Gizi Kurang - iship

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/10/2019 Gizi Kurang - iship

    1/38

    BAB I

    LATAR BELAKANG PERMASALAHAN

    Salah satu tujuan yang ingin dicapai Departemen Kesehatan adalah terselenggaranya

    pembangunan kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna dalam rangka mencapai derajat

    kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya. Dalam pelaksanaannya masyarakat harus dapat

    berperan aktif sejak dimulainya perencanaan kebijakan pembangunan kesehatan. Pemberdayaan

    masyarakat dilakukan dengan mendorong masyarakat agar mampu secara mandiri menjamin

    terpenuhinya kebutuhan kesehatan dan kesinambungan pelayanan kesehatan.

    Secara nasional prevalensi kurus pada balita adalah 13,!. "enurut UNHCRprevalensi

    kurus seharusnya # $! dan masalah ini sudah dianggap serius bila prevalensi kurus antara 1%,1&

    1$! dan dianggap kritis bila prevalensi kurus sudah diatas 1$!. 'al ini berarti masalah kurus

    merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius. (ahkan dari 33 provinsi, 1) provinsi

    diantaranya masuk dalam kategori kritis, 1* provinsi pada kategori serius dan hanya 3 provinsi

    yang tidak termasuk dalam kategori serius ataupun kritis. Provinsi tersebut yaitu +aa (arat, D-

    ogyakarta dan (ali.

    Keberadaan Posyandu sangatlah penting ditengah&tengah masyarakat yang merupakan

    pusat kegiatan masyarakat, dimana masyarakat sebagai pelaksana sekaligus memperoleh

    pelayanan kesehatan serta Keluarga (erencana. Disamping itu ahana ini juga dapat

    dimanfaatkan sebagai sarana untuk tukar menukar informasi, pendapat dan pengalaman serta

    bermusyaarah untuk memecahkan berbagai masalah yang dihadapi baik masalah keluarga

    ataupun masyarakat itu sendiri.

    Penimbangan secara rutin dan teratur setiap bulan di Posyandu dapat mendeteksi lebih

    aal memburuknya keadaan gi/i anak balita tersebut. 0nak dengan gangguan gi/i

    seminggusebulan sebelum menjadi malnutrisi maka pertumbuhannya akan terhenti, sehingga

    dengan menimbang berat badan anak secara teratur setiap bulan dan menuliskannya di dalam

    K"S merupakan langkah penting untuk deteksi dini gangguan gi/i anak.

    BAB II

    1

  • 8/10/2019 Gizi Kurang - iship

    2/38

    TINJAUAN PUSTAKA DAN PERMASALAHAN

    2.1 Definisi Gizi

    2i/i adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara

    normal melalui proses digesti, absobsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran

    /at&/at yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal

    dari organ&organ, serta menghasilkan energi.

    idak ada satu jenis makanan yang mengandung semua /at gi/i, yang mampu membuat

    seseorang untuk hidup sehat, tumbuh kembang dan produktif. 4leh karena itu, setiap orang perlu

    mengkonsumsi anekaragam makanan5 kecuali bayi umur %& bulan yang cukup mengkonsumsi

    0ir Susu -bu 60S-7 saja. (agi bayi %& bulan, 0S- adalah satu&satunya makanan tunggal yang

    penting dalam proses tumbuh kembang dirinya secara ajar dan sehat.

    "akan makanan yang beranekaragam sangat bermanfaat bagi kesehatan. "akanan yang

    beraneka ragam yaitu makanan yang mengandung unsur&unsur /at gi/i yang diperlukan tubuh

    baik kualitas maupun kuantintasnya, dalam pelajaran ilmu gi/i biasa disebut triguna makanan

    yaitu, makanan yang mengandung /at tenaga, pembangun dan /at pengatur. 0pabila terjadi

    kekurangan atas kelengkapan salah satu /at gi/i tertentu pada satu jenis makanan, akan

    dilengkapi oleh /at gi/i serupa dari makanan yang lain. +adi makan makanan yang beranekaragam akan menjamin terpenuhinya kecukupan sumber /at tenaga, /at pembangun dan /at

    pengatur.

    "akanan sumber /at tenaga antara lain8 beras, jagung, gandum, ubi kayu, ubi jalar,

    kentang, sagu, dan roti. "inyak, margarin dan santan yang mengandung lemak juga dapat

    menghasilkan tenaga. "akanan sumber /at tenaga menunjang aktivitas sehari&hari.

    "akanan sumber /at pembangun yang berasal dari bahan makanan nabati adalah kacang&

    kacangan, tempe, tahu. Sedangkan yang berasal dari hean adalah telur, ikan, ayam, daging,

    serta susu dan hasil olahannya 6seperti keju7. 9at pembangun berperan sangat penting untuk

    pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan seseorang.

    "akanan sumber /at pengatur adalah semua sayur&sayuran dan buah&buahan. "akanan

    ini mengandung berbagai vitamin dan mineral, yang berperan untuk melancarkan bekerjanya

    fungsi organ&organ tubuh.

    2

  • 8/10/2019 Gizi Kurang - iship

    3/38

    2.2 Epidemioo!i

    (erdasarkan perkembangan masalah gi/i, pada tahun *%%: diperkirakan sekitar $,; !

    anak menderita gi/i buruk dan 13,%! menderita gi/i kurang 6berat badan menurut umur7, atau

    1),; ! menderita gi/i buruk dan kurang. (ila dibandingkan dengan target pencapaian program

    perbaikan gi/i pada

  • 8/10/2019 Gizi Kurang - iship

    4/38

    normal, sebaliknya bila dalam keadaan gi/i tidak seimbang, pertumbuhan seorang anak akan

    terganggu, misalnya anak tersebut akan kurus, atau pendek.

    2angguan pertumbuhan dapat terjadi dalam aktu singkat dandapat terjadi pula dalam

    aktu yang cukup lama. Penyebab gangguan pertumbuhan ada bermacam&macam, baik akibatpenyakit tertentu, kelainan sejak lahir, faktor baaan, pola makan yang salah, dan lain

    sebagainya. 2angguan pertumbuhan dalam aktu singkat sering terjadi pada perubahan berat

    badan sebagai akibat menurunnya nafsu makan, sakit seperti diare, dan infeksi saluran

    pernapasan, atau karena kurang cukupnya makanan yang dikonsumsi. Sedangkan gangguan

    pertumbuhan yang berlangsung dalam aktu yang lama dapat dilihat pada hambatan

    pertambahan tinggi badan.

    Pada anak normal pertumbuhan dan perkembangan ditandai dengan kesehatan yang baikdan gi/i seimbangbaik. Salah satu cara terbaik untuk mengukur kesehatan seorang anak adalah

    dengan mengukur pertumbuhannya, dan salah satu cara termudah untuk mengukur pertumbuhan

    adalah dengan menimbang berat badan anak secara teratur dan membandingkannya dengan berat

    badan standar sesuai umur. (erat badan merupakan salah satu ukuran yang paling banyak

    digunakan yang memberikan gambaran massa jaringan, termasuk cairan tubuh. Sebagai indikator

    status gi/i, barat badan dalam bentuk indeks berat menurut umur 6((=7 dan berat menurut

    tinggi badan 6(((7 memberikan gambaran keadaan saat ini.

