5
Gangguan Sistem Pencernaan • Apendikitis Radang usus buntu. • Diare Feses yang sangat cair akibat peristaltik yang terlalu cepat. • Kontipasi (Sembelit) Kesukaran dalam proses Defekasi (buang air besar) • Maldigesti Terlalu banyak makan atau makan suatu zat yang merangsang lambung. • Parotitis Infeksi pada kelenjar parotis disebut juga Gondong • Tukak Lambung/Maag "Radang" pada dinding lambung, umumnya diakibatkan infeksi Helicobacter pylori • Xerostomia Produksi air liur yang sangat sedikit Gangguan pada sistem pencernaan makanan dapat disebabkan oleh pola makan yang salah, infeksi bakteri, dan kelainan alat pencernaan. Di antara gangguan- gangguan ini adalah diare, sembelit, tukak lambung, peritonitis, kolik, sampai pada infeksi usus buntu (apendisitis). Diare Apabila kim dari perut mengalir ke usus terlalu cepat maka defekasi menjadi lebih sering dengan feses yang mengandung banyak air. Keadaan seperti ini disebut diare. Penyebab diare antara lain ansietas (stres), makanan tertentu, atau organisme perusak yang melukai dinding usus. Diare dalam waktu lama menyebabkan hilangnya air dan garam-garam mineral, sehingga terjadi dehidrasi. Konstipasi (Sembelit) Sembelit terjadi jika kim masuk ke usus dengan sangat lambat. Akibatnya, air terlalu banyak diserap usus, maka feses menjadi keras dan kering. Sembelit ini disebabkan karena kurang mengkonsumsi makanan yang berupa tumbuhan berserat dan banyak mengkonsumsi daging. Tukak Lambung (Ulkus) Dinding lambung diselubungi mukus yang di dalamnya juga terkandung enzim. Jika pertahanan mukus rusak, enzim pencernaan akan memakan bagian-bagian kecil dari lapisan permukaan lambung. Hasil dari kegiatan ini adalah terjadinya tukak lambung. Tukak lambung menyebabkan berlubangnya dinding lambung sehingga isi lambung jatuh di rongga perut. Sebagian besar tukak lambung ini disebabkan oleh infeksi bakteri jenis tertentu. Beberapa gangguan lain pada sistem pencernaan antara lain sebagai berikut: Peritonitis; merupakan peradangan pada selaput perut (peritonium). Gangguan lain adalah salah cerna akibat makan makanan yang merangsang lambung, seperti alkohol dan cabe yang mengakibatkan rasa nyeri yang disebut kolik. Sedangkan produksi HCl yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya gesekan pada dinding lambung dan usus halus, sehingga timbul rasa nyeri yang disebut tukak lambung. Gesekan akan lebih parah kalau lambung dalam keadaan kosong akibat makan tidak teratur yang pada akhirnya akan mengakibatkan pendarahan pada lambung. Gangguan lain pada lambung adalah gastritis atau peradangan pada lambung. Dapat pula apendiks terinfeksi sehingga terjadi peradangan yang disebut apendisitis.

Gangguan Sistem Pencernaan Kti

Embed Size (px)

Citation preview

Gangguan Sistem Pencernaan Apendikitis Diare Kontipasi (Sembelit) Maldigesti Parotitis Tukak Lambung/Maag Xerostomia Radang usus buntu. Feses yang sangat cair akibat peristaltik yang terlalu cepat. Kesukaran dalam proses Defekasi (buang air besar) Terlalu banyak makan atau makan suatu zat yang merangsang lambung. Infeksi pada kelenjar parotis disebut juga Gondong "Radang" pada dinding lambung, umumnya diakibatkan infeksi Helicobacter pylori Produksi air liur yang sangat sedikit

