Upload
hoangthien
View
232
Download
9
Embed Size (px)
Citation preview
GEOLOGI TEKNIKGEOLOGI TEKNIK
Geologi:
Ilmu dasar yang diperlukan:
•• Ilmu pasti(cara pemikiran, metode)Ilmu pasti(cara pemikiran, metode)•• Fisika (energi)Fisika (energi)•• Kimia (zat)Kimia (zat)•• Biologi (kehidupan)Biologi (kehidupan)
Ilmu yang mempelajari tentang bumi (kulit bumi)
Penampang ekuatorial bumi;kulit bumi, selubung dan inti
Cabang-cabang Ilmu Geologi
•• MineralogiMineralogi•• PetrologiPetrologi•• GeokimiaGeokimia•• GeofisikaGeofisika•• StratigrafiStratigrafi•• Geologi umumGeologi umum•• Geologi regionalGeologi regional•• Geologi terapanGeologi terapan
Susunan kulit bumi;Susunan kulit bumi;Batuan
Unsur-unsur penyusun kerak bumi
98.498.5Total
59.315.4
6.95.13.83.13.51.3
SiO2
Al2O3
Fe2O3+FeOCaON2OK2OMgOH2O
46.627.7
8.15.03.62.82.62.1
OSiAlFeCaNaK
Mg
%%OksidaOksida%%UnsurUnsur--unsurunsur
Mineral penting pembentuk batuan
Olivin (Mg,Fe)2SiO4
Augit Ca(Mg,Fe)Si2O6
Terkadang juga Al dan NaPiroksen
HornblendaCa2(Mg,Fe)5(OH)2(Si4O11)2
Seringkali dengan AlAmfibol
MineralMineral--mineral mineral gelap gelap terutama terutama Mg, FeMg, Fe
Muskovit KAl2(AlSi3O10)OH,F)
Biotit K(Mg,Fe)3(AlSi3O10)(OH,F)2
Mika
Ortoklas KAlSi3O8
Plagioklas NaAlSi3O8-CaAl2Si2O8
FelsparKuarsa SiO2
MineralMineral--mineral mineral terang terang terutama terutama K, Na, Ca, K, Na, Ca, AlAl
Jenis batuan beku berdasar proses pembentukannya
• Batuan dalam (plutonit)• Batuan gang • Batuan lelehan (batuan efusif)
Pembagian batuan beku berdasar kandungan jenis material Batuan sedimenBatuan sedimen
•• Sedimen silika klastikSedimen silika klastik•• Batuan karbonatBatuan karbonat•• EvaporitEvaporit•• Sedimen organikSedimen organik•• Sedimen piroklastik (Sedimen piroklastik (vulkanikvulkanik))•• Sedimen lain (Sedimen lain (fosforit, dllfosforit, dll))
Proses perekatan butiran-butiran lepas pada sedimen muda karena waktu dan dihasilkan batuan keras.
Penyebab:Penyebab:• Kompaksi• Sementasi (perekatan)• Pengkristalan kembali• Pembentukan konkresi
Diagenesis:Diagenesis: PerlapisanPerubahan yang terjadi pada endapan material akan membentuk sedimen menjadi berlapis.
• Curah hujan lebat didaerah hulu, sedimen berupa pasir kasar.
• Pada hujan kecil berupa pasir halus. • Pada periode kering panjang berupa
lempung tipis.
Diskordansi dan transgresiDiskordansi dan transgresi Pemberian nama sedimen klastik
0.06 mm
LUTITBatu lanauSabak batu LempungNapal batu kapur
Lanau (lumpur)Lempung Lumpur kapur
2 – 0.06 mm
ARENITBatu pasir (silikarenit)Batu kapur (kalkarenit)
Pasir kuarsaPasir kapur
2 mmRUDITBreksikonglomerat
Puing ( bersudut ) kerikil batu guling
Merekat,setelah diagenesis
Lepas, tidak keras Besar butiran
Kelompok batuan
Nama batuan
Batuan metamorfBatuan metamorf
Berdasar cara pembentukannya :
• Metamorfosis kontak• Metamorfosis dinamo• Metamorfosis regional
Contoh batuan metamorf•• SabakSabak•• PhylitPhylit•• SkisSkis•• GneisGneis•• MigmatitMigmatit•• Batuan hornBatuan horn
Perhitungan Waktu Perhitungan Waktu dalam geologidalam geologi
Skala waktu relatifSkala waktu selalu dinyatakan relatif. Usia relatif didasarkan pada evolusi fauna dan flora. Setiap kurun waktu ditandai dengan fosil karakteristik
Umur absolutUntuk mengetahui umur suatu mineral dapat diketahui dari waktu sejak unsur tersebut terserap dalam mineral. Unsur radioaktif akan terurai menjadi isotop yang mempunyai waktu paruh T.