    2.) Keompo* R(+(n Gizi

    ang dimaksud dengan kelompok raan gi/i adalah kelompok masyarakat yang paling

    mudah menderita kelainan gi/i, bila suatu masyarakat terkena kekurangan penyediaan bahan

    makanan. 0dapun yang termasuk ke dalam kelompok raan gi/i ialah 8

    (ayi umur % > 1 tahun

    Kelompok balita, 1 & $ tahun

    Kelompok anak sekolah > 13 tahun

    17 Kelompok bayi

    4

  • 8/10/2019 Gizi Kurang - iship

    5/38

    Kebutuhan bayi akan /at&/at gi/i adalah yang paling tinggi, bila dinyatakan dalam satuan

    berat badan, karena bayi sedang adalam periode pertumbuhan yang sangat pesat. (ayi sehat yang

    dilahirkan dengan berat badan cukup sekitar *,$ > 3,$ kg, maka berat badannya akan naik 3%%&

    $%% gram per bulannya.

    "akanan bayi yang alamiah adalah 0S- yang dianjurkan diberikan kepada bayi sampai

    sekitar * tahun. Pada umur * tahun 0S- dihentikan dan makanan anak diganti dengan jenis

    makanan orang deasa yang dikonsumsi oleh keluarga umumnya. Penggantian 0S- dengan

    makanan untuk orang deasa 6menyapih7 sebaiknya dilakukan secara berangsur&angsur agar

    anak dan alat pencernaannya mengadakan penyesuaian sedikit demi sedikit.

    *7 Kelompok (alita

    0nak balita juga merupakan kelompok yang menunjukkan pertumbuhan yang pesat,

    namun anak balita justru merupakan kelompok umur yang paling sering menderita kekurangan

    gi/i. 0da beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai hal tersebut, dimana anak balita masih

    dalam periode transisi dari makanan bayi ke makanan orang deasa, jadi masih memerlukan

    adaptasi.

    37 Kelompok 0nak Sekolah

    Kelompok anak sekolah pada umumnya mempunyai kondisi gi/i yang lebih baik dari

    kelompok balita, alaupun demikian masih terdapat berbagai kondisi gi/i anak sekolah yang

    tidak memuaskan, misalnya berat badan yang kurang. Keluhan yang banyak disuarakan oleh

    kaum ibu mengenai kelompok umur ini yaitu baha mereka kurang nafsu makan, sehingga sulit

    sekali disuruh makan yang cukup dan teratur.

    2., -(*$o# Pene&(& Gizi K%#(n! ($(% Gizi B%#%*

    (egitu banyak faktor&faktor yang dapat mempengaruhi status gi/i balita diantaranya yaitu 8

    5

  • 8/10/2019 Gizi Kurang - iship

    6/38

    a. Ketersediaan Pangan di tingkat Keluarga

    Status gi/i dipengaruhi oleh ketersediaan pangan di tingkat keluarga, hal ini sangat

    tergantung dari cukup tidaknya pangan yang dikonsumsi oleh setiap anggota keluarga untuk

    mencapai gi/i baik dan hidup sehat. +ika tidak cukup bisa dipastikan konsumsi setiap anggotakeluarga tidak terpenuhi. Padahal makanan untuk anak harus mengandung kualitas dan kuantitas

    cukup untuk menghasilkan kesehatan yang baik.

    b. Pola 0suh Keluarga

    Pola asuh keluarga adalah pola pendidikan yang diberikan oleh orang tua terhadap anak&

    anaknya. Setiap anak membutuhkan cinta, perhatian, kasih saying yang akan berdampak pada

    perkembangan fisik, mental dan emosional. Pola asuh terhadap anak berpengaruh terhadap

    timbulnya masalah gi/i. Perhatian yang cukup dan pola asuh yang tepat akan memberi pengaruh

    yang besar dalam memperbaiki status gi/i. 0nak yang mendapat perhatian lebih, baik secara fisik

    maupun emosional misalnya selalu mendapat senyuman, mendapat respon ketika berceloteh,

    mendapat 0S- dan makanan yang seimbang maka keadaan gi/inya lebih baik dibandingkan

    dengan teman sebayanya yang kurang mendapatkan perhatian orang tuanya. Suatu studi

    ?positive deviance? mempelajari mengapa dari sekian banyak bayi dan balita di suatu desa

    miskin hanya sebagian kecil yang gi/i buruk, padahal orang tua mereka semuanya petani miskin.

    Dari studi ini diketahui pola pengasuhan anak berpengaruh pada timbulnya gi/i buruk. 0nakyang diasuh ibunya sendiri dengan kasih sayang, apalagi ibunya berpendidikan, mengerti soal

    pentingnya 0S-, manfaat posyandu dan kebersihan, meskipun sama&sama miskin, ternyata

    anaknya lebih sehat.

    c. Kesehatan @ingkungan

    "asalah gi/i timbul tidak hanya kerena dipengaruhi oleh ketidakseimbangan asupan

    makanan, tetapi juga dipengaruhi oleh penyakit infeksi. "asalah kesehatan lingkungan

    merupakan determinan penting dalam bidang kesehatan. Kesehatan lingkungan yang baik seperti

    penyediaan air bersih dan perilaku hidup bersih dan sehat akan mengurangi resiko kejadian

    penyakit infeksi. Sebaliknya lingkungan yang buruk seperti air minum tidak bersih, tidak ada

    saluran penampungan air limbah, dan tidak menggunakan kloset yang baik dapat menyebabkan

    6

  • 8/10/2019 Gizi Kurang - iship

    7/38

    penyebaran penyakit. -nfeksi dapat menyebabkan nafsu makan menjadi rendah dan akhirnya

    menyebabkan kurang gi/i.

    d. Pelayanan Kesehatan Dasar

    Pemantauan pertumbuhan yang diikuti dengan tindak lanjut berupa konseling, terutama

    oleh petugas kesehatan berpengaruh pada pertumbuhan anak. Pemanfaatan fasilitas kesehatan

    seperti penimbangan balita, pemberian suplemen kapsul vitamin 0, penanganan diare dengan

    oralit serta imunisasi juga turut berperan dalam tercapainya pertumbuhan anak yang optimal.

    e. (udaya Keluarga

    (udaya berperan dalam status gi/i masyarakat karena ada beberapa kepercayaan seperti

    tabu mengkonsumsi makanan tertentu oeh kelompok umur tertentu yang sebenarnya makanan

    tersebut justru bergi/i dan dibutuhkan. =nsur&unsur budaya mampu menciptakan suatu kebiasaan

    makan masyarakat yang kadang&kadang bertentangan dengan prinsip&prinsip ilmu gi/i.

    "isalnya, seperti budaya yang memprioritaskan kepala keluarga untuk mengkonsumsi hidangan

    keluarga yang telah disiapkan, namun tidak memprioritaskan anggota keluarga yang lain.

