Upload
fitriarhmah
View
31
Download
1
Tags:
Embed Size (px)
Citation preview
Hand-Foot and Mouth Disease
• Hand, foot and mouth diseases, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang sering terjadi pada anak-anak. Gejala yang khas untuk penyakit ini adalah demam dan timbulnya rash atau bercak kemerahan dan berair pada telapak tangan, telapak kaki, dan mukosa mulut.
Etiologi
• Hand-foot-and-mouth disease pada kebanyakan kasus disebabkan infeksi CVA16 (Coxsackievirus A16)
• Infeksi virus CVA4-7, CVA9, CVA10, CVA24, CVB2 dan CVB25 dan Enterovirus (EV) 71 juga terlibat dalam HFM.
Patogenesis
Rute fecal-oral atau oral-oral dan
Transmisi droplet pernapasan
Virus menyebar ke kelenjar getah
bening regional dalam waktu 24 jam
Skin rash (makula vesikel ulcer)
Masa inkubasi 4 sampai 7 hari,
periode prodromal dari 3 sampai 4 hari
Lesi pada mulut sembuh dalam
waktu 1 minggu
lesi pada tangan dan kaki dapat
berlangsung hingga 10 hari.
Tanda dan Gejala Klinis
Clinical Findings :
• HFM biasanya mengenai anak-anak usia dibawah 10 tahun pada musim panas
• 75-100 % pasien memiliki skin rash terutama pada tangan dan kaki (telapak) dan 30% terdapat pada pantat
• Diawali dengan demam tinggi di atas 38 derajat Celsius, lemas, tidak ada nafsu makan, aktifitas menurun, kemudian dalam 1 atau 2 hari akan timbul bintik-bintik merah kecil (2-3 mm) yang akan cepat berubah menjadi bintik merah berair (vesikel), yang tampak pada telapak tangan, telapak kaki, dan rongga mulut.
• Gusi, lidah dan pipi bagian dalam adalah yang paling sering terkena.
• Lesi pada mulut lebih meluas daripada yang digambarkan pada herpangina,
• Telah dilaporkan kasus yang berat dan melibatkan sistem saraf pusat, myocarditis, dan oedem paru-paru secara epidemik yang disebabkan oleh enterovirus.
Oral Manifestation :
• Pasien mengalami demam dan keluhan nyeri pada rongga mulut dan tenggorokan
• Lesi dimulai dari makula eritema yang kemudian menjadi vesikel lalu menjadi ulcer
• Lesi biasanya ditemukan pada lidah, palatum keras, palatum lunak dan mukosa bukal dan mukosa oral lainnya
Hand-Foot and Mouth Disease
Diagnosis
• Diagnosis diketahui dari manifestasi klinis yang khas. Pada pasien dengan presentasi atipikal, konfirmasi laboratorium muncul.
• Isolasi virus dari kultur dapat dilakukan dan analisis spesimen feses adalah teknik terbaik pada pasien dengan lesi mukosa saja.
• Temuan kultur pada tenggorokan cenderung positif terutama selama akut tahap awal. Kultur lesi kulit adalah cara terbaik untuk mendiagnosis HFMD.
• Demonstrasi serologi juga dibutuhkan dalam diagnosis kasus ini.
Treatment
• Tidak terdapat pengobatan spesifik terhadap HFMD. Penyakit ini merupakan “self limited diseases”, artinya dapat sembuh dengan sendirinya.
• Pengobatan HFMD adalah simtomatik dan suportif.
• Simtomatik artinya ditujukan pada gejala saja yaitu demam dan nyeri tenggorokan. Demam dan nyeri dapat diberikan golongan paracetamol ataupun ibuprofen.
• Terapi suportif adalah penderita HFMD harus minum air dalam jumlah cukup untuk mencegah terjadinya dehidrasi akibat intake yang berkurang karena nyeri menelan. Pasien juga harus cukup beristirahat.
Prognosis
• Prognosis HFMD adalah baik. Biasanya dalam waktu 7-10 hari gejala akan membaik.
• Komplikasi yang mungkin terjadi adalah radang selaput otak (meningitis aseptik), radang otak (encephalitis), tetapi hal ini sangat jarang terjadi.