Gangguan pada sistem pencernaan makanan dapat disebabkan oleh pola makan yang salah, infeksi bakteri, dan kelainan alat pencernaan. Di antara gangguangangguan ini adalah diare, sembelit, tukak lambung, peritonitis, kolik, sampai pada infeksi usus buntu (apendisitis). Diare Apabila kim dari perut mengalir ke usus terlalu cepat maka defekasi menjadi lebih sering dengan feses yang mengandung banyak air. Keadaan seperti ini disebut diare. Penyebab diare antara lain ansietas (stres), makanan tertentu, atau organisme perusak yang melukai dinding usus. Diare dalam waktu lama menyebabkan hilangnya air dan garam-garam mineral, sehingga terjadi dehidrasi. Konstipasi (Sembelit) Sembelit terjadi jika kim masuk ke usus dengan sangat lambat. Akibatnya, air terlalu banyak diserap usus, maka feses menjadi keras dan kering. Sembelit ini disebabkan karena kurang mengkonsumsi makanan yang berupa tumbuhan berserat dan banyak mengkonsumsi daging. Tukak Lambung (Ulkus) Dinding lambung diselubungi mukus yang di dalamnya juga terkandung enzim. Jika pertahanan mukus rusak, enzim pencernaan akan memakan bagian-bagian kecil dari lapisan permukaan lambung. Hasil dari kegiatan ini adalah terjadinya tukak lambung. Tukak lambung menyebabkan berlubangnya dinding lambung sehingga isi lambung jatuh di rongga perut. Sebagian besar tukak lambung ini disebabkan oleh infeksi bakteri jenis tertentu. Beberapa gangguan lain pada sistem pencernaan antara lain sebagai berikut: Peritonitis; merupakan peradangan pada selaput perut (peritonium). Gangguan lain adalah salah cerna akibat makan makanan yang merangsang lambung, seperti alkohol dan cabe yang mengakibatkan rasa nyeri yang disebut kolik. Sedangkan produksi HCl yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya gesekan pada dinding lambung dan usus halus, sehingga timbul rasa nyeri yang disebut tukak lambung. Gesekan akan lebih parah kalau lambung dalam keadaan kosong akibat makan tidak teratur yang pada akhirnya akan mengakibatkan pendarahan pada lambung. Gangguan lain pada lambung adalah gastritis atau peradangan pada lambung. Dapat pula apendiks terinfeksi sehingga terjadi peradangan yang disebut apendisitis.

