16
Kekuasaan selalu men- arik perhatian mereka yang korup. Karena itu, hati-hatilah terhadap mereka yang mengejarnya.” Frank Herbert, penulis AS SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:07 11:39 14:57 17:49 19:01 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 03:41 11:15 14:32 17:26 18:39 JAKARTA & SEKITARNYA SURABAYA & SEKITARNYA JADWAL SALAT BERLANGGANAN SURABAYA 031- 829 9985 JAKARTA 021 3190 6159 TIDAK TERIMA KORAN DUTA SURABAYA 031-3443 7456 JAKARTA 081 381 371 321 MASYARAKAT MASYARAKAT JUMAT, 14 NOVEMBER 2014 21 MUHARRAM 1436 H duta masyarakat @dutaonline dutamasyarakat.co [email protected] Sumber Referensi yang Mencerdaskan C M Y K C M Y K Membuat Boneka dan Melukis (1) BACA: Membuat Boneka..., hal 2 Assalamu’alaikum Wr. Wb. Ustadz, uami saya mempunyai usaha pem- buatan souvenir, salah satunya membuat bone- ka tokoh-tokoh kartun seperti mikey, sponge DUTA MASYARAKAT menyediakan kolom tanya jawab agama Islam yang diasuh KH Abdurrahman Navis LC,MHI, Wakil Ketua PWNU Jatim, direktur Aswaja NU Center Jatim. Pem- baca bisa mengaju- kan pertanyaan via email ke: Dumas@ sby.centrin.net.id atau SMS ke 08121624247 WARGA HISPANIC AMERIKA RAMAI-RAMAI JADI MUALAF Baca: Halaman 2 Jadi WNI Susah, Pilih Jadi Warga Jiran HARGA : HARGA : RP 3.500 RP 3.500 Tertinggi & Terpendek PRIA tertinggi di dunia dan pria ter- pendek sejagat bertemu pada Kamis (13/11) kemarin. Mereka melakukan sesi pemotretan bersama dalam acara peringatan Guinness Record Day di London, Inggris. Tampak Chandra Bahadur Dangi yang merupakan pria terpendek duduk di atas meja saat foto bersama dengan Sultan Kosen yang merupakan pria tertinggi di dunia versi Guinness Record dengan tinggi 2,51 meter. Mereka juga berja- lan bersama dalam sesi pemotretan tersebut sehingga terlihat jauh perbe- daan tinggi badan mereka. Bahadur yang asal Nepal dinobatkan sebagai pria terpendek di dunia dengan tinggi badan sekitar 0,5 meter. z mdk TWITTER TANYA JAWAB KEISLAMAN R ENUNGAN C OMMENT Tulis Buku Tulis Buku Artis Artis Kiai Banyuwangi Melek IT, Pantau Santri Via HP Kiai Banyuwangi Melek IT, Pantau Santri Via HP JAGAT UNIK JAKARTA - Dua warga negara Indonesia (WNI) berstatus permanent resident Singapura diketahui mengikuti wajib mili- ter (wamil) untuk negeri Singa. Status kedua WNI itu diketahui oleh Pemerintah Indonesia karena mereka ikut latihan ber- sama TNI dan Tentara Singa- pura (SAF) bertajuk “Safkar Indopura” di Magelang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Untuk itu Panglima TNI Jen- deral Moeldoko pun bersikap tegas mendeportasi dua pria WNI itu ke Singapura. Moeldoko menjelaskan, kedua WNI itu memang berstatus permanent resident Singapura. Mereka ikut wamil Singapura dan berlatih dalam kegiatan rutin Latma TNI-SAF Safkar Indopura di Magelang. Saat mereka masuk Indonesia baru diketahui jika mereka ternyata WNI. “Saat masuk Indonesia di- catat, ‘lho kamu orang Indo- nesia kok menjadi prajuritnya Singapura, bagaimana ini cerit- anya’. Persoalan ini tidak murni permasalahan Panglima TNI. Ini persoalan Keimigrasian, per- soalan kewarganegaraan, dan JAKARTA - Sebanyak 50 ormas Islam yang tergabung dalam Majelis Ulama Indonesia (MUI) kompak menolak rencana Pemer- intah menghilangkan kolom agama dalam KTP (Kartu Tanda Penduduk). Mereka juga me- nolak penambahan agama baru di luar enam agama yang resmi diakui di Indonesia. “Kami menolak menambah agama baru selain 6 agama resmi,” tegas Ketua MUI Pusat, KH Ma’ruf Amin, dalam konferensi pers di Kantor MUI, Jakarta, Kamis Greisa Torres: Bukan Hanya Arab, Kami Juga Islam Greisa Torres: Bukan Hanya Arab, Kami Juga Islam 50 Ormas Islam Tolak Wacana Mendagri 50 Ormas Islam Tolak Wacana Mendagri Kenaikan BBM Ditunda, Kenaikan BBM Ditunda, Demo Makin Meluas Demo Makin Meluas WNI Tentara Singapura Diusir WNI Tentara Singapura Diusir TNI: Warga ga desa di perbatasan pindah ke Malaysia. Emoh jadi WNI = warga nelangsa Indonesia Ahok tak peduli KMP boikot pelankan guber- nur DKI. Tapi tetap cekot-cekot.... BUPATI Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, kembali bikin terobosan. Kali ini Bupati yang sukses memaju- kan pariwisata di daerahnya--termasuk dengan meng- gelar event Jazz Ijen 2014--ini menggagas kiai melek teknologi informasi (IT) di Bumi Blambangan, sebagai salah satu cara memajukan Banyuwangi yang juga terkenal dengan pondok pesantrennya. “Melek teknologi bukan hanya di pemerintahan saja tapi di stakeholder juga. Salah satunya di Ponpes dan figur-figur kiai tokoh agama harus melek IT,” kata Abdullah Azwar Anas usai mengisi seminar Sistem Keuangan Daerah Terintegrasi Berbasis Data Kepen- dudukan di Aula BPPT, Jalan Thamrin Jakarta, Kamis (13/11). Dia menyatakan, saat ini para kiai di Banyuwangi hampir semua memiliki gadget atau ponsel. Mereka hanya perlu diberi keterampilan tambahan oleh pemer- intah daerah sehingga dipastikan bisa langsung mampu mengoperasikan gadget tersebut untuk kebutuhan dakwah. “Rata-rata kan sudah punya handphone, kalau dulu pegangnya tasbih. Infrastruktur juga sudah ada, tidak usah membelikan tapi tinggal pelatihan,” katanya. Lebih lanjut dikatakan, jika para kiai melek IT, mer- DATA dari organisasi whyIslam.org me- nyebutkan, sekitar 6 persen dari muslim di Amerika Serikat adalah Latino. Antusi- asme warga memeluk Islam itu tak lepas dari peran Latino American Dawah Orga- nization (LADO), sebuah lembaga yang mendorong warga Latino agar memeluk Islam. Dan berdasarkan catatan LADO, lebih dari separo pemeluk Islam yang baru di AS adalah perempuan. Salah satunya muslimah itu adalah Greisa Torres. Perempuan ini tiba di Miami, AS, empat tahun lalu dari negeri asalnya, Kuba. Meski dia merasa kerasan di kota di negara bagian Florida tersebut--di mana dua dari tiga warganya adalah Hispanic--, Torres mengatakan, dirinya sempat kehilangan identitasnya saat hijrah ke AS. Dan baru men- emukannya kembali saat masuk Islam. Dia merasa menemukan identitas itu pada Nabi Muham- mad SAW. Saat dia mengandung putra keduanya, Mahdi, Torres meme- luk Islam. “Sangat sulit bagi saya karena kami tidak punya kelu- BACA: Greisa Torres: Bukan..., hal 7 BACA: Kiai Banyuwangi...., hal 2 BACA: WNI Tentara Singapura...., hal 7 JAKARTA - Wakil Presiden M. Jusuf Kalla mengakui bila pengumuman kenaikan harga bahan bakar min- yak (BBM) bersubsidi mengalami penundaan. Seharusnya kenaikan harga BBM subsidi sudah diumumkan pada awal bulan November ini. Namun aksi demonstrasi meno- lak kenaikan harga BBM semakin meluas. Bahkan terjadi bentrokan LADO BERTAMBAH: Warga muslim Latino di Amerika Serikat. Wakapolresta Makassar Kena Panah BACA: Kenaikan BBM Ditunda,...., hal 7 Perkembangan Islam di Amerika Serikat cukup pesat. Apalagi warga AS keturunan Amerika Latin--biasa disebut Latino atau Hispanic-- sekarang paling banyak memeluk agama Islam. Editor : Mokhammad Kaiyis Layouter : Husni Fahamsyah SAAT ini banyak orang men- gidam-idamkan menjadi artis demi popularitas dan uang. Namun tidak dengan presenter dan aktris Hannah Al Rasyid. Pe- rempuan cantik ini mengaku tak suka embel-embel artis. Dia juga memiliki pengalaman buruk selama berkecim- pung di dunia hiburan. “Jadi artis tuh sucks banget, gue sebenarnya sangat anti artis ban- get,” kata Hannah saat dite- mui di kawasan Duren Tiga, Ja- karta Selatan, Kamis (13/11). Dara kela- hiran London, Inggris, 25 Janu- BACA: Tulis Buku..., hal 7 HANNAH HANNAH AL RASYID AL RASYID DTF SAFKAR INDOPURA: Prajurit TNI AD dan tentara SAF saat latihan bersama bertajuk “Safkar Indopura” di Magelang, Jawa Tengah. BACA: 50 Ormas Islam...., hal 2 ABDULLAH AZWAR ANAS ABDULLAH AZWAR ANAS MTR DEMO BBM RICUH: Tampak sejumlah mahasiswa UNM Sulsel melem- pari batu kea rah polisi yang masuk ke kampus UNM disaat demo menolak kenaikkan BBM berlangsung. Foto Bawah: Polisi menem- bakkan gas air mata ke arah mahasiswa saat terjadi bentrok antara polisi dan mahasiswa di Kampus UNM, Sulsel, Kamis (13/11). ROL PERNYATAAN SIKAP: Wakil Ketua MUI Ma’aruf Amin (kedua kanan) saat memberikan keterangan pers terkait pengosongan kolom Agama dalam KTP di Ruang Aula Gedung MUI, Jakarta, Kamis (13/11).

Harian DUTA MASYARAKAT, Jumat 14 Novermber 2014

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Harian DUTA MASYARAKAT, Edisi Jumat 14 Novermber 2014

Citation preview

Page 1: Harian DUTA MASYARAKAT, Jumat 14 Novermber 2014

Kekuasaan selalu men-arik perhatian mereka yang korup. Karena itu,

hati-hatilah terhadap mereka yang mengejarnya.”

Frank Herbert, penulis AS

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA04:07 11:39 14:57 17:49 19:01

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA03:41 11:15 14:32 17:26 18:39

JAKARTA & SEKITARNYA

SURABAYA & SEKITARNYAJADWAL SALAT

BERLANGGANANSURABAYA 031- 829 9985JAKARTA 021 3190 6159

TIDAK TERIMA KORAN DUTASURABAYA 031-3443 7456JAKARTA 081 381 371 321

MASYARAKATMASYARAKATJUMAT, 14 NOVEMBER 2014 21 MUHARRAM 1436 H

duta masyarakat@dutaonline

[email protected]

Sumber Referensi yang Mencerdaskan

CMYK

CMYK

Membuat Boneka dan Melukis (1)

“ BACA: Membuat Boneka..., hal 2

Assalamu’alaikum Wr. Wb.U s t a d z , u a m i s ay a

mempunyai usaha pem-buatan souvenir, salah satunya membuat bone-ka tokoh-tokoh kartun seperti mikey, sponge

DUTA MASYARAKAT menyediakan kolom tanya jawab agama

Islam yang diasuh KH Abdurrahman

Navis LC,MHI, Wakil Ketua PWNU Jatim, direktur Aswaja NU Center Jatim. Pem-baca bisa mengaju-kan pertanyaan via

email ke: [email protected]

atau SMS ke 08121624247

WARGA HISPANIC AMERIKA RAMAI-RAMAI JADI MUALAF

Baca: Halaman 2Jadi WNI Susah, Pilih Jadi

Warga Jiran

HARGA : HARGA : RP 3.500RP 3.500

Tertinggi & TerpendekPRIA tertinggi di dunia dan pria ter-pendek sejagat bertemu pada Kamis (13/11) kemarin. Mereka melakukan sesi pemotretan bersama dalam acara peringatan Guinness Record Day di London, Inggris. Tampak Chandra Bahadur Dangi yang merupakan pria terpendek duduk di atas meja saat foto bersama dengan Sultan Kosen yang merupakan pria tertinggi di dunia versi Guinness Record dengan tinggi 2,51 meter. Mereka juga berja-lan bersama dalam sesi pemotretan tersebut sehingga terlihat jauh perbe-daan tinggi badan mereka. Bahadur yang asal Nepal dinobatkan sebagai pria terpendek di dunia dengan tinggi badan sekitar 0,5 meter. mdk

TWITTER

TANYA JAWAB KEISLAMAN

R ENUNGAN COMMENT Tulis Buku Tulis Buku ArtisArtis

Kiai Banyuwangi Melek IT, Pantau Santri Via HPKiai Banyuwangi Melek IT, Pantau Santri Via HP

JAGAT UNIK

JAKARTA - Dua warga negara Indonesia (WNI) berstatus permanent resident Singapura diketahui mengikuti wajib mili-ter (wamil) untuk negeri Singa. Status kedua WNI itu diketahui oleh Pemerintah Indonesia karena mereka ikut latihan ber-sama TNI dan Tentara Singa-pura (SAF) bertajuk “Safkar Indopura” di Magelang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Untuk itu Panglima TNI Jen-deral Moeldoko pun bersikap tegas mendeportasi dua pria WNI itu ke Singapura. Moeldoko menjelaskan, kedua WNI itu memang berstatus permanent resident Singapura. Mereka ikut wamil Singapura dan berlatih

dalam kegiatan rutin Latma TNI-SAF Safkar Indopura di Magelang. Saat mereka masuk Indonesia baru diketahui jika mereka ternyata WNI.

“Saat masuk Indonesia di-catat, ‘lho kamu orang Indo-nesia kok menjadi prajuritnya Singapura, bagaimana ini cerit-anya’. Persoalan ini tidak murni permasalahan Panglima TNI. Ini persoalan Keimigrasian, per-soalan kewarganegaraan, dan

JAKARTA - Sebanyak 50 ormas Islam yang tergabung dalam Majelis Ulama Indonesia (MUI) kompak menolak rencana Pemer-intah menghilangkan kolom agama dalam KTP (Kartu Tanda Penduduk). Mereka juga me-nolak penambahan agama baru di luar enam agama yang resmi diakui di Indonesia.

“Kami menolak menambah agama baru selain 6 agama resmi,” tegas Ketua MUI Pusat, KH Ma’ruf Amin, dalam konferensi pers di Kantor MUI, Jakarta, Kamis

Greisa Torres: Bukan Hanya Arab, Kami Juga IslamGreisa Torres: Bukan Hanya Arab, Kami Juga Islam

50 Ormas Islam Tolak Wacana Mendagri50 Ormas Islam Tolak Wacana Mendagri

Kenaikan BBM Ditunda,Kenaikan BBM Ditunda,Demo Makin MeluasDemo Makin Meluas

WNI Tentara Singapura DiusirWNI Tentara Singapura Diusir

TNI: Warga ti ga desa di perbatasan pindah ke Malaysia.

Emoh jadi WNI = warga nelangsa Indonesia

Ahok tak peduli KMP boikot pelanti kan guber-nur DKI.

Tapi tetap cekot-cekot....

BUPATI Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, kembali bikin terobosan. Kali ini Bupati yang sukses memaju-kan pariwisata di daerahnya--termasuk dengan meng-gelar event Jazz Ijen 2014--ini menggagas kiai melek teknologi informasi (IT) di Bumi Blambangan, sebagai salah satu cara memajukan Banyuwangi yang juga terkenal dengan pondok pesantrennya.

“Melek teknologi bukan hanya di pemerintahan

saja tapi di stakeholder juga. Salah satunya di Ponpes dan figur-figur kiai tokoh agama harus melek IT,” kata Abdullah Azwar Anas usai mengisi seminar Sistem Keuangan Daerah Terintegrasi Berbasis Data Kepen-dudukan di Aula BPPT, Jalan Thamrin Jakarta, Kamis (13/11).

Dia menyatakan, saat ini para kiai di Banyuwangi hampir semua memiliki gadget atau ponsel. Mereka

hanya perlu diberi keterampilan tambahan oleh pemer-intah daerah sehingga dipastikan bisa langsung mampu mengoperasikan gadget tersebut untuk kebutuhan dakwah. “Rata-rata kan sudah punya handphone, kalau dulu pegangnya tasbih. Infrastruktur juga sudah ada, tidak usah membelikan tapi tinggal pelatihan,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan, jika para kiai melek IT, mer-

DATA dari organisasi whyIslam.org me-nyebutkan, sekitar 6 persen dari muslim di Amerika Serikat adalah Latino. Antusi-asme warga memeluk Islam itu tak lepas dari peran Latino American Dawah Orga-nization (LADO), sebuah lembaga yang mendorong warga Latino agar memeluk Islam. Dan berdasarkan catatan LADO, lebih dari separo pemeluk Islam yang baru di AS adalah perempuan.

Salah satunya muslimah itu adalah

Greisa Torres. Perempuan ini tiba di Miami, AS, empat tahun lalu dari negeri asalnya, Kuba. Meski dia merasa kerasan di kota di negara bagian Florida tersebut--di mana dua dari tiga warganya adalah Hispanic--, Torres mengatakan, dirinya sempat kehilangan identitasnya saat hijrah ke AS. Dan baru men-emukannya kembali saat masuk Islam. Dia merasa menemukan identitas itu pada Nabi Muham-mad SAW.

Saat dia mengandung putra keduanya, Mahdi, Torres meme-luk Islam. “Sangat sulit bagi saya karena kami tidak punya kelu-

“ BACA: Greisa Torres: Bukan..., hal 7

“ BACA: Kiai Banyuwangi...., hal 2

“ BACA: WNI Tentara Singapura...., hal 7

JAKARTA - Wakil Presiden M. Jusuf Kalla mengakui bila pengumuman kenaikan harga bahan bakar min-yak (BBM) bersubsidi mengalami penundaan. Seharusnya kenaikan harga BBM subsidi sudah diumumkan

pada awal bulan November ini. Namun aksi demonstrasi meno-

lak kenaikan harga BBM semakin me luas. Bahkan terjadi bentrokan

LADO

BERTAMBAH: Warga muslim Latino di Amerika Serikat.

Wakapolresta Makassar Kena Panah

“ BACA: Kenaikan BBM Ditunda,...., hal 7

Perkembangan Islam di Amerika Serikat cukup pesat. Apalagi warga AS keturunan Amerika Latin--biasa disebut Latino atau Hispanic--sekarang paling banyak memeluk agama Islam.

Editor : Mokhammad Kaiyis Layouter : Husni Fahamsyah

SAAT ini banyak orang men-gidam-idamkan menjadi artis demi popularitas dan uang.

N a m u n t i d a k d e ng a n pre senter dan aktris

Han nah Al Rasyid. Pe-rempuan cantik ini mengaku tak suka embel-embel artis. Dia juga memiliki pengalaman buruk selama berkecim-

pung di dunia hiburan.

“Jadi artis t u h s u c k s ba nget, gue sebenarnya sangat anti art is ban-get,” kata H a n n a h saat dite-m u i d i k a w a s a n D u r e n Ti ga, Ja-k a r t a Se latan, K a m i s (13/11).

D a r a k e l a -

h i r a n L o n d o n , I n g g r i s , 25 Janu-

“ BACA: Tulis Buku..., hal 7

H A N N A H H A N N A H AL RASYIDAL RASYID

DTF

SAFKAR INDOPURA: Prajurit TNI AD dan tentara SAF saat latihan bersama bertajuk “Safkar Indopura” di Magelang, Jawa Tengah.

“ BACA: 50 Ormas Islam...., hal 2

ABDULLAH AZWAR ANASABDULLAH AZWAR ANAS

MTR

DEMO BBM RICUH: Tampak sejumlah mahasiswa UNM Sulsel melem-pari batu kea rah polisi yang masuk ke kampus UNM disaat demo

menolak kenaikkan BBM berlangsung. Foto Bawah: Polisi menem-bakkan gas air mata ke arah mahasiswa saat terjadi bentrok antara

polisi dan mahasiswa di Kampus UNM, Sulsel, Kamis (13/11).

ROL

PERNYATAAN SIKAP: Wakil Ketua MUI Ma’aruf Amin (kedua kanan) saat memberikan keterangan pers terkait pengosongan kolom Agama dalam KTP di Ruang Aula Gedung MUI, Jakarta, Kamis (13/11).

Page 2: Harian DUTA MASYARAKAT, Jumat 14 Novermber 2014

NASIONAL02 SENIN,20 JUNI 2012JUMAT, 14 NOPEMBER 2014

DUTA MASYARAKAT

Editor : Mokhammad Kaiyis Layouter : Husni Fahamsyah

Kalau Disembah dan Dikultuskan Haram Sambungan dari Hal 1

Membuat Bonekabob, dora dll. Suatu saat ada cus-tomer ketika melihat boneka lalu ia mengatakan “Lho boneka yang menyerupai makhluk hidup itu kan tidak diperbolehkan dalam agama Islam”  ucapnya. Yang ingin saya tanyakan, apakah ada hadis yang tidak memperbole-hkan membuat boneka  yang menyerupai makhluk hidup dan atau melukis makhluk hidup?

Dian Kurnia

Wa’alaikumussalam Wr. Wb.Bu Dian Kurnia  yang saya

hormati. Ya memang ketika kita mencari nafkah bukan hanya memikirkan untung besar tapi juga berfi kir apakah usahanya itu halal atau haram, karena harta itu nanti di akhirat akan ditanya darimana harta didapat-kan dan digunakan untuk apa. Dengan harta yang halal maka hidup akan berkah.

Memang ada beberapa hadis yang menjelaskan tentang pa-tung, gambar, boneka atau foto. Diantarnya, dari Said bin Abul Hasan diriwayatkan bahwa ia menceritakan: Saya pernah duduk dalam majelis Ibnu Abbas RA. Tiba-tiba datang seorang lelaki bertanya: “Wahai Abu

Abbas! Saya ini orang yang ker-janya cuma dengan cara ini. Saya seorang pelukis.”

Ibnu Abbas RA menjawab: “Saya hanya akan memberitahu-kan kepadamu apa yang kudengar dari Rasulullah SAW. Aku pernah mendengar beliau bersabda: “Barangsiapa yang melukis gam-bar, pasti akan disiksa oleh Allah sampai ia mampu meniupkan ruh ke dalam gambar-gambar tersebut. Padahal ia tidak akan mampu meniupkan ruh tersebut selamanya.”

S e r t a m e r t a l e l a k i t a d i merangkak dengan susah payah, wajahnya memucat. Maka Ibnu Abbas berkata: “Kalau kamu ma-

sih membandel, silakan kamu menggambar pepohonan dan segala sesuatu yang tidak ber-nyawa.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Juga Rasulullah SAW bers-abda: “Sesungguhnya malaikat tidak masuk ke suatu rumah yang di dalamnya ada gambar atau patung.”  (HR. Muttafaq ‘Alaih) Dalam hadis lain Rasu-lullah SAW bersabda: “Sesung-guhnya paling parahnya siksa manusia nanti di hari kiamat adalah penggambar atau pema-tung.” (HR. Muslim)

Dari hadis tersebut imam al-Thobari menjelaskan, “Sesung-guhnya yang dimaksud peng-

Terjadi Masalah saat Menikah Sambungan dari Hal 1

50 Ormas Islam(13/11) kemarin. Hadir dalam acara itu para tokoh perwakilan ormas Islam, antara lain dari Nahdlatul Ulama (NU), Muham-madiyah, Syarikat Islam, Perti, Al Wasliyah, Matlaul Anwar, GUPPI, DMI, Persis, DDI, Al Irsyad, PUI, Tarbiyah, IPHI, ICMI, Parmusi, Wanita Islam RMI, PITI, BKPRMI, dan lain sebagainya.

Dikatakan Kiai Ma’ruf Amin, rencana penghapusan kolom agama atau penambahan agama lain pada KTP berpotensi meru-gikan bangsa dan negara karena dapat menciptakan polemik. Selain itu, pengosongan kolom

agama pada KTP juga akan mem-beri dampak buruk terhadap ke-beradaan orang yang beragama, apalagi kepada orang yang tidak memiliki agama.

“Saya kira kalau orang yang tidak beragama matinya tidak ada aturan, makanya terserah pemerintah jasadnya mau di-apakan, karena tidak punya agama,” ujarnya.

Meski demikian, MUI me-maklumi jika penganut aliran kepercayaan mengosongi kolom agama di kartu tanda penduduk. Namun, MUI tetap menolak wacana penghapusan kolom agama ataupun penambahan agama selain yang diakui pemer-intah dalam KTP. “Enam agama yang diakui itu Islam, Kristen,

Katolik, Hindu, Budha, dan Khonghucu (confusius),” ujar Ma’ruf Amin.

Dia menambahkan, jika ada orang yang menganut keyaki-nan di luar enam agama yang diakui pemerintah, orang terse-but dapat mengosongkan kolom agama. Namun, orang tersebut harus mencantumkan aliran kepercayaan yang dianut pada daftar database administrasi kependudukan pada instansi terkait.

Menurut Kiai Ma’ruf, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kepen-dudukan menegaskan, bahwa aliran kepercayaan bukanlah agama sehingga tidak boleh di-tulis pada kolom agama di KTP.

Berdasarkan UU itu pula, kolom agama pada KTP tersebut wajib diisi oleh masyarakat yang men-ganut enam agama yang diakui di Indonesia.

Kiai Ma’ruf menilai pengo-songan kolom agama itu akan menimbulkan dampak tidak baik bagi masyarakat. Jika kolom agama pada KTP seseorang diko-songkan, agama orang tersebut tidak akan diketahui. Ketika orang tersebut meninggal atau ingin menikah, akan timbul permasalahan baru mengenai proses yang akan dilakukan. “Di Islam itu ada yang namanya hukum Islam, soal prosesi per-nikahan atau prosesi ketika orang meninggal itu harus jelas,” pungkasnya. hud

Untuk Menarik Minat Investor Sambungan dari Hal 1

Kiai Banyuwangieka akan sering mengunggah kalimat-kalimat positif, taushi-yah agama, di sosial media. Alhasil, akan banyak manfaat di masyarakat sekitar dengan adanya inovasi itu.

“Kalau kiai ngetwit yang bagus-bagus, yang melow dan jomblo bisa tertutup. Ini akan menginspirasi buat kiai lain. Contohnya Aa Gym ceramahn-ya cukup dengan handphone, kalau ngetwit langsung diikuti 700 ribu (follower),” katanya.

Gagasan ini, kata dia, juga akan memberikan sesuatu yang baru dalam dunia pendidikan pondok pesantren. Lewat kiai melek IT, para ulama juga cukup dengan CCTV yang ada pada handphone guna men-gawasi kegiatan para santrinya. “Banyuwangi akan investasi besar dengan IT ini,” kata Az-war Anas.

Dia menyatakan, kebijakan melek IT ini akan bekerjasa-ma dengan pihak-pihak lain. Masyarakat Banyuwangi pun diharapkan dapat mendukung gagasan tersebut.

“Kita sudah kerjasama den-

gan Telkom bangun fi ber optik. Jika masyarakat siap dan gemar memotret hal yang baik dan mengunggah ke Twitter maka efeknya akan positif,” terang dia.

Dikatakan, jika masyarakat Banyuwangi melek IT maka akan berdampak pada pening-katan kesejahteraan daerah. Selanjutnya banyak investor tak segan-segan menanamkan modalnya di Banyuwangi.

“ I T a k a n m e m p e r c e p a t kemajuan daerah dan men-gurangi kemiskinan. Investor pun akan tertarik menanamkan modalnya,” pungkas dia. mdk, wis

Jadi WNI Susah, Pilih Jadi Warga JiranNUNUKAN - Ini tantangan bagi Pres-iden Joko Widodo dan Wapres M. Jusuf Kalla. Warga perbatasan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, banyak yang memilih berpindah tempat tinggal dan menjadi warga negara Malaysia. Alasannya, selama jadi WNI hidup mereka susah. Sebab kondisi ekonomi, pendidikan, dan pelayanan kesehatan di kampung halamannya sangat minim.

Kepala Desa Samunti, Kecamatan Lumbis Ogong, Kabupaten Nunukan, Pagalu, mengatakan, jumlah warga yang telah pindah tempat tinggal ke wilayah Kota Kinabalu Negeri Sabah, Malaysia, sebanyak 20 kepala keluarga (KK) dari total 85 KK di desanya.

Dari 20 KK tersebut, lanjut dia, seba-gian besar telah menjadi warga negara Malaysia dan sebagian lagi masih men-

jadi pendatang asing ilegal namun telah memiliki pekerjaan tetap di sana. Faktor utama yang menyebabkan warganya berpindah tempat tinggal ke Malaysia karena desakan ekonomi dan pendidikan yang sangat sulit diperoleh di kampung halamannya di Desa Samunti. Hal itu dia jelaskan saat mengunjungi warganya yang bekerja sebagai buruh kebun di Sei Bilal Kelurahan Nunukan Barat Keca-matan Nunukan.

Pagalu mengatakan, perpindahan warga negara Indonesia (WNI) di de-sanya telah berlangsung sejak puluhan tahun silam dan tetap terjadi hingga saat ini. Tindakan tersebut selalu disebabkan hal yang sama, yakni sulitnya mendapat penghidupan yang layak di tanah kelahi-rannya tersebut.

Warga Desa Samunti yang berpindah

tempat tinggal ke Malaysia masih sering bolak-balik ke kampung kelahirannya untuk menjenguk sanak keluarga. Kon-disi kehidupan warga setempat sangat memprihatinkan karena belum ada penerangan listrik, sarana pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur jalan yang sangat buruk.

Hal yang sama disebutkan Butuk (40), warga Desa Samunti, yang bekerja sebagai buruh kebun di Pulau Nunukan sejak sebulan lalu. Ia mengungkapkan perpindahan itu memang karena sulit-nya mendapatkan mata pencaharian di kampungnya.

Pekerjaan warga di desa tersebut hanya berkebun, sementara untuk mendapatkan kebutuhan hidup sehari-hari sangat susah akibat tidak adanya akses transportasi darat ke wilayah

terdekat, seperti Desa Mansalong di Kecamatan Lumbis.

“Hanya Desa Mansalong yang dekat dengan kampung kami. itu pun hanya bisa ke sana (Mansalong) dengan meng-gunakan katinting (perahu bermesin) melalui sungai yang berarus deras den-gan waktu perjalanan selama 24 jam,” kata Butuk, yang terpaksa meninggalkan empat anaknya di Desa Samunti demi mencari pekerjaan di ibukota Kabupaten Nunukan.

Pagalu juga mengeluhkan tidak ad-anya sarana komunikasi di kampung halamannya menjadi penyebab warg-anya berpindah ke Malaysia. Sebab, seluruh fasilitas disediakan Pemerintah Negeri Jiran, terutama rumah tempat tinggal dan sarana telekomunikasi serta penerangan listrik. okz, wis

gambar atau pematung  yang untuk disembah itu dia menjadi kafi r, tetapi kalau tidak untuk disembah dia hanya  berdosa.”

Ibu Dian Kurnia. Bagaimana dengan boneka? Ada hadis Aisyah yang memperbolehkan boneka mainan, sebagaimana hadis beri-kut: Diriwayatkan dari ‘Aisyah, dia berkata, “Aku bermain-main dengan mainan yang berupa anak-anakan (boneka). Kadang-kadang Rasulullah SAW men-gunjungiku, sedangkan di sisiku terdapat anak-anak perempuan. Apabila Rasulullah SAW datang, mereka ke luar dan bila beliau pergi mereka datang lagi.” (HR. Bukhari dan Abu Dawud).

Juga hadits dari Aisyah di-tuturkan bahwa, Rasulullah SAW datang kepadanya sepu-

lang beliau dari perang Tabuk atau Khaibar, sedangkan di rak Aisyah terdapat tirai. Lalu ber-tiuplah angin yang menyingkap tirai itu, sehingga terlihatlah mainan boneka anak-anakan-nya Aisyah. Beliau berkata, “Apa ini wahai Aisyah?” ‘Aisyah menjawab, “Ini adalah anak-anakanku (boneka)” Beliau me-lihat diantara anak-anakanku itu sebuah kuda-kudaan kayu yang mempunyai dua sayap. Beliau berkata, “Apakah ini yang aku lihat ada di tengah-tengahnya?” ‘Aisyah menjawab, “Kuda-ku-daan.” Beliau bertanya, “Apa yang ada pada kuda-kuda ini?” Aisyah menjawab, “Dua sayap.” Beliau berkata, “Kuda mempun-yai dua sayap?” ‘Aisyah berkata, “Tidakkah engkau mendengar

bahwa Sulaiman mempunyai kuda yang bersayap banyak?” ‘Aisyah berkata, “Maka ter-tawalah Rasulullah SAW sampai kelihatan gigi-gigi taring beliau.” (HR. Abu Dawud dan Nasa’i)

Riwayat-riwayat ini me-nyatakan dengan jelas, bahwa boneka baik yang terbuat dari kayu maupun benda-benda yang lain boleh diperuntukkan untuk anak-anak. Dari sini kita bisa memahami bahwa mem-buat boneka manusia, maupun binatang yang diperuntukkan bagi anak-anak bukanlah ses-uatu yang terlarang. Demikian juga membuat gambar yang diperuntukkan bagi anak-anak juga bukan sesuatu yang di-haramkan oleh syara’. (bers-ambung)

KEMENSOS

Mengentas Warga Miskin NTTMenteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, membahas masalah pengentasan kemiskinan di Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama Gubernur NTT, Frans Lebu Raya,

di ruang kerja Mensos, Jakarta, Kamis (13/11/2014). Angka kemiskinan di wilayah Indonesia timur, terutama di NTT, masih tinggi sehingga menjadi perhatian Pemerintah. Jumlah penduduk miskin di Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga Maret 2012 mencapai 1.012.500 jiwa atau sekitar 20,88 persen dari total penduduk

NTT sebanyak 4,9 juta jiwa.

