Upload
muhammad-ilham-fariz
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 Guideline Ska Esc 2015
1/26
8/19/2019 Guideline Ska Esc 2015
2/26
"esar dimasukkan jika data tersedia0 6evel "ukti dan kekuatan dari rekomendasi pilihan manajemen
tertentu ditim"ang dan di "eri tingkatan "erdasarkan skala +ang telah ditentukan seperti +ang di!antukan
dalam Ta"el : dan ;0Para ahli dari panel penulis dan peninjau telah mendeklarasikan suatu "entuk minat untuk semua
hu"ungan +ang dianggap pen+e"a" n+ata atau masih "erpotensi tim"ulnn+a kon%lik peminatan0 1orangdari hal ini telah disatukan dalam : %ile atau dapat ditemukan pada 'e"site ESC0 Segala peru"ahan dari
deklarasi +ang kiran+a tim"ul selama 'aktu penulisesan harus di"eritahukan pada ESC dan harus
diper"arui0 Taks force menerima seluruh "antuan dan dukungan %inansial dari ESC tanpa keterli"atan
industri kesehatan0Tim ESC CP3 mensupervisi dan "erkoordinasi untuk persiapan pem"uatan guideline "aru dari task
%or!e grup ahli atau panel konsensus0 Komite juga "ertanggung ja'a" untuk mendukung proses dari
guidline ini0 3uideline ESC menjalani tinjauan ekstensi% oleh CP3 dan ahli eksternal0 Setelah revisi
+ang sesuai guideline akan diterima oleh semua ahli +ang terli"at dalam Task or!e0 4okumen resmi
akan diterima oleh CP3 untuk dipu"likasikan pada European 5eart ,ournal0 3uideline dikem"angkan
setelah mengalami pertim"angan se!ara hati-hati dari segi pengetahuan ilmiah dan medis dan
"erdasarkan "ukti +ang tersedia saat tanggal pengeluarann+a0Tugas dari 3uideline ESC +ang sedang "erkem"ang melingkupi tidak han+a integrasi antara
penelitian +ang terkini tetapi juga pem"uatan suatu alat edukasi dan program implementasi dari
rekomendasi terse"ut0 7ntuk menerapkan guideline terse"ut guideline versi saku +ang dipadatkan slide
"erisi kesimpulan "ooklet "erisi pesan penting kartu "erisi kesimpulan untuk non-spesialis dan se"uah
versi elektronik untuk aplikasi digital (ponsel pintar et!) diproduksi0 .ersi-versi ini mem"atasi dan
kemudian jika diperlukan harus selalu merujuk pada versi tulisan penuh +ang tersedia gratis pada'e"site ESC0 Kelompok nasional ESC dikerahkan untuk mendukung menterjemahkan dan menerapkan
semua 3uideline ESC0 Penerapan program diperlukan karena telah ter"ukti hasil akhir pen+akit tampak
"erpengaruh dalam penerapan rekomendasi klinis0Surve+ dan pendataan diperlukan untuk memveri%ikasikan praktek harian +ang n+ata dalam
menerapkan +ang direkomendasikan dalam guideline0 Kemudian men+empurnakan kesimpulan antar
penelitian menulis guideline men+e"arkan dan menerapkann+a dalam praktek klinis0Pro%esional kesehatan diharapkan mengam"il 3uideline ESC se!ara penuh ketika melatih keputuan
klinikn+a "egitu juga dalam penentuan dan penerapan program preventig diagnostik atau strategi
medis terapeutik0 Akan tetapi 3uideline ESC tidak mengen+ampingkan apapun tanggung ja'a"
pro%esional kesehatan dalam mem"uat keputusan +ang sesuai dan akurat dalam pertim"angan kesehatan
tiap pasien dan dalam konsultasi dengan pasien atau pera'at pasien jika perlu0 ,uga menjadi tanggung
ja'a" pro%esional kesehatan untuk meninjau aturan +ang dapat diterapkan sesuai o"at dan instrumen
+ang ada saat diresepkan0
8/19/2019 Guideline Ska Esc 2015
3/26
Ta"el : Kelas $ekomendasi
Kelas $ekomendasi 4e%inisi Saran PeggunaanKelas * 1ukti dan/atau persetujuan
umum +ang men+e"utkan
tatalaksana atau prosedur "erman%aat "erguna dane%ekti%
direkomendasikan
Kelas ** Terdapat "ukti kon%lik dan/atau suatu per"edaanopini tentangkegunaan/kee%ekti%an daritatalaksana atau prosedur
