20
LAPORAN KUNJUNGAN MUSEUM AMRY YAHYA Disusun oleh : Nama : Jefri Andika S NIS : 1818 Kelas : X TKR 2 LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU SMK MA’ARIF 1 NANGGULAN TEKNIK OTOMOTIF TENIK KENDARAAN RINGAN

Hasil Laporan Museummm Agus-Andi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

contoh laporan ki

Citation preview

LAPORANKUNJUNGAN MUSEUM AMRY YAHYA

Disusun oleh :Nama: Jefri Andika SNIS: 1818Kelas: X TKR 2

LEMBAGA PENDIDIKAN MAARIF NUSMK MAARIF 1 NANGGULANTEKNIK OTOMOTIFTENIK KENDARAAN RINGAN

Alamat : Karang, Jatisarono, Nanggulan, Kulon Progo, D.I.Y.Kode Pos 55671, Telp. (0274) 749060 ;e-mail :[email protected]:

1. Ilmu itu bagaikan buruan, tulisan adalah pengikatnya.2. Membeli dengan wajah manis adalah kebaikan yang berlipat ganda.3. Kunci kepintaran adalah rajin belajar dengan sungguh-sungguh.4. Masa depan dapat kita tentukan mulia dari sekarang dengan belajar rajin dan brdoa5. Menolong teman sama baiknya dengan kebaikan yang berlipat ganda.6. Hanya kesederhanaan yang dapat membuat manusia tenang.7. Hanya tindakan yang dapat memberi kekuatan.8. Di manapun anda berada jadilah orang yang berguna bagi siapa saja.9. Ilmu itu kemuliaan yang tidak ternilai harganya.10. Kata-kata yang manis itu laksana sarang madu, manis bagi jiwa dan obat bagi jiwa.11. Antusias adalah mesin penggerak kesuksesan.12. Jika tidak dapat mengubah nasib, maka ubahlah sikap.13. Di mana ada kemajuan, niscaya ada jalan.14. Manusia mampu menjadi bijak tanpa menunggu tua.15. Jangan habiskan waktu untuk menunggu

IIHALAMAN PERSEMBAHAN

Seiring dengan terselesainya laporan kunjungan industri ini saya mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Kepala Sekolah 2. Orang Tua 3. Bapak Ibu guru Pembina4. Teman teman5. dst

IIIHALAMAN PENGESAHAN

Laporan kunjungan Museum Amriyahya pada SMK Maarif 1 Nanggulan pada tanggal .ini telah disetujui dan disyahkan pada :Hari/tanggal : Oleh : Guru pembimbing pelaksanaan kunjungan industriTempat : SMK Maarif 1 Nanggulan

Mengetahui,Kepala Sekolah SMK Maarif 1 Nanggulan

Sarwidi, S.Pd.Pembina. IV/aNIP : 19690102 199103 1 008

Guru Pembimbing

.

..

ivKATA PENGANTARPuji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT atas limpahan rahmat dan kasihNya, atas anugerah hidup dan kesehatan yang telah kami terima, serta petunjukNya sehingga memberikan kemampuan dan kemudahan bagi kami dalam penyusunan laporan ini.Kami menyadari bahwa keterbatasan pengetahuan dan pemahaman kami tentang daerah Bayat, menjadikan keterbatasan kami pula untuk memberikan penjabaran yang lebih dalam tentang masalah ini,oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan karya tulis ini.Harapan kami, semoga laporan ini membawa manfaat bagi kita, setidaknya untuk sekedar membuka cakrawala berpikir kita tentang daerah Bayat yang merupakan daerah kita sendiri.Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan laporan ini. Terutama kepada rekan satu kelompok atas kerjasamanya, dan guru yang telah membimbing dalam penyusunan laporan ini.

