242

HASIL PEMETAAN MUTU SATUAN PAUD DAN …pauddikmassumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...Manfaat dilaksanakannya kegiatan pemetaan mutu satuan PAUD dan Dikmas Tahun 2017 ini adalah

  • Upload
    others

  • View
    43

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

HASIL PEMETAAN MUTUSATUAN PAUD DAN DIKMAS

PROGRAM PAUD

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................... ii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ iii

BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang................................................................................. 1

B. Dasar Hukum .................................................................................. 2

C. Manfaat ........................................................................................... 3

BAB II. STRATEGI PELAKSANAAN ..................................................... 4

A. Instrumen dan Aplikasi Pemetaan Mutu PAUD dan Dikmas ......... 4

B. Prosedur Pelaksanaan ..................................................................... 4

C. Peran Serta Pemangku Kepentingan ............................................... 5

BAB III. SISTEM PENILAIAN ................................................................ 6

BAB IV. SASARAN DAN HASIL ANALISIS PAUD DAN DIKMAS... 7

A. Sasaran Pemetaan Mutu Program PAUD dan Dikmas.................... 7

B. Hasil Analisis Pemetaan Mutu Satuan dan/atau Program

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ............................................. 9

BAB V. SIMPULAN DAN REKOMENDASI .......................................... 231

A. SIMPULAN..................................................................................... 231

B. REKOMENDASI ............................................................................ 232

BAB VI. PENUTUP..................................................................................... 236

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Pemetaan Mutu Satuan Dan/Atau Program

PAUD dan Dikmas ....................................................................... 7

Tabel 2a. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Kabupaten deli Serdang Tahun 2017............................................ 9

Tabel 2b. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Kabupaten deli Serdang Tahun 2017............................................ 11

Tabel 3. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Kabupaten Langkat Tahun 2017................................................... 20

Tabel 4. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Kabupaten Karo Tahun 2017 ........................................................ 27

Tabel 5. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Kabupaten Simalungun Tahun 2017............................................. 33

Tabel 6. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Kabupaten Dairi Tahun 2017........................................................ 40

Tabel 7. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Kabupaten Asahan Tahun 2017 .................................................... 45

Tabel 8. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2017 ......................................... 52

Tabel 9. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2017..................................... 58

Tabel 10. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2017 ..................................... 64

Tabel 11. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Kabupaten Nias Tahun 2017......................................................... 72

Tabel 12. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2017.................................... 78

Tabel 13. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Kabupaten Toba Samosir Tahun 2017.......................................... 84

Tabel 14. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Kabupaten Nias Selatan Tahun 2017............................................ 91

iv

Tabel 15. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2017......................................... 98

Tabel 16. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2017 ............................ 105

Tabel 17. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Kabupaten Samosir Tahun 2017................................................... 112

Tabel 18. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017..................................... 119

Tabel 19. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Kabupaten Batubara Tahun 2017.................................................. 126

Tabel 20. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2017............................... 132

Tabel 21. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Kabupaten Padang Lawas Tahun 2017......................................... 139

Tabel 22. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun 2017................................ 147

Tabel 23. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Kabupaten labuhan Batu Selatan Tahun 2017 .............................. 153

Tabel 24. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Kabupaten Nias Barat Tahun 2017 ............................................... 161

Tabel 25. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Kabupaten Nias Utara Tahun 2017............................................... 168

Tabel 26. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Kota Medan Tahun 2017 .............................................................. 176

Tabel 27. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Kota Binjai Tahun 2017................................................................ 184

Tabel 28. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Kota Tebing Tinggi Tahun 2017................................................... 189

Tabel 29. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Kota Pematang Siantar Tahun 2017 ............................................. 197

Tabel 30. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Kota Tanjung Balai Tahun 2017................................................... 203

v

Tabel 31. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Kota Sibolga Tahun 2017 ............................................................. 210

Tabel 32. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Kota Padang Sidempuan Tahun 2017........................................... 217

Tabel 33. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Kota Gunung Sitoli Tahun 2017 ................................................... 223

1

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peningkatan mutu pendidikan merupakan sebuah komitmen Pemerintah

Republik Indonesia yang diterapkan melalui berbagai peraturan perundangan

terkait sistem pendidikan nasional. Salah satu kebijakan yang telah diambil

adalah diterbitkannya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32

Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun

2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

Pendidikan Nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang

dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Lingkup Standar

Nasional Pendidikan meliputi 8 standar yakni Standar Isi, Standar Proses,

Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan,

Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan,

dan Standar Penilaian Pendidikan. Untuk penjaminan dan pengendalian mutu

pendidikan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan perlu dilakukan

evaluasi, akreditasi dan sertifikasi. Di samping itu juga, Standar Nasional

Pendidikan perlu disempurnakan secara terencana, terarah, dan

berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional,

dan global 1)

BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara sebagai salah satu Unit Pelaksana

Teknis Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas, turut mendukung peningkatan

kualitas mutu pendidikan melalui pelaksanaan tugas dan program-program

yang dikembangkan. Salah satu tugas BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara

yaitu melaksanakan pemetaan mutu pendidikan yang nantinya akan menjadi

potret pengembangan penyelenggaraan pendidikan masyarakat, kursus dan

pelatihan, dan PAUD di Provinsi Sumatera Utara.

Berikut ini adalah laporan analisis data hasil kegiatan pemetaan mutu satuan

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berisi informasi tentang ketercapaian

dan ketidaktercapaian indikator–indikator SNP serta permasalahan-

2

permasalahan yang dihadapi oleh 190 satuan Pendidikan Anak Usia Dini

(PAUD) di Provinsi Sumatera Utara.

B. Dasar Hukum

1. Undang–Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301).

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana beberapa kali telah

diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13

Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan.

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010

4. tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana

telah di ubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor

66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

5. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan.

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 49 Tahun 2007 tentang

Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Nonformal.

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun 2009 tentang

Standar Pengelolaan Kursus.

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan.

9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 47 Tahun 2010 tentang

Standar Kompetensi Lulusan Kursus dan Pelatihan.

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 127 Tahun 2014

tentang Standar Sarana dan Prasarana.

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

3

12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 05 Tahun 2017

Tentang Oganisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak

Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat.

13. DIPA Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas) Sumatera Utara Tahun 2017.

C. Manfaat

Manfaat dilaksanakannya kegiatan pemetaan mutu satuan PAUD dan

Dikmas Tahun 2017 ini adalah sebagai berikut:

1. Sebagai potret mutu tiap-tiap satuan PAUD dan Dikmas.

2. Sebagai dasar pelaksanaan perbaikan tiap-tiap satuan PAUD dan Dikmas.

3. Sebagai dasar pelaksanaan pembinaan, pembimbingan, pendampingan,

dan fasilitasi bagi tiap-tiap satuan PAUD dan Dikmas.

4. Sebagai dasar dalam membangun komitmen untuk mencapai satuan

PAUD dan Dikmas yang terakreditasi.

1. Kata pengantar di website https://pemetaanmutu.paud-dikmas.kemdikbud.go.id

4

BAB IISTRATEGI PELAKSANAAN

A. Instrumen dan Aplikasi Pemetaan Mutu PAUD dan Dikmas

Instrumen dan aplikasi pemetaan mutu satuan PAUD dan Dikmas Tahun

2017 ini telah disusun oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini

dan Pendidikan Masyarakat (Ditjen PAUD dan Dikmas) Kemendikbud RI.

Instrumen dan aplikasi dapat di akses melalui http://pemetaanmutu.paud-

dikmas.kemdikbud.go.id/

B. Prosedur Pelaksanaan

1. Tahap Pertama

a. Pembentukan tim inti.

b. Koordinasi internal tim inti.

c. Koordinasi dengan Dinas Pendidikan yang dilaksanakan pada bulan

Februari s.d. Juli 2017

2. Tahap Kedua

a. Pelaksanaan kegiatan Simulasi Perangkat Pemetaan Mutu Satuan

PAUD dan Dikmas Sumatera Utara Tahun 2017 yang dilaksanakan

tanggal 27 s.d. 29 Juli 2017.

b. Pengumpulan data yang dilaksanakan pada tanggal 1 s.d. 3 Agustus

2017.

c. Input data hasil pemetaan ke sistem online yang dilaksanakan pada

bulan Agustus 2017.

d. Verifikasi data yang dilaksanakan pada bulan Agustus s.d. September

2017.

3. Tahap Ketiga

a. Analisis data pemetaan.

b. Pemaparan hasil oleh tim inti.

c. Pembahasan masalah.

d. Keputusan tindak lanjut.

5

e. Penyusunan Laporan.

f. Distribusi Hasil.

C. Peran Serta Pemangku Kepentingan

Para pemangku kepentingan yang dapat berperan serta dalam pelaksanaan

pemetaan mutu program dan/atau satuan PAUD dan Dikmas diantaranya

adalah:

1. Dinas Pendidikan kabupaten/kota (Kabid dan SKB).

2. Penilik PAUD, TK, dan PNF.

3. Organisasi mitra PAUD dan Dikmas.

4. Pamong Belajar SKB yang berada di Provinsi Sumatera Utara.

5. Pihak lain yang berkompeten.

6

BAB IIISISTEM PENILAIAN

Dalam melakukan analisis data hasil kegiatan pemetaan mutu program dan/atau

satuan PAUD dan Dikmas digunakan sistem penilaian pemenuhan 8 Standar

Nasional Pendidikan (SNP) dengan sistem penilaian yang telah ditetapkan oleh

BAN PAUD dan PNF. Penilaian dilakukan cara :

A. Keberadaan dokumen sesuai dengan program yang dilaksanakan.

B. Kelengkapan berdasarkan kriteria/ketentuan yang ditetapkan.

C. Kesesuaian dokumen dengan implementasi/pelaksanaan kegiatan di

lembaga PAUD, Kursus dan Dikmas.

Untuk mengetahui suatu lembaga memenuhi setiap standar dari delapan standar

nasional pendidikan (NSP) apabila :

A. Dokumen ada sesuai dengan Standar Nasional pendidikan.

B. Lengkap sesuai dengan kriteria/ketentuan/indikator yang di tetapkan oleh

BAN PAUD dan PNF.

C. Sesuai antara dokumen dengan pelaksanaan kegiatan di lembaga PAUD,

Kursus dan Dikmas serta jenis layanan

Selanjutnya untuk analisis data menggunakan perhitungan persentase dan

distribusi frekuensi.

7

BAB IVSASARAN DAN HASIL ANALISIS PEMETAAN MUTU

A. Sasaran Pemetaan Mutu Program PAUD dan Dikmas

Sasaran pemetaan mutu program PAUD dan Dikmas yang dilaksanakan oleh

BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara Tahun 2017 ini adalah lembaga dengan

sasaran sebanyak 300 program dan/atau satuan seluruh satuan PAUD dan

Dikmas yang memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) yang terdiri

atas Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Lembaga Kursus dan

Pelatihan (LKP), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Rumah Pintar, Sanggar

Kegiatan Belajar (SKB) sebagai satuan pendidikan, dan satuan pendidikan

sejenis lainnya yang berada di Provinsi Sumatera Utara. Berikut ini tabel

rekapitulasi hasil pemetaan mutu satuan dan/atau program PAUD dan

Dikmas yang diselenggarakan oleh BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara.

Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Pemetaan Mutu Satuan Dan/Atau Program PAUD dan Dikmas

No NamaKabupaten/Kota

PAUD PKBM/SKB LKP

Terdaftar(Jml

Lembaga)

Terpetakan/Terverifikasi(Jml SasaranPemetaan)

Terdaftar(Jml

Lembaga)

Terpetakan/Terverifikasi(Jml SasaranPemetaan)

Terdaftar(Jml

Lembaga)

Terpetakan/Terverifikasi(Jml SasaranPemetaan)

PKBM SKB

1 Kab. DeliSerdang 887 15 99 3 1 184 7

2 Kab. Langkat 610 6 31 2 116 03 Kab. Karo 218 5 8 2 25 24 Kab. Simalungun 511 5 28 2 80 25 Kab. Dairi 166 1 13 0 37 16 Kab. Asahan 364 5 19 2 102 2

7 Kab. LabuhanBatu 270 5 12 2 67 2

8 Kab. TapanuliUtara 211 0 6 0 2 0

9 Kab. TapanuliTengah 239 5 16 1 6 2

10 Kab. TapanuliSelatan 260 9 25 3 21 1

11 Kab. Nias 105 6 3 1 6 1

12 Kab. MandailingNatal 211 4 7 2 7 0

1

No NamaKabupaten/Kota

PAUD PKBM/SKB LKP

Terdaftar(Jml

Lembaga)

Terpetakan/Terverifikasi(Jml SasaranPemetaan)

Terdaftar(Jml

Lembaga)

Terpetakan/Terverifikasi(Jml SasaranPemetaan)

Terdaftar(Jml

Lembaga)

Terpetakan/Terverifikasi(Jml SasaranPemetaan)

PKBM SKB

13 Kab. TobaSamosir 181 7 6 1 20 1

14 Kab. NiasSelatan 202 5 16 2 6 1

15 Kab. PakpakBharat 65 6 6 2 7 1

16 Kab. HumbangHasudutan 237 5 3 2 24 2

17 Kab. Samosir 132 8 6 2 1 1

18 Kab. SerdangBedagai 452 6 31 2 36 2

19 Kab. Batubara 366 5 16 3 52 1

20 Kab. PadangLawas utara 171 7 7 1 6 1

21 Kab. PadangLawas 214 7 15 0 21 2

22 Kab. LabuhanBatu Utara 197 5 40 2 50 2

23 Kab. LabuhanBatu Selatan 167 6 3 2 33 2

24 Kab. Nias Barat 140 6 8 1 3 125 Kab. Nias Utara 121 6 9 3 0 026 Kota Medan 764 10 55 1 349 227 Kota Binjai 190 2 6 2 76 2

28 Kota TebingTinggi 110 6 12 1 47 2

29 KotaPematangsiantar 201 6 11 2 182 2

30 Kota TanjungBalai 117 5 7 2 37 2

31 Kota Sibolga 70 6 2 2 15 2

32 Kota PadangSidimpuan 162 6 11 2 30 1

33 Kota Gunungsitoli 86 4 6 2 25 2

TOTAL 8397 190 543 57 1 1673 52TOTAL PEMETAAN

MUTU 2017 300

2

B. Hasil Analisis Pemetaan Mutu Satuan Dan/Atau Program Pendidikan Anak

Usia Dini (PAUD)

Setelah dilakukan entry dan verifikasi data melalui

http://pemetaanmutu.paud-dikmas.kemdikbud.go.id/, diperoleh hasil

analisis pemetaan mutu dengan menggunakan perhitungan persentase.

Berikut ini adalah hasil analisis pemetaan mutu sebanyak 190

satuan/lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Provinsi Sumatera

Utara yang disajikan dalam tabel di bawah ini.

Tabel 2a. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Deli Serdang

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69911292TK NEGERISATU ATAP01 LUBUK

PAKAM

69803388TK NEGERISATU ATAP

01GALANG

69947457TK

NEGERISATU

ATAP 02LUBUKPAKAM

69803451TK

NEGERISATU

ATAP 01PERCUT

SEI TUAN

69762983TK NEGERI

SATUATAP

BATANGKUIS

69948354TK NEGERISATU ATAP

01HAMPARAN

PERAK

69803370TK NEGERIPEMBINALABUHAN

DELI

69900399TK

NEGERIPEMBINA

BIRU-BIRU

SKL

INDIKATOR

2 0 0 1 0 0 0 0 01 1 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 1 1

ISI

8 0 0 0 0 0 0 0 03 0 0 0 0 0 0 0 06 1 1 1 0 1 0 0 07 0 1 1 1 0 1 1 0

10 1 0 0 1 1 1 1 111 1 1 1 1 1 1 0 1

4 0 1 1 1 1 1 1 1

5 0 1 1 1 1 1 1 11 1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 1 1 1 1 1

PROSES

5 1 0 0 1 1 0 0 04 1 1 1 1 0 1 0 09 1 1 1 1 1 0 0 1

1 0 1 1 1 1 1 0 1

8 0 1 0 1 1 1 1 12 0 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 1 1

3

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69911292TK NEGERISATU ATAP01 LUBUK

PAKAM

69803388TK NEGERISATU ATAP

01GALANG

69947457TK

NEGERISATU

ATAP 02LUBUKPAKAM

69803451TK

NEGERISATU

ATAP 01PERCUT

SEI TUAN

69762983TK NEGERI

SATUATAP

BATANGKUIS

69948354TK NEGERISATU ATAP

01HAMPARAN

PERAK

69803370TK NEGERIPEMBINALABUHAN

DELI

69900399TK

NEGERIPEMBINA

BIRU-BIRU

PROSES

INDIKATOR

6 1 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 1 1

10 1 1 1 1 1 1 1 1

PTK

2 0 0 0 0 1 0 0 04 0 0 0 1 0 1 0 11 1 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 0 1 1 1 1

PENGELOLAAN

6 0 0 0 0 0 0 0 03 1 0 0 0 0 1 0 1

11 1 1 1 0 1 0 1 04 1 0 1 1 0 1 1 1

14 1 1 1 1 1 0 0 017 1 0 1 1 1 1 0 1

9 1 1 1 0 1 1 1 116 1 1 1 1 1 1 1 1

2 1 1 1 1 1 1 0 17 1 1 1 1 1 1 1 1

15 1 1 1 1 1 1 1 11 1 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 1 1

10 1 1 1 1 1 1 1 112 1 1 1 1 1 1 1 113 1 1 1 1 1 1 1 1

SARPRAS

7 0 0 0 0 0 0 0 04 1 1 1 0 1 0 0 02 1 1 1 1 1 0 0 13 1 1 1 0 1 1 0 15 1 1 1 1 1 0 0 11 1 1 1 0 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 1 1

BIAYA

2 0 0 0 0 0 0 0 0

3 0 0 0 0 0 0 0 0

4

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69911292TK NEGERISATU ATAP01 LUBUK

PAKAM

69803388TK NEGERISATU ATAP

01GALANG

69947457TK

NEGERISATU

ATAP 02LUBUKPAKAM

69803451TK

NEGERISATU

ATAP 01PERCUT

SEI TUAN

69762983TK NEGERI

SATUATAP

BATANGKUIS

69948354TK NEGERISATU ATAP

01HAMPARAN

PERAK

69803370TK NEGERIPEMBINALABUHAN

DELI

69900399TK

NEGERIPEMBINA

BIRU-BIRU

BIAYA INDIKATOR

1 1 1 1 1 1 0 1 0

4 1 1 1 1 1 1 1 1

NILAI

3 0 1 0 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 0

2 1 1 1 1 1 0 1 1

TERPENUHI 44 46 47 44 48 42 37 43

Tabel 2b. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Deli Serdang

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69902752TK NEGERIPEMBINAPANCUR

BATU

69939489TK

NEGERIPEMINA

STMHILIR

69762978TK

HARAPANISLAMIYAH

69762953TK SINARMUTIARA

69763112KB AL-BAHRI

69882313KB NURRIZKY

69907561KB SAPTAKURNIA

JUMLAH

RATA-RATA

SKL

INDIKATOR

2 0 0 0 0 0 0 0 1 0,11 1 1 1 1 1 0 1 14 0,93 1 1 1 1 0 1 1 14 0,9

ISI

8 0 0 0 0 0 0 0 0 0,03 0 0 0 1 1 0 1 3 0,26 0 0 0 1 0 1 1 7 0,57 0 1 1 1 0 1 1 10 0,7

10 1 1 1 1 0 1 1 11 0,7311 0 1 1 1 1 0 1 12 0,8

4 1 1 1 1 1 1 1 14 0,95 1 1 1 1 1 1 1 14 0,91 1 1 1 1 1 1 1 15 1,02 1 1 1 1 1 1 1 15 1,09 1 1 1 1 1 1 1 15 1,0

12 1 1 1 1 1 1 1 15 1,0

5

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69902752TK NEGERIPEMBINAPANCUR

BATU

69939489TK

NEGERIPEMINA

STMHILIR

69762978TK

HARAPANISLAMIYAH

69762953TK SINARMUTIARA

69763112KB AL-BAHRI

69882313KB NURRIZKY

69907561KB SAPTAKURNIA

JUMLAH

RATA-RATA

PROSES

INDIKATOR

5 1 1 0 0 0 0 1 6 0,44 0 1 1 1 1 0 1 10 0,79 1 1 0 1 0 1 0 10 0,71 1 1 1 0 1 1 1 12 0,88 1 1 1 1 1 0 1 12 0,82 1 1 1 1 0 1 1 13 0,93 1 1 1 1 1 1 1 15 1,06 1 1 1 1 1 1 1 15 1,07 1 1 1 1 1 1 1 15 1,0

10 1 1 1 1 1 1 1 15 1,0

PTK

2 0 0 0 0 0 0 0 1 0,14 1 1 0 0 1 0 0 6 0,41 1 1 1 1 1 0 0 13 0,93 1 1 1 1 1 1 0 13 0,9

PENGELOLAAN

6 0 0 1 1 1 1 0 4 0,33 1 1 0 1 0 0 0 6 0,4

11 1 0 0 1 1 0 1 9 0,64 0 1 1 1 0 1 1 11 0,7

14 1 1 1 1 1 0 1 11 0,717 1 1 0 1 1 1 0 11 0,7

9 1 0 1 1 1 0 1 12 0,816 0 1 1 1 1 0 1 13 0,9

2 1 1 1 1 1 1 1 14 0,97 1 1 1 1 0 1 1 14 0,9

15 1 1 0 1 1 1 1 14 0,91 1 1 1 1 1 1 1 15 1,05 1 1 1 1 1 1 1 15 1,08 1 1 1 1 1 1 1 15 1,0

10 1 1 1 1 1 1 1 15 1,012 1 1 1 1 1 1 1 15 1,013 1 1 1 1 1 1 1 15 1,0

SARPRAS

7 1 0 0 0 0 0 0 1 0,14 1 1 1 1 1 1 0 10 0,72 1 1 1 0 1 1 1 12 0,83 0 1 1 1 1 1 1 12 0,8

6

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69902752TK NEGERIPEMBINAPANCUR

BATU

69939489TK

NEGERIPEMINA

STMHILIR

69762978TK

HARAPANISLAMIYAH

69762953TK SINARMUTIARA

69763112KB AL-BAHRI

69882313KB NURRIZKY

69907561KB SAPTAKURNIA

JUMLAH

RATA-RATA

SARPRAS

INDIKATOR

5 1 1 1 1 1 1 1 13 0,91 1 1 1 1 1 1 1 14 0,96 1 1 1 1 1 1 1 15 1,0

BIAYA

2 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0

3 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0

1 1 1 1 1 1 1 1 13 0,9

4 1 1 1 1 1 1 1 15 1,0

NILAI

3 1 0 1 1 1 0 1 11 0,7

1 1 1 1 1 0 1 1 13 0,9

2 1 1 0 1 1 1 1 13 0,9

TERPENUHI 46 48 44 50 43 40 46 668 44,5

Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 15 PAUD

yang berada di Kabupaten Deli Serdang yaitu TK Negeri Satu Atap 01 Lubuk

Pakam, TK Negeri Satu Atap 01 Galang, TK Negeri Satu Atap 02 Lubuk Pakam,

TK Negeri Satu Atap 01 Percut Sei Tuan, TK Negeri Satu Atap Batang Kuis, TK

Negeri Satu Atap 01 Hamparan Perak, TK Negeri Pembina Labuhan Deli, TK

Negeri Pembina Biru-Biru, TK Negeri Pembina Pancur Batu, TK Negeri

Pembina STM Hilir, TK Harapan Islamiyah, TK Sinar Mutiara, TK Al-Bahri, KB

Nur Rizky, dan KB Sapta Kurnia.

Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga

indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen

pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian

pencapaian perkembangan, diketahui bahwa 1 (90%) PAUD yaitu KB Nur Rizki

tidak memiliki dokumen pencapaian perkembangan dan 1 (90%) PAUD yaitu

KB Al-Bahri tidak mendokumentasikan pencapaian perkembangan. Dan 14

(90%) lembaga PAUD yaitu TK Negeri Satu Atap 01 Lubuk Pakam, TK Negeri

Satu Atap 01 Galang, TK Negeri Satu Atap 01 Percut Sei Tuan, TK Negeri Satu

7

Atap Batang Kuis, TK Negeri Satu Atap 01 Hamparan Perak, TK Negeri

Pembina Labuhan Deli, TK Negeri Pembina Biru-Biru, TK Negeri Pembina

Pancur Batu, TK Negeri Pembina STM Hilir, TK Harapan Islamiyah, TK Sinar

Mutiara, TK Al-Bahri, KB Nur Rizky, dan KB Sapta Kurnia tidak memiliki

dokumen pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia.

Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum

(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek

perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan

menurut kelompok usia 6) beban Belajar per hari 7) beban belajar per

minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender

pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender

pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Deli Serdang yang

sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 sudah memiliki

dokumen kurikulum yang terstruktur yang mencakup 5 s.d. 6 dari 6 aspek

perkembangan pada pelaksanaan pembelajaran harian secara terpisah dalam

program PAUD yang meliputi nilai agama dan moral, kognitif, bahasa, sosial

emosional, fisik motorik dan seni. Sebanyak 1 (10%) PAUD yaitu TK Negeri

Satu Atap 01 Lubuk Pakam tidak memiliki layanan PAUD menurut kelompok

usia dan tidak melakukan peninjauan kurikulum. Selanjutnya 2 (20%) PAUD

yaitu KB Nur Rizki dan TK Negeri Pembina Labuhan Deli memiliki kalender

pendidikan tetapi dengan substansi yang kurang jelas, sementara itu 3 (26%)

PAUD yaitu TK Negeri Satu Atap 01 Galang, TK Negeri Satu Atap 02 Lubuk

Pakam, dan KB Al-Bahri memiliki kalender pendidikan dengan bentuk yang

kurang sesuai dengan ketentuan yang ada. Selanjutnya ada 4 ( 30%) PAUD

yaitu KB Al-Bahri, TK Negeri Pembina Pancur Batu, TK Negeri Satu Atap 01

Lubuk Pakam dan TK Negeri Satu Atap Batang Kuis tidak mengalokasikan

waktu efektif per minggu dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai

standar yang ada. Ada 8 (50%) PAUD yaitu TK Negeri Satu Atap 01 Percut Sei

Tuan, TK Negeri Satu Atap 01 Hamparan Perak, TK Negeri Pembina Labuhan

Deli, TK Negeri Pembina Biru-Biru, TK Negeri Pembina Pancur Batu, TK Negeri

8

Pembina STM Hilir, TK Harapan Islamiyah dan TK Al-Bahri tidak

mengalokasikan waktu efektif per hari dalam hitungan menit menurut

layanan usia sesuai standar yang ada, kemudian 12 (80%) PAUD yaitu TK

Negeri Satu Atap 01 Lubuk Pakam, TK Negeri Satu Atap 01 Galang, TK Negeri

Satu Atap 02 Lubuk Pakam, TK Negeri Satu Atap Batang Kuis, TK Negeri Satu

Atap 01 Percut Sei Tuan, TK Negeri Satu Atap 01 Hamparan Perak, TK Negeri

Pembina Labuhan Deli, TK Negeri Pembina Biru-Biru, TK Negeri Pembina

Pancur Batu, KB Nur Rizky, TK Negeri Pembina STM Hilir dan TK Harapan

Islamiyah tidak memiliki acuan kurikulum. Dan semua (100%) program PAUD

di Kabupaten Deli Serdang yang mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017

memiliki rasio antara pendidik dan peserta didik tidak sesuai dengan layanan

menurut kelompok usia anak.

Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan

semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)

cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program

holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan

pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu

penilaian proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui

bahwa semua PAUD di Kabupaten Deli Serdang yang sudah dilakukan

kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 sudah memiliki dokumen rencana

kegiatan harian, melakukan penataan lingkungan main yang dilengkapi

dengan dokumen dan foto kegiatan, melaksanakan kegiatan pembelajaran

dan melaksanakan penilaian proses pembelajaran dengan 5 teknik penilaian

yaitu observasi, catatan anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan portofolio. Ada

2 (10%) PAUD yaitu KB Al-Bahri dan TK Negeri Satu Atap 01 Lubuk Pakam

tidak memiliki dokumen rencana kegiatan mingguan. Selanjutnya ada 3 (20%)

PAUD yaitu KB Nur Rizky, TK Negeri Satu Atap 01 Lubuk Pakam, dan TK Negeri

Satu Atap 02 Lubuk Pakam tidak mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan

pembelajarannya, ada 3 (20%) PAUD lainnya yaitu TK Sinar Mutiara, TK

Negeri Satu Atap 01 Lubuk Pakam, dan TK Negeri Pembina Labuhan Deli tidak

9

memiliki dokumen rencana kegiatan semester. Kemudian 5 (30%) PAUD yaitu

TK Harapan Islamiyah, KB Al-Bahri, KB Sapta Kurnia, TK Negeri Satu Atap 01

Hamparan Perak, dan TK Negeri Pembina Labuhan Deli tidak melaksanakan

penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam bentuk 4 satuan waktu yaitu

setiap hari, setiap minggu, setiap bulan dan setiap semester, sementara itu

ada 5 (30%) PAUD yaitu TK Negeri Pembina Pancur Batu, KB Nur Rizky, TK

Negeri Satu Atap Batang Kuis, TK Negeri Pembina Labuhan Deli, dan TK

Negeri Pembina Biru-Biru tidak mempunyai program holistik integratif. Dan 9

(60%) PAUD yaitu TK Harapan Islamiyah, TK Sinar Mutiara, KB Al-Bahri, KB

Nur Rizky, TK Negeri Satu Atap 01 Galang, TK Negeri Satu Atap 02 Lubuk

Pakam, TK Negeri Satu Atap 01 Hamparan Perak, TK Negeri Pembina Labuhan

Deli dan TK Negeri Pembina Biru-Biru tidak memiliki catatan yang memuat

program holistik integratif.

Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator

yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi

akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,

diketahui bahwa PAUD di Kabupaten Deli Serdang yang sudah dilakukan

kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017, ada 2 (10%) PAUD yaitu KB Sapta

Kurnia dan TK Negeri Satu Atap 01 Percut Sei Tuan tidak memiliki tenaga

kependidikan dengan kualifikasi akademik yang relevan, kemudian 2 (10%)

PAUD yaitu KB Nur Rizky dan KB Sapta Kurnia tidak memiliki pendidik dengan

kualifikasi akademik yang relevan juga. Sebanyak 9 (60%) PAUD yaitu TK

Harapan Islamiyah, TK Sinar Mutiara, KB Nur Rizky, KB Sapta Kurnia, TK

Negeri Satu Atap 01 Lubuk Pakam, TK Negeri Satu Atap 01 Galang, TK Negeri

Satu Atap 02 Lubuk Pakam, TK Negeri Satu atap Batang Kuis, dan TK Negeri

Pembina Labuhan Deli tidak memiliki tenaga kependidikan dengan

kompetensi yang relevan. Dan 14 (90%) PAUD yaitu TK Negeri Satu Atap 01

Lubuk Pakam, TK Negeri Satu Atap 01 Galang, TK Negeri Satu Atap 02 Lubuk

Pakam, TK Negeri Satu Atap 01 Percut Sei Tuan, TK Negeri Satu Atap 01

Hamparan Perak, TK Negeri Pembina Labuhan Deli, TK Negeri Pembina Biru-

10

Biru, TK Negeri Pembina Pancur Batu, TK Negeri Pembina STM Hilir, TK

Harapan Islamiyah, TK Sinar Mutiara, TK Al-Bahri, KB Nur Rizky, dan KB Sapta

Kurnia tidak memiliki pendidik dengan kompetensi yang relevan.

Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana

pendidik 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah

ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan

7)prasarana instalasi, diketahui semua PAUD di Kabupaten Deli Serdang yang

sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki dokumen

tentang status kepemilikan lahan. Sebanyak 1(10%) PAUD yaitu TK Negeri

Satu Atap 01 Percut Sei Tuan tidak memiliki sarana pendidikan. Ada 2 (13%)

PAUD yaitu TK Negeri Satu Atap 01 Hamparan Perak dan TK Negeri Pembina

Labuhan Deli dimana ruang dan halaman bermain tidak memenuhi

persyaratan yang ada. Ada 3 ( 20%) PAUD yaitu TK Negeri Pembina Pancur

Batu, TK Negeri Satu Atap 01 Percut Sei Tuan dan TK Negeri Pembina

Labuhan Batu memiliki luas lahan di bawah 100 m2, selanjutnya 3 ( 20%)

PAUD yaitu TK Negeri Satu Atap 01 Hamparan Perak, TK Negeri Pembina

Labuhan Deli dan TK Sinar Mutiara tidak memiliki sarana pembelajaran. Ada 5

(33%) yaitu KB Sapta Kurnia, TK Negeri Satu Atap 01 Percut Sei Tuan, TK

Negeri Satu Atap 01 Hamparan Perak, TK Negeri Pembina Labuhan Deli, TK

Negeri Pembina Biru-Biru tidak memiliki gedung dengan 6 peruntukan (ruang

kelas, kantor, ruang guru, Gudang, toilet dan ruang serbaguna). Dan 14 (90%)

PAUD yaitu TK Negeri Satu Atap 01 Lubuk Pakam, TK Negeri Satu Atap 01

Galang, TK Negeri Satu Atap 02 Lubuk Pakam, TK Negeri Satu Atap 01 Percut

Sei Tuan, TK Negeri Satu Atap Batang Kuis, TK Negeri Satu Atap 01 Hamparan

Perak, TK Negeri Pembina Labuhan Deli, TK Negeri Pembina Biru-Biru, TK

Negeri Pembina STM Hilir, TK Harapan Islamiyah, TK Sinar Mutiara, TK Al-

Bahri, KB Nur Rizky, dan KB Sapta Kurnia tidak memiliki jaringan internet.

Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,

dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)

rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur

11

yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)

jaringan kemitraan 10)panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)

sistem informasi manajemen 13)penjadwalan 14)pelaporan hasil

pengawasan 15)unsur penilaian 16)pendokumentasian dan 17) penghargaan,

diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Deli Serdang yang sudah

dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki rumusan visi, misi,

dan tujuan, selanjutnya memiliki dokumen deskripsi tugas pokok dan fungsi,

memiliki buku panduan pelaksanaan kegiatan, memiliki sistem informasi

manajemen, melakukan pengawasan terhadap proses dan hasil pelaksanaan

program dengan frekeuensi tiga kali dalam setahun. Ada 1 (10%) PAUD yaitu

TK Harapan Islamiyah tidak melakukan penilaian, selanjutnya 1 (10%) PAUD

lain yaitu KB Al-Bahri tidak memiliki struktur organisasi, sementara itu ada 1

(10%) PAUD yaitu TK Negeri Pembina Pancur Batu tidak melaksanakan

sosialisasi visi, misi dan tujuan. Sebanyak 2 (13%) PAUD yaitu TK Negeri

Pembina Pancur Batu dan KB Nur Rizky tidak mendokumentasikan penilaian

terhadap hasil kerja dalam bentuk catatan yang dianalisis dan dilaporkan

kepada pihak-pihak yang terkait. Ada 3 (20%) PAUD yaitu TK Negeri Pembina

STM Hilir, KB Nur Rizky dan TK Negeri Satu Atap 01 Percut Sei Tuan tidak

memiliki jaringan kerjasama kemitraan. Seterusnya 4 (30%) PAUD yaitu TK

Harapan Islamiyah, KB Sapta Kurnia, TK Negeri Satu Atap 01 Galang, TK

Negeri Pembina Labuhan Batu tidak menerima penghargaan pada tingkatan

manapun, 4 (30%) PAUD yaitu TK Negeri Satu Atap 01 Hamparan Perak, TK

Pembina Labuhan Deli, TK Negeri Pembina Biru-Biru dan KB Nur Rizky tidak

memiliki dokumen pelaporan hasil pengawasan, dan 4 (30%) PAUD lainnya

yaitu TK Negeri Pembina Pancur Batu, KB Al-Bahri, TK Negeri Satu Atap 01

Galang, dan TK Negeri Satu Atap Batang Kuis tidak memiliki rencana kerja

lima tahunan. Sebanyak 6 (40%) PAUD yaitu TK Negeri Pembina STM Hilir, TK

Harapan Islamiyah, KB Nur Rizky, TK Negeri Satu Atap 01 Percut Sei Tuan, TK

Negeri Satu Atap 01 Hamparan Perak, dan TK Negeri Pembina Biru-Biru tidak

memiliki buku administrasi yang meliputi buku induk anak didik, buku kas,

12

buku surat masuk dan keluar, buku inventaris barang dan buku tamu. Ada 9

(60%) PAUD yaitu TK Negeri Satu Atap 01 Galang, TK Negeri Satu Atap 02

Lubuk Pakam, TK Negeri Satu Atap 01 Percut Sei Tuan, TK Negeri Satu Atap

Batang Kuis, TK Negeri Satu Atap 01 Hamparan Perak, KB Al-Bahri, TK Negeri

Pembina Labuhan Deli, TK Negeri Pembina Biru-Biru, TK Harapan Islamiyah

tidak memiliki rencana kerja tahunan. Dan 11 (70%) PAUD yaitu TK Negeri

Satu Atap 01 Lubuk Pakam, TK Negeri Satu Atap 01 Galang, TK Negeri Satu

Atap 02 Lubuk Pakam, TK Negeri Satu Atap 01 Percut Sei Tuan, TK Negeri Satu

Atap Batang Kuis, TK Negeri Satu Atap 01 Hamparan Perak, TK Negeri

Pembina Labuhan Deli, TK Negeri Pembina Biru-Biru, TK Negeri Pembina

Pancur Batu, TK Negeri Pembina STM Hilir dan KB Sapta Kurnia tidak memiliki

rumusan tujuan.

Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis

pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)

pengadministrasian, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Deli

Serdang yang sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki

pembukuan yang terkait pembiayaan. Ada 2 (86%) PAUD yaitu TK Negeri Satu

Atap 01 Hamparan Perak dan TK Negeri Pembina Biru-Biru tidak merinci

pembiayaan yang mencakup biaya investasi dan biaya operasional. Dan

semua (100%) program PAUD di Kabupaten Deli Serdang yang mengikuti

pemetaan mutu Tahun 2017 tidak memiliki sumber pembiayaan per tahun

yang berasal dari berbagai pihak dan tidak melaporkan penggunaan dana per

tahun kepada sumber dana dan Dinas Pendidikan Kab/Kota setempat.

Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang

terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)

pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa PAUD di Kabupaten Deli Serdang

yang sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017, ada 2 (86%)

yaitu TK Harapan Islamiyah dan TK Negeri Satu Atap 01 Hamparan Perak tidak

memiliki Teknik penilaian, selanjutnya ada 2 (86%) PAUD yaitu KB Al-Bahri

dan TK Negeri Pembina Biru-Biru tidak memiliki dokumen panduan penilaian.

13

Dan 4 (30%) PAUD yaitu TK Negeri Pembina STM Hilir, KB Nur Rizky, TK

Negeri Satu Atap 01 Lubuk Pakam dan TK Negeri Satu Atap 02 Lubuk Pakam

tidak menyampaikan laporan hasil penilaian kepada orangtua murid.

Tabel 3. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Langkat

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69784937RAHMAD

ISLAMIYAH

69914985KB AR-

RAUDHAH

69776280SALSABILA

69779389KB

RAUDHATULAKMAL

69776294KB AL

BAROQAH

69815938HIKMATULFADHILA

JUMLAH RATA-RATA

SKL

INDIKATOR

2 0 0 0 0 0 0 0 0,03 0 0 0 0 0 0 0 0,01 1 1 1 1 1 1 6 1,0

ISI

3 0 0 0 0 0 0 0 0,08 1 0 0 0 0 0 1 0,2

10 0 0 1 0 0 0 1 0,24 1 0 1 0 1 1 4 0,77 1 0 1 1 0 1 4 0,79 0 1 1 1 1 0 4 0,72 1 0 1 1 1 1 5 0,85 1 1 1 1 1 0 5 0,86 1 1 1 1 1 0 5 0,8

11 1 1 0 1 1 1 5 0,812 0 1 1 1 1 1 5 0,81 1 1 1 1 1 1 6 1,0

PROSES

9 0 0 0 0 1 0 1 0,25 1 0 0 1 0 0 2 0,34 0 0 0 1 1 1 3 0,58 0 0 1 1 1 0 3 0,51 1 0 1 1 1 0 4 0,72 0 0 1 1 1 1 4 0,7

10 1 1 0 1 1 0 4 0,73 1 0 1 1 1 1 5 0,87 1 0 1 1 1 1 5 0,86 1 1 1 1 1 1 6 1,0

PTK

2 0 1 0 1 0 0 2 0,34 1 0 0 1 0 0 2 0,31 1 1 1 1 1 1 6 1,03 1 1 1 1 1 1 6 1,0

14

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69784937RAHMAD

ISLAMIYAH

69914985KB AR-

RAUDHAH

69776280SALSABILA

69779389KB

RAUDHATULAKMAL

69776294KB AL

BAROQAH

69815938HIKMATULFADHILA

JUMLAH RATA-RATA

PENGELOLAAN

INDIKATOR

9 1 0 0 0 0 0 1 0,214 0 0 0 0 1 0 1 0,215 0 0 0 0 1 0 1 0,211 0 0 0 1 1 0 2 0,317 1 0 0 0 1 0 2 0,32 0 1 0 1 1 0 3 0,54 0 1 0 1 1 0 3 0,5

13 1 1 0 1 1 0 4 0,716 0 1 1 1 1 0 4 0,76 0 1 1 1 1 1 5 0,87 1 1 1 1 1 0 5 0,81 1 1 1 1 1 1 6 1,03 1 1 1 1 1 1 6 1,05 1 1 1 1 1 1 6 1,08 1 1 1 1 1 1 6 1,0

10 1 1 1 1 1 1 6 1,012 1 1 1 1 1 1 6 1,0

SARPRAS

7 0 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 1 0 1 0,25 1 0 0 0 1 0 2 0,36 1 0 0 0 1 0 2 0,32 0 0 1 1 1 0 3 0,53 1 1 0 1 1 0 4 0,71 1 1 1 1 1 1 6 1,0

BIAYA3 1 0 0 0 0 0 1 0,2

1 1 0 1 0 0 1 3 0,5

2 1 0 1 0 0 1 3 0,5

4 0 1 1 1 1 1 5 0,8

NILAI

1 0 0 0 0 1 0 1 0,2

3 0 0 0 0 1 0 1 0,2

2 1 1 1 1 1 0 5 0,8

TERPENUHI 36 28 33 40 46 25 208 34,7

15

Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 6 PAUD

yang berada di Kabupaten Langkat yaitu KB Rahmad Islamiyah, KB Ar-

Raudhah, KB Salsabila, KB Raudhatul Akmal, KB Al-Baroqah dan KB Hikmatul

Fadilla.

Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga

indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen

pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian

pencapaian perkembangan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah

mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten Langkat memiliki

dokumen pencapaian perkembangan. Akan tetapi semua (100%) PAUD yaitu

KB Rahmad Islamiyah, KB Ar-Raudhah, KB Salsabila, KB Raudhatul Akmal, KB

Al-Baroqah dan KB Hikmatul Fadilla tidak memiliki dokumen pencapaian

perkembangan sesuai kelompok usia dan tidak memiliki pencapaian

perkembangan yang terdokumentasi.

Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum

(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek

perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan

menurut kelompok usia 6) beban Belajar per hari 7) beban belajar per

minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender

pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender

pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Langkat yang sudah

dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki struktur kurikulum.

Ada 1 (20%) PAUD yaitu KB Rahmad Islamiyah tidak menyosialisasikan

kalender pendidikan, 1 (20%) PAUD lain yaitu KB Salsabila memiliki kalender

pendidikan akan tetapi tidak memenuhi substansi yang ada, selanjutnya 1

(20%) PAUD yaitu KB Hikmatul Fadhilla tidak mengalokasikan waktu efektif

per hari dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada

dan tidak memiliki layanan PAUD menurut kelompok usia, sementara itu 1

(20%) PAUD yaitu KB Ar-Raudah tidak memiliki struktur kurikulum yang

mencakup 6 aspek perkembangan. Seterusnya ada 2 (30%) PAUD yaitu

16

Rahmad Islamiyah dan KB Hikmatul Fadhilla tidak memiliki dokumen yang

mencakup 6 aspek pengembangan pada pelaksanaan pembelajaran harian

secara terpisah dalam program PAUD, 2 (30%) PAUD yaitu KB Ar-Raudah dan

KB Al-Barokah tidak mengalokasikan waktu efektif per minggu dalam

hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada, dan 2 (30%)

PAUD lainnya yaitu KB Ar-Raudah dan KB Raudhatul Akmal tidak

melaksanakan peninjauan kurikulum. Sebanyak 5 (80%) PAUD yaitu KB

Rahmad Islamiyah, KB Ar-Raudah, KB Raudhatul Akmal, KB Al-Baroqah, dan

KB Hikmatul Fadhillah tidak memiliki kalender pendidikan, dan 5 (80%) PAUD

yaitu KB Ar-Raudah, KB Salsabila, KB Raudhatul Akmal, KB Al-Baroqah dan KB

Hikmatul Fadhilla memiliki kalender pendidikan dengan substansi yang tidak

sesuai dengan ketentuan yang ada. Dan semua (100%) PAUD yaitu KB

Rahmad Islamiyah, KB Ar-Raudhah, KB Salsabila, KB Raudhatul Akmal, KB Al-

Baroqah dan KB Hikmatul Fadilla tidak memiliki rasio antara pendidik dan

peserta didik yang tidak sesuai dengan layanan menurut kelompok usia anak.

Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan

semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)

cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program

holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan

pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu

penilaian proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui

bahwa semua PAUD di Kabupaten Langkat yang sudah dilakukan kegiatan

pemetaan mutu Tahun 2017 melakukan penataan lingkungan main.

Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu KB Ar-Raudhah hanya melaksanakan kegiatan

pembelajaran di dalam ruangan saja dan tidak memiliki rencana kegiatan

harian. Ada 2 (70%) PAUD yaitu KB Salsabila dan KB Hikmatul Fadhilla tidak

memiliki Teknik penilaian, 2 (70%) PAUD lainnya yaitu KB Rahmad Islamiyah

dan KB Ar-Raudhah tidak memiliki rencana kegiatan mingguan, kemudian ada

2 (70%) PAUD yaitu KB Ar-Raudhah dan KB Hikmatul Fadhila tidak memiliki

rencana kegiatan per semester. Ada 3 (50%) PAUD yaitu KB Rahmad

17

Islamiyah, KB Ar-Raudhah, dan KB Hikmatul Fadhilla tidak

mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran, ada 3 (50%) KB

Rahmad Islamiyah, KB Ar-Raudha, KB Salsabila tidak mempunyai program

holistik integratif. Ada 4 (70%) PAUD yaitu KB Ar-Raudhah, KB Salsabila, KB Al

Baroqah, KB Hikmatul Fadhilla tidak memiliki jumlah catatan yang memuat

program holistik integratif, dan 5 (80%) PAUD yaitu KB Rahmad Islamiyah, KB

Ar-Raudhah, KB Salsabila, KB Raudhatul Akmal dan KB Hikmatul Fadilla tidak

melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran.

Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator

yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi

akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,

diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Langkat memiliki pendidik dan

tenaga kependidikan dengan kualifikasi akademik yang relevan. Sebanyak 4

(70%) PAUD yaitu KB Ar-Raudhah, KB Salsabila, KB Al-Baroqah, dan KB

Hikmatul Fadhilla tidak memiliki tenaga kependidikan dengan kompetensi

yang relevan, dan 4 (70%) PAUD yaitu KB Rahmad Islamiyah, KB Salsabilah, LB

Al-Baroqah, KB Hikmatul Fadhilla tidak memiliki pendidik dengan kompetensi

yang relevan.

Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana

pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah

ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan

7)prasarana instalasi, diketahui semua PAUD di Kabupaten Langkat yang

sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 tidak memiliki sarana

pendidikan. Sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu KB Salsabila dan KB Hikmatul

Fadhilla memiliki luas lahan di bawah 100 m². Seterusnya 3 (50%) PAUD yaitu

KB Rahmad Islamiyah, KB Ar-Raudhah dan KB Hikmatul Fadhilla tidak

memiliki sarana pembelajaran. Dan 4 (70%) PAUD yaitu KB Ar-Raudhah, KB

Salsabila, KB Raudhatul Akmal dan KB Hikmatul Fadilla tidak memiliki

dokumen status kepemilikan lahan pemakaian tentatif/ sementara dan milik

pemerintah (misal menumpang di Balai Desa, dll). Dan sebanyak 4 (80%)

18

PAUD yaitu KB Ar-Raudhah, KB Salsabila, KB Raudhatul Akmal dan KB

Hikmatul Fadhilla tidak memiliki persyaratan ruang dan halaman bermain

yang memadai. Selanjutnya 5 (80%) PAUD yaitu KB Rahmad Islamiyah, KB Ar-

Raudah, KB Salsabila, KB Raudhatul Akmal dan KB Hikmatul Fadhilla tidak

memiliki gedung dengan 6 peruntukan ruang. Dan semua (100%) PAUD yaitu

KB Rahmad Islamiyah, KB Ar-Raudhah, KB Salsabila, KB Raudhatul Akmal, KB

Al-Baroqah dan KB Hikmatul Fadilla tidak memiliki jaringan internet.

Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,

dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)

rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur

yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)

jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)

sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil

pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)

penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Langkat yang

sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki rumusan visi,

misi, dan tujuan, memiliki rencana kerja tahunan, memiliki rumusan misi,

memiliki deskripsi tugas pokok dan fungsi, memiliki dokumen panduan

pelaksanaan, dan memiliki sistem informasi manajemen. Ada 1 (20%) PAUD

yaitu KB Hikmatul Fadhilla tidak memiliki struktur organisasi, sebanyak 1

(20%) PAUD yaitu KB Rahmad Islamiyah tidak memiliki rumusan tujuan. Ada 2

(30%) PAUD yaitu KB Rahmad Islamiyah dan KB Hikmatul Fadhilla tidak

mendokumentasikan penilaian terhadap hasil kerja. Sementara itu 2 (30%)

PAUD lainnya yaitu KB Salsabila dan KB Hikmatul Fadhilla tidak melakukan

pengawasan terhadap proses dan hasil pelaksanaan program. Ada 3 (50%)

PAUD yaitu KB Rahmad Islamiyah, KB Salsabila dan KB Hikmatul Fadhilla tidak

menyosialisasikan visi, misi dan tujuan serta tidak memiliki rencana kerja lima

tahunan. Sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu KB Ar-Raudah, KB Salsabila, KB

Raudhatul Akmal dan KB Hikmatul Fadhilla tidak pernah menerima

penghargaan. Ada 4 (70%) PAUD lainnya yaitu KB Rahmad Islamiyah, KB Ar-

19

Raudah, KB Salsabila dan KB Hikmatul Fadhilla tidak memiliki buku

administrasi yang meliputi buku kas, buku induk, buku surat masuk dan

keluar, buku inventaris barang serta buku tamu. Sebanyak 5(80%) PAUD yaitu

KB Rahmad Islamiyah, KB Ar-Raudhah, KB Salsabila, KB Raudhatul Akmal dan

KB Hikmatul Fadilla tidak melaporkan hasil pengawasan dan tidak memiliki

unsur penilaian. Dan sebanyak 5(80%) PAUD yaitu KB Ar-Raudhah, KB

Salsabila, KB Raudhatul Akmal, KB Al Baroqah dan KB Hikmatul Fadilla tidak

memiliki jaringan kemitraan.

Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis

pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)

pengadministrasian, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Langkat

yang sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 ada 1 (20%) yaitu

TK Rahmad Islamiyah tidak memiliki buku administrasi yang terkait dengan

pembiayaan. Ada 3 (50%) PAUD yaitu KB Ar-Raudhah, KB Raudhatul Akmal,

dan KB Al-Baroqah tidak merinci pembiayaan yang mencakup biaya investasi

dan biaya operasional serta tidak memiliki sumber pembiayaan per tahun

yang berasal dari berbagai pihak. Dan 5 (80%) PAUD yaitu KB Ar-Raudhah, KB

Salsabila, KB Raudhatul Akmal, KB Al Baroqah dan KB Hikmatul Fadilla tidak

membuat laporan penggunaan keuangan.

Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang

terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)

pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa PAUD di Kabupaten Langkat yang

sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017, ada 1 (20%) PAUD

yaitu KB Hikmatul Fadhilla tidak memiliki teknik penilaian. Dan sebanyak

5(80%) PAUD yaitu KB Rahmad Islamiyah, KB Ar-Raudhah, KB Salsabila, KB

Raudhatul Akmal dan KB Hikmatul Fadilla tidak memiliki panduan penilaian

dan tidak membuat laporan hasil penilaian.

20

Tabel 4. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Karo

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69767664PAUD

TIRANUS

69910837PAUD

HARAPANBANGSA

69767670PAUD

GENESIS

69767666PAUDINTAN

69767635PAUD

MANUELLAJUMLAH RATA-

RATA

SKL

INDIKATOR

2 0 0 0 0 0 0 0,03 0 1 0 0 0 1 0,21 1 1 0 1 1 4 0,8

ISI

3 0 0 0 0 0 0 0,08 0 0 0 0 0 0 0,0

10 0 1 0 0 0 1 0,24 1 1 1 0 0 3 0,65 0 1 1 1 1 4 0,86 1 1 1 1 0 4 0,87 1 1 1 0 1 4 0,8

12 1 1 1 0 1 4 0,81 1 1 1 1 1 5 1,02 1 1 1 1 1 5 1,09 1 1 1 1 1 5 1,0

11 1 1 1 1 1 5 1,0

PROSES

9 0 0 0 0 0 0 0,05 1 0 0 0 0 1 0,22 1 1 0 0 0 2 0,44 0 0 1 1 0 2 0,48 0 1 1 0 1 3 0,6

10 0 1 1 0 1 3 0,61 1 1 1 1 0 4 0,86 1 1 1 1 0 4 0,83 1 1 1 1 1 5 1,07 1 1 1 1 1 5 1,0

PTK

2 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 1 1 0 2 0,43 1 1 1 1 0 4 0,81 1 1 1 1 1 5 1,0

PENGELOLAAN

9 0 1 0 0 0 1 0,217 0 0 0 1 0 1 0,23 1 1 0 0 0 2 0,44 0 1 0 0 1 2 0,4

11 0 1 0 1 0 2 0,416 0 1 0 1 0 2 0,46 1 1 0 0 1 3 0,6

21

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69767664PAUD

TIRANUS

69910837PAUD

HARAPANBANGSA

69767670PAUD

GENESIS

69767666PAUDINTAN

69767635PAUD

MANUELLAJUMLAH RATA-

RATA

PENGELOLAAN

INDIKATOR

15 0 0 1 1 1 3 0,67 1 1 1 0 1 4 0,8

10 0 1 1 1 1 4 0,813 0 1 1 1 1 4 0,814 1 0 1 1 1 4 0,81 1 1 1 1 1 5 1,02 1 1 1 1 1 5 1,05 1 1 1 1 1 5 1,08 1 1 1 1 1 5 1,0

12 1 1 1 1 1 5 1,0

SARPRAS

7 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 1 1 0,22 0 0 0 1 1 2 0,45 0 1 1 1 0 3 0,66 1 0 1 0 1 3 0,63 0 1 1 1 1 4 0,81 1 1 1 1 1 5 1,0

BIAYA

2 0 0 0 0 0 0 0,0

3 0 0 0 0 0 0 0,0

4 0 0 1 1 0 2 0,4

1 0 1 1 1 0 3 0,6NILAI

3 0 0 0 1 0 1 0,2

1 0 0 0 1 1 2 0,4

2 0 1 0 1 1 3 0,6

TERPENUHI 28 40 35 36 32 171 34,2

Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 5 PAUD

yang berada di Kabupaten Karo yaitu PAUD Tirtatius, PAUD Harapan Bangsa,

PAUD Genesis, PAUD Intan, PAUD Manuela.

Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga

indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen

pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian

22

pencapaian perkembangan, diketahui bahwa PAUD yang telah mengikuti

pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten Karo, ada 1 (20%) PAUD yaitu

PAUD Genesis tidak memiliki dokumen pencapaian perkembangan

berdasarkan atas 6 aspek lingkup perkembangan. Sebanyak 4 (80%) PAUD

yaitu PAUD Tirtatius, PAUD Genesis, PAUD Intan, PAUD Manuela tidak

memiliki dokumentasi pencapaian perkembangan. Akan tetapi semua

(100%) PAUD yaitu PAUD Tirtatius, PAUD Genesis, PAUD Intan dan PAUD

Manuela tidak memiliki dokumen pencapaian perkembangan sesuai

kelompok usia.

Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum

(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek

perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan

menurut kelompok usia 6) beban Belajar per hari 7) beban belajar per

minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender

pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender

pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Karo yang sudah

dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 semuanya memiliki struktur

kurikulum yang meliputi cakupan aspek perkembangan dan pelaksanaan 6

aspek perkembangan, memiliki aspek pengembangan, dan memiliki kalender

pendidikan yang mencakup 5 substansi yang telah ditentukan. Ada 1 (20%)

PAUD yaitu PAUD Intan tidak mengalokasikan waktu efektif per minggu

dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada dan

tidak menyosialisasikan kalender pendidikan, 1 (20%) PAUD lain yaitu PAUD

Manuela tidak mengalokasikan waktu efektif per hari dalam hitungan menit

menurut layanan usia sesuai standar yang ada, dan 1 (20%) PAUD lagi yaitu

PAUD Tiranus tidak memiliki layanan PAUD menurut kelompok usia. Ada 2

(40%) PAUD yaitu PAUD Intan dan PAUD Manuela tidak melaksanakan

peninjauan kurikulum. Seterusnya 4 (80%) PAUD yaitu PAUD Tirtatius, PAUD

Genesis, PAUD Intan, dan PAUD Manuela tidak memiliki kalender pendidikan

yang di buat sendiri. Semua (100%) PAUD yaitu PAUD Tirtatius, PAUD

23

Harapan Bangsa, PAUD Genesis, PAUD Intan, dan PAUD Manuela tidak

memiliki acuan kurikulum dan tidak memiliki rasio antara pendidik dan

peserta didik yang tidak sesuai dengan layanan menurut kelompok usia anak.

Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan

semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)

cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program

holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan

pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu

penilaian proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui

bahwa semua PAUD di Kabupaten Karo yang sudah dilakukan kegiatan

pemetaan mutu Tahun 2017 melaksanakan kegiatan pembelajaran di dalam

dan di luar ruangan, dan memiliki rencana kegiatan harian. Sebanyak 1 (20%)

PAUD yaitu PAUD Manuela tidak memiliki rencana kegiatan semester dan

tidak melaksanakan penataan lingkungan main. Ada 2 (40%) PAUD yaitu

PAUD Tirtatius dan PAUD Intan tidak mendokumentasikan kegiatan

pembelajaran dan tidak memilikit teknik penilaian. Selanjutnya 3 (60%) PAUD

yaitu PAUD Tiranus, PAUD Harapan Bangsa dan PAUD Manuela tidak

mempunyai program holistik integratif, 3 (60%) PAUD lainnya yaitu PAUD

Genesis, PAUD Intan dan PAUD Manuela tidak memiliki rencana kerja

mingguan. Sebanyak 4 (80%) PAUD yaitu PAUD Harapan Bangsa, PAUD

Genesis, PAUD Intan, PAUD Manuela tidak memiliki catatan yang memuat

program holistik integratif. Dan semua (100%) yaitu PAUD Tirtatius, PAUD

Harapan Bangsa, PAUD Genesis, PAUD Intan dan PAUD Manuela tidak

melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam 4 bentuk

satuan waktu yaitu setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, dan setiap

semester.

Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator

yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi

akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,

diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Karo memiliki pendidik dengan

24

kualifikasi akademik yang relevan. Ada 1 (20%) PAUD yaitu PAUD Manuela

tidak memiliki tenaga kependidikan dengan kualifikasi akademik yang

relevan. Sebanyak 3 (60%) PAUD Tirtatius, PAUD Harapan Bangsa, dan PAUD

Manuela tidak memiliki tenaga kependidikan dengan kompetensi yang

relevan. Dan semua (100%) PAUD yaitu PAUD Tirtatius, PAUD Harapan

Bangsa, PAUD Genesis, PAUD Intan, PAUD Manuela tidak memiliki pendidik

dengan kompetensi yang relevan.

Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana

pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah

ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan

7)prasarana instalasi, diketahui semua PAUD di Kabupaten Karo yang telah

dilaksanakan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki sarana

pendidikan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu PAUD Tirtatius memiliki luas lahan

di bawah 100 m². Seterusnya 2 (40%) PAUD yaitu PAUD Harapan Bangsa dan

PAUD Intan tidak memiliki dokumen status kepemilikan lahan, dan 2 (40%)

PAUD yaitu PAUD Tirtatius tidak memiliki ruang dan halaman bermain sesuai

dengan persyaratan yang ada. Ada 3 (60%) PAUD yaitu PAUD Tirtatius, PAUD

PAUD Harapan Bangsa, dan PAUD Genesis tidak memiliki sarana

pembelajaran. Sebanyak 4 (80%) PAUD yaitu PAUD Tirtatius, PAUD Harapan

Bangsa, PAUD Genesis dan PAUD Intan tidak memiliki gedung dengan 6

peruntukan. Dan semua (100%) PAUD yaitu PAUD yang berada di Kabupaten

Karo yaitu PAUD Tirtatius, PAUD Harapan Bangsa, PAUD Genesis, PAUD Intan,

PAUD Manuela tidak memiliki jaringan internet.

Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,

dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)

rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur

yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)

jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)

sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil

pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)

25

penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Karo yang sudah

dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki dan

menyosialisasikan visi, misi, dan tujuan, memiliki tugas pokok dan fungsi,

serta memiliki sistem informasi manajemen. Ada 1 (20%) PAUD yaitu PAUD

Tirtatius tidak memiliki dokumen panduan pelaksanaan dan tidak melakukan

pengawasan terhadap proses dan hasil pelaksanaan program, selanjutnya 1

(20%) PAUD yaitu PAUD Harapan Bangsa tidak memiliki laporan hasil

pengawasan, dan 1 (20%) PAUD Intan tidak memiliki unsur-unsur yang

termuat dalam struktur organisasi. Sebanyak 2 (40%) PAUD yaitu PAUD

Tirtatius dan PAUD Harapan Bangsa tidak melakukan penilaian, dan 2 (40%)

PAUD lainnya yaitu PAUD Genesis dan PAUD Intan tidak memiliki rumusan

tujuan. Ada 3 (60%) PAUD yaitu PAUD Tirtatius, PAUD Genesis, dan PAUD

Manuela tidak memiliki buku administrasi yang meliputi buku kas, buku

induk, buku surat masuk dan keluar, buku inventaris barang serta buku tamu

serta tidak mendokumentasikan penilaian terhadap hasil kerja. Sebanyak 3

(60%) PAUD yaitu PAUD Tirtatius, PAUD Genesis, dan PAUD Intan tidak

memiliki rencana kerja lima tahunan. Selanjutnya 3 (60%) PAUD lainnya yaitu

PAUD Genesis, PAUD Intan, PAUD Manuela tidak memiliki rencana kerja

tahunan. Ada 4 (80%) PAUD yaitu PAUD Tirtatius, PAUD Harapan Bangsa,

PAUD Genesis dan PAUD Manuela tidak pernah menerima penghargaan dari

pihak lain, dan 4 (80%) PAUD yaitu PAUD Tirtatius, PAUD Genesis, PAUD

Intan, PAUD Manuela tidak memiliki jaringan kemitraan.

Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis

pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)

pengadministrasian, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Karo yang

sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 ada 2 (40%) yaitu

PAUD Tirtanius dan PAUD Manuela tidak merinci pembiayaan yang

mencakup biaya investasi dan biaya operasional serta tidak memiliki sumber

pembiayaan per tahun yang berasal dari berbagai pihak. Sebanyak 3 (60%)

PAUD yaitu PAUD Tirtanius, PAUD Genesis dan PAUD Manuela tidak memiliki

26

buku administrasi yang terkait dengan pembiayaan. Dan semua (100%) PAUD

yang berada di Kabupaten Karo yaitu PAUD Tirtatius, PAUD Harapan Bangsa,

PAUD Genesis, PAUD Intan, PAUD Manuela tidak memiliki data sumber

pembiayaan dan tidak memiliki dokumen laporan penggunaan keuangan.

Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang

terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)

pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa PAUD di Kabupaten Karo yang

sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017, ada 2 (40%) PAUD

yaitu PAUD Tirtanius dan PAUD Genesis tidak memiliki teknik penilaian.

Selanjutnya sebanyak 3(60%) PAUD yaitu PAUD Tirtanius, PAUD Harapan

Bangsa dan PAUD Genesisi tidak memiliki panduan penilaian, dan sebanyak 4

(80%) PAUD yaitu PAUD Tirtanius, PAUD Harapan Bangsa dan PAUD Genesis,

dan PAUD Manuela tidak membuat laporan hasil penilaian.

Tabel 5. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Simalungun

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69811658PAUD

YOSUA

69927233PAUD

TUNASBANGSA

69811629PAUD

HYGAYON

69945050TK TUNASHARAPAN

10262025TK

SANTALUSIA

JUMLAH RATA-RATA

SKL

INDIKATOR

2 0 0 0 0 0 0 0,03 1 1 1 1 0 4 0,81 1 1 1 1 1 5 1,0

ISI

3 0 0 0 0 0 0 0,08 0 0 0 0 0 0 0,05 0 0 0 1 1 2 0,46 1 0 1 0 0 2 0,42 0 1 1 1 1 4 0,84 1 1 0 1 1 4 0,87 1 1 1 0 1 4 0,89 1 1 0 1 1 4 0,8

10 0 1 1 1 1 4 0,811 1 1 0 1 1 4 0,812 0 1 1 1 1 4 0,8

1 1 1 1 1 1 5 1,0

27

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69811658PAUD

YOSUA

69927233PAUD

TUNASBANGSA

69811629PAUD

HYGAYON

69945050TK TUNASHARAPAN

10262025TK SANTA

LUSIAJUMLAH RATA-

RATA

PROSES

INDIKATOR

8 0 0 0 1 1 2 0,49 1 1 0 0 0 2 0,4

1 0 1 0 1 1 3 0,62 0 1 0 1 1 3 0,65 0 1 1 1 0 3 0,64 1 0 1 1 1 4 0,8

10 1 1 0 1 1 4 0,83 1 1 1 1 1 5 1,06 1 1 1 1 1 5 1,07 1 1 1 1 1 5 1,0

PTK

2 0 0 0 0 1 1 0,24 0 0 0 1 0 1 0,23 0 0 1 1 0 2 0,41 1 0 1 1 1 4 0,8

PENGELOLAAN

3 0 0 1 0 0 1 0,211 0 0 0 0 1 1 0,27 0 0 0 1 1 2 0,49 0 0 1 1 0 2 0,46 0 1 0 1 1 3 0,6

14 1 0 0 1 1 3 0,615 1 1 0 1 0 3 0,617 1 0 0 1 1 3 0,64 1 1 0 1 1 4 0,8

16 1 0 1 1 1 4 0,81 1 1 1 1 1 5 1,02 1 1 1 1 1 5 1,05 1 1 1 1 1 5 1,08 1 1 1 1 1 5 1,0

10 1 1 1 1 1 5 1,012 1 1 1 1 1 5 1,013 1 1 1 1 1 5 1,0

SARPRAS

7 0 0 0 0 0 0 0,02 0 1 0 1 1 3 0,63 1 1 0 0 1 3 0,64 1 1 1 0 0 3 0,6

28

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69811658PAUD

YOSUA

69927233PAUD

TUNASBANGSA

69811629PAUD

HYGAYON

69945050TK TUNASHARAPAN

10262025TK SANTA

LUSIAJUMLAH RATA-

RATA

SARPRAS

INDIKATOR

6 1 1 0 1 0 3 0,65 0 1 1 1 1 4 0,81 1 1 1 1 1 5 1,0

BIAYA

3 1 0 0 0 0 1 0,2

2 0 0 0 1 1 2 0,4

1 1 1 0 1 1 4 0,8

4 1 1 0 1 1 4 0,8

NILAI

1 1 1 1 1 0 4 0,8

2 1 1 0 1 1 4 0,8

3 1 1 0 1 1 4 0,8

TERPENUHI 37 39 29 47 43 195 39,0

Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 5 PAUD

yang berada di Kabupaten Simalungun yaitu PAUD Yosua, PAUD Tunas

Bangsa, PAUD Hygayon, TK Tunas Harapan, dan TK Santa Lusia.

Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga

indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen

pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian

pencapaian perkembangan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah

mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten Simalungun semuanya

memiliki dokumen pencapaian perkembangan berdasarkan atas 6 aspek

lingkup perkembangan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu Santa Lusia tidak

memiliki dokumentasi pencapaian perkembangan. Dan semua (100%) PAUD

yaitu PAUD Yosua, PAUD Tunas Bangsa, PAUD Hygayon, TK Tunas Harapan,

dan TK Santa Lusia tidak memiliki dokumen pencapaian perkembangan sesuai

kelompok usia.

Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum

(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek

29

perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan

menurut kelompok usia 6) beban Belajar per hari 7) beban belajar per

minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender

pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender

pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Simalungun yang

sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 semuanya memiliki

struktur kurikulum yang meliputi cakupan aspek perkembangan dan

pelaksanaan enam aspek perkembangan. Ada 1 (20%) PAUD yaitu PAUD

Yosua tidak memiliki dan menyosialisasikan kalender pendidikan, sementara

itu 1 (20%) PAUD yaitu PAUD Hygayon tidak melaksanakan peninjauan

kurikulum, tidak memiliki aspek pengembangan, dan tidak memiliki

kalender pendidikan yang dibuat sendiri. Selanjutnya 1 (20%) PAUD yaitu TK

Tunas Harapan tidak mengalokasikan waktu efektif per minggu dalam

hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada, dan 1 (20%)

PAUD yaitu PAUD Yosua tidak memiliki struktur kurikulum yang mencakup

pelaksanaan 6 aspek perkembangan. Ada 3 (60%) PAUD yaitu PAUD Tunas

Bangsa, TK Tunas Harapan, dan TK Santa Lusia tidak mengalokasikan waktu

efektif per hari dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar

yang ada, dan 3 (60%) PAUD yaitu PAUD Yosua, PAUD Tunas Bangsa, dan

PAUD Hygayon tidak memiliki layanan PAUD menurut kelompok usia. Semua

(100%) PAUD yaitu PAUD Yosua, PAUD Tunas Bangsa, PAUD Hygayon, TK

Tunas Harapan, dan TK Santa Lusia tidak memiliki acuan kurikulum dan

memiliki rasio antara pendidik dan peserta didik tidak sesuai dengan layanan

menurut kelompok usia anak.

Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan

semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)

cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program

holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan

pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu

penilaian proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui

30

bahwa semua PAUD di Kabupaten Simalungun yang sudah dilakukan kegiatan

pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki rencana kegiatan harian, melaksanakan

penataan lingkungan main, dan melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai

dengan aturan yang ada. Ada 1 (20%) PAUD yaitu PAUD Tunas Bangsa tidak

mempunyai program holistik integratif, dan 1 (20%) PAUD yaitu PAUD

Hygayon tidak melaksanakan penilaian proses pembelajaran dengan 5 teknik

penilaian yaitu observasi, catatan anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan

portofolio. Ada 2 (40%) PAUD yaitu PAUD Yosua dan TK Santa Lusia tidak

memiliki jumlah catatan yang memuat program holistik integratif, sebanyak 2

(40%) PAUD yaitu PAUD Yosua dan PAUD Hygayon tidak memiliki rencana

kegiatan mingguan, dan 2 (40%) PAUD yaitu PAUD Yosua dan PAUD Hygayon

tidak memiliki rencana kegiatan semester. Ada 3 (60%) PAUD yaitu PAUD

Hygayon, TK Tunas Harapan dan TK Santa Lusia tidak melaksanakan penilaian

proses dan hasil pembelajaran, dan 2 (40%) PAUD yaitu PAUD Yosua, PAUD

Tunas Bangsa, dan PAUD Hygayon tidak mendokumentasikan pelaksanaan

kegiatan pembelajaran.

Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator

yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi

akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,

diketahui bahwa PAUD di Kabupaten Simalungun yang mengikuti kegiatan

pemetaan mutu Tahun 2017, ada 1 (20%) PAUD yaitu PAUD Tunas Bangsa

tidak memiliki pendidik dengan kualifikasi akademik yang relevan. Sebanyak

3 (60%) PAUD yaitu PAUD Yosua, PAUD Tunas Bangsa dan PAUD Santa Lusia

tidak memiliki tenaga kependidikan dengan kualifikasi akademik yang

relevan. Sebanyak 4 (80%) PAUD yaitu PAUD Yosua, PAUD Tunas Bangsa,

PAUD Hygayon dan TK Santa Lusia tidak memiliki tenaga kependidikan

dengan kompetensi yang relevan, dan 4 (80%) PAUD yaitu PAUD Yosua,

PAUD Tunas Bangsa, PAUD Hygayon dan TK Tunas Harapan tidak memiliki

pendidik dengan kompetensi yang relevan.

31

Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana

pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah

ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan

7)prasarana instalasi, diketahui PAUD yang mengikuti kegiatan pemetaan

mutu Tahun 2017 di Kabupaten Simalungun memiliki sarana pendidikan.

Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu PAUD Yosua tidak memiliki ruang dan halaman

bermain sesuai dengan persyaratan yang ada. Seterusnya 2 (40%) PAUD yaitu

PAUD Hygayon dan TK Santa Lusia tidak memiliki dokumen status

kepemilikan lahan, 2 (40%) PAUD yaitu TK Tunas Harapan dan TK Santa Lusia

tidak memiliki gedung dengan 6 peruntukan, 2 (40%) PAUD yaitu PAUD

Hygayon dan PAUD Tunas Harapan memiliki luas lahan di bawah 100 m², dan

2 (40%) PAUD yaitu PAUD Yosua dan PAUD Hygayon tidak memiliki sarana

pembelajaran. Dan semua (100%) PAUD yaitu PAUD Yosua, PAUD Tunas

Bangsa, PAUD Hygayon, TK Tunas Harapan, dan TK Santa Lusia tidak memiliki

jaringan internet.

Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,

dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)

rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur

yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)

jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)

sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil

pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)

penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Simalungun yang

sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki dan

menyosialisasikan visi, misi, dan tujuan, memiliki tugas pokok dan fungsi,

memiliki dokumen panduan pelaksanaan kegiatan, memiliki sistem informasi

manajemen dan tidak melakukan pengawasan terhadap proses dan hasil

pelaksanaan program. Ada 1 (20%) PAUD yaitu PAUD Tunas Bangsa tidak

mendokumentasikan penilaian terhadap hasil kerja dalam bentuk catatan

yang dianalisis dan dilaporkan kepada pihak-pihak yang terkait, dan 1 (20%)

32

PAUD lainnya yaitu PAUD Hygayon tidak memiliki rencana kerja lima

tahunan. Sebanyak 2 (40%) PAUD yaitu PAUD Tunas Bangsa dan PAUD

Hygayon tidak memiliki dokumen laporan hasil pengawasan dan tidak pernah

menerima penghargaan dari pihak lain. Selanjutnya 2 (40%) PAUD yaitu

PAUD Hygayon dan TK Santa Lusia tidak melakukan penilaian terhadap hasil

kerja, dan 2 (40%) PAUD yaitu PAUD Yosua dan PAUD Hygayon tidak memiliki

rumusan tujuan. Sebanyak 3(60%) PAUD yaitu PAUD Yosua, PAUD Tunas

Bangsa dan TK Santa Lusia tidak memiliki jaringan kemitraan, dan 3(60%)

PAUD yaitu PAUD Yosua, PAUD Tunas Bangsa dan PAUD Hygayon tidak

memiliki unsur-unsur yang termuat dalam struktur organisasi. Ada 4 (80%)

PAUD yaitu PAUD Yosua, PAUD Tunas Bangsa, PAUD Hygayon dan PAUD

Tunas Harapan tidak memiliki memiliki buku administrasi yang meliputi buku

kas, buku induk, buku surat masuk dan keluar, buku inventaris barang serta

buku tamu, dan 4 (80%) PAUD lainnya yaitu PAUD Yosua, PAUD Tunas

Bangsa, PAUD Tunas Harapan dan TK Santa Lusia tidak memiliki rencana

kerja tahunan.

Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis

pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)

pengadministrasian, diketahui bahwa PAUD di Kabupaten Simalungun yang

sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 ada 1 (20%) yaitu

PAUD Hygayon tidak merinci pembiayaan yang mencakup biaya investasi dan

biaya operasional serta tidak memiliki buku administrasi yang terkait dengan

pembiayaan. Sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu PAUD Yosua, PAUD Tunas Bangsa

dan PAUD Hygayon tidak memiliki sumber pembiayaan per tahun yang

berasal dari berbagai pihak. Dan 4 (80%) PAUD yaitu PAUD Tunas Bangsa,

PAUD Hygayon, TK Tunas Harapan dan TK Santa Lusia tidak membuat laporan

penggunaan keuangan.

Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang

terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)

pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa PAUD di Kabupaten Simalungun

33

yang sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017, ada 1 (20%)

PAUD yaitu PAUD Hygayon tidak memiliki teknik penilaian dan tidak

membuat laporan hasil penilaian. Selanjutnya sebanyak 1 (20%) PAUD

lainnya yaitu TK Santa Lusia tidak memiliki panduan penilaian.

Tabel 6. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Dairi

STANDAR NASIONALPENDIDIKAN

69858984PAUD PERMAI JUMLAH RATA-RATA

SKL

INDIKATOR

2 0 0 03 0 0 01 1 1 1

ISI

3 0 0 04 0 0 06 0 0 08 0 0 0

10 0 0 01 1 1 12 1 1 15 1 1 17 1 1 19 1 1 1

11 1 1 112 1 1 1

PROSES

2 0 0 05 0 0 08 0 0 09 0 0 01 1 1 13 1 1 14 1 1 16 1 1 17 1 1 1

10 1 1 1

PTK

1 0 0 02 0 0 04 0 0 03 1 1 1PENGELO

LAAN

3 0 0 010 0 0 011 0 0 0

34

STANDAR NASIONALPENDIDIKAN

69858984PAUD PERMAI JUMLAH RATA-RATA

PENGELOLAAN

INDIKATOR

13 0 0 015 0 0 017 0 0 01 1 1 12 1 1 14 1 1 15 1 1 16 1 1 17 1 1 18 1 1 19 1 1 1

12 1 1 114 1 1 116 1 1 1

SARPRAS

2 0 0 03 0 0 06 0 0 07 0 0 01 1 1 14 1 1 15 1 1 1

BIAYA2 0 0 0

3 0 0 0

4 0 0 0

1 1 1 1

NILAI

1 0 0 0

3 0 0 0

2 1 1 1

TERPENUHI 31 31 31

Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 1 PAUD

yang berada di Kabupaten Dairi yaitu PAUD Permai

Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga

indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen

pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian

35

pencapaian perkembangan, diketahui bahwa PAUD Permai di Kabupaten

Dairi yang telah mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki dokumen

pencapaian perkembangan berdasarkan atas enam aspek lingkup

perkembangan. Akan tetapi, PAUD Permai tidak memiliki dokumen

pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia dan dokumentasi

pencapaian perkembangan.

Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum

(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek

perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan

menurut kelompok usia 6) beban Belajar per hari 7) beban belajar per

minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender

pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender

pendidikan, diketahui bahwa PAUD Permai di Kabupaten Dairi yang telah

mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki struktur kurikulum yang

mencakup pelaksanaan enam aspek perkembangan, memiliki layanan

menurut kelompok usia, mengalokasikan waktu efektif per minggu dalam

hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada, memiliki

aspek pengembangan, memiliki kalender pendidikan dan menyosialisasikan

kalender pendidikan. Akan tetapi PAUD Permai tidak memiliki acuan

kurikulum, tidak melakukan peninjauan kurikulum, tidak mengalokasikan

waktu efektif per hari dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai

standar yang ada, memiliki rasio antara pendidik dan peserta didik tidak

sesuai dengan layanan menurut kelompok usia anak serta memiliki kalender

pendidikan yang tidak dibuat sendiri.

Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan

semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)

cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program

holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan

pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu

penilaian proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui

36

bahwa PAUD Permai di Kabupaten Dairi yang telah mengikuti pemetaan

mutu Tahun 2017 memiliki rencana kegiatan semester, rencana kegiatan

harian, memuat program holistik integratif, penataan lingkungan main, dan

melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan aturan yang ada dan

memiliki teknik penilaian. Akan tetapi PAUD Permai tidak memiliki rencana

kegiatan mingguan, tidak memiliki catatan yang memuat program holistik

integratif, tidak mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran

serta tidak melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam

bentuk empat satuan waktu sebagai berikut yaitu setiap hari, setiap minggu,

setiap bulan, dan setiap semester.

Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator

yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi

akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,

diketahui bahwa PAUD Permai di Kabupaten Dairi yang telah mengikuti

pemetaan mutu Tahun 2017 hanya memiliki tenaga kependidikan dengan

kualifikasi akademik yang relevan. Sementara itu ketiga indikator yang lain

tidak terpenuhi.

Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana

pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah

ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan

7)prasarana instalasi, diketahui bahwa PAUD Permai di Kabupaten Dairi yang

telah mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki sarana pendidikan

yang terdiri dari 5 s.d. 7 jenis, memiliki gedung dengan 5 -6 peruntukan ruang

sebagai berikut: ruang kelas/belajar, kantor, ruang guru, gudang, toilet, dan

ruang serba guna, serta PAUD Permai juga memiliki ruang dan halaman

bermain dengan 4 s.d. 5 pesyaratan yaitu keamanan, kebersihan, kesehatan,

kenyamanan, dan keindahan. Akan tetapi PAUD Permai tidak memiliki

sarana pembelajaran, memiliki luas lahan di bawah 100 m², tidak memiliki

dokumen status kepemilikan lahan pemakaian tentatif/sementara dan milik

37

pemerintah (misal menumpang di Balai Desa, dll), serta tidak memiliki

jaringan internet.

Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,

dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)

rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur

yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)

jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)

sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil

pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)

penghargaan, diketahui bahwa PAUD Permai di Kabupaten Dairi yang telah

mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki rumusan dan

menyosialisasikan visi, misi, dan tujuan, memiliki rencana kerja lima tahunan,

memiliki struktur organisasi, memiliki deskripsi tugas pokok dan fungsi, serta

menjalin jaringan kerjasama kemitraan. Selanjutnya PAUD Permai juga

memiliki sistem informasi manajemen, memiliki dokumen laporan hasil

pengawasan, serta mendokumentasikan penilaian terhadap hasil kerja dalam

bentuk catatan yang dianalisis dan dilaporkan kepada pihak- pihak yang

terkait. Akan tetapi PAUD Permai tidak memiliki rencana kerja tahunan, tidak

memiliki buku panduan pelaksanaan kegiatan, tidak memiliki lima jenis buku

administrasi (buku induk anak didik, buku kas, buku surat masuk dan keluar,

buku inventaris barang, dan buku tamu, selanjutnya PAUD Permai tidak

melakukan penilaian terhadap hasil kerja, dan tidak pernah menerima

penghargaan dari pihak lain.

Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis

pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)

pengadministrasian, diketahui bahwa PAUD Permai di Kabupaten Dairi yang

telah mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 hanya memiliki indikator jenis

pembiayaan yang artinya bahwa PAUD Permai merinci pembiayaan yang

mencakup sekitar 76%-100% jenis pembiayaan yakni biaya investasi dan

biaya operasional. Sementara itu, ketiga indikator yang lain tidak terpenuhi.

38

Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang

terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)

pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa PAUD Permai di Kabupaten Dairi

yang telah mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 melaksanakan penilaian

dengan 4-5 teknik sebagai berikut: observasi, catatan anekdot, portofolio,

percakapan/ dialog, dan laporan orangtua. Sementara itu PAUD Permai tidak

memiliki buku panduan penilaian dan tidak menyampaikan laporan hasil

penilaian kepada orangtua peserta didik dengan empat frekuensi pelaporan

(harian, mingguan, bulanan dan semester).

Tabel 7. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Asahan

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69853034KB

AISYIYAH

69852904KB.

WIJAYAKESUMA

69852902KB.

MUTHMAINNAH

69888304KB DEWI

69909936KB. AL

MADINAHJUMLAH RATA-

RATA

SKL

INDIKATOR

2 0 0 0 0 0 0 0,03 1 0 1 0 0 2 0,41 1 1 1 1 1 5 1,0

ISI

3 0 0 0 0 0 0 0,08 0 0 0 0 0 0 0,06 1 1 1 0 0 3 0,61 1 1 1 1 0 4 0,84 1 1 1 0 1 4 0,87 1 1 1 0 1 4 0,8

10 0 1 1 1 1 4 0,82 1 1 1 1 1 5 1,05 1 1 1 1 1 5 1,09 1 1 1 1 1 5 1,0

11 1 1 1 1 1 5 1,012 1 1 1 1 1 5 1,0

PROSES

4 0 0 1 0 0 1 0,25 1 0 0 0 0 1 0,22 0 0 1 0 1 2 0,49 1 0 1 0 1 3 0,61 1 0 1 1 1 4 0,83 1 0 1 1 1 4 0,8

39

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69853034KB

AISYIYAH

69852904KB.

WIJAYAKESUMA

69852902KB.

MUTHMAINNAH

69888304KB DEWI

69909936KB. AL

MADINAHJUMLAH RATA-

RATA

PROSES

INDIKATOR

6 1 0 1 1 1 4 0,87 1 0 1 1 1 4 0,8

8 1 0 1 1 1 4 0,8

10 1 0 1 1 1 4 0,8

PTK

2 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 0 0 0,01 1 0 0 1 1 3 0,63 1 0 0 1 1 3 0,6

PENGELOLAAN

9 0 0 0 0 1 1 0,2

15 0 0 0 1 0 1 0,2

16 0 0 0 0 1 1 0,22 1 0 1 0 0 2 0,43 0 0 1 0 1 2 0,44 0 0 0 1 1 2 0,47 0 0 0 1 1 2 0,4

17 1 0 1 0 0 2 0,41 1 0 0 1 1 3 0,6

10 0 0 1 1 1 3 0,614 0 0 1 1 1 3 0,6

5 1 0 1 1 1 4 0,86 1 0 1 1 1 4 0,88 1 0 1 1 1 4 0,8

11 1 0 1 1 1 4 0,812 1 0 1 1 1 4 0,813 1 0 1 1 1 4 0,8

SARPRAS

7 0 0 0 0 0 0 0,04 1 0 0 0 0 1 0,23 0 0 1 0 1 2 0,45 1 0 0 1 1 3 0,61 1 0 1 1 1 4 0,82 1 0 1 1 1 4 0,86 1 0 1 1 1 4 0,8

BIAYA

2 0 0 0 0 0 0 0,0

3 0 0 0 0 0 0 0,0

40

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69853034KB

AISYIYAH

69852904KB.

WIJAYAKESUMA

69852902KB.

MUTHMAINNAH

69888304KB DEWI

69909936KB. AL

MADINAHJUMLAH RATA-

RATA

BIAYA INDIKATOR

1 0 0 0 1 0 1 0,2

4 1 0 1 1 1 4 0,8

NILAI

3 0 0 0 0 1 1 0,2

1 1 0 0 1 1 3 0,6

2 1 0 0 1 1 3 0,6

TERPENUHI 38 11 37 36 42 164 32,8

Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 5 PAUD

yang berada di Kabupaten Asahan yaitu KB Aisyiyah, KB Wijaya Kesuma, KB

Muthmainnah, KB Dewi, dan KB Al Madinah .

Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga

indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen

pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian

pencapaian perkembangan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah

mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten Asahan semuanya

memiliki dokumen pencapaian perkembangan berdasarkan atas enam aspek

lingkup perkembangan. Sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu KB Wijaya Kesuma, KB

Dewi dan KB Al Madinah tidak memiliki pencapaian perkembangan anak yang

didokumentasikan dalam empat bentuk rekaman (harian, mingguan,

bulanan, dan semesteran), Dan semua (100%) PAUD di Kabupaten Asahan

yaitu KB Aisyiyah, KB Wijaya Kesuma, KB Muthmainnah, KB Dewi, dan KB Al

Madinah tidak memiliki dokumen pencapaian perkembangan sesuai

kelompok usia.

Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum

(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek

perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan

41

menurut kelompok usia 6) beban Belajar per hari 7) beban belajar per

minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender

pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender

pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Asahan yang sudah

dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki struktur kurikulum,

memiliki layanan PAUD 76%-100% sesuai dengan kelompok usia anak,

memiliki dokumen yang mencakup 5 -6 dari enam aspek pengembangan

pada pelaksanaan pembelajaran harian secara terpisah dalam program

PAUD, memiliki serta menyosiaisasikan kalender pendidikan. Ada 1 (20%)

PAUD yaitu KB Dewi tidak melaksanakan peninjauan kurikulum dan tidak

mengalokasikan waktu efektif per minggu dalam hitungan menit menurut

layanan usia sesuai standar yang ada, dan 1 (20%) PAUD lagi yaitu KB Aisyiyah

tidak memiliki kalender pendidikan yang dibuat sendiri, sementara itu 1

(20%) PAUD yaitu KB Al Madinah tidak memiliki dokumen pencapaian

perkembangan. Sebanyak 2 (40%) PAUD yaitu KB Dewi dan KB Al Madinah

tidak melaksanakan peninjauan kurikulum dan tidak mengalokasikan waktu

efektif per hari dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar

yang ada. Dan semua (100%) PAUD di Kabupaten Asahan yaitu KB Aisyiyah,

KB Wijaya Kesuma, KB Muthmainnah, KB Dewi, dan KB Al Madinah tidak

memiliki acuan kurikulum serta memiliki rasio antara pendidik dan peserta

didik tidak sesuai dengan layanan menurut kelompok usia anak.

Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan

semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)

cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program

holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan

pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu

penilaian proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui

bahwa ada 1 (20%) PAUD di Kabupaten Asahan yaitu KB Wijaya Kesuma tidak

memiliki rencana kegiatan semester dan harian, tidak melakukan penataan

lingkungan, tidak mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran,

42

dan tidak melaksanakan penilaian proses pembelajaran. Sebanyak 2 (40%)

PAUD yaitu KB Wijaya Kesuma dan KB Dewi tidak melaksanakan penilaian

proses dan hasil pembelajaran dalam bentuk empat satuan waktu (setiap

hari, setiap minggu, setiap bulan, dan setiap semester. Ada 3 (60%) PAUD

yaitu KB Aisyiyah, KB Wijaya Kesuma, dan KB Dewi tidak memiliki rencana

kegiatan mingguan. Selanjutnya 4 (80%) PAUD yaitu KB Wijaya Kesuma, KB

Muthmainnah, KB Dewi dan KB Al-Madinah tidak memiliki catatan yang

memuat program holistik integratif, dan 4 (80%) PAUD lagi yaitu KB Aisyiyah,

KB Wijaya Kesuma, KB Dewi dan KB Al-Madinah tidak memiliki program

holistik integratif.

Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator

yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi

akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,

diketahui bahwa PAUD di Kabupaten Asahan yang telah mengikuti kegiatan

pemetaan mutu Tahun 2017, ada 2 (40%) PAUD yaitu KB Wijaya Kesuma dan

KB Muthmainnah tidak memiliki pendidik dan tenaga kependikan dengan

kualifikasi akademik yang relevan. Dan semua (100%) PAUD di Kabupaten

Asahan yaitu KB Aisyiyah, KB Wijaya Kesuma, KB Muthmainnah, KB Dewi,

dan KB Al Madinah tidak memiliki pendidik dan tenaga kependidikan dengan

kompetensi yang relevan.

Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana

pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah

ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan

7)prasarana instalasi, diketahui bahwa 1 (20%) PAUD di Kabupaten Asahan

yaitu KB Wijaya Kesuma yang sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu

Tahun 2017 tidak memiliki sarana pendidikan, tidak memiliki sarana

pembelajaran dan tidak memiliki dokumen status kepemilikan lahan. Dan 2

(40%) PAUD yaitu KB Wijaya Kesuma dan KB Muthmainnah tidak memiliki

ruang dan halaman bermain sesuai dengan persyaratan yang ada. Sebanyak 3

(60%) PAUD yaitu KB Aisyiyah, KB Wijaya Kesuma, dan KB Dewi memiliki luas

43

lahan di bawah 100 m². Satuan PAUD yang tidak memiliki gedung dengan 6

peruntukan ada 4 (80%) PAUD yaitu KB Wijaya Kesuma, KB Muthmainnah, KB

Dewi dan KB Al-Madinah. Dan semua (100%) PAUD di Kabupaten Asahan

yaitu KB Aisyiyah, KB Wijaya Kesuma, KB Muthmainnah, KB Dewi, dan KB Al

Madinah tidak memiliki jaringan internet.

Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,

dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)

rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur

yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)

jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)

sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil

pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)

penghargaan, diketahui bahwa 1 (20%) PAUD di Kabupaten Asahan yaitu KB

Wijaya Kesuma yang sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017

tidak memiliki rumusan misi dan tujuan, tidak memiliki tugas pokok dan

fungsi, tidak memiliki memiliki buku administrasi yang meliputi buku kas,

buku induk, buku surat masuk dan keluar, buku inventaris barang serta buku

tamu, tidak memiliki sistem informasi manajemen dan tidak melakukan

pengawasan terhadap proses dan hasil pelaksanaan program. Sebanyak 2

(40%) PAUD yaitu KB Aisyah dan KB Wijaya Kesuma tidak memiliki buku

panduan pelaksanaan kegiatan dan tidak memberikan laporan hasil

pengawasan. Selanjutnya 2 (40%) PAUD lainnya yaitu KB Wijaya Kesuma dan

KB Muthmainnah tidak memiliki rumusan visi, misi, dan tujuan. Selanjutnya

yang tidak pernah menerima penghargaan dari pihak manapun ada 3 (60%)

PAUD yaitu KB Wijaya Kesuma, KB Dewi, dan KB Al-Madinah. Satuan PAUD

yang tidak memiliki rencana kerja lima tahunan dan tidak memiliki unsur-

unsur yang termuat dalam struktur organisasi ada 3 (60%) PAUD yaitu KB

Aisyiyah, KB Wijaya Kesuma dan KB Muthmainnah. Satuan PAUD yang tidak

menyosialisasikan visi, misi dan tujuan ada 3 (60%) PAUD yaitu KB Wijaya

Kesuma, KB Dewi dan KB Al-Madinah. Sebanyak 4 (80%) PAUD yaitu KB

44

Aisyiyah, KB Wijaya Kesuma, KB Muthmainnah, dan KB Dewi tidak memiliki

jaringan kemitraan dan tidak memiliki memiliki buku administrasi yang

meliputi buku kas, buku induk, buku surat masuk dan keluar, buku inventaris

barang serta buku tamu. Dan 4 (80%) PAUD lainnya yaitu yaitu KB Aisyiyah,

KB Wijaya Kesuma, KB Muthmainnah dan KB Al-Madinah tidak melakukan

penilaian terhadap hasil kerja.

Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis

pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)

pengadministrasian, diketahui bahwa 1 (20%) PAUD di Kabupaten Asahan

yaitu KB Wijaya Kesuma yang sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu

Tahun 2017 tidak memiliki buku administrasi yang terkait dengan

pembiayaan, sebanyak 4 (80%) PAUD yaitu KB Aisyiyah, KB Wijaya Kesuma,

KB Muthmainnah dan KB Al Madinah tidak merinci pembiayaan yang

mencakup biaya investasi dan biaya operasional. Dan semua (100%) PAUD di

Kabupaten Asahan yaitu KB Aisyiyah, KB Wijaya Kesuma, KB Muthmainnah,

KB Dewi, dan KB Al Madinah tidak memiliki sumber pembiayaan per tahun

yang berasal dari berbagai pihak dan tidak membuat laporan penggunaan

keuangan.

Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang

terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)

pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa PAUD di Kabupaten Asahan yang

sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017, ada 2 (40%) PAUD

yaitu KB Wijaya Kesuma dan KB Muthmainnah tidak memiliki panduan

penilaian dan tidak memiliki teknik penilaian. Dan ada 4 (80%) PAUD yaitu KB

Aisyiyah, KB Wijaya Kesuma, KB Muthmainnah dan KB Dewi tidak membuat

laporan hasil penilaian.

45

Tabel 8. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Labuhan Batu

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69880581KB KEMALA

BHAYANGKARI

69844354KB

BUDDHISJAYANTI

69844239KB UMMI

LIA

69844275KB

HARAPANKITA

69858952PAUD

ANANDAJUMLAH RATA-

RATA

SKL

INDIKATOR

2 0 0 0 0 0 0 0,03 0 1 0 0 0 1 0,21 1 1 0 1 1 4 0,8

ISI

3 0 0 0 0 0 0 0,08 0 0 0 0 0 0 0,04 0 1 0 0 0 1 0,27 0 1 0 0 0 1 0,2

10 0 0 0 0 1 1 0,2

12 1 0 1 1 0 3 0,66 1 1 1 1 0 4 0,89 0 1 1 1 1 4 0,8

11 1 1 0 1 1 4 0,8

1 1 1 1 1 1 5 1,02 1 1 1 1 1 5 1,05 1 1 1 1 1 5 1,0

PROSES

5 0 1 0 0 0 1 0,29 1 1 0 0 0 2 0,4

10 1 1 0 0 0 2 0,41 1 1 0 0 1 3 0,62 1 1 0 0 1 3 0,63 1 1 0 0 1 3 0,64 1 1 0 0 1 3 0,66 1 1 1 0 1 4 0,87 1 1 1 0 1 4 0,88 1 1 1 0 1 4 0,8

PTK

2 0 0 0 0 0 0 0,04 1 0 0 0 0 1 0,21 1 1 0 1 1 4 0,83 1 1 1 1 1 5 1,0

PENGELOLAAN

11 0 1 0 0 0 1 0,27 0 0 1 1 0 2 0,49 0 1 0 1 0 2 0,4

10 0 1 0 1 0 2 0,415 0 1 0 0 1 2 0,414 0 1 1 0 1 3 0,64 0 1 1 1 1 4 0,8

46

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69880581KB KEMALA

BHAYANGKARI

69844354KB

BUDDHISJAYANTI

69844239KB UMMI

LIA

69844275KB

HARAPANKITA

69858952PAUD

ANANDAJUMLAH RATA-

RATA

PENGELOLAAN

INDIKATOR

6 0 1 1 1 1 4 0,813 1 1 0 1 1 4 0,816 0 1 1 1 1 4 0,817 0 1 1 1 1 4 0,81 1 1 1 1 1 5 1,02 1 1 1 1 1 5 1,03 1 1 1 1 1 5 1,05 1 1 1 1 1 5 1,08 1 1 1 1 1 5 1,0

12 1 1 1 1 1 5 1,0

SARPRAS

7 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 1 0 0 1 0,26 0 1 0 0 1 2 0,43 0 1 1 1 0 3 0,61 0 1 1 1 1 4 0,82 1 1 1 0 1 4 0,85 0 1 1 1 1 4 0,8

BIAYA

2 0 0 1 0 0 1 0,2

3 0 0 1 0 0 1 0,2

4 1 0 1 0 1 3 0,6

1 1 1 1 1 1 5 1,0NILAI

3 0 0 0 0 0 0 0,0

1 0 1 0 0 0 1 0,2

2 0 1 0 0 0 1 0,2

TERPENUHI 29 46 31 28 35 169 33,8

Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 5 PAUD

yang berada di Kabupaten Labuhan Batu yaitu KB Kemala Bhayangkari, KB

Buddhis Jayanti, KB Ummi Lia, KB Harapan Kita, dan PAUD Ananda.

Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga

indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen

pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian

pencapaian perkembangan, diketahui bahwa 1 (20%) PAUD yaitu KB Ummi

47

Lia yang telah mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten Labuhan

Batu tidak memiliki dokumen pencapaian perkembangan berdasarkan atas

enam aspek lingkup perkembangan. Sebanyak 4 (80%) PAUD yaitu KB Kemala

Bhayangkari, KB Ummi Lia, KB Harapan Kita dan PAUD Ananda tidak memiliki

pencapaian perkembangan anak yang didokumentasikan dalam 4 bentuk

rekaman (harian, mingguan, bulanan, dan semesteran). Dan semua (100%)

PAUD di Kabupaten Labuhan Batu yaitu KB Kemala Bhayangkari, KB Buddhis

Jayanti, KB Ummi Lia, KB Harapan Kita, dan PAUD Ananda tidak memiliki

dokumen pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia.

Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum

(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek

perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan

menurut kelompok usia 6) beban Belajar per hari 7) beban belajar per

minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender

pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender

pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Labuhan Batu yang

sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 semuanya memiliki

struktur kurikulum, memiliki layanan PAUD 76%-100% sesuai dengan

kelompok usia anak. Satuan PAUD yang tidak mengalokasikan waktu efektif

per hari dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada,

sebanyak 1 (20%) yaitu PAUD Ananda. Satuan PAUD yang tidak memiliki

dokumen pencapaian perkembanganada sebanyak 1 (20%) yaitu KB Kemala

Bhayangkari, dan 1 (20%) yaitu KB Ummi Lia memiliki kalender pendidikan

dengan substansi yang belum sesuai. Satuan PAUD yang tidak

menyosialisasikan kalender pendidikan ada sebanyak 2 (40%) PAUD yaitu KB

Buddhis Jayanti dan PAUD Ananda. Satuan PAUD yang tidak melaksanakan

peninjauan kurikulum dan tidak mengalokasikan waktu efektif per minggu

dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada

sebanyak 4 (80%) PAUD yaitu KB Kemala Bhayangkari, KB Ummi Lia, KB

Harapan Kita, dan PAUD Ananda. Satuan PAUD yang tidak memiliki kalender

48

pendidikan sebanyak 4 (80%) PAUD yaitu KB Kemala Bhayangkari, Kb Buddhis

Jayanti, KB Ummi Lia, dan KB Harapan Kita. Dan semua (100%) PAUD di

Kabupaten Labuhan Batu yaitu KB Kemala Bhayangkari, KB Buddhis Jayanti,

KB Ummi Lia, KB Harapan Kita, dan PAUD Ananda tidak memiliki acuan

kurikulum serta memiliki rasio antara pendidik dan peserta didik tidak sesuai

dengan layanan menurut kelompok usia anak.

Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan

semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)

cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program

holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan

pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu

penilaian proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui

bahwa ada 1 (20%) PAUD di Kabupaten Labuhan Batu yaitu KB Harapan Kita

tidak melakukan penataan lingkungan, tidak mendokumentasikan

pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan tidak melaksanakan penilaian proses

dan hasil pembelajaran dalam bentuk 4 satuan waktu (setiap hari, setiap

minggu, setiap bulan, dan setiap semester. Satuan PAUD yang tidak memiliki

rencana kegiatan semester, mingguan dan harian serta tidak memiliki

program holistik integrative ada sebanyak 2 (40%) yaitu KB Ummi Lia dan KB

Harapan Kita. Dan 3 (60%) PAUD yaitu KB Ummi Lia, KB Harapan Kita dan

PAUD Ananda melaksanakan penilaian proses pembelajaran dan tidak

melaksanakan penilaian proses pembelajaran dengan lima teknik penilaian

(observasi, catatan anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan portofolio). Dan

semua (100%) PAUD di Kabupaten Labuhan Batu yaitu KB Kemala

Bhayangkari, KB Buddhis Jayanti, KB Ummi Lia, KB Harapan Kita, dan PAUD

Ananda tidak memiliki catatan yang memuat program holistik integratif.

Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator

yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi

akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,

diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Labuhan Batu yang telah

49

mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki tenaga

kependidikan dengan kualifikasi akademik yang relevan. Ada 1 (20%) PAUD

yaitu KB Ummi Lia tidak memiliki pendidik dengan kualifikasi akademik yang

relevan. Sebanyak 4 (80%) PAUD yaitu KB Buddhis Jayanti, KB Ummi Lia, KB

Harapan Jaya, dan PAUD Ananda memiliki tenaga kependidikan dengan

kompetensi yang tidak relevan. Dan semua (100%) PAUD di Kabupaten

Labuhan Batu yaitu KB Kemala Bhayangkari, KB Buddhis Jayanti, KB Ummi Lia,

KB Harapan Kita, dan PAUD Ananda tidak memiliki pendidik dengan

kompetensi yang relevan.

Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana

pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah

ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan

7)prasarana instalasi, diketahui bahwa 1 (20%) PAUD di Kabupaten Labuhan

Batu yaitu KB Kemala Bhayangkari tidak memiliki sarana pendidikan dan tidak

memiliki ruang dan halaman bermain sesuai dengan persyaratan yang ada,

dan 1 (20%) PAUD lagi yaitu KB Harapan Kita tidak memiliki sarana

pembelajaran. Dan 2 (40%) PAUD yaitu KB Kemala Bhayangkari dan PAUD

Ananda memiliki luas lahan di bawah 100 m². Sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu

KB Kemala Bhayangkari, KB Ummi Lia dan KB Harapan Kita tidak memiliki

dokumen status kepemilikan lahan. 4 (80%) PAUD yaitu KB Kemala

Bhayangkari, KB Ummi Lia, KB Harapan Kita dan PAUD Ananda tidak memiliki

gedung dengan 6 peruntukan. Dan semua (100%) PAUD di Kabupaten

Labuhan Batu yang mengikuti kegiatan pemetaan mutu TAhun 2017 yaitu KB

Kemala Bhayangkari, KB Buddhis Jayanti, KB Ummi Lia, KB Harapan Kita, dan

PAUD Ananda tidak memiliki jaringan internet.

Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,

dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)

rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur

yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)

jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)

50

sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil

pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)

penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Labuhan Batu

yang mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki dan

menyosialisasikan visi, misi, dan tujuan, memiliki rencana kerja tahunan,

memiliki tugas pokok dan fungsi serta memiliki sistem informasi manajemen.

Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu KB Kemala Bhayangkari tidak memiliki rencana

kerja lima tahunan dan rumusan tujuan, tidak mendokumentasikan penilaian

terhadap hasil kerja dalam bentuk catatan yang dianalisis dan dilaporkan

kepada pihak-pihak yang terkait serta tidak pernah menerima penghargaan

dari pihak lain. Ada 1 (20%) PAUD lainnya yaitu KB Ummi Lia tidak melakukan

pengawasan terhadap proses dan hasil pelaksanaan program. Sebanyak 2

(40%) PAUD yaitu KB Kemala Bhayangkari dan KB Harapan Kita tidak

membuat pelaporan hasil pengawasan. Satuan PAUD yang tidak melakukan

penilaian terhadap hasil kerja ada sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu KB Kemala

Bhayangkari, KB Ummi Lia, dan KB Harapan Bangsa. Satuan PAUD yang tidak

memiliki dokumen panduan pelaksanaan kegiatan sebanyak 3 (60%) yaitu KB

Kemala Bhayangkari KB Ummi Lia dan PAUD Ananda. Satuan PAUD tidak

memiliki jaringan kemitraan ada 3 (60%) PAUD yaitu KB Kemala Bhayangkari,

KB Ummi Lia, dan PAUD Ananda. Satuan PAUD yang tidak memiliki struktur

organisasi, ada 3 (60%) yaitu KB Kemala Bhayangkari, KB Buddhis Jayanti dan

PAUD Ananda. Dan satuan PAUD yang tidak memiliki memiliki buku

administrasi yang meliputi buku kas, buku induk, buku surat masuk dan

keluar, buku inventaris barang serta buku tamu sebanyak 4 (80%) yaitu KB

Buddhis Jayanti, KB Ummi Lia, KB Harapan Kita, dan PAUD Ananda.

Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis

pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)

pengadministrasian, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Labuhan

Batu merinci pembiayaan yang mencakup biaya investasi dan biaya

operasional. Ada 2 (40%) PAUD yaitu KB Budhis Jayanti dan KB Harapan Kita

51

tidak memiliki buku administrasi yang terkait dengan pembiayaan. Sebanyak

4 (80%) PAUD yaitu KB Kemala Bhayangkari, yaitu KB Buddhis Jayanti, KB

Harapan Kita, dan PAUD Ananda tidak memiliki sumber pembiayaan per

tahun yang berasal dari berbagai pihak dan tidak membuat laporan

penggunaan keuangan.

Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang

terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)

pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa PAUD di Kabupaten Batu yang

sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017, ada 4 (80%) PAUD

yaitu KB Kemala Bhayangkari, KB Ummi Lia, KB Harapan Kita, dan PAUD

Ananda tidak memiliki panduan penilaian dan tidak memiliki teknik penilaian.

Dan semua (100%) PAUD di Kabupaten Labuhan Batu yaitu KB Kemala

Bhayangkari, KB Buddhis Jayanti, KB Ummi Lia, KB Harapan Kita, dan PAUD

Ananda tidak membuat laporan hasil penilaian.

Tabel 9. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Tapanuli Tengah

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69940062PAUD

HANDAYANI

69919965PAUD

BERKAT

69921275PAUD TIGASERANGKAI

69933002PAUD

SETARA

69925239PAUD

PERTIWIJUMLAH RATA-

RATA

SKL

INDIKATOR

2 0 0 0 0 0 0 0,03 1 0 0 0 1 2 0,41 1 1 0 0 1 3 0,6

ISI

3 0 0 0 0 0 0 0,08 0 0 0 0 0 0 0,0

10 0 0 0 1 0 1 0,21 1 0 0 1 0 2 0,44 1 0 1 0 0 2 0,45 1 0 1 0 0 2 0,49 1 0 1 0 0 2 0,4

12 1 0 0 1 0 2 0,42 1 0 1 1 0 3 0,6

11 1 0 1 1 0 3 0,66 1 1 0 1 1 4 0,87 1 1 0 1 1 4 0,8

PROSES

5 0 0 0 0 0 0 0,01 1 0 0 1 0 2 0,42 1 0 0 1 0 2 0,4

52

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69940062PAUD

HANDAYANI

69919965PAUD

BERKAT

69921275PAUD TIGASERANGKAI

69933002PAUD

SETARA

69925239PAUD

PERTIWIJUMLAH RATA-

RATA

PROSES

INDIKATOR

3 1 0 0 1 0 2 0,48 1 0 0 1 0 2 0,49 0 0 1 1 0 2 0,4

10 0 0 1 1 0 2 0,44 1 0 1 1 0 3 0,66 1 0 1 1 0 3 0,67 1 0 1 1 0 3 0,6

PTK

2 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 0 0 0,01 1 0 1 1 0 3 0,63 1 0 1 1 0 3 0,6

PENGELOLAAN

11 0 0 0 0 0 0 0,03 1 0 0 0 0 1 0,24 1 0 0 0 0 1 0,26 1 0 1 0 0 2 0,47 1 0 1 0 0 2 0,49 1 0 1 0 0 2 0,4

10 1 0 0 1 0 2 0,415 0 0 1 1 0 2 0,417 1 0 1 0 0 2 0,41 1 0 1 1 0 3 0,62 1 0 1 1 0 3 0,65 1 0 1 1 0 3 0,68 1 0 1 1 0 3 0,6

12 1 0 1 1 0 3 0,613 1 0 1 1 0 3 0,614 1 0 1 1 0 3 0,616 1 0 1 1 0 3 0,6

SARPRAS

7 0 0 0 0 0 0 0,03 0 0 1 1 0 2 0,44 1 0 1 0 0 2 0,46 1 0 0 1 0 2 0,41 1 0 1 1 0 3 0,62 1 0 1 1 0 3 0,65 1 0 1 1 0 3 0,6

BIAYA

3 0 0 0 1 0 1 0,2

1 0 0 1 1 0 2 0,4

53

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69940062PAUD

HANDAYANI

69919965PAUD

BERKAT

69921275PAUD TIGASERANGKAI

69933002PAUD

SETARA

69925239PAUD

PERTIWIJUMLAH RATA-

RATA

BIAYA

INDIKATOR

2 0 0 1 1 0 2 0,4

4 1 0 1 1 0 3 0,6

NILAI

1 1 0 0 1 0 2 0,4

2 1 0 1 0 0 2 0,4

3 0 0 1 1 0 2 0,4

TERPENUHI 43 3 35 39 4 124 24,8

Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 5 PAUD

yang berada di Kabupaten Tapanuli Tengah yaitu PAUD Handayani, PAUD

Berkat, PAUD Tiga Serangkai, PAUD Setara dan PAUD Pertiwi

Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga

indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen

pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian

pencapaian perkembangan, diketahui bahwa 2 (40%) PAUD yaitu PAUD Tiga

Serangkai dan PAUD Setara yang telah mengikuti pemetaan mutu Tahun

2017 di Kabupaten Tapanuli Tengah tidak memiliki dokumen pencapaian

perkembangan berdasarkan atas 6 aspek lingkup perkembangan. Sebanyak 3

(60%) PAUD yaitu PAUD Berkat, PAUD Tiga Serangkai dan PAUD Setara tidak

memiliki pencapaian perkembangan anak yang didokumentasikan dalam 4

bentuk rekaman (harian, mingguan, bulanan, dan semesteran). Dan semua

(100%) PAUD yaitu PAUD Handayani, PAUD Berkat, PAUD Tiga Serangkai,

PAUD Setara dan PAUD Pertiwi tidak memiliki dokumen pencapaian

perkembangan sesuai kelompok usia.

Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum

(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek

perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan

menurut kelompok usia 6) beban Belajar per hari 7) beban belajar per

minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender

54

pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender

pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Tapanuli Tengah

yang sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 ada 1 (20%)

PAUD yaitu PAUD Tiga Serangkai tidak mengalokasikan waktu efektif per hari

dan per minggu dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar

yang ada. Sebanyak 2 (40%) PAUD yaitu PAUD Berkat dan PAUD Pertiwi tidak

memiliki struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek perkembangan) dan tidak

memiliki substansi kalender pendidikan. Ada 3 (60%) PAUD yaitu PAUD

Berkat, PAUD Setara dan Pertiwi tidak melaksanakan peninjauan kurikulum,

tidak memiliki layanan menurut kelompok usia, dan tidak memiliki dokumen

yang mencakup 6 aspek pengembangan pada pelaksanaan pembelajaran

harian secara terpisah. Selanjutnya ada 3 ( 60%) PAUD yaitu PAUD Berkat,

PAUD Tiga Serangkai, dan PAUD Pertiwi tidak memiliki struktur kurikulum

dan tidak menyosialisasikan kalender pendidikan. Satuan PAUD yang tidak

memiliki kalender pendidikan ada sebanyak 4 (80%) PAUD yaitu PAUD

Handayani, PAUD Berkat, PAUD Tiga Serangkai dan PAUD Pertiwi. Dan semua

(100%) PAUD yaitu PAUD Handayani, PAUD Berkat, PAUD Tiga Serangkai,

PAUD Setara dan PAUD Pertiwi tidak memiliki acuan kurikulum serta memiliki

rasio antara pendidik dan peserta didik tidak sesuai dengan layanan menurut

kelompok usia anak.

Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan

semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)

cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program

holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan

pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu

penilaian proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui

bahwa ada 2 (40%) PAUD yaitu PAUD Berkat dan PAUD Pertiwi di Kabupaten

Tapanuli Tengah tidak memiliki program holistik integratif, tidak melakukan

penataan lingkungan main, dan tidak melaksanakan kegiatan pembelajaran

dengan tiga kegiatan pokok (pembukaan, inti dan penutup). Sebanyak 3

55

(60%) PAUD yaitu PAUD Handayani, PAUD Berkat, dan PAUD Setara tidak

melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam bentuk empat

satuan waktu (setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, dan setiap semester,

dan tidak melaksanakan penilaian proses pembelajaran dengan lima teknik

penilaian (observasi, catatan anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan

portofolio). Selanjutnya 3 (60%) PAUD yaitu PAUD Berkat, PAUD Tiga

Serangkai dan Pertiwi tidak memiliki rencana kegiatan semester, mingguan

dan harian, serta tidak mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan

pembelajaran. Dan semua (100%) PAUD yaitu PAUD Handayani, PAUD

Berkat, PAUD Tiga Serangkai, PAUD Setara dan PAUD Pertiwi tidak memiliki

catatan yang memuat program holistik integratif.

Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator

yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi

akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,

diketahui bahwa ada 2 (40%) PAUD di Kabupaten Tapanuli Tengah yaitu

PAUD Berkat dan PAUD Pertiwi memiliki pendidik dan tenaga kependidikan

dengan kualifikasi akademik yang tidak relevan. Dan semua (100%) PAUD

yaitu PAUD Handayani, PAUD Berkat, PAUD Tiga Serangkai, PAUD Setara dan

PAUD Pertiwi tidak memiliki pendidik dan tenaga kependidikan dengan

kompetensi yang tidak relevan.

Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana

pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah

ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan

7)prasarana instalasi, diketahui bahwa 2 (40%) PAUD di Kabupaten Tapanuli

Tengah yaitu PAUD Berkat dan PAUD Pertiwi tidak memiliki sarana

pendidikan dan pembelajaran, dan tidak memiliki ruang dan halaman

bermain sesuai dengan persyaratan yang ada. Satuan PAUD yang tidak

memiliki dokumen status kepemilikan lahan ada sebanyak 3 (60%) PAUD

yaitu PAUD Berkat, PAUD Tiga Serangkai, dan PAUD Pertiwi. Satuan PAUD

yang tidak memiliki gedung dengan 6 peruntukan ada sebanyak 3 (60%)

56

PAUD yaitu PAUD Berkat, PAUD Setara dan PAUD Pertiwi. Selanjutnya satuan

PAUD yang memiliki luas lahan di bawah 100 m² ada sebanyak 3 (60%) PAUD

yaitu PAUD Handayani, PAUD Berkat, dan PAUD Pertiwi. Dan semua (100%)

PAUD yaitu PAUD Handayani, PAUD Berkat, PAUD Tiga Serangkai, PAUD

Setara dan PAUD Pertiwi tidak memiliki jaringan internet.

Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,

dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)

rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur

yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)

jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)

sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil

pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)

penghargaan, diketahui bahwa 2 (40%) PAUD yaitu PAUD Berkat dan PAUD

Pertiwi di Kabupaten Tapanuli Tengah tidak memiliki dan menyosialisasikan

visi, misi, dan tujuan, tidak memiliki tugas pokok dan fungsi, tidak memiliki

sistem informasi manajemen, tidak melakukan pengawasan terhadap proses

dan hasil pelaksanaan program, tidak melaporkan hasil pengawasan, dan

tidak memiliki memiliki buku administrasi yang meliputi buku kas, buku

induk, buku surat masuk dan keluar, buku inventaris barang serta buku tamu.

Sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu PAUD Berkat, PAUD Setara dan PAUD Pertiwi

tidak memiliki rumusan tujuan, tidak memiliki struktur organisasi, tidak

menjalin kerjasama kemitraan, serta tidak pernah mendapat penghargaan

dari pihak manapun. Satuan PAUD yang tidak melakukan penilaian terhadap

hasil kerja yang memiliki lima unsur ada sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu PAUD

Handayani, PAUD Berkat dan PAUD Pertiwi. Satuan PAUD yang tidak memiliki

buku panduan pelaksanaan ada sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu PAUD Berkat,

PAUD Tiga Serangkai, dan PAUD Pertiwi. Sebanyak 4 (80%) PAUD yaitu PAUD

Berkat, PAUD Tiga Serangkai, PAUD Setara dan PAUD Pertiwi tidak memiliki

rencana kerja tahunan dan rencana kerja lima tahunan. Dan semua (100%)

PAUD yaitu PAUD Handayani, PAUD Berkat, PAUD Tiga Serangkai, PAUD

57

Setara dan PAUD Pertiwi tidak memiliki buku administrasi yang meliputi buku

induk anak didik, buku kas, buku surat masuk dan keluar, buku inventaris

baran dan buku tamu.

Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis

pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)

pengadministrasian, diketahui bahwa ada 2 (40%) PAUD yaitu PAUD Berkat

dan PAUD Pertiwi di Kabupaten Tapanui Tengah tidak memiliki buku

administrasi yang terkait dengan pembiayaan. Sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu

PAUD Handayani, PAUD Berkat dan PAUD Pertiwi tidak merinci pembiayaan

yang mencakup biaya investasi dan biaya operasional serta tidak memiliki

sumber pembiayaan per tahun yang berasal dari berbagai pihak. Dan 4 (80%)

PAUD yaitu PAUD Handayani, PAUD Berkat, PAUD Tiga Serangkai dan PAUD

Pertiwi tidak tidak membuat laporan penggunaan keuangan.

Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang

terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)

pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa PAUD di Tapanuli Tengah yang

sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017, ada 3 (60%) PAUD

yaitu PAUD Handayani, PAUD Berkat dan PAUD Pertiwi tidak membuat

laporan hasil penilaian. Satuan yang tidak memiliki teknik penilaian ada 3

(60%) PAUD yaitu PAUD Berkat, PAUD Setara dan PAUD Pertiwi. Dan satuan

PAUD tidak memiliki panduan penilaian ada 3 (60%) PAUD yaitu PAUD

Berkat, PAUD Tiga Serangkai dan PAUD Pertiwi.

Tabel 10. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Tapanuli Selatan

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69872442TK AL

HIJRAH

69764437TK

MANDIRI

69872429TK

LESTARI

69764403TK KHOIRUNAWALADUN

69874033KB

PAOZAN

69877632TK NURUL

FIKRI

69877624PAUD

AL-IKLAS

69872459PAUDBINA

INSANI

69940611TK NUSAINDAH

JUMLAH

RATA-RATA

SKL

INDIKATOR

2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,03 1 0 0 1 0 1 1 1 0 5 0,61 1 1 1 1 1 1 1 1 0 8 0,9ISI 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0

58

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69872442TK AL

HIJRAH

69764437TK

MANDIRI

69872429TK

LESTARI

69764403TK KHOIRUNAWALADUN

69874033KB

PAOZAN

69877632TK NURUL

FIKRI

69877624PAUD

AL-IKLAS

69872459PAUDBINA

INSANI

69940611TK NUSAINDAH

JUMLAH

RATA-RATA

ISI

INDIKATOR

8 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0,16 1 0 0 0 1 0 0 0 1 3 0,3

10 1 0 1 0 0 0 1 0 0 3 0,37 1 1 0 0 1 0 0 1 1 5 0,64 1 1 1 1 0 0 1 1 0 6 0,75 1 1 0 1 0 1 1 1 0 6 0,7

12 1 1 0 1 0 1 1 1 0 6 0,71 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,82 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,89 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,8

11 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,8

PROSES

9 1 0 1 0 0 1 1 0 0 4 0,42 1 1 1 0 0 1 0 1 0 5 0,65 1 0 1 1 0 1 0 1 0 5 0,61 1 1 1 1 0 1 0 1 0 6 0,78 1 1 1 1 0 0 1 1 0 6 0,7

10 1 1 1 1 0 1 1 0 0 6 0,73 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,84 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,86 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,87 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,8

PTK

2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,04 1 0 0 1 0 0 0 0 0 2 0,23 1 1 0 0 0 1 0 1 0 4 0,41 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,8

PENGELOLAAN3 1 0 0 1 0 0 1 1 0 4 0,4

11 1 1 0 1 0 0 0 1 0 4 0,416 0 1 1 1 0 1 1 0 0 5 0,617 1 1 1 1 0 0 0 1 0 5 0,62 1 1 1 1 0 1 1 0 0 6 0,74 1 0 1 1 0 1 1 1 0 6 0,7

10 1 1 1 1 0 1 0 1 0 6 0,714 1 1 1 0 0 1 1 1 0 6 0,71 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,85 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,86 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,8

59

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69872442TK AL

HIJRAH

69764437TK

MANDIRI

69872429TK

LESTARI

69764403TK KHOIRUNAWALADUN

69874033KB

PAOZAN

69877632TK NURUL

FIKRI

69877624PAUD

AL-IKLAS

69872459PAUDBINA

INSANI

69940611TK NUSAINDAH

JUMLAH

RATA-RATA

PENGELOLAAN

INDIKATOR

7 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,88 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,89 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,8

12 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,813 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,815 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,8

SARPRAS

7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,04 1 1 0 1 0 1 1 0 0 5 0,62 1 1 1 1 0 0 1 1 0 6 0,73 1 1 0 1 0 1 1 1 0 6 0,76 1 1 1 1 0 1 0 1 0 6 0,71 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,85 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,8

BIAYA

3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0

4 1 0 0 1 0 1 0 0 0 3 0,3

2 1 1 1 1 0 1 0 1 0 6 0,7

1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,8

NILAI

3 1 1 1 0 0 0 0 1 0 4 0,4

1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 6 0,7

2 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 0,8

TERPENUHI 53 45 43 46 3 43 39 45 2 319 35,4

Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 9 PAUD

yang berada di Kabupaten Tapanuli Selatan yaitu TK Al Hijrah, TK Mandiri, TK

Lestari, TK Khoirun Awaladun, KB Paozan, TK Nurul Fikri, PAUD Al-Ikhlas,

PAUD Bina Insani, dan TK Nusa Indah

Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga

indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen

pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian

pencapaian perkembangan, diketahui bahwa 1 (10%) PAUD yaitu TK Nusa

60

Indah yang telah mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten

Tapanuli Selatan tidak memiliki dokumen pencapaian perkembangan

berdasarkan atas enam aspek lingkup perkembangan. Sebanyak 4 (40%)

PAUD yaitu TK Mandiri, TK Lestari, KB Paozan dan TK Nusa Indah tidak

memiliki pencapaian perkembangan anak yang didokumentasikan dalam 4

bentuk rekaman (harian, mingguan, bulanan, dan semesteran). Dan semua

(100%) PAUD yaitu TK Al Hijrah, TK Mandiri, TK Lestari, TK Khoirun Awaladun,

KB Paozan, TK Nurul Fikri, PAUD Al-Ikhlas, PAUD Bina Insani, dan TK Nusa

Indah tidak memiliki dokumen pencapaian perkembangan sesuai kelompok

usia.

Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum

(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek

perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan

menurut kelompok usia 6) beban Belajar per hari 7) beban belajar per

minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender

pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender

pendidikan, diketahui bahwa 2 (20%) PAUD yaitu KB Paozan dan TK Nusa

Indah di Kabupaten Tapanuli Selatan yang sudah dilakukan kegiatan

pemetaan mutu Tahun 2017 tidak memiliki struktur kurikulum, tidak

memiliki dokumen yang mencakup enam aspek pengembangan pada

pelaksanaan pembelajaran harian secara terpisah, dan tidak memiliki

substansi kalender pendidikan. Ada 3 (30%) PAUD yaitu TK Lestari, KB Paozan

dan TK Nusa Indah tidak memiliki layanan menurut kelompok usia dan tidak

menyosialisasikan kalender pendidikan, selanjutnya 3 (30%) PAUD yaitu TK

Paozan, TK Nurul Fikri, TK Nusa Indah tidak melaksanakan peninjauan

kurikulum. Selanjutnya 4 (40%) PAUD yaitu TK Lestari, TK Khoirun Awaladun,

TK Nurul Fikri, PAUD Al-Ikhlas tidak mengalokasikan waktu efektif per minggu

dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada. Satuan

PAUD yang tidak memiliki kalender pendidikan ada sebanyak 6 (70%) PAUD

yaitu TK Mandiri, TK Khoirun awaladun, KB PAozan, TK Nurul Fikri, PAUD Bina

61

Insani. Satuan PAUD yang tidak mengalokasikan waktu efektif per hari dalam

hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada sebanyak 6

(70%) PAUD yaitu TK Mandiri, TK Khoirun awaladun, TK Nurul Fikri, PAUD Al-

Ikhlas dan PAUD Bina Insani. Sebanyak 8 (90%) PAUD yaitu TK Al Hijrah, TK

Mandiri, TK Khoirun Awaladun, KB Paozan, TK Nurul Fikri, PAUD Al-Ikhlas,

PAUD Bina Insani, dan TK Nusa Indah memiliki rasio antara pendidik dan

peserta didik tidak sesuai dengan layanan menurut kelompok usia anak. Dan

semua (100%) PAUD yaitu TK Al Hijrah, TK Mandiri, TK Lestari, TK Khoirun

Awaladun, KB Paozan, TK Nurul Fikri, PAUD Al-Ikhlas, PAUD Bina Insani, dan

TK Nusa Indah tidak memiliki acuan kurikulum.

Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan

semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)

cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program

holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan

pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu

penilaian proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui

bahwa ada 2 (20%) PAUD yaitu KB Paozan dan TK Nusa Indah di Kabupaten

Tapanuli Selatan tidak memiliki rencana kegiatan harian dan tidak memiliki

cakupan program holistik integratif. Satuan PAUD yang tidak melaksanakan

penilaian proses pembelajaran dengan lima teknik penilaian (observasi,

catatan anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan portofolio) ada sebanyak 3

(30%) PAUD yaitu KB Paozan, PAUD Bina Insani dan TK Nusa Indah. Satuan

PAUD yang tidak melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan tiga kegiatan

pokok (pembukaan, inti dan penutup) ada 3 (30%) PAUD yaitu KB Paozan, TK

Nurul Fikri dan TK Nusa Indah. Selanjutnya ada 3 (30%) PAUD yaitu KB

Paozan, PAUD Al-Ikhlas dan TK Nusa Indah tidak memiliki rencana kegiatan

semester. Sebanyak 4 (40%) PAUD yaitu TK Mandiri, KB Paozan, PAUD Al-

Ikhlas dan TK Nusa Indah tidak memiliki jumlah catatan yang memuat

program holistik integratif. 4 (40%) PAUD lainnya yaitu TK Khoirun Awaladun,

KB Paozan, PAUD Al-Ikhlas dan TK Nusa Indah tidak memiliki rencana

62

kegiatan mingguan. Dan 5 (60%) PAUD yaitu TK Mandiri, TK Khoirun

Awaladun, KB Paozan, PAUD Bina Insani dan TK Nusa Indah tidak

melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam bentuk empat

satuan waktu (setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, dan setiap semester).

Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator

yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi

akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,

diketahui bahwa ada 2 (20%) PAUD di Kabupaten Tapanuli Selatan yaitu KB

Paozan dan TK Nusa Indah tidak memiliki pendidik dengan kualifikasi

akademik yang relevan. Ada 5 (60%) PAUD yaitu TK Lestari, TK Khirun

Awaladun, KB Paozan, PAUD Al-Ikhlas dan TK Nusa Indah tidak memiliki

tenaga kependidikan dengan kualifikasi akademik yang relevan. Seterusnya 7

(80%) PAUD yaitu TK Mandiri, TK Lestari, KB Paozan, TK Nurul Fikri, PAUD Al-

Ikhlas, PAUD Bina Insani, dan TK Nusa Indah tidak memiliki tenaga

kependidikan dengan kompetensi yang relevan. Dan TK Al Hijrah, TK Mandiri,

TK Lestari, TK Khoirun Awaladun, KB Paozan, TK Nurul Fikri, PAUD Al-Ikhlas,

PAUD Bina Insani, dan TK Nusa Indah tidak memiliki pendidik dengan

kompetensi yang relevan.

Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana

pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah

ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan

7)prasarana instalasi, diketahui bahwa 2 (20%) PAUD di Kabupaten Tapanuli

Selatan yaitu KB Paozan dan TK Nusa Indah tidak memiliki sarana pendidikan

dan tidak memiliki ruang dan halaman bermain sesuai dengan persyaratan

yang ada. Satuan PAUD yang tidak memiliki status kepemilikan lahan ada

sebanyak 3 (30%) PAUD yaitu KB Paozan, PAUD Al-Ikhlas dan TK Nusa Indah.

Satuan PAUD yang memiliki luas lahan di bawah 100 m² ada sebanyak 3

(30%) PAUD yaitu KB Paozan, KB Lestari dan TK Nusa Indah. Satuan PAUD

yang tidak memiliki sarana pembelajaran ada sebanyak 3 (30%) PAUD yaitu

KB Paozan, TK Nurul Fikri dan TK Nusa Indah. Sebanyak 4 (40%) PAUD yaitu

63

TK Lestari, KB Paozan, PAUD Bina Insani dan TK Nusa Indah tidak memiliki

gedung dengan enam peruntukan. Dan semua (100%) PAUD yaitu TK Al

Hijrah, TK Mandiri, TK Lestari, TK Khoirun Awaladun, KB Paozan, TK Nurul

Fikri, PAUD Al-Ikhlas, PAUD Bina Insani, dan TK Nusa Indah tidak memiliki

jaringan internet.

Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,

dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)

rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur

yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)

jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)

sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil

pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)

penghargaan, diketahui bahwa 2 (20%) PAUD yaitu KB Paozan dan TK Nusa

Indah di Kabupaten Tapanuli Selatan tidak memiliki rumusan visi, misi, dan

tujuan, tidak memiliki struktur organisasi, tidak memiliki tugas pokok dan

fungsi, tidak memiliki jaringan kemitraan, tidak memiliki sistem informasi

manajemen, tidak melakukan pengawasan terhadap proses dan hasil

pelaksanaan program, dan tidak melakukan penilaian terhadap hasil kerja

yang memiliki lima unsur. Satuan PAUD yang tidak melaporkan hasil

pengawasan ada sebanyak 3 (30%) satuan PAUD yaitu TK Khoirun Awaludin,

KB Paozan dan TK Nusa Indah. Satuan PAUD yang tidak memiliki buku

panduan pelaksana kegiatan ada sebanyak 3 (30%) satuan PAUD yaitu KB

Paozan, PAUD Al-Ikhlas dan TK Nusa Indah. Satuan PAUD yang tidak memiliki

rencana kerja lima tahunan ada sebanyak 3 (30%) satuan PAUD yaitu TK

Mandiri, KB Paozan dan TK Nusa Indah. Seterusnya satuan PAUD yang tidak

menyosialisasikan visi, misi dan tujuan. Satuan PAUD yang tidak pernah

menerima penghargaan dari pihak manapun ada sebanyak 4 (40%) PAUD

yaitu KB Paozan, TK Nurul Fikri, PAUD Al-Iklas dan TK Nusa Indah. Satuan

PAUD yang tidak mendokumentasikan penilaian terhadap hasil kerja dalam

bentuk catatan yang dianalisis dan dilaporkan kepada pihak-pihak yang

64

terkait ada sebanyak 4 (40%) PAUD yaitu TK Al-Hijrah, KB Paozan, PAUD Bina

Insani dan TK Nusa Indah. Satuan PAUD yang tidak memiliki buku

administrasi yang meliputi buku kas, buku induk, buku surat masuk dan

keluar, buku inventaris barang serta buku tamu ada sebanyak 5 (60%) PAUD

yaitu TK Lestari, KB Paozan, TK Nurul Fikri, PAUD Al-Ikhlas dan TK Nusa Indah.

Dan Satuan PAUD yang tidak memiliki rencana kerja tahunan ada sebanyak 5

(60%) PAUD yaitu TK Mandiri, TK Lestari, KB Paozan, TK Nurul Fikri dan TK

Nusa Indah.

Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis

pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)

pengadministrasian, diketahui bahwa ada 2 (20%) PAUD yaitu KB Paozan dan

TK Nusa Indah di Kabupaten Tapanui Selatan tidak merinci pembiayaan yang

mencakup biaya investasi dan biaya operasional. Sebanyak 3 (30%) PAUD

yaitu KB Paozan, PAUD Al-Ikhlas dan TK Nusa Indah tidak memiliki sumber

pembiayaan per tahun yang berasal dari berbagai pihak. Selanjutnya 6 (70%)

PAUD yaitu TK Mandiri, TK Lestari, KB Paozan, PAUD Al-Ikhlas, PAUD Bina

Insani dan TK Nusa Indah tidak memiliki buku administrasi yang terkait

dengan pembiayaan. Dan semua (100%) PAUD yaitu TK Al Hijrah, TK Mandiri,

TK Lestari, TK Khoirun Awaladun, KB Paozan, TK Nurul Fikri, PAUD Al-Ikhlas,

PAUD Bina Insani, dan TK Nusa Indah tidak membuat laporan penggunaan

keuangan.

Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang

terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)

pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa PAUD di Tapanuli Selatan yang

sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017, ada 2 (20%) PAUD

yaitu KB Paozan dan TK Nusa Indah tidak memiliki teknik penilaian. Ada 3

(30%) PAUD yaitu KB Paozan, PAUD Al-Ikhlas dan TK Nusa Indah tidak

memiliki buku panduan penilaian. Dan 5 (60%) PAUD yaitu TK Khoirun

Awaladun, KB Paozan, TK Nurul Fikri, PAUD Al-Ikhlas dan TK Nusa Indah tidak

membuat laporan hasil penilaian.

65

Tabel 11. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Nias

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69820685KB

EMANUEL

69944525KB

ANUGERAH

69820706KB

TUNASBANGSA

69820726TKS

MERPATI

69878689PAUD/KBANGGREK

69820728KASIH JUMLAH RATA-

RATA

SKL

INDIKATOR

2 0 1 0 0 0 0 1 03 1 1 0 0 0 0 2 0,31 1 1 0 1 1 1 5 0,8

ISI

3 0 0 0 0 0 0 0 0,010 0 0 0 0 0 0 0 0,04 0 1 0 0 0 1 2 0,35 0 1 1 0 0 1 3 0,57 1 0 1 1 1 0 4 0,71 1 1 0 1 1 1 5 0,82 1 1 0 1 1 1 5 0,86 1 1 1 1 1 0 5 0,88 1 1 1 0 1 1 5 0,8

11 0 1 1 1 1 1 5 0,89 1 1 1 1 1 1 6 1,0

12 1 1 1 1 1 1 6 1,0

PROSES

5 0 1 0 0 0 0 1 0,29 0 1 0 0 0 0 1 0,23 0 1 1 0 1 0 3 0,58 0 1 0 1 1 0 3 0,52 0 1 1 1 1 0 4 0,74 0 1 1 1 1 0 4 0,7

10 0 1 1 1 0 1 4 0,71 1 1 1 1 1 0 5 0,87 0 1 1 1 1 1 5 0,86 1 1 1 1 1 1 6 1,0

PTK

2 0 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 0 0 0 0,03 0 1 1 1 1 0 4 0,71 1 1 1 1 0 1 5 0,8

PENGELOLAAN

11 0 1 0 0 0 0 1 0,2

3 0 0 0 1 0 1 2 0,34 0 1 0 1 0 0 2 0,36 0 1 1 0 0 0 2 0,3

10 0 1 0 1 0 0 2 0,32 0 1 1 1 0 0 3 0,59 0 1 1 0 0 1 3 0,5

66

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69820685KB

EMANUEL

69944525KB

ANUGERAH

69820706KB

TUNASBANGSA

69820726TKS

MERPATI

69878689PAUD/KBANGGREK

69820728KASIH JUMLAH RATA-

RATA

PENGELOLAAN

INDIKATOR

15 0 1 1 1 0 0 3 0,517 0 1 0 0 1 1 3 0,514 0 1 1 0 1 1 4 0,71 1 1 1 1 0 1 5 0,87 0 1 1 1 1 1 5 0,88 1 1 1 1 0 1 5 0,8

12 1 1 1 1 0 1 5 0,813 1 1 1 1 0 1 5 0,85 1 1 1 1 1 1 6 1,0

16 1 1 1 1 1 1 6 1,0

SARPRAS

7 0 0 0 0 0 0 0 0,02 0 1 0 0 0 1 2 0,34 0 1 0 0 1 0 2 0,35 0 1 0 0 0 1 2 0,33 0 1 0 0 1 1 3 0,56 0 1 0 1 0 1 3 0,51 1 1 1 1 1 1 6 1,0

BIAYA

2 0 0 0 0 0 0 0 0,0

3 0 0 0 0 0 0 0 0,0

4 0 1 0 1 1 0 3 0,5

1 0 1 1 1 1 1 5 0,8

NILAI3 0 0 0 0 0 0 0 0,0

1 0 1 0 1 1 0 3 0,5

2 1 1 0 0 0 1 3 0,5

TERPENUHI 20 50 30 34 28 31 193 32,2

Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 6 PAUD

yang berada di Kabupaten Nias yaitu KB Emmanuel, KB Anugerah, KB Tunas

Bangsa, TKS Merpati, KB Anggrek dan KB Kasih.

Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga

indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen

pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian

pencapaian perkembangan, diketahui bahwa 1 (20%) PAUD yaitu KB Tunas

67

Bangsa yang telah mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten Nias

tidak memiliki dokumen pencapaian perkembangan berdasarkan atas enam

aspek lingkup perkembangan. Sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu KB Tunas

Bangsa, TKS Merpati, KB Anggrek dan KB Kasih tidak memiliki pencapaian

perkembangan anak yang didokumentasikan dalam empat bentuk rekaman

(harian, mingguan, bulanan, dan semesteran). Dan semua (100%) PAUD yaitu

KB Emmanuel, KB Anugerah, KB Tunas Bangsa, TKS Merpati, KB Anggrek dan

KB Kasih tidak memiliki dokumen pencapaian perkembangan sesuai

kelompok usia.

Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum

(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek

perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan

menurut kelompok usia 6) beban Belajar per hari 7) beban belajar per

minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender

pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender

pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Nias yang sudah

dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki dokumen yang

mencakup enam aspek pengembangan pada pelaksanaan pembelajaran

harian secara terpisah dan menyosialisasikan kalender pendidikan. Dan 1

(20%) PAUD yaitu KB Tunas Bangsa tidak memiliki struktur kurikulum.

Selanjutnya sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu KB Kasih yang tidak

mengalokasikan waktu efektif per hari dalam hitungan menit menurut

layanan usia sesuai standar yang ada, sementara itu 1 (20%) PAUD lainnya

yaitu TKS Merpati memiliki rasio antara pendidik dan peserta didik tidak

sesuai dengan layanan menurut kelompok usia anak, dan 1 (20%) PAUD lagi

yaitu KB Emmanuel tidak memiliki kalender pendidikan sesuai dengan

substansi yang ditentukan. Seterusnya ada 2 (30%) PAUD yaitu KB Anugerah

dan KB Kasih tidak mengalokasikan waktu efektif per minggu dalam hitungan

menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada. 3 (50%) PAUD yaitu KB

Emmanuel, TKS Merpati dan KB Anggrek tidak memiliki layanan menurut

68

kelompok usia anak. 4 (70%) PAUD yaitu KB Emmanuel, KB Tunas Bangsa, TKS

Merpati dan KB Anggrek tidak melaksanakan peninjauan kurikulum. Dan

semua (100%) PAUD yaitu KB Emmanuel, KB Anugerah, KB Tunas Bangsa, TKS

Merpati, KB Anggrek dan KB Kasih tidak memiliki acuan kurikulum dan tidak

memiliki kalender pendidikan.

Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan

semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)

cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program

holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan

pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu

penilaian proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui

bahwa semua PAUD di Kabupaten Nias melaksanakan penataan lingkungan

main. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu KB Kasih tidak memiliki rencana kegiatan

semester, dan 1 (20%) PAUD lainnya yaitu KB Emmanuel tidak melaksanakan

kegiatan pembelajaran dengan tiga kegiatan pokok (pembukaan, inti dan

penutup). Sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu KB Emmanuel dan KB Kasih tidak

memiliki rencana kegiatan mingguan dan tidak memiliki program holistik

integratif, seterusnya 2 (30%) PAUD lainnya yaitu KB Emmanuel dan KB

Anggrek tidak melaksanakan penilaian proses pembelajaran dengan lima

teknik penilaian (observasi, catatan anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan

portofolio). Sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu KB Emmanuel, TKS Merpati dan KB

Kasih tidak memiliki rencna kegiatan harian, dan 3 (50%) PAUD lainnya yaitu

KB Emmanuel, KB Tunas Bangsa dan KB Kasih tidak mendokumentasikan

kegitan pembelajaran. Dan 5 (80%) PAUD yaitu KB Emmanuel, KB Anugerah,

KB Tunas Bangsa, TKS Merpati, KB Anggrek dan KB Kasih tidak memiliki

catatan yang memuat program holistik integratif dan tidak melaksanakan

penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam bentuk empat satuan waktu

(setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, dan setiap semester).

Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator

yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi

69

akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,

diketahui bahwa ada 1 (20%) PAUD di Kabupaten Nias yaitu KB Anggrek tidak

memiliki pendidik dengan kualifikasi akademik yang relevan. Ada 2 (30%)

PAUD yaitu KB Emmanuel dan KB Kasih tidak memiliki tenaga kependidikan

dengan kualifikasi akademik yang relevan. Dan semua (100%) PAUD di

Kabupaten Nias yaitu KB Emmanuel, KB Anugerah, KB Tunas Bangsa, TKS

Merpati, KB Anggrek dan KB Kasih tidak memiliki pendidik dan tenaga

kependidikan dengan kompetensi yang relevan.

Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana

pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah

ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan

7)prasarana instalasi, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Nias

memiliki sarana pendidikan. Sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu KB Emmanuel, KB

Tunas Bangsa dan TKS Merpati memiliki luas lahan di bawah 100 m²,

selanjutnya 3 (50%) PAUD lainnya yaitu KB Emmanuel, KB Tunas Bangsa dan

KB Anggrek tidak memiliki status kepemilikan lahan. Satuan PAUD yang tidak

memiliki sarana pembelajaran dan tidak memiliki ruang dan halaman

bermain sesuai dengan persyaratan yang ada, sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu

KB Emmanuel, KB Tunas Bangsa, TKS Merpati dan KB Anggrek. Begitu juga

satuan PAUD yang tidak memiliki gedung dengan enam peruntukan ada 4

(70%) juga yaitu KB Emmanuel, KB Tunas Bangsa, TKS Merpati dan KB Kasih.

Dan semua (100%) PAUD di Kabupaten Nias yaitu KB Emmanuel, KB

Anugerah, KB Tunas Bangsa, TKS Merpati, KB Anggrek dan KB Kasih tidak

memiliki jaringan internet.

Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,

dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)

rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur

yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)

jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)

sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil

70

pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)

penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Nias memiliki

rumusan misi dan sistem informasi manajemen. Sebanyak 1 (20%) PAUD

yaitu KB Anggrek tidak memiliki rumusan visi, misi dan tujuan, tidak memiliki

tugas pokok dan fungsi, serta tidak melakukan pengawasan terhadap proses

dan hasil pelaksanaan program. Sementara itu 1 (20%) PAUD yaitu KB

Emmanuel tidak memiliki struktur organisasi. Sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu

KB Emmanuel dan TKS Merpati tidak membuat laporan hasil pengawasan.

Satuan PAUD yang tidak menyosialisasikan visi, misi dan tujuan serta tidak

melakukan penilaian terhadap hasil kerja ada sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu

KB Emmanuel, KB Anggrek dan KB Kasih. Selanjutnya satuan PAUD yang tidak

memiliki jaringan kemitraan ada 3 (50%) PAUD juga yaitu KB Emmanuel, TKS

Merpati dan KB Anggrek. Begitu juga satuan PAUD yang tidak pernah

mendapatkan penghargaan dari pihak lain ada sebanyak 3 (50%) PAUD juga

yaitu KB Emmanuel, KB Tunas Bangsa dan TKS Merpati. Seterusnya ada 4

(70%) PAUD yaitu KB Emmanuel, KB Tunas Bangsa, KB Anggrek dan KB Kasih

tidak memiliki rencana kerja lima tahunan dan buku panduan pelaksanaan

kegiatan. Sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu KB Emmanuel, TKS Merpati, KB

Anggrek dan KB Kasih tidak memiliki rumusan tujuan, selanjutnya 4 (70%)

PAUD lainnya yaitu KB Emmanuel, KB Anugrah, KB Tunas Bangsa dan KB

Anggrek tidak memiliki rencana kerja tahunan. Dan 5 (80%) PAUD yaitu KB

Emmanuel, KB Tunas Bangsa, TKS Merpati, KB Anggrek dan KB Kasih tidak

memiliki buku administrasi yang meliputi buku kas, buku induk, buku surat

masuk dan keluar, buku inventaris barang serta buku tamu.

Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis

pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)

pengadministrasian, diketahui bahwa ada 1 (20%) PAUD yaitu KB Emmanuel

di Kabupaten Nias tidak merinci pembiayaan yang mencakup biaya investasi

dan biaya operasional. Sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu KB Emmanuel, KB Tunas

Bangsa dan KB Kasih tidak memiliki buku administrasi yang terkait dengan

71

pembiayaan. Dan semua (100%) PAUD di Kabupaten Nias yaitu KB

Emmanuel, KB Anugerah, KB Tunas Bangsa, TKS Merpati, KB Anggrek dan KB

Kasih tidak memiliki sumber pembiayaan per tahun yang berasal dari

berbagai pihak serta tidak membuat laporan penggunaan keuangan.

Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang

terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)

pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa 3 (50%) PAUD yaitu KB Tunas

Bangsa, TKS Merpati dan KB Anggrek di Kabupaten Nias yang sudah dilakukan

kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 tidak memiliki teknik penilaian.

Sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu KB Emmanuel, KB Tunas Bangsa dan KB Kasih

tidak memiliki buku panduan penilaian. Dan semua (100%) PAUD di

Kabupaten Nias yaitu KB Emmanuel, KB Anugerah, KB Tunas Bangsa, TKS

Merpati, KB Anggrek dan KB Kasih tidak membuat laporan hasil penilaian.

Tabel 12. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Mandailing Natal

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69812272PAUD

PERMATADINI

69942915KELOMPOKBERMAINMIFTAHUL

JANNAH

69914858TK SATU

ATAP SDN277

MUARASOMA

69810371KELOMPOKBERMAIN

NURULFALAH

JUMLAH RATA-RATA

SKL

INDIKATOR

2 0 0 0 0 0 01 1 1 1 1 4 1,03 1 1 1 1 4 1,0

ISI

3 0 0 0 0 0 0,08 0 0 0 0 0 0,0

10 0 0 0 1 1 0,36 1 1 1 0 3 0,87 0 1 1 1 3 0,81 1 1 1 1 4 1,02 1 1 1 1 4 1,04 1 1 1 1 4 1,05 1 1 1 1 4 1,09 1 1 1 1 4 1,0

11 1 1 1 1 4 1,012 1 1 1 1 4 1,0

72

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69812272PAUD

PERMATADINI

69942915KELOMPOKBERMAINMIFTAHUL

JANNAH

69914858TK SATU

ATAP SDN277

MUARASOMA

69810371KELOMPOKBERMAIN

NURULFALAH

JUMLAH RATA-RATA

PROSES

INDIKATOR

5 0 0 0 0 0 0,08 0 0 0 0 0 0,01 0 0 1 0 1 0,32 0 0 0 1 1 0,34 0 1 1 1 3 0,8

10 1 1 0 1 3 0,83 1 1 1 1 4 1,06 1 1 1 1 4 1,07 1 1 1 1 4 1,09 1 1 1 1 4 1,0

PTK

2 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 1 1 0,31 1 1 0 1 3 0,83 0 1 1 1 3 0,8

PENGELOLAAN

3 0 0 1 0 1 0,36 0 0 0 1 1 0,37 0 1 0 1 2 0,5

14 1 0 1 0 2 0,54 1 1 1 0 3 0,89 1 1 0 1 3 0,8

11 0 1 1 1 3 0,816 0 1 1 1 3 0,81 1 1 1 1 4 1,02 1 1 1 1 4 1,05 1 1 1 1 4 1,08 1 1 1 1 4 1,0

10 1 1 1 1 4 1,012 1 1 1 1 4 1,013 1 1 1 1 4 1,015 1 1 1 1 4 1,017 1 1 1 1 4 1,0

SARPRAS

7 0 0 0 0 0 0,01 1 1 0 1 3 0,82 1 1 0 1 3 0,84 0 1 1 1 3 0,83 1 1 1 1 4 1,05 1 1 1 1 4 1,06 1 1 1 1 4 1,0

73

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69812272PAUD

PERMATADINI

69942915KELOMPOKBERMAINMIFTAHUL

JANNAH

69914858TK SATU

ATAP SDN277

MUARASOMA

69810371KELOMPOKBERMAIN

NURULFALAH

JUMLAH RATA-RATA

BIAYA

INDIKATOR

2 0 0 0 0 0 0,0

3 0 0 1 0 1 0,3

1 0 1 1 1 3 0,8

4 1 1 1 1 4 1,0

NILAI

1 1 0 0 1 2 0,5

2 0 1 1 1 3 0,8

3 0 1 1 1 3 0,8

TERPENUHI 35 43 41 46 165 41,3

Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 4 PAUD

yang berada di Kabupaten Mandailing Natal yaitu PAUD Permata Dini, KB

Miftahul Jannah, TK Satu Atap SDN 277 Muarasoma dan KB Nurul Falah.

Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga

indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen

pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian

pencapaian perkembangan, diketahui semua PAUD yang telah mengikuti

pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten Mandailing Natal memiliki

dokumen pencapaian perkembangan berdasarkan atas enam aspek lingkup

perkembangan dan memiliki memiliki pencapaian perkembangan anak yang

didokumentasikan dalam enam bentuk rekaman (harian, mingguan, bulanan,

dan semesteran). Dan semua (100%) PAUD yaitu PAUD Permata Dini, KB

Miftahul Jannah, TK Satu Atap SDN 277 Muarasoma dan KB Nurul Falah tidak

memiliki dokumen pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia.

Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum

(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek

perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan

menurut kelompok usia 6) beban Belajar per hari 7) beban belajar per

74

minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender

pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender

pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Mandailing Natal

yang sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki

struktur kurikulum, melaksanakan peninjauan kurikulum, memiliki layanan

menurut kelompok usia anak, memiliki dokumen yang mencakup enam aspek

pengembangan pada pelaksanaan pembelajaran harian secara terpisah, serta

memiliki dan menyosialisasikan kalender pendidikan. Sebanyak 1 (20%) PAUD

yaitu KB Nurul Falah tidak mengalokasikan waktu efektif per hari dalam

hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada, sementara itu

1 (20%) PAUD lainnya yaitu KB PAUD Permata Dini tidak mengalokasikan

waktu efektif per minggu dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai

standar yang ada. Selanjutnya 3 (70%) PAUD yaitu PAUD Permata Dini, KB

Miftahul Jannah dan TK Satu Atap SDN 277 Muarasoma tidak memiliki

kalender pendidikan. Dan semua (100%) PAUD Permata Dini, KB Miftahul

Jannah, TK Satu Atap SDN 277 Muarasoma dan KB Nurul Falah tidak memiliki

acuan kurikulum serta memiliki rasio antara pendidik dan peserta didik yang

tidak sesuai dengan layanan menurut kelompok usia anak.

Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan

semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)

cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program

holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan

pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu

penilaian proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui

bahwa semua PAUD di Kabupaten Mandailing Natal memiliki rencana

kegiatan harian, melaksanakan penataan lingkungan main, melaksanakan

kegiatan pembelajaran dengan tiga kegiatan pokok (pembukaan, inti dan

penutup) dan melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam

bentuk empat satuan waktu (setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, dan

setiap semester). Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu PAUD Permata Dini tidak

75

memiliki program holistik integratif, dan 1 (20%) PAUD lainnya yaitu PAUD

Satu Atap SDN 277 Muarasoma tidak melaksanakan penilaian proses

pembelajaran dengan lima teknik penilaian (observasi, catatan anekdot, hasil

karya, unjuk kerja, dan portofolio). Selanjutnya ada 3(70%) PAUD yaitu PAUD

Permata Dini, KB Miftahul Jannah dan KB Nurul Falah tidak memiliki rencana

kegiatan semester, dan 3(70%) PAUD lainnya yaitu KB Miftahul Jannah dan TK

Satu Atap SDN 277 Muarasoma tidak memiliki rencana kegiatan mingguan.

Dan semua (100%) PAUD Permata Dini, KB Miftahul Jannah, TK Satu Atap

SDN 277 Muarasoma dan KB Nurul Falah tidak memiliki catatan yang memuat

program holistik integratif serta tidak mendokumentasikan kegiatan

pembelajaran.

Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator

yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi

akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,

diketahui bahwa ada 1 (20%) PAUD di Kabupaten Mandailing Natal yaitu TK

Satu Atap SDN 277 Muarasoma tidak memiliki pendidik dengan kualifikasi

akademik yang relevan, sementara itu 1 (20%) PAUD lainnya yaitu PAUD

Permata Dini tidak memiliki tenaga kependidikan dengan kualifikasi akademik

yang relevan. Selanjutnya 3 (70%) PAUD yaitu PAUD Permata Dini, KB

Miftahul Jannah dan TK Satu Atap SDN 277 Muarasoma tidak memiliki

tenaga kependidikan dengan kompetensi yang relevan, dan semua (100%)

PAUD yaitu PAUD Permata Dini, KB Miftahul Jannah, TK Satu Atap SDN 277

Muarasoma dan KB Nurul Falah tidak memiliki pendidik dengan kompetensi

yang relevan.

Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana

pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah

ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan

7)prasarana instalasi, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Mandailing

Natal memiliki luas lahan 500 m² atau lebih, memiliki ruang dan halaman

bermain sesuai dengan persyaratan yang ada dan memiliki status

76

kepemilikan lahan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Satu Atap SDN 277

Muarasoma tidak memiliki sarana pendidikan dan sarana pembelajaran,

sementara itu 1 (20%) PAUD lainnya yaitu PAUD Permata Dini tidak memiliki

gedung dengan enam peruntukan. Dan semua (100%) PAUD Permata Dini, KB

Miftahul Jannah, TK Satu Atap SDN 277 Muarasoma dan KB Nurul Falah tidak

memiliki jaringan internet.

Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,

dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)

rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur

yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)

jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)

sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil

pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)

penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Mandailing Natal

memiliki dan menyosialisasikan rumusan misi, memiliki tugas pokok dan

fungsi yang di deskripsikan secara rinci, memiliki buku panduan pelaksanaan

kegiatan, memiliki sistem informasi manajemen, melakukan pengawasan

terhadap proses dan hasil pelaksanaan program, melakukan penilaian

terhadap hasil kerja sesuai dengan visi, misi, tujuan, tugas dan fungsi

lembaga, serta pernah menerima penghargaan dari pihak lain. Sebanyak 1

(20%) PAUD yaitu PAUD Permata Dini tidak memiliki buku administrasi yang

meliputi buku kas, buku induk, buku surat masuk dan keluar, buku inventaris

barang serta buku tamu serta tidak mendokumentasikan penilaian terhadap

hasil kerja dalam bentuk catatan yang dianalisis dan dilaporkan kepada pihak-

pihak yang terkait. Selanjutnya 1 (20%) PAUD lainnya yaitu TK Satu Atap SDN

277 Muarasoma tidak menjalin kerjasama kemitraan dengan pihak lain, dan 1

(20%) PAUD lagi yaitu KB Nurul Falah tidak memiliki rencana kerja lima

tahunan. Ada 2 (50%) PAUD yaitu KB Miftahul Jannah dan KB Nurul Falah

tidak membuat laporan hasil pengawasan, dan 2 (50%) PAUD lainnya yaitu

PAUD Permata Dini dan TK Satu Atap SDN 277 Muarasoma tidak memiliki

77

struktur organisasi. Sebanyak 3 (70%) PAUD yaitu PAUD Permata Dini, KB

Miftahul Jannah dan KB Nurul Falah tidak memiliki rencana kerja tahunan.

Dan 3 (70%) PAUD lainnya yaitu PAUD Permata Dini, KB Miftahul Jannah dan

TK Satu Atap SDN 277 Muarasoma tidak memiliki rumusan tujuan.

Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis

pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)

pengadministrasian, diketahui bahwa semua PAUD yaitu Kabupaten

Mandailing Natal memiliki buku administrasi yang terkait dengan

pembiayaan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu PAUD Permata Dini tidak merinci

pembiayaan yang mencakup biaya investasi dan biaya operasional. Sebanyak

3 (70%) PAUD yaitu PAUD Permata Dini, KB Miftahul Jannah dan KB Nurul

Falah tidak membuat laporan penggunaan keuangan. Dan semua (100%)

PAUD yaitu PAUD Permata Dini, KB Miftahul Jannah, TK Satu Atap SDN 277

Muarasoma dan KB Nurul Falah tidak memiliki sumber pembiayaan per tahun

yang berasal dari berbagai pihak serta.

Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang

terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)

pelaporan hasil penilaian, diketahui ada 1 (20%) PAUD yaitu PAUD Permata

Dini di Kabupaten Mandailing Natal yang sudah dilakukan kegiatan pemetaan

mutu Tahun 2017 tidak memiliki teknik penilaian dan tidak membuat laporan

hasil penilaian. Sebanyak 2 (50%) PAUD yaitu KB Miftahul Jannah dan TK Satu

Atap SDN 277 Muarasoma tidak memiliki buku panduan penilaian.

Tabel 13. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Toba Samosir

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69862358SANGKA

KALA

69768666VALENTI

NE

69768611KARTINI

69766638TK HKBPGODUNG

69862337TK

TWINS

P69768643BINAMAJU

69862348MELATI

JUMLAH

RATA-RATA

SKL

INDIKATOR

2 0 0 0 0 0 0 0 0 03 0 0 0 0 0 0 1 1 0,11 1 1 1 1 1 1 1 7 1,0

78

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69862358SANGKA

KALA

69768666VALENTI

NE

69768611KARTINI

69766638TK HKBPGODUNG

69862337TK

TWINS

P69768643BINAMAJU

69862348MELATI

JUMLAH

RATA-RATA

ISI

INDIKATOR

3 0 1 0 0 0 0 0 1 0,18 0 0 0 0 0 0 1 1 0,1

12 0 0 0 1 1 1 0 3 0,47 1 1 1 0 1 0 0 4 0,66 1 1 1 1 1 0 0 5 0,7

10 0 1 0 1 1 1 1 5 0,711 0 1 0 1 1 1 1 5 0,71 0 1 1 1 1 1 1 6 0,92 1 1 1 1 0 1 1 6 0,94 1 1 0 1 1 1 1 6 0,95 0 1 1 1 1 1 1 6 0,99 1 1 0 1 1 1 1 6 0,9

PROSES

10 0 0 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 1 0 0 1 0,15 0 0 0 0 1 0 0 1 0,12 0 0 0 0 1 1 0 2 0,39 0 0 0 1 0 1 0 2 0,31 0 0 1 0 1 1 0 3 0,48 0 1 0 0 1 1 0 3 0,47 1 1 0 1 0 1 0 4 0,63 0 1 1 1 1 1 0 5 0,76 1 1 0 1 1 1 0 5 0,7

PTK2 0 0 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 0 0 0 0 0,03 0 1 0 0 0 1 0 2 0,31 0 1 0 1 1 1 0 4 0,6

PENGELOLAAN

9 0 0 0 0 0 0 0 0 0,011 0 0 0 0 0 0 0 0 0,014 0 0 0 1 1 0 0 2 0,316 0 0 1 0 1 0 0 2 0,32 0 0 0 1 1 1 0 3 0,43 0 1 0 1 1 0 0 3 0,44 0 1 0 1 1 0 0 3 0,47 0 1 0 1 1 0 0 3 0,4

79

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69862358SANGKA

KALA

69768666VALENTI

NE

69768611KARTINI

69766638TK HKBPGODUNG

69862337TK

TWINS

P69768643BINAMAJU

69862348MELATI

JUMLAH

RATA-RATA

PENGELOLAAN

INDIKATOR

10 0 1 0 1 1 0 0 3 0,415 0 0 0 1 1 1 0 3 0,46 0 1 0 1 1 1 0 4 0,6

13 0 1 1 0 1 1 0 4 0,617 0 1 1 0 1 1 0 4 0,61 0 1 1 1 1 1 0 5 0,75 0 1 1 1 1 1 0 5 0,78 0 1 1 1 1 1 0 5 0,7

12 0 1 1 1 1 1 0 5 0,7

SARPRAS

7 0 0 0 0 0 0 0 0 0,04 0 1 0 0 1 0 0 2 0,35 0 1 0 0 1 1 0 3 0,42 0 1 1 0 1 1 0 4 0,63 0 1 0 1 1 1 0 4 0,66 0 1 0 1 1 1 0 4 0,61 0 1 1 1 1 1 0 5 0,7

BIAYA

3 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0

2 0 0 0 0 1 0 0 1 0,1

4 0 1 0 0 1 1 0 3 0,4

1 0 1 1 0 1 1 0 4 0,6

NILAI

3 0 0 0 0 0 1 0 1 0,1

2 0 1 0 0 1 0 0 2 0,3

1 0 1 0 0 1 1 0 3 0,4

TERPENUHI 8 38 18 30 44 36 10 184 26,3

Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 7 PAUD

yang berada di Kabupaten Toba Samosir yaitu KB Sangkakala, KB Valentine,

KB Kartini, TK HKBP Godung, TK Twins, KB Bina Maju dan KB Melati.

Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga

indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen

pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian

80

pencapaian perkembangan, diketahui semua PAUD yang telah mengikuti

pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten Toba Samosir memiliki dokumen

pencapaian perkembangan berdasarkan atas enam aspek lingkup

perkembangan. Sebanyak 6 (90%) PAUD yaitu KB Sangkakala, KB Valentine,

KB Kartini, TK HKBP Godung, TK Twins dan KB Bina Maju tidak memiliki

pencapaian perkembangan anak yang didokumentasikan dalam empat

bentuk rekaman (harian, mingguan, bulanan, dan semesteran). Dan semua

(100%) PAUD yaitu KB Sangkakala, KB Valentine, KB Kartini, TK HKBP Godung,

TK Twins, KB Bina Maju dan KB Melati tidak memiliki dokumen pencapaian

perkembangan sesuai kelompok usia.

Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum

(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek

perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan

menurut kelompok usia 6) beban Belajar per hari 7) beban belajar per

minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender

pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender

pendidikan, diketahui bahwa ada 1 (10%) PAUD yaitu PAUD Sangkakala di

Kabupaten Toba Samosir yang sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu

Tahun 2017 tidak memiliki struktur kurikulum serta tidak memiliki layanan

menurut kelompok usia anak, selanjutnya 1 (10%) PAUD lainnya yaitu TK

Twins tidak memiliki struktur kurikulum yang mencakup pelaksanaan enam

aspek perkembangan, sementara itu 1 (10%) PAUD lagi yaitu KB Kartini tidak

melaksanakan peninjauan kurikulum dan tidak memiliki dokumen yang

mencakup enam aspek pengembangan pada pelaksanaan pembelajaran

harian secara terpisah. Ada 2 (30%) PAUD yaitu KB Bina Maju dan KB Melati

tidak mengalokasikan waktu efektif per hari dalam hitungan menit menurut

layanan usia sesuai standar yang ada, seterusnya 2 (30%) PAUD lainnya yaitu

KB Sangkakala dan KB Kartini tidak memiliki kalender pendidikan. Sebanyak 3

(40%) PAUD yaitu TK HKBP Godung, KB Bina Maju dan KB Melati tidak

mengalokasikan waktu efektif per minggu dalam hitungan menit menurut

81

layanan usia sesuai standar yang ada. Ada 4 (60%) PAUD yaitu KB Sangkakala,

KB Valentine, KB Kartini dan KB Melati tidak melakukan sosialisasi kalender

pendidikan. Sebanyak 6 (90%) PAUD yaitu KB Sangkakala, KB Kartini, TK HKBP

Godung, TK Twins, KB Bina Maju dan KB Melati tidak memiliki acuan

kurikulum, dan 6 (90%) PAUD lainnya yaitu KB Sangkakala, KB Valentine, KB

Kartini, TK HKBP Godung, TK Twins dan KB Bina Maju memiliki rasio antara

pendidik dan peserta didik yang tidak sesuai dengan layanan menurut

kelompok usia anak.

Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan

semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)

cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program

holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan

pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu

penilaian proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui

bahwa ada 2 (30%) PAUD yaitu KB Sangkakala dan KB Melati di Kabupaten

Toba Samosir tidak memiliki rencana kegiatan harian, dan 2 (30%) PAUD lagi

yaitu KB Kartini dan KB Melati tidak melaksanakan penataan lingkungan

main. Sebanyak 3 (40%) PAUD yaitu KB Kartini, TK Twins dan KB Melati tidak

melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan tiga kegiatan pokok

(pembukaan, inti dan penutup). Ada 4 (60%) PAUD yaitu KB Sangkakala, KB

Valentine, TK HKBP Godung dan KB Melati tidak memiliki rencana kegiatan

semester, dan 4 (60%) PAUD lagi yaitu KB Sangkakala, KB Kartini, TK HKBP

Godung dan KB Melati tidak mendokumentasikan kegiatan pembelajaran.

Dan 5 (70%) PAUD KB Sangkakala, KB Valentine, KB Kartini, TK HKBP Godung

dan KB Melati tidak memiliki rencana kegiatan mingguan, dan 5 (70%) PAUD

lainnya KB Sangkakala, KB Valentine, KB Kartini, TK Twins dan KB Melati tidak

melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam bentuk empat

satuan waktu (setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, dan setiap semester).

Sebanyak 6 (90%) PAUD yaitu KB Sangkakala, KB Valentine, KB Kartini, TK

HKBP Godung, KB Bina Maju dan KB Melati tidak memiliki program holistik

82

integratif. Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Sangkakala, KB Valentine, KB

Kartini, TK HKBP Godung, TK Twins, KB Bina Maju dan KB Melati tidak

melaksanakan penilaian proses pembelajaran dengan lima teknik penilaian

(observasi, catatan anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan portofolio).

Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator yakni

1)kualifikasi akademik pendidik 2)kompetensi pendidik 3)kualifikasi akademik

tenaga kependidikan 4)kompetensi tenaga kependidikan, diketahui bahwa

ada 3 (40%) PAUD di Kabupaten Toba Samosir yaitu KB Sangkakala, KB Kartini

dan KB Melati tidak memiliki pendidik dengan kualifikasi akademik yang

relevan. Ada 5 (70%) PAUD yaitu KB Sangkakala, KB Kartini, TK HKBP Godung,

TK Twins dan KB Melati tidak memiliki tenaga kependidikan dengan

kualifikasi akademik yang relevan. Dan semua (100%) PAUD yaitu KB

Sangkakala, KB Valentine, KB Kartini, TK HKBP Godung, TK Twins, KB Bina

Maju dan KB Melati tidak memiliki pendidik dan tenaga kependidikan dengan

kompetensi yang relevan.

Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana

pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah

ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan

7)prasarana instalasi, diketahui bahwa 2 (30%) PAUD di Kabupaten Toba

Samosir tidak memiliki sarana pendidikan. Sebanyak 3 (40%) PAUD yaitu KB

Sangkakala, KB Kartini dan KB Melati memiliki luas lahan dibawah 100 m² dan

tidak memiliki status kepemilikan lahan, selanjutnya 3 (40%) PAUD lainnya

yaitu KB Sangkakala, TK HKBP Godung dan KB Melati tidak memiliki sarana

pembelajaran. Ada 4 (60%) PAUD yaitu KB Sangkakala, KB Kartini, TK HKBP

Godung dan KB Melati tidak memiliki ruang dan halaman bermain sesuai

dengan persyaratan yang ada. Sebanyak 5 (70%) PAUD yaitu KB Sangkakala,

KB Kartini, TK HKBP Godung, KB Bina Maju dan KB Melati tidak memiliki

gedung dengan 6 peruntukan. Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Sangkakala,

KB Valentine, KB Kartini, TK HKBP Godung, TK Twins, KB Bina Maju dan KB

Melati tidak memiliki jaringan internet.

83

Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,

dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)

rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur

yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)

jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)

sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil

pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)

penghargaan, diketahui bahwa 2 (30%) PAUD di Kabupaten Toba Samosir

tidak memiliki rumusan visi, misi, dan tujuan, tidak memiliki tugas pokok dan

fungsi, dan tidak memiliki sistem informasi manajemen. Sebanyak 3 (40%)

PAUD yaitu KB Sangkakala, TK HKBP Godung dan KB Melati tidak melakukan

pengawasan terhadap proses dan hasil pelaksanaan program dan belum

pernah menerima penghargaan dari pihak lain, dan 3 (40%) PAUD lainnya

yaitu KB Sangkakala, KB Kartini dan KB Melati tidak memiliki rumusan tujuan.

