3
Hasil Analisis Novel Oleh Rina Dwi Y.S, kelas XI IA 4/27 I. Identitas Novel a. Judul : Empat Cara Jadi Cantik b. Pengarang : Destika c. Penerbit : Matahari d. Tebal : 247 halaman II. Ringkasan Cerita Adalah seorang gadis remaja bernama Via, ia seorang gadis tomboy yang hobi berantem. Namun, dalam waktu satu bulan, ia harus bisa menjadi seorang putri cantik yang bisa menarik perhatian para lelaki. Jika dalam waktu sebulan ia tidak dapat melakukannya, maka ia harus menjadi pembantu Lola, cewek yang megajaknya taruhan, selama satu bulan. Alhasil, Via dan sahabatnya, Susi, bekeja keras untuk bisa membuat Via jadi cantik. Empat hal yang harus diperhatikan adalah cara berjalan, berbicara, berdandan, dan berpakaian. Dalam waktu yang terbatas, Via harus mempermak empat hal dari dirinya. Via mulai belajar cantik dari Susi, ia mulai ke salon untuk memperbaiki penampilannya, ia mulai merubah cara berbicara dan berjalan nya yang agak kasar. Setelah beberapa minggu, Via pun berubah menjadi cewek cantik, meskipun persahabatannya dengan Susi sempat agak goyah, akibat usahanya yang berlebihan untuk membuat Via jadi cantik. Namun, berkat Susi, Via bisa berubah jadi cewek cantik. Empat hal agar menjadi cantik sudah diubahnya. Kini, saatnya Via untuk mencari pasangan. Karena, di ulang tahun Lola nanti, Via harus membuktikan dia bisa menarik laki laki, dengan membawa pasangan atau pacar. Suatu hari, Via bertemu dengan seorang cowok bernama Pandu, yang ternyata adalah kakak Lola. Awalnya Via hanya membantu Pandu memanggilkan adiknya, namun hal itu berlanjut. Via dan Pandu makin akrab, mereka sering bertemu sekadar untuk membantu Via mengerjakan soal matematika yang diberikan Pak Yuji. Ya, Pak Yuji adalah guru pembimbing matematika Via, karena nilai

Hasil Analisis Novel

Embed Size (px)

DESCRIPTION

analisis novel bahasa indonesia

Citation preview

Hasil Analisis Novel

Oleh Rina Dwi Y.S, kelas XI IA 4/27

I. Identitas Novel

a. Judul: Empat Cara Jadi Cantik

b. Pengarang: Destika

c. Penerbit: Matahari

d. Tebal: 247 halaman

II. Ringkasan Cerita

Adalah seorang gadis remaja bernama Via, ia seorang gadis tomboy yang hobi berantem. Namun, dalam waktu satu bulan, ia harus bisa menjadi seorang putri cantik yang bisa menarik perhatian para lelaki. Jika dalam waktu sebulan ia tidak dapat melakukannya, maka ia harus menjadi pembantu Lola, cewek yang megajaknya taruhan, selama satu bulan.

Alhasil, Via dan sahabatnya, Susi, bekeja keras untuk bisa membuat Via jadi cantik. Empat hal yang harus diperhatikan adalah cara berjalan, berbicara, berdandan, dan berpakaian. Dalam waktu yang terbatas, Via harus mempermak empat hal dari dirinya. Via mulai belajar cantik dari Susi, ia mulai ke salon untuk memperbaiki penampilannya, ia mulai merubah cara berbicara dan berjalan nya yang agak kasar.

Setelah beberapa minggu, Via pun berubah menjadi cewek cantik, meskipun persahabatannya dengan Susi sempat agak goyah, akibat usahanya yang berlebihan untuk membuat Via jadi cantik. Namun, berkat Susi, Via bisa berubah jadi cewek cantik. Empat hal agar menjadi cantik sudah diubahnya. Kini, saatnya Via untuk mencari pasangan. Karena, di ulang tahun Lola nanti, Via harus membuktikan dia bisa menarik laki laki, dengan membawa pasangan atau pacar.