JAKARTA - Survei Poltracking menyebutkan Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso paling direkomendasikan para pakar untuk menjadi ketua umum DPP Partai Golkar dibanding calon-calon lainnya. Tokoh muda itu selalu menduduki penilaian ter-tinggi di sembilan kategori.

Menurut peneliti Poltracking, Arya Budi, survei yang dilakukan terhadap para pakar dan opinion leader terkait dengan regenerasi Golkar. Poltracking menggunakan metode focus group discussion serta meta analisis yang melibat-kan 173 pakar akademisi di bidang sosial politik dan humaniora.

Survei menilai 8 calon ketua umum Partai Golkar, yaitu Priyo Budi Santoso, Hajriyanto Y. Tho-hari, Agung Laksono, M.S. Hidayat, Agus Gumiwang Kartasasmita, Air-langga Hartarto, Aburizal Bakrie, dan Zainudin Amali. Dari 10 aspek yang disurvei, Priyo selalu menduduki peringkat pertama untuk 9 kategori. Hanya di aspek integritas dan rekam jejak, Priyo menempati urutan dua.

“Priyo Budi Santoso mendapat skor 6.51 poin dari 10 poin yang diten-tukan. Sehingga kesimpulan kami, Priyo adalah salah satu tokoh muda Golkar yang bisa direkomendasikan menjadi calon ketua umum,” kata Arya Budi di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (13/11).

Priyo unggul dalam aspek kom-petensi dan kapabilitas dengan perolehan skor 6.53, visi dan gagasan 6.44, komunikasi elite 6.91, komunikasi publik 6.75, akseptabilitas publik 6.39, pen-galaman dan prestasi memimpin 6.63, kemampuan organisasi par-tai 6.45, kemampuan memimpin koalisi partai 6.70 dan kemam-puan memimpin pemerintahan

dan negara 6.12 poin. Total, dari semua penilaian aspek tersebut, Priyo Budi Santoso mengumpul-kan 19.05 persen.

Sementara calon-calon lain Hajriyanto Y Thohari memiliki total skor penilaian (6,31), Agung Laksono (6,03), MS Hidayat (5,59), Agus Gumiwang Kartasasmita (5,8), Airlangga Hartarto (5,73), Aburizal Bakrie (5,61), dan Zainudin Amali (4,98). “Penilaian pakar perlu diapresiasi untuk objektifikasi survei. Hasil pengukuran kita atas kader yang akan maju menjadi ketum menemukan relevansinya, karena tak hanya fi gur incumbent, tetapi juga ada fi gur di luar itu yang menjadi kandidat,” jelas Arya.

Dari hasil survei Poltracking ini, mayoritas pakar dan opinion leaders tak menginginkan Aburi-zal memimpin lagi Partai Golkar. “Aburizal Bakrie menjadi kandi-dat yang paling tak diinginkan dalam Munas (musyawarah nasi-onal) Partai Golkar, yakni sebesar 52,03 persen,” papar Arya.

Di bawah Aburizal, sosok yang paling tak diinginkan adalah Agung Laksono (7,32 persen), Zainuddin Amali (6,5 persen), Hajriyanto Y Thohari (4,07 persen), dan Air-langga Hartarto (3,25 persen), Priyo Budi Santoso (2,44 persen), MS Hidayat (1,63 persen), dan Agus Gu-miwang Kartasasmita (0 persen).

Dikonfi rmasi terkait hasil survei ini, Priyo mengatakan berterima kasih dan tersanjung dinilai cakap dan pantas memimpin partai sebe-sar Golkar. Namun yang menentu-kan adalah para pimpinan DPD I dan DPD II dan ketua umum ormas pendiri dan didirikan se-Indonesia. Menurutnya, merekalah pemegang hak suara dan penentuan masa depan Golkar. ful

Priyo Unggul di Sembilan Kategori

SURABAYA - Kendati jajaran DPD Partai Golkar (PG) Jawa Timur dan 38 DPD PG kabupaten/kota se-Jatim beberapa kali didekati para kandidat calon ketua umum par-tai berlambang Pohon Beringin, tapi mereka tak akan beralih ke lain hati. Para kader Golkar Jatim tetap mendukung Aburizal Bak-rie (ARB) kembali mencalonkan diri pada Munas IX Partai Golkar mendatang.

Bahkan, ketua DPD PG Jatim bersama ketua DPD PG Kabupaten/Kota se Jatim telah mendatangi ARB di Jakarta pada Rabu (12/11) lalu sebagai komitmen dukun-gan pada Munas IX mendatang. “Salah satu alasan mempertah-ankan Pak Ical untuk kedua kalinya adalah Koalisi Merah Putih (KMP). Bagaimanapun ARB mempunyai peran penting dalam KMP, sehing-ga Golkar Jatim merapat ke Baliau,” ujar Edy Kuntadi, Plt Ketua DPD PG Jatim saat dikonfi rmasi Kamis (13/11) kemarin.

Mantan anggota DPR RI dari FPG itu menegaskan bahwa pada periode Partai Golkar di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie

sangat solid. Sehingga tidak ada salahnya memberi kesempatan lagi memimpin partai. “Kami ya-kin ARB mampu mengembalikan suara Partai Golkar pada Pemilu 2019 mendatang,” tambah politisi asal Gresik ini.

Terpisah, Plt Ketua DPD Partai Golkar Bojonegoro, Fredy Poer-nomo, membenarkan dukungan Golkar se Jatim terhadap Aburizal Bakrie. “Kami bulat memberikan dukungan pada Aburizal Bakrie. Dukungan itu, disambut Pak Ical (sapaan Aburizal Bakrie, Red.) di Bakrie Tower Jakarta,” jelas anggota DPRD Jatim dari FPG ini.

Sekadar diketahui selain ARB, kandidat calon ketua umum DPP PG yang sudah bersilaturrahim dan menggalang dukungan ke Jatim yakni Priyo Budi Santoso mantan Wakil Ketua DPR RI, kemudian M.S. Hidayat mantan Menteri Perindustrian dan Erlang-ga Hartanto. Praktis kandidat di luar ARB akan kesulitan mencari dukungan suara di Jatim karena mereka sudah bulat mendukung kembali ARB memimpin Partai Golkar. ud

Golkar Jatim Merapat ke ARB

Page 3: Harian DUTA MASYARAKAT, Jumat 14 Novermber 2014

Editor : Arohman Layouter : Yusroni

03 SENIN,20 JUNI 2012JUMAT, 14 NOVEMBER 2014

DUTA MASYARAKATJAKARTA RAYAKebakaran

Peristiwa

Narkotika

Gadis 19 Tahun Tewas di Kontrakan

JAKARTA - Kebakaran belasan rumah kon-trakan di RT 14 RW 05 Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (13/11), menewaskan satu orang warga. Korban atas nama Yanti (19), pendatang dari Pandeglang, Banten. “Korban (Yanti) baru tinggal di sini se-pekan lebih, dia kerja di CP (mal Central Park),” ujar Ketua RT 14 Budiman.

Saat kebakaran, kata Budiman, Yanti tengah tertidur di kamar kontrakannya di lantai dua. Rumah itu milik Mamat, warga yang menye-wakan lantai dua rumahnya untuk kontrakan. Rumah itu berbahan dasar kayu sehingga saat kebakaran terjadi, api langsung menjalar ke seluruh isi rumah dengan cepat.

Sebelumnya, sudah ada warga yang mem-bangunkan Yanti, yakni Novi (28). Menurut Novi, Yanti telah dibangunkan dan mereka sempat berbincang. “Dia (Yanti) sudah ban-gun jam 05.30 WIB. Saya bangunkan dia, ada ngobrol sebentar. Tetapi pas saya tinggal, kayaknya dia tidur lagi,” ujar Novi.

Jenazah Yanti telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) sekitar pukul 11.00 WIB. Yanti datang ke Jakarta bersama seorang temannya yang juga mengontrak bersama dia. Namun temannya ini belum kembali ke kontrakan tersebut. kcm, inc

Pesan di Mayat Bayi: Tolong Kubur Anakku

JAKARTA - Warga sekitar Masjid Pangeran Jayakarta digegerkan penemuan mayat bayi laki-laki di tempat sampah di Jalan Raya Rawa Gelam V, Cakung, Jakarta Timur. Mayat bayi itu ditemukan dalam kantong plastik berlapis tiga dengan taburan serbuk kopi. Terdapat pesan yang diduga dari ibu bayi.

“Kejadian sekira pukul 09:00 WIB (kema-rin, red). Mayat bayi laki-laki baru Lahir yang ditemukan oleh pemulung sampah, yakni Saefudin,” ujar Kanit Reskrim Polsek Metro Cakung AKP Edi dilansir dari Humas Polda Metro, Kamis (13/11).

Saat itu, pemulung Saefudin hendak men-gambil sampah di lokasi tersebut. “Saksi meli-hat ada kantong plastik tiga lapis yang mencu-rigakan , warna biru muda dan oranye. Setelah saksi buka kantong plastik dilihatnya dalam kantong ada bayi laki-laki yang sudah mening-gal dunia terbungkus kain sarung warna cokelat kotak-kotak, ditaburi serbuk kopi,” ujar Edi.

“Di samping kantong plastik ada tulisan yang diduga sengaja ditulis ibu bayi tersebut, bunyinya, ‘Saya mohon dengan sangat, yang menemukan ini, tolong kuburkan anakku. Terima Kasih (aku yang malang).” mer

WNA Sewa Apartemen untuk Gudang Narkoba

JAKARTA - Seorang warga negara Nigeria, memacari WNI, untuk kepentingan bisnis narkoba jenis heroin dan sabu. WN Nigeria itu juga menyewa satu apartemen khusus untuk menyimpan narkoba. “Kita dapatkan infor-masi yang bersangkutan tinggal di Aparte-men Kalibata City. Sewa dua aprtemen, satu untuk tempat tinggal dan satu sebagai gudang penyimpanan,” ujar Direktur Reserse Narkoba Komisaris Besar Pol Eko Daniyanto di Polda Metro Jaya, Kamis (13/11).

Seorang perempuan warga negara In-donesia, berinisial WP, tinggal di aparte-men tersebut. Polisi menangkap WP ketika perempuan itu keluar sambil membawa plastik berisi 30 gram heroin dan 144 gram sabu. Narkotika itu rencananya diantarkan ke pembeli.

Ketika ditangkap, WP mengaku mem-peroleh narkotika itu dari kekasihnya yang berkewarganegaraan Nigeria berinisial AC. WP dan AC tinggal di kamar yang sama. Polisi menemukan satu bundel kunci apartemen lain yang masih berada di gedung yang sama.

Polisi pun juga menggeledah kamar lain itu. Dalam penggeledahan, polisi menemukan 1 buah tas laptop berisi 1 kilogram heroin dan 1 tas laptop berisi 1,145 kilogram sabu. Polisi juga menyita 1 buah timbangan dari kamar tersebut. “Narkoba sudah dikemas dalam kotak susu,” ujar Eko. kcm

JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) berpendapat pembubaran Front Pembela Islam (FPI) yang direkomendasikan Plt Gu-bernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, tidak mendidik. “Pembubaran itu bukan cara yang efektif, tidak mendidik. Karena itu sebaiknya tidak dilakukan,” ujar Wakil Ketua Umum MUI Ma’ruf Amin di Kantor MUI Jakarta, Kamis (13/11).

Menurut dia, FPI lebih baik dibina, dari-pada dibubarkan. Cara seperti itu lebih efek-tif dalam kehidupan berdemokrasi. “Kalau dibubarkan, nanti muncul organisasi yang sama,” ujarnya. Pembubaran ormas itu tidak mudah, ujar dia, karena harus melalui proses hukum yang panjang. Keputusannya pun belum tentu organisasi itu dapat dibubarkan.

Terkait informasi aksi anarkis yang di-lakukan FPI, Ma’ruf sudah mendapat klari-fi kasi dari pengurus FPI. FPI menegaskan aksi anarkis itu bukan dilakukan pengurus

FPI, tetapi provokator. “Kami tidak memiliki alat untuk mencari kebenarannya,” katanya.

Ma’ruf juga menyatakan meminta MUI DKI Jakarta membantu menyelesaikan konfl ik antara FPI dan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Pur-nama. “Dengan cara menyelesaikan masalah tanpa masalah. Karena itu tingkat provinsi kita serahkan ke MUI DKI,” ujarnya.

Meski demikian, lanjut dia, MUI tidak akan memberikan pandangan terkait siapa yang benar atau siapa yang salah dalam konflik FPI dan Ahok itu. MUI juga meminta agar keduanya lebih santun dalam bertutur kata sehingga tak menyebabkan terjadinya konfl ik.

Soal bila Ahok naik jadi gubernur DKI Ja-karta, MUI tak menolak bila sesuai prosedur hukum dan peraturan yang berlaku. “Jadi apa pun itu, setuju atau tidak setuju kalau sudah prosesnya, mekanismenya sesuai hukum, kita hurus menerima. Ini kan konsekuensi

berbangsa dan bernegara seperti itu,” ujarnya.Dengan begitu, pihaknya tak memperma-

salahkan agama yang dianut Ahok seperti yang dipersoalkan beberapa pihak. Namun, MUI juga tidak dalam posisi mendukung hal itu. Sebab, keputusan MUI mengacu pada hukum positif yang berlaku di Indonesia.

Ahok sendiri menyadari pembubaran FPI bukanlah penyelesaian semua permasalahan yang ada. Bila FPI benar-benar dibubarkan, bisa saja muncul kembali organisasi serupa dengan nama berbeda. “Makanya, minimal saya sudah tegur atau gebrak dia dengan men-girim surat rekomendasi untuk dicabut izin-nya (FPI),” ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta.

“Kenapa kita enggak boleh ganggu dia? Karena takut dia lebih galak, ekstrem, ini kan lucu. Negara ini didirikan untuk taat konsti-tusi, saya hanya menjalankan itu,” ujar Ahok lagi. “Sekarang tugas saya sudah selesai untuk melayangkan surat (rekomendasi pembuba-

ran FPI) karena menurut saya FPI tidak layak ada di Indonesia. Kalau (surat) sudah sampai Mendagri atau Menkumham, sudah bukan wewenang saya lagi,” tambah Ahok.

Sementara itu, Polda Metro Jaya sedang meneliti laporan FPI terhadap Ahok. “Laporan-nya sedang diteliti Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Pasal 310 KUHP ten-tang pencemaran nama baik,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto.

FPI melaporkan Ahok melalui Ketua Ban-tuan Hukum FPI Suwito Pawiro, Rabu (12/11) malam. Menurut FPI, Ahok menyalahgunakan jabatannya yang memojokkan FPI dengan merekomendasikan pembubaran FPI ke Ke-menkum HAM dan Hak Asasi Manusia dan Kemendagri. Polda Metro Jaya akan menin-daklanjuti laporan itu, dengan mendalami laporan serta memeriksa saksi terlapor. “Yang pertama kali diperiksa tentunya pelapor, baru saksi-saksi,” ujar Rikwanto. ntr, inc, viv, kcm

Hari Ini, DPRD Umumkan Ahok Gubernur JAKARTA - Rapat pimpinan DPRD DKI

Jakarta untuk mempersiapkan pelantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi gu-bernur DKI Jakarta telah selesai, Kamis (13/11). Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memutuskan rapat paripurna istimewa untuk mengumumkan status Ahok menjadi guber-nur DKI digelar Jumat (14/11) hari ini.

“Jadi saya ambil keputusan yang tegas. Besok rapat paripurna dilaksanakan. Bagi teman yang mungkin tidak sependapat dengan saya silakan. Saya bukan apa-apa. Kita dikasih surat punya tanggung jawab. Dan hari ini tidak panjang lebar, yang tidak setuju saya mohon maaf. Dan hari ini saya tegaskan dan saya tutup. Sekaligus besok (hari ini, red) jam 10.30 kuorum tidak kuorum, akan saya umumkan status Ahok menjadi gubernur DKI Jakarta,” tegas ketua DPRD yang berasal dari PDIP (kubu Koalisi Indonesia Hebat) sambil mengetuk palu tiga kali menutup rapat, kemarin.

Ia menyatakan, surat dari Kemendagri merupakan tanggung jawab. Adapun in-struksi Mendagri itu tertuang dalam Su-rat Keputusan (SK) Kemendagri Nomor 121.32/4438/OTDA perihal mekanisme pengangkatan wakil gubernur DKI Jakarta menjadi gubernur DKI Jakarta, sisa masa jabatan tahun 2012-2017. Prasetyo menar-getkan pelantikan Ahok menjadi gubernur DKI digelar 18 November 2014.

Rapim DPRD berlangsung 30 menitan mu-lai pukul 14.00 WIB. Rapim dihadiri Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, Wakil Ketua M Taufi k (Fraksi Gerindra), Ferial Sofyan (Fraksi Demokrat), dan Triwisaksana (Fraksi PKS). Seluruh pimpinan fraksi juga hadir

kecuali dari PPP dan Golkar. Sengaja datang telat, Taufi k, Ferial, dan

Triwisaksana duduk di depan bersama Ket-ua DPRD Prasetyo Edi Marsudi yang sudah membacakan surat dari Mendagri mengenai pengangkatan Ahok menjadi gubernur DKI Jakarta. Kemudian, Prasetyo memberikan kesempatan kepada setiap fraksi untuk memberikan pandangan.

Taufi k dalam kesempatan itu hanya meng-ingatkan ketua DPRD tentang surat yang di-layangkan DPRD DKI Jakarta ke Mahkamah Agung (MA) terkait perbedaan pandangan penerapan UU pengangkatan gubernur DKI Jakarta. “Dalam Rapim sebelumnya ada kes-epakatan yang harus dilakukan. Kalau sudah dilakukan berarti clear karena sebagian anggota dewan meminta fatwa. Ini pertama yang harus saya pertanyakan.”

Serupa dengan Taufi k, Triwicaksana me-nyinggung keputusan Rapim sebelumnya. Sebelumnya, dikatakan dia, diambil kepu-tusan bahwa dalam pengangkatan gubernur DKI Jakarta, pimpinan DPRD DKI Jakarta harus berkonsultasi bersama-sama ke Ke-mendagri dan MA. “Tidak perlu khawatir dan takut konsultasi ke MA. Beberapa hari lalu memang terjadi beberapa perbedaan pendapat. Tapi dimensi politik harus dalam koridor hukum tidak boleh sewenang-wenang menafsirkan pendapat hukum.”

Begitu juga Ferrial, mengungkapkan bahwa rapat tertinggi di DPRD adalah rapat paripurna dan rapat pimpinan gabungan. Dikatakannya, dalam Rapim gabungan se-belumnya ada dua poin yang diputuskan. “Pertama kita layangkan surat ke MA menan-yakan masalah ini. Kedua, lima pimpinan dewan harus konsultasi ke MA dan Mendagri untuk menanyakan bagaimana,” ungkapnya.

Pertanyaan itu pun langsung ditimpali Bestari Barus dari Fraksi NasDem (anggota KIH, red). Ia mengaku hadir dalam Rapim se-

belumnya. Keputusannya selain konsultasi juga ada catatan. “Saya minta saat itu surat yang dilayangkan ke MA dengan catatan tidak serta menunggu itu,” ucapnya.

Kemudian Ketua DPRD DKI Jakarta berbicara dan mengambil keputusan surat Mendagri akan dibacakan dalam Rapat Paripurna Istimewa, Jumat (14/11) hari ini. Meskipun sempat menuai protes atas keputusan itu, rapat ditutup seiring dengan keputusan yang diketuk ketua DPRD.

Taufi k pun memastikan, semua anggota fraksi parpol yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) DKI tidak akan hadir dalam paripurna pengumuman status Ahok menjadi gubernur DKI Jakarta, hari ini.

Fadli: Langgar UU 32/2004Di tempat terpisah, Wakil Ketua Umum Partai

Gerindra Fadli Zon berpendapat, Ahok tak bisa otomatis dilantik menjadi gubernur DKI Jakarta. Sebab, sesuai UU 32/2004 tentang Pemda bahwa gubernur yang menyisakan masa jabatan lebih dari 18 bulan dipilih oleh DPRD.

Fadli menjelaskan, Perppu Pilkada yang dikeluarkan mantan Presiden Susilo Bam-bang Yudhoyono (SBY) sudah berlaku sehingga kembali ke UU yang lama, yakni No 32 Tahun 2004. Jika seorang gubernur meninggalkan jabatan yang menyisakan waktu lebih dari 18 bulan, penggantinya dipilih melalui DPRD.

Singkatnya, tafsiran Fadli, Ahok tak otomatis menjadi gubernur menggantikan Jokowi yang dilantik jadi presiden. Sebab sisa masa Jokowi sebagai gubernur masih lebih dari 18 bulan.

Fadli menilai, aturan itu sudah jelas dan tidak perlu diperdebatkan lagi. Sehingga gubernur pengganti Jokowi harus dipilih lewat DPRD, bukan otomatis Ahok menjadi gubernur. “Jadi itu sangat jelas, meskipun saat ini kita tunggu fatwa MA,” terang Fadli.

Kalaupun nanti Ahok tetap dilantik jadi gubernur tanpa menunggu fatwa MA, Fadli menilai, itu melanggar UU.

Ahok: Saya Sudah GubernurAhok sendiri tak gentar dengan rencana

pemboikotan pelantikan dirinya menjadi gubernur oleh anggota KMP. “Saya enggak masalah mau dilantik atau tidak, yang penting saya punya kewajiban untuk bekerja saja. Itu udah cukup,” ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta.

Dia tak mempermasalahkan DPRD DKI tak mau menggelar pelantikannya sebagai gubernur DKI. Sebab proses pelantikan bisa dilakukan oleh Kemendagri. “Itu kan kita cuma harus melaksanakan UU saja. Nanti juga Kemendagri melaksanakan, presiden juga nanti akan melaksanakan,” ujarnya.

Ahok mengatakan jabatan gubernur DKI Jakarta hanya proses administrasi saja. “Sekarang juga sudah gubernur kok, kan SK-nya Pak SBY menyatakan tugas kewajiban sebagai gubernur. Plt sekarang itu berbeda dengan Plt waktu zamannya Pak Jokowi cuti untuk (kampanye),” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak juga mengutip UU 32/2004 mengatakan, Ahok dipilih paket dengan Jokowi saat Pilkada 2012. Itu mengar-tikan Ahok dipilih rakyat. Sementara, polemik saat ini atas UU tersebut tak berlaku karena terbitnya Perppu No 1 Tahun 2014. Dalam Pasal 173 dan 174 Perppu itu disebutkan, kepala daerah yang mengundurkan diri secara tetap tidak otomatis digantikan wakilnya.

Namun, berbeda dengan Fadli Zon yang juga menggunakan dasar UU 32 Tahun 2004 itu, Jhonny memastikan sesuai UU 32/2004, otomatis Ahok menjadi gubernur. “Sempat kan dikatakan akan minta fatwa MA, tapi itu kan pendapat hukum. Sia-sia saja mereka yang mau melengserkan Ahok,” ucap dia.

kcm, inc, mer, dit, tri

KMP PASTIKAN TAK HADIR, TUDING MELANGGAR UU

16 Tahun Tragedi Semanggi

Mahasiswa UNIKA Atma Jaya melaku-kan aksi tebar bunga 16 Tahun Tragedi Semanggi I di Halaman Kampus Unika Atma Jaya, Jakarta, Kamis (13/11). Tebar bunga dilakukan dalam rangka memper-ingati 16 Tahun Tragedi Semanggi I.

INC

MUI: Pembubaran FPI Tidak Mendidik

Page 4: Harian DUTA MASYARAKAT, Jumat 14 Novermber 2014

Editor : Mahrus Ali Layouter :Husni Fahamsyah

RELIGI04 SENIN,20 JUNI 2012JUMAT, 14 NOVEMBER 2014

DUTA MASYARAKAT

MUI Jajaki Kerjasama AgamaTAIWAN-Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI Muhammad Hanif Dhakiri dipercaya men-jadi mustasyar (penasihat) Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan periode 2014-2016. Katib PBNU KH Yahya Cholil Staquf saat melantik kepengurusan baru PCINU Taiwan di halaman Taipei Main Station (TMS), Minggu lalu, menyebutkan peran Menaker dalam struktur kepengurusan PCINU Taiwan sangat strategis karena mayoritas TKI di Taiwan adalah warga Nahdliyyin.

“Oleh sebab itu, silakan TKI di Taiwan bisa menyampaikan berbagai keluh kesah kepada beliau melalui PCI,” kata Yahya Staquf seperti di-kutip dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, kemarin. Berdasarkan hasil konferensi PCINU Taiwan pada 1 November 2014, Muhammad Irfan Ilmie terpilih secara aklamasi sebagai Rais Sy-uriah. Dalam menjalankan tugas, dia didampingi dua Wakil Rais Syuriah, tiga katib, dan tiga a’wan dengan supervisi oleh jajaran mustasyar yang terdiri atas enam orang dari unsur Kemenaker, PBNU, Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, dan pendiri PCI NU Taiwan

Sementara itu, Arif Wahyudi yang terpilih sebagai Ketua Tanfi dziyah melalui pemungutan suara bertugas menjalankan roda organisasi den-gan didampingi tiga orang wakil ketua dan jajaran pengurus harian. “Kami berharap, PCINU Taiwan ini bisa menjembatani komunikasi antara TKI dengan perwakilan pemerintah RI di Taiwan,” kata Yahya Staquf. Sementara itu, Mustasyar PCINU Taiwan Nabil Haroen berharap pengurus baru lebih aktif mendatangi warga Nahdliyyin yang berada di luar Kota Taipei yang jumlahnya tak kalah banyak dengan di Kota Taipei.

Bahkan, pendiri PCINU Taiwan itu mengu-sulkan peningkatan status 11 ranting di bawah PCINU Taiwan menjadi majelis wilayah cabang istimewa sebagaimana AD/ART NU. “Apalagi di Taiwan ini ada beberapa ranting yang sudah memiliki masjid tersendiri, seperti di Yilan dan Donggang,” ujar Nabil.

Pelantikan jajaran PCINU Taiwan di TMS dihadiri sedikitnya 3.000 warga Nahdliyyin yang bekerja di berbagai wilayah di Taiwan dan ma-hasiswa dari berbagai perguruan tinggi di negara tersebut. Acara pelantikan juga diisi dengan peng-ajian oleh KH Anwar Zahid dari Bojonegoro, Jawa Timur. PCINU Taiwan berdiri pada tahun 2007, diprakarsai oleh sejumlah TKI yang aktif dalam wadah pengajian rutin yang kemudian difasilitasi sepenuhnya oleh PBNU. ara

CANBERRA-Kampanye antihalal membuat gusar komunitas Muslim. Namun, sejumlah produsen makanan terkemuka di negeri itu me-mutuskan tidak ambil bagian dengan kampanye itu. Kampanye antihalal ini bermula dari kabar yang menyebut dana dari hasil sertifi kasi halal ini disalurkan kepada teroris. Namun, tidak ada bukti yang membenarkan kabar itu.

“Kampanye antihalal merupakan dampak dari informasi yang keliru,” ucap James Matthews, Juru BIcara Dewan Makanan dan Minuman Australia, seperti dilansir The Guardian, Kamis (13/11). Pencetus kampanye antihalal, Mike Holt dan Kirralie Smit mengatakan tidak salah bila warga Australia mempertanyakan kemana dana dari setifi kasi halal itu. “Saya melihat tidak ada investigasi. Padahal itu penting,” kata Smith.

Kepala Sertifi kasi Halal Australia, Moham-mad Khan mengatakan kampanye antihalal hanya akan menghambat investasi halal di Australia. Ini terbukti, ketika maskapai Emir-ates akhirnya menghentikan produk susu lantaran tidak memiliki sertifi kasi halal. “Ini menjadi bukti sangat tidak sehat bagi generasi masa depan,” kata dia. Ia mengatakan pertum-buhan ekonomi Australia sangat bergantung dari datangnya investasi. Ironis bila peluang datangnya investasi tergangu hanya karena ketidaktahuan dan kebencian. “Ini bukanlah hal yang sehat,” ucap dia. rep

Ormas

Internasional

Menaker Jadi Mustasyar PCINU Taiwan

Ulama Australia: Antihalal Hambat Investasi

JAKARTA-Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsudin bersama delegasi tokoh Islam Indonesia berkunjung ke Tiongkok. Kunjungan tersebut merupakan undangan China Islamic Association (CIA) dengan dukungan Menteri Urusan Agama Tiongkok.

Din Syamsudin dan rombongan be-rada di Tiongkok dari 28 Oktober hingga 3 November 2014 silam. Ikut dalam rom-bongan tersebut beberapa pengurus MUI seperti, Slamet Effendy Yusuf, Anwar Abbas, Basri Bermanda, Muhyidin Junaidi, Natsir Zubaidi dan Amany Lubis. Ikut mendampingi rombongan, Chairman of Indonesian Association for Religion and Culture (IARC) Paiman Mak.

Dalam keterangan pers dari MUI Pusat, Kamis (13/11), rombongan mengunjungi Ibu Kota Provinsi Shangxi yaitu kota Xi-an. Kota tersebut memiliki masjid tua berusia lebih dari seribu tahun, dan masjid lain yang sempat disinggahi Laksamana Chengho, sebelum melakukan perjalanan perdamaian keempat ke Negeri Arab 600 tahun yang lalu.

Di kota tersebut, rombongan bertemu dan berdiskusi dengan Imam masjid Xi-an dan sejumlah tokoh Muslim local, tentang peningkatan kerjasama antara Umat Islam Indonesia dan umat Islam Tiongkok khu-susnya di Provinsi Shangxi.

Setelah dua hari berada di Xi-an rom-bongan melanjutkan kunjungan ke Ibu Kota Tiongkok, Beijing. Di kota ini rom-bongan diterima oleh Chairman of Chinese People’s Political Consultative Conference (CPPCC) Mr Wang Zhen Wei. Lembaga ini semacam MPR di Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, memba-has tentang dinamika Asia Timur dan kebangkitan Tiongkok dan peran agama, khususnya Islam. Din menyatakan bahwa dalam rangka menyongsong kebangkitan Asia sebagai kawasan pertumbuhan abad baru Tiongkok dan Indonesia perlu menin-gkatkan kerjasama dalam semua bidang, baik ekonomi atau perdagangan, budaya dan keagamaan.

“Kerjasama itu tidak hanya antara pemerintah dan pemerintah atau G to G, tapi juga antar rakyat dengan rakyat atau P to P. Dalam kaitan inilah, kerjasama antara umat beragama, khususnya umat Islam, di kedua negara perlu ditingkatkan guna mendorong kemajuan peradaban kawasan tidak terjebak ke dalam materialisme dan sekularisme,” ucap Din.

Kepada Mr Wang Zhen Wei, tokoh yang juga anggota Politbiro, partai berkuasa di Tiongkok itu, Din Syamsuddin menawar-

kan beasiswa kepada mahasiswa Muslim Tiongkok untuk belajar di Universitas Muhammadiyah.

Sementara itu, dalam pertemuan den-gan pemimpin China Islamic Association dan Menteri Urusan Agama Tiongkok, dibicarakan mengenai peningkatan ker-jasama dan disepakati secara bergiliran kegiatan simultan dalam bidang ilmu pengetahuan (seminar), seni budaya, dan ekspo produk-produk bersertifikat halal.

Menariknya, di Xi-an dan Beijing

restoran besar muslim atau berlabel ha-lal banyak dijumpai. Restoran-restoran tersebut penuh dengan lambang-lambang keislaman, termasuk kaligrafi Arab di de-pan maupun di dalam restoran. Bahkan di kawasan tertentu dari kedua kota tersebut penuh dengan restoran-restoran halal dengan antrean panjang di luar.

Banyak juga jalan di sekitar masjid berjejer toko-toko yang menjual makanan, minuman dan barang serta souvenir den-gan lambang keislaman. det

HENDAKNYA setiap jemaah haji ber-harap mendapatkan haji yang mabrur. Hal ini sebagaimana tersurat dalam hadis Nabi Muhammad SAW bahwa haji mabrur tidak ada balasannya kecu-ali surga (HR Muslim). Oleh karenanya perburuan haji yang mabrur mendorong para jamaah untuk mengikuti rangkaian amalan ibadah haji dengan penuh se-mangat dan keseriusan.

Semua aktivitas tercurahkan dan disinilah titik krusial dari ibadah haji karena dalam satu waktu ibadah haji dikerjakan bersama-sama oleh umat Islam diseluruh dunia. Pertemuan dan

perbedaan etnis, suku, bangsa, Negara dengan latar belakang sosio-kultural yang berbeda, adat istiadat, kebiasaan dan pemahaman tentang ibadah haji yang beragama tidak dapat dielakkan.

Pertemuan umat islam dalam ibadah haji telah menghilangkan batas-batas nasionalitas, teritorialitas dan etnisitas, semuanya berpusat untuk beribadah kepada Allah SWT. Walaupun dalam pelaksanaan ibadah haji terkadang menimbulkan ketegangan-ketegangan antar sesama jamaah, mengingat uku-ran fi sik seperti orang asia dan timur tengah atau afrika yang berbeda jauh, sehingga orang seketika cenderung menjadi egois dan tidak peduli dengan sesama saudaranya.

Sikap-sikap berlebihan dalam pe-nyempitan pandangan dengan mem-benarkan pemahamannya sendiri, dan pemaksaan untuk diikuti orang lain juga sering terjadi. Oleh karena itulah, terkadang perebutan haji yang mabrur dapat dilakukan orang, tanpa melihat bagaimana sikap dan perilaku seha-rusnya dalam menjalani pelaksanaan tahapan ibadah haji.

