122
GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN MAHASISWA PROGRAM PROFESI NERS PSIK UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) DISUSUN OLEH : IZZA ALIMIYAH PRANANINGRUM 1111104000060 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436 H/2015 M

GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

GAMBARAN NILAI PROFESIONAL

KEPERAWATAN MAHASISWA PROGRAM PROFESI

NERS PSIK UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep)

DISUSUN OLEH :

IZZA ALIMIYAH PRANANINGRUM

1111104000060

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1436 H/2015 M

Page 2: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

ii

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 Keperawatan di Fakultas

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Seluruh sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan jiplakan dari hasil karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, Juni 2015

Izza Alimiyah Prananingrum

Page 3: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

iii

Page 4: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

iv

Page 5: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

v

Page 6: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

vi

Data diri

Nama : Izza Alimiyah Prananingrum

TTL : Jember, 25 Januari 1994

Alamat : Jl. Hos CokroAminoto No.2 , Purwojati, DukuhDempok,

Wuluhan, Jember

Agama : Islam

Email : [email protected]

No HP : +6285773258798

Fakultas/Jurusan : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan/

Program Studi Ilmu Keperawatan

Riwayat pendidikan :

TK Muslimat NU 57 Wuluhan – Jember

SD NU 02 Diponegoro Wuluhan – Jember

MTs AL-Ma’arif Wuluhan – Jember

MA 03 AL-Ma’arif Wuluhan – Jember

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

1997 – 1999

1999 – 2005

2005 - 2008

2008 - 2011

2011 - sekarang

Prestasi yang pernah diraih :

Juara 1 Lomba Cerdas Cermas tingkat SLTA

(PORSENI) Tingkat Jember Selatan

Juara 1 Lomba Pidato Bahasa Inggris se-SLTA

YASPPIBIS

Juara 1 Lomba Cerdas Cermat se-SLTA YASPPBIS

Juara 1 Lomba Pidato Bahasa Indonesia se-SLTA

YASPPIBIS

Juara 1 Lomba Esai FKIK 2012

Juara 1 Lomba Menulis Cerpen CSS MoRA Creativity

Competition – Santri Week Nasional UGM 2012

2010

2010

2010

2010

2012

2012

Page 7: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

vii

Juara 2 lomba Debat Bahasa Inggris Scope Expo 2013

CIMSA UIN Jakarta

Juara 1 Lomba Cerpen Kesehatan tahun 2014

Juara 1 Lomba Literature Review Hari Tanpa Rokok

tahun 2014

Juara 1 Mahasiswa Berprestasi 2014 Fakultas

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

2013

2014

2014

2014

Pengalaman organisasi :

Sekretaris IPPNU Komisariat SLTA YASPPIBIS

Sekretaris OSIS MA 03 Al-Ma’arif

Sekretaris OSIS MA 03 Al-Ma’arif

Ketua Asrama Putri Fakultas Kedokteran dan

Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

Staf Ahli Departemen Kaderisasi CSS MoRA

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Ketua LSO Kopri PMII Komisariat Fakultas

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (KOMFAKKES)

Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)

Program Studi Ilmu Keperawatan UIN Jakarta

Ketua Bidang Kaderisasi PMII Komisariat

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

(KOMFAKKES)

Sekretaris Dewan Redaksi Majalah Santri CSS

MoRA Nasional

Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA)

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta

2008-2009

2008-2009

2009-2010

2011-2012

2012-2013

2013-2014

2013-2014

2014-2015

2013-2015

2015-sekarang

Page 8: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

viii

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Skripsi, Juni 2015

Izza Alimiyah Prananingrum, NIM : 1111104000060

Gambaran Nilai Profesional Keperawatan Mahasiswa Program Profesi Ners

PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

xix + 69 halaman + 11 tabel + 2 bagan + 8 lampiran

ABSTRAK

Nilai profesional keperawatan merupakan suatu pondasi dalam melaksanakan

praktik keperawatan. Transmisi nilai profesional keperawatan dapat terjadi

melalui proses pendidikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran nilai

profesional keperawatan mahasiswa Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Penelitian ini berjenis deskriptif dengan desain cross-

sectional, menggunakan metode total sampling dengan responden berjumlah 54

mahasiswa aktif Program Profesi Ners PSIK UIN Jakarta. Data dikumpulkan

menggunakan kuesioner NPVS-R (Nurses Professional Values Scale-Revised)

yang terdiri dari 26 pernyataan positif berskala Likert (Weis & Schank, 2009).

Hasil penelitian menunjukkan nilai profesional keperawatan responden terdiri dari

nilai terendah 78 dan nilai tertinggi 128 (M=99,69; SD=10,664). Hasil penelitian

ini dapat digunakan sebagai evaluasi bagi institusi dan mahaisiswa atas nilai

profesional keperawatan yang dimiliki, serta digunakan sebagai masukan untuk

penyusunan kurikulum mengenai nilai profesional keperawatan selanjutnya.

Kata kunci : nilai profesional keperawatan, mahasiswa, program profesi Ners

Referensi : 58 (tahun 1984-2015)

Page 9: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

ix

FACULTY OF MEDICINE AND HEALTH SCIENCE

SCHOOL OF NURSING

SYARIF HIDAYATULLAH STATE ISLAMIC UNIVERSITY OF

JAKARTA

Undergraduate thesis, Juny 2015

Izza Alimiyah Prananingrum, NIM : 1111104000060

Nursing Professional Values Illustration of Student of Ners Profession

Programme in School of Nursing Syarif Hidayatullah State Islamic

University of Jakarta

xix + 69 pages + 11 tables + 2 schemes + 8 attachments

ABSTRACT

Nursing Professional Values are the foundation of nursing practice. The

transmition of those values could finished by education process. The aim of this

study was to find the illustration of nursing professional values of Students of

Ners Profession Program in School of Nursing Syarif Hidayatullah State Islamic

University of Jakarta. The descriptive study with cross-sectional design used total

sampling methode with respondents were 54 active students. The value was

measured by Nurses Professional Values Scale-Revised (Weis & Schank, 2009)

with 26-item Likert scale. The result show the lowest score is 78 and the highest

score is 128 (M=99,69; SD=10,664). The result of this research can be used as

evaluation for institution and student’s regarding their nurses professional values.

In additon, it can be used for establishment nurses professional values curriculum.

Keyword : nursing professional values, student, Ners profession programme

References : 58 (years 1984-2015)

Page 10: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

x

PERSEMBAHAN

Allah telah mudahkan saya menyelesaikan salah satu tugas akhir saya,

skripsi. Kemudian skripsi ini saya persembahkan kepada,

Almarhumah ibu saya, Ibu Miftakhur Rokhmah, yang tanpa gentar telah

mempertaruhkan nyawa untuk melahirkan saya, tanpa letih membesarkan,

menghadirkan seluasnya kemaafan, memberikan teladan kesabaran serta

cinta kasih kepada manusia. Ibu adalah cahaya yang Allah teteskan dari

rahmat-Nya yang Agung.

Ayahanda saya, Abah Shonhaji, yang dengan tulus dan sabar membesarkan

saya, mendidik, menghadirkan seluasnya kemaafan, serta mengajarkan

filosofi kehidupan dan ke-Tuhan-an yang kaya. Abah telah lebih dari sekuat

tenaga untuk menjaga dan menempa saya menjadi perempuan terbaik yang

dimilikinya.

Mas Muhammad Fauzinuddin, yang selalu sepenuh cinta mengajak pada

kebaikan dan prestasi, yang tidak bosan mengingatkan bahwa perjalanan

ini merugi tanpa menjadi pemenang. Engkau adalah semilir angin yang

hadir membawa sejuk dan melahirkan debar tanpa melenakan.

Kepada saudara kandung saya, Mas Ahmad Miftakhul Ulum As-subki, Mas

Ahmad Sirojul Alam, Adik Ahmad Ilmi Aslam A’lawi, Adik Ahmad Ilma

Rofi’udin, serta saudari ipar saya, Mbak Anifatus Shofiyah, yang telah

memberikan persaudaraan hangat yang sangat berharga. Kalian adalah

penimbul rindu, yang sekaligus meredakan rindu dengan candaan dan kasih

sayang yang hangat serta penimbul semangat.

Pertalian kita adalah rahmat.

Page 11: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

xi

Kata pengantar

Bismillahirrahmanirrahim....

Sanjung serta syukur penulis haturkan kepada Allah SWT., yang menyusun

sebaik-baiknya kehidupan serta memberikan begitu banyak kemudahan kepada

penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi ini dengan baik.

Shalawat serta salam penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW., yang

menjadi laskar gagah berani dalam memperjuangkan cahaya Allah, yakni agama

Islam. Semoga kita mendapatkan syafa’atnya kelak di yaumil qiyamah. Aamiin.

Dalam menuntaskan penyusunan skripsi ini penulis telah mendapatkan

bantuan dari berbagai pihak, baik secara moril maupun materiil. Maka

sepantasnya jika penulis memberikan penghormatan dan ucapan terimakasih,

utamanya kepada :

1. Bapak Dr. H. Arif Sumantri, SKM., MKM. selaku Dekan FKIK

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Maulina Handayani, S.Kp., M.Sc. selaku Ketua Program Studi dan Ibu

Ernawati, S.Kp., M.Kep., Sp.KMB. selaku Sekertaris Program Studi Ilmu

Keperawatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Ibu Ratna Pelawati, S.Kp., M.Biomed selaku Pembimbing I dan Ibu Ns.

Gusrina Komara Putri, S.Kep., M.S.N selaku Pembimbing II yang telah

memberikan banyak waktu, tenaga, dan buah pikiran sehingga proposal

skripsi ini dapat tersusun.

4. Seluruh dosen Program Studi Ilmu Keperawatan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, yang telah memberikan banyak ilmu dan pengetahuan

keperawatan serta teladan yang baik.

5. Ibunda Miftakhur Rokhmah dan Abah Shonhaji, yang selalu

menghaturkan kasih sayang dan panjatan do’a yang menghidupi

perjalanan penulis. Saudara kandung penulis, Mas Miftakhul Ulum As-

subki, Mas Sirojul Alam, Adik Ilmi Aslam A’lawi, Adik Ilma Rofi’udin,

serta saudari ipar saya, Mbak Anifatus Shofiyah, yang selalu memberikan

hangatnya persaudaraan. Kangmas Muhammad Fauzinuddin Faiz, S.H.I

Page 12: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

xii

yang selalu memberikan semangat untuk hidup berprestasi dan utamanya

tanpa bosan mengontrol jalannya proses perampungan karya tulis ini

kepada penulis.

6. Kementerian Agama Republik Indonesia, khususnya bidang Pendidikan

Diniyah dan Pondok Pesantren, yang telah memberikan beasiswa penuh

kepada penulis untuk melanjutkan studi di UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta melalui Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB).

7. Pondok Pesantren Islam Bintang Sembilan Wuluhan – Jember, yang telah

menjadi tempat bagi penulis untuk mereguk sebanyak-banyak ilmu dan

menjadi tempat terbaik untuk berkembang.

8. Sahabat-sahabat CSS MoRA (Community of Santri Scholars of Ministry

of Religious Affair) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang menjadi

keluarga pertama sejak penulis menginjakkan kaki di Ciputat.

9. Sahabat-sahabati Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)

Komisariat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (KOMFAKKES),

yang menjadi sahabat perjuangan dalam menyelami Islam yang

sesungguhnya dan dalam membentuk diri yang rahmatan lil „alamin.

10. Sahabat-sahabat di Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan (BEMJ)

Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang

menjadi sahabat mempelajari keorganisasian serta kepemimpinan.

11. Sahabat-sahabat redaksi Majalah Santri CSS MoRA Nasional,

yang banyak membuat penulis belajar tentang jurnalisme.

Penyusunan proposal skripsi ini tentu tidak luput dari kekurangan, baik

secara teknis, penulisan, maupun metode. Kritik konstruktif tentu sangat penulis

harapkan dari berbagai pihak, demi penulisan selanjutnya yang lebih baik.

Semoga penyusunan proposal skripsi ini menjadi awal yang baik bagi penyusunan

skripsi yang bermanfa’at dan berkah. Aamiin.

Jakarta, Juni 2015

Izza Alimiyah Prananingrum

Page 13: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ................................................................................................... i

Pernyataan Keaslian .......................................................................................... ii

Pernyataan Persetujuan Pembimbing ................................................................ iii

Pengesahan Ujian .............................................................................................. iv

Pengesahan Skripsi ............................................................................................ v

Data diri ............................................................................................................. vi

Abstrak .............................................................................................................. viii

Abstract ............................................................................................................. ix

Persembahan ..................................................................................................... x

Kata Pengantar .................................................................................................. xi

Daftar Isi ........................................................................................................... xiii

Daftar Singkatan ............................................................................................... xvi

Daftar Tabel ...................................................................................................... xvii

Daftar Bagan ..................................................................................................... xviii

Daftar Lampiran ................................................................................................ xix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian ..................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................. 5

C. Pertanyaan Penelitian ............................................................................ 5

D. Tujuan Penelitian ................................................................................... 6

E. Manfaat Penelitian ................................................................................. 7

F. Ruang Lingkup Penelitian ..................................................................... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Nilai Profesional Keperawatan ............................................................. 9

1. Definisi Nilai Profesional Keperawatan ........................................... 9

2. Komponen Nilai Profesional Perawat .............................................. 10

3. Fungsi Nilai Profesional Keperawatan dalam Askep ....................... 13

Page 14: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

xiv

B. Penerapan Nilai Profesional Keperawatan oleh Mahasiswa Perawat .... 13

C.Urgensi Penanaman Nilai Profesional Keperawatan ............................... 17

D. Mahasiswa Pendidikan Profesi PSIK UIN Jakarta ................................. 18

1. Mahasiswa .......................................................................................... 18

2. Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta ............ 19

3. Program Studi Ilmu Keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta . 20

4. Pendidikan Profesi .............................................................................. 20

E. Kerangka Teori ........................................................................................ 21

BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL, DAN

HIPOTESIS

A. Kerangka Konsep .................................................................................... 23

B. Definisi Operasional ................................................................................ 24

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian .................................................................................... 28

B. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................. 28

C. Populasi dan Sampel ............................................................................... 29

D. Teknik Pengambilan Sampel .................................................................. 29

E. Instrumen Penelitian ............................................................................... 30

F. Uji Validitas dan Reliabilitas .................................................................. 31

G. Tahap Pengambilan Data ........................................................................ 32

H. Teknik Analisis Data ............................................................................... 33

I. Etika Penelitian ....................................................................................... 34

BAB V HASIL PENELITIAN

A. Karakteristik Responden ......................................................................... 36

B. Nilai Profesional Keperawatan Mahasiswa Program Profesi NersPSIK

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ............................................................. 37

C. Gambaran Beda Nilai Profesional Keperawatan Mahasiswa Program

Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Berdasarkan Jenis

Kelamin ................................................................................................... 43

Page 15: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

xv

D. Gambaran Beda Nilai Profesional Keperawatan Mahasiswa Program

Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Berdasarkan

Angkatan Profesi ..................................................................................... 44

BAB VI PEMBAHASAN

A. Karakteristik Responden ......................................................................... 46

B. Nilai Profesional Keperawatan Mahasiswa Program Profesi Ners PSIK

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ............................................................. 47

C. Gambaran Beda Nilai Profesional Keperawatan Mahasiswa Program

Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Berdasarkan Jenis

Kelamin ................................................................................................... 61

D. Gambaran Beda Nilai Profesional Keperawatan Mahasiswa Program

Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Berdasarkan

Angkatan Profesi ..................................................................................... 62

E. Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 63

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ............................................................................................. 65

B. Saran ....................................................................................................... 68

Daftar Pustaka

Lampiran

Page 16: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

xvi

DAFTAR SINGKATAN

AACN : American Association of Colleges of Nursing

ANA : American Nurses Association

BSN : Bachelor of Science in Nursing

FKIK : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

NPVS-R : Nurses Professional Values Scale – Revised

PPNI : Persatuan Perawat Nasional Indonesia

PSIK : Program Studi Ilmu Keperawatan

SL : Service Learning

UIN : Universitas Islam Negeri

Page 17: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

xvii

Daftar Tabel

Halaman

3.1 Definisi Operasional 24

5.1 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Jenis

Kelamin di Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta April 2014

36

5.2 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Angkatan di

Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta April 2014

37

5.3 Gambaran Total Nilai Profesional Keperawatan

Mahasiswa Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

37

5.4 Gambaran Nilai Kepedulian (Caring) Mahasiswa

Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

38

5.5 Gambaran Nilai Aktivisme (Activism) Mahasiswa

Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

39

5.6 Gambaran Nilai Kepercayaan (Trust) Mahasiswa

Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

40

5.7 Gambaran Nilai Profesionalisme (Professionalism)

Mahasiswa Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

41

5.8 Gambaran Nilai Kepedulian (Caring) Mahasiswa

Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

42

5.9 Gambaran Beda Nilai Profesional Keperawatan

Mahasiswa Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta Berdasarkan Jenis Kelamin

43

5.10 Gambaran Beda Nilai Profesional Keperawatan

Mahasiswa Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta Berdasarkan Angkatan Profesi

44

Page 18: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

xviii

Daftar Bagan

Halaman

2.1 Kerangka Teori 27

3.1 Kerangka Konsep 28

Page 19: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

xix

Daftar Lampiran

Lampiran 1. Surat izin pengambilan data dan penelitian

Lampiran 2. Izin penggunaan kuesioner NPVS-R

Lampiran 3. Nurses Professional Values Scale-Revised

Lampiran 4. Terjemahan NPVS-R oleh Pusat Bahasa UIN Jakarta

Lampiran 5. Kuesioner penelitian

Lampiran 6. Hasil uji validitas dan reliabilitas

Lampiran 7. Rekapitulasi jawaban responden

Lampiran 8. Hasil olahan statistik dengan SPSS

Page 20: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Potter dan Perry (2005) memaparkan, nilai yang dimiliki oleh sebuah

subyek memberikan hidup dan identitas kepada subyek tersebut, baik sebagai

individu, profesi, maupun masyarakat. Sebagai wujud identitas dan landasan

dalam bertindak, perawat sebagai salah satu profesi pun memiliki nilai-nilai

yang menjadi nilai profesional perawat. Nilai profesional tersebut menjadi

pondasi dalam berhubungan dengan orang lain dan mengimplementasikan

asuhan keperawatan (Potter & Perry, 2005).

American Association of Colleges of Nursing (AACN) telah menyusun

tujuh nilai esensial yang menjadi nilai profesional perawat dalam melakukan

asuhan keperawatan. Ketujuh nilai tersebut ialah altruisme, persamaan,

estetika, kebebasan, martabat manusia, keadilan, dan kebenaran (Potter &

Perry, 2005). Dalam penerapannya, ketujuh nilai tersebut yang ditambahkan

nilai caring sebagai nilai utama dalam keperawatan, membantu perawat untuk

memfilter berbagai pengalaman dan keputusannya dalam asuhan. Nilai tersebut

mempengaruhi cara perawat dalam berinteraksi dengan pasien dan

menggunakan dirinya sebagai theraupetic use of self. Selain itu, nilai-nilai

tersebut membangun bingkai idealisasi terhadap sosok perawat.

Widyarini (2005) melalui penelitian kualitatifnya semakin menguatkan

bahwa pasien berpersepsi jika perawat merupakan praktisi medis yang dengan

profesionalitasnya akan membantu pasien untuk melewati masa sakit dengan

Page 21: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

2

sebaik-baiknya. Pasien mempercayakan dirinya kepada perawat karena pasien

menganggap perawat adalah penyedia pelayanan keperawatan yang

profesional. Sehingga melalui profesionalitas perawat tersebut, pasien tidak

khawatir untuk menyerahkan kondisi kesehatannya kepada perawat.

Konsep tersebut kenyataanya berbeda dengan yang ditemui peneliti di

lapangan. Peneliti telah mendapatkan paparan klinik secara dini (early clinical

exposure) dengan menjalani program Pra-Klinik sejak semester IV (tahun

2013) yang diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Keperawatan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Saat melaksanakan praktik langsung tersebut, peneliti

menemui beberapa ketidaksesuaian, salah satunya ialah tidak diterapkannya

nilai profesional keperawatan oleh beberapa perawat. Sebagai salah satu

contoh, pada bulan Januari 2014, peneliti menemui seorang perawat A yang

membentak pasien X (dengan masalah congestive heart failure) yang ingin

berjalan ke kamar mandi. Perawat A menginformasikan adanya larangan

berkegiatan kepada pasien X dengan cara membentak pasien X. Pasien

menyatakan bahwa sikap perawat A membuat pasien X kehilangan trust

kepada perawat A. Hal tersebut menunjukkan bahwa perawat A tidak

menerapkan nilai caring dan menghargai martabat pasien X sebagai manusia.