    0pabila keadaan tersebut berlangsung lama dapat berakibat timbulnya masalah gi/i kurang

    terutama pada golongan raan gi/i seperti ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan balita.

    f. Sosial Akonomi

    (anyaknya anak balita yang kurang gi/i dan gi/i buruk disejumlah iayah di tanah air

    disebabkan ketidaktahuan orang tua akan pentingnya gi/i seimbang bagi balita yang pada

    umumnya disebabkan pendidikan orang tua yang rendah serta faktor kemiskinan. Kurangnya

    asupan gi/i bisa disebabkan oleh terbatasnya jumlah makanan yang dikonsumsi atau

    makanannya tidak memenuhi unsur gi/i yang dibutuhkan dengan alasan sosial ekonomi yaitu

    kemiskinan.

    g. ingkat Pengetahuan Dan Pendidikan

    Permasalahan kurang gi/i tidak hanya menggambarkan masalah kesehatan saja, tetapi

    lebih jauh mencerminkan kesejahteraan rakyat termasuk pendidikan dan pengetahuan

    masyarakat. ingkat pendidikan akan mempengaruhi pengetahuan seseorang sehingga

    berpandangan luas, serta berfikir dan bertindak rasional.

    7

  • 8/10/2019 Gizi Kurang - iship

    8/38

    2./ Gizi p(d( B(i d(n B(i$(

    Pemberian nutrisi pada anak harus tepat, artinya8

    epat kombinasi /at gi/inya, antara kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin,

    mineral serta kebutuhan cairan tubuh anak, yaitu 1&1,$ literhari.

    epat jumlah atau porsinya, sesuai yang diperlukan tubuh berdasarkan 0ngka Kecukupan

    2i/i 60K27 harian.

    epat dengan tahap perkembangan anak, artinya kebutuhan aklori anak berdasarkan berat

    badan dan usia anak.

    Kandungan 9at 2i/i yang Diperlukan (agi (ayi dan (alita 8

    a7 Protein

    erdapat dua jenis protein yaitu8 protein heani, yang didapati dari hean

    6telur,susu,daging7 dan protein nabati 6tempe,tahu7 yang didapat dari tumbuh&tumbuhan. Bilai

    gi/i protein heani lebih besar dari protein nabati dan lebih mudah diserap oleh tubuh. Calaupun

    demikian, kombinasi penggunaan protein nabati dan heani sangat dianjurkan.

    ungsi Protein8

    17 Penunjang pertumbuhan

    Protein merupakan bahan padat utama dari otot, organ, dan glandula endoterm.

    "erupakan unsur utama dari matriks tulang dan gigi, kulit, kuku, rambut, sel darah dan

    serum.

    *7 Pengaturan proses tubuh

    8

  • 8/10/2019 Gizi Kurang - iship

    9/38

    Protein berfungsi mengatur keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh. Protein

    juga mempertahankan ketahanan terhadap mikroorganisme yang mengadakan invasi

    karena antibodi bersifat protein.

    37 Anergi

    Protein merupakan sumber energi potensial, setiap gram menghasilkan sekitar ;

    kkal. +ika protein digunakan untuk energi maka tidak akan dipakai untuk kebutuhan

    sintesis. Sumber protein8 0S-, susu formula, sereal atau gandum, telur, tahu, tempe, ikan,

    dan daging.

    b7 Karbohidrat

    Karbohidrat adalah sumber tenaga bagi anak. (ayi sampai usia bulan mendapat asupan

    makanan dari 0S-. Pada anak yang lebih besar yang sudah mendapat makanan tambahan

    pendamping 0S-, karbohidrat dapat diperoleh dari makanan yang mengandung tepung seperti8

    bubur susu, sereal, roti, nasi tim atau nasi. 0pabila tidak mendapatkan asupan karbohidrat yang

    memadai untuk menghasilkan energi, tubuh akan memecah protein dan lemak cadangan dalam

    tubuh.

    ungsi Karbohidrat8

    'ampir semua karbohidrat pada akhirnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh.

    (eberapa karbohidrat yang ada digunakan untuk sintesis dari sejumlah senyaa pengatur.

    17 Anergi

    Setiap gram karbohidrat yang dioksidasi rata&rata menghasilkan ; kkal. Sejumlah

    karbohidrat dalam bentuk glukosa akan digunakan secara langsung untuk memenuhi

    kebutuhan energi jaringan, sejumlah kecil akan disimpan sebagai glikogen dalam hepar

    dan otot dan beberapa akan disimpan sebagai jaringan adiposa untuk dikonversi menjadi

    energi.

    9

  • 8/10/2019 Gizi Kurang - iship

    10/38

    *7 0ksi pencadangan protein

    ubuh akan menggunakan karbohidrat sebagai sumber utama energi, karena itu

    jika terdapat defisiensi karbohidrat dalam diet, maka akan digunakan jaringan adiposa

    dan protein.

    37 Pengaturan metabolisme lemak

    Diperlukan sejumlah karbohidrat dalam diet sehingga oksidasi lemak dapat

    berlangsung dengan normal. +ika karbohidrat dalam diet terbatas, maka lemak akan di

    metabolisme lebih cepat daripada penanganan tubuh terhadap produk metabolisme lain.

    ;7 Peranan dalam fungsi gastrointestinal

    Diduga laktosa mempercepat pertumbuhan dari bakteria yang digunakan dalam

    usus kecil. Sejumlah bakteri ini berguna dalam mensintesis vitamin ( kompleks dan

    vitamin K. @aktosa juga meningkatkan absorbsi kalium. Sementra selulosa, hemiselulosa

    dan pectin tidak menghasilkan /at gi/i dalam tubuh, mereka membantu dalam stimulasi

    aksi peristaltik. Karbohidrat terutama monosakarida, merupakan unsur penting dari

    banyak senyaa yang mengatur metabolisme. Sumber karbohidrat8 0S-, produk susu,

    beras, jagung, singkong, buncis, tomat, sayur hijau, dan buah segar.

    c7 @emak

    @emak termasuk senyaa minyak&minyakan dan tidak larut dalam air tetapi larut dalam

    pelarut organik tertentu seperti eter, alkohol dan ben/en. erdapat banyak asam lemak yang

    ditemukan di alam yang berbeda dalam jumlah atom karbon dan ikatan ganda yang

    dikandungnya. "ereka adalah asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh. 0sam lemak jenuh

    lebih stabil dan tidak memiliki ikatan rangkap, contohnya asam palmitat dan stearat yang

    merupakan unsur utama mentega coklat. 0sam lemak tak jenuh memiliki dua atau lebih ikatan

    rangkap yang bereaksi secara berangsur&angsur dengan udara.

    10

  • 8/10/2019 Gizi Kurang - iship

    11/38

    ungsi utama lemak adalah untuk memberikan energi. Setiap gram lemak jika dioksidasi

    menghasilkan sekitar sembilan kkal. Anergi ini secara terus menerus ada dalam simpanan

    jaringan subkutan dan dalam kavum abdomen. +uga mengelilingi organ dan menyusur sepanjang

    jaringan adiposa. @emak bertindak sebagai carrier dari vitamin 0, D, A dan K, memberikan rasa

    makanan yang enak dan memberi perasaan kenyang karena kecepatan pengosongan dari

    lambung dikaitkan dengan kandungan lemaknya. osfolipid merupakan komponen penting dari

    struktur membran dan unsur semua sel dan terlibat dalam absorbi dan transpor lemak.

