1
CURUP POS 32 Rakyat Bengkulu l Minggu, 24 Februari 2013 Lintas SKPD TELEPON PENTING Polres RL (0732) 21440 RSUD Curup (0732) 23338 Pol PP dan PBK (0732) 21113 PLN (0732) 123 PDAM (0732) 21532 Jembatan Tabarena Mulai Keropos 43 Tahun Belum Tersentuh Perbaikan CURUP – Sepanjang 30 meter jembatan rangka baja yang berada di jalan lintas Curup–Muara Aman, tepatnya di Desa Tabarenah Kecamatan Curup Utara kon- disinya saat ini mulai memprihatinkan. Terdapat kerusakan di beberapa titik ba- dan jembatan. Dikhawatirkan, kondisi ini akan membahayakan keselamatan peng- guna jalan. Meski demikian, hingga saat ini jem- batan pen- ghubung utama antara kabupaten dan desa di kecamatan Curup Utara tersebut masih terus dilewati, baik kendaraan roda 2 maupun roda empat bertonase besar. Padahal, jembatan yang dibangun pada tahun 1970 ini di beberapa bagian jem- batan telah mengalami kerusakan. Seperti, penghubung antar segmen jembatan yang mulai keropos. “Memang sejak dibuat hingga saat ini, jembatan ini belum pernah diperbai- ki sama sekali. Hanya saja, pernah ada re- ha- bilitasi menambahkan bibir jembatan den- gan menggunakan papan seadanya,” ujar tokoh masyarakah Tabarena, Yan Sohri. Diakui Yan, kendati kondisinya demikian, warga tidak punya pilihan lantaran jalan al- ternatif selain melintasi jembatan tersebut harus menempuh jarak yang lebih jauh. Yan berharap pemerintah dapat mem- perhatikan kondisi jembatan yang telah berusia 43 tahun tersebut. Jan- gan sampai membahayakan keselama- tan warga ke depannya. “Memang seka- rang belum ada korban. Tetapi apa musti menunggu ada korban baru diperhatikan. Setidaknya pemerintah provinsi selaku pemilik aset jembatan tersebut mem- berikan perhatian sejak saat ini. Sehingga mengurangi rasio kecelakaan di lokasi terse- but,” ungkap Yan. (cuy) Danau Bermanei Aset Wisata RL TUSDA/RB MULAI KEROPOS: Jembatan Tabarena yang sudah dimakan usia sudah saatnya diperbarui Maling Besi, Dihajar Massa DANAU Bermanei atau juga dikenal Danau Talang Kering di Kecamatan Curup Utara diprediksi merupakan salah satu potensi besar dijadikan sebagai lokasi wisata andalan Kabupaten Rejang Lebong (RL). Lokasi wisata yang be- rada tak jauh dari pusat kota Curup–Lebong. “Pertama kali dilakukan perehaban pem- bangunan di lokasi tersebut pada tahun 2009. Diantaranya, pembuatan tanggul beton, pembuatan taman serta pem- buatan jalan lingkar danau. Siapa sangka jika perehaban lokasi tersebut memberikan dampak yang positif bagi war- ga. Saat ini, lokasi itu sangat ramai dikunjungi oleh kawula muda pada sore hari,” kata to- koh masyarakat setempat, Yan Sohri. Hanya saja, potensi tersebut belum dikelola baik oleh pe- merintah daerah. Setidaknya, dengan potensi yang dimiliki oleh Danau Bermanei dapat menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang besar bagi RL. “Sayangnya, belum ada pengelolaan di lokasi tersebut. Selain itu, sarana hiburannya juga masih san- gat minim. Padahal, kalau benar-benar dimanfaatkan dengan baik, saya yakin akan memberikan PAD yang besar bagi pemerintah daerah RL,” kata Yan. Belakangan, terungkap jika lokasi danau tersebut pada tahun anggaran 2014 menda- tang akan dijadikan sebagai lokasi objek wisata