Murdyastuti (2009) juga menemukan hal yang serupa. Ia meneliti tentang

pengaruh motivasi perawat terhadap pelaksanaan patient safety di ruang rawat

inap Rumah Sakit Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta. Penelitian tersebut

menunjukkan, sebagian besar perawat memiliki motivasi rendah untuk

melakukan patient safety, yakni sebesar 66.7%. Padahal ia menemukan,

sesungguhnya motivasi perawat yang muncul sebagai cerminan nilai altruisme

Page 22: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

3

tersebut terbukti memiliki pengaruh positif yang signifikan dalam pelaksanaan

patient safety. Motivasi yang rendah tersebut membuat perawat kurang

mempedulikan aspek patient safety dalam memberikan asuhan keperawatan,

yang dibuktikan Murdyastuti dari hasil uji t yang mencari pengaruh variabel

motivasi, yang menunjukkan nilai t3hitung = 2,360 > ttabel = 1,679.

Dedi, dkk, (2008) menggunakan faktor caratif caring milik John Watson

(2004, dalam Dedi, 2008) untuk mengidentifikasi penerapan nilai caring oleh

perawat pada sebuah rumah sakit di Bandung. Ia menemukan, dari 10 caratif

caring, satu diantaranya belum diterapkan oleh perawat-perawat yang ada

dirumah sakit tersebut. Faktor caratif yang belum diterapkan ialah komunikasi

yang teraupetik, tulus, dan terampil.

Ketidaksesuaian tersebut dapat muncul dengan berbagai sebab. Hamilton

(1992, dalam Potter & Perry, 2005) menjelaskan, bahwa manusia mempelajari

nilai melalui observasi, pertimbangan, dan pengalaman. Sejalan dengan hal itu,

perawat sebagai profesi mengalami transmisi nilai profesional keperawatan

dengan mempelajari, mengamati, meneladani, serta mengalami nilai tersebut

melalui proses pendidikan yang ditempuh sebelumnya. Transmisi nilai yang

dialami perawat saat menempuh pendidikan akan menanamkan nilai tersebut

pada diri perawat. Oleh karena itu, pendidikan menjadi salah satu aspek yang

perlu dievaluasi saat membicarakan ketidaksesuaian penerapan nilai

profesional keperawatan.

Salah satu masalahnya, belum dilakukan penelitian di Indonesia yang

mengkaji tentang gambaran nilai profesional yang dimiliki mahasiswa perawat,

baik pada mahasiswa Diploma III (DIII) maupun mahasiswa Strata 1 (S1).

Page 23: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

4

Kajian tersebut penting guna mengevaluasi penanaman nilai profesional

keperawatan pada setting pendidikan dan menilai kesiapan mahasiswa perawat

Indonesia untuk menjadi perawat profesional. Penilaian kesiapan yang

dimaksud tentu melalui penilaian terhadap tingkat nilai profesionalitas

mahasiswa. Penelitian tersebut juga dapat digunakan sebagai evaluasi

mengenai efektifitas pengajaran nilai profesional keperawatan dalam tataran

pendidikan.

Masalah lainnya ialah belum adanya laporan yang membahas dampak

dari tingkat nilai profesional mahasiswa perawat terhadap pasien yang

diberikan asuhan keperawatan. Sedangkan kajian itu penting untuk mengetahui

kemungkinan adanya dampak buruk karena faktor terkait, ketika mahasiswa

mendapatkan early clinical exposure atau saat menjalani Program Profesi Ners.

Penelitian maupun evaluasi mengenai nilai profesional yang dimiliki oleh

mahasiswa juga belum dilakukan di Program Studi Ilmu Keperawatan UIN

Jakarta. Sedangkan mahasiswa PSIK UIN Jakarta menerima pengajaran

tentang nilai profesional keperawatan di bangku kuliah dan mulai berinteraksi

dengan pasien dalam Pra-Klinik, bahkan saat Program Profesi Ners berhadapan

dan bertanggung jawab secara langsung kepada pasien di rumah sakit. Program

Profesi Ners di PSIK UIN Jakarta dimulai sejak tahun 2010 hingga saat ini, dan

belum dilakukan penelitian mengenai nilai profesional keperawatan.

Permasalahan diatas membuat peneliti merasa sangat penting untuk

meneliti gambaran nilai profesional keperawatan yang dimiliki oleh mahasiswa

Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan hubungannya

terhadap performa klinik mahasiswa. Alasan dijadikannya mahasiswa Program

Page 24: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

5

Profesi Ners sebagai sampel ialah karena kegiatan pembelajaran yang mereka

laksanakan seluruhnya berinteraksi dengan klien atau pasien, baik di rumah

sakit maupun komunitas.

B. Rumusan Masalah

Widyarini (2005) menemukan bahwa pasien berpersepsi bahwa perawat

merupakan praktisi medis profesional yang dapat mereka percayai untuk diberi

tanggung jawab terhadap proses penyembuhan penyakit pasien.

Profesionalisme tersebut secara teori dilandasi oleh nilai profesional

keperawatan sebagai pondasi praktik keperawatan. Namun, ada beberapa

ketidaksesuaian yang terjadi di pelayanan keperawatan, salah satunya ialah

tidak tercerminnya nilai profesinal keperawatan oleh perawat.

Nilai profesional yang dimiliki oleh perawat salah satunya didapatkan

melalui proses pendidikan. Untuk mengevaluasi penerapan nilai profesional

para perawat dimulai dari mengevaluasi nilai profesional keperawatan yang

dimiliki oleh mahasiswa. Sedangkan evaluasi dan kajian tersebut belum

dilakukan di Indonesia, khususnya di PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Oleh karenanya, peneliti merasa penting untuk meneliti gambaran nilai

profesional keperawatan mahasiswa Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

C. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan rumusan penelitian yang telah dipaparkan di atas, maka

pertanyaan penelitian yang muncul ialah :

Page 25: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

6

a. Bagaimana gambaran karakteristik mahasiswa Program Profesi Ners

PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta?

b. Bagaimana gambaran total nilai profesional keperawatan mahasiswa

Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta?

c. Bagaimana gambaran nilai caring mahasiswa Program Profesi Ners

PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta?

d. Bagaimana gambaran nilai activism mahasiswa Program Profesi Ners

PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta?

e. Bagaimana gambaran nilai trust mahasiswa Program Profesi Ners PSIK

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta?

f. Bagaimana gambaran nilai profesionalism mahasiswa Program Profesi

Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta?

g. Bagaimana gambaran nilai justice mahasiswa Program Profesi Ners

PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta?

D. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi gambaran nilai

profesional keperawatan mahasiswa Program Profesi Ners PSIK UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 7, 8, dan 9.

2. Tujuan khusus

Beberapa tujuan khusus yang melandasi penelitian ini ialah :

a. Untuk mengidentifikasi gambaran nilai caring mahasiswa Program

Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Page 26: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

7

b. Untuk mengidentifikasi gambaran nilai activism mahasiswa Program

Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

c. Untuk mengidentifikasi gambaran nilai trust mahasiswa Program

Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

d. Untuk mengidentifikasi gambaran nilai profesionalism mahasiswa

Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

e. Untuk mengidentifikasi gambaran nilai justice mahasiswa Program

Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

E. Manfaat Penelitian

Peneliti berharap penelitian yang dilakukannya dapat memberikan

manfaat teoritis dan praktis bagi pihak-pihak berikut :

a. Bagi mahasiswa Program Profesi Ners PSIK UIN Jakarta

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi review bagi mahasiswa

Program Profesi Ners mengenai nilai profesional dalam keperawatan, serta

menstimulus mahasiswa untuk mengembangkan nilai profesional yang

dimiliki. Hal tersebut diorientasikan pada persiapan mahasiswa untuk

menjadi perawat profesional.

b. Bagi PSIK UIN Jakarta

Melalui penelitian ini, Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta dapat melakukan evaluasi terhadap proses

pembelajaran nilai profesional keperawatan yang telah diselenggerakan

hingga saat ini. Evaluasi tersebut diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan

dalam penyusunan strategi pembelajaran yang mendatang.

Page 27: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

8

c. Bagi pasien

Berhasil ditanamkannya nilai profesional keperawatan kepada

mahasiswa sebagai calon perawat dapat memperbaiki kualitas pelayanan

keperawatan yang didapatkan oleh pasien.

d. Bagi perkembangan pendidikan keperawatan

Data dan kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian ini dapat menjadi

informasi bagi seluruh stakeholder pendidikan keperawatan di Indonesia

mengenai pentingnya penanaman nilai-nilai profesional perawat sejak masa

pendidikan serta strategi yang digunakan.

e. Bagi penelitian selanjutnya

Seluruh bagian dan proses penelitian ini diharapkan dapat menjadi

wawasan bagi peneliti lain guna memunculkan penelitian-penelitian

selanjutnya yang lebih dalam terhadap topik terkait.

F. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran nilai profesional

mahasiswa Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret hingga April tahun 2015 di Program

Studi Ilmu Keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jenis penelitian yang

digunakan ialah deskriptif - cross sectional. Populasi terdiri dari mahasiswa

Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 7, 8,

dan 9.

Page 28: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

9

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Nilai Profesional Keperawatan

1. Definisi Nilai Profesional Keperawatan

Hayes (2006) mendefinisikan nilai profesional sebagai standar

perilaku yang digunakan untuk menyusun tindakan yang diterima oleh

praktisi dan grup profesional tempat mereka berada. Nilai berhubungan

dengan emosi dan pengalaman yang mengarahkan sesorang pada pilihan

tertentu, keputusan, dan tindakan (Naagarazan, 2006).

Nilai profesional keperawatan merupakan fondasi dari praktik, yang

mengarahkan perawat dalam berinteraksi dengan klien, rekan sejawat,

praktisi profesional lain, dan publik (AACN, 2008). Nilai-nilai yang

menjadi identitas keperawatan ini memberikan perawat kerangka kerja

dalam mengurus kesejahteraan klien dan menjadi fondasi perawat dalam

melaksanakan praktik keperawatan.

Profesionalisme didefinisikan sebagai pelaksanaan secara konsisten

nilai-nilai utama yang dibuktikan dengan pelaksanaan kerja perwat dengan

profesional kesehatan lain guna mencapai kesehatan optimal dan

kesejahteraan bagi pasien, keluarga, dan komunitas dengan secara bijak

menerapkan prinsip altruisme, keunggulan, kepedulian, etik, rasa hormat,

komunikasi, dan akuntabilitas (AACN, 2008). Fisher (2014) mengatakan

bahwa nilai profesional dapat dibuktikan dari sikap yang akhirnya

mempengaruhi perilaku.

Page 29: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

10

2. Komponen Nilai Profesional Perawat

American Association of Colleges of Nursing (AACN, 2008)

menyebutkan beberapa nilai profesional keperawatan yang menjadi

fondasi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan. Berikut nilai

profesional yang mencerminkan perawat profesional yang memandu

perawat untuk berperilaku etik dalam pemberian asuhan keperawatan.

Pertama, memperhatikan atau mementingkan kesejahteraan dan

keselamatan orang lain atau yang disebut altruisme. Altruisme dalam

praktik profesional diwujudkan dengan pemberian perhatian dan advokasi

perawat terhadap kebutuhan dan kesejahteraan klien. Wujud dari altruisme

yakni dikesampingkannya kebutuhan perawat sendiri guna mendahulukan

kebutuhan pasien yang lebih penting.

Kedua, yakni otonomi (autonomy). Perawat yang menerapkan nilai

ini menunjukkan sikap menghargai hak pasien dalam pembuatan

keputusan terkait kesehatan pasien. Dengan penuh kesadaran perawat

menyusun dan memutuskan tindakan melalui pertimbangan-pertimbangan

yang tepat.

Ketiga, menghormati martabat manusia dengan segala nilai dan

keunikan yang dimiliki individu dan kelompok. Perawat dalam

melaksanakan asuhan keperawatannya, meletakkan pasien pada posisi

seorang manusia yang memiliki hak-hak untuk dihormati sebagai seorang

manusia. Sebagai contoh, saat melakukan pemeriksaan fisik genitalia pada

pasien perempuan, perawat tetap menjaga privasi pasien.

Page 30: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

11

Keempat, yakni integritas yang diwujudkan dengan tindakan-

tindakan yang sesuai dengan kode etik dan standar praktik. Refleksi yang

muncul dari nilai integritas dalam praktik profesional perawat ialah

kejujuran yang ditunjukkan perawat dalam sikapnya, serta diterapkannya

kode etik dalam pemberian pelayanan keperawatan yang dibutuhkan klien.

Kelima, keadilan sosial yang ditunjukkan dengan menjunjung tinggi

prinsip moral, prinsip legal, dan prinsip kemanusiaan sepanjang

melaksanakan tugas sebagai perawat. Nilai ini menghantarkan perawat

untuk tidak membeda-bedakan pelayanan keperawatan yang diberikannya

kepada para klien. Perawat tidak membedakan klien berdasarkan ras, suku,

budaya, negara, warna kulit, agama, maupun sekte kelompok yang

lainnya. Perawat memandang bahwa seluruh pasien adalah manusia,

sehingga kesemuanya memiliki hak yang sama untuk dipenuhi kebutuhan

perawatannya.

Selain tidak membedakan perlakuan terhadap pasien, Lin, dkk

(2011) menambahkan bahwa pasien memiliki hak untuk diperhatikan

martabatnya sebagai seorang manusia (human dignity) saat menerima

pelayanan keperawatan, dan perawat bertanggung jawab untuk

memberikan pelayanan kepeerawatan dengan menghormati klien.

Weis dan Schank (2009) telah menyusun instrumen untuk mengukur

nilai profesional keperawatan. Instrumen tersebut berasal dari American

Nurses Association (ANA) Code of Ethics for Nurses. Dari penelitian yang

dilakukan untuk merumuskan instrumen tersebut, ia menemukan lima nilai

profesional yang teridentifikasi sebagaikomponen dasar faktor analisis

Page 31: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

12

dalam instrumennya. Nilai profesional keperawatan tersebut ialah caring,

activism, trust, professionalism,dan justice.

Salah satu nilai profesional utama dalam profesi keperawatan adalah

caring. Weis & Schank (2009) mendefinisikan konsep caring sebagai

pemberian perhatian dan penghormatan yang memberikan efek kepada

kesejahteraan (well-being) orang lain. Caring sejak dahulu kala telah

menjadi center of nursing dan akan tetap menjadi inti dari keperawatan

hingga di masa depan, karena itu memberikan manfaat tidak hanya bagi

pasien tetapi bagi perawat pula (Ma, dkk, 2003). Caring adalah merasakan

untuk orang lain (Naagarazan, 2006).

Shaw & Degazon (2008) menyampaikan bahwa keadilan sosial

diwujudkan dengan menghormati hak dasar orang lain sebagai seorang

manusia yang dihargai. Dalam penerapannya pada asuhan keperawatan,

seorang perawat harus menempatkan semua pasien sebagai seseorang yang

memiliki hak yang sama. Adanya perbedaan karakter dan ciri pada pasien

tidak dapat dijadikan alasan bagi perawat untuk membedakan cara

perlakuan.

Weis & Schank (2009) menyusun sebuah instrumen yang dapat

digunakan untuk mengukur nilai profesional seorang perawat atau

mahasiswa perawat, yakni Nurses Professional Values Sclae – Revised

(NPVS-R). Instrumen ini disusun dan dikembangkan sedemikian rupa,

sehingga tersusunlah 26 pernyataan positif dengan skala likert untuk

mengukur nilai profesional keperawatan. Instrumen ini terdiri dari lima

Page 32: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

13

faktor analisis yang merupakan turunan dari kode etik keperawatan yakni

caring, avtivism, trust, profesionalism, dan justice.

3. Fungsi Nilai Profesional Keperawatan dalam Asuhan Keperawatan

Nilai profesional merupakan landasan dari kode etik. Sedangkan

pemahaman dan penguasaan tentang kode etik merupakan salah satu

standar yang harus dipenuhi oleh seorang perawat advanced (Jansen &

Stauffacher, 2006). Kemantapan fondasi perawat akan nilai profesional

yang dimilikinya akan mempengaruhi tindakan perawat saat memberikan

asuhan keperawatan kepada pasien (Potter dan Perry, 2005). Oleh

karenanya, nilai profesional keperawatan berfungsi sebagai fondasi

sekaligus memberikan petunjuk atau arahan kepada perawat untuk

memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien.

B. Penerapan Nilai Profesional Keperawatan oleh Mahasiswa Perawat

Ma, dkk, (2013) melakukan sebuah penelitian tentang tingkat

kemampuan caring yang dimiliki oleh mahasiswa sarjana muda di dua

perguruan tinggi kesehatan di Provinsi Yunan, Negara China bagian Barat

Daya. Penelitian yang terdiri dari 598 mahasiswa sarjana muda tersebut

menyatakan bahwa kemampuan mahasiswa untuk mengetahui dan

mempertimbangkan pasien justru rendah setelah menerima pengalaman klinik

secara langsung. Studi kualitatif juga dilakukan kepada 16 mahasiswa sarjana

muda untuk mengkaji sumbangsih latihan praktik klinik terhadap

perkembangan kemampuan merawat. Dari wawancara yang dilakukan

Page 33: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

14

sebagai studi kualitatif tersebut, mereka menemukan adanya beberapa motif

yang mengarah pada faktor pendukung dan faktor penghambat.

Faktor pendukung yang pertama adalah promosi pendirian tentang

tanggungjawab profesinal dan etik Pengalaman klinik yang mahasiswa

dapatkan memberikan sentuhan emosional untuk memberikan perawatan

kepada pasien dan menyadarkan mereka arti caring dalam profesi

keperawatan. Pengalaman klinik mampu memperbaiki keinginan dan

motivasi mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan caring mereka (Ma,

dkk 2013).

Tersedianya area untuk mempraktikkan caring menjadi faktor

pendukung kedua. Mahasiswa menyatakan bahwa untuk mempelajari caring

tidak cukup dengan mempelajari teori dan memperbanyak lembar tugas. Cara

yang sangat diperlukan dan efektif untuk mempelajari dan mendalami caring

ialah melalui praktik. Mahasiswa menilai, mereka memiliki kesempatan

untuk mengamati praktik caring yang dilakukan oleh perawat dan

mengkombinasikan teori dengan praktik dari adanya pengalaman klinik (Ma,

dkk, 2013).

Faktor pendukung ketiga ialah pembelajaran dari teladan atau role

model yang positif. Kepada Ma, dkk, (2013), mahasiswa mengungkapkan

bahwa mereka menemukan salah satu cara efektif untuk memperbaiki

kemampuan caring ialah dengan mengamati penerapan caring dari positive

role models.

Beberapa faktor penghambat juga mengiringi, yang pertama ialah

lingkungan belajar yang kritis. Salah satu faktor penghambat dalam

Page 34: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

15

mempelajari caring menurut mahasiswa ialah tidak sesuainya atau

berbedanya kondisi lingkungan praktik dengan yang dibayangkan oleh

mahasiswa. Mereka menemukan bahwa di rumah sakit perawat bukan

befrfokus pada kompleksitas kebutuhan individualisasi perawatan pasien,

melainkan hanya berfokus pada penyelesaian tugas-tugas standar atau task-

oriented. Hal ini dinalai mahasiswa sebagai lingkungan belajar yang tidak

ideal dan jelas bukan caring learning environment, bahkan dapat

menghalangi pembelajaran mahasiswa tentang caring.

Salah satu penyebab lain yang memperburuk kondisi lingkungan

belajar ialah rendahnya hubungan interpersonal (interpersonal relationship)

diantara staf kesehatan. Mahasiswa menemukan, para staf kesehatan

cenderung berusaha menghindari perselisihan dalam perawatan pasien dengan

melindungi sendiri. Cara tersebut justru menjauhkan para staf kesehatan satu

sama lain. Mahasiswa menyebutnya “mind your own business”.

