73
LAPORAN HASIL ANALISIS SOAL ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Evaluasi Pembelajaran di Sekolah Dasar dosen: Drs. Yaya Sunarya, M. Pd Oleh Inne Marthyane Pratiwi (1003490) Kelas: 3 Matematika PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PEDAGOGIK FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

Laporan hasil analisis

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan hasil analisis

LAPORAN HASIL ANALISIS SOAL

ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Evaluasi Pembelajaran di

Sekolah Dasar

dosen: Drs. Yaya Sunarya, M. Pd

Oleh

Inne Marthyane Pratiwi (1003490)

Kelas: 3 Matematika

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2012

Page 2: Laporan hasil analisis

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan limpahan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyusun laporan berjudul “Laporan Hasil Analisis Soal”.

Laporan ini disusun untuk menambah pengetahuan kita mengenai cara

menganalisis soal dan syarat-syarat soal yang baik. Selain itu juga dapat

menambah keterampilan kita dalam pembuatan soal serta analisis soal yang baik.

Laporan ini tersaji dengan disertai bantuan berbagai pihak baik yang

terlibat langsung maupun tidak langsung dan tak lupa kami mengucapkan

terimakasih kepada pihak yang telah membantu menyelesaikan pembuatan

makalah ini.

Dalam menyusun laporan ini, penulis menyadari masih banyak kesalahan

dan kekurangan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang

bersifat membangun dan dapat dijadikan bahan koreksi untuk memperbaiki

penyusunan laporan berikutnya.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan

umumnya bagi para pembaca.

Bandung, Desember 2012

Penulis

i

Page 3: Laporan hasil analisis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ………………………………………………………… i

Daftar Isi ………………………………………………………………. Ii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………. 1

1.1. Latar Belakang ……………………………………………………. 1

1.2. Rumusan Masalah ………………………………………………… 2

1.3. Tujuan Masalah …………………………………………………… 2

BAB II KAJIAN TEORI ……………………………………………… 3

2.1. Evaluasi Pembelajaran …………………………………………… 3

2.1.1. Pengertian Evaluasi Pembelajaran ………………………… 3

2.1.2. tujuan Evaluasi Pembelajaran …………………………….. 6

2.2. Analisis Soal ……………………………………………………… 7

2.2.1. Analisis Butir Soal Pilhan Ganda …………………………. 8

2.2.2. Analisis Butir Soal Bentuk Uraian ………………………… 12

2.3. Syarat-Syarat Soal yang Baik ……………………………………. 14

BAB III PEMBAHASAN ……………………………………………. 17

3.1. Analisis Soal Sendiri …………………………………………….. 17

3.1.1. Hasil Uji Coba Soal Pilihan Ganda ………………………. 17

3.1.2. Perhitungan Uji Korelasi …………………………………. 19

3.1.3. Uji Korelasi Bentuk Soal Esay …………………………… 20

3.2. Analisis Soal Teman ……………………………………………… 20

3.3. Analisis Uji Soal Ujian Semester SD ……………………………. 23

3.3.1. Kartu Telaah Soal UAS Pilihan Ganda …………………… 23

3.3.2. Jawaban Siswa ……………………………………………. 26

3.3.3. Hasil UAS ………………………………………………… 28

3.3.4. Uji Korelasi ……………………………………………….. 29

3.3.5. Tabel Kelompok Atas dan Kelompok Bawah ……………. 31

3.3.6. Daya Pembeda ……………………………………………. 33

3.3.7. Tingkat Kesukaran ………………………………………… 34

3.3.8. Tingkat Kesukaran keseluruhan ………………………….. 35

ii

Page 4: Laporan hasil analisis

3.3.9. Analisis Pengecoh ………………………………………… 36

3.3.10. Kartu Telaah Soal Esay …………………………………. 38

3.3.11. Perolehan Skor Siswa dan Uji Korelasi …………………. 43

3.3.12. Daya Pembeda …………………………………………… 44

3.3.13. Tingkat Kesukaran ………………………………………. 44

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN …………………………….. 46

4.1. Kesimpulan ………………………………………………………. 47

4.2. Saran ……………………………………….…………………. 48

iii

Page 5: Laporan hasil analisis

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam Undang-undang No.23 Tahun 2003 Pasal 3, dijelaskan bahwa

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar

dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik, agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi

warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Salah satu upaya yang

dapat dilakukan untuk melaksanakan usaha tersebut adalah melalui pembelajaran.

Tercapai atau tidaknya tujuan dari pembelajaran dapat kita lihat melalui

evaluasi pembelajaran. Evaluasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang

terencana untuk mengetahui keadaan suatu objek dengan menggunakan instrumen

dan hasilnya dibandingkan dengan suatu tolak ukur untuk memperoleh suatu

kesimpulan.

Evaluasi adalah proses mendeskripsikan, mengumpulkan dan menyajikan

suatu informasi yang bermanfaat untuk pertimbangan dalam pengambilan

keputusan. Evaluasi pembelajaran merupakan evaluasi dalam bidang

pembelajaran. Tujuan evaluasi pembelajaran adalah untuk menghimpun informasi

yang dijadikan dasar untuk mengetahui taraf kemajuan, perkembangan, dan

pencapaian belajar siswa, serta keefektifan pengajaran guru. Evaluasi

pembelajaran mencakup kegiatan pengukuran dan penilaian. Proses evaluasi

dilakukan melalui tiga tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengolahan

hasil dan pelaporan.

1

Page 6: Laporan hasil analisis

Berdasarkan pengertian dan tujuan evaluasi pembelajaran di atas, untuk

mengaplikasikannya maka saya barmaksud untuk membuat soal, menganalisis

soal yang dibuat oleh teman, dan analisis soal ujian semester Sekolah Dasar.

Dijelaskan pula mengenai cara menganalisis dan syarat-syarat soal yang baik.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana hasil dari perhitungan uji reliabilitas soal yang dibuat oleh

sendiri?

2. Bagaimana hasil analisis soal teman dengan menggunakan kartu telaah

soal?

3. Bagaimana hasil dari perhitungan uji reliabilitas, daya pembeda tingkat

kesukaran dan pengecoh dari soal ujian semester PKn kelas 3 SD Sekolah

Dasar?

1.3 Tujuan Masalah

1. Untuk mengatahui hasil dari perhitungan uji reliabilitas soal yang dibuat

oleh sendiri.

2. Untuk menganalisis soal teman dengan menggunakan kartu telaah soal.

3. Untuk mengetahui hasil dari perhitungan uji reliabilitas, daya pembeda

tingkat kesukaran dan pengecoh dari soal ujian semester PKn kelas 3 SD

Sekolah Dasar.

2

Page 7: Laporan hasil analisis

BAB II

KAJIAN TEORI

2.1. Evaluasi Pembelajaran

2.1.1. Pengertian Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi pembelajaran merupakan salah satu bagian penting dalam sebuah

kurikulum. Walaupun dalam tatanan kurikulum evaluasi berada di urutan terakhir,

evaluasi berperan penting untuk menentukan sukses atau tidaknya proses

pembelajaran yang dilakukan selama ini sekaligus mempengaruhi proses

pembelajaran selanjutnya. Kata evaluasi berasal dari bahasa inggris “evaluation”

yang beraarti proses penilaian. Jika direfleksikan dengan fungsinya di dalam

proses pembelajaran maka bisa diambil pengertian evaluasi merupakan suatu

proses berkelanjutan tentang pengumpulan dan penafsiran informasi untuk

menilai keputusan-keputusan yang dibuat dalam merancang suatu sistem

pembelajaran.

Evaluasi merupakan proses berkelanjutan, hal ini berarti evaluasi adalah

proses yang berlangsung terus menerus baik sebelum melakukan proses belajar

mengajar atau sesudah proses belajar mengajar bahkan evaluasi juga harus

dilakukan selama proses belajar mengajar berlangsung.

Pengumpulan dan penafsiran informasi, hal ini berarti evaluasi harus

memiliki tujuan tertentu untuk apa sebuah evaluasi dilakukan.

Untuk menilai keputusan-keputusan, hal ini berarti harus ada standar

pengukuran tertentu untuk menyatakan apakah evaluasi proses pembelajaran telah

sesuai atau belum sehingga dapat memberikan keputusan yang sesuai dengan data

dan informasi yang dikumpulkan.

2.1.2. Jenis-jenis Evaluasi Pembelajaran

Secara umum ada 2 evaluasi yang harus dilakukan dalam mengevaluasi

pembelajaran. Yang pertama adalah evaluasi yang dilakukan siswa yakni berupa

proses dan hasil (masih ingat kan komponen kurikulum). Dan yang kedua adalah

evaluasi yang harus dilakukan oleh guru yakni berupa evaluasi diri sendiri.

3

Page 8: Laporan hasil analisis

menjadi salah satu tanggung jawab dari seorang guru tentunya untuk terus

mengevaluasi dirinya sendiri dalam melakukan proses mengajar.