Sebanyak 4 (60%) PAUD yaitu KB Sangkakala, KB Valentine, KB Kartini dan KB

Melati tidak menyosialisasikan visi, misi dan tujuan, serta tidak melakukan

penilaian terhadap hasil kerja sesuai dengan visi, misi, tujuan, tugas dan

fungsi lembaga. Selanjutnya 4 (60%) PAUD lagi yaitu KB Sangkakala, KB

Kartini, KB Bina Maju dan KB Melati tidak memiliki rencana kerja tahunan dan

rencana kerja lima tahunan, tidak memiliki buku panduan pelaksanaan

kegiatan, dan tidak memiliki struktur organisasi. Ada 5 (70%) PAUD yaitu KB

Sangkakala, KB Valentine, KB Kartini, KB Bina Maju dan KB Melati tidak

membuat laporan hasil pengawasan, dan 5 (70%) PAUD lainnya yaitu KB

Sangkakala, KB Valentine, TK HKBP Godung, KB Bina Maju dan KB Melati tidak

mendokumentasikan penilaian terhadap hasil kerja dalam bentuk catatan

yang dianalisis dan dilaporkan kepada pihak-pihak yang terkait. Dan semua

(100%) PAUD yaitu KB Sangkakala, KB Valentine, KB Kartini, TK HKBP Godung,

TK Twins, KB Bina Maju dan KB Melati tidak menjalin kerjasama kemitraan

serta tidak memiliki buku administrasi yang meliputi buku kas, buku induk,

buku surat masuk dan keluar, buku inventaris barang serta buku tamu.

84

Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis

pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)

pengadministrasian, diketahui bahwa ada 3 (40%) PAUD yaitu KB Sangkakala,

TK HKBP Godung dan KB Melati Kabupaten Toba Samosir tidak merinci

pembiayaan yang mencakup biaya investasi dan biaya operasional. Sebanyak

4 (60%) PAUD yaitu KB Sangkakala, KB Kartini, TK HKBP Godung dan KB

Melati tidak memiliki buku administrasi yang terkait dengan pembiayaan.

Ada 6 (90%) PAUD yaitu KB Sangkakala, KB Valentine, KB Kartini, TK HKBP

Godung, KB Bina Maju dan KB Melati tidak memiliki sumber pembiayaan per

tahun yang berasal dari berbagai pihak serta. Dan semua (100%) KB

Sangkakala, KB Valentine, KB Kartini, TK HKBP Godung, TK Twins, KB Bina

Maju dan KB Melati tidak membuat laporan penggunaan keuangan.

Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang

terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)

pelaporan hasil penilaian, diketahui ada 4 (60%) PAUD yaitu KB Sangkakala,

KB Kartini, TK HKBP Godung dan KB Melati tidak memiliki buku panduan

penilaian. Ada 5 (70%) PAUD yaitu KB Sangkakala, KB Kartini, TK HKBP

Godung, KB Bina Maju dan KB Melati tidak memiliki teknik penilaian. Dan 6

(90%) PAUD yaitu KB Sangkakala, KB Valentine, KB Kartini, TK HKBP Godung,

TK Twins dan KB Melati tidak membuat laporan hasil penilaian.

Tabel 14. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Nias Selatan

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69901375 PAUDEHO

HILISIMAETANO

69877427PAUD

HILIFADOLO

69877408PAUD

BAWOGANOWO

69902178TKK

KALVARI

10260399TK K

IMMANUELTELUK

DALAM

JUMLAH

RATA-RATA

SKL INDIKATOR

2 0 0 0 0 0 0 03 0 0 0 1 1 2 0,41 1 1 1 1 1 5 1,0

ISI

8 0 0 0 0 0 0 0,010 0 0 0 0 0 0 0,011 0 0 0 1 0 1 0,2

85

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69901375 PAUDEHO

HILISIMAETANO

69877427PAUD

HILIFADOLO

69877408PAUD

BAWOGANOWO

69902178TKK

KALVARI

10260399TK K

IMMANUELTELUK

DALAM

JUMLAH

RATA-RATA

ISI

INDIKATOR

3 0 0 1 1 0 2 0,46 1 0 0 1 1 3 0,6

12 0 0 1 1 1 3 0,61 1 1 0 1 1 4 0,85 1 1 1 0 1 4 0,82 1 1 1 1 1 5 1,04 1 1 1 1 1 5 1,07 1 1 1 1 1 5 1,09 1 1 1 1 1 5 1,0

PROSES

5 0 0 0 0 0 0 0,02 0 1 0 0 0 1 0,21 0 1 1 0 0 2 0,49 0 0 0 1 1 2 0,4

10 0 0 0 1 1 2 0,44 1 1 0 1 1 4 0,86 1 1 1 0 1 4 0,88 1 1 1 0 1 4 0,83 1 1 1 1 1 5 1,07 1 1 1 1 1 5 1,0

PTK2 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 0 0 0,03 0 1 1 0 0 2 0,41 0 1 1 1 1 4 0,8

PENGELOLAAN

3 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 1 1 0,2

11 0 0 0 0 1 1 0,21 0 0 0 1 1 2 0,46 0 0 0 1 1 2 0,47 0 0 0 1 1 2 0,4

10 0 0 0 1 1 2 0,416 1 0 0 0 1 2 0,417 0 1 0 0 1 2 0,49 0 1 1 0 1 3 0,6

13 0 1 1 0 1 3 0,615 0 0 1 1 1 3 0,6

86

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69901375 PAUDEHO

HILISIMAETANO

69877427PAUD

HILIFADOLO

69877408PAUD

BAWOGANOWO

69902178TKK

KALVARI

10260399TK K

IMMANUELTELUK

DALAM

JUMLAH

RATA-RATA

PENGELOLAAN

INDIKATOR

2 1 1 1 0 1 4 0,85 1 1 1 0 1 4 0,8

14 1 0 1 1 1 4 0,88 1 1 1 1 1 5 1,0

12 1 1 1 1 1 5 1,0

SARPRAS

7 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 1 1 0,22 0 0 0 1 1 2 0,43 0 1 0 0 1 2 0,45 0 0 0 1 1 2 0,41 1 1 0 1 0 3 0,66 1 1 0 1 1 4 0,8

BIAYA

2 0 0 0 0 1 1 0,2

4 0 0 0 0 1 1 0,2

1 0 0 0 1 1 2 0,4

3 0 0 1 1 0 2 0,4

NILAI

1 0 0 0 1 1 2 0,4

2 0 0 0 1 1 2 0,4

3 0 0 0 1 1 2 0,4

TERPENUHI 21 26 24 34 45 150 30,0

Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 5 PAUD

yang berada di Kabupaten Nias Selatan yaitu KB Eho Hilisimaetano, KB

Hilifadolo, KB Bawoganowo, TKK Kalvari dan TKK Immanuel Teluk Dalam.

Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga

indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen

pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian

pencapaian perkembangan, diketahui semua PAUD yang telah mengikuti

87

pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten Nias Selatan memiliki dokumen

pencapaian perkembangan berdasarkan atas enam aspek lingkup

perkembangan. Sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu KB Eho Hilisimaetano, KB

Hilifadolo dan KB Bawoganowo tidak memiliki pencapaian perkembangan

anak yang didokumentasikan dalam 4 bentuk rekaman (harian, mingguan,

bulanan, dan semesteran). Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Eho

Hilisimaetano, KB Hilifadolo, KB Bawoganowo, TKK Kalvari dan TKK Immanuel

Teluk Dalam tidak memiliki dokumen pencapaian perkembangan sesuai

kelompok usia.

Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum

(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek

perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan

menurut kelompok usia 6) beban Belajar per hari 7) beban belajar per

minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender

pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender

pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Nias Selatan yang

sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki struktur

kurikulum yang meliputi pelaksanaan enam aspek perkembangan,

melaksanakan peninjauan kurikulum, mengalokasikan waktu efektif per

minggu dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada

dan memiliki dokumen yang mencakup enam aspek pengembangan pada

pelaksanaan pembelajaran harian secara terpisah. Sebanyak 1 (20%) PAUD

yaitu KB Bawoganowo tidak memiliki struktur kurikulum yang meliputi

cakupan aspek perkembangan, dan 1 (20%) PAUD lainnya yaitu TKK Kalvari

tidak memiliki memiliki layanan menurut kelompok usia anak. Sebanyak 2

(40%) PAUD yaitu KB Hilifadolo, KB Bawoganowo tidak mengalokasikan

waktu efektif per hari dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai

standar yang ada, dan 2 (40%) PAUD lainnya yaitu KB Eho Hilisimaetano, KB

Hilifadolo tidak melakukan sosialisasi kalender pendidikan. Ada 3 (60%) PAUD

yaitu KB Eho Hilisimaetano, KB Hilifadolo dan TKK Immanuel Teluk Dalam

88

tidak memiliki acuan kurikulum. Ada 4 (80%) PAUD yaitu KB Eho

Hilisimaetano, KB Hilifadolo, KB Bawoganowo dan TKK Immanuel Teluk

Dalam memiliki kalender pendidikan tetapi dengan substansi yang tidak

sesuai dengan ketentuan yang ada. Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Eho

Hilisimaetano, KB Hilifadolo, KB Bawoganowo, TKK Kalvari dan TKK Immanuel

Teluk Dalam memiliki rasio antara pendidik dan peserta didik yang tidak

sesuai dengan layanan menurut kelompok usia anak dan tidak memiliki

kalender pendidikan yang dibuat sendiri.

Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan

semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)

cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program

holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan

pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu

penilaian proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui

bahwa semua PAUD di Kabupaten Nias Selatan memiliki rencana kegiatan

harian dan melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan tiga kegiatan pokok

(pembukaan, inti dan penutup). Ada 1 (20%) PAUD yaitu TKK Kalvari tidak

melaksanakan penataan lingkungan main dan tidak mendokumentasikan

kegiatan pembelajaran, selanjutnya 1 (20%) PAUD lainnya yaitu KB

Bawoganowo tidak memiliki program holistik integratif. Dan 3 (60%) PAUD

yaitu KB Eho Hilisimaetano, KB Hilifadolo, KB Bawoganowo tidak

melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam bentuk empat

satuan waktu (setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, dan setiap semester)

serta tidak melaksanakan penilaian proses pembelajaran dengan lima teknik

penilaian (observasi, catatan anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan

portofolio), sementara itu 3 (60%) PAUD lainnya yaitu KB Eho Hilisimaetano,

TKK Kalvari dan TKK Immanuel Teluk Dalam tidak memiliki kegiatan semester.

Ada 4 ( 80%) PAUD yaitu KB Eho Hilisimaetano, KB Bawoganowo, TKK Kalvari

dan TKK Immanuel Teluk Dalam tidak memiliki rencana kegiatan mingguan.

Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Eho Hilisimaetano, KB Hilifadolo, KB

89

Bawoganowo, TKK Kalvari dan TKK Immanuel Teluk Dalam tidak memiliki

jumlah catatan yang memuat program holistik integratif.

Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator

yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi

akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,

diketahui bahwa 1 (20%) PAUD di Kabupaten Nias Selatan yaitu KB Eho

Hilisimaetano tidak memiliki pendidik dengan kualifikasi akademik yang

relevan. Sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu KB Eho Hilisimaetano, TKK Kalvari dan

TKK Immanuel Teluk Dalam tidak memiliki tenaga kependidikan dengan

kualifikasi akademik yang relevan. Dan semua (100%) yaitu KB Eho

Hilisimaetano, KB Hilifadolo, KB Bawoganowo, TKK Kalvari dan TKK Immanuel

Teluk Dalam tidak memiliki pendidik dan tenaga kependidikan dengan

kompetensi yang relevan.

Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana

pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah

ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan

7)prasarana instalasi, diketahui 1 (20%) PAUD di Kabupaten Nias Selatan

yaitu KB Bawoganowo tidak memiliki status kepemilikan lahan. Sebanyak 2

(40%) PAUD yaitu KB Bawoganowo dan TKK Immanuel Teluk Dalam tidak

memiliki sarana pendidikan. Ada 3 (60%) PAUD yaitu KB Eho Hilisimaetano,

KB Hilifadolo dan KB Bawoganowo tidak memiliki sarana pembelajaran dan

tidak memiliki ruang dan halaman bermain sesuai dengan persyaratan yang

ada. Selanjutnya 3 (60%) PAUD lainnya yaitu KB Eho Hilisimaetano, KB

Bawoganowo dan TKK Kalvari memiliki luas lahan dibawah 100 m². Ada 4

(80%) yaitu KB Eho Hilisimaetano, KB Hilifadolo, KB Bawoganowo dan TKK

Kalvari tidak memiliki gedung dengan enam peruntukan. Dan semua (100%)

yaitu KB Eho Hilisimaetano, KB Hilifadolo, KB Bawoganowo, TKK Kalvari dan

TKK Immanuel Teluk Dalam tidak memiliki jaringan internet.

Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,

dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)

90

rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur

yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi

9)jaringan kemitraan 10)panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian

12)sistem informasi manajemen 13)penjadwalan 14)pelaporan hasil

pengawasan 15)unsur penilaian 16)pendokumentasian dan 17)penghargaan,

diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Nias Selatan memiliki tugas

pokok dan fungsi yang di deskripsikan secara rinci dan jelas, serta memiliki

sistem informasi manajemen. Ada 1 (20%) PAUD yaitu TKK Kalvari tidak

menyosialisasikan visi, misi dan tujuan serta tidak memiliki rumusan misi, dan

1 (20%) PAUD lainnya yaitu KB Hilifadolo tidak membuat laporan hasil

pengawasan. Dan 2 (40%) PAUD yaitu KB Eho Hilisimaetano dan TKK Kalvari

tidak menjalin kerjasama kemitraan serta tidak melakukan pengawasan

terhadap proses dan hasil pelaksanaan program, dan 2 (40%) PAUD lainnya

yaitu KB Eho Hilisimaetano dan KB Hilifadolo tidak melakukan penilaian

terhadap hasil kerja sesuai dengan visi, misi, tujuan, tugas dan fungsi

lembaga. Sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu KB Eho Hilisimaetano, KB Hilifadolo

dan KB Bawoganowo tidak memiliki rumusan visi, misi, dan tujuan, tidak

memiliki struktur organisasi, dan tidak memiliki buku panduan pelaksanaan

kegiatan. Sementara itu 3 (60%) PAUD lainnya yaitu KB Hilifadolo, KB

Bawoganowo dan TKK Kalvari tidak mendokumentasikan penilaian terhadap

hasil kerja dalam bentuk catatan yang dianalisis dan dilaporkan kepada pihak-

pihak yang terkait, dan 3 (60%) PAUD yaitu KB Eho Hilisimaetano, KB

Bawoganowo dan TKK Kalvari tidak pernah menerima penghargaan dari pihak

lain. Sebanyak 4 (80%) PAUD yaitu KB Eho Hilisimaetano, KB Hilifadolo, KB

Bawoganowo dan TKK Kalvari tidak memiliki rencana kerja lima tahunan dan

tidak memiliki buku administrasi yang meliputi buku kas, buku induk, buku

surat masuk dan keluar, buku inventaris barang serta buku tamu. Dan semua

(100%) PAUD yaitu KB Eho Hilisimaetano, KB Hilifadolo, KB Bawoganowo, TKK

Kalvari dan TKK Immanuel Teluk Dalam.

91

Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis

pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)

pengadministrasian, diketahui 3 (60%) PAUD yaitu KB Eho Hilisimaetano, KB

Hilifadolo dan TKK Immanuel Teluk Dalam tidak membuat laporan

penggunaan keuangan, dan 3 (60%) PAUD lainnya yaitu KB Eho

Hilisimaetano, KB Hilifadolo dan KB Bawoganowo tidak merinci pembiayaan

yang mencakup biaya investasi dan biaya operasional. Dan 4 (80%) PAUD

yaitu KB Eho Hilisimaetano, KB Hilifadolo, KB Bawoganowo dan TKK Kalvari

tidak memiliki buku administrasi yang terkait dengan pembiayaan serta tidak

memiliki sumber pembiayaan per tahun yang berasal dari berbagai pihak.

Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang

terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)

pelaporan hasil penilaian, diketahui ada 3 (60%) PAUD yaitu KB Eho

Hilisimaetano, KB Hilifadolo dan KB Bawoganowo di Kabupaten Nias Selatan

tidak memiliki buku panduan penilaian, tidak memiliki teknik penilaian dan

tidak membuat laporan hasil penilaian.

Tabel 15. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Pakpak Bharat

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69859326KB

LOLONA

69831754KB

MISELLOHNA

69859319KB

KALOMATA

69886699KB

MAJUBERSAMA

69912103KB

ABADI

69938379KB

SIUEIPEDDAH

JUMLAH

RATA-RATA

SKL

INDIKATOR

2 0 0 1 0 0 0 1 0,23 0 0 0 0 1 0 1 0,21 1 1 1 1 1 1 6 1,0

ISI

8 0 0 0 0 0 1 1 0,23 0 1 0 1 0 0 2 0,34 0 1 0 1 0 0 2 0,36 1 0 0 1 0 0 2 0,37 1 1 0 0 0 0 2 0,3

10 0 0 1 1 0 0 2 0,311 0 0 0 1 1 1 3 0,51 0 1 1 0 1 1 4 0,7

92

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69859326KB

LOLONA

69831754KB

MISELLOHNA

69859319KB

KALOMATA

69886699KB

MAJUBERSAMA

69912103KB

ABADI

69938379KB

SIUEIPEDDAH

JUMLAH

RATA-RATA

INDIKATOR

5 0 1 1 0 1 1 4 0,79 0 1 1 0 1 1 4 0,72 0 1 1 1 1 1 5 0,8

12 0 1 1 1 1 1 5 0,8

PROSES

9 0 0 0 0 0 0 0 0,02 0 1 0 0 0 0 1 0,25 0 0 0 1 1 0 2 0,38 0 1 0 0 1 0 2 0,3

10 0 1 0 0 1 0 2 0,31 1 0 0 0 1 1 3 0,53 0 1 1 1 1 1 5 0,86 0 1 1 1 1 1 5 0,87 0 1 1 1 1 1 5 0,84 1 1 1 1 1 1 6 1,0

PTK

2 0 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 0 0 0 0,01 0 0 1 0 0 1 2 0,33 0 0 1 0 0 1 2 0,3

PENGELOLAAN

6 0 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 0 1 1 0,27 0 0 0 0 1 0 1 0,2

11 0 0 0 0 0 1 1 0,217 0 0 0 0 0 1 1 0,22 0 1 0 0 1 0 2 0,33 0 1 0 0 1 0 2 0,39 0 0 0 0 1 1 2 0,3

10 0 0 0 1 0 1 2 0,314 0 0 0 1 1 0 2 0,315 0 0 1 0 0 1 2 0,316 0 0 1 0 0 1 2 0,38 0 0 1 1 1 1 4 0,7

12 0 0 1 1 1 1 4 0,713 0 0 1 1 1 1 4 0,71 0 1 1 1 1 1 5 0,85 0 1 1 1 1 1 5 0,8

93

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69859326KB

LOLONA

69831754KB

MISELLOHNA

69859319KB

KALOMATA

69886699KB

MAJUBERSAMA

69912103KB

ABADI

69938379KB

SIUEIPEDDAH

JUMLAH

RATA-RATA

SARPRAS

2 0 0 0 0 0 0 0 0,07 0 0 0 0 0 0 0 0,05 0 0 1 0 1 1 3 0,51 0 1 0 1 1 1 4 0,74 0 1 1 0 1 1 4 0,76 0 0 1 1 1 1 4 0,73 0 1 1 1 1 1 5 0,8

BIAYA

2 0 0 0 0 0 0 0 0,0

3 0 0 0 0 0 0 0 0,0

4 0 0 0 0 0 0 0 0,0

1 0 0 1 0 0 1 2 0,3

NILAI

3 1 0 0 0 0 0 1 0,2

2 1 0 0 0 1 0 2 0,3

1 1 0 1 0 1 1 4 0,7

TERPENUHI 8 23 27 23 33 34 148 24,7

Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 6 PAUD

yang berada di Kabupaten Pakpak Bharat yaitu KB Lolona, KB Misellohna, KB

Kalomata, KB Maju Bersama, KB Abadi dan KB Siuei Peddah.

Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga

indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen

pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian

pencapaian perkembangan, diketahui semua PAUD yang telah mengikuti

pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten Pakpak Bharat memiliki dokumen

pencapaian perkembangan berdasarkan atas enam aspek lingkup

perkembangan. Sebanyak 5 (80%) PAUD yaitu KB Lolona, KB Misellohna, KB

Maju Bersama, KB Abadi dan KB Siuei Peddah tidak memiliki pencapaian

perkembangan anak yang didokumentasikan dalam enam bentuk rekaman

94

(harian, mingguan, bulanan, dan semesteran). Dan 5 (80%) PAUD KB Lolona,

KB Misellohna, KB Kalomata, KB Maju Bersama dan KB Siuei Peddah tidak

memiliki dokumen pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia.

Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum

(cakupan aspek perkembangan) 2)struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek

perkembangan) 3)acuan kurikulum 4)peninjauan kurikulum 5)layanan

menurut kelompok usia 6)beban Belajar per hari 7)beban belajar per minggu

8)rombongan belajar 9)aspek pengembangan 10)bentuk kalender pendidikan

11)substansi kalender pendidikan 12)sosialisasi kalender pendidikan,

diketahui bahwa 1 (20%) PAUD yaitu KB Lolona di Kabupaten Pakpak Bharat

yang sudah dilakukan kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 tidak memiliki

struktur kurikulum yang meliputi pelaksanaan enam aspek perkembangan

serta tidak menyosialisasikan kalender pendidikan. Sebanyak 2 (30%) PAUD

yaitu KB Lolona dan KB Maju Bersama tidak memiliki struktur kurikulum yang

meliputi cakupan aspek perkembangan, tidak memiliki memiliki layanan

menurut kelompok usia anak, tidak memiliki dokumen yang mencakup enam

aspek pengembangan pada pelaksanaan pembelajaran harian secara

terpisah. Ada 3 (50%) PAUD yaitu KB Lolona, KB Misellohna, KB Kalomata dan

KB Maju Bersama tidak memiliki substansi kalender pendidikan. Satuan PAUD

yang tidak memiliki acuan kurikulum dan tidak melaksanakan peninjauan

kurikulum, ada sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu KB Lolona, KB Kalomata, KB

Abadi dan KB Siuei Peddah. Satuan PAUD yang mengalokasikan waktu efektif

per hari dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada,

sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu KB Misellohna, KB Kalomata, KB Abadi dan KB

Siuei Peddah. Satuan PAUD yang mengalokasikan waktu efektif per minggu

dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada,

sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu KB Kalomata, KB Maju Bersama, KB Abadi dan

KB Siuei Peddah. Satuan PAUD yang tidak memiliki kalender pendidikan,

sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu KB Lolona, KB Misellohna, KB Abadi dan KB

Siuei Peddah. Dan 5 (80%) satuan PAUD yaitu KB Lolona, KB Misellohna, KB

95

Kalomata, KB Maju Bersama dan KB Abadi tidak memiliki rasio antara

pendidik dan peserta didik yang tidak sesuai dengan layanan menurut

kelompok usia anak.

Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan

semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)

cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program

holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan

pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu penilaian

proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui bahwa semua

PAUD di Kabupaten Pakpak Bharat memiliki program holistik integratif.

Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu KB Lolona tidak memiliki rencana kegiatan

harian, tidak melaksanakan penataan lingkungan main, dan tidak

melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan tiga kegiatan pokok

(pembukaan, inti dan penutup). Sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu KB Misellohna,

KB Kalomata dan KB Maju Bersama tidak memiliki rencana kegiatan

semester. Ada 4 (70%) PAUD yaitu KB Lolona, KB Kalomata, KB Maju Bersama

dan KB Siuei Peddah tidak mendokumentasikan kegiatan pembelajaran serta

tidak melaksanakan penilaian proses pembelajaran dengan lima teknik

penilaian (observasi, catatan anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan

portofolio). Selanjutnya 4 (70%) PAUD lainnya yaitu KB Lolona, KB

Misellohna, KB Kalomata dan KB Siuei Peddah tidak memiliki catatan yang

memuat program holistik integratif. Sebanyak 5 (80%) PAUD yaitu KB Lolona,

KB Kalomata, KB Maju Bersama, KB Abadi dan KB Siuei Peddah tidak memiliki

rencana kegiatan mingguan. Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Lolona, KB

Misellohna, KB Kalomata, KB Maju Bersama, KB Abadi dan KB Siuei Peddah

tidak melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam bentuk

empat satuan waktu (setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, dan setiap

semester).

Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator

yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi

96

akademik tenaga kependidikan 4)kompetensi tenaga kependidikan, diketahui

bahwa 4 (70%) PAUD di Kabupaten Pakpak Bharat yaitu KB Lolona, KB

Misellohna, KB Maju Bersama dan KB Abadi tidak memiliki pendidik dan

tenaga kependidikan dengan kualifikasi akademik yang relevan. Dan semua

(100%) PAUD yaitu KB Lolona, KB Misellohna, KB Kalomata, KB Maju

Bersama, KB Abadi dan KB Siuei Peddah tidak memiliki pendidik dan tenaga

kependidikan dengan kompetensi yang relevan.

Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana

pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah

ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan

7)prasarana instalasi, diketahui 1 (20%) PAUD di Kabupaten Pakpak Bharat

yaitu KB Lolona memiliki luas lahan dibawah 100 m². Satuan PAUD yang tidak

memiliki sarana pendidikan, ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu KB Lolona dan

KB Kalomata. Satuan PAUD yang tidak memiliki gedung dengan enam

peruntukan, ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu KB Lolona dan KB Maju

Bersama. Dan Satuan PAUD yang tidak memiliki status kepemilikan lahan,

ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu KB Lolona dan KB Misellohna. Sebanyak 3

(50%) PAUD yaitu KB Lolona, KB Misellohna dan KB Maju Bersama tidak

memiliki ruang dan halaman bermain sesuai dengan persyaratan yang ada.

Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Lolona, KB Misellohna, KB Kalomata, KB

Maju Bersama, KB Abadi dan KB Siuei Peddah tidak memiliki sarana

pembelajaran dan tidak memiliki jaringan internet.

Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,

dan tujuan 2)sosialisasi visi, misi dan tujuan 3)rencana kerja tahunan

4)rencana kerja lima tahunan 5)rumusan misi 6)rumusan tujuan 7)unsur-

unsur yang termuat dalam struktur organisasi 8)deskripsi tugas pokok dan

fungsi 9) jaringan kemitraan 10)panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian

12)sistem informasi manajemen 13)penjadwalan 14)pelaporan hasil

pengawasan 15)unsur penilaian 16)pendokumentasian dan 17)penghargaan,

diketahui bahwa 1 (20%) PAUD yaitu KB Lolona di Kabupaten Pakpak Bharat

97

tidak memiliki rumusan visi, misi, dan tujuan. Sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu

KB Lolona dan KB Misellohna tidak memiliki tugas pokok dan fungsi, tidak

memiliki sistem informasi manajemen, serta tidak melakukan pengawasan

terhadap proses dan hasil pelaksanaan program. Sebanyak 4 (70%) PAUD

yaitu KB Lolona, KB Misellohna, KB Maju Bersama dan KB Abadi tidak

melakukan penilaian terhadap hasil kerja sesuai dengan visi, misi, tujuan,

tugas dan fungsi lembaga, dan tidak mendokumentasikan penilaian terhadap

hasil kerja dalam bentuk catatan yang dianalisis dan dilaporkan kepada pihak-

pihak yang terkait. Satuan PAUD yang tidak melaksanakan sosialisasi visi, misi

dan tujuan serta tidak memiliki rencana kerja tahunan, ada sebanyak 4 (70%)

PAUD yaitu KB Lolona, KB Kalomata, KB Maju Bersama dan KB Siuei Peddah.

Satuan PAUD yang tidak memiliki jaringan kerjasama kemitraan, ada

sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu KB Lolona, KB Misellohna, KB Kalomata, KB

Maju Bersama. Satuan PAUD yang tidak memiliki buku panduan pelaksanaan

kegiatan, ada sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu KB Lolona, KB Misellohna, KB

Kalomata dan KB Abadi. Dan satuan PAUD yang tidak membuat laporan hasil

pengawasan, ada sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu KB Lolona, KB Misellohna, KB

Kalomata dan KB Siuei Peddah. Ada 5 (80%) PAUD yaitu KB Lolona, KB

Misellohna, KB Kalomata, KB Maju Bersama dan KB Abadi tidak memiliki buku

administrasi yang meliputi buku kas, buku induk, buku surat masuk dan

keluar, buku inventaris barang serta buku tamu serta tidak pernah menerima

penghargaan dari pihak lain. Begitu pula 5 (80%) PAUD lainnya yaitu KB

Lolona, KB Misellohna, KB Kalomata, KB Maju Bersama dan KB Siuei Peddah

tidak memiliki struktur organisasi. Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Lolona,

KB Misellohna, KB Kalomata, KB Maju Bersama, KB Abadi dan KB Siuei

Peddah tidak memiliki rumusan tujuan.

Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis

pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)

pengadministrasian, diketahui 5 (80%) PAUD di Kabupaten Pakpak Bharat

yaitu KB Lolona, KB Misellohna, KB Maju Bersama dan KB Abadi tidak merinci

98

pembiayaan yang mencakup biaya investasi dan biaya operasional. Dan

semua (100%) PAUD yaitu KB Lolona, KB Misellohna, KB Kalomata, KB Maju

Bersama, KB Abadi dan KB Siuei Peddah tidak membuat laporan penggunaan

keuangan, tidak memiliki buku administrasi yang terkait dengan pembiayaan

serta tidak memiliki sumber pembiayaan per tahun yang berasal dari

berbagai pihak.

Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang

terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)

pelaporan hasil penilaian, diketahui ada 2 (30%) PAUD yaitu KB Misellohna

dan KB Maju Bersama tidak memiliki buku panduan penilaian. Ada 4 (70%)

PAUD yaitu KB Misellohna, KB Kalomata, KB Maju Bersama dan KB Siuei

Peddah tidak memiliki teknik penilaian. Dan 5 (80%) PAUD yaitu KB

Misellohna, KB Kalomata, KB Maju Bersama, KB Abadi dan KB Siuei Peddah

tidak membuat laporan hasil penilaian.

Tabel 16. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Humbang Hasundutan

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69882659KB

PELANGIKASIH

69810913KB

CINTAKASIH

69882599KB

FILADELPHIA

69933155KB

ELIM

69933179KB

BILMAKASIH

JUMLAH RATA-RATA

SKL

INDIKATOR

2 0 0 0 0 0 0 03 0 0 1 1 0 2 0,41 1 1 1 1 1 5 1,0

ISI

8 0 0 0 0 0 0 0,03 0 0 0 1 0 1 0,2

10 0 0 0 1 0 1 0,27 1 1 1 0 0 3 0,6

11 0 1 1 0 1 3 0,612 1 1 1 0 1 4 0,81 1 1 1 1 1 5 1,02 1 1 1 1 1 5 1,04 1 1 1 1 1 5 1,05 1 1 1 1 1 5 1,06 1 1 1 1 1 5 1,09 1 1 1 1 1 5 1,0

99

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69882659KB

PELANGIKASIH

69810913KB

CINTAKASIH

69882599KB

FILADELPHIA

69933155KB

ELIM

69933179KB

BILMAKASIH

JUMLAH RATA-RATA

PROSES

INDIKATOR

9 0 0 1 0 0 1 0,22 0 0 1 1 0 2 0,44 1 0 1 0 0 2 0,45 0 0 1 1 0 2 0,4

10 0 0 1 1 0 2 0,41 0 1 1 1 0 3 0,68 1 0 0 1 1 3 0,63 1 1 1 1 1 5 1,06 1 1 1 1 1 5 1,07 1 1 1 1 1 5 1,0

PTK

2 0 1 0 0 0 1 0,24 0 1 0 0 0 1 0,23 1 0 1 1 1 4 0,81 1 1 1 1 1 5 1,0

PENGELOLAAN

3 0 0 1 0 0 1 0,211 0 0 1 0 0 1 0,24 1 0 1 0 0 2 0,49 0 0 1 1 0 2 0,4

17 1 0 1 0 0 2 0,46 1 1 0 0 1 3 0,6

14 1 0 1 1 0 3 0,62 1 0 1 1 1 4 0,8

10 1 0 1 1 1 4 0,815 1 0 1 1 1 4 0,81 1 1 1 1 1 5 1,05 1 1 1 1 1 5 1,07 1 1 1 1 1 5 1,08 1 1 1 1 1 5 1,0

12 1 1 1 1 1 5 1,013 1 1 1 1 1 5 1,016 1 1 1 1 1 5 1,0

SARPRAS

7 0 0 0 0 0 0 0,03 1 1 0 1 0 3 0,64 0 0 1 1 1 3 0,65 1 0 1 0 1 3 0,62 1 0 1 1 1 4 0,8

100

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69882659KB

PELANGIKASIH

69810913KB

CINTAKASIH

69882599KB

FILADELPHIA

69933155KB

ELIM

69933179KB

BILMAKASIH

JUMLAH RATA-RATA

SARPRAS

INDIKATOR

6 1 0 1 1 1 4 0,81 1 1 1 1 1 5 1,0

BIAYA

3 0 0 0 0 0 0 0,0

2 0 1 0 1 0 2 0,4

4 1 0 1 1 1 4 0,8

1 1 1 1 1 1 5 1,0

NILAI

3 0 0 0 1 0 1 0,2

1 1 0 1 1 1 4 0,8

2 1 0 1 1 1 4 0,8

TERPENUHI 39 29 47 43 35 193 38,6

Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 5 PAUD

yang berada di Kabupaten Humbang Hasundutan yaitu KB Pelangi Kasih, KB

Cinta Kasih, KB Filadelphia, KB Elim dan KB Bilma Kasih.

Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga

indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen

pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian

pencapaian perkembangan, diketahui semua PAUD yang telah mengikuti

pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten Humbang Hasundutan memiliki

dokumen pencapaian perkembangan berdasarkan atas enam aspek lingkup

perkembangan. Sebanyak 3(60%) PAUD yaitu Kabupaten Humbang

Hasundutan yaitu KB Pelangi Kasih, KB Cinta Kasih dan KB Bilma Kasih tidak

memiliki pencapaian perkembangan anak yang didokumentasikan dalam

enam bentuk rekaman (harian, mingguan, bulanan, dan semesteran). Dan

semua (100%) PAUD yaitu KB Pelangi Kasih, KB Cinta Kasih, KB Filadelphia, KB

Elim dan KB Bilma Kasih tidak memiliki dokumen pencapaian perkembangan

sesuai kelompok usia.

101

Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum

(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek

perkembangan) 3)acuan kurikulum 4)peninjauan kurikulum 5)layanan

menurut kelompok usia 6)beban Belajar per hari 7)beban belajar per minggu

8)rombongan belajar 9)aspek pengembangan 10)bentuk kalender pendidikan

11)substansi kalender pendidikan 12)sosialisasi kalender pendidikan,

diketahui bahwa semua PAUD yang telah mengikuti pemetaan mutu Tahun

2017 di Kabupaten Humbang Hasundutan memiliki struktur kurikulum yang

meliputi cakupan aspek perkembangan dan pelaksanaan enam aspek

perkembangan, melaksanakan peninjauan kurikulum, memiliki memiliki

layanan menurut kelompok usia anak, mengalokasikan waktu efektif per hari

dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada dan

memiliki struktur kurikulum yang meliputi pelaksanaan enam aspek

perkembangan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu KB Elim tidak

menyosialisasikan kalender pendidikan. Ada 2 (40%) PAUD yaitu KB Elim dan

KB Bilma Kasih tidak mengalokasikan waktu efektif per minggu dalam

hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada, dan 2 (40%)

PAUD lainnya yaitu KB Pelangi Kasih dan KB Elim tidak memiliki substansi

kalender pendidikan. Sebanyak 4 (80%) PAUD yaitu KB Pelangi Kasih, KB Cinta

Kasih, KB Filadelphia dan KB Bilma Kasih tidak memiliki acuan kurikulum dan

kalender pendidikan. Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Pelangi Kasih, KB

Cinta Kasih, KB Filadelphia, KB Elim dan KB Bilma Kasih memiliki rasio antara

pendidik dan peserta didik yang tidak sesuai dengan layanan menurut

kelompok usia anak.

Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1)rencana kegiatan

semester 2)rencana kegiatan mingguan 3)rencana kegiatan harian 4)cakupan

program holistik integratif 5)jumlah catatan yang memuat program holistik

integratif 6)penataan lingkungan main 7)pelaksanaan kegiatan pembelajaran

8)penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu penilaian proses dan

hasil pembelajaran 10)teknik penilaian, diketahui bahwa semua PAUD di

102

Kabupaten Humbang Hasundutan memiliki rencana kegiatan harian, tidak

melaksanakan penataan lingkungan main dan melaksanakan kegiatan

pembelajaran dengan tiga kegiatan pokok (pembukaan, inti dan penutup).

Satuan PAUD yang tidak memiliki rencana kerja, ada sebanyak 2 (40%) yaitu

KB Pelangi Kasih dan KB Bilma Kasih. Satuan PAUD yang tidak

mendokumentasikan kegiatan pembelajaran, ada sebanyak 2 (40%) yaitu KB

Cinta Kasih dan KB Filadelphia. Ada 3 (60%) PAUD yaitu KB Pelangi Kasih, KB

Cinta Kasih dan KB Bilma Kasih tidak memiliki rencana kegiatan mingguan,

tidak memiliki catatan yang memuat program holistik integratif serta tidak

melaksanakan penilaian proses pembelajaran dengan lima teknik penilaian

(observasi, catatan anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan portofolio). Dan 4

(80%) PAUD yaitu KB Pelangi Kasih, KB Cinta Kasih, KB Elim dan KB Bilma

Kasih tidak memiliki penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam bentuk

empat satuan waktu (setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, dan setiap

semester).

Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator

yakni 1)kualifikasi akademik pendidik 2)kompetensi pendidik 3)kualifikasi

akademik tenaga kependidikan 4)kompetensi tenaga kependidikan, diketahui

bahwa semua PAUD di Kabupaten Humbang Hasundutan yang telah

mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki pendidik dengan

kualifikasi akademik yang relevan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu KB Cinta

Kasih tidak memiliki tenaga kependidikan dengan kualifikasi akademik yang

relevan. Dan 4 (80%) PAUD yaitu KB Pelangi Kasih, KB Filadelphia, KB Elim dan

KB Bilma Kasih tidak memiliki pendidik dan tenaga kependidikan dengan

kompetensi yang relevan.

Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana

pendidikan 2)sarana pembelajaran 3)luas lahan 4)gedung (jenis dan jumlah

ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6)status kepemilikan dan

7)prasarana instalasi, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Humbang

Hasundutan memiliki sarana pendidikan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu KB

103

Cinta Kasih tidak memiliki sarana pembelajaran dan tidak memiliki status

kepemilikan lahan. Satuan PAUD yang memiliki luas lahan dibawah 100 m²,

ada sebanyak 2 (40%) PAUD yaitu KB Filadelphia dan KB Bilma Kasih. Satuan

PAUD yang tidak memiliki gedung dengan enam peruntukan, ada sebanyak 2

(40%) PAUD yaitu KB Pelangi Kasih dan KB Cinta Kasih. Dan Satuan PAUD

yang tidak memiliki ruang dan halaman bermain sesuai dengan persyaratan

yang ada, sebanyak 2 (40%) PAUD yaitu KB Cinta Kasih dan KB Elim. Dan

semua (100%) PAUD yaitu KB Pelangi Kasih, KB Cinta Kasih, KB Filadelphia, KB

Elim dan KB Bilma Kasih tidak memiliki jaringan internet.

Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,

dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)

rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur

yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)

jaringan kemitraan 10)panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian

12)sistem informasi manajemen 13)penjadwalan 14)pelaporan hasil

pengawasan 15)unsur penilaian 16)pendokumentasian dan 17)penghargaan,

diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Humbang Hasundutan yang

telah mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki rumusan visi,

misi, dan tujuan, memiliki struktur organisasi, memiliki tugas pokok dan

fungsi, memiliki sistem informasi manajemen, melakukan pengawasan

terhadap proses dan hasil pelaksanaan program, serta mendokumentasikan

penilaian terhadap hasil kerja dalam bentuk catatan yang dianalisis dan

dilaporkan kepada pihak-pihak yang terkait. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu KB

Cinta Kasih tidak menyosialisasikan visi, misi dan tujuan, tidak memiliki buku

panduan pelaksanaan kegiatan dan tidak melakukan penilaian terhadap hasil

kerja sesuai dengan visi, misi, tujuan, tugas dan fungsi lembaga. Satuan PAUD

yang tidak memiliki rumusan tujuan, ada sebanyak 2 (40%) yaitu KB Filadelphi

dan KB Elim. Satuan PAUD yang tidak membuat laporan hasil pengawasan,

ada sebanyak 2 (40%) yaitu KB Cinta Kasih dan KB Bilma Kasih. Selanjutnya 3

(60%) PAUD yaitu KB Cinta Kasih, KB Elim dan KB Bilma Kasih tidak memiliki

104

rencana kerja lima tahunan dan tidak pernah menerima penghargaan dari

pihak lain, dan 3 (60%) PAUD yaitu KB Pelangi Kasih, KB Cinta Kasih dan KB

Bilma Kasih tidak menjalin kerjasama kemitraan. Dan 4 (80%) PAUD yaitu KB

Pelangi Kasih, KB Cinta Kasih, KB Elim dan KB Bilma Kasih tidak memiliki

rencana kerja tahunan dan tidak memiliki buku administrasi yang meliputi

buku kas, buku induk, buku surat masuk dan keluar, buku inventaris barang

serta buku tamu.

Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1)jenis

pembiayaan 2)sumber pembiayaan 3)laporan penggunaan dan

4)pengadministrasian, diketahui semua PAUD di Kabupaten Humbang

Hasundutan yang telah dilakukan pemetaan mutu Tahun 2017 merinci

pembiayaan yang mencakup biaya investasi dan biaya operasional. Sebanyak

1 (20%) PAUD yaitu KB Cinta Kasih tidak memiliki buku administrasi yang

terkait dengan pembiayaan. Ada 3 (60%) PAUD yaitu KB Pelangi Kasih, KB

Filadelphia dan KB Bilma Kasih tidak memiliki sumber pembiayaan per tahun

yang berasal dari berbagai pihak. Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Pelangi

Kasih, KB Cinta Kasih, KB Filadelphia, KB Elim dan KB Bilma Kasih tidak

membuat laporan penggunaan keuangan.

Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang

terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)

pelaporan hasil penilaian, diketahui ada 1 (20%) PAUD yaitu KB Cinta Kasih

tidak memiliki buku panduan penilaian dan tidak memiliki teknik penilaian.

Dan 4 (80%) yaitu KB Pelangi Kasih, KB Cinta Kasih, KB Filadelphia dan KB

Bilma Kasih tidak membuat laporan hasil penilaian.

105

Tabel 17. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Samosir

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69936270KB

AGAPEKIDS

69771707KB

AGAPE

69939850KB

GRACE

69771732KB

TAMANFIRDAUS

69933040KB ANAKCERDAS

10260518TK

TUNASHARAPAN

10260517TK

NEGERIPEMBINA

NAINGGOLAN

10260519TK

SWASTAST

MIKAELPANGURURAN

JUMLAH

RATA-RATA

SKL

INDIKATOR

2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 1 1 1 0 0 1 1 1 6 0,81 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,0

ISI

3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,08 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0

10 0 0 1 0 0 1 1 0 3 0,44 0 0 0 1 0 1 1 1 4 0,57 1 1 1 1 0 1 0 1 6 0,82 1 1 1 1 0 1 1 1 7 0,96 1 1 1 1 1 1 0 1 7 0,91 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,05 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,09 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,0

11 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,012 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,0

PROSES

5 0 0 0 0 0 1 0 1 2 0,39 0 0 0 0 0 1 1 1 3 0,44 0 0 0 1 1 0 1 1 4 0,58 0 0 0 1 1 1 0 1 4 0,5

10 1 1 1 0 0 1 0 1 5 0,62 1 1 1 0 0 1 1 1 6 0,81 1 1 1 1 0 1 1 1 7 0,93 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,06 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,07 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,0

PTK

2 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0,14 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0,11 1 1 0 1 0 1 1 1 6 0,83 1 1 1 0 1 1 1 1 7 0,9

PENGELOLAAN

11 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0,36 0 0 1 0 0 1 0 1 3 0,43 0 0 1 0 1 1 1 1 5 0,64 0 0 1 1 1 1 1 1 6 0,87 1 1 1 1 0 1 0 1 6 0,8

106

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69936270KB

AGAPEKIDS

69771707KB

AGAPE

69939850KB

GRACE

69771732KB

TAMANFIRDAUS

69933040KB ANAKCERDAS

10260518TK

TUNASHARAPAN

10260517TK

NEGERIPEMBINA

NAINGGOLAN

10260519TK

SWASTAST

MIKAELPANGURURAN

JUMLAH

RATA-RATA

9 1 1 0 1 1 1 1 1 7 0,913 1 1 0 1 1 1 1 1 7 0,914 1 1 1 1 0 1 1 1 7 0,915 1 1 0 1 1 1 1 1 7 0,917 1 1 1 1 0 1 1 1 7 0,91 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,02 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,05 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,08 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,0

10 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,012 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,016 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,0

SARPRAS

7 1 1 0 0 0 0 0 1 3 0,43 1 1 0 0 0 1 0 1 4 0,54 0 0 0 1 1 1 1 1 5 0,61 1 1 1 1 0 1 1 1 7 0,92 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,05 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,06 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,0

BIAYA

2 0 0 0 0 1 0 0 1 2 0,3

3 0 0 0 0 1 0 0 1 2 0,3

4 1 1 1 1 1 1 0 1 7 0,9

1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,0NILAI

3 1 1 1 0 1 1 1 0 6 0,8

1 1 1 1 1 1 0 1 1 7 0,9

2 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1,0

42 42 40 40 36 49 44 54 347 43,4

Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 8 PAUD

yang berada di Kabupaten Samosir yaitu KB Agape Kids, KB Agape, KB Grace,

107

KB Taman Firdaus, KB Anak Cerdas, TK Tunas Harapan, TK Negeri Pembina

Nainggolan, dan TK Swasta ST Mikael Pangururan.

Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga

indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen

pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian

pencapaian perkembangan, diketahui semua PAUD yang telah mengikuti

pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten Samosir memiliki dokumen

pencapaian perkembangan berdasarkan atas enam aspek lingkup

perkembangan. Sebanyak 2 (20%) PAUD yaitu Kabupaten Samosir yaitu KB

Taman Firdaus dan KB Anak Cerdas tidak memiliki pencapaian perkembangan

anak yang didokumentasikan dalam empat bentuk rekaman (harian,

mingguan, bulanan, dan semesteran). Dan semua (100%) PAUD di Kabupaten

Samosir yaitu KB Agape Kids, KB Agape, KB Grace, KB Taman Firdaus, KB Anak

Cerdas, TK Tunas Harapan, TK Negeri Pembina Nainggolan, dan TK Swasta ST

Mikael Pangururan tidak memiliki dokumen pencapaian perkembangan

sesuai kelompok usia.

Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum

(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek

perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan

menurut kelompok usia 6) beban Belajar per hari 7) beban belajar per

minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender

pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender

pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah mengikuti pemetaan

mutu Tahun 2017 di Kabupaten Samosir memiliki struktur kurikulum

(cakupan aspek perkembangan), memiliki memiliki layanan menurut

kelompok usia anak, memiliki dokumen yang mencakup 5 -6 dari enam aspek

pengembangan pada pelaksanaan pembelajaran harian secara terpisah

dalam program PAUD, dan memiliki kalender pendidikan yang di buat sendiri

dan sesuai dengan substansi yang ditentukan. Sebanyak 1 (10%) PAUD yaitu

KB Anak Cerdas tidak memiliki struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek

108

perkembangan), dan 1 (10%) PAUD yaitu TK Negeri Pembina Nainggolan yang

tidak mengalokasikan waktu efektif per hari dalam hitungan menit menurut

layanan usia sesuai standar yang ada. Sebanyak 2 (20%) PAUD yaitu KB Anak

Cerdas dan TK Negeri Pembina Nainggolan tidak mengalokasikan waktu

efektif per minggu dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai

standar yang ada. Sebanyak 4 (50%) PAUD yaitu KB Agape Kids, KB Agape, KB

Grace, KB Anak Cerdas tidak melaksanakan peninjauan kurikulum. Ada 5

(60%) PAUD yaitu KB Agape Kids, KB Agape, KB Taman Firdaus, KB Anak

Cerdas, dan TK Swasta ST Mikael Pangururan tidak memiliki kalender

pendidikan. Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Agape Kids, KB Agape, KB

Grace, KB Taman Firdaus, KB Anak Cerdas, TK Tunas Harapan, TK Negeri

Pembina Nainggolan, dan TK Swasta ST Mikael Pangururan tidak memiliki

acuan kurikulum dan memiliki rasio antara pendidik dan peserta didik yang

tidak sesuai dengan layanan menurut kelompok usia anak.

Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan

semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)

cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program

holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan

pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu penilaian

proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui bahwa semua

PAUD di Kabupaten Samosir yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun

2017 memiliki rencana kegiatan harian, melaksanakan penataan lingkungan

main, dan melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan tiga kegiatan pokok

(pembukaan, inti dan penutup). Sebanyak 1 (10%) PAUD yaitu KB Anak

Cerdas tidak memiliki rencana kegiatan semester. Ada 2 (20%) PAUD yaitu KB

Taman Firdaus dan KB Anak Cerdas tidak memiliki rencana kegiatan

mingguan. Ada 3 (40%) PAUD yaitu KB Taman Firdaus, KB Anak Cerdas dan TK

Negeri Pembina Nainggolan tidak melaksanakan penilaian proses

pembelajaran dengan lima teknik penilaian (observasi, catatan anekdot, hasil

karya, unjuk kerja, dan portofolio). Satuan PAUD yang tidak mempunyai

109

program holistik integratif, ada sebanyak 4 (50%) PAUD yaitu KB Agape Kids,

KB Agape, KB Grace dan TK Tunas Harapan. Satuan PAUD yang tidak

mendokumentasikan kegiatan pembelajaran, ada sebanyak 4 (50%) PAUD

yaitu KB Agape Kids, KB Agape, KB Grace dan TK Swasta ST Mikael

Pangururan. Sebanyak 5 (60%) PAUD yaitu KB Agape Kids, KB Agape, KB

Grace, KB Taman Firdaus dan KB Anak Cerdas tidak memiliki penilaian proses

dan hasil pembelajaran dalam bentuk empat satuan waktu (setiap hari, setiap

minggu, setiap bulan, dan setiap semester). Dan sebanyak 6 (70%) PAUD

yaitu KB Agape Kids, KB Agape, KB Grace, KB Taman Firdaus, KB Anak Cerdas

dan TK Negeri Pembina Nainggolan tidak memiliki catatan yang memuat

program holistik integratif.

Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator

yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi

akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,

diketahui bahwa 1 (10%) PAUD yaitu KB Taman Firdaus di Kabupaten Samosir

yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun 2017 tidak memiliki tenaga

kependidikan dengan kualifikasi akademik yang relevan. Sebanyak 2 (20%)

PAUD yaitu KB Grace dan KB Anak Cerdas tidak memiliki pendidik dengan

kualifikasi akademik yang relevan. Satuan PAUD yang tidak memiliki pendidik

dengan kompetensi yang relevan, sebanyak 7 (90%) PAUD yaitu KB Agape

Kids, KB Agape, KB Grace, KB Taman Firdaus, KB Anak Cerdas, TK Tunas

Harapan dan TK Swasta ST Mikael Pangururan. Dan Satuan PAUD yang tidak

memiliki tenaga kependidikan dengan kompetensi yang relevan ada

sebanyak 7 (90%) PAUD yaitu KB Agape Kids, KB Agape, KB Grace, KB Taman

Firdaus, KB Anak Cerdas, TK Tunas Harapan dan TK Negeri Pembina

Nainggolan.

Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana

pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah

ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan

7)prasarana instalasi, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Samosir

110

yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun 2017 memiliki sarana

pembelajaran, memiliki ruang dan halaman bermain sesuai dengan

persyaratan yang ada dan memiliki status kepemilikan lahan. Sebanyak 1

(10%) PAUD yaitu KB Anak Cerdas tidak memiliki sarana pendidikan. Ada 3

(40%) PAUD yaitu KB Agape, KB Grace, KB Taman Firdaus tidak memiliki

gedung dengan 6 peruntukan. Sebanyak 4 (50%) PAUD yaitu KB Grace, KB

Taman Firdaus, KB Anak Cerdas dan TK Negeri Pembina Nainggolan yang

memiliki luas lahan dibawah 100 m². Dan 5 (60%) PAUD yaitu KB Grace, KB

Taman Firdaus, KB Anak Cerdas, TK Tunas Harapan, TK Negeri Pembina

Nainggolan tidak memiliki jaringan internet.

Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,

dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)

rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur

yang termuat dalam struktur organisasi 8)deskripsi tugas pokok dan fungsi

9)jaringan kemitraan 10)panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian

12)sistem informasi manajemen 13)penjadwalan 14)pelaporan hasil

pengawasan 15)unsur penilaian 16)pendokumentasian dan 17)penghargaan,

diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Samosir memiliki rumusan dan

menyosialisasikan visi, misi, dan tujuan, memiliki tugas pokok dan fungsi,

buku panduan pelaksanaan, memiliki sistem informasi manajemen, serta

mendokumentasikan penilaian terhadap hasil kerja dalam bentuk catatan

yang dianalisis dan dilaporkan kepada pihak-pihak yang terkait. Sebanyak 1

(10%) PAUD yaitu KB Grace tidak memiliki jaringan kemitraan, tidak

melakukan pengawasan terhadap proses dan hasil pelaksanaan program dan

tidak melakukan penilaian terhadap hasil kerja sesuai dengan visi, misi,

tujuan, tugas dan fungsi lembaga. Sebanyak 1 (10%) PAUD lainnya yaitu KB

Anak Cerdas tidak membuat laporan hasil pengawasan dan tidak pernah

mendapat penghargaan dari pihak lain. Ada 2 (20%) PAUD yaitu KB Agape

Kids, KB Agape tidak memiliki rencana kerja lima tahunan. Selanjutnya 2

(20%) PAUD yaitu KB Anak Cerdas dan TK Negeri Pembina Nainggolan tidak

111

memiliki struktur organisasi. Ada 3 (40%) PAUD yaitu KB Agape Kids, KB

Agape dan KB Taman Firdaus tidak memiliki rencana kerja tahunan. Ada 5

(60%) PAUD yaitu KB Agape Kids, KB Agape, KB Taman Firdaus, KB Anak

Cerdas dan TK Negeri Pembina Nainggolan tidak memiliki rumusan tujuan.

Dan 6 (70%) PAUD yaitu KB Agape Kids, KB Agape, KB Grace, KB Taman

Firdaus, KB Anak Cerdas dan TK Tunas Harapan tidak memiliki buku

administrasi yang meliputi buku kas, buku induk, buku surat masuk dan

keluar, buku inventaris barang serta buku tamu

Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1)jenis

pembiayaan 2)sumber pembiayaan 3)laporan penggunaan dan

4)pengadministrasian, diketahui semua PAUD di Kabupaten Samosir yang

telah dilakukan pemetaan mutu Tahun 2017 merinci pembiayaan yang

mencakup biaya investasi dan biaya operasional. Sebanyak 1 (10%) PAUD

yaitu TK Tunas Harapan tidak memiliki buku administrasi yang terkait dengan

pembiayaan. Ada 6 (70%) PAUD yaitu KB Agape Kids, KB Agape, KB Grace, KB

Taman Firdaus, TK Tunas Harapan dan TK Negeri Pembina Nainggolan tidak

memiliki sumber pembiayaan per tahun yang berasal dari berbagai pihak dan

tidak membuat laporan penggunaan keuangan.

Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang

terdiri dari 3 indikator yakni 1)panduan penilaian 2)teknik penilaian dan

3)pelaporan hasil penilaian, diketahui semua PAUD di Kabupaten Samosir

yang telah dilakukan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki teknik penilaian.

Sebanyak 1 (10%) PAUD yaitu TK Negeri Pembina Nainggolan tidak memiliki

buku panduan penilaian. Dan 2 (20%) PAUD yaitu KB Taman Firdaus dan TK

Swasta ST Mikael Pangururan tidak membuat laporan hasil penilaian.