    Pada dasarnya, lemak tidak dibutuhkan dalam jumlah besar kecuali lemak esensial, yaitu

    asam linoleat dan asam arakidonat. Pada anak usia bayi sampai kurang lebih 3 bulan, lemak

    merupakan sumber gliserida dan kolesterol yang tidak dapat dibuat dari karbohidrat. @emak

    berfungsi untuk mempermudah absorbsi vitamin yang larut dalam lemak, yaitu8 vitamin 0, D, A,

    dan K. Sumber lemak8 0S-, susu formula, minyak goreng, margarine, dan daging.

    d7 Eitamin

    Eitamin adalah sejumlah /at yang terdapat dalam makanan, yang berfungsi untuk

    mempertahankan fungsi tubuh. Kekurangan vitamin akan menyebabkan tubuh cepat merasa

    lelah, kurang nafsu makan, kerusakan pembuluh darah dan sel saraf serta dapat mengurangi

    ketajaman penglihatan. Eitamin F penting bagi tubuh untuk pembentukan substansi antar sel,

    meningkatkan daya tahan tubuh dan meningkatkan absorbsi /at besi dalam usus. Eitamin D

    penting untuk penyerapan dan metabolisme kalsium dan fosfor, serta pembentukan tulang dan

    gigi.

    Sumber&sumber vitamin 8

    1. Eit 0 8 tomat, ortel, sayur&sayuran hijau

    *. Eit ( 8 beras merah

    3. Eit F 8 jeruk, jambu biji

    ;. Eit D 8 buah dan sayur

    $. Eit K 8 jambu biji

    11

  • 8/10/2019 Gizi Kurang - iship

    12/38

    "akanan ang epat =ntuk (ayi dan (alita 8

    a7 =sia % > bulan

    "akanan pertama dan terbaik untuk bayi adalah 0ir Susu -bu atau 0S-, dan semakin

    lama seorang bayi mengkonsumsi 0S- maka akan semakin baik. 0S- merupakan makanan yang

    paling lengkap mengandung /at&/at gi/i yang sangat dibutuhkan bayi. Kebutuhan kalori bayi

    antara 1%%&*%% kkalkg((. (erikan 0S- sesuai keinginan anak paling sedikit ) kali sehari, siang

    maupun malam 60S- saja7.

    b7 =sia > G bulan

    Selain 0S- berikan makanan pendamping 0S- * kali sehari. "akanan pendamping 0S-

    adalah bubur tim lumat ditambah kuning telur ayam ikan tempe tahu daging sapi ortel

    bayam kacang hijau santan minyak. Perkenalkan sayur, sayur hendaknya dimasak dan

    dihaluskan. Kentang, kacang hijau, ortel, dan kacang adalah pilihan pertama yang baik.

    Kemudian perkenalkan buah, cobalah pisang, alpokat atau apel. Pada umur ) bulan, kebanyakan

    bayi sudah dapat memakan crackers, roti dan cereal kering, juga pada umur ) bulan, bayi dapat

    mulai memakan makanan tinggi protein seperti tahu atau kacang yang telah dimasak matang dan

    dilumatkan.

    c7 =sia G > 1* bulan

    Selain 0S-, berikan bubur nasi ditambah kuning telur ayam ikan tempe tahu daging

    sapi ortel bayam kacang hijau santan minyak. "akanan diberikan 3 kali sehari dan bubur

    susu tidak diberikan lagi.

    d7 =sia 1* > *; bulan

    12

  • 8/10/2019 Gizi Kurang - iship

    13/38

    (erikan 0S- sesuai keinginan anak. (erikan nasi lembek yang ditambah telur ayam

    ikan tempe tahu daging sapi ortel bayam kacang hijau santan minyak. "akanan diberikan

    3 kali sehari.

    e7 =sia * tahun lebih

    Diberikan makanan biasa yang terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur dan buah. "akanan

    tersebut diberikan 3 kali sehari. Kebutuhan kalori kurang lebih 1%% kkalkg((. 0njuran untuk

    orangtua dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak usia ini adalah8

    1. Fiptakan lingkungan makan yang menyenangkan, misalnya memberi makan sambil

    mengajaknya bermain.

    *. (eri kesempatan anak belajar makan sendiri.

    3. +angan menuruti kecendrungan anak untuk hanya menyukai satu jenis makanan tertentu.

    ;. (erikan makanan pada saat masih hangat dengan porsi yang tidak terlalu besar.

    $. Kurangi frekuensi minum susu, dianjurkan *H sehari saja.

    2.0 S$($%s Gizi

    Status gi/i adalah ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam bentuk variabel tertentu,

    atau perujudan dari nutriture dalam bentuk variabel tertentu.

    Perlunya deteksi dini status gi/i mengingat penyebabnya kirang gi/i sangat kompleks,

    sehingga pengelolaan gi/i buruk memerlukan kerjasama yang komprehensif dari semua pihak,

    bukan hanya dari dokter maupun tenaga medis, namun juga pihak orang tua, keluarga, pemuka

    masyarakatagama dan pemerintah. @angkah aal pengelolaan gi/i buruk adalah mengatasi

    kegaatan yang ditimbulkannya, dilanjutkan dengan ?frequent feeding? 6pemberian makan yang

    sering, pemantauan akseptabilitas diet atau penerimaan tubuh terhadap diet yang diberikan7,

    pengelolaan infeksi dan pemberian stimulasi. Selain itu diperlukan juga pemberian diet

    seimbang, cukup kalori dan protein serta edukasi pemberian makan yang benar sesuai umur anak

    pada orang tua.

    13

  • 8/10/2019 Gizi Kurang - iship

    14/38

    "enurut peraturan "enkes Bo. G*%1 menkesSKE---*%%* status gi/i ditentukan

    berdasarkan 9&SF4 1$% ! 4besitas sedang

    1*% > 13$ ! 4besitas ringan

    I1*%! 4besitas

    11% > 1*% ! 4vereight

    G% > 11% ! 2i/i baik

    :% > G% ! 2i/i kurang

    #:%! 2i/i buruk

    BBU In$e#p#e$(si

    I1*%! 2i/i lebih

    14

  • 8/10/2019 Gizi Kurang - iship

    15/38

    )% > 1*% ! 2i/i baik

    % > )% ! tanpa oedem 2i/i kurang

    dengan oedem 2i/i buruk

    #% ! tanpa oedem "arasmusdengan oedem Kashiorkor

    TBU In$e#p#e$(si

    G% > 11% ! inggi normal

    :% > G%! inggi kurang

    #:% ! inggi sangat kurang

    *.:.1 Penilaian Status 2i/i Secara @angsung

    Penilaian status gi/i secara langsung dapat dibagi menjadi empat penilaian yaitu

    antropometri, klinis, dan biokimia.

    a. 0ntropometri

    17 Pengertian

    Secara umum antropometri artinya ukuran tubuh manusia. Ditinjau dari sudut

    pandang gi/i, maka antropometri gi/i berhubungan dengan berbagai macam pengukuran

    dimensi tubuh dan komposisi tubuh dari berbagai tingkat umur dan tingkat gi/i.