Kelas **a 1ukti/opini tentang adan+akegunaan/kee%ekti%an le"ih
mendukung
4apat direkomendasikan
Kelas **" Kegunaan/kee%ekti%an le"ihrendah
Mungkin direkomendasikan
Kelas *** 1ukti atau persetujuan umum "ah'a tatalaksana atau prosedur +ang di"erikan tidak "erman%aat/e%ekti% dan "e"erapa kasus "isa "er"aha+a
Tidak direkomendasikan
Ta"el ; 6evel 1ukti
6evel 1ukti A 4ata didapatkan dari penelitian a!ak a!ak ganda atau meta-analisis
6evel 1ukti 1 4ata didapatkan dari penelitian klini a!ak tunggal atau studi non-a!ak "esar
6evel 1ukti C Konsensus opini para ahli dan/atau studi ke!ilstudi restrospekti% register
2. I!"#$%uk&'2.1 Definisi, patofisiologi, dan epidemiologi
8/19/2019 Guideline Ska Esc 2015
4/26
3ejala-gejala pem"im"ing +ang menginisiasi kaskade diagnostik dan terapeutik pada pasien +ang
diduga mengalami sindrom koroner akut (SKA) adalah n+eri dada "erdasarkan EK3 ; grup pasien
harus dapat di"edakan0(:) Pasien dengan n+eri dada akut dan persisten (
n+eri dada "erulang tampak ST-elevasi dari EK3 :; sandapan gagal jantung dan insta"ilitas
elektrik dan hemodinamik0 1erdasarkan jumlah m+okardium +ang dalam "aha+a dan resiku
aritmia ventrikular maligna angiogra%i koroner segera dan jika diperlukan dilakukan
revaskularisasi segera0;0:0: 4e%inisi universal dari in%ark miokard
*n%ark miokard (M*) akut dide%inisikan "erupa nekrosis kardiom+osit dalam aturan klinis
dise"a"kan iskemia m+okardium akut0 Kom"inasi kriteria di"utuhkan dalam diagnosis M*
+aitu deteksi peningkatan dan atau penurunan "iomarker jantung terutama troponin kardiak
+ang memiliki sensitivitas tinggi dengan setidakn+a satu nilai diatas persentil ?? dari "atas
re%erensi atas dan memiliki minimal : dari tanda "erikut #- 3ejala-gejala iskemia- 1aru atau diduga "aru dari peru"ahan gelom"ang ST-T +ang signi%ikan atau "lok "erkas
!a"ang kiri pada EK3 :; sandapan- Adan+a gelom"ang @ patologis pada EK3- 1ukti pen!itraan dari kehilangan dari m+okardium "aik "aru maupun masih diduga atau
a"normalitas gerakan dinding regional- Trom"us intrakoroner +ang terdeteksi dari angiogra%i atau autops+0
;0:0:0: Tipe : M*Tipe : M* ditandai dengan pe!ahn+a plak aterosklerosis ulserasi %issure erosi atau diseksi
dengan intraluminal dihasilkan trom"us dalam satu atau le"ih arteri koroner +ang
men+e"a"kan penurunan aliran darah miokard dan / atau em"olisasi distal dan selanjutn+a
nekrosis miokard0 Pasien mungkin memiliki pen+ (CA4) tapi pada kesempatan lain (+aitu -
8/19/2019 Guideline Ska Esc 2015
5/26
;=B dari kasus) mungkin karena aterosklerosis koroner non-o"strukti% atau tidak ada "ukti
angiogra%i dari CA4 terutama pada 'anita0;0:0:0; M* tipe ;
Miokard in%ark tipe ; adalah nekrosis miokardium dimana "ukan se"uah se"a" dari
insta"ilitas plak koroner +ang "erkontri"usi dengan ketidakseim"angan pasokan dan
ke"utuhan oksigen untuk m+okard0 Mekanismen+a termasuk spasme arteri koroner dis%ungsi
endotel koroner takiaritmia "radiaritmia anemia gagal na%as hiporensi dan hipertensi
"erat0 Se"agai tam"ahan pada pasien dengan sakit kritis dan pasien +ang menjalani operasi
non-kardiak "esar nekrosis m+okardium akan "erhu"ungan dengan e%ek !edera dari agen
%armakologis atau ra!un04e%inisi universal dari M* juga termasuk M* tipe (M* +ang tim"ul daat kematian ketika
tidak adan+a "iomarker) dan M* tipe D dan ("erhu"ungan dengan intervensi koroner
perkutan (PC*) dan pemasangan bypass arteri koroner (CA13)0
;0:0; Unstable angina di era pemeriksaan troponin kardiak dengan sensitivitas tinggiUnstable angina (7A) adalah iskemia m+okardium saat istirshst atau penggunaan minimal