Nanggulan, ..Penyusun

Jefri Andika S

v

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPULIHALAMAN MOTTO IIHALAMAN PERSEMBAHAN............................................................................IIIHALAMAN PENGESAHAN..IVKATA PENGANTAR...........................................................................................VDAFTAR ISI.VI

BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang1B. Tujuan dan Maksud kunjungan ke museum1C. Peserta Kunjungan Industri..1D. Waktu dan tempat1BAB IIKUNJUNGAN PADA MUSEUM AMRIYAHYAA. Profile Museum Amriyahya2B. Koleksi Museum Amriyahya3Ruangan depan.4 C. Profil Amri Yahya5BAB IIIPENUTUPA. Kesimpulan ....................................................................................6B. Kesan dan Pesan ............................................. .........................7DAFTAR PUSTAKA...8

VIBAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Latar belakang diadakanya kunjungan ke museum ini agar siswa mengenal sejarah lukisan-lukisan zaman dahulu.Siswa juga diharapkan tidak menganggap kunjungan ke museum sebagai rekreasi, tapi menganggap kunjungan ke museum sebagai sarana belajar dengan cara mendatangi museum secara langsung.Kunjungan ke museum dipilih untuk menambah pengalaman siswa tentang lukisan-lukisan unik. Siswa dituntut untuk aktif menggali informasi tentang kunjungan ke museum untuk memperoleh pengetahuan tentang zaman di buatnya lukisan. Kunjungan ke museum dilakukan untuk memberikan gambaran kepada siswa tentang keindahan, proses pembuatan dan managemen. Siswa harus membandingkan proses pembuatan dengan ilmu yang diperoleh di sekolah.

B. Tujuan dan Maksut kunjungan ke museum

Ada beberapa tujuan diadakannya kunjungan ke museum bagi siswa/siswi sebagai berikut:1.Memperluas pengatahuan siswa dalam keindahan.2.Mendorong siswa agar mempunyai minat membuat karya yang lebih baik.3.Memberi informasi tentang cara pembuatan.4.Mendorong siswa agar mempunyai rasa kedisiplinan dan tanggung jawab.5.Membantu siswa melaksanakan program diklat.6. Melihat secara langsung proses produksi dari awal sampai akhir.C. Peserta Kunjungan industri

Sebagian murid dari SMK MAARIF 1 NANGGULAN

D. Waktu dan tempat

Waktu : 05 Mei 2015Tempat : Museum Amriyahya

1BAB IIKUNJUNGAN PADA MUSEUM AMRIYAHYA

A. Profile Museum Amriyahya

Museum dan Galeri Amri Yahya didirikan tahun 1972 dan berpindah ke lokasi saat ini tahun 2004.Museum dan Galeri Amri Yahya memiliki arti penting dalam sejarah senirupawan Indonesia dan Busana Muslim, semenjak tahun 1977 beliau tercatat sebagai anggota kehormatan International Associatin Of Art Unesco hingga akhir hayatnya. sebagai pelukis kontemporerKarya-karyanya telah dikoleksi perorangan, pejabat negara dan lembaga, baik di dalam maupun luar negeri, yang mulai ia pamerkan sejak tahun 1957, di antaranya pameran tunggal keliling Eropa dan kawasan Timur Tengah pada kurun waktu 1976-1979. Pameran tunggal terakhir di luar negeri sekaligus untuk yang ke-5 adalah di Amerika, di Asean Art Museum, San Fransisco (1996). Pameran tunggal terakhir di Indonesia diadakan di Palembang (1999), di Jakarta (2000) berturut-turut di Taman Ismail Marzuki, dan di Komplek Bidakara.Pada setiap pameran tunggalnya di luar negeri, Amri Yahya selalu menyertakan acara diskusi, pemutaran slide tentang kesenian Indonesia, dan demo melukis dengan media batik.