    *7 Penggunaan

    0ntropometri secara umum digunakan untuk melihat ketidakseimbangan asupan

    protein dan energi. Ketidakseimbangan ini terlihat pada pola pertumbuhan fisik dan

    proporsi jaringan tubuh seperti lemak, otot dan jumlah air dalam tubuh.

    37 -ndeks "asa ubuh 6-"7 atauBody Mass Index6("-7

    15

  • 8/10/2019 Gizi Kurang - iship

    16/38

    Salah satu contoh penilaian status gi/i dengan antropometri adalah -ndeks "assa

    ubuh. -ndeks "assa ubuh 6-"7 atau Body Mass Index6("-7 merupakan alat atau

    cara yang sederhana untuk memantau status gi/i orang deasa, khususnya yang berkaitan

    dengan kekurangan dan kelebihan berat badan. (erat badan kurang dapat meningkatkan

    resiko terhadap penyakit infeksi, sedangkan berat badan lebih akan meningkatkan resiko

    terhadap penyakit degeneratif. 4leh karena itu, mempertahankan berat badan normal

    memungkinkan seseorang dapat mencapai usia harapan hidup yang lebih.

    =ntuk memantau indeks masa tubuh orang deasa digunakan timbangan berat

    badan dan pengukur tinggi badan. Penggunaan -" hanya untuk orang deasa berumur

    I 1) tahun dan tidak dapat diterapkan pada bayi, anak, remaja, ibu hamil, dan

    olahragaan.

    =ntuk mengetahui nilai -" ini, dapat dihitung dengan rumus berikut8

    -" (( 6kg7( 6m7*

    (atas ambang -" untuk -ndonesia adalah sebagai berikut

    K($e!o#i Ke$e#(n!(n IMT

    Kurus sekali Kekurangan berat badan tingkat berat 1:,% #

    Kurus Kekurangan berat badan tingkat ringan 1:,% > 1),;

    Bormal Bormal 1),$ > *$,%

    2emuk Kelebihan berat badan tingkat ringan *$,1 > *:,%

    4bes Kelebihan berat badan tingkat berat I *:,%

    b. Klinis

    17 Pengertian

    16

  • 8/10/2019 Gizi Kurang - iship

    17/38

    Pemeriksaan klinis adalah metode yang sangat penting untuk menilai status gi/i

    masyarakat. "etode ini didasarkan atas perubahan&perubahan yang terjadi yang

    dihubungkan dengan ketidakcukupan /at gi/i. 'al ini dapat dilihat pada jaringan epitel

    6superficial epithelial tissues7 seperti kulit, mata, rambut dan mukosa oral atau pada

    organ&organ yang dekat dengan permukaan tubuh seperti kelenjar tiroid.

    *7 Penggunaan

    Penggunaan metode ini umumnya untuk survei klinis secara cepat 6rapid clinical

    surveys7. Survei ini dirancang untuk mendeteksi secara cepat tanda&tanda klinis umum

    dari kekurangan salah satu atau lebih /at gi/i. Di samping itu digunakan untuk

    mengetahui tingkat status gi/i seseorang dengan melakukan pemeriksaan fisik yaitu tanda

    6sign7 dan gejala 6symptom7 atau riayat penyakit.

    c. (iokimia

    17 Pengertian

    Penilaian status gi/i dengan biokimia adalah pemeriksaan spesimen yang diuji

    secara laboratoris yang dilakukan pada berbagai macam jaringan tubuh. +aringan tubuh

    yang digunakan antara lain 8 darah, urine, tinja dan juga beberapa jaringan tubuh seperti

    hati dan otot.

    *7 Penggunaan

    "etode ini digunakan untuk suatu peringatan baha kemungkinan akan terjadi

    keadaan malnutrisi yang lebih parah lagi. (anyak gejala klinis yang kurang spesifik,

    maka penentuan kimia faali dapat lebih banyak menolong untuk menentukan kekurangan

    gi/i yang spesifik.

    *.:.* Penilaian 2i/i secara tidak @angsung

    Penilaian status gi/i secara tidak langsung dapat dibagi tiga yaitu 8 Survei Konsumsi

    makanan, statistik vital dan faktor ekologi.

    17

  • 8/10/2019 Gizi Kurang - iship

    18/38

    a. Survei Konsumsi "akanan

    17 Pengertian

    Survei konsumsi makanan adalah metode penentuan status gi/i secara tidak

    langsung dengan melihat jumlah dan jenis /at gi/i yang dikonsumsi.

    *7 Penggunaan

    Pengumpulan data konsumsi makanan dapat memberikan gambaran tentang

    konsumsi berbagai /at gi/i pada masyarakat, keluarga dan individu. Survei ini dapat

    mengidentifikasikan kelebihan dan kekurangan /at gi/i.

    b. Statistik Eital

    17 Pengertian

    Pengukuran status gi/i dengan statistik vital adalah dengan menganalisis

    beberapa statistik kesehatan seperti angka kematian berdasarkan umur, angka

    kesakitan dan kematian akibat penyebab tertentu dan data lainnya yang berhubungan.

    *7 Penggunaan

    Penggunaannya dipertimbangkan sebagai bagian dari indikator tidak langsung

    pengukuran status gi/i masyarakat.

    c. aktor Akologi

    17 Pengertian

    "alnutrisi merupakan masalah ekologi sebagai hasil interaksi beberapa faktor

    fisik, biologis dan lingkungan budaya. +umlah makanan yang tersedia sangat

    tergantung dari keadaan ekologi seperti iklim, tanah, irigasi dll.

    *7 Penggunaan

    18

  • 8/10/2019 Gizi Kurang - iship

    19/38

    Pengukuran faktor ekologi dipandang sangat penting untuk mengetahui

    penyebab malnutrisi di suatu masyarakat sebagai dasar untuk melakukan program

    intervensi gi/i.

    2. Gizi K%#(n! d(n D(mp(*n(

    Proses metabolik anak relatif lebih aktif dibandingkan dengan orang deasa. 0nak

    membutuhkan lebih banyak makanan untuk tiap kilogram berat badan karena sebagian dari

    makanan tersebut harus digunakan untuk pertumbuhan. Keperluan ini dapat dipenuhi dengan

    pemberian makanan yang mengandung cukup kalori, selain kalori dalam makanan harus cukup

    tersedia protein, karbohidrat, mineral, air, vitamin dan beberapa asam lemak dalam jumlah

    tertentu. 0pabila jumlah minimal keperluan tersebut tidak dapat dipenuhi dalam aktu lama

    akan timbul gejala gi/i kurang.

    2i/i kurang dan gi/i buruk berdampak serius terhadap kualitas generasi mendatang.

    0nak yang mengalami gi/i kurang akan mengalami gangguan pertumbuhan fisik dan

    perkembangan mental. (eberapa dampak&gi/i kurang pada balita antara lain 8

    17 Pertumbuhan fisik terhambat, anak akan mempunyai tinggi badan lebih pendek.

    *7 Perkembangan mental dan kecerdasan terhambat, anak akan mempunyai -L lebih rendah.

    Setiap anak yang berstatus gi/i buruk mempunyai resiko kehilangan -L 1%&13 poin.