tanpa terjadi nekrosis kardiom+osit0 4iantara pasien +ang tidak dipilih +ang di!urigai
menderita STE-ACS di unit pela+anan darurat pengenalan pengukuran dari troponin
jantung "ersensiti%itas tinggi daripada +ang standar telah menhasilkan peningkatan deteksi M*
( DB a"solut dan ;=B relati%) dan se"uah pengurangan resiprokal pada diagnosis 7A0
4i"andingkan dengan pasien STEM* individu dengan 7A tidak mengalami nekrosis
m+okardium memiliki resiko kematian +ang le"ih ke!il dan tampak menerima man%aat +ang
le"ih sedikit dari terapi antiplatelet "egitu juga strategi invasi% segera0
;0:0 Pato%isiologi dan epidemiologi (lihat lampiran 8e")
(. D' )!$&'&0: Tampilan Klinis
+eri angina pada pasien STE-ACS memiliki "e"erapa kriteria #- 1erdurasi panjang (
8/19/2019 Guideline Ska Esc 2015
6/26
terjadi0 Presentasi atipikal seperti n+eri epigastrium gejala pen!ernaan dan dispneu terisolasi0
Keluhan atipikal le"ih sering terjadi pada orang tua 'anita dan pasien dengan dia"etes pen+akit
ginjal kronis or demensia0 Perparahan gejala aki"at akti%itas %isik dan "erkurang saat istirahat
meningkatkan pro"a"ilitas iskemia m+okardial0 Pengurangan gejala setelah pem"erian nitrat
tidak spesi%ik pada n+eri angina karena dilaporkan juga "isa pada n+eri dada akut lainn+a0 Pada
pasien +ang diduga M* pada instalasi ga'at darurat se!ara umum kemampuan diagnostik pada
n+eri dada +ang "erkarakter M* adalah ter"atas0 7sia tua jenis kelamin laki-laki ri'a+at
keluarga CA4 dia"etes hiperlipidemia hipertensi insu%isiensi renal mani%estasi se"elumn+a
dari CA4 "egitu juga pen+akit arteri karotis atau peri%er meningkatkan kemungkinan STE-
ACS0 Kondisi +ang memperparah atau memper!epat STE-ACS termasuk anemia in%eksi
in%lamasi demam dan kelainan meta"olik dan endokrin (terutama tiroid)0
0; Pemeriksaan %isik Pemeriksaan %isik terkadang tidak "aik sekali pada pasien diduga STE-ACS0 Tanda
gagal jantung atau insta"ilitas hemodinamik atau elektrik menuntut suatu diagnosis dan talaksana
!epat0 Auskultasi kardiak mungkun akan memperlihatkan suatu murmur sistolik karena
regurgitasi mitral iskemik +ang "erkaitan dengan prognosis "uruk atau stenosis aorta (meniru
ACS)0 ,arang murmur sistolik mengindikasikan komplikasi mekanis (rupture otot papilaris or
de%ek septum ventrikular) dari M* su"akut dan mungkin tidak terdeteksi0 Pemeriksaan %isik
mungkin dapat menemukan tanda dari pen+e"a" non-koroner dari n+eri dada (mis em"oli
pulmoner sindrom akut aorta m+operi!arditis stenosis aorta) atau pen+akit ekstrakardiak (mis
pneumotoraks pneumonia dan pen+akit muskuloskeletal)0 Pada keadaan ini tim"uln+a n+eri
dada +ang dapat dise"a"kan peningkatan tekanan pada dinding dada memiliki nilai prediksi
negati% untuk STE-ACS0 1erdasarkan presentasi kelainan a"domen (seperti spasme eso%ageal
eso%agitis ulkus gaster kolesistitis pankreatitis) juga dapat dipertim"angkan se"agai diagnosis
pem"anding0 Per"edaan tekanan darah antara tungkai atas dan "a'ah atau antara lemgan pulsus
iregularm distensi vena jugular murmur jantung friction rub dan n+eri +ang tim"ul dari palpasi
dada atau a"domen dapat dipikirkan suatu diagnosis alternati%0 +eri "erkeringat atau tremor
dapat dise"a"kan kondisi perparahan misaln+a anemia atau tirotoksikosis0
0 Alat 4iagnosis0 0: Elektrokardiogram (EK3)Elektrokardiogram :;-sandapan adalah alat diagnostik lini pertama untuk menilai pasien
+ang diduga ACS0 *an+a direkomendasikan untuk digunakan dalam := menit pertama pasien
ti"a di ruangan *34 atau idealn+a saat pertama kali kontak dengan la+anan medis darurat