Faktor penghambat kedua ialah bertemunya mahasiswa dengan

pengajar klinik yang tidak tepat. Mahasiswa merasa bahwa tidak semua

pengajar klinik merupakan pribadi yang peduli dan mempertimbangkan

prinsip caring. Karena beberapa dari mereka bertemu dengan pengajar klinik

yang tidak tepat, salah satunya tidak memperhatikan nilai caring dengan tidak

memperhatikan kenyamanan klien. Hal itu mengganggu proses

perkembangan nilai caring mahasiswa, karena mereka mengalami

kebingungan dan berkecil hati (Ma, dkk, 2013).

Faktor penghambat ketiga ialah ketika mengalami shock akibat

kontrasnya perbedaan hal yang ideal dengan kenyataan lapangan. Di dalam

Page 35: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

16

kelas, para pendidik cenderung menekankan aspek caring tanpa menceritakan

insiden-insiden non-caring yang dapat terjadi di rumah sakit. Hal itu

membuat para mahasiswa memiliki imajinasi paling ideal terhadap praktik

dan memiliki kesan yang kurang tepat tentang lingkungan praktik. Akhirnya,

saat mahasiswa bertemu dengan kenyataan lapangan yang tidak sesuai dengan

imajinasi mereka, mereka menemukan berbagai kesenjangan, merasa kaget,

bahkan merasa kacau.

Hayes pada tahun 2006 melakukan studi terhadap 44 senior

baccalaurate student dan 60 associate college student dari berbagai sekolah

keperawatan di Florida bagian Barat Daya. Hayes ingin mengetahui

perbedaan nilai profesional keperawatan yang dimiliki mahasiswa

baccalaurate dan mahasiswa associate collage. Studi yang menggunakan

Nursing Professional Values Scale-Revised (NPVS-R) kembangan Schank

dan Weis (2009) tersebut menunjukkan, tidak ada perbedaan tingkat nilai

profesional antara kedua mahasiswa tersebut (Hayes, 2006).

Parvan, dkk, (2012) melakukan penelitian tentang nilai profesional

keperawatan mahasiswa perawat (Bachelor of Science in Nursing) di

beberapa universitas di Iran. Penelitian itu melibatkan tiga universitas Tipe I

dan lima universitas tipe III di Iran. Mahasiswa yang terlibat dalam penelitian

ini berjumlah 240. Dengan menggunakan instrumen Nursing Professional

Value Scale (NPVS), Kobra, dkk menemukan tiga pernyataan teratas

mengenai nilai profesional pada mahasiswa dari masing-masing universitas.

Tiga pernyataan teratas (dengan nilai tertinggi) mahasiswa dari univeristas

tipe I ialah “mempertahankan kompetensi pada area praktik”,

Page 36: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

17

“mempertahankan kerahasiaan pasien”, dan melindungi hak moral dan legal

pasien.”. Sedangkan tiga pernyataan terbawah ialah “terlibat dalam aktifitas

asosiasi perawat profesional”, “terlibat dalam peer review”, dan melindungi

hak peserta dalam penelitian” (Kobra, dkk, 2012).

Pada mahasiswa di universitas tipe III, tiga pernyataan berkaitan

dengan nilai profesional dengan skor paling tinggi ialah “ mempertahankan

kerahasiaan pasien”, “mencari pendidikan tambahan untuk memperbarui

pengetahuan dan keterampilan”, “melindungi hak moral dan legal pasien”.

Sedangkan tiga pernyataan dengan skor terrendah ialah “terlibat dalam

keputusan kebijakan publik yang mempengaruhi distribusi sumber

penghasilan”, “terlibat dalam peer review”, dan melakukan evaluasi diri terus

menerus” (Kobra, dkk, 2012).

Iacobucci, dkk, (2012) melakukan penelitian mengenai nilai

profesional yang dimiliki oleh mahasiswa keperawatan di United State.

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode non probability convenience

sampling dengan jumlah sampel 47 mahasiswa perawat senior. Uji korelasi

(Pearson) yang dilakukan Iaobucci menunjukkan ada hubungan positif antara

nilai profesional keperawatan yang dimiliki responden dengan harga diri yang

dimiliki mereka (r(45)=0.378, p=0.009).

C. Urgensi Penanaman Nilai Profesional Keperawatan

Ma, dkk (2013) mengatakan bahwa saat ini institusi keperawatan di

China menjadikan caring sebagai elemen sangat penting yang harus diajarkan

pada pendidikan keperawatan. Hal itu dimaksudkan untuk menjamin atau

Page 37: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

18

memastikan bahwa perawat yang baru saja lulus dan hendak memasuki dunia

kerja telah disiapkan dengan penuh untuk memberikan pelayanan keperawatan

yang holistik dan berkualitas kepada pasien.

Sebagai salah satu asosiasi pendidikan keperawatan di Amerika, AACN

(2007) menegaskan bahwa sosialisasi dan penanaman nilai profesional

keperawatan harus dimulai sedini mungkin dalam setting pendidikan. Nilai

profesional keperawatan memang sulit diajarkan sebagai salah satu Program

Profesional, namun institusi pendidikan keperawatan harus merancang

lingkungan pembelajaran yang mendukung perawatan yang penuh empati,

sensitif, dan berbelas kasih. Keperawatan yang dimaksud tentu yang ditujukan

kepada individu, kelompok, dan komunitas, yang kesemuanya membuat

mahasiswa sadar mengenai isu sosial dan etik.

Para pendidik di institusi pendidikan keperawatan memiliki kewajiban

untuk mengembangkan nilai profesional keperawatan para mahasiswa agar

sesuai dengan peran dan tanggungjawab mereka sebagai seorang perawat atau

disebut role formation process (Fisher, 2014). Kecanggihan ilmu pengetahuan

(knowledge), keterampilan (skill), dan sikap (attitude) perlu diintegrasikan

untuk menghasilkan praktisi yang sukses (Fisher, 2014).

D. Mahasiswa Program Profesi PSIK UIN Jakarta

1. Mahasiswa

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 30 tahun

1990, mahasiswa adalah adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di

perguruan tinggi tertentu.

Page 38: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

19

Menurut Djojodibroto (2004), mahasiswa merupakan satu golongan

dari masyarakat yang mempunyai dua sifat, yaitu manusia muda dan calon

intelektual, dan sebagai calon intelektual, mahasiswa harus mampu untuk

berpikir kritis terhadap kenyataan sosial, sedangkan sebagai manusia

muda, mahasiswa seringkali tidak mengukur resiko yang akan menimpa

dirinya.

Menurut Ganda (2004), mahasiswa adalah individu yang belajar dan

menekuni disiplin ilmu yang ditem puhnya secara mantap, dimana didalam

menjalani serangkaian kuliah itu sangat dipengaruhi oleh kemampuan

mahasiswa itu sendiri, karena pada kenyataannya diantara mahasiswa ada

yang sudah bekerja atau disibukkan oleh kegiatan organisasi

kemahasiswaan.

2. Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta adalah

sebuah institusi pendidikan tingkat perguruan tinggi yang berdiri sejak

tahun 1957 (UIN Jakarta, 2011). Perguruan tinggi ini dimulai dengan

berdirinya ADIA (Akademi Dinas Ilmu Agama). Pada tahun 2012 ia

berubah menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta seiring dengan

disahkaannya Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 031 pada

tanggal 20 Mei 2012. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki banyak

program studi, salah satunya ialah program Studi Ilmu Keperawatan dalam

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan.

Page 39: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

20

3. Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) adalah salah satu pendidikan

tinggi program sarjana yang diarahkan pada penguasaan disiplin ilmu

keperawatan. Pendidikan ini berjenis Pendidikan Akademik dalam lingkup

pendidikan keperawatan di Indonesia (PPNI). Hal ini sesuai dengan

Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 mengenai Sistem Pendidikan

Nasional. PSIK merupakan salah satu program studi yang dimiliki UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta sejak tahun 2005. Mahasiswa yang telah lulus

jenjang pendidikan akademik ini akan mendapatkan gelar Sarjana

Keperawatan yang disingkat S.Kep.

Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta memiliki peran untuk mencetak calon perawat yang berintelektual

tinggi dan memegang teguh kode etik sebagai salah aturan dalam profesi.

Selain itu, karakter khas yang akan dibentuk oleh program studi ini ialah

calon perawat muslim yang mengintegrasikan kesalehan (piety) dalam

melaksankan praktik keperawatan.

4. Program Profesi Ners PSIK UIN Jakarta

Program Profesi yaitu pendidikan tinggi setelah program sarjana yang

ditujukan guna mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan

dengan persyaratan keahlian khusus (PPNI). Peserta didik yang telah lulus

jenjang Program Profesi akan mendapatkan gelar Ners (Nurse) yang

disingkat dengan Ns.

Page 40: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

21

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memaparkan kompetensi yang ingin

diasah kepada peserta didiknya dalam jenjang Program Profesi,

sebagaimana berikut :

- Mampu berkomunikasi secara efektif

- Mampu menerapkan aspek etik dan legal dalam praktik keperawatan

- Mampu melaksanakan asuhan keperawatan profesional di klinik dan

komunitas

- Mampu mengaplikasikan kepemimpinan dan manajemen keperawatan

- Mampu menjalin hubungan interpersonal

- Mampu melakukan penelitian di bidang kesehatan, khususnya

keperawatan

- Mampu mengembangkan profesionalisme secara terus menerus atau

belajar sepanjang hayat

Page 41: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

22

E. Kerangka teori

Bagan 2.1 Kerangka Teori

Hayes (2006), AACN (2008), Weis & Schank (2009), Fisher (2014), dan

Modifikasi Jean Watson’s Theory of Human Caring

Standard

of Practice

Role

Formation

Process

Caring

Justice

Professionalism Trust

Activism Nursing

Practice

Foundation

Succesfull nurses

Page 42: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

23

BAB III

KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

A. Kerangka Konsep

Variabel adalah sesuatu yang berubah-ubah atau sifat yang memiliki

nilai yang berbeda-beda (Wood & Ross-Kerr, 2011). Variabel merupakan

jumlah yang memikul nilai yang berbeda dan dapat berubah-ubah (Waltz,

dkk, 2010).

Penelitian ini akan menguji satu variabel, yakni nilai profesional

keperawatan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai

profesional keperawatan, sebagaimana direpresantisakan pada kerangka

konsep dibawah ini.

Bagan 3.1 Kerangka konsep

Nilai profesional keperawatan :

Kepedulian (Caring)

Aktivisme (Activism)

Kepercayaan (Trust)

Profesionalisme (Professionalism)

Keadilan sosial (Justice)

Page 43: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

24

B. Definisi Operasional

Wood dan Ross-Kerr (2011) mengatakan bahwa definisi operasional adalah definisi kerja yang merujuk pada makna yang

dimaksud peneliti terhadap istilah yang digunakan dalam konteks peertanyaan penelitian. Definisi kerja atau definisi operasional

bukan definisi istilah yang ditemukan di dalam kamus, melainkan definisi yang difikirkan peneliti ketika berbicara tentang topik

penelitiannya dan variabel yang terkait. Definisi operasional merupakan pernyataan terhadap suatu istilah yang dikonsepkan

untuk diukur (Waltz, dkk, 2010). Definisi operasional mewakili hasil dari proses operasionalisasi yang dilakukan oleh penelit i

dalam penelitiannya.

Tabel 3.1 Definisi Operasional

Variabel Definisi Operasional Cara ukur Alat ukur Hasil ukur Skala

Nilai profesional

keperawatan

Nilai-nilai positif yang

bersumber dari agama,

budaya, adat istiadat

yang dianut profesi

untuk menjalankan

profesi keperawatan

Skala Likert dengan

nilai 1-5, yaitu :

1 = Tidak Penting

2 = Agak Penting

3 = Penting

4 = Sangat Penting

Nurses Professional

Values Scale-

Revised (Weis &

Schank, 2009)

Skor = 26 - 130,

semakin mendekati

angka 130, maka

nilai profesional

keperawatan

semakin baik

Numerik

Page 44: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

25

5 = Paling Penting (Weis & Schank,

2009)

Caring

(kepedulian)

Nilai yang

menunjukkan perhatian

terhadap kondisi

kesehatan pasien

Skala Likert dengan

nilai 1-5, yaitu :

1 = Tidak Penting

2 = Agak Penting

3 = Penting

4 = Sangat Penting

5 = Paling Penting

NPVS-R item 16,

17, 18, 20, 21, 22,

23, 24, 25 (Weis &

Schank, 2009)

Skor = 9 – 45,

semakin mendekati

angka 45, maka

nilai caring

semakin baik

(Weis & Schank,

2009)

Numerik

Activism

(aktivisme)

Nilai yang menunjukkan

keikutsertaan dalam

pengembangan keilmuan

dan profesi keperawatan

Skala Likert dengan

nilai 1-5, yaitu :

1 = Tidak Penting

2 = Agak Penting

3 = Penting

4 = Sangat Penting

5 = Paling Penting

NPVS-R item 4, 10,

11, 19, 26 (Weis &

Schank, 2009)

Skor = 5 – 25,

semakin mendekati

angka 25, maka

nilai activism

semakin baik

(Weis & Schank,

2009)

Numerik

Page 45: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

26

Professionalism

(sifat

profesional)

Nilai yang menunjukkan

tindakan sesuai ciri dan

kualitas profesi

Skala Likert dengan

nilai 1-5, yaitu :

1 = Tidak Penting

2 = Agak Penting

3 = Penting

4 = Sangat Penting

5 = Paling Penting

NPVS-R item 5, 6,

7, 8 (Weis &

Schank, 2009)

Skor = 4 – 20,

semakin mendekati

angka 20, maka

nilai

professionalism

semakin baik

(Weis & Schank,

2009)

Numerik

Trust

(kepercayaan)

Nilai yang menunjukkan

kualitas untuk dapat

dipercaya dalam

melaksanakan tugas

profesi

Skala Likert dengan

nilai 1-5, yaitu :

1 = Tidak Penting

2 = Agak Penting

3 = Penting

4 = Sangat Penting

5 = Paling Penting

NPVS-R item 1, 2,

9, 14, 15 (Weis &

Schank, 2009)

Skor = 5 – 25,

semakin mendekati

angka 25, maka

nilai trust semakin

baik (Weis &

Schank, 2009)

Numerik

Justice

(keadilan)

Nilai yang

menunjukikan perlakuan

sama rata terhadap

seluruh pasien dengan

Skala Likert dengan

nilai 1-5, yaitu :

1 = Tidak Penting

2 = Agak Penting

NPVS-R item 3, 12,

13 (Weis & Schank,

2009)

Skor = 3 – 15,

semakin mendekati

angka 15, maka

nilai justice

Numerik

Page 46: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

27

beragam latar belakang 3 = Penting

4 = Sangat Penting

5 = Paling Penting

semakin baik

(Weis & Schank,

2009)

Jenis Kelamin Identitas diri sesuai

kondisi biologis seksual

Kuesioner Kuesioner 1. Laki-laki

2. Perempuan

Nominal

Tahun Angkatan Urutan kelompok

memulai Program

Profesi Ners di PSIK

UIN Jakarta

Kuesioner Kuesioner 1. Angkatan 7

2. Angkatan 8

3. Angkatan 9

Nominal

Page 47: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

28

BAB IV

METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang metode penelitian yang ditempuh oleh penulis. Wood

& Ross-Kerr (2011) mengibaratkan metode penelitian sebagai cetakan biru

(blueprint) yang mengantarkan peneliti untuk mendapatkan gambaran menyeluruh

tentang pelaksanaan penelitiannya. Desain penelitian bertujuan untuk memberikan

gambaran rencana untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian.

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian jenis

ini digunakan untuk mengetahui gambaran suatu kondisi atau deskripsi

tentang suatu hal secara objektif (Elfindri, dkk, 2011). Cross-sectional

digunakan sebagai pendekatan dalam mengkaji penelitian ini, yakni kajian

dilakukan pada satu titik waktu yang sama (Mateo & Kirchoff, 2009).

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK)

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Pemilihan PSIK

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dikarenakan belum dilaksanakannya kajian

terhadap nilai profesional keperawatan yang dimiliki oleh mahasiswa PSIK

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret

hingga April 2015.

Page 48: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

29

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah seluruh bagian dari grup yang akan dikaji oleh peneliti

(Gillis & Jackson, 2002). Pada penelitian ini, yang menjadi populasi ialah

mahasiswa Program Profesi Ners PSIK UIN Jakarta angkatan 7, 8, dan 9.

Sampel merupakan perwakilan dari kehidupan kecil (microcosm) atau

unit dari populasi yang akan dikaji oleh peneliti (Gillis & Jackson, 2002).

Sampel menjadi sumber data yang bersumber dari bagian (subset) populasi

yang berpartisipasi dalam penelitian (Mateo & Kirschoff, 2009).

Berikut ialah kriteria inklusi dari sampel :

- Mahasiswa yang sedang menempuh Program Profesi Ners

- Mahasiswa Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

- Sehat jasmani dan rohani

- Bersedia menjadi sampel

Berikut ialah kriteria eksklusi dari sampel :

- Mahasiswa Program Profesi Ners yang sedang menempuh masa cuti

D. Teknik Pengambilan Sampel

Ada beberapa teknik pengambilan sampel yang dapat digunakan untuk

penelitian ilmiah. Pengambilan sambil pada penelitian ini menggunakan

metode total sampling. Total sampling atau sampel jenuh merupakan

dijadikannya populasi sebagai sampel seluruhnya (Nasution, 2009). Total

sampling dapat dilakukan terhadap populasi yang kecil, yakni yang

jumlahnya jauh dari angka 1000.

Page 49: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

30

E. Instrumen Penelitian

Kuesioner merupakan jenis instrumen yang peneliti gunakan pada

penelitian ini. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan instrumen

Nurses Professional Values Scale-Revised (Weis & Schank, 2009). Instrumen

baku berbahasa Inggris ini diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia melalui

Lembaga Pusat Bahasa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Nurses Professional Values Scale-Revised (NPVS-R) merupakan

instrumen yang dikembangkan oleh Weis & Schank pada tahun 2009.

Instrumen ini dirancang untuk mengukur nilai profesional keperawatan yang

dimiliki perawat. NPVS-R terdiri dari 26 item pernyataan deskriptif singkat

yang merefleksikan nilai professional keperawatan. Instrumen ini berupa

menggunakan skala Likert dan dan memiliki lima faktor analisis, yakni

caring, activism, trust, professionalism, dan justice. Kelima faktor analisis

tersebut memiliki nilai validitas konstruk 0.46 – 0.79 dan nilai koefisien alpha

70 – 85 (total koefisien alpha 0.92). Mahasiswa Program Profesi Ners akan

menemukan pernyataan positif dalam instrumen dan menentukan tingkat

kepentingan (the degree of importance) pernyataan tersebut sesuai dengan

penilaiannya. Skala Likert tersebut terdiri dari 1=tidak penting, 2=agak

penting, 3=penting, 4=sangat penting, 5=paling penting. Total nilai yang

mungkin muncul dari jawaban mahasiswa Program Profesi Ners yakni antara

nilai 26 hingga 130. Semakin tinggi total nilai yang dimiliki responden, maka

semakin lebih kuat orientasi nilai profesional keperawatan yang dimiliki

responden.

Page 50: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

31

F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Instrumen yang valid dan reliabel sangat penting digunakan agar

peneliti mendapatkan data yang akurat (Riyanto, 2011). Penelitian ini

menggunakan instrumen terstandar atau baku. Instrumen terstandar dan baku

sesungguhnya tidak perlu dilakukan uji instrumen, karena telah diuji validitas

dan reliabilitas. Namun, peneliti hendak kembali menguji validitas dan

reliabilitas instrumen karena instrumen tersebut digunakan kepada responden

dengan karakteristik yang berbeda.

Validitas merupakan keadaan yang menggambarkan kemampuan

kuesioner untuk mengukur apa yang akan diukur (Arikunto, 2010). Semakin

besar derajat validitas suatu instrumen, maka hasil penelitian yang muncul

semakin merefleksikan hasil yang sesungguhnya. Validitas adalah ketepatan

atau kecermatan pengukuran, dan dikatakan valid jika pertanyaan pada

kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur (Riyanto, 2011).

Instrumen akan diujikan kepada 20 orang mahasiswa untuk mendapatkan

nilai hasil pengukuran mendekati normal (Notoatmodjo, 2010).