112

Tabel 18. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Serdang Bedagai

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69922932TK NEGERI 1

ATAPBENGKEL

69780119TK NEGERI

PEMBINA SEIRAMPAH

69779748KB

KUALA

69819386KB PUTRI

69803878KB NURINSANI

69780300KB

MELATIPUTIH

JUMLAH

RATA-RATA

SKL

INDIKATOR

2 0 0 0 1 0 0 1 0,23 0 0 0 1 1 1 3 0,51 1 1 1 1 1 1 6 1,0

ISI

8 0 0 0 0 0 0 0 0,03 0 0 0 0 1 0 1 0,2

10 1 0 0 0 0 0 1 0,27 0 1 0 0 0 1 2 0,39 0 1 0 1 1 1 4 0,7

11 0 1 1 1 1 0 4 0,74 1 0 1 1 1 1 5 0,85 0 1 1 1 1 1 5 0,86 0 1 1 1 1 1 5 0,81 1 1 1 1 1 1 6 1,02 1 1 1 1 1 1 6 1,0

12 1 1 1 1 1 1 6 1,0

PROSES

5 0 0 0 0 1 0 1 0,29 0 0 0 0 1 0 1 0,22 0 0 1 0 1 0 2 0,31 0 1 1 0 1 0 3 0,54 0 0 1 0 1 1 3 0,5

10 1 0 1 1 1 0 4 0,76 1 0 1 1 1 1 5 0,88 1 0 1 1 1 1 5 0,83 1 1 1 1 1 1 6 1,07 1 1 1 1 1 1 6 1,0

PTK

4 0 0 0 0 0 0 0 0,02 1 0 0 0 0 0 1 0,21 1 0 1 0 1 1 4 0,73 1 0 1 1 1 0 4 0,7

PENGELOLAAN

6 0 0 0 0 0 0 0 0,03 0 0 1 0 0 0 1 0,2

17 0 0 0 0 1 0 1 0,29 0 1 0 0 1 0 2 0,3

11 0 1 0 1 1 0 3 0,514 0 1 1 1 0 0 3 0,5

113

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69922932TK NEGERI 1

ATAPBENGKEL

69780119TK NEGERI

PEMBINA SEIRAMPAH

69779748KB

KUALA

69819386KB PUTRI

69803878KB NURINSANI

69780300KB

MELATIPUTIH

JUMLAH

RATA-RATA

PENGELOLAAN

INDIKATOR

2 1 1 0 1 1 0 4 0,74 1 1 0 1 1 0 4 0,77 1 0 0 1 1 1 4 0,7

15 0 1 1 1 1 0 4 0,716 0 1 1 1 1 0 4 0,71 1 1 1 0 1 1 5 0,88 1 1 1 1 1 0 5 0,8

10 1 1 1 1 1 0 5 0,812 1 1 1 1 1 0 5 0,813 1 1 1 1 1 0 5 0,85 1 1 1 1 1 1 6 1,0

SARPRAS

7 0 0 0 0 0 0 0 0,02 0 1 0 0 1 0 2 0,34 0 0 1 0 1 0 2 0,35 0 1 1 0 1 0 3 0,53 0 1 1 1 1 0 4 0,76 0 1 1 1 1 0 4 0,71 1 1 1 1 1 1 6 1,0

BIAYA

3 0 0 0 0 1 0 1 0,2

1 0 0 1 0 1 0 2 0,3

4 0 1 0 0 1 0 2 0,3

2 0 0 0 1 1 1 3 0,5

NILAI

1 0 1 1 0 0 0 2 0,3

3 1 0 0 1 0 0 2 0,3

2 1 0 1 1 1 0 4 0,7

TERPENUHI 26 32 36 35 48 21 198 33,0

Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 6 PAUD

yang berada di Kabupaten Serdang Bedagai yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel,

114

TK Negeri Pembina Sei Rampah, KB Kuala, KB Putri, KB Nur Insani dan KB

Melati Putih.

Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga

indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen

pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian

pencapaian perkembangan, diketahui semua PAUD yang telah mengikuti

pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten Serdang Bedagai memiliki

dokumen pencapaian perkembangan berdasarkan atas 6 aspek lingkup

perkembangan. Sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu Kabupaten Serdang Bedagai

yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel, TK Negeri Pembina Sei Rampah, KB Kuala

tidak memiliki pencapaian perkembangan anak yang didokumentasikan

dalam empat bentuk rekaman (harian, mingguan, bulanan, dan semesteran).

Dan 5 (80%) PAUD yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel, TK Negeri Pembina Sei

Rampah, KB Kuala, KB Nur Insani dan KB Melati Putih tidak memiliki dokumen

pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia

Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum

(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek

perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan

menurut kelompok usia 6) beban belajar per hari 7) beban belajar per

minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender

pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender

pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah mengikuti pemetaan

mutu Tahun 2017 di Kabupaten Serdang Bedagai tidak memiliki struktur

kurikulum yang meliputi aspek perkembangan dan pelaksanaan enam aspek

perkembangan serta tidak menyosialisasikan kalender pendidikan. Sebanyak

1 (20%) PAUD yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel tidak memiliki layanan

menurut kelompok usia anak, dan tidak mengalokasikan waktu efektif per

hari dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada.

Sementara itu 1 (20%) PAUD lainnya yaitu TK Negeri Pembina Sei Rampah

tidak melaksanakan peninjauan kurikulum. Satuan PAUD yang tidak memiliki

115

memiliki dokumen yang mencakup 5-6 dari enam aspek pengembangan pada

pelaksanaan pembelajaran harian secara terpisah dalam program PAUD,

sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel dan KB Kuala. Satuan

PAUD yang tidak memiliki substansi kalender pendidikan, ada sebanyak 2

(30%) PAUD yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel dan KB Melati Putih. Ada 4 (70%)

PAUD yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel, KB Kuala, KB Putri dan KB Nur Insani

tidak mengalokasikan waktu efektif per minggu dalam hitungan menit

menurut layanan usia sesuai standar yang ada. Satuan PAUD yang tidak

memiliki acuan kurikulum, ada sebanyak 5 (80%) PAUD yaitu TK Negeri 1

Atap Bengkel, TK Negeri Pembina Sei Rampah, KB Kuala, KB Putri dan KB

Melati Putih. Dan Satuan PAUD yang tidak memiliki kalender pendidikan, ada

sebanyak 5 (80%) PAUD yaitu TK Negeri Pembina Sei Rampah, KB Kuala, KB

Putri, KB Nur Insani dan KB Melati Putih.

Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan

semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)

cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program

holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan

pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu penilaian

proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui bahwa semua

PAUD di Kabupaten Serdang Bedagai yang telah mengikuti kegiatan

pemetaan Tahun 2017 memiliki rencana kegiatan harian dan melaksanakan

kegiatan pembelajaran dengan tiga kegiatan pokok (pembukaan, inti dan

penutup). Ada 1 (20%) PAUD yaitu TK Negeri Pembina Sei Rampah tidak

melaksanakan penataan lingkungan main dan tidak mendokumentasikan

kegiatan pembelajaran. Sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu TK Negeri Pembina Sei

Rampah dan KB Melati Putih tidak melaksanakan penilaian proses

pembelajaran dengan lima teknik penilaian (observasi, catatan anekdot, hasil

karya, unjuk kerja, dan portofolio). Satuan PAUD yang tidak memiliki rencana

kegiatan semester, ada sebanyak 3 (50%) yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel, KB

Putri dan KB Melati Putih. Selanjutnya satuan PAUD yang tidak memiliki

116

program holistik integratif ada sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu TK Negeri 1 Atap

Bengkel, TK Negeri Pembina Sei Rampah dan KB Putri. Ada 4 (70%) PAUD

yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel, TK Negeri Pembina Sei Rampah, KB Putri dan

KB Melati Putih tidak memiliki rencana kegiatan mingguan. Dan sebanyak 5

(80%) PAUD yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel, TK Negeri Pembina Sei Rampah,

KB Kuala, KB Putri dan KB Melati Putih tidak memiliki catatan yang memuat

program holistik integratif dan tidak memiliki penilaian proses dan hasil

pembelajaran dalam bentuk empat satuan waktu (setiap hari, setiap minggu,

setiap bulan, dan setiap semester

Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator

yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi

akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,

diketahui bahwa 2 (30%) PAUD yaitu TK Negeri Pembina Sei Rampah dan KB

Melati Putih di Kabupaten Serdang Bedagai yang telah mengikuti kegiatan

pemetaan Tahun 2017 tidak memiliki tenaga kependidikan dengan kualifikasi

akademik yang relevan, dan 2 (30%) PAUD lainnya yaitu TK Negeri Pembina

Sei Rampah dan KB Putri tidak memiliki pendidik dengan kualifikasi akademik

yang relevan. Ada 5 (80%) PAUD yaitu TK Negeri Pembina Sei Rampah, KB

Kuala, KB Putri, KB Nur Insani dan KB Melati Putih tidak memiliki pendidik

dengan kompetensi yang relevan. Dan semua (100%) PAUD yaitu TK Negeri 1

Atap Bengkel, TK Negeri Pembina Sei Rampah, KB Kuala, KB Putri, KB Nur

Insani dan KB Melati Putih tidak memiliki tenaga kependidikan dengan

kompetensi yang relevan.

Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana

pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah

ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan

7)prasarana instalasi, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Serdang

Bedagai yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun 2017 memiliki

sarana pendidikan. Sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel

dan KB Melati Putih memiliki luas lahan dibawah 100 m² dan tidak memiliki

117

status kepemilikan lahan. Satuan PAUD yang tidak memiliki sarana

pembelajaran, ada sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel,

KB Kuala, KB Putri dan KB Melati Putih. Selanjutnya Satuan PAUD yang tidak

memiliki gedung dengan enam peruntukan, ada sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu

TK Negeri 1 Atap Bengkel, TK Negeri Pembina Sei Rampah, KB Putri dan KB

Melati Putih. Dan semua (100%) PAUD yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel, TK

Negeri Pembina Sei Rampah, KB Kuala, KB Putri, KB Nur Insani dan KB Melati

Putih tidak memiliki jaringan internet.

Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,

dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)

rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur

yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)

jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)

sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil

pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)

penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Serdang Bedagai

yang mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki rumusan misi.

Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu KB Melati Putih tidak memiliki tugas pokok dan

fungsi, buku panduan pelaksanaan kegiatan, tidak memiliki sistem informasi

manajemen dan tidak melakukan pengawasan terhadap proses dan hasil

pelaksanaan program, selanjutnya 1 (20%) PAUD lainnya yaitu KB Putri tidak

memiliki rumusan visi, misi, dan tujuan. Sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu KB

Kuala dan KB Melati Putih tidak menyosialisasikan kalender pendidikan dan

tidak memiliki rencana kerja lima tahunan, seterusnya 2 (30%) PAUD lainnya

yaitu TK Negeri Pembina Sei Rampah dan KB Kuala tidak memiliki struktur

organisasi, begitu pula 2 (30%) PAUD lagi yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel dan

KB Melati Putih tidak melakukan penilaian terhadap hasil kerja sesuai dengan

visi, misi, tujuan, tugas dan fungsi lembaga serta mendokumentasikan

penilaian terhadap hasil kerja dalam bentuk catatan yang dianalisis dan

dilaporkan kepada pihak-pihak yang terkait. Satuan PAUD yang tidak memiliki

118

buku administrasi yang meliputi buku kas, buku induk, buku surat masuk dan

keluar, buku inventaris barang serta buku tamu, ada sebanyak 3 (50%) yaitu

TK Negeri 1 Atap Bengkel, KB Kuala dan KB Melati Putih. Dan satuan PAUD

yang tidak membuat laporan hasil pengawasan, ada sebanyak 3 (50%) yaitu

TK Negeri 1 Atap Bengkel, KB Nur Insani dan KB Melati Putih. Ada 4 (70%)

PAUD yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel, KB Kuala, KB Putri dan KB Melati Putih

tidak menjalin kerjasama kemitraan. Sebanyak 5 (80%) PAUD yaitu TK Negeri

1 Atap Bengkel, TK Negeri Pembina Sei Rampah, KB Putri, KB Nur Insani dan

KB Melati Putih tidak memiliki rencana kerja tahunan, dan 5 (80%) PAUD

lainnya yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel, TK Negeri Pembina Sei Rampah, KB

Kuala, KB Putri dan KB Melati Putih tidak pernah menerima penghargaan dari

pihak lain. Dan semua (100%) PAUD yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel, TK

Negeri Pembina Sei Rampah, KB Kuala, KB Putri, KB Nur Insani dan KB Melati

Putih tidak memiliki rumusan tujuan.

Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis

pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)

pengadministrasian, diketahui 3 (50%) PAUD yaitu di Kabupaten Serdang

Bedagai yang telah dilakukan pemetaan mutu Tahun 2017 TK Negeri 1 Atap

Bengkel, TK Negeri Pembina Sei Rampah dan KB Kuala tidak memiliki sumber

pembiayaan per tahun yang berasal dari berbagai pihak. Sebanyak 4 (70%)

PAUD yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel, KB Kuala, KB Putri dan KB Melati Putih

tidak memiliki buku administrasi yang terkait dengan pembiayaan,

selanjutnya ada 4 (70%) PAUD lagi yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel, TK Negeri

Pembina Sei Rampah, KB Putri dan KB Melati Putih tidak merinci pembiayaan

yang mencakup biaya investasi dan biaya operasional. Dan sebanyak 5 (80%)

PAUD yaitu TK Negeri 1 Atap Bengkel, TK Negeri Pembina Sei Rampah, KB

Kuala, KB Putri dan KB Melati Putih tidak membuat laporan penggunaan

keuangan.

Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang

terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)

119

pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa 2 (30%) PAUD yaitu TK Negeri

Pembina Sei Rampah dan KB Melati Putih di Kabupaten Serdang Bedagai

tidak memiliki teknik penilaian. Sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu TK Negeri

Pembina Sei Rampah, KB Kuala, KB Nur Insani dan KB Melati Putih tidak

membuat laporan hasil penilaian. Dan 4 (70%) PAUD yaitu TK Negeri 1 Atap

Bengkel, KB Putri, KB Nur Insani dan KB Melati Putih tidak memiliki buku

panduan penilaian.

Tabel 19. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Batubara

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69781174KB AZ

ZAHRA

69922127TK

CHAIRANI

10261099TK

KARIMAH

69904123KB OCHA

CHILD

69876895KB CITABANGSA

JUMLAH RATA-RATA

SKL

INDIKATOR

2 0 0 0 0 0 0 03 1 0 1 1 0 3 0,61 1 1 1 1 1 5 1,0

ISI

3 0 0 0 0 0 0 0,08 0 0 0 0 0 0 0,0

10 0 0 0 1 1 2 0,45 0 1 1 1 0 3 0,64 1 0 1 1 1 4 0,86 0 1 1 1 1 4 0,89 1 0 1 1 1 4 0,8

11 1 0 1 1 1 4 0,81 1 1 1 1 1 5 1,02 1 1 1 1 1 5 1,07 1 1 1 1 1 5 1,0

12 1 1 1 1 1 5 1,0

PROSES

5 0 0 0 0 1 1 0,28 1 0 0 0 1 2 0,42 0 0 1 1 1 3 0,64 1 0 1 0 1 3 0,61 1 0 1 1 1 4 0,83 1 0 1 1 1 4 0,89 1 0 1 1 1 4 0,8

10 1 0 1 1 1 4 0,86 1 1 1 1 1 5 1,07 1 1 1 1 1 5 1,0

PTK 2 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 0 0 0,0

120

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69781174KB AZ

ZAHRA

69922127TK

CHAIRANI

10261099TK

KARIMAH

69904123KB OCHA

CHILD

69876895KB CITABANGSA

JUMLAH RATA-RATA

PTK

INDIKATOR

1 0 1 1 0 1 3 0,63 0 1 1 1 1 4 0,8

PENGELOLAAN

9 1 0 0 0 1 2 0,47 1 0 1 0 1 3 0,6

14 1 0 1 0 1 3 0,611 1 0 1 1 1 4 0,815 1 0 1 1 1 4 0,816 1 0 1 1 1 4 0,817 1 0 1 1 1 4 0,8

1 1 1 1 1 1 5 1,02 1 1 1 1 1 5 1,03 1 1 1 1 1 5 1,04 1 1 1 1 1 5 1,05 1 1 1 1 1 5 1,06 1 1 1 1 1 5 1,08 1 1 1 1 1 5 1,0

10 1 1 1 1 1 5 1,012 1 1 1 1 1 5 1,013 1 1 1 1 1 5 1,0

SARPRAS

7 0 0 0 0 0 0 0,03 0 0 0 1 1 2 0,44 1 0 1 0 1 3 0,65 1 0 1 0 1 3 0,62 1 0 1 1 1 4 0,86 1 0 1 1 1 4 0,81 1 1 1 1 1 5 1,0

BIAYA

2 0 0 0 0 0 0 0,0

3 0 0 0 0 0 0 0,0

4 1 0 1 1 1 4 0,8

1 1 1 1 1 1 5 1,0

NILAI

3 0 1 0 0 0 1 0,2

1 1 0 1 1 0 3 0,6

2 1 0 1 1 1 4 0,8

TERPENUHI 43 24 46 42 48 203 40,6

121

Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 5 PAUD

yang berada di Kabupaten Batubara yaitu KB Az Zahra, TK Chairani, TK

Karimah, KB Ocha Child dan KB Cita Bangsa.

Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga

indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen

pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian

pencapaian perkembangan, diketahui semua PAUD yang telah mengikuti

pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten Batubara memiliki dokumen

pencapaian perkembangan berdasarkan atas 6 aspek lingkup perkembangan.

Sebanyak 2 (40%) PAUD yaitu Kabupaten Batubara yaitu TK Chairani dan KB

Cita Bangsa tidak memiliki pencapaian perkembangan anak yang

didokumentasikan dalam 4 bentuk rekaman (harian, mingguan, bulanan, dan

semesteran). Dan semua (100%) PAUD di Kabupaten Batubara yaitu KB Az

Zahra, TK Chairani, TK Karimah, KB Ocha Child dan KB Cita Bangsa tidak

memiliki dokumen pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia.

Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum

(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek

perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan

menurut kelompok usia 6) beban belajar per hari 7) beban belajar per

minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender

pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender

pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah mengikuti pemetaan

mutu Tahun 2017 di Kabupaten Batubara memiliki struktur kurikulum yang

meliputi cakupan aspek perkembangan dan pelaksanaan 6 aspek

perkembangan, tidak mengalokasikan waktu efektif per minggu dalam

hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada, serta tidak

menyosialisasikan kalender pendidikan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK

Chairani tidak melaksanakan peninjauan kurikulum, tidak memiliki dokumen

yang mencakup 5-6 dari enam aspek pengembangan pada pelaksanaan

pembelajaran harian secara terpisah dalam program PAUD dan tidak

122

memiliki substansi kalender pendidikan. Selanjutnya 1 (20%) PAUD lainnya

yaitu KB Az Zahra tidak mengalokasikan waktu efektif per hari dalam

hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada. Sebanyak 2

(40%) PAUD yaitu KB Az Zahra dan KB Cita Bangsa tidak memiliki layanan

menurut kelompok usia anak. Dan sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu KB Az Zahra,

TK Chairani dan TK Karimah tidak memiliki kalender pendidikan. Dan semua

(100%) PAUD tidak memiliki acuan kurikulum serta tidak memiliki layanan

menurut kelompok usia anak

Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan

semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)

cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program

holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan

pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu penilaian

proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui bahwa semua

PAUD di Kabupaten Batubara yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun

2017 tidak melaksanakan penataan lingkungan main. Sebanyak 1 (20%) PAUD

yaitu TK Chairani memiliki rencana kegiatan semester, rencana kegiatan

harian, tidak melaksanakan penilaian proses pembelajaran dengan lima

teknik penilaian (observasi, catatan anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan

portofolio), tidak memiliki penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam

bentuk empat satuan waktu (setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, dan

setiap semester). Satuan PAUD yang tidak memiliki rencana kegiatan

mingguan, ada 2 (40%) PAUD yaitu KB Az Zahra dan TK Chairani. Kemudian

satuan PAUD yang tidak memiliki program holistik integratif adalah TK

Chairani dan KB Ocha Child. Ada 3 (60%) PAUD yaitu TK Chairani, TK Karimah

dan KB Ocha Child yang tidak memiliki rencana kegiatan harian dan

melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan tiga kegiatan pokok

(pembukaan, inti dan penutup). Dan 4 (80%) PAUD yaitu TK Chairani, TK

Karimah dan KB Ocha Child tidak memiliki catatan yang memuat program

holistik integratif.

123

Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator

yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi

akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,

diketahui bahwa 1 (20%) PAUD yaitu KB Az Zahra di Kabupaten Batubara

yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun 2017 tidak memiliki tenaga

kependidikan dengan kualifikasi akademik. Dan 2 (40%) PAUD yaitu KB Az

Zahra dan KB Ocha Child tidak memiliki pendidik dengan kualifikasi akademik

yang relevan. Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Az Zahra, TK Chairani, TK

Karimah, KB Ocha Child dan KB Cita Bangsa tidak memiliki pendidik dan

tenaga kependidikan dengan kompetensi yang relevan.

Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana

pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah

ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6)status kepemilikan dan

7)prasarana instalasi, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Batubara

yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun 2017 memiliki sarana

pendidikan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Chairani tidak memiliki sarana

pembelajaran dan tidak memiliki status kepemilikan lahan. Ada 2 (40%) PAUD

yaitu TK Chairani dan KB Ocha Child tidak memiliki gedung dengan 6

peruntukan dan tidak memiliki persyaratan ruang dan halaman bermain. Dan

sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu KB Az Zahra, TK Chairani dan TK Karimah

memiliki luas lahan dibawah 100 m². Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Az

Zahra, TK Chairani, TK Karimah, KB Ocha Child dan KB Cita Bangsa tidak

memiliki jaringan internet.

Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,

dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)

rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur

yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)

jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)

sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil

pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)

124

penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Batubara yang

mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki rumusan dan

menyosialisasikan visi, misi, dan tujuan, memiliki rencana kerja tahunan,

memiliki rencana kerja lima tahunan, memiliki tugas pokok dan fungsi,

memiliki buku panduan pelaksanaan, memiliki sistem informasi manajemen,

dan tidak melakukan pengawasan terhadap proses dan hasil pelaksanaan

program. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Chairani tidak memiliki buku

administrasi yang meliputi buku kas, buku induk, buku surat masuk dan

keluar, buku inventaris barang serta buku tamu, tidak melakukan penilaian

terhadap hasil kerja sesuai dengan visi, misi, tujuan, tugas dan fungsi

lembaga, tidak mendokumentasikan penilaian terhadap hasil kerja dalam

bentuk catatan yang dianalisis dan dilaporkan kepada pihak-pihak yang

terkait dan tidak pernah mendapat penghargaan dari pihak lain. Ada 2 (40%)

PAUD yaitu TK Chairani dan KB Ocha Child tidak memiliki struktur organisasi

dan tidak membuat laporan hasil pengawasan. Dan 3 (60%) PAUD yaitu TK

Chairani, TK Karimah dan KB Ocha Child tidak menjalin kerjasama kemitraan.

Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis

pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)

pengadministrasian, diketahui 3 (50%) PAUD yaitu di Kabupaten Batubara

yang telah dilakukan pemetaan mutu Tahun 2017 merinci pembiayaan yang

mencakup biaya investasi dan biaya operasional. Sebanyak 1 (20%) PAUD

yaitu TK Chairani tidak memiliki buku administrasi yang terkait dengan

pembiayaan. Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Az Zahra, TK Chairani, TK

Karimah, KB Ocha Child dan KB Cita Bangsa tidak memiliki sumber

pembiayaan per tahun yang berasal dari berbagai pihak dan tidak membuat

laporan penggunaan keuangan.

Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang

terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)

pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa 1 (20%) PAUD yaitu TK Chairani di

Kabupaten Batubara tidak memiliki teknik penilaian. Sebanyak 2 (40%) PAUD

125

yaitu TK Chairani dan KB Cita Bangsa tidak memiliki buku panduan penilaian.

Dan 4 (80%) PAUD yaitu KB Az Zahra, TK Karimah, KB Ocha Child dan KB Cita

Bangsa tidak membuat laporan hasil penilaian.

Tabel 20. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Padang Lawas Utara

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69913369TK AL-

GHIFARI

69859229PAUDSABANAULI

69859276PAUD

TUNASHARAPAN

69859265PAUDFAJARREZEKI

69891889PAUD ITAL IZZA

69859239PAUD

MUTIARA

69859264PAUD AL-

IKHLAS

JUMLAH

RATA-RATA

SKL

INDIKATOR

2 0 0 0 0 0 0 0 0 03 0 1 0 1 0 0 1 3 0,41 0 1 1 1 1 1 1 6 0,9

ISI

3 0 0 0 0 1 0 0 1 0,18 0 1 0 0 0 0 0 1 0,17 0 1 0 0 1 1 0 3 0,4

10 1 0 0 1 1 0 0 3 0,41 0 1 1 1 0 0 1 4 0,62 0 1 1 1 0 0 1 4 0,65 1 1 0 0 1 1 0 4 0,66 0 1 0 1 1 1 0 4 0,69 0 1 1 1 0 0 1 4 0,64 1 1 1 1 0 0 1 5 0,7

11 0 1 1 1 1 0 1 5 0,712 1 1 0 1 1 1 1 6 0,9

PROSES5 0 0 0 0 0 1 0 1 0,19 0 0 1 1 0 0 0 2 0,31 0 1 0 0 0 1 1 3 0,44 0 0 0 1 0 1 1 3 0,48 1 0 1 0 0 0 1 3 0,4

10 1 0 0 0 0 1 1 3 0,42 1 0 1 1 0 1 1 5 0,73 1 1 1 1 0 1 1 6 0,97 0 1 1 1 1 1 1 6 0,96 1 1 1 1 1 1 1 7 1,0

PTK

2 0 0 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 1 0 0 1 0,13 0 1 0 0 1 0 1 3 0,41 0 1 1 0 1 1 1 5 0,7

126

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69913369TK AL-

GHIFARI

69859229PAUDSABANAULI

69859276PAUD

TUNASHARAPAN

69859265PAUDFAJARREZEKI

69891889PAUD ITAL IZZA

69859239PAUD

MUTIARA

69859264PAUD AL-

IKHLAS

JUMLAH

RATA-RATA

PENGELOLAAN

INDIKATOR

11 0 0 0 0 0 0 0 0 0,016 0 0 0 0 0 0 0 0 0,04 1 1 0 0 1 0 0 3 0,4

10 1 0 1 1 0 0 0 3 0,415 1 0 1 1 0 0 0 3 0,42 0 1 1 1 0 1 0 4 0,67 0 1 0 1 1 1 0 4 0,6

14 1 1 1 1 0 0 0 4 0,617 1 0 1 1 0 0 1 4 0,69 0 1 1 1 1 0 1 5 0,7

12 0 1 1 1 0 1 1 5 0,713 0 1 1 1 0 1 1 5 0,73 1 1 1 1 1 0 1 6 0,98 0 1 1 1 1 1 1 6 0,91 1 1 1 1 1 1 1 7 1,05 1 1 1 1 1 1 1 7 1,06 1 1 1 1 1 1 1 7 1,0

SARPRAS

7 0 0 0 0 0 0 0 0 0,04 1 0 0 0 1 0 0 2 0,36 1 0 0 0 0 0 1 2 0,35 0 0 1 1 0 0 1 3 0,41 1 0 1 1 0 1 1 5 0,73 1 1 1 0 1 0 1 5 0,72 1 0 1 1 1 1 1 6 0,9

BIAYA

2 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0

3 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0

4 1 0 1 0 0 1 0 3 0,4

1 1 0 1 1 1 1 0 5 0,7

NILAI

3 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0

1 1 0 1 1 0 0 0 3 0,4

2 1 0 1 1 0 0 0 3 0,4

TERPENUHI 27 31 34 36 25 26 32 211 30,1

127

Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 7 PAUD

yang berada di Kabupaten Padang Lawas Utara yaitu TK Al-Ghifari, PAUD

Saba Nauli, PAUD Tunas Harapan, PAUD Fajar Rezeki, PAUD IT Al Izza, PAUD

Mutiara, PAUD Al-Ikhlas.

Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga

indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen

pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian

pencapaian perkembangan, diketahui bahwa 1 (10%) PAUD yaitu TK Al-

Ghifari yang telah mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten

Padang Lawas Utara memiliki dokumen pencapaian perkembangan

berdasarkan atas enam aspek lingkup perkembangan. Sebanyak 4 (40%)

PAUD yaitu Kabupaten Padang Lawas Utara yaitu TK Al-Ghifari, PAUD Tunas

Harapan, PAUD IT Al Izza dan PAUD Mutiara tidak memiliki pencapaian

perkembangan anak yang didokumentasikan dalam empat bentuk rekaman

(harian, mingguan, bulanan, dan semesteran). Dan Semua (100%) PAUD yaitu

TK Al-Ghifari, PAUD Saba Nauli, PAUD Tunas Harapan, PAUD Fajar Rezeki,

PAUD IT Al Izza, PAUD Mutiara, PAUD Al-Ikhlas tidak memiliki dokumen

pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia.

Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum

(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek

perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan

menurut kelompok usia 6) beban belajar per hari 7) beban belajar per

minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender

pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender

pendidikan, diketahui bahwa 1 (10%) PAUD yaitu PAUD Tunas Harapan yang

telah mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten Padang Lawas

Utara tidak menyosialisasikan kalender pendidikan. Satuan PAUD yang tidak

melaksanakan peninjauan kurikulum, ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu

PAUD IT Al Izza dan PAUD Mutiara. Satuan PAUD yang tidak memiliki

substansi kalender pendidikan, ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu TK Al-

128

Ghifari dan PAUD Mutiara. Ada 3 (40%) PAUD yaitu TK Al-Ghifari, PAUD IT Al

Izza dan PAUD Mutiara tidak memiliki struktur kurikulum meliputi aspek

perkembangan dan enam aspek perkembangan, serta tidak memiliki

dokumen yang mencakup 5-6 dari 6 aspek pengembangan pada pelaksanaan

pembelajaran harian secara terpisah dalam program PAUD. Ada 3 (40%)

PAUD lainya yaitu PAUD Tunas Harapan, PAUD Fajar Rezeki dan PAUD Al-

Ikhlas tidak memiliki layanan menurut kelompok usia anak, 3 (40%) PAUD lagi

yaitu TK Al-Ghifari, PAUD Tunas Harapan dan PAUD Al-Ikhlas tidak

mengalokasikan waktu efektif per hari dalam hitungan menit menurut

layanan usia sesuai standar yang ada. Selanjutnya satuan PAUD yang tidak

mengalokasikan waktu efektif per minggu dalam hitungan menit menurut

layanan usia sesuai standar yang ada, sebanyak 4 (60%) PAUD yaitu TK Al-

Ghifari, PAUD Saba Nauli, PAUD Tunas Harapan dan PAUD Al-Ikhlas. Dan

satuan PAUD yang tidak memiliki kalender pendidikan, ada sebanyak 4 (60%)

PAUD yaitu PAUD Saba Nauli, PAUD Tunas Harapan, PAUD Mutiara dan PAUD

Al-Ikhlas. Satuan PAUD yang tidak memiliki acuan kurikulum, ada sebanyak 6

(90%) PAUD yaitu TK Al-Ghifari, PAUD Saba Nauli, PAUD Tunas Harapan,

PAUD Fajar Rezeki, PAUD Mutiara dan PAUD Al-Ikhlas. Dan satuan PAUD yang

memiliki rasio antara pendidik dan peserta didik tidak sesuai dengan layanan

menurut kelompok usia anak, ada sebanyak 6 (90%) PAUD yaitu TK Al-Ghifari,

PAUD Saba Nauli, PAUD Tunas Harapan, PAUD Fajar Rezeki, PAUD IT Al Izza,

PAUD Mutiara, PAUD Al-Ikhlas.

Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan

semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)

cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program

holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan

pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu penilaian

proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui bahwa semua

PAUD di Kabupaten Padang Lawas Utara yang telah mengikuti kegiatan

pemetaan Tahun 2017 tidak melaksanakan penataan lingkungan main.

129

Satuan PAUD yang tidak memiliki rencana kegiatan harian, ada sebanyak 1

(10%) PAUD yaitu PAUD IT Al Izza. Dan satuan PAUD yang tidak melaksanakan

kegiatan pembelajaran dengan tiga kegiatan pokok (pembukaan, inti dan

penutup). Sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu PAUD Saba Nauli dan PAUD IT Al Izza

tidak memiliki rencana kegiatan mingguan. Satuan PAUD yang tidak memiliki

rencana kegiatan semester, sebanyak 3 (60%) yaitu TK Al-Ghifari, PAUD Tunas

Harapan, PAUD Fajar Rezeki dan PAUD IT Al Izza. Satuan PAUD yang tidak

memiliki program holistik integratif, sebanyak 3 (60%) yaitu TK Al-Ghifari,

PAUD Saba Nauli, PAUD Tunas Harapan dan PAUD IT Al Izza. Satuan PAUD

yang tidak mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran, ada

sebanyak 3 (60%) yaitu PAUD Saba Nauli, PAUD Fajar Rezeki dan PAUD IT Al

Izza. Dan satuan PAUD yang tidak melaksanakan penilaian proses

pembelajaran dengan lima teknik penilaian (observasi, catatan anekdot, hasil

karya, unjuk kerja, dan portofolio). Sebanyak 5 (70%) PAUD yaitu TK Al-

Ghifari, PAUD Saba Nauli, PAUD IT Al Izza, PAUD Mutiara dan PAUD Al-Ikhlas

tidak memiliki penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam bentuk empat

satuan waktu (setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, dan setiap semester).

Dan 6 (90%) PAUD yaitu TK Al-Ghifari, PAUD Saba Nauli, PAUD Tunas

Harapan, PAUD IT Al Izza, PAUD Mutiara dan PAUD Al-Ikhlas tidak memiliki

catatan yang memuat program holistik integratif.

Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator

yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi

akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,

diketahui bahwa 2 (30%) PAUD yaitu TK Al-Ghifari dan PAUD Fajar Rezeki di

Kabupaten Padang Lawas Utara yang telah mengikuti kegiatan pemetaan

Tahun 2017 tidak memiliki pendidik dengan kualifikasi akademik yang

relevan. Sebanyak 4 (60%) PAUD yaitu TK Al-Ghifari, PAUD Tunas Harapan,

PAUD Fajar Rezeki, dan PAUD Mutiara tidak memiliki tenaga kependidikan

dengan kualifikasi akademik yang relevan. Ada 6 (90%) PAUD yaitu TK Al-

Ghifari, PAUD Saba Nauli, PAUD Tunas Harapan, PAUD Fajar Rezeki, PAUD

130

Mutiara dan PAUD Al-Ikhlas tidak memiliki tenaga kependidikan dengan

kompetensi yang relevan. Dan semua (100%) PAUD yaitu TK Al-Ghifari, PAUD

Saba Nauli, PAUD Tunas Harapan, PAUD Fajar Rezeki, PAUD IT Al Izza, PAUD

Mutiara, PAUD Al-Ikhlas tidak memiliki pendidik dengan kompetensi yang

relevan.

Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana

pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah

ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan

7)prasarana instalasi, diketahui bahwa ada 1 (10%) PAUD di Kabupaten

Padang Lawas Utara yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun 2017

tidak memiliki sarana pembelajaran. Satuan PAUD yang memiliki luas lahan

dibawah 100 m², ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu PAUD Fajar Rezeki dan

PAUD Mutiara. Selanjutnya satuan PAUD yang tidak memiliki sarana

pendidikan, ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu PAUD Saba Nauli dan PAUD

Mutiara. Sebanyak 4 (60%) PAUD yaitu TK Al-Ghifari, PAUD Saba Nauli, PAUD

IT Al Izza dan PAUD Mutiara tidak memiliki persyaratan ruang dan halaman

bermain. Ada 5 (70%) PAUD yaitu PAUD Saba Nauli, PAUD Tunas Harapan,

PAUD Fajar Rezeki, PAUD IT Al Izza dan PAUD Mutiara tidak memiliki status

kepemilikan lahan, sementara itu 5 (70%) PAUD lainnya yaitu TK Al-Ghifari,

PAUD Saba Nauli, PAUD IT Al Izza dan PAUD Mutiara tidak memiliki gedung

dengan enam peruntukan. Dan semua (100%) yaitu TK Al-Ghifari, PAUD Saba

Nauli, PAUD Tunas Harapan, PAUD Fajar Rezeki, PAUD IT Al Izza, PAUD

Mutiara dan PAUD Al-Ikhlas tidak memiliki jaringan internet.

Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,

dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)

rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur

yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)

jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)

sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil

pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)

131

penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Padang Lawas

Utara yang mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki

rumusan visi, misi, dan tujuan. Sebanyak 1 (10%) PAUD yaitu TK Al-Ghifari

tidak memiliki tugas pokok dan fungsi. Sementara itu 1 (10%) PAUD lainnya

yaitu PAUD Mutiara tidak memiliki rencana kerja tahunan. Sebanyak 2 (30%)

PAUD yaitu TK Al-Ghifari dan PAUD IT Al Izza tidak memiliki sistem informasi

manajemen dan tidak melakukan pengawasan terhadap proses dan hasil

pelaksanaan program. Dan 2 (30%) PAUD lainnya yaitu TK Al-Ghifari dan

PAUD Mutiara tidak menjalin kerjasama kemitraan. Satuan PAUD yang tidak

menyosialisasikan visi, misi dan tujuan, ada sebanyak 3 (40%) PAUD yaitu TK

Al-Ghifari, PAUD IT Al Izza dan PAUD Al-Ikhlas. Satuan PAUD yang tidak

memiliki struktur organisasi, ada sebanyak 3 (40%) PAUD yaitu TK Al-Ghifari,

PAUD Tunas Harapan dan PAUD Al-Ikhlas. Satuan PAUD yang tidak membuat

laporan hasil pengawasan, ada sebanyak 3 (40%) PAUD yaitu PAUD IT Al Izza,

PAUD Mutiara dan PAUD Al-Ikhlas. Dan satuan PAUD yang tidak pernah

menerima penghargaan dari pihak manapun, ada sebanyak 3(40%) yaitu

PAUD Saba Nauli, PAUD IT Al Izza dan PAUD Mutiara. Ada 4 (60%) PAUD yaitu

PAUD Saba Nauli, PAUD IT Al Izza, PAUD Mutiara dan PAUD Al-Ikhlas tidak

memiliki buku panduan pelaksanaan dan tidak melakukan penilaian terhadap

hasil kerja sesuai dengan visi, misi, tujuan, tugas dan fungsi lembaga. Dan

sebanyak 4 (60%) PAUD yaitu PAUD Tunas Harapan, PAUD Fajar Rezeki, PAUD

Mutiara dan PAUD Al-Ikhlas tidak memiliki rencana kerja lima tahunan. Dan

semua (100%) PAUD yaitu TK Al-Ghifari, PAUD Saba Nauli, PAUD Tunas

Harapan, PAUD Fajar Rezeki, PAUD IT Al Izza, PAUD Mutiara, PAUD Al-Ikhlas

tidak memiliki buku administrasi yang meliputi buku kas, buku induk, buku

surat masuk dan keluar, buku inventaris barang serta buku tamu, serta tidak

mendokumentasikan penilaian terhadap hasil kerja dalam bentuk catatan

yang dianalisis dan dilaporkan kepada pihak-pihak yang terkait.

Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis

pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)

132

pengadministrasian, diketahui 2 (30%) PAUD yaitu PAUD Saba Nauli dan

PAUD Al-Ikhlas di Kabupaten Padang Lawas Utara yang telah dilakukan

pemetaan mutu Tahun 2017 tidak merinci pembiayaan yang mencakup biaya

investasi dan biaya operasional. Sebanyak 4 (60%) PAUD yaitu PAUD Saba

Nauli, PAUD Fajar Rezeki, PAUD IT Al Izza dan PAUD Al-Ikhlas tidak memiliki

buku administrasi yang terkait dengan pembiayaan. Dan semua (100%) PAUD

yaitu TK Al-Ghifari, PAUD Saba Nauli, PAUD Tunas Harapan, PAUD Fajar

Rezeki, PAUD IT Al Izza, PAUD Mutiara dan PAUD Al-Ikhlas tidak memiliki

sumber pembiayaan per tahun yang berasal dari berbagai pihak dan tidak

membuat laporan penggunaan keuangan.

Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang

terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)

pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa 4 (60%) PAUD yaitu PAUD Saba

Nauli, PAUD IT Al Izza, PAUD Mutiara, PAUD Al-Ikhlas tidak memiliki buku

panduan penilaian dan tidak memiliki teknik penilaian. Dan semua (100%)

PAUD yaitu TK Al-Ghifari, PAUD Saba Nauli, PAUD Tunas Harapan, PAUD Fajar

Rezeki, PAUD IT Al Izza, PAUD Mutiara, PAUD Al-Ikhlas tidak membuat

laporan hasil penilaian.

Tabel 21. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Padang Lawas

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69891948TK

MUTIARAHATI

10264685TKS

AISYIYAHBUSTANUL

ATHFAL

69891943TK

BASMALAH

69891949TK AL-

KAUTSAR

69805457TK

ROUDHOTUL ILMIANSHOR

69805480TK

YULIDAFATMA

10261493TKS PLUSPERMATA

IBU

JUMLAH

RATA-RATA

SKL

INDIKATOR

2 0 0 0 0 0 0 0 0 03 1 1 0 1 0 1 1 5 0,71 1 1 1 1 0 1 1 6 0,9

ISI

3 0 1 0 0 0 0 0 1 0,18 0 0 0 0 1 0 0 1 0,1

10 0 0 0 0 0 1 1 2 0,37 0 1 1 0 0 0 1 3 0,46 1 1 1 0 0 0 1 4 0,6

133

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69891948TK

MUTIARAHATI

10264685TKS

AISYIYAHBUSTANUL

ATHFAL

69891943TK

BASMALAH

69891949TK AL-

KAUTSAR

69805457TK

ROUDHOTUL ILMIANSHOR

69805480TK

YULIDAFATMA

10261493TKS PLUSPERMATA

IBU

JUMLAH

RATA-RATA

ISI

INDIKATOR

9 1 1 0 0 0 1 1 4 0,65 1 1 1 0 0 1 1 5 0,7

11 1 0 1 0 1 1 1 5 0,712 1 1 1 0 0 1 1 5 0,71 1 1 1 1 1 1 1 7 1,02 1 1 1 1 1 1 1 7 1,04 1 1 1 1 1 1 1 7 1,0

PROSES

5 1 0 0 0 0 1 0 2 0,38 0 1 0 0 0 1 1 3 0,41 0 1 1 0 0 1 1 4 0,62 0 1 1 0 0 1 1 4 0,69 0 1 1 0 0 1 1 4 0,63 1 1 1 1 0 1 1 6 0,94 1 1 1 1 0 1 1 6 0,9

10 1 1 1 0 1 1 1 6 0,96 1 1 1 1 1 1 1 7 1,07 1 1 1 1 1 1 1 7 1,0

PTK

2 0 0 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 0 0 0 0 0,03 1 0 1 1 0 1 1 5 0,71 1 1 1 1 1 0 1 6 0,9

PENGELOLAAN3 0 0 1 0 0 0 1 2 0,3

17 0 1 0 0 0 1 0 2 0,311 0 0 1 0 0 1 1 3 0,44 1 0 1 1 0 1 0 4 0,69 1 0 0 0 1 1 1 4 0,6

14 1 0 1 0 0 1 1 4 0,62 1 1 1 0 0 1 1 5 0,7

16 0 1 1 1 0 1 1 5 0,71 1 1 1 1 0 1 1 6 0,9

10 1 1 1 1 0 1 1 6 0,913 1 1 1 1 0 1 1 6 0,915 1 1 1 1 0 1 1 6 0,95 1 1 1 1 1 1 1 7 1,06 1 1 1 1 1 1 1 7 1,0

134

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69891948TK

MUTIARAHATI

10264685TKS

AISYIYAHBUSTANUL

ATHFAL

69891943TK

BASMALAH

69891949TK AL-

KAUTSAR

69805457TK

ROUDHOTUL ILMIANSHOR

69805480TK

YULIDAFATMA

10261493TKS PLUSPERMATA

IBU

JUMLAH

RATA-RATA

PENGELOLAAN

INDIKATOR

7 1 1 1 1 1 1 1 7 1,08 1 1 1 1 1 1 1 7 1,0

12 1 1 1 1 1 1 1 7 1,0

SARPRAS

7 0 0 0 0 0 0 0 0 0,02 1 1 0 0 0 1 0 3 0,44 1 1 0 1 0 1 0 4 0,66 1 1 1 0 0 1 0 4 0,63 0 1 1 1 0 1 1 5 0,75 1 0 1 1 1 1 0 5 0,71 1 1 1 0 1 1 1 6 0,9

BIAYA

3 1 1 0 0 0 0 0 2 0,3

2 1 1 1 0 1 0 0 4 0,6

4 1 1 1 0 1 0 0 4 0,6

1 1 1 0 0 1 1 1 5 0,7

NILAI

3 1 0 1 0 0 1 0 3 0,4

1 1 1 1 0 1 1 0 5 0,7

2 1 1 0 0 1 1 1 5 0,7

TERPENUHI 43 44 42 25 22 47 42 265 37,9

Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 7 PAUD

yang berada di Kabupaten Padang Lawas yaitu TK Mutiara Hati, TKS Aisyiyah

Bustanul Athfal, TK Basmalah, TK Al Khautsar, TK Roudhotul Ilmi Anshor, TK

Yulida Fatma, dan TKS Plus Permata Ibu.

Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga

indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen

pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian

pencapaian perkembangan, diketahui bahwa 1 (10%) PAUD yaitu TK

Roudhotul Ilmi Anshor yang telah mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di

Kabupaten Padang Lawas Utara memiliki dokumen pencapaian

135

perkembangan berdasarkan atas 6 aspek lingkup perkembangan. Sebanyak 2

(30%) PAUD yaitu TK Basmalah dan TK Roudhotul Ilmi Anshor Kabupaten

Padang Lawas tidak memiliki pencapaian perkembangan anak yang

didokumentasikan dalam empat bentuk rekaman (harian, mingguan,

bulanan, dan semesteran). Dan semua (100%) PAUD yaitu TK Mutiara Hati,

TKS Aisyiyah Bustanul Athfal, TK Basmalah, TK Al Khautsar, TK Roudhotul Ilmi

Anshor, TK Yulida Fatma, dan TKS Plus Permata Ibu tidak memiliki dokumen

pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia.

Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum

(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek

perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan

menurut kelompok usia 6) beban belajar per hari 7) beban belajar per

minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender

pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender

pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah mengikuti pemetaan

mutu Tahun 2017 di Kabupaten Padang Lawas memiliki struktur kurikulum

yang meliputi cakupan aspek perkembangan dan pelaksanaan enam aspek

perkembangan serta melaksanakan peninjauan kurikulum. Satuan kurikulum

yang tidak memiliki layanan menurut kelompok usia, ada sebanyak 2 (30%)

PAUD yaitu TK Al Khautsar dan TK Roudhotul Ilmi Anshor. Satuan PAUD yang

tidak memiliki substansi kalender pendidikan, ada sebanyak 2 (30%) yaitu TKS

Aisyiyah Bustanul Athfal dan TK Al Khautsar. Dan satuan PAUD yang tidak

menyosialisasikan kalender pendidikan, ada sebanyak 2 (30%) yaitu TK Al

Khautsar dan TK Roudhotul Ilmi Anshor. Sebanyak 3 (40%) PAUD yaitu TK Al

Khautsar, TK Roudhotul Ilmi Anshor dan TK Yulida Fatma tidak

mengalokasikan waktu efektif per hari dalam hitungan menit menurut

layanan usia sesuai standar yang ada. Dan 3 (40%) PAUD lainnya yaitu TK

Basmalah, TK Al Khautsar dan TK Roudhotul Ilmi Anshor tidak memiliki

dokumen yang mencakup 5-6 dari 6 aspek pengembangan pada pelaksanaan

pembelajaran harian secara terpisah dalam program PAUD. Sebanyak 4 (60%)

136

PAUD yaitu TK Mutiara Hati, TK Al Khautsar, TK Roudhotul Ilmi Anshor dan TK

Yulida Fatma tidak mengalokasikan waktu efektif per minggu dalam hitungan

menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada. Sebanyak 5 (70%) PAUD

yaitu TK Mutiara Hati, TKS Aisyiyah Bustanul Athfal, TK Basmalah, TK Al

Khautsar dan TK Roudhotul Ilmi Anshor tidak memiliki kalender pendidikan.

Satuan PAUD yang tidak memiliki acuan kurikulum dan tidak memiliki rasio

antara pendidik dan peserta didik tidak sesuai dengan layanan menurut

kelompok usia anak.

Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan

semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)

cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program

holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan

pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu penilaian

proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui bahwa semua

PAUD di Kabupaten Padang Lawas yang telah mengikuti kegiatan pemetaan

Tahun 2017 melaksanakan penataan lingkungan main dan melaksanakan

kegiatan pembelajaran dengan tiga kegiatan pokok (pembukaan, inti dan

penutup). Sebanyak 1(10%) PAUD yaitu TK Roudhotul Ilmi Anshor tidak

memiliki rencana kegiatan harian dan program holistik integratif, sementara

itu 1 (10%) PAUD lainya yaitu TK Al Khautsar tidak melaksanakan penilaian

proses pembelajaran dengan lima teknik penilaian (observasi, catatan

anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan portofolio). Sebanyak 3 (40%) PAUD

yaitu TK Mutiara Hati, TK Al Khautsar dan TK Roudhotul Ilmi Anshor tidak

memiliki rencana kegiatan semester dan mingguan, serta tidak memiliki

penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam bentuk empat satuan waktu

(setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, dan setiap semester). Sebanyak 4

(60%) PAUD yaitu TK Mutiara Hati, TK Basmalah, TK Al Khautsar dan TK

Roudhotul Ilmi Anshor tidak melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan

tiga kegiatan pokok (pembukaan, inti dan penutup). Dan ada 5 (70%) PAUD

yaitu TKS Aisyiyah Bustanul Athfal, TK Basmalah, TK Al Khautsar, TK

137

Roudhotul Ilmi Anshor dan TKS Plus Permata Ibu tidak memiliki catatan yang

memuat program holistik integratif.

Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator

yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi

akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,

diketahui bahwa 1 (10%) PAUD yaitu TK Yulida Fatma di Kabupaten Padang

Lawas yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun 2017 tidak memiliki

pendidik dengan kualifikasi akademik yang relevan. Sebanyak 2 (30%) PAUD

yaitu TKS Aisyiyah Bustanul Athfal dan TK Roudhotul Ilmi Anshor tidak

memiliki tenaga kependidikan dengan kualifikasi akademik yang relevan. Dan

semua (100%) PAUD yaitu TK Mutiara Hati, TKS Aisyiyah Bustanul Athfal, TK

Basmalah, TK Al Khautsar, TK Roudhotul Ilmi Anshor, TK Yulida Fatma, dan

TKS Plus Permata Ibu tidak memiliki pendidik dan tenaga kependidikan

dengan kompetensi yang relevan.

Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana

pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah

ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan

7)prasarana instalasi, diketahui bahwa ada 1 (10%) PAUD di Kabupaten

Padang Lawas yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun 2017 yaitu TK

Al Khautsar tidak memiliki sarana pendidikan. Satuan PAUD yang memiliki

luas lahan dibawah 100 m², ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu TK Mutiara

Hati dan TK Roudhotul Ilmi Anshor. Satuan PAUD yang tidak memiliki

persyaratan ruang dan halaman bermain, ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu

TKS Aisyiyah Bustanul Athfal dan TKS Plus Permata Ibu. Satuan PAUD yang

tidak memiliki gedung dengan enam peruntukan, ada sebanyak 3 (40%) PAUD

yaitu TK Basmalah, TK Roudhotul Ilmi Anshor, dan TKS Plus Permata Ibu.

Satuan PAUD yang tidak memiliki status kepemilikan lahan, ada sebanyak 3

(40%) PAUD lainnya yaitu TK Al Khautsar, TK Roudhotul Ilmi Anshor dan TKS

Plus Permata Ibu. Sebanyak 4 (60%) PAUD yaitu TK Basmalah, TK Al Khautsar,

TK Roudhotul Ilmi Anshor dan dan TKS Plus Permata Ibu tidak memiliki

138

sarana pembelajaran. Dan semua (100%) PAUD yaitu TK Mutiara Hati, TKS

Aisyiyah Bustanul Athfal, TK Basmalah, TK Al Khautsar, TK Roudhotul Ilmi

Anshor, TK Yulida Fatma, dan TKS Plus Permata Ibu tidak memiliki jaringan

internet.

Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,

dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)

rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur

yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)

jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)

sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil

pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)

penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Padang Lawas

yang mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki rumusan misi,

rumusan tujuan, struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi, serta memiliki

sistem informasi manajemen. Sebanyak 1 (10%) PAUD yaitu TK Roudhotul

Ilmi Anshor tidak memiliki rumusan visi, misi, dan tujuan, tidak memiliki buku

panduan pelaksanaan, tidak melakukan pengawasan terhadap proses dan

hasil pelaksanaan program, serta tidak melakukan penilaian terhadap hasil

kerja sesuai dengan visi, misi, tujuan, tugas dan fungsi lembaga. Satuan PAUD

yang tidak menyosialisasikan visi, misi dan tujuan, ada sebanyak 2 (30%)

PAUD yaitu TK Al Khautsar dan TK Roudhotul Ilmi Anshor. Satuan PAUD yang

tidak mendokumentasikan penilaian terhadap hasil kerja dalam bentuk

catatan yang dianalisis dan dilaporkan kepada pihak-pihak yang terkait.

Satuan PAUD yang tidak memiliki rencana kerja lima tahunan, ada sebanyak 3

(40%) PAUD yaitu TKS Aisyiyah Bustanul Athfal, TK Roudhotul Ilmi Anshor dan

TKS Plus Permata Ibu. Satuan PAUD yang tidak menjalin kerjasama kemitraan

ada sebanyak 3 (40%) PAUD yaitu TKS Aisyiyah Bustanul Athfal dan TK

Basmalah, TK Al Khautsar. Satuan PAUD yang tidak membuat laporan hasil

pengawasan, ada sebanyak 3 (40%) PAUD yaitu TKS Aisyiyah Bustanul Athfal,

TK Al Khautsar dan TK Roudhotul Ilmi Anshor. Sebanyak 4 (60%) PAUD yaitu

139

TK Mutiara Hati, TKS Aisyiyah Bustanul Athfal, TK Al Khautsar dan TK

Roudhotul Ilmi Anshor tidak memiliki tidak memiliki buku administrasi yang

meliputi buku kas, buku induk, buku surat masuk dan keluar, buku inventaris

barang serta buku tamu. Satuan PAUD yang tidak pernah menerima

penghargaan dari pihak lain, ada sebanyak 6 (70%) PAUD yaitu TK Mutiara

Hati, TK Basmalah, TK Al Khautsar, TK Roudhotul Ilmi Anshor dan TK Yulida

Fatma. Dan satuan PAUD yang tidak memiliki rencana kerja tahunan, ada

sebanyak 6 (70%) PAUD yaitu TK Mutiara Hati, TKS Aisyiyah Bustanul Athfal,

TK Al Khautsar, TK Roudhotul Ilmi Anshor dan TKS Plus Permata Ibu.

Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis

pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)

pengadministrasian, diketahui 2 (30%) PAUD yaitu TK Basmalah dan TK Al

Khautsar di Kabupaten Padang Lawas yang telah dilakukan pemetaan mutu

Tahun 2017 tidak merinci pembiayaan yang mencakup biaya investasi dan

biaya operasional. Ada 2 (40%) PAUD yaitu TK Al Khautsar dan TK Yulida

Fatma tidak memiliki sumber pembiayaan per tahun yang berasal dari

berbagai pihak dan tidak memiliki buku administrasi yang terkait dengan

pembiayaan. Dan 5 (70%) PAUD yaitu TK Basmalah, TK Al Khautsar, TK

Roudhotul Ilmi Anshor, TK Yulida Fatma, dan TKS Plus Permata Ibu tidak

membuat laporan penggunaan keuangan

Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang

terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)

pelaporan hasil penilaian. Diiketahui bahwa satuan PAUD yang tidak

memiliki teknik penilaian, ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu TK Basmalah

dan TK Al Khautsar. Sementara itu satuan PAUD yang tidak memiliki buku

panduan penilaian, ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu TK Al Khautsar dan TKS

Plus Permata Ibu. Dan 4 (60%) PAUD yaitu TKS Aisyiyah Bustanul Athfal, TK Al

Khautsar, TK Roudhotul Ilmi Anshor dan TKS Plus Permata Ibu yang tidak

membuat laporan hasil penilaian.

140

Tabel 22. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Labuhan Batu Utara

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69801750KB

MENTARI

69917539TK

HARAPANPAULINE

10261774TK SULTAN

HASANUDDIN

69880168TK FAJAR

69880149TK

HATINIABAROKAH

JUMLAH RATA-RATA

SKL

INDIKATOR

2 0 0 0 0 0 0 03 0 0 0 0 0 0 0,01 1 1 1 0 1 4 0,8

ISI

3 0 0 0 0 0 0 0,08 0 0 0 0 0 0 0,07 1 0 0 0 1 2 0,4

10 1 0 0 0 1 2 0,44 1 1 1 0 0 3 0,66 1 1 0 0 1 3 0,61 1 1 0 1 1 4 0,89 1 1 0 1 1 4 0,8

11 1 1 0 1 1 4 0,82 1 1 1 1 1 5 1,05 1 1 1 1 1 5 1,0

12 1 1 1 1 1 5 1,0

PROSES

5 1 0 0 0 0 1 0,28 0 0 1 0 0 1 0,29 0 1 0 0 0 1 0,21 1 1 0 0 0 2 0,42 1 1 0 0 0 2 0,44 0 1 1 0 0 2 0,4

10 1 1 0 0 0 2 0,43 1 1 1 0 0 3 0,67 1 1 1 0 0 3 0,66 1 1 1 1 1 5 1,0

PTK

2 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 0 0 0,03 1 0 0 0 1 2 0,41 1 1 0 0 1 3 0,6

PENGELOLAAN

3 0 0 0 1 1 2 0,44 0 1 1 0 0 2 0,49 1 1 0 0 0 2 0,4

11 0 0 0 1 1 2 0,414 1 1 0 0 0 2 0,417 1 0 1 0 0 2 0,42 1 1 0 0 1 3 0,6

141

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69801750KB

MENTARI

69917539TK

HARAPANPAULINE

10261774TK SULTAN

HASANUDDIN

69880168TK FAJAR

69880149TK

HATINIABAROKAH

JUMLAH RATA-RATA

PENGELOLAAN

INDIKATOR

10 1 0 1 1 1 4 0,816 1 1 0 1 1 4 0,81 1 1 1 1 1 5 1,05 1 1 1 1 1 5 1,06 1 1 1 1 1 5 1,07 1 1 1 1 1 5 1,08 1 1 1 1 1 5 1,0

12 1 1 1 1 1 5 1,013 1 1 1 1 1 5 1,015 1 1 1 1 1 5 1,0

SARPRAS

7 0 0 0 0 0 0 0,04 1 1 0 0 0 2 0,46 1 0 0 0 1 2 0,41 1 1 0 0 1 3 0,63 0 0 1 1 1 3 0,65 1 1 1 0 0 3 0,62 1 1 1 1 1 5 1,0

BIAYA

3 0 1 0 0 0 1 0,2

4 1 1 0 0 0 2 0,4

2 0 1 0 1 1 3 0,6

1 1 0 1 1 1 4 0,8NILAI

3 0 0 0 0 0 0 0,0

2 0 1 0 0 0 1 0,2

1 1 1 0 0 0 2 0,4

TERPENUHI 42 40 25 23 32 162 32,4

Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 5 PAUD

yang berada di Kabupaten Labuhan Batu Utara yaitu KB Mentari, TK Harapan

Pauline, TK Sultan Hasanuddin, TK Fajar, dan TK Hatinia Barokah.

Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga

indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen

pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian

pencapaian perkembangan, diketahui bahwa 1 (20%) PAUD yaitu TK Fajar

142

yang telah mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten Batubara

memiliki dokumen pencapaian perkembangan berdasarkan atas enam aspek

lingkup perkembangan. Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Mentari, TK

Harapan Pauline, TK Sultan Hasanuddin, TK Fajar, dan TK Hatinia Barokah

Kabupaten Labuhan Batu Utara tidak memiliki pencapaian perkembangan

anak yang didokumentasikan dalam enam bentuk rekaman (harian,

mingguan, bulanan, dan semesteran), serta tidak memiliki dokumen

pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia.

Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum

(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek

perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan

menurut kelompok usia 6) beban belajar per hari 7) beban belajar per

minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender

pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender

pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah mengikuti pemetaan

mutu Tahun 2017 di Kabupaten Labuhan Batu Utara memiliki struktur

kurikulum yang meliputi pelaksanaan enam aspek perkembangan, memiliki

layanan menurut kelompok usia anak dan menyosialisasikan kalender

pendidikan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Sultan Hasanuddin tidak

memiliki struktur kurikulum yang meliputi aspek perkembangan, tidak

memiliki dokumen yang mencakup 5-6 dari enam aspek pengembangan pada

pelaksanaan pembelajaran harian secara terpisah dan tidak memiliki

substansi kalender pendidikan. Satuan PAUD yang tidak mengalokasikan

waktu efektif per hari dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai

standar yang ada, sebanyak 2 (40%) PAUD yaitu TK Sultan Hasanuddin dan TK

Fajar. Satuan PAUD yang tidak melaksanakan peninjauan kurikulum, ada

sebanyak 2 (40%) PAUD yaitu TK Fajar dan TK Hatinia Barokah. Ada 3 (60%)

PAUD yaitu TK Harapan Pauline, TK Sultan Hasanuddin dan TK Fajar tidak

mengalokasikan waktu efektif per minggu dalam hitungan menit menurut

layanan usia sesuai standar yang ada dan tidak memiliki kalender pendidikan.

143

Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Mentari, TK Harapan Pauline, TK Sultan

Hasanuddin, TK Fajar, dan TK Hatinia Barokah tidak memiliki acuan kurikulum

dan memiliki rasio antara pendidik dan peserta didik tidak sesuai dengan

layanan menurut kelompok usia anak.

Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan

semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)

cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program

holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan

pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu penilaian

proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui bahwa semua

PAUD di Kabupaten Labuhan Batu Utara yang telah mengikuti kegiatan

pemetaan Tahun 2017 melaksanakan penataan lingkungan main. Sebanyak 2

(40%) PAUD yaitu TK Fajar dan TK Hatinia Barokah tidak memiliki rencana

kegiatan harian dan melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan tiga

kegiatan pokok (pembukaan, inti dan penutup). Sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu

TK Sultan Hasanuddin, TK Fajar dan TK Hatinia Barokah tidak memiliki

rencana kegiatan semester dan mingguan serta tidak melaksanakan penilaian

proses pembelajaran dengan lima teknik penilaian (observasi, catatan

anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan portofolio). Ada 3 (60%) PAUD lainnya

yaitu KB Mentari, TK Fajar, dan TK Hatinia Barokah tidak memiliki program

holistik integratif. Satuan PAUD yang tidak memiliki catatan yang memuat

program holistik integratif, ada sebanyak 4 (80%) PAUD yaitu TK Harapan

Pauline, TK Sultan Hasanuddin, TK Fajar, dan TK Hatinia Barokah. Satuan

PAUD yang tidak mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran,

ada sebanyak 4 (80%) PAUD yaitu KB Mentari, TK Harapan Pauline, TK Fajar

dan TK Hatinia Barokah. Dan satuan PAUD yang tidak memiliki penilaian

proses dan hasil pembelajaran dalam bentuk empat satuan waktu (setiap

hari, setiap minggu, setiap bulan, dan setiap semester), ada sebanyak 4 (80%)

PAUD yaitu KB Mentari, TK Sultan Hasanuddin, TK Fajar, dan TK Hatinia

Barokah.

144

Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator

yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi

akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,

diketahui bahwa 2 (40%) PAUD yaitu KB Az Zahra di Kabupaten Batubara

yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun 2017 TK Sultan Hasanuddin

dan TK Fajar tidak memiliki pendidik dengan kualifikasi akademik yang

relevan. Ada 3 (60%) PAUD yaitu TK Harapan Pauline, TK Sultan Hasanuddin

dan TK Fajar tidak memiliki tenaga kependidikan dengan kualifikasi akademik

yang relevan. Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Mentari, TK Harapan Pauline,

TK Sultan Hasanuddin, TK Fajar, dan TK Hatinia Barokah tidak memiliki

pendidik dan tenaga kependidikan dengan kompetensi yang relevan.

Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana

pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah

ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan

7)prasarana instalasi, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Labuhan

Batu Utara yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun 2017 memiliki

sarana pembelajaran. Satuan PAUD yang tidak memiliki sarana pendidikan,

ada sebanyak 2 (40%) PAUD yaitu TK Sultan Hasanuddin dan TK Fajar. Satuan

PAUD yang memiliki luas lahan dibawah 100 m², ada sebanyak 2 (40%) PAUD

yaitu KB Mentari dan TK Harapan Pauline. Satuan PAUD yang tidak memiliki

gedung dengan 6 peruntukan, ada sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu TK Sultan

Hasanuddin, TK Fajar dan TK Hatinia Barokah. Satuan PAUD yang tidak

memiliki status kepemilikan lahan, ada sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu TK

Harapan Pauline, TK Sultan Hasanuddin dan TK Fajar. Dan semua (100%)

PAUD yaitu KB Mentari, TK Harapan Pauline, TK Sultan Hasanuddin, TK Fajar,

dan TK Hatinia Barokah tidak memiliki jaringan internet.

Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,

dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)

rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur

yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)

145

jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)

sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil

pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)

penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Labuhan Batu

Utara yang mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki

rumusan visi, misi, dan tujuan, memiliki struktur organisasi, memiliki tugas

pokok dan fungsi, memiliki sistem informasi manajemen, melakukan

pengawasan terhadap proses dan hasil pelaksanaan program, serta

melakukan penilaian terhadap hasil kerja sesuai dengan visi, misi, tujuan,

tugas dan fungsi lembaga. Satuan PAUD yang tidak memiliki buku panduan

pelaksanaan kegiatan, ada sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Harapan Pauline.

Satuan PAUD lainnya yang tidak mendokumentasikan penilaian terhadap

hasil kerja dalam bentuk catatan yang dianalisis dan dilaporkan kepada pihak-

pihak yang terkait, ada sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Sultan Hasanuddin.

Sebanyak 2 (40%) PAUD yaitu TK Sultan Hasanuddin dan TK Fajar tidak

menyosialisasikan visi, misi dan tujuan. Satuan PAUD yang tidak memiliki

rencana kerja tahunan, ada sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu KB Mentari, TK

Harapan Pauline, TK Sultan Hasanuddin. Satuan PAUD yang tidak memiliki

rencana kerja lima tahunan ada sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu KB Mentari, TK

Fajar, dan TK Hatinia Barokah. Satuan PAUD yang tidak menjalin kerjasama

kemitraan, ada sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu TK Sultan Hasanuddin, TK Fajar,

dan TK Hatinia Barokah. Satuan PAUD yang tidak memiliki buku administrasi

yang meliputi buku kas, buku induk, buku surat masuk dan keluar, buku

inventaris barang serta buku tamu, ada sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu KB

Mentari, TK Harapan Pauline dan TK Sultan Hasanuddin. Satuan PAUD yang

tidak memiliki laporan hasil pengawasan, ada sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu

TK Sultan Hasanuddin, TK Fajar, dan TK Hatinia Barokah. Dan satuan PAUD

yang tidak pernah mendapat penghargaan dari pihak lain ada sebanyak 3

(60%) PAUD yaitu TK Harapan Pauline, TK Fajar dan TK Hatinia Barokah.

146

Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis

pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)

pengadministrasian, diketahui 1 (20%) PAUD yaitu di Kabupaten Labuhan

Batu Utara yang telah dilakukan pemetaan mutu Tahun 2017 tidak merinci

pembiayaan yang mencakup biaya investasi dan biaya operasional. Sebanyak

2 (40%) PAUD yaitu KB Mentari dan TK Sultan Hasanuddin tidak memiliki

sumber pembiayaan per tahun yang berasal dari berbagai pihak. Ada 3 (60%)

PAUD yaitu TK Sultan Hasanuddin, TK Fajar dan TK Hatinia Barokah tidak

memiliki buku administrasi yang terkait dengan pembiayaan. Dan 4 (80%)

PAUD yaitu KB Mentari, TK Sultan Hasanuddin, TK Fajar, dan TK Hatinia

Barokah tidak membuat laporan penggunaan keuangan.

Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang

terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)

pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa 3 (60%) PAUD yaitu tidak

memiliki buku panduan penilaian. Sebanyak 4 (80%) PAUD yaitu KB Mentari,

TK Sultan Hasanuddin, TK Fajar dan TK Hatinia Barokah tidak memiliki teknik

penilaian. Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Mentari, TK Harapan Pauline, TK

Sultan Hasanuddin, TK Fajar, dan TK Hatinia Barokah tidak membuat laporan

hasil penilaian.

Tabel 23. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Labuhan Selatan

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69859120MUTIARA

BUNDA

69859124KUNTUMDAHLIA

69859161REFAH

69858932ICMA/ISLAMCITRA

MANDIRI

69859174UMMI

NABILAH

10264624TKS

WIDIYADHARMA

JUMLAH RATA-RATA

SKL INDIKATOR

2 0 0 0 0 0 0 0 03 1 0 0 0 0 0 1 0,21 1 1 1 1 1 1 6 1,0

ISI

8 0 0 0 0 0 0 0 0,09 0 0 0 0 0 0 0 0,03 0 0 0 1 1 0 2 0,3

147

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69859120MUTIARA

BUNDA

69859124KUNTUMDAHLIA

69859161REFAH

69858932ICMA/ISLAMCITRA

MANDIRI

69859174UMMI

NABILAH

10264624TKS

WIDIYADHARMA

JUMLAH RATA-RATA

ISI

INDIKATOR

6 1 1 0 0 0 0 2 0,310 0 0 0 1 0 1 2 0,34 0 1 1 0 0 1 3 0,57 1 1 1 0 0 0 3 0,55 0 1 1 1 1 1 5 0,81 1 1 1 1 1 1 6 1,02 1 1 1 1 1 1 6 1,0

11 1 1 1 1 1 1 6 1,012 1 1 1 1 1 1 6 1,0

PROSES

4 0 0 0 0 0 0 0 0,05 0 0 0 0 0 0 0 0,02 0 0 1 0 0 0 1 0,29 1 0 0 0 0 0 1 0,21 1 0 1 0 0 1 3 0,58 0 0 1 1 1 0 3 0,56 1 0 1 1 1 1 5 0,8

10 1 0 1 1 1 1 5 0,83 1 1 1 1 1 1 6 1,07 1 1 1 1 1 1 6 1,0

PTK2 0 0 0 0 0 1 1 0,24 1 0 0 0 0 0 1 0,23 1 0 1 1 1 0 4 0,71 1 0 1 1 1 1 5 0,8

PENGELOLAAN

11 1 1 1 0 0 0 3 0,514 0 0 1 0 1 1 3 0,517 1 0 0 0 1 1 3 0,57 1 0 1 0 1 1 4 0,7

10 1 0 1 1 0 1 4 0,715 0 1 0 1 1 1 4 0,76 1 0 1 1 1 1 5 0,89 1 0 1 1 1 1 5 0,8

16 1 1 1 0 1 1 5 0,81 1 1 1 1 1 1 6 1,02 1 1 1 1 1 1 6 1,03 1 1 1 1 1 1 6 1,04 1 1 1 1 1 1 6 1,0

148

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69859120MUTIARA

BUNDA

69859124KUNTUMDAHLIA

69859161REFAH

69858932ICMA/ISLAMCITRA

MANDIRI

69859174UMMI

NABILAH

10264624TKS

WIDIYADHARMA

JUMLAH RATA-RATA

PENGELOLAAN

INDIKATOR

5 1 1 1 1 1 1 6 1,08 1 1 1 1 1 1 6 1,0

12 1 1 1 1 1 1 6 1,013 1 1 1 1 1 1 6 1,0

SARPRAS

7 0 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 0 1 1 0,23 0 1 0 0 0 1 2 0,35 0 1 0 0 0 1 2 0,36 1 1 0 0 0 1 3 0,52 1 0 1 0 1 1 4 0,71 1 1 1 0 1 1 5 0,8

BIAYA

2 0 0 0 1 0 1 2 0,3

3 0 1 0 0 0 1 2 0,3

4 1 0 0 1 0 1 3 0,5

1 1 1 1 1 1 1 6 1,0

NILAI

1 1 0 0 0 0 1 2 0,3

3 0 1 0 1 1 0 3 0,5

2 1 1 1 1 1 1 6 1,0

TERPENUHI 39 30 36 32 34 43 214 35,7

Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 6 PAUD

yang berada di Kabupaten Labuhan Batu Selatan yaitu KB Mutiara Bunda, KB

Kuntum Dahlia, KB Refah, KB ICMA/Islam Citra Mandiri, KB Ummi Nabilah dan

TKS Widiya Dharma.

Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga

indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen

pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian

pencapaian perkembangan, diketahui bahwa semua PAUD yaitu yang telah

mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten Labuhan Batu Selatan

memiliki dokumen pencapaian perkembangan berdasarkan atas enam aspek

149

lingkup perkembangan. Sebanyak 5 (80%) yaitu KB Kuntum Dahlia, KB Refah,

KB ICMA/Islam Citra Mandiri, KB Ummi Nabilah dan TKS Widiya Dharma tidak

memiliki pencapaian perkembangan anak yang didokumentasikan dalam 4

bentuk rekaman (harian, mingguan, bulanan, dan semesteran). Dan semua

(100%) PAUD yaitu KB Mutiara Bunda, KB Kuntum Dahlia, KB Refah, KB

ICMA/Islam Citra Mandiri, KB Ummi Nabilah dan TKS Widiya Dharma tidak

memiliki dokumen pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia.

Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum

(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek

perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan

menurut kelompok usia 6) beban belajar per hari 7) beban belajar per

minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender

pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender

pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah mengikuti pemetaan

mutu Tahun 2017 di Kabupaten Labuhan Batu Selatan memiliki struktur

kurikulum yang meliputi cakupan aspek perkembangan dan pelaksanaan

enam aspek perkembangan, memiliki substansi dan menyosialisasikan

kalender pendidikan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu KB Mutiara Bunda tidak

memiliki layanan menurut kelompok usia anak. Satuan PAUD yang tidak

melaksanakan peninjauan kurikulum, ada sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu KB

Mutiara Bunda, KB ICMA/Islam Citra Mandiri dan KB Ummi Nabilah. Satuan

PAUD yang tidak mengalokasikan waktu efektif per minggu dalam hitungan

menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada, sebanyak 3 (50%) PAUD

yaitu KB ICMA/Islam Citra Mandiri, KB Ummi Nabilah dan TKS Widiya

Dharma. Satuan PAUD yang tidak memiliki acuan kurikulum, ada sebanyak 4

(70%) PAUD yaitu B Mutiara Bunda, KB Kuntum Dahlia, KB Refah dan TKS

Widiya Dharma. Satuan PAUD yang tidak mengalokasikan waktu efektif per

hari dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada,

sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu KB Refah, KB ICMA/Islam Citra Mandiri dan KB

Ummi Nabilah. Satuan PAUD yang tidak memiliki kalender pendidikan, ada

150

sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu KB Mutiara Bunda, KB Kuntum Dahlia, KB Refah

dan KB Ummi Nabilah. Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Mutiara Bunda, KB

Kuntum Dahlia, KB Refah, KB ICMA/Islam Citra Mandiri, KB Ummi Nabilah dan

TKS Widiya Dharma memiliki rasio antara pendidik dan peserta didik tidak

sesuai dengan layanan menurut kelompok usia anak dan tidak memiliki

dokumen yang mencakup 5-6 dari enam aspek pengembangan pada

pelaksanaan pembelajaran harian secara terpisah.

Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan

semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)

cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program

holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan

pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu penilaian

proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui bahwa semua

PAUD di Kabupaten Labuhan Batu Selatan yang telah mengikuti kegiatan

pemetaan Tahun 2017 memiliki rencana kegiatan harian dan melaksanakan

kegiatan pembelajaran dengan tiga kegiatan pokok (pembukaan, inti dan

penutup). Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu KB Kuntum Dahlia tidak

melaksanakan penataan lingkungan main dan tidak melaksanakan penilaian

proses pembelajaran dengan lima teknik penilaian (observasi, catatan

anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan portofolio). Satuan PAUD yang tidak

memiliki rencana kegiatan semester, ada sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu KB

Kuntum Dahlia, KB ICMA/Islam Citra Mandiri dan KB Ummi Nabilah. Satuan

PAUD yang tidak mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran,

ada sebanyak 3 (50%) PAUD lainnya yaitu KB Mutiara Bunda, KB Kuntum

Dahlia dan TKS Widiya Dharma. Satuan PAUD yang tidak memiliki rencana

kegiatan mingguan, ada sebanyak 5 (80%) PAUD yaitu KB Mutiara Bunda, KB

Kuntum Dahlia, KB ICMA/Islam Citra Mandiri, KB Ummi Nabilah dan TKS

Widiya Dharma. Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Mutiara Bunda, KB

Kuntum Dahlia, KB Refah, KB ICMA/Islam Citra Mandiri, KB Ummi Nabilah dan

151

TKS Widiya Dharma tidak memiliki catatan yang memuat program holistik

integratif dan tidak memiliki program holistik integratif.

Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator

yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi

akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,

diketahui bahwa 1 (20%) PAUD yaitu KB Kuntum Dahlia di Kabupaten

Labuhan Batu Selatan yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun 2017

tidak memiliki pendidik dengan kualifikasi akademik yang relevan. Ada 2

(30%) PAUD yaitu KB Kuntum Dahlia dan TKS Widiya Dharma tidak memiliki

tenaga kependidikan dengan kualifikasi akademik yang relevan. Satuan

PAUD yang tidak memiliki pendidik dengan kompetensi yang relevan, ada

sebanyak 5 (80%) PAUD yaitu KB Mutiara Bunda, KB Kuntum Dahlia, KB

Refah, KB ICMA/Islam Citra Mandiri dan KB Ummi Nabilah. Dan satuan PAUD

yang tidak memiliki tenaga kependidikan dengan kompetensi yang relevan,

ada sebanyak 5 (80%) PAUD juga yaitu KB Kuntum Dahlia, KB Refah, KB

ICMA/Islam Citra Mandiri, KB Ummi Nabilah dan TKS Widiya Dharma.

Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana

pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah

ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan

7)prasarana instalasi, diketahui bahwa 1 (20%) PAUD yaitu KB ICMA/Islam

Citra Mandiri di Kabupaten Labuhan Batu Selatan yang telah mengikuti

kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 tidak memiliki sarana pendidikan. Ada

2 (30%) PAUD yaitu KB Kuntum Dahlia dan KB ICMA/Islam Citra Mandiri tidak

memiliki sarana pembelajaran. Sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu KB Refah, KB

ICMA/Islam Citra Mandiri dan KB Ummi Nabilah tidak ada status kepemilikan

lahan. Ada 4 (70%) PAUD yaitu KB Mutiara Bunda, KB Refah, KB ICMA/Islam

Citra Mandiri dan KB Ummi Nabilah memiliki luas lahan dibawah 100 m² dan

tidak memiliki persyaratan ruang dan halaman bermain. Ada 1 (80%) PAUD

yaitu KB Mutiara Bunda, KB Kuntum Dahlia, KB Refah, KB ICMA/Islam Citra

Mandiri dan KB Ummi Nabilah tidak memiliki gedung dengan 6 peruntukan.

152

Dan semua (100%) PAUD yaitu KB Mutiara Bunda, KB Kuntum Dahlia, KB

Refah, KB ICMA/Islam Citra Mandiri, KB Ummi Nabilah dan TKS Widiya

Dharma tidak memiliki jaringan internet.

Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,

dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)

rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur

yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)

jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)

sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil

pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)

penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Labuhan Batu

Selatan yang mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki

rumusan dan menyosialisasikan visi, misi, dan tujuan, memiliki rencana kerja

tahunan dan lima tahunan, memiliki tugas pokok dan fungsi, memiliki sistem

informasi dan manajemen serta melakukan pengawasan terhadap proses dan

hasil pelaksanaan program. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu KB Kuntum Dahlia

tidak memiliki rumusan tujuan dan tidak menjalin kerjasama kemitraan.

Sementara itu 1 (20%) PAUD lainnya yaitu KB ICMA/Islam Citra Mandiri tidak

mendokumentasikan penilaian terhadap hasil kerja dalam bentuk catatan

yang dianalisis dan dilaporkan kepada pihak-pihak yang terkait. Satuan PAUD

yang tidak memiliki struktur organisasi, ada 2 (30%) PAUD yaitu KB Kuntum

Dahlia dan KB ICMA/Islam Citra Mandiri. Satuan PAUD yang tidak memiliki

buku panduan pelaksanaan, ada 2 (30%) PAUD yaitu KB Kuntum Dahlia dan

KB Ummi Nabilah. Satuan PAUD yang tidak melakukan penilaian terhadap

hasil kerja sesuai dengan visi, misi, tujuan, tugas dan fungsi lembaga, ada 2

(30%) yaitu KB Mutiara Bunda dan KB Refah. Satuan PAUD yang tidak

memiliki buku administrasi yang meliputi buku kas, buku induk, buku surat

masuk dan keluar, buku inventaris barang serta buku tamu, ada sebanyak 3

(50%) PAUD yaitu KB ICMA/Islam Citra Mandiri, KB Ummi Nabilah dan TKS

Widiya Dharma. Satuan PAUD yang tidak memiliki laporan hasil pengawasan,

153

ada sebanyak KB Mutiara Bunda, KB Kuntum Dahlia dan KB ICMA/Islam Citra

Mandiri. Dan satuan PAUD yang tidak menerima penghargaan dari pihak lain,

ada sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu KB Kuntum Dahlia, KB Refah dan KB

ICMA/Islam Citra Mandiri.

Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis

pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)

pengadministrasian, diketahui semua PAUD yaitu di Kabupaten Labuhan Batu

Selatan yang telah dilakukan pemetaan mutu Tahun 2017 merinci

pembiayaan yang mencakup biaya investasi dan biaya operasional. Sebanyak

3 (50%) PAUD yaitu KB Kuntum Dahlia, KB Refah dan KB Ummi Nabilah tidak

memiliki buku administrasi yang terkait dengan pembiayaan. Satuan PAUD

yang tidak membuat laporan penggunaan keuangan, ada 4 (70%) PAUD yaitu

KB Mutiara Bunda, KB Refah, KB ICMA/Islam Citra Mandiri dan KB Ummi

Nabilah. Dan satuan PAUD yang tidak memiliki sumber pembiayaan per

tahun yang berasal dari berbagai pihak, ada sebanyak 4 (70%) PAUD lainnya

yaitu KB Mutiara Bunda, KB Kuntum Dahlia, KB Refah dan KB Ummi Nabilah.

Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang

terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)

pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa semua PAUD yang telah

mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki teknik penilaian. Sebanyak 3

(50%) PAUD yaitu KB Mutiara Bunda, KB Refah dan TKS Widiya Dharma tidak

tidak membuat laporan hasil penilaian. Dan 4 (70%) PAUD yaitu KB Kuntum

Dahlia, KB Refah, KB ICMA/Islam Citra Mandiri dan KB Ummi Nabilah tidak

memiliki buku panduan penilaian.

154

Tabel 24. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Nias Barat

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69820550TK SWASTABOGARAWI

69911489KB

HERMON

69881010TK SWASTA

BNKPMANDREHE

69900774TK

SWASTAEKLESIA

69820541TK

SWASTACAHAYA

69851472TK NEGERIPEMBINA

ONOLIMBU

JUMLAH

RATA-RATA

SKL

INDIKATOR

2 0 0 0 0 0 0 0 03 0 0 0 0 0 0 0 0,01 1 1 1 1 1 1 6 1,0

ISI

3 0 0 0 0 0 0 0 0,08 0 0 0 0 0 0 0 0,04 1 1 0 0 1 0 3 0,57 0 1 1 0 0 1 3 0,5

10 1 1 1 0 0 0 3 0,59 1 0 1 1 1 0 4 0,7

12 1 1 0 1 1 0 4 0,71 1 0 1 1 1 1 5 0,86 1 1 1 1 0 1 5 0,8

11 1 0 1 1 1 1 5 0,82 1 1 1 1 1 1 6 1,05 1 1 1 1 1 1 6 1,0

PROSES

5 1 0 0 0 0 0 1 0,22 1 0 0 0 1 0 2 0,3

10 0 0 1 0 1 0 2 0,31 1 0 0 0 1 1 3 0,54 1 0 0 1 1 0 3 0,53 1 0 1 1 1 0 4 0,78 1 1 1 1 0 0 4 0,79 1 1 0 1 1 0 4 0,77 1 1 0 1 1 1 5 0,86 1 1 1 1 1 1 6 1,0

PTK

2 0 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 0 0 0 0,03 0 0 1 1 0 0 2 0,31 1 0 1 1 0 1 4 0,7

PENGELOLAAN

3 0 1 0 0 0 0 1 0,26 0 0 1 0 0 0 1 0,2

11 0 0 0 0 0 1 1 0,217 0 0 0 0 1 0 1 0,22 1 0 0 0 1 0 2 0,3

155

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69820550TK SWASTABOGARAWI

69911489KB

HERMON

69881010TK SWASTA

BNKPMANDREHE

69900774TK

SWASTAEKLESIA

69820541TK

SWASTACAHAYA

69851472TK NEGERIPEMBINA

ONOLIMBU

JUMLAH

RATA-RATA

PENGELOLAAN

INDIKATOR

4 0 0 1 0 0 1 2 0,39 1 0 0 0 0 1 2 0,3

13 1 0 0 0 0 1 2 0,316 1 0 0 0 1 0 2 0,37 0 0 1 0 1 1 3 0,58 1 0 0 0 1 1 3 0,5

10 1 0 0 0 1 1 3 0,512 1 0 0 0 1 1 3 0,514 1 0 0 0 1 1 3 0,515 1 0 0 0 1 1 3 0,51 1 0 1 1 0 1 4 0,75 1 1 1 0 1 1 5 0,8

SARPRAS

7 0 0 0 0 0 0 0 0,06 1 0 0 0 1 0 2 0,31 1 0 0 0 1 1 3 0,52 1 0 1 1 1 0 4 0,73 1 0 1 1 1 0 4 0,74 1 0 1 0 1 1 4 0,75 1 0 0 1 1 1 4 0,7

BIAYA3 0 0 0 0 0 0 0 0,0

2 0 0 1 0 0 0 1 0,2

4 0 0 0 0 1 0 1 0,2

1 1 0 1 1 1 0 4 0,7

NILAI

1 0 0 0 0 1 0 1 0,2

3 0 0 0 0 1 0 1 0,2

2 0 0 0 1 1 0 2 0,3

TERPENUHI 38 14 25 22 37 26 162 27,0

Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 6 PAUD

yang berada di Kabupaten Nias Barat yaitu TK Swasta Bogarawi, KB Hermon,

156

TK Swasta BNKP Mandrehe, TK Swasta Eklesia, TK Swasta Cahaya dan TK

Negeri Pembina Onolimbu.

Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga

indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen

pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian

pencapaian perkembangan, diketahui bahwa semua PAUD yaitu yang telah

mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten Nias Barat memiliki

dokumen pencapaian perkembangan berdasarkan atas 6 aspek lingkup

perkembangan. Dan semua (100%) PAUD TK Swasta Bogarawi, KB Hermon,

TK Swasta BNKP Mandrehe, TK Swasta Eklesia, TK Swasta Cahaya dan TK

Negeri Pembina Onolimbu tidak memiliki pencapaian perkembangan anak

yang didokumentasikan dalam 4 bentuk rekaman (harian, mingguan,

bulanan, dan semesteran) dan tidak memiliki dokumen pencapaian

perkembangan sesuai kelompok usia.

Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum

(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek

perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan

menurut kelompok usia 6) beban belajar per hari 7) beban belajar per

minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender

pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender

pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah mengikuti pemetaan

mutu Tahun 2017 di Kabupaten Nias Barat memiliki struktur kurikulum yang

meliputi pelaksanaan 6 aspek perkembangan dan memiliki layanan menurut

kelompok usia anak. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu KB Hermon tidak memiliki

struktur kurikulum yang meliputi cakupan aspek perkembangan dan tidak

memiliki substansi kalender pendidikan, selanjutnya 1 (20%) PAUD lainnya

yaitu TK Swasta Cahaya tidak mengalokasikan waktu efektif per hari dalam

hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada. Satuan PAUD

yang tidak memiliki dokumen yang mencakup 5-6 dari enam aspek

pengembangan pada pelaksanaan pembelajaran harian secara terpisah, ada

157

sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu KB Hermon dan TK Negeri Pembina Onolimbu.

Satuan PAUD yang tidak menyosialisasikan kalender pendidikan, ada

sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu TK Swasta BNKP Mandrehe dan TK Negeri

Pembina Onolimbu. Satuan PAUD yang tidak melaksanakan peninjauan

kurikulum, ada sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu TK Swasta BNKP Mandrehe, TK

Swasta Eklesia dan TK Negeri Pembina Onolimbu. Satuan PAUD yang tidak

mengalokasikan waktu efektif per minggu dalam hitungan menit menurut

layanan usia sesuai standar yang ada, sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu TK

Swasta Bogarawi, TK Swasta Eklesia dan TK Swasta Cahaya. Satuan PAUD

yang tidak memiliki kalender pendidikan, ada sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu

TK Swasta Eklesia, TK Swasta Cahaya dan TK Negeri Pembina Onolimbu. Dan

semua (100%) PAUD yaitu TK Swasta Bogarawi, KB Hermon, TK Swasta BNKP

Mandrehe, TK Swasta Eklesia, TK Swasta Cahaya dan TK Negeri Pembina

Onolimbu tidak memiliki acuan kurikulum dan tidak memiliki rasio antara

pendidik dan peserta didik sesuai dengan layanan menurut kelompok usia

anak.

Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan

semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)

cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program

holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan

pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu penilaian

proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui bahwa semua

PAUD di Kabupaten Nias Barat yang telah mengikuti kegiatan pemetaan

Tahun 2017 melaksanakan penataan lingkungan main. Sebanyak 1 (20%)

PAUD yaitu TK Swasta BNKP Mandrehe tidak melaksanakan kegiatan

pembelajaran dengan tiga kegiatan pokok (pembukaan, inti dan penutup).

Satuan PAUD yang tidak memiliki rencana kegiatan harian, ada sebanyak 2

(30%) PAUD yaitu KB Hermon dan TK Negeri Pembina Onolimbu. Satuan

PAUD yang tidak mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran,

ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu TK Swasta Cahaya dan TK Negeri Pembina

158

Onolimbu. Satuan PAUD yang tidak melaksanakan penilaian proses dan hasil

pembelajaran dalam bentuk enam satuan waktu (hari, minggu, bulan dan

semester), ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu TK Swasta BNKP Mandrehe dan

TK Negeri Pembina Onolimbu. Satuan PAUD yang tidak memiliki rencana

kegiatan semester, ada sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu KB Hermon, TK Swasta

BNKP Mandrehe, TK Swasta Eklesia. Satuan PAUD yang tidak memiliki

program holistik integratif, ada sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu KB Hermon, TK

Swasta BNKP Mandrehe dan TK Negeri Pembina Onolimbu. Satuan PAUD

yang tidak memiliki rencana kegiatan mingguan, ada sebanyak 4 (70%) PAUD

yaitu KB Hermon, TK Swasta BNKP Mandrehe, TK Swasta Eklesia dan TK

Negeri Pembina Onolimbu. Satuan PAUD yang tidak melaksanakan penilaian

proses pembelajaran dengan lima teknik penilaian (observasi, catatan

anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan portofolio), ada sebanyak 4 (70%)

PAUD yaitu TK Swasta Bogarawi, KB Hermon, TK Swasta Eklesia dan TK Negeri

Pembina Onolimbu. Dan 5 (80%) PAUD yaitu KB Hermon, TK Swasta BNKP

Mandrehe, TK Swasta Eklesia, TK Swasta Cahaya dan TK Negeri Pembina

Onolimbu tidak memiliki catatan yang memuat program holistik integratif.

Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator

yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi

akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,

diketahui bahwa 2 (30%) PAUD yaitu KB Hermon dan TK Swasta Cahaya di

Kabupaten Nias Barat yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun 2017

tidak memiliki pendidik dengan kualifikasi akademik yang relevan. Sebanyak

4 (70%) PAUD yaitu TK Swasta Bogarawi, KB Hermon, TK Swasta Cahaya dan

TK Negeri Pembina Onolimbu tidak memiliki tenaga kependidikan dengan

kualifikasi akademik yang relevan. Dan semua (100%) PAUD yaitu TK Swasta

Bogarawi, KB Hermon, TK Swasta BNKP Mandrehe, TK Swasta Eklesia, TK

Swasta Cahaya dan TK Negeri Pembina Onolimbu tidak memiliki pendidik dan

tenaga kependidikan dengan kompetensi yang relevan.

159

Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana

pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah

ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan

7)prasarana instalasi, diketahui bahwa 2 (30%) PAUD yaitu KB Hermon dan TK

Negeri Pembina Onolimbu di Kabupaten Nias Barat yang telah mengikuti

kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 tidak memiliki sarana pembelajaran

dan memiliki luas lahan dibawah 100 m². Selanjutnya 2 (30%) PAUD lainnya

yaitu KB Hermon dan TK Swasta Eklesia tidak memiliki gedung dengan enam

peruntukan, dan 2 (30%) PAUD lagi yaitu KB Hermon dan TK Swasta BNKP

Mandrehe tidak memiliki persyaratan ruang dan halaman bermain. Sebanyak

3 (50%) PAUD yaitu KB Hermon, TK Swasta BNKP Mandrehe dan TK Swasta

Eklesia tidak memiliki sarana pendidikan. Ada 4 (70%) PAUD yaitu KB

Hermon, TK Swasta BNKP Mandrehe, TK Swasta Eklesia dan TK Negeri

Pembina Onolimbu tidak memiliki status kepemilikan lahan. Dan semua

(100%) PAUD yaitu TK Swasta Bogarawi, KB Hermon, TK Swasta BNKP

Mandrehe, TK Swasta Eklesia, TK Swasta Cahaya dan TK Negeri Pembina

Onolimbu tidak memiliki jaringan internet.

Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,

dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)

rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur

yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)

jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)

sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil

pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)

penghargaan, diketahui bahwa 1 (20%) PAUD yaitu TK Swasta Eklesia di

Kabupaten Nias Barat yang mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017

tidak memiliki rumusan misi. Sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu KB Hermon dan

TK Swasta Cahaya tidak memiliki rumusan visi, misi, dan tujuan. Ada 3 (50%)

PAUD yaitu KB Hermon, TK Swasta BNKP Mandrehe dan TK Swasta Eklesia

tidak memiliki laporan hasil pengawasan dan tidak melakukan penilaian

160

terhadap hasil kerja sesuai dengan visi, misi, tujuan, tugas dan fungsi

lembaga, tidak memiliki tugas pokok dan fungsi, tidak memiliki buku panduan

pelaksanaan kegiatan, dan tidak memiliki sistem informasi manajemen.

Sementara itu 3 (50%) PAUD lainnya yaitu TK Swasta Bogarawi, KB Hermon

dan TK Swasta Eklesia tidak memiliki struktur organisasi. Satuan PAUD yang

tidak menyosialisasikan visi, misi dan tujuan serta tidak memiliki buku

administrasi yang meliputi buku kas, buku induk, buku surat masuk dan

keluar, buku inventaris barang serta buku tamu, ada sebanyak 4 (70%) PAUD

yaitu KB Hermon, TK Swasta BNKP Mandrehe, TK Swasta Eklesia dan TK

Negeri Pembina Onolimbu. Satuan PAUD yang tidak memiliki rencana kerja

lima tahunan, ada sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu TK Swasta Bogarawi, KB

Hermon, TK Swasta Eklesia dan TK Swasta Cahaya. Satuan PAUD yang tidak

menjalin kerjasama kemitraan serta tidak melakukan pengawasan terhadap

proses dan hasil pelaksanaan program, ada sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu KB

Hermon, TK Swasta BNKP Mandrehe, TK Swasta Eklesia, TK Swasta Cahaya.

Satuan PAUD yang tidak memiliki rencana kerja tahunan, ada sebanyak 5

(80%) PAUD yaitu TK Swasta Bogarawi, TK Swasta BNKP Mandrehe, TK Swasta

Eklesia, TK Swasta Cahaya dan TK Negeri Pembina Onolimbu. Satuan PAUD

yang tidak memiliki rumusan tujuan, ada sebanyak 5 (80%) PAUD yaitu TK

Swasta Bogarawi, KB Hermon, TK Swasta Eklesia, TK Swasta Cahaya dan TK

Negeri Pembina Onolimbu. Satuan PAUD yang tidak memiliki buku

administrasi terkait dengan pembiayaan, ada sebanyak 5 (80%) PAUD TK

Swasta Bogarawi, KB Hermon, TK Swasta BNKP Mandrehe, TK Swasta Eklesia

dan TK Swasta Cahaya. Satuan PAUD yang tidak memiliki penghargaan dari

pihak lain, ada sebanyak 5 (80%) PAUD TK Swasta Bogarawi, KB Hermon, TK

Swasta BNKP Mandrehe, TK Swasta Eklesia dan TK Negeri Pembina Onolimbu.

Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis

pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)

pengadministrasian, diketahui bahwa 2 (30%) PAUD yaitu KB Hermon dan

TK Negeri Pembina Onolimbu di Kabupaten Nias Barat yang telah dilakukan

161

pemetaan mutu Tahun 2017 tidak merinci pembiayaan yang mencakup biaya

investasi dan biaya operasional. Selanjutnya 5 (80%) PAUD yaitu TK Swasta

Bogarawi, KB Hermon, TK Swasta BNKP Mandrehe, TK Swasta Eklesia, dan TK

Negeri Pembina Onolimbu tidak memiliki buku administrasi yang terkait

dengan pembiayaan, dan 5 (80%) PAUD lainnya yaitu TK Swasta Bogarawi, KB

Hermon, TK Swasta Eklesia, TK Swasta Cahaya dan TK Negeri Pembina

Onolimbu tidak memiliki sumber pembiayaan per tahun yang berasal dari

berbagai pihak. Dan semua (100%) PAUD yaitu TK Swasta Bogarawi, KB

Hermon, TK Swasta BNKP Mandrehe, TK Swasta Eklesia, TK Swasta Cahaya

dan TK Negeri Pembina Onolimbu tidak membuat laporan penggunaan

keuangan.

Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang

terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)

pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa 4 (70%) PAUD yaitu TK Swasta

Bogarawi, KB Hermon, TK Swasta BNKP Mandrehe, dan TK Negeri Pembina

Onolimbu yang telah mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 tidak memiliki

teknik penilaian. Dan 5 (80%) PAUD yaitu TK Swasta Bogarawi, KB Hermon, TK

Swasta BNKP Mandrehe, TK Swasta Eklesia dan TK Negeri Pembina Onolimbu

tidak membuat laporan hasil penilaian dan tidak memiliki buku panduan

penilaian.

Tabel 25. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kabupaten Nias Utara

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69947846KB PKK

BALEFADOROTUHO

69922292KB

SERASI

69908093KB HAGA

69902302KB

MELATI

69920567KB HUNOSIHAREO

69916618KB

ANGGREKJUMLAH RATA-

RATA

SKL INDIKATOR

2 0 0 0 0 0 0 0 03 1 1 0 0 0 0 2 0,31 1 1 1 1 1 1 6 1,0

ISI

8 0 0 0 0 0 0 0 0,03 1 0 0 0 0 0 1 0,2

10 0 0 0 0 0 1 1 0,2

162

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69947846KB PKK

BALEFADOROTUHO

69922292KB

SERASI

69908093KB HAGA

69902302KB

MELATI

69920567KB HUNOSIHAREO

69916618KB

ANGGREKJUMLAH RATA-

RATA

ISI

INDIKATOR

7 0 1 0 1 0 0 2 0,312 0 0 1 1 0 0 2 0,34 0 1 1 1 0 1 4 0,76 0 1 1 1 1 0 4 0,7

11 1 0 1 0 1 1 4 0,72 1 1 1 1 0 1 5 0,85 1 1 1 0 1 1 5 0,89 1 0 1 1 1 1 5 0,81 1 1 1 1 1 1 6 1,0

PROSES

1 1 0 0 0 0 0 1 0,22 1 0 0 0 0 0 1 0,25 1 0 0 0 0 0 1 0,29 1 0 0 0 0 0 1 0,2

10 1 0 0 0 1 0 2 0,33 1 0 1 0 0 1 3 0,58 1 0 1 0 0 1 3 0,54 1 0 1 1 0 1 4 0,77 1 0 1 0 1 1 4 0,76 1 0 1 1 1 1 5 0,8

PTK

1 0 0 0 0 0 0 0 0,02 0 0 0 0 0 0 0 0,03 0 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 0 0 0 0,0

PENGELOLAAN

4 0 0 0 0 0 0 0 0,07 0 1 0 0 0 0 1 0,2

11 0 0 0 0 0 1 1 0,23 0 0 1 0 0 1 2 0,3

17 0 0 0 1 0 1 2 0,314 0 0 0 1 1 1 3 0,515 1 0 0 1 0 1 3 0,516 0 0 0 1 1 1 3 0,51 1 1 1 1 0 0 4 0,72 1 1 0 1 0 1 4 0,78 1 0 1 1 0 1 4 0,79 1 0 1 1 0 1 4 0,7

163

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69947846KB PKK

BALEFADOROTUHO

69922292KB

SERASI

69908093KB HAGA

69902302KB

MELATI

69920567KB HUNOSIHAREO

69916618KB

ANGGREKJUMLAH RATA-

RATA

PENGELOLAAN

INDIKATOR

10 1 0 1 1 0 1 4 0,712 1 0 1 1 0 1 4 0,713 1 0 1 1 0 1 4 0,76 1 1 1 1 1 0 5 0,85 1 1 1 1 1 1 6 1,0

SARPRAS

7 0 0 0 0 0 0 0 0,02 0 0 0 1 0 1 2 0,34 1 0 0 0 0 1 2 0,33 1 0 0 1 0 1 3 0,56 1 0 0 1 0 1 3 0,51 1 0 0 1 1 1 4 0,75 1 0 1 1 0 1 4 0,7

BIAYA

2 0 0 0 0 0 0 0 0,0

3 1 0 1 0 0 0 2 0,3

4 1 0 1 0 0 1 3 0,5

1 1 0 1 0 1 1 4 0,7

NILAI

3 1 0 0 0 0 0 1 0,2

2 1 0 0 0 1 1 3 0,5

1 1 0 1 1 0 1 4 0,7

TERPENUHI 39 13 28 29 16 36 161 26,8

Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 6 PAUD

yang berada di Kabupaten Nias Utara yaitu KB PKK Balefadorotuh, KB Serasi,

KB Haga, KB Melati, KB Huno Sihareo dan KB Anggrek.

Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga

indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen

pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian

pencapaian perkembangan, diketahui bahwa semua PAUD yaitu yang telah

mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kabupaten Nias Utara memiliki

dokumen pencapaian perkembangan berdasarkan atas enam aspek lingkup

164

perkembangan. Sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu KB Haga, KB Melati, KB Huno

Sihareo dan KB Anggrek tidak memiliki pencapaian perkembangan anak yang

didokumentasikan dalam empat bentuk rekaman (harian, mingguan,

bulanan, dan semesteran). Dan semua (100%) PAUD yaitu KB PKK

Balefadorotuh, KB Serasi, KB Haga, KB Melati, KB Huno Sihareo dan KB

Anggrek tidak memiliki dan tidak memiliki dokumen pencapaian

perkembangan sesuai kelompok usia.

Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum

(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek

perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan

menurut kelompok usia 6) beban belajar per hari 7) beban belajar per

minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender

pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender

pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah mengikuti pemetaan

mutu Tahun 2017 di Kabupaten Nias Utara memiliki struktur kurikulum yang

meliputi cakupan aspek perkembangan. Satuan PAUD yang tidak memiliki

struktur kurikulum yang meliputi pelaksanaan enam aspek perkembangan,

ada 1 (20%) yaitu PAUD KB Huno Sihareo. Satuan PAUD yang tidak memiliki

memiliki layanan menurut kelompok usia anak, ada 1 (20%) yaitu PAUD KB

Melati. Satuan PAUD yang tidak memiliki dokumen yang mencakup 5-6 dari

enam aspek pengembangan pada pelaksanaan pembelajaran harian secara

terpisah, ada 1 (20%) yaitu PAUD KB Serasi. Satuan PAUD tidak

mengalokasikan waktu efektif per hari dalam hitungan menit menurut

layanan usia sesuai standar yang ada, ada 2 (30%) yaitu PAUD KB PKK

Balefadorotuh dan KB Anggrek. Satuan PAUD yang tidak memiliki substansi

kalender pendidikan, ada 2 (30%) yaitu KB Serasi dan KB Melati. Satuan

PAUD yang tidak melaksanakan peninjauan kurikulum, ada 2 (30%) yaitu KB

PKK Balefadorotuh dan KB Huno Sihareo. Satuan PAUD yang tidak

mengalokasikan waktu efektif per minggu dalam hitungan menit menurut

layanan usia sesuai standar yang ada, ada 4 (70%) yaitu KB PKK

165

Balefadorotuh, KB Haga, KB Huno Sihareo dan KB Anggrek. Satuan PAUD yang

tidak menyosialisasikan kalender pendidikan, ada 4 (70%) yaitu KB PKK

Balefadorotuh, KB Serasi, KB Huno Sihareo dan KB Anggrek. Satuan PAUD

yang tidak memiliki kalender pendidikan ada 5 (80%) PAUD yaitu KB PKK

Balefadorotuh, KB Serasi, KB Haga, KB Melati dan KB Huno Sihareo. Satuan

PAUD yang tidak memiliki acuan kurikulum ada 5 (80%) PAUD yaitu KB Serasi,

KB Haga, KB Melati, KB Huno Sihareo dan KB Anggrek. Dan semua (100%)

PAUD yaitu KB PKK Balefadorotuh, KB Serasi, KB Haga, KB Melati, KB Huno

Sihareo dan KB Anggrek tidak memiliki rasio antara pendidik dan peserta

didik sesuai dengan layanan menurut kelompok usia anak.

Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan

semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)

cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program

holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan

pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu penilaian

proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui 1 (20%) PAUD

yaitu KB Serasi di Kabupaten Nias Utara yang telah mengikuti kegiatan

pemetaan Tahun 2017 tidak melaksanakan penataan lingkungan main.

Sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu KB Serasi dan KB Huno Sihareo tidak memiliki

program holistik integratif, sementara itu 2 (30%) PAUD lainnya yaitu KB

Serasi dan KB Melati tidak melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan tiga

kegiatan pokok (pembukaan, inti dan penutup). Ada 3 (50%) PAUD yaitu KB

Serasi, KB Melati dan KB Huno Sihareo tidak mendokumentasikan

pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan tidak memiliki rencana kegiatan

harian. Ada 4 (70%) PAUD yaitu KB Serasi, KB Haga, KB Melati, dan KB

Anggrek tidak melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam

bentuk empat satuan waktu (hari, minggu, bulan dan semester). Dan 5 (80%)

PAUD yaitu KB Serasi, KB Haga, KB Melati, KB Huno Sihareo dan KB Anggrek

tidak memiliki rencana kegiatan semester dan mingguan, tidak memiliki

catatan yang memuat program holistik integratif serta tidak melaksanakan

166

penilaian proses pembelajaran dengan lima teknik penilaian (observasi,

catatan anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan portofolio).

Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator

yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi

akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,

diketahui bahwa semua (100%) PAUD yaitu KB PKK Balefadorotuh, KB Serasi,

KB Haga, KB Melati, KB Huno Sihareo dan KB Anggrek di Kabupaten Nias

Utara yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun 2017 tidak memenuhi

indikator yang ada pada standar pendidik dan tenaga kependidikan.

Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana

pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah

ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan

7)prasarana instalasi, diketahui bahwa 2 (30%) PAUD yaitu KB Serasi dan KB

Haga di Kabupaten Nias Utara yang telah mengikuti kegiatan pemetaan mutu

Tahun 2017 tidak memiliki sarana pendidikan, dan 2 (30%) PAUD lainnya

yaitu KB Serasi dan KB Huno Sihareo tidak memiliki persyaratan ruang dan

halaman bermain. Sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu KB Serasi, KB Haga dan KB

Huno Sihareo memiliki luas lahan dibawah 100 m² dan tidak memiliki status

kepemilikan lahan. Satuan PAUD yang tidak memiliki sarana pembelajaran,

ada sebanyak 4 (70%) yaitu KB PKK Balefadorotuh, KB Serasi, KB Haga dan KB

Huno Sihareo. Satuan PAUD yang tidak memiliki memiliki gedung dengan

enam peruntukan, ada sebanyak 4 (70%) yaitu KB Serasi, KB Haga, KB Melati,

KB Huno Sihareo. Dan semua (100%) PAUD yaitu KB PKK Balefadorotuh, KB

Serasi, KB Haga, KB Melati, KB Huno Sihareo dan KB Anggrek tidak memiliki

jaringan internet.

Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,

dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)

rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur

yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)

jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)

167

sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil

pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)

penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kabupaten Nias Utara yang

mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki rumusan. Satuan

PAUD yang tidak memiliki rumusan tujuan, ada sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu

KB Anggrek. Sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu KB Serasi dan KB Huno Sihareo

tidak memiliki tugas pokok dan fungsi, tidak memiliki jaringan kemitraan,

tidak memiliki sistem informasi dan manajemen serta tidak melakukan

pengawasan terhadap proses dan hasil pelaksanaan program. Selanjutnya 2

(30%) PAUD yaitu KB Haga dan KB Huno Sihareo tidak menyosialisasikan visi,

misi dan tujuan, kemudian (30%) PAUD lainnya yaitu KB Huno Sihareo dan KB

Anggrek tidak memiliki rumusan visi, misi, dan tujuan. Sebanyak 3 (50%)

PAUD yaitu KB PKK Balefadorotuh, KB Serasi dan KB Haga tidak

mendokumentasikan penilaian terhadap hasil kerja dalam bentuk catatan

yang dianalisis dan dilaporkan kepada pihak-pihak yang terkait serta tidak

melaporkan hasil pengawasan. Selanjutnya 3 (50%) PAUD lainya yaitu KB

Serasi, KB Haga dan KB Huno Sihareo tidak melakukan penilaian terhadap

hasil kerja sesuai dengan visi, misi, tujuan, tugas dan fungsi lembaga. Satuan

PAUD yang tidak memiliki rencana kerja tahunan, ada sebanyak 4 (70%)

PAUD yaitu KB PKK Balefadorotuh, KB Serasi, KB Melati dan KB Huno Sihareo.

Satuan PAUD yang tidak pernah mendapat penghargaan dari pihak lain, ada

sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu KB PKK Balefadorotuh, KB Serasi, KB Haga dan

KB Huno Sihareo. Satuan PAUD yang tidak memiliki struktur organisasi, ada

sebanyak 5 (80%) PAUD yaitu KB PKK Balefadorotuh, KB Haga, KB Melati, KB

Huno Sihareo dan KB Anggrek. Satuan PAUD yang tidak memiliki buku

administrasi yang meliputi buku kas, buku induk, buku surat masuk dan

keluar, buku inventaris barang serta buku tamu, ada sebanyak 5 (80%) PAUD

yaitu KB PKK Balefadorotuh, KB Serasi, KB Haga, KB Melati dan KB Huno

Sihareo. Dan semua (100%) PAUD yaitu KB PKK Balefadorotuh, KB Serasi, KB

168

Haga, KB Melati, KB Huno Sihareo dan KB Anggrek tidak memiliki rencana

kerja lima tahunan

Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis

pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)

pengadministrasian, diketahui bahwa 2 (30%) PAUD yaitu KB Serasi dan KB

Melati di Kabupaten Nias Utara yang telah dilakukan pemetaan mutu Tahun

2017 tidak merinci pembiayaan yang mencakup biaya investasi dan biaya

operasional. Selanjutnya 3 (50%) PAUD yaitu KB Serasi, KB Melati dan KB

Huno Sihareo tidak memiliki buku administrasi yang terkait dengan

pembiayaan. Ada 4 ( 70%) PAUD yaitu KB Serasi, KB Melati, KB Huno Sihareo

dan KB Anggrek tidak membuat laporan penggunaan keuangan. Dan semua

(100%) PAUD yaitu KB PKK Balefadorotuh, KB Serasi, KB Haga, KB Melati, KB

Huno Sihareo dan KB Anggrek tidak memiliki sumber pembiayaan yang

berasal dari berbagai pihak.

Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang

terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)

pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa 2 (30%) PAUD yaitu KB Serasi

dan KB Huno Sihareo yang telah mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 tidak

memiliki buku panduan penilaian. Sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu KB Serasi, KB

Haga dan KB Melati tidak memiliki teknik penilaian. Dan 5 (80%) PAUD yaitu

KB Serasi, KB Haga, KB Melati, KB Huno Sihareo dan KB Anggrek tidak

membuat laporan hasil penilaian.

169

Tabel 26. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kota Medan

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

10261413TK ABA 36

10259062TK AL

KAUSAR

10260210TK

AT TIIN

10259304TK NURUL

ISLAMINDONESIA

69797308TK ISLAMTERPADU

HIKMATULFADHILLAH

69904300PAUD JASMIN KIDS

69904198PAUD

TERA TAIDELI

69858879PAUD TRIANANDA

DIN

69858851PAUD

AWLADIAK BARSCHOOL

69797420PAUD

KHAIRINKIDS

JUMLAH

RATA-RATA

SKL

INDIKATOR

2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,03 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 0,91 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1,0

ISI

6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,03 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0,18 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0,17 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 2 0,210 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 5 0,5

11 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 5 0,5

2 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 0,94 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 0,95 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 0,91 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1,09 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1,012 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1,0

PROSES

1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 3 0,32 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 4 0,45 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 5 0,59 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 8 0,810 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 8 0,8

4 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 0,96 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 0,98 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 0,93 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1,07 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1,0

PTK

2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0,13 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 7 0,71 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 8 0,8PENGELOLAAN

14 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 4 0,4

9 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 5 0,515 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 5 0,5

170

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

10261413TK ABA 36

10259062TK AL

KAUSAR

10260210TK

AT TIIN

10259304TK NURUL

ISLAMINDONESIA

69797308TK ISLAMTERPADU

HIKMATULFADHILLAH

69904300PAUD JASMIN KIDS

69904198PAUD

TERA TAIDELI

69858879PAUD TRIANANDA

DIN

69858851PAUD

AWLADIAK BARSCHOOL

69797420PAUD

KHAIRINKIDS

JUMLAH

RATA-RATA

PENGELOLAAN

INDIKATOR

11 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 6 0,6

13 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 7 0,7

16 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 7 0,7

3 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 8 0,87 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 8 0,810 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 8 0,8

17 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8 0,8

8 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 0,912 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 0,9

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1,02 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1,04 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1,05 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1,06 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1,0

SARPRAS

7 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 3 0,33 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 5 0,52 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 6 0,64 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 6 0,66 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 8 0,81 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 0,95 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 0,9

BIAYA2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0

3 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0,1

4 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 5 0,5

1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 8 0,8

NILAI

3 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 3 0,31 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 7 0,7

2 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 8 0,8TERPENUHI 37 38 37 35 35 42 36 44 42 47 393 39,3

171

Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 10 PAUD

yang berada di Kota Medan yaitu TK ABA 36, TK Al KAusar, TK At Tiin, TK

Nurul Islam Indonesia, TK Islam Terpadu Hikmatul Fadhillah, PAUD Jasmin

Kids, PAUD Teratai Deli, PAUD Tri Ananda Din, PAUD Awladi Akbar School dan

PAUD Khairin Kids.

Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga

indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen

pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian

pencapaian perkembangan, diketahui bahwa semua PAUD yaitu yang telah

mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kota Medan memiliki dokumen

pencapaian perkembangan berdasarkan atas enam aspek lingkup

perkembangan. Sebanyak 1 (10%) PAUD yaitu TK Nurul Islam Indonesia tidak

memiliki pencapaian perkembangan anak yang didokumentasikan dalam

empat bentuk rekaman (harian, mingguan, bulanan, dan semesteran). Dan

semua (100%) TK ABA 36, TK Al KAusar, TK At Tiin, TK Nurul Islam Indonesia,

TK Islam Terpadu Hikmatul Fadhillah, PAUD Jasmin Kids, PAUD Teratai Deli,

PAUD Tri Ananda Din, PAUD Awladi Akbar School dan PAUD Khairin Kids tidak

memiliki dokumen pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia.

Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum

(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek

perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan

menurut kelompok usia 6) beban belajar per hari 7) beban belajar per

minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender

pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender

pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah mengikuti pemetaan

mutu Tahun 2017 di Kota Medan memiliki struktur kurikulum yang meliputi

cakupan aspek perkembangan, memiliki dokumen yang mencakup 5-6 dari

enam aspek pengembangan pada pelaksanaan pembelajaran harian secara

terpisah, dan menyosialisasikan kalender pendidikan. Satuan PAUD yang

tidak memiliki struktur kurikulum yang mencakup pelaksanaan enam aspek

172

perkembangan, ada sebanyak 1 (10%) yaitu TK At Tiin. Satuan PAUD yang

tidak melaksanakan peninjauan kurikulum, ada sebanyak 1 (10%) yaitu PAUD

Awladi Akbar School. Satuan PAUD yang tidak memiliki layanan menurut

kelompok usia, ada sebanyak 1 (10%) yaitu PAUD Jasmin Kids. Satuan PAUD

yang tidak memiliki kalender pendidikan, ada sebanyak 5 (50%) PAUD yaitu

TK ABA 36, TK Al KAusar, TK At Tiin, TK Nurul Islam Indonesia dan PAUD

Awladi Akbar School. Satuan PAUD yang tidak memiliki substansi kalender

pendidikan, ada sebanyak 5 (50%) PAUD yaitu TK ABA 36, TK Al Kausar, TK At

Tiin, PAUD Teratai Deli dan PAUD Tri Ananda Din. Sebanyak 8 (80%) PAUD

yaitu TK ABA 36, TK Al KAusar, TK At Tiin, TK Nurul Islam Indonesia, TK Islam

Terpadu Hikmatul Fadhillah, PAUD Teratai Deli, PAUD Tri Ananda Din dan

PAUD Khairin Kids tidak mengalokasikan waktu efektif per minggu dalam

hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada. Satuan PAUD

yang tidak memiliki acuan kurikulum, ada sebanyak 9 (90%) PAUD yaitu TK

ABA 36, TK Al KAusar, TK At Tiin, TK Nurul Islam Indonesia, PAUD Jasmin Kids,

PAUD Teratai Deli, PAUD Tri Ananda Din, PAUD Awladi Akbar School dan

PAUD Khairin Kids. Satuan PAUD yang tidak memiliki rasio antara pendidik

dan peserta didik sesuai dengan layanan menurut kelompok usia anak, ada

sebanyak 9 (90%) PAUD yaitu TK ABA 36, TK Al KAusar, TK At Tiin, TK Nurul

Islam Indonesia, TK Islam Terpadu Hikmatul Fadhillah, PAUD Jasmin Kids,

PAUD Teratai Deli, PAUD Tri Ananda Din dan PAUD Khairin Kids. Dan semua

(100%) PAUD yaitu TK ABA 36, TK Al KAusar, TK At Tiin, TK Nurul Islam

Indonesia, TK Islam Terpadu Hikmatul Fadhillah, PAUD Jasmin Kids, PAUD

Teratai Deli, PAUD Tri Ananda Din, PAUD Awladi Akbar School dan PAUD

Khairin Kids tidak mengalokasikan waktu efektif per hari dalam hitungan

menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada.

Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan

semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)

cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program

holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan

173

pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu penilaian

proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui bahwa semua

PAUD di Kota Medan yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun 2017

memiliki rencana kegiatan harian dan melaksanakan kegiatan pembelajaran

dengan tiga kegiatan pokok (pembukaan, inti dan penutup). Satuan PAUD

yang tidak memiliki program holistik integratif, ada sebanyak 1 (10%) yaitu

PAUD Jasmin Kids. Satuan PAUD yang tidak melakukan penataan lingkungan

main, ada sebanyak 1 (10%) PAUD yaitu TK At Tiin. Satuan PAUD yang tidak

mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran, ada sebanyak 1

(10%) PAUD yaitu PAUD Awladi Akbar School. Satuan PAUD yang tidak

melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam bentuk 4

satuan waktu (hari, minggu, bulan dan semester), ada sebanyak 2 (20%)

PAUD yaitu PAUD Jasmin Kids dan PAUD Teratai Deli. Satuan PAUD yang tidak

melaksanakan penilaian proses pembelajaran dengan lima teknik penilaian

(observasi, catatan anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan portofolio). Ada

sebanyak 2 (20%) PAUD yaitu TK Nurul Islam Indonesia dan PAUD Teratai

Deli. Sebanyak 5 (50%) PAUD yaitu TK ABA 36, TK Islam Terpadu Hikmatul

Fadhillah, PAUD Jasmin Kids, PAUD Teratai Deli, PAUD Tri Ananda Din tidak

memiliki catatan yang memuat program holistik integratif. Ada 6 (60%) PAUD

yaitu TK ABA 36, TK Nurul Islam Indonesia, PAUD Jasmin Kids, PAUD Teratai

Deli, PAUD Awladi Akbar School dan PAUD Khairin Kids tidak memiliki

rencana kegiatan mingguan. Dan 7 (70%) PAUD yaitu TK ABA 36, , TK At Tiin,

TK Nurul Islam Indonesia, PAUD Jasmin Kids, PAUD Teratai Deli, PAUD Awladi

Akbar School dan PAUD Khairin Kids tidak memiliki rencana kegiatan

semester.

Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator

yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi

akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,

diketahui bahwa 2 (20%) PAUD yaitu TK Islam Terpadu Hikmatul Fadhillah

dan PAUD Tri Ananda Din di Kota Medan yang telah mengikuti kegiatan

174

pemetaan mutu Tahun 2017 tidak memiliki pendidik dengan kualifikasi

akademik yang relevan. Sebanyak 3 (30%) PAUD yaitu TK At Tiin dan PAUD

Awladi Akbar School tidak memiliki tenaga kependidikan dengan kualifikasi

akademik yang relevan. Ada 9 (90%) PAUD yaitu TK ABA 36, TK Al Kausar, TK

At Tiin, TK Nurul Islam Indonesia, TK Islam Terpadu Hikmatul Fadhillah, PAUD

Jasmin Kids, PAUD Teratai Deli, PAUD Awladi Akbar School dan PAUD Khairin

Kids tidak memiliki tenaga kependidikan dengan kompetensi yang relevan.

Dan semua (100%) PAUD yaitu TK ABA 36, TK Al Kausar, TK At Tiin, TK Nurul

Islam Indonesia, TK Islam Terpadu Hikmatul Fadhillah, PAUD Jasmin Kids,

PAUD Teratai Deli, PAUD Tri Ananda Din, PAUD Awladi Akbar School dan

PAUD Khairin Kids tidak memiliki pendidik dengan kompetensi yang relevan.

Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana

pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah

ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan

7)prasarana instalasi, diketahui bahwa 1 (10%) PAUD yaitu TK Nurul Islam

Indonesia di Kota Medan yang telah mengikuti kegiatan pemetaan mutu

Tahun 2017 tidak memiliki sarana pendidikan. Sementara itu 1 (10%) PAUD

lainnya tidak memiliki persyaratan ruang dan halaman bermain. Sebanyak 2

(20%) PAUD yaitu TK Al Kausar dan TK Nurul Islam Indonesia tidak memiliki

status kepemilikan lahan. Satuan PAUD yang tidak memiliki sarana

pembelajaran, ada sebanyak 4 (40%) PAUD yaitu TK ABA 36, Terpadu

Hikmatul Fadhillah, TK At Tiin dan PAUD Tri Ananda Din. Satuan PAUD yang

tidak memiliki gedung dengan enam peruntukan, ada sebanyak 4 (40%) PAUD

yaitu TK Al Kausar, TK Nurul Islam Indonesia, TK Islam Terpadu Hikmatul

Fadhillah dan PAUD Awladi Akbar School. Sebanyak 5 (50%) PAUD yaitu TK At

Tiin, TK Nurul Islam Indonesia, PAUD Jasmin Kids, PAUD Teratai Deli dan

PAUD Awladi Akbar School memiliki luas lahan dibawah 100 m². Dan 7 (70%)

PAUD yaitu TK ABA 36, TK Al Kausar, TK At Tiin, PAUD Jasmin Kids, PAUD

Teratai Deli, PAUD Tri Ananda Din dan PAUD Khairin Kids tidak memiliki

jaringan internet.

175

Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,

dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)

rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur

yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)

jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)

sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil

pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)

penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kota Medan yang mengikuti

kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki rumusan dan

menyosialisasikan visi, misi, dan tujuan, serta memiliki rencana kerja lima

tahunan. Sebanyak 1 (10%) PAUD yaitu TK Islam Terpadu Hikmatul Fadhillah

tidak memiliki tugas pokok dan fungsi serta tidak memiliki sistem informasi

dan manajemen. Satuan PAUD yang tidak memiliki rencana kerja tahunan,

ada sebanyak 2 (20%) PAUD yaitu PAUD Jasmin Kids dan PAUD Teratai Deli.

Satuan PAUD yang tidak memiliki struktur organisasi, ada sebanyak 2 (20%)

PAUD yaitu TK ABA 36 dan TK Nurul Islam Indonesia. Satuan PAUD yang tidak

memiliki buku panduan pelaksanaan kegiatan, ada sebanyak 2 (20%) PAUD

yaitu TK Nurul Islam Indonesia dan TK Islam Terpadu Hikmatul Fadhillah.

Satuan PAUD yang tidak pernah mendapat penghargaan dari pihak lain, ada

sebanyak 2 (20%) PAUD yaitu TK ABA 36 dan TK At Tiin. Satuan PAUD yang

tidak melakukan pengawasan terhadap proses dan hasil pelaksanaan

program, ada sebanyak 3 (30%) PAUD yaitu TK Al Kausar, TK Islam Terpadu

Hikmatul Fadhillah dan PAUD Awladi Akbar School. Satuan PAUD yang tidak

tidak mendokumentasikan penilaian terhadap hasil kerja dalam bentuk

catatan yang dianalisis dan dilaporkan kepada pihak-pihak yang terkait, ada

sebanyak 3 (30%) PAUD yaitu TK Islam Terpadu Hikmatul Fadhillah, PAUD

Teratai Deli dan PAUD Tri Ananda Din. Sebanyak 4 (40%) PAUD yaitu TK Al

Kausar, TK Nurul Islam Indonesia, TK Islam Terpadu Hikmatul Fadhillah dan

PAUD Awladi Akbar School tidak memiliki buku administrasi yang meliputi

buku kas, buku induk, buku surat masuk dan keluar, buku inventaris barang

176

serta buku tamu. Satuan PAUD yang tidak memiliki jaringan kemitraan, ada

sebanyak 5 (50%) PAUD yaitu TK ABA 36, TK Al Kausar, TK At Tiin, TK Nurul

Islam Indonesia dan PAUD Teratai Deli. Satuan PAUD yang tidak memiliki

tidak melakukan penilaian terhadap hasil kerja sesuai dengan visi, misi,

tujuan, tugas dan fungsi lembaga, ada sebanyak 5 (50%) PAUD yaitu TK ABA

36, TK Al Kausar, TK Nurul Islam Indonesia, TK Islam Terpadu Hikmatul

Fadhillah dan PAUD Teratai Deli. Dan sebanyak 6 (60%) PAUD yaitu TK ABA

36, TK Al Kausar, TK At Tiin, TK Islam Terpadu Hikmatul Fadhillah, PAUD

Jasmin Kids dan PAUD Tri Ananda Din tidak membuat laporan hasil

pengawasan.

Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis

pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)

pengadministrasian, diketahui bahwa 2 (20%) PAUD yaitu TK Al Kausar dan

TK At Tiin di Kota Medan yang telah dilakukan pemetaan mutu Tahun 2017

tidak merinci pembiayaan yang mencakup biaya investasi dan biaya

operasional. Selanjutnya 5 (50%) PAUD yaitu TK ABA 36, TK Al Kausar, TK At

Tiin, TK Islam Terpadu Hikmatul Fadhillah dan PAUD Teratai Deli tidak

memiliki buku administrasi yang terkait dengan pembiayaan. Ada 9 (90%)

PAUD yaitu TK ABA 36, TK Al Kausar, TK At Tiin, TK Islam Terpadu Hikmatul

Fadhillah, PAUD Jasmin Kids, PAUD Teratai Deli, PAUD Tri Ananda Din, PAUD

Awladi Akbar School dan PAUD Khairin Kids tidak membuat laporan

penggunaan keuangan. Dan semua (100%) PAUD yaitu TK ABA 36, TK Al

Kausar, TK At Tiin, TK Nurul Islam Indonesia, TK Islam Terpadu Hikmatul

Fadhillah, PAUD Jasmin Kids, PAUD Teratai Deli, PAUD Tri Ananda Din, PAUD

Awladi Akbar School dan PAUD Khairin Kids tidak memiliki sumber

pembiayaan yang berasal dari berbagai pihak.

Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang

terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)

pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa 2 (20%) PAUD yaitu TK Nurul

Islam Indonesia dan PAUD Khairin Kids yang telah mengikuti pemetaan mutu

177

Tahun 2017 tidak memiliki teknik penilaian. Ada 3 (30%) PAUD yaitu TK Nurul

Islam Indonesia, TK Islam Terpadu Hikmatul Fadhillah dan PAUD Teratai Deli

tidak memiliki buku panduan penilaian. Dan 7 (70%) PAUD yaitu TK ABA 36,

TK Al Kausar, TK Nurul Islam Indonesia, TK Islam Terpadu Hikmatul Fadhillah,

PAUD Teratai Deli, PAUD Tri Ananda Din dan PAUD Awladi Akbar School tidak

membuat laporan hasil penilaian.

Tabel 27. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kota Binjai

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

10260737TK GREAT WALLPRIME SCHOOL

69793981PAUD

SYAHRAFIJUMLAH RATA-

RATA

SKL

INDIKATOR

2 0 0 0 01 1 1 2 1,03 1 1 2 1,0

ISI

8 0 0 0 0,03 1 0 1 0,56 0 1 1 0,57 0 1 1 0,51 1 1 2 1,02 1 1 2 1,04 1 1 2 1,05 1 1 2 1,09 1 1 2 1,0

10 1 1 2 1,011 1 1 2 1,012 1 1 2 1,0

PROSES

5 0 0 0 0,01 0 1 1 0,52 0 1 1 0,53 1 1 2 1,04 1 1 2 1,06 1 1 2 1,07 1 1 2 1,08 1 1 2 1,09 1 1 2 1,0

10 1 1 2 1,0

PTK 2 0 0 0 0,04 0 0 0 0,0

178

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

10260737TK GREAT WALLPRIME SCHOOL

69793981PAUD

SYAHRAFIJUMLAH RATA-

RATA

PTK

INDIKATOR

1 1 1 2 1,03 1 1 2 1,0

PENGELOLAAN

7 0 0 0 0,04 1 0 1 0,5

11 1 0 1 0,514 1 0 1 0,515 1 0 1 0,517 1 0 1 0,5

1 1 1 2 1,02 1 1 2 1,03 1 1 2 1,05 1 1 2 1,06 1 1 2 1,08 1 1 2 1,09 1 1 2 1,0

10 1 1 2 1,012 1 1 2 1,013 1 1 2 1,016 1 1 2 1,0

SARPRAS3 1 0 1 0,57 0 1 1 0,51 1 1 2 1,02 1 1 2 1,04 1 1 2 1,05 1 1 2 1,06 1 1 2 1,0

BIAYA

2 1 0 1 0,5

4 0 1 1 0,5

1 1 1 2 1,0

3 1 1 2 1,0

NILAI

1 1 1 2 1,0

2 1 1 2 1,0

3 1 1 2 1,0TERPENUHI 48 46 94 47,0

179

Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 2 PAUD

yang berada di Kota Binjai yaitu TK Great Wall Prime School dan PAUD

Syahrafi

Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga

indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen

pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian

pencapaian perkembangan, diketahui bahwa semua PAUD yaitu yang telah

mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kota Binjai memiliki dokumen

pencapaian perkembangan berdasarkan atas enam aspek lingkup

perkembangan dan memiliki pencapaian perkembangan anak yang

didokumentasikan dalam empat bentuk rekaman (harian, mingguan,

bulanan, dan semesteran). Dan semua (100%) PAUD yaitu TK Great Wall

Prime School dan PAUD Syahrafi tidak memiliki dokumen pencapaian

perkembangan sesuai kelompok usia.

Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum

(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek

perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan

menurut kelompok usia 6) beban belajar per hari 7) beban belajar per

minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender

pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender

pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah mengikuti pemetaan

mutu Tahun 2017 di Kota Binjai memiliki struktur kurikulum yang mencakup

aspek perkembangan dan pelaksanaan enam aspek perkembangan,

melaksanakan peninjauan kurikulum, memiliki layanan menurut kelompok

usia, memiliki dokumen yang mencakup 5-6 dari enam aspek pengembangan

pada pelaksanaan pembelajaran harian secara terpisah, memiliki kalender

pendidikan lengkap dengan substansi serta menyosialisasikannya. Sebanyak

1 (50%) PAUD yaitu TK Great Wall Prime School tidak mengalokasikan waktu

efektif per hari dan minggu dalam hitungan menit menurut layanan usia

sesuai standar yang ada. Sedangkan 1 (50%) yang lain yaitu PAUD Syahrafi

180

tidak memiliki acuan kurikulum. Dan semua (100%) PAUD yaitu TK Great Wall

Prime School dan PAUD Syahrafi tidak memiliki rasio antara pendidik dan

peserta didik sesuai dengan layanan menurut kelompok usia anak.

Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan

semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)

cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program

holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan

pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu penilaian

proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui bahwa semua

PAUD di Kota Binjai yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun 2017

memiliki rencana kegiatan mingguan dan harian, memiliki program holistik

integratif, melaksanakan penataan lingkungan main melaksanakan kegiatan

pembelajaran dengan tiga kegiatan pokok (pembukaan, inti dan penutup),

melaksanakan kegiatan pembelajaran di dalam dan di luar ruang/kelas dengan

APE dan di luar lingkungan PAUD, melaksanakan penilaian proses dan hasil

pembelajaran dalam bentuk empat satuan waktu (hari, minggu, bulan dan

semester) dan melaksanakan penilaian proses pembelajaran dengan lima

teknik penilaian (observasi, catatan anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan

portofolio). Sebanyak 1 (50%) PAUD yaitu TK Great Wall Prime School tidak

memiliki rencana kegiatan semester. Dan semua (100%) PAUD yaitu TK Great

Wall Prime School dan PAUD Syahrafi tidak memiliki catatan yang memuat

program holistik integratif.

Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator

yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi

akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,

diketahui bahwa semua di Kota Binjai yang telah mengikuti kegiatan

pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki pendidik dan tenaga kependidikan

dengan kualifikasi akademik yang relevan. Dan semua (100%) PAUD yaitu TK

Great Wall Prime School dan PAUD Syahrafi tidak memiliki pendidik dan

tenaga kependidikan dengan kompetensi yang relevan.

181

Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana

pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah

ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan

7)prasarana instalasi, diketahui bahwa semua PAUD di Kota Binjai yang telah

mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki sarana pendidikan

dan pembelajaran, memiliki gedung dengan enam peruntukan, memiliki

ruang dan halaman bermain yang sesuai dengan persyaratan yang telah

ditentukan, dan memiliki status kepemilikan lahan. Sebanyak 1 (50%) PAUD

yaitu TK Great Wall Prime School tidak memiliki jaringan internet. Dan 1

(50%) PAUD lainnya yaitu PAUD Syahrafi yang memiliki luas lahan dibawah

100 m².

Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,

dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)

rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur

yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)

jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)

sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil

pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)

penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kota Binjai yang mengikuti

kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki rumusan dan

menyosialisasikan visi, misi, dan tujuan, memiliki rencana kerja tahunan,

memiliki tugas pokok dan fungsi, menjalin kerjasama kemitraan, memiliki

buku panduan pelaksanaan kegiatan, memiliki sistem informasi manajemen,

melakukan pengawasan terhadap proses dan hasil pelaksanaan program

dengan frekuensi tiga kali dalam setahun, dan mendokumentasikan penilaian

terhadap hasil kerja dalam bentuk catatan yang dianalisis dan dilaporkan

kepada pihak-pihak yang terkait. Sebanyak 1 (50%) PAUD yaitu PAUD Syahrafi

tidak memiliki rencana kerja lima tahunan, tidak memiliki buku administrasi

yang meliputi buku kas, buku induk, buku surat masuk dan keluar, buku

inventaris barang serta buku tamu, tidak membuat laporan hasil

182

pengawasan, tidak melakukan penilaian terhadap hasil kerja sesuai dengan

visi, misi, tujuan, tugas dan fungsi lembaga serta tidak pernah menerima

penghargaan dari pihak lain. Dan semua (100%) PAUD yaitu Great Wall Prime

School dan PAUD Syahrafi memiliki struktur organisasi akan tetapi tidak

memuat salah satu unsur yang telah ditetapkan.

Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis

pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)

pengadministrasian, diketahui bahwa semua PAUD di Kota Binjai yang telah

dilakukan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki rincian pembiayaan yang

mencakup biaya investasi dan biaya operasional serta membuat laporan

penggunaan keuangan. Sebanyak 1 (50%) PAUD yaitu TK Great Wall Prime

School tidak memiliki buku administrasi yang terkait dengan pembiayaan.

Dan 1 (50%) PAUD lainnya yaitu PAUD Syahrafi tidak memiliki sumber

pembiayaan yang berasal dari berbagai pihak.

Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang

terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)

pelaporan hasil penilaian, diketahui semua PAUD di Kota Binjai yang telah

mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 memenuhi ketiga indikator yang

terdapat pada standar penilaian pendidikan

Tabel 28. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kota Tebing Tinggi

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69833245PAUD

NURSYIFA

69833250PAUD

MEKARSARI

69833222PAUD

MENTARI

69833264PAUD

CEMERLANG

69904273PAUD

RAUDHATULHASANAH

69833243KB CAHAYA

JUMLAH

RATA-RATA

SKL INDIKATOR

2 0 0 0 0 0 0 0 03 0 0 0 0 1 1 2 0,31 1 1 1 1 1 1 6 1,0

ISI

3 0 0 0 0 0 0 0 0,08 0 0 0 0 0 0 0 0,0

10 0 0 0 0 0 1 1 0,24 0 1 0 0 1 0 2 0,3

183

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69833245PAUD

NURSYIFA

69833250PAUD

MEKARSARI

69833222PAUD

MENTARI

69833264PAUD

CEMERLANG

69904273PAUD

RAUDHATULHASANAH

69833243KB CAHAYA

JUMLAH

RATA-RATA

ISI

INDIKATOR

6 1 0 1 0 0 1 3 0,511 1 1 1 0 1 0 4 0,712 1 1 1 0 1 1 5 0,8

1 1 1 1 1 1 1 6 1,02 1 1 1 1 1 1 6 1,05 1 1 1 1 1 1 6 1,07 1 1 1 1 1 1 6 1,09 1 1 1 1 1 1 6 1,0

PROSES

9 0 0 0 0 0 1 1 0,21 0 1 1 0 0 0 2 0,35 1 1 0 0 0 1 3 0,52 1 1 0 1 1 0 4 0,7

10 1 1 0 0 1 1 4 0,74 1 1 1 0 1 1 5 0,88 1 1 1 0 1 1 5 0,83 1 1 1 1 1 1 6 1,06 1 1 1 1 1 1 6 1,07 1 1 1 1 1 1 6 1,0

PTK

2 0 0 0 0 0 0 0 0,04 0 1 0 0 0 0 1 0,21 1 1 0 1 1 1 5 0,83 0 1 1 1 1 1 5 0,8

PENGELOLAAN11 0 0 0 0 1 0 1 0,2

4 0 0 0 1 0 1 2 0,317 1 1 0 0 0 0 2 0,310 0 1 0 0 1 1 3 0,516 0 1 0 1 0 1 3 0,5

7 1 1 0 1 0 1 4 0,79 1 1 0 0 1 1 4 0,73 1 1 1 0 1 1 5 0,86 1 1 1 1 0 1 5 0,8

15 1 1 0 1 1 1 5 0,81 1 1 1 1 1 1 6 1,0

184

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69833245PAUD

NURSYIFA

69833250PAUD

MEKARSARI

69833222PAUD

MENTARI

69833264PAUD

CEMERLANG

69904273PAUD

RAUDHATULHASANAH

69833243KB CAHAYA

JUMLAH

RATA-RATA

PENGELOLAAN

INDIKATOR

2 1 1 1 1 1 1 6 1,05 1 1 1 1 1 1 6 1,08 1 1 1 1 1 1 6 1,0

12 1 1 1 1 1 1 6 1,013 1 1 1 1 1 1 6 1,014 1 1 1 1 1 1 6 1,0

SARPRAS

7 1 0 0 0 0 0 1 0,23 0 1 0 0 1 0 2 0,34 1 0 0 0 1 0 2 0,36 1 0 0 0 1 0 2 0,35 0 1 1 0 0 1 3 0,52 1 1 0 1 1 1 5 0,81 1 1 1 1 1 1 6 1,0

BIAYA

3 0 0 0 0 0 0 0 0,0

2 0 0 1 0 0 1 2 0,3

4 1 1 0 1 0 1 4 0,7

1 0 1 1 1 1 1 5 0,8

NILAI3 0 0 0 1 0 0 1 0,2

1 1 1 0 0 0 0 2 0,3

2 1 0 0 1 1 1 4 0,7

TERPENUHI 39 43 29 30 38 42 221 36,8

Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 6 PAUD

yang berada di Kota Tebing Tinggi yaitu PAUD Nursyifa, PAUD Mekar Sari,

PAUD Mentari, PAUD Cemerlang, PAUD Raudhatul Hasanah dan KB Cahaya.

Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga

indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen

pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian

pencapaian perkembangan, diketahui bahwa semua PAUD yaitu yang telah

185

mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kota Tebing Tinggi memiliki

dokumen pencapaian perkembangan berdasarkan atas enam aspek lingkup

perkembangan. Sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu PAUD Nursyifa, PAUD Mekar

Sari, PAUD Mentari dan PAUD Cemerlang tidak memiliki memiliki pencapaian

perkembangan anak yang didokumentasikan dalam 4 bentuk rekaman

(harian, mingguan, bulanan, dan semesteran). Dan semua (100%) PAUD yaitu

PAUD Nursyifa, PAUD Mekar Sari, PAUD Mentari, PAUD Cemerlang, PAUD

Raudhatul Hasanah dan KB Cahaya tidak memiliki dokumen pencapaian

perkembangan sesuai kelompok usia.

Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum

(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek

perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan

menurut kelompok usia 6) beban belajar per hari 7) beban belajar per

minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender

pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender

pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah mengikuti pemetaan

mutu Tahun 2017 di Kota Tebing Tinggi memiliki struktur kurikulum yang

mencakupan aspek perkembangan dan meliputi pelaksanaan enam aspek

perkembangan, memiliki layanan menurut kelompok usia, mengalokasikan

waktu efektif per minggu dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai

standar yang ada dan memiliki dokumen yang mencakup 5-6 dari enam aspek

pengembangan pada pelaksanaan pembelajaran harian secara terpisah.

Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu PAUD Cemerlang tidak menyosialisasikan

kalender pendidikan. Ada 2 (30%) PAUD yaitu PAUD Cemerlang dan KB

Cahaya tidak memiliki substansi kalender pendidikan. Ada 3 (50%) PAUD

yaitu PAUD Mekar Sari, PAUD Cemerlang dan PAUD Raudhatul Hasanah tidak

mengalokasikan waktu efektif per hari dalam hitungan menit menurut

layanan usia sesuai standar yang ada. Ada 4 (70%) PAUD yaitu PAUD Nursyifa,

PAUD Mentari, PAUD Cemerlang dan KB Cahaya tidak melaksanakan

peninjauan kurikulum. Ada 5 (80%) PAUD yaitu PAUD Nursyifa, PAUD Mekar

186

Sari, PAUD Mentari, PAUD Cemerlang, dan PAUD Raudhatul Hasanah tidak

memiliki kalender pendidikan. Dan semua (100%) PAUD yaitu PAUD Nursyifa,

PAUD Mekar Sari, PAUD Mentari, PAUD Cemerlang, PAUD Raudhatul

Hasanah dan KB Cahaya tidak memiliki acuan kurikulum dan tidak memiliki

rasio antara pendidik dan peserta didik sesuai dengan layanan menurut

kelompok usia anak.

Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan

semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)

cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program

holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan

pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu penilaian

proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui bahwa semua

PAUD di Kota Tebing Tinggi yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun

2017 memiliki rencana kegiatan harian, melaksanakan penataan lingkungan

main dan melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan tiga kegiatan pokok

(pembukaan, inti dan penutup). Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu PAUD

Cemerlang tidak memiliki program holistik integratif dan tidak

mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Satuan PAUD yang

tidak memiliki rencana kegiatan mingguan, ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu

PAUD mentari dan KB Cahaya. Satuan PAUD yang tidak melaksanakan

penilaian proses pembelajaran dengan lima teknik penilaian (observasi,

catatan anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan portofolio), ada sebanyak 2

(30%) PAUD yaitu PAUD Mentari dan PAUD Cemerlang. Sebanyak 3 (50%)

PAUD yaitu PAUD Mentari, PAUD Cemerlang dan PAUD Raudhatul Hasanah

tidak memiliki catatan yang memuat program holistik integratif. Ada 4 (70%)

PAUD yaitu PAUD Nursyifa, PAUD Cemerlang, PAUD Raudhatul Hasanah dan

KB Cahaya tidak memiliki rencana kegiatan semester. Dan 5 (80%) PAUD

yaitu PAUD Nursyifa, PAUD Mekar Sari, PAUD Mentari, PAUD Cemerlang, dan

PAUD Raudhatul Hasanah tidak melaksanakan penilaian proses dan hasil

187

pembelajaran dalam bentuk enam satuan waktu (hari, minggu, bulan dan

semester).

Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator

yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi

akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,

diketahui bahwa 1 (20%) PAUD yaitu Mentari di Kota Tebing Tinggi yang telah

mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 tidak memiliki pendidik

dengan kualifikasi akademik yang relevan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu

PAUD Nursyifa tidak memiliki tenaga kependidikan dengan kualifikasi

akademik yang relevan. Ada 5 (20%) PAUD yaitu PAUD Nursyifa, PAUD

Mentari, PAUD Cemerlang, PAUD Raudhatul Hasanah dan KB Cahaya tidak

memiliki tenaga kependidikan dengan kompetensi yang relevan. Dan semua

(100%) PAUD yaitu PAUD Nursyifa, PAUD Mekar Sari, PAUD Mentari, PAUD

Cemerlang, PAUD Raudhatul Hasanah dan KB Cahaya tidak memiliki pendidik

dengan kompetensi yang relevan.

Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana

pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah

ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan

7)prasarana instalasi, diketahui bahwa semua PAUD di Kota Tebing Tinggi

yang telah mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki sarana

pendidikan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu PAUD Mentari tidak memiliki

sarana pembelajaran. Ada 3 (50%) PAUD yaitu PAUD Nursyifa, PAUD

Cemerlang dan PAUD Raudhatul Hasanah tidak memiliki ruang dan halaman

bermain sesuai dengan persyaratan yang ada. Satuan PAUD yang memiliki

luas lahan dibawah 100 m², ada sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu PAUD Nursyifa,

PAUD Mentari, PAUD Cemerlang dan PAUD cahaya. Satuan PAUD yang tidak

memiliki gedung dengan enam peruntukan, ada sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu

PAUD Mekar Sari, PAUD Mentari, PAUD Cemerlang dan KB Cahaya. Dan

sebanyak 5 (80%) PAUD yaitu PAUD Mekar Sari, PAUD Mentari, PAUD

188

Cemerlang, PAUD Raudhatul Hasanah dan KB Cahaya tidak memiliki jaringan

internet.

Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,

dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)

rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur

yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)

jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)

sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil

pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)

penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kota Tebing Tinggi yang

mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki rumusan dan

menyosialisasikan visi, misi, dan tujuan, memiliki tugas pokok dan fungsi,

memiliki sistem informasi manajemen, melakukan pengawasan terhadap

proses dan hasil pelaksanaan program serta membuat laporan hasil

pengawasan. Satuan PAUD yang tidak memiliki rencana kerja tahunan, ada

sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu PAUD Cemerlang. Satuan PAUD yang tidak

memiliki rumusan tujuan, ada sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu PAUD Raudhatul

Hasanah. Satuan PAUD yang tidak melakukan penilaian terhadap hasil kerja

sesuai dengan visi, misi, tujuan, tugas dan fungsi lembaga, ada sebanyak 1

(20%) PAUD yaitu PAUD Mentari. Satuan PAUD yang tidak memiliki struktur

organisasi yang memuat empat unsur terkait, ada sebanyak 2 (30%) PAUD

yaitu PAUD Mentari dan PAUD Raudhatul Hasanah. Satuan PAUD yang tidak

menjalin kerjasama kemitraan, ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu PAUD

Mentari dan PAUD Cemerlang. Satuan PAUD yang tidak memiliki buku

panduan pelaksanaan kegiatan, ada sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu PAUD

Nursyifa, PAUD mentari dan PAUD Cemerlang. Satuan PAUD yang tidak

mendokumentasikan penilaian terhadap hasil kerja dalam bentuk catatan

yang dianalisis dan dilaporkan kepada pihak-pihak yang terkait, ada sebanyak

3 (50%) PAUD yaitu PAUD Nursyifa, PAUD Mentari dan PAUD Raudhatul

Hasanah. Satuan PAUD yang tidak memiliki rencana kerja lima tahunan, ada

189

sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu PAUD Nursyifa, PAUD Mekar Sari, PAUD

Mentari dan PAUD Raudhatul Hasanah. Satuan PAUD yang tidak pernah

menerima penghargaan dari pihak lain, ada sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu

PAUD Mentari, PAUD Cemerlang, PAUD Raudhatul Hasanah dan KB Cahaya.

Dan 5 (80%) PAUD yaitu PAUD Nursyifa, PAUD Mekar Sari, PAUD Mentari,

PAUD Cemerlang dan KB Cahaya tidak memiliki buku administrasi yang

meliputi buku kas, buku induk, buku surat masuk dan keluar, buku inventaris

barang serta buku tamu.

Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis

pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)

pengadministrasian, diketahui bahwa 1 (20%) PAUD yaitu PAUD Nursyifa di

Kota Tebing Tinggi yang telah dilakukan pemetaan mutu Tahun 2017 tidak

merinci pembiayaan yang mencakup biaya investasi dan biaya operasional.

Sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu PAUD Mentari dan PAUD Raudhatul Hasanah

tidak memiliki buku administrasi yang terkait dengan pembiayaan.

Selanjutnya 4 (70%) PAUD yaitu PAUD Nursyifa, PAUD Mekar Sari, PAUD

Cemerlang dan PAUD Raudhatul Hasanah tidak memiliki sumber pembiayaan

yang berasal dari berbagai pihak. Dan semua (100%) PAUD yaitu PAUD

Nursyifa, PAUD Mekar Sari, PAUD Mentari, PAUD Cemerlang, PAUD

Raudhatul Hasanah dan KB Cahaya tidak membuat laporan penggunaan

keuangan.

Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang

terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)

pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa 2 (30%) PAUD yaitu PAUD Mekar

Sari dan PAUD Mentari yang telah mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017

tidak memiliki teknik penilaian. Sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu PAUD Mentari,

PAUD Cemerlang, PAUD Raudhatul Hasanah dan KB Cahaya tidak memiliki

buku panduan penilaian. Dan 5 (80%) PAUD yaitu PAUD Nursyifa, PAUD

Mekar Sari, PAUD Mentari, PAUD Raudhatul Hasanah dan KB Cahaya tidak

membuat laporan hasil penilaian.

190

Tabel 29. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kota Pematang Siantar

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

10262180 TKKRISTEN

GLORIA ANAKBANGSA

69904851TK DANIEL

HKBPTOMUAN

69803047KB SOLAGRACIA

69891859TK IT

CENDIKIA

69802999KB

PERMATAKASIH

10260559TK ASSISI JUMLAH RATA-

RATA

SKL

INDIKATOR

2 0 0 0 0 0 0 0 03 1 0 1 1 1 1 5 0,81 1 1 1 1 1 1 6 1,0

ISI

8 0 0 0 0 0 0 0 0,03 0 0 1 0 0 0 1 0,2

10 1 0 1 0 0 1 3 0,57 1 0 1 1 0 1 4 0,76 1 1 1 1 0 1 5 0,8

11 1 0 1 1 1 1 5 0,812 1 1 1 1 1 0 5 0,8

1 1 1 1 1 1 1 6 1,02 1 1 1 1 1 1 6 1,04 1 1 1 1 1 1 6 1,05 1 1 1 1 1 1 6 1,09 1 1 1 1 1 1 6 1,0

PROSES

9 1 0 0 1 0 0 2 0,32 0 0 1 0 1 1 3 0,51 0 1 1 1 1 1 5 0,84 1 0 1 1 1 1 5 0,85 1 1 1 1 1 0 5 0,87 1 0 1 1 1 1 5 0,88 1 1 0 1 1 1 5 0,83 1 1 1 1 1 1 6 1,06 1 1 1 1 1 1 6 1,0

10 1 1 1 1 1 1 6 1,0

PTK

2 0 0 1 0 0 0 1 0,24 0 0 0 0 0 1 1 0,21 1 1 0 1 1 0 4 0,73 1 1 0 1 1 0 4 0,7

PENGELOLAAN

11 1 0 1 0 1 0 3 0,517 0 1 1 1 0 0 3 0,5

3 0 0 1 1 1 1 4 0,710 1 0 0 1 1 1 4 0,714 1 1 1 1 0 0 4 0,715 0 1 1 1 0 1 4 0,716 0 1 1 1 1 0 4 0,7

191

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

10262180 TKKRISTEN

GLORIA ANAKBANGSA

69904851TK DANIEL

HKBPTOMUAN

69803047KB SOLAGRACIA

69891859TK IT

CENDIKIA

69802999KB

PERMATAKASIH

10260559TK ASSISI JUMLAH RATA-

RATA

PENGELOLAAN

INDIKATOR

1 1 0 1 1 1 1 5 0,84 1 0 1 1 1 1 5 0,86 1 1 1 0 1 1 5 0,87 1 0 1 1 1 1 5 0,82 1 1 1 1 1 1 6 1,05 1 1 1 1 1 1 6 1,08 1 1 1 1 1 1 6 1,09 1 1 1 1 1 1 6 1,0

12 1 1 1 1 1 1 6 1,013 1 1 1 1 1 1 6 1,0

SARPRAS

7 0 0 0 0 1 0 1 0,26 1 1 1 0 0 1 4 0,74 0 1 1 1 1 1 5 0,81 1 1 1 1 1 1 6 1,02 1 1 1 1 1 1 6 1,03 1 1 1 1 1 1 6 1,05 1 1 1 1 1 1 6 1,0

BIAYA

3 0 0 0 0 1 0 1 0,22 0 0 0 1 1 1 3 0,54 1 1 1 1 1 0 5 0,81 1 1 1 1 1 1 6 1,0

NILAI

3 0 0 0 0 1 0 1 0,21 1 0 1 1 1 1 5 0,82 1 0 1 1 1 1 5 0,8

TERPENUHI 44 35 48 47 47 43 264 44,0

Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 6 PAUD

yang berada di Kota Pematang Siantar yaitu TK Kristen Gloria Anak Bangsa, TK

Daniel HKBP Tomuan, KB Sola Gracia, TK IT Cendikia, KB Permata Kasih dan

TK Assisi.

Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga

indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen

pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian

pencapaian perkembangan, diketahui bahwa semua PAUD yaitu yang telah

192

mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kota Pematang Siantar memiliki

dokumen pencapaian perkembangan berdasarkan atas enam aspek lingkup

perkembangan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Daniel HKBP Tomuan tidak

memiliki memiliki pencapaian perkembangan anak yang didokumentasikan

dalam 4 bentuk rekaman (harian, mingguan, bulanan, dan semesteran). Dan

semua (100%) PAUD yaitu TK Kristen Gloria Anak Bangsa, TK Daniel HKBP

Tomuan, KB Sola Gracia, TK IT Cendikia, KB Permata Kasih dan TK Assisi tidak

memiliki dokumen pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia.

Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum

(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek

perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan

menurut kelompok usia 6) beban belajar per hari 7) beban belajar per

minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender

pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender

pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah mengikuti pemetaan

mutu Tahun 2017 di Kota Pematang Siantar memiliki struktur kurikulum yang

mencakupan aspek perkembangan dan pelaksanaan enam aspek

perkembangan, melaksanakan peninjauan kurikulum, memiliki layanan PAUD

menurut kelompok usia dan memiliki dokumen yang mencakup 5-6 dari

enam aspek pengembangan pada pelaksanaan pembelajaran harian secara

terpisah. Satuan PAUD yang tidak mengalokasikan waktu efektif per hari

dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada, ada

sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu KB Permata Kasih. Satuan PAUD yang tidak

memiliki substansi kalender pendidikan, ada sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK

Daniel HKBP Tomuan. Satuan PAUD yang tidak menyosialisasikan kalender

pendidikan, ada sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Assisi. Sebanyak 2 (30%)

PAUD yaitu TK Daniel HKBP Tomuan dan KB Permata Kasih tidak

mengalokasikan waktu efektif per minggu dalam hitungan menit menurut

layanan usia sesuai standar yang ada. Sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu TK

Daniel HKBP Tomuan, TK IT Cendikia dan KB Permata Kasih tidak memiliki

193

kalender pendidikan. Ada 5 (80%) PAUD yaitu TK Kristen Gloria Anak Bangsa,

TK Daniel HKBP Tomuan, TK IT Cendikia, KB Permata Kasih dan TK Assisi tidak

memiliki acuan kurikulum. Dan semua (100%) PAUD yaitu TK Kristen Gloria

Anak Bangsa, TK Daniel HKBP Tomuan, KB Sola Gracia, TK IT Cendikia, KB

Permata Kasih dan TK Assisi tidak memiliki memiliki rasio antara pendidik dan

peserta didik sesuai dengan layanan menurut kelompok usia anak.

Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan

semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)

cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program

holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan

pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu penilaian

proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui bahwa semua

PAUD di Kota Pematang Siantar yang telah mengikuti kegiatan pemetaan

Tahun 2017 memiliki rencana kegiatan harian, melakukan penataan

lingkungan main dan melaksanakan penilaian proses pembelajaran dengan

lima teknik penilaian (observasi, catatan anekdot, hasil karya, unjuk kerja,

dan portofolio). Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Daniel HKBP Tomuan tidak

memiliki program holistik integratif dan tidak melaksanakan kegiatan

pembelajaran dengan tiga kegiatan pokok (pembukaan, inti dan penutup),

selanjutnya 1 (20%) PAUD lainnya yaitu TK Kristen Gloria Anak Bangsa tidak

memiliki rencana kegiatan semester, dan 1 (20%) PAUD yaitu TK Assisi tidak

memiliki catatan yang memuat program holistik integratif. Sebanyak 3 (50%)

PAUD yaitu TK Kristen Gloria Anak Bangsa, TK Daniel HKBP Tomuan dan TK IT

Cendikia tidak memiliki rencana kegiatan mingguan. Dan 4 (70%) PAUD yaitu

TK Daniel HKBP Tomuan, KB Sola Gracia, KB Permata Kasih dan TK Assisi tidak

melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam bentuk 4

satuan waktu (hari, minggu, bulan dan semester).

Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator

yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi

akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,

194

diketahui bahwa 2 (30%) PAUD yaitu KB Sola Gracia dan TK Assisi di Kota

Pematang Siantar yang telah mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017

tidak memiliki pendidik dan tenaga kependidikan dengan kualifikasi akademik

yang relevan. Sebanyak 5 (80%) PAUD yaitu TK Kristen Gloria Anak Bangsa, TK

Daniel HKBP Tomuan, TK IT Cendikia, KB Permata Kasih dan TK Assisi tidak

memiliki pendidik dengan kompetensi yang relevan. Dan 5 (80%) PAUD

lainnya TK Kristen Gloria Anak Bangsa, TK Daniel HKBP Tomuan, KB Sola

Gracia, TK IT Cendikia dan KB Permata Kasih tidak memiliki tenaga

kependidikan dengan kompetensi yang relevan.

Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana

pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah

ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan

7)prasarana instalasi, diketahui bahwa semua PAUD di Kota Pematang

Siantar yang telah mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki

sarana pendidikan, sarana pembelajaran, memiliki luas lahan 500 m2 atau

lebih, dan memiliki ruang dan halaman bermain sesuai dengan persyaratan

yang ditentukan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Kristen Gloria Anak Bangsa

tidak memiliki gedung dengan enam jenis peruntukan. Ada 2 (30%) PAUD

yaitu , TK IT Cendikia dan KB Permata Kasih tidak memiliki status kepemilikan

lahan. Dan 5 (80%) PAUD yaitu TK Kristen Gloria Anak Bangsa, TK Daniel HKBP

Tomuan, KB Sola Gracia, TK IT Cendikia dan TK Assisi tidak memiliki jaringan

internet.

Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,

dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)

rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur

yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)

jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)

sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil

pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)

penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kota Pematang Siantar yang

195

mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 menyosialisasikan visi, misi

dan tujuan, memiliki rumusan misi, memiliki tugas pokok dan fungsi, menjalin

kerjasama kemitraan, memiliki sistem informasi manajemen dan melakukan

pengawasan terhadap proses dan hasil pelaksanaan program secara

terjadwal. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Daniel HKBP Tomuan tidak

memiliki rumusan visi, misi, dan tujuan dan tidak memiliki rencana kerja lima

tahunan, selanjutnya 1 (20%) PAUD lainnya yaitu TK IT Cendikia tidak

memiliki rumusan tujuan, dan 1 (20%) PAUD lagi yaitu TK Daniel HKBP

Tomuan tidak memiliki struktur organisasi. Satuan PAUD yang tidak memiliki

rencana kerja tahunan, ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu TK Kristen Gloria

Anak Bangsa dan TK Daniel HKBP Tomuan. Satuan PAUD yang tidak memiliki

buku panduan pelaksanaan kegiatan, ada sebanyak 2 (30%) yaitu PAUD TK

Daniel HKBP Tomuan, KB Sola Gracia. Satuan PAUD yang tidak membuat

laporan hasil pengawasan, ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu KB Permata

Kasih dan TK Assisi. Satuan PAUD yang tidak melakukan penilaian terhadap

hasil kerja sesuai dengan visi, misi, tujuan, tugas dan fungsi lembaga, ada

sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu TK Kristen Gloria Anak Bangsa dan KB Permata

Kasih. Satuan PAUD yang tidak mendokumentasikan penilaian terhadap hasil

kerja dalam bentuk catatan yang dianalisis, ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu

TK Kristen Gloria Anak Bangsa dan TK Assisi. Satuan PAUD yang tidak memiliki

tidak memiliki buku administrasi yang meliputi buku kas, buku induk, buku

surat masuk dan keluar, buku inventaris barang serta buku tamu, ada

sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu TK Daniel HKBP Tomuan, TK IT Cendikia dan TK

Assisi. Dan satuan PAUD yang tidak pernah mendapat penghargaan dari pihak

lain, ada sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu TK Kristen Gloria Anak Bangsa, KB

Permata Kasih dan TK Assisi

Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis

pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)

pengadministrasian, diketahui bahwa semua PAUD di Kota Pematang Siantar

yang telah dilakukan pemetaan mutu Tahun 2017 merinci pembiayaan yang

196

mencakup biaya investasi dan biaya operasional. Sebanyak 1 (20%) PAUD,

yaitu TK Assisi tidak memiliki buku administrasi yang terkait dengan

pembiayaan. Ada 3 (50%) PAUD yaitu TK Kristen Gloria Anak Bangsa, TK

Daniel HKBP Tomuan dan KB Sola Gracia tidak memiliki sumber pembiayaan

yang berasal dari berbagai pihak. Dan 5 (80%) PAUD yaitu TK Kristen Gloria

Anak Bangsa, TK Daniel HKBP Tomuan, KB Sola Gracia, TK IT Cendikia dan TK

Assisi tidak membuat laporan penggunaan keuangan.

Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang

terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)

pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa 1 (20%) PAUD yaitu TK Daniel

HKBP Tomuan tidak memiliki buku panduan penilaian dan tidak memiliki

teknik penilaian. Dan 5 (80%) PAUD yaitu TK Kristen Gloria Anak Bangsa, TK

Daniel HKBP Tomuan, KB Sola Gracia, TK IT Cendikia dan TK Assisi tidak

membuat laporan hasil penilaian.

Tabel 30. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kota Tanjung Balai

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69793066KEMALA

BHAYANGKARI

69793131NUR

TSAQIB

69793042BUNGABANGSA

69793082BUDI

LUHUR

69858968AS SABIL JUMLAH RATA-

RATASKL

INDIKATOR

2 0 0 0 0 0 0 03 1 0 0 0 0 1 0,21 1 1 1 1 1 5 1,0

ISI

4 0 0 0 0 0 0 0,08 0 0 0 0 0 0 0,03 0 0 1 0 0 1 0,26 0 0 1 0 0 1 0,2

12 0 0 1 0 0 1 0,210 0 1 0 0 1 2 0,41 1 1 1 0 0 3 0,67 0 1 1 1 0 3 0,62 0 1 1 1 1 4 0,85 1 1 1 1 1 5 1,09 1 1 1 1 1 5 1,0

11 1 1 1 1 1 5 1,0

197

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69793066KEMALA

BHAYANGKARI

69793131NUR

TSAQIB

69793042BUNGABANGSA

69793082BUDI

LUHUR

69858968AS SABIL JUMLAH RATA-

RATA

PROSES

INDIKATOR

5 1 0 0 0 0 1 0,29 1 0 0 0 0 1 0,22 1 0 0 0 1 2 0,48 1 0 1 0 0 2 0,41 1 1 1 0 1 4 0,83 1 0 1 1 1 4 0,8

10 1 0 1 1 1 4 0,84 1 1 1 1 1 5 1,06 1 1 1 1 1 5 1,07 1 1 1 1 1 5 1,0

PTK

2 0 0 0 0 0 0 0,04 0 1 0 0 0 1 0,21 1 0 0 0 1 2 0,43 0 1 0 1 0 2 0,4

PENGELOLAAN

6 0 0 0 0 1 1 0,23 1 1 0 0 0 2 0,44 1 1 0 0 0 2 0,4

11 1 0 0 0 1 2 0,49 1 1 0 0 1 3 0,6

13 1 1 1 0 0 3 0,615 1 0 1 0 1 3 0,614 0 1 1 1 1 4 0,81 1 1 1 1 1 5 1,02 1 1 1 1 1 5 1,05 1 1 1 1 1 5 1,07 1 1 1 1 1 5 1,08 1 1 1 1 1 5 1,0

10 1 1 1 1 1 5 1,012 1 1 1 1 1 5 1,016 1 1 1 1 1 5 1,017 1 1 1 1 1 5 1,0

SARPRAS

7 0 0 0 0 0 0 0,04 0 1 0 0 0 1 0,26 1 0 0 0 0 1 0,23 0 0 1 0 1 2 0,45 1 0 1 0 0 2 0,42 1 0 1 0 1 3 0,61 1 1 1 1 1 5 1,0

198

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69793066KEMALA

BHAYANGKARI

69793131NUR

TSAQIB

69793042BUNGABANGSA

69793082BUDI

LUHUR

69858968AS SABIL JUMLAH RATA-

RATA

BIAYA

INDIKATOR

3 0 0 0 0 0 0 0,0

2 0 0 1 0 0 1 0,2

4 1 0 1 0 0 2 0,4

1 1 1 1 0 1 4 0,8

NILAI

3 1 1 0 0 0 2 0,4

1 1 0 1 1 0 3 0,6

2 1 1 1 0 1 4 0,8

TERPENUHI 41 33 38 24 33 169 33,8

Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 5 PAUD

yang berada di Kota Tanjung Balai yaitu TK Kemala Bhayangkari, KB Nur

Tsaqib, KB Bunga Bangsa, KB Budi Luhur dan KB As Sabil.

Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga

indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen

pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian

pencapaian perkembangan, diketahui bahwa semua PAUD yaitu yang telah

mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kota Tanjung Balai memiliki

dokumen pencapaian perkembangan berdasarkan atas enam aspek lingkup

perkembangan. Sebanyak 4 (80%) PAUD yaitu KB Nur Tsaqib, KB Bunga

Bangsa, KB Budi Luhur dan KB As Sabil tidak memiliki pencapaian

perkembangan anak yang didokumentasikan dalam empat bentuk rekaman

(harian, mingguan, bulanan, dan semesteran). Dan semua (100%) PAUD yaitu

TK Kemala Bhayangkari, KB Nur Tsaqib, KB Bunga Bangsa, KB Budi Luhur dan

KB As Sabil tidak memiliki dokumen pencapaian perkembangan sesuai

kelompok usia.

Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum

(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek

perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan

199

menurut kelompok usia 6) beban belajar per hari 7) beban belajar per

minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender

pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender

pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah mengikuti pemetaan

mutu Tahun 2017 di Kota Tanjung Balai memiliki layanan menurut kelompok

usia, memiliki dokumen yang mencakup 5-6 dari 6 aspek pengembangan

pada pelaksanaan pembelajaran harian secara terpisah, dan memiliki

substansi kalender pendidikan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Kemala

Bhayangkari tidak memiliki struktur kurikulum yang pelaksanaan enam aspek

perkembangan. Satuan PAUD yang tidak memiliki struktur kurikulum yang

mencakupan aspek perkembangan, ada sebanyak 2 (40%) PAUD yaitu KB

Budi Luhur dan KB As Sabil. Satuan PAUD yang tidak mengalokasikan waktu

efektif per minggu dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai

standar yang ada, ada sebanyak 2 (40%) PAUD yaitu TK Kemala Bhayangkari

dan KB As Sabil. Ada 3 (60%) PAUD yaitu TK Kemala Bhayangkari, KB Bunga

Bangsa, KB Budi Luhur tidak memiliki kalender pendidikan. Ada 4 (80%) PAUD

yaitu TK Kemala Bhayangkari, KB Nur Tsaqib, KB Budi Luhur dan KB As Sabil

tidak memiliki acuan kurikulum, tidak mengalokasikan waktu efektif per hari

dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada, dan

tidak menyosialisasikan kalender pendidikan. Dan semua (100%) PAUD yaitu

TK Kemala Bhayangkari, KB Nur Tsaqib, KB Bunga Bangsa, KB Budi Luhur dan

KB As Sabil tidak melaksanakan peninjauan kurikulum dan tidak memiliki

memiliki rasio antara pendidik dan peserta didik sesuai dengan layanan

menurut kelompok usia anak.

Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan

semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)

cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program

holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan

pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu penilaian

proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui bahwa semua

200

PAUD di Kota Tanjung Balai yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun

2017 memiliki program holistik integratif, melaksanakan penata lingkungan

main, dan melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan tiga kegiatan pokok

(pembukaan, inti dan penutup). Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu KB Nur Tsaqib

tidak memiliki rencana kegiatan harian dan tidak melaksanakan penilaian

proses pembelajaran dengan lima teknik penilaian (observasi, catatan

anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan portofolio). Selanjutnya 1 (20%) PAUD

lainnya yaitu KB Budi Luhur tidak memiliki rencana kegiatan semester. Satuan

PAUD yang tidak memiliki rencana kegiatan mingguan, ada sebanyak 3 (60%)

PAUD yaitu KB Nur Tsaqib, KB Bunga Bangsa dan KB Budi Luhur. Satuan PAUD

yang tidak mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran, ada

sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu KB Nur Tsaqib, KB Budi Luhur dan KB As Sabil.

Dan 4 (80%) PAUD yaitu KB Nur Tsaqib, KB Bunga Bangsa, KB Budi Luhur dan

KB As Sabil tidak memiliki catatan yang memuat program holistik integratif

dan tidak melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam

bentuk empat satuan waktu (hari, minggu, bulan dan semester).

Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator

yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi

akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,

diketahui bahwa 3 (60%) PAUD yaitu TK Kemala Bhayangkari, KB Bunga

Bangsa dan KB As Sabil di Kota Tanjung Balai yang telah mengikuti kegiatan

pemetaan mutu Tahun 2017 tidak memiliki tenaga kependidikan dengan

kualifikasi akademik yang relevan. Ada 3 (60%) PAUD yaitu KB Nur Tsaqib, KB

Bunga Bangsa dan KB Budi Luhur tidak memiliki pendidik dengan kualifikasi

akademik yang relevan. Ada 4 (80%) PAUD yaitu TK Kemala Bhayangkari, KB

Bunga Bangsa, KB Budi Luhur dan KB As Sabil tidak memiliki tenaga

kependidikan dengan kompetensi yang relevan. Dan semua (100%) PAUD

yaitu TK Kemala Bhayangkari, KB Nur Tsaqib, KB Bunga Bangsa, KB Budi Luhur

dan KB As Sabil tidak memiliki pendidik dengan kompetensi yang relevan.