    37 Daya tahan tubuh anak menurun sehingga mudah terserang penyakit infeksi, yang

    semakin memperburuk keadaan gi/i.

    2.3 KEP d(n K(sifi*(sin(

    KAP 6Kurang Anergi Protein7 adalah keadaan kurang gi/i yang disebabkan rendahnya

    konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari&hari sehingga tidak memenuhi 0ngka

    Kecukupan 2i/i 60K27.

    0dapun Klasifikasi KAP adalah sebagai berikut 8

    19

  • 8/10/2019 Gizi Kurang - iship

    20/38

  • 8/10/2019 Gizi Kurang - iship

    21/38

    &. M(#(sm%s

    & ampak sangat kurus, tinggal tulang terbungkus kulit

    & Cajah seperti orang tua

    & Kulit keriput, jaringan lemak subkutis sangat sedikit sampai tidak ada 6baggy pant7

    & Perut cekung

    & Fengeng, reel

    & -ga gambang

    & Sering disertai penyakit infeksi yang umumnya kronis berulang, diare kronik atau

    konstipasisusah buang air

    4. M(#(smi*5K+(s'io#*o#6

    "erupakan gabungan dari beberapa gejala klinik Kashiorkor dan "arasmus,

    dengan ((= #%! baku median C'4&BF'S disertai edema yang tidak mencolok.

    2.17 Kompi*(si Gizi K%#(n! p(d( B(i$(

    2i/i (uruk bukan hanya menjadi stigma yang ditakuti, hal ini terkait dengan dampak

    terhadap sosial ekonomi keluarga maupun negara, di samping berbagai konsekuensi yang

    diterima anak itu sendiri.

    Kondisi gi/i buruk akan mempengaruhi banyak organ dan sistem, karena kondisi gi/i

    buruk ini juga sering disertai dengan defisiensi 6kekurangan7 asupan mikromakro nutrien lain

    yang sangat diperlukan bagi tubuh. 2i/i buruk akan memporak porandakan sistem pertahanan

    tubuh terhadap mikroorganisme maupun pertahanan mekanik sehingga mudah sekali terkena

    infeksi.

    Secara garis besar, dalam kondisi akut, gi/i buruk bisa mengancam jia karena

    berberbagai disfungsi yang di alami, ancaman yang timbul antara lain hipotermi 6mudah

    kedinginan7 karena jaringan lemaknya tipis, hipoglikemia 6kadar gula dalam darah yang dibaah

    kadar normal7 dan kekurangan elektrolit penting serta cairan tubuh.

    21

  • 8/10/2019 Gizi Kurang - iship

    22/38

    +ika fase akut tertangani dan namun tidak di follo updengan baik akibatnya anak tidak

    dapat !catch upM dan mengejar ketinggalannya maka dalam jangka panjang kondisi ini berdampak

    buruk terhadap pertumbuhan maupun perkembangannya. 0kibat gi/i buruk terhadap

    pertumbuhan sangat merugikan performanceanak dikarenakan kondisi MstuntingM 6postur tubuh

    kecil pendek7 yang diakibatkannya. ang lebih memprihatinkan lagi, perkembangan anak pun

    terganggu. Afek malnutrisi terhadap perkembangan mental dan otak tergantung dangan derajat

    beratnya, lamanya dan aktu pertumbuhan otak itu sendiri.

    +ika kondisi gi/i buruk terjadi pada masa golden period perkembangan otak 6%&3 tahun7,

    dapat dibayangkan jika otak tidak dapat berkembang sebagaimana anak yang sehat, dan kondisi

    ini akan irreversi"le6sulit untuk dapat pulih kembali7. Dampak terhadap pertumbuhan otak ini

    menjadi vital karena otak adalah salah satu MasetM yang penting bagi anak untuk dapat menjadi

    manusia yang berkualitas di kemudian hari.

    (eberapa penelitian menjelaskan, dampak jangka pendek gi/i buruk terhadap

    perkembangan anak adalah anak menjadi apatis, mengalami gangguan bicara dan gangguan

    perkembangan yang lain. Sedangkan dampak jangka panjang adalah penurunan skor tes -L,

    penurunan perkembangn kognitif, penurunan integrasi sensori, gangguan pemusatan perhatian,

    gangguan penurunan rasa percaya diri dan tentu saja merosotnya prestasi akademik di sekolah.

    Kurang gi/i berpotensi menjadi penyebab kemiskinan melalui rendahnya kualitas sumber daya

    manusia dan produktivitas. idak heran jika gi/i buruk yang tidak dikelola dengan baik, pada

    fase akutnya akan mengancam jia dan pada jangka panjang akan menjadi ancaman hilangnya

    sebuah generasi penerus bangsa.

    2.11 Up(( Men!($(si M(s((' Gizi

    0da beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam mengatasi masalah gi/i. iga

    diantaranya yang dapat dilakukan di tingkat puskesmas adalah pendeteksian dini dengan

    22

  • 8/10/2019 Gizi Kurang - iship

    23/38

    menggunakan K"S, pemberian "P&0S-, dan peningkatan peran kader posyandu untuk

    meningkatkan partisipasi masyarakat.

    a. Kartu "enuju Sehat

    Kartu "enuju sehat adalah alat sederhana yang dapat digunakan untuk memantau

    kesehatan dan pertumbuhan anak.

    Pertumbuhan merupakan parameter kesehatan gi/i yang cukup peka untuk

    dipergunakan dalam menilai kesehatan anak, terutama bayi dan balita. Dalam upaya

    memonitor kesehatan gi/i anak ini dipergunakan Kartu "enuju Sehat 6K"S7.

    Pada dasarnya kartu ini memperlihatkan grafik berat badan anak menurut masing&

    masing umur, ada bermacam&macam jenis kartu pertumbuhan tapi dengan kartu ini para ibu

    dapat memantau tumbuh kembang anak, agar tidak terjadi kesalahan atau ketidakseimbangan

    pemberian makan anak, selain itu kartu ini juga berisi catatan tentang imunisasi dan

    pemberian vitamin 0.

    b. Pemberian "akanan ambahan dan Fara Penyiapannya

    Setiap ibu perlu mengetahui baha bayi sejak umur bulan sudah memerlukan

    "P&0S-. =ntuk umur &11 bulan perlu mendapat "P&0S- "lended food sebanyak 1%%

    grhari, anak umur 1*&*; bulan 1*$ grhari dan anak diatas *; bulan 1$% grhari. "akanan

    dapat dibagi 3&; kali sehari.

    =mur &11 bulan

    Pada bayi umur &11 bulan selain makanan utamanya adalah 0S- juga mulai

    diberikan makanan pendamping 0S- 6"P&0S-7 karena kebutuhan makanan bayi sudah

    mulai meningkat untuk pertumbuhannya.

    "akanan pendamping 0S- dapat diberikan berupa 8

    "akanan lembek atau lunak misalnya 5 bubur yang dapat dibuat dari bahan

    makanan setempat seperti tepung berasgandum dan sebagainya.

    23

  • 8/10/2019 Gizi Kurang - iship

    24/38

    "akanan lembek atau lunak dapat pula dari blended food 6bahan makanan

    campuran buatan industripabrik7.