Uji validitas atas kuesioner NPVS-R yang telah diterjemahkan ke dalam

bahasa Indonesia dilakukan kepada 22 lulusan baru Program Profesi Ners

(angkatan 6). Uji validitas itu dilakukan pada tanggal 31 Maret 2015. Analisa

uji validitas dilakukan menggunakan Pearson Product Moment, karena

kuesioner dalam bentuk skala likert dengan lima pilihan jawaban. Hasil uji

validitas tersebut menunjukkan bahwa dari 26 pernyataan, terdapat sembilan

pernyataan yang tidak valid, yakni pernyataan 1, 2, 3, 4, 5, 10, 19, 20, 21. Hal

itu ditunjukkan dengan nilai r hasilnya kurang dari r tabel (n=22, ᾱ=5%,

Page 51: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

32

r=,0423). Untuk menangani sembilan pernyataan yang tidak valid, peneliti

menemui tiga ahli dalam Keperawatan Manajemen untuk melakukan content

validity. Hasil akhir dari berbagai hasil diskusi dan berbagai saran para ahli,

dihasilkan 26 item pernyataan positif, dengan sembilan pernyataan tidak valid

telah direvisi secara redaksional.

Instrumen juga diuji kestabilannya dalam mengukur sesuatu, yakni

dinamakan uji reliabilitas (Riyanto, 2011). Instrumen yang raliabel artinya

mampu menunjukkan nilai yang sama pada penggunaan yang berulang-ulang.

Pertanyaan-pertanyaan dalam instrumen dinilai reliabel jika mampu

menghasilkan jawaban yang sama dari waktu ke waktu.

Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa kuesioner NPVS-R yang

telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dinyatakan reliabel, dengan

bukti nilai Cronbach‟s Alfa sebesar 0,878.

G. Tahap Pengambilan Data

1. Langkah pertama yakni peneliti mengajukan proposal penelitian dan

melaksanakan seminar proposal.

2. Jika proposal penelitian beserta perangkatnya diterima, peneliti menyusun

surat izin untuk melaksanakan pilot study untuk uji validitas dan reabilitas

instrumen (kuesioner) kepada mahasiswa Program Profesi Ners PSIK UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Surat Permohonan Izin pilot study diajukan kepada Ketua Program Studi

Ilmu Keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 52: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

33

4. Jika kuesioner telah valid dan reliabel, peneliti mengajukan surat

permohonan izin pengambilan data kepada Ketua Program Studi Ilmu

Keperawatan UIN Jakarta dan kemudian mengambil data penelitian.

5. Pemberian izin yang didapatkan peneliti menjadi dasar hukum bagi

peneliti untuk menemui responden dan mengambil data.

6. Responden dipilih dengan cara total sampling atau sampel jenuh, yakni

seluruh anggota populasi dijadikan sampel atau responden penelitian.

7. Pengambilan data dilakukan dengan mengumpulkan responden secara

bergilir dalam beberapa gelombang (10 – 20 responden per gelombang).

8. Peneliti memberikan informed consent terkait penelitian dan iktikad untuk

menjadikan sampel terkait sebagai responden penelitian.

9. Setelah anggota sampel memberikan persetujuan untuk menjadi

responden penelitian, peneliti memberikan kuesioner penelitian untuk diisi

oleh responden. Kuesioner dibaca sendiri oleh responden.

10. Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi kuesioner kurang lebih selama 10

menit dan pengambilan data dilaksanakan selama bulan Maret-April.

11. Kuesioner yang telah diisi dengan lengkap diserahkan kembali kepada

peneliti untuk selanjutnya diolah dan dianalisa.

H. Teknik Analisa Data

Peneliti melakukan analisa univariat data pada penelitian ini. Analisa

tersebut dilakukan untuk mengkaji lebih dalam terkait nilai profesional

keperawtan pada mahasiswa Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Page 53: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

34

Analisis univariat merupakan cara untuk menganalisis variabel tunggal

(Lapau, 2012). Hasil analisa ini dapat menunjukkan distribusi ukuran kasus

sampel (misal : distibusi umur) dan komposisi populasi. Analisa univariat pada

kasus ini bertujuan untuk mengetahui gambaran nilai profesional keperawatan

mahasiswa Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

I.Etika Penelitian

Profesi kesehatan telah sejak lama mempertimbangkan pentingnya

pertimbangan etik dalam penelitian dan praktik. Pertimbangan etik tersebut

berusaha untuk melindungi kemanusiaan, privasi, serta jaminan keamanan

informasi pasien dan subyek penelitian. Pertimbangan etik yang dilakukan

dalam penelitian menunjukkan kejujuran peneliti, objektifitas, kehati-hatian,

penjagaan kerahasiaan, dan menghargai properti intelektual (Shamoo & Renik,

2003, dalam Waltz, dkk, 2010).

Waltz, dkk (2010) memaparkan beberapa prinsip etika dalam penelitian

yang harus dilaksanakan oleh peneliti. Hal pertama terkait etik yang dapat

dibicarakan ialah informed consent. Informed consent yang diterapkan pada

setiap awal interaksi profesional ini merupakan sebuah usaha untuk saling

memberikan pemahaman dan perizinan. Informed consent memberikan pasien

atau subyek penelitian atas haknya terhadap pemilihan keputusan bagi dirinya

sendiri, atau yang disebut autonomy.

Kedua, partisipan atau subyek penelitian menerima posisi etik, yakni

dengan bebas berpartisipasi atau mengundurkan diri dari kegiatan penelitian

tanpa diberi prasangka. Dalam penelitian tersbeut harus dipastikan bahwa

Page 54: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

35

subyek penelitian terlibat secara sukarela atau tanpa paksaan. Seseorang harus

dapat dengan bebas memilih untuk berpartisipasi atau mengundurkan diri

dalam aktifitas pengkajian, baik dalam konteks klinik, pendidikan, maupun

administratif.

Ketiga, prinsip privasi harus dilaksanakan dalam penelitian. Subyek

penelitian akan memberikan informasi terkait dirinya kepada penliti atau

mengizinkan peneliti mengkaji langsung subyek penelitian. Informasi yang

didapatkan peneliti tersebut tentu bersifat privasi. Peneliti harus memastikan

bahwa informasi yang diberikan atau dinyatakan subyek penelitian tersebut

tidak akan membahayakan atau merugikan subyek penelitian.

Keempat, dalam etika penelitian terdapat pula kerahasiaan dan

anonimitas. Kerahasiaan yang dimaksud ialah peneliti berkewajiban untuk

menjaga agar informasi yang didapatkan dari subyek penelitian tidak tersebar

tanpa izin orang terkait. Sedangkan anonimitas ialah tidak dimunculkannya

identitas subyek penelitian dalam aktifitas pengkajian, misalnya di dalam

lembar kuesioner. Hal itu penting guna melindungi subyek penelitian dan

mmastikan bahwa subyek penelitian merespon dengan benar dan lengkap.

Kelima, peneliti berkewajiban untuk tidak melukai subyek penelitian,

memaksimalkan potensi kemanfaatan, dan meminimalkan potensi kerugiaan

atau bahaya yang ditimbulkan dari penelitian atau aktifitas pengkajian. Prinsip

tersebut sejalan dengan norma dalam keperawatan, bahwa perawat

memperjuangkan kebaikan dan kesejaahteraan pasiennya.

Page 55: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

36

BAB V

HASIL PENELITIAN

Bab ini akan membahas mengenai hasil penelitian yang dilakukan peneliti.

Peneliti telah menyebarkan kuesioner Skala Nilai Profesional Perawat – Revisi

(Weis & Schank, 2009) kepada 54 orang mahasiswa Program Profesi Ners PSIK

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penelitian dilakukan pada bulan Maret hingga

April tahun 2015.

A. Karakteristik Responden

1. Jenis kelamin

Berikut ini ialah gambaran karakteristik responden berdasarkan jenis

kelamin.

Tabel 5.1

Distribusi Frekuensi Responden Menurut Jenis Kelamin di Program

Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta April 2014 (n=54)

Jenis Kelamin Frekuensi Persentasi

Perempuan 47 87

Laki-laki 7 13

Total 54 100

Tabel tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa

Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terdiri dari

perempuan, yaitu sebanyak 87% dari seluruh responden. Sedangkan

responden laki-laki sebanyak 13% dari keseluruhan responden.

2. Angkatan

Berikut ini ialah gambaran karakteristik responden berdasarkan

angkatan profesi.

Page 56: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

37

Tabel 5.2

Distribusi Frekuensi Responden Menurut Angkatan di Program

Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta April 2014 (n=54)

Angkatan Frekuensi Persentasi

Tujuh 13 24,1

Delapan 33 61,1

Sembilan 8 14,8

Total 54 100,0

Menurut tabel distribusi frekuensi di atas, angkatan profesi delapan

memiliki persentasi jumlah mahasiswa terbanyak, yakni sebesar 61.1%.

Sedangkan angkatan tujuh dan sembilan masing-masing memiliki

persentase 24.1% dan 14.8%.

B. Nilai Profesional Keperawatan Mahasiswa Program Profesi Ners PSIK

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

1. Gambaran Total Nilai Profesional Keperawatan Mahasiswa Program

Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Berikut ini ialah gambaran total nilai profesional keperawatan

mahasiswa Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

angkatan tujuh, delapan, dan sembilan.

Tabel 5.3

Gambaran Total Nilai Profesional Keperawatan Mahasiswa Program

Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (n=54)

Mean ± SD / n (%) Min - Max

Nilai Professional Keperawatan 99,69 ± 10,664 78 - 128

Di bawah rata-rata (≤99,69) 25 (46,3%)

Di atas rata-rata (99,69) 29 (53,7%)

Page 57: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

38

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai profesional keperawatan

yang dimiliki oleh mahasiswa Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta memiliki nilai terendah 78 dan nilai tertinggi 128

(dari 26 pernyataan dengan rentang nilai 26-130 : Weis & Schank, 2009).

Nilai rata-rata atau mean yang muncul dari 54 orang mahasiswa ialah

99,69 dan dengan standar deviasi 10,664. Terdapat 46.3% yang memiliki

nilai profesional keperawatan di bawah rata-rata (M = 99,69) dan 53.7%

memiliki nilai di atas rata-rata (M = 99,69).

2. Gambaran Nilai Kepedulian (Caring) Mahasiswa Program Profesi

Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Berikut ini ialah gambaran nilai kepedulian (caring) mahasiswa

Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan

tujuh, delapan, dan sembilan.

Tabel 5.4

Gambaran Nilai Kepedulian (Caring) Mahasiswa Program Profesi

Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (n=54)

Mean ± SD / n (%) Min - Max

Nilai Caring 35,94 ± 4,402 27 - 44

Di bawah rata-rata (≤35,94) 22 (40,7%)

Di atas rata-rata (35,94) 32 (59,3%)

Tabel diatas menunjukkan bahwa nilai kepedulian (caring) yang

dimiliki mahasisa Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta memiliki nilai terendah 27 dan nilai tertinggi 44 (dari 9 pernyataan

dengan rentang nilai 9-45 : Weis & Schank, 2009). Nilai mean dan standar

Page 58: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

39

deviasi yang muncul masing-masing ialah 35,94 dan 4,402. Sebanyak

40,7% mahasiswa yang memiliki nilai caring di bawah rata-rata (M =

35,94) dan 59,3% mahasiswa dengan nilai di atas rata-rata (M = 35,94).

3. Gambaran Nilai Aktivisme (Activism) Mahasiswa Program Profesi

Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Berikut ini ialah gambaran nilai aktivisme (activism) mahasiswa

Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan

tujuh, delapan, dan sembilan.

Tabel 5.5

Gambaran Nilai Aktivisme (Activism) Mahasiswa Program Profesi Ners

PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (n=54)

Mean ± SD / n (%) Min - Max

Nilai Activism 18,39 ± 2,784 12 - 25

Di bawah rata-rata (≤18,39) 30 (55,6%)

Di atas rata-rata (18,39) 24 (44,4%)

Penelitian menunjukkan bahwa nilai aktivisme (activism) mahasiswa

Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki

nilai terendah 12 dan nilai tertinggi 25 (dari 5 pernyataan dengan rentang

nilai 5-25 : Weis & Schank, 2009). Nilai mean sejumlah 18,39 dan dengan

standar deviasi 2,784. Nilai aktivisme di bawah rata-rata (M = 18,39)

dimiliki 55,6% mahasiswa dan nilai di atas rata-rata (M = 18,39) dimiliki

oleh 44,4% mahasiswa.

Page 59: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

40

4. Gambaran Nilai Kepercayaan (Trust) Mahasiswa Program Profesi

Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Berikut ini ialah gambaran nilai kepercayaan (trust) mahasiswa

Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan

tujuh, delapan, dan sembilan.

Tabel 5.6

Gambaran Nilai Kepercayaan (Trust) Mahasiswa Program Profesi Ners

PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (n=54)

Mean ± SD / n (%) Min - Max

Nilai Trust 19,61 ± 2,498 15 - 24

Di bawah rata-rata (≤19,61) 29 (53,65%)

Di atas rata-rata (19,61) 25 (46,25%)

Mahasiswa Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta memiliki nilai kepercayaan (trust) dengan angka terendah yaitu 15

dan angka tertinggi yaitu 24 (dari 5 pernyataan dengan rentang nilai 5-25 :

Weis & Schank, 2009). Nilai mean yang muncul atas nilai trust yaitu

19,61 dan standar deviasi 2,498. Terdapat 53,7% mahasiswa memiliki nilai

trust di bawah rata-rata (M = 19,61) dan 46,3% memiliki nilai di atas rata-

rata (M = 19,61).

5. Gambaran Nilai Profesionalisme (Professionalism) Mahasiswa

Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Berikut ini ialah gambaran nilai profesionalisme (professionalism)

mahasiswa Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

angkatan tujuh, delapan, dan sembilan.

Page 60: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

41

Tabel 5.7

Gambaran Nilai Profesionalisme (Professionalism) Mahasiswa Program

Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (n=54)

Mean ± SD / n (%) Min - Max

Nilai Professionalism 14,48 ± 2,196 11 - 20

Di bawah rata-rata (≤14,48) 30 (55,6%)

Di atas rata-rata (14,48) 24 (44,4%)

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa angka terendah nilai

profesionalisme mahasiswa Program Profesi PSIK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta ialah 11 dan angka tertinggi ialah 20 (dari 4

pernyataan dengan rentang nilai 4-20 : Weis & Schank, 2009). Nilai mean

yang mewakili nilai profesionalisme ialah 14,48 dan dengan standar

deviasi 2,196. Tabel tersebut juga menunjukkan bahwa sebanyak 55,6%

mahasiswa memiliki nilai profesionalisme di bawah rata-rata, sedangkan

44,4% lainnya memiliki nilai profesionalisme di atas rata-rata.

6. Gambaran Nilai Keadilan (Justice) Mahasiswa Program Profesi Ners

PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Berikut ialah gambaran nilai keadilan (justice) mahasiswa Program

Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan tujuh,

delapan, dan sembilan.

Page 61: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

42

Tabel 5.8

Gambaran Nilai Keadilan (Justice) Mahasiswa Program Profesi Ners

PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (n=54)

Mean ± SD / n (%) Min - Max

Nilai Justice 11,26 ± 1,639 8 - 15

Di bawah rata-rata (≤11,26) 32 (59,3%)

Di atas rata-rata (11,26) 22 (40,7%)

Dapat diketahui dari tabel di atas, bahwa nilai keadilan terendah

yang dimiliki mahasiswa Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta ialah 8 dan nilai tertinggi ialah 15 (dari 3 pernyataan

dengan rentang nilai 3-15 : Weis & Schank, 2009). Sub variabel ini ini

memiliki nilai mean sebesar 11,26 dan standar deviasi 1,639. Nilai

keadilan (justice) di bawah rata-rata (M = 11,26) dimiliki oleh 59,3%

mahasiswa, sedangkan 40,7% lainnya memiliki nilai keadilan di atas rata-

rata (M = 11,26).

C. Gambaran Beda Nilai Profesional Keperawatan Mahasiswa Program

Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Berdasarkan Jenis

Kelamin

Berikut ini ialah tabel mengenai gambaran beda nilai profesional

keperawatan mahasiswa Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta berdasarkan jenis kelamin.

Page 62: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

43

Tabel 5.9

Gambaran Beda Nilai Profesional Keperawatan Mahasiswa Program Profesi

Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Berdasarkan Jenis Kelamin

(n=54)

Jenis

kelamin N Mean Min Max SD

Nilai

profesional

keperawatan

Perempuan 47 98,81 78 123 10,129

Laki-laki 7 105,57 89 128 13,100

Komponen

caring

Perempuan 47 35,79 27 44 4,364

Laki-laki 7 37,00 29 44 4,865

Komponen

activism

Perempuan 47 18,15 12 25 2,694

Laki-laki 7 20,00 16 25 3,055

Komponen

trust

Perempuan 47 19,49 15 24 2,457

Laki-laki 7 20,43 17 24 2,820

Komponen

professionalism

Perempuan 47 14,32 11 20 2,138

Laki-laki 7 15,57 13 20 2,440

Komponen

justice

Perempuan 47 11,06 8 15 1,566

Laki-laki 7 12,57 11 15 1,618

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa dari nilai profesional

secara keseluruhan, maupun nilai profesional setiap komponen, yakni caring,

activism, pofessionalism, trust, dan justice, mahasiswa berjenis kelamin laki-

laki memiliki nilai mean yang lebih besar dari mahasiswa berjenis kelamin

perempuan. Untuk nilai minimal, mahasiswa berjenis kelamin laki-laki

memiliki nilai minimal yang lebih tinggi daripada mahasiswa berjenis

kelamin perempuan. Sedangkan untuk nilai maksimal, baik mahasiswa

berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan memiliki nilai maksimal yang

sama pada kelima komponen nilai profesional.

Page 63: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

44

D. Gambaran Beda Nilai Profesional Keperawatan Mahasiswa Program

Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Berdasarkan

Angkatan Profesi

Berikut ini ialah tabel mengenai gambaran beda nilai profesional

keperawatan mahasiswa Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta berdasarkan angkatan profesi

Tabel 5.10

Gambaran Beda Nilai Profesional Keperawatan Mahasiswa Program Profesi

Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Berdasarkan Angkatan Profesi

(n=54)

Angkatan N Mean Min Max SD

Nilai

profesional

keperawatan

Tujuh 13 100,15 87 116 9,146

Delapan 33 100,33 78 128 11,269

Sembilan 8 96,25 85 116 11,016

Komponen

caring

Tujuh 13 35,69 29 41 3,881

Delapan 33 36,33 27 44 4,708

Sembilan 8 34,75 29 40 4,132

Komponen

activism

Tujuh 13 18,85 16 23 1,951

Delapan 33 18,33 12 25 3,048

Sembilan 8 17,88 14 24 2,997

Komponen

trust

Tujuh 13 20,00 16 24 2,858

Delapan 33 19,73 15 24 2,349

Sembilan 8 18,50 17 23 2,507

Komponen

professionalism

Tujuh 13 13,92 11 18 2,060

Delapan 33 14,85 12 20 2,347

Sembilan 8 13,88 11 16 1,553

Komponen

justice

Tujuh 13 11,69 8 14 1,797

Delapan 33 11,09 9 15 1,646

Sembilan 8 11,25 9 13 1,389

Page 64: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

45

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada total nilai profesional

keperawatan, mahasiswa Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta angkatan tujuh memiliki nilai Mean tertinggi, yakni 87.

Angkatan delapan dan angkatan sembilan memiliki nilai mean masing-

masing ialah 78 dan 85. Pada komponen caring, angkatan tujuh dan sembilan

memiliki nilai mean yang sama, yakni 29. Sedangkan angkatan delapan untuk

nilai caring memiliki nilai mean yang lebih rendah, yakni 27.

Untuk nilai minimal pada total nilai profesional keperawatan, angkatan

delapan memiliki nilai minimal yang paling tinggi, yakni 128. Sedangkan

angkatan tujuh dan sembilan memiliki nilai minimal yang sama, yakni 116.

Page 65: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

46

BAB VI

PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan diuraikan pembahasan atau penerjemahan mengenai

hasil penelitian dan keterbatasan penelitian yang muncul. Keterbatasan penelitian

akan menguraikan beberapa hambatan dan kekurangan yang muncul dalam proses

penelitian maupun dalam hasil penelitian.