Semangat untuk mabrur ini sering mengabaikan orang lain di sekeliling-nya yang juga berkeinginan menjadi mabrur. Saat tawaf mereka saling berde-

sakan dan tidak mau mengalah. Demi mencium Hajar Aswad, mereka kerap terjebak dalam aksi saling sikut, men-dorong, menginjak, bahkan bertengkar dengan sesama saudara sendiri. Sebuah semangat beribadah tanpa dibarengi dengan pemahaman dan kesadaran dalam jangkauan yang lebih luas (keber-agamaan universal) mudah dibelokkan kepada hawa nafsu yang mengakibat-kan jamaah akan mengalami kerugian.

Perbaikan Moral UmatSetidaknya bagi mereka yang telah

melaksanakan ibadah haji ada peruba-han perilaku dan moral dalam menjalani kehidupan ini dan mendekatkan diri dalam dimensi moral kemanusiaan, seperti bergaul dengan masyarakat, menebar salam dan member perto-longan, sikap tawadhu’, kemurahan, kelembutan, dan perilaku lain yang menunjukkan penyerahan diri Allah SWT dan sikap toleran kepada sesama hamba-Nya.

Karena banyak kita temui saat ini, banyak mereka yang telah melak-sanakan ibadah haji namun moral dan perilakunyanya kurang mencerminkan bahwa yang bersangkutan telah me-nyandang gelar haji, bahkan yang ber-sangkutan melakukan pembohongan yang sudah menjadi rutinitas dalam ke-

hidupannya, menebar janji-janji kosong dikarenakan untuk kepentingan sesuatu yang sesungguhnya dirinya tidak sang-gup untuk melakukan janjinya tersebut. Namun untuk mencapai kepentingan-nya, maka dia berusaha melakukannya walau dirinya pernah melaksanakan tahapan ibadah haji.

Kita hanya bisa menduga-duga, tapi tidak bisa memastikan. Yang pasti adalah bahwa negeri ini tidak tampak perubahannya dengan semakin ban-yaknya orang-orang yang berangkat haji. Meski demikian, ada baiknya jika usaha untuk menjadi mabrur tetap menjadi optimisme sebagaimana opti-misme kita kepada masa depan bangsa ini.

Optimisme haji mabrur ini bisa diupayakan melalui dua cara yaitu; per-tama, adanya kelurusan niat. Meski haji itu ibadah yang prestisius, artinya secara sosial dapat meningkatkan status, na-mun keberadaannya selayaknya tidak diberikan peluang untuk menggoda niat suci dan orientasi haji itu.

Inilah sebuah pelajaran sekaligus peringatan saat orang yang berhaji itu memakai pakaian ihram. Sebuah in-struksi yang tegas untuk meninggalkan segala bentuk kepentingan duniawi. Dan ini teruji di dalam niat dan orientasi

orang-orang yang berhaji.Kedua, menghindari kemaksiatan.

Haji mabrur adalah haji yang tidak bercampur dengan kemaksiatan. Ayat yang disebutkan di atas meniscayakan seseorang yang berhaji untuk menjaga hajinya dari segala bentuk kemaksiatan, mulai dari proses pendaftaran sampai pulang dengan status sebagai hujaj. Bentuk kemaksiatan begitu beragam dan ada dimana-mana. Jika tidak di-waspadai ia bisa menjadi virus yang merusak manfaat dan fungsi haji.

Maksiat itu bisa berupa uang haram yang digunakan untuk ongkos haji, ma-nipulasi data administrasi, memotong antrian jama’ah lain, rebutan untuk menjadi pembimbing dan petugas haji, melalaikan pelayanan yang menjadi tugas panitia haji, marah dan berbantah soal pelayanan yang bermasalah, men-dzalimi orang lain sekedar untuk menci-um hajar aswad, menggunjing terhadap perbedaan dan keunikan orang lain, dan masih banyak lagi. Kemaksiatan ibarat ranjau yang bertebaran di sepanjang proses persiapan dan pelaksanaan haji.

Banyak orang tidak sadar bahwa ia telah menginjak ranjau kemaksiatan itu. Akibatnya, hajinya mardud dengan indikasi tiadanya perubahan terhadap orang tersebut sepulang haji. Yang lebih

memprihatinkan lagi, lebih banyak lagi yang tidak sadar kalau hajinya mardud. Yang tinggal hanyalah status haji yang bermanfaat ketika orang lain memang-gilnya bapak haji, atau sekedar untuk mengislamkan nama ketika sedang mencalonkan diri jadi anggota DPR atau ikut pilkada. Akhirnya, haji hanya memberi manfaat untuk identitas sosial dan politik saja.

Jika dugaan ini yang benar, maka wajar kalau bangsa ini tidak banyak berharap terjadinya perubahan. Dari sinilah introspeksi dan evaluasi haji, bukan hanya soal teknis pelayanan, tapi lebih menekankan pada niat, sikap dan prilaku berhaji, menjadi penting yang fungsi dan harapan utamanya adalah mengejar optimisme kemabruran yang dapat menjadi pintu perubahan buat bangsa ini. Sebuah bangsa yang sudah mulai lelah dengan keterpurukan.

Kemabruran Pintu Perubahan Buat BangsaHAJI DAN PERBAIKAN MORAL UMAT (2-HABIS)

Khutbah

Rubrik ini hasil kerja sama Harian Duta Masyarakat dan Masjid Nasional Al Akbar

Surabaya. Tiap Hari Kamis dan Jumat, rubrik Religi menayangkan khotbah (berikut tanya jawab setelah khotbah) yang disampaikan di

Masjid Al Akbar pada pekan sebelumnya.

Oleh KH Dzulhilmi Ghozali, Alhafidh

KEENAM, golongan yang senang belajar ilmu kalam, perdebatan, dan mengcounter argumen-argu-men lawannya. Golongan ini juga lebih senang mendalami ilmu-ilmu kontroversial dan metode-metode perdebatan. Mereka ada yang disebut dhâllah mudhillah (tersesat dan menyesatkan) dan al-muhiqqah (jelas tersesat). Mereka tergolong sesat dan menyesatkan karena tidak menyadari kesesa-tan dirinya dan meyakini sebagai golongan yang selamat.

Sedangkan yang jelas tersesat karena mereka menilai bahwa agama seseorang tidak akan sem-purna sebelum mengadakan riset, dan penelitian terhadap dalil-dalil yang menunjukkan adanya Allah, sehingga mereka menganggap orang yang mempercayai ke-beradaan Allah tanpa melalui riset dan penelitian sebagai orang yang belum beriman.

Ketujuh, orang-orang yang suka memberikan wejangan (ora-tor) yang menganggap dirinya sudah memiliki hal-hal yang dis-

ampaikan kepada orang lain. Golongan ini dinilai Imam al-Ghazali lebih parah dan lebih sulit untuk diperingati daripada golongan-golongan sebelumnya, karena mereka merasa sudah memiliki semua perangai baik dan sebagai pecinta Allah dan Rasul-Nya, padahal mereka sebenarnya

tergolong budak nafsu. Dengan arti lain mereka bersembunyi di balik layar pidatonya.

Kedelapan, golongan yang melenceng dari norma-norma sebagai pemberi wejangan. Yaitu golongan yang lebih suka me-mamerkan bahasa-bahasa yang berlawanan dengan aturan syar-

iat. Mereka lebih senang dengan sastra-sastra dan syair-syair yang diungkapkannya.

Mereka bangga bila di majelis-nya banyak orang yang berjubel dan berbondong-bondong seka-lipun melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama. Golon-gan inilah yang disebut dengan syayâtinul-insi (setan berujud manusia) yang tersesat dan me-nyesatkan umat.

Kesembilan, orang-orang yang tergiur dengan komentar dan per-kataan orang-orang yang zuhud (tidak menyukai gemerlap dunia). Golongan ini biasanya suka berada di tengah-tengah khalayak ramai dengan meniru dan mengulang kata-kata yang dilontarkan orang-orang zuhud dengan tanpa terk-endali dan mengerti maksud dan tujuannya.

Mereka meyakini bahwa dir-inya selamat dari siksa Allah dan mendapat ampunan-Nya karena telah menjaga dan memelihara perkataan orang-orang zuhud, pa-dahal tak sedikitpun perkataan itu

ia amalkan dalam kehidupannya.Kesepuluh, pengisi waktu den-

gan cara memperbanyak menden-gar dan mengodifi kasikan Hadis. Golongan ini suka memiliki sanad-sanad asing hingga rela berkelana ke berbagai negeri. Namun tak satupun Hadis-Hadisnya yang diamalkan. Golongan ini ibarat hewan yang membawa gulungan daun lontar yang berisikan ajaran-ajaran Allah tapi tak satupun aja-ran itu dimengerti. Mereka dinilai tersesat karena mereka tidak menggunakan kesempatannya untuk memahami dan mengerti ajarannya.

Kesebelas, orang-orang yang menyibukkan diri dengan belajar ilmu-ilmu alat, seperti gramatika Arab, ilmu syair, ilmu bahasa, dan berbagai disiplin ilmu alat lain. Golongan ini mengkultuskan diri sebagai penegak agama dan ajarannya dengan dalih ajaran agama bisa diselami lebih dalam dengan menggunakan ilmu-ilmu tersebut. Keterpedayaan golongan ini karena mereka telah menggu-nakan banyak waktu untuk mem-perdalam ilmu-ilmu alat tanpa mempelajari ilmu-ilmu agama dan ajarannya. sid (habis)

Tersesat Karena Keliru Maknai Ilmu

ISTIMEWA

KUNJUNGAN KE TIONGKOK: Ketua MUI Din Syamsudin saat ditemui pejabat Tiongkok saat memenuhi undangan China Islamic Association (CIA), beberapa waktu lalu.

Din Temui Tokoh Islam dan Menag Tiongkok

Page 5: Harian DUTA MASYARAKAT, Jumat 14 Novermber 2014

SENIN,20 JUNI 2012JUMAT, 14 NOVEMBER 2014DUTA MASYARAKAT

Editor : Endang Lismari Layouter : Imron

Ajak Mahasiswa Mencintai LingkunganSURABAYA-Mahasiswa dan maha-

siswi dari beberapa kampus di Suraba-ya diajak untuk peduli lingkungan dan memanfaatkan sampah yang bisa did-aurulang untuk menghasilkan produk bernilai jual tinggi.

Aksi ini digalakkan pada para ma-hasiswa dan anak-anak muda untuk menanam pohon trembesi yang su-dah jarang dijumpai. Dipilihnya pohon trembesi ini karena memenuhi kriteria yang bisa menyerap gas CO2, dapat menghasilkan oksigen, tinggi pohon lebih dari tiga meter, rimbun dan daun-nya tidak mudah rontok.

Edukasi lingkungan ini digelar di Taman Flora Bratang yang digagas Djarum Trees for Live (DTFL), Kamis (13/11). Dosen Fakltas Kehutanan IPB, Dr Ir H Endes N Dahlan mengungkap-kan pohon trembesi merupakan satu terobosan untuk mengatasi pema-nasan global. “Karena memiliki daya serap gas CO2 yang sangat tinggi,” ung-kapnya di hadapan para mahasiswa.

Karena semakin langka inilah, anak-anak muda diajak untuk lebih peduli untuk menanam kembali pohon ini. Apalagi DTFL juga memiliki program menanam pohon trembesi sepanjang

1.350 kilometer dari Merak ke Banyu-wangi berhadapan.

“Kalau ditotal berapa ya jumlahnya. Yang pasti, setiap 15 meter kami Tana-mi satu bibit bisa dikalikan sendiri jum-lahnya,” ujar Vice President Djarum Foundation, FX Supanji.

Tidak hanya ajakan untuk menanam pohon trembesi, para mahasiswa juga diajak oleh Duta Lingkungan, Vania Santoso untuk memiliki passion pada bidang lingkungan terutama pengola-han sampah yang bisa didaurulang.

“Kita harus berinovasi untuk bisa menciptakan produk bernilai jual tinggi. Karena produk-produk dari sampah kalau dikemas dengan bagus bisa dijual di luar negeri dengan harga fantastis,” ungkapnya.

Vaniapun menunjukkan sebuah foto produk tas yang dibuat dari bekas bungkus deterjen dan pewangi. Para mahasiswa yang ditanya apakah akan membeli tas itu, sebagian besar men-jawab akan pikir-pikir. Namun ketika Vania menunjukkan sebuah produk dompet berwarna cokelat kepada para mahasiswa, serentak para mahasiswa itu berminat untuk membelinya.

“Ayo terbuat dari apa? Ini terbuat

dari sak semen dan yang satu lagi dari plastik. Kalau dikemas dengan bagus dengan inovasi pasti kita tidak akan menyangka bisa jadinya bagus banget,” tutur Vania.

Vania memang meminta kepada teman-teman seusianya untuk meng-galakkan ecopreneurship. “Kita jadi entrepreneur dari sampah,” tandasnya.

Tidak hanya itu, Kepala Dinas Keber-sihan dan Pertamanan Kota Surabaya, Chalid Buhari juga hadir di acara ini. Bahkan, Chalid menyebarkan nomor handphonenya agar setiap saat para mahasiswa bisa melaporkan kawasan-kawasan yang masih kumuh dan ban-yak sampah. “Silahkan disms. Anda tidak perlu membersihkan, saya yang akan datang langsung,” tukasnya.

Acara ini juga dihadiri penyanyi Nu-gie. Nugie selama ini memang dikenal sebagai aktivis lingkungan. Selain me-nyanyi, Nugie juga mengkampanyekan ajakan untuk peduli lingkungan pada anak-anak muda.

Kemeriahan acara semakin terasa karena mahasiswa bisa praktik lang-sung cara menanam pohon trembesi, bermain big puzzle trem besi serta ban-yak permainan lainnya. end

Dorong Digitalisasi untuk Pengembangan SDM

Pesantren

SURABAYA-Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, mendorong pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam program digitalisasi pesantren di daerah setempat untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengemukakan pihaknya terus memacu upaya pengembangan teknologi informasi dan komu-nikasi (TIK) di berbagai bidang, antara lain pelayanan publik, kesehatan, pendidikan, dan pariwisata, serta yang sedang dikerjakan adalah kalangan pesantren.

Saat ini, sejumlah pesantren di Banyuwangi telah dipasang sarana TIK yang memadai, seperti titik wifi atau akses internet nirkabel. Selain itu, pelajaran teknologi informasi juga dimasukkan melalui pelati-han-pelatihan.“Saat ini yang sedang disiapkan adalah digitalisasi kitab-kitab, seperti Ihya Ulumuddin karya Imam Ghozali. Jadi, kitab-kitab yang tebal itu cukup bisa dibaca melalui gadget, biar santri belajarnya juga lebih enak dan bisa di mana saja,” ujar bupati.

Menurut ia, pihaknya menginginkan sumber daya manusia santri di Banyuwangi bisa unggul dan mengi-kuti perkembangan teknologi dan tidak gaptek atau gagap teknologi.

Selain pesantren, Pemkab Banyuwangi yang beker-ja sama dengan Telkom juga telah memasang sekitar 1.400 titik wifi di berbagai ruang publik, seperti ta-man, rumah sakit, puskesmas, sekolah, perpustakaan daerah, dan tempat publik lainnya.. ara

PRO-SCHOOL05

Anggaran DAK Harus Habis

SURABAYA-Serapan angga-ran pem belian buku Kurikulum 2013 (K13) untuk semester 1 di Jatim, tidak maksimal. Hal ini membuat dinas pendidikan ka-bupaten/kota pusing tujuh kel-iling terkait sisa anggaran pem-belian buku tersebut.

Sesuai dengan kontrak pem-belian buku antara penerbit den-gan dinas pendidikan kabupaten/kota, maka anggaran pembelian buku yag berasal dari DAK (dana anggaran khusus) harus habis terserap. Kenyataannya banyak penerbit melakukan tindakan wan prestasi dengan tidak men-girim buku sesuai dengan kon-trak. Tentu saja, sekolah hanya membayar buku sesuai buku

yang dikirim .“Yang menjadi masalah

adalah banyak sekolah yang kebingungan untuk membuat laporan pertanggungjawaban pembelian buku nantinya. Se-bab, dalam DAK, tidak ada sisa lebih penggunaan anggaran (silpa). Hal ini membuat kami menjadi jujugan pertanyaaan para sekolah terkait persoalan tersebut,” ungkap salah satu pejabat dinas pendidikan dari Kabupaten Situbondo.

Kepala Dinas Pendidikan Ja-tim Harun sendiri mengakui adanya persoalan dalam pem-belian buku K13 semester ini. Seharusnya DAK tersebut habis untuk membeli buku namun banyak tersisa karena pem-bayaran buku sesuai dengan jumlah buku yang dikirim. Dan kebetulan buku yang dikirim sangat sedikit.

“Jadi benar yang dikeluhkan mereka itu. Karena DAK tak bo-leh ada silpa. Makanya kami me-minta kemendikbud membuat surat edaran terkait anggatak tak terserap itu, Kami tak mau hal ini akan menjadi persoalan hukum nantinya,” harap Harun.

Sayangnya keinginan Dinas Pendidikan Jatim soal perlu-nya surat edaran dari kemen-dikbud, belum ada kejelasan hingga sekarang. Pasalnya, pi-hak kemendikbud yang sempat ketemu dengan dirinya, tak bisa memberikan jawaban yang jelas.”Mungkin pejabat kemen-dikbud itu konsultasi dulu den-gan pimpinannya terkait per-mintaan kami,” ucapnya.

Terkait soal buku K13, Ha-run menegaskan paling lambat buku tersebut harus terkirim ke sekolah pada 20 Desember nanti. Jika buku tersebut tak

terkirim sesuai dengan jadual kontrak, maka sekolah me-nolaknya dan membayar buku sesuai kiriman.

”Jadi tanggal 20 Desember adalah batas terakhir pengiri-mam buku K13 semester 1. Dan tanggal itu juga sebagai batas akhir pengiriman buku semes-ter 2 yang sekarang sedang di-cetak penerbit. Maka pada Jan-uari 2015 nanti, buku semester 2 sudah bisa dipakai ,” katanya.

Sementara itu Hendro Sucipto salah satu pejabat dari Kemen-dikbud mengatakan soal sisa anggaran pembelian buku se-mester 1 yang tak terserap, pi-haknya akan meaporkan ke pimpinan.”Saya belum bisa memberikan jawaban karena itu wewenang pimpinan,” katanya.

Soal buku semester 1 yang banyak terlambat dalam pen-giriman ke sekolah, pihaknya

mengakui. Saat ini pihaknya menjembatani dengan mem-pertemukan antara penerbit dengan dinas pendidikan se-tempat.

“Meski buku yang dikirim itu terlambat, namun masih bisa disimpan di perpustakaan sekolah. Buku itu milik seko-lah bukan milik siswa. Dengan demikian nantinya bia dipakai lagi tahun depan,”jelasnya.

Untuk pengadaan buku K13 semester 2, sudah proses lelang dan sekarang lagi proses cetak. Sekarang tinggal teken kontrak antara penerbit dengan kabu-paten/kota,” cetusnya.

Soal anggaran pun sudah tak ada masalah karena sudah dise-dikan. Pendanaan pembelian buku semester 2 adalah dengan DAK. “Ini beda dengan semes-ter 1 yang pakai dana BOS buku dan DAK,” katanya. end

Serapan Buku K13 Minim

DUTA/ridhoi

TANAM POHON : Para mahasiswa sedang asyik menanam pohon trembesi di sela acara Djarum Trees for Live di Taman Flora Bratang, Kamis (13/11).

Page 6: Harian DUTA MASYARAKAT, Jumat 14 Novermber 2014

BELUM genap sebulan pemerintahan Jokowi-JK, kini sudah terdengar kabar, bahwa kekuatan militer laut (Navy) Amerika Serikat (AS) siap mengamankan laut Indonesia dari ulah pencuri-pencuri ikan. Tawaran Duta Besar Amerika Serikat Robert Blake yang akan meminta keterlibatan Navy AS, khu-susnya dalam memberantas illegal fi shing (pencurian ikan) ini, harus dikritisi bersama. Sebab, pengawasan wilayah (laut) NKRI adalah kewenangan TNI Angkatan Laut dan menjadi urusan dalam negeri Indonesia.

Jika sampai militer asing bisa keluar masuk seenaknya ke dalam perairan Indonesia, maka, hambislah kekuatan negeri ini. Tawaran AS justru melecehkan kemampuan kita dalam menjaga kedaulatan. Seakan-akan bangsa ini tidak mampu mengawasi wilayah kedaulatannya. Karena itu, Menteri Kelautan dan Perikanan harus berani menolak tawaran tersebut. Jangan justru malah berharap mereka masuk. Bila kita biarkan kekuatan militer asing seenaknya masuk wilayah kita – dengan alasan apa pun – itu bertentangan dengan UUD dan prinsip-prinsip bernegara.

Pemerintah jangan mengambil keputusan yang mencederai harga diri bangsa. Apalagi dengan melibatkan angkatan perang negara lain untuk mengawasi periaran kita, adalah sebuah langkah yang sangat keliru. Banyak langkah yang bisa dilakukan demi menjaga kekayaan alam negeri ini. Misalnya, dengan memperkuat armada kapal TNI AL sehingga dapat

memperketat wilayah yang rawan pencurian ikan.

Dan selama ini, illegal fi shing terbesar bukan hanya karena banyaknya kapal pencuri ikan yang masuk ke perairan kita, tapi karena banyaknya illegal license, di mana satu ijin bisa digunakan oleh puluhan bahkan ratusan ka-pal. Kita selama ini seakan mem-biarkan illegal license, sehingga laut kita dikeruk oleh kapal-kapal yang sesungguhnya tidak memi-liki keabsahan. Dengan begitu banyak hasil tangkapan yang tidak tercatat, karena kapal-kapal berijin itu mengirim hasil tang-kapan langsung ke luar negeri.

Kita hanya bisa ‘lewa-lewo’ dengan permainan mereka. Selain itu, mafi a minyak yang juga orang-orang kita sendiri menjual minyak subsidi di tengah laut ke kapal-kapal ikan yang sedang beroperasi, sehingga memberi peluang mereka tidak sandar di pelabuhan-pelabuhan perikanan untuk mengisi BBM sambil melaporkan hasil tangkapannya.

Nah! Jadi? Tidak perlu terburu-buru mengundang kekuatan militer asing, jangan ‘dikit-dikit’ asing. Ini mengesankan kita tidak mampu berbuat apa-apa.

Inilah yang menjadi pekerjaan rumah Kementerian Ke-lautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Jangan karena ingin sukses jadi menteri lantas membawa-bawa negara asing untuk ikut mencampuri urusan dalam negeri. Bila hal itu terjadi maka nasionalisme Menteri Susi patut dipertanyakan.

Bahwa Indonesia pernah mengikuti konferensi samudera tingkat internasional “Our Ocean Conference” yang diseleng-garakan AS dan, hasil konferensi akan menjadi komitmen global untuk melestarikan dan melindungi sumber daya laut guna mendukung ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan dan menjaga pertumbuhan ekonomi berbasis laut adalah baik-baik saja. Tetapi kemudian kepincut dengan AS, lalu mengajak kekuatan militer asing mengawasi laut kita adalah blunder besar.

Karena itu, Presiden Jokowi harus didorong kembali kepada komitmen awal. Untuk mengawasi laut kita, pemerintah perlu menambah fasilitas armada laut, apalagi untuk mewujudkan poros maritim di Indonesia. Termasuk menambah kapal pa-troli khusus untuk mengawasi wilayah perairan. Semua tahu, bahwa kapal patroli kita kurang. Akibatnya ada sekitar 5.400 kapal asing yang berada di lautan Indonesia dan mengeruk kekayaan laut. Hampir 90 persen kapal-kapal tersebut tak berizin. Dan, seperti tadi, ini terjadi karena banyaknya illegal license, di mana satu ijin bisa digunakan puluhan bahkan ratusan kapal.

Karena itu, tidak ada salahnya mencoba mengkaji pe-mikiran Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Laksamana Tedjo Edhy Purdijatno, yang me-nyarankan pemerintah menggunakan drone atau pesawat tanpa awak. Alat ini dinilai canggih dan efi sien mengawasi seluruh wilayah laut Indonesia yang begitu luas. Jadi? Tidak perlu terburu-buru mengudang asing? Bukankah begitu? Waallahu’alam bish-shawab. (*)

06 SENIN,20 JUNI 2012JUMAT, 14 NOVEMBER 2014

DUTA MASYARAKAT

Editor : Arohman Layouter : Husni Fahamsyah

Maraknya pencurian ikan karena banyaknya illegal license, di mana satu ijin bisa digunakan puluhan bahkan ratusan kapal.”

OPINI

Redaktur Pelaksana: Mohammad Natsir. Koordinator Liputan: Imam Ghozali. Koordinator Daerah: Abdur Rohman. Redaktur: Mohammad Natsir, Endang Lismari, Tri Suryaningrum, Abdur Ro-hman, Mahrus Ali, Imam Ghozali. Wartawan: Ahmad Fathis Su’ud, Abd. Aziz, Mujiono, Ari Armandianto. Fotografer: Ridho’i, Wiwik Wulandari. Biro Daerah: Situbondo: Fatur Bari. Probolinggo: Ahmad Faisol. Pasuruan: Hamzah Pujiono. Lumajang: Lukmanul Hakim, Ali Imron. Bondowoso: Haryono. Banyuwangi: Jamhari. Jember: Moh. Ali Mahrus, Hairullah, Ukik Wahyu. Bangkalan: Moh Amin. Sampang: Fathurahman. Pamekasan: Habib As Siddiq. Sumenep: Alan Sahlan. Biro Sidoarjo: Ahmad Yani, Moh. Irfan, Yudi Irawan, Sudarsono. Gresik: Didik Hendri, Abdul Salim. Lamongan: Kadam Mustoko. Tuban: Cipnal Muchlip. Malang Kota: Doddy Rizky. Malang Kabupaten: Assadurahman. Batu: Rio Hendra. Mojokerto: Arif Rahman. Jombang: Nurul Yaqin, Muhta-zuddin, Abdul Sahar Yasin. Kediri: Nanang Priyo (kabiro), Muji Harjito. Nganjuk: Adi Mulyadi. Madiun: Agoes Basoeki, Aribowo. Blitar: Hendik Budi Y. Tulungagung: Jarot Prawira. Ponorogo: Siti Noor Aini. Bojonegoro: Eko Didik Yuswantoro, Agus Budiyono, Aji Susanto. Jakarta: Khoirul Huda Sabily, M.Saefullah, Hamzah P, Teguh. Depok: Aan Humaidi. Desain Grafi s: Husni Fahamsyah (Koordinator), Ahmad Faiz Muda, Sulistyorini, Ismail Amrullah, Muizul Yusroni, Imron. Karikaturis: Iskandar Zubair. IT Support: Nardi. Website Desainer: Dody Tri Kapisha. Keua ngan: Putut Kartika Candra (kabag), Wahyu Setyawati, Nurul Faizah (Jakarta). Iklan: Lores Verda Wati, Mufi ta Endah R, Tri Ramayanti (Adm), Rahmat. Sirkulasi & Pemasaran: Syamsul Huda (Koordinator), Lutfi Eko S, Masudi, Akhson Fuadi, Puji, Ardi, Ahmad Rif’an, Fatkhul Khozin, Mislan, Jamudin (Jakarta). SIUPP: No. 705/SK/Menpen/SIUPP/1998. Percetakan: PT Duta Aksara Mulia.

Kantor Pusat: Graha Astra Nawa, Jl. Gayungsari Timur 35 Surabaya, Telp. 8299982 (Redaksi), 8299986, Fax. 8299987 - E-mail: dumas.sby.centrin.net.id - Website: www.dutamasyarakat.co

Kantor Jakarta: Jl. Kramat VI No. 8 Jakarta Pusat, Telp. (021) 31906159, Faks. (021) 31906214.

Wartawan HARIAN DUTA MASYARAKAT dilengkapi dengan kartu identitas berupa ID Card / Kartu Pers.

MASYARAKAT

Pemimpin Umum/Penanggung Jawab : Drs. H. Choirul AnamDirektur : Mokhammad KaiyisDir. Operasional : Achmad Hizbullah FahryDir. Keuangan : Ahmad Nahidlul UmamGeneral Manager : Eko PamujiPemimpin Redaksi : Mohammad Hakim

Penasehat Ahli:KH. A. Mustofa BisriKH. A. Hasyim Muzadi

As’ad Said AliDr. H. Alwi Shihab

HARIAN UMUM

Jangan ‘Dikit-Dikit’Undang Asing

Surat Pembaca Opini merupakan ruang publik. Bagi yang ingin menyumbangkan opini atau gagasannya, kirim via e-mail: [email protected]. Opini bisa disertai foto diri. Keluhan dan saran masalah pelayanan publik, dapat dikirim melalui SMS ke 0817-333-882, faks.021-31906214

Pulsa PLN Prabayar Hilang setelah Pemadaman Listrik

SAYA mempunyai dua rumah bersebelahan dengan dua nomor pelanggan PLN. Tanggal 26 Oktober 2014, saya melakukan pengisian pulsa masing masing sebesar Rp 300 ribu.

Tanggal 30 Oktober 2014, ter-jadi pemadaman listrik. Akan tetapi setelah lampu menyala, Kwh pada salah satu nomor pelanggan tersebut telah habis, sedangkan

yang lainnya masih normal.Saya sudah mencoba meng-

hubungi cal centre 123, akan tetapi sampai saat ini tak ada tindaan nyata yang dilakukan. Dan janji untuk mengirimkan teknisi juga tidak ditepati.

MarwanEmail: irwansyahmarwan@

gmail.com

Pengembalian Uang Polis AXA Mandiri Tak Sesuai Janji

SAYA pemegang polis AXA Mandiri hospital saving yang polisnya berakhir pada bulan Ok-tober 2014. Karena tidak pernah menggunakan manfaat asuransi tersebut maka premi saya seharusnya dikembalikan 100%.

Tangga 21 Oktober 2014, saya menerima trans-fer dari AXA Mandiri, tetapi hanya setengah dari total premi yang seharusnya saya terima.

Customer service yang saya hubungi mengatakan bahwa hal itu karena saya pernah terputus ker-jasama tetapi sudah melakukan pemulihan. Saya

sudah menjelaskan bahwa terputusnya polis terse-but bukan kesalahan saya dan hal ini pernah saya keluhkan lansung dalam suara pembaca detik.com.

Setelah berulangkali melakukan konfi rmasi, AXA Mandiri mengirimkan sms (30/10) agar mengirimkan nomor rekening. Akan tetapi sampai saat ini belum ada kejelasan perihal pengembalian uang polis tersebut.

UsmanEmail: [email protected]

Editorial

SMSMiris rasanya mendapat info ‘nyata’ dari seorang kawang pengurus olahraga yang dengan mata kepala sendiri menyaksikan ketidakjujuran wa-sit. Indonesia pernah disegani atas prestasinya dalam beberapa cabang olahraga tingkat inter-nasional. Namun seiring ketidakjujuran para perangkat seperti itu, hancurlah kejayaan itu. [TEGUG: 08564589xxxx]

Keluhan & saran masalah pelayanan publik. Kirim sms ke 081 733 3882

JOKOWI menjabat presiden belum lama. Tapi, kritik sudah sering men-erpanya lantaran berbagai kontro-versi yang dia buat. Kontroversi pal-ing baru adalah keikutsertaan sang putri yang menemaninya ke Beijing dalam lawatan kenegaraan. Terkait soal terakhir ini, ada baiknya kita membaca ulang “Kisah Lilin Umar bin Abdul Aziz”. Mengapa?

Biaya SiapaDi Beijing, Jokowi dijadwalkan ha-

dir dalam pertemuan ke-22 para pe-mimpin ekonomi Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifi k (APEC), 10-11 November 2014. Maka, “Ditemani Putri dan Istri, Jokowi Mendarat di Beijing” (liputan6: 08/11).

Atas berita itu, kembali Jokowi diso-rot. Kahiyang Ayu –anak Jokowi– jadi rerasan publik lantaran ikut serta dalam rangkaian perjalanan Sang Presiden ke Tiongkok, Myanmar, dan Australia.

Tentang urgensi keikutsertaan putri presiden itu, Wapres Jusuf Kalla (JK) berkomentar ringan, “Ya, untuk melayani bapaknya-lah” (kcm: 08/09). Tampaknya, komentar JK terkesan asal jawab. Bukankah untuk melayani keperluan presiden sudah diatur sedemikian rapi oleh bagian protokoler kepresidenan? Kecuali itu, ditanggung siapakah biaya keikutser-taan anak dalam perjalanan dinas si presiden?

“Pak Jokowi, Lain Kali kalau ke Luar Negeri Bawa Anak, Jangan Gu-na kan APBN” (rep: 09/11). Judul be rita itu merupakan kritik keras ke Jokowi yang mengikutsertakan anaknya –di samping juga istrinya- dalam lawatan kenegaraan. “Pasti ada saja yang kritik. Jika bawa (anak) jelaskan dibayar sendiri,” tulis man-tan direktur Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Rustam Ibrahim, dalam akun twitternya.

Kritik itu sangat beralasan. Lihatlah,

Yusril Ihza Mahendra -mantan Menteri-Sekretaris Negara dan sekaligus pakar Hukum Tata Negara- me nyatakan bah-wa seorang istri yang diajak kunjungan kerja presiden akomodasinya diang-garkan di APBN, tapi biaya akomodasi anak presiden tidak ditanggung negara (tmp: 11/11).

Lalu, apakah ini yang kali pertama si putri ikut sang ayah? Tidak! “Ter-bang Pakai ‘Indonesia Air Force One’, Jokowi Ditemani Kahiyang” (kcm: 29/10). Dikabarkan bahwa dalam perjalanan dinasnya ke Sinabung – Sumatera Utara, Jokowi tak hanya di-dampingi si istri tetapi juga sang putri.

Sungguh, publik akan hormat kepa-da seorang pemimpin jika mendapati kenyataan bahwa sang pemimpin

menempatkan sesuatu pada tem-patnya. Masalahnya, apa ‘tempat’ Kahiyang dalam perjalanan dinas presiden?

Jangan sekali-kali menghapus kepercayaan publik lewat tindakan (-tindakan) yang tampaknya sepele tapi sesungguhnya sangat serius. Cer-matilah, di satu sisi rakyat ‘dipaksa’ prihatin lantaran harga BBM sangat mungkin segera dinaikkan oleh pemerintah. Sementara, di sisi lain, kas negara tak dihemat –sekecil apa-pun- oleh pemerintah.