se"elum rumah sakit untuk mendapatkan interpretasi !epat oleh dokter terkuali%ikasi0 4isaat
hasil EK3 dapat normal pada :/ pasien dengan STE-ACS hal a"normal +ang didapatkan
8/19/2019 Guideline Ska Esc 2015
7/26
termasuk ST depresi ST elevasi transien dan peru"ahan gelom"ang T0 jika menggunakan
sandapan standar tidak dapat disimpulkan dan pasien memiliki tanda dan gejala +ang
mengarah ke suatu proses iskemia m+okardium suatu tam"ahan sandapan harus dilakukan>
oklusi arteri sirkum%leksa kiri atau M* ventrikel kanan mungkin dapat dideteksi han+a se!ara
"erurutan dengan .I-.? dan . $ dan .D$0 Pada pasien dengan tanda dan gejala penemuan
ST-elevasi persisten mengindikasikan STEM* +ang mengharuskan reper%usi segera0
Per"andingan dengan pengukuran se"elumn+a le"ih "erharga terutama pada pasien dengan
kelainan EK3 +ang sudah ada se"elumn+a0 4irekomendasikan untuk mendapatkan EK3 :;-
sandapan kem"ali pada gejala menetap atau kam"uh atau diagnosis +ang "elum pasti0 Pada
pasien dengan "lok "erkas !a"ang atau dengan ritme lompat ( paced ) EK3 tidak dapat
mem"antu diagnosis STE-ACS0
3am"ar : # Penelitian a'al pada pasien dengan dugaan sindrom koroner akut0 Penilaian a'al
"erdasarkan integrasi dari %itur kemungkinan rendah dan/atau tinggi dari presentasi klini (mis gejala
vital sign) EK3 :;-sandapan dan troponin kardiak0 Proporsi diagnostik akhir didapatkan dari integrasi
parameter ini0
0 0; 1iomarker 1iomarker menjadi komplemen dari penilaian klinis dan EK3 :;-sandapan untuk diagnosis
strati%ikasi resik dan pera'atan pasien dengan dugaan STE-ACS0 Pengukuran "iomarker
8/19/2019 Guideline Ska Esc 2015
8/26
pada !edera kardiom+osit terutama troponin kardia dengan sensiti%itas tinggi diperlukan
pada pasien dengan dugaan STE-ACS0 Troponin kardiak le"ih sensiti% dan spesi%ik pada
!edera kardiom+osit di"andingkan kretinin kinase (CK) isoen im M1 (CK-M1) dan
m+oglo"in0 ,ika presentasi klinis kompati"el dengan iskemia m+okard lalu adan+a
peningkatan dinamis dari troponin kardiak diatas persentil ?? pada individu sehat
mengindikasikan M*0 pada pasien dengan M* level troponin kardiak meningkat se!ara !epat
("iasan+a dalam : jam jika menggunakan penilai "ersensiti%itas tinggi) setelah onset gejala
dan tetap meningkat selama "e"erapa periode 'aktu ("iasa "e"erapa hari)0 Kemajuan dari
teknologi telah menjadikan per"aikan dalam penilaian troponin kardiak dan telah menam"ah
kemampuan untuk mendeteksi dan menilai jumlah dari !edera kardiom+osit0 4i eropa
penilaian troponin "an+ak +ang dijalankan se!ara otomatis dan sensiti% (mis memungkinkan
mendeteksi troponin kardiak pada ;=- = individu sehat) atau penilaian "ersensitivitas tinggi
(mendeteksi =-?=B individu sehat)0 Penilaian sensiti% tinggi direkomendasikan daripada+ang le"ih rendah sensitivitasn+a0 Ke"an+akan susah di"edakan0 Karena itu man%aat n+ata
dari tes pera'atan terpadu +akni 'aktu hasil +ang singkat "erla'anan dengan sensiti%itas
akurasi diagnostik nilai prediksi negati% +ang rendah0 Se!ara keseluruhan penilaian otomatis
telah le"ih dulu dievaluasi di"andingkan tes terpadu0 Sementara teknikteknik ini "erlanjut
untuk "erkem"ang dan meningkatkan kemampuann+a "aik penilaian dan "er"asis rumah
sakit tidak ada rekomendasi "erdasarkan lokasi pengukuran (la"oratorium sentral vs0
bedside ) +ang dapat di"erikan0 4ata dari studi multi!enter "esar telah se!ara konsisten
memperlihatkan troponin kardiak sensiti% dan sensiti%-tinggi meningkatkan akurasi diagnostik M* saat presentasin+a di"andingnkan penilaian konvensional khususn+a pasien dengan onset