Deformasi dan TektonikDeformasi dan Tektonik
Deformasi jangka pendek
Batuan berperilaku sebagai benda padat. Benda padat akan mengalami deformasi plastis (meleleh), tetapi bahan tersebut juga bisa hancur
Kekuatan batuan tergantung dari cara deformasi dan sifat fisisnya.
Deformasi Jangka Panjang Deformasi Jangka Panjang (Geologi struktural)(Geologi struktural)
Faktor yang mempengaruhi lentur dan kehancuran batuan:
•• TemperaturTemperatur•• Kecepatan gerakan akibat gayaKecepatan gerakan akibat gaya•• Sifat materialSifat material
Deformasi eksperimental pada berbagai tekanan hidrostatik (1kb = kira-kira 3,7 km batuan)
Pembelahan , pengirisan, skistositasPembelahan , pengirisan, skistositas
Lipatan, geseran dan patahanLipatan, geseran dan patahan
• Batuan kompeten akan mengalami perubahan bentuk akibat tegangan.
• Setelah deformasi elastis, terjadi defomasi plastis yaitu ‘creep’.
• Jangka waktu dan kecepatan deformasi sangat berpengaruh,
Deformasi lama terjadi lipatan
Deformasi cepat terjadi patahan
Pembebasan, tegangan sisa, diaklasPembebasan, tegangan sisa, diaklas
•• Tegangan pada batuan akan diserap dan Tegangan pada batuan akan diserap dan menyebabkan deformasi tetapmenyebabkan deformasi tetap
•• Kecepatan deformasi sangat lambatKecepatan deformasi sangat lambat•• Ada tegangan yang tersisa dalam batuan Ada tegangan yang tersisa dalam batuan
dan pada saat tertentu bisa aktif lagidan pada saat tertentu bisa aktif lagi•• Diaklas terdapat relatif dekat dengan Diaklas terdapat relatif dekat dengan
permukaan dan merupakan titik tangkap permukaan dan merupakan titik tangkap untuk pelapukan dan penyaluran airuntuk pelapukan dan penyaluran air
Kemiringan dan rentanganKemiringan dan rentangan LipatanLipatan
BentukBentuk--bentuk patahanbentuk patahan
•• Normal faultNormal fault•• Reverse faultReverse fault•• OverthrustOverthrust•• Transcurrent faultTranscurrent fault•• fleksurfleksur
PatahanPatahan
GejalaGejala--gejala tambahangejala tambahan
Geseran transversalGeseran transversal Gempa bumiGempa bumi
Deformasi yang terjadi dengan sangat cepat, elastisitas dan kerapuhan sangat menentukan. Deformasi yang terus meningkat, ketahanan akan terlampaui sehingga tiba-tiba terjadi patahan dan geseran.