    Basi timmakanan lunak yang dibuat dari beras dan campuran berbagai bahan

    makanan setempat 6sayuran, ikan atau penggantinya, kacang&kacangan7.

    @ama pemberian makanan diberikan setiap hari berturut&turut selama 1)% hari.

    =mur 1*&*3 bulan dan umur *;&$G bulan

    (entuk makanan dapat berupa kudapan 6jajanan7 yang dibuat dari bahan

    makanan setempat, dan bahan makanan setempat ini bisa dibaa pulang. @ama

    pemberiannya untuk anak umur 1*&*3 bulan, diberikan setiap hari berturut&turut selama

    G% hari, untuk anak umur *;&$G bulan diberikan seminggu sekali bersamaan dengan hari

    dibukanya Posyandu.

    0dapun cara penyiapan "P&0S- yaitu, apabila "P&0S- yang diterima harus dimasak

    terlebih dahulu, cara penyajiannya sebagai berikut 8

    Fuci tangan terlebih dahulu dengan sabun

    Persiapkan alat&alat bersih

    "asukkan "P&0S- ke dalam panci dan tambahkan air matang dengan

    perbandingan 1 8 ;, contoh untuk bayi &11 bulan setiap 3% gr "P&0S- atau kurang

    lebih 3 sendok makan dicampur dengan 1*% ml air matang 6kurang lebih N gelas 7.

    0duk hingga rata dan dimasak sampai matang 6$ menit7

    Setiap hidangan untuk satu kali makan

    'angat&hangat kuku, berikan segera pada bayi.

    Kemudian apabila "P&0S- yang diterima adalah "P&0S- yang siap saji 6instan7, cara

    penyiapannya sebagai berikut 8

    Fuci tangan terlebih dahulu dengan sabun

    24

  • 8/10/2019 Gizi Kurang - iship

    25/38

    Persiapkan alat&alat bersih

    uangkan air panas 6kurang lebih 1%% ml7 yang matang dalam mangkuk bersih, lalu

    campurkan kurang lebih *$&3% gr "P&0S- atau kurang lebih 3 sendok makan

    6untuk bayi &11 bulan7

    0duk sampai rata

    Setiap hidangan untuk satu kali makan

    'angat&hangat kuku, berikan segera pada bayi.

    c. Peningkatan Peran Kader Posyandu untuk "eningkatkan Partisipasi "asyarakatdalam Penimbangan (ayi dan (alita

    Posyandu adalah suatu adah komunikasi alih teknologi dalam pelayanan kesehatan

    masyarakat dalam bidang Keluarga (erencana dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk

    masyarakat dengan dukungan pelayanan serta pembinaan teknis dari petugas kesehatan yang

    mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak dini. ang

    dimaksud dengan nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak dini yaitu

    dalam peningkatan mutu manusia masa yang akan datang. Dalam hal ini ada 3 intervensiyang dilakukan, yaitu8 pembinaan kelangsungan hidup anak 6Child #urvival7, pembinaan

    perkembangan anak 6Child $evelopment7 dan pembinaan kemampuan kerja 6%mployment7.

    "emperhatikan kenyataan yang terjadi di masyarakat saat ini, baha Posyandu telah

    menjadi bagian yang penting dalam pembangunan kesehatan masyarakat pedesaan di

    -ndonesia. 4leh sebab itu dalam kegiatan posyandu yang dilakukan 1 bulan sekali tersebut

    harus ada setidaknya * petugas Pusksemas untuk memberikan pelayanan teknis dan

    bimbingan atau pembinaan.

    0gar manfaat Posyandu semakin besar diperlukan adanya interaksi yang baik antara

    Puskesmas, kader Posyandu dan masyarakat sendiri sebagai pelaksana dan sekaligus target

    kerja. Petugas kesehatan tidak bisa berbuat banyak jika kader tidak menyelenggarakan

    kegiatan Posyandu yang telah dijadalkan. =saha kader juga akan sia&sia jika arga tidak

    25

  • 8/10/2019 Gizi Kurang - iship

    26/38

    ada yang datang, selanjutnya peran serta ibu yang tidak aktif juga akan berdampak langsung

    terhadap kesehatan ibu dan anak.

    Peningkatan peran kader dan partisipasi masyarakat dalam penimbangan bayi dan

    balita dengan upaya meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan motivasi pada ibu bayi balitadapat dilakukan melalui pelatihan ulang, pembinaan dan pendampingan kader, penyediaan

    sarana dan prasarana, termasuk penyediaan biaya operasional juga diperlukan agar kader

    dapat menjalankan fungsinya secara optimal. Serta peningkatan kuantitas dan kualitas

    penyuluhan melalui kerja sama lintas program dan lintas sektor, baik secara langsung

    maupun melalui media massa secara kontinyu.

    2.12 D($( Adminis$#(si P(sien

    a. Bama =mur 8 0n P 1 tahun : bulan

    b. Bo. register 8 &

    c. Status kepegaaian 8 &

    d. Status sosial 8 "enengah ke baah

    26

  • 8/10/2019 Gizi Kurang - iship

    27/38

    2.1" D($( Demo!#(fis

    a. 0lamat 8 0rga "akmur

    b. 0gama 8 -slam

    c. Suku 8

  • 8/10/2019 Gizi Kurang - iship

    28/38

    sekarang

    Pasien makan makanan biasa 1 H * hari, porsi kecil, lauk pauk ada 6lebih sering telur dan

    ikan, ayam jarang, daging jarang7, sayur kadang ada kadang tidak.

    b. Pemeriksaan +asmani

    anda Eital 8

    Keadaan umum 8 sakit sedang

    Kesadaran 8 compos mentis cooperativeBadi 8 1%* Hmenit

    rekuensi nafas 8 **HmenitSuhu 8 3,:oFSianosis 8 tidak ada

    Adema 8 tidak ada

    0nemis 8 tidak ada-kterik 8 tidak ada

    inggi (adan 8 :: cm

    (erat (adan 8 :,$ kg

    28

  • 8/10/2019 Gizi Kurang - iship

    29/38

    ((= 8 ,G!

    (= 8 G$,%!

    ((( 8 :*,11!Kesan 8 2i/i kurang

    Status 2eneralisata

    Kulit 8 kulit teraba hangat, turgor baikKepala 8 (entuk simetris, rambut hitam, tidak mudah dicabut, ubun&ubun besar

    sudah menutup

    "ata 8 konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterikelinga 8 tidak ada kelainan

    'idung 8 tidak ada kelainan

    "ulut 8 mukosa mulut dan bibir basah@eher 8 tidak ada pembesaran K2(

    Dada 8

    & Paru 8-nspeksi 8 gerakan dinding dada simetris kiri dan kanan

    Palpasi 8 fremitus normal kirikanan Perkusi 8 sonor kiri dan kanan

    0uskultasi 8 ronkhi 6&&7, hee/ing 6&&7& +antung 8

    -nspeksi 8 iktus tidak terlihat

    Palpasi 8 iktus teraba 1 jari medial @"FS

  • 8/10/2019 Gizi Kurang - iship

    30/38

    BAB III

    PEREN9ANAAN DAN PEMILIHAN INTER:ENSI

    3.1 "etode Penyuluhan

    "etode penyuluhan yang dilakukan adalah metode penyuluhan berkelompok yang

    dilakukan di puskesmas, serta metode penyuluhan perorangan dengan cara diskusi * arah kepada

    orang tua pasien.