n+eri dada +ang "aru dan memungkinkan suatu proses G rule inH dan Grule-outH dari M*0Pada "an+ak pasien dengan dis%ungsi renal peningkatan troponin kardiak hendakn+a
tidak dikaitkan dengan gangguan klirens dan dianggap tidak "er"aha+a dimana kondisi
kardiak seperti pen+akit jantung koroner atau hipertensi kronik adalah kontri"utor tertinggi
dari peningkatan troponin pada kasus ini0 Kondisi mengan!am kehidupan lainn+a +ang
"erkaitan dengan n+eri dada seperti diseksi aprta dan em"oli pulmonal dapat Jula
meningkatkan level troponin dan harus dipertim"angkan se"agai diagnosis "anding04iantara "an+akn+a "iomarker tam"ahan untuk mengevaluasi diagnosis STE-ACS
han+ak CK-M1 dan !opeptin +ang memiliki relevansi klinis0 CK-M1 memperlihatkan
penurunan +ang !epat setelah M* di"andingkan troponin kardiak dan mungkin dapat
men+ediakan nilai tam"ahan untuk penentuan 'aktu !edera m+okardium dan deteksi rein%ark
a'al0 Penilaian !opeptin "agian C-terminal dari prohormon vasopressin mungkin dapat
menilai level stress endogen pada kondisi medis multipel termasuk M*0 sejak level stress
8/19/2019 Guideline Ska Esc 2015
9/26
endogen tampak selalu tinggi saat onset M* penam"ahan nilai !opeptin pada uji troponin
kardiak adalah penting0 Karena itu penggunaan rutin !opeptin se"agai "iomarker tam"ahan
untuk mengeliminasi M* adalah direkomendasikan meskipun uji troponin kardiak sensiti% dan
sensitivitas tinggi tidak tersedia0 Copeptin telah menam"ahkan nilai le"ih dalam hal ini0
0 0 Algoritma G$ule-inH dan $ule-outH4ikarenakan sensitivitas dan akurasi diagnosis +ang tinggi untuk mendeteksi M* akut saat
tim"uln+a interval 'aktu ke penilaian troponin kardiak kedua dapat diperpendek dengan
menggunakan uji dengan sensitivitas tinggi0 5al ini penting menurunkan dela+ diagnosis
pemendekan masa ra'at di *34 dan "ia+a +ang le"ih rendah0 4irekomendasikan
menggunakan algoritma = h/ h0
0 0D Pen!itraan non-invasi% 0 0D0: Evaluasi %ungsi
Ekokardiogra%i transtorakal hendakn+a tersedia rutin di *34 dan unit n+eri dada dan
dikerjakan oleh dokter terlatih utnuk semua pasien STE-ACS0 Pen!itraan ini "erguna
menemukan a"normalitas +ang menunjukan iskemia m+okardium atau nekrosis (mis
hipokinesia segmental atau akinesia)0 Pada tidak adan+a a"normalitas gerakan dinding +ang
signi%ikan gangguan per%usi m+okardium dapat dideteksi menggunakan ekokardiogra%i
kontras atau menurunkan %ungsi menggunakan pen!itraan rate strain and strain kiran+a akan
menam"ah nilai diagnostik dan prognostik daripada ekokardiogra%i konvensional0 Selain itu
dapat pula menilai patologi alternati% +ang "erkaitan dengan n+eri dada seperti diseksi aortaakut e%usi perikardium stenosis katup aorta kardiom+opati hipertro%ik atau dilatasi
ventrikel +ang men+e"a"kan em"oli pulmonal akut0Pada pasien dengan tanpa tanda iskemik dari EK3 :;-sandapan dan troponin kardiak
negati% (khususn+a +ang sensitivitas tinggi) +ang tidak "e"eas n+eri dada dalam "e"erapa
jam pen!itraan stress dapat dilakukan selama dira'at atau sesaat setelah dipulangkan0
8/19/2019 Guideline Ska Esc 2015
10/26
8/19/2019 Guideline Ska Esc 2015
11/26
*. Pe!'+ ' ! Re&'k$ % ! Ak'b "D0: Presentasi Klinis Elektrokardiogram dan 1iomarker D0:0: Presentasi Klinis
Se"agai penam"ahan marker resiko klinis universal seperti usia lanjut dia"etes dan
insu%isiensi renal presentasi klinis a'al sangat mampu mem"erikan prediksi prognosis0 +eri
dada saat istirahat menandakan prognosis +ang "uruk daripada gejala +ang tim"ul saat
aktivitas %isik0 Pada pasien dengan gejala intermiten peningkatan episode sserangan juga
mempengaruhi prognosis0 Takikardi hipotensi gagal jantung dan regurgitasi mitral "aru juga