Singkat kata, ‘Kisah Kahiyang dan Presiden’ terasa melengkapi banyak kontroversi yang telah melilit Jokowi sebelumnya. Sebut saja kontroversi itu, pertama, soal pengumuman ang-gota kabinet yang tertunda-tunda.

Juga, performa sejumlah menterinya yang dinilai ‘mengejutkan’ oleh se-jumlah kalangan. Kedua, soal tiga kartu bantuan sosial yaitu Kartu Indo-nesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Keluarga Sejahtera yang oleh banyak kalangan –terutama sejumlah pengamat hukum- dinilai tak memiliki landasan hukum yang jelas. Ketiga, tentang rencana menai-kkan harga BBM yang dianggap akan menambah beban rakyat.

Cermin BerhargaBelajar kepada tokoh-tokoh besar

yang telah berpulang, kapanpun san-gat diperlukan. Umar bin Abdul Aziz, dalam hal kehati-hatian mengemban amanah kekuasaan perlu kita teladani.

Jika di era sebelumnya banyak pejabat lebih mendahulukan kepent-ingan pribadinya di saat menjalankan tugas, maka Umar bin Abdul Aziz memperagakan hal yang sebaliknya. Implikasinya, di zamannya tidak ada kepentingan rakyat yang tidak diurus dengan baik. Rakyat sejahtera secara merata.

Umar bin Abdul Aziz sebelumnya dikenal kaya-raya. Dia memiliki sejum-lah rumah yang sangat bagus, kuda-kuda pilihan, serta dengan penghasilan tahunan 40.000 dinar. Tapi, ketika prosesi pelantikan khalifah, dia ubah semua model upacara yang menyedot uang rakyat. Dia juga menolak fasilitas mewah yang selama ini biasa diperoleh pejabat. Bahkan, begitu dilantik dia langsug menyerahkan seluruh har-

tanya ke Kas Negara.Suatu malam, datang utusan dari

daerah. Utusan itu masuk dan Umar bin Abdul Aziz menyalakan lilin besar. Umar bin Abdul Aziz lalu bertanya ke-pada tamunya terkait persoalan umat di daerahnya. Utusan itupun menyam-paikan segala yang diketahuinya.

Utusan itu lantas balik bertanya, “Yaa Khalifah, bagaimana keadaan-mu, keluargamu, dan orang-orang yang menjadi tanggung-jawabmu?”

Mendapat pertanyaan itu, Umar bin Abdul Aziz serta-merta meniup lilin besar dan berkata kepada pembantu-nya, “Tolong nyalakan lampu kecil”. Lalu dinyalakanlah sebuah lampu kecil yang hampir-hampir tidak bisa menerangi ruangan karena cahayanya temaram. Setelah itu, Umar bin Abdul Aziz menjelaskan tentang keadaan dirinya, anak-anaknya, istrinya, dan keluarganya.

Ternyata, si tamu tertarik dengan ‘aksi’ Umar bin Abdul Aziz yang mematikan lilin besar. Dia bertanya, “Yaa Khalifah, saya melihat Anda melakukan sesuatu yang menarik.”

Umar bin Abdul Aziz paham den-gan arah pernyataan si tamu. Dia lalu berkata, “Wahai hamba Allah, lilin besar yang saya matikan itu dibiayai Kas Negara. Jadi itu harta Allah, harta kaum muslimin. Ketika saya bertanya kepadamu tentang urusan warga di wilayahmu, maka lilin besar itu patut dinyalakan karena untuk kemaslahatan umat. Tapi, begitu kamu membelokkan pembicaraan ke seputar pribadi saya, maka saya-pun mematikan lilin besar yang dibeli dengan uang Kas Negara dan menggantinya dengan lampu kecil milik saya sendiri”.

Alhasil, pesan dari kisah “Umar dan Lilin” di atas sangat jelas. Maka, su-dahkah kita –terutama para pemimpin- berhati-hati dalam menggunakan harta rakyat? Sudahkah prinsip amanah –yang sering para pemimpin pidato-kan- telah mewujud dalam keseharian?

Penulis adalah dosen STAIL Pesantren Hidayatullah Surabaya

Anak Presiden dan Lilin KhalifahOleh : M. Anwar Djaelani*

Jangan sekali-kali menghapus kepercayaan publik lewat tindakan (-tindakan) yang tampaknya sepele tapi sesungguhnya sangat

serius. Cermatilah, di satu sisi rakyat ‘dipaksa’ prihatin lantaran harga BBM sangat mungkin segera dinaikkan oleh pemerintah. Sementara, di sisi lain, kas negara tak dihemat –sekecil apapun- oleh pemerintah.

Page 7: Harian DUTA MASYARAKAT, Jumat 14 Novermber 2014

SAMBUNGAN07 SENIN,20 JUNI 2012DUTA MASYARAKAT

JUMAT, 14 NOVEMBER 2014

Editor : Mokhammad Kaiyis Layouter : Husni Fahamsyah

Banyak Warga Bawean di Singapura Sambungan dari Hal 1

WNI Tentara

Forum Rektor Sebut Terkendali Sambungan dari Hal 1

Kenaikan BBM

persoalan-persoalan yang lain. Untuk itu kita komunikasikan kepada kementerian-kement-erian terkait dengan hukum,” kata Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis (13/11) kemarin.

Namun Singapura menyebut lain. Negeri Singa itu mengaku sudah menarik dua prajurit-nya itu. Statemen negeri itu, menyatakan, “Bagaimana pun mereka ditarik dari latihan dan dipulangkan ke Singapura. Mer-eka tidak ikut berpartisipasi dalam latihan bilateral.”

Kementerian Pertahanan Sin-

gapura, seperti dilansir media se-tempat, The Straits Times, Kamis (13/11), menyatakan, dua anggota NSF (full-time national service-men) yang merupakan perma-nent resident (PR) Singapura itu bagian dari unit militer yang ber-partisipasi dalam latihan bilateral tahunan antara SAF (Singapore Armed Forces) dengan TNI untuk meningkatkan hubungan militer kedua negara. Namun baik TNI maupun SAF tidak menyebutkan identitas kedua WNI tersebut. Hanya saja, dengan status mereka sebagai PR Singapura, keduanya memang diharuskan ikut wajib militer di negara tersebut.

Direktur Perlindungan TKI dan BHI, Kementerian Luar Neg-eri, Krisna Djaelani, sebelumnya

mengatakan, berdasarkan per-aturan di Singapura permanent resident mempunyai hak dan kewajiban sama dengan warga negara asli.

“Jadi ada kewajiban mereka ikut wajib militer,” jelas Krisna. Namun, dia menjelaskan, sesuai aturan yang ada di Indonesia, WNI yang ikut wajib militer atau bergabung dengan tentara negara lain, maka orang itu akan hilang kewarganegaraannya.

“Otomatis hilang kewarganeg-araannya. Sekarang kita sedang melakukan kerjasama dengan Kemenkum HAM. Ini ranah dari Kemenkum HAM,” katanya.

Sedang soal “Safk ar Indopura” adalah latihan bersama pasukan TNI AD dengan Singapore Armed

Forces (SAF) yang rutin digelar setiap tahun dengan tuan rumah bergantian antara kedua negara. Latihan di Magelang adalah yang ke-26.

Dari siaran pers Kostrad dise-butkan, latihan ini di antaranya latihan menembak di lapangan tembak Akademi Militer yang terletak di daerah latihan Plem-pungan Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang. Pada awalnya, seluruh personel men-embak dengan menggunakan senjata sesuai indeks dari negara masing-masing (SS2 V1 dari TNI AD dan SAR 21 dari SAF). Setelah selesai menembakkan 10 bu-tir peluru dalam sikap tiarap, peserta menembak kembali dengan berganti posisi untuk

bertukar senjata dengan sikap dan jumlah amunisi yang sama.

Tidak hanya itu, setelah di pagi hari melaksanakan tembak tepat pada jarak 100 meter yang langsung dilakukan penilaian, pada siang harinya setelah melak-sanakan “ishoma”, kegiatan di-lanjutkan kembali dengan agenda tembak kompetisi. Dalam tembak kompetisi ini sendiri dari kedua negara mengeluarkan 15 orang sebagai perwakilan yang dipecah menjadi 3 tim. Masing-masing tim beranggotakan 5 orang dari TNI AD dan 5 orang dari SAF.

Sikap menembaknya pun ma-sih tetap sama, yakni dalam posisi tiarap. Namun jumlah amunisi yang diberikan dikurangi menjadi 4 butir. Akan tetapi para peserta tidak langsung pada posisi men-embak, mereka ditempatkan 50 meter di belakang titik tersebut sebelum melakukan penembakan dan diberikan waktu satu menit untuk menjatuhkan lempengan baja pada jarak 100 meter. Hal ini dilakukan untuk menguji keterampilan dan mengetahui kemampuan menembak para prajurit dari kedua negara.

Selain berlatih kemiliteran, Latma Safk ar Indopura juga diisi karya bhakti di SDN Salaman 3 Ka-bupaten Magelang. Kegiatan karya bhakti ini terdiri dari penyerahan bantuan pendidikan kepada para siswa, pengecatan ruang kelas (5 ruangan) dan pagar sekolah serta pembersihan saluran air dan ling-kungan sekitar sekolah.

Pada 12 November 2014, Lat-ma Safk ar Indopura resmi ditu-tup oleh wakil kepala staf angka-

tan darat dari kedua negara se-bagai Inspektur Upacara (Irup). Upacara yang dilaksanakan di lapangan tembak Akademi Mili-ter juga dihadiri oleh Pangdivif 2 Kostrad, Pangdiv 3 SAF, Kasdam IV/DP, Kasrem 072/PMK dan pejabat-pejabat lainnya. Tahun depan, Latma Safk ar Indopura akan diadakan di Singapura.

Tanpa KewarganegaraanSaat dimintai komentarnya soal

pengusiran dua WNI itu, Guru Besar Hukum Internasional UI, Hikmahanto Juwana, menilai, langkah Panglima TNI sudah tepat. Sebab status dua tentara Singapura yang masih WNI terse-but, berakibat pada hilangnya kewarganegaraan Indonesia.

“Berdasarkan Pasal 23 huruf (d) UU Kewarganegaraan 2006 ditentukan bahwa WNI ke-hilangan kewarganegaraannya jika yang bersangkutan, masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin terlebih dahulu dari Pres-iden,” katanya, Kamis kemarin.

Menurut Hikmahanto, dua WNI itu telah memenuhi apa yang dilarang dalam pasal terse-but dengan masuk dinas tentara Singapura. Sehingga secara oto-matis kewarganegaraan Indone-sianya hilang sebagaimana dia-tur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2007 tentang Tata Cara Memperoleh, Ke-hilangan, Pembatalan dan Mem-peroleh Kembali Kewarganega-raan Republik Indonesia.

“Panglima TNI telah tepat mendeportasi dua WNI tersebut kembali ke Singapura. Hal ini ha-

rus ditindaklanjuti oleh Direktorat Jenderal Imigrasi dengan men-cabut paspor atas 2 WNI tersebut. Mereka juga tidak boleh mema-suki wilayah Indonesia dengan paspor Indonesia yang selama ini mereka miliki,” ujarnya.

Secara teknis dua WNI terse-but saat ini berstatus stateless alias tanpa kewarganegaraan mengingat status mereka di Singapura bukan sebagai warga negara Singapura, melainkan se-bagai permanent resident yang berkewarganegaraan Indonesia.

“Agar insiden tidak terulang perwakilan Indonesia harus aktif mensosialisasikan kepada para permanent resident berke-warganegraan Indonesia untuk tidak mengikuti wajib militer karena dapat menyebabkan hilangnya kewarganegaraan Indonesia,” saran Hikmahanto.

Hal ini penting sebab ban-yak WNI menjadi permanent resident di negeri Singa. Bahkan, ada saku daerah di Singapura warganya berasal dari Indone-sia. Mereka tentu saja menjadi permanent resident.

“Misalnya ada kampung yang disebut Bawean, sebab mer-eka banyak warga Bawean. Dan mereka sudah tinggal di Singa-pura selama bertahun-tahun sehingga seperti warga Singa-pura saja, padahal mereka masih WNI. Mereka ini jelas tidak tahu bila ada risiko kehilangan status kewarganegaraannya,” kata So-chib, warga Gresik, Jawa Timur, yang sering mengantar warga Bawean ke Singapura, Kamis tadi malam. det, sir

Emoh Main Sinetron Sambungan dari Hal 1

Tulis Bukuari 1986 itu mengaku tak sen-gaja berkecimpung di dunia yang membesarkan namanya itu. Setelah diajak menjadi model video klip oleh Yovie & Nuno, Hannah kemudian berkonsen-trasi ke bidang presenting karena ingin memberikan sesuatu yang informatif kepada masyarakat. “Lolos casting dapat acara Koper & Ransel di Trans TV,” tuturnya. Setelah itu, Hannah beberapa

kali mendapat tawaran main fi lm.Lalu, apa yang membuat

bintang fi lm “Comic 8: Casino Kings” itu tak suka dunia ke-artisan? Hannah mengatakan, bahwa dirinya tak suka dunia hiburan sebab penuh intrik dan drama. Pengalaman itulah yang akan dia tuangkan dalam sebuah buku. Ya, dia akan menulis buku tentang lika-liku dunia artis.

“Nanti yang gue masukin gitu surat terbuka ke orang-orang yang pernah curi uang gue, dan coba menghalangi karier gue. Gue mau jelasin

kalau jadi artis itu nggak enak juga, akan ada orang yang akan begini-begitu,” paparnya.

Meski demikian, ada sisi positifnya juga yang dirasakan Hannah dalam berkarier di bi-dang entertainment. Ia bisa mengembangkan bakat seninya, dan tentu saja mendapat limpa-han materi. Mau mencoba du-nia sinetron? Sepertinya tidak. “Mungkin kalau loe lihat gue main sinetron, gue lagi BU (bu-tuh uang) banget,” seloroh gadis yang pernah masuk tim nasional pencak silat Inggris itu. dth

arga di sini, hanya suami dan anak-anak. Bayi saya, Mahdi, akan lahir. Itu sebabnya saya memeluk agama Islam karena saya takut,” ujarnya.

Ada sekitar 3.000 muslim Hispanic di Miami dan lebih dari 40.000 Muslim di seluruh neg-eri. Stephanie Londono, yang memiliki gelar S2 dari Florida International University dan telah menerbitkan hasil studi-nya mengenai warga Latino yang pindah agama, menyatakan, beberapa perempuan beralih ke Islam karena mereka tidak suka dengan nilai-nilai keberhasilan standar Barat. Hal itu karena sukses hanya diukur dari karier, gelar akademis, atau kekayaan

saja. Dia mengatakan mereka lebih nyaman dengan peran gen-der tradisional.

Londono mengatakan, pene-litiannya soal muslim Hispanic menemukan fakta bahwa be-berapa orang mungkin melihat Islam tidak memberikan banyak kebebasan pada perempuan, namun para perempuan Latino melihatnya lain. Islam mem-berinya perubahan yang positif.

“(Agama ini) mendefi nisikan dunia mereka dengan batas yang jelas antara halal dan haram. Jadi mereka tahu di mana mere-ka harus berdiri,” ujar Londono.

Hal itu, kata dia, karena ada Al Quran yang menjadi kitab pemberi panduan secara persis apa yang harus dipakai, dimak-an, bagaimana membersihkan diri, berperilaku dan kapan waktunya beribadah. Semua

diatur dengan baik.“Mereka juga memakai jilbab

dan sengaja berbicara dengan Bahasa Spanyol saat memakain-ya untuk mengambil sikap seb-agai perwakilan Islam,” ujar Lon-dono. Mereka berani menunjuk-kan identitas Islamnya.

Torres pun sepakat dengan Londono. Dia mengatakan, ketika orang melihat muslimah memakai jilbab, mereka sangat menghormatinya. “Kedua, emo-si yang dirasakan karena kita berbeda. Kita percaya sesuatu, dan itu luar biasa,” katanya.

Selain itu, tampil di muka umum dengan berjilbab meng-hapus stereotip tradisional bah-wa semua Arab adalah Muslim dan semua Hispanik adalah Khatolik. “Dan lihatlah kami, kami Hispanic, kami juga mus-lim,” katanya. inc, afp

Muak dengan Nilai-nilai Barat Sambungan dari Hal 1

Greisa Torres:

dengan aparat Polri di mana Wakapolresta Makassar terkena panah. Aksi demo juga terjadi di Jakarta.

“Kenaikan BBM mustinya awal bulan lalu, tapi kita tun-da dikit,” kata JK Rabu (12/11) malam. JK menjelaskan alasan penundaan karena akhir-akhir ini harga minyak dunia men-galami penurunan sebesar 80-85 dolar AS per barel. Penurunan harga minyak dunia membuat pemerintah harus melakukan penyesuaian ulang berapa ke-naikan harganya sehingga ang-kanya bisa tepat.

JK juga mengatakan saat ini subsidi BBM untuk masyarakat masih ada meski jumlahnya tidak banyak, sehingga kenai-kan harga BBM tetap akan di-lakukan. “Masih ada subsidi walaupun tidak besar. Jadi tidak lama lagi (kenaikan harga BBM). Karena makin lama, makin sulit kita,” jelasnya.

Dia menambahkan, pemer-intah memahami adanya gel-ombang protes atas kebijakan menaikkan harga BBM. Namun kebijakan itu akan tetap di-lakukan agar subsidi BBM tidak memberatkan APBN. “Kebijakan itu harus diambil seperti yang telah dijelaskan Pak Jokowi di luar negeri,” jelasnya.

Aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM terjadi di sejumlah daerah. Bahkan sempat diwarnai kerusuhan. Misalnya aksi demo menolak kenaikan BBM di Makassar, Ka-mis kemarin.

Dalam aksi unjuk rasa itu Wakapolresta AKBP Totok Lis-diarto bahkan terkena panah dan 4 wartawan terluka. Polisi pun sampai menyerbu masuk ke kampus Universitas Negeri Makassar (UNM). Sejumlah mahasiswa pun ditangkap.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.45 WIT. Diawali dari bentrok mahasiswa dan polisi di depan kantor DPRD Makas-sar, lalu seorang mahasiswa di-tangkap. Tak terima temannya diamankan, mahasiswa protes. Mereka melempari polisi den-gan batu. Perang batu membuat suasana kota memanas.

Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan

mahasiswa. Suasana semakin ricuh. Dengan kendaraan tak-tis, polisi masuk ke kampus UNM yang berada di satu ruas jalan dengan DPRD Makassar.

Mobil dosen dan motor ma-hasiswa ikut rusak akibat keru-suhan itu. Wakapolresta AKBP Totok terluka karena terkena panah. Totok akhirnya dilari-kan ke RSI Faisal. Begitu pula satu dari 4 wartawan yang terluka, yakni Waldy dari Metro TV, dilarikan ke rumah sakit. Situasi panas akhirnya mereda. Namun polisi masih berjaga di depan kampus. Sementara pi-hak kampus juga berkerumun di dalam kampus.

“Kami sangat menyesalkan tindakan ini. Seharusnya polisi tak masuk kampus dan meny-erbu seperti itu,” kata Pem-bantu Dekan III Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM Kasman.

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Jakarta Pusat juga melakukan aksi demo di Jalan Cikini Raya. Dalam ak-sinya HMI cabang Jakarta Pusat menuntut agar Jokowi tidak menaikkan harga BBM.

“Minyak dunia turun, kenapa harga BBM di kita akan dinaik-kan, ada apa ini? Pak Jokowi dipilih oleh rakyat kalau tetap menaikkan BBM Jokowi kita cap sebagai pengkhianat rakyat,” kata Awaludin Ketua Umum HMI Cabang Jakarta Pusat, Ka-mis (13/11).

Awaludin menambahkan, selain menolak kenaikan BBM,

HMI juga menuntut untuk menangkap tiga menteri yang diduga terjerat dalam mafia migas. “Tangkap mafi a migas, Rini Soemarno, Sofyan Djalil. Mereka ini think thank kenaikan BBM, Jokowi juga harus berani memberantas mafi a migas dari hulu hingga ke hilir,” ujarnya.

Forum Rektor Lapor JK Yang unik, pada saat bersa-

maan, Forum Rektor Makassar menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) untuk memberikan klarifi kasi soal demo BBM yang melibatkan mahasiswa. Forum Rektor Makassar menjamin ke-pada JK bahwa demonstrasi ma-hasiswa berlangsung terkendali.

“Jadi ketika media melapor-kan hiruk pikuk dinamika mahasiswa, sebelum Beliau bertanya, kami melaporkan dulu situasi tidaklah seperti yang dikesankan orang ketika melihat media. Di Makassar Alhamdullilah situasi masih cukup terkendali,” ujar Rektor Universitas Hasanuddin, Dwia Ariestina, di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (13/11).

Forum Rektor Makassar ter-diri dari Universitas Hasanud-din, Universitas Negeri Makas-sar, Universitas 45, Universitas Muhammdiyah, Universitas Islam Alauddin, Universitas Muslim Indonesia.

Menurut Dwia, tidak ada rencana gerakan massa secara besar-besaran untuk melaku-

kan penolakan terhadap kenai-kan harga BBM. Forum Rektor menjamin situasi di Makassar masih aman.

“Kalau mahasiswa melaku-kan unjuk rasa, kita maklumi ya, sebagai penyampaian as-pirasi. Tapi suasana masih terkendali,” ucapnya.

Forum Rektor Makassar juga mendukung kebijakan pemer-intah untuk mengalihkan sub-sidi BBM dari konsumtif ke produktif. Untuk itu Dwia berpesan kepada mahasiswa Makassar untuk tidak melaku-kan tindakan anarkis lagi.

“Jangankan mahasiswa, apa pun warga sipil melakukan anar kis, mengganggu hak-hak orang banyak, jelas melanggar aturan, tentu ada sanksinya. Jadi di Makassar itu kecil sekali, jumlahnya tidak seperti yang di-persepsikan orang banyak, masih dalam suasana kondusif,” jelasnya.

Selain itu pihaknya juga sudah melakukan komitmen dengan aparat Kodam dengan Polda, bahwa kalau ada mahasiswa an-arkis menutup jalan, bakar ban, maka harus ditindak. “Itu kelel-uasaan aparat untuk melakukan tindakan,” katanya.

Dwia juga menyampaikan bahwa pihak yang tertangkap saat demo rusuh beberapa hari lalu oleh aparat kepolisian bukanlah berstatus mahasiswa. “Laporan terakhir yang ditang-kap itu non mahasiswa. Kalau mahasiswa tidak seperti itu,” kata Dwia. det, okz

Page 8: Harian DUTA MASYARAKAT, Jumat 14 Novermber 2014

SPORT08 SENIN,20 JUNI 2012DUTA MASYARAKAT

Editor : A. Rahman Layouter : Ismail Amrulloh

CMYK CMYK

CMYK CMYK

CMYK

JUMAT, 14 NOVEMBER 2014JUMAT, 14 NOVEMBER 2014

TINJU

MANCHESTER - John Murray ten-gah mempertimbangkan pensiun setelah dokter yang menangani cedera matanya mengatakan bah-wa petinju Inggris ini bisa menga-lami kebutaan, jika pukulan lawan kembali mendarat ke matanya.

Petinju kelahiran Manchester, 20 Desember 1984 dilaporkan telah menjalani operasi retina se-banyak dua kali. Cedera yang dira-sakan Murray terjadi saat dia gagal mempertahankan gelar dunia kelas ringan versi WBA melawan Brandon Rios di New York, pada 2011. Walau pada laga terakhir melawan Anthony Crolla, Murray kembali tumbang. Namun rekor 33 kemenangan (20 KO), dan tiga kali kalah mengiringi perjalanan kariernya.

“Saat ini saya tidak bisa me-lihat apa-apa dari mata kanan saya, jadi saya diberi tahu jika saya terus melanjutkan karier di ring tinju dan menerima pukulan di tempat yang sama, maka saya akan buta. Itulah yang diberi tahu oleh dokter, sehingga saya tidak layak untuk naik ring lagi,” kata Murray kepada BBC Sport, Kamis (13/11). wba

John MurrayTerancam Buta

LAS VEGAS - Juara dunia tinju kelas welter junior versi WBO, Chris Algieri bertekad untuk mengejut-kan dunia ketika menjalani duel melawan juara dunia kelas welter WBO, Manny Pacquiao pada 22 No-vember nanti di Macau, China. Di laga tersebut, Pacquiao yang akan mempertaruhkan sabuk juaranya.

Guna mewujudkan impiannya itu, petinju belum terkalahkan tersebut telah melakukan persiapan dengan matang selama di gym. “Kami telah melakukan semua kerja keras di sini dan kami siap untuk melakukan perjalanan di seluruh dunia dan akh-irnya mengejutkan dunia,” ungkap Algieri, dikutip Fight News.

Algieri tidak khawatir sedikit-pun dalam menghadapi Pacquiao. Pasalnya, dia merasa memiliki keunggulan di tinggi badan dan jangkauan.

“Saya memiliki gerak kaki dan pertahanan, tapi itu tidak akan menjadi perbedaan dalam laga ini. Ini bukan seorang pria tinggi dibandingkan pria pendek, itu Chris Algieri versus Manny Pacquiao,” tuturnya.

“Itu yang saya bawa ke pertarungan dibandingkan apa yang dia bawa. Saya memiliki kemampuan dan bakat un-tuk memenangkan laga ini. Saya harus pergi ke sana dan melakukannya,” pungkasnya. wbo/okc

Jelang Duel Tinju Manny Pacquiao v Chris Algieri

Algieri Bertekad Kejutkan Dunia

REUTERS

SIAP TARUNG: Manny Pacquiao (kiri) dan Chris Algieri dalam sebuah konferensi pers untuk mempromosikan pertarungan

DATA & FAKTA PETINJUManny Pacquiao vs Chris Algieri

17 Desember 1978 Lahir 02 Maret 1984

Filipina Asal Amerika Serikat

169cm Tinggi 178cm

170cm Jangkauan 183cm

Pac Man Julukan -

Southpaw Gaya Orthodox

56 (38KO) Menang 20 (8KO)

5 Kalah -

2 Seri -

n Murray ten-kan pensiun

menangani gatakan bah-bisa menga-

ukulan lawan matanya.

Manchester, laporkanasi retina se-era yang dira-saat dia gagal lar dunia

BA melawan York, pada

a terakhir olla, Murray

amun rekorKO), dan tiga

perjalanan

isa me-kanan

hu jikan karier imagbuta.

aya

raym Buta

NURENBERG - Setelah performa buruk dalam dua pertandingan terakhir, Jerman tentu ingin mencari penebusan. Melawan tim lemah Gibraltar, sang juara dunia berambisi menang dengan mencetak banyak gol.

Die Mannschaft cuma menang sekali dalam empat pertandingan terakhir setelah tampil sebagai juara di Piala Dunia 2014. Se-dangkan di tiga laga pertama kualifi kasi Piala Eropa 2016, Jer-man dua kali kalah dari tim-tim

di bawahnya; takluk 0-2 dari Polandia dan seri 1-1 melawan Republik Irlandia.

Alhasil, Jerman kini berada di posisi yang tidak biasa

menempati uru-

tan ketiga dengan koleksi empat poin — sama dengan Polandia di bawahnya — terpaut tiga poin dari Irlandia dan Polandia di urutan dua teratas.

Kini kesempatan besar bagi der Panzer untuk kembali ke jalur kemenangan saat menjamu Gibraltar di Grundig-Stadion, Nurenberg pada Sabtu dini hari (15/11) sebelum bertandang ke Spanyol untuk melakoni laga uji-coba empat hari setelahnya.

“Gibraltar bukanlah lawan yang bisa mengalahkan tim manapun,” ucap manajer tim Jerman Oliver Bierhoff sebagaimana diwarta-kan Reuters. “Kami berharap mencetak banyak gol dan tidak sering bisa dikatakan.”

“Kami ingin menawarkan sepa-kbola atraktif untuk menyenang-kan banyak orang,” tambah dia.

Setelah ditinggal beberapa pemain vitalnya seperti Philipp Lahm, Per Mertesacker, dan Miroslav Klose, Jerman sempat melakukan beberapa eksperimen yang berujung kegagalan. Kali ini, Jerman mengandalkan para pemain yang sudah berpengala-man.

“Hasil dari dua pertandingan yang lalu setelah kegagalan itu kami ingin memiliki penyelesa-ian yang bagus dan juga di laga melawan Spanyol kami tidak ingin bermain dengan tim yang tidak kami percaya 100 persen,” tambah Bierhoff . bbs

China Open

Formula1

FUZHOU - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir terus melaju di China Open Super Series Premier. Pasangan ganda campuran terbaik Indonesia itu lolos dari hadangan lawannya di babak kedua untuk lolos ke perempatfi nal.

Dalam pertandingan di Haixia Olympic Sport Center, Kamis (13/11), Tontowi/Liliyana tak men-emui kesulitan berarti saat meng-hadapi Jorrit De Ruiter/Samantha Barning. Pasangan yang ditempat-kan sebagai unggulan keempat itu menang dua game langsung 21-11, 21-11 dalam tempo 29 menit.

Di perempatfi nal, Tontowi/Liliyana akan menghadapi pemenang dari pertandingan antara Sudket Prapaka-mol/Saralee Thoungthongkam dan Zheng Si Wei/Chen Qingchen.

Indonesia masih punya satu wakil lagi dari nomor ganda campuran. Praveen Jordan/Debby Susanto akan bertanding melawan wakil China, Liu Cheng/Bao Yixin, di babak kedua.

Dari nomor tunggal putra, Indo-nesia masih punya Tommy Sugiarto yang akan menghadapi Chou Tien Chen. Sementara di nomor ganda putri, ‘Merah Putih’ diwakili oleh Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii yang akan melawan Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai di babak kedua. dts

YAS MARINA - Dalam persaingan berebut gelar juara F1, Lewis Ham-ilton bukan cuma pernah jadi yang berjaya tapi juga yang tertunduk lesu. Pengalaman tersebut kini menjadi modalnya untuk mengh-adapi penentuan gelar juara di Yas Marina tanggal 23 November nanti.

Pebalap Mercedes tersebut akan berhadapan langsung dengan rekan setimnya sendiri, Nico Rosberg, da-lam perebutan mahkota juara F1 2014 pada GP Abu Dhabi. Saat ini Hamil-ton memuncaki klasemen dengan keunggulan 17 poin dari Rosberg.

Di tahun 2007 lalu Hamilton pernah berada dalam posisi serupa ketika ia unggul tujuh poin sebelum seri penentu di Brasil. Tapi akhirnya ia harus puas jadi runner-up dengan selisih satu poin dari Kimi Raikkonen yang jadi juara ketika itu.

Semusim setelahnya Hamilton justru berada dalam posisi berbeda. Ketika itu ia pun mesti bermanuver di lintasan sampai akhirnya mampu mengalahkan Felipe Massa dan meraih gelar juara 2008 di mana keduanya menuntaskan musim dengan cuma terpaut satu angka.

“Dalam dua tahun tersebut, sejauh yang bisa aku ingat, sudah pasti aku merasakan tekanan lebih besar pada dua pekan tersebut. Aku tahu kini aku sudah lebih siap.” tegas Hamilton di Planet F1. F1/dts

Tontowi/LiliyanaMulus kePerempatfi nal

Belajar dariPengalaman 2007 dan 2008

Jerman Gibraltar

PESTA GOL!Jelang Kualifikasi Piala Eropa 2016

DATA DAN FAKTAKedua tim belum pernah bertemu sebelumnya.

Komposisi timnas Jerman jauh di atas rata-rata pung-gawa Gibraltar.

Timnas Jerman merupakan juara Piala Dunia 2014

Jerman baru meraih satu kali kemenangan di tiga laga kualifi kasi Euro 2016.

Penurunan performa usai juara Piala Dunia 2014 menjadi momok pasukan Der Panzer.

Gibraltar belum pernah mencetak satu golpun di tiga laga terakhir.

Tercatat mereka sudah kebobolan sebanyak 17 kali

PELATIH: Joachim Löw PELATIH: Allen Bula

Nueer

Rudiger

FORMASI: 4-3-2-1FORMASI: 4-2-3-1

Boateng

Kross

Durm

Howedes

Bender

Gotze Muller

Kramer

Bellarabi

RobbaWiseman

Santos

Chipolina

Casciaro

GulingPerez

Garcia

K. Casciaro

L. Casciaro

Walker

Grunding Stadium Nurnberg

Sabtu 15 November 2014

Pkl 02.00 WIB

RCTI

SURABAYA - Persebaya Surabaya resmi menceraikan manager-coach Rahmad Darmawan meski keduanya masih memiliki ikatan kerja selama semusim lagi. Meski menghentikan kerja sama, pemutusan kon-trak Rahmad ternyata tanpa diiringi pembayaran kompensasi.

Keputusan untuk memutus kontrak Rahmad diumumkan secara langsung oleh Presiden klub Persebaya, Diar Kusuma Putra. Menurut Diar, ber-dasarkan hasil pertemuan di Jakarta, Rabu (12/11) malam, manajemen Persebaya dan Rahmad sepakat untuk berpisah secara baik-baik.

“Pertemuan dengan Coach RD telah menghasilkan keputusan untuk kebaikan kedua belah pihak. Kami sepakat mengakhiri kerjasama yang masih menyisa-kan kontrak satu musim. Kami berpisah baik-baik,” tutur Diar.

Kabar mengenai pemecatan Rahmad memang sudah usai Persebaya gagal di babak delapan besar. Persebaya tak mampu lolos ke semifinal setelah tampil tanpa kemenangan di delapan besar. Padahal, Rahmad ditarget membawa Persebaya juara. bln

Persebaya - RahmadDarmawan Resmi Berpisah

MALANG - Sistem kompetisi dua wilayah yang diterapkan pada Indonesia Super League musim 2014 berdampak negatif bagi neraca keuangan Arema Cronus. Pendapatan mereka dari penjualan tiket turun drastis.

