5
Rabu, 03 Juni 2020 Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Lao Tzu—New beginnings are often disguised as painful endings. Kinerja Industri Manufaktur Masih Tertekan Kinerja industri manufaktur Indonesia hingga Mei 2020 masih mengalami tekanan. Hal ini tercermin dari data PMI Manufaktur IHS Markit yang berada di level 28,6 pada Mei 2020, sedikit meningkat dari bulan sebelumnya 27,5. Sementara beberapa negara lain di Asia Tenggara mencatat level indeks manufaktur di atas 40 pada Mei 2020, diantaranya Malaysia (45,6), Vietnam (42,7), Thailand (41,6) dan Filipina (40,1). Rendahnya indeks manufaktur Indonesia dibandingkan negara-negara lain di Asean antara lain dipicu oleh penurunan produksi dan permintaan. Penurunan permintaan masyarakat terkonfirmasi dengan rendahnya daya beli, tercermin dalam inflasi Mei 2020 yang hanya sebesar 0,07% MoM (Mei 2019: 0,68%) atau 2,19% YoY (Mei 2019: 3,32%). Pada Lebaran tahun lalu (Juni 2019), inflasi mencapai 0,55% MoM. Sementara itu, J.P. Morgan Global Manufacturing PMI mengungkapkan indeks manufaktur global berada di level 42,4 pada Mei 2020, naik dari 39,6 pada bulan sebelumnya. Dari survey 28 negara, hanya China yang output manufakturnya mengalami ekspansi. Dibukanya kegiatan ekonomi secara bertahap ditambah dengan stimulus dan insentif dari pemerintah kami harapkan dapat mengurangi tekanan di sektor manufaktur. (Bisnis Indonesia, J.P.Morgan, HP Analytics Team) Macro and Sector Kemenperin Mendorong Investasi Industri Farmasi Porsi Restrukturisasi Bank BUMN Rp809 Triliun Stock News INCO (+5.40%) Kelanjutan Proyek Smelter ISAT (+2.48%) Lunasi Obligasi Rp628 Miliar ITMG (+4.63%) Serap Capex US$5,6 Juta HRUM (+2.06%) Diversifikasi Bisnis ke Tambang Nikel Technical View & Key Calls IHSG. Support: 4700, Resistance: 4905 / 4975-5000. JPFA Buy, Entry Level: 980-950; Target: 1050 / 1250 ; Stoploss : 930. TLKM Buy, Entry Level: 3250-3190; Target: 3500-3600 / 3900-4000; Stoploss: 3120. Global Wrap DJIA (+1.05%), S&P500 (+0.82%), Stoxx600 (+1.57%), DAX (+3.75%) Bursa AS ditutup menguat pada perdagangan Selasa (2/6) karena investor lebih berfokus pada dibukanya kembali aktivitas bisnis setelah COVID-19, dibanding- kan putaran baru kerusuhan sipil di kota-kota besar AS dan ketegangan Sino- American. Presiden Donald Trump mengulangi ancaman untuk mengerahkan pasukan militer di kota-kota yang menghadapi protes jika gubernur dan pejabat lokal terbukti tidak mampu menahan demonstrasi kekerasan. Di tengah potensi adanya sejumlah risiko seiring dengan kerusuhan sipil, dibukanya kembali aktivi- tas ekonomi lebih menjadi perhatian pasar meskipun menimbulkan sedikit kek- hawatiran bahwa kerusuhan sipil tersebut akan memengaruhi laba perusahaan. Indeks volatilitas (VIX) turun 4,9% ke level 26,84 pada Selasa (2/6), di tengah berlangsungnya perdagangan di pasar saham dan protes besar yang terjadi di AS. Pada akhir perdagangan Selasa (2/6), IHSG ditutup menguat 1.98% ke level 4,847.5. Penutupan perdagangan diikuti aksi beli bersih investor asing sebesar Rp871.7 miliar. Secara sektoral pergerakan IHSG didorong oleh sektor keuangan (3.43%) dan sektor tambang (2.60%). Saham-saham big cap yang menjadi pen- dorong indeks yaitu BBRI (7.80%), BBCA (3.28%), dan UNVR (4.52%). JCI Statistic Daily Foreign Net Flow (IDR Bn) JCI Performance Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP Economic Indicators GDP Growth 1Q20 YoY (%) 2.97 GDP Nominal 1Q20 (IDR Tn) 3,922.6 CPI April 2020 YoY (%) 2.67 Trade Bal. Apr 2020 (USD Bn) -0.35 BI 7-day RR Rate May (%) 4.50 M2 February 2019 (IDR Tn) 6,116.5 Third Party Fund Mar. YoY (%) 9.54 Banking Loan March YoY (%) 7.95 Reserves March (USD Bn) 120.97 Last Spot 4,847.51 1D change (%) 1.98 1M change (%) 2.78 1Y change (%) (21.93) 52W High 6,468.25 52W Low 3,911.72 Volume (bn) 7.33 Value (bn) 10,081.48 PER (TTM) 15.50 PBV (TTM) 1.60 ROE (TTM) 13.97 GIDN10YR Index 7.15