mem"erikan prdiksi "uruk +ang mem"utuhkan diagnosis dan manajemen !epat0
D0:0; ElektrokardiogramEK3 a'al mem"erikan prediksi resiko a'al +ang !epat0 Pasien dengan ST-depresi memiliki
prognosis +ang le"ih "uruk dari pasien dengan EK3 normal0 ,umlah sandapan +ang
menunjukkan ST-depresi dan ukuran ST-depresi adalah indikator luasn+a iskemia dan
"erhu"ungan dengan satu sisi dengan prognosis sisi lain untuk tindakan invasi% ST-depresi
L= = m. pada ; atau le"ih sandapan "erdekatan dengan gejala klinis +ang sesuai dapat
ditentukan STE-ACS dan "erhu"ungandengan prognosis merugikan0 ST-depresi
"erhu"ungan dengan ST-elevasi transien menandakan su"grup "eresiko tinggi dimana jika
disertai T- in!erted tidak "eru"ah nilai prognostik ST-depresi0D0:0 1iomarker
4iluar kegunaan diagnostik level troponin kardiak menam"ah in%ormasi prognostik dalam
angka mortalitas jangka pendek dan panjang pada varia"el klinis dan EK30 Saat troponin-T
dan * kardiak "ersensitivitas tinggi +ang diper"andingkan untuk akurasi diagnostik troponin
"ersensitivitas tinggi memiliki nilai prognostik +ang le"ih tinggi0 Semakin tinggi
presentasin+a semakin tinggi resiko kematian0 4apat pula dinilai serum kreatinin dan
8/19/2019 Guideline Ska Esc 2015
12/26
estimated glomerular filtration rate (e3 $) karena "erhu"ungan dengan elemen kalkulasi
Global registry of "cute Coronary E!ents (3$ACE ;0=)0 akan tetapi sejauh ini "elum
memperlihatkan suatu per"aikan dalam manajemen pasien0 Karenan+a "iomarker se"agai
tujuan prognostik "elum direkomendasikan0
D0; Penilaian $esiko *skemik Pada STE-ACE pengukuran kuantitati% resiko iskemik dari suatu skor le"ih superior dari
penilaian klinis semata0 Skor resiko 3$ACE men+edakan strati%ikasi resiko +ang paling akurat
saat pasien masuk dan pulang0 Kalkulator resiko 3$ACE ;0= dapat diakses di (http#//
'''0gra!es!ore0org/8e"Site/de%ault0asp2 $eturn7rlNB;% )0 selain itu terdapat skor resiko T*M*
+ang penggunaan le"ih sederhana tetapi tidak sediskriminati% skor 3$ACE0 Skor T*M* dapat
diakses di ( http#//'''0timi0org/inde20php pageN!al!ulators )0
D0;0: Penilaian resiko akutPasien dengan di!urigai STE-ACS harus dievaluasi se!ara !epat untuk menilai iskemia
m+okardium +ang sedang terjadi +ang "eresiko menjadi aritmia +ang mengan!am dan
mem"utuhkan tindakan angiogra%i segera0D0;0; Monitor ritme kardiak
$evaskularisasi segera se"agaimana penggunaan agen anti trom"otik dan "eta-"loker telah
di"uktikan menurunkan insidensi aritmia +ang mengan!am hidup pada %ase aku O B dengan
onset gejala di"a'ah :; jam0 Pasien dengan aritmia ini "iasan+a memiliki ri'ta gagal
jantungm ejeksi %raksi ventrikel kiri (6.E ) O =B dan pen+akit CA4 -pem"uluh0 Pasien
STE-ACS +ang datang dengan gejala a'al tidak memiliki atau ada tetapi ringan dari
peningkatan "iomarker kardiak %ungsi 6. normal dan CA4 :-pem"uluh +ang dapat
ditangani dengan PC* kemungkinan dapat langsung pulang keesokan harin+a0 4isisi lain
pasien dengan keadaan le"ih "erat +ang memiliki CA4 multi-pem"uluh dan revaskularisasi
tidak dapat terjadi sempurna dalam : saat akan mendapatkan "an+ak komplikasiPasien STEM* dengan resiko aritmia rendah mem"utuhkan monitoring selam ;D jam atau
hingga terjadi revaskularisasi0 7ntuk kasus +ng le"ih parah L ;D jam dalam suatu ruangan
unit intensi% atau unit koroner tergantung presentasi klinis derajat revaskularisasi dan post-
revaskularisasi 0(Ta"el I)D0;0 $esiko jangka panjang
Setelah "e"erapa %aktor resiko jangka pendek "e"erapa %akto lain "erkaitan dengan resiko