“Musim lalu, pendapatan tiket Arema mencapai Rp 8.381.626.572. Musim ini, kita hanya mendapat Rp 5.352.998.449. Ada penurunan lebih dari tiga miliar,” ujar CEO Arema, Iwan Budianto.

“Penurunan ini karena sistem kompeti-si yang dua wilayah. Selain itu, seluruh pertandingan disiarkan secara langsung,” sambungnya.

Dari data yang diperoleh, panitia pelak-sana pertandingan Arema bahkan sempat merugi. Kerugian ini terjadi pada laga menjamu Semen Padang beberapa waktu lalu. Dari tiket, panpel hanya mendapat sekitar Rp 125 juta. Sementara, untuk operasional, mereka harus mengeluarkan sekitar Rp 200 juta.

Lebih lanjut, Iwan menjelaskan bahwa manajemen harus mencari tambahan un-tuk menutupi selisih tersebut. Pasalnya, pengeluaran Arema musim ini tak sedikit.

Namun, Iwan menambahkan bahwa hal ini tak berarti keuangan Arema Cronus tak sehat. Menurutnya, mereka masih memi-liki banyak piutang, baik dari sponsor maupun pihak ketiga yang bekerja sama dengan mereka.

“Namun, kerja sama itu cair per termin. Sementara, kebutuhan tim kan sering tak bisa ditunda,” tandasnya. bln

Kompetisi Dua Wilayah, Pendapatan Arema Jeblok

Page 9: Harian DUTA MASYARAKAT, Jumat 14 Novermber 2014

Kadin Jatim Warning PT GBP

SURABAYA - Perseteruan antara pedagang dan PT Gala Bumi Perkasa selaku pengembang pembangunan Pasar Turi serta Pemkot Surabaya, nampaknya menjadi perhatian seri-us dari Ketua Kadin Jatim, La Nyalla Mattalitti. Bahkan orang nomor satu di Kadin Jatim itu menginginkan win win solution dengan mengeluarkan maklumat yang berisi lima butir.

“Kadin Jatim hanya menginginkan pembangunan Pasar Turi segera se-lesai, agar para pedagang bisa segera berjualan dan ikon pasar tradisional terbesar di Indonesia bagian Timur itu bisa beroperasi kembali setelah hampir 7 tahun vakum,” ujar Nyalla, Kamis (13/11) kemarin.

Sedangkan 5 point maklumat Kadin Jatim itu berisi, pertama, menyarankan pada PT. Gala Bumi Perkasa dan para pedagang Pasar Turi untuk merealisasikan segala kesepakatan yang ada. Kedua, me-nyarankan kepada PT. Gala Bumi Per-kasa untuk memfasilitasi pengguna kredit ke Bank, bagi para pedagang Pasar Turi yang memerlukan. Ketiga, menyarankan pada pedagang Pasar Turi terutama yang telah mendapat fasilitas khusus untuk segera masuk dan berdagang di Pasar Turi.

Kemudian keempat, meminta pada semua pihak agar tidak mem-

PASAR TURIPASAR TURI

» BACA: Kadin Jatim.., hal 10

SURABAYAJUMAT, 14 NOVEMBER 2014

Editor : Mohamad Nasir Layouter : Yusroni

Pekerja Abaikan Alat KeselamatanDUA pekerja sedang menyelesaikan rancang bangun papan reklame tanpa menggunakan peralatan pengaman di Kawasan Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Kamis (13/11). Para pekerja tersebut tidak memerhatikan pentingnya alat pengaman saat bekerja terutama di tempat tinggi dapat berpotensi risiko kecelakaan kerja.

DUTA MASYARAKAT

09

Pemprov Batasi Rapat di Hotel

SURABAYA-Pemprov Jatim mu-lai ‘mengencangkan ikat pinggang’ untuk menghemat penggunaan dana APBD Jatim tahun 2015. Sekdaprov Jatim Akhmad Su-kardi atas nama Gubernur Jatim memberikan surat edaran nomor 900/6689/213.2/2014 kepada kepala badan/dinas/RS/UPT/biro/lembaga di lingkungan Pemprov Jatim ter-tanggal 9 November 2014. Perihal penghematan penggunaan APBD.

“Ini menunjuk Permendagri nomor 27 tahun 2013 tentang Pe-doman Penyusunan APBD tahun anggaran 2014 dan Permendagri nomor 37 tahun 2014 tentang Pe-doman Penyusunan APBD tahun anggaran 2015,” kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Dae-rah (BPKAD) Provinsi Jatim Budi Setiawan, Kamis (13/11).

Dalam surat edaran itu dise-butkan penyelenggaraan kegiatan rapat, pendidikan dan pelatihan, bimbingan teknis atau sejenisnya diprioritaskan untuk menggunakan fasilitas aset daerah. Yakni, seperti ruang rapat atau aula yang ada.

“Tetapi kami tetap mengedepank-an azas kemanfaatan dan kepatutan. Untuk peserta rapat di atas 600 orang ya silakan tetap di hotel, karena ke-mungkinan rapat di aula tidak cukup tempatnya,” pungkasnya. ud/bjc

PEMERINTAHANPEMERINTAHAN

Giliran HMI Tolak Kenaikan BBM

SURABAYA-Wacana Pemerintah pusat menaikkan harga Bahan Bakar Minya (BBM), mulai men-imbulkan reaksi mahasiswa. Kamis (13/11) siang kelompok mahasiswa dari HMI Unesa Surabaya mengge-lar aksi demo di depan kantor DPRD Jatim untuk menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM.

Korlap Aksi Demo, Faisal men-gatakan bahwa aksi ini sebagai wujud penolakan para mahasiswa atas wa-cana Pemerintah pusat menaikkan harga BBM. Alasannya, jika BBM dinaikkan maka rakyat akan semakin menderita dikarenakan berbagai harga kebutuhan pokok pasti ikut naik.

Bahkan saat ini saja berbagai harga bahan pokok sudah mulai naik, kendati BBM belum diumum-kan naik. “Untuk itu kita berharap para wakil rakyat di DPRD Jatim ini bisa menyampaikan tuntutan ini ke pemerintah pusat,” tegasnya.

Aksi para mahasiswa ini diterima oleh dua anggota DPRD Jatim yaitu Sugiri Sancoko dari Fraksi Demokrat dan Agus Maimun dari Fraksi PAN. Dihadapan para ma-hasiswa, Sugiri menyampaikan jika fraksinya belum bisa menerima wacana kenaikan harga BBM.

“Bagaimana pemerintah pusat akan menaikan BBM, padahal harga minyak mentah dunia turun,” tu-turnya. ud

UNJUK RASA UNJUK RASA

CMYK CMYK

CMYK CMYK

DUTA

/RID

HO

Usulan UMK Surabaya TerendahBURUH DAN APINDO TOLAK USULAN WALIKOTABURUH DAN APINDO TOLAK USULAN WALIKOTA

Caleg Terpilih Demokrat Menang Gugatan PTUNSURABAYA-Caleg terpilih DPRD Kota Malang

yang gagal dilantik asal Partai Demokrat dari dapil II Kota Malang, Christea Frisdiantara bisa bernapas lega. Pasalnya, PTUN Surabaya akhirnya mengabulkan gugatannya terkait penundaan pelaksanaan Surat Keputusan KPU Kota Malang No.21/KPTS/KPU.KOTA-014.329991/2014 tentang penggantian calon terpilih anggota DPRD Kota Malang.

Christea Frisdiantara didampingi kuasa hu-kumnya Agung Nugroho SH akan melaporkan lima komisioner KPU Kota Malang ke DKPP, karena dinilai ikut terlibat dan terinidikasi kuat sengaja menyingkirkan caleg incumben untuk duduk kembali sebagai wakil rakyat.

“Klien kami tidak melakukan dua pelang-garan itu (melakukan money politic dan pemalsuan dokumen, red), namun hanya di dakwa salah tempat kampanye. Kami juga berharap hasil DKPP nanti, bisa memberikan sanksi terhadap kesalahan putusan komis-iner KPU Kota Malang yang dengan sengaja mengalahkan hasil suara rakyat,” ujar Agung Nugroho kuasa hukum Christea Frisdiantara Kamis (13/11) kemarin.

Terlebih dalam pengajuan gugatan PTUN, Christea Frisdiantara juga sempat mendapat-kan surat penetapan sebagai caleg terpilih DPRD Kota Surabaya. Namun, dalam perjala-

nan menunggu pelantikan, secara mendadak politisi yang juga dosen di salah satu kampus di Malang ini dibatalkan, karena dinilai me-langgar kampanye di lembaga pendidikan.

“PTUN meminta pembatalan pelantikan, masak suara rakyat dikalahkan oleh keputu-san KPU,” tegas Agung.

Sementara berdasarkan hasil Pileg 2014 lalu, Christea Frisdiantara mendapat perole-han suara sebanyak 2.541 pemilih di Dapil Sukun untuk DPRD Kota Malang. Suara yang diraih Christea itu merupakan suara tertinggi yang diraih para Caleg asal Partai Demokrat Kota Malang dapil II.

“Kenapa ini tidak dijadikan pertimbangan sebelum KPU membuat keputusan itu?,” dalih mantan komisioner KPU Jatim ini.

Ditambahkan Agung, pergantian calon terpilih harusnya mengacu pada UU No.8 tahun 2012 tentang pemilu. “Dimana pasal 220, tentang penggantian calon terpilih, ayat (1) mengatakan penggantian calon ter-pilih dilakukan apabila yang bersangkutan meninggal dunia, mengundurkan diri, tidak lagi memenuhi syarat menjadi anggota DPR, terbukti melakukan tindak pidana Pemilu berupa politik uang atau pemalsuan doku-men berdasarkan putusan pengadi- » BACA: Caleg Terpilih.., hal 10

SURABAYA–Penetapan Upah Mini-mum Kota (UMK) Surabaya rupanya akan berjalan alot. Pasalnya, usulan UMK 2015 sebesar Rp 2.588.000 yang dikeluarkan Walikota Surabaya Tri Rismaharini mendapat penolakan dari berbagai elemen buruh dan pengusaha.

Maklum dari sisi pandangan buruh, usulan UMK Surabaya yang disam-paikan walikota justru menjadi tam-paran bagi buruh Surabaya. Pasalnya, dibandingkan dengan daerah di ring

DUTA/FATHIS SUUD

MENANGKAN GUGATAN: Christea Frisdiantara (kiri) didampingi kuasa hukumnya Agung Nugroho SH melakukan jumpa pers usai memenangkan gugatan KPU Kota Malang ke PTUN Surabaya, Kamis (13/11).

SAKITNYA DISINI: Tampak seorang buruh membentangkan spanduk bertuliskan “UMK 2015 Kalau Tidak Rp 2.700.000. Sakitnya Tuh Disini” di sela-sela demo di depan gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (13/11).

DUTA/RIDHOI

SURABAYA-Ribuan buruh dari berbagai daerah di kawasan Ring 1 Jawa Timur, meliputi Pasuruan, Mojokerto, Sidoarjo, Surabaya dan Gresik kembali menggelar aksi di depan gedung Negara Grahadi Surabaya. Massa buruh tetap mendesak Gubernur Jawa Timur Soekarwo segera menetapkan upah minimum kabupaten/kota (UMK) tahun 2015, sesuai dengan

rekomendasi usulan dari Bupati/Walikota di Jawa Timur, tanpa adanya intervensi un-tuk menambah atau mengurangi rekomen-dasi Bupati/Walikota untuk mengurangi disparitas upah antar daerah.

“Gubernur jangan mengingkari kebi-jakan upah yang sudah dibangun den-gan baik. Sebab para buruh akan terus melakukan aksi-aksi secara sporadis

dalam skala besar sampai Pakde Karwo selaku Gubernur Jatim menerbitkan Pergub UMK 2015 sesuai rekomendasi Bupati/Walikota,” tegas Sukardji per-wakilan buruh dari Sidoarjo di sela-sela aksi buruh yang tergabung dalam Komite Aksi Anti Upah Murah (KAAUM) Jatim, Kamis (13/11) kemarin.

Aksi buruh kemarin, berlangsung

damai diselimuti awan mendung mem-buat ribuan buruh merasa nyaman, kendati longmarch dari Jalan Basuki Rahmat hingga Jalan Gubernur Suryo Surabaya sambil membawa berbagai spanduk, poster dan bendera organisasi serikat pekerja masing-masing buruh.

DUTA/RIDHO

TUTUP JALAN: Sejumlah elemen buruh Jawa Timur menggelar aksi anti upah murah dengan menutup jalan di depan Gedung Negara Grahadi, Jl. Gubernur Suryo Surabaya, Kamis (13/11).

Buruh Ingatkan Gubernur Tak Intervensi

» BACA: Ingatkan Gubernur.., hal 10

» BACA: Usulan UMK.., hal 10

USULAN UMK 2015 RING IKabupaten/Kota USULAN UMK 20151. Kab. Gresik Rp 2.727.000 atau naik 24,2 %2. Kab. Sidoarjo Rp 2.710.000 atau naik 23,7 %3. Kab. Pasuruan Rp 2.700.000 atau naik 23,3 %4. Kab. Mojokerto Rp 2.697.000 atau naik 31,6 %5. Kota Surabaya Rp 2.588.000 versi walikota

*) Sumber: Berita diolah

Perawatan SGBT Capai Rp 4,4 MSURABAYA-Anggaran per-

awatan Stadion Gelora Bung Tomo (SGBT) tergolong san-gat tinggi, jika dibandingkan dengan pendapatan pengelo-laan SGBT setiap tahunnya. Dari data yang ada, Pemkot Surabaya harus mengeluar-kan anggaran sebesar Rp 4,4 miliar pertahunnya, sementara pendapatan pertahunnya SGBT berkisar Rp 1,1 miliar.

Artinya, Pemkot harus men-geluarkan dana mencapai Rp 3,3 miliar untuk perawatan SGBT yang pembangunannya menghabiskan anggaran Rp

440 miliar tersebut. Melihat fakta itu anggota komisi D DPRD Surabaya hanya bisa geleng-geleng kepala.

Sebab, jika dibiarkan gedung olahraga tersebut akan men-galami kerusakan. “Kami yang di dewan akhirnya hanya meny-etuji penganggaran yang diajukan Pemkot saja,” kata anggota Komisi D Reni Astuti, Kamis (13/11).

Politisi Partai Keadilan Se-jahtera (PKS) mengatakan de-wan sering menyoroti proyek SGBT yang juga sering disebut

» BACA: Perawatan SGBT.., hal 10DOK

RENI ASTUTI

Proyek AMC Dianggarkan Rp 5,8 MS U R A B AYA - Ke s e r i u s a n

Pemkot Surabaya mewujud-kan proyek angkutan massal cepat (AMC) ternyata bukanlah omong kosong. Ini terlihat dari besarnya anggaran proyek AMC yang masuk dalam APBD 2015, yakni sebesar Rp 5,8 miliar.

Dana tersebut rencanan-ya dikucurkan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya untuk membangun park and ride. Proyek tersebut berupa bangunan yang khusus digunakan sebagai tempat parkir. Ini merupakan peleng-kap dari proyek AMC, dimana

pengguna moda trem maupun monorel, bisa memarkir kenda-raannya di park and ride ini.

Sesuai rencana proyek park and ride ini akan dibangun dititik-titik pemberhentian trem maupun monorel. “Dalam proyek AMC, terutama trem, tidak ada pembebasan lahan karena nanti akan menggu-nakan badan jalan,” kata Wa-likota Surabaya Tri Rismharini, Kamis (13/11).

Dianggarkannya proyek AMC berupa trem dan monorel

» BACA: Proyek AMC.., hal 10DOK

TRI RISMAHARINI

Page 10: Harian DUTA MASYARAKAT, Jumat 14 Novermber 2014

PERAK10 SENIN,20 JUNI 2012DUTA MASYARAKAT

JUMAT, 14 NOVEMBER 2014

Editor : Mohamad Nasir Layouter : Yusroni

Layanan Publik

Tol Laut dan SSS Harus Terkoneksi

SURABAYA–Untuk membangun infrastruktur efi sien agar sistem logis-tik murah, perlu perencanaan matang. Jika pemerintah ingin menjadikan laut sebagai tulang punggung pembangunan, pelabuhan di Indonesia harus dapat di-integrasikan dengan moda transportasi lain, sehingga pengiriman barang dapat dengan cepat disuplai ke masyarakat.

Kepala Logistik & Supply Chain Indo-nesia, Setijadi, mengatakan, ada beberapa indikator yang harus dipikirkan Pemer-intah untuk merancang pembangunan infrastruktur logistik. Menurutnya, harus ada kebutuhan dan tantangan logistik nasional ke depan, pola konektivitas seperti Tol Laut dan Short Sea Shipping (SSS), infratruktur yang sesuai, sarana yang mendukung, kesadaran stakehold-ers, serta perawatan dan pembiayaan yang baik dan tepat sasaran.

Ia menyarankan, dengan adanya konsep Tol Laut yang diharapkan dapat menurunkan biaya logistik Tanah Air, diharapkan terintegrasi dengan sistem distribusi barang yang efi sien. Dengan rute pelayaran utama dan dilewati rute SSS, terbentuk multiple port call dan ship size yang baik, sehingga menjadi solusi memecah kosongnya kapal ketika berlayar dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain.

“Dengan ide tersebut, diharapkan dapat menurunkan dan membuat logis-tik Indonesia menjadi lebih efi sien, tidak seperti sekarang,” papar Setijadi.

Menurut World Economic Forum 2014, kondisi Infrastruktur di Indonesia masih buruk, di antara negara-negara ASEAN. Indonesia menempati pering-kat ke-6 dari 9 negara. Jika dilihat dari kualitas jalan darat, Indonesia menem-pati urutan ke-5. Sementara pelabuhan urutan ke-6, kereta api ke-3, dan bandar udara urutan ke-5.

Dengan permasalahan utama tersebut, sambung Setijadi, diharapkan pemer-intah dapat memprioritaskan pemban-gunan infrastruktur yang terkoneksi, agar biaya pengiriman barang dapat lebih efi sien dan pembenahan sistem di pelabuhan yang masih buruk, seperti masih lamanya proses dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok, yang masih 6 hari menurut data World Bank April 2013. arm

Risma Lempar Tanggung Jawab ke Gubernur Sambungan dari Hal 9

Usulan UMK

Desak Pasar Turi Segera Beroperasi Sambungan dari Hal 9

Kadin Jatimprovokasi untuk menggagalkan atau menghambat pemban-gunan Pasar Turi dan untuk

tidak membuat teror guna memboikot pedagang yang ingin masuk Pasar Turi. Dan kelima, meminta pada semua pihak yang terkait dengan Pasar Turi untuk mendukung agar terlaksana proyek Pasar

Turi dan dapat segera secara resmi beroperasi.

“Lima point itu diharapkan menjadi perhatian semua pihak terkait agar hal-hal tersebut di atas dapat segera terlaksana,” pungkas Nyalla. ud

I yakni, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Pasuruan, Sidoarjo, dan Gresik, UMK Surabaya ter-masuk yang paling rendah.

Sesuai informasi yang berha-sil dihimpun Duta, UMK 2015 untuk Kabupaten Mojokerto diusulkan sebesar Rp 2.697.000 atau naik 31,6% dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan UMK Kabupaten Pasuruan diusulkan Rp 2.700.000 atau naik 23,3% dibanding tahun sebelumnya, UMK Kabupaten Sidoarjo diu-sulkan Rp 2.710.000 atau men-galami kenaikan 23,7%, dan UMK Kabupaten Gresik sebesar Rp 2.727.000 atau mengalami kenaikan 24,2%.

Dengan kondisi tersebut, praktis usulan orang nomor satu di Surabaya itu ditolak mentah-mentah oleh buruh. Tidak hanya itu, usulan itu juga ditolak pengusaha karena ter-lalu tinggi. Akibat penolakan itu,

UMK yang diusulkan walikota batal diusulkan ke Pemprov Jatim. Sebab, elemen buruh mengusulkan UMK sebesar Rp 2.840.000, sedangkan elemen pengusaha mengusulkan Rp 2.206.000.

Risma dalam acara pen-andatanganan usulan UMK 2015 di kediaman walikota mengatakan, karena elemen pengusaha dan buruh tidak menyetujui usulan walikota, maka pihaknya tidak mengirim usulan UMK 2015 ke Gubernur Jatim. Sehingga, nantinya yang akan disetorkan ke Gubernur Jatim hanya dua usulan, yakni usulan dari buruh sebesar Rp 2.840.000 dan pengusaha sebesar Rp 2.206.000.

“Ya saya tidak mengusulkan apa-apa. Lha wong tidak ada yang mau tanda tangan usulan saya. Nah, saya tinggal kirim surat ke Gubernur Jatim yang isinya usulan buruh dan pen-gusaha. Nanti tinggal Gubernur Jatim menetapkan sendiri,” ujarnya, Kamis (13/11).

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Surabaya Dwi Purnomo menjelaskan, usu-lan Risma ini mengacu pada surat edaran Gubernur Jatim yang menyebutkan bahwa, ketika terjadi deadlock penen-tuan nilai Kebutuhan Hidup Layak (KHL), maka KHL yang dijadikan acuan adalah nilai UMK berjalan. Artinya, KHL di Surabaya sebesar Rp 2,2 juta dan itu sesuai dengan UMK yang berlaku sekarang.

Kemudian, Rp 2,2 juta ini ditambah dengan asumsi in-flasi sebesar 4,4% dan dit-ambah lagi dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi tahun depan sebesar 7,3%. Selanjut-nya ditambah lagi 5% sebagai peningkatan kesejahteraan buruh. Maka nilai yang muncul sebesar Rp 2.587.689. Angka ini kemudian dibulatkan menjadi Rp 2.588.000.

“Usulan Rp 2.588.000 meru-pakan jalan tengah. Besaran upah ini diharapkan ada pen-ingkatan kesejahteraan buruh

dan tidak mematiksan dunia usaha,” katanya.

Ketua Umum Federasi Seri-kat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jatim, Andik Peci yang kemarin hadir di kediaman walikota mengaku tidak mem-permasalahkan ketika walikota Surabaya tidak mengusulkan nilai UMK 2015. Justru, dengan hanya ada dua usulan UMK yang nantinya akan diajukan ke gubernur, akan memudah-kan perjuangan buruh. Nanti-nya, FSPMI menggelar aksi unjuk rasa agar Gubernur Jatim menetapkan UMK Surabaya 2015 sebesar Rp 2.840.000.

“Kami tidak menyetujui usulan walikota UMK sebesar Rp2.588.000 karena tidak per-nah ada sosialisasi sebelumnya. Dalam rapat-rapat dengan de-wan pengupahan, angka itu juga tidak muncul. Nah, tiba-tiba kok ada angka seperti itu. Makanya kami tolak dan kami minta wali kota mengusulkan hanya dua usulan saja. Yakn usulan pen-gusaha dan buruh,” terangnya.

Laporkan KPU Kota Malang ke DKPP Sambungan dari Hal 9

Caleg Terpilihlan berkekuatan hukum tetap,”

jelas Agung. Terpisah, komis-ioner Kota Malang Deny Bahtiar menyatakan belum menerima salinan putusan PTUN Suraba-ya, sehingga pihaknya akan

menunggu baru menggelar rapat pleno untuk menyikapi putusan PTUN Surabaya. Se-lain itu dalam waktu dekat pihaknya juga akan berkoordi-

nasi dengan KPU Jatim. “Kami belum menerima sa-

linan putusan sehingga belum dapat bersikap apa-apa,” pung-kasnya. ud

SAMBUNGAN

Siap Ngeluruk Grahadi Lagi

Dewan Pertanyakan Bantuan APBN

Sambungan dari Hal 9

Ingatkan Gubernur

Sambungan dari Hal 9

Proyek AMC

Spanduk raksasa yang mem-bentang di ruas jalan men-jadi perhatian pengguna jalan bertuliskan “Tetapkan UMK/UMSK Sidoarjo 2015 sesuai rekomendasi Bupati Sidoarjo No.560/6002/404.3.3/2014 Tanggal 6 November 2014 sebe-sar Rp 2,7juta dan UMSK 10%, 8% dan 6% adalah Harga Mati”.

Sementara itu, Kadisnaker-

trasduk Jatim, Edi Purwinarto menemui perwakilan buruh untuk menyampaikan aspirasi untuk disampaikan kepada Gu-bernur Jatim Soekarwo. Dalam pertemuan, pihak buruh mende-sak supaya Gubernur Jatim menetapkan UMK 2015 sebelum 21 November mendatang sesuai rekomendasi Bupati/Walikota.

Sayangnya, orang nomor satu di Jatim sedang tidak ada ditem-pat sehingga Edi menjanjikan akan dilakukan pertemuan den-gan Gubernur sebelum pene-

tapan UMK 2015. “Penetapan UMK hanya bisa dilakukan oleh Gubernur, sehingga saya hanya bisa menjanjikan untuk men-jadwalkan pertemuan buruh dengan Pak Gubernur sebelum penetapan UMK,” dalihnya.

Apalagi sesuai UU Ketena-gakerjaan, penetapan UMK maksimal 40 hari sebelum diberlakukan per 1 Januari 2015 atau maksimal tanggal 21 November 2014. Mendapat jawaban seperti itu, juru bicara aksi buruh mengancam akan

kembali menggelar aksi mulai 19 hingga 21 November men-datang, untuk mengawal dan memastikan penetapan UMK 2015 sesuai dengan rekomen-dasi Bupati/walikota.

“Kami akan datang lagi den-gan kekuatan yang lebih besar jika Gubernur tidak menepati janji,” tegas Sukardji. Setelah itu secara berangsur-angsur ribuan buruh meninggalkan lo-kasi aksi untuk kembali ke tem-pat masing-masing dibawah kawalan aparat kepolisian. ud

Sementara itu, salah satu anggota Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Surabaya, Nuning Widayati menerima usulan UMK Surabaya 2015 dari walikota. Menurut dia, kenai-kan upah sebesar 11 hingga 12% masih cukup masuk akal.

Usulan dari pemkot tersebut merupakan jalan tengah dan sebagai jalan keluar atas dua usulan dari unsur pengusaha dan buruh. Pihaknya yakin, usulan Rp2,58 dari Pemkot Surabaya tidak akan meng-ganggu kinerja perusahaan.

“Saya dukung usulan waliko-ta itu, karena saya kira, kalau UMK Surabaya diangka Rp2,5 itu masih cukup masuk akal. Tinggal nanti Gubernur Jatim memutuskan UMK Surabaya 2015 besarannya berapa,” kat-anya. azi

Biaya Tinggi, SGBT Masih Tak Terawat Sambungan dari Hal 9

Perawatan SGBTSurabaya Sport Center (SSC) tersebt. Pasalnya, pembangu-nan SGBT itu adalah proyek ambisius Pemkot Surabaya. Sejak diresmikan tahun 2010 silam, hingga 2013 ini belum juga mendatangkan kontri-busi ke PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang memuaskan bagi Kota Surabaya. Demikian juga warga sekitar SSC merasa tak mendapatkan manfaat apa-apa. Tak heran jika proyek SSC dinilai

mubadzir alias sia-sia.Informasi lainnya, peresmian

SSC pada 6 Agustus 2010 juga tampak dikebut, lantaran saat itu menjadi masa akhir pemer-intahan Bambang DH sebagai Walikota Surabaya. Setelah itu, Bambang DH hanya menjadi wakil dari anak buahnya, Tri Rismharini. Tak betah menjadi Wakil Walikota Surabaya, Bam-bang DH akhirnya mengundur-kan diri dan mengajukan diri sabagai calon gubernur.

“Saya heran dengan Pak Bambang. SSC itu diresmikan oleh Kapolda Jatim Ir. Herman

S. Ironisnya, masjid di komplek SSC kini dijadikan kandang kambing. Saya ke sana, ban-yak rumputnya dan kambing-kambing tiduran. Itu yang membuat saya bersedih, karena Bambang DH nyuruh saya yang kasih nama Masjid. Nelongso rasane ndelok Masjid terlantar,” kata Musyafak pemerhati SGBT sambil memegang kepalanya.

SSC memang sudah mulai mendapat pemasukan, tapi be-lum bisa mandiri. Tahun 2012, misalnya, pendapatan SSC sebe-sar Rp 359 juta. Sedang per Agus-tus 2013 sebesar Rp 586 juta. azi

membuat masyarakat bingung. Sebelumnya, kalangan DPRD Kota Surabaya menyatakan bahwa, proyek AMC tidak di-anggarkan di APBN 2015. Na-mun Risma mengklaim, proyek senilai Rp 8,8 triliun itu tetap dibiayai oleh pemerintah pu-sat dan sudah dianggarkan di APBN 2015.

Mantan kepala Badan Per-

encanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini mengatakan, APBN sudah men-galokasikan anggaran proyek AMC, khususnya untuk moda trem senilai Rp 100 miliar lebih. Namun anggaran itu masih belum bisa terserap lantaran proyeknya sendiri masih belum berjalan. Misalnya, saat ini be-lum ada proses tender.

“Sudah ada itu anggarannya di APBN dan operatornya nanti tetap PT KAI. Sebab, untuk proyek ini kan harus ada opera-

tornya,” ujar Risma.Sebelumnya, Ketua Komisi C

DPRD Surabaya, Saifudin Zuhri mengatakan proyek tersebut hanya wacana saja. Pasalnya, hasil koordinasi dengan Ke-mentrian Perhubungan (Ke-menhub) ternyata pemerintah pusat di APBN 2015 belum men-galokasikan dana untuk proyek trem. Hal ini dikarenakan proyek trem yang rencananya akan menggunakan jalur trem yang lama tidak diajukan untuk dianggarkan. azi

Proyek Parkir BJTI DihentikanTANPA KANTONGI AMDAL, TEMPATI RTH PRAPAT KURUNG

SURABAYA – Proyek parkir tunggu truk container di lahan terbuka hijau di median antara kantor PT Berlian Jasa Terminal Indo-nesia (BJTI), dan kantor BRI di Jalan Prapat Kurung Utara, dan Prapat Kurung Selatan dihentikan. Pasalnya, proyek BJTI tersebut belum mengantongi analisis mengenai dam-pak lingkungan (Amdal). Demikian diung-kapkan, Kepada Bidang Tata Usaha Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak, Edi Sumarsono.

“Dihentikan karena bukan peruntukkan-nya karena itu kan jalur hijau. Padahal kita sudah sediakan lahan parkir di kawasan Laksa M Nasir yang dekat akses pintu tol,” ungkapnya kepada DUTA, Kamis (13/11).

Taman atau lahan terbuka hijau seluas

5.056 m tersebut disulap untuk menam-pung kurang lebih 20 unit truk container, untuk mengurangi kemacetan kendaraan-kendaraan di Jalan Prapat Kurung Utara dan Prapat Kurung Selatan yang hendak masuk ke Terminal Berlian.

“Itu semua harus ada hirarkinya yang ha-rus ditempuh. Harusnya kulo nuwon dulu ke Otoritas Pelabuhan sebagai penyeleng-gara kepelabuhanan,” tegasnya.

Edi menambahkan, pihaknya masih menunggu permohonan tersebut, ter-masuk melengkapi dokumen analisis Amdal penggunaan lahan terbuka hijau. Ia pun menyesalkan langkah BJTI yang telah menebang sejumlah pohon tanpa berkoordinasi dengan Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak.

“Sampai sekarang masih kami tunggu (permohonan,red). Dalam masterplan lahan itu

kan sebagai ruang terbuka hijau,” tambahnya.Ditempat terpisah, Humas PT BJTI

Abd. Wahab Wijanarko membenarkan, bahwa proyek parkir tunggu truk container tersebut dihentikan. Namun, penghen-tian tersebut sifatnya hanya sementara. Mengingat divisi teknik hingga kini masih menyiapkan Amdal. Salah satunya rencana simulasi truk-truk yang melintas di kedua jalan tersebut pada minggu depan.

“Kami juga akan bertemu dengan Otori-tas Pelabuhan Tanjung Perak untuk mem-bahas itu,” kata Wahab ditemui di kantor.

Hal-hal penting lainnya yang wajib dipenuhi oleh BJTI, lanjut Wahab, yakni menyediakan pagar pembatas setinggi 1,5 meter, pos pantau, lampu kuning tanda hati-hati, dan 7 pasang lampu penerangan jalan. Termasuk rambu-rambu lalu lintas.

“Ada rambu larangan putar balik melalui

Jalan Perak Barat karena membahayakan pengguna kendaraan lainnya,” paparnya.

Untuk diketahui, lahan seluas 5.056 m tersebut mampu menampung sedikitnya 23 truk container berkapasitas 20 feet atau 20 truk container berkapasitas 40 feet. Puluhan truk tersebut dinilai salah satu solusi mengu-rangi kemacetan lalu lintas di Jalan Prapat Kurung Utara dan Selatan. Pasalnya, ketika 3 unit Kapal Panamex berdatangan secara bersamaan melakukan bongkar muat curah kering di Terminal Berlian, 150 unit truk con-tainer sudah menunggu di sisi jalan tersebut dan berdampak kemacetan lalu lintas.

Selain berdampak kemacetan, RTH seluas 5.056 m tersebut diyakini akan sulit mence-gah kemungkinan terjadinya genangan air karena berkurangnya daerah resapan air itu. Meski, saat ini telah ditanami pohon di sisi luar sebanyak 152 pohon. arm

DUTA/ARI ARMADIANTO

DIHENTIKAN: Proyek parkir tunggu truk container di lahan terbuka hijau di Jalan Prapat Kurung Utara dan Selatan, Kamis (13/11) tidak ada aktivitas.

Page 11: Harian DUTA MASYARAKAT, Jumat 14 Novermber 2014

GRESIK - Angka devisit di Per-encanaan Anggaran Penda-patan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2015 ternyata masih cukup tinggi. Buktinya, dalam sidang paripurna nota keuan-gan yang dibacakan Bupati Sambari Halim Radianto, Kamis (13/11) nilai devisit mencapai Rp

77,6 miliar.Menurut bupati, hal itu dipicu

besarnya belanja dibanding-kan dengan sektor pendapatan. Khususnya sektor belanja hibah dan sosial mendekati pelaksa-naan pemilihan kepala darah (Pilkada) 2015. Sisi lain, sektor pendapatan diduga belum terop-

timal, mengingat banyak sektor pendapatan yang berpotensi bocor.