A. Karakteristik Responden

1. Angkatan

Penelitian ini melibatkan responden dari mahasiswa Program Profesi

Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Responden yang diambil

merupakan mahasiswa yang masih berstatus mahasiswa aktif atau masih

menjalani program profesi terhitung pada bulan Maret dan April.

Responden terdiri dari tiga angkatan Program Profesi Ners, yakni angkatan

tujuh, delapan, dan sembilan. Mahasiswa dalam tiga angkatan tersebut

berjumlah 54 mahasiswa, dengan perincian 13 mahasiswa (24,1%)

angkatan tujuh, 33 mahasiswa (61,1%) angkatan delapan, dan 7 mahasiswa

(14,8%) angkatan sembilan. Seluruh mahasiswa dilibatkan dalam

penelitian ini dengan menggunakan metode total sampling. Seluruh

mahasiswa yang berjumlah 54 orang (100%) tersebut menyatakan bersedia

menjadi responden penelitian dan telah mengisi kuesioner penelitian

dengan lengkap.

Page 66: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

47

2. Jenis Kelamin

Responden pada penelitian ini terdiri dari 47 orang perempuan

(87%) dan 7 orang laki-laki (13%). Jika dirincikan, angkatan tujuh terdiri

dari 2 mahasiswa laki-laki dan 11 mahasiswa perempuan. Angkatan

delapan terdiri dari 3 mahasiswa laki-laki dan 30 mahasiswa perempuan.

Sedangkan angkatan sembilan terdiri 2 mahasiswa laki-laki dan 6

mahasiswa perempuan. Perbedaan proporsi mahasiswa berjenis kelamin

perempuan dan laki-laki sangat signifikan. Angka tersebut menunjukkan

bahwa mayoritas mahasiswa Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta berjenis kelamin perempuan.

Mengenai dominasi perempuan dalam keperawatan (female

dominated-occupation), Hollup (2009) menyampaikan bahwa praktik

keperawatan merupakan praktik yang berhubungan erat dengan persepsi

mengenai gender, dipengaruhi dan didukung oleh tradisi dan budaya.

Meskipun dalam menjalankan peran profesional seharusnya tidak

mementingkan masalah gender, namun persepsi mengenai dominasi

perempuan pada dunia keperawatan memang masih kental.

B. Gambaran Nilai Profesional Keperawatan Mahasiswa Program Profesi

Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

1. Gambaran Total Nilai Profesional Keperawatan Mahasiswa Program

Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Nilai profesional keperawatan yang dikaji menggunakan instrumen

Nurses Professional Values Scale – Revised memiliki lima komponen,

Page 67: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

48

yakni caring, activism, professionalism, trust, dan justice (Weis & Schank,

2009). Kelima komponen tersebut dijewantahkan dalam 26 pernyataan

positif dalam skala likert. Instrumen tersebut telah diterjemahkan ke dalam

Bahasa Indonesia pada bulan Maret 2015 melalui Pusat Pengembangan

Bahasa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan teruji validitas dan

reliabilitasnya (Cronbach‟s alpha = 0,890).

Kuesioner telah diberikan kepada 54 orang mahasiswa Program

Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Setelah dianalisa,

penelitian ini menemukan bahwa nilai profesional mahasiswa Program

Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki nilai

terendah 78 dan nilai tertinggi 128 (dari 26 pernyataan dengan rentang

nilai 26-130 : Weis & Schank, 2009). Semakin mendekati angka 130,

maka nilai profesional keperawatan milik mahasiswa semakin baik. Nilai

para mahasiswa Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta sangat bervariasi, dengan nilai terendah 78 dan nilai tertinggi 128.

Peneliti tidak mengubah data numerik tersebut ke dalam data

kategorik untuk mengklasifikasikan tingkat nilai profesional keperawatan

responden. Hal itu sejalan dengan konsep yang digagaskan Weis & Schank

(2009), bahwa untuk menginterpretasikan hasilnya, dapat dilihat dari

jumlah total nilai profesional keperawatan yang dikaji dengan NPVS-R.

Semakin tinggi total nilainya, maka menunjukkan bahwa orientasi nilai

profesionalnya semakin kuat. Artinya, semakin tinggi nilai seseorang,

maka nilai profesional keperawatannya semakin baik.

Page 68: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

49

Hasil penelitian sejalan dengan yang ditemukan oleh Kobra, dkk

(2012), nilai profesional yang ia temukan pada mahasiswa perawat di

universitas tipe 1 di Iran ialah berkisar 48 hingga 130 (n=120 M=90,92 SD

16,54), dan mahasiswa perawat di universitas tipe 3 ialah berkisar pada 65

hingga 120 (n=120 M=95,08 SD=12.56).

Nilai rata-rata dari 54 nilai profesional keperawatan tersebut ialah

99,69 dengan standar deviasi 10,664. Nilai tersebut dapat dikatakan cukup

tinggi karena mendekati angka 130 sebagai nilai teratas. Hal ini sejalan

dengan hasil penelitian Fisher (2014), ia menemukan nilai profesional

pada para mahasiswa tingkat Bachelor of Science in Nursing berada pada

rata-rata 108,7. Hal serupa ditemukan Iacobucci, dkk (2012) pada

penelitiannya menemukan mahasiswa perawat memiliki rata-rata nilai

profesional keperawatan 101.43 (n=47, SD=12,78).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ke-54 mahasiswa tersebut,

46,3% mahasiswa (n=25) memiliki nilai profesional keperawatan di bawah

rata-rata (<99,69), dan 53,7% mahasiswa (n=29) lainnya ditemukan

memiliki nilai profesional keperawatan di atas rata-rata (>99,69). Hal itu

menunjukkan kondisi yang baik, karena lebih banyak mahasiswa yang

memiliki nilai profesional keperawatan di atas rata-rata.

Banyaknya mahasiswa yang memiliki nilai profesional keperawatan

di atas rata-rata, kmeungkinan dapat disebabkan karena nilai-nilai tersebut

telah diajarkan kepada mahasiswa saat menjalani program akademik

(Pendidikan Strata 1). Pengajaran tersebut membantu mahasiswa

membangun konsep pemahaman mengenai nilai profesional keperawatan.

Page 69: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

50

Hal itu sejalan dengan teori yang mengatakan bahwa pengenalan dan

penanaman nilai profesional keperawatan seharusnya dilakukan sedini

mungkin (AACN, 2008).

Selain itu, cukup tingginya nilai profesional keperawatan yang

dimiliki mahasiswa dapat dikarenakan cukup tingginya skor aspek caring

pada mahasiswa. Skor aspek caring ini menyumbangkan banyak nilai pada

total nilai profesional keperawatan. Karena, dari kelima aspek nilai

profesional keperawatan (caring, activism, trust, justice, professionalism),

aspek caring merupakan satu-satunya aspek yang memiliki lebih banyak

mahasiswa dengan nilai di atas rata-rata.

Institusi perlu meningkatkan nilai profesional keperawatan yang

dimiliki mahasiswa. Karena nilai profesional keperawatan yang tinggi

merupakan faktor pendukung bagi mahasiswa untuk memiliki motivasi

melanjutkan pendidikan keperawatan pada jenjang yang lebih tinggi (Unn,

2011). Motivasi tersebut merupakan hal yang sangat baik, karena semakin

banyak yang memiliki pendidikan keperawatan dengan jenjang yang lebih

tinggi, maka akan tersedia lebih banyak lagi perawat yang berkualitas. Hal

itu akan berimplikasi pada kualitas pelayanan keperawatan, sekaligus pada

profesi keperawatan.

2. Gambaran Nilai Kepedulian (Caring) Mahasiswa Program Profesi

Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mayeroff (1971) mendefinisikan caring ialah membantu orang lain

untuk tumbuh. Maksudnya, perawat memberikan perhatian khusus kepada

Page 70: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

51

pasien dalam hal sehat-sakit untuk membantu pasien tersebut untuk

tumbuh sebagaimana fase yang seharusnya. Bagi profesi perawat,

mendapatkan tugas dalam merawat individu dengan cara yang holistik

merupakan pusaka dari profesi perawat sebagai caring dan healing

profession (Donahue, 2011).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kepedulian (caring) yang

dimiliki mahasiswa Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta berada pada rentang 27 hingga 44 (dari 9 pernyataan dengan

rentang nilai 9-45 : Weis & Schank, 2009). Nilai terendah yang dimiliki

mahasiswa ternyata jauh lebih tinggi dari nilai terendah yang tersedia,

yakni 27 dari nilai terendah 9. Selain itu, 59,3% mahasiswa (n=32)

memiliki nilai caring diatas rata-rata (M=35,94, SD=4,402). Sedangkan

40,7% (n=22) lainnya memiliki nilai caring di bawah rata-rata. Hal itu

menunjukkan bahwa lebih banyak mahasiswa yang memiliki nilai caring

di atas rata-rata.

Lebih banyaknya mahasiswa yang memiliki nilai caring diatas rata-

rata dapat dimaknai bahwa nilai caring mahasiswa responden semakin

baik. Menurut pengamatan peneliti, hal tersebut dapat dikarenakan PSIK

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah menyelenggarakan Program

Praklinik sebagai early clinical exposure sejak semester 3. Sehingga

program tersebut membuat mahasiswa lebih dini dan lebih banyak

berinteraksi dengan pasien serta mengasah dan mengimplementasikan nilai

caring.

Page 71: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

52

Fenomena adanya program praklinik tersebut sebagaimana yang

ditemukan oleh Christine, dkk (2012), bahwa salah satu faktor yang

mempengaruhi nilai caring seseorang ialah pengalaman. Ketika seseorang

memiliki kesempatan untuk berpengalaman memberikan perawatan atau

caring, maka pengalaman tersebut akan memberikan penegasan tersendiri

terhadap konsep caring yang dimiliki oleh seseorang tersebut. Pengalaman

dapat meningkatkan nilai caring seseorang.

Beberapa hal lain yang ditemukan Christine, dkk (2012) dapat

mempengaruhi nilai caring pada seseorang ialah pengalaman berdasar

model pelayanan rumah sakit dan pemahaman mengenai teori Jean Watson

mengenai caring. Melalui program praklinik tersebut pula, mahasiswa

PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki pengalaman untuk

mengobservasi dan belajar memberikan pelayanan pada setting rumah

sakit. Di samping itu, mahasiswa diajarkan mengenai profesi keperawatan

sejak tahun pertama pendidikan, sehinggga konsep mahasiswa mengenai

profesi keperawatan telah terbentuk sejak awal.

Peneliti juga mengamati bahwa dalam penyelenggaraan praktikum

keterampilan asuhan keperawatan, para dosen selalu menanamkan nilai

caring dan mengutamakan pengimplementasian nilai caring oleh

mahasiswa.

Hasil pengamatan peneliti pada PSIK UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta tersebut sejalan dengan yang ditemukan Fahrenwald, dkk (2005)

yang menyatakan bahwa pendidikan keperawatan memiliki tanggung

jawab dalam menanamkan nilai kepedulian (caring) pada para mahasiswa,

Page 72: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

53

mengingat sangat pentingnya nilai caring sebagai core value dalam

keperawatan. Ia menjelaskan bahwa profesi keperawatan merupakan

caring profession, sehingga penanaman caring adalah sebuah hal yang

utama. Pemberian teladan peran (role model) mengenai nilai caring

merupakan salah satu cara yang dapat dimasukkan dalam kurikulum

pendidikan keperawatan. Selain itu, untuk sebaik-baiknya menguatkan

nilai caring pada mahasiswa sebagai calon perawat di masa mendatang,

institusi pendidikan perlu mengintegrasikan nilai-nilai profesional lain

dalam lingkungan belajar. Agar melalui lingkungan yang penuh nilai

profesional tersebut, mahasiswa akan lebih masif terpapar dan menghayati

nilai-nilai profesional dalam keperawatan.

3. Gambaran Nilai Aktivisme (Activism) Mahasiswa Program Profesi

Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Komponen aktivisme ini diwujudkan dengan keterlibatan seseorang

dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan profesi

keperawatan, seperti turut andil dalam asosiasi keperawatan, berpartisipasi

dalam melaksanakan riset keperawatan, dan memahami kebijakan-

kebijakan publik terkait profesi (Weis & Schank, 2009). Sebagai salah satu

praktisi kesehatan, perawat memiliki tanggung jawab moral untuk terlibat

dalam advokasi pengembangan profesi dan organisasi kesehatan serta

sistem kesehatan lain yang melibatkan profesi kesehatan (Simon, 2012).

Mahasiswa Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta memiliki nilai aktivisme (activism) dengan nilai tertinggi 25 dan

Page 73: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

54

nilai terendah 12 (dari 5 pernyataan dengan rentang nilai 5-25 : Weis &

Schank, 2009). Semakin tinggi skornya, maka semakin tinggi nilai

aktivismenya.

Nilai mean dari komponen nilai aktivisme adalah 18,39 (SD=2,784).

Sebanyak 55,6% mahasiswa (n=30) memiliki nilai aktivisme di bawah

rata-rata (<18,39), dan 44,4% mahasiswa (n=24) memiliki nilai aktivisme

di atas rata-rata. Ternyata lebih banyak mahasiswa yang memiliki nilai

aktivisme di bawah rata-rata.

Lebih banyaknya mahasiswa dengan nilai aktivisme di bawah rata-

rata, kemungkinan disebabkan karena pada tingkat mahasiswa program

profesi belum seluruhnya dilakukan aktifitas-aktifitas yang berkaitan

dengan aktivisme. Sebagai contoh, mahasiswa pendidikan profesi belum

dapat terlibat dalam Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) sebagai

asosiasi profesi perawat profesional di Indonesia. Mereka dapat menjadi

anggota aktif PPNI dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan PPNI jika sudah

lulus sebagai Ners. Selain itu, menurut pengamatan peneliti, keterlibatan

dalam organisasi mahasiswa keprofesian serta kajian mengenai kebijakan-

kebijakan pemerintah mengenai profesi keperawatan belum menjadi

prioritas pada tingkat mahasiswa program profesi. Sehingga pemahaman,

implementasi, serta kepemilikan nilai aktivisme mahasiswa Program

Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini masih sebagian

besar di bawah rata-rata.

Sebenarnya terdapat organisasi perawat di tingkat mahasiswa, yakni

Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia (ILMIKI).

Page 74: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

55

ILMIKI dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk meningkatkan nilai

aktivisme yang dimiliki mahasiswa. Melalui keterlibatan di ILMIKI,

mahasiswa akan turut mengkaji isu-isu dan kebijakan-kebijakan mengenai

perawat.

Namun berdasarkan aturan organisasi ILMIKI, mahasiswa yang

dapat mengikuti ILMIKI ialah mahasiswa pada tingkat Strata 1 (S1),

sehingga tidak dapat diikuti oleh mahasiswa Program Profesi Ners. Selain

itu, tidak semua mahasiswa dapat mengambil peran sebagai pengurus

ILMIKI. Karena pengurus yang dibutuhkan berjumlah terbatas. Selain itu,

kegiatan-kegiatan ILMIKI biasanya dapat diikuti oleh sebagian kecil

mahasiswa perawat karena kegiatan tersebut bersifat delegasi. Artinya,

tidak semua mahasiswa dalam suatu institusi dapat mengikuti sebuah

kegiatan ILMIKI.

Keterbatasan tersebut tentu perlu disiasti. Salah satu siasat yang

dapat dilakukan adalah meningkatkan peran dan fungsi dari Organisasi

Eksekutif di tingkat mahasiswa atau dikenal dengan Himpunan Mahasiswa

Program Studi (HMPS) jika di PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Peningkatan peran dan fungsi yang dimaksud ialah HMPS

menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang membahas seputar isu dan

kebijakan dalam keperawatan, baik dalam bentuk seminar, dikusi umum,

dan sebagainya.

Selain itu, untuk mengembangkan kemampuan mengadvokasi

profesi, mahasiswa perlu terlebih dahulu memahami tentang faktor

budaya, sosial, dan politik yang memberikan dampak dan pengaruh kepada

Page 75: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

56

praktik keperawatan dan profesi (Dyal & Cohen, 2014). Untuk

meningkatkan pemahaman mahasiswa tersebut, dapat digunakan konsep

final project yang dilakukan mahasiswa dengan menginvestigasi

kebijakan-kebijakan terkait, pembiayaan, pendidikan, hingga efektifitas

pelayanan keperawatan di lapangan. Final project tersebut diakhiri dengan

presentasi hasil yang dikemas dalam sebuah seminar. Cara tersebut

terbukti efektif dalam meningkatkan nilai aktivisme mahasiswa (Dyal &

Cohen, 2014). Cara tersebut dapat digunakan oleh Program Profesi Ners

PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakara sebagai salah satu metode untuk

meningkatkan nilai profesionalisme mahasiswa.

4. Gambaran Nilai Kepercayaan (Trust) Mahasiswa Program Profesi

Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Trust merupakan sebuah fenomena dalam sebuah hubungan serta

sebuah proses yang di dalamnya memiliki resiko untuk terjadi keruntuhan

kepercayaan. Untuk membangun sebuah kepercayaan antara perawat dan

pasien, dibutuhkan kompetensi perawat profesional dan kepedulian

interpersonal (Gastmans, dkk, 2013). Trust ditunjukkan dengan sikap

dapat dipercayai oleh orang lain (Dinc, dkk, 2012).

Dari hasil penelitian, diketahui bahwa nilai kepercayaan (trust) yang

dimiliki mahasiswa Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta ialah dimulai dengan angka terendah 15 hingga angka tertinggi 24

(dari 5 pernyataan dengan rentang nilai 5-25 : Weis & Schank, 2009).

Page 76: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

57

Nilai mean yang muncul ialah 19,61 dan standar deviasi 2,498. Dari

nilai mean tersebut, diketahui terdapat 29 mahasiswa (53,7%) yang

memiliki nilai trust di bawah rata-rata dan 25 mahasiswa (46,3%) lainnya

memiliki nilai trust di atas rata-rata.

Penelitian ini menunjukkan bahwa lebih banyak mahasiswa Program

Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang memiliki nilai

trust di bawah rata-rata. Hal itu dapat disebabkan karena aktivitas-aktivitas

yang berkaitan dengan nilai trust pada kuesioner NPVS-R belum banyak

dilaksanakan pada tingkat mahasiswa program profesi Ners PSIK UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta. Sebagai contoh, dalam kegiatan berkolaborasi

ketika tidak mampu memenuhi kebutuhan klien (NPVS-R item 2),

mahasiswa program profesi masih belum dituntut atau diminta untuk

melaksanakan kolaborasi dengan lintas praktisi tersebut. Melainkan, hal itu

dilakukan oleh perawat profesional yang sedang bertugas di rumah sakit.

Untuk meningkatkan nilai trust, pendidik maupun pembimbing

klinik dapat membentuk sebuah forum reflektif yang memberikan ruang

kepada mahasiswa profesi untuk mendiskusikan refleksi mereka tentang

nilai trust (Johns, 2009). Hal itu dimaksudkan agar pendidik dan

pembimbing dapat mengarahkan mahasiswa serta memberikan role model

melalui diskusi.

5. Gambaran Nilai Profesionalisme (Professionalism) Mahasiswa

Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Page 77: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

58

Komponen nilai profesionalisme (professionalism) ini diwujudkan

dengan ditegakkannya standar-standar praktik dalam pelaksanaan praktik,

menginisiasi diri untuk menciptakan dan meningkatkan lingkungan praktik

yang tepat dan baik, hingga terlibat langsung dalam evaluasi teman

sejawat secara obyektif (Weis & Schank, 2009). Dehghani (2015)

menemukan ada tiga pilar yang membangun profesionalisme dalam

keperawatan, yakni prinsip kepedulian, komunikasi, dan etik.

Profesionalisme perawat juga ditentukan oleh tiga hal penting, yakni

kognitif, sopan santun, dan psikomotorik (Ghadirian, dkk, 2014).

Pada komponen profesionalisme ini, mahasiswa Program Profesi

Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menunjukkan nilai terendah

11 dan nilai tertinggi 20 (dari nilai terendah 4 dan nilai tertinggi 20 : Weis

& Schank, 2009). Nilai yang bervariasi tersebut memiliki nilai mean 14,48

(SD=2,196). Dari nilai mean tersebut, diketahui bahwa lebih banyak

mahasiswa yang memiliki nilai profesionalisme di bawah rata-rata, yakni

sejumlah 30 orang (55,6%), dan hanya 24 orang (44,4%) yang memiliki

nilai profesionalisme di atas rata-rata.