Menjaga Kesehatan Dengan Meneladani Pola Makan dan Minum Nabi SAWNabi saw. bersabda : Seseorang tidaklah mengisi kantong yang lebih buruk daripada perutnya. Cukuplah bagi seseorang itu beberapa suap makanan yang bisa menegakkan tulang punggungnya. Jika harus (makan banyak), maka (maksimal) sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga untuk nafasnya.211) Meneladani Cara Makan Rosululloh 1. Ibnul Qoyyim berkata, Barangsiapa memperhatikan makanan yang dikonsumsi oleh Nabi saw., niscaya ia mengerti bahwa beliau tidak pernah memadukan menu antara susu dengan ikan, atau antara susu dengan cuka, atau antara dua makanan yang sama-sama mengandung unsur panas, unsur dingin, unsur lengket, unsur penyebab sembelit, unsur penyebab mencret, unsur keras, atau dua makanan yang mengandung unsur kontradiktif, misalnya antara makanan yang mengandung unsur penyebab sembelit dengan yang mengandung unsur penyebab mencret, antara yang mudah dicerna dengan yang sulit dicerna, antara yang dibakar dengan yang direbus, antara daging yang segar dengan yang sudah digarami dan dikeringkan, antara susu dengan telur, dan antara daging dengan susu. Beliau tidak pernah makan pada saat makanan tersebut masih sangat panas atau masakan yang dihangatkan untuk besok, makanan-makanan yang bulukan (berjamur) dan asin, seperti makanan-makanan yang diasinkan, diasamkan, atau dihanguskan. Semua jenis makanan ini berbahaya dan menimbulkan berbagai macam gangguan kesehatan. 2. Nabi saw. biasa melawan unsur panas pada makanan dengan unsur dingin pada makanan lain, unsur kering satu makanan dengan unsur basah pada makanan lain, sebagaimana beliau memakan mentimun dengan ruthob212), makan tamr213) dengan minyak samin, meminum ekstrak kurma untuk melunakkan chymus214) makanan-makanan keras. Itulah intisari makanan sehat. 3. Beliau tidak biasa minum ketika sedang makan, sehingga akan merusaknya, apalagi jika air tersebut panas atau dingin, karena itu merupakan pola makan yang buruk sekali.215) 4. Diriwayatkan dari Ab Huroiroh, Rosululloh n tidak pernah mencela makanan sedikit pun, jika suka, beliau memakannya, jika tidak dibiarkannya, tidak memakannya.216) 5. Beliau menyukai daging, yang paling beliau sukai adalah lengan dan bagian depan kepala kambing. Karena itu, seorang wanita Yahudi pernah meracuninya.217) 6. Pernah suatu ketika Rosululloh diberi daging, lantas di-perlihatkan bagian lengan kepada beliau, maka beliau menyukainya.218) 7. Daging yang disukai oleh Nabi saw. adalah yang paling baik dan paling mudah dicerna oleh lambung, baik itu daging leher, lengan, maupun lengan atas. 8. Beliau juga menyukai makanan-makanan manis dan madu. Diriwayatkan dari Aisyah ra, ia berkata, Nabi saw. menyu-kai makanan-makanan manis dan madu.219) 9. Beliau saw. biasa makan roti dengan lauk apa saja yang beliau punya, kadang daging, kadang semangka, kadang kurma, dan kadang cuka. Beliau bersabda, Sebaik-baik lauk adalah cuka.220) 10. Beliau biasa makan buah-buahan hasil panen negerinya pada musimnya, beliau tidak memantangnya. Ini juga merupakan sarana paling besar untuk menjaga kesehatan.221) 11. Rosululloh saw bersabda : Aku tidak makan sambil bersandar.222)

Ada tiga jenis bersandar223) : a. Bersandar pada rusuk. b. Bersila. c. Bersandar di atas sesuatu. Jenis pertama menyulitkan makan, karena ia menghalangi aliran makanan secara alami, menghambat kecepatan masuknya makanan ke lambung, dan menekan lambung sehingga sulit terbuka untuk makanan, lambung akan miring, tidak tegak, sehingga makanan tidak mudah sampai kepadanya. Adapun dua jenis lainnya merupakan gaya duduk orang- orang sombong yang bertentangan dengan jiwa kehambaan.224) 12. Dalam hadits Anas disebutkan, Saya melihat Nabi saw. duduk dengan posisi iq sambil memakan kurma.225) Beliau biasa duduk dengan posisi iq untuk makan, maksudnya duduk dalam posisi bertumpu pada kedua lutut, seraya memposisikan perut telapak kaki kiri di atas punggung telapak kaki kanan, sebagai bentuk ketawadhuan kepada Robbnya. Ini merupakan posisi duduk paling baik pada saat makan.226) 13. Rosululloh saw. bersabda : Jika salah seorang dari kalian makan, maka janganlah ia membersihkan tangannya sebelum menjilatinya.227) 14. Beliau makan dengan menggunakan tiga jemari beliau, dan ini merupakan cara menyuap makanan yang paling bermanfaat.1 5. Demikianlah, cara makan yang paling baik adalah cara makan beliau n dan cara makan siapa saja yang meniru cara beliau. Beliau saw. juga bersabda : Wahai anak kecil! Sebutlah nama Alloh, makanlah dengan tangan kanan, dan makanlah makanan yang terdekat darimu.228) Meneladani Cara Minum Rosululloh Ibnul Qoyyim berkata, Beliau biasa minum madu yang dicampur air dingin. Hal ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan, satu hal yang tidak dipahami kecuali oleh dokter-dokter yang pakar saja, karena meminum dan menjilat madu pada pagi hari sebelum makan, bisa mencairkan dahak, mencuci kotoran lambung, dan menghilangkan kepekatannya, mendorong kotoran, menghangatkan secara proporsional, membuka tutup-tutupnya, dan seperti itu pula pengaruhnya terhadap hati, ginjal, dan kandung kemih.229) 1. Minuman yang Paling Disukai Rosululloh saw. adalah yang Dingin dan Manis230) Rosululloh saw. bersabda -ketika beliau telah memasuki kebun Ab Haitsam bin Thn- : Kalau kamu punya air yang telah disimpan semalam dalam syannah231) (berikan kepada kami), jika tidak kami akan meneguk232) langsung dari wadahnya.233) Dari sini bisa disimpulkan bahwa Nabi saw. menyukai air segar dan lebih memilih yang sudah disimpan semalam.234) 'Aisyah ra. berkata, Rosululloh saw biasa meminta air minum yang segar dari sumur Suqy.235) 2. Cara Minum Nabi saw. Salah satu kebiasaan Nabi adalah minum sambil duduk. Ini merupakan cara minum yang biasa beliau lakukan. Ada riwayat shohih dari beliau yang melarang minum sambil berdiri. Ada riwayat shohih pula dari beliau bahwa beliau pernah menyuruh orang yang minum sambil berdiri supaya memuntahkan minumannya. Tapi juga ada riwayat shohih dari beliau bahwa beliau pernah minum sambil berdiri.236)

