsabila, KB Raudhatul Akmal dan KB
Hikmatul Fadhilla tidak memiliki persyaratan ruang dan halaman bermain
yang memadai. Selanjutnya 5 (80%) PAUD yaitu KB Rahmad Islamiyah, KB Ar-
Raudah, KB Salsabila, KB Raudhatul Akmal dan KB Hikmatul Fadhilla tidak
memiliki gedung dengan 6 peruntukan ruang. Dan semua (100%) PAUD yaitu
KB Rahmad Islamiyah, KB Ar-Raudhah, KB Salsabila, KB Raudhatul Akmal, KB
Al-Baroqah dan KB Hikmatul Fadilla tidak memiliki jaringan internet.
Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,
dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)
rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur
yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)
jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)
sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil
pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)
penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Langkat yang
sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki rumusan visi,
misi, dan tujuan, memiliki rencana kerja tahunan, memiliki rumusan misi,
memiliki deskripsi tugas pokok dan fungsi, memiliki dokumen panduan
pelaksanaan, dan memiliki sistem informasi manajemen. Ada 1 (20%) PAUD
yaitu KB Hikmatul Fadhilla tidak memiliki struktur organisasi, sebanyak 1
(20%) PAUD yaitu KB Rahmad Islamiyah tidak memiliki rumusan tujuan. Ada 2
(30%) PAUD yaitu KB Rahmad Islamiyah dan KB Hikmatul Fadhilla tidak
mendokumentasikan penilaian terhadap hasil kerja. Sementara itu 2 (30%)
PAUD lainnya yaitu KB Salsabila dan KB Hikmatul Fadhilla tidak melakukan
pengawasan terhadap proses dan hasil pelaksanaan program. Ada 3 (50%)
PAUD yaitu KB Rahmad Islamiyah, KB Salsabila dan KB Hikmatul Fadhilla tidak
menyosialisasikan visi, misi dan tujuan serta tidak memiliki rencana kerja lima
tahunan. Sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu KB Ar-Raudah, KB Salsabila, KB
Raudhatul Akmal dan KB Hikmatul Fadhilla tidak pernah menerima
penghargaan. Ada 4 (70%) PAUD lainnya yaitu KB Rahmad Islamiyah, KB Ar-
19
Raudah, KB Salsabila dan KB Hikmatul Fadhilla tidak memiliki buku
administrasi yang meliputi buku kas, buku induk, buku surat masuk dan
keluar, buku inventaris barang serta buku tamu. Sebanyak 5(80%) PAUD yaitu
KB Rahmad Islamiyah, KB Ar-Raudhah, KB Salsabila, KB Raudhatul Akmal dan
KB Hikmatul Fadilla tidak melaporkan hasil pengawasan dan tidak memiliki
unsur penilaian. Dan sebanyak 5(80%) PAUD yaitu KB Ar-Raudhah, KB
Salsabila, KB Raudhatul Akmal, KB Al Baroqah dan KB Hikmatul Fadilla tidak
memiliki jaringan kemitraan.
Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis
pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)
pengadministrasian, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Langkat
yang sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 ada 1 (20%) yaitu
TK Rahmad Islamiyah tidak memiliki buku administrasi yang terkait dengan
pembiayaan. Ada 3 (50%) PAUD yaitu KB Ar-Raudhah, KB Raudhatul Akmal,
dan KB Al-Baroqah tidak merinci pembiayaan yang mencakup biaya investasi
dan biaya operasional serta tidak memiliki sumber pembiayaan per tahun
yang berasal dari berbagai pihak. Dan 5 (80%) PAUD yaitu KB Ar-Raudhah, KB
Salsabila, KB Raudhatul Akmal, KB Al Baroqah dan KB Hikmatul Fadilla tidak
membuat laporan penggunaan keuangan.
Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang
terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)
pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa PAUD di Kabupaten Langkat yang
sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017, ada 1 (20%) PAUD
yaitu KB Hikmatul Fadhilla tidak memiliki teknik penilaian. Dan sebanyak
5(80%) PAUD yaitu KB Rahmad Islamiyah, KB Ar-Raudhah, KB Salsabila, KB
Raudhatul Akmal dan KB Hikmatul Fadilla tidak memiliki panduan penilaian
dan tidak membuat laporan hasil penilaian.
20
Tabel 4. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Karo
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69767664PAUD
TIRANUS
69910837PAUD
HARAPANBANGSA
69767670PAUD
GENESIS
69767666PAUDINTAN
69767635PAUD
MANUELLAJUMLAH RATA-
RATA
SKL
INDIKATOR
2 0 0 0 0 0 0 0,03 0 1 0 0 0 1 0,21 1 1 0 1 1 4 0,8
ISI
3 0 0 0 0 0 0 0,08 0 0 0 0 0 0 0,0
10 0 1 0 0 0 1 0,24 1 1 1 0 0 3 0,65 0 1 1 1 1 4 0,86 1 1 1 1 0 4 0,87 1 1 1 0 1 4 0,8
12 1 1 1 0 1 4 0,81 1 1 1 1 1 5 1,02 1 1 1 1 1 5 1,09 1 1 1 1 1 5 1,0
11 1 1 1 1 1 5 1,0
PROSES
9 0 0 0 0 0 0 0,05 1 0 0 0 0 1 0,22 1 1 0 0 0 2 0,44 0 0 1 1 0 2 0,48 0 1 1 0 1 3 0,6
10 0 1 1 0 1 3 0,61 1 1 1 1 0 4 0,86 1 1 1 1 0 4 0,83 1 1 1 1 1 5 1,07 1 1 1 1 1 5 1,0
PTK
2 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 1 1 0 2 0,43 1 1 1 1 0 4 0,81 1 1 1 1 1 5 1,0
PENGELOLAAN
9 0 1 0 0 0 1 0,217 0 0 0 1 0 1 0,23 1 1 0 0 0 2 0,44 0 1 0 0 1 2 0,4
11 0 1 0 1 0 2 0,416 0 1 0 1 0 2 0,46 1 1 0 0 1 3 0,6
21
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69767664PAUD
TIRANUS
69910837PAUD
HARAPANBANGSA
69767670PAUD
GENESIS
69767666PAUDINTAN
69767635PAUD
MANUELLAJUMLAH RATA-
RATA
PENGELOLAAN
INDIKATOR
15 0 0 1 1 1 3 0,67 1 1 1 0 1 4 0,8
10 0 1 1 1 1 4 0,813 0 1 1 1 1 4 0,814 1 0 1 1 1 4 0,81 1 1 1 1 1 5 1,02 1 1 1 1 1 5 1,05 1 1 1 1 1 5 1,08 1 1 1 1 1 5 1,0
12 1 1 1 1 1 5 1,0
SARPRAS
7 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 1 1 0,22 0 0 0 1 1 2 0,45 0 1 1 1 0 3 0,66 1 0 1 0 1 3 0,63 0 1 1 1 1 4 0,81 1 1 1 1 1 5 1,0
BIAYA
2 0 0 0 0 0 0 0,0
3 0 0 0 0 0 0 0,0
4 0 0 1 1 0 2 0,4
1 0 1 1 1 0 3 0,6NILAI
3 0 0 0 1 0 1 0,2
1 0 0 0 1 1 2 0,4
2 0 1 0 1 1 3 0,6
TERPENUHI 28 40 35 36 32 171 34,2
Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 5 PAUD
yang berada di Kabupaten Karo yaitu PAUD Tirtatius, PAUD Harapan Bangsa,
PAUD Genesis, PAUD Intan, PAUD Manuela.
Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga
indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen
pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian
22
pencapaian perkembangan, diketahui bahwa PAUD yang telah mengikuti
pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten Karo, ada 1 (20%) PAUD yaitu
PAUD Genesis tidak memiliki dokumen pencapaian perkembangan
berdasarkan atas 6 aspek lingkup perkembangan. Sebanyak 4 (80%) PAUD
yaitu PAUD Tirtatius, PAUD Genesis, PAUD Intan, PAUD Manuela tidak
memiliki dokumentasi pencapaian perkembangan. Akan tetapi semua
(100%) PAUD yaitu PAUD Tirtatius, PAUD Genesis, PAUD Intan dan PAUD
Manuela tidak memiliki dokumen pencapaian perkembangan sesuai
kelompok usia.
Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum
(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek
perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan
menurut kelompok usia 6) beban Belajar per hari 7) beban belajar per
minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender
pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender
pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Karo yang sudah
dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 semuanya memiliki struktur
kurikulum yang meliputi cakupan aspek perkembangan dan pelaksanaan 6
aspek perkembangan, memiliki aspek pengembangan, dan memiliki kalender
pendidikan yang mencakup 5 substansi yang telah ditentukan. Ada 1 (20%)
PAUD yaitu PAUD Intan tidak mengalokasikan waktu efektif per minggu
dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada dan
tidak menyosialisasikan kalender pendidikan, 1 (20%) PAUD lain yaitu PAUD
Manuela tidak mengalokasikan waktu efektif per hari dalam hitungan menit
menurut layanan usia sesuai standar yang ada, dan 1 (20%) PAUD lagi yaitu
PAUD Tiranus tidak memiliki layanan PAUD menurut kelompok usia. Ada 2
(40%) PAUD yaitu PAUD Intan dan PAUD Manuela tidak melaksanakan
peninjauan kurikulum. Seterusnya 4 (80%) PAUD yaitu PAUD Tirtatius, PAUD
Genesis, PAUD Intan, dan PAUD Manuela tidak memiliki kalender pendidikan
yang di buat sendiri. Semua (100%) PAUD yaitu PAUD Tirtatius, PAUD
23
Harapan Bangsa, PAUD Genesis, PAUD Intan, dan PAUD Manuela tidak
memiliki acuan kurikulum dan tidak memiliki rasio antara pendidik dan
peserta didik yang tidak sesuai dengan layanan menurut kelompok usia anak.
Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan
semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)
cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program
holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan
pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu
penilaian proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui
bahwa semua PAUD di Kabupaten Karo yang sudah dilakukan kegiatan
pemetaan mutu Tahun 2017 melaksanakan kegiatan pembelajaran di dalam
dan di luar ruangan, dan memiliki rencana kegiatan harian. Sebanyak 1 (20%)
PAUD yaitu PAUD Manuela tidak memiliki rencana kegiatan semester dan
tidak melaksanakan penataan lingkungan main. Ada 2 (40%) PAUD yaitu
PAUD Tirtatius dan PAUD Intan tidak mendokumentasikan kegiatan
pembelajaran dan tidak memilikit teknik penilaian. Selanjutnya 3 (60%) PAUD
yaitu PAUD Tiranus, PAUD Harapan Bangsa dan PAUD Manuela tidak
mempunyai program holistik integratif, 3 (60%) PAUD lainnya yaitu PAUD
Genesis, PAUD Intan dan PAUD Manuela tidak memiliki rencana kerja
mingguan. Sebanyak 4 (80%) PAUD yaitu PAUD Harapan Bangsa, PAUD
Genesis, PAUD Intan, PAUD Manuela tidak memiliki catatan yang memuat
program holistik integratif. Dan semua (100%) yaitu PAUD Tirtatius, PAUD
Harapan Bangsa, PAUD Genesis, PAUD Intan dan PAUD Manuela tidak
melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam 4 bentuk
satuan waktu yaitu setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, dan setiap
semester.
Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator
yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi
akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,
diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Karo memiliki pendidik dengan
24
kualifikasi akademik yang relevan. Ada 1 (20%) PAUD yaitu PAUD Manuela
tidak memiliki tenaga kependidikan dengan kualifikasi akademik yang
relevan. Sebanyak 3 (60%) PAUD Tirtatius, PAUD Harapan Bangsa, dan PAUD
Manuela tidak memiliki tenaga kependidikan dengan kompetensi yang
relevan. Dan semua (100%) PAUD yaitu PAUD Tirtatius, PAUD Harapan
Bangsa, PAUD Genesis, PAUD Intan, PAUD Manuela tidak memiliki pendidik
dengan kompetensi yang relevan.
Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana
pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah
ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan
7)prasarana instalasi, diketahui semua PAUD di Kabupaten Karo yang telah
dilaksanakan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki sarana
pendidikan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu PAUD Tirtatius memiliki luas lahan
di bawah 100 m². Seterusnya 2 (40%) PAUD yaitu PAUD Harapan Bangsa dan
PAUD Intan tidak memiliki dokumen status kepemilikan lahan, dan 2 (40%)
PAUD yaitu PAUD Tirtatius tidak memiliki ruang dan halaman bermain sesuai
dengan persyaratan yang ada. Ada 3 (60%) PAUD yaitu PAUD Tirtatius, PAUD
PAUD Harapan Bangsa, dan PAUD Genesis tidak memiliki sarana
pembelajaran. Sebanyak 4 (80%) PAUD yaitu PAUD Tirtatius, PAUD Harapan
Bangsa, PAUD Genesis dan PAUD Intan tidak memiliki gedung dengan 6
peruntukan. Dan semua (100%) PAUD yaitu PAUD yang berada di Kabupaten
Karo yaitu PAUD Tirtatius, PAUD Harapan Bangsa, PAUD Genesis, PAUD Intan,
PAUD Manuela tidak memiliki jaringan internet.
Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,
dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)
rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur
yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)
jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)
sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil
pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)
25
penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Karo yang sudah
dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki dan
menyosialisasikan visi, misi, dan tujuan, memiliki tugas pokok dan fungsi,
serta memiliki sistem informasi manajemen. Ada 1 (20%) PAUD yaitu PAUD
Tirtatius tidak memiliki dokumen panduan pelaksanaan dan tidak melakukan
pengawasan terhadap proses dan hasil pelaksanaan program, selanjutnya 1
(20%) PAUD yaitu PAUD Harapan Bangsa tidak memiliki laporan hasil
pengawasan, dan 1 (20%) PAUD Intan tidak memiliki unsur-unsur yang
termuat dalam struktur organisasi. Sebanyak 2 (40%) PAUD yaitu PAUD
Tirtatius dan PAUD Harapan Bangsa tidak melakukan penilaian, dan 2 (40%)
PAUD lainnya yaitu PAUD Genesis dan PAUD Intan tidak memiliki rumusan
tujuan. Ada 3 (60%) PAUD yaitu PAUD Tirtatius, PAUD Genesis, dan PAUD
Manuela tidak memiliki buku administrasi yang meliputi buku kas, buku
induk, buku surat masuk dan keluar, buku inventaris barang serta buku tamu
serta tidak mendokumentasikan penilaian terhadap hasil kerja. Sebanyak 3
(60%) PAUD yaitu PAUD Tirtatius, PAUD Genesis, dan PAUD Intan tidak
memiliki rencana kerja lima tahunan. Selanjutnya 3 (60%) PAUD lainnya yaitu
PAUD Genesis, PAUD Intan, PAUD Manuela tidak memiliki rencana kerja
tahunan. Ada 4 (80%) PAUD yaitu PAUD Tirtatius, PAUD Harapan Bangsa,
PAUD Genesis dan PAUD Manuela tidak pernah menerima penghargaan dari
pihak lain, dan 4 (80%) PAUD yaitu PAUD Tirtatius, PAUD Genesis, PAUD
Intan, PAUD Manuela tidak memiliki jaringan kemitraan.
Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis
pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)
pengadministrasian, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Karo yang
sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 ada 2 (40%) yaitu
PAUD Tirtanius dan PAUD Manuela tidak merinci pembiayaan yang
mencakup biaya investasi dan biaya operasional serta tidak memiliki sumber
pembiayaan per tahun yang berasal dari berbagai pihak. Sebanyak 3 (60%)
PAUD yaitu PAUD Tirtanius, PAUD Genesis dan PAUD Manuela tidak memiliki
26
buku administrasi yang terkait dengan pembiayaan. Dan semua (100%) PAUD
yang berada di Kabupaten Karo yaitu PAUD Tirtatius, PAUD Harapan Bangsa,
PAUD Genesis, PAUD Intan, PAUD Manuela tidak memiliki data sumber
pembiayaan dan tidak memiliki dokumen laporan penggunaan keuangan.
Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang
terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)
pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa PAUD di Kabupaten Karo yang
sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017, ada 2 (40%) PAUD
yaitu PAUD Tirtanius dan PAUD Genesis tidak memiliki teknik penilaian.
Selanjutnya sebanyak 3(60%) PAUD yaitu PAUD Tirtanius, PAUD Harapan
Bangsa dan PAUD Genesisi tidak memiliki panduan penilaian, dan sebanyak 4
(80%) PAUD yaitu PAUD Tirtanius, PAUD Harapan Bangsa dan PAUD Genesis,
dan PAUD Manuela tidak membuat laporan hasil penilaian.
Tabel 5. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Simalungun
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69811658PAUD
YOSUA
69927233PAUD
TUNASBANGSA
69811629PAUD
HYGAYON
69945050TK TUNASHARAPAN
10262025TK
SANTALUSIA
JUMLAH RATA-RATA
SKL
INDIKATOR
2 0 0 0 0 0 0 0,03 1 1 1 1 0 4 0,81 1 1 1 1 1 5 1,0
ISI
3 0 0 0 0 0 0 0,08 0 0 0 0 0 0 0,05 0 0 0 1 1 2 0,46 1 0 1 0 0 2 0,42 0 1 1 1 1 4 0,84 1 1 0 1 1 4 0,87 1 1 1 0 1 4 0,89 1 1 0 1 1 4 0,8
10 0 1 1 1 1 4 0,811 1 1 0 1 1 4 0,812 0 1 1 1 1 4 0,8
1 1 1 1 1 1 5 1,0
27
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69811658PAUD
YOSUA
69927233PAUD
TUNASBANGSA
69811629PAUD
HYGAYON
69945050TK TUNASHARAPAN
10262025TK SANTA
LUSIAJUMLAH RATA-
RATA
PROSES
INDIKATOR
8 0 0 0 1 1 2 0,49 1 1 0 0 0 2 0,4
1 0 1 0 1 1 3 0,62 0 1 0 1 1 3 0,65 0 1 1 1 0 3 0,64 1 0 1 1 1 4 0,8
10 1 1 0 1 1 4 0,83 1 1 1 1 1 5 1,06 1 1 1 1 1 5 1,07 1 1 1 1 1 5 1,0
PTK
2 0 0 0 0 1 1 0,24 0 0 0 1 0 1 0,23 0 0 1 1 0 2 0,41 1 0 1 1 1 4 0,8
PENGELOLAAN
3 0 0 1 0 0 1 0,211 0 0 0 0 1 1 0,27 0 0 0 1 1 2 0,49 0 0 1 1 0 2 0,46 0 1 0 1 1 3 0,6
14 1 0 0 1 1 3 0,615 1 1 0 1 0 3 0,617 1 0 0 1 1 3 0,64 1 1 0 1 1 4 0,8
16 1 0 1 1 1 4 0,81 1 1 1 1 1 5 1,02 1 1 1 1 1 5 1,05 1 1 1 1 1 5 1,08 1 1 1 1 1 5 1,0
10 1 1 1 1 1 5 1,012 1 1 1 1 1 5 1,013 1 1 1 1 1 5 1,0
SARPRAS
7 0 0 0 0 0 0 0,02 0 1 0 1 1 3 0,63 1 1 0 0 1 3 0,64 1 1 1 0 0 3 0,6
28
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69811658PAUD
YOSUA
69927233PAUD
TUNASBANGSA
69811629PAUD
HYGAYON
69945050TK TUNASHARAPAN
10262025TK SANTA
LUSIAJUMLAH RATA-
RATA
SARPRAS
INDIKATOR
6 1 1 0 1 0 3 0,65 0 1 1 1 1 4 0,81 1 1 1 1 1 5 1,0
BIAYA
3 1 0 0 0 0 1 0,2
2 0 0 0 1 1 2 0,4
1 1 1 0 1 1 4 0,8
4 1 1 0 1 1 4 0,8
NILAI
1 1 1 1 1 0 4 0,8
2 1 1 0 1 1 4 0,8
3 1 1 0 1 1 4 0,8
TERPENUHI 37 39 29 47 43 195 39,0
Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 5 PAUD
yang berada di Kabupaten Simalungun yaitu PAUD Yosua, PAUD Tunas
Bangsa, PAUD Hygayon, TK Tunas Harapan, dan TK Santa Lusia.
Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga
indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen
pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian
pencapaian perkembangan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah
mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten Simalungun semuanya
memiliki dokumen pencapaian perkembangan berdasarkan atas 6 aspek
lingkup perkembangan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu Santa Lusia tidak
memiliki dokumentasi pencapaian perkembangan. Dan semua (100%) PAUD
yaitu PAUD Yosua, PAUD Tunas Bangsa, PAUD Hygayon, TK Tunas Harapan,
dan TK Santa Lusia tidak memiliki dokumen pencapaian perkembangan sesuai
kelompok usia.
Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum
(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek
29
perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan
menurut kelompok usia 6) beban Belajar per hari 7) beban belajar per
minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender
pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender
pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Simalungun yang
sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 semuanya memiliki
struktur kurikulum yang meliputi cakupan aspek perkembangan dan
pelaksanaan enam aspek perkembangan. Ada 1 (20%) PAUD yaitu PAUD
Yosua tidak memiliki dan menyosialisasikan kalender pendidikan, sementara
itu 1 (20%) PAUD yaitu PAUD Hygayon tidak melaksanakan peninjauan
kurikulum, tidak memiliki aspek pengembangan, dan tidak memiliki
kalender pendidikan yang dibuat sendiri. Selanjutnya 1 (20%) PAUD yaitu TK
Tunas Harapan tidak mengalokasikan waktu efektif per minggu dalam
hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada, dan 1 (20%)
PAUD yaitu PAUD Yosua tidak memiliki struktur kurikulum yang mencakup
pelaksanaan 6 aspek perkembangan. Ada 3 (60%) PAUD yaitu PAUD Tunas
Bangsa, TK Tunas Harapan, dan TK Santa Lusia tidak mengalokasikan waktu
efektif per hari dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar
yang ada, dan 3 (60%) PAUD yaitu PAUD Yosua, PAUD Tunas Bangsa, dan
PAUD Hygayon tidak memiliki layanan PAUD menurut kelompok usia. Semua
(100%) PAUD yaitu PAUD Yosua, PAUD Tunas Bangsa, PAUD Hygayon, TK
Tunas Harapan, dan TK Santa Lusia tidak memiliki acuan kurikulum dan
memiliki rasio antara pendidik dan peserta didik tidak sesuai dengan layanan
menurut kelompok usia anak.
Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan
semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)
cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program
holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan
pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu
penilaian proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui
30
bahwa semua PAUD di Kabupaten Simalungun yang sudah dilakukan kegiatan
pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki rencana kegiatan harian, melaksanakan
penataan lingkungan main, dan melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai
dengan aturan yang ada. Ada 1 (20%) PAUD yaitu PAUD Tunas Bangsa tidak
mempunyai program holistik integratif, dan 1 (20%) PAUD yaitu PAUD
Hygayon tidak melaksanakan penilaian proses pembelajaran dengan 5 teknik
penilaian yaitu observasi, catatan anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan
portofolio. Ada 2 (40%) PAUD yaitu PAUD Yosua dan TK Santa Lusia tidak
memiliki jumlah catatan yang memuat program holistik integratif, sebanyak 2
(40%) PAUD yaitu PAUD Yosua dan PAUD Hygayon tidak memiliki rencana
kegiatan mingguan, dan 2 (40%) PAUD yaitu PAUD Yosua dan PAUD Hygayon
tidak memiliki rencana kegiatan semester. Ada 3 (60%) PAUD yaitu PAUD
Hygayon, TK Tunas Harapan dan TK Santa Lusia tidak melaksanakan penilaian
proses dan hasil pembelajaran, dan 2 (40%) PAUD yaitu PAUD Yosua, PAUD
Tunas Bangsa, dan PAUD Hygayon tidak mendokumentasikan pelaksanaan
kegiatan pembelajaran.
Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator
yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi
akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,
diketahui bahwa PAUD di Kabupaten Simalungun yang mengikuti kegiatan
pemetaan mutu Tahun 2017, ada 1 (20%) PAUD yaitu PAUD Tunas Bangsa
tidak memiliki pendidik dengan kualifikasi akademik yang relevan. Sebanyak
3 (60%) PAUD yaitu PAUD Yosua, PAUD Tunas Bangsa dan PAUD Santa Lusia
tidak memiliki tenaga kependidikan dengan kualifikasi akademik yang
relevan. Sebanyak 4 (80%) PAUD yaitu PAUD Yosua, PAUD Tunas Bangsa,
PAUD Hygayon dan TK Santa Lusia tidak memiliki tenaga kependidikan
dengan kompetensi yang relevan, dan 4 (80%) PAUD yaitu PAUD Yosua,
PAUD Tunas Bangsa, PAUD Hygayon dan TK Tunas Harapan tidak memiliki
pendidik dengan kompetensi yang relevan.
31
Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana
pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah
ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan
7)prasarana instalasi, diketahui PAUD yang mengikuti kegiatan pemetaan
mutu Tahun 2017 di Kabupaten Simalungun memiliki sarana pendidikan.
Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu PAUD Yosua tidak memiliki ruang dan halaman
bermain sesuai dengan persyaratan yang ada. Seterusnya 2 (40%) PAUD yaitu
PAUD Hygayon dan TK Santa Lusia tidak memiliki dokumen status
kepemilikan lahan, 2 (40%) PAUD yaitu TK Tunas Harapan dan TK Santa Lusia
tidak memiliki gedung dengan 6 peruntukan, 2 (40%) PAUD yaitu PAUD
Hygayon dan PAUD Tunas Harapan memiliki luas lahan di bawah 100 m², dan
2 (40%) PAUD yaitu PAUD Yosua dan PAUD Hygayon tidak memiliki sarana
pembelajaran. Dan semua (100%) PAUD yaitu PAUD Yosua, PAUD Tunas
Bangsa, PAUD Hygayon, TK Tunas Harapan, dan TK Santa Lusia tidak memiliki
jaringan internet.
Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,
dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)
rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur
yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)
jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)
sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil
pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)
penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Simalungun yang
sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki dan
menyosialisasikan visi, misi, dan tujuan, memiliki tugas pokok dan fungsi,
memiliki dokumen panduan pelaksanaan kegiatan, memiliki sistem informasi
manajemen dan tidak melakukan pengawasan terhadap proses dan hasil
pelaksanaan program. Ada 1 (20%) PAUD yaitu PAUD Tunas Bangsa tidak
mendokumentasikan penilaian terhadap hasil kerja dalam bentuk catatan
yang dianalisis dan dilaporkan kepada pihak-pihak yang terkait, dan 1 (20%)
32
PAUD lainnya yaitu PAUD Hygayon tidak memiliki rencana kerja lima
tahunan. Sebanyak 2 (40%) PAUD yaitu PAUD Tunas Bangsa dan PAUD
Hygayon tidak memiliki dokumen laporan hasil pengawasan dan tidak pernah
menerima penghargaan dari pihak lain. Selanjutnya 2 (40%) PAUD yaitu
PAUD Hygayon dan TK Santa Lusia tidak melakukan penilaian terhadap hasil
kerja, dan 2 (40%) PAUD yaitu PAUD Yosua dan PAUD Hygayon tidak memiliki
rumusan tujuan. Sebanyak 3(60%) PAUD yaitu PAUD Yosua, PAUD Tunas
Bangsa dan TK Santa Lusia tidak memiliki jaringan kemitraan, dan 3(60%)
PAUD yaitu PAUD Yosua, PAUD Tunas Bangsa dan PAUD Hygayon tidak
memiliki unsur-unsur yang termuat dalam struktur organisasi. Ada 4 (80%)
PAUD yaitu PAUD Yosua, PAUD Tunas Bangsa, PAUD Hygayon dan PAUD
Tunas Harapan tidak memiliki memiliki buku administrasi yang meliputi buku
kas, buku induk, buku surat masuk dan keluar, buku inventaris barang serta
buku tamu, dan 4 (80%) PAUD lainnya yaitu PAUD Yosua, PAUD Tunas
Bangsa, PAUD Tunas Harapan dan TK Santa Lusia tidak memiliki rencana
kerja tahunan.
Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis
pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)
pengadministrasian, diketahui bahwa PAUD di Kabupaten Simalungun yang
sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 ada 1 (20%) yaitu
PAUD Hygayon tidak merinci pembiayaan yang mencakup biaya investasi dan
biaya operasional serta tidak memiliki buku administrasi yang terkait dengan
pembiayaan. Sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu PAUD Yosua, PAUD Tunas Bangsa
dan PAUD Hygayon tidak memiliki sumber pembiayaan per tahun yang
berasal dari berbagai pihak. Dan 4 (80%) PAUD yaitu PAUD Tunas Bangsa,
PAUD Hygayon, TK Tunas Harapan dan TK Santa Lusia tidak membuat laporan
penggunaan keuangan.
Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang
terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)
pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa PAUD di Kabupaten Simalungun
33
yang sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017, ada 1 (20%)
PAUD yaitu PAUD Hygayon tidak memiliki teknik penilaian dan tidak
membuat laporan hasil penilaian. Selanjutnya sebanyak 1 (20%) PAUD
lainnya yaitu TK Santa Lusia tidak memiliki panduan penilaian.
Tabel 6. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Dairi
STANDAR NASIONALPENDIDIKAN
69858984PAUD PERMAI JUMLAH RATA-RATA
SKL
INDIKATOR
2 0 0 03 0 0 01 1 1 1
ISI
3 0 0 04 0 0 06 0 0 08 0 0 0
10 0 0 01 1 1 12 1 1 15 1 1 17 1 1 19 1 1 1
11 1 1 112 1 1 1
PROSES
2 0 0 05 0 0 08 0 0 09 0 0 01 1 1 13 1 1 14 1 1 16 1 1 17 1 1 1
10 1 1 1
PTK
1 0 0 02 0 0 04 0 0 03 1 1 1PENGELO
LAAN
3 0 0 010 0 0 011 0 0 0
34
STANDAR NASIONALPENDIDIKAN
69858984PAUD PERMAI JUMLAH RATA-RATA
PENGELOLAAN
INDIKATOR
13 0 0 015 0 0 017 0 0 01 1 1 12 1 1 14 1 1 15 1 1 16 1 1 17 1 1 18 1 1 19 1 1 1
12 1 1 114 1 1 116 1 1 1
SARPRAS
2 0 0 03 0 0 06 0 0 07 0 0 01 1 1 14 1 1 15 1 1 1
BIAYA2 0 0 0
3 0 0 0
4 0 0 0
1 1 1 1
NILAI
1 0 0 0
3 0 0 0
2 1 1 1
TERPENUHI 31 31 31
Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 1 PAUD
yang berada di Kabupaten Dairi yaitu PAUD Permai
Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga
indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen
pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian
35
pencapaian perkembangan, diketahui bahwa PAUD Permai di Kabupaten
Dairi yang telah mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki dokumen
pencapaian perkembangan berdasarkan atas enam aspek lingkup
perkembangan. Akan tetapi, PAUD Permai tidak memiliki dokumen
pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia dan dokumentasi
pencapaian perkembangan.
Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum
(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek
perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan
menurut kelompok usia 6) beban Belajar per hari 7) beban belajar per
minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender
pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender
pendidikan, diketahui bahwa PAUD Permai di Kabupaten Dairi yang telah
mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki struktur kurikulum yang
mencakup pelaksanaan enam aspek perkembangan, memiliki layanan
menurut kelompok usia, mengalokasikan waktu efektif per minggu dalam
hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada, memiliki
aspek pengembangan, memiliki kalender pendidikan dan menyosialisasikan
kalender pendidikan. Akan tetapi PAUD Permai tidak memiliki acuan
kurikulum, tidak melakukan peninjauan kurikulum, tidak mengalokasikan
waktu efektif per hari dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai
standar yang ada, memiliki rasio antara pendidik dan peserta didik tidak
sesuai dengan layanan menurut kelompok usia anak serta memiliki kalender
pendidikan yang tidak dibuat sendiri.
Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan
semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)
cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program
holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan
pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu
penilaian proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui
36
bahwa PAUD Permai di Kabupaten Dairi yang telah mengikuti pemetaan
mutu Tahun 2017 memiliki rencana kegiatan semester, rencana kegiatan
harian, memuat program holistik integratif, penataan lingkungan main, dan
melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan aturan yang ada dan
memiliki teknik penilaian. Akan tetapi PAUD Permai tidak memiliki rencana
kegiatan mingguan, tidak memiliki catatan yang memuat program holistik
integratif, tidak mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran
serta tidak melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam
bentuk empat satuan waktu sebagai berikut yaitu setiap hari, setiap minggu,
setiap bulan, dan setiap semester.
Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator
yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi
akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,
diketahui bahwa PAUD Permai di Kabupaten Dairi yang telah mengikuti
pemetaan mutu Tahun 2017 hanya memiliki tenaga kependidikan dengan
kualifikasi akademik yang relevan. Sementara itu ketiga indikator yang lain
tidak terpenuhi.
Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana
pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah
ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan
7)prasarana instalasi, diketahui bahwa PAUD Permai di Kabupaten Dairi yang
telah mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki sarana pendidikan
yang terdiri dari 5 s.d. 7 jenis, memiliki gedung dengan 5 -6 peruntukan ruang
sebagai berikut: ruang kelas/belajar, kantor, ruang guru, gudang, toilet, dan
ruang serba guna, serta PAUD Permai juga memiliki ruang dan halaman
bermain dengan 4 s.d. 5 pesyaratan yaitu keamanan, kebersihan, kesehatan,
kenyamanan, dan keindahan. Akan tetapi PAUD Permai tidak memiliki
sarana pembelajaran, memiliki luas lahan di bawah 100 m², tidak memiliki
dokumen status kepemilikan lahan pemakaian tentatif/sementara dan milik
37
pemerintah (misal menumpang di Balai Desa, dll), serta tidak memiliki
jaringan internet.
Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,
dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)
rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur
yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)
jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)
sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil
pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)
penghargaan, diketahui bahwa PAUD Permai di Kabupaten Dairi yang telah
mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki rumusan dan
menyosialisasikan visi, misi, dan tujuan, memiliki rencana kerja lima tahunan,
memiliki struktur organisasi, memiliki deskripsi tugas pokok dan fungsi, serta
menjalin jaringan kerjasama kemitraan. Selanjutnya PAUD Permai juga
memiliki sistem informasi manajemen, memiliki dokumen laporan hasil
pengawasan, serta mendokumentasikan penilaian terhadap hasil kerja dalam
bentuk catatan yang dianalisis dan dilaporkan kepada pihak- pihak yang
terkait. Akan tetapi PAUD Permai tidak memiliki rencana kerja tahunan, tidak
memiliki buku panduan pelaksanaan kegiatan, tidak memiliki lima jenis buku
administrasi (buku induk anak didik, buku kas, buku surat masuk dan keluar,
buku inventaris barang, dan buku tamu, selanjutnya PAUD Permai tidak
melakukan penilaian terhadap hasil kerja, dan tidak pernah menerima
penghargaan dari pihak lain.
Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis
pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)
pengadministrasian, diketahui bahwa PAUD Permai di Kabupaten Dairi yang
telah mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 hanya memiliki indikator jenis
pembiayaan yang artinya bahwa PAUD Permai merinci pembiayaan yang
mencakup sekitar 76%-100% jenis pembiayaan yakni biaya investasi dan
biaya operasional. Sementara itu, ketiga indikator yang lain tidak terpenuhi.
38
Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang
terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)
pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa PAUD Permai di Kabupaten Dairi
yang telah mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 melaksanakan penilaian
dengan 4-5 teknik sebagai berikut: observasi, catatan anekdot, portofolio,
percakapan/ dialog, dan laporan orangtua. Sementara itu PAUD Permai tidak
memiliki buku panduan penilaian dan tidak menyampaikan laporan hasil
penilaian kepada orangtua peserta didik dengan empat frekuensi pelaporan
(harian, mingguan, bulanan dan semester).
Tabel 7. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Asahan
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69853034KB
AISYIYAH
69852904KB.
WIJAYAKESUMA
69852902KB.
MUTHMAINNAH
69888304KB DEWI
69909936KB. AL
MADINAHJUMLAH RATA-
RATA
SKL
INDIKATOR
2 0 0 0 0 0 0 0,03 1 0 1 0 0 2 0,41 1 1 1 1 1 5 1,0
ISI
3 0 0 0 0 0 0 0,08 0 0 0 0 0 0 0,06 1 1 1 0 0 3 0,61 1 1 1 1 0 4 0,84 1 1 1 0 1 4 0,87 1 1 1 0 1 4 0,8
10 0 1 1 1 1 4 0,82 1 1 1 1 1 5 1,05 1 1 1 1 1 5 1,09 1 1 1 1 1 5 1,0
11 1 1 1 1 1 5 1,012 1 1 1 1 1 5 1,0
PROSES
4 0 0 1 0 0 1 0,25 1 0 0 0 0 1 0,22 0 0 1 0 1 2 0,49 1 0 1 0 1 3 0,61 1 0 1 1 1 4 0,83 1 0 1 1 1 4 0,8
39
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69853034KB
AISYIYAH
69852904KB.
WIJAYAKESUMA
69852902KB.
MUTHMAINNAH
69888304KB DEWI
69909936KB. AL
MADINAHJUMLAH RATA-
RATA
PROSES
INDIKATOR
6 1 0 1 1 1 4 0,87 1 0 1 1 1 4 0,8
8 1 0 1 1 1 4 0,8
10 1 0 1 1 1 4 0,8
PTK
2 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 0 0 0,01 1 0 0 1 1 3 0,63 1 0 0 1 1 3 0,6
PENGELOLAAN
9 0 0 0 0 1 1 0,2
15 0 0 0 1 0 1 0,2
16 0 0 0 0 1 1 0,22 1 0 1 0 0 2 0,43 0 0 1 0 1 2 0,44 0 0 0 1 1 2 0,47 0 0 0 1 1 2 0,4
17 1 0 1 0 0 2 0,41 1 0 0 1 1 3 0,6
10 0 0 1 1 1 3 0,614 0 0 1 1 1 3 0,6
5 1 0 1 1 1 4 0,86 1 0 1 1 1 4 0,88 1 0 1 1 1 4 0,8
11 1 0 1 1 1 4 0,812 1 0 1 1 1 4 0,813 1 0 1 1 1 4 0,8
SARPRAS
7 0 0 0 0 0 0 0,04 1 0 0 0 0 1 0,23 0 0 1 0 1 2 0,45 1 0 0 1 1 3 0,61 1 0 1 1 1 4 0,82 1 0 1 1 1 4 0,86 1 0 1 1 1 4 0,8
BIAYA
2 0 0 0 0 0 0 0,0
3 0 0 0 0 0 0 0,0
40
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69853034KB
AISYIYAH
69852904KB.
WIJAYAKESUMA
69852902KB.
MUTHMAINNAH
69888304KB DEWI
69909936KB. AL
MADINAHJUMLAH RATA-
RATA
BIAYA INDIKATOR
1 0 0 0 1 0 1 0,2
4 1 0 1 1 1 4 0,8
NILAI
3 0 0 0 0 1 1 0,2
1 1 0 0 1 1 3 0,6
2 1 0 0 1 1 3 0,6
TERPENUHI 38 11 37 36 42 164 32,8
Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 5 PAUD
yang berada di Kabupaten Asahan yaitu KB Aisyiyah, KB Wijaya Kesuma, KB
Muthmainnah, KB Dewi, dan KB Al Madinah .
Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga
indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen
pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian
pencapaian perkembangan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah
mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten Asahan semuanya
memiliki dokumen pencapaian perkembangan berdasarkan atas enam aspek
lingkup perkembangan. Sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu KB Wijaya Kesuma, KB
Dewi dan KB Al Madinah tidak memiliki pencapaian perkembangan anak yang
didokumentasikan dalam empat bentuk rekaman (harian, mingguan,
bulanan, dan semesteran), Dan semua (100%) PAUD di Kabupaten Asahan
yaitu KB Aisyiyah, KB Wijaya Kesuma, KB Muthmainnah, KB Dewi, dan KB Al
Madinah tidak memiliki dokumen pencapaian perkembangan sesuai
kelompok usia.
Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum
(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek
perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan
41
menurut kelompok usia 6) beban Belajar per hari 7) beban belajar per
minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender
pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender
pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Asahan yang sudah
dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki struktur kurikulum,
memiliki layanan PAUD 76%-100% sesuai dengan kelompok usia anak,
memiliki dokumen yang mencakup 5 -6 dari enam aspek pengembangan
pada pelaksanaan pembelajaran harian secara terpisah dalam program
PAUD, memiliki serta menyosiaisasikan kalender pendidikan. Ada 1 (20%)
PAUD yaitu KB Dewi tidak melaksanakan peninjauan kurikulum dan tidak
mengalokasikan waktu efektif per minggu dalam hitungan menit menurut
layanan usia sesuai standar yang ada, dan 1 (20%) PAUD lagi yaitu KB Aisyiyah
tidak memiliki kalender pendidikan yang dibuat sendiri, sementara itu 1
(20%) PAUD yaitu KB Al Madinah tidak memiliki dokumen pencapaian
perkembangan. Sebanyak 2 (40%) PAUD yaitu KB Dewi dan KB Al Madinah
tidak melaksanakan peninjauan kurikulum dan tidak mengalokasikan waktu
efektif per hari dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar
yang ada. Dan semua (100%) PAUD di Kabupaten Asahan yaitu KB Aisyiyah,
KB Wijaya Kesuma, KB Muthmainnah, KB Dewi, dan KB Al Madinah tidak
memiliki acuan kurikulum serta memiliki rasio antara pendidik dan peserta
didik tidak sesuai dengan layanan menurut kelompok usia anak.
Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan
semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)
cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program
holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan
pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu
penilaian proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui
bahwa ada 1 (20%) PAUD di Kabupaten Asahan yaitu KB Wijaya Kesuma tidak
memiliki rencana kegiatan semester dan harian, tidak melakukan penataan
lingkungan, tidak mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran,
42
dan tidak melaksanakan penilaian proses pembelajaran. Sebanyak 2 (40%)
PAUD yaitu KB Wijaya Kesuma dan KB Dewi tidak melaksanakan penilaian
proses dan hasil pembelajaran dalam bentuk empat satuan waktu (setiap
hari, setiap minggu, setiap bulan, dan setiap semester. Ada 3 (60%) PAUD
yaitu KB Aisyiyah, KB Wijaya Kesuma, dan KB Dewi tidak memiliki rencana
kegiatan mingguan. Selanjutnya 4 (80%) PAUD yaitu KB Wijaya Kesuma, KB
Muthmainnah, KB Dewi dan KB Al-Madinah tidak memiliki catatan yang
memuat program holistik integratif, dan 4 (80%) PAUD lagi yaitu KB Aisyiyah,
KB Wijaya Kesuma, KB Dewi dan KB Al-Madinah tidak memiliki program
holistik integratif.
Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator
yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi
akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,
diketahui bahwa PAUD di Kabupaten Asahan yang telah mengikuti kegiatan
pemetaan mutu Tahun 2017, ada 2 (40%) PAUD yaitu KB Wijaya Kesuma dan
KB Muthmainnah tidak memiliki pendidik dan tenaga kependikan dengan
kualifikasi akademik yang relevan. Dan semua (100%) PAUD di Kabupaten
Asahan yaitu KB Aisyiyah, KB Wijaya Kesuma, KB Muthmainnah, KB Dewi,
dan KB Al Madinah tidak memiliki pendidik dan tenaga kependidikan dengan
kompetensi yang relevan.
Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana
pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah
ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan
7)prasarana instalasi, diketahui bahwa 1 (20%) PAUD di Kabupaten Asahan
yaitu KB Wijaya Kesuma yang sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu
Tahun 2017 tidak memiliki sarana pendidikan, tidak memiliki sarana
pembelajaran dan tidak memiliki dokumen status kepemilikan lahan. Dan 2
(40%) PAUD yaitu KB Wijaya Kesuma dan KB Muthmainnah tidak memiliki
ruang dan halaman bermain sesuai dengan persyaratan yang ada. Sebanyak 3
(60%) PAUD yaitu KB Aisyiyah, KB Wijaya Kesuma, dan KB Dewi memiliki luas
43
lahan di bawah 100 m². Satuan PAUD yang tidak memiliki gedung dengan 6
peruntukan ada 4 (80%) PAUD yaitu KB Wijaya Kesuma, KB Muthmainnah, KB
Dewi dan KB Al-Madinah. Dan semua (100%) PAUD di Kabupaten Asahan
yaitu KB Aisyiyah, KB Wijaya Kesuma, KB Muthmainnah, KB Dewi, dan KB Al
Madinah tidak memiliki jaringan internet.
Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,
dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)
rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur
yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)
jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)
sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil
pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)
penghargaan, diketahui bahwa 1 (20%) PAUD di Kabupaten Asahan yaitu KB
Wijaya Kesuma yang sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017
tidak memiliki rumusan misi dan tujuan, tidak memiliki tugas pokok dan
fungsi, tidak memiliki memiliki buku administrasi yang meliputi buku kas,
buku induk, buku surat masuk dan keluar, buku inventaris barang serta buku
tamu, tidak memiliki sistem informasi manajemen dan tidak melakukan
pengawasan terhadap proses dan hasil pelaksanaan program. Sebanyak 2
(40%) PAUD yaitu KB Aisyah dan KB Wijaya Kesuma tidak memiliki buku
panduan pelaksanaan kegiatan dan tidak memberikan laporan hasil
pengawasan. Selanjutnya 2 (40%) PAUD lainnya yaitu KB Wijaya Kesuma dan
KB Muthmainnah tidak memiliki rumusan visi, misi, dan tujuan. Selanjutnya
yang tidak pernah menerima penghargaan dari pihak manapun ada 3 (60%)
PAUD yaitu KB Wijaya Kesuma, KB Dewi, dan KB Al-Madinah. Satuan PAUD
yang tidak memiliki rencana kerja lima tahunan dan tidak memiliki unsur-
unsur yang termuat dalam struktur organisasi ada 3 (60%) PAUD yaitu KB
Aisyiyah, KB Wijaya Kesuma dan KB Muthmainnah. Satuan PAUD yang tidak
menyosialisasikan visi, misi dan tujuan ada 3 (60%) PAUD yaitu KB Wijaya
Kesuma, KB Dewi dan KB Al-Madinah. Sebanyak 4 (80%) PAUD yaitu KB
44
Aisyiyah, KB Wijaya Kesuma, KB Muthmainnah, dan KB Dewi tidak memiliki
jaringan kemitraan dan tidak memiliki memiliki buku administrasi yang
meliputi buku kas, buku induk, buku surat masuk dan keluar, buku inventaris
barang serta buku tamu. Dan 4 (80%) PAUD lainnya yaitu yaitu KB Aisyiyah,
KB Wijaya Kesuma, KB Muthmainnah dan KB Al-Madinah tidak melakukan
penilaian terhadap hasil kerja.
Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis
pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)
pengadministrasian, diketahui bahwa 1 (20%) PAUD di Kabupaten Asahan
yaitu KB Wijaya Kesuma yang sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu
Tahun 2017 tidak memiliki buku administrasi yang terkait dengan
pembiayaan, sebanyak 4 (80%) PAUD yaitu KB Aisyiyah, KB Wijaya Kesuma,
KB Muthmainnah dan KB Al Madinah tidak merinci pembiayaan yang
mencakup biaya investasi dan biaya operasional. Dan semua (100%) PAUD di
Kabupaten Asahan yaitu KB Aisyiyah, KB Wijaya Kesuma, KB Muthmainnah,
KB Dewi, dan KB Al Madinah tidak memiliki sumber pembiayaan per tahun
yang berasal dari berbagai pihak dan tidak membuat laporan penggunaan
keuangan.
Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang
terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)
pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa PAUD di Kabupaten Asahan yang
sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017, ada 2 (40%) PAUD
yaitu KB Wijaya Kesuma dan KB Muthmainnah tidak memiliki panduan
penilaian dan tidak memiliki teknik penilaian. Dan ada 4 (80%) PAUD yaitu KB
Aisyiyah, KB Wijaya Kesuma, KB Muthmainnah dan KB Dewi tidak membuat
laporan hasil penilaian.
45
Tabel 8. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Labuhan Batu
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69880581KB KEMALA
BHAYANGKARI
69844354KB
BUDDHISJAYANTI
69844239KB UMMI
LIA
69844275KB
HARAPANKITA
69858952PAUD
ANANDAJUMLAH RATA-
RATA
SKL
INDIKATOR
2 0 0 0 0 0 0 0,03 0 1 0 0 0 1 0,21 1 1 0 1 1 4 0,8
ISI
3 0 0 0 0 0 0 0,08 0 0 0 0 0 0 0,04 0 1 0 0 0 1 0,27 0 1 0 0 0 1 0,2
10 0 0 0 0 1 1 0,2
12 1 0 1 1 0 3 0,66 1 1 1 1 0 4 0,89 0 1 1 1 1 4 0,8
11 1 1 0 1 1 4 0,8
1 1 1 1 1 1 5 1,02 1 1 1 1 1 5 1,05 1 1 1 1 1 5 1,0
PROSES
5 0 1 0 0 0 1 0,29 1 1 0 0 0 2 0,4
10 1 1 0 0 0 2 0,41 1 1 0 0 1 3 0,62 1 1 0 0 1 3 0,63 1 1 0 0 1 3 0,64 1 1 0 0 1 3 0,66 1 1 1 0 1 4 0,87 1 1 1 0 1 4 0,88 1 1 1 0 1 4 0,8
PTK
2 0 0 0 0 0 0 0,04 1 0 0 0 0 1 0,21 1 1 0 1 1 4 0,83 1 1 1 1 1 5 1,0
PENGELOLAAN
11 0 1 0 0 0 1 0,27 0 0 1 1 0 2 0,49 0 1 0 1 0 2 0,4
10 0 1 0 1 0 2 0,415 0 1 0 0 1 2 0,414 0 1 1 0 1 3 0,64 0 1 1 1 1 4 0,8
46
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69880581KB KEMALA
BHAYANGKARI
69844354KB
BUDDHISJAYANTI
69844239KB UMMI
LIA
69844275KB
HARAPANKITA
69858952PAUD
ANANDAJUMLAH RATA-
RATA
PENGELOLAAN
INDIKATOR
6 0 1 1 1 1 4 0,813 1 1 0 1 1 4 0,816 0 1 1 1 1 4 0,817 0 1 1 1 1 4 0,81 1 1 1 1 1 5 1,02 1 1 1 1 1 5 1,03 1 1 1 1 1 5 1,05 1 1 1 1 1 5 1,08 1 1 1 1 1 5 1,0
12 1 1 1 1 1 5 1,0
SARPRAS
7 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 1 0 0 1 0,26 0 1 0 0 1 2 0,43 0 1 1 1 0 3 0,61 0 1 1 1 1 4 0,82 1 1 1 0 1 4 0,85 0 1 1 1 1 4 0,8
BIAYA
2 0 0 1 0 0 1 0,2
3 0 0 1 0 0 1 0,2
4 1 0 1 0 1 3 0,6
1 1 1 1 1 1 5 1,0NILAI
3 0 0 0 0 0 0 0,0
1 0 1 0 0 0 1 0,2
2 0 1 0 0 0 1 0,2
TERPENUHI 29 46 31 28 35 169 33,8
Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 5 PAUD
yang berada di Kabupaten Labuhan Batu yaitu KB Kemala Bhayangkari, KB
Buddhis Jayanti, KB Ummi Lia, KB Harapan Kita, dan PAUD Ananda.
Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga
indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen
pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian
pencapaian perkembangan, diketahui bahwa 1 (20%) PAUD yaitu KB Ummi
47
Lia yang telah mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten Labuhan
Batu tidak memiliki dokumen pencapaian perkembangan berdasarkan atas
enam aspek lingkup perkembangan. Sebanyak 4 (80%) PAUD yaitu KB Kemala
Bhayangkari, KB Ummi Lia, KB Harapan Kita dan PAUD Ananda tidak memiliki
pencapaian perkembangan anak yang didokumentasikan dalam 4 bentuk
rekaman (harian, mingguan, bulanan, dan semesteran). Dan semua (100%)
PAUD di Kabupaten Labuhan Batu yaitu KB Kemala Bhayangkari, KB Buddhis
Jayanti, KB Ummi Lia, KB Harapan Kita, dan PAUD Ananda tidak memiliki
dokumen pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia.
Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum
(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek
perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan
menurut kelompok usia 6) beban Belajar per hari 7) beban belajar per
minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender
pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender
pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Labuhan Batu yang
sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 semuanya memiliki
struktur kurikulum, memiliki layanan PAUD 76%-100% sesuai dengan
kelompok usia anak. Satuan PAUD yang tidak mengalokasikan waktu efektif
per hari dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada,
sebanyak 1 (20%) yaitu PAUD Ananda. Satuan PAUD yang tidak memiliki
dokumen pencapaian perkembanganada sebanyak 1 (20%) yaitu KB Kemala
Bhayangkari, dan 1 (20%) yaitu KB Ummi Lia memiliki kalender pendidikan
dengan substansi yang belum sesuai. Satuan PAUD yang tidak
menyosialisasikan kalender pendidikan ada sebanyak 2 (40%) PAUD yaitu KB
Buddhis Jayanti dan PAUD Ananda. Satuan PAUD yang tidak melaksanakan
peninjauan kurikulum dan tidak mengalokasikan waktu efektif per minggu
dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada
sebanyak 4 (80%) PAUD yaitu KB Kemala Bhayangkari, KB Ummi Lia, KB
Harapan Kita, dan PAUD Ananda. Satuan PAUD yang tidak memiliki kalender
48
pendidikan sebanyak 4 (80%) PAUD yaitu KB Kemala Bhayangkari, Kb Buddhis
Jayanti, KB Ummi Lia, dan KB Harapan Kita. Dan semua (100%) PAUD di
Kabupaten Labuhan Batu yaitu KB Kemala Bhayangkari, KB Buddhis Jayanti,
KB Ummi Lia, KB Harapan Kita, dan PAUD Ananda tidak memiliki acuan
kurikulum serta memiliki rasio antara pendidik dan peserta didik tidak sesuai
dengan layanan menurut kelompok usia anak.
Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan
semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)
cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program
holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan
pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu
penilaian proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui
bahwa ada 1 (20%) PAUD di Kabupaten Labuhan Batu yaitu KB Harapan Kita
tidak melakukan penataan lingkungan, tidak mendokumentasikan
pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan tidak melaksanakan penilaian proses
dan hasil pembelajaran dalam bentuk 4 satuan waktu (setiap hari, setiap
minggu, setiap bulan, dan setiap semester. Satuan PAUD yang tidak memiliki
rencana kegiatan semester, mingguan dan harian serta tidak memiliki
program holistik integrative ada sebanyak 2 (40%) yaitu KB Ummi Lia dan KB
Harapan Kita. Dan 3 (60%) PAUD yaitu KB Ummi Lia, KB Harapan Kita dan
PAUD Ananda melaksanakan penilaian proses pembelajaran dan tidak
melaksanakan penilaian proses pembelajaran dengan lima teknik penilaian
(observasi, catatan anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan portofolio). Dan
semua (100%) PAUD di Kabupaten Labuhan Batu yaitu KB Kemala
Bhayangkari, KB Buddhis Jayanti, KB Ummi Lia, KB Harapan Kita, dan PAUD
Ananda tidak memiliki catatan yang memuat program holistik integratif.
Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator
yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi
akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,
diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Labuhan Batu yang telah
49
mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki tenaga
kependidikan dengan kualifikasi akademik yang relevan. Ada 1 (20%) PAUD
yaitu KB Ummi Lia tidak memiliki pendidik dengan kualifikasi akademik yang
relevan. Sebanyak 4 (80%) PAUD yaitu KB Buddhis Jayanti, KB Ummi Lia, KB
Harapan Jaya, dan PAUD Ananda memiliki tenaga kependidikan dengan
kompetensi yang tidak relevan. Dan semua (100%) PAUD di Kabupaten
Labuhan Batu yaitu KB Kemala Bhayangkari, KB Buddhis Jayanti, KB Ummi Lia,
KB Harapan Kita, dan PAUD Ananda tidak memiliki pendidik dengan
kompetensi yang relevan.
Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana
pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah
ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan
7)prasarana instalasi, diketahui bahwa 1 (20%) PAUD di Kabupaten Labuhan
Batu yaitu KB Kemala Bhayangkari tidak memiliki sarana pendidikan dan tidak
memiliki ruang dan halaman bermain sesuai dengan persyaratan yang ada,
dan 1 (20%) PAUD lagi yaitu KB Harapan Kita tidak memiliki sarana
pembelajaran. Dan 2 (40%) PAUD yaitu KB Kemala Bhayangkari dan PAUD
Ananda memiliki luas lahan di bawah 100 m². Sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu
KB Kemala Bhayangkari, KB Ummi Lia dan KB Harapan Kita tidak memiliki
dokumen status kepemilikan lahan. 4 (80%) PAUD yaitu KB Kemala
Bhayangkari, KB Ummi Lia, KB Harapan Kita dan PAUD Ananda tidak memiliki
gedung dengan 6 peruntukan. Dan semua (100%) PAUD di Kabupaten
Labuhan Batu yang mengikuti kegiatan pemetaan mutu TAhun 2017 yaitu KB
Kemala Bhayangkari, KB Buddhis Jayanti, KB Ummi Lia, KB Harapan Kita, dan
PAUD Ananda tidak memiliki jaringan internet.
Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,
dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)
rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur
yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)
jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)
50
sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil
pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)
penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Labuhan Batu
yang mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki dan
menyosialisasikan visi, misi, dan tujuan, memiliki rencana kerja tahunan,
memiliki tugas pokok dan fungsi serta memiliki sistem informasi manajemen.
Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu KB Kemala Bhayangkari tidak memiliki rencana
kerja lima tahunan dan rumusan tujuan, tidak mendokumentasikan penilaian
terhadap hasil kerja dalam bentuk catatan yang dianalisis dan dilaporkan
kepada pihak-pihak yang terkait serta tidak pernah menerima penghargaan
dari pihak lain. Ada 1 (20%) PAUD lainnya yaitu KB Ummi Lia tidak melakukan
pengawasan terhadap proses dan hasil pelaksanaan program. Sebanyak 2
(40%) PAUD yaitu KB Kemala Bhayangkari dan KB Harapan Kita tidak
membuat pelaporan hasil pengawasan. Satuan PAUD yang tidak melakukan
penilaian terhadap hasil kerja ada sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu KB Kemala
Bhayangkari, KB Ummi Lia, dan KB Harapan Bangsa. Satuan PAUD yang tidak
memiliki dokumen panduan pelaksanaan kegiatan sebanyak 3 (60%) yaitu KB
Kemala Bhayangkari KB Ummi Lia dan PAUD Ananda. Satuan PAUD tidak
memiliki jaringan kemitraan ada 3 (60%) PAUD yaitu KB Kemala Bhayangkari,
KB Ummi Lia, dan PAUD Ananda. Satuan PAUD yang tidak memiliki struktur
organisasi, ada 3 (60%) yaitu KB Kemala Bhayangkari, KB Buddhis Jayanti dan
PAUD Ananda. Dan satuan PAUD yang tidak memiliki memiliki buku
administrasi yang meliputi buku kas, buku induk, buku surat masuk dan
keluar, buku inventaris barang serta buku tamu sebanyak 4 (80%) yaitu KB
Buddhis Jayanti, KB Ummi Lia, KB Harapan Kita, dan PAUD Ananda.
Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis
pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)
pengadministrasian, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Labuhan
Batu merinci pembiayaan yang mencakup biaya investasi dan biaya
operasional. Ada 2 (40%) PAUD yaitu KB Budhis Jayanti dan KB Harapan Kita
51
tidak memiliki buku administrasi yang terkait dengan pembiayaan. Sebanyak
4 (80%) PAUD yaitu KB Kemala Bhayangkari, yaitu KB Buddhis Jayanti, KB
Harapan Kita, dan PAUD Ananda tidak memiliki sumber pembiayaan per
tahun yang berasal dari berbagai pihak dan tidak membuat laporan
penggunaan keuangan.
Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang
terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)
pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa PAUD di Kabupaten Batu yang
sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017, ada 4 (80%) PAUD
yaitu KB Kemala Bhayangkari, KB Ummi Lia, KB Harapan Kita, dan PAUD
Ananda tidak memiliki panduan penilaian dan tidak memiliki teknik penilaian.
Dan semua (100%) PAUD di Kabupaten Labuhan Batu yaitu KB Kemala
Bhayangkari, KB Buddhis Jayanti, KB Ummi Lia, KB Harapan Kita, dan PAUD
Ananda tidak membuat laporan hasil penilaian.
Tabel 9. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Tapanuli Tengah
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69940062PAUD
HANDAYANI
69919965PAUD
BERKAT
69921275PAUD TIGASERANGKAI
69933002PAUD
SETARA
69925239PAUD
PERTIWIJUMLAH RATA-
RATA
SKL
INDIKATOR
2 0 0 0 0 0 0 0,03 1 0 0 0 1 2 0,41 1 1 0 0 1 3 0,6
ISI
3 0 0 0 0 0 0 0,08 0 0 0 0 0 0 0,0
10 0 0 0 1 0 1 0,21 1 0 0 1 0 2 0,44 1 0 1 0 0 2 0,45 1 0 1 0 0 2 0,49 1 0 1 0 0 2 0,4
12 1 0 0 1 0 2 0,42 1 0 1 1 0 3 0,6
11 1 0 1 1 0 3 0,66 1 1 0 1 1 4 0,87 1 1 0 1 1 4 0,8
PROSES
5 0 0 0 0 0 0 0,01 1 0 0 1 0 2 0,42 1 0 0 1 0 2 0,4
52
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69940062PAUD
HANDAYANI
69919965PAUD
BERKAT
69921275PAUD TIGASERANGKAI
69933002PAUD
SETARA
69925239PAUD
PERTIWIJUMLAH RATA-
RATA
PROSES
INDIKATOR
3 1 0 0 1 0 2 0,48 1 0 0 1 0 2 0,49 0 0 1 1 0 2 0,4
10 0 0 1 1 0 2 0,44 1 0 1 1 0 3 0,66 1 0 1 1 0 3 0,67 1 0 1 1 0 3 0,6
PTK
2 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 0 0 0,01 1 0 1 1 0 3 0,63 1 0 1 1 0 3 0,6
PENGELOLAAN
11 0 0 0 0 0 0 0,03 1 0 0 0 0 1 0,24 1 0 0 0 0 1 0,26 1 0 1 0 0 2 0,47 1 0 1 0 0 2 0,49 1 0 1 0 0 2 0,4
10 1 0 0 1 0 2 0,415 0 0 1 1 0 2 0,417 1 0 1 0 0 2 0,41 1 0 1 1 0 3 0,62 1 0 1 1 0 3 0,65 1 0 1 1 0 3 0,68 1 0 1 1 0 3 0,6
12 1 0 1 1 0 3 0,613 1 0 1 1 0 3 0,614 1 0 1 1 0 3 0,616 1 0 1 1 0 3 0,6
SARPRAS
7 0 0 0 0 0 0 0,03 0 0 1 1 0 2 0,44 1 0 1 0 0 2 0,46 1 0 0 1 0 2 0,41 1 0 1 1 0 3 0,62 1 0 1 1 0 3 0,65 1 0 1 1 0 3 0,6
BIAYA
3 0 0 0 1 0 1 0,2
1 0 0 1 1 0 2 0,4
53
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69940062PAUD
HANDAYANI
69919965PAUD
BERKAT
69921275PAUD TIGASERANGKAI
69933002PAUD
SETARA
69925239PAUD
PERTIWIJUMLAH RATA-
RATA
BIAYA
INDIKATOR
2 0 0 1 1 0 2 0,4
4 1 0 1 1 0 3 0,6
NILAI
1 1 0 0 1 0 2 0,4
2 1 0 1 0 0 2 0,4
3 0 0 1 1 0 2 0,4
TERPENUHI 43 3 35 39 4 124 24,8
Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 5 PAUD
yang berada di Kabupaten Tapanuli Tengah yaitu PAUD Handayani, PAUD
Berkat, PAUD Tiga Serangkai, PAUD Setara dan PAUD Pertiwi
Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga
indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen
pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian
pencapaian perkembangan, diketahui bahwa 2 (40%) PAUD yaitu PAUD Tiga
Serangkai dan PAUD Setara yang telah mengikuti pemetaan mutu Tahun
2017 di Kabupaten Tapanuli Tengah tidak memiliki dokumen pencapaian
perkembangan berdasarkan atas 6 aspek lingkup perkembangan. Sebanyak 3
(60%) PAUD yaitu PAUD Berkat, PAUD Tiga Serangkai dan PAUD Setara tidak
memiliki pencapaian perkembangan anak yang didokumentasikan dalam 4
bentuk rekaman (harian, mingguan, bulanan, dan semesteran). Dan semua
(100%) PAUD yaitu PAUD Handayani, PAUD Berkat, PAUD Tiga Serangkai,
PAUD Setara dan PAUD Pertiwi tidak memiliki dokumen pencapaian
perkembangan sesuai kelompok usia.
Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum
(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek
perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan
menurut kelompok usia 6) beban Belajar per hari 7) beban belajar per
minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender
54
pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender
pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Tapanuli Tengah
yang sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 ada 1 (20%)
PAUD yaitu PAUD Tiga Serangkai tidak mengalokasikan waktu efektif per hari
dan per minggu dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar
yang ada. Sebanyak 2 (40%) PAUD yaitu PAUD Berkat dan PAUD Pertiwi tidak
memiliki struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek perkembangan) dan tidak
memiliki substansi kalender pendidikan. Ada 3 (60%) PAUD yaitu PAUD
Berkat, PAUD Setara dan Pertiwi tidak melaksanakan peninjauan kurikulum,
tidak memiliki layanan menurut kelompok usia, dan tidak memiliki dokumen
yang mencakup 6 aspek pengembangan pada pelaksanaan pembelajaran
harian secara terpisah. Selanjutnya ada 3 ( 60%) PAUD yaitu PAUD Berkat,
PAUD Tiga Serangkai, dan PAUD Pertiwi tidak memiliki struktur kurikulum
dan tidak menyosialisasikan kalender pendidikan. Satuan PAUD yang tidak
memiliki kalender pendidikan ada sebanyak 4 (80%) PAUD yaitu PAUD
Handayani, PAUD Berkat, PAUD Tiga Serangkai dan PAUD Pertiwi. Dan semua
(100%) PAUD yaitu PAUD Handayani, PAUD Berkat, PAUD Tiga Serangkai,
PAUD Setara dan PAUD Pertiwi tidak memiliki acuan kurikulum serta memiliki
rasio antara pendidik dan peserta didik tidak sesuai dengan layanan menurut
kelompok usia anak.
Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan
semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)
cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program
holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan
pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu
penilaian proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui
bahwa ada 2 (40%) PAUD yaitu PAUD Berkat dan PAUD Pertiwi di Kabupaten
Tapanuli Tengah tidak memiliki program holistik integratif, tidak melakukan
penataan lingkungan main, dan tidak melaksanakan kegiatan pembelajaran
dengan tiga kegiatan pokok (pembukaan, inti dan penutup). Sebanyak 3
55
(60%) PAUD yaitu PAUD Handayani, PAUD Berkat, dan PAUD Setara tidak
melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam bentuk empat
satuan waktu (setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, dan setiap semester,
dan tidak melaksanakan penilaian proses pembelajaran dengan lima teknik
penilaian (observasi, catatan anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan
portofolio). Selanjutnya 3 (60%) PAUD yaitu PAUD Berkat, PAUD Tiga
Serangkai dan Pertiwi tidak memiliki rencana kegiatan semester, mingguan
dan harian, serta tidak mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan
pembelajaran. Dan semua (100%) PAUD yaitu PAUD Handayani, PAUD
Berkat, PAUD Tiga Serangkai, PAUD Setara dan PAUD Pertiwi tidak memiliki
catatan yang memuat program holistik integratif.
Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator
yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi
akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,
diketahui bahwa ada 2 (40%) PAUD di Kabupaten Tapanuli Tengah yaitu
PAUD Berkat dan PAUD Pertiwi memiliki pendidik dan tenaga kependidikan
dengan kualifikasi akademik yang tidak relevan. Dan semua (100%) PAUD
yaitu PAUD Handayani, PAUD Berkat, PAUD Tiga Serangkai, PAUD Setara dan
PAUD Pertiwi tidak memiliki pendidik dan tenaga kependidikan dengan
kompetensi yang tidak relevan.
Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana
pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah
ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan
7)prasarana instalasi, diketahui bahwa 2 (40%) PAUD di Kabupaten Tapanuli
Tengah yaitu PAUD Berkat dan PAUD Pertiwi tidak memiliki sarana
pendidikan dan pembelajaran, dan tidak memiliki ruang dan halaman
bermain sesuai dengan persyaratan yang ada. Satuan PAUD yang tidak
memiliki dokumen status kepemilikan lahan ada sebanyak 3 (60%) PAUD
yaitu PAUD Berkat, PAUD Tiga Serangkai, dan PAUD Pertiwi. Satuan PAUD
yang tidak memiliki gedung dengan 6 peruntukan ada sebanyak 3 (60%)
56
PAUD yaitu PAUD Berkat, PAUD Setara dan PAUD Pertiwi. Selanjutnya satuan
PAUD yang memiliki luas lahan di bawah 100 m² ada sebanyak 3 (60%) PAUD
yaitu PAUD Handayani, PAUD Berkat, dan PAUD Pertiwi. Dan semua (100%)
PAUD yaitu PAUD Handayani, PAUD Berkat, PAUD Tiga Serangkai, PAUD
Setara dan PAUD Pertiwi tidak memiliki jaringan internet.
Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,
dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)
rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur
yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)
jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)
sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil
pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)
penghargaan, diketahui bahwa 2 (40%) PAUD yaitu PAUD Berkat dan PAUD
Pertiwi di Kabupaten Tapanuli Tengah tidak memiliki dan menyosialisasikan
visi, misi, dan tujuan, tidak memiliki tugas pokok dan fungsi, tidak memiliki
sistem informasi manajemen, tidak melakukan pengawasan terhadap proses
dan hasil pelaksanaan program, tidak melaporkan hasil pengawasan, dan
tidak memiliki memiliki buku administrasi yang meliputi buku kas, buku
induk, buku surat masuk dan keluar, buku inventaris barang serta buku tamu.
Sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu PAUD Berkat, PAUD Setara dan PAUD Pertiwi
tidak memiliki rumusan tujuan, tidak memiliki struktur organisasi, tidak
menjalin kerjasama kemitraan, serta tidak pernah mendapat penghargaan
dari pihak manapun. Satuan PAUD yang tidak melakukan penilaian terhadap
hasil kerja yang memiliki lima unsur ada sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu PAUD
Handayani, PAUD Berkat dan PAUD Pertiwi. Satuan PAUD yang tidak memiliki
buku panduan pelaksanaan ada sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu PAUD Berkat,
PAUD Tiga Serangkai, dan PAUD Pertiwi. Sebanyak 4 (80%) PAUD yaitu PAUD
Berkat, PAUD Tiga Serangkai, PAUD Setara dan PAUD Pertiwi tidak memiliki
rencana kerja tahunan dan rencana kerja lima tahunan. Dan semua (100%)
PAUD yaitu PAUD Handayani, PAUD Berkat, PAUD Tiga Serangkai, PAUD
57
Setara dan PAUD Pertiwi tidak memiliki buku administrasi yang meliputi buku
induk anak didik, buku kas, buku surat masuk dan keluar, buku inventaris
baran dan buku tamu.
Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis
pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)
pengadministrasian, diketahui bahwa ada 2 (40%) PAUD yaitu PAUD Berkat
dan PAUD Pertiwi di Kabupaten Tapanui Tengah tidak memiliki buku
administrasi yang terkait dengan pembiayaan. Sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu
PAUD Handayani, PAUD Berkat dan PAUD Pertiwi tidak merinci pembiayaan
yang mencakup biaya investasi dan biaya operasional serta tidak memiliki
sumber pembiayaan per tahun yang berasal dari berbagai pihak. Dan 4 (80%)
PAUD yaitu PAUD Handayani, PAUD Berkat, PAUD Tiga Serangkai dan PAUD
Pertiwi tidak tidak membuat laporan penggunaan keuangan.
Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang
terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)
pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa PAUD di Tapanuli Tengah yang
sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017, ada 3 (60%) PAUD
yaitu PAUD Handayani, PAUD Berkat dan PAUD Pertiwi tidak membuat
laporan hasil penilaian. Satuan yang tidak memiliki teknik penilaian ada 3
(60%) PAUD yaitu PAUD Berkat, PAUD Setara dan PAUD Pertiwi. Dan satuan
PAUD tidak memiliki panduan penilaian ada 3 (60%) PAUD yaitu PAUD
Berkat, PAUD Tiga Serangkai dan PAUD Pertiwi.
Tabel 10. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Tapanuli Selatan
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69872442TK AL
HIJRAH
69764437TK
MANDIRI
69872429TK
LESTARI
69764403TK KHOIRUNAWALADUN
69874033KB
PAOZAN
69877632TK NURUL
FIKRI
69877624PAUD
AL-IKLAS
69872459PAUDBINA
INSANI
69940611TK NUSAINDAH
JUMLAH
RATA-RATA
SKL
INDIKATOR
2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,03 1 0 0 1 0 1 1 1 0 5 0,61 1 1 1 1 1 1 1 1 0 8 0,9ISI 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
58
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69872442TK AL
HIJRAH
69764437TK
MANDIRI
69872429TK
LESTARI
69764403TK KHOIRUNAWALADUN
69874033KB
PAOZAN
69877632TK NURUL
FIKRI
69877624PAUD
AL-IKLAS
69872459PAUDBINA
INSANI
69940611TK NUSAINDAH
JUMLAH
RATA-RATA
ISI
INDIKATOR
8 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0,16 1 0 0 0 1 0 0 0 1 3 0,3
10 1 0 1 0 0 0 1 0 0 3 0,37 1 1 0 0 1 0 0 1 1 5 0,64 1 1 1 1 0 0 1 1 0 6 0,75 1 1 0 1 0 1 1 1 0 6 0,7
12 1 1 0 1 0 1 1 1 0 6 0,71 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,82 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,89 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,8
11 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,8
PROSES
9 1 0 1 0 0 1 1 0 0 4 0,42 1 1 1 0 0 1 0 1 0 5 0,65 1 0 1 1 0 1 0 1 0 5 0,61 1 1 1 1 0 1 0 1 0 6 0,78 1 1 1 1 0 0 1 1 0 6 0,7
10 1 1 1 1 0 1 1 0 0 6 0,73 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,84 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,86 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,87 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,8
PTK
2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,04 1 0 0 1 0 0 0 0 0 2 0,23 1 1 0 0 0 1 0 1 0 4 0,41 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,8
PENGELOLAAN3 1 0 0 1 0 0 1 1 0 4 0,4
11 1 1 0 1 0 0 0 1 0 4 0,416 0 1 1 1 0 1 1 0 0 5 0,617 1 1 1 1 0 0 0 1 0 5 0,62 1 1 1 1 0 1 1 0 0 6 0,74 1 0 1 1 0 1 1 1 0 6 0,7
10 1 1 1 1 0 1 0 1 0 6 0,714 1 1 1 0 0 1 1 1 0 6 0,71 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,85 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,86 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,8
59
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69872442TK AL
HIJRAH
69764437TK
MANDIRI
69872429TK
LESTARI
69764403TK KHOIRUNAWALADUN
69874033KB
PAOZAN
69877632TK NURUL
FIKRI
69877624PAUD
AL-IKLAS
69872459PAUDBINA
INSANI
69940611TK NUSAINDAH
JUMLAH
RATA-RATA
PENGELOLAAN
INDIKATOR
7 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,88 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,89 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,8
12 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,813 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,815 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,8
SARPRAS
7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,04 1 1 0 1 0 1 1 0 0 5 0,62 1 1 1 1 0 0 1 1 0 6 0,73 1 1 0 1 0 1 1 1 0 6 0,76 1 1 1 1 0 1 0 1 0 6 0,71 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,85 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,8
BIAYA
3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
4 1 0 0 1 0 1 0 0 0 3 0,3
2 1 1 1 1 0 1 0 1 0 6 0,7
1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,8
NILAI
3 1 1 1 0 0 0 0 1 0 4 0,4
1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 6 0,7
2 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,8
TERPENUHI 53 45 43 46 3 43 39 45 2 319 35,4
Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 9 PAUD
yang berada di Kabupaten Tapanuli Selatan yaitu TK Al Hijrah, TK Mandiri, TK
Lestari, TK Khoirun Awaladun, KB Paozan, TK Nurul Fikri, PAUD Al-Ikhlas,
PAUD Bina Insani, dan TK Nusa Indah
Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga
indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen
pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian
pencapaian perkembangan, diketahui bahwa 1 (10%) PAUD yaitu TK Nusa
60
Indah yang telah mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten
Tapanuli Selatan tidak memiliki dokumen pencapaian perkembangan
berdasarkan atas enam aspek lingkup perkembangan. Sebanyak 4 (40%)
PAUD yaitu TK Mandiri, TK Lestari, KB Paozan dan TK Nusa Indah tidak
memiliki pencapaian perkembangan anak yang didokumentasikan dalam 4
bentuk rekaman (harian, mingguan, bulanan, dan semesteran). Dan semua
(100%) PAUD yaitu TK Al Hijrah, TK Mandiri, TK Lestari, TK Khoirun Awaladun,
KB Paozan, TK Nurul Fikri, PAUD Al-Ikhlas, PAUD Bina Insani, dan TK Nusa
Indah tidak memiliki dokumen pencapaian perkembangan sesuai kelompok
usia.
Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum
(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek
perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan
menurut kelompok usia 6) beban Belajar per hari 7) beban belajar per
minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender
pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender
pendidikan, diketahui bahwa 2 (20%) PAUD yaitu KB Paozan dan TK Nusa
Indah di Kabupaten Tapanuli Selatan yang sudah dilakukan kegiatan
pemetaan mutu Tahun 2017 tidak memiliki struktur kurikulum, tidak
memiliki dokumen yang mencakup enam aspek pengembangan pada
pelaksanaan pembelajaran harian secara terpisah, dan tidak memiliki
substansi kalender pendidikan. Ada 3 (30%) PAUD yaitu TK Lestari, KB Paozan
dan TK Nusa Indah tidak memiliki layanan menurut kelompok usia dan tidak
menyosialisasikan kalender pendidikan, selanjutnya 3 (30%) PAUD yaitu TK
Paozan, TK Nurul Fikri, TK Nusa Indah tidak melaksanakan peninjauan
kurikulum. Selanjutnya 4 (40%) PAUD yaitu TK Lestari, TK Khoirun Awaladun,
TK Nurul Fikri, PAUD Al-Ikhlas tidak mengalokasikan waktu efektif per minggu
dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada. Satuan
PAUD yang tidak memiliki kalender pendidikan ada sebanyak 6 (70%) PAUD
yaitu TK Mandiri, TK Khoirun awaladun, KB PAozan, TK Nurul Fikri, PAUD Bina
61
Insani. Satuan PAUD yang tidak mengalokasikan waktu efektif per hari dalam
hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada sebanyak 6
(70%) PAUD yaitu TK Mandiri, TK Khoirun awaladun, TK Nurul Fikri, PAUD Al-
Ikhlas dan PAUD Bina Insani. Sebanyak 8 (90%) PAUD yaitu TK Al Hijrah, TK
Mandiri, TK Khoirun Awaladun, KB Paozan, TK Nurul Fikri, PAUD Al-Ikhlas,
PAUD Bina Insani, dan TK Nusa Indah memiliki rasio antara pendidik dan
peserta didik tidak sesuai dengan layanan menurut kelompok usia anak. Dan
semua (100%) PAUD yaitu TK Al Hijrah, TK Mandiri, TK Lestari, TK Khoirun
Awaladun, KB Paozan, TK Nurul Fikri, PAUD Al-Ikhlas, PAUD Bina Insani, dan
TK Nusa Indah tidak memiliki acuan kurikulum.
Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan
semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)
cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program
holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan
pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu
penilaian proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui
bahwa ada 2 (20%) PAUD yaitu KB Paozan dan TK Nusa Indah di Kabupaten
Tapanuli Selatan tidak memiliki rencana kegiatan harian dan tidak memiliki
cakupan program holistik integratif. Satuan PAUD yang tidak melaksanakan
penilaian proses pembelajaran dengan lima teknik penilaian (observasi,
catatan anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan portofolio) ada sebanyak 3
(30%) PAUD yaitu KB Paozan, PAUD Bina Insani dan TK Nusa Indah. Satuan
PAUD yang tidak melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan tiga kegiatan
pokok (pembukaan, inti dan penutup) ada 3 (30%) PAUD yaitu KB Paozan, TK
Nurul Fikri dan TK Nusa Indah. Selanjutnya ada 3 (30%) PAUD yaitu KB
Paozan, PAUD Al-Ikhlas dan TK Nusa Indah tidak memiliki rencana kegiatan
semester. Sebanyak 4 (40%) PAUD yaitu TK Mandiri, KB Paozan, PAUD Al-
Ikhlas dan TK Nusa Indah tidak memiliki jumlah catatan yang memuat
program holistik integratif. 4 (40%) PAUD lainnya yaitu TK Khoirun Awaladun,
KB Paozan, PAUD Al-Ikhlas dan TK Nusa Indah tidak memiliki rencana
62
kegiatan mingguan. Dan 5 (60%) PAUD yaitu TK Mandiri, TK Khoirun
Awaladun, KB Paozan, PAUD Bina Insani dan TK Nusa Indah tidak
melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam bentuk empat
satuan waktu (setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, dan setiap semester).
Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator
yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi
akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,
diketahui bahwa ada 2 (20%) PAUD di Kabupaten Tapanuli Selatan yaitu KB
Paozan dan TK Nusa Indah tidak memiliki pendidik dengan kualifikasi
akademik yang relevan. Ada 5 (60%) PAUD yaitu TK Lestari, TK Khirun
Awaladun, KB Paozan, PAUD Al-Ikhlas dan TK Nusa Indah tidak memiliki
tenaga kependidikan dengan kualifikasi akademik yang relevan. Seterusnya 7
(80%) PAUD yaitu TK Mandiri, TK Lestari, KB Paozan, TK Nurul Fikri, PAUD Al-
Ikhlas, PAUD Bina Insani, dan TK Nusa Indah tidak memiliki tenaga
kependidikan dengan kompetensi yang relevan. Dan TK Al Hijrah, TK Mandiri,
TK Lestari, TK Khoirun Awaladun, KB Paozan, TK Nurul Fikri, PAUD Al-Ikhlas,
PAUD Bina Insani, dan TK Nusa Indah tidak memiliki pendidik dengan
kompetensi yang relevan.
Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana
pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah
ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan
7)prasarana instalasi, diketahui bahwa 2 (20%) PAUD di Kabupaten Tapanuli
Selatan yaitu KB Paozan dan TK Nusa Indah tidak memiliki sarana pendidikan
dan tidak memiliki ruang dan halaman bermain sesuai dengan persyaratan
yang ada. Satuan PAUD yang tidak memiliki status kepemilikan lahan ada
sebanyak 3 (30%) PAUD yaitu KB Paozan, PAUD Al-Ikhlas dan TK Nusa Indah.
Satuan PAUD yang memiliki luas lahan di bawah 100 m² ada sebanyak 3
(30%) PAUD yaitu KB Paozan, KB Lestari dan TK Nusa Indah. Satuan PAUD
yang tidak memiliki sarana pembelajaran ada sebanyak 3 (30%) PAUD yaitu
KB Paozan, TK Nurul Fikri dan TK Nusa Indah. Sebanyak 4 (40%) PAUD yaitu
63
TK Lestari, KB Paozan, PAUD Bina Insani dan TK Nusa Indah tidak memiliki
gedung dengan enam peruntukan. Dan semua (100%) PAUD yaitu TK Al
Hijrah, TK Mandiri, TK Lestari, TK Khoirun Awaladun, KB Paozan, TK Nurul
Fikri, PAUD Al-Ikhlas, PAUD Bina Insani, dan TK Nusa Indah tidak memiliki
jaringan internet.
Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,
dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)
rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur
yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)
jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)
sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil
pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)
penghargaan, diketahui bahwa 2 (20%) PAUD yaitu KB Paozan dan TK Nusa
Indah di Kabupaten Tapanuli Selatan tidak memiliki rumusan visi, misi, dan
tujuan, tidak memiliki struktur organisasi, tidak memiliki tugas pokok dan
fungsi, tidak memiliki jaringan kemitraan, tidak memiliki sistem informasi
manajemen, tidak melakukan pengawasan terhadap proses dan hasil
pelaksanaan program, dan tidak melakukan penilaian terhadap hasil kerja
yang memiliki lima unsur. Satuan PAUD yang tidak melaporkan hasil
pengawasan ada sebanyak 3 (30%) satuan PAUD yaitu TK Khoirun Awaludin,
KB Paozan dan TK Nusa Indah. Satuan PAUD yang tidak memiliki buku
panduan pelaksana kegiatan ada sebanyak 3 (30%) satuan PAUD yaitu KB
Paozan, PAUD Al-Ikhlas dan TK Nusa Indah. Satuan PAUD yang tidak memiliki
rencana kerja lima tahunan ada sebanyak 3 (30%) satuan PAUD yaitu TK
Mandiri, KB Paozan dan TK Nusa Indah. Seterusnya satuan PAUD yang tidak
menyosialisasikan visi, misi dan tujuan. Satuan PAUD yang tidak pernah
menerima penghargaan dari pihak manapun ada sebanyak 4 (40%) PAUD
yaitu KB Paozan, TK Nurul Fikri, PAUD Al-Iklas dan TK Nusa Indah. Satuan
PAUD yang tidak mendokumentasikan penilaian terhadap hasil kerja dalam
bentuk catatan yang dianalisis dan dilaporkan kepada pihak-pihak yang
64
terkait ada sebanyak 4 (40%) PAUD yaitu TK Al-Hijrah, KB Paozan, PAUD Bina
Insani dan TK Nusa Indah. Satuan PAUD yang tidak memiliki buku
administrasi yang meliputi buku kas, buku induk, buku surat masuk dan
keluar, buku inventaris barang serta buku tamu ada sebanyak 5 (60%) PAUD
yaitu TK Lestari, KB Paozan, TK Nurul Fikri, PAUD Al-Ikhlas dan TK Nusa Indah.
Dan Satuan PAUD yang tidak memiliki rencana kerja tahunan ada sebanyak 5
(60%) PAUD yaitu TK Mandiri, TK Lestari, KB Paozan, TK Nurul Fikri dan TK
Nusa Indah.
Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis
pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)
pengadministrasian, diketahui bahwa ada 2 (20%) PAUD yaitu KB Paozan dan
TK Nusa Indah di Kabupaten Tapanui Selatan tidak merinci pembiayaan yang
mencakup biaya investasi dan biaya operasional. Sebanyak 3 (30%) PAUD
yaitu KB Paozan, PAUD Al-Ikhlas dan TK Nusa Indah tidak memiliki sumber
pembiayaan per tahun yang berasal dari berbagai pihak. Selanjutnya 6 (70%)
PAUD yaitu TK Mandiri, TK Lestari, KB Paozan, PAUD Al-Ikhlas, PAUD Bina
Insani dan TK Nusa Indah tidak memiliki buku administrasi yang terkait
dengan pembiayaan. Dan semua (100%) PAUD yaitu TK Al Hijrah, TK Mandiri,
TK Lestari, TK Khoirun Awaladun, KB Paozan, TK Nurul Fikri, PAUD Al-Ikhlas,
PAUD Bina Insani, dan TK Nusa Indah tidak membuat laporan penggunaan
keuangan.
Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang
terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)
pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa PAUD di Tapanuli Selatan yang
sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017, ada 2 (20%) PAUD
yaitu KB Paozan dan TK Nusa Indah tidak memiliki teknik penilaian. Ada 3
(30%) PAUD yaitu KB Paozan, PAUD Al-Ikhlas dan TK Nusa Indah tidak
memiliki buku panduan penilaian. Dan 5 (60%) PAUD yaitu TK Khoirun
Awaladun, KB Paozan, TK Nurul Fikri, PAUD Al-Ikhlas dan TK Nusa Indah tidak
membuat laporan hasil penilaian.
65
Tabel 11. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Nias
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69820685KB
EMANUEL
69944525KB
ANUGERAH
69820706KB
TUNASBANGSA
69820726TKS
MERPATI
69878689PAUD/KBANGGREK
69820728KASIH JUMLAH RATA-
RATA
SKL
INDIKATOR
2 0 1 0 0 0 0 1 03 1 1 0 0 0 0 2 0,31 1 1 0 1 1 1 5 0,8
ISI
3 0 0 0 0 0 0 0 0,010 0 0 0 0 0 0 0 0,04 0 1 0 0 0 1 2 0,35 0 1 1 0 0 1 3 0,57 1 0 1 1 1 0 4 0,71 1 1 0 1 1 1 5 0,82 1 1 0 1 1 1 5 0,86 1 1 1 1 1 0 5 0,88 1 1 1 0 1 1 5 0,8
11 0 1 1 1 1 1 5 0,89 1 1 1 1 1 1 6 1,0
12 1 1 1 1 1 1 6 1,0
PROSES
5 0 1 0 0 0 0 1 0,29 0 1 0 0 0 0 1 0,23 0 1 1 0 1 0 3 0,58 0 1 0 1 1 0 3 0,52 0 1 1 1 1 0 4 0,74 0 1 1 1 1 0 4 0,7
10 0 1 1 1 0 1 4 0,71 1 1 1 1 1 0 5 0,87 0 1 1 1 1 1 5 0,86 1 1 1 1 1 1 6 1,0
PTK
2 0 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 0 0 0 0,03 0 1 1 1 1 0 4 0,71 1 1 1 1 0 1 5 0,8
PENGELOLAAN
11 0 1 0 0 0 0 1 0,2
3 0 0 0 1 0 1 2 0,34 0 1 0 1 0 0 2 0,36 0 1 1 0 0 0 2 0,3
10 0 1 0 1 0 0 2 0,32 0 1 1 1 0 0 3 0,59 0 1 1 0 0 1 3 0,5
66
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69820685KB
EMANUEL
69944525KB
ANUGERAH
69820706KB
TUNASBANGSA
69820726TKS
MERPATI
69878689PAUD/KBANGGREK
69820728KASIH JUMLAH RATA-
RATA
PENGELOLAAN
INDIKATOR
15 0 1 1 1 0 0 3 0,517 0 1 0 0 1 1 3 0,514 0 1 1 0 1 1 4 0,71 1 1 1 1 0 1 5 0,87 0 1 1 1 1 1 5 0,88 1 1 1 1 0 1 5 0,8
12 1 1 1 1 0 1 5 0,813 1 1 1 1 0 1 5 0,85 1 1 1 1 1 1 6 1,0
16 1 1 1 1 1 1 6 1,0
SARPRAS
7 0 0 0 0 0 0 0 0,02 0 1 0 0 0 1 2 0,34 0 1 0 0 1 0 2 0,35 0 1 0 0 0 1 2 0,33 0 1 0 0 1 1 3 0,56 0 1 0 1 0 1 3 0,51 1 1 1 1 1 1 6 1,0
BIAYA
2 0 0 0 0 0 0 0 0,0
3 0 0 0 0 0 0 0 0,0
4 0 1 0 1 1 0 3 0,5
1 0 1 1 1 1 1 5 0,8
NILAI3 0 0 0 0 0 0 0 0,0
1 0 1 0 1 1 0 3 0,5
2 1 1 0 0 0 1 3 0,5
TERPENUHI 20 50 30 34 28 31 193 32,2
Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 6 PAUD
yang berada di Kabupaten Nias yaitu KB Emmanuel, KB Anugerah, KB Tunas
Bangsa, TKS Merpati, KB Anggrek dan KB Kasih.
Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga
indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen
pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian
pencapaian perkembangan, diketahui bahwa 1 (20%) PAUD yaitu KB Tunas
67
Bangsa yang telah mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten Nias
tidak memiliki dokumen pencapaian perkembangan berdasarkan atas enam
aspek lingkup perkembangan. Sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu KB Tunas
Bangsa, TKS Merpati, KB Anggrek dan KB Kasih tidak memiliki pencapaian
perkembangan anak yang didokumentasikan dalam empat bentuk rekaman
(harian, mingguan, bulanan, dan semesteran). Dan semua (100%) PAUD yaitu
KB Emmanuel, KB Anugerah, KB Tunas Bangsa, TKS Merpati, KB Anggrek dan
KB Kasih tidak memiliki dokumen pencapaian perkembangan sesuai
kelompok usia.
Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum
(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek
perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan
menurut kelompok usia 6) beban Belajar per hari 7) beban belajar per
minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender
pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender
pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Nias yang sudah
dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki dokumen yang
mencakup enam aspek pengembangan pada pelaksanaan pembelajaran
harian secara terpisah dan menyosialisasikan kalender pendidikan. Dan 1
(20%) PAUD yaitu KB Tunas Bangsa tidak memiliki struktur kurikulum.
Selanjutnya sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu KB Kasih yang tidak
mengalokasikan waktu efektif per hari dalam hitungan menit menurut
layanan usia sesuai standar yang ada, sementara itu 1 (20%) PAUD lainnya
yaitu TKS Merpati memiliki rasio antara pendidik dan peserta didik tidak
sesuai dengan layanan menurut kelompok usia anak, dan 1 (20%) PAUD lagi
yaitu KB Emmanuel tidak memiliki kalender pendidikan sesuai dengan
substansi yang ditentukan. Seterusnya ada 2 (30%) PAUD yaitu KB Anugerah
dan KB Kasih tidak mengalokasikan waktu efektif per minggu dalam hitungan
menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada. 3 (50%) PAUD yaitu KB
Emmanuel, TKS Merpati dan KB Anggrek tidak memiliki layanan menurut
68
kelompok usia anak. 4 (70%) PAUD yaitu KB Emmanuel, KB Tunas Bangsa, TKS
Merpati dan KB Anggrek tidak melaksanakan peninjauan kurikulum. Dan
semua (100%) PAUD yaitu KB Emmanuel, KB Anugerah, KB Tunas Bangsa, TKS
Merpati, KB Anggrek dan KB Kasih tidak memiliki acuan kurikulum dan tidak
memiliki kalender pendidikan.
Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan
semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)
cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program
holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan
pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu
penilaian proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui
bahwa semua PAUD di Kabupaten Nias melaksanakan penataan lingkungan
main. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu KB Kasih tidak memiliki rencana kegiatan
semester, dan 1 (20%) PAUD lainnya yaitu KB Emmanuel tidak melaksanakan
kegiatan pembelajaran dengan tiga kegiatan pokok (pembukaan, inti dan
penutup). Sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu KB Emmanuel dan KB Kasih tidak
memiliki rencana kegiatan mingguan dan tidak memiliki program holistik
integratif, seterusnya 2 (30%) PAUD lainnya yaitu KB Emmanuel dan KB
Anggrek tidak melaksanakan penilaian proses pembelajaran dengan lima
teknik penilaian (observasi, catatan anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan
portofolio). Sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu KB Emmanuel, TKS Merpati dan KB
Kasih tidak memiliki rencna kegiatan harian, dan 3 (50%) PAUD lainnya yaitu
KB Emmanuel, KB Tunas Bangsa dan KB Kasih tidak mendokumentasikan
kegitan pembelajaran. Dan 5 (80%) PAUD yaitu KB Emmanuel, KB Anugerah,
KB Tunas Bangsa, TKS Merpati, KB Anggrek dan KB Kasih tidak memiliki
catatan yang memuat program holistik integratif dan tidak melaksanakan
penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam bentuk empat satuan waktu
(setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, dan setiap semester).
Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator
yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi
69
akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,
diketahui bahwa ada 1 (20%) PAUD di Kabupaten Nias yaitu KB Anggrek tidak
memiliki pendidik dengan kualifikasi akademik yang relevan. Ada 2 (30%)
PAUD yaitu KB Emmanuel dan KB Kasih tidak memiliki tenaga kependidikan
dengan kualifikasi akademik yang relevan. Dan semua (100%) PAUD di
Kabupaten Nias yaitu KB Emmanuel, KB Anugerah, KB Tunas Bangsa, TKS
Merpati, KB Anggrek dan KB Kasih tidak memiliki pendidik dan tenaga
kependidikan dengan kompetensi yang relevan.
Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana
pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah
ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan
7)prasarana instalasi, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Nias
memiliki sarana pendidikan. Sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu KB Emmanuel, KB
Tunas Bangsa dan TKS Merpati memiliki luas lahan di bawah 100 m²,
selanjutnya 3 (50%) PAUD lainnya yaitu KB Emmanuel, KB Tunas Bangsa dan
KB Anggrek tidak memiliki status kepemilikan lahan. Satuan PAUD yang tidak
memiliki sarana pembelajaran dan tidak memiliki ruang dan halaman
bermain sesuai dengan persyaratan yang ada, sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu
KB Emmanuel, KB Tunas Bangsa, TKS Merpati dan KB Anggrek. Begitu juga
satuan PAUD yang tidak memiliki gedung dengan enam peruntukan ada 4
(70%) juga yaitu KB Emmanuel, KB Tunas Bangsa, TKS Merpati dan KB Kasih.
Dan semua (100%) PAUD di Kabupaten Nias yaitu KB Emmanuel, KB
Anugerah, KB Tunas Bangsa, TKS Merpati, KB Anggrek dan KB Kasih tidak
memiliki jaringan internet.
Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,
dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)
rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur
yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)
jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)
sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil
70
pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)
penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Nias memiliki
rumusan misi dan sistem informasi manajemen. Sebanyak 1 (20%) PAUD
yaitu KB Anggrek tidak memiliki rumusan visi, misi dan tujuan, tidak memiliki
tugas pokok dan fungsi, serta tidak melakukan pengawasan terhadap proses
dan hasil pelaksanaan program. Sementara itu 1 (20%) PAUD yaitu KB
Emmanuel tidak memiliki struktur organisasi. Sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu
KB Emmanuel dan TKS Merpati tidak membuat laporan hasil pengawasan.
Satuan PAUD yang tidak menyosialisasikan visi, misi dan tujuan serta tidak
melakukan penilaian terhadap hasil kerja ada sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu
KB Emmanuel, KB Anggrek dan KB Kasih. Selanjutnya satuan PAUD yang tidak
memiliki jaringan kemitraan ada 3 (50%) PAUD juga yaitu KB Emmanuel, TKS
Merpati dan KB Anggrek. Begitu juga satuan PAUD yang tidak pernah
mendapatkan penghargaan dari pihak lain ada sebanyak 3 (50%) PAUD juga
yaitu KB Emmanuel, KB Tunas Bangsa dan TKS Merpati. Seterusnya ada 4
(70%) PAUD yaitu KB Emmanuel, KB Tunas Bangsa, KB Anggrek dan KB Kasih
tidak memiliki rencana kerja lima tahunan dan buku panduan pelaksanaan
kegiatan. Sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu KB Emmanuel, TKS Merpati, KB
Anggrek dan KB Kasih tidak memiliki rumusan tujuan, selanjutnya 4 (70%)
PAUD lainnya yaitu KB Emmanuel, KB Anugrah, KB Tunas Bangsa dan KB
Anggrek tidak memiliki rencana kerja tahunan. Dan 5 (80%) PAUD yaitu KB
Emmanuel, KB Tunas Bangsa, TKS Merpati, KB Anggrek dan KB Kasih tidak
memiliki buku administrasi yang meliputi buku kas, buku induk, buku surat
masuk dan keluar, buku inventaris barang serta buku tamu.
Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis
pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)
pengadministrasian, diketahui bahwa ada 1 (20%) PAUD yaitu KB Emmanuel
di Kabupaten Nias tidak merinci pembiayaan yang mencakup biaya investasi
dan biaya operasional. Sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu KB Emmanuel, KB Tunas
Bangsa dan KB Kasih tidak memiliki buku administrasi yang terkait dengan
71
pembiayaan. Dan semua (100%) PAUD di Kabupaten Nias yaitu KB
Emmanuel, KB Anugerah, KB Tunas Bangsa, TKS Merpati, KB Anggrek dan KB
Kasih tidak memiliki sumber pembiayaan per tahun yang berasal dari
berbagai pihak serta tidak membuat laporan penggunaan keuangan.
Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang
terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)
pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa 3 (50%) PAUD yaitu KB Tunas
Bangsa, TKS Merpati dan KB Anggrek di Kabupaten Nias yang sudah dilakukan
kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 tidak memiliki teknik penilaian.
Sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu KB Emmanuel, KB Tunas Bangsa dan KB Kasih
tidak memiliki buku panduan penilaian. Dan semua (100%) PAUD di
Kabupaten Nias yaitu KB Emmanuel, KB Anugerah, KB Tunas Bangsa, TKS
Merpati, KB Anggrek dan KB Kasih tidak membuat laporan hasil penilaian.