modern milik RL. Setidaknya danau ini diwacanakan akan dibangun berbagai fasilitas baru, mulai dari water boom, jogging area serta pembuatan dan pena- taan taman. “Rencananya, akan kita gu- nakan dana senilai Rp 650 juta. Untuk pembangunan tersebut menggunakan dana PNPM tahun anggaran 2013 ini. Di- harapkan, tahun 2014 menda- tang lokasi tersebut sudah bisa dijadikan sebagai lokasi objek wisata modern andalan kita,” ungkap Camat Curup Utara, Zulfan Efendi. Belum lagi, pada tahun ang- garan 2011 dan 2012 lalu, pe- merintah telah memfokuskan pembangunan di kecamatan tersebut. Mulai dari peleba- ran jalan, pembuatan drainase serta perbaikan sejumlah asset infrastruktur lainnya. (cuy) Segera Siapkan RUP BUPATI Rejang Lebong (RL), H. Suherman, SE, MM dengan tegas meminta kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) segera mempersiapkan Rencana Umum Pengadaan (RUP) kegiatan pembangunan tahun anggaran 2013. “Saya minta agar SKPD segera persiapkan RUP setelah tahapan verifikasi APBD 2013 selesai di- laksanakan oleh pemerintah Provinsi Bengkulu,” tegas Suherman. Suherman juga meminta agar setelah RUP tersebut siap, tidak lantas dilakukan proses le- lang sebelum pelaksanaan mutasi awal tahun 2013 ini. “Tetapi jangan langsung dilakukan proses lelang melalui LPSE sebelum dilakukan mutasi nanti,” pintanya. Saat ini, APBD 2013 RL masih menjalani tahapan verifikasi oleh pemerintah Provinsi Bengkulu. Sementara TAPD RL telah melakukan konfirmasi dan pembahasan di tingkat provinsi. “Saya minta agar seluruh kegiatan pembangu- nan di masing-masing SKPD dapat dijalankan dengan baik,” tegasnya.(cuy) CURUP – Setelah peristiwa aksi massa yang terjadi di wilayah Ke- camatan Selupu Rejang, peristiwa serupa juga terjadi di Desa Tasikma- laya, kemarin (23/2) sekitar pukul 14.00 WIB. Seorang pemuda, Ya (22) babak belur dihajar massa karena tertangkap tangan mencuri besi mi- lik seorang warga setempat. Data terhimpun, aksi pencurian ini terjadi di sebuah bengkel milik Jhon (40) warga Dusun II Desa Tasikma- laya. Bermula ketika warga melihat tingkah mencurigakan dari Ya. Ke- tika itu Ya tampak sedang memasuk- kan tumpukan besi ke dalam karung dari bengkel yang sedang ditinggal kosong oleh korban. Menyadari Ya sedang berupaya mencuri, warga langsung beteriak maling. Sontak saja belasan warga langsung menge- jar Ya. Tak berkutik, Ya langsung tertangkap dan jadi bulan-bulanan warga. “Tadi kami memergokinya se- dang mengambil besi. Kami teriaki maling, dia langsung lari. Kami menemukannya bersembunyi di semak-semak,” ujar seorang warga, Bambang (33). Setelah babak belur, akhirnya warga menyerahkan Ya kepada petugas Polres Rejang Lebong (RL). Dari tangan Ya, ikut dia- mankan 30 kg besi dan 10 kg kabel tembaga. Kapolres RL, AKBP. Edi Suroso, SH melalui Kasat Reskrim, AKP. Margopo, SH mengatakan pelaku dan barang bukti sudah diamank- an.(cuy) tersebut, belakangan mulai ramai dikunjungi masyarakat. Khususnya kawula muda yang biasa menyambut senja nong- krong di tepian danau. Objek wisata ini terbilang dekat dengan pusat perko- taan kota Curup. Lokasi da- nau berada di tepi jalan lintas TUSDA/RB WISATA: Salah satu sudut keindahan alam Danau Bermanei.