Misalnya dalam hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbs, ia berkata : Saya pernah membantu Rosululloh saw minum dari air Zamzam, beliau minum sambil berdiri.237) Suatu ketika, Al a berdiri di pintu Rohabah, lantas meminta air, kemudian ia minum sambil berdiri. Ia berkata, Sesungguhnya sebagian orang tidak suka minum sambil berdiri. Sedangkan aku pernah melihat Rosululloh saw melakukan seperti apa yang kalian lihat baru saja kulakukan.238) Dari Anas ra, ia berkata : Rosululloh saw biasa bernafas tiga kali pada saat minum, dan beliau bersabda, Itu lebih memuaskan dahaga, lebih nikmat, dan lebih memberikan kesembuhan. Anas berkata, Saya pun bernafas tiga kali ketika minum.239) Rosululloh saw. bersabda : Jika salah seorang dari kalian minum, janganlah ia bernafas di dalam gelas, tetapi hendaklah ia menjauhkan240) gelas dari mulut-nya.241) Salah satu kebiasaan beliau adalah meminum air dengan susu. Sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan dari Anas, bahwa ia melihat Nabi saw. minum susu dan datang ke rumahnya.242) Rosululloh saw. bersabda : Jika kalian tidur, matikan lampu-lampu, tutuplah pintu-pintu, tutuplah243) kendi-kendi, tutuplah makanan dan minuman. Dan saya kira, beliau juga bersabda, Meski hanya dengan setangkai kayu yang kau letakkan melintang di atasnya.244) Nabi saw. melarang minum langsung dari mulut kendi.245)Rosululloh saw. juga bersabda, Tangan kanan, tangan kanan, gunakan tangan kanan! Anas berkata, Itu merupakan sunnah. Tiga kali.Suatu ketika Rosululloh saw. diberi susu yang sudah dicampur air, di sebelah kanan beliau ada orang Arab Badui, di sebelah kiri beliau ada Ab Bakar Ash-Shiddq. Beliau pun minum, kemudian memberi kepada orang Arab Badui itu. Lantas beliau bersabda, Sebelah kanan, kemudian ke sebelah kanan.246)Rosululloh saw melarang memecah kendi, maksudnya meme-cah mulut kendi kemudian minum darinya, yakni minum dari mulutnya.Rosululloh saw bersabda : Jika salah seorang dari kalian minum, maka janganlah ia bernafas di dalam cangkir.247) Rosululloh saw bersabda : Janganlah kalian minum dari cangkir emas dan perak serta jangan mengenakan busana sutra, karena itu semua untuk mereka248) di dunia, tetapi untuk kalian di akhirat.Rosululloh saw bersabda : Yang minum dari cangkir perak, kelak pasti cangkir itu meng-guyurkan air ke dalam perutnya di neraka Jahanam.249)