GIDN10YR Index · 2020. 6. 3. · (42,7), Thailand (41,6) dan Filipina (40,1). Rendahnya indeks manufaktur Indonesia dibandingkan negara-negara lain di Asean antara lain dipicu oleh

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: GIDN10YR Index · 2020. 6. 3. · (42,7), Thailand (41,6) dan Filipina (40,1). Rendahnya indeks manufaktur Indonesia dibandingkan negara-negara lain di Asean antara lain dipicu oleh

Rabu, 03 Juni 2020

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Lao Tzu—New beginnings are often disguised as painful endings.

Kinerja Industri Manufaktur Masih Tertekan

Kinerja industri manufaktur Indonesia hingga Mei 2020 masih mengalami

tekanan. Hal ini tercermin dari data PMI Manufaktur IHS Markit yang berada di

level 28,6 pada Mei 2020, sedikit meningkat dari bulan sebelumnya 27,5.

Sementara beberapa negara lain di Asia Tenggara mencatat level indeks

manufaktur di atas 40 pada Mei 2020, diantaranya Malaysia (45,6), Vietnam

(42,7), Thailand (41,6) dan Filipina (40,1). Rendahnya indeks manufaktur

Indonesia dibandingkan negara-negara lain di Asean antara lain dipicu oleh

penurunan produksi dan permintaan. Penurunan permintaan masyarakat

terkonfirmasi dengan rendahnya daya beli, tercermin dalam inflasi Mei 2020 yang

hanya sebesar 0,07% MoM (Mei 2019: 0,68%) atau 2,19% YoY (Mei 2019:

3,32%). Pada Lebaran tahun lalu (Juni 2019), inflasi mencapai 0,55% MoM.

Sementara itu, J.P. Morgan Global Manufacturing PMI mengungkapkan indeks

manufaktur global berada di level 42,4 pada Mei 2020, naik dari 39,6 pada bulan

sebelumnya. Dari survey 28 negara, hanya China yang output manufakturnya

mengalami ekspansi. Dibukanya kegiatan ekonomi secara bertahap ditambah

dengan stimulus dan insentif dari pemerintah kami harapkan dapat mengurangi

tekanan di sektor manufaktur. (Bisnis Indonesia, J.P.Morgan, HP Analytics Team)

Macro and Sector

Kemenperin Mendorong Investasi Industri Farmasi

Porsi Restrukturisasi Bank BUMN Rp809 Triliun

Stock News

INCO (+5.40%) Kelanjutan Proyek Smelter

ISAT (+2.48%) Lunasi Obligasi Rp628 Miliar

ITMG (+4.63%) Serap Capex US$5,6 Juta

HRUM (+2.06%) Diversifikasi Bisnis ke Tambang Nikel

Technical View & Key Calls

IHSG. Support: 4700, Resistance: 4905 / 4975-5000.

JPFA

Buy, Entry Level: 980-950; Target: 1050 / 1250 ; Stoploss : 930.

TLKM

Buy, Entry Level: 3250-3190; Target: 3500-3600 / 3900-4000; Stoploss:

3120.