Tabel 12. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Mandailing Natal
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69812272PAUD
PERMATADINI
69942915KELOMPOKBERMAINMIFTAHUL
JANNAH
69914858TK SATU
ATAP SDN277
MUARASOMA
69810371KELOMPOKBERMAIN
NURULFALAH
JUMLAH RATA-RATA
SKL
INDIKATOR
2 0 0 0 0 0 01 1 1 1 1 4 1,03 1 1 1 1 4 1,0
ISI
3 0 0 0 0 0 0,08 0 0 0 0 0 0,0
10 0 0 0 1 1 0,36 1 1 1 0 3 0,87 0 1 1 1 3 0,81 1 1 1 1 4 1,02 1 1 1 1 4 1,04 1 1 1 1 4 1,05 1 1 1 1 4 1,09 1 1 1 1 4 1,0
11 1 1 1 1 4 1,012 1 1 1 1 4 1,0
72
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69812272PAUD
PERMATADINI
69942915KELOMPOKBERMAINMIFTAHUL
JANNAH
69914858TK SATU
ATAP SDN277
MUARASOMA
69810371KELOMPOKBERMAIN
NURULFALAH
JUMLAH RATA-RATA
PROSES
INDIKATOR
5 0 0 0 0 0 0,08 0 0 0 0 0 0,01 0 0 1 0 1 0,32 0 0 0 1 1 0,34 0 1 1 1 3 0,8
10 1 1 0 1 3 0,83 1 1 1 1 4 1,06 1 1 1 1 4 1,07 1 1 1 1 4 1,09 1 1 1 1 4 1,0
PTK
2 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 1 1 0,31 1 1 0 1 3 0,83 0 1 1 1 3 0,8
PENGELOLAAN
3 0 0 1 0 1 0,36 0 0 0 1 1 0,37 0 1 0 1 2 0,5
14 1 0 1 0 2 0,54 1 1 1 0 3 0,89 1 1 0 1 3 0,8
11 0 1 1 1 3 0,816 0 1 1 1 3 0,81 1 1 1 1 4 1,02 1 1 1 1 4 1,05 1 1 1 1 4 1,08 1 1 1 1 4 1,0
10 1 1 1 1 4 1,012 1 1 1 1 4 1,013 1 1 1 1 4 1,015 1 1 1 1 4 1,017 1 1 1 1 4 1,0
SARPRAS
7 0 0 0 0 0 0,01 1 1 0 1 3 0,82 1 1 0 1 3 0,84 0 1 1 1 3 0,83 1 1 1 1 4 1,05 1 1 1 1 4 1,06 1 1 1 1 4 1,0
73
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69812272PAUD
PERMATADINI
69942915KELOMPOKBERMAINMIFTAHUL
JANNAH
69914858TK SATU
ATAP SDN277
MUARASOMA
69810371KELOMPOKBERMAIN
NURULFALAH
JUMLAH RATA-RATA
BIAYA
INDIKATOR
2 0 0 0 0 0 0,0
3 0 0 1 0 1 0,3
1 0 1 1 1 3 0,8
4 1 1 1 1 4 1,0
NILAI
1 1 0 0 1 2 0,5
2 0 1 1 1 3 0,8
3 0 1 1 1 3 0,8
TERPENUHI 35 43 41 46 165 41,3
Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 4 PAUD
yang berada di Kabupaten Mandailing Natal yaitu PAUD Permata Dini, KB
Miftahul Jannah, TK Satu Atap SDN 277 Muarasoma dan KB Nurul Falah.
Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga
indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen
pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian
pencapaian perkembangan, diketahui semua PAUD yang telah mengikuti
pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten Mandailing Natal memiliki
dokumen pencapaian perkembangan berdasarkan atas enam aspek lingkup
perkembangan dan memiliki memiliki pencapaian perkembangan anak yang
didokumentasikan dalam enam bentuk rekaman (harian, mingguan, bulanan,
dan semesteran). Dan semua (100%) PAUD yaitu PAUD Permata Dini, KB
Miftahul Jannah, TK Satu Atap SDN 277 Muarasoma dan KB Nurul Falah tidak
memiliki dokumen pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia.
Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum
(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek
perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan
menurut kelompok usia 6) beban Belajar per hari 7) beban belajar per
74
minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender
pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender
pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Mandailing Natal
yang sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki
struktur kurikulum, melaksanakan peninjauan kurikulum, memiliki layanan
menurut kelompok usia anak, memiliki dokumen yang mencakup enam aspek
pengembangan pada pelaksanaan pembelajaran harian secara terpisah, serta
memiliki dan menyosialisasikan kalender pendidikan. Sebanyak 1 (20%) PAUD
yaitu KB Nurul Falah tidak mengalokasikan waktu efektif per hari dalam
hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada, sementara itu
1 (20%) PAUD lainnya yaitu KB PAUD Permata Dini tidak mengalokasikan
waktu efektif per minggu dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai
standar yang ada. Selanjutnya 3 (70%) PAUD yaitu PAUD Permata Dini, KB
Miftahul Jannah dan TK Satu Atap SDN 277 Muarasoma tidak memiliki
kalender pendidikan. Dan semua (100%) PAUD Permata Dini, KB Miftahul
Jannah, TK Satu Atap SDN 277 Muarasoma dan KB Nurul Falah tidak memiliki
acuan kurikulum serta memiliki rasio antara pendidik dan peserta didik yang
tidak sesuai dengan layanan menurut kelompok usia anak.
Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan
semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)
cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program
holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan
pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu
penilaian proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui
bahwa semua PAUD di Kabupaten Mandailing Natal memiliki rencana
kegiatan harian, melaksanakan penataan lingkungan main, melaksanakan
kegiatan pembelajaran dengan tiga kegiatan pokok (pembukaan, inti dan
penutup) dan melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam
bentuk empat satuan waktu (setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, dan
setiap semester). Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu PAUD Permata Dini tidak
75
memiliki program holistik integratif, dan 1 (20%) PAUD lainnya yaitu PAUD
Satu Atap SDN 277 Muarasoma tidak melaksanakan penilaian proses
pembelajaran dengan lima teknik penilaian (observasi, catatan anekdot, hasil
karya, unjuk kerja, dan portofolio). Selanjutnya ada 3(70%) PAUD yaitu PAUD
Permata Dini, KB Miftahul Jannah dan KB Nurul Falah tidak memiliki rencana
kegiatan semester, dan 3(70%) PAUD lainnya yaitu KB Miftahul Jannah dan TK
Satu Atap SDN 277 Muarasoma tidak memiliki rencana kegiatan mingguan.
Dan semua (100%) PAUD Permata Dini, KB Miftahul Jannah, TK Satu Atap
SDN 277 Muarasoma dan KB Nurul Falah tidak memiliki catatan yang memuat
program holistik integratif serta tidak mendokumentasikan kegiatan
pembelajaran.
Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator
yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi
akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,
diketahui bahwa ada 1 (20%) PAUD di Kabupaten Mandailing Natal yaitu TK
Satu Atap SDN 277 Muarasoma tidak memiliki pendidik dengan kualifikasi
akademik yang relevan, sementara itu 1 (20%) PAUD lainnya yaitu PAUD
Permata Dini tidak memiliki tenaga kependidikan dengan kualifikasi akademik
yang relevan. Selanjutnya 3 (70%) PAUD yaitu PAUD Permata Dini, KB
Miftahul Jannah dan TK Satu Atap SDN 277 Muarasoma tidak memiliki
tenaga kependidikan dengan kompetensi yang relevan, dan semua (100%)
PAUD yaitu PAUD Permata Dini, KB Miftahul Jannah, TK Satu Atap SDN 277
Muarasoma dan KB Nurul Falah tidak memiliki pendidik dengan kompetensi
yang relevan.
Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana
pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah
ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan
7)prasarana instalasi, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Mandailing
Natal memiliki luas lahan 500 m² atau lebih, memiliki ruang dan halaman
bermain sesuai dengan persyaratan yang ada dan memiliki status
76
kepemilikan lahan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Satu Atap SDN 277
Muarasoma tidak memiliki sarana pendidikan dan sarana pembelajaran,
sementara itu 1 (20%) PAUD lainnya yaitu PAUD Permata Dini tidak memiliki
gedung dengan enam peruntukan. Dan semua (100%) PAUD Permata Dini, KB
Miftahul Jannah, TK Satu Atap SDN 277 Muarasoma dan KB Nurul Falah tidak
memiliki jaringan internet.
Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,
dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)
rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur
yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)
jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)
sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil
pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)
penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Mandailing Natal
memiliki dan menyosialisasikan rumusan misi, memiliki tugas pokok dan
fungsi yang di deskripsikan secara rinci, memiliki buku panduan pelaksanaan
kegiatan, memiliki sistem informasi manajemen, melakukan pengawasan
terhadap proses dan hasil pelaksanaan program, melakukan penilaian
terhadap hasil kerja sesuai dengan visi, misi, tujuan, tugas dan fungsi
lembaga, serta pernah menerima penghargaan dari pihak lain. Sebanyak 1
(20%) PAUD yaitu PAUD Permata Dini tidak memiliki buku administrasi yang
meliputi buku kas, buku induk, buku surat masuk dan keluar, buku inventaris
barang serta buku tamu serta tidak mendokumentasikan penilaian terhadap
hasil kerja dalam bentuk catatan yang dianalisis dan dilaporkan kepada pihak-
pihak yang terkait. Selanjutnya 1 (20%) PAUD lainnya yaitu TK Satu Atap SDN
277 Muarasoma tidak menjalin kerjasama kemitraan dengan pihak lain, dan 1
(20%) PAUD lagi yaitu KB Nurul Falah tidak memiliki rencana kerja lima
tahunan. Ada 2 (50%) PAUD yaitu KB Miftahul Jannah dan KB Nurul Falah
tidak membuat laporan hasil pengawasan, dan 2 (50%) PAUD lainnya yaitu
PAUD Permata Dini dan TK Satu Atap SDN 277 Muarasoma tidak memiliki
77
struktur organisasi. Sebanyak 3 (70%) PAUD yaitu PAUD Permata Dini, KB
Miftahul Jannah dan KB Nurul Falah tidak memiliki rencana kerja tahunan.
Dan 3 (70%) PAUD lainnya yaitu PAUD Permata Dini, KB Miftahul Jannah dan
TK Satu Atap SDN 277 Muarasoma tidak memiliki rumusan tujuan.
Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis
pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)
pengadministrasian, diketahui bahwa semua PAUD yaitu Kabupaten
Mandailing Natal memiliki buku administrasi yang terkait dengan
pembiayaan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu PAUD Permata Dini tidak merinci
pembiayaan yang mencakup biaya investasi dan biaya operasional. Sebanyak
3 (70%) PAUD yaitu PAUD Permata Dini, KB Miftahul Jannah dan KB Nurul
Falah tidak membuat laporan penggunaan keuangan. Dan semua (100%)
PAUD yaitu PAUD Permata Dini, KB Miftahul Jannah, TK Satu Atap SDN 277
Muarasoma dan KB Nurul Falah tidak memiliki sumber pembiayaan per tahun
yang berasal dari berbagai pihak serta.
Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang
terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)
pelaporan hasil penilaian, diketahui ada 1 (20%) PAUD yaitu PAUD Permata
Dini di Kabupaten Mandailing Natal yang sudah dilakukan kegiatan pemetaan
mutu Tahun 2017 tidak memiliki teknik penilaian dan tidak membuat laporan
hasil penilaian. Sebanyak 2 (50%) PAUD yaitu KB Miftahul Jannah dan TK Satu
Atap SDN 277 Muarasoma tidak memiliki buku panduan penilaian.
Tabel 13. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Toba Samosir
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69862358SANGKA
KALA
69768666VALENTI
NE
69768611KARTINI
69766638TK HKBPGODUNG
69862337TK
TWINS
P69768643BINAMAJU
69862348MELATI
JUMLAH
RATA-RATA
SKL
INDIKATOR
2 0 0 0 0 0 0 0 0 03 0 0 0 0 0 0 1 1 0,11 1 1 1 1 1 1 1 7 1,0
78
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69862358SANGKA
KALA
69768666VALENTI
NE
69768611KARTINI
69766638TK HKBPGODUNG
69862337TK
TWINS
P69768643BINAMAJU
69862348MELATI
JUMLAH
RATA-RATA
ISI
INDIKATOR
3 0 1 0 0 0 0 0 1 0,18 0 0 0 0 0 0 1 1 0,1
12 0 0 0 1 1 1 0 3 0,47 1 1 1 0 1 0 0 4 0,66 1 1 1 1 1 0 0 5 0,7
10 0 1 0 1 1 1 1 5 0,711 0 1 0 1 1 1 1 5 0,71 0 1 1 1 1 1 1 6 0,92 1 1 1 1 0 1 1 6 0,94 1 1 0 1 1 1 1 6 0,95 0 1 1 1 1 1 1 6 0,99 1 1 0 1 1 1 1 6 0,9
PROSES
10 0 0 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 1 0 0 1 0,15 0 0 0 0 1 0 0 1 0,12 0 0 0 0 1 1 0 2 0,39 0 0 0 1 0 1 0 2 0,31 0 0 1 0 1 1 0 3 0,48 0 1 0 0 1 1 0 3 0,47 1 1 0 1 0 1 0 4 0,63 0 1 1 1 1 1 0 5 0,76 1 1 0 1 1 1 0 5 0,7
PTK2 0 0 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 0 0 0 0 0,03 0 1 0 0 0 1 0 2 0,31 0 1 0 1 1 1 0 4 0,6
PENGELOLAAN
9 0 0 0 0 0 0 0 0 0,011 0 0 0 0 0 0 0 0 0,014 0 0 0 1 1 0 0 2 0,316 0 0 1 0 1 0 0 2 0,32 0 0 0 1 1 1 0 3 0,43 0 1 0 1 1 0 0 3 0,44 0 1 0 1 1 0 0 3 0,47 0 1 0 1 1 0 0 3 0,4
79
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69862358SANGKA
KALA
69768666VALENTI
NE
69768611KARTINI
69766638TK HKBPGODUNG
69862337TK
TWINS
P69768643BINAMAJU
69862348MELATI
JUMLAH
RATA-RATA
PENGELOLAAN
INDIKATOR
10 0 1 0 1 1 0 0 3 0,415 0 0 0 1 1 1 0 3 0,46 0 1 0 1 1 1 0 4 0,6
13 0 1 1 0 1 1 0 4 0,617 0 1 1 0 1 1 0 4 0,61 0 1 1 1 1 1 0 5 0,75 0 1 1 1 1 1 0 5 0,78 0 1 1 1 1 1 0 5 0,7
12 0 1 1 1 1 1 0 5 0,7
SARPRAS
7 0 0 0 0 0 0 0 0 0,04 0 1 0 0 1 0 0 2 0,35 0 1 0 0 1 1 0 3 0,42 0 1 1 0 1 1 0 4 0,63 0 1 0 1 1 1 0 4 0,66 0 1 0 1 1 1 0 4 0,61 0 1 1 1 1 1 0 5 0,7
BIAYA
3 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
2 0 0 0 0 1 0 0 1 0,1
4 0 1 0 0 1 1 0 3 0,4
1 0 1 1 0 1 1 0 4 0,6
NILAI
3 0 0 0 0 0 1 0 1 0,1
2 0 1 0 0 1 0 0 2 0,3
1 0 1 0 0 1 1 0 3 0,4
TERPENUHI 8 38 18 30 44 36 10 184 26,3
Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 7 PAUD
yang berada di Kabupaten Toba Samosir yaitu KB Sangkakala, KB Valentine,
KB Kartini, TK HKBP Godung, TK Twins, KB Bina Maju dan KB Melati.
Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga
indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen
pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian
80
pencapaian perkembangan, diketahui semua PAUD yang telah mengikuti
pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten Toba Samosir memiliki dokumen
pencapaian perkembangan berdasarkan atas enam aspek lingkup
perkembangan. Sebanyak 6 (90%) PAUD yaitu KB Sangkakala, KB Valentine,
KB Kartini, TK HKBP Godung, TK Twins dan KB Bina Maju tidak memiliki
pencapaian perkembangan anak yang didokumentasikan dalam empat
bentuk rekaman (harian, mingguan, bulanan, dan semesteran). Dan semua
(100%) PAUD yaitu KB Sangkakala, KB Valentine, KB Kartini, TK HKBP Godung,
TK Twins, KB Bina Maju dan KB Melati tidak memiliki dokumen pencapaian
perkembangan sesuai kelompok usia.
Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum
(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek
perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan
menurut kelompok usia 6) beban Belajar per hari 7) beban belajar per
minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender
pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender
pendidikan, diketahui bahwa ada 1 (10%) PAUD yaitu PAUD Sangkakala di
Kabupaten Toba Samosir yang sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu
Tahun 2017 tidak memiliki struktur kurikulum serta tidak memiliki layanan
menurut kelompok usia anak, selanjutnya 1 (10%) PAUD lainnya yaitu TK
Twins tidak memiliki struktur kurikulum yang mencakup pelaksanaan enam
aspek perkembangan, sementara itu 1 (10%) PAUD lagi yaitu KB Kartini tidak
melaksanakan peninjauan kurikulum dan tidak memiliki dokumen yang
mencakup enam aspek pengembangan pada pelaksanaan pembelajaran
harian secara terpisah. Ada 2 (30%) PAUD yaitu KB Bina Maju dan KB Melati
tidak mengalokasikan waktu efektif per hari dalam hitungan menit menurut
layanan usia sesuai standar yang ada, seterusnya 2 (30%) PAUD lainnya yaitu
KB Sangkakala dan KB Kartini tidak memiliki kalender pendidikan. Sebanyak 3
(40%) PAUD yaitu TK HKBP Godung, KB Bina Maju dan KB Melati tidak
mengalokasikan waktu efektif per minggu dalam hitungan menit menurut
81
layanan usia sesuai standar yang ada. Ada 4 (60%) PAUD yaitu KB Sangkakala,
KB Valentine, KB Kartini dan KB Melati tidak melakukan sosialisasi kalender
pendidikan. Sebanyak 6 (90%) PAUD yaitu KB Sangkakala, KB Kartini, TK HKBP
Godung, TK Twins, KB Bina Maju dan KB Melati tidak memiliki acuan
kurikulum, dan 6 (90%) PAUD lainnya yaitu KB Sangkakala, KB Valentine, KB
Kartini, TK HKBP Godung, TK Twins dan KB Bina Maju memiliki rasio antara
pendidik dan peserta didik yang tidak sesuai dengan layanan menurut
kelompok usia anak.
Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan
semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)
cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program
holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan
pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu
penilaian proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui
bahwa ada 2 (30%) PAUD yaitu KB Sangkakala dan KB Melati di Kabupaten
Toba Samosir tidak memiliki rencana kegiatan harian, dan 2 (30%) PAUD lagi
yaitu KB Kartini dan KB Melati tidak melaksanakan penataan lingkungan
main. Sebanyak 3 (40%) PAUD yaitu KB Kartini, TK Twins dan KB Melati tidak
melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan tiga kegiatan pokok
(pembukaan, inti dan penutup). Ada 4 (60%) PAUD yaitu KB Sangkakala, KB
Valentine, TK HKBP Godung dan KB Melati tidak memiliki rencana kegiatan
semester, dan 4 (60%) PAUD lagi yaitu KB Sangkakala, KB Kartini, TK HKBP
Godung dan KB Melati tidak mendokumentasikan kegiatan pembelajaran.
Dan 5 (70%) PAUD KB Sangkakala, KB Valentine, KB Kartini, TK HKBP Godung
dan KB Melati tidak memiliki rencana kegiatan mingguan, dan 5 (70%) PAUD
lainnya KB Sangkakala, KB Valentine, KB Kartini, TK Twins dan KB Melati tidak
melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam bentuk empat
satuan waktu (setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, dan setiap semester).
Sebanyak 6 (90%) PAUD yaitu KB Sangkakala, KB Valentine, KB Kartini, TK
HKBP Godung, KB Bina Maju dan KB Melati tidak memiliki program holistik
82
integratif. Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Sangkakala, KB Valentine, KB
Kartini, TK HKBP Godung, TK Twins, KB Bina Maju dan KB Melati tidak
melaksanakan penilaian proses pembelajaran dengan lima teknik penilaian
(observasi, catatan anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan portofolio).
Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator yakni
1)kualifikasi akademik pendidik 2)kompetensi pendidik 3)kualifikasi akademik
tenaga kependidikan 4)kompetensi tenaga kependidikan, diketahui bahwa
ada 3 (40%) PAUD di Kabupaten Toba Samosir yaitu KB Sangkakala, KB Kartini
dan KB Melati tidak memiliki pendidik dengan kualifikasi akademik yang
relevan. Ada 5 (70%) PAUD yaitu KB Sangkakala, KB Kartini, TK HKBP Godung,
TK Twins dan KB Melati tidak memiliki tenaga kependidikan dengan
kualifikasi akademik yang relevan. Dan semua (100%) PAUD yaitu KB
Sangkakala, KB Valentine, KB Kartini, TK HKBP Godung, TK Twins, KB Bina
Maju dan KB Melati tidak memiliki pendidik dan tenaga kependidikan dengan
kompetensi yang relevan.
Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana
pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah
ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan
7)prasarana instalasi, diketahui bahwa 2 (30%) PAUD di Kabupaten Toba
Samosir tidak memiliki sarana pendidikan. Sebanyak 3 (40%) PAUD yaitu KB
Sangkakala, KB Kartini dan KB Melati memiliki luas lahan dibawah 100 m² dan
tidak memiliki status kepemilikan lahan, selanjutnya 3 (40%) PAUD lainnya
yaitu KB Sangkakala, TK HKBP Godung dan KB Melati tidak memiliki sarana
pembelajaran. Ada 4 (60%) PAUD yaitu KB Sangkakala, KB Kartini, TK HKBP
Godung dan KB Melati tidak memiliki ruang dan halaman bermain sesuai
dengan persyaratan yang ada. Sebanyak 5 (70%) PAUD yaitu KB Sangkakala,
KB Kartini, TK HKBP Godung, KB Bina Maju dan KB Melati tidak memiliki
gedung dengan 6 peruntukan. Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Sangkakala,
KB Valentine, KB Kartini, TK HKBP Godung, TK Twins, KB Bina Maju dan KB
Melati tidak memiliki jaringan internet.
83
Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,
dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)
rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur
yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)
jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)
sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil
pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)
penghargaan, diketahui bahwa 2 (30%) PAUD di Kabupaten Toba Samosir
tidak memiliki rumusan visi, misi, dan tujuan, tidak memiliki tugas pokok dan
fungsi, dan tidak memiliki sistem informasi manajemen. Sebanyak 3 (40%)
PAUD yaitu KB Sangkakala, TK HKBP Godung dan KB Melati tidak melakukan
pengawasan terhadap proses dan hasil pelaksanaan program dan belum
pernah menerima penghargaan dari pihak lain, dan 3 (40%) PAUD lainnya
yaitu KB Sangkakala, KB Kartini dan KB Melati tidak memiliki rumusan tujuan.
Sebanyak 4 (60%) PAUD yaitu KB Sangkakala, KB Valentine, KB Kartini dan KB
Melati tidak menyosialisasikan visi, misi dan tujuan, serta tidak melakukan
penilaian terhadap hasil kerja sesuai dengan visi, misi, tujuan, tugas dan
fungsi lembaga. Selanjutnya 4 (60%) PAUD lagi yaitu KB Sangkakala, KB
Kartini, KB Bina Maju dan KB Melati tidak memiliki rencana kerja tahunan dan
rencana kerja lima tahunan, tidak memiliki buku panduan pelaksanaan
kegiatan, dan tidak memiliki struktur organisasi. Ada 5 (70%) PAUD yaitu KB
Sangkakala, KB Valentine, KB Kartini, KB Bina Maju dan KB Melati tidak
membuat laporan hasil pengawasan, dan 5 (70%) PAUD lainnya yaitu KB
Sangkakala, KB Valentine, TK HKBP Godung, KB Bina Maju dan KB Melati tidak
mendokumentasikan penilaian terhadap hasil kerja dalam bentuk catatan
yang dianalisis dan dilaporkan kepada pihak-pihak yang terkait. Dan semua
(100%) PAUD yaitu KB Sangkakala, KB Valentine, KB Kartini, TK HKBP Godung,
TK Twins, KB Bina Maju dan KB Melati tidak menjalin kerjasama kemitraan
serta tidak memiliki buku administrasi yang meliputi buku kas, buku induk,
buku surat masuk dan keluar, buku inventaris barang serta buku tamu.
84
Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis
pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)
pengadministrasian, diketahui bahwa ada 3 (40%) PAUD yaitu KB Sangkakala,
TK HKBP Godung dan KB Melati Kabupaten Toba Samosir tidak merinci
pembiayaan yang mencakup biaya investasi dan biaya operasional. Sebanyak
4 (60%) PAUD yaitu KB Sangkakala, KB Kartini, TK HKBP Godung dan KB
Melati tidak memiliki buku administrasi yang terkait dengan pembiayaan.
Ada 6 (90%) PAUD yaitu KB Sangkakala, KB Valentine, KB Kartini, TK HKBP
Godung, KB Bina Maju dan KB Melati tidak memiliki sumber pembiayaan per
tahun yang berasal dari berbagai pihak serta. Dan semua (100%) KB
Sangkakala, KB Valentine, KB Kartini, TK HKBP Godung, TK Twins, KB Bina
Maju dan KB Melati tidak membuat laporan penggunaan keuangan.
Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang
terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)
pelaporan hasil penilaian, diketahui ada 4 (60%) PAUD yaitu KB Sangkakala,
KB Kartini, TK HKBP Godung dan KB Melati tidak memiliki buku panduan
penilaian. Ada 5 (70%) PAUD yaitu KB Sangkakala, KB Kartini, TK HKBP
Godung, KB Bina Maju dan KB Melati tidak memiliki teknik penilaian. Dan 6
(90%) PAUD yaitu KB Sangkakala, KB Valentine, KB Kartini, TK HKBP Godung,
TK Twins dan KB Melati tidak membuat laporan hasil penilaian.
Tabel 14. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Nias Selatan
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69901375 PAUDEHO
HILISIMAETANO
69877427PAUD
HILIFADOLO
69877408PAUD
BAWOGANOWO
69902178TKK
KALVARI
10260399TK K
IMMANUELTELUK
DALAM
JUMLAH
RATA-RATA
SKL INDIKATOR
2 0 0 0 0 0 0 03 0 0 0 1 1 2 0,41 1 1 1 1 1 5 1,0
ISI
8 0 0 0 0 0 0 0,010 0 0 0 0 0 0 0,011 0 0 0 1 0 1 0,2
85
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69901375 PAUDEHO
HILISIMAETANO
69877427PAUD
HILIFADOLO
69877408PAUD
BAWOGANOWO
69902178TKK
KALVARI
10260399TK K
IMMANUELTELUK
DALAM
JUMLAH
RATA-RATA
ISI
INDIKATOR
3 0 0 1 1 0 2 0,46 1 0 0 1 1 3 0,6
12 0 0 1 1 1 3 0,61 1 1 0 1 1 4 0,85 1 1 1 0 1 4 0,82 1 1 1 1 1 5 1,04 1 1 1 1 1 5 1,07 1 1 1 1 1 5 1,09 1 1 1 1 1 5 1,0
PROSES
5 0 0 0 0 0 0 0,02 0 1 0 0 0 1 0,21 0 1 1 0 0 2 0,49 0 0 0 1 1 2 0,4
10 0 0 0 1 1 2 0,44 1 1 0 1 1 4 0,86 1 1 1 0 1 4 0,88 1 1 1 0 1 4 0,83 1 1 1 1 1 5 1,07 1 1 1 1 1 5 1,0
PTK2 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 0 0 0,03 0 1 1 0 0 2 0,41 0 1 1 1 1 4 0,8
PENGELOLAAN
3 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 1 1 0,2
11 0 0 0 0 1 1 0,21 0 0 0 1 1 2 0,46 0 0 0 1 1 2 0,47 0 0 0 1 1 2 0,4
10 0 0 0 1 1 2 0,416 1 0 0 0 1 2 0,417 0 1 0 0 1 2 0,49 0 1 1 0 1 3 0,6
13 0 1 1 0 1 3 0,615 0 0 1 1 1 3 0,6
86
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69901375 PAUDEHO
HILISIMAETANO
69877427PAUD
HILIFADOLO
69877408PAUD
BAWOGANOWO
69902178TKK
KALVARI
10260399TK K
IMMANUELTELUK
DALAM
JUMLAH
RATA-RATA
PENGELOLAAN
INDIKATOR
2 1 1 1 0 1 4 0,85 1 1 1 0 1 4 0,8
14 1 0 1 1 1 4 0,88 1 1 1 1 1 5 1,0
12 1 1 1 1 1 5 1,0
SARPRAS
7 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 1 1 0,22 0 0 0 1 1 2 0,43 0 1 0 0 1 2 0,45 0 0 0 1 1 2 0,41 1 1 0 1 0 3 0,66 1 1 0 1 1 4 0,8
BIAYA
2 0 0 0 0 1 1 0,2
4 0 0 0 0 1 1 0,2
1 0 0 0 1 1 2 0,4
3 0 0 1 1 0 2 0,4
NILAI
1 0 0 0 1 1 2 0,4
2 0 0 0 1 1 2 0,4
3 0 0 0 1 1 2 0,4
TERPENUHI 21 26 24 34 45 150 30,0
Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 5 PAUD
yang berada di Kabupaten Nias Selatan yaitu KB Eho Hilisimaetano, KB
Hilifadolo, KB Bawoganowo, TKK Kalvari dan TKK Immanuel Teluk Dalam.
Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga
indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen
pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian
pencapaian perkembangan, diketahui semua PAUD yang telah mengikuti
87
pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten Nias Selatan memiliki dokumen
pencapaian perkembangan berdasarkan atas enam aspek lingkup
perkembangan. Sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu KB Eho Hilisimaetano, KB
Hilifadolo dan KB Bawoganowo tidak memiliki pencapaian perkembangan
anak yang didokumentasikan dalam 4 bentuk rekaman (harian, mingguan,
bulanan, dan semesteran). Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Eho
Hilisimaetano, KB Hilifadolo, KB Bawoganowo, TKK Kalvari dan TKK Immanuel
Teluk Dalam tidak memiliki dokumen pencapaian perkembangan sesuai
kelompok usia.
Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum
(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek
perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan
menurut kelompok usia 6) beban Belajar per hari 7) beban belajar per
minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender
pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender
pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Nias Selatan yang
sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki struktur
kurikulum yang meliputi pelaksanaan enam aspek perkembangan,
melaksanakan peninjauan kurikulum, mengalokasikan waktu efektif per
minggu dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada
dan memiliki dokumen yang mencakup enam aspek pengembangan pada
pelaksanaan pembelajaran harian secara terpisah. Sebanyak 1 (20%) PAUD
yaitu KB Bawoganowo tidak memiliki struktur kurikulum yang meliputi
cakupan aspek perkembangan, dan 1 (20%) PAUD lainnya yaitu TKK Kalvari
tidak memiliki memiliki layanan menurut kelompok usia anak. Sebanyak 2
(40%) PAUD yaitu KB Hilifadolo, KB Bawoganowo tidak mengalokasikan
waktu efektif per hari dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai
standar yang ada, dan 2 (40%) PAUD lainnya yaitu KB Eho Hilisimaetano, KB
Hilifadolo tidak melakukan sosialisasi kalender pendidikan. Ada 3 (60%) PAUD
yaitu KB Eho Hilisimaetano, KB Hilifadolo dan TKK Immanuel Teluk Dalam
88
tidak memiliki acuan kurikulum. Ada 4 (80%) PAUD yaitu KB Eho
Hilisimaetano, KB Hilifadolo, KB Bawoganowo dan TKK Immanuel Teluk
Dalam memiliki kalender pendidikan tetapi dengan substansi yang tidak
sesuai dengan ketentuan yang ada. Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Eho
Hilisimaetano, KB Hilifadolo, KB Bawoganowo, TKK Kalvari dan TKK Immanuel
Teluk Dalam memiliki rasio antara pendidik dan peserta didik yang tidak
sesuai dengan layanan menurut kelompok usia anak dan tidak memiliki
kalender pendidikan yang dibuat sendiri.
Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan
semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)
cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program
holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan
pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu
penilaian proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui
bahwa semua PAUD di Kabupaten Nias Selatan memiliki rencana kegiatan
harian dan melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan tiga kegiatan pokok
(pembukaan, inti dan penutup). Ada 1 (20%) PAUD yaitu TKK Kalvari tidak
melaksanakan penataan lingkungan main dan tidak mendokumentasikan
kegiatan pembelajaran, selanjutnya 1 (20%) PAUD lainnya yaitu KB
Bawoganowo tidak memiliki program holistik integratif. Dan 3 (60%) PAUD
yaitu KB Eho Hilisimaetano, KB Hilifadolo, KB Bawoganowo tidak
melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam bentuk empat
satuan waktu (setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, dan setiap semester)
serta tidak melaksanakan penilaian proses pembelajaran dengan lima teknik
penilaian (observasi, catatan anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan
portofolio), sementara itu 3 (60%) PAUD lainnya yaitu KB Eho Hilisimaetano,
TKK Kalvari dan TKK Immanuel Teluk Dalam tidak memiliki kegiatan semester.
Ada 4 ( 80%) PAUD yaitu KB Eho Hilisimaetano, KB Bawoganowo, TKK Kalvari
dan TKK Immanuel Teluk Dalam tidak memiliki rencana kegiatan mingguan.
Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Eho Hilisimaetano, KB Hilifadolo, KB
89
Bawoganowo, TKK Kalvari dan TKK Immanuel Teluk Dalam tidak memiliki
jumlah catatan yang memuat program holistik integratif.
Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator
yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi
akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,
diketahui bahwa 1 (20%) PAUD di Kabupaten Nias Selatan yaitu KB Eho
Hilisimaetano tidak memiliki pendidik dengan kualifikasi akademik yang
relevan. Sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu KB Eho Hilisimaetano, TKK Kalvari dan
TKK Immanuel Teluk Dalam tidak memiliki tenaga kependidikan dengan
kualifikasi akademik yang relevan. Dan semua (100%) yaitu KB Eho
Hilisimaetano, KB Hilifadolo, KB Bawoganowo, TKK Kalvari dan TKK Immanuel
Teluk Dalam tidak memiliki pendidik dan tenaga kependidikan dengan
kompetensi yang relevan.
Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana
pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah
ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan
7)prasarana instalasi, diketahui 1 (20%) PAUD di Kabupaten Nias Selatan
yaitu KB Bawoganowo tidak memiliki status kepemilikan lahan. Sebanyak 2
(40%) PAUD yaitu KB Bawoganowo dan TKK Immanuel Teluk Dalam tidak
memiliki sarana pendidikan. Ada 3 (60%) PAUD yaitu KB Eho Hilisimaetano,
KB Hilifadolo dan KB Bawoganowo tidak memiliki sarana pembelajaran dan
tidak memiliki ruang dan halaman bermain sesuai dengan persyaratan yang
ada. Selanjutnya 3 (60%) PAUD lainnya yaitu KB Eho Hilisimaetano, KB
Bawoganowo dan TKK Kalvari memiliki luas lahan dibawah 100 m². Ada 4
(80%) yaitu KB Eho Hilisimaetano, KB Hilifadolo, KB Bawoganowo dan TKK
Kalvari tidak memiliki gedung dengan enam peruntukan. Dan semua (100%)
yaitu KB Eho Hilisimaetano, KB Hilifadolo, KB Bawoganowo, TKK Kalvari dan
TKK Immanuel Teluk Dalam tidak memiliki jaringan internet.
Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,
dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)
90
rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur
yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi
9)jaringan kemitraan 10)panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian
12)sistem informasi manajemen 13)penjadwalan 14)pelaporan hasil
pengawasan 15)unsur penilaian 16)pendokumentasian dan 17)penghargaan,
diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Nias Selatan memiliki tugas
pokok dan fungsi yang di deskripsikan secara rinci dan jelas, serta memiliki
sistem informasi manajemen. Ada 1 (20%) PAUD yaitu TKK Kalvari tidak
menyosialisasikan visi, misi dan tujuan serta tidak memiliki rumusan misi, dan
1 (20%) PAUD lainnya yaitu KB Hilifadolo tidak membuat laporan hasil
pengawasan. Dan 2 (40%) PAUD yaitu KB Eho Hilisimaetano dan TKK Kalvari
tidak menjalin kerjasama kemitraan serta tidak melakukan pengawasan
terhadap proses dan hasil pelaksanaan program, dan 2 (40%) PAUD lainnya
yaitu KB Eho Hilisimaetano dan KB Hilifadolo tidak melakukan penilaian
terhadap hasil kerja sesuai dengan visi, misi, tujuan, tugas dan fungsi
lembaga. Sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu KB Eho Hilisimaetano, KB Hilifadolo
dan KB Bawoganowo tidak memiliki rumusan visi, misi, dan tujuan, tidak
memiliki struktur organisasi, dan tidak memiliki buku panduan pelaksanaan
kegiatan. Sementara itu 3 (60%) PAUD lainnya yaitu KB Hilifadolo, KB
Bawoganowo dan TKK Kalvari tidak mendokumentasikan penilaian terhadap
hasil kerja dalam bentuk catatan yang dianalisis dan dilaporkan kepada pihak-
pihak yang terkait, dan 3 (60%) PAUD yaitu KB Eho Hilisimaetano, KB
Bawoganowo dan TKK Kalvari tidak pernah menerima penghargaan dari pihak
lain. Sebanyak 4 (80%) PAUD yaitu KB Eho Hilisimaetano, KB Hilifadolo, KB
Bawoganowo dan TKK Kalvari tidak memiliki rencana kerja lima tahunan dan
tidak memiliki buku administrasi yang meliputi buku kas, buku induk, buku
surat masuk dan keluar, buku inventaris barang serta buku tamu. Dan semua
(100%) PAUD yaitu KB Eho Hilisimaetano, KB Hilifadolo, KB Bawoganowo, TKK
Kalvari dan TKK Immanuel Teluk Dalam.
91
Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis
pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)
pengadministrasian, diketahui 3 (60%) PAUD yaitu KB Eho Hilisimaetano, KB
Hilifadolo dan TKK Immanuel Teluk Dalam tidak membuat laporan
penggunaan keuangan, dan 3 (60%) PAUD lainnya yaitu KB Eho
Hilisimaetano, KB Hilifadolo dan KB Bawoganowo tidak merinci pembiayaan
yang mencakup biaya investasi dan biaya operasional. Dan 4 (80%) PAUD
yaitu KB Eho Hilisimaetano, KB Hilifadolo, KB Bawoganowo dan TKK Kalvari
tidak memiliki buku administrasi yang terkait dengan pembiayaan serta tidak
memiliki sumber pembiayaan per tahun yang berasal dari berbagai pihak.
Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang
terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)
pelaporan hasil penilaian, diketahui ada 3 (60%) PAUD yaitu KB Eho
Hilisimaetano, KB Hilifadolo dan KB Bawoganowo di Kabupaten Nias Selatan
tidak memiliki buku panduan penilaian, tidak memiliki teknik penilaian dan
tidak membuat laporan hasil penilaian.
Tabel 15. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Pakpak Bharat
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69859326KB
LOLONA
69831754KB
MISELLOHNA
69859319KB
KALOMATA
69886699KB
MAJUBERSAMA
69912103KB
ABADI
69938379KB
SIUEIPEDDAH
JUMLAH
RATA-RATA
SKL
INDIKATOR
2 0 0 1 0 0 0 1 0,23 0 0 0 0 1 0 1 0,21 1 1 1 1 1 1 6 1,0
ISI
8 0 0 0 0 0 1 1 0,23 0 1 0 1 0 0 2 0,34 0 1 0 1 0 0 2 0,36 1 0 0 1 0 0 2 0,37 1 1 0 0 0 0 2 0,3
10 0 0 1 1 0 0 2 0,311 0 0 0 1 1 1 3 0,51 0 1 1 0 1 1 4 0,7
92
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69859326KB
LOLONA
69831754KB
MISELLOHNA
69859319KB
KALOMATA
69886699KB
MAJUBERSAMA
69912103KB
ABADI
69938379KB
SIUEIPEDDAH
JUMLAH
RATA-RATA
INDIKATOR
5 0 1 1 0 1 1 4 0,79 0 1 1 0 1 1 4 0,72 0 1 1 1 1 1 5 0,8
12 0 1 1 1 1 1 5 0,8
PROSES
9 0 0 0 0 0 0 0 0,02 0 1 0 0 0 0 1 0,25 0 0 0 1 1 0 2 0,38 0 1 0 0 1 0 2 0,3
10 0 1 0 0 1 0 2 0,31 1 0 0 0 1 1 3 0,53 0 1 1 1 1 1 5 0,86 0 1 1 1 1 1 5 0,87 0 1 1 1 1 1 5 0,84 1 1 1 1 1 1 6 1,0
PTK
2 0 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 0 0 0 0,01 0 0 1 0 0 1 2 0,33 0 0 1 0 0 1 2 0,3
PENGELOLAAN
6 0 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 0 1 1 0,27 0 0 0 0 1 0 1 0,2
11 0 0 0 0 0 1 1 0,217 0 0 0 0 0 1 1 0,22 0 1 0 0 1 0 2 0,33 0 1 0 0 1 0 2 0,39 0 0 0 0 1 1 2 0,3
10 0 0 0 1 0 1 2 0,314 0 0 0 1 1 0 2 0,315 0 0 1 0 0 1 2 0,316 0 0 1 0 0 1 2 0,38 0 0 1 1 1 1 4 0,7
12 0 0 1 1 1 1 4 0,713 0 0 1 1 1 1 4 0,71 0 1 1 1 1 1 5 0,85 0 1 1 1 1 1 5 0,8
93
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69859326KB
LOLONA
69831754KB
MISELLOHNA
69859319KB
KALOMATA
69886699KB
MAJUBERSAMA
69912103KB
ABADI
69938379KB
SIUEIPEDDAH
JUMLAH
RATA-RATA
SARPRAS
2 0 0 0 0 0 0 0 0,07 0 0 0 0 0 0 0 0,05 0 0 1 0 1 1 3 0,51 0 1 0 1 1 1 4 0,74 0 1 1 0 1 1 4 0,76 0 0 1 1 1 1 4 0,73 0 1 1 1 1 1 5 0,8
BIAYA
2 0 0 0 0 0 0 0 0,0
3 0 0 0 0 0 0 0 0,0
4 0 0 0 0 0 0 0 0,0
1 0 0 1 0 0 1 2 0,3
NILAI
3 1 0 0 0 0 0 1 0,2
2 1 0 0 0 1 0 2 0,3
1 1 0 1 0 1 1 4 0,7
TERPENUHI 8 23 27 23 33 34 148 24,7
Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 6 PAUD
yang berada di Kabupaten Pakpak Bharat yaitu KB Lolona, KB Misellohna, KB
Kalomata, KB Maju Bersama, KB Abadi dan KB Siuei Peddah.
Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga
indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen
pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian
pencapaian perkembangan, diketahui semua PAUD yang telah mengikuti
pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten Pakpak Bharat memiliki dokumen
pencapaian perkembangan berdasarkan atas enam aspek lingkup
perkembangan. Sebanyak 5 (80%) PAUD yaitu KB Lolona, KB Misellohna, KB
Maju Bersama, KB Abadi dan KB Siuei Peddah tidak memiliki pencapaian
perkembangan anak yang didokumentasikan dalam enam bentuk rekaman
94
(harian, mingguan, bulanan, dan semesteran). Dan 5 (80%) PAUD KB Lolona,
KB Misellohna, KB Kalomata, KB Maju Bersama dan KB Siuei Peddah tidak
memiliki dokumen pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia.
Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum
(cakupan aspek perkembangan) 2)struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek
perkembangan) 3)acuan kurikulum 4)peninjauan kurikulum 5)layanan
menurut kelompok usia 6)beban Belajar per hari 7)beban belajar per minggu
8)rombongan belajar 9)aspek pengembangan 10)bentuk kalender pendidikan
11)substansi kalender pendidikan 12)sosialisasi kalender pendidikan,
diketahui bahwa 1 (20%) PAUD yaitu KB Lolona di Kabupaten Pakpak Bharat
yang sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 tidak memiliki
struktur kurikulum yang meliputi pelaksanaan enam aspek perkembangan
serta tidak menyosialisasikan kalender pendidikan. Sebanyak 2 (30%) PAUD
yaitu KB Lolona dan KB Maju Bersama tidak memiliki struktur kurikulum yang
meliputi cakupan aspek perkembangan, tidak memiliki memiliki layanan
menurut kelompok usia anak, tidak memiliki dokumen yang mencakup enam
aspek pengembangan pada pelaksanaan pembelajaran harian secara
terpisah. Ada 3 (50%) PAUD yaitu KB Lolona, KB Misellohna, KB Kalomata dan
KB Maju Bersama tidak memiliki substansi kalender pendidikan. Satuan PAUD
yang tidak memiliki acuan kurikulum dan tidak melaksanakan peninjauan
kurikulum, ada sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu KB Lolona, KB Kalomata, KB
Abadi dan KB Siuei Peddah. Satuan PAUD yang mengalokasikan waktu efektif
per hari dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada,
sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu KB Misellohna, KB Kalomata, KB Abadi dan KB
Siuei Peddah. Satuan PAUD yang mengalokasikan waktu efektif per minggu
dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada,
sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu KB Kalomata, KB Maju Bersama, KB Abadi dan
KB Siuei Peddah. Satuan PAUD yang tidak memiliki kalender pendidikan,
sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu KB Lolona, KB Misellohna, KB Abadi dan KB
Siuei Peddah. Dan 5 (80%) satuan PAUD yaitu KB Lolona, KB Misellohna, KB
95
Kalomata, KB Maju Bersama dan KB Abadi tidak memiliki rasio antara
pendidik dan peserta didik yang tidak sesuai dengan layanan menurut
kelompok usia anak.
Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan
semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)
cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program
holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan
pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu penilaian
proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui bahwa semua
PAUD di Kabupaten Pakpak Bharat memiliki program holistik integratif.
Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu KB Lolona tidak memiliki rencana kegiatan
harian, tidak melaksanakan penataan lingkungan main, dan tidak
melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan tiga kegiatan pokok
(pembukaan, inti dan penutup). Sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu KB Misellohna,
KB Kalomata dan KB Maju Bersama tidak memiliki rencana kegiatan
semester. Ada 4 (70%) PAUD yaitu KB Lolona, KB Kalomata, KB Maju Bersama
dan KB Siuei Peddah tidak mendokumentasikan kegiatan pembelajaran serta
tidak melaksanakan penilaian proses pembelajaran dengan lima teknik
penilaian (observasi, catatan anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan
portofolio). Selanjutnya 4 (70%) PAUD lainnya yaitu KB Lolona, KB
Misellohna, KB Kalomata dan KB Siuei Peddah tidak memiliki catatan yang
memuat program holistik integratif. Sebanyak 5 (80%) PAUD yaitu KB Lolona,
KB Kalomata, KB Maju Bersama, KB Abadi dan KB Siuei Peddah tidak memiliki
rencana kegiatan mingguan. Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Lolona, KB
Misellohna, KB Kalomata, KB Maju Bersama, KB Abadi dan KB Siuei Peddah
tidak melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam bentuk
empat satuan waktu (setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, dan setiap
semester).
Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator
yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi
96
akademik tenaga kependidikan 4)kompetensi tenaga kependidikan, diketahui
bahwa 4 (70%) PAUD di Kabupaten Pakpak Bharat yaitu KB Lolona, KB
Misellohna, KB Maju Bersama dan KB Abadi tidak memiliki pendidik dan
tenaga kependidikan dengan kualifikasi akademik yang relevan. Dan semua
(100%) PAUD yaitu KB Lolona, KB Misellohna, KB Kalomata, KB Maju
Bersama, KB Abadi dan KB Siuei Peddah tidak memiliki pendidik dan tenaga
kependidikan dengan kompetensi yang relevan.
Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana
pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah
ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan
7)prasarana instalasi, diketahui 1 (20%) PAUD di Kabupaten Pakpak Bharat
yaitu KB Lolona memiliki luas lahan dibawah 100 m². Satuan PAUD yang tidak
memiliki sarana pendidikan, ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu KB Lolona dan
KB Kalomata. Satuan PAUD yang tidak memiliki gedung dengan enam
peruntukan, ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu KB Lolona dan KB Maju
Bersama. Dan Satuan PAUD yang tidak memiliki status kepemilikan lahan,
ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu KB Lolona dan KB Misellohna. Sebanyak 3
(50%) PAUD yaitu KB Lolona, KB Misellohna dan KB Maju Bersama tidak
memiliki ruang dan halaman bermain sesuai dengan persyaratan yang ada.
Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Lolona, KB Misellohna, KB Kalomata, KB
Maju Bersama, KB Abadi dan KB Siuei Peddah tidak memiliki sarana
pembelajaran dan tidak memiliki jaringan internet.
Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,
dan tujuan 2)sosialisasi visi, misi dan tujuan 3)rencana kerja tahunan
4)rencana kerja lima tahunan 5)rumusan misi 6)rumusan tujuan 7)unsur-
unsur yang termuat dalam struktur organisasi 8)deskripsi tugas pokok dan
fungsi 9) jaringan kemitraan 10)panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian
12)sistem informasi manajemen 13)penjadwalan 14)pelaporan hasil
pengawasan 15)unsur penilaian 16)pendokumentasian dan 17)penghargaan,
diketahui bahwa 1 (20%) PAUD yaitu KB Lolona di Kabupaten Pakpak Bharat
97
tidak memiliki rumusan visi, misi, dan tujuan. Sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu
KB Lolona dan KB Misellohna tidak memiliki tugas pokok dan fungsi, tidak
memiliki sistem informasi manajemen, serta tidak melakukan pengawasan
terhadap proses dan hasil pelaksanaan program. Sebanyak 4 (70%) PAUD
yaitu KB Lolona, KB Misellohna, KB Maju Bersama dan KB Abadi tidak
melakukan penilaian terhadap hasil kerja sesuai dengan visi, misi, tujuan,
tugas dan fungsi lembaga, dan tidak mendokumentasikan penilaian terhadap
hasil kerja dalam bentuk catatan yang dianalisis dan dilaporkan kepada pihak-
pihak yang terkait. Satuan PAUD yang tidak melaksanakan sosialisasi visi, misi
dan tujuan serta tidak memiliki rencana kerja tahunan, ada sebanyak 4 (70%)
PAUD yaitu KB Lolona, KB Kalomata, KB Maju Bersama dan KB Siuei Peddah.
Satuan PAUD yang tidak memiliki jaringan kerjasama kemitraan, ada
sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu KB Lolona, KB Misellohna, KB Kalomata, KB
Maju Bersama. Satuan PAUD yang tidak memiliki buku panduan pelaksanaan
kegiatan, ada sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu KB Lolona, KB Misellohna, KB
Kalomata dan KB Abadi. Dan satuan PAUD yang tidak membuat laporan hasil
pengawasan, ada sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu KB Lolona, KB Misellohna, KB
Kalomata dan KB Siuei Peddah. Ada 5 (80%) PAUD yaitu KB Lolona, KB
Misellohna, KB Kalomata, KB Maju Bersama dan KB Abadi tidak memiliki buku
administrasi yang meliputi buku kas, buku induk, buku surat masuk dan
keluar, buku inventaris barang serta buku tamu serta tidak pernah menerima
penghargaan dari pihak lain. Begitu pula 5 (80%) PAUD lainnya yaitu KB
Lolona, KB Misellohna, KB Kalomata, KB Maju Bersama dan KB Siuei Peddah
tidak memiliki struktur organisasi. Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Lolona,
KB Misellohna, KB Kalomata, KB Maju Bersama, KB Abadi dan KB Siuei
Peddah tidak memiliki rumusan tujuan.
Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis
pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)
pengadministrasian, diketahui 5 (80%) PAUD di Kabupaten Pakpak Bharat
yaitu KB Lolona, KB Misellohna, KB Maju Bersama dan KB Abadi tidak merinci
98
pembiayaan yang mencakup biaya investasi dan biaya operasional. Dan
semua (100%) PAUD yaitu KB Lolona, KB Misellohna, KB Kalomata, KB Maju
Bersama, KB Abadi dan KB Siuei Peddah tidak membuat laporan penggunaan
keuangan, tidak memiliki buku administrasi yang terkait dengan pembiayaan
serta tidak memiliki sumber pembiayaan per tahun yang berasal dari
berbagai pihak.
Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang
terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)
pelaporan hasil penilaian, diketahui ada 2 (30%) PAUD yaitu KB Misellohna
dan KB Maju Bersama tidak memiliki buku panduan penilaian. Ada 4 (70%)
PAUD yaitu KB Misellohna, KB Kalomata, KB Maju Bersama dan KB Siuei
Peddah tidak memiliki teknik penilaian. Dan 5 (80%) PAUD yaitu KB
Misellohna, KB Kalomata, KB Maju Bersama, KB Abadi dan KB Siuei Peddah
tidak membuat laporan hasil penilaian.
Tabel 16. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Humbang Hasundutan
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69882659KB
PELANGIKASIH
69810913KB
CINTAKASIH
69882599KB
FILADELPHIA
69933155KB
ELIM
69933179KB
BILMAKASIH
JUMLAH RATA-RATA
SKL
INDIKATOR
2 0 0 0 0 0 0 03 0 0 1 1 0 2 0,41 1 1 1 1 1 5 1,0
ISI
8 0 0 0 0 0 0 0,03 0 0 0 1 0 1 0,2
10 0 0 0 1 0 1 0,27 1 1 1 0 0 3 0,6
11 0 1 1 0 1 3 0,612 1 1 1 0 1 4 0,81 1 1 1 1 1 5 1,02 1 1 1 1 1 5 1,04 1 1 1 1 1 5 1,05 1 1 1 1 1 5 1,06 1 1 1 1 1 5 1,09 1 1 1 1 1 5 1,0
99
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69882659KB
PELANGIKASIH
69810913KB
CINTAKASIH
69882599KB
FILADELPHIA
69933155KB
ELIM
69933179KB
BILMAKASIH
JUMLAH RATA-RATA
PROSES
INDIKATOR
9 0 0 1 0 0 1 0,22 0 0 1 1 0 2 0,44 1 0 1 0 0 2 0,45 0 0 1 1 0 2 0,4
10 0 0 1 1 0 2 0,41 0 1 1 1 0 3 0,68 1 0 0 1 1 3 0,63 1 1 1 1 1 5 1,06 1 1 1 1 1 5 1,07 1 1 1 1 1 5 1,0
PTK
2 0 1 0 0 0 1 0,24 0 1 0 0 0 1 0,23 1 0 1 1 1 4 0,81 1 1 1 1 1 5 1,0
PENGELOLAAN
3 0 0 1 0 0 1 0,211 0 0 1 0 0 1 0,24 1 0 1 0 0 2 0,49 0 0 1 1 0 2 0,4
17 1 0 1 0 0 2 0,46 1 1 0 0 1 3 0,6
14 1 0 1 1 0 3 0,62 1 0 1 1 1 4 0,8
10 1 0 1 1 1 4 0,815 1 0 1 1 1 4 0,81 1 1 1 1 1 5 1,05 1 1 1 1 1 5 1,07 1 1 1 1 1 5 1,08 1 1 1 1 1 5 1,0
12 1 1 1 1 1 5 1,013 1 1 1 1 1 5 1,016 1 1 1 1 1 5 1,0
SARPRAS
7 0 0 0 0 0 0 0,03 1 1 0 1 0 3 0,64 0 0 1 1 1 3 0,65 1 0 1 0 1 3 0,62 1 0 1 1 1 4 0,8
100
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69882659KB
PELANGIKASIH
69810913KB
CINTAKASIH
69882599KB
FILADELPHIA
69933155KB
ELIM
69933179KB
BILMAKASIH
JUMLAH RATA-RATA
SARPRAS
INDIKATOR
6 1 0 1 1 1 4 0,81 1 1 1 1 1 5 1,0
BIAYA
3 0 0 0 0 0 0 0,0
2 0 1 0 1 0 2 0,4
4 1 0 1 1 1 4 0,8
1 1 1 1 1 1 5 1,0
NILAI
3 0 0 0 1 0 1 0,2
1 1 0 1 1 1 4 0,8
2 1 0 1 1 1 4 0,8
TERPENUHI 39 29 47 43 35 193 38,6
Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 5 PAUD
yang berada di Kabupaten Humbang Hasundutan yaitu KB Pelangi Kasih, KB
Cinta Kasih, KB Filadelphia, KB Elim dan KB Bilma Kasih.
Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga
indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen
pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian
pencapaian perkembangan, diketahui semua PAUD yang telah mengikuti
pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten Humbang Hasundutan memiliki
dokumen pencapaian perkembangan berdasarkan atas enam aspek lingkup
perkembangan. Sebanyak 3(60%) PAUD yaitu Kabupaten Humbang
Hasundutan yaitu KB Pelangi Kasih, KB Cinta Kasih dan KB Bilma Kasih tidak
memiliki pencapaian perkembangan anak yang didokumentasikan dalam
enam bentuk rekaman (harian, mingguan, bulanan, dan semesteran). Dan
semua (100%) PAUD yaitu KB Pelangi Kasih, KB Cinta Kasih, KB Filadelphia, KB
Elim dan KB Bilma Kasih tidak memiliki dokumen pencapaian perkembangan
sesuai kelompok usia.
101
Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum
(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek
perkembangan) 3)acuan kurikulum 4)peninjauan kurikulum 5)layanan
menurut kelompok usia 6)beban Belajar per hari 7)beban belajar per minggu
8)rombongan belajar 9)aspek pengembangan 10)bentuk kalender pendidikan
11)substansi kalender pendidikan 12)sosialisasi kalender pendidikan,
diketahui bahwa semua PAUD yang telah mengikuti pemetaan mutu Tahun
2017 di Kabupaten Humbang Hasundutan memiliki struktur kurikulum yang
meliputi cakupan aspek perkembangan dan pelaksanaan enam aspek
perkembangan, melaksanakan peninjauan kurikulum, memiliki memiliki
layanan menurut kelompok usia anak, mengalokasikan waktu efektif per hari
dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada dan
memiliki struktur kurikulum yang meliputi pelaksanaan enam aspek
perkembangan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu KB Elim tidak
menyosialisasikan kalender pendidikan. Ada 2 (40%) PAUD yaitu KB Elim dan
KB Bilma Kasih tidak mengalokasikan waktu efektif per minggu dalam
hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada, dan 2 (40%)
PAUD lainnya yaitu KB Pelangi Kasih dan KB Elim tidak memiliki substansi
kalender pendidikan. Sebanyak 4 (80%) PAUD yaitu KB Pelangi Kasih, KB Cinta
Kasih, KB Filadelphia dan KB Bilma Kasih tidak memiliki acuan kurikulum dan
kalender pendidikan. Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Pelangi Kasih, KB
Cinta Kasih, KB Filadelphia, KB Elim dan KB Bilma Kasih memiliki rasio antara
pendidik dan peserta didik yang tidak sesuai dengan layanan menurut
kelompok usia anak.
Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1)rencana kegiatan
semester 2)rencana kegiatan mingguan 3)rencana kegiatan harian 4)cakupan
program holistik integratif 5)jumlah catatan yang memuat program holistik
integratif 6)penataan lingkungan main 7)pelaksanaan kegiatan pembelajaran
8)penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu penilaian proses dan
hasil pembelajaran 10)teknik penilaian, diketahui bahwa semua PAUD di
102
Kabupaten Humbang Hasundutan memiliki rencana kegiatan harian, tidak
melaksanakan penataan lingkungan main dan melaksanakan kegiatan
pembelajaran dengan tiga kegiatan pokok (pembukaan, inti dan penutup).
Satuan PAUD yang tidak memiliki rencana kerja, ada sebanyak 2 (40%) yaitu
KB Pelangi Kasih dan KB Bilma Kasih. Satuan PAUD yang tidak
mendokumentasikan kegiatan pembelajaran, ada sebanyak 2 (40%) yaitu KB
Cinta Kasih dan KB Filadelphia. Ada 3 (60%) PAUD yaitu KB Pelangi Kasih, KB
Cinta Kasih dan KB Bilma Kasih tidak memiliki rencana kegiatan mingguan,
tidak memiliki catatan yang memuat program holistik integratif serta tidak
melaksanakan penilaian proses pembelajaran dengan lima teknik penilaian
(observasi, catatan anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan portofolio). Dan 4
(80%) PAUD yaitu KB Pelangi Kasih, KB Cinta Kasih, KB Elim dan KB Bilma
Kasih tidak memiliki penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam bentuk
empat satuan waktu (setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, dan setiap
semester).
Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator
yakni 1)kualifikasi akademik pendidik 2)kompetensi pendidik 3)kualifikasi
akademik tenaga kependidikan 4)kompetensi tenaga kependidikan, diketahui
bahwa semua PAUD di Kabupaten Humbang Hasundutan yang telah
mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki pendidik dengan
kualifikasi akademik yang relevan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu KB Cinta
Kasih tidak memiliki tenaga kependidikan dengan kualifikasi akademik yang
relevan. Dan 4 (80%) PAUD yaitu KB Pelangi Kasih, KB Filadelphia, KB Elim dan
KB Bilma Kasih tidak memiliki pendidik dan tenaga kependidikan dengan
kompetensi yang relevan.
Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana
pendidikan 2)sarana pembelajaran 3)luas lahan 4)gedung (jenis dan jumlah
ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6)status kepemilikan dan
7)prasarana instalasi, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Humbang
Hasundutan memiliki sarana pendidikan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu KB
103
Cinta Kasih tidak memiliki sarana pembelajaran dan tidak memiliki status
kepemilikan lahan. Satuan PAUD yang memiliki luas lahan dibawah 100 m²,
ada sebanyak 2 (40%) PAUD yaitu KB Filadelphia dan KB Bilma Kasih. Satuan
PAUD yang tidak memiliki gedung dengan enam peruntukan, ada sebanyak 2
(40%) PAUD yaitu KB Pelangi Kasih dan KB Cinta Kasih. Dan Satuan PAUD
yang tidak memiliki ruang dan halaman bermain sesuai dengan persyaratan
yang ada, sebanyak 2 (40%) PAUD yaitu KB Cinta Kasih dan KB Elim. Dan
semua (100%) PAUD yaitu KB Pelangi Kasih, KB Cinta Kasih, KB Filadelphia, KB
Elim dan KB Bilma Kasih tidak memiliki jaringan internet.
Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,
dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)
rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur
yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)
jaringan kemitraan 10)panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian
12)sistem informasi manajemen 13)penjadwalan 14)pelaporan hasil
pengawasan 15)unsur penilaian 16)pendokumentasian dan 17)penghargaan,
diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Humbang Hasundutan yang
telah mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki rumusan visi,
misi, dan tujuan, memiliki struktur organisasi, memiliki tugas pokok dan
fungsi, memiliki sistem informasi manajemen, melakukan pengawasan
terhadap proses dan hasil pelaksanaan program, serta mendokumentasikan
penilaian terhadap hasil kerja dalam bentuk catatan yang dianalisis dan
dilaporkan kepada pihak-pihak yang terkait. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu KB
Cinta Kasih tidak menyosialisasikan visi, misi dan tujuan, tidak memiliki buku
panduan pelaksanaan kegiatan dan tidak melakukan penilaian terhadap hasil
kerja sesuai dengan visi, misi, tujuan, tugas dan fungsi lembaga. Satuan PAUD
yang tidak memiliki rumusan tujuan, ada sebanyak 2 (40%) yaitu KB Filadelphi
dan KB Elim. Satuan PAUD yang tidak membuat laporan hasil pengawasan,
ada sebanyak 2 (40%) yaitu KB Cinta Kasih dan KB Bilma Kasih. Selanjutnya 3
(60%) PAUD yaitu KB Cinta Kasih, KB Elim dan KB Bilma Kasih tidak memiliki
104
rencana kerja lima tahunan dan tidak pernah menerima penghargaan dari
pihak lain, dan 3 (60%) PAUD yaitu KB Pelangi Kasih, KB Cinta Kasih dan KB
Bilma Kasih tidak menjalin kerjasama kemitraan. Dan 4 (80%) PAUD yaitu KB
Pelangi Kasih, KB Cinta Kasih, KB Elim dan KB Bilma Kasih tidak memiliki
rencana kerja tahunan dan tidak memiliki buku administrasi yang meliputi
buku kas, buku induk, buku surat masuk dan keluar, buku inventaris barang
serta buku tamu.
Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1)jenis
pembiayaan 2)sumber pembiayaan 3)laporan penggunaan dan
4)pengadministrasian, diketahui semua PAUD di Kabupaten Humbang
Hasundutan yang telah dilakukan pemetaan mutu Tahun 2017 merinci
pembiayaan yang mencakup biaya investasi dan biaya operasional. Sebanyak
1 (20%) PAUD yaitu KB Cinta Kasih tidak memiliki buku administrasi yang
terkait dengan pembiayaan. Ada 3 (60%) PAUD yaitu KB Pelangi Kasih, KB
Filadelphia dan KB Bilma Kasih tidak memiliki sumber pembiayaan per tahun
yang berasal dari berbagai pihak. Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Pelangi
Kasih, KB Cinta Kasih, KB Filadelphia, KB Elim dan KB Bilma Kasih tidak
membuat laporan penggunaan keuangan.
Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang
terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)
pelaporan hasil penilaian, diketahui ada 1 (20%) PAUD yaitu KB Cinta Kasih
tidak memiliki buku panduan penilaian dan tidak memiliki teknik penilaian.
Dan 4 (80%) yaitu KB Pelangi Kasih, KB Cinta Kasih, KB Filadelphia dan KB
Bilma Kasih tidak membuat laporan hasil penilaian.
105
Tabel 17. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Samosir
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69936270KB
AGAPEKIDS
69771707KB
AGAPE
69939850KB
GRACE
69771732KB
TAMANFIRDAUS
69933040KB ANAKCERDAS
10260518TK
TUNASHARAPAN
10260517TK
NEGERIPEMBINA
NAINGGOLAN
10260519TK
SWASTAST
MIKAELPANGURURAN
JUMLAH
RATA-RATA
SKL
INDIKATOR
2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 1 1 1 0 0 1 1 1 6 0,81 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,0
ISI
3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,08 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
10 0 0 1 0 0 1 1 0 3 0,44 0 0 0 1 0 1 1 1 4 0,57 1 1 1 1 0 1 0 1 6 0,82 1 1 1 1 0 1 1 1 7 0,96 1 1 1 1 1 1 0 1 7 0,91 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,05 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,09 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,0
11 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,012 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,0
PROSES
5 0 0 0 0 0 1 0 1 2 0,39 0 0 0 0 0 1 1 1 3 0,44 0 0 0 1 1 0 1 1 4 0,58 0 0 0 1 1 1 0 1 4 0,5
10 1 1 1 0 0 1 0 1 5 0,62 1 1 1 0 0 1 1 1 6 0,81 1 1 1 1 0 1 1 1 7 0,93 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,06 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,07 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,0
PTK
2 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0,14 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0,11 1 1 0 1 0 1 1 1 6 0,83 1 1 1 0 1 1 1 1 7 0,9
PENGELOLAAN
11 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0,36 0 0 1 0 0 1 0 1 3 0,43 0 0 1 0 1 1 1 1 5 0,64 0 0 1 1 1 1 1 1 6 0,87 1 1 1 1 0 1 0 1 6 0,8
106
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69936270KB
AGAPEKIDS
69771707KB
AGAPE
69939850KB
GRACE
69771732KB
TAMANFIRDAUS
69933040KB ANAKCERDAS
10260518TK
TUNASHARAPAN
10260517TK
NEGERIPEMBINA
NAINGGOLAN
10260519TK
SWASTAST
MIKAELPANGURURAN
JUMLAH
RATA-RATA
9 1 1 0 1 1 1 1 1 7 0,913 1 1 0 1 1 1 1 1 7 0,914 1 1 1 1 0 1 1 1 7 0,915 1 1 0 1 1 1 1 1 7 0,917 1 1 1 1 0 1 1 1 7 0,91 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,02 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,05 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,08 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,0
10 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,012 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,016 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,0
SARPRAS
7 1 1 0 0 0 0 0 1 3 0,43 1 1 0 0 0 1 0 1 4 0,54 0 0 0 1 1 1 1 1 5 0,61 1 1 1 1 0 1 1 1 7 0,92 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,05 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,06 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,0
BIAYA
2 0 0 0 0 1 0 0 1 2 0,3
3 0 0 0 0 1 0 0 1 2 0,3
4 1 1 1 1 1 1 0 1 7 0,9
1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,0NILAI
3 1 1 1 0 1 1 1 0 6 0,8
1 1 1 1 1 1 0 1 1 7 0,9
2 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,0
42 42 40 40 36 49 44 54 347 43,4
Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 8 PAUD
yang berada di Kabupaten Samosir yaitu KB Agape Kids, KB Agape, KB Grace,
107
KB Taman Firdaus, KB Anak Cerdas, TK Tunas Harapan, TK Negeri Pembina
Nainggolan, dan TK Swasta ST Mikael Pangururan.
Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga
indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen
pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian
pencapaian perkembangan, diketahui semua PAUD yang telah mengikuti
pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten Samosir memiliki dokumen
pencapaian perkembangan berdasarkan atas enam aspek lingkup
perkembangan. Sebanyak 2 (20%) PAUD yaitu Kabupaten Samosir yaitu KB
Taman Firdaus dan KB Anak Cerdas tidak memiliki pencapaian perkembangan
anak yang didokumentasikan dalam empat bentuk rekaman (harian,
mingguan, bulanan, dan semesteran). Dan semua (100%) PAUD di Kabupaten
Samosir yaitu KB Agape Kids, KB Agape, KB Grace, KB Taman Firdaus, KB Anak
Cerdas, TK Tunas Harapan, TK Negeri Pembina Nainggolan, dan TK Swasta ST
Mikael Pangururan tidak memiliki dokumen pencapaian perkembangan
sesuai kelompok usia.
Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum
(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek
perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan
menurut kelompok usia 6) beban Belajar per hari 7) beban belajar per
minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender
pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender
pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah mengikuti pemetaan
mutu Tahun 2017 di Kabupaten Samosir memiliki struktur kurikulum
(cakupan aspek perkembangan), memiliki memiliki layanan menurut
kelompok usia anak, memiliki dokumen yang mencakup 5 -6 dari enam aspek
pengembangan pada pelaksanaan pembelajaran harian secara terpisah
dalam program PAUD, dan memiliki kalender pendidikan yang di buat sendiri
dan sesuai dengan substansi yang ditentukan. Sebanyak 1 (10%) PAUD yaitu
KB Anak Cerdas tidak memiliki struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek
108
perkembangan), dan 1 (10%) PAUD yaitu TK Negeri Pembina Nainggolan yang
tidak mengalokasikan waktu efektif per hari dalam hitungan menit menurut
layanan usia sesuai standar yang ada. Sebanyak 2 (20%) PAUD yaitu KB Anak
Cerdas dan TK Negeri Pembina Nainggolan tidak mengalokasikan waktu
efektif per minggu dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai
standar yang ada. Sebanyak 4 (50%) PAUD yaitu KB Agape Kids, KB Agape, KB
Grace, KB Anak Cerdas tidak melaksanakan peninjauan kurikulum. Ada 5
(60%) PAUD yaitu KB Agape Kids, KB Agape, KB Taman Firdaus, KB Anak
Cerdas, dan TK Swasta ST Mikael Pangururan tidak memiliki kalender
pendidikan. Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Agape Kids, KB Agape, KB
Grace, KB Taman Firdaus, KB Anak Cerdas, TK Tunas Harapan, TK Negeri
Pembina Nainggolan, dan TK Swasta ST Mikael Pangururan tidak memiliki
acuan kurikulum dan memiliki rasio antara pendidik dan peserta didik yang
tidak sesuai dengan layanan menurut kelompok usia anak.
Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan
semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)
cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program
holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan
pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu penilaian
proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui bahwa semua
PAUD di Kabupaten Samosir yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun
2017 memiliki rencana kegiatan harian, melaksanakan penataan lingkungan
main, dan melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan tiga kegiatan pokok
(pembukaan, inti dan penutup). Sebanyak 1 (10%) PAUD yaitu KB Anak
Cerdas tidak memiliki rencana kegiatan semester. Ada 2 (20%) PAUD yaitu KB
Taman Firdaus dan KB Anak Cerdas tidak memiliki rencana kegiatan
mingguan. Ada 3 (40%) PAUD yaitu KB Taman Firdaus, KB Anak Cerdas dan TK
Negeri Pembina Nainggolan tidak melaksanakan penilaian proses
pembelajaran dengan lima teknik penilaian (observasi, catatan anekdot, hasil
karya, unjuk kerja, dan portofolio). Satuan PAUD yang tidak mempunyai
109
program holistik integratif, ada sebanyak 4 (50%) PAUD yaitu KB Agape Kids,
KB Agape, KB Grace dan TK Tunas Harapan. Satuan PAUD yang tidak
mendokumentasikan kegiatan pembelajaran, ada sebanyak 4 (50%) PAUD
yaitu KB Agape Kids, KB Agape, KB Grace dan TK Swasta ST Mikael
Pangururan. Sebanyak 5 (60%) PAUD yaitu KB Agape Kids, KB Agape, KB
Grace, KB Taman Firdaus dan KB Anak Cerdas tidak memiliki penilaian proses
dan hasil pembelajaran dalam bentuk empat satuan waktu (setiap hari, setiap
minggu, setiap bulan, dan setiap semester). Dan sebanyak 6 (70%) PAUD
yaitu KB Agape Kids, KB Agape, KB Grace, KB Taman Firdaus, KB Anak Cerdas
dan TK Negeri Pembina Nainggolan tidak memiliki catatan yang memuat
program holistik integratif.
Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator
yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi
akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,
diketahui bahwa 1 (10%) PAUD yaitu KB Taman Firdaus di Kabupaten Samosir
yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun 2017 tidak memiliki tenaga
kependidikan dengan kualifikasi akademik yang relevan. Sebanyak 2 (20%)
PAUD yaitu KB Grace dan KB Anak Cerdas tidak memiliki pendidik dengan
kualifikasi akademik yang relevan. Satuan PAUD yang tidak memiliki pendidik
dengan kompetensi yang relevan, sebanyak 7 (90%) PAUD yaitu KB Agape
Kids, KB Agape, KB Grace, KB Taman Firdaus, KB Anak Cerdas, TK Tunas
Harapan dan TK Swasta ST Mikael Pangururan. Dan Satuan PAUD yang tidak
memiliki tenaga kependidikan dengan kompetensi yang relevan ada
sebanyak 7 (90%) PAUD yaitu KB Agape Kids, KB Agape, KB Grace, KB Taman
Firdaus, KB Anak Cerdas, TK Tunas Harapan dan TK Negeri Pembina
Nainggolan.
Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana
pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah
ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan
7)prasarana instalasi, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Samosir
110
yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun 2017 memiliki sarana
pembelajaran, memiliki ruang dan halaman bermain sesuai dengan
persyaratan yang ada dan memiliki status kepemilikan lahan. Sebanyak 1
(10%) PAUD yaitu KB Anak Cerdas tidak memiliki sarana pendidikan. Ada 3
(40%) PAUD yaitu KB Agape, KB Grace, KB Taman Firdaus tidak memiliki
gedung dengan 6 peruntukan. Sebanyak 4 (50%) PAUD yaitu KB Grace, KB
Taman Firdaus, KB Anak Cerdas dan TK Negeri Pembina Nainggolan yang
memiliki luas lahan dibawah 100 m². Dan 5 (60%) PAUD yaitu KB Grace, KB
Taman Firdaus, KB Anak Cerdas, TK Tunas Harapan, TK Negeri Pembina
Nainggolan tidak memiliki jaringan internet.
Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,
dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)
rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur
yang termuat dalam struktur organisasi 8)deskripsi tugas pokok dan fungsi
9)jaringan kemitraan 10)panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian
12)sistem informasi manajemen 13)penjadwalan 14)pelaporan hasil
pengawasan 15)unsur penilaian 16)pendokumentasian dan 17)penghargaan,
diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Samosir memiliki rumusan dan
menyosialisasikan visi, misi, dan tujuan, memiliki tugas pokok dan fungsi,
buku panduan pelaksanaan, memiliki sistem informasi manajemen, serta
mendokumentasikan penilaian terhadap hasil kerja dalam bentuk catatan
yang dianalisis dan dilaporkan kepada pihak-pihak yang terkait. Sebanyak 1
(10%) PAUD yaitu KB Grace tidak memiliki jaringan kemitraan, tidak
melakukan pengawasan terhadap proses dan hasil pelaksanaan program dan
tidak melakukan penilaian terhadap hasil kerja sesuai dengan visi, misi,
tujuan, tugas dan fungsi lembaga. Sebanyak 1 (10%) PAUD lainnya yaitu KB
Anak Cerdas tidak membuat laporan hasil pengawasan dan tidak pernah
mendapat penghargaan dari pihak lain. Ada 2 (20%) PAUD yaitu KB Agape
Kids, KB Agape tidak memiliki rencana kerja lima tahunan. Selanjutnya 2
(20%) PAUD yaitu KB Anak Cerdas dan TK Negeri Pembina Nainggolan tidak
111
memiliki struktur organisasi. Ada 3 (40%) PAUD yaitu KB Agape Kids, KB
Agape dan KB Taman Firdaus tidak memiliki rencana kerja tahunan. Ada 5
(60%) PAUD yaitu KB Agape Kids, KB Agape, KB Taman Firdaus, KB Anak
Cerdas dan TK Negeri Pembina Nainggolan tidak memiliki rumusan tujuan.
Dan 6 (70%) PAUD yaitu KB Agape Kids, KB Agape, KB Grace, KB Taman
Firdaus, KB Anak Cerdas dan TK Tunas Harapan tidak memiliki buku
administrasi yang meliputi buku kas, buku induk, buku surat masuk dan
keluar, buku inventaris barang serta buku tamu
Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1)jenis
pembiayaan 2)sumber pembiayaan 3)laporan penggunaan dan
4)pengadministrasian, diketahui semua PAUD di Kabupaten Samosir yang
telah dilakukan pemetaan mutu Tahun 2017 merinci pembiayaan yang
mencakup biaya investasi dan biaya operasional. Sebanyak 1 (10%) PAUD
yaitu TK Tunas Harapan tidak memiliki buku administrasi yang terkait dengan
pembiayaan. Ada 6 (70%) PAUD yaitu KB Agape Kids, KB Agape, KB Grace, KB
Taman Firdaus, TK Tunas Harapan dan TK Negeri Pembina Nainggolan tidak
memiliki sumber pembiayaan per tahun yang berasal dari berbagai pihak dan
tidak membuat laporan penggunaan keuangan.
Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang
terdiri dari 3 indikator yakni 1)panduan penilaian 2)teknik penilaian dan
3)pelaporan hasil penilaian, diketahui semua PAUD di Kabupaten Samosir
yang telah dilakukan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki teknik penilaian.
Sebanyak 1 (10%) PAUD yaitu TK Negeri Pembina Nainggolan tidak memiliki
buku panduan penilaian. Dan 2 (20%) PAUD yaitu KB Taman Firdaus dan TK
Swasta ST Mikael Pangururan tidak membuat laporan hasil penilaian.
112
Tabel 18. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Serdang Bedagai
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69922932TK NEGERI 1
ATAPBENGKEL
69780119TK NEGERI
PEMBINA SEIRAMPAH
69779748KB
KUALA
69819386KB PUTRI
69803878KB NURINSANI
69780300KB
MELATIPUTIH
JUMLAH
RATA-RATA
SKL
INDIKATOR
2 0 0 0 1 0 0 1 0,23 0 0 0 1 1 1 3 0,51 1 1 1 1 1 1 6 1,0
ISI
8 0 0 0 0 0 0 0 0,03 0 0 0 0 1 0 1 0,2
10 1 0 0 0 0 0 1 0,27 0 1 0 0 0 1 2 0,39 0 1 0 1 1 1 4 0,7
11 0 1 1 1 1 0 4 0,74 1 0 1 1 1 1 5 0,85 0 1 1 1 1 1 5 0,86 0 1 1 1 1 1 5 0,81 1 1 1 1 1 1 6 1,02 1 1 1 1 1 1 6 1,0
12 1 1 1 1 1 1 6 1,0
PROSES
5 0 0 0 0 1 0 1 0,29 0 0 0 0 1 0 1 0,22 0 0 1 0 1 0 2 0,31 0 1 1 0 1 0 3 0,54 0 0 1 0 1 1 3 0,5
10 1 0 1 1 1 0 4 0,76 1 0 1 1 1 1 5 0,88 1 0 1 1 1 1 5 0,83 1 1 1 1 1 1 6 1,07 1 1 1 1 1 1 6 1,0
PTK
4 0 0 0 0 0 0 0 0,02 1 0 0 0 0 0 1 0,21 1 0 1 0 1 1 4 0,73 1 0 1 1 1 0 4 0,7
PENGELOLAAN
6 0 0 0 0 0 0 0 0,03 0 0 1 0 0 0 1 0,2
17 0 0 0 0 1 0 1 0,29 0 1 0 0 1 0 2 0,3
11 0 1 0 1 1 0 3 0,514 0 1 1 1 0 0 3 0,5
113
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69922932TK NEGERI 1
ATAPBENGKEL
69780119TK NEGERI
PEMBINA SEIRAMPAH
69779748KB
KUALA
69819386KB PUTRI
69803878KB NURINSANI
69780300KB
MELATIPUTIH
JUMLAH
RATA-RATA
PENGELOLAAN
INDIKATOR
2 1 1 0 1 1 0 4 0,74 1 1 0 1 1 0 4 0,77 1 0 0 1 1 1 4 0,7
15 0 1 1 1 1 0 4 0,716 0 1 1 1 1 0 4 0,71 1 1 1 0 1 1 5 0,88 1 1 1 1 1 0 5 0,8
10 1 1 1 1 1 0 5 0,812 1 1 1 1 1 0 5 0,813 1 1 1 1 1 0 5 0,85 1 1 1 1 1 1 6 1,0
SARPRAS
7 0 0 0 0 0 0 0 0,02 0 1 0 0 1 0 2 0,34 0 0 1 0 1 0 2 0,35 0 1 1 0 1 0 3 0,53 0 1 1 1 1 0 4 0,76 0 1 1 1 1 0 4 0,71 1 1 1 1 1 1 6 1,0
BIAYA
3 0 0 0 0 1 0 1 0,2
1 0 0 1 0 1 0 2 0,3
4 0 1 0 0 1 0 2 0,3
2 0 0 0 1 1 1 3 0,5
NILAI
1 0 1 1 0 0 0 2 0,3
3 1 0 0 1 0 0 2 0,3
2 1 0 1 1 1 0 4 0,7
TERPENUHI 26 32 36 35 48 21 198 33,0
Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 6 PAUD
yang berada di Kabupaten Serdang Bedagai yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel,
114
TK Negeri Pembina Sei Rampah, KB Kuala, KB Putri, KB Nur Insani dan KB
Melati Putih.
Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga
indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen
pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian
pencapaian perkembangan, diketahui semua PAUD yang telah mengikuti
pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten Serdang Bedagai memiliki
dokumen pencapaian perkembangan berdasarkan atas 6 aspek lingkup
perkembangan. Sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu Kabupaten Serdang Bedagai
yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel, TK Negeri Pembina Sei Rampah, KB Kuala
tidak memiliki pencapaian perkembangan anak yang didokumentasikan
dalam empat bentuk rekaman (harian, mingguan, bulanan, dan semesteran).
Dan 5 (80%) PAUD yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel, TK Negeri Pembina Sei
Rampah, KB Kuala, KB Nur Insani dan KB Melati Putih tidak memiliki dokumen
pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia
Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum
(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek
perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan
menurut kelompok usia 6) beban belajar per hari 7) beban belajar per
minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender
pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender
pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah mengikuti pemetaan
mutu Tahun 2017 di Kabupaten Serdang Bedagai tidak memiliki struktur
kurikulum yang meliputi aspek perkembangan dan pelaksanaan enam aspek
perkembangan serta tidak menyosialisasikan kalender pendidikan. Sebanyak
1 (20%) PAUD yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel tidak memiliki layanan
menurut kelompok usia anak, dan tidak mengalokasikan waktu efektif per
hari dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada.
Sementara itu 1 (20%) PAUD lainnya yaitu TK Negeri Pembina Sei Rampah
tidak melaksanakan peninjauan kurikulum. Satuan PAUD yang tidak memiliki
115
memiliki dokumen yang mencakup 5-6 dari enam aspek pengembangan pada
pelaksanaan pembelajaran harian secara terpisah dalam program PAUD,
sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel dan KB Kuala. Satuan
PAUD yang tidak memiliki substansi kalender pendidikan, ada sebanyak 2
(30%) PAUD yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel dan KB Melati Putih. Ada 4 (70%)
PAUD yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel, KB Kuala, KB Putri dan KB Nur Insani
tidak mengalokasikan waktu efektif per minggu dalam hitungan menit
menurut layanan usia sesuai standar yang ada. Satuan PAUD yang tidak
memiliki acuan kurikulum, ada sebanyak 5 (80%) PAUD yaitu TK Negeri 1
Atap Bengkel, TK Negeri Pembina Sei Rampah, KB Kuala, KB Putri dan KB
Melati Putih. Dan Satuan PAUD yang tidak memiliki kalender pendidikan, ada
sebanyak 5 (80%) PAUD yaitu TK Negeri Pembina Sei Rampah, KB Kuala, KB
Putri, KB Nur Insani dan KB Melati Putih.
Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan
semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)
cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program
holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan
pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu penilaian
proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui bahwa semua
PAUD di Kabupaten Serdang Bedagai yang telah mengikuti kegiatan
pemetaan Tahun 2017 memiliki rencana kegiatan harian dan melaksanakan
kegiatan pembelajaran dengan tiga kegiatan pokok (pembukaan, inti dan
penutup). Ada 1 (20%) PAUD yaitu TK Negeri Pembina Sei Rampah tidak
melaksanakan penataan lingkungan main dan tidak mendokumentasikan
kegiatan pembelajaran. Sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu TK Negeri Pembina Sei
Rampah dan KB Melati Putih tidak melaksanakan penilaian proses
pembelajaran dengan lima teknik penilaian (observasi, catatan anekdot, hasil
karya, unjuk kerja, dan portofolio). Satuan PAUD yang tidak memiliki rencana
kegiatan semester, ada sebanyak 3 (50%) yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel, KB
Putri dan KB Melati Putih. Selanjutnya satuan PAUD yang tidak memiliki
116
program holistik integratif ada sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu TK Negeri 1 Atap
Bengkel, TK Negeri Pembina Sei Rampah dan KB Putri. Ada 4 (70%) PAUD
yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel, TK Negeri Pembina Sei Rampah, KB Putri dan
KB Melati Putih tidak memiliki rencana kegiatan mingguan. Dan sebanyak 5
(80%) PAUD yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel, TK Negeri Pembina Sei Rampah,
KB Kuala, KB Putri dan KB Melati Putih tidak memiliki catatan yang memuat
program holistik integratif dan tidak memiliki penilaian proses dan hasil
pembelajaran dalam bentuk empat satuan waktu (setiap hari, setiap minggu,
setiap bulan, dan setiap semester
Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator
yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi
akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,
diketahui bahwa 2 (30%) PAUD yaitu TK Negeri Pembina Sei Rampah dan KB
Melati Putih di Kabupaten Serdang Bedagai yang telah mengikuti kegiatan
pemetaan Tahun 2017 tidak memiliki tenaga kependidikan dengan kualifikasi
akademik yang relevan, dan 2 (30%) PAUD lainnya yaitu TK Negeri Pembina
Sei Rampah dan KB Putri tidak memiliki pendidik dengan kualifikasi akademik
yang relevan. Ada 5 (80%) PAUD yaitu TK Negeri Pembina Sei Rampah, KB
Kuala, KB Putri, KB Nur Insani dan KB Melati Putih tidak memiliki pendidik
dengan kompetensi yang relevan. Dan semua (100%) PAUD yaitu TK Negeri 1
Atap Bengkel, TK Negeri Pembina Sei Rampah, KB Kuala, KB Putri, KB Nur
Insani dan KB Melati Putih tidak memiliki tenaga kependidikan dengan
kompetensi yang relevan.
Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana
pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah
ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan
7)prasarana instalasi, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Serdang
Bedagai yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun 2017 memiliki
sarana pendidikan. Sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel
dan KB Melati Putih memiliki luas lahan dibawah 100 m² dan tidak memiliki
117
status kepemilikan lahan. Satuan PAUD yang tidak memiliki sarana
pembelajaran, ada sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel,
KB Kuala, KB Putri dan KB Melati Putih. Selanjutnya Satuan PAUD yang tidak
memiliki gedung dengan enam peruntukan, ada sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu
TK Negeri 1 Atap Bengkel, TK Negeri Pembina Sei Rampah, KB Putri dan KB
Melati Putih. Dan semua (100%) PAUD yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel, TK
Negeri Pembina Sei Rampah, KB Kuala, KB Putri, KB Nur Insani dan KB Melati
Putih tidak memiliki jaringan internet.
Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,
dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)
rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur
yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)
jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)
sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil
pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)
penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Serdang Bedagai
yang mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki rumusan misi.
Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu KB Melati Putih tidak memiliki tugas pokok dan
fungsi, buku panduan pelaksanaan kegiatan, tidak memiliki sistem informasi
manajemen dan tidak melakukan pengawasan terhadap proses dan hasil
pelaksanaan program, selanjutnya 1 (20%) PAUD lainnya yaitu KB Putri tidak
memiliki rumusan visi, misi, dan tujuan. Sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu KB
Kuala dan KB Melati Putih tidak menyosialisasikan kalender pendidikan dan
tidak memiliki rencana kerja lima tahunan, seterusnya 2 (30%) PAUD lainnya
yaitu TK Negeri Pembina Sei Rampah dan KB Kuala tidak memiliki struktur
organisasi, begitu pula 2 (30%) PAUD lagi yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel dan
KB Melati Putih tidak melakukan penilaian terhadap hasil kerja sesuai dengan
visi, misi, tujuan, tugas dan fungsi lembaga serta mendokumentasikan
penilaian terhadap hasil kerja dalam bentuk catatan yang dianalisis dan
dilaporkan kepada pihak-pihak yang terkait. Satuan PAUD yang tidak memiliki
118
buku administrasi yang meliputi buku kas, buku induk, buku surat masuk dan
keluar, buku inventaris barang serta buku tamu, ada sebanyak 3 (50%) yaitu
TK Negeri 1 Atap Bengkel, KB Kuala dan KB Melati Putih. Dan satuan PAUD
yang tidak membuat laporan hasil pengawasan, ada sebanyak 3 (50%) yaitu
TK Negeri 1 Atap Bengkel, KB Nur Insani dan KB Melati Putih. Ada 4 (70%)
PAUD yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel, KB Kuala, KB Putri dan KB Melati Putih
tidak menjalin kerjasama kemitraan. Sebanyak 5 (80%) PAUD yaitu TK Negeri
1 Atap Bengkel, TK Negeri Pembina Sei Rampah, KB Putri, KB Nur Insani dan
KB Melati Putih tidak memiliki rencana kerja tahunan, dan 5 (80%) PAUD
lainnya yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel, TK Negeri Pembina Sei Rampah, KB
Kuala, KB Putri dan KB Melati Putih tidak pernah menerima penghargaan dari
pihak lain. Dan semua (100%) PAUD yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel, TK
Negeri Pembina Sei Rampah, KB Kuala, KB Putri, KB Nur Insani dan KB Melati
Putih tidak memiliki rumusan tujuan.
Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis
pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)
pengadministrasian, diketahui 3 (50%) PAUD yaitu di Kabupaten Serdang
Bedagai yang telah dilakukan pemetaan mutu Tahun 2017 TK Negeri 1 Atap
Bengkel, TK Negeri Pembina Sei Rampah dan KB Kuala tidak memiliki sumber
pembiayaan per tahun yang berasal dari berbagai pihak. Sebanyak 4 (70%)
PAUD yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel, KB Kuala, KB Putri dan KB Melati Putih
tidak memiliki buku administrasi yang terkait dengan pembiayaan,
selanjutnya ada 4 (70%) PAUD lagi yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel, TK Negeri
Pembina Sei Rampah, KB Putri dan KB Melati Putih tidak merinci pembiayaan
yang mencakup biaya investasi dan biaya operasional. Dan sebanyak 5 (80%)
PAUD yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel, TK Negeri Pembina Sei Rampah, KB
Kuala, KB Putri dan KB Melati Putih tidak membuat laporan penggunaan
keuangan.
Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang
terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)
119
pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa 2 (30%) PAUD yaitu TK Negeri
Pembina Sei Rampah dan KB Melati Putih di Kabupaten Serdang Bedagai
tidak memiliki teknik penilaian. Sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu TK Negeri
Pembina Sei Rampah, KB Kuala, KB Nur Insani dan KB Melati Putih tidak
membuat laporan hasil penilaian. Dan 4 (70%) PAUD yaitu TK Negeri 1 Atap
Bengkel, KB Putri, KB Nur Insani dan KB Melati Putih tidak memiliki buku
panduan penilaian.
Tabel 19. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Batubara
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69781174KB AZ
ZAHRA
69922127TK
CHAIRANI
10261099TK
KARIMAH
69904123KB OCHA
CHILD
69876895KB CITABANGSA
JUMLAH RATA-RATA
SKL
INDIKATOR
2 0 0 0 0 0 0 03 1 0 1 1 0 3 0,61 1 1 1 1 1 5 1,0
ISI
3 0 0 0 0 0 0 0,08 0 0 0 0 0 0 0,0
10 0 0 0 1 1 2 0,45 0 1 1 1 0 3 0,64 1 0 1 1 1 4 0,86 0 1 1 1 1 4 0,89 1 0 1 1 1 4 0,8
11 1 0 1 1 1 4 0,81 1 1 1 1 1 5 1,02 1 1 1 1 1 5 1,07 1 1 1 1 1 5 1,0
12 1 1 1 1 1 5 1,0
PROSES
5 0 0 0 0 1 1 0,28 1 0 0 0 1 2 0,42 0 0 1 1 1 3 0,64 1 0 1 0 1 3 0,61 1 0 1 1 1 4 0,83 1 0 1 1 1 4 0,89 1 0 1 1 1 4 0,8
10 1 0 1 1 1 4 0,86 1 1 1 1 1 5 1,07 1 1 1 1 1 5 1,0
PTK 2 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 0 0 0,0
120
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69781174KB AZ
ZAHRA
69922127TK
CHAIRANI
10261099TK
KARIMAH
69904123KB OCHA
CHILD
69876895KB CITABANGSA
JUMLAH RATA-RATA
PTK
INDIKATOR
1 0 1 1 0 1 3 0,63 0 1 1 1 1 4 0,8
PENGELOLAAN
9 1 0 0 0 1 2 0,47 1 0 1 0 1 3 0,6
14 1 0 1 0 1 3 0,611 1 0 1 1 1 4 0,815 1 0 1 1 1 4 0,816 1 0 1 1 1 4 0,817 1 0 1 1 1 4 0,8
1 1 1 1 1 1 5 1,02 1 1 1 1 1 5 1,03 1 1 1 1 1 5 1,04 1 1 1 1 1 5 1,05 1 1 1 1 1 5 1,06 1 1 1 1 1 5 1,08 1 1 1 1 1 5 1,0
10 1 1 1 1 1 5 1,012 1 1 1 1 1 5 1,013 1 1 1 1 1 5 1,0
SARPRAS
7 0 0 0 0 0 0 0,03 0 0 0 1 1 2 0,44 1 0 1 0 1 3 0,65 1 0 1 0 1 3 0,62 1 0 1 1 1 4 0,86 1 0 1 1 1 4 0,81 1 1 1 1 1 5 1,0
BIAYA
2 0 0 0 0 0 0 0,0
3 0 0 0 0 0 0 0,0
4 1 0 1 1 1 4 0,8
1 1 1 1 1 1 5 1,0
NILAI
3 0 1 0 0 0 1 0,2
1 1 0 1 1 0 3 0,6
2 1 0 1 1 1 4 0,8
TERPENUHI 43 24 46 42 48 203 40,6
121
Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 5 PAUD
yang berada di Kabupaten Batubara yaitu KB Az Zahra, TK Chairani, TK
Karimah, KB Ocha Child dan KB Cita Bangsa.
Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga
indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen
pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian
pencapaian perkembangan, diketahui semua PAUD yang telah mengikuti
pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten Batubara memiliki dokumen
pencapaian perkembangan berdasarkan atas 6 aspek lingkup perkembangan.
Sebanyak 2 (40%) PAUD yaitu Kabupaten Batubara yaitu TK Chairani dan KB
Cita Bangsa tidak memiliki pencapaian perkembangan anak yang
didokumentasikan dalam 4 bentuk rekaman (harian, mingguan, bulanan, dan
semesteran). Dan semua (100%) PAUD di Kabupaten Batubara yaitu KB Az
Zahra, TK Chairani, TK Karimah, KB Ocha Child dan KB Cita Bangsa tidak
memiliki dokumen pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia.
Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum
(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek
perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan
menurut kelompok usia 6) beban belajar per hari 7) beban belajar per
minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender
pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender
pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah mengikuti pemetaan
mutu Tahun 2017 di Kabupaten Batubara memiliki struktur kurikulum yang
meliputi cakupan aspek perkembangan dan pelaksanaan 6 aspek
perkembangan, tidak mengalokasikan waktu efektif per minggu dalam
hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada, serta tidak
menyosialisasikan kalender pendidikan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK
Chairani tidak melaksanakan peninjauan kurikulum, tidak memiliki dokumen
yang mencakup 5-6 dari enam aspek pengembangan pada pelaksanaan
pembelajaran harian secara terpisah dalam program PAUD dan tidak
122
memiliki substansi kalender pendidikan. Selanjutnya 1 (20%) PAUD lainnya
yaitu KB Az Zahra tidak mengalokasikan waktu efektif per hari dalam
hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada. Sebanyak 2
(40%) PAUD yaitu KB Az Zahra dan KB Cita Bangsa tidak memiliki layanan
menurut kelompok usia anak. Dan sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu KB Az Zahra,
TK Chairani dan TK Karimah tidak memiliki kalender pendidikan. Dan semua
(100%) PAUD tidak memiliki acuan kurikulum serta tidak memiliki layanan
menurut kelompok usia anak
Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan
semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)
cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program
holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan
pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu penilaian
proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui bahwa semua
PAUD di Kabupaten Batubara yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun
2017 tidak melaksanakan penataan lingkungan main. Sebanyak 1 (20%) PAUD
yaitu TK Chairani memiliki rencana kegiatan semester, rencana kegiatan
harian, tidak melaksanakan penilaian proses pembelajaran dengan lima
teknik penilaian (observasi, catatan anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan
portofolio), tidak memiliki penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam
bentuk empat satuan waktu (setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, dan
setiap semester). Satuan PAUD yang tidak memiliki rencana kegiatan
mingguan, ada 2 (40%) PAUD yaitu KB Az Zahra dan TK Chairani. Kemudian
satuan PAUD yang tidak memiliki program holistik integratif adalah TK
Chairani dan KB Ocha Child. Ada 3 (60%) PAUD yaitu TK Chairani, TK Karimah
dan KB Ocha Child yang tidak memiliki rencana kegiatan harian dan
melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan tiga kegiatan pokok
(pembukaan, inti dan penutup). Dan 4 (80%) PAUD yaitu TK Chairani, TK
Karimah dan KB Ocha Child tidak memiliki catatan yang memuat program
holistik integratif.
123
Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator
yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi
akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,
diketahui bahwa 1 (20%) PAUD yaitu KB Az Zahra di Kabupaten Batubara
yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun 2017 tidak memiliki tenaga
kependidikan dengan kualifikasi akademik. Dan 2 (40%) PAUD yaitu KB Az
Zahra dan KB Ocha Child tidak memiliki pendidik dengan kualifikasi akademik
yang relevan. Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Az Zahra, TK Chairani, TK
Karimah, KB Ocha Child dan KB Cita Bangsa tidak memiliki pendidik dan
tenaga kependidikan dengan kompetensi yang relevan.
Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana
pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah
ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6)status kepemilikan dan
7)prasarana instalasi, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Batubara
yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun 2017 memiliki sarana
pendidikan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Chairani tidak memiliki sarana
pembelajaran dan tidak memiliki status kepemilikan lahan. Ada 2 (40%) PAUD
yaitu TK Chairani dan KB Ocha Child tidak memiliki gedung dengan 6
peruntukan dan tidak memiliki persyaratan ruang dan halaman bermain. Dan
sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu KB Az Zahra, TK Chairani dan TK Karimah
memiliki luas lahan dibawah 100 m². Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Az
Zahra, TK Chairani, TK Karimah, KB Ocha Child dan KB Cita Bangsa tidak
memiliki jaringan internet.
Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,
dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)
rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur
yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)
jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)
sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil
pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)
124
penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Batubara yang
mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki rumusan dan
menyosialisasikan visi, misi, dan tujuan, memiliki rencana kerja tahunan,
memiliki rencana kerja lima tahunan, memiliki tugas pokok dan fungsi,
memiliki buku panduan pelaksanaan, memiliki sistem informasi manajemen,
dan tidak melakukan pengawasan terhadap proses dan hasil pelaksanaan
program. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Chairani tidak memiliki buku
administrasi yang meliputi buku kas, buku induk, buku surat masuk dan
keluar, buku inventaris barang serta buku tamu, tidak melakukan penilaian
terhadap hasil kerja sesuai dengan visi, misi, tujuan, tugas dan fungsi
lembaga, tidak mendokumentasikan penilaian terhadap hasil kerja dalam
bentuk catatan yang dianalisis dan dilaporkan kepada pihak-pihak yang
terkait dan tidak pernah mendapat penghargaan dari pihak lain. Ada 2 (40%)
PAUD yaitu TK Chairani dan KB Ocha Child tidak memiliki struktur organisasi
dan tidak membuat laporan hasil pengawasan. Dan 3 (60%) PAUD yaitu TK
Chairani, TK Karimah dan KB Ocha Child tidak menjalin kerjasama kemitraan.
Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis
pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)
pengadministrasian, diketahui 3 (50%) PAUD yaitu di Kabupaten Batubara
yang telah dilakukan pemetaan mutu Tahun 2017 merinci pembiayaan yang
mencakup biaya investasi dan biaya operasional. Sebanyak 1 (20%) PAUD
yaitu TK Chairani tidak memiliki buku administrasi yang terkait dengan
pembiayaan. Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Az Zahra, TK Chairani, TK
Karimah, KB Ocha Child dan KB Cita Bangsa tidak memiliki sumber
pembiayaan per tahun yang berasal dari berbagai pihak dan tidak membuat
laporan penggunaan keuangan.
Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang
terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)
pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa 1 (20%) PAUD yaitu TK Chairani di
Kabupaten Batubara tidak memiliki teknik penilaian. Sebanyak 2 (40%) PAUD
125
yaitu TK Chairani dan KB Cita Bangsa tidak memiliki buku panduan penilaian.
Dan 4 (80%) PAUD yaitu KB Az Zahra, TK Karimah, KB Ocha Child dan KB Cita
Bangsa tidak membuat laporan hasil penilaian.