    3.* -ntervensi

    Pada pasien ini dilakukan beberapa intervensi baik secara preventif, promotif, kuratif,

    maupun rehabilitatif. Secara preventif, pada orang tua pasien ini dijelaskan baha orang tua

    harus memberikan makanan yang bergi/i seimbang pada anaknya, memberikan makanan

    tambahan 6"P 0S-7 dan susu formula yang bisa didapatkan setiap kunjungan ke posyandu

    ataupun ke puskesmas, melakukan penimbangan berat badan minmal 1H sebulan, anak harus

    mendapatkan imunisasi serta kapsul vitamin 0, dan jangan membelikan anak jajanan berupa

    makanan ringan yang selain menyebabkan anak malas makan, sebagian besar juga mengandung

    bahan pengaet dan penyedap makanan yang tidak baik untuk kesehatan.

    Secara promotif, pada orang tua pasien perlu dijelaskan baha anaknya mengalami

    kurang gi/i yang disebabkan pola asuh yang salah di mana anak kekurangan intake makananyang mengandung energi dan protein, dijelaskan pula kepada orang tua pentingnya melakukan

    penimbangan berat badan secara rutin setiap bulan di posyandu sehingga berat badan anak dapat

    terpantau, edukasi tentang bagaimana pola makanan dengan gi/i seimbang, menjelaskan kepada

    orang tua tentang pilihan&pilihan makanan yang dapat diberikan, cara pemberian makanan, serta

    cara pembuatan makanan dan bagaimana cara menyajikan makanan yang baik sehingga anak

    30

  • 8/10/2019 Gizi Kurang - iship

    31/38

    tidak bosan untuk makan, serta memberikan saran menu makanan untuk meningkatkan berat

    badan anak sesuai dengan angka kebutuhan gi/i.

    =ntuk pasien ini kebutuhan kalori berdasarkan berat idela sesuai umur 8

    0nak 1 tahun : bulan 0K2 nya 1%% kkalkg((, berat badan ideal 11 kg.

    "aka total kalori yang dibutuhkan sesuai dengan 0K2 1%% H 11 11%% kkal

    Saran menu makanan untuk sehari 8

    Pagi Siang "alam

    Basi lunak O gelas 61:$

    kkal7

    elur ayam biasa * butir

    6G$ kkal7

    Kacang hijau * N sdm

    6)% kkal7

    Sayur bayam 1 gelas

    6$% kkal7

    40@ ;%% kkal

    Basi lunak O gelas 61:$

    kkal7

    -kan segar 1 potong

    sedang 6G$ kkal7

    empe * potong sedang

    6;% kkal7

    Cortel 1 gelas 6$% kkal7

    40@ 3% kkal

    Basi lunak O gelas 61:$

    kkal7

    Daging ayam 1 potong

    sedang 6G$ kkal7

    ahu 1 potong sedang 6)%

    kkal7

    Ketimun N gelas 6*% kkal7

    40@ 3:$ kkal

    Secara kuratif, pada pasien diberikan tablet besi 1 H 1; tab dan Eitamin ( kompleks * H

    1; tab. Secara rehabilitatif, perlu dianjurkan keluarga pasien 6orang tua7 untuk memberikan anak

    menu makanan dengan gi/i seimbang 6terdiri dari nasi, lauk&pauk, sayuran, buah dan susu7 untuk

    meningkatkan daya tahan tubuh, ganti menu makanan setiap hari agar anak tidak bosan,

    tingkatkan higien dan sanitasi lingkungan serta kebersihan diri anak dan orangtua untuk

    mencegah berkembangnya penyakit infeksi yang mudah terjadi pada anak yang mengalami gi/i

    kurang, baa anak ke Posyandu untuk memantau pertumbuhan dan perkembangannya, serta

    kontrol teratur ke Puskesmas.

    31

  • 8/10/2019 Gizi Kurang - iship

    32/38

    BAB I:

    PELAKSANAAN

    Pada kasus ini, penanganan masalah yang dilakukan untuk penyakit pasien adalah dengan

    memberikan makanan yang bergi/i seimbang pada anak, memberikan makanan tambahan 6"P

    0S-7 dan susu formula, melakukan penimbangan berat badan minmal 1H sebulan, pemberian

    imunisasi serta kapsul vitamin 0, menjelaskan kepada orang tua tentang pilihan&pilihan

    makanan yang dapat diberikan, memberikan saran menu makanan untuk meningkatkan berat

    badan anak sesuai dengan angka kebutuhan gi/i, serta kontrol teratur ke Puskesmas. Pada pasien

    ini dianjurkan untuk memeriksa pemeriksaan darah rutin 6@AD, 'b, 't, @eukosit, rombosit7.

    (erikut ini adalah gambar&gambar mengenai penanganan permasalahan yang terjadi

    untuk pasien ini 8

    32

  • 8/10/2019 Gizi Kurang - iship

    33/38

    2ambar ;.1 Penderita 2i/i Kurang

    2ambar ;.* Penyuluhan 2i/i Kurang

    33

  • 8/10/2019 Gizi Kurang - iship

    34/38

    2ambar ;.3 "akanan dengan 2i/i Seimbang

    34

  • 8/10/2019 Gizi Kurang - iship

    35/38

    2ambar ;.; "P 0S- dan Susu ormula

    2ambar ;.$ Penimbangan (erat (adan

    35

  • 8/10/2019 Gizi Kurang - iship

    36/38

    2ambar ;. Pemberian -munisasi dan Eitamin 0

    2ambar ;.: 'igien dan Santasi @ingkungan yang (aik

    BAB :

    36

  • 8/10/2019 Gizi Kurang - iship

    37/38

    M;NIT;RING DAN E:ALUASI

    Pada pasien ini dilakukan pemonitoran perkembangan pemulihan penyakit pasien. Satu

    minggu setelah pasien berobat untuk pertama kalinya, didapatkan berat badan pasien sudah

    meningkat dan pasien sudah tidak malas makan lagi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan berat

    badan pasien sudah naik menjadi :,) kg. Dari segi perilaku dan kebiasaan pasien, pasien sudah

    mulai mengkonsumsi makanan bergi/i seimbang, pasien sudah makan makanan rumahan yang

    dimasak ibunya, pasien tidak lagi jajan makanan tidak sehat berupa jajanan&jajanan kecil dari

    arung seperti chiki, permen, es, dan kue&kue kering, dan pasien sudah minum susu satu kali

    sehari. Kesan yang didapatkan dari perkembangan pemulihan penyakit pasien setelah satu

    minggu adalah sudah adanya perbaikan perilaku kesehatan, serta sudah ada perbaikan penyakityang diderita pasien.

    D(f$(# p%s$(*(

    37

  • 8/10/2019 Gizi Kurang - iship

    38/38

    1. Supariasa, - Dea Byoman. Penilaian Status 2i/i. +akarta8 A2F. *%%*. hl 13.

    *. Departemen Kesehatan