A. Jenis evaluasi berdasarkan tujuan dibedakan atas lima jenis evaluasi :

1. Evaluasi diagnostik

Evaluasi diagnostik adalah evaluasi yang di tujukan untuk menelaah

kelemahan-kelemahan siswa beserta faktor-faktor penyebabnya.

2. Evaluasi selektif

Evaluasi selektif adalah evaluasi yang di gunakan untuk memilih siwa

yang paling tepat sesuai dengan kriteria program kegiatan tertentu.

3. Evaluasi penempatan

Evaluasi penempatan adalah evaluasi yang digunakan untuk menempatkan

siswa dalam program pendidikan tertentu yang sesuai dengan karakteristik

siswa.

4. Evaluasi formatif

Evaluasi formatif adalah evaluasi yang dilaksanakan untuk memperbaiki

dan meningkatan proses belajar dan mengajar.

5. Evaluasi sumatif

Evaluasi sumatif adalah evaluasi yang dilakukan untuk menentukan hasil

dan kemajuan bekajra siswa.

B. Jenis evaluasi berdasarkan sasaran

1. Evaluasi konteks

Evaluasi yang ditujukan untuk mengukur konteks program baik mengenai

rasional tujuan, latar belakang program, maupun kebutuhan-kebutuhan

yang muncul dalam perencanaan

2. Evaluasi input

Evaluasi yang diarahkan untuk mengetahui input baik sumber daya

maupun strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan.

3. Evaluasi proses

Evaluasi yang di tujukan untuk melihat proses pelaksanaan, baik

mengenai kalancaran proses, kesesuaian dengan rencana, faktor

4

Page 9: Laporan hasil analisis

pendukung dan faktor hambatan yang muncul dalam proses pelaksanaan,

dan sejenisnya.

4. Evaluasi hasil atau produk

Evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang dicapai

sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir, diperbaiki,

dimodifikasi, ditingkatkan atau dihentikan.

5. Evaluasi outcom atau lulusan

Evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil belajar siswa lebih lanjut,

yakni evaluasi lulusan setelah terjun ke masyarakat.

C. Jenis evalusi berdasarkan lingkup kegiatan pembelajaran :

1. Evaluasi program pembelajaran

Evaluasi yang mencakup terhadap tujuan pembelajaran, isi program

pembelajaran, strategi belajar mengajar, aspe-aspek program

pembelajaran yang lain.

2. Evaluasi proses pembelajaran

Evaluasi yang mencakup kesesuaian antara peoses pembelajaran dengan

garis-garis besar program pembelajaran yang di tetapkan, kemampuan

guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, kemampuan siswa dalam

mengikuti proses pembelajaran.

3. Evaluasi hasil pembelajaran

Evaluasi hasil belajar mencakup tingkat penguasaan siswa terhadap tujuan

pembelajaran yang ditetapkan, baik umum maupun khusus, ditinjau dalam

aspek kognitif, afektif, psikomotorik.

D. Jenis evaluasi berdasarkan objek dan subjek evaluasi

Berdasarkan objek:

1. Evaluasi input

Evaluasi terhadap siswa mencakup kemampuan kepribadian, sikap,

keyakinan.

2. Evaluasi tnsformasi

Evaluasi terhadap unsur-unsur transformasi proses pembelajaran anatara

lain materi, media, metode dan lain-lain.

5

Page 10: Laporan hasil analisis

3. Evaluasi output

Evaluasi terhadap lulusan yang mengacu pada ketercapaian hasil

pembelajaran.

Berdasarkan subjek:

1. Evaluasi internal

Evaluasi yang dilakukan oleh orang dalam sekolah sebagai evaluator,

misalnya guru.

2. Evaluasi eksternal

Evaluasi yang dilakukan oleh orang luar sekolah sebagai evaluator,

misalnya orangtua, masyarakat.

2.1.3. Tujuan Evaluasi Pembelajaran

Ada beberapa tujuan mengapa dilakukan evaluasi pembelajaran. Berikut

ini beberapa penjelasan singkat tentang tujuan-tujuan evaluasi pembelajaran.

1. Menentukan hasil belajar siswa berupa angka yang selanjutnya kan menjadi

laporan kepada orang tua siswa dan menjadikan acuan penentu apakah siswa

naik kelas/tidak naik kelas atau lulus/tidak lulus.

2. Memberikan fasilitas pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan dan

minat yang dimiliki oleh siswa.

3. Mengenal latar belakang siswa yang dapat berguna untuk menyelesaikan

permaslahan-permasalahan yang dimiliki siswa dalam mengikuti proses

belajar mengajar seperti sebab-sebab kesulitan belajar yang pada akhirnya

dapat menjadi input atau masukan bagi tugas BP, bimbingan dan penyuluhan.

4. Sebagai feedback bagi guru untuk perlu atau tidaknya melakukan remedial.

2.1.4. Manfaat Evaluasi Pembelajaran

Ada tujuan juga pasti ada manfaat, berikut ini manfaat dari dilakukannya

evaluasi pembelajaran.

1. Kurikuler, sebagai pengukur apakah tujuan mata pelajaran telah tercapai atau

belum.

2. Instruksional, sebagai alat ukur apakah proses belajar mengajar telah berjalan

sesuai rencana.

6

Page 11: Laporan hasil analisis

3. Placement, melakukan penempatan yang sesuai kepada siswa tentang

pembelajaran yang sesuai dengan minat dan bakatnya.

4. Diagnostik, sebagai alat diagnostik untuk mengetahui kelemahan siswa dan

memberikan solusi penyembuhan atau penyelesaian kepada siswa-siswa yang

mengalami kesulitan.

5. Administratif BP, sebagai input bagi bagian BP untuk membantu

mengarahkan siswa-siswa yang mengalami kesulitan belajar.

2.2. Analisis Soal

Sebagai alat ukur, suatu tes baru dapat dikatakan berhasil menjalankan

fungsi ukurnya apabila mampu memberikan hasil ukur yang cermat dan akurat.

Tes yang hasil ukurnya tidak cermat atau tidak dapat menunjukkan perbedaan-

perbedaan kecil yang ada pada objek ukurnya tidaklah banyak memberikan

informasi yang berguna. Apalah arti sebuah tes prestasi apabila ia tidak mampu

menunjukkan perbedaan antara siswa yang mempunyai sedikit kemampuan dan

yang mempunyai lebih banyak kecakapan. Apalah guna sebuah tes prestasi yang

sedemikian mudahnya sehingga semua siswa dapat menjawab semua soal dengan

benar dan penguji kemudian tidak dapat membedakan antara mereka yang benar-

benar menguasai pelajaran dan mereka yang menjawab benar semata-mata karena

soal itu terlalu mudah.

Sebuah tes yang berisi soal-soal berkualitas tinggi walaupun dalam jumlah

yang sedikit akan jauh lebih berguna daripada sebuah tes yang berisi puluhan soal

berkualitas rendah. Soal-soal yang berkualitas rendah tidak saja akan menurunkan

fungsi tes akan tetapi akan memberikan hasil pengukuran yang menyesatkan.

Oleh karena itu setiap tes yang telah selesai ditulis, masih harus diuji kualitasnya

secara empirik. Soal-soalnya masih harus diuji dengan menggunakan data yang

diperoleh melalui suatu prosedur try-out atau dari hasil pengenaan tes di kelas

yang sesungguhnya (field tested). Dari data hasil pengenaan tes ini akan diperoleh

bukti mengenai kualitas soal-soal tes yang bersangkutan. Kemudian dari hasil

analisis terhadap data empirik ini pula diperoleh dasar untuk melakukan

perbaikan-perbaikan yang diperlukan. Prosedur kerja dalam melakukan pengujian

7

Page 12: Laporan hasil analisis

seluruh soal tes yang didasarkan pada data empirik tersebut dinamai prosedur

analisis butir soal.

Analisis tes adalah salah satu kegiatan dalam rangka mengkonstruksi tes

untuk mendapatkan gambaran tentang mutu tes, baik mutu keseluruhan tes

maupun mutu tiap butir soal atau tugas.

2.2.1. Analisis Butir Soal Pilihan Ganda

Analisis butir soal dilakukan untuk mengetahui berfungsi tidaknya sebuah

soal. Analisis pada umumnya dilakukan melalui dua cara, yaitu analisis soal

secara teoritik atau kualitatif dan analisis soal secara empiris atau analisis soal

secara kuantitatif.

Analisis soal secara teoritik atau analisis kualitatif dilakukan sebelum

diadakan ujicoba, yakni dengan cara mencermati butir-butir soal yang telah

disusun dilihat dari kesesuaian dengan kemampuan dasar dan indikator yang

diukur serta pemenuhan persyaratan baik dari aspek materi, kontruksi, dan bahasa

(Mardapi, 2004: 130). Sedangkan analisis soal secara kuantitatif menekankan

pada karakteristik internal tes melalui data yang diperoleh secara empiris.