Dalam nota keuangan yang dibagikan kepada anggota DPRD Gresik terungkap, Tim Anggaran (Tim-ang) eksekutif merencana-kan pendapatan hanya Rp 2,3 triliun. Diantaranya bersumber dari pendapatan asli daetah (PAD) Rp 720,3 miliar, dana per-imbangan Rp1,2 triliun dan lain pendapatan daerah yang sah Rp

404,6 miliar.Sisi lain, Tim-ang mengajukan

belanja yang cukup fantastis yaitu mencapai Rp 2,409 triliun. Belanja yang perlu mendapat perhatian anggota DPRD yaitu belanja bantuan hibah Rp142,3 miliar dan bantuan sosial Rp25,6 miliar.

“Perlu kami cermati dana sosial dan hibah. Apalagi tahun depan ada Pilkada,” ujar Syai-chu Busiri, anggota FKB DPRD

Gresik.Menyikapi hal itu, Bupati Sam-

bari Halim Radianto mengatakan, pihaknya sangat memahami bila pendapatan belum maksimal. Namun, setiap tahunnya menga-lami peningkatan. Bahkan, saat ini baru pembahasan, sehingga berpeluang estimasi penda-patan naik. “Kami optimis ada kenaikan pendapatan saat pem-bahasan dengan dewan nanti,” tandasnya. dik

LAMONGAN

GRESIK11 SENIN,20 JUNI 2012JUMAT, 14 NOVEMBER 2014

DUTA MASYARAKAT

Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Ismail Amrulloh

Kompol Agustiono DilantikGRESIK - Kompol Agustiono resmi menjadi Kepala BNN Kabupaten Gresik, Pelantikan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Gresik dilak-sanakan di Gedung Putri Mijil Pemkab Gresik, Kamis (13/11). Pelantikan dihadiri sejumlah pejabat Pemkab mulai dari Wabup M.Qosim dan perwira dari Polres Gresik, Kodim 0817 dan pen-gurus BNNP Jatim.

Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Iwan A.Ibrahim mengatakan, saat ini peredaran narkoba melalui penegakkan hukum belum mampu menyelesai-kan. Karena itu, ada cara lain melalui rehabilitasi. Sebab, pencandu narkoba termasuk orang sakit. “Dari laporan yang masuk Jatim termasuk tert-inggi, dimana pecandu narkobanya mencapai 632 ribu dari jumlah nasional 7 juta orang,” katanya.

Sementara itu, Kompol Agustiono berjanji menerus-kan program BNN Gresik yang sudah dijalankan, ter-masuk daerah peredaran narkoba. “Untuk itu, perlu kerjasama semua pihak meminimalisir peredaran barang haram itu,” pungkasnya. gus/sal

Ganti Padi dengan Beras CerdasGRESIK - Musim kemarau berkepanjangan tahun ini, di mungkinkan akan mengganggu produktifi tas padi (beras). Namun tidak perlu khawatir karena banyak makanan alternatif yang bisa menggantikan padi, dengan asupan gizi lebih baik. Makanan alter-natif yang bisa menggantikan beras adalah beras cerdas. Beras cerdas adalah makanan kombinasi dari berbagai bahan makanan seperti ubi rambat, pohong, jagung dll. Yang jelas beras cerdas ini mempunyai kandungan protein tinggi.

Ketua TP PKK Kab Gresik Hj. Maria Ulfah Sam-bari HR menjelaskan, beras cerdas ini merupakan makanan alternatif dan inovtif, karena beras cerdas ini merupakan campuran bahan makanan seperti pohong, ketela, garut dll, dimana bahan makanan tersebut mudah di jumpai di sekitar kita denganharga yang relatif murah. Beras cerdas ini sangat baik bagi pertumbuhan badan, karena mengandung protein tinggi beragam, bergizi seimbang dan aman yang sangat di perlukan tu-buh untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak.

“Selama ini masyarakat kalau belum makan beras berarti belum makan nasi. Padahal beras cerdas yang mudah dan murah ini memliki pro-tein yang sangat tinggi. Maka sudah saatnya kita mencoba beralih mengkonsumsi berasi dengan menggati beras cerdas,” tegasnya. sal

BNN Gresik

Banyak Sektor Pendapatan Berpotensi Bocor

PAPBD Gresik 2015 Devisit Rp 77,6 M

GRESIK- Kecamatan Wringinanom, Gresik boleh ber-bangga hati. Setelah dinobatkan sebagai juara I lomba cipta menu se- kabupaten Gresik, ternyata juga mampu menembus diajang yang lebih tinggi ditingkat provinsi, dengan meraih juara II cipta menu dengan kategori Pe-nyajian terbaik (penyajian dan cita rasa) se- Jawa Timur. Lomba tersebut dalam rangka memperingati hari pan-gan sedunia yang diselenggarakan Pemprov Jatim.

Keberhasilan Kecamatan wringinanom ini tak lepas dari penyajian yang sangat menarik, nilai tambah lain-nya yang di sajikan menu 1 hari siap saji (makan pagi, makan siang, makan malam dan kudapan)sangat tepat untuk keluarga, seperti ayah dengan umur 42 tahun, ibu umur 39 tahun, anak perempuan dengan umur 14 tahun dan anak laki-laki dengan umur 10 tahun.

Menurut kepala Kantor Ketahanan Pangan Wasti Andari, lomba cipta menu Beragam, Bergizi, seim-bang dan Aman (B2SA) merupakan kegiatan rutin tahunan. Dan diharapkan dengan lomba tersebut ibu-ibu lebih kreatif dan berinonatif dalam menyaji-kan menu atau kudapan harian kepada keluarga.

“Mengembangkan menu B2SA yang berbasis pada kearifan local sangatlah perlu dilakukan. Dimana menu yang ciptakan bisa dengan memodifi kasi resep maka-nan khas, yakni menu utama yang terdiri dari sumber karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, yang dise-suaikan dengan prinsip B2SA. Adapun pangan sumber karbohidrat tetap menggunakan pangan lokal selain beras dan terigu untuk mengurangi ketergantungan ter-hadap beras sebagai makanan pokok,” jelasnya. sal

Wringinanom SabetJuara II Penyajian Terbaik

LAMONGAN – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-50 di Lamongan, Selasa (12/11) sangat menarik. Guna meningkatkan pelayanana masyarakat di bidang keseha-tan, usai menjadi inspektur upacara HKN Emas ini, Bupati Fadeli memberikan bantuan 1.735 unit sepeda pancal kader-kader posyandu.

Disampaikan Bupati Fadeli pada saat itu, bantuan 1.735 unit sepeda pancal ini untuk

memotivasi kader-kader po-syandu. “Semoga sepeda ini bisa bermanfaat bagi ibu-ibu kader posyandu. Mereka juga tidak terbebani ongkos bahan bakar dari alat transportasi ini,” katanya.

Menariknya dalam upacara itu, booth Dinas Kesehatan menampilkan aplikasi e-health sempat ditinjau Fadeli. Melalui sarana ini, dia bisa melihat rekam kesehatan pasien di selu-ruh puskesmas di Lamongan.

Kepala Dinas Kesehatan Lamongan drg. Fida Nuraida mengungkapkan, guna pen-ingkatan di bidang kesehatan dilakukan berbagai terobo-san, termasuk booth Dinas Kesehatan. Ini merupakan aplikasi database rekam kes-ehatan pasien di seluruh 33 puskesmas. Sehingga, semua data yang ada di puskesmas-puskesmas ini bisa dilihat dari aplikasi tersebut. “Karena semua data–data yang ada di Puskesmas itu terkoneksi di aplikasi ini,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan, ban-tuan sepeda pancal yang baru

saja diserahkan bupati Fadeli ini melengkapi upaya pen-ingkatan dibidang kesehatan di Lamongan sebelumnya. Sebelumnya, bertepatan den-gan Hari Jadi Lamongan Mei 2014 lalu, bupati Fadeli juga melaunching 33 unit mobil se-hat. Sebuah upaya jemput bola pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Masih usai upacara HKN ke 50 ini, lanjutnya, juga diberi-kan sertifi kat ISO 9001:2008 kepada UPT Puskesmas Babat, SK Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah kepada Akper Lamongan dan

pemberian tali asih kepada penerima penghargaan dok-ter peroangan terbaik tingkat nasional, dr Jijin Bajinatul Irodati.

Selain itu juga diserah-kan penghargaan kepada Poskestren Sunan Drajat Paciran sebagai Juara III Lom-ba Poskestren terbaik tingkat Jatim. Juga diberikan peng-hargaan kepada Rizki Zabir Manna dari SMAN 2 Lamongan sebagai Juara III Duta Keseha-tan Remaja tingkat Jatim. Serta pemberian bantuan rekening bantuan jamban atau WC ke-pada 23 kepala desa. dam

SERAHKAN BANTUAN: Bupati Fadeli saat menyerahkan bantuan sepeda pancal kepada para kader posyanduSAPA PESERTA: Bupati Fadeli saat menyapa peserta upacara

HKN KN Emas di Lamongan

BANTUAN 1.735 unit sepeda pancal diperuntukan para kad-er posyandu di Lamongan. Su-hartin (45) kader posyandu asal Dusun Karangpilang Desa Jat-irejo, Kecamatan Tikung, salah satu penerima bantuan sepeda itu, menyambut gembira.  

SUHARTIN, wanita terlahir pada 3 Juli 1969 lalu ini meng-abdikan diri menjadi kader posyandu sejak tahun 1995. Sejak saat itu sekitar 19 tahun, dia selalu berjalan kaki menuju posyandu, tempatnya meng-abdi secara sukarela.

Tak ayal lagi, kader posyandu ini sangat gembira, begitu men-erima bantuan sepeda pancal dari bupati Fadeli. “Seumur-umur ya baru ini saya menerima bantuan dari Bapak bupati. Alhamdulillah bantuan ini nanti Insya Allah akan sangat berman-faat buat saya,” kata janda ini.

Selain bermanfaat bagi transpor-tasinya menuju tempat posyandu, kata dia, sepeda pancal itu juga akan bermanfaat untuk menjem-put balita binaannya. Maklum, tidak semua keluarga di pedesaan yang memahani kebutuhan gizi untuk anaknya. Saat di posyandu, selain menerima penyuluhan, balita juga menerima asupan gizi tambahan dari Puskesmas. “Den-gan adanya sepeda ini, nanti saya bisa berkeliling ke rumah-rumah warga yang memiliki balita agar mau membawa anaknya ke po-syandu,” katanya.

Suhartin yanhg sehari-hari bek-erja sebagai petani itu mengaku sangat bangga ketika ada balita binaannya yang berat badannya meningkat. ‘’Kalau ada balita yang bobotnya, saya yang kader posyandu juga ikut senang. Be-rarti kegiatan yang saya lakukan berhasil,’’ katanya. dam

Setelah Menerima Bantuan Sepeda Pancal

Dulu Jalan Kaki,Kini Bersepeda

Pertanian

DUTA/SALIM

JUARA: Tim Cipta Menu Kemaatan Wringinanom, Gresik, memaerkan menu andalannya yang berhasil menyabet juara II kategori Penyajian terbaik dalam lomba cipta menu di tingkat Provinsi.

Bantu 1.735 Sepeda Pancaluntuk Kader Posyandu

DUTA/KADAM

E-HEALTH: Didampingi Kepala Dinas Kesehatan drg. Fida Nuraida, bupati Fadeli melihat aplikasi e-health yakni sebuah aplikasi database rekam kesehatan pasien di seluruh 33 puskesmas.

DUTA/KADAM

SEPEDA BANTUAN: Suhartini dengan sepeda pancal dari Bupati Lamongan.

PENERIMA BANTUAN DAN PENGHARGAAN HKN KE 50

1. Dokter Terbaik Nasional    :dr Jijin Bajinatul Irodati2. Sertifi kat ISO 9001 :2008 Kepada UPT  Puskesmas Babat3. SK Pengelolaan Keuangan BLUD Kepada Akper Lamongan4. Juara III Lomba Pokestran Tingkat Jatim, Pokestran Sunan Drajat Paciran5. Juara III Duta Kesehatan Remaja Jatim, Rizki Zabir Manna (SMAN 2 Lamongan)6. Tenaga Medis Teladan        : dr Yany Khoirurakhmawati7. Keperawatan Teladan        : Sri Kaeni (Puskesmas Sugio)8. Kesehatan Masyrakat Teladan    : Novriansih (Puskesmas Kalitengah)9. Kecamatan Sehat         : Kecamatan Karangbinangun10. Ponkesdes Terbaik        : Bina Sejahtera Desa Sumberagung, Brondong11. Kreativitas Mug Gizi    : Universitas Islam Lamongan (Unisla)12. Web Blog             : Puskesmas Sumberaji Sukodadi13. Paduan Suara        : RSUD dr Soegiri14. X-Banner:            : RS Muhammadiyah Lamongan15. Karaoke            : Kepala Puskesmas Sukorame16. Joget/Goyang Morena        : RSIA Fatimah Lamongan16. Bantuan Jamban/WC        : 23 Desa 17. Kader Posyandu Masa Bakti dia Atas 20 Tahun    : 23 Orang18. Sepeda Ontel Kader Posyandu    : 1.735 Unit

Page 12: Harian DUTA MASYARAKAT, Jumat 14 Novermber 2014

SIDOARJO12 SENIN,20 JUNI 2012JUMAT, 14 NOVEMBER 2014

DUTA MASYARAKAT

Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Husni Fahamsyah

SUMENEP

Pengusutan Kasus Ijasah Palsu Mandek

SUMENEP – Lambannya pengu-sutan kasus dugaan penggunaan dokumen atau ijajzah palsu yang melibatkan calon Kades Bilis-Bilis, Kecamatan Arjasa, Kepulauan Kangean membuat sejumlah aktivis TP4D wadul ke dewan meminta Komisi A memfasilitasi pertemuan den-gan sejumlah pejabat terkait itu.

Merespon itu, Komisi A DPRD Sumenep akhirnya memenuhi permintaan pelapor dari aktivis TP4D guna dipertemukan dengan sejumlah pejabat terkait. Komisi A memanggil pejabat terkait seperti Kepolisian, Kejaksaan, Pemkab yang diptermukan dengan pel-apor sekitar pukul 10.00 di ruang komisi A DPRD Sumenep.

Ketua Komisi A Darul Hasyim Fath mempersilahkan kepada pihak terkai untuk menyampai-kan aspirasi atau pendapatnya terkait kasus yang melibatkan Calon Kades berinisial HS yang diduga menggunakan dokumen atau ijazah palsu. Sehingga per-soalan tersebut bisa menjadi klir.

Pelapor dari TP4D Masduki menyampaiak dua hal terkait

pertemuan itu. Substansi perta-ma terkait persolan admnistrasi. Dalam penjaringan calon kades dipersyaratkan oleh panitia pilkades diantaranya mensarat-kan minimal memiliki ijazah SMP/sederajat.

“Sayangnya dalam pilkades 2008 lalu, HS justru lolos dalam pencalonan hingga menjabat sebagai kades terpilih kala itu. Sementara laporan kami ke Polres Sumenep tidak kunjung ada titik terang sejaak 2008 lalu. Padahal setelah diteliti, ijazah yang digu-nakan kades terpilih terindikasi kuat palsu,” terang Masduki.

Terbukti, hasil penelusuran ke Dinas Kota Surabaya dan lembaga yang mengeluarkan ijazah tadi memang tidak akurat. “Apalgi setelah diusut memang sudah nyata-nyata ini illegal, kenapa KAbag Hukum dan kabag Pemdes tutup mata dengan per-soalan ini,” tandasnya.

Hal itu lantas juga dikomen-tari oleh Koordinator TP4D terkait lambannya pennaganan kasus tersebut hingga Kades tersebut saat ini masih bisa nya-lon lagi sebagai Kades.

“Padahal HS sudah ditetap-kan sebagai tersangka oleh pe-nyidik kepolisian kala itu hingga berkasnya dilimpahkan ke Ke-jaksaan. Kenapa ini kok bisa mandek? Padahal tersangka su-

dah mengakui sendiri kala itu di Mapolsek Arjasa, mestinya pihak Polres Sudah bisa menangkap dan menahan tersangka, khawtir tersangka akan menghilangkan barang bukti dan dokumen pent-ing lainnya, beber dia lagi.

Sementara menanggapi itu, Kapolres Sumenep AKBP Mar-joko melalui Iptu I Gede Pranata Wiguna mengatakan jika berkas perkara itu sudah dilimpahkan ke Kejaksaan. Namun berkas perkara tersebut masih P19 lantaran pihak kejaksaan masih meminta kepoli-sian untuk melengkapi berkas itu sesuai petunjuk kejaksaan.

“Berkas itu bolak balik sudah, dilimpahkan ke kejaksaan lalu dikembalikan lagi ke kepolisian. meminta kepolsian untuk eleng-kapi berkas yang diminta kejak-saan sesuai petunjuk,” pungkas Gede.

Tapi yang perlu diketahui jika berkas yang minta dilengkapi oleh kejaksaan sulit dipenuhi oleh kepolisian. Pasalnya, kata Gede, sesuai petunjuk Kejak-saan, terdapat dua orang yang diminta yakni Suparno dan Ahmad. Ternyata Suparno sudah meninggal sementara Ahmad tidak terlacak karena Ahmad tidak ada sesuai alamat yang diminta setelah dikroscek ke alamat tersebut. edo/lan

Komisi A Panggil Pejabat Terkait

Kemarau, PDAM Hentikan OperasiSIDOARJO – Gara-gara kemarau panjang tahun ini, dampaknya mulai terasa di kabupaten Sido-arjo. Diantaranya, produksi air bersih di sejumlah IPA (Instalasi Pengolahan Air) milik PDAM Delta Tirta Sidoarjo terganggu.

Bahkan, instalasi pengolahan di Kedungnguling, Candi, terpaksa dihentikan sementara operasional-nya lantaran debit air sungai Kedun-guling, sebagai air baku sangat kecil dan kualitasnya sangat jelek sekali karena dipenuhi limbah.

“Benar sempat dihentikan se-mentara operasionalnya karena air baku Kedunguling yang berasal dari sungai Poerboyo kecil dan limbahnya banyak,” kata salah seorang petugas di IPA Kedunguling. Bila dipaksakan beropersi, dikawatirkan peralatan berupa fi lter UHV akan rusak, selain itu juga akan membuat pemakaian bahan kimia penjernih berlebihan dan sangat membahayakan.

Untug saja, timpal M Nur, petugas lainnya di IPA Kedunguling, air baku yang ada segera normal, sehingga, Kamis (13/11) IPA Kedunguling sudah bisa beroperasi kembali. “Airnya su-dah jernih dan bau menyengat sudah

hilang,” tuturnya.Hal yang sama juga terjadi di

Instalasi Pengolahan Air (IPA) Si-walanpanji. Sungai Siwalanpanji, Buduran, debit airnya juga mengecil dan juga dipenuhi limbah rumah tangga. Namun demikian masih bisa beroperasi secara normal. Demikian juga IPA Wonoayu, debit air di sungai Wonoayu mulai berkurang.

Ketika hal ini dikonfirmasikan ke Dirut PDAM Delta Tirta Sidoarjo, H Jayadi, saat ditemui dilapangan, dirinya membenarkan bahwa debit air baku untuk beberapa IPA PDAM mulai berkurang. Kondisi kritis debit air ini disebabkan akibat pasokan air baku dari PT Jasa Tirta untuk PDAM Delta Tirta Sidoarjo turun mencapai 20-25% dari debit air 11,70 meter dari batas normal 12,50 meter.

“Dalam kondisi krisis debit air ini, mau tak mau pasti terganggu, baik kontinuitasnya yang tidak stabil serta kwalitasnya juga menurun,” tuturnya. Karenanya, ia meminta kepada warga agar bisa menghemat penggunaan air serta menyimpan persediaan air di tempat-tempat penampungan mengingat kemarau tahun ini cukup panjang.

Ia berharap warga bisa menggu-nakan air seperlunya saja, dengan me manfaatkan bak-bak penam-pungan untuk menyimpan air.

PDAM lanjutnya, meski ada

gangguan air baku tetap berusaha untuk melayani Masyarakat Sido-arjo secara maksimal. Selain itu Ia berharap dalam beberapa minggu

ini hujan bisa segera turun, se-hingga produksi air di PDAM Delta Tirta menjadi normal kembali.

Mengingat hampir sebagian be-

sar IPA PDAM Delta Tirta Sidoarjo menggunakan air sungai sebagai air baku yang dibeli dari PT Jasa Tirta. yan

Evaluasi Ambruknya Gedung SD SIDOARJO - Kejadian atap ruang kelas SDN Balongbendo, Kecamatan Balongbendo yang ambruk dijadikan bahan evaluasi DPRD Sidoarjo untuk memberi masukan kepada pemerintah ter-kait dengan pengawasan proyek fi sik di lembaga pendidikan. Pasalnya kejadian ambruknya ruang kelas bukan yang pertama. Tahun 2008 pernah terjadi kejadian serupa. Ketika itu, Nopember 2008 SDN Jeruk Gamping Kecamatan Krian, am-bruk siang. Ambruknya atap gedung SDN Jeruk Gamping, sebagai bukti lemahnya pendataan pemerintah dalam melakukan perbaikan di lem-baga pendidikan.

“Dua kejadian sekolah ini merupakan persoalan serius. Obyeknya sama, yang ambruk keduanya gedung SD, bulannya juga hampir sama keduan-nya diakhir tahun. Lokasinya yang ambruk sama keduanya juga di pinggiran,” ungkap Moh Nizar, anggota DPRD Sidoarjo. Karenanya, eksekutif hen-daknya segera membuka fi le siapa kontraktor yang mengerjakan, termasuk fi le siapa pengawas lapan-gan yang ditugaskan PPKom mengawasi kedua gedung sekolah yang ambruk itu.

Sebelum melangkah kesana, sekarang ini adalah bagaimana proses belajar mengajar normal kembali. Termasuk bagaimana Pemkab dengan segera membangun gedung SDN Balong-bendo yang yang ambruk. Dalam kondisi darurat seperti ini Pemkab kan bisa mengeluarkan APBD dari pos dana tak terduga. yud/dar

DPRD

Digelar Akhir 2015 SIDOARJO - Masa bhakti pasangan H. Saiful Ilah - MG Hadi Suitjipto sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo berakhir di ujung tahun 2015. Itu seiring dengan pelaksanaan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah ) langsung memilih Bupati Sidoarjo masa bhakti 2015-20120.

Penegasan itu disampaikan Ketua KPU Sido-arjo H Moh Zainal Abidin Spd terkait dengan pelaksanaan Pilkada Sidoarjo 2015 seiring dengan terbitnya Perpu No.1/2014.

“ Kami masih menunggu Perpu itu diajukan pemerintah ke DPRD untuk disahkan menjadi UU. Dari UU ini dilanjutkan dengan terbitnya Prepres dan ditanda tanganinya PKPU RI. Pilkada dilak-sanakan paling lambat Desember 2015,” kata Zainal.

Menunggu perangkat hukum pelaksanaan Pilkada langsung itu disahkan legislatif, KPU Sidoarjo saat ini sedang menyiapkan perangkat teknis menjelang tahapan Pilkada. Point penting itu disebut Zainal terdiri dari 10 perbaikan. Di samping ke sepuluh usulan perbaikan itu, ma-sih banyak perbaikan lain yang diwadahi dalam Perppu Pilkada ini. dar

Pilkada

SUMENEP – Rencana pemerintahan untuk menai-kkan harga BBM tampaknya sudah bulat. Dipre-diksi kenaikan harga BBM mencapai Rp 8.500 per liter dari sebelumnya yang hanya Rp 6.500 perliter. Tentu hal itu menjadi pukul telak bagi masyarakat ekonomi lemah. Menyikapi rencana kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) tersebut, Aktivis Hizbut Tahrir Indonesi (HTI) melaku-kan protes dengan berunjuk rasa sekitar pukul 09.00 WIB di depan Taman Adipura (Taman Bunga) Sumenep. Mereka dengan tegas me-nyatakan menolak terhadap rencana kenaikan harga BBM. Sebab kenaikan itu hanya berimbas pada kesengsaraan rakyat.

“Alasan yang selalu digembar-gemborkan pemerintah untuk membenarkan kebijakan-nya dengan menaikkan harga BBM tiada lain bahwa hal itu dilakukan untuk mengurangi beban subsidi yang menguras dana APBN. Dengan mengklaim bahwa pengeluaran untuk subsidi BBM sudah sangat besar,” ujar Korlap Aksi Ilyasi. Dia lantas mengurai dasar pemer-

intah menaikan harga BBM bersubsidi. Seperti yang tertuang dalam APBN-P 2014, program pengendalian subsidi telah itetapkan sebesar Rp 403 triliun. Dengan rincian, subsidi untuk energy Rp 350,3 triliun, subsidi BBM Rp 246,5 triliun dan subsidi listrik Rp 103,8 triliun serta subsidi non energy Rp 52,7 triliun.

Logika yang dibangun pemerintah, kata dia, pengeluaran untuk subsisdi itu terlalu besar yang dikucurkan dari APBN-P. Sehingga Subsidi itu harus dipangkas karena biaya untuk kebutuhan lainnya menjadi berkurang atau defi cit anggaran. Kebutuhan lain yang dianggap lebih penting seperti ang-garan untuk infrastruktur pada TA 2014 yang hanya sekitar Rp 200 triliun dan sector untuk kesehatan yang hanya Rp 70 triliun.

“Secara nominal subsidi BBM memang naik pesat dari hanya Rp 90 triliun pada TA 2005 menjadi 246 triliun pada TA 2014. Bahkan jika memasukkan energy listrik yang diadlamnya juga ada subsidi BBM total anngaran subsidi

yang harus dikeluarkan mencapai Rp 350,3 triliun. Kenyataanya, meski secara nominal meningkat, tapi prosentase porsi subsidi BBM terhadap APBN hampir tetap,” pungkasnya.

Pemerintah beralasan dengan menaikkan harga BBM menjadi Rp 8.500 per liter akan menghemat anggaran sebesar Rp 100 triliun. “Pertanyaannya, sedenikian gentingkah kon-disi APBN kita hingga subsidi hahrus segera dikurangi? Padahal selama ini APBN tidak pernah terserap semua. Buktinya TA 2013 saja ada sisa lebih dari 20 triliun,” tandasnya saat menyampaikan orasi penolakan BBM naik.

Penolakan terhadap rencana kenaikan harga BBM karena kebijakan itu tidak pro rakyat (Dzalim) yang akan berdampak pada kesengsaraan rakyat. Sementara hasil peng-hemataan anggaran dengan cara memangkas subsidi BBM tidak sebending penderitaan yang bakal dialami rakyat.

Menurut Ilyasi, berdasarkan hasil Sensus Ekonomi Nasional (SESUNAS 2010) menun-jukkan pengguna BBM 65 persen adalah raky-at kelas bawah dan miskin. Sedangkaan 27 persen kelas menengah, 6 persen menengah keatas, dan 2 persen orang kaya. edo/lan

SUMENEP – Menghadapi musim peng-hujan yang diperediksi tidak lama lagi bakal turun, Dinas Pertanian (Disperta) Sumenep mengelar rapat evaluasi kinerja Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) sekitar pukul 07.30 WIB di gedung SKD Batuan, Sumenep.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya kelangkaan pupuk dan pestisida. Acara tersebut dihadiri sebanyak 235 orang yang terdiri dari KP3 18 orang, camat seban-yak 27 orang, Kapolsek 27 orang, kepala UPT 27 orang, perwakilan pabrikan pupuk petro kimia dan kaltim 2 orang, distributor pupuk bersubsidi 7 orang dan kios resmi pengecer pupuk bersubsidi 125 orang.

Kepala Dinas Pertanian Sumenep Bam-bang Irianto mengungkapkan, digelarnya rapaat evaluasi kinerja KP3 agar pupuk ber-ubsidi itu tetap sasaran. Artinya bahwa pupuk diperuntukan bagi petani yang tergabung dalam poktan. Begitu juga dengan petani yang berhakmenerima pupuk subsidi yskni yang mempunyai lahan garapan maksimal 2 hektar. Lebih dari 2 hektar tidak boleh.

Sehingga ini menjadi patokan bagi dis-

tributor dan kios untuk mengacu pda pedo-man itu. Selain itu kata Bambang, diharap-kan untuk menghadapi musim penghujan ini, para kios sudah memperrsiapkan diri dari kuota yang sudah dianfra dalam plafon dari masig-masing distributor. Dan masing-masing distributor masih tersisa sekitar 15 persen dari jumlah total kuota yang ada.

“Jadi tidak ada kendala bagi petani untuk menghadapi musim hujan 2014 ini, sebab sudah berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian bahwa memang pupuk khusus diperuntukan bagi petani yang punya barometer seperti tadi. Sedangkan bagi petani yang punya luas garapan lebih dari 2 hektar itu tidak mungkin mendapat-kan pupuk subsidi, terang Bambang lagi.

Dia menjelaskan terkait dengan petani yang memiliki luas ditas 2 hektar jika tidak di-batasi akan banyak oknum yang bermain un-tuk menimbun pupuk yng berdampak pada adanya kelangkaan pupuk akibat ditimbun. “Makanya kami bekerjasama dengan kapol-sek dan camat termasuk tim Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida, sehingga diharapakn setiap kios yg akan mencairkan atas kuota yang ditetapkan itu harus mendapatkan rekomendasi dulu dari kepala UPT Pertanian.

“Banyak kios itu yang belum menge-tahui mekanisme itu. Tolong para kios bekerja secara profesional. Setiap petani atau kelompok tani yg ingin menebus pupuk harus direkomendasi oleh kepala UPT pertanian,” tandasnya. adv/edo

ALI RIDHO/DUTA

EVALUASI: Kadisperta Sumenep Bambang Irianto saat membuka rapat evaluasi kinerja KP3, kemarin. Rapat digelar untuk mengantisipasi kelangkaan pupuk dan pestisida.

Disperta Gelar Rapat Evaluasi Kinerja KP3Antisipasi Kelangkaan Pupuk dan Pestisida

HTI Tolak Kenaikan Harga BBM

DUTA/AHMAD YANI

AIR BAKU: Akibat kemarau panjang, IPA PDAM Delta Tirta Sidoarjo kekurangan air baku. Diantaranya IPA Kedunguling sempat dihentikan sementara karena kualitas air baku jelek dan debitnya kecil. Tampak, IPA Kedunguling sudah beroperasi lagi setelah air baku dirasa cukup.

SIDOARJO – Dinas Kebersihan dan Perta-manan (DKP) Pemkab Sidoarjo ternyata loyo dan tak berdaya menghadapi para pemilik bangunan liar (bangli) yang didirikan di seputaran areal Tugu Perjuangan arek-arek Sidoarjo dalam perang 10 Nopember 1945.

Buktinya, bangli yang digunakan untuk berjualan berbagai keperluan sampai panti pijet hingga saat ini masih tetap berdiri dan malah ada yang dibangun semi permanen. Akibatnya, taman yang ada di areal tugu perjuangan tersebut semakin rungsep dan tidak terawat sama sekali.

“Iya, sepertinya tidak ada perhatian sama sekali dari pemerintah untuk melaku-kan perawatan terhadap tugu perjuangan arek-arek Sidoarjo dalam menghadapi penjajah. Padahal lokasi tugu ini terletak dipinggir jalan raya jurusan Sidoarjo- Surabaya,” tutur Ansori, salah seorang to-

koh masyarakat di Gedangan, Kamis (13/11).Ketika hal ini dikonfi ramasikan ke Di-

nas Kebersihan dan Pertamanan Pemkab Sidoarjo, menurut Widiyantoro, Kabid Pertamanan dan Kebersihan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan rapat lintas sektoral diantarnya dengan Satpol PP selaku penegak ketertiban. Namun hingga saat ini belum ada action untuk melakukan pem-bongkaran sebab, lahan yang penuh bangli tersebut peruntukannya untuk kawasan hijau atau RTH.

Apalagi, saat dilakukan penelusuran lahan yang memang diperuntukan RTH tersebut milik negara dalam hal ini dibawah penguasaan PT KAI. “PT KAI, sudah me-mutus kontrak sewanya. Seharusnya pihak Satpol PP langsung action melakukan pem-bongkaran lalu kami DKP akan mereha-bilitasi kawasan tersebut,” tuturnya. yan

DUTA/AHMAD YANI

SALAHI PERUNTUKAN: Bangunan liar diseputaran area tugu perjuangan arek-arek Sidoarjo hingga saat ini tetap berdiri meski menyalahi peruntukan, sebagaimana tampak digambar.

DKP Loyo Hadapi Pemilik Bangli Tugu Perjuangan

Air Baku Kecil dan Penuh Limbah

Sayangnya dalam pilkades 2008 lalu, HS justru lolos

dalam pencalonan hingga menjabat sebagai kades terpilih kala itu. Semen-tara laporan kami ke Polres Sumenep tidak kunjung ada titik terang sejaak 2008 lalu. Padahal setelah diteliti, ijazah yang digunakan kades terpilih terindikasi kuat palsu”

Masduki

Page 13: Harian DUTA MASYARAKAT, Jumat 14 Novermber 2014

Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Imron

TAPAL KUDA PLUS13 SENIN,20 JUNI 2012JUMAT, 14 NOVEMBER 2014

DUTA MASYARAKAT

SITUBONDO-BANYUWANGI-PROBOLINGGO-JEMBER-BONDOWOSO-PASURUAN-SAMPANG-PAMEKASAN

PDAM

LUMAJANG-Setelah menjabat Pjs Direktur PDAM Lumajang, akhirnya masa jabatan Drs. Abdul Fatah Ismail berakhir. Sebagai gantinya, jabatan Di-rektur Pjs Direktur PDAM dipegang Sholeh hingga 6 bulan kedepan (terhitung sejak bulan Nopember 2014). “Kita sudah mengangkat Pak Sholeh sebagai Pjs Direktur PDAM menggantikan Pak Fatah yang sudah berakhir masa jabatan Pjs nya,” ungkap Plh Bupati Lumajang, Drs. As’at, M.Ag.

