Gymnospermae

Plantae

Kormophyta Berspora

Kormophyta Berbiji (Spermatophyta)

Bryophyta Pteridophyta Gymnospermae Angiospermae

Cycadophyta Ginkgophyta Coniferophyta Gnetophyta

Karakteristik Gymnospermae

• Biji tidak dibungkus/diselubungi oleh ovary/karpel

• Biji muncul di atas sporofil

• Pohon, semak, atau liana dan tidak ada herba

• Memiliki akar tunggang

• Terdapat pertumbuhan sekunder pada batang

• Kepala sari memiliki exothecium (dinding mikrosporangium), menghasilkan banyak serbuk sari

• Memiliki interval yang panjang antara penyerbukan dan pembuahan

Penyerbukan: Gymnospermae

• Terjadi sebelum gamet betina terbentuk – penyerbukan sebagai pemicu proses pembentukan gamet betina

• Gamet jantan (sperma) terbentuk pada saat polen berkecambah

• Fertilisasi terjadi lama setelah penyerbukan terjadi

Mekanisme Penyerbukan Gymnospermae

Keanekaragaman Gymnospermae

1. Cycadophyta

2. Ginkgophyta

3. Coniferophyta: Pinaceae, Araucariaceae, Taxodiaceae, Podocarpaceae, Cupressaceae, Cephalotaxaceae, Taxaceae

4. Gnetophyta

Cycadophyta

• Ciri-ciri umum:

- Habitus seperti palem

- Daun majemuk menyirip

- Dioecious, kerucut besar, terminal,

- Sperma berelater

- Anggota: 9 genera: Cycas, Zamia, Bowenia, Strangeria, Dioon, Ceratozamia, Macrozamia, Encephlartos. Sekitar 100 spesies.

Keanekaragaman Cycadophyta

Cycas sp Zamia sp

Strangeria sp Ceratozamia sp Encephlartos sp

Kerucut / Strobilus Cycadaceae

Ginkgophyta

• Ciri-ciri umum:

- Habitus berupa pohon, tinggi ± 30 m

- Daun lebar seperti kipas, pertulangan dikotom

- Dioecious, kerucut jantan aksilar, bulir, beruang 2,

- Kerucut betina dengan 2 bakal biji

- Biji keras, kuning, ± sebesar kelereng, berbau tidak enak

- Anggota: 1 spesies: Ginkgo biloba (China)

- Manfaat: pohon peneduh, tanaman hias, obat

Ginkgo biloba

Ginkgo biloba

Strobilus jantan dan betina

Coniferophyta

• Ciri-ciri umum:

- Habitus pohon, dioecious atau monoceous

- Daun tunggal atau dalam berkas, lanset seperti jarum, atau sisik

- Anggota: 7 Famili: Pinaceae, Araucariaceae, Podocarpaceae, Taxodiaceae, Cupressaceae, Taxaceae, Cephalotaxaceae

Pinaceae

• Ciri-ciri umum: - habitus pohon, tinggi > 20 m - daun berbentuk jarum, berkarang 1, 3, 5 - menghasilkan resin / damar :gondorukem, minyak terpentin - kerucut jantan beruang 2, Kerucut betina setiap sisik dengan 2 bakal

biji - Megasporofil matang berkayu - Anggota: 9 genera, 210 spesies Keteleeria, Pseudolavix (Cina) Pseudotsuga, Tsuga (Asia Timur, Amerika Utara) Cedrus (Himalaya Barat, Afrika Utara) Abies, Picea, Larix, Pinus (Amerika Utara, Eurasia), Di Indonesia: Pinus merkusii, P. insularis, P. radiata

Kerucut Betina - Pinus sp.

Kerucut Jantan - Pinus sp.

Pinus merkusii

Podocarpaceae

• Ciri-ciri umum:

- Habitus pohon, tinggi > 30 m

- Daun persisten, alternate/opposite, lanset/sisik

- Dioecious (berumah dua): kerucut jantan terminal/aksilar, beruang 2. kerucut betina soliter, berarillus

- Kotiledon 2

- Anggota: 7 genera, 100 spesies

Dacrydium, Dacrycarpus, Decusiocarpus, Falcatifolium,

Phyllocladus, Podocarpus P. neriifolius, P. imbricatus

Araucariaceae • Ciri-ciri umum:

- Habitus pohon, tinggi > 30 m

- Daun dimorfik, lanset/sisik

- Percabangan simetris

- Monoceous (berumah satu),

- Kerucut jantan aksilar beruang 2

- Kerucut betina besar, bulat, 1 bakal biji per sisik

- Anggota: 2 genera, 32 spesies

Araucaria

Agathis A. damara (Maluku)

A. borneensis (Kalimantan)

A. philipinensis (Sulawesi)

Araucaria araucana

Cupressaceae

• Ciri-ciri umum - Habitus semak/pohon - Daun persisten,alternate/opposite/berkarang,

berbentuk sisik - monoceous/dioecious: kerucut jantan setiap

mikrosporofil dengan 2 - 9 mikrosporangia, kerucut betina sisik berbentuk perisai, 2 bakal biji per sisik, biji kecil tanpa sayap

- Anggota: Cupressus, Chamaecyparis, Juniperus, Thuja

Juniperus communis

Taxaceae

• Ciri-ciri umum:

- habitus semak/pohon

- daun persisten, alternate/2 deret,

- berbentuk garis, garis-lanset

- monoceous/dioecious: kerucut jantan kecil/soliter, aksiler, mikrospora bentuk perisai dan kerucut betina soliter, terminal, berarillus

- kotiledon 2

- Anggota: 3 genera: Torreya, Taxus, Austrotaxus

Taxus sumatrana

Gnetophyta

• Ciri-ciri umum: - Habitus pohon/liana, tanpa saluran damar - Daun tunggal, berhadapan, pertulangan menyirip - Kerucut unisek dioecious - kerucut bisek tidak lengkap - bakal biji tanpa arkegonia - Anggota 3 famili: Gnetaceae Gnetum Ephedraceae Ephedra Welwichiaceae Welwitschia

Welwitschia mirabilis

Ephedra