Karakteristik internal secara kuantitatif dimaksudkan meliputi parameter soal

tingkat kesukaran, daya pembeda, distribusi jawaban, dan reliabilitas

(Surapranata, 2005:10)

Pada pembahasan berikut penulis tidak akan membicarakan analisis soal

secara kualitatif, akan tetapi difokuskan pada analisis soal secara kuantitatif yang

meliputi parameter daya pembeda, tingkat kesukaran soal, fungsi distraktor

(pengecoh), dan reliabilitas.

A. Indeks Daya Pembeda (Diskriminasi) Soal

Daya beda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan

antara siswa yang pandai (siswa yang mempunyai kemampuan tinggi) dengan

siswa yang kurang pandai (siswa yang mempunyai kemampuan rendah).

Fungsi dari daya beda itu adalah mendeteksi perbedaan individual yang

sekecil-kecilnya di antara para subyek tes, sejalan dengan fungsi dan tujuan

tes itu sendiri. Butir yang demikian dikatakan valid atau cermat (Azwar,

2005:137).

8

Page 13: Laporan hasil analisis

Indeks daya pembeda dihitung atas dasar pembagian kelompok

menjadi dua bagian, yaitu kelompok atas yang merupakan kelompok peserta

tes yang berkemampuan tinggi dengan kelompok bawah yang merupakan

kelompok peserta tes yang berkemampuan rendah. Kemampuan tinggi

ditunjukkan dengan perolehan skor yang tinggi dan kemampuan rendah

ditunjukkan dengan dengan perolehan skor yang rendah. Indeks daya

pembeda didefinisikan sebagai selisih antara proporsi jawaban benar pada

kelompok atas dengan proporsi jawaban benar pada kelompok bawah

(Crocker & Algina, (1986). Pembagian kelompok menurut Kelley (1939),

Crocker & Algina (1986) dalam Surapranata (2005:24), yang paling stabil

dan sensitif serta paling banyak digunakan adalah dengan menentukan 27%

kelompok atas dan 27% kelompok bawah. Rumus untuk daya pembeda

adalah sebagai berikut.

DP=BA−BBNA

x100 %

Keterangan:

DP : indeks daya pembeda butir soal tertentu (satu butir)

BA : jumlah jawaban benar pada kelompok atas

BB : jumlah jawaban benar pada kelompok bawah

NA : jumlah siswa pada salah satu kelompok A atau B

Kriteria daya pembeda:

Negatif – 9% : sangat buruk

10% - 19% : buruk, sebaiknya dibuang

20% - 29% : agak baik, kemungkinan perlu direvisi

30% - 40% : baik

50% ke atas : sangat baik

B. Indeks Kesukaran Soal

Sangatlah penting untuk melihat tingkat kesukaran soal dalam rangka

menyediakan berbagai macam alat diagnostik kesulitan belajar peserta didik

ataupun dalam rangka meningkatkan penilaian berbasis kelas. Baik buruknya

9

Page 14: Laporan hasil analisis

butir tes juga ditentukan oleh tingkat kesukaran butir tersebut, yang diperoleh

dari analisis soal.

Untuk menghitung tingkat kesukaran, table yang digunakan adalah

table untuk menghitung daya pembeda, dengan menggunakan rumus sebagai

berikut.

TK= BA+BBNA+NB

x 100 %

Keterangan:

TK : indeks tingkat kesukaran butir soal tertentu (satu butir)

BA : jumlah siswa yang menjawab benar pada kelompok A

BB : jumlah siswa yang menjawab pada kelompok B

NA : jumlah siswa pada kelompok A (atas/unggul)

NB : jumlah siswa pada kelompok B (bawah/asor)

Kriteria tingkat kesukaran:

0% - 15 % : ssangat sukar, sebaiknya dibuang

16% - 30% : sukar

31% - 70% : sedang

71% - 85% : mudah

86% - 100% : sangat mudah, sebaiknya dibuang.

Tingkat kesukaran/kemudahan tiap butir soal lebih baik bila dihitung

berdasar jawaban seluruh siswa yang ikut tes (bukan hanya kelompok unggul

dan asor yang berjumlah 54%). Rus yang digunakan adalah sebagai berikut.

TK=nBN

x100 %

Keterangan:

TK : indeks tingkat kesukaran butir soal tertentu (satu butir soal)

nB : jumlah siswa yang menjawab benar pada butir itu

N : jumlah siswa yang mengikuti tes.

C. Fungsi Distraktor

Apabila dilihat strukturnya tes bentuk pilihan ganda terdiri atas dua

bagian yaitu pokok soal atau stem yang berisi permasalahan yang akan

ditanyakan dan sejumlah kemungkinan jawaban atau option. Kemungkinan

10

Page 15: Laporan hasil analisis

jawaban itu dibagi dua yaitu kunci jawaban dan pengecoh. Dari sekian

banyak alternatif jawaban hanya terdapat satu yang paling benar yang

dinamakan kunci jawaban, sedangkan kemungkinan jawaban yang tidak

benar dinamakan pengecoh atau distraktor (Surapranata, 2005:43)

Pengecoh berfungsi sebagai pengidentifikasi peserta tes yang

berkemampuan tinggi. Pengecoh dikatakan berfungsi efektif apabila banyak

dipilih oleh peserta tes yang berasal dari kelompok rendah, sebaliknya apabila

pengecoh banyak dipilih oleh peserta tes yang berasal dari kelompok atas,

maka pengecoh itu tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Rumus untuk

menghitung indeks pengecoh adalah sebagai berikut.

IPc= nPc(N−nB)/( Alt−1)

x100 %

Keterangan:

IPc : indeks pengecoh/distraktor

nPc : jumlah siswa yang memilih pengecoh itu

N : jumlah seluruh siswa yang mengikuti tes

nB : jumlah subejk yang menjawab benar pada butir soal itu

Alt : banyak alternatif jawaban /option

Klasifikasi pengecoh berdasar indeks pengecoh:

Sangat baik : IPc = 76% - 125% (mendekati 100%)

Baik : IPc = 51% - 75% atau 126% - 150%

Kurang baik : IPc = 26% - 50% atau 151% - 175%

Buruk : IPc = 0% - 25% atau 176% - 200%

Sangat buruk : IPc = lebih dari 200%

D. Uji Reliabilitas Tes

Penekanan utama dalam mengumpulkan data untuk menentukan

reliabilitas tes adalah pada konsistensi dihubungkan dengan reliabilitas skor

atau reliabilitas penilai. Reliabilitas skor berarti bahwa jika suatu tes telah

diadministrasikan pada penempuh ujian untuk kedua kalinya, maka

penempuh ujian akan tetap memperoleh skor yang sama dengan

pengadministrasian yang pertama. Salah satu cara para spesialis pengukuran

11

Page 16: Laporan hasil analisis

dalam menentukan reliabilitas skor tes adalah melalui tes standar. Jika

penempuh ujian diuji kembali, mereka harus melengkapi tugas yang sama

persis dalam kondisi yang juga persis sama. Hal ini akan membantu dalam

pencapaian hasil tes yang konsisten.

r xy=N ¿¿

Dengan rumus tersebut akan diperoleh rxy atau rgg. Karena tes dibelah menjadi

dua, maka koefisien korelasi ganjil-gebap tersebut dikoreksi sehingga

menjadi koefisien reliabilitas. Rumusnya sebagai berikut.

rtt=2 xr ¿

1+r¿

Keterangan:

rxy atau rgg : koefisien korelasi ganjil-genap

N : jumlah siswa yang mengikuti tes

X : skor ganjil

Y : skor genap

rtt : koefisien reliabilitas tes

Kriteria Korelasi:

< 0,20 : tidak ada korelasi

0,21 – 0,40 : rendah

0,41 – 0,70 : sedang

0,71 – 0,90 : tinggi

> 0,90 : sangat tinggi

2.2.2. Analisis Butir Soal Bentuk Uraian

Dalam menulis soal bentuk uraian, penulis soal harus mempunyai

gambaran tentang ruang lingkup materi yang ditanyakan dan lingkup jawaban

yang diharapkan, kedalaman dan panjang jawaban, atau rincian jawaban yang

mungkin diberikan oleh peserta didik. Dengan adanya batasan ruang lingkup,

kemungkinan kemungkinan terjadinya ketidak jelasan soal dapat dihindari, serta

dapat mempermudah pembuatan criteria atau pedoman penyekoran.

Teknik analisis tes bentuk uraian berbeda dengan teknik analisis tes pilihan

ganda. Teknik analisis soal bentuk uaraian lebih sederhana. Langkah pertama

12

Page 17: Laporan hasil analisis

yang dilakukan adalah dengan membuat tabel penyekoran selanjutnya dilakukan

penghitungan reliabilitas, daya pembeda butir soal, tingkat kesukaran soal.