Tabel 20. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Padang Lawas Utara
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69913369TK AL-
GHIFARI
69859229PAUDSABANAULI
69859276PAUD
TUNASHARAPAN
69859265PAUDFAJARREZEKI
69891889PAUD ITAL IZZA
69859239PAUD
MUTIARA
69859264PAUD AL-
IKHLAS
JUMLAH
RATA-RATA
SKL
INDIKATOR
2 0 0 0 0 0 0 0 0 03 0 1 0 1 0 0 1 3 0,41 0 1 1 1 1 1 1 6 0,9
ISI
3 0 0 0 0 1 0 0 1 0,18 0 1 0 0 0 0 0 1 0,17 0 1 0 0 1 1 0 3 0,4
10 1 0 0 1 1 0 0 3 0,41 0 1 1 1 0 0 1 4 0,62 0 1 1 1 0 0 1 4 0,65 1 1 0 0 1 1 0 4 0,66 0 1 0 1 1 1 0 4 0,69 0 1 1 1 0 0 1 4 0,64 1 1 1 1 0 0 1 5 0,7
11 0 1 1 1 1 0 1 5 0,712 1 1 0 1 1 1 1 6 0,9
PROSES5 0 0 0 0 0 1 0 1 0,19 0 0 1 1 0 0 0 2 0,31 0 1 0 0 0 1 1 3 0,44 0 0 0 1 0 1 1 3 0,48 1 0 1 0 0 0 1 3 0,4
10 1 0 0 0 0 1 1 3 0,42 1 0 1 1 0 1 1 5 0,73 1 1 1 1 0 1 1 6 0,97 0 1 1 1 1 1 1 6 0,96 1 1 1 1 1 1 1 7 1,0
PTK
2 0 0 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 1 0 0 1 0,13 0 1 0 0 1 0 1 3 0,41 0 1 1 0 1 1 1 5 0,7
126
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69913369TK AL-
GHIFARI
69859229PAUDSABANAULI
69859276PAUD
TUNASHARAPAN
69859265PAUDFAJARREZEKI
69891889PAUD ITAL IZZA
69859239PAUD
MUTIARA
69859264PAUD AL-
IKHLAS
JUMLAH
RATA-RATA
PENGELOLAAN
INDIKATOR
11 0 0 0 0 0 0 0 0 0,016 0 0 0 0 0 0 0 0 0,04 1 1 0 0 1 0 0 3 0,4
10 1 0 1 1 0 0 0 3 0,415 1 0 1 1 0 0 0 3 0,42 0 1 1 1 0 1 0 4 0,67 0 1 0 1 1 1 0 4 0,6
14 1 1 1 1 0 0 0 4 0,617 1 0 1 1 0 0 1 4 0,69 0 1 1 1 1 0 1 5 0,7
12 0 1 1 1 0 1 1 5 0,713 0 1 1 1 0 1 1 5 0,73 1 1 1 1 1 0 1 6 0,98 0 1 1 1 1 1 1 6 0,91 1 1 1 1 1 1 1 7 1,05 1 1 1 1 1 1 1 7 1,06 1 1 1 1 1 1 1 7 1,0
SARPRAS
7 0 0 0 0 0 0 0 0 0,04 1 0 0 0 1 0 0 2 0,36 1 0 0 0 0 0 1 2 0,35 0 0 1 1 0 0 1 3 0,41 1 0 1 1 0 1 1 5 0,73 1 1 1 0 1 0 1 5 0,72 1 0 1 1 1 1 1 6 0,9
BIAYA
2 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
3 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
4 1 0 1 0 0 1 0 3 0,4
1 1 0 1 1 1 1 0 5 0,7
NILAI
3 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
1 1 0 1 1 0 0 0 3 0,4
2 1 0 1 1 0 0 0 3 0,4
TERPENUHI 27 31 34 36 25 26 32 211 30,1
127
Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 7 PAUD
yang berada di Kabupaten Padang Lawas Utara yaitu TK Al-Ghifari, PAUD
Saba Nauli, PAUD Tunas Harapan, PAUD Fajar Rezeki, PAUD IT Al Izza, PAUD
Mutiara, PAUD Al-Ikhlas.
Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga
indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen
pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian
pencapaian perkembangan, diketahui bahwa 1 (10%) PAUD yaitu TK Al-
Ghifari yang telah mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten
Padang Lawas Utara memiliki dokumen pencapaian perkembangan
berdasarkan atas enam aspek lingkup perkembangan. Sebanyak 4 (40%)
PAUD yaitu Kabupaten Padang Lawas Utara yaitu TK Al-Ghifari, PAUD Tunas
Harapan, PAUD IT Al Izza dan PAUD Mutiara tidak memiliki pencapaian
perkembangan anak yang didokumentasikan dalam empat bentuk rekaman
(harian, mingguan, bulanan, dan semesteran). Dan Semua (100%) PAUD yaitu
TK Al-Ghifari, PAUD Saba Nauli, PAUD Tunas Harapan, PAUD Fajar Rezeki,
PAUD IT Al Izza, PAUD Mutiara, PAUD Al-Ikhlas tidak memiliki dokumen
pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia.
Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum
(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek
perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan
menurut kelompok usia 6) beban belajar per hari 7) beban belajar per
minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender
pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender
pendidikan, diketahui bahwa 1 (10%) PAUD yaitu PAUD Tunas Harapan yang
telah mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten Padang Lawas
Utara tidak menyosialisasikan kalender pendidikan. Satuan PAUD yang tidak
melaksanakan peninjauan kurikulum, ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu
PAUD IT Al Izza dan PAUD Mutiara. Satuan PAUD yang tidak memiliki
substansi kalender pendidikan, ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu TK Al-
128
Ghifari dan PAUD Mutiara. Ada 3 (40%) PAUD yaitu TK Al-Ghifari, PAUD IT Al
Izza dan PAUD Mutiara tidak memiliki struktur kurikulum meliputi aspek
perkembangan dan enam aspek perkembangan, serta tidak memiliki
dokumen yang mencakup 5-6 dari 6 aspek pengembangan pada pelaksanaan
pembelajaran harian secara terpisah dalam program PAUD. Ada 3 (40%)
PAUD lainya yaitu PAUD Tunas Harapan, PAUD Fajar Rezeki dan PAUD Al-
Ikhlas tidak memiliki layanan menurut kelompok usia anak, 3 (40%) PAUD lagi
yaitu TK Al-Ghifari, PAUD Tunas Harapan dan PAUD Al-Ikhlas tidak
mengalokasikan waktu efektif per hari dalam hitungan menit menurut
layanan usia sesuai standar yang ada. Selanjutnya satuan PAUD yang tidak
mengalokasikan waktu efektif per minggu dalam hitungan menit menurut
layanan usia sesuai standar yang ada, sebanyak 4 (60%) PAUD yaitu TK Al-
Ghifari, PAUD Saba Nauli, PAUD Tunas Harapan dan PAUD Al-Ikhlas. Dan
satuan PAUD yang tidak memiliki kalender pendidikan, ada sebanyak 4 (60%)
PAUD yaitu PAUD Saba Nauli, PAUD Tunas Harapan, PAUD Mutiara dan PAUD
Al-Ikhlas. Satuan PAUD yang tidak memiliki acuan kurikulum, ada sebanyak 6
(90%) PAUD yaitu TK Al-Ghifari, PAUD Saba Nauli, PAUD Tunas Harapan,
PAUD Fajar Rezeki, PAUD Mutiara dan PAUD Al-Ikhlas. Dan satuan PAUD yang
memiliki rasio antara pendidik dan peserta didik tidak sesuai dengan layanan
menurut kelompok usia anak, ada sebanyak 6 (90%) PAUD yaitu TK Al-Ghifari,
PAUD Saba Nauli, PAUD Tunas Harapan, PAUD Fajar Rezeki, PAUD IT Al Izza,
PAUD Mutiara, PAUD Al-Ikhlas.
Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan
semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)
cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program
holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan
pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu penilaian
proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui bahwa semua
PAUD di Kabupaten Padang Lawas Utara yang telah mengikuti kegiatan
pemetaan Tahun 2017 tidak melaksanakan penataan lingkungan main.
129
Satuan PAUD yang tidak memiliki rencana kegiatan harian, ada sebanyak 1
(10%) PAUD yaitu PAUD IT Al Izza. Dan satuan PAUD yang tidak melaksanakan
kegiatan pembelajaran dengan tiga kegiatan pokok (pembukaan, inti dan
penutup). Sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu PAUD Saba Nauli dan PAUD IT Al Izza
tidak memiliki rencana kegiatan mingguan. Satuan PAUD yang tidak memiliki
rencana kegiatan semester, sebanyak 3 (60%) yaitu TK Al-Ghifari, PAUD Tunas
Harapan, PAUD Fajar Rezeki dan PAUD IT Al Izza. Satuan PAUD yang tidak
memiliki program holistik integratif, sebanyak 3 (60%) yaitu TK Al-Ghifari,
PAUD Saba Nauli, PAUD Tunas Harapan dan PAUD IT Al Izza. Satuan PAUD
yang tidak mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran, ada
sebanyak 3 (60%) yaitu PAUD Saba Nauli, PAUD Fajar Rezeki dan PAUD IT Al
Izza. Dan satuan PAUD yang tidak melaksanakan penilaian proses
pembelajaran dengan lima teknik penilaian (observasi, catatan anekdot, hasil
karya, unjuk kerja, dan portofolio). Sebanyak 5 (70%) PAUD yaitu TK Al-
Ghifari, PAUD Saba Nauli, PAUD IT Al Izza, PAUD Mutiara dan PAUD Al-Ikhlas
tidak memiliki penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam bentuk empat
satuan waktu (setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, dan setiap semester).
Dan 6 (90%) PAUD yaitu TK Al-Ghifari, PAUD Saba Nauli, PAUD Tunas
Harapan, PAUD IT Al Izza, PAUD Mutiara dan PAUD Al-Ikhlas tidak memiliki
catatan yang memuat program holistik integratif.
Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator
yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi
akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,
diketahui bahwa 2 (30%) PAUD yaitu TK Al-Ghifari dan PAUD Fajar Rezeki di
Kabupaten Padang Lawas Utara yang telah mengikuti kegiatan pemetaan
Tahun 2017 tidak memiliki pendidik dengan kualifikasi akademik yang
relevan. Sebanyak 4 (60%) PAUD yaitu TK Al-Ghifari, PAUD Tunas Harapan,
PAUD Fajar Rezeki, dan PAUD Mutiara tidak memiliki tenaga kependidikan
dengan kualifikasi akademik yang relevan. Ada 6 (90%) PAUD yaitu TK Al-
Ghifari, PAUD Saba Nauli, PAUD Tunas Harapan, PAUD Fajar Rezeki, PAUD
130
Mutiara dan PAUD Al-Ikhlas tidak memiliki tenaga kependidikan dengan
kompetensi yang relevan. Dan semua (100%) PAUD yaitu TK Al-Ghifari, PAUD
Saba Nauli, PAUD Tunas Harapan, PAUD Fajar Rezeki, PAUD IT Al Izza, PAUD
Mutiara, PAUD Al-Ikhlas tidak memiliki pendidik dengan kompetensi yang
relevan.
Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana
pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah
ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan
7)prasarana instalasi, diketahui bahwa ada 1 (10%) PAUD di Kabupaten
Padang Lawas Utara yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun 2017
tidak memiliki sarana pembelajaran. Satuan PAUD yang memiliki luas lahan
dibawah 100 m², ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu PAUD Fajar Rezeki dan
PAUD Mutiara. Selanjutnya satuan PAUD yang tidak memiliki sarana
pendidikan, ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu PAUD Saba Nauli dan PAUD
Mutiara. Sebanyak 4 (60%) PAUD yaitu TK Al-Ghifari, PAUD Saba Nauli, PAUD
IT Al Izza dan PAUD Mutiara tidak memiliki persyaratan ruang dan halaman
bermain. Ada 5 (70%) PAUD yaitu PAUD Saba Nauli, PAUD Tunas Harapan,
PAUD Fajar Rezeki, PAUD IT Al Izza dan PAUD Mutiara tidak memiliki status
kepemilikan lahan, sementara itu 5 (70%) PAUD lainnya yaitu TK Al-Ghifari,
PAUD Saba Nauli, PAUD IT Al Izza dan PAUD Mutiara tidak memiliki gedung
dengan enam peruntukan. Dan semua (100%) yaitu TK Al-Ghifari, PAUD Saba
Nauli, PAUD Tunas Harapan, PAUD Fajar Rezeki, PAUD IT Al Izza, PAUD
Mutiara dan PAUD Al-Ikhlas tidak memiliki jaringan internet.
Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,
dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)
rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur
yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)
jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)
sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil
pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)
131
penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Padang Lawas
Utara yang mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki
rumusan visi, misi, dan tujuan. Sebanyak 1 (10%) PAUD yaitu TK Al-Ghifari
tidak memiliki tugas pokok dan fungsi. Sementara itu 1 (10%) PAUD lainnya
yaitu PAUD Mutiara tidak memiliki rencana kerja tahunan. Sebanyak 2 (30%)
PAUD yaitu TK Al-Ghifari dan PAUD IT Al Izza tidak memiliki sistem informasi
manajemen dan tidak melakukan pengawasan terhadap proses dan hasil
pelaksanaan program. Dan 2 (30%) PAUD lainnya yaitu TK Al-Ghifari dan
PAUD Mutiara tidak menjalin kerjasama kemitraan. Satuan PAUD yang tidak
menyosialisasikan visi, misi dan tujuan, ada sebanyak 3 (40%) PAUD yaitu TK
Al-Ghifari, PAUD IT Al Izza dan PAUD Al-Ikhlas. Satuan PAUD yang tidak
memiliki struktur organisasi, ada sebanyak 3 (40%) PAUD yaitu TK Al-Ghifari,
PAUD Tunas Harapan dan PAUD Al-Ikhlas. Satuan PAUD yang tidak membuat
laporan hasil pengawasan, ada sebanyak 3 (40%) PAUD yaitu PAUD IT Al Izza,
PAUD Mutiara dan PAUD Al-Ikhlas. Dan satuan PAUD yang tidak pernah
menerima penghargaan dari pihak manapun, ada sebanyak 3(40%) yaitu
PAUD Saba Nauli, PAUD IT Al Izza dan PAUD Mutiara. Ada 4 (60%) PAUD yaitu
PAUD Saba Nauli, PAUD IT Al Izza, PAUD Mutiara dan PAUD Al-Ikhlas tidak
memiliki buku panduan pelaksanaan dan tidak melakukan penilaian terhadap
hasil kerja sesuai dengan visi, misi, tujuan, tugas dan fungsi lembaga. Dan
sebanyak 4 (60%) PAUD yaitu PAUD Tunas Harapan, PAUD Fajar Rezeki, PAUD
Mutiara dan PAUD Al-Ikhlas tidak memiliki rencana kerja lima tahunan. Dan
semua (100%) PAUD yaitu TK Al-Ghifari, PAUD Saba Nauli, PAUD Tunas
Harapan, PAUD Fajar Rezeki, PAUD IT Al Izza, PAUD Mutiara, PAUD Al-Ikhlas
tidak memiliki buku administrasi yang meliputi buku kas, buku induk, buku
surat masuk dan keluar, buku inventaris barang serta buku tamu, serta tidak
mendokumentasikan penilaian terhadap hasil kerja dalam bentuk catatan
yang dianalisis dan dilaporkan kepada pihak-pihak yang terkait.
Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis
pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)
132
pengadministrasian, diketahui 2 (30%) PAUD yaitu PAUD Saba Nauli dan
PAUD Al-Ikhlas di Kabupaten Padang Lawas Utara yang telah dilakukan
pemetaan mutu Tahun 2017 tidak merinci pembiayaan yang mencakup biaya
investasi dan biaya operasional. Sebanyak 4 (60%) PAUD yaitu PAUD Saba
Nauli, PAUD Fajar Rezeki, PAUD IT Al Izza dan PAUD Al-Ikhlas tidak memiliki
buku administrasi yang terkait dengan pembiayaan. Dan semua (100%) PAUD
yaitu TK Al-Ghifari, PAUD Saba Nauli, PAUD Tunas Harapan, PAUD Fajar
Rezeki, PAUD IT Al Izza, PAUD Mutiara dan PAUD Al-Ikhlas tidak memiliki
sumber pembiayaan per tahun yang berasal dari berbagai pihak dan tidak
membuat laporan penggunaan keuangan.
Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang
terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)
pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa 4 (60%) PAUD yaitu PAUD Saba
Nauli, PAUD IT Al Izza, PAUD Mutiara, PAUD Al-Ikhlas tidak memiliki buku
panduan penilaian dan tidak memiliki teknik penilaian. Dan semua (100%)
PAUD yaitu TK Al-Ghifari, PAUD Saba Nauli, PAUD Tunas Harapan, PAUD Fajar
Rezeki, PAUD IT Al Izza, PAUD Mutiara, PAUD Al-Ikhlas tidak membuat
laporan hasil penilaian.
Tabel 21. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Padang Lawas
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69891948TK
MUTIARAHATI
10264685TKS
AISYIYAHBUSTANUL
ATHFAL
69891943TK
BASMALAH
69891949TK AL-
KAUTSAR
69805457TK
ROUDHOTUL ILMIANSHOR
69805480TK
YULIDAFATMA
10261493TKS PLUSPERMATA
IBU
JUMLAH
RATA-RATA
SKL
INDIKATOR
2 0 0 0 0 0 0 0 0 03 1 1 0 1 0 1 1 5 0,71 1 1 1 1 0 1 1 6 0,9
ISI
3 0 1 0 0 0 0 0 1 0,18 0 0 0 0 1 0 0 1 0,1
10 0 0 0 0 0 1 1 2 0,37 0 1 1 0 0 0 1 3 0,46 1 1 1 0 0 0 1 4 0,6
133
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69891948TK
MUTIARAHATI
10264685TKS
AISYIYAHBUSTANUL
ATHFAL
69891943TK
BASMALAH
69891949TK AL-
KAUTSAR
69805457TK
ROUDHOTUL ILMIANSHOR
69805480TK
YULIDAFATMA
10261493TKS PLUSPERMATA
IBU
JUMLAH
RATA-RATA
ISI
INDIKATOR
9 1 1 0 0 0 1 1 4 0,65 1 1 1 0 0 1 1 5 0,7
11 1 0 1 0 1 1 1 5 0,712 1 1 1 0 0 1 1 5 0,71 1 1 1 1 1 1 1 7 1,02 1 1 1 1 1 1 1 7 1,04 1 1 1 1 1 1 1 7 1,0
PROSES
5 1 0 0 0 0 1 0 2 0,38 0 1 0 0 0 1 1 3 0,41 0 1 1 0 0 1 1 4 0,62 0 1 1 0 0 1 1 4 0,69 0 1 1 0 0 1 1 4 0,63 1 1 1 1 0 1 1 6 0,94 1 1 1 1 0 1 1 6 0,9
10 1 1 1 0 1 1 1 6 0,96 1 1 1 1 1 1 1 7 1,07 1 1 1 1 1 1 1 7 1,0
PTK
2 0 0 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 0 0 0 0 0,03 1 0 1 1 0 1 1 5 0,71 1 1 1 1 1 0 1 6 0,9
PENGELOLAAN3 0 0 1 0 0 0 1 2 0,3
17 0 1 0 0 0 1 0 2 0,311 0 0 1 0 0 1 1 3 0,44 1 0 1 1 0 1 0 4 0,69 1 0 0 0 1 1 1 4 0,6
14 1 0 1 0 0 1 1 4 0,62 1 1 1 0 0 1 1 5 0,7
16 0 1 1 1 0 1 1 5 0,71 1 1 1 1 0 1 1 6 0,9
10 1 1 1 1 0 1 1 6 0,913 1 1 1 1 0 1 1 6 0,915 1 1 1 1 0 1 1 6 0,95 1 1 1 1 1 1 1 7 1,06 1 1 1 1 1 1 1 7 1,0
134
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69891948TK
MUTIARAHATI
10264685TKS
AISYIYAHBUSTANUL
ATHFAL
69891943TK
BASMALAH
69891949TK AL-
KAUTSAR
69805457TK
ROUDHOTUL ILMIANSHOR
69805480TK
YULIDAFATMA
10261493TKS PLUSPERMATA
IBU
JUMLAH
RATA-RATA
PENGELOLAAN
INDIKATOR
7 1 1 1 1 1 1 1 7 1,08 1 1 1 1 1 1 1 7 1,0
12 1 1 1 1 1 1 1 7 1,0
SARPRAS
7 0 0 0 0 0 0 0 0 0,02 1 1 0 0 0 1 0 3 0,44 1 1 0 1 0 1 0 4 0,66 1 1 1 0 0 1 0 4 0,63 0 1 1 1 0 1 1 5 0,75 1 0 1 1 1 1 0 5 0,71 1 1 1 0 1 1 1 6 0,9
BIAYA
3 1 1 0 0 0 0 0 2 0,3
2 1 1 1 0 1 0 0 4 0,6
4 1 1 1 0 1 0 0 4 0,6
1 1 1 0 0 1 1 1 5 0,7
NILAI
3 1 0 1 0 0 1 0 3 0,4
1 1 1 1 0 1 1 0 5 0,7
2 1 1 0 0 1 1 1 5 0,7
TERPENUHI 43 44 42 25 22 47 42 265 37,9
Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 7 PAUD
yang berada di Kabupaten Padang Lawas yaitu TK Mutiara Hati, TKS Aisyiyah
Bustanul Athfal, TK Basmalah, TK Al Khautsar, TK Roudhotul Ilmi Anshor, TK
Yulida Fatma, dan TKS Plus Permata Ibu.
Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga
indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen
pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian
pencapaian perkembangan, diketahui bahwa 1 (10%) PAUD yaitu TK
Roudhotul Ilmi Anshor yang telah mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di
Kabupaten Padang Lawas Utara memiliki dokumen pencapaian
135
perkembangan berdasarkan atas 6 aspek lingkup perkembangan. Sebanyak 2
(30%) PAUD yaitu TK Basmalah dan TK Roudhotul Ilmi Anshor Kabupaten
Padang Lawas tidak memiliki pencapaian perkembangan anak yang
didokumentasikan dalam empat bentuk rekaman (harian, mingguan,
bulanan, dan semesteran). Dan semua (100%) PAUD yaitu TK Mutiara Hati,
TKS Aisyiyah Bustanul Athfal, TK Basmalah, TK Al Khautsar, TK Roudhotul Ilmi
Anshor, TK Yulida Fatma, dan TKS Plus Permata Ibu tidak memiliki dokumen
pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia.
Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum
(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek
perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan
menurut kelompok usia 6) beban belajar per hari 7) beban belajar per
minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender
pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender
pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah mengikuti pemetaan
mutu Tahun 2017 di Kabupaten Padang Lawas memiliki struktur kurikulum
yang meliputi cakupan aspek perkembangan dan pelaksanaan enam aspek
perkembangan serta melaksanakan peninjauan kurikulum. Satuan kurikulum
yang tidak memiliki layanan menurut kelompok usia, ada sebanyak 2 (30%)
PAUD yaitu TK Al Khautsar dan TK Roudhotul Ilmi Anshor. Satuan PAUD yang
tidak memiliki substansi kalender pendidikan, ada sebanyak 2 (30%) yaitu TKS
Aisyiyah Bustanul Athfal dan TK Al Khautsar. Dan satuan PAUD yang tidak
menyosialisasikan kalender pendidikan, ada sebanyak 2 (30%) yaitu TK Al
Khautsar dan TK Roudhotul Ilmi Anshor. Sebanyak 3 (40%) PAUD yaitu TK Al
Khautsar, TK Roudhotul Ilmi Anshor dan TK Yulida Fatma tidak
mengalokasikan waktu efektif per hari dalam hitungan menit menurut
layanan usia sesuai standar yang ada. Dan 3 (40%) PAUD lainnya yaitu TK
Basmalah, TK Al Khautsar dan TK Roudhotul Ilmi Anshor tidak memiliki
dokumen yang mencakup 5-6 dari 6 aspek pengembangan pada pelaksanaan
pembelajaran harian secara terpisah dalam program PAUD. Sebanyak 4 (60%)
136
PAUD yaitu TK Mutiara Hati, TK Al Khautsar, TK Roudhotul Ilmi Anshor dan TK
Yulida Fatma tidak mengalokasikan waktu efektif per minggu dalam hitungan
menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada. Sebanyak 5 (70%) PAUD
yaitu TK Mutiara Hati, TKS Aisyiyah Bustanul Athfal, TK Basmalah, TK Al
Khautsar dan TK Roudhotul Ilmi Anshor tidak memiliki kalender pendidikan.
Satuan PAUD yang tidak memiliki acuan kurikulum dan tidak memiliki rasio
antara pendidik dan peserta didik tidak sesuai dengan layanan menurut
kelompok usia anak.
Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan
semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)
cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program
holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan
pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu penilaian
proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui bahwa semua
PAUD di Kabupaten Padang Lawas yang telah mengikuti kegiatan pemetaan
Tahun 2017 melaksanakan penataan lingkungan main dan melaksanakan
kegiatan pembelajaran dengan tiga kegiatan pokok (pembukaan, inti dan
penutup). Sebanyak 1(10%) PAUD yaitu TK Roudhotul Ilmi Anshor tidak
memiliki rencana kegiatan harian dan program holistik integratif, sementara
itu 1 (10%) PAUD lainya yaitu TK Al Khautsar tidak melaksanakan penilaian
proses pembelajaran dengan lima teknik penilaian (observasi, catatan
anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan portofolio). Sebanyak 3 (40%) PAUD
yaitu TK Mutiara Hati, TK Al Khautsar dan TK Roudhotul Ilmi Anshor tidak
memiliki rencana kegiatan semester dan mingguan, serta tidak memiliki
penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam bentuk empat satuan waktu
(setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, dan setiap semester). Sebanyak 4
(60%) PAUD yaitu TK Mutiara Hati, TK Basmalah, TK Al Khautsar dan TK
Roudhotul Ilmi Anshor tidak melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan
tiga kegiatan pokok (pembukaan, inti dan penutup). Dan ada 5 (70%) PAUD
yaitu TKS Aisyiyah Bustanul Athfal, TK Basmalah, TK Al Khautsar, TK
137
Roudhotul Ilmi Anshor dan TKS Plus Permata Ibu tidak memiliki catatan yang
memuat program holistik integratif.
Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator
yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi
akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,
diketahui bahwa 1 (10%) PAUD yaitu TK Yulida Fatma di Kabupaten Padang
Lawas yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun 2017 tidak memiliki
pendidik dengan kualifikasi akademik yang relevan. Sebanyak 2 (30%) PAUD
yaitu TKS Aisyiyah Bustanul Athfal dan TK Roudhotul Ilmi Anshor tidak
memiliki tenaga kependidikan dengan kualifikasi akademik yang relevan. Dan
semua (100%) PAUD yaitu TK Mutiara Hati, TKS Aisyiyah Bustanul Athfal, TK
Basmalah, TK Al Khautsar, TK Roudhotul Ilmi Anshor, TK Yulida Fatma, dan
TKS Plus Permata Ibu tidak memiliki pendidik dan tenaga kependidikan
dengan kompetensi yang relevan.
Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana
pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah
ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan
7)prasarana instalasi, diketahui bahwa ada 1 (10%) PAUD di Kabupaten
Padang Lawas yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun 2017 yaitu TK
Al Khautsar tidak memiliki sarana pendidikan. Satuan PAUD yang memiliki
luas lahan dibawah 100 m², ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu TK Mutiara
Hati dan TK Roudhotul Ilmi Anshor. Satuan PAUD yang tidak memiliki
persyaratan ruang dan halaman bermain, ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu
TKS Aisyiyah Bustanul Athfal dan TKS Plus Permata Ibu. Satuan PAUD yang
tidak memiliki gedung dengan enam peruntukan, ada sebanyak 3 (40%) PAUD
yaitu TK Basmalah, TK Roudhotul Ilmi Anshor, dan TKS Plus Permata Ibu.
Satuan PAUD yang tidak memiliki status kepemilikan lahan, ada sebanyak 3
(40%) PAUD lainnya yaitu TK Al Khautsar, TK Roudhotul Ilmi Anshor dan TKS
Plus Permata Ibu. Sebanyak 4 (60%) PAUD yaitu TK Basmalah, TK Al Khautsar,
TK Roudhotul Ilmi Anshor dan dan TKS Plus Permata Ibu tidak memiliki
138
sarana pembelajaran. Dan semua (100%) PAUD yaitu TK Mutiara Hati, TKS
Aisyiyah Bustanul Athfal, TK Basmalah, TK Al Khautsar, TK Roudhotul Ilmi
Anshor, TK Yulida Fatma, dan TKS Plus Permata Ibu tidak memiliki jaringan
internet.
Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,
dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)
rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur
yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)
jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)
sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil
pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)
penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Padang Lawas
yang mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki rumusan misi,
rumusan tujuan, struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi, serta memiliki
sistem informasi manajemen. Sebanyak 1 (10%) PAUD yaitu TK Roudhotul
Ilmi Anshor tidak memiliki rumusan visi, misi, dan tujuan, tidak memiliki buku
panduan pelaksanaan, tidak melakukan pengawasan terhadap proses dan
hasil pelaksanaan program, serta tidak melakukan penilaian terhadap hasil
kerja sesuai dengan visi, misi, tujuan, tugas dan fungsi lembaga. Satuan PAUD
yang tidak menyosialisasikan visi, misi dan tujuan, ada sebanyak 2 (30%)
PAUD yaitu TK Al Khautsar dan TK Roudhotul Ilmi Anshor. Satuan PAUD yang
tidak mendokumentasikan penilaian terhadap hasil kerja dalam bentuk
catatan yang dianalisis dan dilaporkan kepada pihak-pihak yang terkait.
Satuan PAUD yang tidak memiliki rencana kerja lima tahunan, ada sebanyak 3
(40%) PAUD yaitu TKS Aisyiyah Bustanul Athfal, TK Roudhotul Ilmi Anshor dan
TKS Plus Permata Ibu. Satuan PAUD yang tidak menjalin kerjasama kemitraan
ada sebanyak 3 (40%) PAUD yaitu TKS Aisyiyah Bustanul Athfal dan TK
Basmalah, TK Al Khautsar. Satuan PAUD yang tidak membuat laporan hasil
pengawasan, ada sebanyak 3 (40%) PAUD yaitu TKS Aisyiyah Bustanul Athfal,
TK Al Khautsar dan TK Roudhotul Ilmi Anshor. Sebanyak 4 (60%) PAUD yaitu
139
TK Mutiara Hati, TKS Aisyiyah Bustanul Athfal, TK Al Khautsar dan TK
Roudhotul Ilmi Anshor tidak memiliki tidak memiliki buku administrasi yang
meliputi buku kas, buku induk, buku surat masuk dan keluar, buku inventaris
barang serta buku tamu. Satuan PAUD yang tidak pernah menerima
penghargaan dari pihak lain, ada sebanyak 6 (70%) PAUD yaitu TK Mutiara
Hati, TK Basmalah, TK Al Khautsar, TK Roudhotul Ilmi Anshor dan TK Yulida
Fatma. Dan satuan PAUD yang tidak memiliki rencana kerja tahunan, ada
sebanyak 6 (70%) PAUD yaitu TK Mutiara Hati, TKS Aisyiyah Bustanul Athfal,
TK Al Khautsar, TK Roudhotul Ilmi Anshor dan TKS Plus Permata Ibu.
Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis
pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)
pengadministrasian, diketahui 2 (30%) PAUD yaitu TK Basmalah dan TK Al
Khautsar di Kabupaten Padang Lawas yang telah dilakukan pemetaan mutu
Tahun 2017 tidak merinci pembiayaan yang mencakup biaya investasi dan
biaya operasional. Ada 2 (40%) PAUD yaitu TK Al Khautsar dan TK Yulida
Fatma tidak memiliki sumber pembiayaan per tahun yang berasal dari
berbagai pihak dan tidak memiliki buku administrasi yang terkait dengan
pembiayaan. Dan 5 (70%) PAUD yaitu TK Basmalah, TK Al Khautsar, TK
Roudhotul Ilmi Anshor, TK Yulida Fatma, dan TKS Plus Permata Ibu tidak
membuat laporan penggunaan keuangan
Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang
terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)
pelaporan hasil penilaian. Diiketahui bahwa satuan PAUD yang tidak
memiliki teknik penilaian, ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu TK Basmalah
dan TK Al Khautsar. Sementara itu satuan PAUD yang tidak memiliki buku
panduan penilaian, ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu TK Al Khautsar dan TKS
Plus Permata Ibu. Dan 4 (60%) PAUD yaitu TKS Aisyiyah Bustanul Athfal, TK Al
Khautsar, TK Roudhotul Ilmi Anshor dan TKS Plus Permata Ibu yang tidak
membuat laporan hasil penilaian.
140
Tabel 22. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Labuhan Batu Utara
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69801750KB
MENTARI
69917539TK
HARAPANPAULINE
10261774TK SULTAN
HASANUDDIN
69880168TK FAJAR
69880149TK
HATINIABAROKAH
JUMLAH RATA-RATA
SKL
INDIKATOR
2 0 0 0 0 0 0 03 0 0 0 0 0 0 0,01 1 1 1 0 1 4 0,8
ISI
3 0 0 0 0 0 0 0,08 0 0 0 0 0 0 0,07 1 0 0 0 1 2 0,4
10 1 0 0 0 1 2 0,44 1 1 1 0 0 3 0,66 1 1 0 0 1 3 0,61 1 1 0 1 1 4 0,89 1 1 0 1 1 4 0,8
11 1 1 0 1 1 4 0,82 1 1 1 1 1 5 1,05 1 1 1 1 1 5 1,0
12 1 1 1 1 1 5 1,0
PROSES
5 1 0 0 0 0 1 0,28 0 0 1 0 0 1 0,29 0 1 0 0 0 1 0,21 1 1 0 0 0 2 0,42 1 1 0 0 0 2 0,44 0 1 1 0 0 2 0,4
10 1 1 0 0 0 2 0,43 1 1 1 0 0 3 0,67 1 1 1 0 0 3 0,66 1 1 1 1 1 5 1,0
PTK
2 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 0 0 0,03 1 0 0 0 1 2 0,41 1 1 0 0 1 3 0,6
PENGELOLAAN
3 0 0 0 1 1 2 0,44 0 1 1 0 0 2 0,49 1 1 0 0 0 2 0,4
11 0 0 0 1 1 2 0,414 1 1 0 0 0 2 0,417 1 0 1 0 0 2 0,42 1 1 0 0 1 3 0,6
141
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69801750KB
MENTARI
69917539TK
HARAPANPAULINE
10261774TK SULTAN
HASANUDDIN
69880168TK FAJAR
69880149TK
HATINIABAROKAH
JUMLAH RATA-RATA
PENGELOLAAN
INDIKATOR
10 1 0 1 1 1 4 0,816 1 1 0 1 1 4 0,81 1 1 1 1 1 5 1,05 1 1 1 1 1 5 1,06 1 1 1 1 1 5 1,07 1 1 1 1 1 5 1,08 1 1 1 1 1 5 1,0
12 1 1 1 1 1 5 1,013 1 1 1 1 1 5 1,015 1 1 1 1 1 5 1,0
SARPRAS
7 0 0 0 0 0 0 0,04 1 1 0 0 0 2 0,46 1 0 0 0 1 2 0,41 1 1 0 0 1 3 0,63 0 0 1 1 1 3 0,65 1 1 1 0 0 3 0,62 1 1 1 1 1 5 1,0
BIAYA
3 0 1 0 0 0 1 0,2
4 1 1 0 0 0 2 0,4
2 0 1 0 1 1 3 0,6
1 1 0 1 1 1 4 0,8NILAI
3 0 0 0 0 0 0 0,0
2 0 1 0 0 0 1 0,2
1 1 1 0 0 0 2 0,4
TERPENUHI 42 40 25 23 32 162 32,4
Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 5 PAUD
yang berada di Kabupaten Labuhan Batu Utara yaitu KB Mentari, TK Harapan
Pauline, TK Sultan Hasanuddin, TK Fajar, dan TK Hatinia Barokah.
Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga
indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen
pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian
pencapaian perkembangan, diketahui bahwa 1 (20%) PAUD yaitu TK Fajar
142
yang telah mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten Batubara
memiliki dokumen pencapaian perkembangan berdasarkan atas enam aspek
lingkup perkembangan. Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Mentari, TK
Harapan Pauline, TK Sultan Hasanuddin, TK Fajar, dan TK Hatinia Barokah
Kabupaten Labuhan Batu Utara tidak memiliki pencapaian perkembangan
anak yang didokumentasikan dalam enam bentuk rekaman (harian,
mingguan, bulanan, dan semesteran), serta tidak memiliki dokumen
pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia.
Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum
(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek
perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan
menurut kelompok usia 6) beban belajar per hari 7) beban belajar per
minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender
pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender
pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah mengikuti pemetaan
mutu Tahun 2017 di Kabupaten Labuhan Batu Utara memiliki struktur
kurikulum yang meliputi pelaksanaan enam aspek perkembangan, memiliki
layanan menurut kelompok usia anak dan menyosialisasikan kalender
pendidikan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Sultan Hasanuddin tidak
memiliki struktur kurikulum yang meliputi aspek perkembangan, tidak
memiliki dokumen yang mencakup 5-6 dari enam aspek pengembangan pada
pelaksanaan pembelajaran harian secara terpisah dan tidak memiliki
substansi kalender pendidikan. Satuan PAUD yang tidak mengalokasikan
waktu efektif per hari dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai
standar yang ada, sebanyak 2 (40%) PAUD yaitu TK Sultan Hasanuddin dan TK
Fajar. Satuan PAUD yang tidak melaksanakan peninjauan kurikulum, ada
sebanyak 2 (40%) PAUD yaitu TK Fajar dan TK Hatinia Barokah. Ada 3 (60%)
PAUD yaitu TK Harapan Pauline, TK Sultan Hasanuddin dan TK Fajar tidak
mengalokasikan waktu efektif per minggu dalam hitungan menit menurut
layanan usia sesuai standar yang ada dan tidak memiliki kalender pendidikan.
143
Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Mentari, TK Harapan Pauline, TK Sultan
Hasanuddin, TK Fajar, dan TK Hatinia Barokah tidak memiliki acuan kurikulum
dan memiliki rasio antara pendidik dan peserta didik tidak sesuai dengan
layanan menurut kelompok usia anak.
Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan
semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)
cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program
holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan
pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu penilaian
proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui bahwa semua
PAUD di Kabupaten Labuhan Batu Utara yang telah mengikuti kegiatan
pemetaan Tahun 2017 melaksanakan penataan lingkungan main. Sebanyak 2
(40%) PAUD yaitu TK Fajar dan TK Hatinia Barokah tidak memiliki rencana
kegiatan harian dan melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan tiga
kegiatan pokok (pembukaan, inti dan penutup). Sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu
TK Sultan Hasanuddin, TK Fajar dan TK Hatinia Barokah tidak memiliki
rencana kegiatan semester dan mingguan serta tidak melaksanakan penilaian
proses pembelajaran dengan lima teknik penilaian (observasi, catatan
anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan portofolio). Ada 3 (60%) PAUD lainnya
yaitu KB Mentari, TK Fajar, dan TK Hatinia Barokah tidak memiliki program
holistik integratif. Satuan PAUD yang tidak memiliki catatan yang memuat
program holistik integratif, ada sebanyak 4 (80%) PAUD yaitu TK Harapan
Pauline, TK Sultan Hasanuddin, TK Fajar, dan TK Hatinia Barokah. Satuan
PAUD yang tidak mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran,
ada sebanyak 4 (80%) PAUD yaitu KB Mentari, TK Harapan Pauline, TK Fajar
dan TK Hatinia Barokah. Dan satuan PAUD yang tidak memiliki penilaian
proses dan hasil pembelajaran dalam bentuk empat satuan waktu (setiap
hari, setiap minggu, setiap bulan, dan setiap semester), ada sebanyak 4 (80%)
PAUD yaitu KB Mentari, TK Sultan Hasanuddin, TK Fajar, dan TK Hatinia
Barokah.
144
Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator
yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi
akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,
diketahui bahwa 2 (40%) PAUD yaitu KB Az Zahra di Kabupaten Batubara
yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun 2017 TK Sultan Hasanuddin
dan TK Fajar tidak memiliki pendidik dengan kualifikasi akademik yang
relevan. Ada 3 (60%) PAUD yaitu TK Harapan Pauline, TK Sultan Hasanuddin
dan TK Fajar tidak memiliki tenaga kependidikan dengan kualifikasi akademik
yang relevan. Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Mentari, TK Harapan Pauline,
TK Sultan Hasanuddin, TK Fajar, dan TK Hatinia Barokah tidak memiliki
pendidik dan tenaga kependidikan dengan kompetensi yang relevan.
Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana
pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah
ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan
7)prasarana instalasi, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Labuhan
Batu Utara yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun 2017 memiliki
sarana pembelajaran. Satuan PAUD yang tidak memiliki sarana pendidikan,
ada sebanyak 2 (40%) PAUD yaitu TK Sultan Hasanuddin dan TK Fajar. Satuan
PAUD yang memiliki luas lahan dibawah 100 m², ada sebanyak 2 (40%) PAUD
yaitu KB Mentari dan TK Harapan Pauline. Satuan PAUD yang tidak memiliki
gedung dengan 6 peruntukan, ada sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu TK Sultan
Hasanuddin, TK Fajar dan TK Hatinia Barokah. Satuan PAUD yang tidak
memiliki status kepemilikan lahan, ada sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu TK
Harapan Pauline, TK Sultan Hasanuddin dan TK Fajar. Dan semua (100%)
PAUD yaitu KB Mentari, TK Harapan Pauline, TK Sultan Hasanuddin, TK Fajar,
dan TK Hatinia Barokah tidak memiliki jaringan internet.
Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,
dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)
rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur
yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)
145
jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)
sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil
pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)
penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Labuhan Batu
Utara yang mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki
rumusan visi, misi, dan tujuan, memiliki struktur organisasi, memiliki tugas
pokok dan fungsi, memiliki sistem informasi manajemen, melakukan
pengawasan terhadap proses dan hasil pelaksanaan program, serta
melakukan penilaian terhadap hasil kerja sesuai dengan visi, misi, tujuan,
tugas dan fungsi lembaga. Satuan PAUD yang tidak memiliki buku panduan
pelaksanaan kegiatan, ada sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Harapan Pauline.
Satuan PAUD lainnya yang tidak mendokumentasikan penilaian terhadap
hasil kerja dalam bentuk catatan yang dianalisis dan dilaporkan kepada pihak-
pihak yang terkait, ada sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Sultan Hasanuddin.
Sebanyak 2 (40%) PAUD yaitu TK Sultan Hasanuddin dan TK Fajar tidak
menyosialisasikan visi, misi dan tujuan. Satuan PAUD yang tidak memiliki
rencana kerja tahunan, ada sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu KB Mentari, TK
Harapan Pauline, TK Sultan Hasanuddin. Satuan PAUD yang tidak memiliki
rencana kerja lima tahunan ada sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu KB Mentari, TK
Fajar, dan TK Hatinia Barokah. Satuan PAUD yang tidak menjalin kerjasama
kemitraan, ada sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu TK Sultan Hasanuddin, TK Fajar,
dan TK Hatinia Barokah. Satuan PAUD yang tidak memiliki buku administrasi
yang meliputi buku kas, buku induk, buku surat masuk dan keluar, buku
inventaris barang serta buku tamu, ada sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu KB
Mentari, TK Harapan Pauline dan TK Sultan Hasanuddin. Satuan PAUD yang
tidak memiliki laporan hasil pengawasan, ada sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu
TK Sultan Hasanuddin, TK Fajar, dan TK Hatinia Barokah. Dan satuan PAUD
yang tidak pernah mendapat penghargaan dari pihak lain ada sebanyak 3
(60%) PAUD yaitu TK Harapan Pauline, TK Fajar dan TK Hatinia Barokah.
146
Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis
pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)
pengadministrasian, diketahui 1 (20%) PAUD yaitu di Kabupaten Labuhan
Batu Utara yang telah dilakukan pemetaan mutu Tahun 2017 tidak merinci
pembiayaan yang mencakup biaya investasi dan biaya operasional. Sebanyak
2 (40%) PAUD yaitu KB Mentari dan TK Sultan Hasanuddin tidak memiliki
sumber pembiayaan per tahun yang berasal dari berbagai pihak. Ada 3 (60%)
PAUD yaitu TK Sultan Hasanuddin, TK Fajar dan TK Hatinia Barokah tidak
memiliki buku administrasi yang terkait dengan pembiayaan. Dan 4 (80%)
PAUD yaitu KB Mentari, TK Sultan Hasanuddin, TK Fajar, dan TK Hatinia
Barokah tidak membuat laporan penggunaan keuangan.
Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang
terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)
pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa 3 (60%) PAUD yaitu tidak
memiliki buku panduan penilaian. Sebanyak 4 (80%) PAUD yaitu KB Mentari,
TK Sultan Hasanuddin, TK Fajar dan TK Hatinia Barokah tidak memiliki teknik
penilaian. Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Mentari, TK Harapan Pauline, TK
Sultan Hasanuddin, TK Fajar, dan TK Hatinia Barokah tidak membuat laporan
hasil penilaian.
Tabel 23. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Labuhan Selatan
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69859120MUTIARA
BUNDA
69859124KUNTUMDAHLIA
69859161REFAH
69858932ICMA/ISLAMCITRA
MANDIRI
69859174UMMI
NABILAH
10264624TKS
WIDIYADHARMA
JUMLAH RATA-RATA
SKL INDIKATOR
2 0 0 0 0 0 0 0 03 1 0 0 0 0 0 1 0,21 1 1 1 1 1 1 6 1,0
ISI
8 0 0 0 0 0 0 0 0,09 0 0 0 0 0 0 0 0,03 0 0 0 1 1 0 2 0,3
147
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69859120MUTIARA
BUNDA
69859124KUNTUMDAHLIA
69859161REFAH
69858932ICMA/ISLAMCITRA
MANDIRI
69859174UMMI
NABILAH
10264624TKS
WIDIYADHARMA
JUMLAH RATA-RATA
ISI
INDIKATOR
6 1 1 0 0 0 0 2 0,310 0 0 0 1 0 1 2 0,34 0 1 1 0 0 1 3 0,57 1 1 1 0 0 0 3 0,55 0 1 1 1 1 1 5 0,81 1 1 1 1 1 1 6 1,02 1 1 1 1 1 1 6 1,0
11 1 1 1 1 1 1 6 1,012 1 1 1 1 1 1 6 1,0
PROSES
4 0 0 0 0 0 0 0 0,05 0 0 0 0 0 0 0 0,02 0 0 1 0 0 0 1 0,29 1 0 0 0 0 0 1 0,21 1 0 1 0 0 1 3 0,58 0 0 1 1 1 0 3 0,56 1 0 1 1 1 1 5 0,8
10 1 0 1 1 1 1 5 0,83 1 1 1 1 1 1 6 1,07 1 1 1 1 1 1 6 1,0
PTK2 0 0 0 0 0 1 1 0,24 1 0 0 0 0 0 1 0,23 1 0 1 1 1 0 4 0,71 1 0 1 1 1 1 5 0,8
PENGELOLAAN
11 1 1 1 0 0 0 3 0,514 0 0 1 0 1 1 3 0,517 1 0 0 0 1 1 3 0,57 1 0 1 0 1 1 4 0,7
10 1 0 1 1 0 1 4 0,715 0 1 0 1 1 1 4 0,76 1 0 1 1 1 1 5 0,89 1 0 1 1 1 1 5 0,8
16 1 1 1 0 1 1 5 0,81 1 1 1 1 1 1 6 1,02 1 1 1 1 1 1 6 1,03 1 1 1 1 1 1 6 1,04 1 1 1 1 1 1 6 1,0
148
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69859120MUTIARA
BUNDA
69859124KUNTUMDAHLIA
69859161REFAH
69858932ICMA/ISLAMCITRA
MANDIRI
69859174UMMI
NABILAH
10264624TKS
WIDIYADHARMA
JUMLAH RATA-RATA
PENGELOLAAN
INDIKATOR
5 1 1 1 1 1 1 6 1,08 1 1 1 1 1 1 6 1,0
12 1 1 1 1 1 1 6 1,013 1 1 1 1 1 1 6 1,0
SARPRAS
7 0 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 0 1 1 0,23 0 1 0 0 0 1 2 0,35 0 1 0 0 0 1 2 0,36 1 1 0 0 0 1 3 0,52 1 0 1 0 1 1 4 0,71 1 1 1 0 1 1 5 0,8
BIAYA
2 0 0 0 1 0 1 2 0,3
3 0 1 0 0 0 1 2 0,3
4 1 0 0 1 0 1 3 0,5
1 1 1 1 1 1 1 6 1,0
NILAI
1 1 0 0 0 0 1 2 0,3
3 0 1 0 1 1 0 3 0,5
2 1 1 1 1 1 1 6 1,0
TERPENUHI 39 30 36 32 34 43 214 35,7
Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 6 PAUD
yang berada di Kabupaten Labuhan Batu Selatan yaitu KB Mutiara Bunda, KB
Kuntum Dahlia, KB Refah, KB ICMA/Islam Citra Mandiri, KB Ummi Nabilah dan
TKS Widiya Dharma.
Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga
indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen
pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian
pencapaian perkembangan, diketahui bahwa semua PAUD yaitu yang telah
mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten Labuhan Batu Selatan
memiliki dokumen pencapaian perkembangan berdasarkan atas enam aspek
149
lingkup perkembangan. Sebanyak 5 (80%) yaitu KB Kuntum Dahlia, KB Refah,
KB ICMA/Islam Citra Mandiri, KB Ummi Nabilah dan TKS Widiya Dharma tidak
memiliki pencapaian perkembangan anak yang didokumentasikan dalam 4
bentuk rekaman (harian, mingguan, bulanan, dan semesteran). Dan semua
(100%) PAUD yaitu KB Mutiara Bunda, KB Kuntum Dahlia, KB Refah, KB
ICMA/Islam Citra Mandiri, KB Ummi Nabilah dan TKS Widiya Dharma tidak
memiliki dokumen pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia.
Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum
(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek
perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan
menurut kelompok usia 6) beban belajar per hari 7) beban belajar per
minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender
pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender
pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah mengikuti pemetaan
mutu Tahun 2017 di Kabupaten Labuhan Batu Selatan memiliki struktur
kurikulum yang meliputi cakupan aspek perkembangan dan pelaksanaan
enam aspek perkembangan, memiliki substansi dan menyosialisasikan
kalender pendidikan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu KB Mutiara Bunda tidak
memiliki layanan menurut kelompok usia anak. Satuan PAUD yang tidak
melaksanakan peninjauan kurikulum, ada sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu KB
Mutiara Bunda, KB ICMA/Islam Citra Mandiri dan KB Ummi Nabilah. Satuan
PAUD yang tidak mengalokasikan waktu efektif per minggu dalam hitungan
menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada, sebanyak 3 (50%) PAUD
yaitu KB ICMA/Islam Citra Mandiri, KB Ummi Nabilah dan TKS Widiya
Dharma. Satuan PAUD yang tidak memiliki acuan kurikulum, ada sebanyak 4
(70%) PAUD yaitu B Mutiara Bunda, KB Kuntum Dahlia, KB Refah dan TKS
Widiya Dharma. Satuan PAUD yang tidak mengalokasikan waktu efektif per
hari dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada,
sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu KB Refah, KB ICMA/Islam Citra Mandiri dan KB
Ummi Nabilah. Satuan PAUD yang tidak memiliki kalender pendidikan, ada
150
sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu KB Mutiara Bunda, KB Kuntum Dahlia, KB Refah
dan KB Ummi Nabilah. Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Mutiara Bunda, KB
Kuntum Dahlia, KB Refah, KB ICMA/Islam Citra Mandiri, KB Ummi Nabilah dan
TKS Widiya Dharma memiliki rasio antara pendidik dan peserta didik tidak
sesuai dengan layanan menurut kelompok usia anak dan tidak memiliki
dokumen yang mencakup 5-6 dari enam aspek pengembangan pada
pelaksanaan pembelajaran harian secara terpisah.
Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan
semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)
cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program
holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan
pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu penilaian
proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui bahwa semua
PAUD di Kabupaten Labuhan Batu Selatan yang telah mengikuti kegiatan
pemetaan Tahun 2017 memiliki rencana kegiatan harian dan melaksanakan
kegiatan pembelajaran dengan tiga kegiatan pokok (pembukaan, inti dan
penutup). Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu KB Kuntum Dahlia tidak
melaksanakan penataan lingkungan main dan tidak melaksanakan penilaian
proses pembelajaran dengan lima teknik penilaian (observasi, catatan
anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan portofolio). Satuan PAUD yang tidak
memiliki rencana kegiatan semester, ada sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu KB
Kuntum Dahlia, KB ICMA/Islam Citra Mandiri dan KB Ummi Nabilah. Satuan
PAUD yang tidak mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran,
ada sebanyak 3 (50%) PAUD lainnya yaitu KB Mutiara Bunda, KB Kuntum
Dahlia dan TKS Widiya Dharma. Satuan PAUD yang tidak memiliki rencana
kegiatan mingguan, ada sebanyak 5 (80%) PAUD yaitu KB Mutiara Bunda, KB
Kuntum Dahlia, KB ICMA/Islam Citra Mandiri, KB Ummi Nabilah dan TKS
Widiya Dharma. Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Mutiara Bunda, KB
Kuntum Dahlia, KB Refah, KB ICMA/Islam Citra Mandiri, KB Ummi Nabilah dan
151
TKS Widiya Dharma tidak memiliki catatan yang memuat program holistik
integratif dan tidak memiliki program holistik integratif.
Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator
yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi
akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,
diketahui bahwa 1 (20%) PAUD yaitu KB Kuntum Dahlia di Kabupaten
Labuhan Batu Selatan yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun 2017
tidak memiliki pendidik dengan kualifikasi akademik yang relevan. Ada 2
(30%) PAUD yaitu KB Kuntum Dahlia dan TKS Widiya Dharma tidak memiliki
tenaga kependidikan dengan kualifikasi akademik yang relevan. Satuan
PAUD yang tidak memiliki pendidik dengan kompetensi yang relevan, ada
sebanyak 5 (80%) PAUD yaitu KB Mutiara Bunda, KB Kuntum Dahlia, KB
Refah, KB ICMA/Islam Citra Mandiri dan KB Ummi Nabilah. Dan satuan PAUD
yang tidak memiliki tenaga kependidikan dengan kompetensi yang relevan,
ada sebanyak 5 (80%) PAUD juga yaitu KB Kuntum Dahlia, KB Refah, KB
ICMA/Islam Citra Mandiri, KB Ummi Nabilah dan TKS Widiya Dharma.
Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana
pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah
ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan
7)prasarana instalasi, diketahui bahwa 1 (20%) PAUD yaitu KB ICMA/Islam
Citra Mandiri di Kabupaten Labuhan Batu Selatan yang telah mengikuti
kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 tidak memiliki sarana pendidikan. Ada
2 (30%) PAUD yaitu KB Kuntum Dahlia dan KB ICMA/Islam Citra Mandiri tidak
memiliki sarana pembelajaran. Sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu KB Refah, KB
ICMA/Islam Citra Mandiri dan KB Ummi Nabilah tidak ada status kepemilikan
lahan. Ada 4 (70%) PAUD yaitu KB Mutiara Bunda, KB Refah, KB ICMA/Islam
Citra Mandiri dan KB Ummi Nabilah memiliki luas lahan dibawah 100 m² dan
tidak memiliki persyaratan ruang dan halaman bermain. Ada 1 (80%) PAUD
yaitu KB Mutiara Bunda, KB Kuntum Dahlia, KB Refah, KB ICMA/Islam Citra
Mandiri dan KB Ummi Nabilah tidak memiliki gedung dengan 6 peruntukan.
152
Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Mutiara Bunda, KB Kuntum Dahlia, KB
Refah, KB ICMA/Islam Citra Mandiri, KB Ummi Nabilah dan TKS Widiya
Dharma tidak memiliki jaringan internet.
Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,
dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)
rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur
yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)
jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)
sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil
pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)
penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Labuhan Batu
Selatan yang mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki
rumusan dan menyosialisasikan visi, misi, dan tujuan, memiliki rencana kerja
tahunan dan lima tahunan, memiliki tugas pokok dan fungsi, memiliki sistem
informasi dan manajemen serta melakukan pengawasan terhadap proses dan
hasil pelaksanaan program. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu KB Kuntum Dahlia
tidak memiliki rumusan tujuan dan tidak menjalin kerjasama kemitraan.
Sementara itu 1 (20%) PAUD lainnya yaitu KB ICMA/Islam Citra Mandiri tidak
mendokumentasikan penilaian terhadap hasil kerja dalam bentuk catatan
yang dianalisis dan dilaporkan kepada pihak-pihak yang terkait. Satuan PAUD
yang tidak memiliki struktur organisasi, ada 2 (30%) PAUD yaitu KB Kuntum
Dahlia dan KB ICMA/Islam Citra Mandiri. Satuan PAUD yang tidak memiliki
buku panduan pelaksanaan, ada 2 (30%) PAUD yaitu KB Kuntum Dahlia dan
KB Ummi Nabilah. Satuan PAUD yang tidak melakukan penilaian terhadap
hasil kerja sesuai dengan visi, misi, tujuan, tugas dan fungsi lembaga, ada 2
(30%) yaitu KB Mutiara Bunda dan KB Refah. Satuan PAUD yang tidak
memiliki buku administrasi yang meliputi buku kas, buku induk, buku surat
masuk dan keluar, buku inventaris barang serta buku tamu, ada sebanyak 3
(50%) PAUD yaitu KB ICMA/Islam Citra Mandiri, KB Ummi Nabilah dan TKS
Widiya Dharma. Satuan PAUD yang tidak memiliki laporan hasil pengawasan,
153
ada sebanyak KB Mutiara Bunda, KB Kuntum Dahlia dan KB ICMA/Islam Citra
Mandiri. Dan satuan PAUD yang tidak menerima penghargaan dari pihak lain,
ada sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu KB Kuntum Dahlia, KB Refah dan KB
ICMA/Islam Citra Mandiri.
Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis
pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)
pengadministrasian, diketahui semua PAUD yaitu di Kabupaten Labuhan Batu
Selatan yang telah dilakukan pemetaan mutu Tahun 2017 merinci
pembiayaan yang mencakup biaya investasi dan biaya operasional. Sebanyak
3 (50%) PAUD yaitu KB Kuntum Dahlia, KB Refah dan KB Ummi Nabilah tidak
memiliki buku administrasi yang terkait dengan pembiayaan. Satuan PAUD
yang tidak membuat laporan penggunaan keuangan, ada 4 (70%) PAUD yaitu
KB Mutiara Bunda, KB Refah, KB ICMA/Islam Citra Mandiri dan KB Ummi
Nabilah. Dan satuan PAUD yang tidak memiliki sumber pembiayaan per
tahun yang berasal dari berbagai pihak, ada sebanyak 4 (70%) PAUD lainnya
yaitu KB Mutiara Bunda, KB Kuntum Dahlia, KB Refah dan KB Ummi Nabilah.
Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang
terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)
pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa semua PAUD yang telah
mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki teknik penilaian. Sebanyak 3
(50%) PAUD yaitu KB Mutiara Bunda, KB Refah dan TKS Widiya Dharma tidak
tidak membuat laporan hasil penilaian. Dan 4 (70%) PAUD yaitu KB Kuntum
Dahlia, KB Refah, KB ICMA/Islam Citra Mandiri dan KB Ummi Nabilah tidak
memiliki buku panduan penilaian.
154
Tabel 24. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Nias Barat
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69820550TK SWASTABOGARAWI
69911489KB
HERMON
69881010TK SWASTA
BNKPMANDREHE
69900774TK
SWASTAEKLESIA
69820541TK
SWASTACAHAYA
69851472TK NEGERIPEMBINA
ONOLIMBU
JUMLAH
RATA-RATA
SKL
INDIKATOR
2 0 0 0 0 0 0 0 03 0 0 0 0 0 0 0 0,01 1 1 1 1 1 1 6 1,0
ISI
3 0 0 0 0 0 0 0 0,08 0 0 0 0 0 0 0 0,04 1 1 0 0 1 0 3 0,57 0 1 1 0 0 1 3 0,5
10 1 1 1 0 0 0 3 0,59 1 0 1 1 1 0 4 0,7
12 1 1 0 1 1 0 4 0,71 1 0 1 1 1 1 5 0,86 1 1 1 1 0 1 5 0,8
11 1 0 1 1 1 1 5 0,82 1 1 1 1 1 1 6 1,05 1 1 1 1 1 1 6 1,0
PROSES
5 1 0 0 0 0 0 1 0,22 1 0 0 0 1 0 2 0,3
10 0 0 1 0 1 0 2 0,31 1 0 0 0 1 1 3 0,54 1 0 0 1 1 0 3 0,53 1 0 1 1 1 0 4 0,78 1 1 1 1 0 0 4 0,79 1 1 0 1 1 0 4 0,77 1 1 0 1 1 1 5 0,86 1 1 1 1 1 1 6 1,0
PTK
2 0 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 0 0 0 0,03 0 0 1 1 0 0 2 0,31 1 0 1 1 0 1 4 0,7
PENGELOLAAN
3 0 1 0 0 0 0 1 0,26 0 0 1 0 0 0 1 0,2
11 0 0 0 0 0 1 1 0,217 0 0 0 0 1 0 1 0,22 1 0 0 0 1 0 2 0,3
155
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69820550TK SWASTABOGARAWI
69911489KB
HERMON
69881010TK SWASTA
BNKPMANDREHE
69900774TK
SWASTAEKLESIA
69820541TK
SWASTACAHAYA
69851472TK NEGERIPEMBINA
ONOLIMBU
JUMLAH
RATA-RATA
PENGELOLAAN
INDIKATOR
4 0 0 1 0 0 1 2 0,39 1 0 0 0 0 1 2 0,3
13 1 0 0 0 0 1 2 0,316 1 0 0 0 1 0 2 0,37 0 0 1 0 1 1 3 0,58 1 0 0 0 1 1 3 0,5
10 1 0 0 0 1 1 3 0,512 1 0 0 0 1 1 3 0,514 1 0 0 0 1 1 3 0,515 1 0 0 0 1 1 3 0,51 1 0 1 1 0 1 4 0,75 1 1 1 0 1 1 5 0,8
SARPRAS
7 0 0 0 0 0 0 0 0,06 1 0 0 0 1 0 2 0,31 1 0 0 0 1 1 3 0,52 1 0 1 1 1 0 4 0,73 1 0 1 1 1 0 4 0,74 1 0 1 0 1 1 4 0,75 1 0 0 1 1 1 4 0,7
BIAYA3 0 0 0 0 0 0 0 0,0
2 0 0 1 0 0 0 1 0,2
4 0 0 0 0 1 0 1 0,2
1 1 0 1 1 1 0 4 0,7
NILAI
1 0 0 0 0 1 0 1 0,2
3 0 0 0 0 1 0 1 0,2
2 0 0 0 1 1 0 2 0,3
TERPENUHI 38 14 25 22 37 26 162 27,0
Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 6 PAUD
yang berada di Kabupaten Nias Barat yaitu TK Swasta Bogarawi, KB Hermon,
156
TK Swasta BNKP Mandrehe, TK Swasta Eklesia, TK Swasta Cahaya dan TK
Negeri Pembina Onolimbu.
Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga
indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen
pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian
pencapaian perkembangan, diketahui bahwa semua PAUD yaitu yang telah
mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten Nias Barat memiliki
dokumen pencapaian perkembangan berdasarkan atas 6 aspek lingkup
perkembangan. Dan semua (100%) PAUD TK Swasta Bogarawi, KB Hermon,
TK Swasta BNKP Mandrehe, TK Swasta Eklesia, TK Swasta Cahaya dan TK
Negeri Pembina Onolimbu tidak memiliki pencapaian perkembangan anak
yang didokumentasikan dalam 4 bentuk rekaman (harian, mingguan,
bulanan, dan semesteran) dan tidak memiliki dokumen pencapaian
perkembangan sesuai kelompok usia.
Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum
(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek
perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan
menurut kelompok usia 6) beban belajar per hari 7) beban belajar per
minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender
pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender
pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah mengikuti pemetaan
mutu Tahun 2017 di Kabupaten Nias Barat memiliki struktur kurikulum yang
meliputi pelaksanaan 6 aspek perkembangan dan memiliki layanan menurut
kelompok usia anak. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu KB Hermon tidak memiliki
struktur kurikulum yang meliputi cakupan aspek perkembangan dan tidak
memiliki substansi kalender pendidikan, selanjutnya 1 (20%) PAUD lainnya
yaitu TK Swasta Cahaya tidak mengalokasikan waktu efektif per hari dalam
hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada. Satuan PAUD
yang tidak memiliki dokumen yang mencakup 5-6 dari enam aspek
pengembangan pada pelaksanaan pembelajaran harian secara terpisah, ada
157
sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu KB Hermon dan TK Negeri Pembina Onolimbu.
Satuan PAUD yang tidak menyosialisasikan kalender pendidikan, ada
sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu TK Swasta BNKP Mandrehe dan TK Negeri
Pembina Onolimbu. Satuan PAUD yang tidak melaksanakan peninjauan
kurikulum, ada sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu TK Swasta BNKP Mandrehe, TK
Swasta Eklesia dan TK Negeri Pembina Onolimbu. Satuan PAUD yang tidak
mengalokasikan waktu efektif per minggu dalam hitungan menit menurut
layanan usia sesuai standar yang ada, sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu TK
Swasta Bogarawi, TK Swasta Eklesia dan TK Swasta Cahaya. Satuan PAUD
yang tidak memiliki kalender pendidikan, ada sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu
TK Swasta Eklesia, TK Swasta Cahaya dan TK Negeri Pembina Onolimbu. Dan
semua (100%) PAUD yaitu TK Swasta Bogarawi, KB Hermon, TK Swasta BNKP
Mandrehe, TK Swasta Eklesia, TK Swasta Cahaya dan TK Negeri Pembina
Onolimbu tidak memiliki acuan kurikulum dan tidak memiliki rasio antara
pendidik dan peserta didik sesuai dengan layanan menurut kelompok usia
anak.
Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan
semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)
cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program
holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan
pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu penilaian
proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui bahwa semua
PAUD di Kabupaten Nias Barat yang telah mengikuti kegiatan pemetaan
Tahun 2017 melaksanakan penataan lingkungan main. Sebanyak 1 (20%)
PAUD yaitu TK Swasta BNKP Mandrehe tidak melaksanakan kegiatan
pembelajaran dengan tiga kegiatan pokok (pembukaan, inti dan penutup).
Satuan PAUD yang tidak memiliki rencana kegiatan harian, ada sebanyak 2
(30%) PAUD yaitu KB Hermon dan TK Negeri Pembina Onolimbu. Satuan
PAUD yang tidak mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran,
ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu TK Swasta Cahaya dan TK Negeri Pembina
158
Onolimbu. Satuan PAUD yang tidak melaksanakan penilaian proses dan hasil
pembelajaran dalam bentuk enam satuan waktu (hari, minggu, bulan dan
semester), ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu TK Swasta BNKP Mandrehe dan
TK Negeri Pembina Onolimbu. Satuan PAUD yang tidak memiliki rencana
kegiatan semester, ada sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu KB Hermon, TK Swasta
BNKP Mandrehe, TK Swasta Eklesia. Satuan PAUD yang tidak memiliki
program holistik integratif, ada sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu KB Hermon, TK
Swasta BNKP Mandrehe dan TK Negeri Pembina Onolimbu. Satuan PAUD
yang tidak memiliki rencana kegiatan mingguan, ada sebanyak 4 (70%) PAUD
yaitu KB Hermon, TK Swasta BNKP Mandrehe, TK Swasta Eklesia dan TK
Negeri Pembina Onolimbu. Satuan PAUD yang tidak melaksanakan penilaian
proses pembelajaran dengan lima teknik penilaian (observasi, catatan
anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan portofolio), ada sebanyak 4 (70%)
PAUD yaitu TK Swasta Bogarawi, KB Hermon, TK Swasta Eklesia dan TK Negeri
Pembina Onolimbu. Dan 5 (80%) PAUD yaitu KB Hermon, TK Swasta BNKP
Mandrehe, TK Swasta Eklesia, TK Swasta Cahaya dan TK Negeri Pembina
Onolimbu tidak memiliki catatan yang memuat program holistik integratif.
Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator
yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi
akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,
diketahui bahwa 2 (30%) PAUD yaitu KB Hermon dan TK Swasta Cahaya di
Kabupaten Nias Barat yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun 2017
tidak memiliki pendidik dengan kualifikasi akademik yang relevan. Sebanyak
4 (70%) PAUD yaitu TK Swasta Bogarawi, KB Hermon, TK Swasta Cahaya dan
TK Negeri Pembina Onolimbu tidak memiliki tenaga kependidikan dengan
kualifikasi akademik yang relevan. Dan semua (100%) PAUD yaitu TK Swasta
Bogarawi, KB Hermon, TK Swasta BNKP Mandrehe, TK Swasta Eklesia, TK
Swasta Cahaya dan TK Negeri Pembina Onolimbu tidak memiliki pendidik dan
tenaga kependidikan dengan kompetensi yang relevan.
159
Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana
pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah
ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan
7)prasarana instalasi, diketahui bahwa 2 (30%) PAUD yaitu KB Hermon dan TK
Negeri Pembina Onolimbu di Kabupaten Nias Barat yang telah mengikuti
kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 tidak memiliki sarana pembelajaran
dan memiliki luas lahan dibawah 100 m². Selanjutnya 2 (30%) PAUD lainnya
yaitu KB Hermon dan TK Swasta Eklesia tidak memiliki gedung dengan enam
peruntukan, dan 2 (30%) PAUD lagi yaitu KB Hermon dan TK Swasta BNKP
Mandrehe tidak memiliki persyaratan ruang dan halaman bermain. Sebanyak
3 (50%) PAUD yaitu KB Hermon, TK Swasta BNKP Mandrehe dan TK Swasta
Eklesia tidak memiliki sarana pendidikan. Ada 4 (70%) PAUD yaitu KB
Hermon, TK Swasta BNKP Mandrehe, TK Swasta Eklesia dan TK Negeri
Pembina Onolimbu tidak memiliki status kepemilikan lahan. Dan semua
(100%) PAUD yaitu TK Swasta Bogarawi, KB Hermon, TK Swasta BNKP
Mandrehe, TK Swasta Eklesia, TK Swasta Cahaya dan TK Negeri Pembina
Onolimbu tidak memiliki jaringan internet.
Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,
dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)
rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur
yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)
jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)
sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil
pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)
penghargaan, diketahui bahwa 1 (20%) PAUD yaitu TK Swasta Eklesia di
Kabupaten Nias Barat yang mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017
tidak memiliki rumusan misi. Sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu KB Hermon dan
TK Swasta Cahaya tidak memiliki rumusan visi, misi, dan tujuan. Ada 3 (50%)
PAUD yaitu KB Hermon, TK Swasta BNKP Mandrehe dan TK Swasta Eklesia
tidak memiliki laporan hasil pengawasan dan tidak melakukan penilaian
160
terhadap hasil kerja sesuai dengan visi, misi, tujuan, tugas dan fungsi
lembaga, tidak memiliki tugas pokok dan fungsi, tidak memiliki buku panduan
pelaksanaan kegiatan, dan tidak memiliki sistem informasi manajemen.
Sementara itu 3 (50%) PAUD lainnya yaitu TK Swasta Bogarawi, KB Hermon
dan TK Swasta Eklesia tidak memiliki struktur organisasi. Satuan PAUD yang
tidak menyosialisasikan visi, misi dan tujuan serta tidak memiliki buku
administrasi yang meliputi buku kas, buku induk, buku surat masuk dan
keluar, buku inventaris barang serta buku tamu, ada sebanyak 4 (70%) PAUD
yaitu KB Hermon, TK Swasta BNKP Mandrehe, TK Swasta Eklesia dan TK
Negeri Pembina Onolimbu. Satuan PAUD yang tidak memiliki rencana kerja
lima tahunan, ada sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu TK Swasta Bogarawi, KB
Hermon, TK Swasta Eklesia dan TK Swasta Cahaya. Satuan PAUD yang tidak
menjalin kerjasama kemitraan serta tidak melakukan pengawasan terhadap
proses dan hasil pelaksanaan program, ada sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu KB
Hermon, TK Swasta BNKP Mandrehe, TK Swasta Eklesia, TK Swasta Cahaya.
Satuan PAUD yang tidak memiliki rencana kerja tahunan, ada sebanyak 5
(80%) PAUD yaitu TK Swasta Bogarawi, TK Swasta BNKP Mandrehe, TK Swasta
Eklesia, TK Swasta Cahaya dan TK Negeri Pembina Onolimbu. Satuan PAUD
yang tidak memiliki rumusan tujuan, ada sebanyak 5 (80%) PAUD yaitu TK
Swasta Bogarawi, KB Hermon, TK Swasta Eklesia, TK Swasta Cahaya dan TK
Negeri Pembina Onolimbu. Satuan PAUD yang tidak memiliki buku
administrasi terkait dengan pembiayaan, ada sebanyak 5 (80%) PAUD TK
Swasta Bogarawi, KB Hermon, TK Swasta BNKP Mandrehe, TK Swasta Eklesia
dan TK Swasta Cahaya. Satuan PAUD yang tidak memiliki penghargaan dari
pihak lain, ada sebanyak 5 (80%) PAUD TK Swasta Bogarawi, KB Hermon, TK
Swasta BNKP Mandrehe, TK Swasta Eklesia dan TK Negeri Pembina Onolimbu.
Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis
pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)
pengadministrasian, diketahui bahwa 2 (30%) PAUD yaitu KB Hermon dan
TK Negeri Pembina Onolimbu di Kabupaten Nias Barat yang telah dilakukan
161
pemetaan mutu Tahun 2017 tidak merinci pembiayaan yang mencakup biaya
investasi dan biaya operasional. Selanjutnya 5 (80%) PAUD yaitu TK Swasta
Bogarawi, KB Hermon, TK Swasta BNKP Mandrehe, TK Swasta Eklesia, dan TK
Negeri Pembina Onolimbu tidak memiliki buku administrasi yang terkait
dengan pembiayaan, dan 5 (80%) PAUD lainnya yaitu TK Swasta Bogarawi, KB
Hermon, TK Swasta Eklesia, TK Swasta Cahaya dan TK Negeri Pembina
Onolimbu tidak memiliki sumber pembiayaan per tahun yang berasal dari
berbagai pihak. Dan semua (100%) PAUD yaitu TK Swasta Bogarawi, KB
Hermon, TK Swasta BNKP Mandrehe, TK Swasta Eklesia, TK Swasta Cahaya
dan TK Negeri Pembina Onolimbu tidak membuat laporan penggunaan
keuangan.
Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang
terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)
pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa 4 (70%) PAUD yaitu TK Swasta
Bogarawi, KB Hermon, TK Swasta BNKP Mandrehe, dan TK Negeri Pembina
Onolimbu yang telah mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 tidak memiliki
teknik penilaian. Dan 5 (80%) PAUD yaitu TK Swasta Bogarawi, KB Hermon, TK
Swasta BNKP Mandrehe, TK Swasta Eklesia dan TK Negeri Pembina Onolimbu
tidak membuat laporan hasil penilaian dan tidak memiliki buku panduan
penilaian.
Tabel 25. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Nias Utara
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69947846KB PKK
BALEFADOROTUHO
69922292KB
SERASI
69908093KB HAGA
69902302KB
MELATI
69920567KB HUNOSIHAREO
69916618KB
ANGGREKJUMLAH RATA-
RATA
SKL INDIKATOR
2 0 0 0 0 0 0 0 03 1 1 0 0 0 0 2 0,31 1 1 1 1 1 1 6 1,0
ISI
8 0 0 0 0 0 0 0 0,03 1 0 0 0 0 0 1 0,2
10 0 0 0 0 0 1 1 0,2
162
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69947846KB PKK
BALEFADOROTUHO
69922292KB
SERASI
69908093KB HAGA
69902302KB
MELATI
69920567KB HUNOSIHAREO
69916618KB
ANGGREKJUMLAH RATA-
RATA
ISI
INDIKATOR
7 0 1 0 1 0 0 2 0,312 0 0 1 1 0 0 2 0,34 0 1 1 1 0 1 4 0,76 0 1 1 1 1 0 4 0,7
11 1 0 1 0 1 1 4 0,72 1 1 1 1 0 1 5 0,85 1 1 1 0 1 1 5 0,89 1 0 1 1 1 1 5 0,81 1 1 1 1 1 1 6 1,0
PROSES
1 1 0 0 0 0 0 1 0,22 1 0 0 0 0 0 1 0,25 1 0 0 0 0 0 1 0,29 1 0 0 0 0 0 1 0,2
10 1 0 0 0 1 0 2 0,33 1 0 1 0 0 1 3 0,58 1 0 1 0 0 1 3 0,54 1 0 1 1 0 1 4 0,77 1 0 1 0 1 1 4 0,76 1 0 1 1 1 1 5 0,8
PTK
1 0 0 0 0 0 0 0 0,02 0 0 0 0 0 0 0 0,03 0 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 0 0 0 0,0
PENGELOLAAN
4 0 0 0 0 0 0 0 0,07 0 1 0 0 0 0 1 0,2
11 0 0 0 0 0 1 1 0,23 0 0 1 0 0 1 2 0,3
17 0 0 0 1 0 1 2 0,314 0 0 0 1 1 1 3 0,515 1 0 0 1 0 1 3 0,516 0 0 0 1 1 1 3 0,51 1 1 1 1 0 0 4 0,72 1 1 0 1 0 1 4 0,78 1 0 1 1 0 1 4 0,79 1 0 1 1 0 1 4 0,7
163
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69947846KB PKK
BALEFADOROTUHO
69922292KB
SERASI
69908093KB HAGA
69902302KB
MELATI
69920567KB HUNOSIHAREO
69916618KB
ANGGREKJUMLAH RATA-
RATA
PENGELOLAAN
INDIKATOR
10 1 0 1 1 0 1 4 0,712 1 0 1 1 0 1 4 0,713 1 0 1 1 0 1 4 0,76 1 1 1 1 1 0 5 0,85 1 1 1 1 1 1 6 1,0
SARPRAS
7 0 0 0 0 0 0 0 0,02 0 0 0 1 0 1 2 0,34 1 0 0 0 0 1 2 0,33 1 0 0 1 0 1 3 0,56 1 0 0 1 0 1 3 0,51 1 0 0 1 1 1 4 0,75 1 0 1 1 0 1 4 0,7
BIAYA
2 0 0 0 0 0 0 0 0,0
3 1 0 1 0 0 0 2 0,3
4 1 0 1 0 0 1 3 0,5
1 1 0 1 0 1 1 4 0,7
NILAI
3 1 0 0 0 0 0 1 0,2
2 1 0 0 0 1 1 3 0,5
1 1 0 1 1 0 1 4 0,7
TERPENUHI 39 13 28 29 16 36 161 26,8
Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 6 PAUD
yang berada di Kabupaten Nias Utara yaitu KB PKK Balefadorotuh, KB Serasi,
KB Haga, KB Melati, KB Huno Sihareo dan KB Anggrek.
Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga
indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen
pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian
pencapaian perkembangan, diketahui bahwa semua PAUD yaitu yang telah
mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten Nias Utara memiliki
dokumen pencapaian perkembangan berdasarkan atas enam aspek lingkup
164
perkembangan. Sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu KB Haga, KB Melati, KB Huno
Sihareo dan KB Anggrek tidak memiliki pencapaian perkembangan anak yang
didokumentasikan dalam empat bentuk rekaman (harian, mingguan,
bulanan, dan semesteran). Dan semua (100%) PAUD yaitu KB PKK
Balefadorotuh, KB Serasi, KB Haga, KB Melati, KB Huno Sihareo dan KB
Anggrek tidak memiliki dan tidak memiliki dokumen pencapaian
perkembangan sesuai kelompok usia.
Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum
(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek
perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan
menurut kelompok usia 6) beban belajar per hari 7) beban belajar per
minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender
pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender
pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah mengikuti pemetaan
mutu Tahun 2017 di Kabupaten Nias Utara memiliki struktur kurikulum yang
meliputi cakupan aspek perkembangan. Satuan PAUD yang tidak memiliki
struktur kurikulum yang meliputi pelaksanaan enam aspek perkembangan,
ada 1 (20%) yaitu PAUD KB Huno Sihareo. Satuan PAUD yang tidak memiliki
memiliki layanan menurut kelompok usia anak, ada 1 (20%) yaitu PAUD KB
Melati. Satuan PAUD yang tidak memiliki dokumen yang mencakup 5-6 dari
enam aspek pengembangan pada pelaksanaan pembelajaran harian secara
terpisah, ada 1 (20%) yaitu PAUD KB Serasi. Satuan PAUD tidak
mengalokasikan waktu efektif per hari dalam hitungan menit menurut
layanan usia sesuai standar yang ada, ada 2 (30%) yaitu PAUD KB PKK
Balefadorotuh dan KB Anggrek. Satuan PAUD yang tidak memiliki substansi
kalender pendidikan, ada 2 (30%) yaitu KB Serasi dan KB Melati. Satuan
PAUD yang tidak melaksanakan peninjauan kurikulum, ada 2 (30%) yaitu KB
PKK Balefadorotuh dan KB Huno Sihareo. Satuan PAUD yang tidak
mengalokasikan waktu efektif per minggu dalam hitungan menit menurut
layanan usia sesuai standar yang ada, ada 4 (70%) yaitu KB PKK
165
Balefadorotuh, KB Haga, KB Huno Sihareo dan KB Anggrek. Satuan PAUD yang
tidak menyosialisasikan kalender pendidikan, ada 4 (70%) yaitu KB PKK
Balefadorotuh, KB Serasi, KB Huno Sihareo dan KB Anggrek. Satuan PAUD
yang tidak memiliki kalender pendidikan ada 5 (80%) PAUD yaitu KB PKK
Balefadorotuh, KB Serasi, KB Haga, KB Melati dan KB Huno Sihareo. Satuan
PAUD yang tidak memiliki acuan kurikulum ada 5 (80%) PAUD yaitu KB Serasi,
KB Haga, KB Melati, KB Huno Sihareo dan KB Anggrek. Dan semua (100%)
PAUD yaitu KB PKK Balefadorotuh, KB Serasi, KB Haga, KB Melati, KB Huno
Sihareo dan KB Anggrek tidak memiliki rasio antara pendidik dan peserta
didik sesuai dengan layanan menurut kelompok usia anak.
Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan
semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)
cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program
holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan
pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu penilaian
proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui 1 (20%) PAUD
yaitu KB Serasi di Kabupaten Nias Utara yang telah mengikuti kegiatan
pemetaan Tahun 2017 tidak melaksanakan penataan lingkungan main.
Sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu KB Serasi dan KB Huno Sihareo tidak memiliki
program holistik integratif, sementara itu 2 (30%) PAUD lainnya yaitu KB
Serasi dan KB Melati tidak melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan tiga
kegiatan pokok (pembukaan, inti dan penutup). Ada 3 (50%) PAUD yaitu KB
Serasi, KB Melati dan KB Huno Sihareo tidak mendokumentasikan
pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan tidak memiliki rencana kegiatan
harian. Ada 4 (70%) PAUD yaitu KB Serasi, KB Haga, KB Melati, dan KB
Anggrek tidak melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam
bentuk empat satuan waktu (hari, minggu, bulan dan semester). Dan 5 (80%)
PAUD yaitu KB Serasi, KB Haga, KB Melati, KB Huno Sihareo dan KB Anggrek
tidak memiliki rencana kegiatan semester dan mingguan, tidak memiliki
catatan yang memuat program holistik integratif serta tidak melaksanakan
166
penilaian proses pembelajaran dengan lima teknik penilaian (observasi,
catatan anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan portofolio).
Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator
yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi
akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,
diketahui bahwa semua (100%) PAUD yaitu KB PKK Balefadorotuh, KB Serasi,
KB Haga, KB Melati, KB Huno Sihareo dan KB Anggrek di Kabupaten Nias
Utara yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun 2017 tidak memenuhi
indikator yang ada pada standar pendidik dan tenaga kependidikan.
Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana
pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah
ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan
7)prasarana instalasi, diketahui bahwa 2 (30%) PAUD yaitu KB Serasi dan KB
Haga di Kabupaten Nias Utara yang telah mengikuti kegiatan pemetaan mutu
Tahun 2017 tidak memiliki sarana pendidikan, dan 2 (30%) PAUD lainnya
yaitu KB Serasi dan KB Huno Sihareo tidak memiliki persyaratan ruang dan
halaman bermain. Sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu KB Serasi, KB Haga dan KB
Huno Sihareo memiliki luas lahan dibawah 100 m² dan tidak memiliki status
kepemilikan lahan. Satuan PAUD yang tidak memiliki sarana pembelajaran,
ada sebanyak 4 (70%) yaitu KB PKK Balefadorotuh, KB Serasi, KB Haga dan KB
Huno Sihareo. Satuan PAUD yang tidak memiliki memiliki gedung dengan
enam peruntukan, ada sebanyak 4 (70%) yaitu KB Serasi, KB Haga, KB Melati,
KB Huno Sihareo. Dan semua (100%) PAUD yaitu KB PKK Balefadorotuh, KB
Serasi, KB Haga, KB Melati, KB Huno Sihareo dan KB Anggrek tidak memiliki
jaringan internet.
Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,
dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)
rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur
yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)
jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)
167
sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil
pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)
penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Nias Utara yang
mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki rumusan. Satuan
PAUD yang tidak memiliki rumusan tujuan, ada sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu
KB Anggrek. Sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu KB Serasi dan KB Huno Sihareo
tidak memiliki tugas pokok dan fungsi, tidak memiliki jaringan kemitraan,
tidak memiliki sistem informasi dan manajemen serta tidak melakukan
pengawasan terhadap proses dan hasil pelaksanaan program. Selanjutnya 2
(30%) PAUD yaitu KB Haga dan KB Huno Sihareo tidak menyosialisasikan visi,
misi dan tujuan, kemudian (30%) PAUD lainnya yaitu KB Huno Sihareo dan KB
Anggrek tidak memiliki rumusan visi, misi, dan tujuan. Sebanyak 3 (50%)
PAUD yaitu KB PKK Balefadorotuh, KB Serasi dan KB Haga tidak
mendokumentasikan penilaian terhadap hasil kerja dalam bentuk catatan
yang dianalisis dan dilaporkan kepada pihak-pihak yang terkait serta tidak
melaporkan hasil pengawasan. Selanjutnya 3 (50%) PAUD lainya yaitu KB
Serasi, KB Haga dan KB Huno Sihareo tidak melakukan penilaian terhadap
hasil kerja sesuai dengan visi, misi, tujuan, tugas dan fungsi lembaga. Satuan
PAUD yang tidak memiliki rencana kerja tahunan, ada sebanyak 4 (70%)
PAUD yaitu KB PKK Balefadorotuh, KB Serasi, KB Melati dan KB Huno Sihareo.
Satuan PAUD yang tidak pernah mendapat penghargaan dari pihak lain, ada
sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu KB PKK Balefadorotuh, KB Serasi, KB Haga dan
KB Huno Sihareo. Satuan PAUD yang tidak memiliki struktur organisasi, ada
sebanyak 5 (80%) PAUD yaitu KB PKK Balefadorotuh, KB Haga, KB Melati, KB
Huno Sihareo dan KB Anggrek. Satuan PAUD yang tidak memiliki buku
administrasi yang meliputi buku kas, buku induk, buku surat masuk dan
keluar, buku inventaris barang serta buku tamu, ada sebanyak 5 (80%) PAUD
yaitu KB PKK Balefadorotuh, KB Serasi, KB Haga, KB Melati dan KB Huno
Sihareo. Dan semua (100%) PAUD yaitu KB PKK Balefadorotuh, KB Serasi, KB
168
Haga, KB Melati, KB Huno Sihareo dan KB Anggrek tidak memiliki rencana
kerja lima tahunan
Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis
pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)
pengadministrasian, diketahui bahwa 2 (30%) PAUD yaitu KB Serasi dan KB
Melati di Kabupaten Nias Utara yang telah dilakukan pemetaan mutu Tahun
2017 tidak merinci pembiayaan yang mencakup biaya investasi dan biaya
operasional. Selanjutnya 3 (50%) PAUD yaitu KB Serasi, KB Melati dan KB
Huno Sihareo tidak memiliki buku administrasi yang terkait dengan
pembiayaan. Ada 4 ( 70%) PAUD yaitu KB Serasi, KB Melati, KB Huno Sihareo
dan KB Anggrek tidak membuat laporan penggunaan keuangan. Dan semua
(100%) PAUD yaitu KB PKK Balefadorotuh, KB Serasi, KB Haga, KB Melati, KB
Huno Sihareo dan KB Anggrek tidak memiliki sumber pembiayaan yang
berasal dari berbagai pihak.
Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang
terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)
pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa 2 (30%) PAUD yaitu KB Serasi
dan KB Huno Sihareo yang telah mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 tidak
memiliki buku panduan penilaian. Sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu KB Serasi, KB
Haga dan KB Melati tidak memiliki teknik penilaian. Dan 5 (80%) PAUD yaitu
KB Serasi, KB Haga, KB Melati, KB Huno Sihareo dan KB Anggrek tidak
membuat laporan hasil penilaian.
169
Tabel 26. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kota Medan
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
10261413TK ABA 36
10259062TK AL
KAUSAR
10260210TK
AT TIIN
10259304TK NURUL
ISLAMINDONESIA
69797308TK ISLAMTERPADU
HIKMATULFADHILLAH
69904300PAUD JASMIN KIDS
69904198PAUD
TERA TAIDELI
69858879PAUD TRIANANDA
DIN
69858851PAUD
AWLADIAK BARSCHOOL
69797420PAUD
KHAIRINKIDS
JUMLAH
RATA-RATA
SKL
INDIKATOR
2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,03 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 0,91 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1,0
ISI
6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,03 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0,18 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0,17 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 2 0,210 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 5 0,5
11 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 5 0,5
2 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 0,94 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 0,95 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 0,91 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1,09 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1,012 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1,0
PROSES
1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 3 0,32 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 4 0,45 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 5 0,59 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 8 0,810 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 8 0,8
4 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 0,96 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 0,98 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 0,93 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1,07 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1,0
PTK
2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0,13 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 7 0,71 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 8 0,8PENGELOLAAN
14 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 4 0,4
9 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 5 0,515 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 5 0,5
170
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
10261413TK ABA 36
10259062TK AL
KAUSAR
10260210TK
AT TIIN
10259304TK NURUL
ISLAMINDONESIA
69797308TK ISLAMTERPADU
HIKMATULFADHILLAH
69904300PAUD JASMIN KIDS
69904198PAUD
TERA TAIDELI
69858879PAUD TRIANANDA
DIN
69858851PAUD
AWLADIAK BARSCHOOL
69797420PAUD
KHAIRINKIDS
JUMLAH
RATA-RATA
PENGELOLAAN
INDIKATOR
11 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 6 0,6
13 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 7 0,7
16 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 7 0,7
3 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 8 0,87 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 8 0,810 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 8 0,8
17 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8 0,8
8 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 0,912 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 0,9
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1,02 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1,04 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1,05 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1,06 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1,0
SARPRAS
7 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 3 0,33 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 5 0,52 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 6 0,64 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 6 0,66 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 8 0,81 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 0,95 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 0,9
BIAYA2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
3 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0,1
4 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 5 0,5
1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 8 0,8
NILAI
3 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 3 0,31 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 7 0,7
2 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 8 0,8TERPENUHI 37 38 37 35 35 42 36 44 42 47 393 39,3
171
Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 10 PAUD
yang berada di Kota Medan yaitu TK ABA 36, TK Al KAusar, TK At Tiin, TK
Nurul Islam Indonesia, TK Islam Terpadu Hikmatul Fadhillah, PAUD Jasmin
Kids, PAUD Teratai Deli, PAUD Tri Ananda Din, PAUD Awladi Akbar School dan
PAUD Khairin Kids.
Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga
indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen
pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian
pencapaian perkembangan, diketahui bahwa semua PAUD yaitu yang telah
mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kota Medan memiliki dokumen
pencapaian perkembangan berdasarkan atas enam aspek lingkup
perkembangan. Sebanyak 1 (10%) PAUD yaitu TK Nurul Islam Indonesia tidak
memiliki pencapaian perkembangan anak yang didokumentasikan dalam
empat bentuk rekaman (harian, mingguan, bulanan, dan semesteran). Dan
semua (100%) TK ABA 36, TK Al KAusar, TK At Tiin, TK Nurul Islam Indonesia,
TK Islam Terpadu Hikmatul Fadhillah, PAUD Jasmin Kids, PAUD Teratai Deli,
PAUD Tri Ananda Din, PAUD Awladi Akbar School dan PAUD Khairin Kids tidak
memiliki dokumen pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia.
Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum
(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek
perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan
menurut kelompok usia 6) beban belajar per hari 7) beban belajar per
minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender
pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender
pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah mengikuti pemetaan
mutu Tahun 2017 di Kota Medan memiliki struktur kurikulum yang meliputi
cakupan aspek perkembangan, memiliki dokumen yang mencakup 5-6 dari
enam aspek pengembangan pada pelaksanaan pembelajaran harian secara
terpisah, dan menyosialisasikan kalender pendidikan. Satuan PAUD yang
tidak memiliki struktur kurikulum yang mencakup pelaksanaan enam aspek
172
perkembangan, ada sebanyak 1 (10%) yaitu TK At Tiin. Satuan PAUD yang
tidak melaksanakan peninjauan kurikulum, ada sebanyak 1 (10%) yaitu PAUD
Awladi Akbar School. Satuan PAUD yang tidak memiliki layanan menurut
kelompok usia, ada sebanyak 1 (10%) yaitu PAUD Jasmin Kids. Satuan PAUD
yang tidak memiliki kalender pendidikan, ada sebanyak 5 (50%) PAUD yaitu
TK ABA 36, TK Al KAusar, TK At Tiin, TK Nurul Islam Indonesia dan PAUD
Awladi Akbar School. Satuan PAUD yang tidak memiliki substansi kalender
pendidikan, ada sebanyak 5 (50%) PAUD yaitu TK ABA 36, TK Al Kausar, TK At
Tiin, PAUD Teratai Deli dan PAUD Tri Ananda Din. Sebanyak 8 (80%) PAUD
yaitu TK ABA 36, TK Al KAusar, TK At Tiin, TK Nurul Islam Indonesia, TK Islam
Terpadu Hikmatul Fadhillah, PAUD Teratai Deli, PAUD Tri Ananda Din dan
PAUD Khairin Kids tidak mengalokasikan waktu efektif per minggu dalam
hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada. Satuan PAUD
yang tidak memiliki acuan kurikulum, ada sebanyak 9 (90%) PAUD yaitu TK
ABA 36, TK Al KAusar, TK At Tiin, TK Nurul Islam Indonesia, PAUD Jasmin Kids,
PAUD Teratai Deli, PAUD Tri Ananda Din, PAUD Awladi Akbar School dan
PAUD Khairin Kids. Satuan PAUD yang tidak memiliki rasio antara pendidik
dan peserta didik sesuai dengan layanan menurut kelompok usia anak, ada
sebanyak 9 (90%) PAUD yaitu TK ABA 36, TK Al KAusar, TK At Tiin, TK Nurul
Islam Indonesia, TK Islam Terpadu Hikmatul Fadhillah, PAUD Jasmin Kids,
PAUD Teratai Deli, PAUD Tri Ananda Din dan PAUD Khairin Kids. Dan semua
(100%) PAUD yaitu TK ABA 36, TK Al KAusar, TK At Tiin, TK Nurul Islam
Indonesia, TK Islam Terpadu Hikmatul Fadhillah, PAUD Jasmin Kids, PAUD
Teratai Deli, PAUD Tri Ananda Din, PAUD Awladi Akbar School dan PAUD
Khairin Kids tidak mengalokasikan waktu efektif per hari dalam hitungan
menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada.
Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan
semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)
cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program
holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan
173
pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu penilaian
proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui bahwa semua
PAUD di Kota Medan yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun 2017
memiliki rencana kegiatan harian dan melaksanakan kegiatan pembelajaran
dengan tiga kegiatan pokok (pembukaan, inti dan penutup). Satuan PAUD
yang tidak memiliki program holistik integratif, ada sebanyak 1 (10%) yaitu
PAUD Jasmin Kids. Satuan PAUD yang tidak melakukan penataan lingkungan
main, ada sebanyak 1 (10%) PAUD yaitu TK At Tiin. Satuan PAUD yang tidak
mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran, ada sebanyak 1
(10%) PAUD yaitu PAUD Awladi Akbar School. Satuan PAUD yang tidak
melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam bentuk 4
satuan waktu (hari, minggu, bulan dan semester), ada sebanyak 2 (20%)
PAUD yaitu PAUD Jasmin Kids dan PAUD Teratai Deli. Satuan PAUD yang tidak
melaksanakan penilaian proses pembelajaran dengan lima teknik penilaian
(observasi, catatan anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan portofolio). Ada
sebanyak 2 (20%) PAUD yaitu TK Nurul Islam Indonesia dan PAUD Teratai
Deli. Sebanyak 5 (50%) PAUD yaitu TK ABA 36, TK Islam Terpadu Hikmatul
Fadhillah, PAUD Jasmin Kids, PAUD Teratai Deli, PAUD Tri Ananda Din tidak
memiliki catatan yang memuat program holistik integratif. Ada 6 (60%) PAUD
yaitu TK ABA 36, TK Nurul Islam Indonesia, PAUD Jasmin Kids, PAUD Teratai
Deli, PAUD Awladi Akbar School dan PAUD Khairin Kids tidak memiliki
rencana kegiatan mingguan. Dan 7 (70%) PAUD yaitu TK ABA 36, , TK At Tiin,
TK Nurul Islam Indonesia, PAUD Jasmin Kids, PAUD Teratai Deli, PAUD Awladi
Akbar School dan PAUD Khairin Kids tidak memiliki rencana kegiatan
semester.
Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator
yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi
akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,
diketahui bahwa 2 (20%) PAUD yaitu TK Islam Terpadu Hikmatul Fadhillah
dan PAUD Tri Ananda Din di Kota Medan yang telah mengikuti kegiatan
174
pemetaan mutu Tahun 2017 tidak memiliki pendidik dengan kualifikasi
akademik yang relevan. Sebanyak 3 (30%) PAUD yaitu TK At Tiin dan PAUD
Awladi Akbar School tidak memiliki tenaga kependidikan dengan kualifikasi
akademik yang relevan. Ada 9 (90%) PAUD yaitu TK ABA 36, TK Al Kausar, TK
At Tiin, TK Nurul Islam Indonesia, TK Islam Terpadu Hikmatul Fadhillah, PAUD
Jasmin Kids, PAUD Teratai Deli, PAUD Awladi Akbar School dan PAUD Khairin
Kids tidak memiliki tenaga kependidikan dengan kompetensi yang relevan.
Dan semua (100%) PAUD yaitu TK ABA 36, TK Al Kausar, TK At Tiin, TK Nurul
Islam Indonesia, TK Islam Terpadu Hikmatul Fadhillah, PAUD Jasmin Kids,
PAUD Teratai Deli, PAUD Tri Ananda Din, PAUD Awladi Akbar School dan
PAUD Khairin Kids tidak memiliki pendidik dengan kompetensi yang relevan.
Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana
pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah
ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan
7)prasarana instalasi, diketahui bahwa 1 (10%) PAUD yaitu TK Nurul Islam
Indonesia di Kota Medan yang telah mengikuti kegiatan pemetaan mutu
Tahun 2017 tidak memiliki sarana pendidikan. Sementara itu 1 (10%) PAUD
lainnya tidak memiliki persyaratan ruang dan halaman bermain. Sebanyak 2
(20%) PAUD yaitu TK Al Kausar dan TK Nurul Islam Indonesia tidak memiliki
status kepemilikan lahan. Satuan PAUD yang tidak memiliki sarana
pembelajaran, ada sebanyak 4 (40%) PAUD yaitu TK ABA 36, Terpadu
Hikmatul Fadhillah, TK At Tiin dan PAUD Tri Ananda Din. Satuan PAUD yang
tidak memiliki gedung dengan enam peruntukan, ada sebanyak 4 (40%) PAUD
yaitu TK Al Kausar, TK Nurul Islam Indonesia, TK Islam Terpadu Hikmatul
Fadhillah dan PAUD Awladi Akbar School. Sebanyak 5 (50%) PAUD yaitu TK At
Tiin, TK Nurul Islam Indonesia, PAUD Jasmin Kids, PAUD Teratai Deli dan
PAUD Awladi Akbar School memiliki luas lahan dibawah 100 m². Dan 7 (70%)
PAUD yaitu TK ABA 36, TK Al Kausar, TK At Tiin, PAUD Jasmin Kids, PAUD
Teratai Deli, PAUD Tri Ananda Din dan PAUD Khairin Kids tidak memiliki
jaringan internet.
175
Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,
dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)
rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur
yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)
jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)
sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil
pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)
penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kota Medan yang mengikuti
kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki rumusan dan
menyosialisasikan visi, misi, dan tujuan, serta memiliki rencana kerja lima
tahunan. Sebanyak 1 (10%) PAUD yaitu TK Islam Terpadu Hikmatul Fadhillah
tidak memiliki tugas pokok dan fungsi serta tidak memiliki sistem informasi
dan manajemen. Satuan PAUD yang tidak memiliki rencana kerja tahunan,
ada sebanyak 2 (20%) PAUD yaitu PAUD Jasmin Kids dan PAUD Teratai Deli.
Satuan PAUD yang tidak memiliki struktur organisasi, ada sebanyak 2 (20%)
PAUD yaitu TK ABA 36 dan TK Nurul Islam Indonesia. Satuan PAUD yang tidak
memiliki buku panduan pelaksanaan kegiatan, ada sebanyak 2 (20%) PAUD
yaitu TK Nurul Islam Indonesia dan TK Islam Terpadu Hikmatul Fadhillah.