Menurut pengamatan peneliti, lebih sedikitnya mahasiswa yang

memiliki nilai di atas rata-rata kemungkinan disebabkan karena mahasiswa

program profesi belum memiliki tanggung jawab secara penuh (100%)

dalam mengelola klien, dan yang dilakukan masih sebatas pada tuntutan

yang diterima dari kampus. Sehingga nilai profesionalisme tersebut kurang

terasah.

Page 78: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

59

Untuk mengasah nilai profesionalisme mahasiswa, Fowler (2013)

melakukan penelitian eksperimental, yang menunjukkan bahwa seorang

mahasiswa yang diberikan kesempatan untuk terlibat dalam pertemuan

perawat profesional, kesempatan untuk mengobservasi perilaku

leadership, dan melakukan diskusi mendalam atas dua hal tersebut

ternyata memiliki skor nilai profesional yang lebih tinggi dari pada

mahasiswa yang diberi kesempatan untuk terlibat dalam program Service

Learning (SL) yang melibatkan mahasiswa pada pelayanan organisasi non-

profit, penyuplai peralatan medis, serta penyedia pelayanan kesehatan

sebagai suatu komunitas pelayanan. Cara ini dapat digunakan institusi

pendidikan untuk meningkatkan nilai profesional mahasiswanya.

Kawamoto, dkk (2014) dan Tanaka, dkk (2014) mengatakan bahwa

profesionalisme seorang perawat sangat berhubungan signifikan dengan

lamanya pengalaman yang dimiliki oleh perawat dan persiapan pendidikan

yang lebih tinggi. Menurut Karimi, dkk (2014), mahasiswa keperawatan

mempelajari profesionalisme dengan menggunakan metode yang berbeda

serta sumber yang berbeda.

Rhodes, dkk (2012) menemukan strategi kurikulum untuk

meningkatkan profesionalisme peserta didik. Strategi tersebut ialah dengan

memberikan seminar untuk meningkatkan interaksi mahasiswa,

mengeksplorasi isu-isu mengenai profesionalisme, melatih mahasiswa

berpikir kritis, pemberian perkuliahan interaktif dengan para ahli

profesionalisme, serta menggabungkan strategi-strategi tersebut dengan

penggunaan Miller‟s Wheel of Professionalism in Nursing dalam diskusi.

Page 79: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

60

Cara tersebut dapat meningkatkan perkembangan perlilaku

profesionalisme.

6. Gambaran Nilai Keadilan (Justice) Mahasiswa Program Profesi Ners

PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Nilai keadilan (justice) ini mengarahkan perawat untuk tidak

membeda-bedakan pemberian pelayanan keperawatan kepada klien dengan

latar belakang yang berbeda. Melalui nilai keadilan, perawat dituntun

untuk dengan obyektif memperhatikan setiap klien dari suku yang berbeda,

agama, ras, negara, warna kulit, dan budaya yang berbeda.

Mengenai komponen ini, mahasiswa Program Profesi Ners PSIK

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki nilai keadilan (justice) dengan

nilai paling kecil 8 dan nilai paling besar ialah 15 (dari nilai terendah 3 dan

nilai tertinggi 15 : Weis & Schank, 2009). Mahasiswa tersebut ternyata ada

yang mencapai nilai tertinggi yang tersedia, yakni 15. Nilai mean yang

dimiliki komponen ini ialah 11,26 dan standar deviasi 1,639. Pada

komponen ini, ternyata lebih banyak mahasiswa yang memiliki nilai

keadilan (justice) yang lebih kecil dari pada rata-rata, yakni sebanyak

59,3% (n=32), dan 40,7% lainnya (n=22) memiliki milai keadilan (justice)

di atas rata-rata.

Belum dapat diketahui secara pasti mengenai lebih banyaknya

mahasiswa yang memiliki nilai di bawah rata-rata. Namun, mahasiswa

tetap perlu difasilitasi dan ditanamkan lebih dalam mengenai nilai justice.

Karena melalui komitmen pada penerapan keadilan sosial, perawat

Page 80: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

61

memainkan peran & pengaruh penting dalam usaha pemerataan kesehatan

secara global (Schmidt & Lobo, 2012). Mahasiswa perawat sebagai calon

perawat perlu memperkuat nilai justice serta mengimplementasikannya

dalam praktik keperawatan, karena hal itu penting dan sangat bermanfaat

bagi klien maupun bagi profesi (Schulyer, 2013).

Pada PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah dilakukan pula

usaha untuk meningkatkan nilai justice pada mahasiswa. Salah satu cara

tersebut ialah mengajarkan keperawatan islami yang di dalamnya terdapat

ajaran mengenai konsep pluralisme dalam Islam. Melalui pengajaran

keperawatan islami tersebut, ditanamkan kepada mahasiswa bahwa

sebagai perawat muslim tidak diperbolehkan membeda-bedakan pasien

berdasarkan latar belakang maupun bentuk fisik. Seorang perawat muslim

harus menempatkan seluruh pasien dalam posisi yang sama dan tidak

membedakan pelayanan keperawatan yang diberikannya.

Selain itu, penanaman nilai justice juga dilakukan pada pelaksanaan

Janji Kepaniteraan saat para mahasiswa PSIK UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta akan melaksanakan program praklinik. Pada salah satu poin dalam

Janji Kepaniteraan tersebut, mahasiswa diminta untuk berjanji agar tidak

membeda-bedakan pasien dengan berbagai latar belakang dan memberikan

pelayanan keperawatan sama rata sesuai dengan kebutuhan masing-masing

pasien.

Page 81: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

62

C. Gambaran Mean Nilai Profesional Keperawatan Mahasiswa Program

Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Berdasarkan Jenis

Kelamin

Pada tabel 5.9 dapat diketahui bahwa mahasiswa berjenis kelamin laki-

laki memiliki nilai mean atas total nilai profesional beserta kelima komponen

(caring, activism, pofessionalism, trust, dan justice) yang lebih besar dari

pada mahasiswa berjenis kelamin perempuan. Hal itu kemungkinan dapat

disebabkan adanya perbedaan proporsi yang signifikan antara jumlah

mahasiswa berjenis kelamin laki-laki dan jumlah mahasiswa berjenis kelamin

perempuan. Perbedaan proporsi jumlah tersebut dapat mempengaruhi nilai

mean, karena semakin banyak jumlah anggotanya maka varian nilai yang

muncul akan semakin banyak dan rentang nilai yang muncul dapat menjadi

lebih lebar, sehingga dapat mempengaruhi munculnya nilai mean. Sejalan

dengan hasil penelitian di atas, Bang, dkk (2011), Shahriari & Baloochestani

(2014) menemukan tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin

dan skor nilai profesional yang dimiliki seseorang.

D. Gambaran Mean Nilai Profesional Keperawatan Mahasiswa Program

Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Berdasarkan

Angkatan Profesi

Tabel 5.10 menunjukkan bahwa pada total nilai profesional

keperawatan, mahasiswa angkatan tujuh memiliki nilai mean tertinggi, yakni

87. Angka itu kemudian diikuti oleh mahasiswa angkatan sembilan, yakni 85,

dan nilai mean terkecil ialah dari angkatan delapan, yakni 78. Hal itu

Page 82: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

63

menunjukkan bahwa angkatan sembilan sebagai angkatan ptofesi yang

termuda ternyata memiliki nilai mean yang lebih besar dari pada angkatan

delapan. Sedangkan angkatan tujuh sebagai angkatan responden tertua,

menunjukkan nilai mean yang paling besar.

Hal yang hampir serupa muncul pada komponen caring, yakni angkatan

sembilan memiliki nilai mean yang lebih besar dari pada angkatan delapan,

yakni 29. Sedangkan nilai mean yang dimiliki angkatan delapan adalah 27.

Sebagai angkatan responden tertua, angkatan tujuh menunjukkan nilai mean

yang sama dengan angkatan sembilan, yakni 29.

Hal diatas kemungkinan dapat terjadi karena perbedaan proporsi jumlah

mahasiswa yang signifikan antara angkatan tujuh, delapan, dan sembilan.

Angkatan tujuh terdiri dari 13 mahasiswa, angkatan delapan terdiri dari 33

mahasiswa, dan angkatan 9 terdiri dari 8 mahasiswa. Perbedaan proporsi yang

signifikan itu dapat secara tidak langsung mempengaruhi nilai mean yang

muncul.

Selain itu, LeDuc & Kotzer (2009), Bang, dkk (2011), Shahriari &

Baloochestani (2014) dalam penelitiannya ternyata menghasilkan kesimpulan

bahwa tidak ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara tahun

akademik ataupun lamanya pengalaman praktik di lapangan dengan skor nilai

profesional keperawatan yang dimiliki seseorang. Gambaran hasil penelitian

tersebut ditemukan pula pada penelitian ini, bahwa nilai mean antara ketiga

angkatan profesi tersebut tidak selalu lebih besar pada angkatan yang lebih

tua.

Page 83: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

64

E. Keterbatasan Penelitian

Selama proses penelitian hingga pengambilan kesimpulan, penulis

menyadari adanya keterbatasan yang terkandung dalam penelitian ini.

Keterbatasan penelitian tersebut diantaranya :

1. Responden sedang menjalankan Program Profesi Ners di berbagai rumah

sakit yang berbeda dan memiliki waktu istirahat yang tidak sama,

sehingga pengambilan data penelitian menjadi lebih sulit.

2. Perbedaan proporsi jumlah mahasiswa berdasarkan jenis kelamin dan

angkatan sangat signifikan, sehingga terdapat kemungkinan hasil

penelitian atas hasil beda mean kurang akurat.

3. Responden memahami topik penelitian dan memahami posisi dirinya

sebagai obyek penelitian, sehingga dapat mempengaruhi respon yang

diberikan oleh responden pada penelitian.

4. Topik mengenai nilai profesional keperawatan masih sangat sedikit di

bahas di Indonesia, sehingga peneliti belum menemukan penelitian terkait

yang dilakukan di Indonesia untuk dimasukkan dalam pembahasan hasil

penelitian.

Page 84: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

65

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan proses penelitian dan pembahasan, berikut merupakan

kesimpulan dari hasil penelitian,

1. Gambaran karakteristik dari mahasiswa Program Profesi Ners PSIK UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta ialah terdiri dari perempuan sebanyak 87%

(47 orang) dan laki-laki sebanyak 13% (7 orang). Diketahui untuk

karakteristik angkatan, mahasiswa angkatan delapan memiliki jumlah

mahasiswa terbanyak, yakni 33 orang (61,1%). Sedangkan mahasiswa

angkatan tujuh sebanyak 13 orang (24,1%) dan mahasiswa angkatan

sembilan sebanyak 8 orang (14,8%).

2. Nilai profesional keperawatan mahasiswa Program Profesi Ners PSIK

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki nilai terendah pada angka 78

dan nilai tertinggi pada angka 128 (dari 26 pernyataan dengan rentang

nilai 26-130 : Weis & Schank, 2009) dengan mean 99,69 dan standar

deviasi 10,664. Semakin tinggi nilai profesional yang dimiliki seseorang

yang diuji menggunakan NPVS-R, maka semakin kuat pula orientasi nilai

profesional yang dimiliki (Weis & Schank, 2009). Sebanyak 46,3% orang

memiliki nilai profesional keperawatan di bawah rata-rata (n=25) dan

sebanyak 53,7% orang memiliki nilai profesional keperawatan di atas

rata-rata (29).

3. Pada komponen nilai kepedulian (caring), nilai terendah yang muncul

ialah 27, dengan nilai tertinggi 44 (dari 9 pernyataan dengan rentang nilai

Page 85: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

66

4. 9-45 : Weis & Schank, 2009) dengan mean 35,94 dan standar deviasi

4,402. Lebioh banyak mahasiswa dengan nilai caring di atas rata-rata

(59,3%) dari mahasiswa dengan nilai caring di bawah rata-rata (40,7%).

Hal itu dapat disebabkan karena Program Praklinik yang diselenggarakan

oleh PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta membuat mahasiswa lebih

dini dan lebih banyak berinteraksi dengan klien.

5. Pada komponen nilai aktivisme (activism), nilai terendah yang muncul

ialah 12, dengan nilai tertinggi 25 (dari 5 pernyataan dengan rentang nilai

5-25 : Weis & Schank, 2009) dengan mean 18,39 dan standar deviasi

2,784. Dari 54 mahasiswa, 30 mahasiswa (55,6%) memiliki nilai activism

di bawah rata-rata dan 24 mahasiswa (44,4%) lainnya memiliki nilai

activism di atas rata-rata. Hal itu dapat disebabkan karena pada tingkat

mahasiswa program profesi kurang dilakukan kajian maupun aktivitas

yang berkaitan dengan aktivisme.

6. Pada komponen nilai kepercayaan (trust), nilai terendah yang muncul ialah

15, dengan nilai tertinggi 24 (dari nilai terendah 5 dan nilai tertinggi 25 :

Weis & Schank, 2009). Komponen ini memiliki nilai mean 19,61 dan

standar deviasi 2,498. Dari 54 mahasiswa, 29 mahasiswa (53,7%)

memiliki nilai trust di bawah rata-rata dan 25 mahasiswa (46,3%) lainnya

memiliki nilai trust di atas rata-rata. Hal itu kemungkinan disebabkan

karena kurang dilakukannya aktivitas yang berhubungan dengan nilai

trust pada tingkat mahasiswa program profesi.

7. Pada komponen nilai profesionalisme (professionalism) nilai terendah

yang muncul ialah 11, dengan nilai tertinggi 20 (dari nilai terendah 4 dan

Page 86: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

67

nilai tertinggi 20 : Weis & Schank, 2009). Komponen ini memiliki nilai

mean 14,48 dan standar deviasi 2,196. Dari 54 mahasiswa, 30 mahasiswa

(55,6%) memiliki nilai professionalism di bawah rata-rata dan 24

mahasiswa (44,4%) lainnya memiliki nilai professionalism di atas rata-

rata. Hal itu dapat disebabkan karena mahasiswa hanya melakukan hal-hal

atau aktivitas sebatas pada tuntutan tugas dari kampus.

8. Pada komponen nilai keadilan (justice) nilai terendah yang muncul ialah 8,

dengan nilai tertinggi 15 (dari nilai terendah 3 dan nilai tertinggi 15 :

Weis & Schank, 2009). Komponen ini memiliki nilai mean 11,26 dan

standar deviasi 1,639. Dari 54 mahasiswa, 32 mahasiswa (59,3%)

memiliki nilai justice di bawah rata-rata dan 22 mahasiswa (40,7%)

lainnya memiliki nilai justice di atas rata-rata. Peneliti belum mengetahui

secara pasti mengenai lebih banykanya mahasiswa yang meimiliki nilai di

bawah rata-rata.

9. Mahasiswa laki-laki memiliki nilai mean yang lebih besar (M=105,57)

pada nilai profesional secara keseluruhan serta setiap komponennya

(caring, activism, pofessionalism, trust, dan justuce) dibandingkan

mahasiswa perempuan (M=98,81). Hal itu dapat disebabkan perbedaan

proporsi jumlah mahasiswa yang signifikan dan dapat disebabkan karena

tidak adanya hubungan antara jenis kelamin dan nilai profesional yang

dimiliki.

10. Pada total nilai profesional keperawatan, nilai mean tertinggi

dimiliki oleh mahasiswa angkatan tujuh, yakni 87. Mahasiswa angkatan

sembilan memiliki nilai mean 85. Sedangkan mahasiswa angkatan

Page 87: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

68

delapan memiliki nilai mean terendah, yakni 78. Hal itu dapat disebabkan

perbedaan proporsi jumlah yang signifikan antara ketiga angkatan profesi

dan disebabkan karena tidak adanya hubungan antara tahun akademik

ataupun lamanya tahun praktik dengan nilai profesional yang dimiliki.

B. Saran

1. Bagi Institusi Pendidikan Keperawatan

Institusi pendidikan keperawatan merupakan lingkungan pertama bagi

mahasiswa perawat untuk mempelajari nilai profesional keperawatan,

yang menjadi pondasi dalam praktik keperawatan. Oleh karenanya, PSIK

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai salah satu institusi pendidikan

keperawatan terkemuka perlu menyusun (dan melaksanakan) sistem dan

kurikulum pendidikan yang lebih memadai dalam rangka meningkatkan

penanaman nilai profesional keperawatan kepada para mahasiswa.

Sebagai contoh, menyelanggarakan final project dalam kajian mengenai

kebijakan terkait profesi untuk meningkatkan aktivisme mahasiswa,

menggunakan Miller‟s Wheel of Professionalism in Nursing sebagai

acuan dalam meningkatkan profesionalisme mahasiswa, dan

melaksanakan diskusi reflektif guna mengasah nilai trust mahasiswa.

2. Bagi mahasiswa

Para mahasiswa Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta perlu memanfaatkan dan memaksimalkan setiap kesempatan

dalam kegiatan praktik profesi untuk mengasah nilai profesional yang

Page 88: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

69

dimiliki dan melatih diri menerapkan nilai profesional keperawatan dalam

praktik yang dilaksanakan.

3. Bagi peneliti selanjutnya

a. Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan

menambahkan metode observasional oleh mentor atau perseptor untuk

mengukur nilai profesional keperawatan mahasiswa, disamping

pengukuran oleh diri sendiri atau self evaluation oleh mahasiswa.

b. Peneliti selanjutnya dapat memillih populasi yang memiliki perbedaan

propoprsi jumlah yang tidak signifikan dalam karakter jenis kelamin

maupun anmgkatan, agar hasil penelitian lebih akurat.

c. Peneliti selanjutnya dapat melaksanakan penelitian yang lebih

mendalam dan spesifik mengenai nilai profesional keperawatan. Hal

mendalam dan spesifik yang dapat diteliti ialah mengenai faktor-

faktor yang mempengaruhi gambaran nilai profesional keperawatan

yang dimiliki mahasiswa Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

d. Peneliti selanjutnya dapat melaksanakan penelitian korelasional

maupun penelitian komparatif mengenai nilai profesional

keperawaatan, agar kajian mengenai nilai profesional keperawatan

semakin bertambah dan lebih mendalam.

Page 89: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

DAFTAR PUSTAKA

American Association of Colleges of Nursing. 2007. White Paper on The

Education and Role of The Clinical Nurse Leader. Amerika.

http://www.aacn.nche.edu/publications/white-

papers/ClinicalNurseLeader.pdf

American Association of Colleges of Nursing. 2008. The Essential of

Baccalaurate Education for Professional Nursing Practice. Amerika.

http://www.aacn.nche.edu/education-resources/BaccEssentials08.pdf

Arikunto, Suharsimi. 2010. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Bang, Kyung Sook., Kang, Jeong Hee., Jun, Myung Hee., dkk. 2011. Professional

Values in Korean Undergraduated Nursing Student. Elsevier. Vol.31, No.1,

hal.72-75. Abstrak.

http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0260691710000754

Benner, P. 1984. From novice to expert: Excellence and power in clinical nursing

practice. Menlo Park: Addison-Wesley

www.health.nsw.gov.au/nursing/projects/Documents/novice-expert-

benner.pdf diakses pada 04/12/2014 jam 12:27 WIB

Christine, Vandenhouten., dkk. 2012. W=Watson‟s Theory of Transpersonal

Caring : Factors Impacting Nurses Professional Caring. Hilistic Nursing

Practice. Vol.26, No.2. abstrak :

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23075749

Djojodibroto, R. Damanto. 2004. Tradisi Kehidupan Akademik. Yogyakarta :

Galang Press. Hal 35.

Dedi, Blacius., Setyowati., dan Afiyanti, Yati. 2008. Perilaku Caring Perawat

Pelaksana Di Sebuah Rumah Sakit Di Bandung: Studi Grounded Theory.

Jurnal Keperawatan Indonesia: Vol. 12, No. 1, hal. 40-46.

Dehghani, Ali. 2015. Professionalism in Iranian Nursing : Concept Analysis.

International Journal of Nursing Knowledge. doi: 10.1111/2047-3095.12082

DeLaune, Sue C., Ladner, Patricia K. 2003. Fundamental of Nursing : Standard

and Practice 2nd Edition. United State of America : Thomson Learning.