A. Uji Reliabilitas

Untuk perhitungan reliabilitas, jumlah skor soal ganjil dikorelasikan

dengan jumlah skor soal genap. Kemudian hitung koefisien korelasi ganjil-

genap dengan menggunakan rumus pada perhitungan analisis reliabilitas soal

bentuk pilhan ganda.

B. Daya Pembeda Butir Soal

Untuk menghitung daya pembeda dan tingkat kesukaran tiap butir

soal, susunlah terlebih dahulu skor total siswa mulaidari tertinggisampai yang

terendah. Ambillah 27% kelompok teratas (Atas) dan 27% kelompok

terbawah (bawah). Jumlahkan skor tiap butir soal pada kelompok A maupun

kelompok B.

Rumus untuk Daya Pembeda:

DP=SA−SBEA

x 100 %

Keterangan:

DP indeks daya pembeda butir soal tertentu

SA jumlah skor kelompok atas pada butir soal yang diolah

SB jumlah skor kelompok bawah pada butir soal yang diolah

EA jumlah skor ideal kelompok atas pdada butir soal yang diolah

C. Tingkat Kesukaran Butir Soal

Berdasar table kelompok atas dan bawah yang telah disusun, hitung

tingkat kesukaran tiap butir soal dengan menggunakan rumus sebagai berikut.

TKU= SA+SBEA+EB

x 100 %

Keterangan:

TKU indeks tingkat kesukaran butir soal tes uraian

SA jumlah skor pada kelompok A

SB jumlah skor pada kelompok B

EA jumlah skor ideal pada kelompok A

13

Page 18: Laporan hasil analisis

EB jumlah skor ideal pada kelompok B

2.3. Syarat-Syarat Soal yang Baik

Menentukan materi ujian yang esensial perlu dipersiapkan secara baik dan

teratur karena akan menentukan hasil pelaksanaan program belajar yang lebih

baik. Bahan ulangan/ujian yang akan digunakan hendaknya memenuhi dua

kriteria dasar berikut ini:

Kriteria pertama adalah adanya kesesuaian antara materi yang diujikan dan

materi yang telah diajarkan. Hal ini hasilnya dapat memberikan informasi tentang

siapa atau siswa mana yang telah mencapai tingkatan pengetahuan tertentu yang

disyaratkan sesuai dengan tuntutan di dalam silabus/kurikulum dan dapat

memberikan informasi mengenai apa dan seberapa banyak materi yang telah

dipelajari siswa.

Kriteria kedua adalah bahan ulangan/ujian hendaknya menghasilkan

informasi atau data yang dapat dijadikan landasan bagi pengembangan standar

sekolah, standar wilayah, atau standar nasional di bidang hasil proses belajar-

mengajar.

Bahan ujian atau soal yang bermutu baik dapat membantu para guru, tutor,

pengawas, atau guru dalam meningkatkan pelaksanaan proses belajar-mengajar.

Soal yang bermutu baik dapat memberikan informasi dengan tepat tentang siswa

mana yang belum atau sudah memahami materi yang telah diajarkan. Salah satu

ciri soal yang bermutu baik adalah bahwa soal itu dapat membedakan setiap

kemampuan siswa. Semakin tinggi kemampuan siswa dalam memahami materi

yang telah diajarkan, maka semakin tinggi pula peluang menjawab benar soal

yang menanyakan materi yang telah diajarkan itu. Semakin rendah kemampuan

siswa dalam memahami materi yang telah diajarkan, maka semakin kecil pula

peluang menjawab benar suatu soal yang menanyakan materi yang telah

diajarkan.

Syarat soal yang bermutu baik adalah soal harus sahih (valid), dan handal

(reliabel). Sahih maksudnya bahwa setiap alat ukur hanya mengukur satu

dimensi/aspek saja. Handal maksudnya bahwa setiap alat ukur harus dapat

14

Page 19: Laporan hasil analisis

memberikan hasil pengukuran yang tepat, cermat, dan ajek: Untuk dapat

menghasilkan suatu bahan ujian yang sahih dan handal, penulis soal harus

merumuskan kisi-kisinya dan menulis soal berdasarkan kaidah penulisan soalnya

(kaidah penulisan soal bentuk objektif/ pilihan ganda dan uraian).

Agar soal yang dipersiapkan dapat menghasilkan bahan ulangan/ujian

yang sahih dan handal. maka dalam mempersiapkannya harus dilakukan langkah-

langkah berikut, yaitu: (1) menentukan pokok bahasan yang diujikan, (2)

menyusun kisi-kisinya, (3) menulis soalnya, (4) merakit soal menjadi perangkat

tes, dan (6) menyusun pedoman penskorannya.

Dalam menyusun butir soal yang baik harus mempertimbangkan segi

materi, konstruksi, dan bahasa. Dari Ketiga segi tersebut Ciri-ciri Soal yang Baik

adalah sebagai berikut.

1.    Dari segi materi:

a. Soal sesuai indikator.

b. Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan jelas, Isi materi sesuai

dengan tujuan pengukuran.

c. Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang, jenis sekolah, dan

tingkat kelas.

 2.    Dari Aspek konstruksi:

a. Rumusan kalimaat dalam bentuk kalimat tanya atau perintah yang

menuntut jawaban terurai.

b. Ada petunjuk yang jelas cara mengerjakan/menyelesaikan soal.

c. Ada pedoman pensekorannya.

d. Tabel, grafik, diagram, kasus, atau yang sejenisnya bermakna (jenis jenis

keterangannya atau ada hubungannya dengan masalah yang ditanyakan).

e. Butir soal tidak begantung pada butir soal sebelumnya.

 3.    Dari Aspek bahasa:

a. Rumusan kalimat soal komunikatif.

b. Kalimat menggunakan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan jenis

bahasanya.

15

Page 20: Laporan hasil analisis

c. Rumusan kalimat tidak menimbulkan penafsiran ganda atau salah

pengertian.

d. Menggunakan bahasa/kata yang umum (bukan kata lokal).

e. Rumusan soal tidak mengandung kata-kata yang menyinggung perasaan

siswa.

16

Page 21: Laporan hasil analisis

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Analisis Soal Sendiri

Penulis membuat soal untuk mata pelajaran IPS Sekolah Dasar kelas 5

Semester 1. Adapun standar kompetensi dan kompetensi dasarnya adalah sebagai

berikut.

Standar Kompetensi

1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional

pada masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku

bangsa, serta kegiatan ekonomi di Indonesia.

Kompetensi Dasar

1.1. Mengenal makna peninggalan-peninggalan sejarah yang berskala nasional

dari masa Hindu-Budha dan Islam di Indonesia.

1.2. Menceritakan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha dan Islam di

Indonesia.

1.3. Mengenal keragaman kenampakan alam dan buatan serta pembagian

wilayah waktu di Indonesia dengan menggunakan peta/atlas/globe dan media

lainnya.

1.4. Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia di Indonesia.

3.1.1. Hasil Uji Coba Soal Pilihan Ganda

Soal ini diujikan kepada lima orang siswa kelas 5 dengan hasil sebagai

berikut.

17

Page 22: Laporan hasil analisis

Tabel 1. Jawaban Siswa

 No Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25No Nama Siswa b a c d a b a c d c d c a b a b b a d d c b B d c

1 Amid R a b d d a d a c c a d b a b c a d c a b d c B c c2 M. Rinaldi d a   b b b d a d c   c a b c b b     d c b B d d3 Reysa a d       b a a c c a c a b b b b   d d c b B c c4 Ridwan R b d c a a b a b d a c c a b a a a a d a   a B d c5 Sri Hayati b d d d a b a a   a d b   c b a b a d d c c B d c

Tabel 2. Hasil Uji Coba Soal

No Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25Ganjil (X)

Genap (Y)

Korelasi SkorNo Nama Siswa b a c d a b a c d c d c a b a b b a d d c b b d c1 Amid R 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 6 2 -0.36957 82 M. Rinaldi 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 5 10   153 Reysa 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 7 7   144 Ridwan R 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 9 5   145 Sri Hayati 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 5   14

18

Page 23: Laporan hasil analisis

3.1.2. Perhitungan Uji korelasi

Tabel 3. Perhitungan Uji Korelasi

No SoalGanjil (X)

Genap (Y)

X2 Y2 XY SkorNo Nama Siswa1 Amid R 6 2 36 4 12 82 M. Rinaldi 5 10 25 100 50 153 Reysa 7 7 49 49 49 144 Ridwan R 9 5 81 25 45 145 Sri Hayati 9 5 81 25 45 14

Jumlah 36 29 272 203 201

r xy=N ¿¿

r xy=(5 x 201 )−(36 x29)

√( (5 x272 )−362 )((5 x203 )−292)

r xy=1005−1044

√ (1360−1296 )(1015−841)

r xy=−39

√64 x174

r xy=−39

√11136

r xy=−39

105,53= -0,36957

rtt=2 xr ¿

1+r¿=2 x 0,35

1+0,35= 0,7

1,35=0,52

Jadi tes ini tergolong buruk sebab reliabilitasnya negatif.