____________________________211) HR. Tirmidz dan Ahmad. Dishohihkan oleh Al-Albn dalam Shohhu `l-Jmi (5674). 212) Kurma matang yang belum dikeringkan penerj. 213) Kurma kering penerj. 214) Materi semi cair, homogen, berkrim atau seperti gruel yang dihasilkan oleh pencernaan makanan oleh lambung, disebut juga chyme. 215) Ath-Thibbu `n-Nabaw, Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah, hal. 218-224. 216) Muttafaqun alaih : Bukhr (5409) dan Muslim (2064). 217) Pernyataan Ibnul Qoyyim dalam Ath-Thibbu `n-Nabaw dengan sedikit adaptasi, hal. 218-220. 218) Muttafaqun alaih : Bukhr (5712) dan Muslim (194). 219) Shohhu `l-Bukhr (5614). 220) Shohh Muslim (2052). 221) Ath-Thibbu `n-Nabaw, Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah, hal. 218-224. 222) Shohhu `l-Bukhr (5398). 223) Ath-Thibbu `n-Nabaw, Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah, hal. 218-224. 224) Ath-Thibbu `n-Nabaw, Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah, hal. 221-222. 225) Shohh Muslim (2044). 226) Dalam Fiqhu `l-Lughoh juga dijelaskan dalam posisi duduk iq ini, kedua tumit merapat kepada kedua pantat penerj. 227) Muttafaqun alaih : Bukhr (5376) dan Muslim (2031). 228) Muttafaqun alaih : Bukhr (5376) dan Muslim (2022).

229) Pernyataan Ibnul Qoyyim dalam Ath-Thibbu `n-Nabaw hal. 218-229. 230) HR. Tirmidz dan dishohihkan oleh Al-Albn dalam Shohhu `l-Jmi (4627). 231) Kendi yang sudah lama. Biasanya bisa mendinginkan air dengan cepat. 232) Karoa adalah meneguk air dengan mulut, langsung dari wadahnya. 233) Shohhu `l-Bukhri. 234)Dari ucapan Ibnul Qoyyim dalam Ath-Thibbu `n-Nabaw hal. 218-229. 235) HR. Hkim dalam Al-Mustadrok dan ia berkata, Shohih menurut syarat Muslim. Dishohihkan pula oleh Al-Albn dalam Shohhu `l-Jmi (4951). 236) Dari ucapan Ibnul Qoyyim dalam Ath-Thibbu `n-Nabaw hal. 218-229. 237) Muttafaqun alaih : Bukhr (1637) dan Muslim (2027). 238) Shohhu `l-Bukhr (5615). 239) Shohh Muslim (2028). 240) Liyubin, asalnya dari abna yakni memisahkan dan menjauhkan (Al-Mujamu `l-Wajz). 241) HR. Ibnu Mjah dan dishohihkan oleh Al-Albn dalam Shohhu `l-Jmi (624) dan dalam AshShohhah (386). 242) Shohhu `l-Bukhr (5612). 243) Auk artinya ikatlah bagian atasnya dengan tutup, supaya tidak dimasuki hewan atau kejatuhan sesuatu. (Lihat Lisnu `l-Arob). 244) Takhmr : taghthiyah (menutup). (Al-Fiq) 245) Bukhr dalam Shohh-nya (5628) dari Ab Huroiroh a. 246) Muttafaqun alaih : Bukhr (5619) dan Muslim (2030). 247) Muttafaqun alaih : Bukhr (153) dan Muslim (267). 248) Yakni orang-orang kafir. 249) Muttafaqun alaih : Bukhr (5634) dan Muslim (2065).

2007 Rumah Thibbun Nabawi