19
RANCANG BANGUN PENANGKAPAN GERAK TUBUH MANUSIA MENGGUNAKAN DELAPAN KAMERA OPTIK UNTUK MENGHASILKAN ANIMASI TIGA DIMENSI Haris Satria Putra Teknik Informatika 53410143

Haris Satria Putra Teknik Informatika 53410143publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/11274/1/Presentasi... · satunya, seperti animasi 2D dan 3D. ... contoh gerakan

Embed Size (px)

Citation preview

RANCANG BANGUN

PENANGKAPAN GERAK TUBUH

MANUSIA MENGGUNAKAN

DELAPAN KAMERA OPTIK

UNTUK MENGHASILKAN

ANIMASI TIGA DIMENSI

Haris Satria Putra

Teknik Informatika

53410143

Latar Belakang

• Peranan teknologi yang mempunyai peranan sangat

penting dalam mengerjakan kegiatan manusia dengan

menggunakan Komputer.

• Perkembangan teknologi dalam bidang animasi salah

satunya, seperti animasi 2D dan 3D.

• Teknologi yang dipakai adalah teknologi Motion

Capture

Batasan Masalah

• Pembuatan contoh gerakan menggunakan

teknologi motion capture, dengan metode input

optical tracking.

• Proses pembuatanya menggunakan perangkat

keras delapan kamera optitrack dan untuk

pengolahan menggunakan perangkat lunak

Motive dan Blender.

Tujuan Penulisan

• Menciptakan video berupa animasi untuk contoh-contoh gerakan.

• Menghasilkan contoh gerakan pada penggunaan teknologi motion capture.

Blok Diagram

Rancangan Kamera

Pengukuran tinggi kamera

Rancangan Jarak Tripod

Rancangan titik acuan kamera

Rancangan Area Kalibrasi

Hasil Objek sederhana

Flowchart secara umum

Flowchart kalibrasi kamera

Flowchart data BVH diolah pada

Blender

Pembentukan Skeleton dari

Aktor

Hasil Uji coba tiap detik

Hasil Uji coba BVH pada

Blender

KesimpulanMotion capture memang dirancang untuk memudahkan pembuatan produksi

film animasi secara efisien dan tidak memakan banyak waktu dalam pengambilan

gambar berbentuk animasi tiga dimensi yang melalui tahapan

proses sampai data gerakan tersebut dapat terambil dengan sempurna. Dalam

proses pengambilan gerakan melaluli beberapa tahapan, yaitu proses

penyiapan area, kalibrasi kamera dan area, proses wanding menggunakan

tongkat, serta perhitungan dari proses wanding berjalan dengan sempurna.

Proses-proses ini yang dapat menghasilkan gambar tiga dimensi menggunakan

motive. Dari hasil uji coba menggunakan motive untuk proses motion

capture ini, data gerakan yang dihasilkan sudah mendekati sempurna yang

nantinya dapat diolah data tersebut menjadi animasi bergerak dengan menyatukan

objek BVH pada blender. Pada proses motion capture ini, masih

menggunakan marker sederhana yang dimana setiap permukaan masih kurang

menghasilkan pantulan cahaya yang sempurna, diakibatkan pada setiap

sisi marker, terdapat celah yang tidak reflektif cahaya.

Saran

Motion capture yang dibangun pada penelitian ini masihterdapat kekurangan, contohnya seperti data gerakan yang putus-putus karena diakibatkan oleh marker yang setiapsisi permukaannya masih kurang reflektif, karena marker yang dipakai hanya marker biasa saja. Dan masih banyaklagi sistem yang dapat dikembangkan dalam animasi ini, untuk menghasilkan gerakan yang real-time denganlingkungan animasi tiga dimensi untuk perbaikan dalampengembangan motion capture ini,