Global Wrap

DJIA (+1.05%), S&P500 (+0.82%), Stoxx600 (+1.57%), DAX (+3.75%)

Bursa AS ditutup menguat pada perdagangan Selasa (2/6) karena investor lebih

berfokus pada dibukanya kembali aktivitas bisnis setelah COVID-19, dibanding-

kan putaran baru kerusuhan sipil di kota-kota besar AS dan ketegangan Sino-

American. Presiden Donald Trump mengulangi ancaman untuk mengerahkan

pasukan militer di kota-kota yang menghadapi protes jika gubernur dan pejabat

lokal terbukti tidak mampu menahan demonstrasi kekerasan. Di tengah potensi

adanya sejumlah risiko seiring dengan kerusuhan sipil, dibukanya kembali aktivi-

tas ekonomi lebih menjadi perhatian pasar meskipun menimbulkan sedikit kek-

hawatiran bahwa kerusuhan sipil tersebut akan memengaruhi laba perusahaan.

Indeks volatilitas (VIX) turun 4,9% ke level 26,84 pada Selasa (2/6), di tengah

berlangsungnya perdagangan di pasar saham dan protes besar yang terjadi di

AS.

Pada akhir perdagangan Selasa (2/6), IHSG ditutup menguat 1.98% ke level

4,847.5. Penutupan perdagangan diikuti aksi beli bersih investor asing sebesar

Rp871.7 miliar. Secara sektoral pergerakan IHSG didorong oleh sektor keuangan

(3.43%) dan sektor tambang (2.60%). Saham-saham big cap yang menjadi pen-

dorong indeks yaitu BBRI (7.80%), BBCA (3.28%), dan UNVR (4.52%).

JCI Statistic

Daily Foreign Net Flow (IDR Bn)

JCI Performance

Source: Bloomberg, HP

Source: Bloomberg, HP

Economic Indicators

GDP Growth 1Q20 YoY (%) 2.97

GDP Nominal 1Q20 (IDR Tn) 3,922.6

CPI April 2020 YoY (%) 2.67

Trade Bal. Apr 2020 (USD Bn) -0.35

BI 7-day RR Rate May (%) 4.50

M2 February 2019 (IDR Tn) 6,116.5

Third Party Fund Mar. YoY (%) 9.54

Banking Loan March YoY (%) 7.95

Reserves March (USD Bn) 120.97

Last Spot 4,847.51

1D change (%) 1.98

1M change (%) 2.78

1Y change (%) (21.93)

52W High 6,468.25

52W Low 3,911.72

Volume (bn) 7.33

Value (bn) 10,081.48

PER (TTM) 15.50

PBV (TTM) 1.60

ROE (TTM) 13.97

GIDN10YR Index 7.15

Page 2: GIDN10YR Index · 2020. 6. 3. · (42,7), Thailand (41,6) dan Filipina (40,1). Rendahnya indeks manufaktur Indonesia dibandingkan negara-negara lain di Asean antara lain dipicu oleh

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Rabu, 03 Juni 2020

Comparative Table

Stock Key Calls — TLKM

Overview

TLKM rebound persis pada Support lower channel (hijau) sekaligus ditopang juga oleh tiga lapis Moving Average . Buy TLKM dengan Target pertama di seki-tar level previous High 3500, disusul garis Resistance

mid-term (pink) di dekat 3600, sebelum mencapai upper channel (green) di angka 3900-4000.

Rekomendasi Buy, Entry Level: 3250-3190; Target: 3500-3600 /

3900-4000; Stoploss: 3120.

Stock Key Calls — LQ45

Overview Waspada dengan LQ45 yang saat ini mencapai area Resistance dari Trendline short-term (pink) persis pada High kemarin 758. Jika pullback harus terjadi dikarenakan kenaikan ini cukup awet selama 7 hari terakhir, maka lapisan 714 akan menjadi Support

pertama sebelum akhirnya sampai di gulungan Mov-ing Average sekitar 690.

Rekomendasi Hold / Sell On Strength, Support: 714 / 690; Re-

sistance: 758.

Technical View & Key Calls

Stock Key Calls — JPFA

Overview JPFA break out pola konsolidasi Triangle (pink), dengan demikian membuka potensi penguatan

menuju Target 1250 . Average Up bisa dilakukan selepas level 1050.

Rekomendasi Buy, Entry Level: 980-950; Target: 1050 / 1250 ;

Stoploss : 930.