Dinc, Leyla. dan Gastmans, Chris. 2012. Trust And Trustworthiness In Nursing:

An Argument-Based Literature Review. Nursing Inquiry. Vol.19, No.1,

hal.223–237. DOI: 10.1111/j.1440-1800.2011.00582.x

Dyal, Brenda. dan Cohen, Bonni. 2014. Developing and Encouraging Political

Activism in NP Students. Valdosta State University. Abstrak.

https://nonpf.confex.com/nonpf/2014co/webprogram/Paper7349.html

Donahue, M Patricia. 2011. Nursing : The Finest Art. Missouri : Mosby Elsevier.

Page 90: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

Fahrenwald, nancy L., Bassett, Susan D., Tschetter, Lois., dkk. 2005. Teaching

Core Nursing Values. Journal of Professional Nursing. Vol.21, No.1, hal.45-

51. Abstrak. http://www.professionalnursing.org/article/S8755-

7223%2804%2900172-3/fulltext

Fisher, Mary Dee. 2014. A Comparison of Professional Value Development

Among Pre-Licensure Nursing Students in Associate Degree, Diploma, and

Bachelor of Science in Nursing Programs. Nursing Education Perspectives:

Januari, Vol. 35, No.1, hal. 37-42. doi: 10.5480/11-729.1.

Fowler, Debra L. 2013. Service-Learning and Nursing Professional Values

Development : An Experimental Research Study. Nursing Education

Perspective. Vol.34, No.1, hal.50-51. Abstrak.

http://www.nlnjournal.org/doi/abs/10.5480/1536-5026-

34.1.50?journalCode=nhcp

Ganda, Yahya. 2004. Petunjuk Praktis Cara Mahasiswa Belajar di Perguruan

Tinggi. Jakarta : PT Grasindo.

Gastmans, Chris. dan Dinc, Leyla. 2013. Trust in Nurse-Patient Relationship : A

Literature Review. Nursing Ethics. doi:10.1177/0969733012468463.

Abstrak.

http://nej.sagepub.com/content/early/2013/02/18/0969733012468463.abstra

ct

Ghadirian, Fataneh., Salsali, Mahvash. Dan Cheraghi, Mohammad Ali. 2014.

Nursing Professionalism : An Evolutionary Concept Analysis. Iranian

Journal of Nursing and Midwifery Research. Vol.19, No.1, hal.1-10.

Gillis, Angela., Jackson, Winston. 2002. Research for Nurses : Methods and

Interpretation. United States of America : Davis Company.

Hayes, Tara Lynn. 2006. An Exploration of Professional Values Held by

Baccalaureate and Associate Degree Nursing Students. Tesis

dipublikasikan. Florida : The Graduate School of DigiNole Commons.

Hidayat, Aziz Alimul. 2008. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis

Data. Jakarta : Salemba Medika.

Hollup, Oddvar. 2013. The Impact of gender, Culture, and Sexuality on Mauritian

Nursing : Nursing as a Non-Gendered Occupational Identit or Masculine

Field? Qualitative Study. Faculty of Health and Social Studies Telemark

University College Norway. Vol.51, No.5, hal.752-760.

Iacobucci, Trisha A. 2014. Professional values, self-esteem, and ethical

confidence of baccalaureate nursing students. Nursing Ethic: Vol. 20, No.4,

hal. 479–490.

Page 91: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

Jahanbin, Iran., dkk. 2012. The Impact of Teaching Professional Self-Concept on

Clinical Performance Perception in Nursing Students. Life Science Journal:

Vol. 9, No. 4, hal. 653-659.

Jansen, Michaelene P. M., Stauffacher, Mary Z. Ed. 2006. Advanced Practice

Nursing : Core Concepts for Professional Role Development 3rd

Edition.

New York : Springer Publishing Company.

Johns, Christopher. 2009. Becoming a Reflective Practitioner. Singapura : Wiley

Blackwell.

Karimi, Zohreh., Ashktorah, Tahereh., Mohammadi, Easa., dan Abedi, Heidar Ali.

2014. Using The Hidden Curriculum to Teach Professionalism in Nursing

Student. Vol.16, No.3. doi: 10.5812/ircmj.15532

Kawamoto, Rieko., Tanaka, Michiko., dan Yonimetsu, Yoshikazu. 2014. Nursing

Professionalism : A National Survey of Professionalism Among Japanese

Nurses. International Journal of Nursing Practice. Vol.20, No.6, hal.579-

587. Abstrak.

http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/ijn.12201/abstract?deniedAccess

CustomisedMessage=&userIsAuthenticated=false

Lapau, Buchari. 2012. Metode Penelitian Kesehatan : Metode Ilmiah Penulisan

Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

LeDuc, Karen., Kotzer, Anne Marie. 2009. Bridging The Gap : A Comparison of

The Professional Nursing Values of Students, New Graduates, and Seasoned

Professionals. Nursing Education Research/ vol.30, No.5, hal.279-284

Lin, Yea-Pying., dkk. 2010. Dignity in care in the hospital setting from patients‟

perspectives in Taiwan: a descriptive qualitative study. Journal of Clinical

Nursing: Agustus, Vol. 20, hal. 794–801.

Ma, Fang., Li Jiping., Zhu, Dan., Bai, Yang juan., dan Song, Jianhua. 2013.

Confronting the caring crisis in clinical practice. Medical Education: Vol.

47, hal. 1037–1047. doi: 10.1111/medu.12250.

Mateo, Magdalena., Kirchoff, Karin T. Ed. 2009. Research for Advanced Practice

Nursing : from Evidence to Practice. New York : Springer Publishing

Company.

Murdyastuti, Saptorini. 2010. Pengaruh Persepsi Tentang

Profesionalitas,Pengetahuan Patients Safety Dan Motivasi Perawat

Terhadap Pelaksanaan Program Patients Safety Di Ruang Rawat Inap Rso

Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta. Tesis dipublikasikan. Surakarta :

Universitas Sebelas Maret.

Naagarazan, R.S. 2006. A Textbook on Professional Ethic. New Delhi : New Age

International Publisher.

Nasution, S. 2009. Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta : Bumi Aksara.

Page 92: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

Park, Mihyun., Kjervik, Diane., Crandell, Jamie., Oermann, Marilyn H. 2012. The

relationship of ethics education to moral sensitivity and moral reasoning

skills of nursing students. Nursing Ethics : Vol. 19, No. 4, hal. 568-580.\

Parvan, Kobra., Zamanzadeh, Vahid., Hosseini, Alsadat Fahimeh. 2012.

Assessment of Professional Values Among Iranian Nursing Students

Graduating in Universities With Different Norms of Educational Services.

Thrita J Med Sci: Vol. 1, No. 2, hal. 37-43. DOI: 10.5812/thrita.6441

Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Perawat Indonesia.

http://www.inna-ppni.or.id/index.php/pendidikan-keperawatan diakses pada

03/12/2014 Jam 07:13 WIB

Potter, Patricia A., Perry Anne Grifin. 2005. Fundamental Keperawatan : Konsep,

Proses, dan Praktik. Jakarta : Penerbit EGC.

Rhodes, Marilyn K., Schutt, Michelle S., Langham, Ginny W., dan Bilotta, Diane

E. 2012. The Journey to Nursing Professionalism : A Learner-Centered

Approach. Nursing Education Perspectives. Vol.33, No.1, hal.27-29.

Riyanto, Agus. 2011. Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta :

Nuha Medika.

Schmidt, Kelly Buettner. dan Lobo, Marie L. 2012. Social Justice : A Concept

Analysis. Journal of Advanced Nursing. Vol.68, No.4, hal.948-958.

http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1365-

2648.2011.05856.x/abstract?deniedAccessCustomisedMessage=&userIsAut

henticated=false

Schuyler, Ellis. 2013. The Existing Intersection Of Social Justice And Nursing.

Abstrak. http://theseus32-kk.lib.helsinki.fi/handle/10024/55352

Shahriari, Mohsen., Baloochestani, Elahe. 2014. Applying professional values: the

perspective of nurses of Isfahan hospitals. J Med Ethics Hist Med: Vol.7,

No.1, hal. 1-7.

Shaw, Holly K., Degazon, Cynthia. 2008. Integrating The Core Professional

Values of Nursing : a Profession, Not Just a Career. Journal of Cultural

Diversity: Vol.15, No.1, hal. 44-51.

Simon, Mitchell. 2012. Nursing and Political Activism. Vol.31, No.3. Abstrak.

http://search.informit.com.au/documentSummary;dn=407846717104492;res

=IELHEA

Smith, Marleine C., dkk. Ed. 2013. Caring in Nursing Classics : an Essential

Resource. New York : Springer Publishing Company.

Tanaka, Michika., Taketomi, Kikuko., Yonemitsu, Yoshikazu., dan Kawamoto,

Rieko. 2014. Professional Behaviours and Factors Contributing to Nursing

Page 93: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

Professionalism Among Nurse Manager. Journal of Nursing Management.

DOI: 10.1111/jonm.12264

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2011. Pedoman Akademik UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta 2011-2012. Jakarta : UIN Jakarta.

Unn, Hidle. 2011. The Role of Professional Values in Motivating Associate

Degree Nursing Students to Pursue Higher Nursing Education. Indian

Journals. Vol. 3, no.2, hal. 128-132. ISSN : 0974-9349.

Waltz, Carolyn Feher., Strickland, Ora Lea., Lenz, Elizabeth R. 2010.

Measurement in Nursing and Health Research 4rd

Editon. New York :

Springer Publishing Company.

Weis, Darlene., Schank, Mary Jane. 2009. Development and Psychometric

Evaluation of the Nurses Professional Values Scale-Revised. Journal of

Nursing Measurement: Vol.17, No.3, hal.221-231. Doi 10.1891/1061-

3749.17.3.221.

Widhianarti, Ria. 2009. Skripsi, Abstrak : Hubungan perilaku caring perawat

dengan kepuasan klien dalam pelayanan keperawatan di instalasi rawat

inap Rumah Sakit Bhayangkara Semarang. Abstrak skripsi. Semarang :

Universitas Diponegoro. http://eprints.undip.ac.id/9466/ diakses pada 05-11-

2014 8:57 WIB

Wood, Marilynn J., Ross-Kerr, Janet C. 2011. Basic Step in Planning Nursing

Research. United State of America : Jones and Barlett Publishers.

http://www.macneal.com/Patients/nursing-excellence/nursing-welcome.aspx

diakses pada 02/07/2015 jam 21.20 WIB

Yarbrough, Susan., Alfred, Danita., Martin, Pam. 2008. Research Study :

Professional Values and Retention. Tyler College of Nursing and Health

Sciences. Hal.10-18.

Page 94: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

LAMPIRAN

Page 95: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran
Page 96: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

Lampiran 2

Izin Penggunaan Instrumen

Page 97: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

Lampiran 3

Nurses Professional Values Scale-R ©

Indicate the importance of the following value statements relative to

nursing practice. Please circle the degree of importance.

(A = not important to E = most important) for each statement.

Not

Imp

ortan

t

Some

what

Impor

tant

Imp

orta

nt

Very

Imp

orta

nt

Most

Impo

rtant

A B C D E

1. Engage in on-going self-evaluation.

A B C D E

2. Request consultation/collaboration

when unable to meet patient needs.

A B C D E

3. Protect health and safety of the public. A B C D E

4. Participate in public policy decisions

affecting distribution of resources.

A B C D E

5. Participate in peer review. A B C D E

6. Establish standards as a guide for

practice.

A B C D E

7. Promote and maintain standards where

planned learning activities for students

take place.

A B C D E

8. Initiate actions to improve

environments of practice.

A B C E

9. Seek additional education to update

knowledge and skills.

A B C D E

10. Advance the profession through active

involvement in health related activities.

A B C D E

11. Recognize role of professional nursing

associations in shaping health care

policy.

A B C D E

12. Promote equitable access to nursing and

health care.

A B C D E

13. Assume responsibility for meeting

health needs of the culturally diverse

population.

A B C D E

14. Accept responsibility and accountability

for own practice.

A B C D E

15. Maintain competency in area of

practice.

A B C D E

Page 98: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

16. Protect moral and legal rights of

patients.

A B C D E

17. Refuse to participate in care if in ethical opposition to own professional values.

A B C D E

18. Act as a patient advocate. A B C D E

19. Participate in nursing research and/or

implement research findings

appropriate to practice

A B C D E

20. Provide care without prejudice to

patients of varying lifestyles.

A B C D E

21. Safeguard patient's right to privacy.

A B C D E

22. Confront practitioners with

questionable or inappropriate practice.

A B C D E

23. Protect rights of participants in

research.

A B C D E

24. Practice guided by principles of fidelity

and respect for person.

A B C D E

25. Maintain confidentiality of patient. A B C D E

26. Participate in activities of professional

nursing associations.

A B C D E

Demographics: Circle the appropriate descriptor

27. A. Undergraduated Student B. Graduated Student C. Practicing Nurse

28. A. Female B. Male

29. A. African American B. Asian/Pacific Islander C. White D. Hispanic

E. Native American

Please feel free to make comments:

© Copyright 2004, Darlene Weis & Mary Jane Schank DW/MJS:bja 2/05

Page 99: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

Lampiran 4

Page 100: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

Lampiran 5

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN

Assalamu’alaikum wr. wb.

Sehubungan dengan penelitian yang akan saya lakukan guna memenuhi tugas

akhir skripsi, saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Izza Alimiyah Prananingrum

Asal : PSIK UIN Jakarta

Angkatan : 2011

Judul skripsi : “Gambaran Nilai Profesional Keperawatan Mahasiswa Program

Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”

Memohon bantuan saudara/i untuk bersedia menjadi responden saya untuk

mengisi kuesioner berikut. Besar harapan saya agar saudara/i bersedia menjadi

responden dan mengisi kuesioner berikut dengan sebenar-benarnya. Identitas dan

jawaban saudara/i akan saya jaga kerahasiaannya. Atas kerjasamanya, saya sampaikan

terimakasih.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Hormat saya,

Peneliti

Identitas Responden

Inisial :

NIM :

Angkatan Profesi : tujuh/delapan/sembilan*(lingkari)

Jenis kelamin :

Kebersediian menjadi responden

(Ttd responden)

Page 101: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

Skala Nilai Profesional Perawat-Revisi ©

1. Tunjukkan seberapa penting pernyataan-pernyataan tentang nilai berikut

dalam praktek keperawatan.

2. Berikan tanda centang (√) pada tingkat kepentingannya.

(A = tidak penting, hingga E = paling penting) untuk setiap pernyataan.

No Diisi oleh

peneliti Pernyataan

Tidak Penting

Agak Penting

Penting Sangat Penting

Paling Penting

A B C D E

1 Selalu mengevaluasi diri secara terus menerus

2 Berkonsultasi ketika tidak dapat memenuhi kebutuhan pasien

3 Memperhatikan kesehatan dan keselamatan masyarakat

4 Berperan serta di dalam kebijakan publik yang mempengaruhi ketersediaan sumber daya

5 Terlibat dalam evaluasi temn sejawat

6 Menegakkan standar-standar untuk panduan praktek

7 Mempromosikan dan menjaga standar-standar di tempat siswa (keperawatan) melakukan kegiatan belajar

8 Memulai tindakan untuk meningkatkan lingkungan praktek

9 Mencari pendidikan tambahan untuk memperbarui pengetahuan dan keterampilan

10 Terlibat dalam program kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan

Page 102: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

kualitas profesi keperawatan

11 Mengetahui peran asosiasi perawat profesional dalam menentukan kebijakan layanan kesehatan

12 Mempromosikan akses yang merata kepada layanan kesehatan dan keperawatan

13 Mengambil tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan kesehatan bagi masyarakat dengan budaya yang beragam

14 Menerima tanggung jawab dan akuntabilitas terhadap praktek sendiri

15 Menjaga kompetensi dalam bidang prakteknya

16 Menjaga hak moral dan hukum pasien

17 Menolak ikut melakukan keperawatan jika bertentangan secara etik dan nilai-nilai profesional perawat

18 Berperan sebagai pembela pasien

19 Berperan serta dalam penelitian keperawatan dan menerapkan hasil-hasil penelitian yang sesuai dengan praktik keperawatan

20 Memberikan asuhan keperawatan secara obyektif kepada pasien yang memiliki gaya hidup yang berbeda-beda

21 Melindungi hak privasi pasien

22 Menentang praktisi yang melakukan

Page 103: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

praktek yang meragukan atau tidak sesuai

23 Menjaga hak partisipan penelitian

24 Melakukan praktek yang dibimbing oleh prinsip-prinsip kesetiaan dan penghormatan terhadap orang lain

25 Menjaga kerahasiaan pasien

26 Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan asosiasi perawat profesional

Page 104: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

Lampiran 6

Uji Reliabilitas

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 54 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 54 100,0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,890 26