3.1.3. Uji Korelasi Bentuk Soal Esay

19

Page 24: Laporan hasil analisis

No. Nama SiswaJumlah Skor Pada

Masing-Masing Soal Skor Ganjil

Skor Genap

X2 Y2 XYKorelas

iTotal skor

1 2 3 4 51 Amid R 1 0 3 3 2 6 3 36 9 18 0.71743 442 M. Rinaldi 0 0 2 0 2 4 0 16 0 0 353 Reysa 2 3 3 0 2 7 3 49 9 21 314 Ridwan R 2 1 1 3 2 5 4 25 16 20 215 sri Hayati 2 2 3 3 2 7 5 49 25 35 12

Jumlah 29 15 175 59 94

Berdasarkan hasil penghitungan Microsoft excel diperoleh korelasi 0,72, jadi tes ini tergolong baik sebab reliabilitasnya tinggi.

3.2. Analisis Soal Teman

Analisis yang dilakukan adalah dengan menggunakan kartu telaah soal.

Analisis dilakukan pada soal yang dibuat oleh Komala Dewi Ainun. Dengan Hasil

Sebagai berikut.

20

Page 25: Laporan hasil analisis

Tabel 4. Kartu Telaah Soal

No KRITERIA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y Y Y T T T Y T Y T Y T Y T Y T Y T1 Soal sesuai dengan indikator 2 Pengecoh sudah berfungsi 3 Hanya ada satu kunci

jawaban yang paling tepat

4 Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas dan tegas

5 Pokok soal tidak memberi petunjuk ke kunci jawaban

6 Pokok soal bebas dari penrnyata-an yang bersifat negatif ganda

7 Gambar/grafik/tabel/diagram dsj. Pada soal jelas dan berfungsi

8 Pilihan jawaban homogen dan logis

9 Panjang pendek pilihan jawaban relatif sama

10 Pilihan jawaban tidak berbunyi “semua jawaban benar/salah”

21

Page 26: Laporan hasil analisis

11 Pilihan jawaban yang berbentuk angga disusun berdasarkan besar kecilnya angka

12 Butir soal tidak bergantung pada jawaban sebelumnya

13 Soal menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bhs. Ind.

14 Soal menggunakan bahasa yang komunikatif

15 Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat

16 Pilihan jawaban tidak mengan-dung kata/klp. kata yang sama

22

Page 27: Laporan hasil analisis

3.3. Analisis Soal Ujian Semester SD

3.3.1. Kartu Telaah Soal UAS Pilihan Ganda

No

KRITERIA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y Y Y T T T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T

1 Soal sesuai dengan indicator

2 Pengecoh sudah berfungsi

3 Hanya ada satu kunci jawaban yang paling tepat

4 Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas dan tegas

5 Pokok soal tidak memberi petunjuk ke kunci jawaban

6 Pokok soal bebas dari penrnyataan yang bersifat negatif ganda

23

Page 28: Laporan hasil analisis

7 Gambar/grafik/tabel/diagram dsj. Pada soal jelas dan berfungsi

8 Pilihan jawaban homogen dan logis

9 Panjang pendek pilihan jawaban relatif sama

10 Pilihan jawaban tidak berbunyi “semua jawaban benar/salah”

11 Pilihan jawaban yang berbentuk angka disusun berdasarkan besar kecilnya angka

24

Page 29: Laporan hasil analisis

12 Butir soal tidak bergantung pada jawaban sebelumnya

13 Soal menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bhs. Ind.

14 Soal menggunakan bahasa yang komunikatif

15 Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat

16 Pilihan jawaban tidak mengan-dung kata/klp. kata yang sama

25

Page 30: Laporan hasil analisis

3.3.2. Jawaban Siswa

Nomor Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011 12

13 14

15 16 17

18 19

20 21

22 23

24 25

No. Nama Siswa c b a a a c c a a b a c a a c c a d d b d c b a d1 Adam c b a a d c d a b a a c c a c c a d d b d c b a d2 Alik c b a a d c c a a b a c a a c c a d d b d c b a d3 Amin c b a a d c d a b a a c a a c c a d a b d c b a d5 Angga c b a a b c d a a b a c a a c c a b d b d c c a d4 Aniendita Alia Rohani c b a a a a c a b b a c a a c c a d d b d c b a d6 Ari c b a a d c b a a b a c a d a c a d a b d c b b d7 Bela d d a a d c d b a b a c a a a c a d d b d c d c d8 Dandi c b a a a c b b d b a b a c c c b d a b d b d c d9 Desi c b a c d c d b a b a c a d c c a b a b d b b a d10 Elis c b a a d c c d d b a b a a c c a d d b d c b a d11 Ervan c b a c c c c a b a a c c a c c a d d b d c b a d12 Firmansyah c b a a a c c a b a a c c a c c a d d b d c b a d13 Firza c b a a d c b a b b a c a d c c a d a b d b b b d14 Ghina c d a b d c c a a b a c a a c c b d b b b c b d d15 Ghita c b a a a c a c b b a c d a c c b d d b d c d a b16 Hera Nurbhita c b a a a c c a b b a c a c c c a d d b d c c a d17 Ibrahim c b a a a c c a a b a c a a c c a d d b d c b a d18 Ima c b a a a c c a a b a c a a c c a d d b d c b a d19 Ina Kurnia Nur Latifah c d a a d c c b d b a c a a a c a d a b d c c a d20 Jihan c b a a a c c b b b a c a a c c a d d b d c b a d21 Kamal c c c d c b b b b a c c d c c a d a b d c b a d22 Lisa Lestari c b a a a c c a b b a c a a c c a d d b d c b a d

26

Page 31: Laporan hasil analisis

23 Mae Siti Maemunah c b a a a c b b a b a c d a d c a d d b d c b a d24 Nia c b a a d c c a a b a c a a c c a d d b d c c d d26 Nisa Nur Paujiah c b a a b c c a d b a c b a a c b d d b d c c a d25 Nissa Nurkholisah c b a a b c c b d d a c a a c c b b a b d c d b d27 Pariz A c b a a d c c b d b a c c a a c a c a b d c b a d28 Peri c b a a d c d b b b a c c a a c a c a b d c b d d29 Rafli c b a a a c c a b d a c c c c a d d b d c b a d30 Resma c b a a d c c b d d a c a c c b a b d b d c d b d31 Rian c b a a d c b d b b a c d c c c a d d b b b b b d32 Riri c b a a d c c a c b a c a c c c a d d b d c d a d33 Rizki c b a a d c c b b b a c a a c c b b d b d c c a d34 Selvi c b c c d a d a d b a c a d d c a c d b d c b a d35 Sipa d b a a a c c b b d a c a b c c b d a b d c b c d36 Siska c b a a d c c a a b a c a a c c a d b b d c b a d37 Sukma c b a a d c c b a b a c a a c c a d d b d c b a d38 Syahru a b a a a c c b a d c c a d a c a d d b d c b a d39 Ulfah c b a a d c c a a b a c c a a c a d d b d c b a d40 Zidan c b a c d c c b a b a c a a a c a d d b d c c a d

27

Page 32: Laporan hasil analisis

3.3.3. Hasil UAS

Nomor Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 910

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

No Nama Siswa c b a a a c c a a b a c a a c c a d d b d c b a d1 Adam 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 Alik 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 Amin 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 15 Angga 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 14 Aniendita Alia Rohani 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 Ari 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 17 Bela 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 18 Dandi 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 19 Desi 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 110 Elis 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 111 Ervan 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 112 Firmansyah 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 113 Firza 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 114 Ghina 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 115 Ghita 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 016 Hera Nurbhita 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 117 Ibrahim 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 118 Ima 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

19Ina Kurnia Nur Latifah 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1

20 Jihan 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 121 Kamal 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

28

Page 33: Laporan hasil analisis

22 Lisa Lestari 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 123 Mae Siti Maemunah 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 124 Nia 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 126 Nisa Nur Paujiah 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 125 Nissa Nurkholisah 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 127 Pariz A 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 128 Peri 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 129 Rafli 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 130 Resma 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 131 Rian 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 132 Riri 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 133 Rizki 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 134 Selvi 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 135 Sipa 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 136 Siska 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 137 Sukma 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 138 Syahru 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 139 Ulfah 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 140 Zidan 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

3.3.4. Uji Korelasi

No Nama Siswa Ganjil Genap X2 Y2 XY Korelasi Skor1 Adam 9 11 81 121 99 0.506058 202 Alik 12 12 144 144 144 243 Amin 9 11 81 121 99 20