Source: Bloomberg, HP

Indices Last Price 1D% 1M% 3M% Commodities Last Price 1D% 1M% 3M%

Dow Jones 25742.65 1.05% 8.51% -0.67% Bloomberg Commodity 63.78 0.43% 5.07% -12.85%

S&P 500 3080.82 0.82% 8.84% 2.58% Nymex Oil 37.12 0.84% 87.66% -21.32%

DAX 12021.28 3.75% 10.68% 0.30% Brent Crude 39.73 0.40% 50.26% -23.39%

Nikkei 225 22325.61 1.19% 13.79% 5.90% CPO Rotterdam Kospi 2119.10 1.53% 8.81% 5.21% CPO Malaysia 2460.00 3.02% 17.03% 4.33%

Hang Seng 23995.94 1.11% -2.63% -8.71% Soybean CBT 852.75 0.26% 0.65% -4.51%

Straits Times 2611.63 2.38% -0.48% -13.51% Rubber Tocom 133.50 0.00% -3.96% -22.61%

Shanghai 2921.40 0.20% 2.14% -2.39% Nickel Spot 12,787.50 1.83% 7.58% 1.23%

S&P/ASX 200 5889.20 0.93% 12.26% -8.49% Nickel Inventory 232812.00 -0.29% 0.91% -1.09%

IHSG 4847.51 1.98% 2.78% -12.16% Tin Spot 16,160.00 2.16% 7.04% -2.80%

LQ-45 749.52 3.26% 5.03% -15.97% Tin Inventory 2425.00 -1.22% -54.88% -67.49%

EIDO 18.80 5.15% 20.90% -13.56% Newcastle Coal 55.55 -0.18% 8.39% -16.28%

Vix Index 26.84 -4.92% -27.83% -27.10% Gold 1724.59 -0.18% 1.42% 5.10%

Currency Last Price 1D% 1M% 3M% Bond Yield Last Price 1D% 1M% 3M%

USD-IDR 14415.00 1.35% 4.75% -1.04% US 10 Year 0.69 1.20% 13.34% -30.59%

EUR-USD 1.12 0.12% 2.53% 0.09% ID 10 Year 7.15 0.00% -9.28% 5.17%

USD-JPY 108.79 -0.10% -1.88% -1.53% ID 30 Year 7.89 0.01% -4.34% 3.00%

Page 3: GIDN10YR Index · 2020. 6. 3. · (42,7), Thailand (41,6) dan Filipina (40,1). Rendahnya indeks manufaktur Indonesia dibandingkan negara-negara lain di Asean antara lain dipicu oleh

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Rabu, 03 Juni 2020

Macro and Sector

Kemenperin Mendorong Investasi Industri Farmasi

Sepanjang Q1 2020, sektor industri menyumbang 19,98%

PDB nasional. Ekspor dari industri pengolahan selama tiga

bulan pertama tahun ini berkontribusi 78,96% terhadap total

nilai ekspor nasional yang mencapai US$ 41,78 miliar. Total

penanaman modal sektor manufaktur dalam periode tersebut

Rp64 triliun, naik 44,79% YoY. Oleh karena itu Kemenperin

akan mendorong investasi sektor industri farmasi tanah air

dalam bentuk PMDN dan PMA. Hal ini sejalan dengan target

kemandirian sektor kesehatan, baik industri farmasi maupun

industri alat kesehatan. (Kontan)

Porsi Restrukturisasi Bank BUMN Rp809 Triliun

Empat bank pelat merah potensi memikul beban berat dalam

restrukturisasi kredit sebagai akibat dampak Pandemi Coro-

na. Dari catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga 28

Mei 2020, potensi restrukturisasi kredit dapat mencapai

Rp1.338,27 triliun yang berasal dari 15,32 juta debitur, di-

mana sekitar Rp809,24triliun atau 60,5% diantaranya (dari

11,83 juta debitur) akan menjadi bagian bank-bank pelat

merah tersebut. (Kontan).