2B. Koleksi Museum Amriyahya

Inilah hasil-hasil dari kunjungan ke museum Amri yahya yang mempunyai koleksi-koleksi lukisan yang indah,

3 Ruangan depan pada museum Amriyahya,

4

1. Nama lengkap : Ki Prof. Dr. H. Amri Yahya2. Tempat tanggal lahir : Ogan Ilir-Palembang, 29 September 1939.3. Agama : Islam4. Pekerjaan : Guru besar Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta.5. Nomer Induk Pegawai : 1303674186. Bidang Ilmu : Seni Lukis dan Pendidikan Seni Rupa7. Status Keluarga : Menikaha. Ayah : Yahya (alm. 1951)b. Ibu : Zainab (almh. 1985)c. Istri : Hj. Sud Sri Zuzamti (lahir 9 September 1944)d. Anak : 1. Emi Palupi Yogananti (1962)2. Adwi Prasetya Yogananta (1964)3. Yunipan Nur Yogananta 91967)4. Feriqo Asya Yogananta (1970)

5e. Menantu : 1. H. Yanrezeki (1959)2. Jubaidah (1965)3. Dwiyana Putri Nurcahyani (1975)

f. Cucu : 1. Hajar Ismail (1983)2. P.K. Arasy Amri (1991)3. Mirza Nur Marhan (1994)4. Juan Gifari Amri (2002)8. Alamat : Jl. Gampingan No.6 Yogyakarta 55253,

Amri YahyaAmri Yahya adalah sosok yang tak hanya pintar melukis batik tapi juga mencermati dan mengkritisi sikap bangsa Indonesia dalam memperlakukan batik. Ia sangat sedih luar biasa saat mengetahui Malaysia berupaya mematenkan batik sebagai karya negeri jiran tersebut. Padahal dunia luar sudah lama mengetahui dan mengakui bahwa batik adalah milik bangsa Indonesia. Hampir di seluruh wilayah Indonesia mengenal seni batik. Ini merupakan kesalahan kita sendiri, karena kita kurang menghargai apa yang disebut hak paten, katanya.

5

BAB 3PENUTUP

A. Kesimpulan

Pernah ingin menjadi penyair. Urung, karena ia melihat sendiri jarang penyair yang kaya. Lalu ingin jadi sedadu. Ternyata, tidak direstui orang tua. Akhirnya pilihannya jatuh untuk menjadi pelukis. Pekerjaan ini jauh dari korupsi,katanya beralasan. Sebagai pelukis, lelaki kelahiranPalembangini pun mencari sesuatu yang lain. Ia menjadi pelukis batik, sekaligus jadi pengusaha dalam bidang ini. Tentang batik yang dijadikannya media lukisan, dengan tegas dikatakannya bahwa itu adalah salah satu akar seni tradisionalIndonesia.Banyak lukisan batiknya berukuran besar. Selain membatik untuk lukisan, motif-motif abstrak batiknya juga digunakan untuk busana. Harganya juga tinggi. Saking mahal dan larisnya, ada saja yang menyontek mirip karyanya. Di pasaran banyak busana batik yang motifnya mirip karya Amri. Labelnya pun nyaris sama, ada yang Anri Y, ada pula Andri Yahya bahkan yang benar-benar mirip adalah Amir Yahya.Ia Mendirikan Amri Galery di Yogyakarta dengan bangunan khas Jawa. Amri pernah berpameran di Australia, Jerman, Amerika Serikat, Mesir, Inggris, Belanda, Kanada, Denmark, Syria, Jepang dan tentu saja diberbagai kota di Indonesia. Amri disebut-sebut sebagai perintis terkemuka dalam seni lukis batik kontemporer.

B. Kesan dan pesan

Kesan : museum itu sangat lengkap, bersih terdapat bayak lukisan yang indah dan enak di pandang

Pesan : Jangan mencoret coret museum itu, jagalah selalu kebersihan museum itu, rawat dan lestarikan museum Amryyahya.

6

DAFTAR PUSTAKA

-http://puskom.uny.ac.id/id/berita/kunjungan-industri-smkn-i-leuwimunding-majalengka.html-http://puskom.uny.ac.id/id/node/1067-http://puskom.uny.ac.id/id/visi-misi.html-http://puskom.uny.ac.id/id/sejarah-singkat.html-http://puskom.uny.ac.id/id/node/1081http://www.islamkaligrafi.com/index.php?option=com_content&view=article&id=75:amri-yahya&catid=20:tokoh&Itemid=70

7