jangka panjang seperti komplikasi klinis dis%ungsi sistolik 6. %i"rilasi atrial keparahan
CA4 status revaskularisasi "ukti iskemia residual pada uji non-invasi% dan pen+akit non-
kardiak0D0 Penilaian $esiko Perdarahan
Perdarahan "esar "erhu"ungan dengan peningkatan mortalitas pada STE-ACS0 Skor penilaian
perdarahan telah dikem"angkan dari studi register dan kohort pada kasus ACS dan PC*0 Skor
http://www.gracescore.org/WebSite/default.aspx?ReturnUrl=%2Fhttp://www.timi.org/index.php?page=calculatorshttp://www.timi.org/index.php?page=calculatorshttp://www.gracescore.org/WebSite/default.aspx?ReturnUrl=%2F
8/19/2019 Guideline Ska Esc 2015
13/26
perdarahan T#e Can $apid risk stratification of Unstable angina patient Suppress "d!erse
outcome %it# Early implementation of "CC&"'" guideline (C$7SA4E)
(http#//!rusade"leedings!ore0org ) dikem"angkan dari kohort I:0;II pasien STE-ACS (kohort
derivati%) dan selanjutn+a divalidasi dalam kohort :I0F I pasien (kohort validasi) dari register
+ang sama0 Skor C$7SA4E mempertim"angkan karakteristik dasar pasien (mis 'anita ri'a+at
dia"etes ri'a+at pen+akit vaskular atau stroke) varia"el saat masuk rumah sakit ( #eart rate,
tekanan darah sistolik tanda gagal jantung) dan nilai la"oratorium saat masuk (mis hematokrit
klirens kreatinin) untuk memperkirakan kemungkinan pasien mengalami perdarahan "esar di
rumah sakit0 Terdapat pula skor T#e "cute Cat#eteri(ation and Urgent )nter!ention Triage
strateg* (AC7*TQ) +ang diturunkan dari kohort :I0D;: pasien dengan ACS ("aik STE-ACS
dan STEM*)0
http://crusadebleedingscore.org/http://crusadebleedingscore.org/
8/19/2019 Guideline Ska Esc 2015
14/26
8/19/2019 Guideline Ska Esc 2015
15/26
8/19/2019 Guideline Ska Esc 2015
16/26
5. T " + k& !0: Tatalaksana armakologi "agi *skemia0:0: 7kuran suporti% umum
Tujuan %armakologis pada terapi anti iskemik adalah untuk mengurangi ke"utuhan oksigen
m+okardium (selanjutn+a untuk mengurangi den+ut jantung tekanan darah preload atau
kontraktilitas m+okardium) atau untuk menam"ah pasokan oksigen m+okardium (melalui
pem"erian oksigen atau melalui vasodilatasi koroner)0 ,ika dengan terapi seperti itu pasien
"elum dapat lepas dari tanda dan gejala iskemik se!ara !epat di"utuhkan angiogra%i koroner
!epat se!ara independen0 Meskipun data STE-ACS masih kurang se"uah per"andingan
a!ak antara pem"erian oksigen dan udara pada DD: pasien normoksemik dengan STEM*
menunjukkan tidak ada man%aat dan "ahkan "eresiko "er"aha+a0 Rksigen harus di"erikan
jika saturasi oksigen dara O?=B atau pasien dalam keadaan distres pernapasan00:0; itrat
itrat intravena le"ih e%ekti% di"andingkan su"lingual pada penurunan gejala dan regresi
ST-depresi0 4i"a'ah pantauan ketat tekanan darah dosis harus dititrasi naik hingga gejala
mereda dan pada pasien hipertensi hingga tekanan darah normal ke!uali e%ek samping
("iasan+a n+eri kepala dan hipotensi) terjadi0 Saat gejala terkontrol tidak ada indikasi
pem"erian nitrat0 Pada pasien dengan "aru mendapat inhi"itor %os%odiesterase tipe ( seperti
dalam ;D jam untuk sildena%il atau vardena%il DF jam untuk tadala%il) nitrat tidak "oleh
di"erikan karen "eresiko hipotensi "erat00:0 Pengham"at 1eta ( +eta blocker )
+eta blocker se!ara kompetiti% mengham"at e%ek m+okardium atas sirkulasi katekolamin
dan mengurangi ke"utuhan oksigen m+okardiumdengan !ara menurunkan den+ut jantung
tekanan darah dan kontraktilitas m+okard0 1ukti ini didapatkan dari e%ek "eta-"lo!ker pada
STE-ACS +ang didapat dari meta-analisis dari ;I studi ter"aru menunjukkan "eta-"lo!ker
"erhu"ungan dengan pengurangan resiko relati% ($$$) +ang signi%ikan : B0 Akan tetapi