Charts

Oil Price Bloomberg Commodity Index

Daily Sector Performance IDR Currency

Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP

Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP

Stocks News

INCO (+5.40%) Kelanjutan Proyek Smelter

Mewabahnya Covid-19 tidak menyurutkan langkah bisnis

INCO. Salah satu ekspansi bisnis yang masih bergulir adalah

proyek smelter di Pomalaa dan Bahodopi. Smelter ini mem-

butuhkan dana investasi sekitar US$5 miliar dan akan

menghasilkan produk olahan nikel kelas wahid. Menurut Chief

financial Officer INCO, rencana ekspansi bisnis tetap berjalan

dan target final investment decision masih sama di kuartal

I/2021. Terkait new normal, INCO akan tetap memberla-

kukan protokol kerja yang sudah diterapkan. (Kontan)

ISAT (+2.48%) Lunasi Obligasi Rp628 Miliar

Corporate Secretary ISAT mengatakan telah melakukan pe-

lunasan pokok Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap I

Tahun 2017 Seri B. Jumlah total pembayaran pokok obligasi

untuk instrumen itu senilai Rp628 miliar. ISAT masih mem-

iliki sejumlah obligasi yang akan jatuh tempo pada 2020.

Terdekat, Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap II Tahun

2015 Seri C sejumlah Rp584 miliar pada 4 Juni 2020. (Bisnis)

ITMG (+4.63%) Serap Capex US$5,6 Juta

ITMG hingga kuartal I/2020 telah menyerap capex sebesar

US$5,6 juta. Capex tersebut digunakan untuk peralatan dan

mesin hingga infrastruktur tambang. Direktur Hubungan

Investor ITMG mengatakan, capex tersebut juga digunakan

untuk pembangunan jalan dan pelabuhan di area tambang

Trubaindo serta Bharinto. Tahun ini, ITMG mengalokasikan

dana US$49,9 juta untuk kebutuhan capex. Namun, dengan

adanya Covid-19 ITMG akan lebih memprioritaskan capex

untuk mendukung operasional perusahaan. (Kontan)

HRUM (+2.06%) Diversifikasi Bisnis ke Tambang Nikel

HRUM mendiversifikasikan portofolio bisnisnya ke komoditas

tambang nikel. HRUM membeli sebanyak 68,53 juta saham

Nickel Mines Limited dengan harga jual beli sebesar 34,26

juta dolar Australia atau setara Rp337,66 miliar. Adapun,

Nickel Mines Limited merupakan perusahaan terdaftar di

Bursa Efek Australia yang bergerak di bidang pertambangan

dan pengolahan nikel. (Bisnis)

Page 4: GIDN10YR Index · 2020. 6. 3. · (42,7), Thailand (41,6) dan Filipina (40,1). Rendahnya indeks manufaktur Indonesia dibandingkan negara-negara lain di Asean antara lain dipicu oleh