201

Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana

pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah

ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan

7)prasarana instalasi, diketahui bahwa semua PAUD di Kota Tanjung Balai

yang telah mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki sarana

pendidikan. Sebanyak 2 (40%) PAUD yaitu KB Nur Tsaqib dan KB Budi Luhur

tidak memiliki sarana pembelajaran. Ada 3 (60%) PAUD yaitu TK Kemala

Bhayangkari, KB Nur Tsaqib dan KB Budi Luhur memiliki luas lahan dibawah

100 m², selanjutnya 3 (60%) PAUD lainnya yaitu KB Nur Tsaqib, KB Budi Luhur

dan KB As Sabil tidak memiliki ruang dan halaman bermain dengan

persyaratan yang lengkap. Satuan PAUD yang tidak memiliki gedung dengan

enam peruntukan, ada sebanyak 4 (80%) PAUD yaitu TK Kemala Bhayangkari,

KB Bunga Bangsa, KB Budi Luhur dan KB As Sabil. Satuan PAUD yang tidak

memiliki status kepemilikan lahan, ada sebanyak 4 (80%) PAUD juga yaitu KB

Nur Tsaqib, KB Bunga Bangsa, KB Budi Luhur dan KB As Sabil. Dan semua

(100%) PAUD yaitu TK Kemala Bhayangkari, KB Nur Tsaqib, KB Bunga Bangsa,

KB Budi Luhur dan KB As Sabil tidak memiliki jaringan internet.

Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,

dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)

rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur

yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)

jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)

sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil

pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)

penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kota Tanjung Balai yang

mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki rumusan dan

menyosialisasikan visi, misi, dan tujuan, memiliki struktur organisasi, memiliki

tugas pokok dan fungsi, memiliki buku panduan pelaksanaan kegiatan,

memiliki sistem informasi dan manajemen, mendokumentasikan penilaian

terhadap hasil kerja dalam bentuk catatan yang dianalisis, dan pernah

202

menerima penghargaan dari pihak lain. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK

Kemala Bhayangkari tidak membuat pelaporan hasil pengawasan. Satuan

PAUD yang tidak menjalin kerjasama kemitraan, ada sebanyak 2 (40%) PAUD

yaitu KB Bunga Bangsa dan KB Budi Luhur. Satuan PAUD yang tidak

melakukan pengawasan terhadap proses dan hasil pelaksanaan program

secara terjadwal, ada sebanyak 2 (40%) PAUD yaitu KB Budi Luhur dan KB As

Sabil. Satuan PAUD yang tidak melakukan penilaian terhadap hasil kerja

sesuai dengan visi, misi, tujuan, tugas dan fungsi lembaga, ada sebanyak 2

(40%) KB Nur Tsaqib dan KB Budi Luhur. Sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu KB

Bunga Bangsa, KB Budi Luhur dan KB As Sabil tidak memiliki rencana kerja

tahunan dan rencana kerja lima tahunan, sementara itu 3 (60%) PAUD

lainnya yaitu KB Nur Tsaqib, KB Bunga Bangsa dan KB Budi Luhur tidak

memiliki buku administrasi yang meliputi buku kas, buku induk, buku surat

masuk dan keluar, buku inventaris barang serta buku tamu. Dan 4 (80%)

PAUD yaitu TK Kemala Bhayangkari, KB Nur Tsaqib, KB Bunga Bangsa dan KB

Budi Luhur tidak memiliki rumusan tujuan.

Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis

pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)

pengadministrasian, diketahui bahwa 1 (20%) PAUD yaitu KB Budi Luhur di

Kota Tanjung Balai yang telah dilakukan pemetaan mutu Tahun 2017 tidak

merinci pembiayaan yang mencakup biaya investasi dan biaya operasional.

Sebanyak 3 (60%) PAUD yaitu KB Nur Tsaqib, KB Budi Luhur dan KB As Sabil

tidak memiliki buku administrasi yang terkait dengan pembiayaan. Ada 4

(80%) PAUD yaitu TK Kemala Bhayangkari, KB Nur Tsaqib, KB Budi Luhur dan

KB As Sabil tidak memiliki sumber pembiayaan yang berasal dari berbagai

pihak. Dan semua (100%) PAUD yaitu TK Kemala Bhayangkari, KB Nur Tsaqib,

KB Bunga Bangsa, KB Budi Luhur dan KB As Sabil tidak membuat laporan

penggunaan keuangan.

Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang

terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)

203

pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa 1 (20%) PAUD yaitu KB Budi

Luhur tidak memiliki teknik penilaian. Ada 2 (40%) PAUD yaitu KB Nur Tsaqib

dan KB As Sabil tidak memiliki buku panduan penilaian. Dan 3 (60%) PAUD

yaitu KB Bunga Bangsa, KB Budi Luhur dan KB As Sabil tidak membuat laporan

hasil penilaian.

Tabel 31. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kota Sibolga

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69880505KB

AISYIYAH

69945451KB

KALAMKUDUS

69832343KB

HIKMAH

69859338KB SAINT

ANNASCHOOL

69832339TK

I.TUTOR

10257363TK

MARANATHAJUMLAH RATA-

RATA

SKL

INDIKATOR

2 0 0 1 0 0 0 1 03 0 1 0 1 1 1 4 0,71 1 1 1 1 1 1 6 1,0

ISI

3 0 0 0 0 0 0 0 0,07 0 0 0 0 0 1 1 0,26 0 0 0 1 0 1 2 0,38 0 1 1 0 1 0 3 0,55 0 1 1 1 1 0 4 0,74 1 1 1 1 0 1 5 0,8

10 0 1 1 1 1 1 5 0,812 1 0 1 1 1 1 5 0,81 1 1 1 1 1 1 6 1,02 1 1 1 1 1 1 6 1,09 1 1 1 1 1 1 6 1,0

11 1 1 1 1 1 1 6 1,0PROSES

5 0 0 1 1 0 0 2 0,31 0 0 1 1 0 1 3 0,54 1 0 1 1 0 0 3 0,59 0 1 1 1 0 0 3 0,52 0 1 1 1 1 0 4 0,7

10 1 1 1 1 0 0 4 0,7

7 1 0 1 1 1 1 5 0,8

8 1 1 1 1 1 0 5 0,8

3 1 1 1 1 1 1 6 1,06 1 1 1 1 1 1 6 1,0

PTK

2 0 0 0 0 1 0 1 0,24 0 1 0 0 1 0 2 0,33 1 1 1 1 1 0 5 0,81 1 1 1 1 1 1 6 1,0

204

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69880505KB

AISYIYAH

69945451KB

KALAMKUDUS

69832343KB

HIKMAH

69859338KB SAINT

ANNASCHOOL

69832339TK

I.TUTOR

10257363TK

MARANATHAJUMLAH RATA-

RATA

PENGELOLAAN

INDIKATOR

11 0 0 0 0 0 0 0 0,03 1 0 0 0 0 0 1 0,2

15 0 0 0 1 1 0 2 0,39 0 1 0 1 0 1 3 0,5

14 0 0 1 1 1 0 3 0,517 1 0 0 1 1 0 3 0,516 1 1 0 1 0 1 4 0,72 1 1 0 1 1 1 5 0,86 1 1 1 0 1 1 5 0,87 1 1 1 1 1 0 5 0,8

10 1 0 1 1 1 1 5 0,81 1 1 1 1 1 1 6 1,04 1 1 1 1 1 1 6 1,05 1 1 1 1 1 1 6 1,08 1 1 1 1 1 1 6 1,0

12 1 1 1 1 1 1 6 1,013 1 1 1 1 1 1 6 1,0

SARPRAS

7 0 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 1 0 0 1 0,26 0 0 0 1 1 0 2 0,32 1 1 0 1 1 0 4 0,73 1 1 0 1 1 0 4 0,75 0 1 0 1 1 1 4 0,71 1 1 0 1 1 1 5 0,8

BIAYA

2 1 0 0 0 0 0 1 0,2

3 0 0 0 0 0 1 1 0,2

4 0 1 0 1 1 1 4 0,7

1 1 1 1 1 1 1 6 1,0

NILAI

1 0 0 1 0 1 0 2 0,3

3 0 1 0 1 0 1 3 0,5

2 1 0 1 1 1 0 4 0,7

TERPENUHI 34 37 36 47 41 33 228 38,0

205

Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 5 PAUD

yang berada di Kota Sibolga yaitu KB Aisyiyah, KB Kalam Kudus, KB Hikmah,

KB Saint Anna School, TK I. Tutor dan TK Maranata.

Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga

indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen

pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian

pencapaian perkembangan, diketahui bahwa semua PAUD yaitu yang telah

mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kota Sibolga memiliki dokumen

pencapaian perkembangan berdasarkan atas enam aspek lingkup

perkembangan. Sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu KB Aisyiyah dan KB Hikmah

tidak memiliki pencapaian perkembangan anak yang didokumentasikan

dalam empat bentuk rekaman (harian, mingguan, bulanan, dan semesteran).

Dan 5 (80%) PAUD yaitu KB Aisyiyah, KB Kalam Kudus, KB Saint Anna School,

TK I. Tutor dan TK Maranata tidak memiliki dokumen pencapaian

perkembangan sesuai kelompok usia.

Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum

(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek

perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan

menurut kelompok usia 6) beban belajar per hari 7) beban belajar per

minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender

pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender

pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah mengikuti pemetaan

mutu Tahun 2017 di Kota Sibolga memiliki struktur kurikulum yang

mencakupan aspek perkembangan dan pelaksanaan enam aspek

perkembangan, memiliki dokumen yang mencakup 5-6 dari 6 aspek

pengembangan pada pelaksanaan pembelajaran harian secara terpisah, dan

memiliki substansi kalender pendidikan. Satuan PAUD yang tidak

melaksanakan peninjauan kurikulum, ada sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK I.

Tutor. Satuan PAUD yang tidak memiliki kalender pendidikan, ada sebanyak 1

(20%) PAUD yaitu KB Aisyiyah. Satuan PAUD yang tidak menyosialisasikan

206

kalender pendidikan, ada sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu KB Kalam Kudus.

Sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu KB Aisyiyah dan TK Maranatha tidak memiliki

layanan menurut kelompok usia. Sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu KB Aisyiyah,

KB Saint Anna School dan TK Maranatha tidak memiliki memiliki rasio antara

pendidik dan peserta didik sesuai dengan layanan menurut kelompok usia

anak. Sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu KB Aisyiyah, KB Kalam Kudus, KB Hikmah

dan TK I. Tutor tidak mengalokasikan waktu efektif per hari dalam hitungan

menit menurut layanan usia sesuai standar yang ada. Ada 5 (80%) PAUD yaitu

KB Aisyiyah, KB Kalam Kudus, KB Hikmah, KB Saint Anna School dan TK I.

Tutor tidak mengalokasikan waktu efektif per minggu dalam hitungan menit

menurut layanan usia sesuai standar yang ada. Dan semua (100%) PAUD

yaitu KB Aisyiyah, KB Kalam Kudus, KB Hikmah, KB Saint Anna School, TK I.

Tutor dan TK Maranata tidak memiliki acuan kurikulum.

Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan

semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)

cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program

holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan

pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu penilaian

proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui bahwa semua

PAUD di Kota Sibolga yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun 2017

memiliki rencana kegiatan harian dan melaksanakan penata lingkungan main.

Satuan PAUD yang tidak melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan tiga

kegiatan pokok (pembukaan, inti dan penutup), ada sebanyak 1 (20%) PAUD

yaitu KB Kalam Kudus. Satuan PAUD yang tidak mendokumentasikan

pelaksanaan kegiatan pembelajaran, ada sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK

Maranata. Satuan PAUD yang tidak mempunyai rencana kegiatan mingguan,

ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu KB Aisyiyah dan TK Maranata. Satuan PAUD

yang tidak melaksanakan penilaian proses pembelajaran dengan lima teknik

penilaian (observasi, catatan anekdot, hasil karya, unjuk kerja, dan

portofolio), ada sebanyak 2 (20%) PAUD yaitu TK I. Tutor dan TK Maranata.

207

Satuan PAUD yang tidak memiliki rencana kegiatan semester, ada sebanyak 3

(50%) PAUD yaitu KB Aisyiyah, KB Kalam Kudus dan TK I. Tutor. Satuan PAUD

yang tidak memiliki program holistik integratif, ada sebanyak 3 (50%) PAUD

yaitu KB Kalam Kudus, TK I. Tutor dan TK Maranata. Satuan PAUD yang tidak

melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam bentuk 4

satuan waktu (hari, minggu, bulan dan semester), ada sebanyak 3 (50%)

PAUD yaitu KB Aisyiyah, TK I. Tutor dan TK Maranata. Dan 4 (70%) PAUD yaitu

KB Aisyiyah, KB Kalam Kudus, TK I. Tutor dan TK Maranata.

Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator

yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi

akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,

diketahui bahwa semua PAUD di Kota Sibolga yang telah mengikuti kegiatan

pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki pendidik dengan kualifikasi akademik

yang relevan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Maranatha tidak memiliki

tenaga pendidik dengan kualifikasi akademik yang relevan. Ada 4 (70%) PAUD

yaitu KB Aisyiyah, KB Hikmah, KB Saint Anna School dan TK Maranata tidak

memiliki tenaga kependidikan dengan kompetensi yang relevan. Dan

sebanyak 5 (80%) PAUD yaitu KB Aisyiyah, KB Kalam Kudus, KB Hikmah, KB

Saint Anna School, dan TK Maranata tidak memiliki pendidik dengan

kompetensi yang relevan.

Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana

pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah

ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan

7)prasarana instalasi, diketahui bahwa 1 (20%) PAUD yaitu KB Hikmah di Kota

Sibolga yang telah mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki

sarana pendidikan. Sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu KB Hikmah dan TK

Maranata tidak memiliki sarana pembelajaran dan memiliki luas lahan

dibawah 100 m², dan 2 (30%) PAUD lainnya yaitu KB Aisyiyah dan KB Hikmah

tidak memiliki ruang dan halaman bermain yang sesuai dengan persyaratan

yang ditentukan. Sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu KB Aisyiyah, KB Kalam Kudus,

208

KB Hikmah dan TK Maranata tidak memiliki status kepemilikan lahan. Ada 5

(80%) PAUD yaitu KB Aisyiyah, KB Kalam Kudus, KB Hikmah, TK I. Tutor dan TK

Maranata, tidak memiliki gedung dengan enam peruntukan. Dan semua

(100%) PAUD yaitu KB Aisyiyah, KB Kalam Kudus, KB Hikmah, KB Saint Anna

School, TK I. Tutor dan TK Maranata tidak memiliki jaringan internet.

Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,

dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)

rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur

yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)

jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)

sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil

pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)

penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kota Sibolga yang mengikuti

kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki rumusan visi, misi, dan tujuan,

memiliki rencana kerja lima tahunan, memiliki tugas pokok dan fungsi,

memiliki sistem informasi manajemen, dan melakukan pengawasan terhadap

proses dan hasil pelaksanaan program secara terjadwal. Satuan PAUD yang

tidak menyosialisasikan visi, misi dan tujuan, ada sebanyak 1 (20%) PAUD

yaitu KB Hikmah. Satuan PAUD yang tidak memiliki rumusan tujuan, ada

sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu KB Saint Anna School. Satuan PAUD yang tidak

memiliki struktur organisasi, ada sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Maranata.

Satuan PAUD yang tidak memiliki buku panduan pelaksanaan kegiatan, ada

sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu KB Kalam Kudus. Sebanyak 2 ( 30%) PAUD

yaitu KB Hikmah dan TK I. Tutor tidak memiliki buku administrasi yang

meliputi buku kas, buku induk, buku surat masuk dan keluar, buku inventaris

barang serta buku tamu. Satuan PAUD yang tidak menjalin kerjasama

kemitraan, ada sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu KB Aisyiyah, KB Hikmah dan TK

I. Tutor. Satuan PAUD yang tidak membuat laporan hasil pengawasan, ada

sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu KB Aisyiyah, KB Kalam Kudus dan TK

Maranatha. Satuan PAUD yang tidak pernah mendapat penghargaan dari

209

pihak lain, ada sebanyak 3 (50%) PAUD juga yaitu KB Kalam Kudus, KB Hikmah

dan TK Maranatha. Sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu KB Aisyiyah, KB Kalam

Kudus, KB Hikmah dan TK Maranatha tidak melakukan penilaian terhadap

hasil kerja sesuai dengan visi, misi, tujuan, tugas dan fungsi lembaga. Ada 5

(80%) PAUD yaitu KB Kalam Kudus, KB Hikmah, KB Saint Anna School, TK I.

Tutor dan TK Maranata tidak memiliki rencana kerja tahunan. Dan semua

(100%) PAUD yaitu KB Aisyiyah, KB Kalam Kudus, KB Hikmah, KB Saint Anna

School, TK I. Tutor dan TK Maranata tidak memiliki buku administrasi yang

meliputi buku kas, buku induk, buku surat masuk dan keluar, buku inventaris

barang serta buku tamu.

Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis

pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)

pengadministrasian, diketahui bahwa semua PAUD yaitu di Kota Sibolga yang

telah dilakukan pemetaan mutu Tahun 2017 merinci pembiayaan yang

mencakup biaya investasi dan biaya operasional. Sebanyak 2 (30%) PAUD

yaitu KB Aisyiyah, dan KB Hikmah tidak memiliki buku administrasi yang

terkait dengan pembiayaan. Ada 5 (80%) PAUD yaitu KB Aisyiyah, KB Kalam

Kudus, KB Hikmah, KB Saint Anna School dan TK I. Tutor tidak membuat

laporan penggunaan keuangan. Dan 5 (80%) PAUD lagi yaitu KB Aisyiyah, KB

Kalam Kudus, KB Hikmah, KB Saint Anna School, TK I. Tutor dan TK Maranata

tidak memiliki sumber pembiayaan yang berasal dari berbagai pihak.

Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang

terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)

pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa 2 (30%) PAUD yaitu KB Kalam

Kudus dan TK Maranatha tidak memiliki teknik penilaian. Sebanyak 3 (50%)

PAUD yaitu KB Aisyiyah, KB Hikmah dan TK I. Tutor tidak membuat laporan

hasil penilaian. Dan 4 (70%) PAUD yaitu KB Aisyiyah, KB Kalam Kudus, KB

Saint Anna School dan TK Maranata tidak memiliki buku panduan penilaian.

210

. Tabel 32. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kota Padang Sidempuan

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69862279TK

KHALIDAH

69781841TK IT AL-KAUTSAR

69781695TK IT

BUNAYYA

69862271TK

MARTONDI

69862273TK

NURULFIKRI

69780970AISYIYAH

BUSTANULATHFAL 2

JUMLAH

RATA-RATA

SKL

INDIKATOR

2 0 0 0 0 0 0 0 01 1 1 1 1 1 1 6 1,03 1 1 1 1 1 1 6 1,0

ISI

8 0 0 0 0 0 0 0 0,03 0 1 0 0 1 0 2 0,36 0 1 0 0 1 0 2 0,3

10 1 1 0 0 0 1 3 0,57 1 1 1 0 1 0 4 0,79 1 1 0 1 1 1 5 0,81 1 1 1 1 1 1 6 1,02 1 1 1 1 1 1 6 1,04 1 1 1 1 1 1 6 1,05 1 1 1 1 1 1 6 1,0

11 1 1 1 1 1 1 6 1,012 1 1 1 1 1 1 6 1,0

PROSES

5 0 0 0 0 0 1 1 0,24 0 0 1 1 0 1 3 0,52 1 1 1 0 0 1 4 0,78 1 1 1 0 0 1 4 0,71 1 1 1 1 0 1 5 0,89 0 1 1 1 1 1 5 0,83 1 1 1 1 1 1 6 1,06 1 1 1 1 1 1 6 1,07 1 1 1 1 1 1 6 1,0

10 1 1 1 1 1 1 6 1,0

PTK

2 0 0 0 0 1 0 1 0,24 0 0 0 1 1 0 2 0,33 0 1 1 1 1 1 5 0,81 1 1 1 1 1 1 6 1,0

PENGELOLAAN

3 0 1 0 0 1 0 2 0,311 0 0 0 1 0 1 2 0,315 0 0 1 1 0 1 3 0,516 0 0 1 1 0 1 3 0,513 1 0 0 1 1 1 4 0,714 0 1 1 1 0 1 4 0,7

211

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69862279TK

KHALIDAH

69781841TK IT AL-KAUTSAR

69781695TK IT

BUNAYYA

69862271TK

MARTONDI

69862273TK

NURULFIKRI

69780970AISYIYAH

BUSTANULATHFAL 2

JUMLAH

RATA-RATA

PENGELOLAAN

INDIKATOR

4 0 1 1 1 1 1 5 0,86 1 1 1 1 0 1 5 0,89 1 1 1 0 1 1 5 0,81 1 1 1 1 1 1 6 1,02 1 1 1 1 1 1 6 1,05 1 1 1 1 1 1 6 1,07 1 1 1 1 1 1 6 1,08 1 1 1 1 1 1 6 1,0

10 1 1 1 1 1 1 6 1,012 1 1 1 1 1 1 6 1,017 1 1 1 1 1 1 6 1,0

SARPRAS

7 0 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 1 0 0 1 2 0,35 0 1 1 0 0 1 3 0,53 1 0 0 1 1 1 4 0,76 1 1 0 1 0 1 4 0,72 1 1 1 0 1 1 5 0,81 1 1 1 1 1 1 6 1,0

BIAYA2 0 1 0 0 0 0 1 0,2

3 0 0 0 1 0 1 2 0,3

4 1 1 1 0 0 1 4 0,7

1 1 1 1 1 1 1 6 1,0

NILAI

3 0 1 0 0 1 1 3 0,5

1 1 1 1 1 1 1 6 1,0

2 1 1 1 1 1 1 6 1,0

TERPENUHI 38 46 42 41 40 50 257 42,8

Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 6 PAUD

yang berada di Kota Padang Sidempuan yaitu TK Khalidah, TK IT Al-Kautsar,

TK IT Bunayya, TK Martondi, TK Nurul Fikri dan Aisyiyah Bustanul Athfal 2.

212

Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga

indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen

pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian

pencapaian perkembangan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah

mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kota Padang Sidempuan memiliki

dokumen pencapaian perkembangan berdasarkan atas enam aspek lingkup

perkembangan dan memiliki pencapaian perkembangan anak yang

didokumentasikan dalam empat bentuk rekaman (harian, mingguan,

bulanan, dan semesteran). Dan semua (100%) PAUD yaitu TK Khalidah, TK IT

Al-Kautsar, TK IT Bunayya, TK Martondi, TK Nurul Fikri dan Aisyiyah Bustanul

Athfal 2 tidak memiliki dokumen pencapaian perkembangan sesuai kelompok

usia.

Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum

(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek

perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan

menurut kelompok usia 6) beban belajar per hari 7) beban belajar per

minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender

pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender

pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah mengikuti pemetaan

mutu Tahun 2017 di Kota Sibolga memiliki struktur kurikulum yang

mencakupan aspek perkembangan dan pelaksanaan enam aspek

perkembangan, tidak melaksanakan peninjauan kurikulum, tidak memiliki

layanan menurut kelompok usia, memiliki substansi dan menyosialisasikan

kalender pendidikan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK IT Bunayya tidak

memiliki dokumen yang mencakup 5-6 dari enam aspek pengembangan pada

pelaksanaan pembelajaran harian secara terpisah. Ada 2 (30%) PAUD yaitu TK

Martondi dan Aisyiyah Bustanul Athfal 2 tidak mengalokasikan waktu efektif

per minggu dalam hitungan menit menurut layanan usia sesuai standar yang

ada. Ada 3 (50%) PAUD yaitu TK IT Bunayya, TK Martondi dan TK Nurul Fikri

tidak memiliki kalender pendidikan. Satuan PAUD yang tidak memiliki acuan

213

kurikulum, ada sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu TK Khalidah, TK IT Bunayya, TK

Martondi dan Aisyiyah Bustanul Athfal 2. Satuan PAUD yang tidak

mengalokasikan waktu efektif per hari dalam hitungan menit menurut

layanan usia sesuai standar yang ada, sebanyak 4 (70%) PAUD juga yaitu TK

Khalidah, TK IT Bunayya, TK Martondi dan Aisyiyah Bustanul Athfal 2. Dan

semua (100%) PAUD yaitu TK Khalidah, TK IT Al-Kautsar, TK IT Bunayya, TK

Martondi, TK Nurul Fikri dan Aisyiyah Bustanul Athfal 2 tidak memiliki

memiliki rasio antara pendidik dan peserta didik sesuai dengan layanan

menurut kelompok usia anak.

Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan

semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)

cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program

holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan

pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu penilaian

proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui bahwa semua

PAUD di Kota Padang Sidempuan yang telah mengikuti kegiatan pemetaan

Tahun 2017 memiliki rencana kegiatan harian, melaksanakan penataan

lingkungan main, melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan tiga kegiatan

pokok (pembukaan, inti dan penutup) dan melaksanakan penilaian proses

pembelajaran dengan lima teknik penilaian (observasi, catatan anekdot, hasil

karya, unjuk kerja, dan portofolio). Satuan PAUD yang tidak memiliki rencana

kegiatan semester, ada sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Nurul Fikri. Satuan

PAUD yang tidak melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran

dalam bentuk empat satuan waktu (hari, minggu, bulan dan semester), ada

sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Khalidah. Sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu TK

Martondi dan TK Nurul Fikri tidak memiliki rencana kegiatan mingguan dan

tidak mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Ada 3 (50%)

PAUD yaitu TK Khalidah, TK IT Al-Kautsar dan TK Nurul Fikri tidak memiliki

program holistik integratif. Dan 5 (80%) PAUD yaitu TK Khalidah, TK IT Al-

214

Kautsar, TK IT Bunayya, TK Martondi dan TK Nurul Fikri tidak memiliki catatan

yang memuat program holistik integratif.

Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator

yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi

akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,

diketahui bahwa semua PAUD di Kota Padang Sidempuan yang telah

mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki pendidik dengan

kualifikasi akademik yang relevan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Khalidah

tidak memiliki tenaga pendidikan dengan kualifikasi akademik yang relevan.

Ada 4 (70%) PAUD yaitu TK Khalidah, TK IT Al-Kautsar, TK IT Bunayya dan

Aisyiyah Bustanul Athfal 2 tidak memiliki tenaga kependidikan dengan

kompetensi yang relevan. Dan sebanyak 5 (80%) PAUD yaitu TK Khalidah, TK

IT Al-Kautsar, TK IT Bunayya, TK Martondi dan Aisyiyah Bustanul Athfal 2

tidak memiliki pendidik dengan kompetensi yang relevan.

Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana

pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah

ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan

7)prasarana instalasi, diketahui bahwa semua PAUD di Kota Padang

Sidempuan yang telah mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017

memiliki sarana pendidikan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Martondi tidak

memiliki sarana pembelajaran. Satuan PAUD yang memiliki luas lahan

dibawah 100 m², ada sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu TK IT Al-Kautsar, TK IT

Bunayya. Satuan PAUD yang tidak memiliki status kepemilikan lahan, ada

sebanyak 2 (30%) PAUD yaitu TK IT Bunayya dan TK Nurul Fikri. Ada 3 (50%)

PAUD yaitu TK Khalidah, TK Martondi dan TK Nurul Fikri tidak memiliki ruang

dan halaman bermain sesuai dengan persyaratan yang ada. Sebanyak 4 (70%)

PAUD yaitu TK Khalidah, TK IT Al-Kautsar, TK Martondi dan TK Nurul Fikri

tidak memiliki gedung dengan enam peruntukan. Dan semua (100%) PAUD

yaitu TK Khalidah, TK IT Al-Kautsar, TK IT Bunayya, TK Martondi, TK Nurul Fikri

dan Aisyiyah Bustanul Athfal 2 tidak memiliki jaringan internet.

215

Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,

dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)

rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur

yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)

jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)

sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil

pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)

penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kota Sibolga yang mengikuti

kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki dan menyosialisasikan

rumusan visi, misi, dan tujuan, memiliki struktur organisasi, tugas pokok dan

fungsi, memiliki buku panduan pelaksanaan kegiatan, memiliki sistem

informasi manajemen, dan pernah menerima penghargaan dari pihak lain.

Satuan PAUD yang tidak memiliki rencana kerja lima tahunan, ada sebanyak 1

(20%) PAUD yaitu TK Khalidah. Satuan PAUD yang tidak memiliki rumusan

tujuan, ada sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Nurul Fikri. Satuan PAUD yang

tidak menjalin kerjasama kemitraan, ada sebanyak sebanyak 1 (20%) PAUD

yaitu TK Martondi. Satuan PAUD yang tidak melakukan pengawasan terhadap

proses dan hasil pelaksanaan program secara terjadwal, ada sebanyak 2

(30%) PAUD yaitu TK IT Al-Kautsar dan TK IT Bunayya. Satuan PAUD yang

tidak membuat pelaporan hasil pengawasan, ada sebanyak 2 (30%) PAUD

yaitu TK Khalidah dan TK Nurul Fikri. Sebanyak 3 (50%) PAUD yaitu TK

Khalidah, TK IT Al-Kautsar dan TK Nurul Fikri tidak melakukan penilaian

terhadap hasil kerja sesuai dengan visi, misi, tujuan, tugas dan fungsi

lembaga, serta tidak mendokumentasikan penilaian terhadap hasil kerja

dalam bentuk catatan yang dianalisis dan dilaporkan kepada pihak-pihak

yang terkait. Selanjutnya satuan PAUD yang tidak memiliki rencana kerja

tahunan, ada sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu TK Khalidah, TK IT Bunayya, TK

Martondi dan Aisyiyah Bustanul Athfal. Dan satuan PAUD yang tidak memiliki

buku administrasi yang meliputi buku kas, buku induk, buku surat masuk dan

216

keluar, buku inventaris barang serta buku tamu, ada sebanyak 4 (70%) PAUD

yaitu TK Khalidah, TK IT Al-Kautsar, TK IT Bunayya dan TK Nurul Fikri.

Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis

pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)

pengadministrasian, diketahui bahwa semua PAUD yaitu di Kota Padang

Sidempuan yang telah dilakukan pemetaan mutu Tahun 2017 merinci

pembiayaan yang mencakup biaya investasi dan biaya operasional. Sebanyak

2 (30%) PAUD yaitu TK Martondi dan TK Nurul Fikri tidak memiliki buku

administrasi yang terkait dengan pembiayaan. Sebanyak 4 (70%) PAUD yaitu

TK Khalidah, TK IT Al-Kautsar, TK IT Bunayya dan TK Nurul Fikri tidak

membuat laporan penggunaan keuangan. Dan 5 (80%) PAUD yaitu TK

Khalidah, TK IT Bunayya, TK Martondi, TK Nurul Fikri dan Aisyiyah Bustanul

Athfal 2 tidak memiliki sumber pembiayaan yang berasal dari berbagai pihak.

Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang

terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)

pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa semua PAUD di Kota Padang

Sidempuan yang telah mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017

memiliki buku panduan penilaian dan teknik penilaian. Dan semua (100%)

PAUD yaitu TK Khalidah, TK IT Al-Kautsar, TK IT Bunayya, TK Martondi, TK

Nurul Fikri dan Aisyiyah Bustanul Athfal 2 tidak membuat laporan hasil

penilaian.

Tabel 33. Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kota Gunung Sitoli

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69767701TK SWASTA

KRISTENFILADELFIATERPADU

69767703TK

SWASTAKRISTEN

BNKPHANNA

BLINDOW

69767708TK

SWASTAWORLD

HARVESTNIAS

69858714TK S

ANUGRAHTERPADU

JUMLAH RATA-RATA

SKL

INDIKATOR

2 0 0 0 0 0 03 0 0 0 0 0 0,01 1 1 1 0 3 0,8

ISI 3 0 0 0 0 0 0,08 0 0 0 0 0 0,0

217

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69767701TK SWASTA

KRISTENFILADELFIATERPADU

69767703TK

SWASTAKRISTEN

BNKPHANNA

BLINDOW

69767708TK

SWASTAWORLD

HARVESTNIAS

69858714TK S

ANUGRAHTERPADU

JUMLAH RATA-RATA

ISI

INDIKATOR

10 0 0 0 0 0 0,04 0 0 1 1 2 0,56 1 0 0 1 2 0,5

12 0 1 1 0 2 0,52 1 1 0 1 3 0,8

5 1 1 0 1 3 0,87 1 0 1 1 3 0,89 0 1 1 1 3 0,8

11 1 1 0 1 3 0,81 1 1 1 1 4 1,0

PROSES

1 1 0 0 0 1 0,32 0 1 0 0 1 0,34 0 1 0 0 1 0,35 0 1 0 0 1 0,37 0 1 0 0 1 0,39 0 1 1 0 2 0,5

10 1 1 0 0 2 0,56 0 1 1 1 3 0,88 1 1 1 0 3 0,83 1 1 1 1 4 1,0

PTK

2 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0 0 0,01 1 1 0 1 3 0,83 1 1 1 0 3 0,8

PENGELOLAAN

11 0 1 0 0 1 0,314 0 1 0 0 1 0,316 0 1 0 0 1 0,317 0 1 0 0 1 0,31 1 1 0 0 2 0,52 0 1 1 0 2 0,54 0 1 1 0 2 0,55 0 1 1 0 2 0,59 0 1 1 0 2 0,5

10 1 1 0 0 2 0,515 0 1 0 1 2 0,5

218

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

69767701TK SWASTA

KRISTENFILADELFIATERPADU

69767703TK

SWASTAKRISTEN

BNKPHANNA

BLINDOW

69767708TK

SWASTAWORLD

HARVESTNIAS

69858714TK S

ANUGRAHTERPADU

JUMLAH RATA-RATA

PENGELOLAAN

INDIKATOR

7 0 1 1 1 3 0,83 1 1 1 1 4 1,06 1 1 1 1 4 1,08 1 1 1 1 4 1,0

12 1 1 1 1 4 1,013 1 1 1 1 4 1,0

SARPRAS

7 0 0 0 0 0 0,02 0 1 0 0 1 0,34 1 1 0 0 2 0,55 1 1 0 0 2 0,56 1 1 0 0 2 0,53 1 1 1 0 3 0,81 1 1 1 1 4 1,0

BIAYA

2 0 0 0 0 0 0,0

3 0 0 0 0 0 0,0

4 0 1 0 0 1 0,3

1 0 1 0 1 2 0,5

NILAI

1 0 1 0 0 1 0,3

2 0 1 0 0 1 0,3

3 0 1 1 0 2 0,5

TERPENUHI 25 46 24 20 115 28,8

Tabel diatas menjelaskan hasil pemetaan mutu Tahun 2017 pada 4 PAUD

yang berada di Kota Gunung Sitoli yaitu TK Swasta Lristen Filadelfia Terpadu,

TK Swasta Kristen BNKP Hanna Blindow, TK Swasta World Harvest Nias dan

TKS Anugrah Terpadu.

Pada standar tingkat pencapaian perkembangan yang terdiri dari tiga

indikator yakni 1) dokumen pencapaian perkembangan, 2) dokumen

219

pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia, dan 3) pendokumentasian

pencapaian perkembangan, diketahui bahwa ada 1 (20%) PAUD yaitu TKS

Anugrah Terpadu yang telah mengikuti pemetaan mutu Tahun 2017 di Kota

Gunung Sitoli memiliki dokumen pencapaian perkembangan berdasarkan

atas enam aspek lingkup perkembangan. Dan semua (100%) PAUD yaitu TK

Swasta Lristen Filadelfia Terpadu, TK Swasta Kristen BNKP Hanna Blindow, TK

Swasta World Harvest Nias dan TKS Anugrah Terpadu tidak memiliki

pencapaian perkembangan anak yang didokumentasikan dalam enam bentuk

rekaman (harian, mingguan, bulanan, dan semesteran) dan tidak memiliki

dokumen pencapaian perkembangan sesuai kelompok usia.

Pada standar isi yang terdiri dari 12 indikator yaitu 1) struktur kurikulum

(cakupan aspek perkembangan) 2) struktur kurikulum (pelaksanaan 6 aspek

perkembangan) 3) acuan kurikulum 4) peninjauan kurikulum 5) layanan

menurut kelompok usia 6) beban belajar per hari 7) beban belajar per

minggu 8) rombongan belajar 9) aspek pengembangan 10) bentuk kalender

pendidikan 11) substansi kalender pendidikan 12) sosialisasi kalender

pendidikan, diketahui bahwa semua PAUD yang telah mengikuti pemetaan

mutu Tahun 2017 di Kota Gunung Sitoli memiliki struktur kurikulum yang

mencakupan aspek perkembangan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Swasta

World Harvest Nias tidak memiliki struktur kurikulum yang meliputi

pelaksanaan enam aspek perkembangan, tidak memiliki layanan menurut

kelompok usia dan tidak memiliki substansi kalender pendidikan. Selanjutnya

1 (20%) PAUD yaitu TK Swasta Kristen BNKP Hanna Blindow tidak

mengalokasikan waktu efektif per minggu dalam hitungan menit menurut

layanan usia sesuai standar yang ada, dan 1 (20%) PAUD lainnya yaitu TK

Swasta Lristen Filadelfia Terpadu tidak memiliki dokumen yang mencakup 5-6

dari enam aspek pengembangan pada pelaksanaan pembelajaran harian

secara terpisah. Satuan PAUD yang tidak melaksanakan peninjauan

kurikulum, ada sebanyak 2 (50%) PAUD yaitu TK Swasta Lristen Filadelfia

Terpadu dan TK Swasta Kristen BNKP Hanna Blindow. Satuan PAUD yang

220

tidak mengalokasikan waktu efektif per hari dalam hitungan menit menurut

layanan usia sesuai standar yang ada, sebanyak 2 (50%) PAUD yaitu TK

Swasta Kristen BNKP Hanna Blindow dan TK Swasta World Harvest Nias.

Sebanyak 2 (50%) PAUD yaitu TK Swasta Lristen Filadelfia Terpadu dan TKS

Anugrah Terpadu tidak menyosialisasikan kalender pendidikan. Dan semua

(100%) PAUD yaitu TK Swasta Lristen Filadelfia Terpadu, TK Swasta Kristen

BNKP Hanna Blindow, TK Swasta World Harvest Nias dan TKS Anugrah

Terpadu tidak memiliki acuan kurikulum, tidak memiliki memiliki rasio antara

pendidik dan peserta didik sesuai dengan layanan menurut kelompok usia

anak dan tidak mempunyai kalender pendidikan.

Pada standar proses yang terdiri dari 10 indikator yaitu 1) rencana kegiatan

semester 2) rencana kegiatan mingguan 3) rencana kegiatan harian 4)

cakupan program holistik integratif 5) jumlah catatan yang memuat program

holistik integratif 6) penataan lingkungan main 7) pelaksanaan kegiatan

pembelajaran 8) penggorganisasian kegiatan pembelajaran 9)waktu penilaian

proses dan hasil pembelajaran 10) teknik penilaian, diketahui bahwa semua

PAUD di Kota Gunung Sitoli yang telah mengikuti kegiatan pemetaan Tahun

2017 memiliki rencana kegiatan harian. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK

Swasta Lristen Filadelfia Terpadu tidak melakukan penataan lingkungan main,

dan 1(20%) PAUD lainnya yaitu TKS Anugrah Terpadu tidak

mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Satuan PAUD yang

tidak melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam bentuk

empat satuan waktu (hari, minggu, bulan dan semester), ada sebanyak 2

(50%) PAUD yaitu TK Swasta Lristen Filadelfia Terpadu dan TKS Anugrah

Terpadu. Satuan PAUD yang tidak melaksanakan penilaian proses

pembelajaran dengan lima teknik penilaian (observasi, catatan anekdot, hasil

karya, unjuk kerja, dan portofolio), ada sebanyak 2 (50%) PAUD yaitu TK

Swasta World Harvest Nias dan TKS Anugrah Terpadu. Sebanyak 3 (70%)

PAUD yaitu TK Swasta Lristen Filadelfia Terpadu, TK Swasta World Harvest

Nias dan TKS Anugrah Terpadu tidak memiliki rencana kegiatan mingguan,

221

memiliki program holistik integratif, tidak memiliki catatan yang memuat

program holistik integratif dan melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan

tiga kegiatan pokok (pembukaan, inti dan penutup). Selanjutnya 3 (70%)

PAUD yaitu TK Swasta Kristen BNKP Hanna Blindow, TK Swasta World Harvest

Nias dan TKS Anugrah Terpadu tidak memiliki rencana kegiatan semester.

Pada Standar pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari 4 indikator

yakni 1) kualifikasi akademik pendidik 2) kompetensi pendidik 3) kualifikasi

akademik tenaga kependidikan 4) kompetensi tenaga kependidikan,

diketahui bahwa 1 (20%) PAUD yaitu TKS Anugrah Terpadu di Kota Gunung

Sitoli yang telah mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 tidak

memiliki tenaga kependidikan dengan kualifikasi akademik yang relevan,

selanjutnya 1 (20%) PAUD lainnya yaitu TK Swasta World Harvest Nias tidak

memiliki pendidik dengan kualifikasi akademik yang relevan. Dan semua

(100%) PAUD yaitu TK Swasta Lristen Filadelfia Terpadu, TK Swasta Kristen

BNKP Hanna Blindow, TK Swasta World Harvest Nias dan TKS Anugrah

Terpadu tidak memiliki pendidik dan tenaga kependidikan dengan

kompetensi yang relevan.

Pada standar sarana prasarana yang terdiri dari 7 indikator yakni 1) sarana

pendidikan 2) sarana pembelajaran 3) luas lahan 4) gedung (jenis dan jumlah

ruang) 5)persyaratan ruang dan halaman bermain 6) status kepemilikan dan

7)prasarana instalasi, diketahui bahwa semua PAUD di Kota Gunung Sitoli

yang telah mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki sarana

pendidikan. Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TKS Anugrah Terpadu memiliki luas

lahan dibawah 100 m². Ada 2 (50%) PAUD yaitu TK Swasta World Harvest

Nias dan TKS Anugrah Terpadu tidak memiliki gedung dengan enam

peruntukan, tidak memiliki ruang dan halaman bermain sesuai dengan

persyaratan yang ada, dan tidak memiliki status kepemilikan lahan.

Seterusnya, 3 (70%) PAUD yaitu TK Swasta Lristen Filadelfia Terpadu, TK

Swasta World Harvest Nias dan TKS Anugrah Terpadu tidak memiliki sarana

pembelajaran. Dan semua (100%) PAUD yaitu TK Swasta Lristen Filadelfia

222

Terpadu, TK Swasta Kristen BNKP Hanna Blindow, TK Swasta World Harvest

Nias dan TKS Anugrah Terpadu tidak memiliki jaringan internet.

Pada standar pengelolaan terdiri dari 17 indikator yakni 1) rumusan visi, misi,

dan tujuan 2) sosialisasi visi, misi dan tujuan 3) rencana kerja tahunan 4)

rencana kerja lima tahunan 5) rumusan misi 6) rumusan tujuan 7)unsur-unsur

yang termuat dalam struktur organisasi 8) deskripsi tugas pokok dan fungsi 9)

jaringan kemitraan 10) panduan pelaksanaan 11)pengadministrasian 12)

sistem informasi manajemen 13) penjadwalan 14) pelaporan hasil

pengawasan 15) unsur penilaian 16) pendokumentasian dan 17)

penghargaan, diketahui bahwa semua PAUD di Kota Sibolga yang mengikuti

kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 memiliki rencana kerja tahunan,

rumusan tujuan, tugas pokok dan fungsi serta sistem informasi manajemen.

Sebanyak 1 (20%) PAUD yaitu TK Swasta Lristen Filadelfia Terpadu tidak

memiliki struktur organisasi. Ada 2 (50%) PAUD yaitu TK Swasta Lristen

Filadelfia Terpadu dan TKS Anugrah Terpadu tidak menyosialisasikan

kalender pendidikan, tidak memiliki rencana kerja lima tahunan, tidak

memiliki rumusan misi, dan tidak menjalin kerjasama kemitraan. Seterusnya

2 (50%) PAUD lainnya yaitu TK Swasta World Harvest Nias dan TKS Anugrah

Terpadu tidak memiliki rumusan visi, misi, dan tujuan dan buku panduan

pelaksanaan kegiatan, sementara itu 2 (50%) PAUD lagi yaitu TK Swasta

Kristen Filadelfia Terpadu dan TK Swasta World Harvest Nias tidak melakukan

penilaian terhadap hasil kerja sesuai dengan visi, misi, tujuan, tugas dan

fungsi lembaga. Dan 3 (70%) PAUD yaitu TK Swasta Kristen Filadelfia Terpadu,

TK Swasta World Harvest Nias dan TKS Anugrah Terpadu tidak memiliki buku

administrasi yang meliputi buku kas, buku induk, buku surat masuk dan

keluar, buku inventaris barang serta buku tamu, tidak membuat laporan hasil

pengawasan, tidak mendokumentasikan penilaian terhadap hasil kerja dalam

bentuk catatan yang dianalisis dan dilaporkan kepada pihak-pihak yang

terkait, serta tidak pernah mendapat penghargaan dari pihak lain.

223

Pada standar pembiayaan terdiri dari 4 indikator yang terdiri dari 1) jenis

pembiayaan 2) sumber pembiayaan 3) laporan penggunaan dan 4)

pengadministrasian, diketahui bahwa ada 2 (50%) PAUD yaitu TK Swasta

Kristen Filadelfia Terpadu, TK Swasta World Harvest Nias di Gunung Sitoli

yang telah dilakukan pemetaan mutu Tahun 2017 tidak merinci pembiayaan

yang mencakup biaya investasi dan biaya operasional. Ada 3 (70%) PAUD

yaitu TK Swasta Kristen Filadelfia Terpadu, TK Swasta World Harvest Nias dan

TKS Anugrah Terpadu tidak memiliki buku administrasi yang terkait dengan

pembiayaan. Dan semua (100%) PAUD yaitu TK Swasta Kristen Filadelfia

Terpadu, TK Swasta Kristen BNKP Hanna Blindow, TK Swasta World Harvest

Nias dan TKS Anugrah Terpadu tidak memiliki sumber pembiayaan yang

berasal dari berbagai pihak dan tidak membuat laporan penggunaan

keuangan.

Pada standar penilaian pendidikan yang dijelaskan pada tabel diatas yang

terdiri dari 3 indikator yakni 1) panduan penilaian 2) teknik penilaian dan 3)

pelaporan hasil penilaian, diketahui bahwa ada 2 (50%) PAUD yaitu TK

Swasta Kristen Filadelfia Terpadu dan TKS Anugrah Terpadu di Kota Gunung

Sitoli yang telah mengikuti kegiatan pemetaan mutu Tahun 2017 tidak

membuat laporan hasil penilaian. Dan 3 (70%) PAUD yaitu TK Swasta Kristen

Filadelfia Terpadu, TK Swasta World Harvest Nias dan TKS Anugrah Terpadu

tidak memiliki buku panduan penilaian dan teknik penilaian.

224

BAB VSIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan analisis data (menggunakan persentase) hasil pemetaan mutu

sebanyak 190 satuan dan/atau program PAUD di Provinsi Sumatera Utara,

diperoleh simpulan sebagai berikut:

1. Pada standar tingkat pencapaian perkembangan anak, lembaga PAUD

telah memiliki dokumentasi pencapaian perkembangan anak namun

dokumentasi pencapaian perkembangan belum sesuai dengan kelompok

usia layanan, demikian juga pendokumentasian perkembangan anak.

2. Pada standar isi, lembaga PAUD telah menyusun struktur kurikulum yang

mencakup 5-6 aspek perkembangan dengan pembelajaran terpadu

dengan pendekatan tematik melalui kegiatan bermain dan pembiasaan.

Acuan yang digunakan pada umumnya secara nasional namun belum

melakukan peninjauan kurikulum. Pada lingkup materi di dalam

kurikulum belum disusun berdasarkan layanan usia dan beban belajar

harian dan mingguan telah terpenuhi. Namun rasio pendidik dan tenaga

kependidikan tidak sesuai. Pada sub aspek kompetensi telah sesuai. Pada

kalender pendidikan lembaga PAUD belum menyusun kalender sesuai

dengan kebutuhan lembaga dan belum menyosialisasikan kepada pihak

yang berkepentingan.

3. Pada standar proses, sebagian lembaga PAUD telah menyusun

perencanaan pelaksanaan pembelajaran (RKS, RKM dan RKH) walaupun

belum memenuhi semua indikator yang ditetapkan. Sedangkan pada

program holistic integrastive hampir semua lembaga PAUD belum

memahami program tersebut. Pada pelaksanaan pembelajaran proses

pembelajaran yang ditandai dengan penataan lingkungan main hampir

semua lembaga telah memenuhi. Pada proses penilaian pembelajaran

lembaga PAUD belum memenuhi sesuai dengan indikator yang ada.

225

4. Pada standar pendidik dan tenaga kependidikan, masih banyak pendidik

dan tenaga kependidikan tidak S1 PAUD/Psikologi atau kependidikan

lainnya. Demikian juga dalam peningkatan kompetensi pendidik dan

tenaga kependidikan masih banyak yang belum mengikuti diklat

kompetensi pendidik dan kompetensi tenaga kependidikan.

5. Pada standar sarana dan prasarana yang meliputi sarana pendidikan dan

pembelajaran masih belum memenuhi indikator terutama APE di dalam

dan diluar belum sesuai dengan perbandingan dengan anak. Demikian

juga mengenai ruang dan jumlah lahan dan gedung.

6. Pada standar pengelolaan pada umumnya lembaga PAUD telah memiliki

visi, misi, tujuan dan struktur organisasi. Namun belum memenuhi

indikator yang telah ditetapkan. Sedangkan pada rencana kerja tahunan

dan lima tahunan lembaga PAUD belum memahami cara penyusunannya

sehingga lembaga PAUD belum memiliki. Pada aspek pengawasan

lembaga PAUD telah melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan

pembelajaran namun belum melakukan pengawasan terhadap kinerja

lembaga

7. Pada standar pembiayaan pada umumnya lembaga PAUD belum

menguraikan jenis pembiyaan pertahun lembaga dan hanya sebahagian

kecil yang menyusun laporan dan melaporkan kepada sumber dana.

8. Pada standar penilaian pendidikan, lembaga PAUD pada umumnya belum

memiliki panduan penilaian sehingga teknik penilaian belum terpenuhi.

Namun pada pelaporan perkembangan anak lembaga PAUD telah

memenuhi namun tidak semua indikator yang telah ditetapkan terpenuhi.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil simpulan diatas, maka dapat diberikan rekomendasi

kepada

1. Dinas Pendidikan Kab/kota agar:

a. Melakukan pembinaan dan pendampingan dalam pemenuhan

delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) di lembaga PAUD.

226

b. Meningkatkan anggaran/dana guna peningkatan kompetensi PTK

PAUD dan Dikmas.

c. Menyusun anggaran untuk memberikan bantuan berupa sarana dan

prasarana bagi lembaga PAUD.

2. UPT BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara

Sesuai dengan tugas dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara

diantaranya adalah melaksanakan pemetaan mutu, supervisi,

pengembangan sumber daya dan fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan

program direkomendasikan agar:

a. Melaksanakan pemetaan mutu di semua lembaga PAUD tidak hanya

sampai di kabupaten kota namun sampai ke lembaga PAUD yang

berada di daerah pedesaan.

b. Dalam pelaksanaan supervisi agar dapat melaksanakan:

1) Pembinaan serta pendampingan pada lembaga PAUD

untuk standar tingkat pencapaian perkembangan terutama

pada dokumentasi pencapaian perkembangan karena belum

sesuai dengan kelompok usia layanan, demikian juga

pendokumentasian perkembangan anak.

2) Pembinaan serta pendampingan pada lembaga

PAUD untuk peninjauan kurikulum, layanan usia menurut

kelompok usia, rasio pendidik dan tenaga kependidikan, dan

bentuk kalender pendidikan beserta sosialisasinya kepada pihak

yang berkepentingan.

3) Pembinaan serta pendampingan pada lembaga PAUD pada

standar proses, yakni dalam hal menyusun perencanaan

pelaksanaan pembelajaran (RKS, RKM dan RKH) karena belum

memenuhi semua indikator yang ditetapkan. Selanjutnya

pembinaan serta pendampingan pada program holistic

integrastive karena hampir semua lembaga PAUD belum

memahami program tersebut. Pembinaan serta pendampingan

227

perlu juga dilakukan terhadap proses penilaian

pembelajaran karena banyak lembaga PAUD belum memenuhi

/sesuai dengan indikator yang ada.

4) Pembinaan serta pendampingan pada standar pendidik dan

tenaga kependidikan, karena masih banyak pendidik dan tenaga

kependidikan tidak S1 PAUD/Psikologi atau kependidikan lainnya.

Demikian juga dalam peningkatan kompetensi pendidik dan

tenaga kependidikan masih banyak yang belum mengikuti diklat

kompetensi pendidik dan kompetensi tenaga kependidikan.

5) Pembinaan serta pendampingan pada standar sarana dan

prasarana terutama untuk APE di dalam dan diluar karena

jumlah APE belum sebanding dengan jumlah anak yang ada.

Demikian juga mengenai ruang dan jumlah lahan dan gedung

belum sesuai dengan standar yang ada.

6) Pembinaan serta pendampingan pada standar pengelolaan hal

ini disebabkan pada umumnya lembaga PAUD telah memiliki

visi, misi, tujuan dan struktur organisasi, namun belum

memenuhi indikator yang telah ditetapkan. Perlu adanya

pembinaan serta pendampingan rencana kerja tahunan dan lima

tahunan lembaga PAUD hal ini disebabkan pengelola lembaga

PAUD belum memahami cara menyusun rencana kerja tersebut.

Pada aspek pengawasan perlu juga adanya pembinaan serta

pendampingan terhadap pelaksanaan pembelajaran.

7) Pembinaan serta pendampingan pada standar pembiayaan hal

ini disebabkan umumnya lembaga PAUD belum menguraikan

jenis pembiayaan lembaga pertahun dan hanya sebahagian kecil

yang menyusun laporan dan melaporkan kepada sumber dana.

8) Pembinaan serta pendampingan pada standar penilaian

pendidikan, hal ini disebabkan lembaga PAUD pada umumnya

belum memiliki panduan penilaian sehingga teknik penilaian

228

belum terpenuhi. Untuk indikator pada pelaporan

perkembangan anak belum terpenuhi.

c. Dalam fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program agar :

1) Melakukan pengembangan kurikulum operasional PAUD

berbasis daerah dan internasional.

2) Melakukan pengembangan model – model pembelajaran PAUD

sesuai dengan hasil pemetaan mutu.

3) Melakukan pengembangan media – media pembelajaran.

3. Ditjen PAUD dan Dikmas

Ditjen PAUD dan Dikmas sebagai Pembina pusat satuan PAUD dan Dikmas

agar :

a. Melakukan pembinaan secara teknis edukatif baik dalam pengelolaan

maupun dalam hal sarana dan prasana.

b. Menyebarluaskan NSPK (Norma, Standar, Prosedur, Kriteria)

penyelenggaraan PAUD dalam pemenuhan delapan Standar Nasional

Pendidikan (SNP)

c. Perlu adanya perbaikan sistem pada aplikasi pemetaan mutu.

Dikarenakan ada beberapa item dalam aplikasi yang tidak dapat diisi

sehingga berpengaruh terhadap hasil analisis pemetaan mutu itu

sendiri.

229

BAB VIPENUTUP

Pemetaan mutu bukan sekedar untuk mengelompokkan atau mengklasifikasi

satuan dan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat

menurut kriteria tertentu, melainkan sebagai jawaban atas kebutuhan informasi

yang sistematis, lengkap, dan objektif.

Persoalan dan kebutuhan informasi makin mendesak seiring dengan keinginan

untuk mewujudkan pengelolaan satuan dan penyelenggaraan program PAUD

dan Dikmas yang efektif dan efisien serta berhasil dan berdaya guna. Oleh karena

itu, pemetaan mutu satuan dan/atau program harus dilakukan secara terarah,

dan berkesinambungan agar maksud dan tujuannya dapat tercapai secara

optimal.

230

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Segala Puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan karunia dan

nikmat-Nya kepada kita, sehingga disela-sela kesibukan rutinitas yang cukup

menyita waktu akhirnya Buku Analisis Data Hasil Pemetaan Mutu satuan

dan/atau program PAUD Tahun 2017 dapat tersusun.

Analisis data yang tersaji pada Buku Analisis Data Hasil Pemetaan Mutu satuan

dan/atau program PAUD Tahun 2017 ini berisi analisis data (persentase)

sebanyak 190 satuan dan/atau program PAUD di Provinsi Sumatera Utara.

Diharapkan informasi yang terangkum dalam di dalam pada Buku Analisis Data

Hasil Pemetaan Mutu satuan dan/atau program PAUD Tahun 2017 ini dapat

menjadi salah satu acuan dalam membuat kebijakan tentang pengembangan dan

pembinaan satuan dan/atau program PAUD serta dapat membantu para

pengelola pendidikan dalam menangani tata kelola, pemerataan akses,

peningkatan mutu, dan daya saing sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan

nasional.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada para Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota, penilik PAUD, organisasi mitra, pamong belajar dan staf di

BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara serta semua pihak yang kompeten yang

telah membantu terwujudnya Buku Analisis Data Hasil Pemetaan Mutu satuan

dan/atau program PAUD Tahun 2017.

Mengetahui Medan, Desember 2017Kepala BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara Kepala Seksi Informasi dan Kemitraan

BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara

Drs. Irwan Safii, M.Pd Angku Indrajaya, SHNIP. 19651231 199203 1 014 NIP. 19620711 198503 1 002

i