hal 32 curup Baruuu

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: hal 32 curup Baruuu

CURUPcurup pos32 Rakyat Bengkulu l Minggu, 24 Februari 2013

Lintas SKPD

teLePon PentingPolres RL (0732) 21440 RSUD Curup (0732) 23338Pol PP dan PBK (0732) 21113PLN (0732) 123PDAM (0732) 21532

Jembatan Tabarena Mulai Keropos 43 Tahun Belum Tersentuh PerbaikanCurup – Sepanjang 30 meter jembatan

rangka baja yang berada di jalan lintas Curup–Muara Aman, tepatnya di Desa Tabarenah Kecamatan Curup Utara kon-disinya saat ini mulai memprihatinkan. Terdapat kerusakan di beberapa titik ba-dan jembatan. Dikhawatirkan, kondisi ini akan membahayakan keselamatan peng-guna jalan.

Meski demikian, hingga saat ini jem-batan pen-

ghubung utama antara kabupaten dan desa di kecamatan Curup Utara tersebut masih terus dilewati, baik kendaraan roda 2 maupun roda empat bertonase besar. Padahal, jembatan yang dibangun pada tahun 1970 ini di beberapa bagian jem-batan telah mengalami kerusakan. Seperti, penghubung antar segmen jembatan yang mulai keropos.

“Memang sejak dibuat hingga saat ini, jembatan ini belum pernah diperbai-ki sama sekali. Hanya saja, pernah ada re-h a -

bilitasi menambahkan bibir jembatan den-gan menggunakan papan seadanya,” ujar tokoh masyarakah Tabarena, Yan Sohri.

Diakui Yan, kendati kondisinya demikian, warga tidak punya pilihan lantaran jalan al-ternatif selain melintasi jembatan tersebut harus menempuh jarak yang lebih jauh.

Yan berharap pemerintah dapat mem-perhatikan kondisi jembatan yang telah

berusia 43 tahun tersebut. Jan-

gan sampai membahayakan keselama-tan warga ke depannya. “Memang seka-rang belum ada korban. Tetapi apa musti menunggu ada korban baru diperhatikan. Setidaknya pemerintah provinsi selaku pemilik aset jembatan tersebut mem-berikan perhatian sejak saat ini. Sehingga mengurangi rasio kecelakaan di lokasi t e r s e - but,” ungkap Yan.

(cuy)

Danau Bermanei Aset Wisata RLTUSDA/RB

MULAI KEROPOS: Jembatan Tabarena yang sudah dimakan usia sudah saatnya diperbarui

Maling Besi, Dihajar Massa

DANAu Bermanei atau juga dikenal Danau Talang Kering di Kecamatan Curup Utara diprediksi merupakan salah satu potensi besar dijadikan sebagai lokasi wisata andalan Kabupaten Rejang Lebong (RL). Lokasi wisata yang be-rada tak jauh dari pusat kota

Curup–Lebong. “Pertama kali dilakukan perehaban pem-bangunan di lokasi tersebut pada tahun 2009. Diantaranya, pembuatan tanggul beton, pembuatan taman serta pem-buatan jalan lingkar danau. Siapa sangka jika perehaban lokasi tersebut memberikan dampak yang positif bagi war-ga. Saat ini, lokasi itu sangat ramai dikunjungi oleh kawula muda pada sore hari,” kata to-koh masyarakat setempat, Yan Sohri.

Hanya saja, potensi tersebut belum dikelola baik oleh pe-merintah daerah. Setidaknya, dengan potensi yang dimiliki oleh Danau Bermanei dapat menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang besar bagi RL. “Sayangnya, belum ada pengelolaan di lokasi tersebut. Selain itu, sarana hiburannya juga masih san-gat minim. Padahal, kalau benar-benar dimanfaatkan dengan baik, saya yakin akan memberikan PAD yang besar bagi pemerintah daerah RL,” kata Yan.

Belakangan, terungkap jika lokasi danau tersebut pada tahun anggaran 2014 menda-tang akan dijadikan sebagai lokasi objek wisata modern milik RL. Setidaknya danau ini diwacanakan akan dibangun berbagai fasilitas baru, mulai dari water boom, jogging area serta pembuatan dan pena-taan taman.