Satuan PAUD yang tidak pernah mendapat penghargaan dari pihak lain, ada
sebanyak 2 (20%) PAUD yaitu TK ABA 36 dan TK At Tiin. Satuan PAUD yang
tidak melakukan pengawasan terhadap proses dan hasil pelaksanaan
program, ada sebanyak 3 (30%) PAUD yaitu TK Al Kausar, TK Islam Terpadu
Hikmatul Fadhillah dan PAUD Awladi Akbar School. Satuan PAUD yang tidak
tidak mendokumentasikan penilaian terhadap hasil kerja dalam bentuk
catatan yang dianalisis dan dilaporkan kepada pihak-pihak yang terkait, ada
sebanyak 3 (30%) PAUD yaitu TK Islam Terpadu Hikmatul Fadhillah, PAUD
Teratai Deli dan PAUD Tri Ananda Din. Sebanyak 4 (40%) PAUD yaitu TK Al
Kausar, TK Nurul Islam Indonesia, TK Islam Terpadu Hikmatul Fadhillah dan
PAUD Awladi Akbar School tidak memiliki buku administrasi yang meliputi
buku kas, buku induk, buku surat masuk dan keluar, buku inventaris barang
176
serta buku tamu. Satuan PAUD yang tidak memiliki jaringan kemitraan, ada
sebanyak 5 (50%) PAUD yaitu TK ABA 36, TK Al Kausar, TK At Tiin, TK Nurul
Islam Indonesia dan PAUD Teratai Deli. Satuan PAUD yang tidak memiliki
tidak melakukan penilaian terhadap hasil kerja sesuai dengan visi, misi,
tujuan, tugas dan fungsi lembaga, ada sebanyak 5 (50%) PAUD yaitu TK ABA
36, TK Al Kausar, TK Nurul Islam Indonesia, TK Islam Terpadu Hikmatul
Fadhillah dan PAUD Teratai Deli. Dan sebanyak 6 (60%) PAUD yaitu TK ABA
36, TK Al Kausar, TK At Tiin, TK Islam Terpadu Hikmatul Fadhillah, PAUD
Jasmin Kids dan PAUD Tri Ananda Din tidak membuat laporan hasil
pengawasan.
Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis
pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)
pengadministrasian, diketahui bahwa 2 (20%) PAUD yaitu TK Al Kausar dan
TK At Tiin di Kota Medan yang telah dilakukan pemetaan mutu Tahun 2017
tidak merinci pembiayaan yang mencakup biaya investasi dan biaya
operasional. Selanjutnya 5 (50%) PAUD yaitu TK ABA 36, TK Al Kausar, TK At
Tiin, TK Islam Terpadu Hikmatul Fadhillah dan PAUD Teratai Deli tidak
memiliki buku administrasi yang terkait dengan pembiayaan. Ada 9 (90%)
PAUD yaitu TK ABA 36, TK Al Kausar, TK At Tiin, TK Islam Terpadu Hikmatul
Fadhillah, PAUD Jasmin Kids, PAUD Teratai Deli, PAUD Tri Ananda Din, PAUD
Awladi Akbar School dan PAUD Khairin Kids tidak membuat laporan
penggunaan keuangan. Dan semua (100%) PAUD yaitu TK ABA 36, TK Al
Kausar, TK At Tiin, TK Nurul Islam Indonesia, TK Islam Terpadu Hikmatul
Fadhillah, PAUD Jasmin Kids, PAUD Teratai Deli, PAUD Tri Ananda Din, PAUD
Awladi Akbar School dan PAUD Khairin Kids tidak memiliki sumber
pembiayaan yang berasal dari berbagai pihak.
Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang
terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)
pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa 2 (20%) PAUD yaitu TK Nurul
Islam Indonesia dan PAUD Khairin Kids yang telah mengikuti pemetaan mutu
177
Tahun 2017 tidak memiliki teknik penilaian. Ada 3 (30%) PAUD yaitu TK Nurul
Islam Indonesia, TK Islam Terpadu Hikmatul Fadhillah dan PAUD Teratai Deli
tidak memiliki buku panduan penilaian. Dan 7 (70%) PAUD yaitu TK ABA 36,
TK Al Kausar, TK Nurul Islam Indonesia, TK Islam Terpadu Hikmatul Fadhillah,
PAUD Teratai Deli, PAUD Tri Ananda Din dan PAUD Awladi Akbar School tidak
membuat laporan hasil penilaian.
Tabel 27. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kota Binjai
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
10260737TK GREAT WALLPRIME SCHOOL
69793981PAUD
SYAHRAFIJUMLAH RATA-
RATA
SKL
INDIKATOR
2 0 0 0 01 1 1 2 1,03 1 1 2 1,0
ISI
8 0 0 0 0,03 1 0 1 0,56 0 1 1 0,57 0 1 1 0,51 1 1 2 1,02 1 1 2 1,04 1 1 2 1,05 1 1 2 1,09 1 1 2 1,0
10 1 1 2 1,011 1 1 2 1,012 1 1 2 1,0
PROSES
5 0 0 0 0,01 0 1 1 0,52 0 1 1 0,53 1 1 2 1,04 1 1 2 1,06 1 1 2 1,07 1 1 2 1,08 1 1 2 1,09 1 1 2 1,0
10 1 1 2 1,0
PTK 2 0 0 0 0,04 0 0 0 0,0
178
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
10260737TK GREAT WALLPRIME SCHOOL
69793981PAUD
SYAHRAFIJUMLAH RATA-
RATA
PTK
INDIKATOR
1 1 1 2 1,03 1 1 2 1,0
PENGELOLAAN
7 0 0 0 0,04 1 0 1 0,5
11 1 0 1 0,514 1 0 1 0,515 1 0 1 0,517 1 0 1 0,5
1 1 1 2 1,02 1 1 2 1,03 1 1 2 1,05 1 1 2 1,06 1 1 2 1,08 1 1 2 1,09 1 1 2 1,0
10 1 1 2 1,012 1 1 2 1,013 1 1 2 1,016 1 1 2 1,0
SARPRAS3 1 0 1 0,57 0 1 1 0,51 1 1 2 1,02 1 1 2 1,04 1 1 2 1,05 1 1 2 1,06 1 1 2 1,0
BIAYA
2 1 0 1 0,5
4 0 1 1 0,5
1 1 1 2 1,0
3 1 1 2 1,0
NILAI
1 1 1 2 1,0
2 1 1 2 1,0
3 1 1 2 1,0TERPENUHI 48 46 94 47,0
179
Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 2 PAUD
yang berada di Kota Binjai yaitu TK Great Wall Prime School dan PAUD
Syahrafi
Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga
indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen
pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian
pencapaian perkembangan, diketahui bahwa semua PAUD yaitu yang telah
mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kota Binjai memiliki dokumen
pencapaian perkembangan berdasarkan atas enam aspek lingkup
perkembangan dan memiliki pencapaian perkembangan anak yang
didokumentasikan dalam empat bentuk rekaman (harian, mingguan,
bulanan, dan semesteran). Dan semua (100%) PAUD yaitu TK Great Wall
Prime School dan PAUD Syahrafi tidak memiliki dokumen pencapaian
perkembangan sesuai kelompok usia.
Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum
(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek
perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan
menurut kelompok usia 6) beban belajar per hari 7) beban belajar per
minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender
pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender
pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah mengikuti pemetaan
mutu Tahun 2017 di Kota Binjai memiliki struktur kurikulum yang mencakup
aspek perkembangan dan pelaksanaan enam aspek perkembangan,
melaksanakan peninjauan kurikulum, memiliki layanan menurut kelompok
usia, memiliki dokumen yang mencakup 5-6 dari enam aspek pengembangan
pada pelaksanaan pembelajaran harian secara terpisah, memiliki kalender
pendidikan lengkap dengan substansi serta menyosialisasikannya. Sebanyak
1 (50%) PAUD yaitu TK Great Wall Prime School tidak mengalokasikan waktu
efektif per hari dan minggu dalam hitungan menit menurut layanan usia
sesuai standar yang ada. Sedangkan 1 (50%) yang lain yaitu PAUD Syahrafi
180
tidak memiliki acuan kurikulum. Dan semua (100%) PAUD yaitu TK Great Wall
Prime School dan PAUD Syahrafi tidak memiliki rasio antara pendidik dan
peserta didik sesuai dengan layanan menurut kelompok usia anak.
Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan
semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)
cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program
holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan
pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu penilaian
proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui bahwa semua
PAUD di Kota Binjai yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun 2017
memiliki rencana kegiatan mingguan dan harian, memiliki program holistik
integratif, melaksanakan penataan lingkungan main melaksanakan kegiatan
pembelajaran dengan tiga kegiatan pokok (pembukaan, inti dan penutup),
melaksanakan kegiatan pembelajaran di dalam dan di luar ruang/kelas dengan
APE dan di luar lingkungan PAUD, melaksanakan penilaian proses dan hasil
pembelajaran dalam bentuk empat satuan waktu (hari, minggu, bulan dan
semester) dan melaksanakan penilaian proses pembelajaran dengan lima
teknik penilaian (observasi, catatan anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan
portofolio). Sebanyak 1 (50%) PAUD yaitu TK Great Wall Prime School tidak
memiliki rencana kegiatan semester. Dan semua (100%) PAUD yaitu TK Great
Wall Prime School dan PAUD Syahrafi tidak memiliki catatan yang memuat
program holistik integratif.
Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator
yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi
akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,
diketahui bahwa semua di Kota Binjai yang telah mengikuti kegiatan
pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki pendidik dan tenaga kependidikan
dengan kualifikasi akademik yang relevan. Dan semua (100%) PAUD yaitu TK
Great Wall Prime School dan PAUD Syahrafi tidak memiliki pendidik dan
tenaga kependidikan dengan kompetensi yang relevan.
181
Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana
pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah
ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan
7)prasarana instalasi, diketahui bahwa semua PAUD di Kota Binjai yang telah
mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki sarana pendidikan
dan pembelajaran, memiliki gedung dengan enam peruntukan, memiliki
ruang dan halaman bermain yang sesuai dengan persyaratan yang telah
ditentukan, dan memiliki status kepemilikan lahan. Sebanyak 1 (50%) PAUD
yaitu TK Great Wall Prime School tidak memiliki jaringan internet. Dan 1
(50%) PAUD lainnya yaitu PAUD Syahrafi yang memiliki luas lahan dibawah
100 m².
Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,
dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)
rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur
yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)
jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)
sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil
pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)
penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kota Binjai yang mengikuti
kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki rumusan dan
menyosialisasikan visi, misi, dan tujuan, memiliki rencana kerja tahunan,
memiliki tugas pokok dan fungsi, menjalin kerjasama kemitraan, memiliki
buku panduan pelaksanaan kegiatan, memiliki sistem informasi manajemen,
melakukan pengawasan terhadap proses dan hasil pelaksanaan program
dengan frekuensi tiga kali dalam setahun, dan mendokumentasikan penilaian
terhadap hasil kerja dalam bentuk catatan yang dianalisis dan dilaporkan
kepada pihak-pihak yang terkait. Sebanyak 1 (50%) PAUD yaitu PAUD Syahrafi
tidak memiliki rencana kerja lima tahunan, tidak memiliki buku administrasi
yang meliputi buku kas, buku induk, buku surat masuk dan keluar, buku
inventaris barang serta buku tamu, tidak membuat laporan hasil
182
pengawasan, tidak melakukan penilaian terhadap hasil kerja sesuai dengan
visi, misi, tujuan, tugas dan fungsi lembaga serta tidak pernah menerima
penghargaan dari pihak lain. Dan semua (100%) PAUD yaitu Great Wall Prime
School dan PAUD Syahrafi memiliki struktur organisasi akan tetapi tidak
memuat salah satu unsur yang telah ditetapkan.
Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis
pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)
pengadministrasian, diketahui bahwa semua PAUD di Kota Binjai yang telah
dilakukan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki rincian pembiayaan yang
mencakup biaya investasi dan biaya operasional serta membuat laporan
penggunaan keuangan. Sebanyak 1 (50%) PAUD yaitu TK Great Wall Prime
School tidak memiliki buku administrasi yang terkait dengan pembiayaan.
Dan 1 (50%) PAUD lainnya yaitu PAUD Syahrafi tidak memiliki sumber
pembiayaan yang berasal dari berbagai pihak.
Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang
terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)
pelaporan hasil penilaian, diketahui semua PAUD di Kota Binjai yang telah
mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 memenuhi ketiga indikator yang
terdapat pada standar penilaian pendidikan
Tabel 28. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kota Tebing Tinggi
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69833245PAUD
NURSYIFA
69833250PAUD
MEKARSARI
69833222PAUD
MENTARI
69833264PAUD
CEMERLANG
69904273PAUD
RAUDHATULHASANAH
69833243KB CAHAYA
JUMLAH
RATA-RATA
SKL INDIKATOR
2 0 0 0 0 0 0 0 03 0 0 0 0 1 1 2 0,31 1 1 1 1 1 1 6 1,0
ISI
3 0 0 0 0 0 0 0 0,08 0 0 0 0 0 0 0 0,0
10 0 0 0 0 0 1 1 0,24 0 1 0 0 1 0 2 0,3
183
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69833245PAUD
NURSYIFA
69833250PAUD
MEKARSARI
69833222PAUD
MENTARI
69833264PAUD
CEMERLANG
69904273PAUD
RAUDHATULHASANAH
69833243KB CAHAYA
JUMLAH
RATA-RATA
ISI
INDIKATOR
6 1 0 1 0 0 1 3 0,511 1 1 1 0 1 0 4 0,712 1 1 1 0 1 1 5 0,8
1 1 1 1 1 1 1 6 1,02 1 1 1 1 1 1 6 1,05 1 1 1 1 1 1 6 1,07 1 1 1 1 1 1 6 1,09 1 1 1 1 1 1 6 1,0
PROSES
9 0 0 0 0 0 1 1 0,21 0 1 1 0 0 0 2 0,35 1 1 0 0 0 1 3 0,52 1 1 0 1 1 0 4 0,7
10 1 1 0 0 1 1 4 0,74 1 1 1 0 1 1 5 0,88 1 1 1 0 1 1 5 0,83 1 1 1 1 1 1 6 1,06 1 1 1 1 1 1 6 1,07 1 1 1 1 1 1 6 1,0
PTK
2 0 0 0 0 0 0 0 0,04 0 1 0 0 0 0 1 0,21 1 1 0 1 1 1 5 0,83 0 1 1 1 1 1 5 0,8
PENGELOLAAN11 0 0 0 0 1 0 1 0,2
4 0 0 0 1 0 1 2 0,317 1 1 0 0 0 0 2 0,310 0 1 0 0 1 1 3 0,516 0 1 0 1 0 1 3 0,5
7 1 1 0 1 0 1 4 0,79 1 1 0 0 1 1 4 0,73 1 1 1 0 1 1 5 0,86 1 1 1 1 0 1 5 0,8
15 1 1 0 1 1 1 5 0,81 1 1 1 1 1 1 6 1,0
184
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69833245PAUD
NURSYIFA
69833250PAUD
MEKARSARI
69833222PAUD
MENTARI
69833264PAUD
CEMERLANG
69904273PAUD
RAUDHATULHASANAH
69833243KB CAHAYA
JUMLAH
RATA-RATA
PENGELOLAAN
INDIKATOR
2 1 1 1 1 1 1 6 1,05 1 1 1 1 1 1 6 1,08 1 1 1 1 1 1 6 1,0
12 1 1 1 1 1 1 6 1,013 1 1 1 1 1 1 6 1,014 1 1 1 1 1 1 6 1,0
SARPRAS
7 1 0 0 0 0 0 1 0,23 0 1 0 0 1 0 2 0,34 1 0 0 0 1 0 2 0,36 1 0 0 0 1 0 2 0,35 0 1 1 0 0 1 3 0,52 1 1 0 1 1 1 5 0,81 1 1 1 1 1 1 6 1,0
BIAYA
3 0 0 0 0 0 0 0 0,0
2 0 0 1 0 0 1 2 0,3
4 1 1 0 1 0 1 4 0,7
1 0 1 1 1 1 1 5 0,8
NILAI3 0 0 0 1 0 0 1 0,2
1 1 1 0 0 0 0 2 0,3
2 1 0 0 1 1 1 4 0,7
TERPENUHI 39 43 29 30 38 42 221 36,8
Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 6 PAUD
yang berada di Kota Tebing Tinggi yaitu PAUD Nursyifa, PAUD Mekar Sari,
PAUD Mentari, PAUD Cemerlang, PAUD Raudhatul Hasanah dan KB Cahaya.
Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga
indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen
pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian
pencapaian perkembangan, diketahui bahwa semua PAUD yaitu yang telah
185
mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kota Tebing Tinggi memiliki
dokumen pencapaian perkembangan berdasarkan atas enam aspek lingkup
perkembangan. Sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu PAUD Nursyifa, PAUD Mekar
Sari, PAUD Mentari dan PAUD Cemerlang tidak memiliki memiliki pencapaian
perkembangan anak yang didokumentasikan dalam 4 bentuk rekaman
(harian, mingguan, bulanan, dan semesteran). Dan semua (100%) PAUD yaitu
PAUD Nursyifa, PAUD Mekar Sari, PAUD Mentari, PAUD Cemerlang, PAUD
Raudhatul Hasanah dan KB Cahaya tidak memiliki dokumen pencapaian
perkembangan sesuai kelompok usia.
Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum
(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek
perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan
menurut kelompok usia 6) beban belajar per hari 7) beban belajar per
minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender
pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender
pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah mengikuti pemetaan
mutu Tahun 2017 di Kota Tebing Tinggi memiliki struktur kurikulum yang
mencakupan aspek perkembangan dan meliputi pelaksanaan enam aspek
perkembangan, memiliki layanan menurut kelompok usia, mengalokasikan
waktu efektif per minggu dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai
standar yang ada dan memiliki dokumen yang mencakup 5-6 dari enam aspek
pengembangan pada pelaksanaan pembelajaran harian secara terpisah.
Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu PAUD Cemerlang tidak menyosialisasikan
kalender pendidikan. Ada 2 (30%) PAUD yaitu PAUD Cemerlang dan KB
Cahaya tidak memiliki substansi kalender pendidikan. Ada 3 (50%) PAUD
yaitu PAUD Mekar Sari, PAUD Cemerlang dan PAUD Raudhatul Hasanah tidak
mengalokasikan waktu efektif per hari dalam hitungan menit menurut
layanan usia sesuai standar yang ada. Ada 4 (70%) PAUD yaitu PAUD Nursyifa,
PAUD Mentari, PAUD Cemerlang dan KB Cahaya tidak melaksanakan
peninjauan kurikulum. Ada 5 (80%) PAUD yaitu PAUD Nursyifa, PAUD Mekar
186
Sari, PAUD Mentari, PAUD Cemerlang, dan PAUD Raudhatul Hasanah tidak
memiliki kalender pendidikan. Dan semua (100%) PAUD yaitu PAUD Nursyifa,
PAUD Mekar Sari, PAUD Mentari, PAUD Cemerlang, PAUD Raudhatul
Hasanah dan KB Cahaya tidak memiliki acuan kurikulum dan tidak memiliki
rasio antara pendidik dan peserta didik sesuai dengan layanan menurut
kelompok usia anak.
Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan
semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)
cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program
holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan
pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu penilaian
proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui bahwa semua
PAUD di Kota Tebing Tinggi yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun
2017 memiliki rencana kegiatan harian, melaksanakan penataan lingkungan
main dan melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan tiga kegiatan pokok
(pembukaan, inti dan penutup). Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu PAUD
Cemerlang tidak memiliki program holistik integratif dan tidak
mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Satuan PAUD yang
tidak memiliki rencana kegiatan mingguan, ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu
PAUD mentari dan KB Cahaya. Satuan PAUD yang tidak melaksanakan
penilaian proses pembelajaran dengan lima teknik penilaian (observasi,
catatan anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan portofolio), ada sebanyak 2
(30%) PAUD yaitu PAUD Mentari dan PAUD Cemerlang. Sebanyak 3 (50%)
PAUD yaitu PAUD Mentari, PAUD Cemerlang dan PAUD Raudhatul Hasanah
tidak memiliki catatan yang memuat program holistik integratif. Ada 4 (70%)
PAUD yaitu PAUD Nursyifa, PAUD Cemerlang, PAUD Raudhatul Hasanah dan
KB Cahaya tidak memiliki rencana kegiatan semester. Dan 5 (80%) PAUD
yaitu PAUD Nursyifa, PAUD Mekar Sari, PAUD Mentari, PAUD Cemerlang, dan
PAUD Raudhatul Hasanah tidak melaksanakan penilaian proses dan hasil
187
pembelajaran dalam bentuk enam satuan waktu (hari, minggu, bulan dan
semester).
Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator
yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi
akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,
diketahui bahwa 1 (20%) PAUD yaitu Mentari di Kota Tebing Tinggi yang telah
mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 tidak memiliki pendidik
dengan kualifikasi akademik yang relevan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu
PAUD Nursyifa tidak memiliki tenaga kependidikan dengan kualifikasi
akademik yang relevan. Ada 5 (20%) PAUD yaitu PAUD Nursyifa, PAUD
Mentari, PAUD Cemerlang, PAUD Raudhatul Hasanah dan KB Cahaya tidak
memiliki tenaga kependidikan dengan kompetensi yang relevan. Dan semua
(100%) PAUD yaitu PAUD Nursyifa, PAUD Mekar Sari, PAUD Mentari, PAUD
Cemerlang, PAUD Raudhatul Hasanah dan KB Cahaya tidak memiliki pendidik
dengan kompetensi yang relevan.
Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana
pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah
ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan
7)prasarana instalasi, diketahui bahwa semua PAUD di Kota Tebing Tinggi
yang telah mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki sarana
pendidikan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu PAUD Mentari tidak memiliki
sarana pembelajaran. Ada 3 (50%) PAUD yaitu PAUD Nursyifa, PAUD
Cemerlang dan PAUD Raudhatul Hasanah tidak memiliki ruang dan halaman
bermain sesuai dengan persyaratan yang ada. Satuan PAUD yang memiliki
luas lahan dibawah 100 m², ada sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu PAUD Nursyifa,
PAUD Mentari, PAUD Cemerlang dan PAUD cahaya. Satuan PAUD yang tidak
memiliki gedung dengan enam peruntukan, ada sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu
PAUD Mekar Sari, PAUD Mentari, PAUD Cemerlang dan KB Cahaya. Dan
sebanyak 5 (80%) PAUD yaitu PAUD Mekar Sari, PAUD Mentari, PAUD
188
Cemerlang, PAUD Raudhatul Hasanah dan KB Cahaya tidak memiliki jaringan
internet.
Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,
dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)
rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur
yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)
jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)
sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil
pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)
penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kota Tebing Tinggi yang
mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki rumusan dan
menyosialisasikan visi, misi, dan tujuan, memiliki tugas pokok dan fungsi,
memiliki sistem informasi manajemen, melakukan pengawasan terhadap
proses dan hasil pelaksanaan program serta membuat laporan hasil
pengawasan. Satuan PAUD yang tidak memiliki rencana kerja tahunan, ada
sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu PAUD Cemerlang. Satuan PAUD yang tidak
memiliki rumusan tujuan, ada sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu PAUD Raudhatul
Hasanah. Satuan PAUD yang tidak melakukan penilaian terhadap hasil kerja
sesuai dengan visi, misi, tujuan, tugas dan fungsi lembaga, ada sebanyak 1
(20%) PAUD yaitu PAUD Mentari. Satuan PAUD yang tidak memiliki struktur
organisasi yang memuat empat unsur terkait, ada sebanyak 2 (30%) PAUD
yaitu PAUD Mentari dan PAUD Raudhatul Hasanah. Satuan PAUD yang tidak
menjalin kerjasama kemitraan, ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu PAUD
Mentari dan PAUD Cemerlang. Satuan PAUD yang tidak memiliki buku
panduan pelaksanaan kegiatan, ada sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu PAUD
Nursyifa, PAUD mentari dan PAUD Cemerlang. Satuan PAUD yang tidak
mendokumentasikan penilaian terhadap hasil kerja dalam bentuk catatan
yang dianalisis dan dilaporkan kepada pihak-pihak yang terkait, ada sebanyak
3 (50%) PAUD yaitu PAUD Nursyifa, PAUD Mentari dan PAUD Raudhatul
Hasanah. Satuan PAUD yang tidak memiliki rencana kerja lima tahunan, ada
189
sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu PAUD Nursyifa, PAUD Mekar Sari, PAUD
Mentari dan PAUD Raudhatul Hasanah. Satuan PAUD yang tidak pernah
menerima penghargaan dari pihak lain, ada sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu
PAUD Mentari, PAUD Cemerlang, PAUD Raudhatul Hasanah dan KB Cahaya.
Dan 5 (80%) PAUD yaitu PAUD Nursyifa, PAUD Mekar Sari, PAUD Mentari,
PAUD Cemerlang dan KB Cahaya tidak memiliki buku administrasi yang
meliputi buku kas, buku induk, buku surat masuk dan keluar, buku inventaris
barang serta buku tamu.
Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis
pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)
pengadministrasian, diketahui bahwa 1 (20%) PAUD yaitu PAUD Nursyifa di
Kota Tebing Tinggi yang telah dilakukan pemetaan mutu Tahun 2017 tidak
merinci pembiayaan yang mencakup biaya investasi dan biaya operasional.
Sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu PAUD Mentari dan PAUD Raudhatul Hasanah
tidak memiliki buku administrasi yang terkait dengan pembiayaan.
Selanjutnya 4 (70%) PAUD yaitu PAUD Nursyifa, PAUD Mekar Sari, PAUD
Cemerlang dan PAUD Raudhatul Hasanah tidak memiliki sumber pembiayaan
yang berasal dari berbagai pihak. Dan semua (100%) PAUD yaitu PAUD
Nursyifa, PAUD Mekar Sari, PAUD Mentari, PAUD Cemerlang, PAUD
Raudhatul Hasanah dan KB Cahaya tidak membuat laporan penggunaan
keuangan.
Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang
terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)
pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa 2 (30%) PAUD yaitu PAUD Mekar
Sari dan PAUD Mentari yang telah mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017
tidak memiliki teknik penilaian. Sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu PAUD Mentari,
PAUD Cemerlang, PAUD Raudhatul Hasanah dan KB Cahaya tidak memiliki
buku panduan penilaian. Dan 5 (80%) PAUD yaitu PAUD Nursyifa, PAUD
Mekar Sari, PAUD Mentari, PAUD Raudhatul Hasanah dan KB Cahaya tidak
membuat laporan hasil penilaian.
190
Tabel 29. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kota Pematang Siantar
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
10262180 TKKRISTEN
GLORIA ANAKBANGSA
69904851TK DANIEL
HKBPTOMUAN
69803047KB SOLAGRACIA
69891859TK IT
CENDIKIA
69802999KB
PERMATAKASIH
10260559TK ASSISI JUMLAH RATA-
RATA
SKL
INDIKATOR
2 0 0 0 0 0 0 0 03 1 0 1 1 1 1 5 0,81 1 1 1 1 1 1 6 1,0
ISI
8 0 0 0 0 0 0 0 0,03 0 0 1 0 0 0 1 0,2
10 1 0 1 0 0 1 3 0,57 1 0 1 1 0 1 4 0,76 1 1 1 1 0 1 5 0,8
11 1 0 1 1 1 1 5 0,812 1 1 1 1 1 0 5 0,8
1 1 1 1 1 1 1 6 1,02 1 1 1 1 1 1 6 1,04 1 1 1 1 1 1 6 1,05 1 1 1 1 1 1 6 1,09 1 1 1 1 1 1 6 1,0
PROSES
9 1 0 0 1 0 0 2 0,32 0 0 1 0 1 1 3 0,51 0 1 1 1 1 1 5 0,84 1 0 1 1 1 1 5 0,85 1 1 1 1 1 0 5 0,87 1 0 1 1 1 1 5 0,88 1 1 0 1 1 1 5 0,83 1 1 1 1 1 1 6 1,06 1 1 1 1 1 1 6 1,0
10 1 1 1 1 1 1 6 1,0
PTK
2 0 0 1 0 0 0 1 0,24 0 0 0 0 0 1 1 0,21 1 1 0 1 1 0 4 0,73 1 1 0 1 1 0 4 0,7
PENGELOLAAN
11 1 0 1 0 1 0 3 0,517 0 1 1 1 0 0 3 0,5
3 0 0 1 1 1 1 4 0,710 1 0 0 1 1 1 4 0,714 1 1 1 1 0 0 4 0,715 0 1 1 1 0 1 4 0,716 0 1 1 1 1 0 4 0,7
191
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
10262180 TKKRISTEN
GLORIA ANAKBANGSA
69904851TK DANIEL
HKBPTOMUAN
69803047KB SOLAGRACIA
69891859TK IT
CENDIKIA
69802999KB
PERMATAKASIH
10260559TK ASSISI JUMLAH RATA-
RATA
PENGELOLAAN
INDIKATOR
1 1 0 1 1 1 1 5 0,84 1 0 1 1 1 1 5 0,86 1 1 1 0 1 1 5 0,87 1 0 1 1 1 1 5 0,82 1 1 1 1 1 1 6 1,05 1 1 1 1 1 1 6 1,08 1 1 1 1 1 1 6 1,09 1 1 1 1 1 1 6 1,0
12 1 1 1 1 1 1 6 1,013 1 1 1 1 1 1 6 1,0
SARPRAS
7 0 0 0 0 1 0 1 0,26 1 1 1 0 0 1 4 0,74 0 1 1 1 1 1 5 0,81 1 1 1 1 1 1 6 1,02 1 1 1 1 1 1 6 1,03 1 1 1 1 1 1 6 1,05 1 1 1 1 1 1 6 1,0
BIAYA
3 0 0 0 0 1 0 1 0,22 0 0 0 1 1 1 3 0,54 1 1 1 1 1 0 5 0,81 1 1 1 1 1 1 6 1,0
NILAI
3 0 0 0 0 1 0 1 0,21 1 0 1 1 1 1 5 0,82 1 0 1 1 1 1 5 0,8
TERPENUHI 44 35 48 47 47 43 264 44,0
Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 6 PAUD
yang berada di Kota Pematang Siantar yaitu TK Kristen Gloria Anak Bangsa, TK
Daniel HKBP Tomuan, KB Sola Gracia, TK IT Cendikia, KB Permata Kasih dan
TK Assisi.
Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga
indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen
pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian
pencapaian perkembangan, diketahui bahwa semua PAUD yaitu yang telah
192
mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kota Pematang Siantar memiliki
dokumen pencapaian perkembangan berdasarkan atas enam aspek lingkup
perkembangan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Daniel HKBP Tomuan tidak
memiliki memiliki pencapaian perkembangan anak yang didokumentasikan
dalam 4 bentuk rekaman (harian, mingguan, bulanan, dan semesteran). Dan
semua (100%) PAUD yaitu TK Kristen Gloria Anak Bangsa, TK Daniel HKBP
Tomuan, KB Sola Gracia, TK IT Cendikia, KB Permata Kasih dan TK Assisi tidak
memiliki dokumen pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia.
Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum
(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek
perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan
menurut kelompok usia 6) beban belajar per hari 7) beban belajar per
minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender
pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender
pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah mengikuti pemetaan
mutu Tahun 2017 di Kota Pematang Siantar memiliki struktur kurikulum yang
mencakupan aspek perkembangan dan pelaksanaan enam aspek
perkembangan, melaksanakan peninjauan kurikulum, memiliki layanan PAUD
menurut kelompok usia dan memiliki dokumen yang mencakup 5-6 dari
enam aspek pengembangan pada pelaksanaan pembelajaran harian secara
terpisah. Satuan PAUD yang tidak mengalokasikan waktu efektif per hari
dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada, ada
sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu KB Permata Kasih. Satuan PAUD yang tidak
memiliki substansi kalender pendidikan, ada sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK
Daniel HKBP Tomuan. Satuan PAUD yang tidak menyosialisasikan kalender
pendidikan, ada sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Assisi. Sebanyak 2 (30%)
PAUD yaitu TK Daniel HKBP Tomuan dan KB Permata Kasih tidak
mengalokasikan waktu efektif per minggu dalam hitungan menit menurut
layanan usia sesuai standar yang ada. Sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu TK
Daniel HKBP Tomuan, TK IT Cendikia dan KB Permata Kasih tidak memiliki
193
kalender pendidikan. Ada 5 (80%) PAUD yaitu TK Kristen Gloria Anak Bangsa,
TK Daniel HKBP Tomuan, TK IT Cendikia, KB Permata Kasih dan TK Assisi tidak
memiliki acuan kurikulum. Dan semua (100%) PAUD yaitu TK Kristen Gloria
Anak Bangsa, TK Daniel HKBP Tomuan, KB Sola Gracia, TK IT Cendikia, KB
Permata Kasih dan TK Assisi tidak memiliki memiliki rasio antara pendidik dan
peserta didik sesuai dengan layanan menurut kelompok usia anak.
Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan
semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)
cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program
holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan
pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu penilaian
proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui bahwa semua
PAUD di Kota Pematang Siantar yang telah mengikuti kegiatan pemetaan
Tahun 2017 memiliki rencana kegiatan harian, melakukan penataan
lingkungan main dan melaksanakan penilaian proses pembelajaran dengan
lima teknik penilaian (observasi, catatan anekdot, hasil karya, unjuk kerja,
dan portofolio). Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Daniel HKBP Tomuan tidak
memiliki program holistik integratif dan tidak melaksanakan kegiatan
pembelajaran dengan tiga kegiatan pokok (pembukaan, inti dan penutup),
selanjutnya 1 (20%) PAUD lainnya yaitu TK Kristen Gloria Anak Bangsa tidak
memiliki rencana kegiatan semester, dan 1 (20%) PAUD yaitu TK Assisi tidak
memiliki catatan yang memuat program holistik integratif. Sebanyak 3 (50%)
PAUD yaitu TK Kristen Gloria Anak Bangsa, TK Daniel HKBP Tomuan dan TK IT
Cendikia tidak memiliki rencana kegiatan mingguan. Dan 4 (70%) PAUD yaitu
TK Daniel HKBP Tomuan, KB Sola Gracia, KB Permata Kasih dan TK Assisi tidak
melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam bentuk 4
satuan waktu (hari, minggu, bulan dan semester).
Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator
yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi
akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,
194
diketahui bahwa 2 (30%) PAUD yaitu KB Sola Gracia dan TK Assisi di Kota
Pematang Siantar yang telah mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017
tidak memiliki pendidik dan tenaga kependidikan dengan kualifikasi akademik
yang relevan. Sebanyak 5 (80%) PAUD yaitu TK Kristen Gloria Anak Bangsa, TK
Daniel HKBP Tomuan, TK IT Cendikia, KB Permata Kasih dan TK Assisi tidak
memiliki pendidik dengan kompetensi yang relevan. Dan 5 (80%) PAUD
lainnya TK Kristen Gloria Anak Bangsa, TK Daniel HKBP Tomuan, KB Sola
Gracia, TK IT Cendikia dan KB Permata Kasih tidak memiliki tenaga
kependidikan dengan kompetensi yang relevan.
Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana
pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah
ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan
7)prasarana instalasi, diketahui bahwa semua PAUD di Kota Pematang
Siantar yang telah mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki
sarana pendidikan, sarana pembelajaran, memiliki luas lahan 500 m2 atau
lebih, dan memiliki ruang dan halaman bermain sesuai dengan persyaratan
yang ditentukan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Kristen Gloria Anak Bangsa
tidak memiliki gedung dengan enam jenis peruntukan. Ada 2 (30%) PAUD
yaitu , TK IT Cendikia dan KB Permata Kasih tidak memiliki status kepemilikan
lahan. Dan 5 (80%) PAUD yaitu TK Kristen Gloria Anak Bangsa, TK Daniel HKBP
Tomuan, KB Sola Gracia, TK IT Cendikia dan TK Assisi tidak memiliki jaringan
internet.
Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,
dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)
rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur
yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)
jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)
sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil
pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)
penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kota Pematang Siantar yang
195
mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 menyosialisasikan visi, misi
dan tujuan, memiliki rumusan misi, memiliki tugas pokok dan fungsi, menjalin
kerjasama kemitraan, memiliki sistem informasi manajemen dan melakukan
pengawasan terhadap proses dan hasil pelaksanaan program secara
terjadwal. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Daniel HKBP Tomuan tidak
memiliki rumusan visi, misi, dan tujuan dan tidak memiliki rencana kerja lima
tahunan, selanjutnya 1 (20%) PAUD lainnya yaitu TK IT Cendikia tidak
memiliki rumusan tujuan, dan 1 (20%) PAUD lagi yaitu TK Daniel HKBP
Tomuan tidak memiliki struktur organisasi. Satuan PAUD yang tidak memiliki
rencana kerja tahunan, ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu TK Kristen Gloria
Anak Bangsa dan TK Daniel HKBP Tomuan. Satuan PAUD yang tidak memiliki
buku panduan pelaksanaan kegiatan, ada sebanyak 2 (30%) yaitu PAUD TK
Daniel HKBP Tomuan, KB Sola Gracia. Satuan PAUD yang tidak membuat
laporan hasil pengawasan, ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu KB Permata
Kasih dan TK Assisi. Satuan PAUD yang tidak melakukan penilaian terhadap
hasil kerja sesuai dengan visi, misi, tujuan, tugas dan fungsi lembaga, ada
sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu TK Kristen Gloria Anak Bangsa dan KB Permata
Kasih. Satuan PAUD yang tidak mendokumentasikan penilaian terhadap hasil
kerja dalam bentuk catatan yang dianalisis, ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu
TK Kristen Gloria Anak Bangsa dan TK Assisi. Satuan PAUD yang tidak memiliki
tidak memiliki buku administrasi yang meliputi buku kas, buku induk, buku
surat masuk dan keluar, buku inventaris barang serta buku tamu, ada
sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu TK Daniel HKBP Tomuan, TK IT Cendikia dan TK
Assisi. Dan satuan PAUD yang tidak pernah mendapat penghargaan dari pihak
lain, ada sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu TK Kristen Gloria Anak Bangsa, KB
Permata Kasih dan TK Assisi
Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis
pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)
pengadministrasian, diketahui bahwa semua PAUD di Kota Pematang Siantar
yang telah dilakukan pemetaan mutu Tahun 2017 merinci pembiayaan yang
196
mencakup biaya investasi dan biaya operasional. Sebanyak 1 (20%) PAUD,
yaitu TK Assisi tidak memiliki buku administrasi yang terkait dengan
pembiayaan. Ada 3 (50%) PAUD yaitu TK Kristen Gloria Anak Bangsa, TK
Daniel HKBP Tomuan dan KB Sola Gracia tidak memiliki sumber pembiayaan
yang berasal dari berbagai pihak. Dan 5 (80%) PAUD yaitu TK Kristen Gloria
Anak Bangsa, TK Daniel HKBP Tomuan, KB Sola Gracia, TK IT Cendikia dan TK
Assisi tidak membuat laporan penggunaan keuangan.
Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang
terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)
pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa 1 (20%) PAUD yaitu TK Daniel
HKBP Tomuan tidak memiliki buku panduan penilaian dan tidak memiliki
teknik penilaian. Dan 5 (80%) PAUD yaitu TK Kristen Gloria Anak Bangsa, TK
Daniel HKBP Tomuan, KB Sola Gracia, TK IT Cendikia dan TK Assisi tidak
membuat laporan hasil penilaian.
Tabel 30. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kota Tanjung Balai
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69793066KEMALA
BHAYANGKARI
69793131NUR
TSAQIB
69793042BUNGABANGSA
69793082BUDI
LUHUR
69858968AS SABIL JUMLAH RATA-
RATASKL
INDIKATOR
2 0 0 0 0 0 0 03 1 0 0 0 0 1 0,21 1 1 1 1 1 5 1,0
ISI
4 0 0 0 0 0 0 0,08 0 0 0 0 0 0 0,03 0 0 1 0 0 1 0,26 0 0 1 0 0 1 0,2
12 0 0 1 0 0 1 0,210 0 1 0 0 1 2 0,41 1 1 1 0 0 3 0,67 0 1 1 1 0 3 0,62 0 1 1 1 1 4 0,85 1 1 1 1 1 5 1,09 1 1 1 1 1 5 1,0
11 1 1 1 1 1 5 1,0
197
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69793066KEMALA
BHAYANGKARI
69793131NUR
TSAQIB
69793042BUNGABANGSA
69793082BUDI
LUHUR
69858968AS SABIL JUMLAH RATA-
RATA
PROSES
INDIKATOR
5 1 0 0 0 0 1 0,29 1 0 0 0 0 1 0,22 1 0 0 0 1 2 0,48 1 0 1 0 0 2 0,41 1 1 1 0 1 4 0,83 1 0 1 1 1 4 0,8
10 1 0 1 1 1 4 0,84 1 1 1 1 1 5 1,06 1 1 1 1 1 5 1,07 1 1 1 1 1 5 1,0
PTK
2 0 0 0 0 0 0 0,04 0 1 0 0 0 1 0,21 1 0 0 0 1 2 0,43 0 1 0 1 0 2 0,4
PENGELOLAAN
6 0 0 0 0 1 1 0,23 1 1 0 0 0 2 0,44 1 1 0 0 0 2 0,4
11 1 0 0 0 1 2 0,49 1 1 0 0 1 3 0,6
13 1 1 1 0 0 3 0,615 1 0 1 0 1 3 0,614 0 1 1 1 1 4 0,81 1 1 1 1 1 5 1,02 1 1 1 1 1 5 1,05 1 1 1 1 1 5 1,07 1 1 1 1 1 5 1,08 1 1 1 1 1 5 1,0
10 1 1 1 1 1 5 1,012 1 1 1 1 1 5 1,016 1 1 1 1 1 5 1,017 1 1 1 1 1 5 1,0
SARPRAS
7 0 0 0 0 0 0 0,04 0 1 0 0 0 1 0,26 1 0 0 0 0 1 0,23 0 0 1 0 1 2 0,45 1 0 1 0 0 2 0,42 1 0 1 0 1 3 0,61 1 1 1 1 1 5 1,0
198
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69793066KEMALA
BHAYANGKARI
69793131NUR
TSAQIB
69793042BUNGABANGSA
69793082BUDI
LUHUR
69858968AS SABIL JUMLAH RATA-
RATA
BIAYA
INDIKATOR
3 0 0 0 0 0 0 0,0
2 0 0 1 0 0 1 0,2
4 1 0 1 0 0 2 0,4
1 1 1 1 0 1 4 0,8
NILAI
3 1 1 0 0 0 2 0,4
1 1 0 1 1 0 3 0,6
2 1 1 1 0 1 4 0,8
TERPENUHI 41 33 38 24 33 169 33,8
Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 5 PAUD
yang berada di Kota Tanjung Balai yaitu TK Kemala Bhayangkari, KB Nur
Tsaqib, KB Bunga Bangsa, KB Budi Luhur dan KB As Sabil.
Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga
indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen
pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian
pencapaian perkembangan, diketahui bahwa semua PAUD yaitu yang telah
mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kota Tanjung Balai memiliki
dokumen pencapaian perkembangan berdasarkan atas enam aspek lingkup
perkembangan. Sebanyak 4 (80%) PAUD yaitu KB Nur Tsaqib, KB Bunga
Bangsa, KB Budi Luhur dan KB As Sabil tidak memiliki pencapaian
perkembangan anak yang didokumentasikan dalam empat bentuk rekaman
(harian, mingguan, bulanan, dan semesteran). Dan semua (100%) PAUD yaitu
TK Kemala Bhayangkari, KB Nur Tsaqib, KB Bunga Bangsa, KB Budi Luhur dan
KB As Sabil tidak memiliki dokumen pencapaian perkembangan sesuai
kelompok usia.
Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum
(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek
perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan
199
menurut kelompok usia 6) beban belajar per hari 7) beban belajar per
minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender
pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender
pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah mengikuti pemetaan
mutu Tahun 2017 di Kota Tanjung Balai memiliki layanan menurut kelompok
usia, memiliki dokumen yang mencakup 5-6 dari 6 aspek pengembangan
pada pelaksanaan pembelajaran harian secara terpisah, dan memiliki
substansi kalender pendidikan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Kemala
Bhayangkari tidak memiliki struktur kurikulum yang pelaksanaan enam aspek
perkembangan. Satuan PAUD yang tidak memiliki struktur kurikulum yang
mencakupan aspek perkembangan, ada sebanyak 2 (40%) PAUD yaitu KB
Budi Luhur dan KB As Sabil. Satuan PAUD yang tidak mengalokasikan waktu
efektif per minggu dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai
standar yang ada, ada sebanyak 2 (40%) PAUD yaitu TK Kemala Bhayangkari
dan KB As Sabil. Ada 3 (60%) PAUD yaitu TK Kemala Bhayangkari, KB Bunga
Bangsa, KB Budi Luhur tidak memiliki kalender pendidikan. Ada 4 (80%) PAUD
yaitu TK Kemala Bhayangkari, KB Nur Tsaqib, KB Budi Luhur dan KB As Sabil
tidak memiliki acuan kurikulum, tidak mengalokasikan waktu efektif per hari
dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada, dan
tidak menyosialisasikan kalender pendidikan. Dan semua (100%) PAUD yaitu
TK Kemala Bhayangkari, KB Nur Tsaqib, KB Bunga Bangsa, KB Budi Luhur dan
KB As Sabil tidak melaksanakan peninjauan kurikulum dan tidak memiliki
memiliki rasio antara pendidik dan peserta didik sesuai dengan layanan
menurut kelompok usia anak.
Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan
semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)
cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program
holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan
pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu penilaian
proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui bahwa semua
200
PAUD di Kota Tanjung Balai yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun
2017 memiliki program holistik integratif, melaksanakan penata lingkungan
main, dan melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan tiga kegiatan pokok
(pembukaan, inti dan penutup). Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu KB Nur Tsaqib
tidak memiliki rencana kegiatan harian dan tidak melaksanakan penilaian
proses pembelajaran dengan lima teknik penilaian (observasi, catatan
anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan portofolio). Selanjutnya 1 (20%) PAUD
lainnya yaitu KB Budi Luhur tidak memiliki rencana kegiatan semester. Satuan
PAUD yang tidak memiliki rencana kegiatan mingguan, ada sebanyak 3 (60%)
PAUD yaitu KB Nur Tsaqib, KB Bunga Bangsa dan KB Budi Luhur. Satuan PAUD
yang tidak mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran, ada
sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu KB Nur Tsaqib, KB Budi Luhur dan KB As Sabil.
Dan 4 (80%) PAUD yaitu KB Nur Tsaqib, KB Bunga Bangsa, KB Budi Luhur dan
KB As Sabil tidak memiliki catatan yang memuat program holistik integratif
dan tidak melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam
bentuk empat satuan waktu (hari, minggu, bulan dan semester).
Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator
yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi
akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,
diketahui bahwa 3 (60%) PAUD yaitu TK Kemala Bhayangkari, KB Bunga
Bangsa dan KB As Sabil di Kota Tanjung Balai yang telah mengikuti kegiatan
pemetaan mutu Tahun 2017 tidak memiliki tenaga kependidikan dengan
kualifikasi akademik yang relevan. Ada 3 (60%) PAUD yaitu KB Nur Tsaqib, KB
Bunga Bangsa dan KB Budi Luhur tidak memiliki pendidik dengan kualifikasi
akademik yang relevan. Ada 4 (80%) PAUD yaitu TK Kemala Bhayangkari, KB
Bunga Bangsa, KB Budi Luhur dan KB As Sabil tidak memiliki tenaga
kependidikan dengan kompetensi yang relevan. Dan semua (100%) PAUD
yaitu TK Kemala Bhayangkari, KB Nur Tsaqib, KB Bunga Bangsa, KB Budi Luhur
dan KB As Sabil tidak memiliki pendidik dengan kompetensi yang relevan.
201
Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana
pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah
ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan
7)prasarana instalasi, diketahui bahwa semua PAUD di Kota Tanjung Balai
yang telah mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki sarana
pendidikan. Sebanyak 2 (40%) PAUD yaitu KB Nur Tsaqib dan KB Budi Luhur
tidak memiliki sarana pembelajaran. Ada 3 (60%) PAUD yaitu TK Kemala
Bhayangkari, KB Nur Tsaqib dan KB Budi Luhur memiliki luas lahan dibawah
100 m², selanjutnya 3 (60%) PAUD lainnya yaitu KB Nur Tsaqib, KB Budi Luhur
dan KB As Sabil tidak memiliki ruang dan halaman bermain dengan
persyaratan yang lengkap. Satuan PAUD yang tidak memiliki gedung dengan
enam peruntukan, ada sebanyak 4 (80%) PAUD yaitu TK Kemala Bhayangkari,
KB Bunga Bangsa, KB Budi Luhur dan KB As Sabil. Satuan PAUD yang tidak
memiliki status kepemilikan lahan, ada sebanyak 4 (80%) PAUD juga yaitu KB
Nur Tsaqib, KB Bunga Bangsa, KB Budi Luhur dan KB As Sabil. Dan semua
(100%) PAUD yaitu TK Kemala Bhayangkari, KB Nur Tsaqib, KB Bunga Bangsa,
KB Budi Luhur dan KB As Sabil tidak memiliki jaringan internet.
Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,
dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)
rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur
yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)
jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)
sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil
pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)
penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kota Tanjung Balai yang
mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki rumusan dan
menyosialisasikan visi, misi, dan tujuan, memiliki struktur organisasi, memiliki
tugas pokok dan fungsi, memiliki buku panduan pelaksanaan kegiatan,
memiliki sistem informasi dan manajemen, mendokumentasikan penilaian
terhadap hasil kerja dalam bentuk catatan yang dianalisis, dan pernah
202
menerima penghargaan dari pihak lain. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK
Kemala Bhayangkari tidak membuat pelaporan hasil pengawasan. Satuan
PAUD yang tidak menjalin kerjasama kemitraan, ada sebanyak 2 (40%) PAUD
yaitu KB Bunga Bangsa dan KB Budi Luhur. Satuan PAUD yang tidak
melakukan pengawasan terhadap proses dan hasil pelaksanaan program
secara terjadwal, ada sebanyak 2 (40%) PAUD yaitu KB Budi Luhur dan KB As
Sabil. Satuan PAUD yang tidak melakukan penilaian terhadap hasil kerja
sesuai dengan visi, misi, tujuan, tugas dan fungsi lembaga, ada sebanyak 2
(40%) KB Nur Tsaqib dan KB Budi Luhur. Sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu KB
Bunga Bangsa, KB Budi Luhur dan KB As Sabil tidak memiliki rencana kerja
tahunan dan rencana kerja lima tahunan, sementara itu 3 (60%) PAUD
lainnya yaitu KB Nur Tsaqib, KB Bunga Bangsa dan KB Budi Luhur tidak
memiliki buku administrasi yang meliputi buku kas, buku induk, buku surat
masuk dan keluar, buku inventaris barang serta buku tamu. Dan 4 (80%)
PAUD yaitu TK Kemala Bhayangkari, KB Nur Tsaqib, KB Bunga Bangsa dan KB
Budi Luhur tidak memiliki rumusan tujuan.
Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis
pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)
pengadministrasian, diketahui bahwa 1 (20%) PAUD yaitu KB Budi Luhur di
Kota Tanjung Balai yang telah dilakukan pemetaan mutu Tahun 2017 tidak
merinci pembiayaan yang mencakup biaya investasi dan biaya operasional.
Sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu KB Nur Tsaqib, KB Budi Luhur dan KB As Sabil
tidak memiliki buku administrasi yang terkait dengan pembiayaan. Ada 4
(80%) PAUD yaitu TK Kemala Bhayangkari, KB Nur Tsaqib, KB Budi Luhur dan
KB As Sabil tidak memiliki sumber pembiayaan yang berasal dari berbagai
pihak. Dan semua (100%) PAUD yaitu TK Kemala Bhayangkari, KB Nur Tsaqib,
KB Bunga Bangsa, KB Budi Luhur dan KB As Sabil tidak membuat laporan
penggunaan keuangan.
Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang
terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)
203
pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa 1 (20%) PAUD yaitu KB Budi
Luhur tidak memiliki teknik penilaian. Ada 2 (40%) PAUD yaitu KB Nur Tsaqib
dan KB As Sabil tidak memiliki buku panduan penilaian. Dan 3 (60%) PAUD
yaitu KB Bunga Bangsa, KB Budi Luhur dan KB As Sabil tidak membuat laporan
hasil penilaian.
Tabel 31. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kota Sibolga
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69880505KB
AISYIYAH
69945451KB
KALAMKUDUS
69832343KB
HIKMAH
69859338KB SAINT
ANNASCHOOL
69832339TK
I.TUTOR
10257363TK
MARANATHAJUMLAH RATA-
RATA
SKL
INDIKATOR
2 0 0 1 0 0 0 1 03 0 1 0 1 1 1 4 0,71 1 1 1 1 1 1 6 1,0
ISI
3 0 0 0 0 0 0 0 0,07 0 0 0 0 0 1 1 0,26 0 0 0 1 0 1 2 0,38 0 1 1 0 1 0 3 0,55 0 1 1 1 1 0 4 0,74 1 1 1 1 0 1 5 0,8
10 0 1 1 1 1 1 5 0,812 1 0 1 1 1 1 5 0,81 1 1 1 1 1 1 6 1,02 1 1 1 1 1 1 6 1,09 1 1 1 1 1 1 6 1,0
11 1 1 1 1 1 1 6 1,0PROSES
5 0 0 1 1 0 0 2 0,31 0 0 1 1 0 1 3 0,54 1 0 1 1 0 0 3 0,59 0 1 1 1 0 0 3 0,52 0 1 1 1 1 0 4 0,7
10 1 1 1 1 0 0 4 0,7
7 1 0 1 1 1 1 5 0,8
8 1 1 1 1 1 0 5 0,8
3 1 1 1 1 1 1 6 1,06 1 1 1 1 1 1 6 1,0
PTK
2 0 0 0 0 1 0 1 0,24 0 1 0 0 1 0 2 0,33 1 1 1 1 1 0 5 0,81 1 1 1 1 1 1 6 1,0
204
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69880505KB
AISYIYAH
69945451KB
KALAMKUDUS
69832343KB
HIKMAH
69859338KB SAINT
ANNASCHOOL
69832339TK
I.TUTOR
10257363TK
MARANATHAJUMLAH RATA-
RATA
PENGELOLAAN
INDIKATOR
11 0 0 0 0 0 0 0 0,03 1 0 0 0 0 0 1 0,2
15 0 0 0 1 1 0 2 0,39 0 1 0 1 0 1 3 0,5
14 0 0 1 1 1 0 3 0,517 1 0 0 1 1 0 3 0,516 1 1 0 1 0 1 4 0,72 1 1 0 1 1 1 5 0,86 1 1 1 0 1 1 5 0,87 1 1 1 1 1 0 5 0,8
10 1 0 1 1 1 1 5 0,81 1 1 1 1 1 1 6 1,04 1 1 1 1 1 1 6 1,05 1 1 1 1 1 1 6 1,08 1 1 1 1 1 1 6 1,0
12 1 1 1 1 1 1 6 1,013 1 1 1 1 1 1 6 1,0
SARPRAS
7 0 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 1 0 0 1 0,26 0 0 0 1 1 0 2 0,32 1 1 0 1 1 0 4 0,73 1 1 0 1 1 0 4 0,75 0 1 0 1 1 1 4 0,71 1 1 0 1 1 1 5 0,8
BIAYA
2 1 0 0 0 0 0 1 0,2
3 0 0 0 0 0 1 1 0,2
4 0 1 0 1 1 1 4 0,7
1 1 1 1 1 1 1 6 1,0
NILAI
1 0 0 1 0 1 0 2 0,3
3 0 1 0 1 0 1 3 0,5
2 1 0 1 1 1 0 4 0,7
TERPENUHI 34 37 36 47 41 33 228 38,0
205
Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 5 PAUD
yang berada di Kota Sibolga yaitu KB Aisyiyah, KB Kalam Kudus, KB Hikmah,
KB Saint Anna School, TK I. Tutor dan TK Maranata.
Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga
indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen
pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian
pencapaian perkembangan, diketahui bahwa semua PAUD yaitu yang telah
mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kota Sibolga memiliki dokumen
pencapaian perkembangan berdasarkan atas enam aspek lingkup
perkembangan. Sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu KB Aisyiyah dan KB Hikmah
tidak memiliki pencapaian perkembangan anak yang didokumentasikan
dalam empat bentuk rekaman (harian, mingguan, bulanan, dan semesteran).
Dan 5 (80%) PAUD yaitu KB Aisyiyah, KB Kalam Kudus, KB Saint Anna School,
TK I. Tutor dan TK Maranata tidak memiliki dokumen pencapaian
perkembangan sesuai kelompok usia.
Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum
(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek
perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan
menurut kelompok usia 6) beban belajar per hari 7) beban belajar per
minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender
pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender
pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah mengikuti pemetaan
mutu Tahun 2017 di Kota Sibolga memiliki struktur kurikulum yang
mencakupan aspek perkembangan dan pelaksanaan enam aspek
perkembangan, memiliki dokumen yang mencakup 5-6 dari 6 aspek
pengembangan pada pelaksanaan pembelajaran harian secara terpisah, dan
memiliki substansi kalender pendidikan. Satuan PAUD yang tidak
melaksanakan peninjauan kurikulum, ada sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK I.
Tutor. Satuan PAUD yang tidak memiliki kalender pendidikan, ada sebanyak 1
(20%) PAUD yaitu KB Aisyiyah. Satuan PAUD yang tidak menyosialisasikan
206
kalender pendidikan, ada sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu KB Kalam Kudus.
Sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu KB Aisyiyah dan TK Maranatha tidak memiliki
layanan menurut kelompok usia. Sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu KB Aisyiyah,
KB Saint Anna School dan TK Maranatha tidak memiliki memiliki rasio antara
pendidik dan peserta didik sesuai dengan layanan menurut kelompok usia
anak. Sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu KB Aisyiyah, KB Kalam Kudus, KB Hikmah
dan TK I. Tutor tidak mengalokasikan waktu efektif per hari dalam hitungan
menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada. Ada 5 (80%) PAUD yaitu
KB Aisyiyah, KB Kalam Kudus, KB Hikmah, KB Saint Anna School dan TK I.
Tutor tidak mengalokasikan waktu efektif per minggu dalam hitungan menit
menurut layanan usia sesuai standar yang ada. Dan semua (100%) PAUD
yaitu KB Aisyiyah, KB Kalam Kudus, KB Hikmah, KB Saint Anna School, TK I.
Tutor dan TK Maranata tidak memiliki acuan kurikulum.
Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan
semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)
cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program
holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan
pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu penilaian
proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui bahwa semua
PAUD di Kota Sibolga yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun 2017
memiliki rencana kegiatan harian dan melaksanakan penata lingkungan main.
Satuan PAUD yang tidak melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan tiga
kegiatan pokok (pembukaan, inti dan penutup), ada sebanyak 1 (20%) PAUD
yaitu KB Kalam Kudus. Satuan PAUD yang tidak mendokumentasikan
pelaksanaan kegiatan pembelajaran, ada sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK
Maranata. Satuan PAUD yang tidak mempunyai rencana kegiatan mingguan,
ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu KB Aisyiyah dan TK Maranata. Satuan PAUD
yang tidak melaksanakan penilaian proses pembelajaran dengan lima teknik
penilaian (observasi, catatan anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan
portofolio), ada sebanyak 2 (20%) PAUD yaitu TK I. Tutor dan TK Maranata.
207
Satuan PAUD yang tidak memiliki rencana kegiatan semester, ada sebanyak 3
(50%) PAUD yaitu KB Aisyiyah, KB Kalam Kudus dan TK I. Tutor. Satuan PAUD
yang tidak memiliki program holistik integratif, ada sebanyak 3 (50%) PAUD
yaitu KB Kalam Kudus, TK I. Tutor dan TK Maranata. Satuan PAUD yang tidak
melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam bentuk 4
satuan waktu (hari, minggu, bulan dan semester), ada sebanyak 3 (50%)
PAUD yaitu KB Aisyiyah, TK I. Tutor dan TK Maranata. Dan 4 (70%) PAUD yaitu
KB Aisyiyah, KB Kalam Kudus, TK I. Tutor dan TK Maranata.
Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator
yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi
akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,
diketahui bahwa semua PAUD di Kota Sibolga yang telah mengikuti kegiatan
pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki pendidik dengan kualifikasi akademik
yang relevan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Maranatha tidak memiliki
tenaga pendidik dengan kualifikasi akademik yang relevan. Ada 4 (70%) PAUD
yaitu KB Aisyiyah, KB Hikmah, KB Saint Anna School dan TK Maranata tidak
memiliki tenaga kependidikan dengan kompetensi yang relevan. Dan
sebanyak 5 (80%) PAUD yaitu KB Aisyiyah, KB Kalam Kudus, KB Hikmah, KB
Saint Anna School, dan TK Maranata tidak memiliki pendidik dengan
kompetensi yang relevan.
Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana
pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah
ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan
7)prasarana instalasi, diketahui bahwa 1 (20%) PAUD yaitu KB Hikmah di Kota
Sibolga yang telah mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki
sarana pendidikan. Sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu KB Hikmah dan TK
Maranata tidak memiliki sarana pembelajaran dan memiliki luas lahan
dibawah 100 m², dan 2 (30%) PAUD lainnya yaitu KB Aisyiyah dan KB Hikmah
tidak memiliki ruang dan halaman bermain yang sesuai dengan persyaratan
yang ditentukan. Sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu KB Aisyiyah, KB Kalam Kudus,
208
KB Hikmah dan TK Maranata tidak memiliki status kepemilikan lahan. Ada 5
(80%) PAUD yaitu KB Aisyiyah, KB Kalam Kudus, KB Hikmah, TK I. Tutor dan TK
Maranata, tidak memiliki gedung dengan enam peruntukan. Dan semua
(100%) PAUD yaitu KB Aisyiyah, KB Kalam Kudus, KB Hikmah, KB Saint Anna
School, TK I. Tutor dan TK Maranata tidak memiliki jaringan internet.
Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,
dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)
rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur
yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)
jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)
sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil
pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)
penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kota Sibolga yang mengikuti
kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki rumusan visi, misi, dan tujuan,
memiliki rencana kerja lima tahunan, memiliki tugas pokok dan fungsi,
memiliki sistem informasi manajemen, dan melakukan pengawasan terhadap
proses dan hasil pelaksanaan program secara terjadwal. Satuan PAUD yang
tidak menyosialisasikan visi, misi dan tujuan, ada sebanyak 1 (20%) PAUD
yaitu KB Hikmah. Satuan PAUD yang tidak memiliki rumusan tujuan, ada
sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu KB Saint Anna School. Satuan PAUD yang tidak
memiliki struktur organisasi, ada sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Maranata.
Satuan PAUD yang tidak memiliki buku panduan pelaksanaan kegiatan, ada
sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu KB Kalam Kudus. Sebanyak 2 ( 30%) PAUD
yaitu KB Hikmah dan TK I. Tutor tidak memiliki buku administrasi yang
meliputi buku kas, buku induk, buku surat masuk dan keluar, buku inventaris
barang serta buku tamu. Satuan PAUD yang tidak menjalin kerjasama
kemitraan, ada sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu KB Aisyiyah, KB Hikmah dan TK
I. Tutor. Satuan PAUD yang tidak membuat laporan hasil pengawasan, ada
sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu KB Aisyiyah, KB Kalam Kudus dan TK
Maranatha. Satuan PAUD yang tidak pernah mendapat penghargaan dari
209
pihak lain, ada sebanyak 3 (50%) PAUD juga yaitu KB Kalam Kudus, KB Hikmah
dan TK Maranatha. Sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu KB Aisyiyah, KB Kalam
Kudus, KB Hikmah dan TK Maranatha tidak melakukan penilaian terhadap
hasil kerja sesuai dengan visi, misi, tujuan, tugas dan fungsi lembaga. Ada 5
(80%) PAUD yaitu KB Kalam Kudus, KB Hikmah, KB Saint Anna School, TK I.
Tutor dan TK Maranata tidak memiliki rencana kerja tahunan. Dan semua
(100%) PAUD yaitu KB Aisyiyah, KB Kalam Kudus, KB Hikmah, KB Saint Anna
School, TK I. Tutor dan TK Maranata tidak memiliki buku administrasi yang
meliputi buku kas, buku induk, buku surat masuk dan keluar, buku inventaris
barang serta buku tamu.
Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis
pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)
pengadministrasian, diketahui bahwa semua PAUD yaitu di Kota Sibolga yang
telah dilakukan pemetaan mutu Tahun 2017 merinci pembiayaan yang
mencakup biaya investasi dan biaya operasional. Sebanyak 2 (30%) PAUD
yaitu KB Aisyiyah, dan KB Hikmah tidak memiliki buku administrasi yang
terkait dengan pembiayaan. Ada 5 (80%) PAUD yaitu KB Aisyiyah, KB Kalam
Kudus, KB Hikmah, KB Saint Anna School dan TK I. Tutor tidak membuat
laporan penggunaan keuangan. Dan 5 (80%) PAUD lagi yaitu KB Aisyiyah, KB
Kalam Kudus, KB Hikmah, KB Saint Anna School, TK I. Tutor dan TK Maranata
tidak memiliki sumber pembiayaan yang berasal dari berbagai pihak.
Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang
terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)
pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa 2 (30%) PAUD yaitu KB Kalam
Kudus dan TK Maranatha tidak memiliki teknik penilaian. Sebanyak 3 (50%)
PAUD yaitu KB Aisyiyah, KB Hikmah dan TK I. Tutor tidak membuat laporan
hasil penilaian. Dan 4 (70%) PAUD yaitu KB Aisyiyah, KB Kalam Kudus, KB
Saint Anna School dan TK Maranata tidak memiliki buku panduan penilaian.
210
. Tabel 32. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kota Padang Sidempuan
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69862279TK
KHALIDAH
69781841TK IT AL-KAUTSAR
69781695TK IT
BUNAYYA
69862271TK
MARTONDI
69862273TK
NURULFIKRI
69780970AISYIYAH
BUSTANULATHFAL 2
JUMLAH
RATA-RATA
SKL
INDIKATOR
2 0 0 0 0 0 0 0 01 1 1 1 1 1 1 6 1,03 1 1 1 1 1 1 6 1,0
ISI
8 0 0 0 0 0 0 0 0,03 0 1 0 0 1 0 2 0,36 0 1 0 0 1 0 2 0,3
10 1 1 0 0 0 1 3 0,57 1 1 1 0 1 0 4 0,79 1 1 0 1 1 1 5 0,81 1 1 1 1 1 1 6 1,02 1 1 1 1 1 1 6 1,04 1 1 1 1 1 1 6 1,05 1 1 1 1 1 1 6 1,0
11 1 1 1 1 1 1 6 1,012 1 1 1 1 1 1 6 1,0
PROSES
5 0 0 0 0 0 1 1 0,24 0 0 1 1 0 1 3 0,52 1 1 1 0 0 1 4 0,78 1 1 1 0 0 1 4 0,71 1 1 1 1 0 1 5 0,89 0 1 1 1 1 1 5 0,83 1 1 1 1 1 1 6 1,06 1 1 1 1 1 1 6 1,07 1 1 1 1 1 1 6 1,0
10 1 1 1 1 1 1 6 1,0
PTK
2 0 0 0 0 1 0 1 0,24 0 0 0 1 1 0 2 0,33 0 1 1 1 1 1 5 0,81 1 1 1 1 1 1 6 1,0
PENGELOLAAN
3 0 1 0 0 1 0 2 0,311 0 0 0 1 0 1 2 0,315 0 0 1 1 0 1 3 0,516 0 0 1 1 0 1 3 0,513 1 0 0 1 1 1 4 0,714 0 1 1 1 0 1 4 0,7
211
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69862279TK
KHALIDAH
69781841TK IT AL-KAUTSAR
69781695TK IT
BUNAYYA
69862271TK
MARTONDI
69862273TK
NURULFIKRI
69780970AISYIYAH
BUSTANULATHFAL 2
JUMLAH
RATA-RATA
PENGELOLAAN
INDIKATOR
4 0 1 1 1 1 1 5 0,86 1 1 1 1 0 1 5 0,89 1 1 1 0 1 1 5 0,81 1 1 1 1 1 1 6 1,02 1 1 1 1 1 1 6 1,05 1 1 1 1 1 1 6 1,07 1 1 1 1 1 1 6 1,08 1 1 1 1 1 1 6 1,0
10 1 1 1 1 1 1 6 1,012 1 1 1 1 1 1 6 1,017 1 1 1 1 1 1 6 1,0
SARPRAS
7 0 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 1 0 0 1 2 0,35 0 1 1 0 0 1 3 0,53 1 0 0 1 1 1 4 0,76 1 1 0 1 0 1 4 0,72 1 1 1 0 1 1 5 0,81 1 1 1 1 1 1 6 1,0
BIAYA2 0 1 0 0 0 0 1 0,2
3 0 0 0 1 0 1 2 0,3
4 1 1 1 0 0 1 4 0,7
1 1 1 1 1 1 1 6 1,0
NILAI
3 0 1 0 0 1 1 3 0,5
1 1 1 1 1 1 1 6 1,0
2 1 1 1 1 1 1 6 1,0
TERPENUHI 38 46 42 41 40 50 257 42,8
Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 6 PAUD
yang berada di Kota Padang Sidempuan yaitu TK Khalidah, TK IT Al-Kautsar,
TK IT Bunayya, TK Martondi, TK Nurul Fikri dan Aisyiyah Bustanul Athfal 2.
212
Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga
indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen
pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian
pencapaian perkembangan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah
mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kota Padang Sidempuan memiliki
dokumen pencapaian perkembangan berdasarkan atas enam aspek lingkup
perkembangan dan memiliki pencapaian perkembangan anak yang
didokumentasikan dalam empat bentuk rekaman (harian, mingguan,
bulanan, dan semesteran). Dan semua (100%) PAUD yaitu TK Khalidah, TK IT
Al-Kautsar, TK IT Bunayya, TK Martondi, TK Nurul Fikri dan Aisyiyah Bustanul
Athfal 2 tidak memiliki dokumen pencapaian perkembangan sesuai kelompok
usia.
Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum
(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek
perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan
menurut kelompok usia 6) beban belajar per hari 7) beban belajar per
minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender
pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender
pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah mengikuti pemetaan
mutu Tahun 2017 di Kota Sibolga memiliki struktur kurikulum yang
mencakupan aspek perkembangan dan pelaksanaan enam aspek
perkembangan, tidak melaksanakan peninjauan kurikulum, tidak memiliki
layanan menurut kelompok usia, memiliki substansi dan menyosialisasikan
kalender pendidikan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK IT Bunayya tidak
memiliki dokumen yang mencakup 5-6 dari enam aspek pengembangan pada
pelaksanaan pembelajaran harian secara terpisah. Ada 2 (30%) PAUD yaitu TK
Martondi dan Aisyiyah Bustanul Athfal 2 tidak mengalokasikan waktu efektif
per minggu dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang
ada. Ada 3 (50%) PAUD yaitu TK IT Bunayya, TK Martondi dan TK Nurul Fikri
tidak memiliki kalender pendidikan. Satuan PAUD yang tidak memiliki acuan
213
kurikulum, ada sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu TK Khalidah, TK IT Bunayya, TK
Martondi dan Aisyiyah Bustanul Athfal 2. Satuan PAUD yang tidak
mengalokasikan waktu efektif per hari dalam hitungan menit menurut
layanan usia sesuai standar yang ada, sebanyak 4 (70%) PAUD juga yaitu TK
Khalidah, TK IT Bunayya, TK Martondi dan Aisyiyah Bustanul Athfal 2. Dan
semua (100%) PAUD yaitu TK Khalidah, TK IT Al-Kautsar, TK IT Bunayya, TK
Martondi, TK Nurul Fikri dan Aisyiyah Bustanul Athfal 2 tidak memiliki
memiliki rasio antara pendidik dan peserta didik sesuai dengan layanan
menurut kelompok usia anak.
Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan
semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)
cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program
holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan
pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu penilaian
proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui bahwa semua
PAUD di Kota Padang Sidempuan yang telah mengikuti kegiatan pemetaan
Tahun 2017 memiliki rencana kegiatan harian, melaksanakan penataan
lingkungan main, melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan tiga kegiatan
pokok (pembukaan, inti dan penutup) dan melaksanakan penilaian proses
pembelajaran dengan lima teknik penilaian (observasi, catatan anekdot, hasil
karya, unjuk kerja, dan portofolio). Satuan PAUD yang tidak memiliki rencana
kegiatan semester, ada sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Nurul Fikri. Satuan
PAUD yang tidak melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran
dalam bentuk empat satuan waktu (hari, minggu, bulan dan semester), ada
sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Khalidah. Sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu TK
Martondi dan TK Nurul Fikri tidak memiliki rencana kegiatan mingguan dan
tidak mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Ada 3 (50%)
PAUD yaitu TK Khalidah, TK IT Al-Kautsar dan TK Nurul Fikri tidak memiliki
program holistik integratif. Dan 5 (80%) PAUD yaitu TK Khalidah, TK IT Al-
214
Kautsar, TK IT Bunayya, TK Martondi dan TK Nurul Fikri tidak memiliki catatan
yang memuat program holistik integratif.
Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator
yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi
akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,
diketahui bahwa semua PAUD di Kota Padang Sidempuan yang telah
mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki pendidik dengan
kualifikasi akademik yang relevan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Khalidah
tidak memiliki tenaga pendidikan dengan kualifikasi akademik yang relevan.
Ada 4 (70%) PAUD yaitu TK Khalidah, TK IT Al-Kautsar, TK IT Bunayya dan
Aisyiyah Bustanul Athfal 2 tidak memiliki tenaga kependidikan dengan
kompetensi yang relevan. Dan sebanyak 5 (80%) PAUD yaitu TK Khalidah, TK
IT Al-Kautsar, TK IT Bunayya, TK Martondi dan Aisyiyah Bustanul Athfal 2
tidak memiliki pendidik dengan kompetensi yang relevan.
Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana
pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah
ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan
7)prasarana instalasi, diketahui bahwa semua PAUD di Kota Padang
Sidempuan yang telah mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017
memiliki sarana pendidikan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Martondi tidak
memiliki sarana pembelajaran. Satuan PAUD yang memiliki luas lahan
dibawah 100 m², ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu TK IT Al-Kautsar, TK IT
Bunayya. Satuan PAUD yang tidak memiliki status kepemilikan lahan, ada
sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu TK IT Bunayya dan TK Nurul Fikri. Ada 3 (50%)
PAUD yaitu TK Khalidah, TK Martondi dan TK Nurul Fikri tidak memiliki ruang
dan halaman bermain sesuai dengan persyaratan yang ada. Sebanyak 4 (70%)
PAUD yaitu TK Khalidah, TK IT Al-Kautsar, TK Martondi dan TK Nurul Fikri
tidak memiliki gedung dengan enam peruntukan. Dan semua (100%) PAUD
yaitu TK Khalidah, TK IT Al-Kautsar, TK IT Bunayya, TK Martondi, TK Nurul Fikri
dan Aisyiyah Bustanul Athfal 2 tidak memiliki jaringan internet.
215
Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,
dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)
rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur
yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)
jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)
sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil
pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)
penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kota Sibolga yang mengikuti
kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki dan menyosialisasikan
rumusan visi, misi, dan tujuan, memiliki struktur organisasi, tugas pokok dan
fungsi, memiliki buku panduan pelaksanaan kegiatan, memiliki sistem
informasi manajemen, dan pernah menerima penghargaan dari pihak lain.
Satuan PAUD yang tidak memiliki rencana kerja lima tahunan, ada sebanyak 1
(20%) PAUD yaitu TK Khalidah. Satuan PAUD yang tidak memiliki rumusan
tujuan, ada sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Nurul Fikri. Satuan PAUD yang
tidak menjalin kerjasama kemitraan, ada sebanyak sebanyak 1 (20%) PAUD
yaitu TK Martondi. Satuan PAUD yang tidak melakukan pengawasan terhadap
proses dan hasil pelaksanaan program secara terjadwal, ada sebanyak 2
(30%) PAUD yaitu TK IT Al-Kautsar dan TK IT Bunayya. Satuan PAUD yang
tidak membuat pelaporan hasil pengawasan, ada sebanyak 2 (30%) PAUD
yaitu TK Khalidah dan TK Nurul Fikri. Sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu TK
Khalidah, TK IT Al-Kautsar dan TK Nurul Fikri tidak melakukan penilaian
terhadap hasil kerja sesuai dengan visi, misi, tujuan, tugas dan fungsi
lembaga, serta tidak mendokumentasikan penilaian terhadap hasil kerja
dalam bentuk catatan yang dianalisis dan dilaporkan kepada pihak-pihak
yang terkait. Selanjutnya satuan PAUD yang tidak memiliki rencana kerja
tahunan, ada sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu TK Khalidah, TK IT Bunayya, TK
Martondi dan Aisyiyah Bustanul Athfal. Dan satuan PAUD yang tidak memiliki
buku administrasi yang meliputi buku kas, buku induk, buku surat masuk dan
216
keluar, buku inventaris barang serta buku tamu, ada sebanyak 4 (70%) PAUD
yaitu TK Khalidah, TK IT Al-Kautsar, TK IT Bunayya dan TK Nurul Fikri.
Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis
pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)
pengadministrasian, diketahui bahwa semua PAUD yaitu di Kota Padang
Sidempuan yang telah dilakukan pemetaan mutu Tahun 2017 merinci
pembiayaan yang mencakup biaya investasi dan biaya operasional. Sebanyak
2 (30%) PAUD yaitu TK Martondi dan TK Nurul Fikri tidak memiliki buku
administrasi yang terkait dengan pembiayaan. Sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu
TK Khalidah, TK IT Al-Kautsar, TK IT Bunayya dan TK Nurul Fikri tidak
membuat laporan penggunaan keuangan. Dan 5 (80%) PAUD yaitu TK
Khalidah, TK IT Bunayya, TK Martondi, TK Nurul Fikri dan Aisyiyah Bustanul
Athfal 2 tidak memiliki sumber pembiayaan yang berasal dari berbagai pihak.
Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang
terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)
pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa semua PAUD di Kota Padang
Sidempuan yang telah mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017
memiliki buku panduan penilaian dan teknik penilaian. Dan semua (100%)
PAUD yaitu TK Khalidah, TK IT Al-Kautsar, TK IT Bunayya, TK Martondi, TK
Nurul Fikri dan Aisyiyah Bustanul Athfal 2 tidak membuat laporan hasil
penilaian.
Tabel 33. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kota Gunung Sitoli
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69767701TK SWASTA
KRISTENFILADELFIATERPADU
69767703TK
SWASTAKRISTEN
BNKPHANNA
BLINDOW
69767708TK
SWASTAWORLD
HARVESTNIAS
69858714TK S
ANUGRAHTERPADU
JUMLAH RATA-RATA
SKL
INDIKATOR
2 0 0 0 0 0 03 0 0 0 0 0 0,01 1 1 1 0 3 0,8
ISI 3 0 0 0 0 0 0,08 0 0 0 0 0 0,0
217
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69767701TK SWASTA
KRISTENFILADELFIATERPADU
69767703TK
SWASTAKRISTEN
BNKPHANNA
BLINDOW
69767708TK
SWASTAWORLD
HARVESTNIAS
69858714TK S
ANUGRAHTERPADU
JUMLAH RATA-RATA
ISI
INDIKATOR
10 0 0 0 0 0 0,04 0 0 1 1 2 0,56 1 0 0 1 2 0,5
12 0 1 1 0 2 0,52 1 1 0 1 3 0,8
5 1 1 0 1 3 0,87 1 0 1 1 3 0,89 0 1 1 1 3 0,8
11 1 1 0 1 3 0,81 1 1 1 1 4 1,0
PROSES
1 1 0 0 0 1 0,32 0 1 0 0 1 0,34 0 1 0 0 1 0,35 0 1 0 0 1 0,37 0 1 0 0 1 0,39 0 1 1 0 2 0,5
10 1 1 0 0 2 0,56 0 1 1 1 3 0,88 1 1 1 0 3 0,83 1 1 1 1 4 1,0
PTK
2 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 0 0,01 1 1 0 1 3 0,83 1 1 1 0 3 0,8
PENGELOLAAN
11 0 1 0 0 1 0,314 0 1 0 0 1 0,316 0 1 0 0 1 0,317 0 1 0 0 1 0,31 1 1 0 0 2 0,52 0 1 1 0 2 0,54 0 1 1 0 2 0,55 0 1 1 0 2 0,59 0 1 1 0 2 0,5
10 1 1 0 0 2 0,515 0 1 0 1 2 0,5
218
STANDARNASIONAL
PENDIDIKAN
69767701TK SWASTA
KRISTENFILADELFIATERPADU
69767703TK
SWASTAKRISTEN
BNKPHANNA
BLINDOW
69767708TK
SWASTAWORLD
HARVESTNIAS
69858714TK S
ANUGRAHTERPADU
JUMLAH RATA-RATA
PENGELOLAAN
INDIKATOR
7 0 1 1 1 3 0,83 1 1 1 1 4 1,06 1 1 1 1 4 1,08 1 1 1 1 4 1,0
12 1 1 1 1 4 1,013 1 1 1 1 4 1,0
SARPRAS
7 0 0 0 0 0 0,02 0 1 0 0 1 0,34 1 1 0 0 2 0,55 1 1 0 0 2 0,56 1 1 0 0 2 0,53 1 1 1 0 3 0,81 1 1 1 1 4 1,0
BIAYA
2 0 0 0 0 0 0,0
3 0 0 0 0 0 0,0
4 0 1 0 0 1 0,3
1 0 1 0 1 2 0,5
NILAI
1 0 1 0 0 1 0,3
2 0 1 0 0 1 0,3
3 0 1 1 0 2 0,5
TERPENUHI 25 46 24 20 115 28,8
Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 4 PAUD
yang berada di Kota Gunung Sitoli yaitu TK Swasta Lristen Filadelfia Terpadu,
TK Swasta Kristen BNKP Hanna Blindow, TK Swasta World Harvest Nias dan
TKS Anugrah Terpadu.
Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga
indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen
219
pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian
pencapaian perkembangan, diketahui bahwa ada 1 (20%) PAUD yaitu TKS
Anugrah Terpadu yang telah mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kota
Gunung Sitoli memiliki dokumen pencapaian perkembangan berdasarkan
atas enam aspek lingkup perkembangan. Dan semua (100%) PAUD yaitu TK
Swasta Lristen Filadelfia Terpadu, TK Swasta Kristen BNKP Hanna Blindow, TK
Swasta World Harvest Nias dan TKS Anugrah Terpadu tidak memiliki
pencapaian perkembangan anak yang didokumentasikan dalam enam bentuk
rekaman (harian, mingguan, bulanan, dan semesteran) dan tidak memiliki
dokumen pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia.
Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum
(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek
perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan
menurut kelompok usia 6) beban belajar per hari 7) beban belajar per
minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender
pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender
pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah mengikuti pemetaan
mutu Tahun 2017 di Kota Gunung Sitoli memiliki struktur kurikulum yang
mencakupan aspek perkembangan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Swasta
World Harvest Nias tidak memiliki struktur kurikulum yang meliputi
pelaksanaan enam aspek perkembangan, tidak memiliki layanan menurut
kelompok usia dan tidak memiliki substansi kalender pendidikan. Selanjutnya
1 (20%) PAUD yaitu TK Swasta Kristen BNKP Hanna Blindow tidak
mengalokasikan waktu efektif per minggu dalam hitungan menit menurut
layanan usia sesuai standar yang ada, dan 1 (20%) PAUD lainnya yaitu TK
Swasta Lristen Filadelfia Terpadu tidak memiliki dokumen yang mencakup 5-6
dari enam aspek pengembangan pada pelaksanaan pembelajaran harian
secara terpisah. Satuan PAUD yang tidak melaksanakan peninjauan
kurikulum, ada sebanyak 2 (50%) PAUD yaitu TK Swasta Lristen Filadelfia
Terpadu dan TK Swasta Kristen BNKP Hanna Blindow. Satuan PAUD yang
220
tidak mengalokasikan waktu efektif per hari dalam hitungan menit menurut
layanan usia sesuai standar yang ada, sebanyak 2 (50%) PAUD yaitu TK
Swasta Kristen BNKP Hanna Blindow dan TK Swasta World Harvest Nias.
Sebanyak 2 (50%) PAUD yaitu TK Swasta Lristen Filadelfia Terpadu dan TKS
Anugrah Terpadu tidak menyosialisasikan kalender pendidikan. Dan semua
(100%) PAUD yaitu TK Swasta Lristen Filadelfia Terpadu, TK Swasta Kristen
BNKP Hanna Blindow, TK Swasta World Harvest Nias dan TKS Anugrah
Terpadu tidak memiliki acuan kurikulum, tidak memiliki memiliki rasio antara
pendidik dan peserta didik sesuai dengan layanan menurut kelompok usia
anak dan tidak mempunyai kalender pendidikan.
Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan
semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)
cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program
holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan
pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu penilaian
proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui bahwa semua
PAUD di Kota Gunung Sitoli yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun
2017 memiliki rencana kegiatan harian. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK
Swasta Lristen Filadelfia Terpadu tidak melakukan penataan lingkungan main,
dan 1(20%) PAUD lainnya yaitu TKS Anugrah Terpadu tidak
mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Satuan PAUD yang
tidak melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam bentuk
empat satuan waktu (hari, minggu, bulan dan semester), ada sebanyak 2
(50%) PAUD yaitu TK Swasta Lristen Filadelfia Terpadu dan TKS Anugrah
Terpadu. Satuan PAUD yang tidak melaksanakan penilaian proses
pembelajaran dengan lima teknik penilaian (observasi, catatan anekdot, hasil
karya, unjuk kerja, dan portofolio), ada sebanyak 2 (50%) PAUD yaitu TK
Swasta World Harvest Nias dan TKS Anugrah Terpadu. Sebanyak 3 (70%)
PAUD yaitu TK Swasta Lristen Filadelfia Terpadu, TK Swasta World Harvest
Nias dan TKS Anugrah Terpadu tidak memiliki rencana kegiatan mingguan,
221
memiliki program holistik integratif, tidak memiliki catatan yang memuat
program holistik integratif dan melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan
tiga kegiatan pokok (pembukaan, inti dan penutup). Selanjutnya 3 (70%)
PAUD yaitu TK Swasta Kristen BNKP Hanna Blindow, TK Swasta World Harvest
Nias dan TKS Anugrah Terpadu tidak memiliki rencana kegiatan semester.
Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator
yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi
akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,
diketahui bahwa 1 (20%) PAUD yaitu TKS Anugrah Terpadu di Kota Gunung
Sitoli yang telah mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 tidak
memiliki tenaga kependidikan dengan kualifikasi akademik yang relevan,
selanjutnya 1 (20%) PAUD lainnya yaitu TK Swasta World Harvest Nias tidak
memiliki pendidik dengan kualifikasi akademik yang relevan. Dan semua
(100%) PAUD yaitu TK Swasta Lristen Filadelfia Terpadu, TK Swasta Kristen
BNKP Hanna Blindow, TK Swasta World Harvest Nias dan TKS Anugrah
Terpadu tidak memiliki pendidik dan tenaga kependidikan dengan
kompetensi yang relevan.
Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana
pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah
ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan
7)prasarana instalasi, diketahui bahwa semua PAUD di Kota Gunung Sitoli
yang telah mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki sarana
pendidikan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TKS Anugrah Terpadu memiliki luas
lahan dibawah 100 m². Ada 2 (50%) PAUD yaitu TK Swasta World Harvest
Nias dan TKS Anugrah Terpadu tidak memiliki gedung dengan enam
peruntukan, tidak memiliki ruang dan halaman bermain sesuai dengan
persyaratan yang ada, dan tidak memiliki status kepemilikan lahan.
Seterusnya, 3 (70%) PAUD yaitu TK Swasta Lristen Filadelfia Terpadu, TK
Swasta World Harvest Nias dan TKS Anugrah Terpadu tidak memiliki sarana
pembelajaran. Dan semua (100%) PAUD yaitu TK Swasta Lristen Filadelfia
222
Terpadu, TK Swasta Kristen BNKP Hanna Blindow, TK Swasta World Harvest
Nias dan TKS Anugrah Terpadu tidak memiliki jaringan internet.
Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,
dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)
rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur
yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)
jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)
sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil
pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)
penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kota Sibolga yang mengikuti
kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki rencana kerja tahunan,
rumusan tujuan, tugas pokok dan fungsi serta sistem informasi manajemen.
Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Swasta Lristen Filadelfia Terpadu tidak
memiliki struktur organisasi. Ada 2 (50%) PAUD yaitu TK Swasta Lristen
Filadelfia Terpadu dan TKS Anugrah Terpadu tidak menyosialisasikan
kalender pendidikan, tidak memiliki rencana kerja lima tahunan, tidak
memiliki rumusan misi, dan tidak menjalin kerjasama kemitraan. Seterusnya
2 (50%) PAUD lainnya yaitu TK Swasta World Harvest Nias dan TKS Anugrah
Terpadu tidak memiliki rumusan visi, misi, dan tujuan dan buku panduan
pelaksanaan kegiatan, sementara itu 2 (50%) PAUD lagi yaitu TK Swasta
Kristen Filadelfia Terpadu dan TK Swasta World Harvest Nias tidak melakukan
penilaian terhadap hasil kerja sesuai dengan visi, misi, tujuan, tugas dan
fungsi lembaga. Dan 3 (70%) PAUD yaitu TK Swasta Kristen Filadelfia Terpadu,
TK Swasta World Harvest Nias dan TKS Anugrah Terpadu tidak memiliki buku
administrasi yang meliputi buku kas, buku induk, buku surat masuk dan
keluar, buku inventaris barang serta buku tamu, tidak membuat laporan hasil
pengawasan, tidak mendokumentasikan penilaian terhadap hasil kerja dalam
bentuk catatan yang dianalisis dan dilaporkan kepada pihak-pihak yang
terkait, serta tidak pernah mendapat penghargaan dari pihak lain.
223
Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis
pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)
pengadministrasian, diketahui bahwa ada 2 (50%) PAUD yaitu TK Swasta
Kristen Filadelfia Terpadu, TK Swasta World Harvest Nias di Gunung Sitoli
yang telah dilakukan pemetaan mutu Tahun 2017 tidak merinci pembiayaan
yang mencakup biaya investasi dan biaya operasional. Ada 3 (70%) PAUD
yaitu TK Swasta Kristen Filadelfia Terpadu, TK Swasta World Harvest Nias dan
TKS Anugrah Terpadu tidak memiliki buku administrasi yang terkait dengan
pembiayaan. Dan semua (100%) PAUD yaitu TK Swasta Kristen Filadelfia
Terpadu, TK Swasta Kristen BNKP Hanna Blindow, TK Swasta World Harvest
Nias dan TKS Anugrah Terpadu tidak memiliki sumber pembiayaan yang
berasal dari berbagai pihak dan tidak membuat laporan penggunaan
keuangan.
Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang
terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)
pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa ada 2 (50%) PAUD yaitu TK
Swasta Kristen Filadelfia Terpadu dan TKS Anugrah Terpadu di Kota Gunung
Sitoli yang telah mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 tidak
membuat laporan hasil penilaian. Dan 3 (70%) PAUD yaitu TK Swasta Kristen
Filadelfia Terpadu, TK Swasta World Harvest Nias dan TKS Anugrah Terpadu
tidak memiliki buku panduan penilaian dan teknik penilaian.
224
BAB VSIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan analisis data (menggunakan persentase) hasil pemetaan mutu
sebanyak 190 satuan dan/atau program PAUD di Provinsi Sumatera Utara,
diperoleh simpulan sebagai berikut:
1. Pada standar tingkat pencapaian perkembangan anak, lembaga PAUD
telah memiliki dokumentasi pencapaian perkembangan anak namun
dokumentasi pencapaian perkembangan belum sesuai dengan kelompok
usia layanan, demikian juga pendokumentasian perkembangan anak.
2. Pada standar isi, lembaga PAUD telah menyusun struktur kurikulum yang
mencakup 5-6 aspek perkembangan dengan pembelajaran terpadu
dengan pendekatan tematik melalui kegiatan bermain dan pembiasaan.
Acuan yang digunakan pada umumnya secara nasional namun belum
melakukan peninjauan kurikulum. Pada lingkup materi di dalam
kurikulum belum disusun berdasarkan layanan usia dan beban belajar
harian dan mingguan telah terpenuhi. Namun rasio pendidik dan tenaga
kependidikan tidak sesuai. Pada sub aspek kompetensi telah sesuai. Pada
kalender pendidikan lembaga PAUD belum menyusun kalender sesuai
dengan kebutuhan lembaga dan belum menyosialisasikan kepada pihak
yang berkepentingan.
3. Pada standar proses, sebagian lembaga PAUD telah menyusun
perencanaan pelaksanaan pembelajaran (RKS, RKM dan RKH) walaupun
belum memenuhi semua indikator yang ditetapkan. Sedangkan pada
program holistic integrastive hampir semua lembaga PAUD belum
memahami program tersebut. Pada pelaksanaan pembelajaran proses
pembelajaran yang ditandai dengan penataan lingkungan main hampir
semua lembaga telah memenuhi. Pada proses penilaian pembelajaran
lembaga PAUD belum memenuhi sesuai dengan indikator yang ada.
225
4. Pada standar pendidik dan tenaga kependidikan, masih banyak pendidik
dan tenaga kependidikan tidak S1 PAUD/Psikologi atau kependidikan
lainnya. Demikian juga dalam peningkatan kompetensi pendidik dan
tenaga kependidikan masih banyak yang belum mengikuti diklat
kompetensi pendidik dan kompetensi tenaga kependidikan.
5. Pada standar sarana dan prasarana yang meliputi sarana pendidikan dan
pembelajaran masih belum memenuhi indikator terutama APE di dalam
dan diluar belum sesuai dengan perbandingan dengan anak. Demikian
juga mengenai ruang dan jumlah lahan dan gedung.
6. Pada standar pengelolaan pada umumnya lembaga PAUD telah memiliki
visi, misi, tujuan dan struktur organisasi. Namun belum memenuhi
indikator yang telah ditetapkan. Sedangkan pada rencana kerja tahunan
dan lima tahunan lembaga PAUD belum memahami cara penyusunannya
sehingga lembaga PAUD belum memiliki. Pada aspek pengawasan
lembaga PAUD telah melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan
pembelajaran namun belum melakukan pengawasan terhadap kinerja
lembaga
7. Pada standar pembiayaan pada umumnya lembaga PAUD belum
menguraikan jenis pembiyaan pertahun lembaga dan hanya sebahagian
kecil yang menyusun laporan dan melaporkan kepada sumber dana.
8. Pada standar penilaian pendidikan, lembaga PAUD pada umumnya belum
memiliki panduan penilaian sehingga teknik penilaian belum terpenuhi.
Namun pada pelaporan perkembangan anak lembaga PAUD telah
memenuhi namun tidak semua indikator yang telah ditetapkan terpenuhi.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil simpulan diatas, maka dapat diberikan rekomendasi
kepada
1. Dinas Pendidikan Kab/kota agar:
a. Melakukan pembinaan dan pendampingan dalam pemenuhan
delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) di lembaga PAUD.
226
b. Meningkatkan anggaran/dana guna peningkatan kompetensi PTK
PAUD dan Dikmas.
c. Menyusun anggaran untuk memberikan bantuan berupa sarana dan
prasarana bagi lembaga PAUD.
2. UPT BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara
Sesuai dengan tugas dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara
diantaranya adalah melaksanakan pemetaan mutu, supervisi,
pengembangan sumber daya dan fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan
program direkomendasikan agar:
a. Melaksanakan pemetaan mutu di semua lembaga PAUD tidak hanya
sampai di kabupaten kota namun sampai ke lembaga PAUD yang
berada di daerah pedesaan.
b. Dalam pelaksanaan supervisi agar dapat melaksanakan:
1) Pembinaan serta pendampingan pada lembaga PAUD
untuk standar tingkat pencapaian perkembangan terutama
pada dokumentasi pencapaian perkembangan karena belum
sesuai dengan kelompok usia layanan, demikian juga
pendokumentasian perkembangan anak.
2) Pembinaan serta pendampingan pada lembaga
PAUD untuk peninjauan kurikulum, layanan usia menurut
kelompok usia, rasio pendidik dan tenaga kependidikan, dan
bentuk kalender pendidikan beserta sosialisasinya kepada pihak
yang berkepentingan.
3) Pembinaan serta pendampingan pada lembaga PAUD pada
standar proses, yakni dalam hal menyusun perencanaan
pelaksanaan pembelajaran (RKS, RKM dan RKH) karena belum
memenuhi semua indikator yang ditetapkan. Selanjutnya
pembinaan serta pendampingan pada program holistic
integrastive karena hampir semua lembaga PAUD belum
memahami program tersebut. Pembinaan serta pendampingan
227
perlu juga dilakukan terhadap proses penilaian
pembelajaran karena banyak lembaga PAUD belum memenuhi
/sesuai dengan indikator yang ada.
4) Pembinaan serta pendampingan pada standar pendidik dan
tenaga kependidikan, karena masih banyak pendidik dan tenaga
kependidikan tidak S1 PAUD/Psikologi atau kependidikan lainnya.
Demikian juga dalam peningkatan kompetensi pendidik dan
tenaga kependidikan masih banyak yang belum mengikuti diklat
kompetensi pendidik dan kompetensi tenaga kependidikan.
5) Pembinaan serta pendampingan pada standar sarana dan
prasarana terutama untuk APE di dalam dan diluar karena
jumlah APE belum sebanding dengan jumlah anak yang ada.
Demikian juga mengenai ruang dan jumlah lahan dan gedung
belum sesuai dengan standar yang ada.
6) Pembinaan serta pendampingan pada standar pengelolaan hal
ini disebabkan pada umumnya lembaga PAUD telah memiliki
visi, misi, tujuan dan struktur organisasi, namun belum
memenuhi indikator yang telah ditetapkan. Perlu adanya
pembinaan serta pendampingan rencana kerja tahunan dan lima
tahunan lembaga PAUD hal ini disebabkan pengelola lembaga
PAUD belum memahami cara menyusun rencana kerja tersebut.
Pada aspek pengawasan perlu juga adanya pembinaan serta
pendampingan terhadap pelaksanaan pembelajaran.
7) Pembinaan serta pendampingan pada standar pembiayaan hal
ini disebabkan umumnya lembaga PAUD belum menguraikan
jenis pembiayaan lembaga pertahun dan hanya sebahagian kecil
yang menyusun laporan dan melaporkan kepada sumber dana.
8) Pembinaan serta pendampingan pada standar penilaian
pendidikan, hal ini disebabkan lembaga PAUD pada umumnya
belum memiliki panduan penilaian sehingga teknik penilaian
228
belum terpenuhi. Untuk indikator pada pelaporan
perkembangan anak belum terpenuhi.
c. Dalam fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program agar :
1) Melakukan pengembangan kurikulum operasional PAUD
berbasis daerah dan internasional.
2) Melakukan pengembangan model – model pembelajaran PAUD
sesuai dengan hasil pemetaan mutu.
3) Melakukan pengembangan media – media pembelajaran.
3. Ditjen PAUD dan Dikmas
Ditjen PAUD dan Dikmas sebagai Pembina pusat satuan PAUD dan Dikmas
agar :
a. Melakukan pembinaan secara teknis edukatif baik dalam pengelolaan
maupun dalam hal sarana dan prasana.
b. Menyebarluaskan NSPK (Norma, Standar, Prosedur, Kriteria)
penyelenggaraan PAUD dalam pemenuhan delapan Standar Nasional
Pendidikan (SNP)
c. Perlu adanya perbaikan sistem pada aplikasi pemetaan mutu.
Dikarenakan ada beberapa item dalam aplikasi yang tidak dapat diisi
sehingga berpengaruh terhadap hasil analisis pemetaan mutu itu
sendiri.
229
BAB VIPENUTUP
Pemetaan mutu bukan sekedar untuk mengelompokkan atau mengklasifikasi
satuan dan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat
menurut kriteria tertentu, melainkan sebagai jawaban atas kebutuhan informasi
yang sistematis, lengkap, dan objektif.
Persoalan dan kebutuhan informasi makin mendesak seiring dengan keinginan
untuk mewujudkan pengelolaan satuan dan penyelenggaraan program PAUD
dan Dikmas yang efektif dan efisien serta berhasil dan berdaya guna. Oleh karena
itu, pemetaan mutu satuan dan/atau program harus dilakukan secara terarah,
dan berkesinambungan agar maksud dan tujuannya dapat tercapai secara
optimal.
230
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Segala Puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan karunia dan
nikmat-Nya kepada kita, sehingga disela-sela kesibukan rutinitas yang cukup
menyita waktu akhirnya Buku Analisis Data Hasil Pemetaan Mutu satuan
dan/atau program PAUD Tahun 2017 dapat tersusun.
Analisis data yang tersaji pada Buku Analisis Data Hasil Pemetaan Mutu satuan
dan/atau program PAUD Tahun 2017 ini berisi analisis data (persentase)
sebanyak 190 satuan dan/atau program PAUD di Provinsi Sumatera Utara.
Diharapkan informasi yang terangkum dalam di dalam pada Buku Analisis Data
Hasil Pemetaan Mutu satuan dan/atau program PAUD Tahun 2017 ini dapat
menjadi salah satu acuan dalam membuat kebijakan tentang pengembangan dan
pembinaan satuan dan/atau program PAUD serta dapat membantu para
pengelola pendidikan dalam menangani tata kelola, pemerataan akses,
peningkatan mutu, dan daya saing sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan
nasional.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada para Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota, penilik PAUD, organisasi mitra, pamong belajar dan staf di
BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara serta semua pihak yang kompeten yang
telah membantu terwujudnya Buku Analisis Data Hasil Pemetaan Mutu satuan
dan/atau program PAUD Tahun 2017.
Mengetahui Medan, Desember 2017Kepala BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara Kepala Seksi Informasi dan Kemitraan
BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara
Drs. Irwan Safii, M.Pd Angku Indrajaya, SHNIP. 19651231 199203 1 014 NIP. 19620711 198503 1 002
i