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

pernyataan 1 96,06 107,827 ,337 ,888

pernyataan 2 95,85 106,393 ,459 ,886

pernyataan 3 95,57 108,551 ,286 ,889

pernyataan 4 96,37 106,426 ,552 ,884

pernyataan 5 96,07 105,164 ,530 ,884

pernyataan 6 95,93 108,410 ,271 ,890

pernyataan 7 96,07 106,221 ,410 ,887

pernyataan 8 96,19 106,607 ,511 ,885

pernyataan 9 95,72 105,563 ,458 ,886

pernyataan 10 95,81 105,059 ,545 ,884

pernyataan 11 95,98 105,151 ,527 ,884

pernyataan 12 96,17 104,481 ,593 ,883

pernyataan 13 96,06 102,808 ,627 ,882

pernyataan 14 95,81 104,946 ,479 ,885

pernyataan 15 95,37 106,955 ,419 ,886

Page 105: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

pernyataan 16 95,26 104,913 ,505 ,884

pernyataan 17 95,80 105,750 ,346 ,889

pernyataan 18 96,04 101,395 ,532 ,884

pernyataan 19 95,93 103,466 ,612 ,882

pernyataan 20 95,72 104,695 ,466 ,885

pernyataan 21 95,20 108,845 ,337 ,888

pernyataan 22 95,93 104,032 ,413 ,887

pernyataan 23 96,07 105,542 ,437 ,886

pernyataan 24 96,04 104,716 ,545 ,884

pernyataan 25 95,17 108,783 ,324 ,888

pernyataan 26 95,94 103,261 ,532 ,884

Page 106: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

UJI VALIDITAS

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13

P1 Pearson

Correlati

on

1 ,471**

,298* ,175 ,243 ,157 ,160 ,234 ,163 ,150 ,103 ,289

* ,295

*

Sig. (2-

tailed) ,000 ,029 ,205 ,076 ,258 ,248 ,089 ,238 ,278 ,460 ,034 ,030

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

P2 Pearson

Correlati

on

,471**

1 ,204 ,122 ,195 ,122 ,210 ,350**

,284* ,282

* ,259 ,388

** ,346

*

Sig. (2-

tailed) ,000 ,138 ,380 ,157 ,379 ,127 ,010 ,038 ,039 ,059 ,004 ,010

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

P3 Pearson

Correlati

on

,298* ,204 1 ,246 ,377

** ,312

* ,313

* ,347

* ,099 ,195 -,073 ,030 ,280

*

Sig. (2-

tailed) ,029 ,138 ,073 ,005 ,022 ,021 ,010 ,477 ,158 ,598 ,828 ,040

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

P4 Pearson

Correlati

on

,175 ,122 ,246 1 ,446**

,154 ,329* ,365

** ,179 ,349

** ,419

** ,438

** ,357

**

Page 107: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

Sig. (2-

tailed) ,205 ,380 ,073 ,001 ,266 ,015 ,007 ,194 ,010 ,002 ,001 ,008

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

P5 Pearson

Correlati

on

,243 ,195 ,377**

,446**

1 ,340* ,594

** ,301

* ,103 ,326

* ,268 ,103 ,387

**

Sig. (2-

tailed) ,076 ,157 ,005 ,001 ,012 ,000 ,027 ,458 ,016 ,050 ,460 ,004

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

P6 Pearson

Correlati

on

,157 ,122 ,312* ,154 ,340

* 1 ,394

** ,198 ,101 ,104 ,005 ,183 ,176

Sig. (2-

tailed) ,258 ,379 ,022 ,266 ,012 ,003 ,151 ,468 ,452 ,974 ,186 ,204

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

P7 Pearson

Correlati

on

,160 ,210 ,313* ,329

* ,594

** ,394

** 1 ,384

** ,152 ,329

* ,150 ,158 ,237

Sig. (2-

tailed) ,248 ,127 ,021 ,015 ,000 ,003 ,004 ,273 ,015 ,280 ,254 ,085

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

P8 Pearson

Correlati

on

,234 ,350**

,347* ,365

** ,301

* ,198 ,384

** 1 ,333

* ,264 ,319

* ,370

** ,367

**

Sig. (2-

tailed) ,089 ,010 ,010 ,007 ,027 ,151 ,004 ,014 ,053 ,019 ,006 ,006

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

Page 108: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

P9 Pearson

Correlati

on

,163 ,284* ,099 ,179 ,103 ,101 ,152 ,333

* 1 ,413

** ,267 ,296

* ,299

*

Sig. (2-

tailed) ,238 ,038 ,477 ,194 ,458 ,468 ,273 ,014 ,002 ,051 ,030 ,028

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

P10 Pearson

Correlati

on

,150 ,282* ,195 ,349

** ,326

* ,104 ,329

* ,264 ,413

** 1 ,486

** ,311

* ,623

**

Sig. (2-

tailed) ,278 ,039 ,158 ,010 ,016 ,452 ,015 ,053 ,002 ,000 ,022 ,000

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

P11 Pearson

Correlati

on

,103 ,259 -,073 ,419**

,268 ,005 ,150 ,319* ,267 ,486

** 1 ,434

** ,380

**

Sig. (2-

tailed) ,460 ,059 ,598 ,002 ,050 ,974 ,280 ,019 ,051 ,000 ,001 ,005

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

P12 Pearson

Correlati

on

,289* ,388

** ,030 ,438

** ,103 ,183 ,158 ,370

** ,296

* ,311

* ,434

** 1 ,466

**

Sig. (2-

tailed) ,034 ,004 ,828 ,001 ,460 ,186 ,254 ,006 ,030 ,022 ,001 ,000

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

P13 Pearson

Correlati

on

,295* ,346

* ,280

* ,357

** ,387

** ,176 ,237 ,367

** ,299

* ,623

** ,380

** ,466

** 1

Sig. (2-

tailed) ,030 ,010 ,040 ,008 ,004 ,204 ,085 ,006 ,028 ,000 ,005 ,000

Page 109: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

P14 Pearson

Correlati

on

,373**

,376**

,231 ,120 ,319* ,092 ,149 ,269

* ,135 ,254 ,213 ,401

** ,464

**

Sig. (2-

tailed) ,005 ,005 ,092 ,386 ,019 ,508 ,283 ,049 ,329 ,064 ,122 ,003 ,000

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

P15 Pearson

Correlati

on

,148 ,139 ,140 ,114 ,163 ,098 ,084 ,267 ,184 ,079 ,036 ,261 ,365**

Sig. (2-

tailed) ,286 ,316 ,314 ,413 ,238 ,480 ,545 ,051 ,183 ,570 ,794 ,057 ,007

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

P16 Pearson

Correlati

on

,173 ,160 ,293* ,343

* ,354

** ,392

** ,204 ,356

** ,353

** ,294

* ,090 ,234 ,340

*

Sig. (2-

tailed) ,211 ,248 ,032 ,011 ,009 ,003 ,139 ,008 ,009 ,031 ,516 ,088 ,012

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

P17 Pearson

Correlati

on

,070 ,160 -,183 ,122 ,173 ,153 ,229 ,060 ,306* ,217 ,315

* ,163 ,185

Sig. (2-

tailed) ,614 ,249 ,186 ,378 ,210 ,270 ,096 ,665 ,024 ,116 ,020 ,240 ,182

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

P18 Pearson

Correlati

on

-,001 ,196 ,096 ,324* ,186 -,013 ,036 ,240 ,659

** ,359

** ,299

* ,371

** ,489

**

Page 110: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

Sig. (2-

tailed) ,995 ,156 ,489 ,017 ,179 ,928 ,797 ,080 ,000 ,008 ,028 ,006 ,000

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

P19 Pearson

Correlati

on

,166 ,366**

,046 ,443**

,229 ,114 ,238 ,287* ,411

** ,345

* ,463

** ,532

** ,397

**

Sig. (2-

tailed) ,230 ,007 ,743 ,001 ,096 ,410 ,083 ,036 ,002 ,011 ,000 ,000 ,003

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

P20 Pearson

Correlati

on

-,050 ,201 ,035 ,451**

,124 ,067 ,140 ,307* ,324

* ,261 ,246 ,363

** ,222

Sig. (2-

tailed) ,721 ,145 ,804 ,001 ,370 ,633 ,313 ,024 ,017 ,057 ,073 ,007 ,106

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

P21 Pearson

Correlati

on

-,014 ,055 ,197 ,186 ,406**

,117 ,260 ,047 -,001 ,178 ,108 ,104 ,170

Sig. (2-

tailed) ,917 ,694 ,153 ,179 ,002 ,398 ,058 ,738 ,992 ,198 ,438 ,456 ,220

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

P22 Pearson

Correlati

on

,053 ,200 -,109 ,093 ,123 ,086 ,044 ,216 ,219 ,159 ,399**

,351**

,118

Sig. (2-

tailed) ,704 ,147 ,433 ,502 ,375 ,534 ,752 ,116 ,112 ,250 ,003 ,009 ,396

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

Page 111: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

P23 Pearson

Correlati

on

,156 ,267 ,128 ,357**

,271* ,081 ,051 ,231 -,022 ,164 ,420

** ,405

** ,286

*

Sig. (2-

tailed) ,261 ,051 ,358 ,008 ,047 ,560 ,713 ,093 ,875 ,236 ,002 ,002 ,036

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

P24 Pearson

Correlati

on

,163 ,202 ,198 ,327* ,359

** ,104 ,173 ,215 ,196 ,258 ,516

** ,445

** ,277

*

Sig. (2-

tailed) ,239 ,143 ,151 ,016 ,008 ,455 ,212 ,118 ,155 ,059 ,000 ,001 ,043

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

P25 Pearson

Correlati

on

,275* ,144 ,217 ,241 ,303

* -,078 ,241 ,134 ,178 ,375

** ,011 ,137 ,188

Sig. (2-

tailed) ,044 ,298 ,115 ,079 ,026 ,576 ,079 ,336 ,197 ,005 ,935 ,323 ,172

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

P26 Pearson

Correlati

on

,328* ,283

* ,125 ,499

** ,331

* ,170 ,301

* ,232 ,171 ,324

* ,592

** ,389

** ,413

**

Sig. (2-

tailed) ,015 ,038 ,368 ,000 ,015 ,219 ,027 ,092 ,216 ,017 ,000 ,004 ,002

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

juml

ah

skor

selur

uhny

Pearson

Correlati

on

,400**

,511**

,352**

,591**

,579**

,342* ,472

** ,554

** ,516

** ,592

** ,576

** ,636

** ,672

**

Sig. (2-

tailed) ,003 ,000 ,009 ,000 ,000 ,011 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

Page 112: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

a (1-

26)

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24 P25 P26

jumlah

skor

seluruhn

ya (1-26)

,373**

,148 ,173 ,070 -,001 ,166 -,050 -,014 ,053 ,156 ,163 ,275* ,328

* ,400

**

,005 ,286 ,211 ,614 ,995 ,230 ,721 ,917 ,704 ,261 ,239 ,044 ,015 ,003

54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

,376**

,139 ,160 ,160 ,196 ,366**

,201 ,055 ,200 ,267 ,202 ,144 ,283* ,511

**

,005 ,316 ,248 ,249 ,156 ,007 ,145 ,694 ,147 ,051 ,143 ,298 ,038 ,000

54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

,231 ,140 ,293* -,183 ,096 ,046 ,035 ,197 -,109 ,128 ,198 ,217 ,125 ,352

**

,092 ,314 ,032 ,186 ,489 ,743 ,804 ,153 ,433 ,358 ,151 ,115 ,368 ,009

54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

,120 ,114 ,343* ,122 ,324

* ,443

** ,451

** ,186 ,093 ,357

** ,327

* ,241 ,499

** ,591

**

Page 113: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

,386 ,413 ,011 ,378 ,017 ,001 ,001 ,179 ,502 ,008 ,016 ,079 ,000 ,000

54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

,319* ,163 ,354

** ,173 ,186 ,229 ,124 ,406

** ,123 ,271

* ,359

** ,303

* ,331

* ,579

**

,019 ,238 ,009 ,210 ,179 ,096 ,370 ,002 ,375 ,047 ,008 ,026 ,015 ,000

54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

,092 ,098 ,392**

,153 -,013 ,114 ,067 ,117 ,086 ,081 ,104 -,078 ,170 ,342*

,508 ,480 ,003 ,270 ,928 ,410 ,633 ,398 ,534 ,560 ,455 ,576 ,219 ,011

54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

,149 ,084 ,204 ,229 ,036 ,238 ,140 ,260 ,044 ,051 ,173 ,241 ,301* ,472

**

,283 ,545 ,139 ,096 ,797 ,083 ,313 ,058 ,752 ,713 ,212 ,079 ,027 ,000

54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

,269* ,267 ,356

** ,060 ,240 ,287

* ,307

* ,047 ,216 ,231 ,215 ,134 ,232 ,554

**

,049 ,051 ,008 ,665 ,080 ,036 ,024 ,738 ,116 ,093 ,118 ,336 ,092 ,000

54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

,135 ,184 ,353**

,306* ,659

** ,411

** ,324

* -,001 ,219 -,022 ,196 ,178 ,171 ,516

**

,329 ,183 ,009 ,024 ,000 ,002 ,017 ,992 ,112 ,875 ,155 ,197 ,216 ,000

54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

Page 114: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

,254 ,079 ,294* ,217 ,359

** ,345

* ,261 ,178 ,159 ,164 ,258 ,375

** ,324

* ,592

**

,064 ,570 ,031 ,116 ,008 ,011 ,057 ,198 ,250 ,236 ,059 ,005 ,017 ,000

54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

,213 ,036 ,090 ,315* ,299

* ,463

** ,246 ,108 ,399

** ,420

** ,516

** ,011 ,592

** ,576

**

,122 ,794 ,516 ,020 ,028 ,000 ,073 ,438 ,003 ,002 ,000 ,935 ,000 ,000

54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

,401**

,261 ,234 ,163 ,371**

,532**

,363**

,104 ,351**

,405**

,445**

,137 ,389**

,636**

,003 ,057 ,088 ,240 ,006 ,000 ,007 ,456 ,009 ,002 ,001 ,323 ,004 ,000

54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

,464**

,365**

,340* ,185 ,489

** ,397

** ,222 ,170 ,118 ,286

* ,277

* ,188 ,413

** ,672

**

,000 ,007 ,012 ,182 ,000 ,003 ,106 ,220 ,396 ,036 ,043 ,172 ,002 ,000

54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

1 ,545**

,288* ,145 ,251 ,275

* ,204 ,157 ,230 ,254 ,167 ,159 ,209 ,538

**

,000 ,034 ,297 ,067 ,044 ,139 ,257 ,095 ,063 ,226 ,251 ,129 ,000

54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

,545**

1 ,487**

,130 ,348**

,070 ,320* ,321

* ,308

* ,270

* ,276

* ,164 ,070 ,474

**

Page 115: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

,000 ,000 ,350 ,010 ,612 ,018 ,018 ,024 ,048 ,044 ,235 ,613 ,000

54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

,288* ,487

** 1 ,280

* ,411

** ,232 ,216 ,259 ,105 ,170 ,224 ,182 ,159 ,559

**

,034 ,000 ,040 ,002 ,092 ,117 ,058 ,448 ,219 ,104 ,188 ,251 ,000

54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

,145 ,130 ,280* 1 ,455

** ,385

** ,282

* -,003 ,309

* ,061 ,099 -,026 ,224 ,426

**

,297 ,350 ,040 ,001 ,004 ,039 ,981 ,023 ,660 ,478 ,854 ,104 ,001

54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

,251 ,348**

,411**

,455**

1 ,567**

,421**

,145 ,218 ,121 ,317* ,104 ,223 ,600

**

,067 ,010 ,002 ,001 ,000 ,002 ,294 ,114 ,383 ,020 ,454 ,105 ,000

54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

,275* ,070 ,232 ,385

** ,567

** 1 ,603

** ,125 ,305

* ,086 ,400

** ,246 ,425

** ,657

**

,044 ,612 ,092 ,004 ,000 ,000 ,369 ,025 ,537 ,003 ,072 ,001 ,000

54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

,204 ,320* ,216 ,282

* ,421

** ,603

** 1 ,033 ,413

** ,136 ,238 ,099 ,303

* ,529

**

,139 ,018 ,117 ,039 ,002 ,000 ,813 ,002 ,326 ,082 ,475 ,026 ,000

54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

Page 116: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

,157 ,321* ,259 -,003 ,145 ,125 ,033 1 ,238 ,324

* ,437

** ,602

** ,091 ,390

**

,257 ,018 ,058 ,981 ,294 ,369 ,813 ,083 ,017 ,001 ,000 ,514 ,004

54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

,230 ,308* ,105 ,309

* ,218 ,305

* ,413

** ,238 1 ,550

** ,399

** ,076 ,218 ,491

**

,095 ,024 ,448 ,023 ,114 ,025 ,002 ,083 ,000 ,003 ,587 ,112 ,000

54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

,254 ,270* ,170 ,061 ,121 ,086 ,136 ,324

* ,550

** 1 ,467

** ,132 ,394

** ,500

**

,063 ,048 ,219 ,660 ,383 ,537 ,326 ,017 ,000 ,000 ,341 ,003 ,000

54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

,167 ,276* ,224 ,099 ,317

* ,400

** ,238 ,437

** ,399

** ,467

** 1 ,294

* ,365

** ,594

**

,226 ,044 ,104 ,478 ,020 ,003 ,082 ,001 ,003 ,000 ,031 ,007 ,000

54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

,159 ,164 ,182 -,026 ,104 ,246 ,099 ,602**

,076 ,132 ,294* 1 ,103 ,380

**

,251 ,235 ,188 ,854 ,454 ,072 ,475 ,000 ,587 ,341 ,031 ,457 ,005

54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

,209 ,070 ,159 ,224 ,223 ,425**

,303* ,091 ,218 ,394

** ,365

** ,103 1 ,591

**

Page 117: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

,129 ,613 ,251 ,104 ,105 ,001 ,026 ,514 ,112 ,003 ,007 ,457 ,000

54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

,538**

,474**

,559**

,426**

,600**

,657**

,529**

,390**

,491**

,500**

,594**

,380**

,591**

1

,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,004 ,000 ,000 ,000 ,005 ,000

54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54

Page 118: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

Lampiran 7

REKAPITULASI JAWABAN RESPONDEN TERHADAP KUESIONER NPVS-R

No resp.

Jen. Kel.

Angk. Prof. P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24 P25 P26

R1 1 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4

R2 2 2 4 4 5 3 4 5 3 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4

R3 1 2 3 3 4 4 4 4 4 3 5 5 5 3 3 3 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5

R4 1 2 3 3 3 3 3 5 4 3 5 3 3 3 3 3 5 5 5 3 3 3 4 3 3 3 3 3

R5 1 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

R6 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

R7 1 2 4 4 5 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 5 1 3 3 3 5 1 4 4 5 3

R8 1 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

R9 1 2 3 4 4 4 4 4 3 3 5 5 4 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4

R10 1 2 3 5 4 3 4 4 5 4 5 4 3 3 4 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4

R11 1 2 3 3 3 3 3 5 3 3 5 3 3 5 3 3 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 3

R12 1 2 4 3 4 4 3 3 4 4 5 3 3 3 3 3 3 4 4 4 5 5 3 1 1 2 5 5

R13 1 2 4 3 5 3 5 5 5 3 2 3 2 3 4 5 5 5 3 2 3 2 5 2 3 3 5 3

R14 1 2 3 4 4 3 5 5 4 3 3 4 3 2 3 3 3 5 5 2 3 3 5 3 3 3 5 3

R15 1 2 5 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 5 5 4 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5

R16 1 2 4 5 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4

R17 1 3 3 4 5 3 3 3 5 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 5 3 3 4 5 2

R18 1 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3

R19 2 3 3 4 5 3 3 5 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 1 3 4 3 4

R20 1 2 3 4 5 3 3 5 3 4 3 2 2 3 2 4 4 5 3 2 3 4 3 4 3 2 3 2

R21 1 1 4 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 1 3 3 4 3 4 3 5 4

Page 119: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

R22 1 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 5 5 3 3 3 2 3 4 3 2 3 4 3

R23 1 1 3 4 5 3 5 3 5 5 5 4 4 3 3 4 5 5 4 5 4 4 5 4 3 4 5 3

R24 2 1 4 5 4 3 3 3 4 3 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 3 5 3 4 4 5 5

R25 1 1 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 5 3 3 3 5 3

R26 1 1 5 5 5 2 3 3 3 3 5 5 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3

R27 1 1 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 5 3 4 4 4 5 5 4 4 3 4 5 4 4 4 3

R28 1 2 5 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 5 5 5 3 3 4 4 4 3 3 4 3

R29 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 5 5 5 3 4 3 4 5 5 5 3 5 4

R30 1 2 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4

R31 1 2 4 4 5 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 5 5 3 3 3 3 5 4 4 5 5 5

R32 1 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5

R33 1 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 5 3 3 2 3 5 5 5 5 3 5 3

R34 1 2 5 4 5 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 5 2 3 3 3 5 4 4 4 5 5

R35 2 3 3 3 5 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 5 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3

R36 1 2 4 3 4 3 4 5 5 3 3 4 3 3 3 3 4 5 5 3 3 4 5 3 3 4 5 3

R37 1 3 3 3 5 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4

R38 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5

R39 1 3 4 4 5 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 2 3 5 5 5 5 4 5 5 3

R40 1 2 4 5 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 5 5 5 5 4 4 5 4 4 3 3 4 4

R41 1 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5

R42 1 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 3 3 3 4 5 4 5 4 4 5

R43 1 2 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 3 3 5 3

R44 1 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 3

R45 1 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 3 5 4

R46 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

R47 2 2 4 4 4 3 5 4 5 3 4 4 5 3 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 3 3 3 5

R48 2 1 4 3 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Page 120: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

R49 1 1 2 3 4 4 3 2 3 3 4 5 3 3 5 4 5 5 3 5 4 5 5 2 2 3 5 2

R50 1 1 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 1 4 4 5 5 3 3 5 4

R51 1 1 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5

R52 1 1 3 3 5 4 4 5 4 3 4 5 4 4 5 3 4 5 4 4 3 4 4 4 5 3 4 5

R53 1 1 4 5 4 3 3 3 3 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 3

R54 1 1 5 4 5 3 3 5 3 3 5 4 3 3 4 5 5 5 4 5 4 3 5 3 3 3 5 3

Page 121: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

Lampiran 8

Hasil Olahan SPSS Univariat NPVS-R

Statistics

Jenis kelamin

N Valid 54

Missing 0

Jenis kelamin

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

perempuan 47 87,0 87,0 87,0

laki-laki 7 13,0 13,0 100,0

Total 54 100,0 100,0

Statistics

Angkatan profesi

N Valid 54

Missing 0

Angkatan profesi

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

tujuh 13 24,1 24,1 24,1

delapan 33 61,1 61,1 85,2

sembilan 8 14,8 14,8 100,0

Total 54 100,0 100,0

Page 122: GAMBARAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38079/1/IZZA... · Ilmu Keperawatan dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Kedokteran

Pernyataan 1

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

agak penting 2 3,7 3,7 3,7

penting 23 42,6 42,6 46,3

sangat penting 22 40,7 40,7 87,0

paling penting 7 13,0 13,0 100,0

Total 54 100,0 100,0

Pernyataan 2

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

penting 19 35,2 35,2 35,2

sangat penting 25 46,3 46,3 81,5

paling penting 10 18,5 18,5 100,0

Total 54 100,0 100,0

Pernyataan 3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

penting 13 24,1 24,1 24,1

sangat penting 22 40,7 40,7 64,8

paling penting 19 35,2 35,2 100,0

Total 54 100,0 100,0

Pernyataan 4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

agak penting 2 3,7 3,7 3,7

penting 35 64,8 64,8 68,5

sangat penting 15 27,8 27,8 96,3

paling penting 2 3,7 3,7 100,0

Total 54 100,0 100,0