Suatu hari, Via bertemu dengan seorang cowok bernama Pandu, yang ternyata adalah kakak Lola. Awalnya Via hanya membantu Pandu memanggilkan adiknya, namun hal itu berlanjut. Via dan Pandu makin akrab, mereka sering bertemu sekadar untuk membantu Via mengerjakan soal matematika yang diberikan Pak Yuji. Ya, Pak Yuji adalah guru pembimbing matematika Via, karena nilai matematikanya selalu dibawah standar. Pak Yuji sengaja memberikan soal soal matematika agar Via bisa belajar. Namun, nyatanya justru yang mengerjakan soal soal itu adalah Pandu. Mengetahui hal itu, Pak Yuji sempat kecewa terhadap Via, mulai saat itu setiap pulang sekolah Via harus les private matematika dengan Pak Yuji. Hal itu juga membuat Via jadi dekat dengan Pak Yuji yang juga masih muda dan ganteng.

Sebentar lagi hari ulang tahun Lola, tapi Via belum menemukan pasangannya. Ia dan Susi mulai pasrah dan pesimis. Sehari sebelum ulang tahun Lola, Via diajak jalan jalan oleh Pandu. Pandu mengajak Via untuk menjadi pasangannya di ulang tahun adiknya sendiri. Via mengiyakan ajakan Pandu. Esoknya, Via, Pandu, Susi dan pasangannya datang ke pesta ulang tahun Lola. Lola yang tidak mengetahui kedekatan antara kakaknya dengan Via sempat terkejut dengan kedatangan mereka. Lola lebih terkejut lagi saat Susi bilang bahwa Pandu adalah pacar Lola. Dan Pandu juga menyatakan sendiri bahwa ia adalah pacarnya Via. Lola pun geram, ia merasa kesal karena Via berhasil dalam taruhan.

Mulai saat itu, Via dan Pandu benar benar pacaran.Via sangat bahagia, hidupnya kini jauh lebih baik sekarang. Ditambah lagi, Lola sudah tidak pernah mengganggunya. Namun, persoalan yang lain datang, Via mulai ada rasa dengan Pak Yuji. Ia mulai sering curhat dan jalan dengan Pak Yuji. Hal itu membuat Via bingung dengan perasaannya terhadap Pak Yuji, padahal ia sudah punya Pandu yang jelas jelas adalah kekasihnya sendiri. Bahkan, Via sempat menyatakn perasaannya terhadap Pak Yuji. Namun Pak Yuji tidak menganggap serius masalah itu. Hal itu menyadarkan Via bahwa kenapa ia harus melirik Pak Yuji jika ada Pandu yang jelas jelas mencintainya.

Terlepas dari perasaan cintanya terhadap Pak Yuji atau kebersamannya dengan Pandu, Via merasa senang sekali.Nilai Matematikanya berhasil dengan baik, a mendapa ranking di kelas, dan yang terpenting, satu masalah cintanya terselesaikan.

***

III. Analisis

a. Sudut Pandang : Sudut pandang dalam novel tersebut menggunakan sudut pandang diaan, karena penulis/pencerita menyebut tokoh dengan sebutan dia atau ia.Sudut pandangnya termasuk sudut pandang diaan terbatas atau tidak serba tahu.

b. Latar:

a. Tempat:

Di sekolah Via

Di rumah Susi

Di rumah Lola ( tempat ultah Lola)

Di rumah Via

b. Waktu:

Pagi hari

Siang hari

Sore hari

Malam Hari

IV. Komentar

Menurut saya, novel ini menarik untuk dibaca dan diambil hikmahnya. Sebagai remaja kita jangan hanya memikirkan diri sendiri, jangan hanya memikirkan cinta, persahabtan dan pendidikan juga merupakan hal yang penting.