29

Page 34: Laporan hasil analisis

5 Angga 10 11 100 121 110 214 Aniendita Alia Rohani 12 11 144 121 132 236 Ari 9 10 81 100 90 197 Bela 8 9 64 81 72 178 Dandi 8 7 64 49 56 159 Desi 10 7 100 49 70 1710 Elis 11 10 121 100 110 2111 Ervan 10 10 100 100 100 2012 Firmansyah 11 11 121 121 121 2213 Firza 9 9 81 81 81 1814 Ghina 9 9 81 81 81 1815 Ghita 7 11 49 121 77 1816 Hera Nurbhita 11 11 121 121 121 2217 Ibrahim 13 12 169 144 156 2518 Ima 13 12 169 144 156 2519 Ina Kurnia Nur Latifah 8 10 64 100 80 1820 Jihan 12 11 144 121 132 2321 Kamal 7 8 49 64 56 1522 Lisa Lestari 12 12 144 144 144 2423 Mae Siti Maemunah 10 11 100 121 110 2124 Nia 11 11 121 121 121 2226 Nisa Nur Paujiah 7 12 49 144 84 1925 Nissa Nurkholisah 8 8 64 64 64 1627 Pariz A 8 10 64 100 80 1828 Peri 7 9 49 81 63 1629 Rafli 11 10 121 100 110 21

30

Page 35: Laporan hasil analisis

30 Resma 10 6 100 36 60 1631 Rian 8 8 64 64 64 1632 Riri 10 11 100 121 110 2133 Rizki 9 10 81 100 90 1934 Selvi 8 8 64 64 64 1635 Sipa 9 8 81 64 72 1736 Siska 11 12 121 144 132 2337 Sukma 12 11 144 121 132 2338 Syahru 10 9 100 81 90 1939 Ulfah 10 12 100 144 120 2240 Zidan 10 10 100 100 100 20

Jumlah 389 401 3895 4119 3953Berdasarkan hasil perhitungan di excel, reliabilitas soal ini adalah 0,506, jadi korelasi tes ini tergolong sedang.

3.3.5. Tabel Kelompok Atas dan Kelompok Bawah

  Nomor Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1314 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 skor

No Nama Siswa c b a a a c c a a b a c a a c c a d d b d c b a d

1 Ibrahim 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25

2 Ima 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25

3 Alik 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24

4 Aniendita Alia Rohani 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24

5 Lisa Lestari 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24

6 Jihan 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23

31

Page 36: Laporan hasil analisis

7 Siska 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 23

8 Sukma 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23

9 Firmansyah 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22

10 Hera Nurbhita 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 22

11 Nia 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 22

12 Pariz A 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 18

13 Bela 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 17

14 Desi 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 17

15 Sipa 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 17

16 Dandi 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 16

17 Nissa Nurkholisah 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 16

18 Peri 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 16

19 Resma 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 16

20 Rian 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 16

21 Selvi 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 16

22 Kamal 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 15Keterangan:

Kelompok Atas

Kelompok Bawah (Asor)

3.3.6. Daya Pembeda

32

Page 37: Laporan hasil analisis

 No. Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

 Daya Pembeda  

BA 11 11 11 11 7 10 11 9 6 10 11 11 10 10 11 11 11 11 10 11 11 11 9 10 11

BB 9 9 9 8 2 10 4 1 2 8 11 10 7 4 7 10 8 5 4 11 10 8 7 4 11

NA 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

BA-BB 2 2 2 3 5 0 7 8 4 2 0 1 3 6 4 1 3 6 6 0 1 3 2 6 0

DP 0.18 0.18 0.18 0.27 0.45 0 0.64 0.73 0.36 0.18 0 0.09 0.27 0.55 0.36 0.09 0.27 0.55 0.55 0 0.09 0.27 0.18 0.55 0

 DP (%) 18.2 18.2 18.2 27.3 45.5 0 63.6 72.7 36.4 18.2 0 9.09 27.3 54.5 36.4 9.09 27.3 54.5 54.5 0 9.09 27.3 18.2 54.5 0

Rumus Daya Pembeda:

DP=BA−BBNA

x100 %

Keterangan:

DP indeks daya pembeda butir soal tertentu sangat buruk, harus dibuang (nomor: 6, 11, 12, 16, 20, 21, 25)

BA jumlah jawaban benar pada kelompok atas buruk, sebaiknya dibuang (nomor: 1, 2, 3, 10, 23)

BB jumlah jawaban benar pada kelompok bawah agak baik, kemungkinan perlu direvisi (nomor: 4, 13, 17, 22)

NA Jumlah siswa pada kelompok A baik (nomor: 5, 9, 15)

sangat baik (nomor: 14, 18, 19, 24)

3.3.7. Tingkat Kesukaran

33

Page 38: Laporan hasil analisis

 No. Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Tingkat Kesukaran

BA 11 11 11 11 7 10 11 9 6 10 11 11 10 10 11 11 11 11 10 11 11 11 9 10 11

BB 9 9 9 8 2 10 4 1 2 8 11 10 7 4 7 10 8 5 4 11 10 8 7 4 11

NA 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

NB 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

BA+BB 20 20 20 19 9 20 15 10 8 18 22 21 17 14 18 21 19 16 14 22 21 19 16 14 22

NA+NB 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22

TK 0.91 0.91 0.91 0.86 0.41 0.91 0.68 0.45 0.36 0.82 1 0.95 0.77 0.64 0.82 0.95 0.86 0.73 0.64 1 0.95 0.86 0.73 0.64 1

 TK (%) 90.9 90.9 90.9 86.4 40.9 90.9 68.2 45.5 36.4 81.8 100 95.5 77.3 63.6 81.8 95.5 86.4 72.7 63.6 100 95.5 86.4 72.7 63.6 100

Rumus Tingkat Kesukaran:

TK= BA+BBNA+NB

x 100 %

Keterangan:

TK indeks tingkat kesukaran butir soal tertentu (satu butir) sedang (nomor: 5, 7, 8, 9, 14, 19, 24)

BA jumlah siswa yang menjawab benar pada kelompok A mudah ( nomor: 10, 13, 15, 23)

BB jumlah siswa yang menjawab pada kelompok B sangat mudah (nomor: 1, 2, 3, 4, 6, 11, 12, 16, 17,

NA jumlah siswa pada kelompok A (atas/unggul) 20, 21, 22, 25)

NB jumlah siswa pada kelompok B (bawah/asor)

3.3.8. Tingkat Kesukaran Keseluruhan

34

Page 39: Laporan hasil analisis

 No. Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Tingkat Kesukaran Keseluruhan

nB 37 36 38 34 13 38 26 21 15 31 39 38 28 27 29 39 33 32 27 40 38 36 27 29 39

TK 0.93 0.9 0.95 0.85 0.330.9

5 0.65 0.530.3

8 0.78 0.98 0.95 0.7 0.68 0.730.9

8 0.83 0.8 0.68 1 0.95 0.9 0.68 0.73 0.98

 TK (%) 92.5 90 95 85 32.5 95 65 52.537.

5 77.5 97.5 95 70 67.5 72.597.

5 82.5 80 67.5 100 95 90 67.5 72.5 97.5

Rumus Tingkat Kesukaran keseluruhan

TK=nBN

x100 %

Keterangan:

TK Tingkat Kesukaran sedang (nomor: 5, 7, 8, 9, 13, 14, 19, 23)

nB jumlah siswa yang menjawab benar pada butir soal itu mudah (nomor: 4, 10, 15, 17, 18, 24)

N jumlah seluruh siswa yang mengikuti tes samgat mudah (1, 2, 3, 6, 11, 12, 16, 20, 21, 22, 25)

35

Page 40: Laporan hasil analisis

3.3.9. Analisis Pengecoh

No. Option a b c d

 No

. Option a b c d

1 Siswa yg memilih 1 0 37 2 2 Siswa yg memilih 0 36 0 2N- nB 3 3 3 3 N- nB 4 4 4 4Alt-1 3 3 3 3 Alt-1 3 3 3 3(N-nB)/(Alt-1) 1 1 1 1 (N-nB)/(Alt-1) 1.33 1.33 1.33 1.33Ipc 100 0 ** 200 Ipc 0 ** 0 150Kualitas Pengecoh ++ -- -- Kualitas Pengecoh -- -- + 

3 Siswa yg memilih 38 0 2 0 4 Siswa yg memilih 35 1 4 0N- nB 2 2 2 2 N-nB 5 5 5 5Alt-1 3 3 3 3 Alt-1 3 3 3 3(N-nB)/(Alt-1) 0.67 0.67 0.67 0.67 (N-nB)/(Alt-1) 1.67 1.67 1.67 1.67Ipc ** 0 300 0 Ipc ** 60 240 0Kualitas Pengecoh -- --- -- Kualitas Pengecoh + --- --

 5 Siswa yg memilih 35 1 4 0 6 Siswa yg memilih 2 0 38 0

N-nB 5 5 5 5 N- nB 2 2 2 2Alt-1 3 3 3 3 Alt-1 3 3 3 3(N-nB)/(Alt-1) 1.67 1.67 1.67 1.67 (N-nB)/(Alt-1) 0.67 0.67 0.67 0.67Ipc ** 60 240 0 Ipc 300 0 ** 0Kualitas Pengecoh + --- -- Kualitas Pengecoh --- -- -- 