Pengaruh perubahan bentuk terhadap jaringan triangulasi
Pengaruh perubahan bentuk terhadap jaringan triangulasi
Pembagian gempa bumiPembagian gempa bumi
Istilah dalam gempaIstilah dalam gempa• Hiposentrum• Episentrum• Isosistein
Skala MercalliSkala Mercalli:12 intensitas : skala 1 hanya dapat diamati alat bantu
skala 12 bencana alam
Skala RichterSkala Richter:10 intensitas : skala 1 hanya dapat diamati alat bantu
skala 10 bencana alam sangat hebat
DENUDASI DENUDASI
( pelapukan dan Erosi )( pelapukan dan Erosi )
PelapukanPelapukanPerubahan dan desintegrasi batuan oleh pengaruh atmosfer, kimiawi dan biologis
ErosiErosiPenghilangan dan peniadaan produk lapukan
Pelapukan Fisik Pelapukan Fisik (pelapukan Mekanis)(pelapukan Mekanis)
Penyebab:Penyebab:• Udara yang membeku
• Insolasi dan perubahan temperatur
• Akar tumbuhan, binatang, cacing, lumut
Pelapukan KimiawiPelapukan Kimiawi
Penyebab:•• AirAir Hujan:Hujan:
PelarutanPembentukan karbonatOksidasiHidarasi/hidrolisis
•• Air TanahAir Tanah
Mineral lempungMineral lempungAdalah kristal-kristal yang sangat kecil dengan bentuk sisik atau pelat dengan besar koloid < 2 μ
Berasal sebagian besar dari silikat
Lempung montmorilonit akan memuai dan menyerap air
Dapat bertukar metalion sehingga sifat-sifat fisiknya berubah
μμμμ
Pembentukan lapisan dasarPembentukan lapisan dasarPedologi adalah ilmu pengetahuan yang meneliti lapisan dasarPerbedaan dalam lapisan pelapukan tergantung dari iklim
μμμμ
MacamMacam--macam iklimmacam iklim
Iklim sedang, lembab dan sejuk (Podzol)
Iklim kering (kerak kapur)
Iklim tropis panas dan lembab (laterit)
Iklim kutub, tundra dan muskeg (permafrost)
μμμμ
Pembagian zona lapisan dasar podzolPembagian zona lapisan dasar podzol
μμμμ
DenudasiDenudasi
Material yang telah melapuk hanyut karena gaya berat
Berlangsung secara perlahan-lahan
Bisa berupa bencana alam
μμμμ
BentukBentuk--bentuk Denudasibentuk Denudasia. Lereng Puing (Slope yang
terlepas jatuh)
μμμμ
MacamMacam--macam denudasimacam denudasia. Longsoran bukit (Rockfall)
μμμμ
MacamMacam--macam denudasimacam denudasia. Gelinciran atau longsoran (landslide)
μμμμ
MacamMacam--macam denudasimacam denudasia. Pengaliran, longsoran (landslide)
μμμμ
MacamMacam--macam denudasimacam denudasia. Solifluksi
μμμμ
MacamMacam--macam denudasimacam denudasi
a. Aliran atau mudflow
b. Pelelehan, rayapan, soilcreep
c. Pembilasan (sheet erosion)
d. Bawah air: aliran air keruh
μμμμ
Percepatan yang dapat mengakibatkan bencana alam
• Getaran gempa bumi
• Erosi kaki sebuah lereng yang tidak stabil atau yang miring
• Penaikan tinggi air ( tanah ) dalam daerah patahan atau gelinciran yang menyebabkan menurunnya tegangan aktif
AIRAIR
Pemunculan Air
• Meteorik
• Dalam endapan muda
• Air tersekap atau air formasi
• Air muda
Simpanan air, Porositas
Tergantung volume pori-pori, dalam hitungan % dari jumlah volume
1. Primer
2. SekunderTerdapat dalam bidang diaklas, patahan, retakan, rongga-rongga akibat pelarutan.
Permukaan air tanahPermukaan air tanah
disebut juga Permukaan freatik atau water tables atau permukaan piezometrik, tersusun atas:
• Air penduler - dalam sudut-sudut
• Air funikuler - sebagai selaput
• Air kapiler - mengisi pori-pori
PermeabilitasPermeabilitas
Dinyatakan dalam darcy; pada 1 darcy, zat cair akan mengalir dengan viskositas 1 centipoise pada selisih tekanan 1 atm/cm dengan kecepatan 1 cm/detik. Biasanya digunakan md (milidarcy)
Aliran air tanahAliran air tanahTergantung pada permeabilitas, porositas dan penurunan tekanan.
• Air artesis
• Air tanah tenggek
(perched water table)
• Air tanah yang mengapung
Gejala KarstGejala Karst
Batu kapur padat dan kedap air, namun air yang merembes melalui bidang belahan atau diaklas akan melarutkan kapur.
Gejala karst, antara lain:• Lapies• pipa-orgel geologis• dolina (sinkholes)• lubang penghilang (entonnoir, ponor)• gua karst• sumber vauklusa• polje, depresi besar• batu tetes• sinter kapur atau travertin
Penentuan sifat-sifat fisik air
• Langsung pada contoh pemboran
• Tidak langsung, dengan beberapa cara antara lain:
• Tegangan-spontan• hambatan elektrik• Log Gamma• Log Caliper
• Dipermukaan dengan geo elektrik
Air sebagai bahan galianAir sebagai bahan galian
Air tawar selalu meteorik, pengetahuan tentang penbampilan , letak, sifat-sifat fisik dari batuan merupakan hal yang penting serta formasi lapisan penutup padfa akuifer yang permeabel yang memungkinkan peroduksian air artesisi dan menghoindari terjadinya kontaminasi.