“Rencananya, akan kita gu-nakan dana senilai Rp 650 juta. Untuk pembangunan tersebut menggunakan dana PNPM tahun anggaran 2013 ini. Di-harapkan, tahun 2014 menda-tang lokasi tersebut sudah bisa dijadikan sebagai lokasi objek wisata modern andalan kita,” ungkap Camat Curup Utara, Zulfan Efendi.

Belum lagi, pada tahun ang-garan 2011 dan 2012 lalu, pe-merintah telah memfokuskan pembangunan di kecamatan tersebut. Mulai dari peleba-ran jalan, pembuatan drainase serta perbaikan sejumlah asset infrastruktur lainnya. (cuy)

Segera Siapkan RUPBupATI Rejang Lebong (RL), H. Suherman,

SE, MM dengan tegas meminta kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) segera mempersiapkan Rencana Umum Pengadaan (RUP) kegiatan pembangunan tahun anggaran 2013.

“Saya minta agar SKPD segera persiapkan RUP setelah tahapan verifikasi APBD 2013 selesai di-laksanakan oleh pemerintah Provinsi Bengkulu,” tegas Suherman.

Suherman juga meminta agar setelah RUP tersebut siap, tidak lantas dilakukan proses le-lang sebelum pelaksanaan mutasi awal tahun 2013 ini. “Tetapi jangan langsung dilakukan proses lelang melalui LPSE sebelum dilakukan mutasi nanti,” pintanya.

Saat ini, APBD 2013 RL masih menjalani tahapan verifikasi oleh pemerintah Provinsi Bengkulu. Sementara TAPD RL telah melakukan konfirmasi dan pembahasan di tingkat provinsi.

“Saya minta agar seluruh kegiatan pembangu-nan di masing-masing SKPD dapat dijalankan dengan baik,” tegasnya.(cuy)

Curup – Setelah peristiwa aksi massa yang terjadi di wilayah Ke-camatan Selupu Rejang, peristiwa serupa juga terjadi di Desa Tasikma-laya, kemarin (23/2) sekitar pukul 14.00 WIB. Seorang pemuda, Ya (22) babak belur dihajar massa karena tertangkap tangan mencuri besi mi-lik seorang warga setempat.

Data terhimpun, aksi pencurian ini terjadi di sebuah bengkel milik Jhon (40) warga Dusun II Desa Tasikma-laya. Bermula ketika warga melihat tingkah mencurigakan dari Ya. Ke-tika itu Ya tampak sedang memasuk-

kan tumpukan besi ke dalam karung dari bengkel yang sedang ditinggal kosong oleh korban. Menyadari Ya sedang berupaya mencuri, warga langsung beteriak maling. Sontak saja belasan warga langsung menge-jar Ya. Tak berkutik, Ya langsung tertangkap dan jadi bulan-bulanan warga.

“Tadi kami memergokinya se-dang mengambil besi. Kami teriaki maling, dia langsung lari. Kami menemukannya bersembunyi di semak-semak,” ujar seorang warga, Bambang (33).

Setelah babak belur, akhirnya warga menyerahkan Ya kepada petugas Polres Rejang Lebong (RL). Dari tangan Ya, ikut dia-mankan 30 kg besi dan 10 kg kabel tembaga. Kapolres RL, AKBP. Edi Suroso, SH melalui Kasat Reskrim, AKP. Margopo, SH mengatakan pelaku dan barang bukti sudah diamank-an.(cuy)

tersebut, belakangan mulai ramai dikunjungi masyarakat. Khususnya kawula muda yang biasa menyambut senja nong-krong di tepian danau.

Objek wisata ini terbilang dekat dengan pusat perko-taan kota Curup. Lokasi da-nau berada di tepi jalan lintas

TUSDA/RB

WISATA: Salah satu sudut keindahan alam Danau Bermanei.