7 Siswa yg memilih 1 5 27 7 8 Siswa yg memilih 21 16 1 2N- nB 13 13 13 13 N- nB 19 19 19 19Alt-1 3 3 3 3 Alt-1 3 3 3 3(N-nB)/(Alt-1) 4.33 4.33 4.33 4.33 (N-nB)/(Alt-1) 6.33 6.33 6.33 6.33Ipc 23.1 115 ** 162 Ipc ** 253 15.8 31.6Kualitas Pengecoh -- ++ - Kualitas Pengecoh --- -- - 

9 Siswa yg memilih 15 16 1 8 10 Siswa yg memilih 4 31 0 5N- nB 25 25 25 25 N- nB 9 9 9 9Alt-1 3 3 3 3 Alt-1 3 3 3 3(N-nB)/(Alt-1) 8.33 8.33 8.33 8.33 (N-nB)/(Alt-1) 3 3 3 3Ipc ** 192 12 96 Ipc 133 ** 0 167Kualitas Pengecoh -- -- ++ Kualitas Pengecoh + -- -

36

Page 41: Laporan hasil analisis

11 Siswa yg memilih 39 0 1 0 12 Siswa yg memilih 0 2 38 0N- nB 1 1 1 1 N- nB 2 2 2 2Alt-1 3 3 3 3 Alt-1 3 3 3 3(N-nB)/(Alt-1) 0.33 0.33 0.33 0.33 (N-nB)/(Alt-1) 0.67 0.67 0.67 0.67Ipc ** 0 100 0 Ipc 0 300 ** 0Kualitas Pengecoh -- ++ -- Kualitas Pengecoh -- --- --

13 Siswa yg memilih 28 1 7 3 14 Siswa yg memilih 27 1 6 6N- nB 12 12 12 12 N- nB 13 13 13 13Alt-1 3 3 3 3 Alt-1 3 3 3 3(N-nB)/(Alt-1) 4 4 4 4 (N-nB)/(Alt-1) 4.33 4.33 4.33 4.33Ipc ** 25 175 75 Ipc ** 23.1 138 138Kualitas Pengecoh -- - + Kualitas Pengecoh -- + +

15 Siswa yg memilih 9 0 29 2 16 Siswa yg memilih 0 1 39 0N- nB 11 11 11 11 N- nB 1 1 1 1Alt-1 3 3 3 3 Alt-1 3 3 3 3(N-nB)/(Alt-1) 3.67 3.67 3.67 3.67 (N-nB)/(Alt-1) 0.33 0.33 0.33 0.33Ipc 245 0 ** 54.5 Ipc 0 300 ** 0Kualitas Pengecoh --- -- + Kualitas Pengecoh -- --- --

17 Siswa yg memilih 33 7 0 0 18 Siswa yg memilih 0 4 3 33N- nB 7 7 7 7 N- nB 7 7 7 7Alt-1 3 3 3 3 Alt-1 3 3 3 3(N-nB)/(Alt-1) 2.33 2.33 2.33 2.33 (N-nB)/(Alt-1) 2.33 2.33 2.33 2.33Ipc ** 300 0 0 Ipc 0 171 129 **Kualitas Pengecoh --- -- -- Kualitas Pengecoh -- - +

19 Siswa yg memilih 11 2 0 27 20 Siswa yg memilih 0 40 0 0N- nB 13 13 13 13 N- nB 0 0 0 0Alt-1 3 3 3 3 Alt-1 3 3 3 3(N-nB)/(Alt-1) 4.33 4.33 4.33 4.33 (N-nB)/(Alt-1) 0 0 0 0Ipc 254 46.2 0 ** Ipc 0 ** 0 0Kualitas Pengecoh --- - -- Kualitas Pengecoh -- -- --

21 Siswa yg memilih 0 2 0 38 22 Siswa yg memilih 0 4 36 0N- nB 2 2 2 2 N- nB 4 4 4 4Alt-1 3 3 3 3 Alt-1 3 3 3 3(N-nB)/(Alt-1) 0.67 0.67 0.67 0.67 (N-nB)/(Alt-1) 1.33 1.33 1.33 1.33Ipc 0 300 0 ** Ipc 0 300 ** 0Kualitas Pengecoh -- --- -- Kualitas Pengecoh -- --- --

37

Page 42: Laporan hasil analisis

23 Siswa yg memilih 0 27 7 6 24 Siswa yg memilih 29 5 3 3N- nB 13 13 13 13 N- nB 11 11 11 11Alt-1 3 3 3 3 Alt-1 3 3 3 3(N-nB)/(Alt-1) 4.33 4.33 4.33 4.33 (N-nB)/(Alt-1) 3.67 3.67 3.67 3.67Ipc 0 ** 162 138 Ipc ** 136 81.8 81.8Kualitas Pengecoh -- - - Kualitas Pengecoh - ++ ++

Keterangan:25 Siswa yg memilih 0 1 0 39 ** kunci jawaban

N- nB 1 1 1 1 ++ sangat baikAlt-1 3 3 3 3 + baik(N-nB)/(Alt-1) 0.33 0.33 0.33 0.33 - kurang baikIpc 0 300 0 ** -- burukKualitas Pengecoh -- --- -- --- sangat buruk

3.3.10. Kartu Telaah Soal Esay

Nomor Soal: 1 PERANGKAT:

No ASPEK YANG DITELAAH YA TIDAK

A. MATERI

1 Soal sesuai dengan indicator

2 Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan jelas

3 Isi materi sesuai dengan tujuan pengukuran

4 Isi materi yang ditanyakan sudah sesuai dengan jenjang, jenis

sekolah, atau tingkat kelas

B. KONSTRUKSI

5 Rumusan kalimat soal atau pertanyaan harus menggunakan kata

tanya atau perintah yang menuntut jawaban terurai

6 Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal

7 Ada pedoman penskoran

8 Gambar, grafik, table, diagram, dan sejenisnya disajikan dengan

jelas dan terbac

C. BAHASA

9 Rumusan kalimat soal komunikatif

10 Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

11 Rumusan soal tidak menggunakan kata/kalimat yang

38

Page 43: Laporan hasil analisis

menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian

12 Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat

13 Rumusan soal tidak mengandung kata-kata yang dapat

menyinggung perasaan peserta didik

Catatan:

Nomor Soal: 2 PERANGKAT:

No ASPEK YANG DITELAAH YA TIDAK

A. MATERI

1 Soal sesuai dengan indicator

2 Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan jelas

3 Isi materi sesuai dengan tujuan pengukuran

4 Isi materi yang ditanyakan sudah sesuai dengan jenjang, jenis

sekolah, atau tingkat kelas

B. KONSTRUKSI

5 Rumusan kalimat soal atau pertanyaan harus menggunakan kata

tanya atau perintah yang menuntut jawaban terurai

6 Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal

7 Ada pedoman penskoran

8 Gambar, grafik, table, diagram, dan sejenisnya disajikan dengan

jelas dan terbac

C. BAHASA

9 Rumusan kalimat soal komunikatif

10 Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

11 Rumusan soal tidak menggunakan kata/kalimat yang

menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian

12 Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat

13 Rumusan soal tidak mengandung kata-kata yang dapat

menyinggung perasaan peserta didik

Catatan:

39

Page 44: Laporan hasil analisis

Nomor Soal: 3 PERANGKAT:

No ASPEK YANG DITELAAH YA TIDAK

A. MATERI

1 Soal sesuai dengan indicator

2 Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan jelas

3 Isi materi sesuai dengan tujuan pengukuran

4 Isi materi yang ditanyakan sudah sesuai dengan jenjang, jenis

sekolah, atau tingkat kelas

B. KONSTRUKSI

5 Rumusan kalimat soal atau pertanyaan harus menggunakan kata

tanya atau perintah yang menuntut jawaban terurai

6 Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal

7 Ada pedoman penskoran

8 Gambar, grafik, table, diagram, dan sejenisnya disajikan dengan

jelas dan terbac

C. BAHASA

9 Rumusan kalimat soal komunikatif

10 Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

11 Rumusan soal tidak menggunakan kata/kalimat yang

menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian

12 Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat

13 Rumusan soal tidak mengandung kata-kata yang dapat

menyinggung perasaan peserta didik

Catatan:

Nomor Soal: 4 PERANGKAT:

No ASPEK YANG DITELAAH YA TIDAK

40

Page 45: Laporan hasil analisis

A. MATERI

1 Soal sesuai dengan indicator

2 Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan jelas

3 Isi materi sesuai dengan tujuan pengukuran

4 Isi materi yang ditanyakan sudah sesuai dengan jenjang, jenis

sekolah, atau tingkat kelas

B. KONSTRUKSI

5 Rumusan kalimat soal atau pertanyaan harus menggunakan kata

tanya atau perintah yang menuntut jawaban terurai

6 Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal

7 Ada pedoman penskoran

8 Gambar, grafik, table, diagram, dan sejenisnya disajikan dengan

jelas dan terbac

C. BAHASA

9 Rumusan kalimat soal komunikatif

10 Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

11 Rumusan soal tidak menggunakan kata/kalimat yang

menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian

12 Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat

13 Rumusan soal tidak mengandung kata-kata yang dapat

menyinggung perasaan peserta didik

Catatan:

Nomor Soal: 5 PERANGKAT:

No ASPEK YANG DITELAAH YA TIDAK

A. MATERI

1 Soal sesuai dengan indicator

2 Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan jelas

41

Page 46: Laporan hasil analisis

3 Isi materi sesuai dengan tujuan pengukuran

4 Isi materi yang ditanyakan sudah sesuai dengan jenjang, jenis

sekolah, atau tingkat kelas

B. KONSTRUKSI

5 Rumusan kalimat soal atau pertanyaan harus menggunakan kata

tanya atau perintah yang menuntut jawaban terurai

6 Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal

7 Ada pedoman penskoran

8 Gambar, grafik, table, diagram, dan sejenisnya disajikan dengan

jelas dan terbac

C. BAHASA

9 Rumusan kalimat soal komunikatif

10 Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

11 Rumusan soal tidak menggunakan kata/kalimat yang

menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian

12 Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat

13 Rumusan soal tidak mengandung kata-kata yang dapat

menyinggung perasaan peserta didik

Catatan:

42

Page 47: Laporan hasil analisis

3.3.11. Perolehan Skor Siswa dan Uji Korelasi

No. Nama SiswaJumlah Skor Pada

Masing-Masing SoalSkor Ganji

l

Skor Genap

X2 Y2 XYTotal Skor 1 2 3 4 5

1 Adam 2 3 0 0 3 5 3 25 9 15 82 Alik 1 2 0 0 1 2 2 4 4 4 43 Amin 2 2 0 0 2 4 2 16 4 8 65 Angga 3 3 2 3 3 8 6 64 36 48 144 Aniendita Alia Rohani 0 3 0 1 0 0 4 0 16 0 46 Ari 2 3 2 0 0 4 3 16 9 12 77 Bela 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 18 Dandi 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 19 Desi 1 2 0 0 1 2 2 4 4 4 410 Elis 0 2 0 0 2 2 2 4 4 4 411 Ervan 2 2 0 0 2 4 2 16 4 8 612 Firmansyah 2 3 0 0 2 4 3 16 9 12 713 Firza 0 3 0 0 0 0 3 0 9 0 314 Ghina 1 3 0 0 2 3 3 9 9 9 615 Ghita 1 3 0 0 2 3 3 9 9 9 616 Hera Nurbhita 1 2 0 0 1 2 2 4 4 4 417 Ibrahim 2 3 2 2 0 4 5 16 25 20 918 Ima 3 2 1 0 3 7 2 49 4 14 919 Ina Kurnia Nur Latifah 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 120 Jihan 3 3 2 3 3 8 6 64 36 48 1421 Kamal 1 2 1 0 0 2 2 4 4 4 422 Lisa Lestari 0 2 0 0 2 2 2 4 4 4 423 Mae Siti Maemunah 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 124 Nia 3 3 0 0 2 5 3 25 9 15 826 Nisa Nur Paujiah 2 2 0 0 1 3 2 9 4 6 525 Nissa Nurkholisah 3 3 0 0 1 4 3 16 9 12 727 Pariz A 2 1 0 0 0 2 1 4 1 2 328 Peri 2 1 0 0 0 2 1 4 1 2 329 Rafli 2 2 3 3 2 7 5 49 25 35 1230 Resma 0 2 0 0 0 0 2 0 4 0 231 Rian 3 0 0 0 0 3 0 9 0 0 332 Riri 2 2 0 0 3 5 2 25 4 10 733 Rizki 3 2 0 0 1 4 2 16 4 8 634 Selvi 0 2 0 0 3 3 2 9 4 6 535 Sipa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 036 Siska 2 3 0 0 3 5 3 25 9 15 837 Sukma 3 2 0 0 0 3 2 9 4 6 538 Syahru 2 2 2 3 2 6 5 36 25 30 11

43

Page 48: Laporan hasil analisis

39 Ulfah 3 2 2 3 3 8 5 64 25 40 1340 Zidan 3 2 0 0 2 5 2 25 4 10 7  Jumlah 64 81 17 18 52 133 99 651 337 424

Berdasarkan hasil perhitungan di Microsoft excel korelasi dari soal tersebut

adalah 0,684 sehingga korelasi soal ini tergolong sedang.

3.3.12. Daya Pembeda

Jumlah Skor Pada Masing-Masing SoalDaya PembedaSA 2.4545 2.6364 1.4545 1.5455 2.1818SB 0.8182 1 0 0 0.1818EA 3 3 3 3 3DP 54.545 54.545 48.485 51.515 66.667

Rumus untuk Daya Pembeda:

DP=SA−SBEA

x 100 %

Keterangan:

DP indeks daya pembeda butir soal tertentu

SA jumlah skor kelompok atas pada butir soal yang diolah

SB jumlah skor kelompok bawah pada butir soal yang diolah

EA jumlah skor ideal kelompok atas pdada butir soal yang diolah

Daya pembeda pada semua soal di atas sangat baik

3.3.13. Tingkat Kesukaran

Jumlah Skor Pada Masing-Masing SoalDaya PembedaRata-Rata 1.6 2.025 0.425 0.45 1.3TKU 53.333 67.5 14.167 15 43.333

Rumus untuk Tingkat Kesukaran

TKU= SA+SBEA+EB

x 100 %

Keterangan:

TKU indeks tingkat kesukaran butir soal tes uraian

SA jumlah skor pada kelompok A

SB jumlah skor pada kelompok B

44

Page 49: Laporan hasil analisis

EA jumlah skor ideal pada kelompok A

EB jumlah skor ideal pada kelompok B

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, tingkat kesukaran pada soal nomor 1, 2,

dan 5 tergolong mudah, sedangkan pada soal nomor 3 dan 4 tergolong sukar.

45

Page 50: Laporan hasil analisis

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis di atas dapat disimpulkan

1. Hasil uji reliabilitas soal sendiri untuk soal bentuk pilihan ganda reliabilitas

negatif, kerelasi soal buruk, sedangkan untuk soal bentuk uraian reliabilitas

tinggi, korelasi soal baik.

2. Hasil analisis soal teman diperoleh hasil pada kartu telaah soal yang telah

dipaparkan pada bab III.

3. Hasil uji reliabilitas soal ujian semester diperoleh hasil bahwa soal bentuk

pilhan ganda memiliki korelasi yang baik begitu pula untuk korelasi soal

bentuk uraian. Sedangkan hasil uji daya pembeda, tingkat kesukaran, dan

daya pengecoh telah dipaparkan pada bab III.

4.2. Saran

Berdasarkan hasil yang ditemui oleh penulis, ditemukan beberapa

tantangan sehingga penulis memberikan saran sebagai berikut.

1. Untuk menguji reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan pengecoh

soal sebaiknya soal diujikan kepada siswa dengan kuantitas yang banyak

sehingga hasilnya lebih akurat.

2. Dalam membuat soal pilihan ganda sebaiknya diperhatikan susunan pilihan

jawaban dan pengecoh jawaban.

3. Untuk menghitung reliabilitas sebaiknya banyaknya soal ganjil sebanding

dengan banyaknya soal genap.

4. Dalam membuat soal uraian perlu diperhatikan pemilihan kata agar soal tidak

menimbulkan penafsiran ganda.

46

Page 51: Laporan hasil analisis

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2010). Bagaimana Kriteria Dasar Bahan Ujian dan Soal Bermutu Baik?. [online]. Tersedia: http://mgmpjawapemalang.wordpress.com/2010/06/02/bagaimana-kriteria-dasar-bahan-ujian-dan-soal-yang-bermutu-baik/. [30 Desember 2012]

Ayu, Dwi. (2009). Evaluasi Pembelajaran. [online]. Tersedia: http://ventidanokarsa.blogspot.com/2009/05/evaluasi-pembelajaran.html. [30 Desember 2012]

Hendriyansyah. (2010). Cara Menganalisis Butir Soal. [online]. Tersedia: http://infopendidikan-hendriyansyah.blogspot.com/2010/04/cara-menganalisis-butir-soal.html. [30 Desember 2012]

Putro, Ino. (2012). Fungsi dan Tujuan Evaluasi Pembelajaran. [online]. Tersedia: http://www.inoputro.com/2012/09/fungsi-dan-tujuan-evaluasi-pembelajaran/. [30 Desmeber 2012]

Rahmat. (2008). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraam. Bandung: Laboratorium PKn FPIPS UPI.

To, Karno. (2003). Mengenal Analisis Tes. Bandung: Jurusan PPB FIP UPI.

47