Sholeh adalahpejabat internal PDAM Lumajang. Sebelumnya, dia juga pernah melamar sebagai Direktur PDAM bersamaan dengan Bambang Edy Sucipto dan Agus Sholi. “Namun ketiga-tiganya bernasib sama, sama-sama gagal menduduki posisi Direktur PDAM Lumajang,” ungkapnya.

Saat rekruitmen Direktur PDAM Lumajang yang baru (setelah ditinggalkan Drs. Chairul Anwar), Sholeh ‘kapok’ dan memutuskan untuk tidak ikut-ikutan memperebutkan kembali posisi Direktur PDAM. Di masa Pjs Abdul Fatah Ismail.”Sholeh merupakan Kabag Umum,”terangnya.

Sesuai aturan perundang-undangan, masa ja-batan Pjs adalah 6 bulan dan dapat dipilih kembali untuk kedua kalinya (6 bulan berikutnya). Seperti halnya Fatah Ismail.” Mantan Sekda Kabupaten Lumajang ini menjalani jabatan Pjs Direktur PDAM selama 2 periode (2 kali/ hampir 1 tahun). Karena sudah 2 periode, maka Fatah Ismail  tidak bisa diangkat kembali untuk yang ketiga kalinya. Maka dari itu, kini jabatan Fatah Ismail sebagai Pjs Direk-tur PDAM digantikan Sholeh,”dalihnya. ali

Pemkab Lantik Plt dari Internal

Satpol PP

Main Game, Siswa Dihukum Hormat Bendera

SITUBONDO-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Situbondo, Kamis (13/114) melakukan razia ke sejumlah warnet di Kota Situbondo, dalam razia tersebut petugas berhasil mengamankan tujuh siswa SMA. Mereka terjaring razia karena membolos sekolah dan bermain game di salah satu warung internet (warnet) di Situbondo.

Diperoleh keterangan, petugas Satpol PP Pemkab Situbondo melakukan razia ke sejumlah warnet di Kota Situbondo sejak pukul 08.00 pagi. Sebab, berdasarkan informasi dari warga, pada jam masuk sekolah ada sejumlah pelajar yang sengaja membolos dengan cara melepas seragam seko-lahnya. Para siswa ini disebut-sebut kerap berada di salah satu warnet yang tidak disebutkan lokasinya.

Nah, berdasarkan dari informasi itulah, Satpol PP Pemkab Situbondo langsung bergerak menyisir ke sejumlah warnet di Kota Situbondo. Petugas yang mengetahui ada anak seumuran pelajar di warnet, mereka langsung diperiksa, dan setelah diperiksa ternyata didalam tasnya itu diketahui seragam sekolah yang sengaja disembunyikan.

Usai kepergok sedang asyik main game on-line di warnet yang berlokasi didekat salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kota Situbondo. Selanjutnya mereka langsung digelandang ke Kan-tor Satpol PP Pemkab Situbondo untuk didata dan dilakukan pembinaan.

Kasi Pengawasan dan Penindakan Satpol PP Pemkab Situbondo, Sutikno mengatakan, selain didata dan dilakukan pembinaan, sejumlah siswa yang diketahui bolos sekolah juga diberi sanksi untuk menguasai materi baris-berbaris. Bahkan, mereka juga diberi sanksi untuk menghormat pada bendera merah putih di halaman Kantor Pemkab Situbondo.” Usai diberi sanksi berupa menghormat bendera merah putih dibawa terik panas ma-tahari, selanjutnya mereka langsung diserahkan ke sekolahnya masing-masing untuk dilakukan pembinaan,” ujar Sutikno. fat

JEMBER - Status Gunung Raung yang berada di perbatasan Jember, Banyuwangi, Bondowoso, naik dari normal menjadi waspada, Kamis (13/11). Kenaikan status ini disampaikan pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiap-siagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Mahmud Rizal mengakui sudah menerima informasi ter-kait naiknya status gunung berketinggian 3.332 Mdpl itu. BPBD Jember mendapatkan informasi itu dari Kepala Pusat Badan Ge-ologi Kementerian ESDM Surono melalui telepon.

‘Setelah mendapatkan informasi ini, kami

akan kembali menyosialisasikan kepada warga di lereng Gunung Raung.

Selama ini kami sudah rutin melakukan sosialisasi, termasuk juga sudah membuat peta evakuasi.

Kami juga melengkapi warga dengan pengetahuan apa yang harus dibawa ketika harus mengungsi. Namun sekarang ini, kami akan sosialisasi saja dulu tentang status Raung,” kata Rizal.

Sosialisasi informasi itu juga bertujuan agar warga tidak panik dengan kenaikan sta-tus tersebut. Warga hanya diminta waspada dengan kondisi salah satu gunung berapi ak-tif di Jatim itu. “Kami mengimbau agar warga tidak terpancing isu-isu yang menyesatkan.

Petugas akan siaga 24 jam,” tegasnya.Setidaknya sejumlah desa di tiga keca-

matan di Jember berada di daerah terdampak Gunung Raung yakni Sumberjambe, Ledo-kombo, dan Silo. Namun Desa Rowosari dan Gunungmalang Kecamatan Sumberjambe yang berjarak paling dengan Raung.

Status Gunung Raung yang memiliki ket-inggian 3.332 meter dari permukaan laut di perbatasan Kabupaten Jember, Banyuwangi, Bondowoso, meningkat dari normal menjadi waspada, Kamis (13/11) pagi. Peningkatan status itu dimulai adanya peningkatan aktivitas gempa tremor sejak Selasa (11/11) pukul 21.00 WIB. Gempa tremor ini terus meningkat sampai Kamis, sehingga status-

nya dinaikkan menjadi waspada.Dengan kenaikan itu, pendaki diminta

tidak melakukan aktivitas pendakian sampai jarak 2 KM dari puncak Gunung Raung.

Berdasarkan rilis PVMBG tercatat Sejak Selasa (11/11) pada pukul 21.09 WIB hingga Kamis pukul 06.00 WIB, telah terekam 140 kali gempa tremor dengan amplitudo 13-32 milimeter (mm) dan lama gempa 97-5295 detik dan 27 kali tremor harmonik dengan amplitudo 6-31 mm dan lama gempa 64-358 detik. Kesimpulannya, aktivitas kegempaan vulkanik gunung yang memiliki ketinggian 3.332 mdpl itu mengalami peningkatan yang ditandai oleh mulai terekamnya gempa-gempa tremor dan tremor harmonik. net

Gunung Raung Waspada, Warga Diminta Tak Panik

PCNU Jemberr

JEMBER-Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jember, mengecam kebijakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait pengoson-gan kolom agama di Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Kolom agama di KTP harus diisi, sebagaimana mestinya agama yang dianut oleh warga negara dan tidak boleh dikosongkan. Meskipun, warga negara itu penganut kepercayaan di luar agama resmi yang diakui pemerintah,” kata Wakil Ketua PCNU Jember, Misbahussalam.

Dikatakan Misbahussalam, pihaknya mengecam pernyataan Mendagri Tjahjo Kumolo, karena penu-lisan agama di KTP adalah identitas seorang warga yang penting. Selama ini, kolom agama di KTP tidak menjadi persoalan. “Rencana pengosongan kolom agama itu harus ditinjau ulang, karena dapat menye-babkan polemik tersendiri di masyarakat,” tuturnya.

Sebagai negara yang berdasarkan Pancasila, kata dia, Indonesia tidak memiliki hak, apalagi kewajiban untuk mereduksi identitas agama dan umat beragama. “Kalau alasannya adalah hak asasi manusia (HAM), maka tidak tepat, karena identitas tersebut merupakan HAM-nya orang beragama,” kata Misbah yang juga mantan anggota dewan.

Dia menjelaskan, kolom agama bisa dikosong-kan. Apabila ada warga negara yang menginginkan agamanya tidak dicantumkan, karena yang ber-sangkutan penganut kepercayaan, namun jangan pemerintah yang mengosongkan kolom tersebut. “Saya berharap para menteri di Kabinet Kerja mem-buat kebijakan yang tidak kontroversial dan tidak memicu gejolak sosial di masyarakat,” ujarnya. aif

Kecam Pengosongan Kolom KTP

Tanah Dinas Pengairan Dicaplok PengembangPengairan Akui Belum Ada Ijin Pembangunan Proyek

JEMBER-Tanah milik Dinas Pengairan Pemprov Jatim yang ada di sepadan sungai di jl. Gajah Mada Jember dicaplok pengem-bang. Dari pantaun wartawan di lokasi tanah yang berada persis diatas bibir sungai tersebut sudah ada alat berat untuk melakukan pengurukan tanah.

Ketua LSM IBW (Indonesia Bieurokrazy Watch) Jember Su-darsono saat dilokasi proyek men-gatakan, tanah yang ada di barat Kantor Uji Kir adalah milik Dinas Pengairan. Karenanya, dia men-gaku kaget saat melewati jl. Gajah Mada mengetahui ada alat berat melakukan pengurukan tanah diatas bantaran sungai.

“Yang jelas tanah ini adalah milik pemprov tidak seharusnya

dibangun apapun, karena tanah sepadan maupun tanah bantaran

sungai tidak boleh dibangun apa-pun untuk kelestarian dan fungsi sungai. Temuan ini akan kami laporkan ke Banwas maupun KPK,” ujar Darsono.

Darsono mengatakan bahwa dirinya sempat ketemu dengan salah satu anak dari pengusaha dan kontraktor di lokasi, dan mem-benarkan kalau proyek itu milik bapaknya.

“Tadi saya ketemu dengan anaknya Regar, dan mengatakan kalau tanah ini ‘milik’ bapaknya, ketika saya tanya dasar kepemi-likannya malah kabur,” ujar Dar-sono lagi.

Prabowo salah satu pengawas sungai besar Dinas Pengairan saat dikonfi rmasi via HP mengatakan, tanah itu memang milik dinas dan dirinya tidak tahu kalau ada pembangunan di bantaran tanah sepadan tersebut.

“Lokasi tersebut memang milik pengairan provinsi, tapi kita tidak

tahu kalau ada pembangunan dilo-kasi itu. saya sudah kross cheek dengan pihak perijinan, ternyata hingga kini belum ada ijin yang masuk soal pembangunan proyek tersebut. Jika benar, dalam waktu dekat akan kita suratI untuk meng-klarifi kasi bagaimana ijin pemban-gunannya. Bisa jadi dihentika n jika tidak ada kllarifi kasi yang jelas,” ujar Prabowo.

Sementara itu, menurut Sudar-sono, tanah milik Dinas Pengairan Propinsi pernah diajukan pemakai-annya oleh salah satu pejabat pent-ing di Pemkab Jember sekitar tahun 2008, namun tidak ada kelanju-tannya karena pihaknya saat itu sempat melayangkan protes.

“Dulu pernah ada pejabat Pemkab Jember yang mengajukan izin untuk membangun ruko di sini, tapi tidak terlaksana, lha kok sekarang tiba-tiba ada pemilik baru, ini harus diusut tuntas,” ujar Darsono. mam/kik

DISANKSI: Sejumlah siswa SMA yang kepergok membolos diberi

sanksi hormat bendera di halaman Pemkab Situbondo.

BONDOWOSO-Kendati harga Bahan Bakar Minyak (BBM) belum diputuskan untuk naik atau tidak, namun harga sejumlah kebutu-han pokok kini menunjukkan tren kenaikan. Kendati begitu, kenaikan harga di pasaran saat ini masih dinilai masih stabil. Khusus untuk sejumlah komodi-tas, kenaikan harga dipicu karena minimnya stok.

Berdasarkan pantauan Duta di pasar induk kemarin, kenaikan tertinggi terjadi pada komoditas hasil pertanian. Salah satunya adalah cabe jenis sret yang kini mencapai Rp 40 ribu di tingkat eceran. “Naiknya bertahap, mu-lai dari Rp 20 ribu hingga seka-rang mencapai Rp 40 ribu,” ujar Nurhasan, salah seorang pedagang di pasar induk Bondowoso.

Mulai naiknya harga cabe ini, lanjut dia, lebih disebabkan kare-

na minimnya pasokan barang dari petani. Hal itu disebabkan karena sejumlah sentra pertanian cabe sudah tidak lagi mengirim. Dia menyontohkan, beberapa hari terakhir ini, dirinya hanya

mendapatkan kiriman sekitar 30 kilogram per hari. Padahal biasanya mencapai 50 kilogram.

Sementara itu, berdasarkan catatan dinas Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag)

Bondowoso, selain cabe, sejumlah komoditas lain juga mengalami tren kenaikan harga antara 7- 40 persen.

Suhartono, Kabid Usaha Perda-gangan Diskoperindag mengung-kapkan salah satu komoditas lain yang mengalami kenaikan harga yaitu telur ayam ras. Semula har-ganya Rp 15 ribu per kilogram kini menjadi Rp 16 ribu per kilogram atau naik tujuh persen. Selain cabe jenis sret, cabe rawit hijau juga naik dari Rp 25 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilogram atau naik 40 persen.

Sementara itu, cabe merah besar juga naik dari Rp 32 ribu menjadi Rp 39 ribu per kilogram atau naik 22 persen. “Jadi untuk beberapa komoditas memang ada tren kenaikan harga, tapi tidak signifi kan. Kondisi pasar sejauh ini masih stabil,” ungkapnya.

Untuk itu, sebagai upaya anti-sipasi adanya lonjakan harga atau adanya penimbunan sembako, pihaknya sudah melakukan op-erasi pasar. Operasi pasar itu su-dah dilaksanakan sejak seminggu yang lalu. Hal itu bertujuan untuk melakukan monitoring terkait dengan kenaikan harga atau pen-imbunan sembako.

Namun berdasarkan hasil se-mentara, masih belum ada penim-bunan atau kenaikan harga yang berlebihan.

Ia berharap agar masyarakat utamanya pedagang tidak melaku-kan penimbunan sembako, sebab jika hal itu terjadi maka pihaknya akan melakukan tindakan tegas dan memberikan sanksi sesuai dengan mekanisme yang berlaku. “Kalau penimbunan sembako itu berlebihan, maka akan ada sanksi,” pungkasnya. yon

BBM Belum Naik, Sembako Mulai Meroket

Duta/Haryono

MEROKET: Salah seorang pedagang di pasar induk Bondowoso sedang melayani pembeli. Kini harga-

harga sembako mulai meroket imbas dari rencana kenaikan hargaq BBM.

Duta/Imam

DICAPLOK: Alat berat yang didatangkan pengembang di atas tanah sepadan milik Dinas Pengairan

Provinsi Jatim saat melakukan perataan tanah untuk dijadikan proyek bangunan, kemarin.

SITUBONDO-Selain melakukan penyelidikan tentang penyebab ledakan dahsyat di rumah korban Hanafi (45), warga Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbon-do. Namun tim Gegana Polda Ja-tim memusnahkan bahan peledak yang ditemukan di lokasi ledakan di Situbondo, Kamis (13/11).

Tercatat sebanyak 4,5 kilo-gram bahan peledak berkwalitas tinggi dan sebanyak 5.000 butir detonator yang dimusnahkan dengan cara diledakkan di lokasi lapangan latihan tembak milik Polres Situbondo, di Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Situbondo, Jawa Timur.

Namun, karena bahan peledak yang berhasil ditemukan dan disita dilokasi ledakan Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan itu cukup banyak, yakni seban-yak 4,5 kilogram bahan peledak, sehingga tim gegana Polda Jatim itu membagi bahan peledak untuk diledakan sebnayak 5 kali ledakan di lokasi tembak milik Polres Situbondo.

“Kami sengaja musnahkan bahan peledak yang berhasil disita dilokasi kejadian. Meski kondisi bahan peledak itu low eksplosive, namun BB bahan peledak yang ditemukan cukup banyak dan cu-kup berbahaya,” ujar Wakapolres Situbondo, Kompol Hendriya Lesmana.

Menurutnya, bahan peledak yang ditemukan dan disita dari lokasi kejadian dan yang dimus-nahkan di lapangan tembak itu terdiri dari 0,5 kg TNT, 0,5 kg Potasium dan 0,5kg Clorat. Selain itu, ada juga sebanyak 3 kg bahan peledak yang sudah jadi. Bahkan, dari lokasi kejadian tim gegana juga berhasil men-

gamankan sebanyak 5.000 butir detonator.

Hendriya Lesmana menam-bahkan, sejumlah bahan peledak yang dimusnahkan itu berhasil diamankan dari lokasi ledakan di rumah korban tewas Hanafi . Selain mengakibatkan korban tewas dengan kondisi mengalami

luka bakar disekujur tubuhnya, namun akibat ledakan dahsyat tersebut juga mengakibatkan tangan korban putus. Bahkan, juga mengakibatkan bangunan rumah bagian belakang milik korban mengalami rusak berat. “Berdasarkan hasil temuan tim gegana dari lokasi kejadian, yakni

sebanyak 5000 butir detonator, korban merupakan salah satu pembuat detonator bom ikan, tapi dalam skala besar,” imbuh Kompol Hendriya Lesmana.

Selain memusnahkan sejumlah bahan peledak yang berhasil disita dari rumah korban tewas Hanafi . Namun pihaknya juga akan men-

gungkap pemasok bahan peledak berkwalitas tinggi kepada korban Hanafi . ”Menurut informasi ko-rban mendapat bahan peledak dari Pasuruan. Karena itulah, kami akan melakukan penyelidikan un-tuk mengungkap pemasok bahan peledak itu kepada korban tewas Hanafi ,” pungkasnya. fat

Tim Gegana Musnahkan Peledak Sitaan

Duta/Fatur

MUSNAHKAN PELEDAH: Tim gegana Polda Jatim saat meledakan bahan peledak di lapangan tembak milik Polres Situbondo, kemarin. Tim Gegana turun langsung ke lokasi ledakan di Desa Kilensari, Kecamatan

Panarukan.

Page 14: Harian DUTA MASYARAKAT, Jumat 14 Novermber 2014

Editor : Imam Layouter : Imron

MATARAMAN14 JUMAT, 14 NOVEMBER 2014DUTA MASYARAKAT

BLITAR-TULUNGAGUNG-KEDIRI-TRENGGALEK-MADIUN-NGAWI-PONOROGO-PACITAN-MAGETAN

Proyek Pipanisasi

TRENGGALEK - Mantan Bupati Treng-galek periode 2005-2010, Soeharto, dituntut hukuman dua tahun (24 bulan) penjara oleh jaksa penuntut umum terkait dugaan korupsi proyek pipanisasi PDAM setempat pada 2007 senilai Rp4,5 miliar. “Tuntutannya sudah kami bacakan di hadapan majelis hakim Pengadilan Tipikor Surabaya, yang bersangkutan kami jerat dengan Pasal 3 Undang-undang nomor 31/1999 jo Undang-undang nomor 20/2001,” kata Kasi Intel Kejaksaan Negeri Trenggalek, Dafi d Supri-yanto, Kamis.

Selain tuntutan dua tahun penjara, jaksa juga meminta majelis hakim menjatuhkan hu-kuman kepada Soeharto berupa denda senilai Rp50 juta, subsidair tiga bulan kurungan.

Menurut Dafi d, tuntutan itu setimpal den-gan kesalahan yang diperbuat Soeharto, karena telah memberikan persetujuan untuk pelak-sanaan proyek pembukaan jalan di sepanjang jalur pipanisasi PDAM di kawasan hutan Bay-ong, Desa Boto Putih, Kecamatan Bendungan.

Padahal saat dilaksanakannya proyek pendamping tersebut, dana penyertaan modal di APBD Trenggalek saat itu belum tersedia, bahkan belum masuk daftar perencanaan ang-garan daerah setempat.

“Namun dalam tuntutan JPU, tidak ada perintah untuk membayar atau mengemba-likan kerugian keuangan negara, karena sudah masuk dalam perkara tersangka lain, Sumaji,” katanya menjelaskan. net/imm

Mantan Bupati Dituntut Dua Tahun

Korupsi DAKTidak Koperatif, Tersangka Son Ditahan

PONOROGO - Babak penyidikan kasus dugaan korupsi DAK 2012-2013 di Dinas Pendi-dikan Ponorogo. Seorang tersangka, Son Sudar-sono, kemarin, Kamis (13/11)   ditahan penyidik Kejaksaan Negeri ( Kejari ) Ponorogo. Penah-anan dilakukan karena ketua panitia pengadaan proyek DAK 2012 dan 2013 ini tidak kooperatif, juga dikhawatirkan melarikan diri dan meng-hilangkan barang bukti.

Dipanggil tiga kali, baru kemarin Son me-menuhi panggilan penyidik. Datang ke Kejari jam 09.00 kemarin, dan selang satu jam ke-mudian digiring keluar dari ruangan penyidik menuju ke Rutan Ponorogo.

Mengenakan baju batik warna bir muda, Son digelandang oleh 4 orang petugas Kejari tanpa didampingi kuasa hukumnya, menuju Rutan di Jl. Sukarno Hatta.

“ Sebenarnya pemeriksaan belum selesai, karena  tidak kooperatif maka kami diperin-tahkan untuk lakukan penahanan. Kami tahan selama 20 hari hingg 2 Desember. Dan nanti pemeriksaannya dilakukan pendampingan oleh pengacaranya, ini tadi pengacaranya belum datang,” kata Yunianto Tri Wahyono, Kasi Pid-sus Kejari Ponorogo.

Tersangka dijerat dengan pasal 2 ayat 1 UU 31/99 juncto 20/2001 juncto pasal 55. Dan  bisa subsidernya pasal 55 kalau ada unsur bersama-samanya. Jumlah kerugian negara akibat per-buatan tersangka belum bisa dilakukan penghi-tungan. Modus operandi tersangka  adalah se-jak dimulainya lelang alat peraga  kelas ( APK) baik DAK 2012 mau pun 2013. Yaitu  dengan merekayasa agar ‘rekanan’ yang memenangkan lelang , juga proses tender, pengadaan barang , hingga distribusi barang yang diberikan kepada 43 dan 121 sekolah dasar. Dan specifi kasi barang tidak sesuai dengan aturan. sna

KEDIRI-Sejumlah kegiatan dan rencana program kerja jadi sorotan Organi sasi Ma-syarakat (Ormas) Menuju Kediri Lebih Baik (MKLB). Salah satunya melihat banyaknya indikasi KKN di lingkungan Pemerintah Kabupaten maupun Kota Kediri yang diang-gap merugikan warga. Seperti kasus di du-nia pendidikan, masih iuran dan sejumlah kepala sekolah dianggap arogan. Belum lagi rencana pembangunan dianggap meng-hamburkan uang rakyat seperti rencana pembangunan RSUD berada di Kawasan Simpang Lima Gumul Rp. 100 miliar.

 Dalam dengar pendapat di hadapan DPRD Kabupaten Kediri, Bupati Haryanti meminta persetujuan dewan atas rencana pembangunan rumah sakit umum berada di Kawasan SLG. Sejumlah anggota dewan pun kemudian bereaksi dan meminta ren-cana tersebut dibatalkan. Selain kondisi RSUD Pare yang masih butuh perbaikan dan penambahan alat – alat medis, sisi lain masih banyak sektor perlu diprioritaskan.

 Dalam paripurna pandangan umum Raperda yang digelar Selasa (11/11) lalu, setidaknya ada tiga fraksi yang menolak Raperda itu, diantaranya Partai Demokrat, Partai Gerindra, dan Partai Nasdem. Mer-eka beralasan raperda bernilai ratusan mi-lyar ini dinilai membebani APBD. “ Sektor pertanian  dalam RAPBD 2015 anggaran-nya terlalu kecil, tapi kenapa malah proyek RSUD yang belum jelas arahnya, menjadi prioritas Pemkab. Padahal, Kabupaten Kediri juga sudah memiliki RSUD di Pare,” jelas Yakup dari Fraksi Partai Demokrat ini.

  Sementara Pemerintah Kabupaten Kediri, melalui Kabag Humas Protokol, M. Haris Setiawan, menjelaskan jika Pemkab Kediri berusaha agar Raperda tersebut disetujui oleh DPRD dengan alasan sektor kesehatan untuk terus ditingkatkan.

“Merupakankan bagian dari program nasional, bahwa kesehatan menjadi pri-oritas masyarakat Indonesia,” kata M Haris Setiawan.

Dijelaskan Haris, karena RSUD  yang ada sekarangan di Kecamatan Pare men-galami over kapasitas, maka perlu diban-gun RSUD di kawasan SLG untuk memu-dahkan akses kesehatan masyarakat Kediri yang selama ini terpusat di Pare.

 Menyikapi hal di atas, Sekjen MKLB, Taufik Dwi Kusuma berharap agar pe-jabat lebih melihat ke bawah, bagaimana kondisi warga yang sebenarnya. “Jangan hamburkan uang rakyat yang dimung-kinkan hanya untuk kepentingan tertentu. Maksimalkan saja RSUD yang ada, selain memperbaiki kualitas dan kondisi pusk-esmas yang berada di tiap kecamatan,” jelas Taufi k.

 Taufi k pun juga menyoroti kondisi pendidikan di Kota Kediri dianggap ma-sih terjadinya iuran kepada anak didik. Bahkan ada temuan, jika ada sejumlah Ketua Komite Sekolah ternyata anaknya telah lulus dari sekolahnya. “Tentunya bisa disebut bagian dari KKN, masih ada iuran, murid kesulitan mendapatkan buku pelajaran dan terpaksa harus beli. Terus dikemanakan dana pendidikan dari APBD,” tegas Taufi k.

Seiring dengan perubahan kepala negara harusnya diikuti dengan perbaikan kinerja pejabat di daerah, apalagi kian hari masyarakat dituntut untuk lebih baik kehidupan dengan didukung beragam kebutuhan.

“Seperti kasus alih profesi eks – PSK Semampir, harusnya selalu didampingi bagian dari konsekuensi dilarangnya beroperasi lokalisasi dan hiburan malam,” imbuh Taufi k Dwi Kusuma. nng

MKLB Soroti Kinerja Pemerintah

Dewan

BLITAR-Berbeda dengan sebelumnya, kali ini DPRD Kabupaten Blitar periode 2014-2019 tidak akan memberikan toleransi bagi Anggota Dewan

yang malas masuk kerja.  Pasalnya menu-rut keterangan Ketua DPRD Ka-bupaten Blitar, Marhenis Urip Widodo, sesuai dengan Tata Tertib (Tatib) DPRD Kabu-paten Blitar akan melaksanakan sesuai dengan aturan yang telah dibuat. 

“Sehingga semua aturan yang telah ditetapkan dalam tatib harus dilaksankan. Tidak terkecuali disiplin masuk kerja anggota Dewan,” kata Marhaenis Urip Widodo.

Lanjut Marhaenis Urip Widodo, sesuai keten-tuan masuk kerja, Anggota Dewan datang jam 09.00, sedangkan untuk jadwal pulangnya tidak ditentukan karena menyesuaikan dengaan kegiatan. 

“Karena kerja wakil rakyat itu tidak terikat waktu. Hal itu terlihat dari penjadwalan pada kegiatan Badan Musyawarah (Banmus), sep-erti Paripurna bisa saja dilakukan setelahjam 12 siang atau malam hari,” jelasnya.

Bahkan menurutnya termasuk juga rapat-rapat alat kelengkapan Dewan seperti rapat ban-mus. Karena,  Banmus dalam melakukan pen-jadwalan kegiatan melihat kondisi alat kelengka-pan Dewan. Dan jika ada Anggota Dewan yang tidak mematuhi aturan tersebut akan mendapat peringatan dari Badan Kehormatan. “Jika tetap bandel akan di kembalikan ke Fraksinya agar diambil sikap yang tegas,” tegasnya.

Ditambahkan Marhenis, Anggota Dewan harus memiliki tanggung jawab moral terhadap masyarakat yang memilihnya. Sehingga harus melaksanakan tugas secara maksimal. ndi

Malas Ngantor, Kena Sanksi Tegas

Marhaenis Urip Widodo

Komisioner KPU

MADIUN-Sat Reksrim Polres Madiun membongkar penimbu-nan solar dilakukan kontraktor dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Desa/Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Rabu (12/11) sekitar pukul 18.30 malam lalu. Dari pembongkoran kasus itu ditemukan 9 drum berisikan solar bersubsidi dari 2 pelaku penimbunan.

Dari halaman rumah Muhidin pemilik CV Rizky Eka Putra di RT 26/RW 4 Desa/Kecamatan Kebon-sari, ditemukan 3 drum berisikan sekitar 500 liter solar, sedangkan dari Heru Kuncahyono warga RT 14/RW 2 ditemukan 6 drum atau setara 1.000 liter solar. “Solar itu dibeli dari sejumlah SPBU,” jelas Kapolres Madiun AKBP Deny Setia Nugraha Nasution, Kamis (13/11).

Pembelian solar bersubsidi dilakukan sejak Juni 2014 lalu dengan memakai jirigen per hari sebanyak 80 liter-100 liter dari sejumlah SPBU, lalu dimasukan dalam drum dengan maksud dan

tujuan menunggu kenaikan harga BBM. Sedangkan bagi Muhidin,

sebagian solar dipakai untuk per-alatan bangunan besar, sehingga

menyalahi aturan.Muhidin menyembunyikan 3

drum itu dalam gudang, sedan-gkan Heru Kuncahyono didalam rumah menyimpan solar tanpa ijin usaha penyimpanan, atas perbuatannya itu kedua pelaku dijerat pasal 53 huruf C UU Nomor 21/2001 tentang minyak dan gas bumi dengan ancaman pidana 3 tahun kuruangan penjara dan denda tertinggi Rp 30 miliar.

Ia menyatakan kedua pelaku hingga kini masih menjalani pemeriksaan intensif, tidak dike-nai tahanan disebabkan ancaman hukuman kurang 5 tahun dan ber-janji tidak kabur atau melarikan diri. Bagi keduanya hanya dikenai wajib lapor seminggu 2 kali yaitu Senin dan Kamis. “Soal pelaku Heru Kuncahyono selaku petani dan Gapoktan, hanya itu,” ujar Kapolres Madiun lagi.

Ternyata, Heru Kuncahyo-no juga tercatat sebagai Komi-soner KPU Kabupaten Madiun. Menanggapi kasus menimpa itu, Ketua KPU setempat Wahyudi mengaku kaget. “Saya baru tahu dari anda (wartawan). Jika hal itu benar dilakukan, jelas tidak terkait dengan urusan KPU, tapi masalah pribadi,” ujarnya sing-kat. ags

Dibongkar, Timbun Solar Subsidi

Foto: Agoes Basoeki

BUKTI SOLAR: Inilah barang bukti (BB) sebanyak 9 drum solar bersubsidi disita petugas dari rumah seorang kontraktor dan Gapoktan sekaligus Komisioner

KPU Kabupaten Madiun. Solar itu dibeli dengan eceran dan sejumlah SPBU.

Bersitegang dengan LSM

MADIUN-Memasuki hari ke-tiga pembagian uang kompensasi bagi Wanita Tuna Sosial (WTS) di Lokalisasi Wanita Harapan atau dikenal Gude di Desa Teguhan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Kamis (13/11), ternyata hanya didatangi 5 orang. Begitu juga hingga siang pukul 14.00, tidak lagi WTS datang mengam-bil, berdasarkan data masih ada sebanyak 25 WTS lagi seharusnya mengambil.

“Sisanya masih ada didalam (lokalisasi) untuk berkemas-kemas, saya tidak tahu apakah mereka menerima undangan atau tidak untuk mendapatkan uang kompensasi ? Saya berlima

memang sengaja baru mengam-bil hari ini, sebab kemarin masih

direpotkan mengurusi beberapa keperluan,” ujar Linda diamini

rekannya di Balai Desa Teguhan.Namun, petugas menunggu

hingga pukul 14.00 tidak kun-jung ada WTS datang, akhirnya mereka mendatangi lokalisasi dengan tujuan melakukan pen-dataan. Setiba di lokalisasi sem-pat terjadi adu mulut dengan salah LSM mengaku mendapat mandat pendampingan. “Kami keberatan jika dilakukan pen-jemputan paksa, jika dilakukan kami tuntut secara hukum,” ujar seorang.

Mendengar itu, Kasi Penyulu-han dan Bimbingan Sosial, Bi-dang Sosial, Dinsosnakertrans Kabupaten Madiun Sugito sempat beradu argumentasi, pelaksanaan kegiatan kali ini untuk memantau masih ada atau tidak WTS dilo-kalisasi, khususnya bagi mereka penerima uang kompensasi. Jika mereka masih ada diminta segera

memgambil,” ujarnya. Berdasarkan catatan, seha-

rusnya total 77 WTS penerima uang kompensasi, hingga hari ini penerima sebanyak baru 52 WTS atau tersisa masih ada 25 WTS belum menerima sesuai data. Meski, masih keberatan sejumlah LSM berseragam coklat itu sem-bari mengomel melihat petugas gabungan memasuki blok per blok dengan hasil hanya menemukan seorang WTS masih ada.

Melihat hal itu, petugas gabun-gan akhirnya meninggalkan loka-lisasi dan kembali ke Balai Desa Teguhan untuk melakukan koor-dinasi. Hasil koordinasi, bagi WTS belum melakukan pengambilan uang kompensasi akan ditunggu Jum’at (14/11) hingga pukul 10.00, jika masih ada belum mengambil uang kompensasi dibawa petugas Pemprop Jatim lagi. ags 

Hanya Lima WTS Ambil Uang Kompensasi

Foto: Agoes Basoeki

BERSITEGANG: Petugas gabungan hendak melakukan inspeksi sempat bersitegang dengan salah satu

LSM mengaku mendapat mandat warga melakukan pendampingan, merasa keberatan dengan ekseku-

si paksa. Petugas hanya ingin mengetahui masih ada atau tidak WTS penerima bantuan dilokalisasi.

DUTA/nanang

SIKAPI KRITIS: Warga dalam garis kemiskinan sementara biaya pendidikan makin mahal

Galian C Marak, Oknum Pejabat Diduga Terima Upeti

KEDIRI - Kasus pengalian batu dan ta-nah atau disebut Galian C kembali marak di Desa Tiron Kecamatan Banyakan, tidak kurang terdapat 5 titik peng-galian dalam lokasi desa tersebut. Dari keterangan sejumlah pekerja, diduga beberapa pejabat menerima upeti demi lancarnya proses penggalian ini. Terkait kasus di atas, Kapolres Kediri Kota AKBP Budhi Herdi Susianto mengaku akan mendalami kasus ini.