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Rabu, 03 Juni 2020

Economic Calendar

Date Country Event Survey Actual Prior Revised

06/02/2020 07:30 ID Markit Indonesia PMI Mfg May -- 28.6 27.5 --

06/02/2020 11:00 ID CPI Core YoY May 0.028 0.0265 0.0285 --

06/02/2020 11:00 ID CPI NSA MoM May 0.001 0.0007 0.0008 --

06/02/2020 11:00 ID CPI YoY May 0.022 0.0219 0.0267 --

06/02/2020 18:10 ID Danareksa Consumer Confidence May -- 75.3 80.2 --

06/03/2020 04:21 US Wards Total Vehicle Sales May 11.10m 12.21m 8.58m --

06/03/2020 08:45 CH Caixin China PMI Composite May -- -- 47.6 --

06/03/2020 08:45 CH Caixin China PMI Services May 47.3 -- 44.4 --

06/03/2020 15:00 EC Markit Eurozone Services PMI May F 28.7 -- 28.7 --

06/03/2020 15:00 EC Markit Eurozone Composite PMI May F 30.5 -- 30.5 --

06/03/2020 16:00 EC PPI MoM Apr -0.018 -- -0.015 --

06/03/2020 16:00 EC PPI YoY Apr -0.042 -- -0.028 --

06/03/2020 16:00 EC Unemployment Rate Apr 0.082 -- 0.074 --

06/03/2020 18:00 US MBA Mortgage Applications 29-May -- -- 0.027 --

06/03/2020 19:15 US ADP Employment Change May -9000k -- -20236k --

06/03/2020 20:45 US Markit US Services PMI May F 37.3 -- 36.9 --

06/03/2020 20:45 US Markit US Composite PMI May F -- -- 36.4 --

06/03/2020 21:00 US ISM Non-Manufacturing Index May 44.4 -- 41.8 --

06/03/2020 21:00 US Factory Orders Apr -0.134 -- -0.103 -0.104

06/03/2020 21:00 US Factory Orders Ex Trans Apr -- -- -0.037 -0.036

06/03/2020 21:00 US Durable Goods Orders Apr F -0.172 -- -0.172 --

06/03/2020 21:00 US Durables Ex Transportation Apr F -0.074 -- -0.074 --

06/03/2020 21:00 US Cap Goods Orders Nondef Ex Air Apr F -0.058 -- -0.058 --

06/03/2020 21:00 US Cap Goods Ship Nondef Ex Air Apr F -- -- -0.054 --

Corporate Action

Code Type OS:NS Rp Cum Ex Record Pay Trade

WSBP Cash Dividend 8.22 20-May-20 26-May-20 27-May-20 12-Jun-20

KINO Cash Dividend 83.00 20-May-20 26-May-20 27-May-20 12-Jun-20

NZIA Cash Dividend 1.00 20-May-20 26-May-20 27-May-20 11-Jun-20

MIDI Cash Dividend 21.20 27-May-20 28-May-20 29-May-20 17-Jun-20

AMRT Cash Dividend 13.38 27-May-20 28-May-20 29-May-20 12-Jun-20

SSIA Cash Dividend 5.00 27-May-20 28-May-20 29-May-20 17-Jun-20

Page 5: GIDN10YR Index · 2020. 6. 3. · (42,7), Thailand (41,6) dan Filipina (40,1). Rendahnya indeks manufaktur Indonesia dibandingkan negara-negara lain di Asean antara lain dipicu oleh

Rabu, 03 Juni 2020

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

DISCLAIMER: Laporan ini diterbitkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas, anggota Bursa Efek Indonesia (BEI)

yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Laporan ini dan akses el-

ektronik apa pun di dalamnya dibatasi dan dimaksudkan hanya untuk klien, entitas terkait,

dan digunakan oleh penerima yang dialamatkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas.

Laporan ini dapat berisi informasi rahasia dan/atau hak khusus secara hukum. Laporan ini

tidak direproduksi, disalin, atau disediakan untuk pihak lain. Dalam keadaan apa pun laporan

ini tidak dianggap sebagai penawaran penjualan atau permintaan pembelian efek. Setiap

rekomendasi di laporan ini mungkin tidak tepat untuk semua investor. Dalam mempertim-

bangkan setiap jenis investasi, Anda harus membuat penilaian mandiri dan mencari nasihat

keuangan dan hukum yang profesional. Meskipun informasi dalam dokumen ini diperoleh dari

sumber yang dapat dipercaya, keakuratan dan kelengkapannya tidak dapat dijamin. PT He-

nan Putihrai Sekuritas secara khusus menyangkal semua kewajiban atas kerugian langsung

atau tidak langsung, konsekuensi atas hilangnya keuntungan yang ditimbulkan oleh Anda

atau pihak ketiga, yang mungkin timbul dari ketergantungan pada laporan ini atau atas

faktor keandalan, akurasi, kelengkapan atau ketepatan waktu.

Jika Anda bukan penerima yang dituju atau telah menerima informasi ini secara tidak senga-

ja, harap segera memberitahukan kepada kami. Jika Anda bukan penerima yang dituju, se-

tiap penggunaan, ketergantungan pada, referensi, pengungkapan, perubahan atau penyali-

nan dan/atau distribusi informasi yang terkandung untuk tujuan apa pun sangat dilarang dan

mungkin melanggar hukum. PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas

setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh

laporan ini atau lampirannya, atau untuk pengiriman informasi secara tepat dan lengkap,

atau untuk setiap keterlambatan dalam penerimaannya. Seluruh hak cipta dimiliki oleh PT

Henan Putihrai Sekuritas. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi nomor (+62 21) 520

6464.