"eta-"lo!ker tidak "oleh di"erikan pada pasiendengan %ungsi ventrikel +ang tidakdiketahui
vasospasme koroner atau penggunaan kokain karena akan men!etuskan spasme dengan
mem"iarkan vasokonstriksi dimediasi al%a tidak dioposisi vasodilasi diperantarai "eta0
8/19/2019 Guideline Ska Esc 2015
17/26
0; *nhi"isi Platelet0;0: Aspirin
Aspirin (asam asetilsalisilat) se!ara reversi"el menginakti%kan aktivitas siklooksigenase
(CR ) dari endopero2ida prostalglandin platelet (P35) sintase : (CR -:) karenan+a
menekan produksi trom"o2an A ; melalui masa hidup platelet0 Aspirin memperlihatkan
kee%ekti%an pada pasien dengan unstable angina insidensi M* atau kematian se!ara konsisten
menurun pada D $CT pada era pre-PC*0 4osis a'al ( loading ) : =- == mg dari aspirin murni
("ukan %ormula non enteric coated ) direkomendasikan dengan rekomendasi iv se"esar : =
mg0 Tidak diperlukan monitoring e%ek0
0;0; *nhi"itor P;Q :; 0;0;0: ClopidogrelClopidogrel ( loading ==- == mg dan I mg/hari dosis pemeliharaan) adalah suatu
prodrug inakti% +ang mem"utuhkan sistem oksidasi sitokrom hepatik PD = (CQP) untuk
menghasilkan meta"olit akti%0 4iperkirakan F B prodrug dihidrolisasi oleh esterase menjadi
"entuk inakti% men+isakan han+a : B !lopidogrel +ang "er%ungsi se!ara selekti% dan
ireversi"el mengham"ar reseptor platelet P;Q :; dan mengham"at agregrasi platelet +ang
8/19/2019 Guideline Ska Esc 2015
18/26
diinduksi A4P0 Menurut studi terapi antiplatelet dual (4APT) aspirin dan !lopidogrel dikenal
menurunkan kejadian iskemik pada STE-ACS di"andingkan han+a aspirin00;0;0; Prasugrel
Prasugrel ( loading = mg dan dosis pemeliharaan :=mg/hari) adalah prodrug +ang
se!ara reversi"el mem"lok reseptor P;Q :; platelet dengan onset +ang leih !epat dan memiliki
e%ek +ang le"ih "esar dari !lopidogrel00;0;0 Ti!agrelor
Ti!agrelor adalah inhi"itor oral dari P;Q :; +ang reversi"el dengan 'aktu paruh
plasma -:; jam0 Ti!agrelpr juga meninhi"isi reuptake adenosis via e-uilabrati!e
nucleosidee transporter : (E T:)0 Seperti prasugrel ti!agrelor memiliki onset le"ih !epat
dan konsisten di"andingkan !lopidogrel dengan aksi o%set +ang le"ih !epat dari
pengem"alian %ungsi platelet0
8/19/2019 Guideline Ska Esc 2015
19/26
0;0 8aktu Pem"erian *nhi"itor P;Q :;
8/19/2019 Guideline Ska Esc 2015
20/26
*nisiasi Pem"erian P;Q :; direkomendasikan segera setelah diagnosis STE-ACS tanpa
memandang strategi manajemen selanjutn+a0 5al ini se!ara tidak langsung pun dilakukan
untuk pre-tatalaksana pad pasien se"elum dilakukan angiogra%i koroner00;0D 4iskontinu prematur terapi antiplatelet oral
Penarikan terapi antiplatetel oral akan meningkatkan resiko iskemik "erulang terutama
jika pola tatalaksana terapi "elum selesai0 Penghentian 4APT segera setelah pemasangan
stent akan meningkatkan resiko trom"osis stent terutama dalam : "ulan pertama00;0 4urasi pem"erian dual anti platelet
Pada pasien dengan STE-ACS 4APT dengan aspirin dan !lopidogrel selama : tahun
le"ih direkomendasikan daripada han+a aspirin tanpa melihat strategi revaskularisasi dan tipe
stent "erdasarkan studi Clopidogrel in Unstable "ngina to re!ent $ecurrent E!ents
(C7$E)00;0 *nhi"itor 3likoprotein **"/***a
3P**"/***a inhi"itor intravena mem"lokade agregasi platelet dengan mengham"at ikatan
%i"rinogen pada suatu "entuk akti% dari reseptor pada ; platelet +ang "erikatan0
8/19/2019 Guideline Ska Esc 2015
21/26
8/19/2019 Guideline Ska Esc 2015
22/26
8/19/2019 Guideline Ska Esc 2015
23/26
8/19/2019 Guideline Ska Esc 2015
24/26
8/19/2019 Guideline Ska Esc 2015
25/26
8/19/2019 Guideline Ska Esc 2015
26/26