  Puluhan hektar tanah perbukitan berada di Lereng Gunung Wilis kini kembali marak dengan aksi Galian C. Terdapat puluhan alat berat jenis bachoe didukung ratusan dump truk yang hilir mudik mengangkut batu dan tanah. Lokasi di sekitar galian pun terli-hat mengering sementara kondisi akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Banyakan dan Kecamatan Grogol terli-hat banyak berlubang.

  Salah satu pemilik lahan Galian C pun menuturkan jika pada 6 tahun lalu, dirinya membeli sebidang tanah bukit seluas 7.700Ha dengan harga Rp. 130juta.

Bermodalkan uang sekitar Rp. 6 juta, selanjutnya dirinya mendapatkan sertifi kat dari sebelumnya hanya Petok C desa. Proses penggalian pun berlang-sung pada saat itu juga hingga sekarang, dirinya hanya menyediakan peralatan

berat yang disewa dan sejumlah pekerja penambang batu dan tukang angkut tanah.

  “Penghasilan yang didapat dalam sehari kami kumpulkan untuk kemba-likan modal awal serta bayari pekerja dan perawatan alat – alat berat yang saya sewa,” jelas pemilik lahan yang minta dirahasiakan namanya. Dirinya mengaku telah mengurus juga ijin Galian C ke Pemerintah Kabupaten Kediri, namun ketika diminta menunjukkan surat, pria setengah baya tersebut eng-gan menunjukkan.

  “Setiap hari ada saja oknum yang datang, ya sekedar beri uang bensin lah bahasa kita,” kata pemilik lahan itu, saat ditemui di warung kopi yang berada dalam satu lokasi di Dusun Nge-song Desa Tiron Kecamatan Banyakan. Ketika dikonfirmasi kenapa lahannya digali, dengan wajah tanpa bersalah, dia malah menunjukkan tangannya ke arah kiri dan kanan dari lokasi lahannya yang juga dilakukan penggalian.

 “Coba lihat yang sebelah sana dan sebelah sana juga (utara dan selatan, red), mereka juga melakukan penggalian dan kendaraan mereka juga melewati lahan saya. Makanya saya merasa aman, kelak jika sudah rata mau saya buat pertanian atau dirikan rumah,” kata pria tersebut. nng 

DUTA/nanang

GALIAN: Kondisi galian liar di Desa Tiron Kecamatan Banyakan, sejumlah orang terlihat menebang pohon di lahan Perhutani

Page 15: Harian DUTA MASYARAKAT, Jumat 14 Novermber 2014

Editor : Endang Lismari Layouter : Sulistyorini

SENIN,20 JUNI 2012JUMAT, 14 NOVEMBER 2014

DUTA MASYARAKATBRANTAS PLUS15MALANG RAYA - SIDOARJO - MOJOKERTO - JOMBANG - BOJONEGORO - TUBAN - NGANJUK

BBM Naik

Kesehatan

JOMBANG - Antisipasi kecurangan jual beli BBM ( Bahan Bakar Minyak ) di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum). Menjelang kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak), Kamis (13/11) kemarin, Polres Jom-bang mengumpulkan seluruh pen-gelola SPBU di Jombang. Dalam pertemuan itu, Kapolres Jombang AKBP Ahmad Yusep Gunawan, menghimbau agar masing SPBU memasang CCTV (Close Circuit Television).

Selain itu, Kapolres juga mem-inta agar pengelola SPBU mengin-tensifk an komunikasi dengan petugas keamanan. AKBP Yosep Gunawan mengatakan, sebanyak 29 pengelola SPBU dikumpulkan. “ Itu sebagai langkah antisipasi menje-lang kenaikan harga BBM,” ujarnya usai acara.

Kapolres menambahkan, pe-masangan kamera pengintai itu penting dilakukan. Hal itu untuk merekan segala aktivitas yang ada di SPBU. “Dengan begitu, kecuran-gan baik dilakukan SPBU maupun konsumen bisa diketahui. Makanya kami berharap 29 SPBU itu dipasan-gi CCTV,” ujarnya menambahkan.

AKBP Ahmad Yusep mencon-tohkan potensi kecurangan itu. Semisal, ada sebuah mobil dalam waktu relatif singkat bolak-balik ke SPBU untuk mengisi BBM. Nah, hal tersebut patut dicurigai sebagai upaya penimbunan. Kalau di SPBU tersebut ada CCTV, maka akan terekam dan dicurigai.

Disinggung kebijakan untuk pembeli menggunakan jerigen, Ahmad Yosep menjelaskan, pem-belian tersebut bisa dilakukan namun harus mengantongi sejum-lah syarat. Diantaranya, pembelian maksimal 5 sampai 10 liter dalam sehari. Selain itu mereka juga harus membawa surat keterangan dari kepala desa setempat. Rul

BATU - Tahun 2015 Pemerintah kota Batu melalui Dinas kesehatan memproyeksikan 10.083 warga kota Batu, Jawa Timur bisa ter-jangkau dalam Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso mengatakan hingga saat ini dari pemerintah pusat belum turun. Kendati begitu Pemkot Batu memiliki program kesehatan yang dalam prakteknya tidak berbeda jauh dengan KIS.

“Kalaupun KIS yang dari pemer-intah pusat belum turun, Pemkot Batu telah memiliki program dalam bentuk yang hampir sama. Disamp-ing BPJS dari 10.083 orang terse-but akan diberi kurang lebih Rp1 juta sebagai pengganti pada 2015 mendatang,” kata Punjul, kemarin (13/14).

Pemkot Batu sendiri di bidang pembangunan kesehatan bertekad untuk menyentuh seluruh lapisan masyarakat mulai dari pelajar hingga para orang tua harus sehat.

“Masyarakat mulai dari anak-anak yang sekolah sampai orang tuanya harus sehat. Bagaimana kita akan membangun kalau kesehatan mereka tidak terjamin,” jelas dia.

Untuk merealisasikan hal itu tidak hanya melalui BPJS saja namun Puskesmas harus bisa mengambil peran agar masyarakat tidak segan untuk datang ke Puske-mas. Karena Pemkot Batu belum memiliki rumah sakit umum daerah (RSUD) maka upaya yang akan dilakukan adalah meningkatkan status tiga Puskesmas yang berada di tiga kecamatan yakni Batu, Jun-rejo dan Bumiaji. rio

Polisi Minta SPBU Dipasang CCTV

10 Ribu WargaTerjangkau KIS

MOJOKERTO - Satpol PP Kota Mo-jokerto rupanya tak main-main menjaga ketertiban dan keindahan Kota onde-onde. Selang dua hari korps berseragam coklat ini kembali merazia sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang menggunakan trotoar untuk berjualan. Sebelumnya, satpol PP telah menertibkan PKL di empat titik dan berhasil mengamankan puluhan lapak dan tenda, kali ini Kamis (13/11) polisi penegak perda itu membersihkan PKL yang biasa mangkal di sekitar alun-alun.

Hasilnya, sebanyak empat ger-obak disita. Razia juga menuai per-lawan dari pedagang yang menilai

satpol PP tebang pilih.”Sebelumnya sudah kita peringatkan tapi tak diindahkan sehingga terpaksa kita mengambil tindakan represif,” kata Kasatpol PP Kota Mojokerto, Agus Suprianto, kemarin.

Menurutnya razia dilakukan se-lain para PKL melanggar perda no-mer 3 tahun 2013, juga lantaran banyaknya laporan masyarakat yang mengeluhkan tak bisa memanfaatkan trotoar lantaran terganggu PKL.”Kita sudah punya data trotoar di jalan mana saja yang dimanfaatkan PKL. Tentunya peringatan dan himbauan kita kedepankan,” jelasnya.

Dalam razia gabungan itu, selain

di alun-alun, Satpol PP juga bergerak di jalan Majapahit, Surodinawan, Raden Wijaya. Namun, di beberapa titik itu satpol hanya memberikan peringatan.”Jika tak dihiraukan akan kita razia dan tenda atau gerobak akan kita sita,” tegasnya.

Sebelumnya pada Senin (10/11) malam polisi penegak perda ini merazia puluhan lapak di empat titik yakni di jalan Cokro Aminoto, Hayam Muruk, Mayjen Sungkono dan Ben-teng Pancasila (Benpas). Hasilnya puluhan lapak dan tenda disita Satpol PP, bahkan ada diantaranya yang dirobohkan. “Sudah kita peringatkan tak pakai trotoar berjualan. Lantaran

tak diindahkan kita ambil tindakan tegas,” kata Kasatpol PP Kota Mojok-erto, Agus Suprianto, kemarin.

Razia yang dibantu aparat ke-polisian dan Denpom ini bergerak di sasaran pertama jalan HOS Cok-roaminoto. Di kawasan yang hanya berjarak tak lebih seratus meter dari perkantoran Pemkot Mojokerto ini, sedikitnya tujuh lapak dan rombong PKL diatas trotoar disita.

Kedatangan korp berseragam coklat maron ini tak pelak menyebab-kan beberapa penikmat makanan kaki lima di lapak yang menempel pagar penutup eks RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo itu tercengang. Tiga

pedagang makanan pemilik lapak tak melakukan perlawanan sama sekali. Aparat Satpol PP pun leluasa melepas tenda-tenda lapak.

Satu rombong rokok di kawasan ini diangkut anggota Satpol PP, ken-dati pun tak ada pemiliknya. Dua unit mobil pengangkut barang sitaan yang dimobilisasi untuk mengangkut barang sitaan PKL harus mondar-mandir dari satu titik sasaran hingga droping di kantor Satpol PP. Ini lantaran banyaknya barang sitaan. Seraya menunggu mobil pengangkut kembali dari droping, penyisiran sepanjang jalan HOS Cokroaminoto terus dilakukan. Ari/ywd

Lagi Satpol PP Razia PKL BandelDUTA/ARIF

TEGAS: Anggota Satpol PP Kota Mojokerto saat mengamankan gerobak PKL yang ada di alun-alun.

BANGKALAN- Warga Desa Banyusang-ka, Kecamatan Tanjungbumi, Kabupaten Bangkalan tidak kesulitan air bersih lagi. Pasalnya, SKK Migas – PT Pertamina Hulu Energi West Madura Off shore (PHE WMO) memberikan bantuan fasilitas penyediaan air bersih. Peresmian pe-nyediaan fasilitas air bersih sumur bor, tandon penampungan air serta pipa untuk menyalurkan air seperti  pasar dan masjid dilakukan Plt Kepala SKK Migas Johanes Wijanarko dari Padma Bali via video conference, Kamis (13/11).

Peresmian proyek dengan fasilitas teknologi informasi, rangkaian keg-iatan rapat kerja teknologi informasi dan komunikasi SKK Migas – KKKS di Hotel Padma Bali. Fasilitas air bersih ini diharapkan mampu meringankan beban 1.367 kepala keluarga (KK) yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih akibat perubahan rasa air sumur warga yang tadinya tawar menjadi asam bahkan asin.

“Air di desa kami saat ini berubah rasanya dari tawar menjadi asam bahkan asin. Karena itu untuk memasak maka-nan warga membeli air dalam kemasan. Bantuan ini meringankan beban warga,” kata Kades Banyusangka Abdul Syukur

Abdul Syukur berharap dalam waktu dekat, air bersih itu bisa disalur-kan langsung ke rumah warga melalui program pipanisasi. Menangapi per-mintaan itu, Plt Kepala SKK Migas Johanes Wijanarko berjanji akan men-dorong PHE WMO untuk mewujudkan program itu.

“Desa Banyusangka merupakan daerah paling depan yang bersentuhan langsung dengan kegiatan PHE WMO, SKK Migas akan mendukung hal itu. Program air bersih ini menyentuh langsung kepentingan masyarakat yang memang membutuhkan air bersih,” katanya saat teleconference dengan warga di desa Banyusangka .

Sementara itu, East Area HR &

Comdev Team Leader PHE WMO, Ulika Trijoga Putrawardana menjelaskan, sebelum memberi bantuan ke Desa Banyusangka, PHE WMO  telah mem-beri bantuan fasilitas air bersih untuk Desa Macajah dan Bandangdaja yang juga ada di  Kecamatan Tanjungbumi. “PHE WMO membantu seluruh pem-biayaan pencarian air hingga pipan-isasi, tapi setelah itu masyarakat yang akan mengelola dengan membentuk himpunan masyarakat pengguna air bersih. Jadi tujuannya benar-benar untuk pemberdayaan masyarakat,” kata Ulika Trijoga.

Camat Tanjungbumi Djoko Budiono berharap agar warga bisa merawat keberadaan fasilitas air bersih itu. “Program air bersih PHE WMO di 2 desa lainnya telah berhasil, saya yakin program di Desa Banyusangka ini juga akan berhasil. Saya berharap PHE WMO terus mendampingi warga untuk makin berdaya,” pungkasnya. min

SKK Migas dan PHE WMO Bantu Air Besih

TANDON:Camat Tanjungbumi, Djoko Budiono saat meresmikan tandon air bersih

DUTA/AMIN

NGANJUK -   Meningkatkan akses air minum dan sanitasi berkelanjutan meningkatan pen-erapan hidup bersih dan sehat bagi masyarakat. Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Nganjuk tahun ini   meluncurkan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat ( Pamsimas ) yang dibiayai melalui dana sharing dari pemerintah pusat ( APBN ) dan pemerintah daerah ( APBD ).

Tahun ini penerima program Pamsimas di Kabupaten Nganjuk berjumlah delapan desa yang tersebar di enam kecamatan . Dari jumlah itu enam desa diantaranya dibiayai melaui dana APBN se-dangkan untuk dua desa lainnya dibiayai melalui dana APBD .

Untuk kegiatan Pamsimas di enam desa yang dibiayai APBN diantaranya dua desa berada di wilayah Kecamatan Lengkong

yaitu Desa Lengkong dan Desa Banjardowo , dua desa lagi be-rada di wilayah Kecamatan Pace yaitu Desa Jatigreges dan desa Joho sedangkan dua desa lainnya adalah Desa Ngliman Kecamatan Sawahan dan Desa Bajulan Ke-camatan Loceret . Dari ke enam desa penerima manfaat tersebut masing – masing mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp 220 juta .

Sementara untuk dua desa yang kegiatannya dibiayai melalui dana APBD adalah Desa Sugihwaras Kecamatan Ngluyu menerima ban-tuan sebesar Rp 200 juta dan Desa Mojoduwur Kecamatan Ngetos menerima bantuan Rp 178 juta .

Ketua koordinator Pamsimas tingkat kabupaten , Indah Widiyanti , ST mengatakan ada tiga target tujuan yaitu perluasan , pengembangan dan optimaslisasi sarana penyediaan air minum ( SPAM ) . adi

Pamsimas Tekan Dampak Krisis Air Bersih

BAK AIR:Kegiatan Pamsimas di desa Ngliman Keca-matan Sawahan dengan memban-gun sarana bak penangkap air yang bertujuan untuk mengurangi krisis air pada musim kemarau panjang

DUTA/MULYADI

Page 16: Harian DUTA MASYARAKAT, Jumat 14 Novermber 2014

INFO HARGA EMAS/ KURS * LM 1 gram Rp 533.000

* LM 5 gram Rp 2.520.000

* LM 10 gram Rp 4.960.000

* LM 25 gram Rp 12.250.000

* LM 50 gram Rp 24.325.000

* LM 100 gram Rp 48.450.000

* LM 250 gram Rp 120.875.000

* LM 500 gram Rp 241.550.000

Sumber PT Aneka Tambang (Antam)

SENIN,20 JUNI 2012DUTA MASYARAKATEKONOMI BISNIS16

Editor : Imam Ghozali Layouter : Ismail Amrulloh

CMYK

CMYK

CMYK CMYK

CMYK CMYK

JUMAT, 14 NOVEMBER 2014

XL BundlingBlackBerry Passport

Setuju Airport Tax Gabung Tiket

SURABAYA – PT XL Axiata Tbk (XL) menjalin kerjasama untuk program bundling paket data dengan BlackBer-ry seri terbaru yaitu Passport. Kehad-iran BlackBerry Passport di Indonesia sudah ditunggu sejak lama oleh para peminatnya, sehingga dalam program bundling kali ini XL telah menyiapkan stok hingga 200 unit.

Head of Service & Product Experi-ence Design XL Denny Galant men-gatakan guna memenuhi permintaan pelanggan XL atas smartphone terbaru, maka XL pun tidak mau ket-inggalan untuk menyediakan program bundling dengan harga yang menarik disertai dengan bonus-bonus tamba-han yang bisa dinikmati oleh pelang-gan. “Selain itu, pelanggan juga dapat merasakan pengalaman yang lebih baik dalam mengakses layanan Data/Internet XL karena didukung dengan ketersediaan jaringan yang semakin luas dan andal, yang juga memung-kinkan pelanggan untuk mengopti-malkan fi tur-fi tur canggih yang ada di Blackberry Passport,” jelasnya dalam rilisnya, Kamis (13/11).

Masyarakat dan pelanggan bisa mendapatkan program bundling me-narik ini dengan harga Rp 9.599.000 dengan dilengkapi dengan benefi t menarik berupa paket Internet Un-limited Smarty Rp75rb/bulan, gratis bicara 100 menit ke sesama XL, dan gratis 30 SMS ke semua operator selama 12 bulan, ditambah dengan cash back hingga Rp 2,5 juta dan tambahan voucher belanja elevenia sebesar Rp 500 ribu bila melakukan pemesanan melalui elevenia.

BlackBerry Passport memiliki bentuk unik seperti passport, sesuai dengan namanya passport, dengan layar sentuh berukuran 4,5 inch. Dibangun dengan sistem operasi terbaru, BlackBerry 10 OS 10.3, pon-sel ini juga dilengkapi fi tur kendali suara. Selain itu, meski bersistem BlackBerry 10, ponsel ini tetap bisa menjalankan aplikasi Android. end

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah menentukan waktu yang tepat untuk penerapan kebijakan penggabungan passenger service charge (PSC) atau airport tax ke dalam harga tiket. Per 1 Januari 2015 seluruh maskapai penerbangan wajib mema-tuhi aturan anyar tersebut. Bahkan, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan bakal memaksa maskapai penerbangan untuk mengikuti aturan tersebut.

Lalu bagaimana tanggapan bos-bos maskapai penerbangan menden-gar aturan tersebut? Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan pihaknya pasti mengi-kuti aturan untuk memudahkan layanan penumpang.

“Kan waktu itu gini kita ingin bahwa semua sistemnya ini disin-ergikan, mau tidak mau setelah 2 tahun perjanjian apa kita hentikan. Alhamdulillah jalan lagi. Pada dasarnya kita ingin demikian karena memudahkan penumpang. Hanya saja harus sistemnya sudah sinkron. Sekarang ini banyak sistem yang tidak sinkron jdi kita harus bayar ke AP II, ke penumpang,” ujarnya.

Presiden Direktur AirAsia Sunu Widyatmoko juga sependapat dengan aturan baru ini. Bahkan, kata dia, pihaknya sudah menerapkan sistem ini pada AirAsia Malaysia. Hanya saja di Indonesia terkendala masalah teknis.

“Sebulan cukup asal semua bareng, semua konsisten. Kita AirAsia Malaysia sudah menerapkan kayak gitu. Yang penting AP siap juga. Cuma ada masalah teknis. AP itu maunya penarikannya harian. Padahal ada persoalan teknis IT dan perbankan yang tidak bisa selesai dalam waktu sehari,” ungkapnya. mer

Operator

Penerbangan

NILAI TUKARMata Uang JUAL BELI

AUD 10,769.70 10,459.70

CNY 2,019.25 1,962.75

EUR 15,409.35 14,998.35

HKD 1,586.45 1,558.95

JPY 107.56 104.07

SAR 3,301.90 3,199.90

SGD 9,471.02 9,425.02

USD 12,345.00 12,045.00Last up date : 13 -11-2014

SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendukung pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Caranya dengan penerapan regulasi dan pemberian subsidi yang cukup dari pemerintah.

Hal tersebut disampaikan Saifullah saat membuka Temu Mitra Nasional Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM 2014 di Empire Palace, Surabaya, Kamis (13/11).

Ia mengungkapkan, pemerintah telah memberikan perhatian yang lebih bagi pelaku UMKM dan koperasi yang merupakan pahla-wan ekonomi. Regulasi tersebut bertujuan agar Koperasi dan UMKM mampu bertahan dari derasnya persaingan usaha yang ada.

“Sektor UMKM di negara maju juga di-topang pemerintah berupa regulasi dan subsidi dalam bentuk yang berbeda,” ujarnya.

Saat ini, jelas dia, jumlah pelaku UMKM di Jatim sebanyak 6 juta dan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 11 juta. Jumlah UMKM yang begitu besar memberikan kontribusi sekitar 54 persen terhadap PDRB Jatim.

“Keberadaan UMKM sangat luar biasa. Jumlahnya banyak, namun jika digabungkan menjadi satu dapat menggerakkan ekonomi suatu daerah,” ujarnya.

Ia menambahkan, pertumbuhan ekonomi Jatim yang terus tumbuh pesat ikut didorong keberadaan UMKM. Dalam keadaan apapun sepanjang sejarah perekonomian di Jatim

UMKM telah mampu berdiri kuat di tengah hantaman krisis ekonomi dunia.

“Ada krisis maupun badai ekonomi, UMKM tetap berdiri kokoh. Untuk itu, kami bangga karena Indonesia, terutama Jatim mempunyai perhatian lebih terhadap keberadaan UMKM,” ucapnya.

Ia mengatakan, dari sebanyak 6 juta sektor UMKM di Jatim sebanyak 260.000 lebih sudah mengekspor produknya diberbagai negara. Kondisi itu menunjukkan bahwa peran dan produk yang dihasilkan oleh UMKM yang dikirim ke luar negeri telah memenuhi standar internasional.

“Sementara sisanya, Pemprov Jatim akan mendorong dan memberikan pendampin-gan guna meningkatkan usahanya, terutama menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) 2015,” tukasnya.

Pada masa mendatang, lanjut dia, produk UMKM harus terus berbenah dan ditingkatkan standarnya. Apalagi pada Pasar Bebas Asean 2015, arus barang mobilitasnya akan semakin tinggi. Bahkan, tidak ada pilihan lain bagi UMKM untuk tetap bertahan dengan kualitas produknya saat ini.

“Tuntutan ke depan bagi pelaku usaha, adanya transparansi produk. Masyarakat saat ini menuntut transparansi produk yang dimu-lai dari komposisi, cara memasak, penyajian, produk yang akan disajikan,” katanya. end

Pengembangan UMKMdengan Regulasi dan Subsidi

DUTA/WIWIEK WULAN

Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Deputi Bidang Pengkajian LPDB-KUMKM, Meliadi Sembiring, Dirut LPDB-KUMKM Kemas Danial mengunjungi stan pameran dalam Temu Mitra Nasional LPDB-KUMKM di Empire Palace Surabaya, Kamis (13/11).

POWER stabilisator Kisoto merupakan penghemat bahan bakar kendaraan paling andal serta biaya perawatan kend-araan. Dengan menggunakan Kisoto, komponen elektrikal kendaraan menjadi lebih awet karena arus listrik yang dis-uplai sangat stabil. Tune up kendaraan juga bisa dikurangi frekuensinya karena alat ini mampu memaksimalkan kerja busi di ruang pembakaran. Busi akan awet dan tetap berwana putih kecoklatan. AC akan san-gat dingin karena mesin lebih lancar dan bertenaga meski pada rpm rendah.

Jika kendaraan Anda meng-gunakan premiun, rasanya bagai memakai pertamax. Ini karena BBM yang masuk di ruang bakar langsung terbakar habis tanpa sisa. Kondisi ini membuat ak-

selerasi mesin sangat maksimal. Bertenaga dan tarikan ringan. Power stabilisator Kisoto meng-gunakan komponen utama dari Jepang yang sudah teruji untuk elektrikal kendaraan bermotor. Dari hasil uji elektrikal yang di-lakukan oleh laboratorium elek-trikal ITS, diketahui ada pengaruh yang positif pada mesin kend-araan. Baik pada putaran rendah

ataupun tinggi. Alat ini mampu menghasi lkan p e n g h e m a t a n BBM hingga 30%. Tenaga yang di-hasilkan jauh lebih besar. Saat Anda menanjak, kend-araan terasa san-gat ringan. Bahkan pada posisi gigi 2 atau tiga seka-lipun, tanpa ada

bunyi “nglitik” pada mesin. Alat ini bisa diaplikasikan pada semua jenis kendaraan, baik baru atau lama. Hasil uji elektrikal labora-torium ITS membuktikan bahwa alat ini aman dan bermafaat pada mesin kendaraan.

Untuk pemesanan dan pe-masangan (Surabaya), hubungi Bu Endah 081331390669.

Power Kisoto, Bisa Hemat BBM Hingga 30 %

Solusi Sehat bagi Perokok Aktif / PasifSUDAH banyak diketahui bahwa merokok itu sangat berbahaya bagi kesehatan. Tapi, kenyataan-nya masih banyak orang yang su-lit menghentikan merokok. Pada dasarnya bahaya asap rokok ada-lah kandungan radikal bebas (bu-kan nikotin) dan ukuran partikel asapnya yang besar (di atas 1.000 nanometer). Kondisi ini harus di-jawab dengan sebuah solusi yaitu solusi untuk menekan bahaya rokok serendah-rendahnya. Dari hasil penelitian ternyata radikal bebas dapat ditangkap dengan senyawa peluruh radikal bebas (scavenger) serta memperkecil partikel asap sampai mencapai ukuran di bawah 100 nanometer. Dengan demikian, asap rokok bisa aman bagi perokok aktif maupun perokok pasif.

Lembaga Penelitian Pe-luruhan Radikal Bebas telah

menemukan formula DIVINE NANO DROP yang sangat bermanfaat bagi perokok aktif dan pasif agar terhindar dari penyakit yang disebab-kan oleh asap rokok. DIVINE NANO DROP juga membantu perokok aktif dan pasif un-tuk tetap menjaga kesehatan karena asap rokok yang di-isap dan diembuskan akan berubah menjadi energi.

DIVINE NANO DROP diguna-kan dengan cara meneteskannya ke fi lter atau batang rokok, hanya dengan satu tetes saja dan dibiar-kan beberapa detik sebelum di-gunakan. Anda perokok? Cobalah DIVINE NANO DROP.

Untuk informasi dan peme-sanan, hubungi kantor pemasa-ran kami di Jalan Gayungsari Timur 35 Surabaya, dengan Bu Endah, 081331390669.

Power Kisoto bisa dipasang pada semua jenis kendaraan.

DUTA/IST

Divine Nano Drop dikemas dalam botol kecil seperti ini.

SURABAYA – Bersiaplah, karena seben-tar lagi harga otomotif akan mengalami kenaikan seiring dengan rencana kenai-kan harga bahan bakar minyak (BBM) akhir bulan ini. Hal itu disebab semua komponen besar, khususnya mobil yang diproduksi dari industri lokal bakal ikut terkerek naik.

Kepala Cabang Auto 2000 Kertajaya Surabaya, Hasan mengatakan jika pe-merintah menaikkan harga BBM sebe-sar 30 persen, maka dipastikan harga mobil nasional tidak bisa menghindar dari kenaikan, sehingga ketika BBM naik maka akan langsung diikuti kenaikan harga mobil nasional.

“Tapi Kalau kenaikannya masih di bawah 20 persen, kemungkinan kita masih bisa menahan harga hingga akhir tahun ini, agar pasar masih bergairah, baru pada tahun depan kita naikkan,” ujarnya di sela-sela acara Avanza Pop You Up di Halaman Ciputra World Surabaya, akhir pekan lalu.

Menurutnya, kompenan terbesar pembuatan mobil keluaran Toyota memang berasal dari pabrik dalam negeri, sehingga pengaruh kenai-kan BBM dipastikan diikuti seluruh komponen, termasuk biaya untuk upah karyawan. Ia memprediksi

pasar otomotif nantinya akan shok dengan kenaikan harga mobil terse-but, kondisi itu akan berlangsung selama tiga bulan, imbasnya pasar otomotif bakal menurun. “Saya yakin setelah itu pasar akan stabil lagi,” tegas Hasan.

Meski dihadapkan pada kenai-kan BBM, namun Hasan menyakini proyeksi pertumbuhan Toyota di Jatim tahun ini masih cukup bagus, hingga akhir tahun proyeksinya berkisar 18 persen. Sementara pasar Surabaya hanya diproyeksikan tum-buh 7 persen saja. Saat harga Mobil dipastikan naik tahun 2015 nanti, Hasan memproyeksikan pertumbu-han di Surabaya tetap akan tumbuh positif, diprediksi bisa mencapai 10 hingga12 persen.

Hingga September 2014, pasar

otomotif Surabaya masih dikuasai oleh segmen multi purpose vehicle (MPV), pemain yang berkuasa di segmen ini adalah Toyota Avanza dengan market share sebesar 35,2 persen. Namun market tersebut ter-bilang menurun jika dibandingkan tahun lalu yang mencapai 40 persen. Bila digabungkan dengan kelas MPV premium/high, Toyota menguasai pasar hingga 42 persen.

“Untuk penjualan Avanza sendiri sampai September sudah mencapai 4.385 unit,” terang Hasan.

General Manager Corporate Plan-ning and Public Relation PT Toyota Astra Motor (TAM), Widyawati So-edigdo mengatakan, tahun depan pasar MPV diprediksi masih kuat, sebab pasar ini bukan hanya men-gandalkan performa, namun utility

dari konsumennya.“Bahkan konsumen banyak yang

merubah Avanza ini menjadi mobil sporty dan model lain sesuai kebu-tuhan mereka,” ujarnya.

Menurut Widya, salah satunya ditunjukkan dalam Avanza Pop You Up yang digelar di Jakarta, Sema-rang dan Surabaya pada bulan ini, hal ini merupakan apresiasi Toyota terhadap kreativitas pemilik Avanza yang tampil Pop Up pada mobilnya. Namun penambahan aksesoris itu tidak sampai mengorbankan unsur nyaman untuk bisa dipakai dalam kegiatan sehari-hari.

Sejak pertama kali dipasarkan pada awal 2004 lalu, hingga Sep-tember 2014 penjualan Avanza telah menembus angka 1.233.210 unit secara nasional. end

SURABAYA - Proyek investasi China ke Indonesia senilai USD17,8 miliar yang diteken Presiden Joko Widodo (Jokowi) rupanya membawa berkah bagi pelaku industri nasional. In-vestasi dalam 12 nota kesepahaman itu melibatkan 11 perusahaan lokal.

Salah satunya adalah Grup Mas-pion yang menjadi bagian dari 11 perusahaan lokal yang ketiban rezeki investasi ini. Perusahaan yang dirintis Alim Husin itu akan berkongsi dengan perusahaan dari Negeri Panda yakni Shining Resources Co.Ltd.

Nilai kesepakatan bisnis kedua perusahaan itu adalah USD120 juta. Keduanya akan membangun pabrik plat tembaga di Gresik. “Soal porsi sa-

hamnya itu nanti, ini kan masih MOU (memorandum of understanding),” kata Presiden Direktur Grup Maspion Alim Markus.

Rencananya pabrik plat tembaga itu akan berada di bawah sebuah perusahaan patungan bentukan Grup Maspion dan Shining Resources. Pabrik itu akan mengandalkan paso-kan bahan baku konsentrat tembaga dari PT Freeport Indonesia.

Sebagai informasi, Freeport memang tengah berencana membangun pabrik pengolahan (smelter) bijih tembaga. Produksi smelter Freeport itulah yang akan diolah kembali oleh pabrik patungan Grup Maspion dan Shining Resources. Proyeksi produksi smelter perusahaan

afiliasi dari Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. itu adalah 1,8 juta ton konsentrat tembaga per tahun.

Namun, manajemen Grup Maspion belum bisa memutuskan kapasitas vol-ume konsentrat tembaga yang akan diolah pabriknya. “Freeport bangun smelter dan pihak China ingin berpar-tisipasi. Soal besaran kebutuhan bahan baku, tunggu saja nanti kalau smelter Freeport sudah jadi, kami baru bisa hitung-hitung,” terang Alim.

Grup Maspion dan Shining Re-sources merancang pabrik itu berka-pasitas 600.000 ton plat baja per bulan. Kapasitas pabrik sebesar itu akan dilakukan secara bertahap.

Sekadar diketahui, Grup Maspion

adalah bagian dari 11 perusahaan lokal yang mendapat proyek atas kerjasama Indonesia dan China. Kesepuluh peru-sahaan lain adalah, pertama, PT Kayan Hydro Energy dengan nilai proyek sekitar USD775 juta.

Kedua, PT Integral Mining Nusantara investasi USD 360 juta. Ketiga, PT Sinar Sukses Mandiri investasi USD120 juta. Keempat, PT Wijaya Infrastruktur Indo-nesia investasi USD100 juta. Kelima, PT Zadasa investasi USD5,5 juta. Keenam, PT Eka Sampoerna Sukses investasi USD1,3 juta. Ketujuh, Cahaya Sukses In-ternational investasi USD1,5 juta. Kede-lapan, PT Resteel Industry. Kesembilan, PT Adaro Power. Kesepuluh, PT MAESA Optimalah Mineral. end/bs

Harga Otomotif Akan MelambungDUTA/RIDHO

APRESIASI PELANGGAN : General Manager Corporate Planning and Public Relation PT Toyota Astra Motor (TAM) Widyawati Soedigdo (dua dari kanan) berfoto bersama peserta Avanza Pop You Up di Halaman Ciputra World Surabaya, akhir pekan lalu. Toyota pop you up merupakan kegiatan apresiasi TAM terhadap konsumen Avanza, atas kepercayaan dan antusiasme masyarakat Jawa Timur terhadap produk Toyota.

Jika Kenaikan Harga BBMdi Atas 30 Persen

Maspion – China Bangun

PabrikTembaga